Negara: Jerman

  • Jerman Pangkas Bantuan, Apa Imbasnya Bagi Negara Berkembang?

    Jerman Pangkas Bantuan, Apa Imbasnya Bagi Negara Berkembang?

    Jakarta

    Koalisi pemerintahan Jerman yang terdiri dari konservatif (CDU/CSU) dan Sosial Demokrat (SPD) telah memangkas anggaran Kementerian Federal untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) sebesar 8% menjadi sedikit di bawah €10 miliar (sekitar Rp191,39 triliun).

    Menteri Pembangunan Reen Alabali Radovan (SPD) jelas tentang dampak pemotongan ini: “Anggaran saya turun sekitar €910 juta (sekitar Rp17,41 triliun) dibandingkan tahun sebelumnya. Mengingat meningkatnya krisis, Jerman berinvestasi jauh lebih sedikit dalam kerja sama internasional dibandingkan yang sebenarnya sangat mendesak dibutuhkan.”

    Namun demikian, ia mengatakan kepada parlemen Bundestag bahwa langkah-langkah tersebut tidak akan melumpuhkan kebijakan pembangunan Jerman.

    “Kita masih jauh dari kondisi Amerika, dan memang sudah seharusnya begitu,” tegas menteri yang ditunjuk pada Mei 2025 itu.

    Ia berusaha menepis perbandingan dengan pemangkasan bantuan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintahan Donald Trump.

    Peningkatan dramatis kelaparan dan malnutrisi

    Alabali Radovan memberi salah satu contoh dampak dari kebijakan Trump: “Di Kenya, lebih dari 700.000 pengungsi, banyak di antaranya dari Somalia, secara langsung terdampak oleh pemangkasan bantuan AS terhadap Program Pangan Dunia.”

    Menteri berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa mereka hanya menerima sepertiga dari jatah makanan yang diperlukan, yang menyebabkan peningkatan dramatis kelaparan dan malnutrisi.

    “Ketegangan semakin meningkat, banyak orang harus mengungsi, kawasan ini semakin tidak stabil,” ia memperingatkan. “Hal ini tidak dapat diterima secara kemanusiaan dan juga bukan merupakan kepentingan keamanan Jerman.”

    Namun, organisasi bantuan mengatakan bahwa pemangkasan oleh Jerman juga akan membawa konsekuensi drastis.

    Dibandingkan dengan tahun 2024, bantuan darurat akut yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri berkurang lebih dari setengahnya: €1,05 miliar (sekitar Rp20,10 triliun) dibandingkan €2,23 miliar (sekitar Rp42,67 triliun). Dan bantuan tersebut telah turun dua pertiga sejak 2022.

    Thorsten Klose-Zuber, Sekretaris Jenderal LSM Help, membunyikan alarm. Ia mengatakan bahwa pemangkasan 50% terhadap bantuan darurat akan membuat lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia tidak lagi menerima bantuan pangan.

    “Penghentian bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat dan pemotongan setengah anggaran Jerman bukanlah awal dari masalah keuangan kita. Selama bertahun-tahun ini, hampir tidak mungkin menjangkau setengah dari orang-orang yang terdampak,” tambah Klose-Zuber.

    Ia memperkirakan jumlah total orang yang membutuhkan mencapai lebih dari 320 juta.

    Konsekuensi bagi layanan kesehatan dan air minum

    Pengurangan drastis dana bantuan juga memiliki dampak nyata di bidang lain.

    “Lebih dari satu setengah juta orang akan kehilangan layanan kesehatan dasar mereka akibat pemangkasan Jerman,” kata sekretaris jenderal Help.

    Situasi serupa juga terjadi terkait akses ke air minum bersih, menurut Klose-Zuber.

    Menurut pandangannya, hampir semuanya kekurangan di wilayah-wilayah krisis besar.

    Dan ia tidak hanya merujuk pada negara-negara yang dilanda konflik, tetapi juga bencana alam seperti gempa bumi, misalnya di Myanmar atau Afghanistan.

    Di kedua negara tersebut, ribuan orang meninggal dunia dan terjadi kehancuran besar, terutama terhadap bangunan.

    Kesimpulannya terdengar hampir putus asa: “Hal ini semakin membuat saya berpikir tentang seorang dokter darurat yang datang ke lokasi kecelakaan lalu lintas dengan lima korban luka parah, dan dokter itu harus memprioritaskan siapa yang mati dan siapa yang dirawat.”

    Menurut Klose-Zuber, organisasi bantuannya berada dalam posisi serupa. Mereka hanya bisa berkonsentrasi pada negara-negara dengan kebutuhan terbesar.

    Kepala LSM itu tidak berpikir bahwa negara lain akan turun tangan menutup kesenjangan yang ditimbulkan oleh pemangkasan anggaran Jerman: “Kami menyaksikan adanya pergerakan fundamental secara global, khususnya dari negara-negara donor Barat tradisional, untuk menarik diri secara finansial dari sistem multilateral yang disepakati.”

    Ini adalah tren global yang ia pandang secara kritis.

    Partai Hijau anggap pemangkasan tidak bertanggung jawab

    Menurut pandangan Partai Hijau yang berhaluan lingkungan, pemangkasan besar terhadap pembangunan dan bantuan darurat adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.

    “Tidak ada yang mengklaim bahwa kita sendirian bisa menutup kesenjangan yang ditinggalkan oleh AS dengan penarikannya,” kata anggota Bundestag Jamila Schäfer.

    “Namun kenyataan bahwa kita bahkan tidak berusaha sedikit pun untuk menutup kesenjangan itu benar-benar menyakitkan, terutama bagi orang-orang yang terdampak langsung.”

    Sementara itu, partai konservatif Demokrat Kristen dan partai saudara Bavariannya, Uni Sosial Kristen, memiliki pandangan yang sepenuhnya berbeda tentang efektivitas bantuan pembangunan Jerman dan internasional.

    “Saya pikir menebar ketakutan global itu salah,” kata anggota CDU Inge Grässle dalam debat Bundestag.

    Kaum konservatif ingin menunjukkan bahwa hasil yang baik tetap bisa dicapai dalam kerja sama pembangunan dengan dana €10 miliar (sekitar Rp191,39 triliun).

    AfD ingin memangkas bantuan pembangunan lebih parah lagi

    Jika partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) yang menentukan, anggaran Kementerian Pembangunan akan dipangkas menjadi €2,5 miliar (Rp47,85 triliun).

    Kenyataannya, anggaran tersebut sekitar empat kali lipat lebih tinggi meski ada pemangkasan. Mirco Hanker menganggapnya sebagai “pemborosan uang pembayar pajak.”

    Sebagai contoh, ia menyinggung konsep elektromobilitas yang didukung Jerman di India.

    “Seseorang setidaknya bisa mempertanyakan apakah India, sebagai bangsa besar dan kekuatan yang sedang bangkit yang berhasil mendaratkan probe di bulan, tidak bisa membiayai sendiri konsep dan infrastrukturnya?” tanya Hanker.

    Menteri Pembangunan, Reem Alabali Radovan, sebagian besar tidak terpengaruh oleh pandangan AfD dan suara-suara kritis lainnya.

    “Setiap euro yang diinvestasikan secara bijak di seluruh dunia mempromosikan keamanan dan perdamaian, termasuk bagi kita di Eropa dan Jerman,” katanya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Rahka Susanto

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Beda dengan Inggris Cs, Jerman Belum Akan Akui Negara Palestina

    Beda dengan Inggris Cs, Jerman Belum Akan Akui Negara Palestina

    Jakarta

    Pemerintah Jerman menegaskan kembali posisinya bahwa mereka tidak akan mengakui negara Palestina sampai Israel dan Palestina merundingkan solusi dua negara.

    Komentar tersebut muncul menjelang sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana Prancis diperkirakan akan menjadi negara terbaru yang mengakui negara Palestina, setelah Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal, yang melakukannya pada hari Minggu (21/9) kemarin.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (22/9/2025), pengakuan ini bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel atas kampanyenya di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut.

    Pemerintah Israel mengatakan bahwa mengakui negara Palestina merupakan penghargaan bagi kelompok Hamas dan serangannya ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.

    Saat bertolak menuju gedung PBB di New York, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan bahwa “solusi dua negara yang dinegosiasikan adalah jalan yang memungkinkan warga Israel dan Palestina hidup dalam damai, aman, dan bermartabat.”

    “Bagi Jerman, pengakuan negara Palestina lebih penting di akhir proses. Namun proses ini harus dimulai sekarang,” ujarnya.

    Mengingat tanggung jawab historisnya atas Holocaust, Jerman telah menjadikan dukungan bagi Negara Israel sebagai landasan kebijakan luar negerinya.

    Namun, pemerintah Jerman semakin kritis terhadap kampanye Israel di Gaza dan dampaknya terhadap warga sipil Palestina dalam beberapa bulan terakhir, seiring memburuknya situasi kemanusiaan. Terlebih PBB telah mendeklarasikan bencana kelaparan di beberapa wilayah pesisir tersebut.

    Lebih dari 140 pemimpin dunia akan hadir di New York minggu ini untuk menghadiri KTT tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang akan didominasi oleh bahasan tentang masa depan Palestina.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Pintu Mobil Tesla Makan Korban Lagi, 2 Anak Terbakar Hidup-Hidup

    Pintu Mobil Tesla Makan Korban Lagi, 2 Anak Terbakar Hidup-Hidup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fitur teknologi di mobil Tesla lagi-lagi memakan korban jiwa. Tiga orang terbakar hidup-hidup di mobil Tesla yang meledak.

    Berdasarkan laporan di Bild dan 20 Minuten, sebuah Tesla terbakar setelah menabrak pohon di Schwerte, Jerman pada 7 September 2025. Seorang pria berusia 43 tahun dan dua orang anak tewas terbakar di dalam mobil listrik tersebut, serta satu orang anak luka.

    Kecelakaan di Jerman sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Peran teknologi swa-kemudi dan desain Tesla belum bisa dipastikan, tetapi cerita soal kejadian cukup membuat publik curiga.

    Detail soal kecelakaan di Jerman belum terungkap. Namun, laporan sementara menyatakan mobil Tesla tersebut terpelintir ketika berusaha mendahului sebaris mobil di depannya, kemudian terperosok ke parit dan menabrak pintu.

    Mobil listrik Tesla kemudian terbakar. Pengemudi dan dua anak berusia 9 tahun di dalamnya tewas terbakar. Satu orang anak usia 9 tahun berhasil keluar dari mobil kemudian diterbangkan ke rumah sakit.

    Beberapa orang dilaporkan berusaha membuka pintu Tesla untuk menyelamatkan korban, tetapi gagal. Pemadam kebakaran juga disebut kesulitan untuk memadamkan api yang berkobar. 

    Kasus serupa pernah terjadi di Jerman yang berujung pada gugatan hukum atas Tesla. Tesla dituduh berbohong lewat iklan mereka soal teknologi Autopilot dan sistem Swa-Kemudi Penuhnya. Gugatan yang sama dihadapi Tesla di Negara Bagian Florida.

    Pintu Tesla juga kerap menimbulkan masalah karena sulit dibuka dalam keadaan darurat. Pintu di Tesla Model Y tidak berfungsi saat pasokan daya dari baterai putus. Pintu harus dibuka secara manual lewat mekanisme tertentu, yang sulit dilakukan oleh anak. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu kini sedang menyiapkan rancangan baru.

    Taksi tanpa pengemudi Tesla yang baru diuji coba di jalan dalam beberapa bulan terakhir juga dilaporkan kerap terlibat dalam kecelakaaan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bandara di Eropa Kena Serangan Siber: Penerbangan Batal-Penumpang Terlantar

    Bandara di Eropa Kena Serangan Siber: Penerbangan Batal-Penumpang Terlantar

    Jakarta

    Serangan siber menghantam bandara-bandara tersibuk di Eropa. Insiden ini terjadi pada Sabtu kemarin, serangan itu membuat sistem check-in dan boarding penumpang menjadi terganggu.

    Operasional bandara pun ikut terdampak insiden ini. Penumpang menumpuk di bandara, bahkan beberapa maskapai ada yang menunda dan membatalkan penerbangannya.

    Dikutip dari Reuters, Minggu (21/9/2025), serangan siber pada hari Sabtu terpusat pada perangkat lunak MUSE yang dibuat oleh Collins Aerospace. Perangkat lunak itu menjadi sistem yang menyediakan layanan check in dan boarding untuk beberapa maskapai di bandara-bandara di seluruh dunia.

    RTX, perusahaan induk Collins Aerospace, membenarkan serangan siber memang terjadi pada perangkat lunak buatannya di bandara-bandara tertentu. Dalam keterangannya, RTX enggan menyebutkan nama bandara yang terkena masalah.

    Meski begitu, beberapa otoritas bandara secara resmi menyatakan mereka menjadi bagian dari serangan siber tersebut. Mulai dari Bandara Heathrow di Inggris, Bandara Brussel di Belgia, Bandara Berlin di Jerman, hingga Bandara Dublin dan Cork di Irlandia.

    “Sejauh ini dampaknya terbatas pada proses check-in pelanggan secara elektronik dan drop bagasi, dan dapat dikurangi dengan operasi check-in manual. Kami berupaya memperbaiki masalah ini secepat mungkin,” ujar RTX dalam pernyataan resmi.

    Sayangnya, RTX tidak memberikan informasi apa pun tentang siapa yang mungkin berada di balik serangan tersebut.

    Di Bandara Heathrow, Berlin, dan Brussels, ada sekitar 29 keberangkatan dan kedatangan penerbangan telah dibatalkan hingga pukul 11.30 GMT. Secara total, 651 keberangkatan dijadwalkan dari Heathrow, 228 dari Brussels, dan 226 dari Berlin pada hari Sabtu. Angka ini mengutip penyedia data penerbangan Cirium.

    Otoritas Bandara Brussels mengatakan telah terjadi empat pengalihan penerbangan, serta penundaan pada sebagian besar penerbangan yang berangkat. Bandara Brussels menyatakan telah meminta maskapai untuk membatalkan separuh jadwal keberangkatan penerbangan mereka pada hari Minggu guna menghindari antrean panjang dan pembatalan yang terlambat.

    Pada Minggu pagi, beberapa bandara besar di Eropa bergegas untuk memulihkan operasional agar kembali normal. Otoritas Bandara Berlin di Jerman menyatakan hingga Minggu pagi, sistem check in masih bermasalah, tetapi pihaknya sedang bekerja sama dengan perusahaan pembuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Perusahaan yang dimaksud adalah Collins Aerospace yang merupakan bagian dari RTX.

    Bandara Berlin kini fokus melakukan standar operasional manual untuk para penumpang. Penundaan atau pembatalan penerbangan pun tidak terjadi sebesar kemarin.

    Otoritas Bandara Heathrow di Inggris juga mengatakan pada Minggu pagi pemulihan operasional terus dilakukan usai gangguan sistem check-in. Sebagian besar penerbangan tetap beroperasi dengan penanganan penumpang secara manual.

    Penumpang Terlantar

    Para calon penumpang yang akan terbang menjadi salah satu pihak yang mendapatkan kerugian besar karena kejadian ini. Banyak penumpang terlantar menunggu kepastian penerbangannya di bandara.

    Melansir Reuters, salah satu penumpang di Bandara Berlin sudah menunggu seharian untuk kepastian jadwal penerbangannya Sabtu kemarin. Kim Reisen, telah tiba di bandara sejak pukul 10.45 waktu setempat, namun hingga malam tiba penerbangannya tak kunjung jelas

    “Saya tiba di stasiun bandara sekitar pukul 10.45, dan kami belum diberi tahu apa pun kecuali bahwa ada kesalahan teknis. Tentu saja, di internet Anda dapat membaca bahwa itu mungkin serangan siber, dan sekarang kami hanya bisa menunggu di sini untuk melihat apa yang terjadi,” ungkap Kim Reisen.

    Seorang pelancong lainnya di Bandara Berlin, Siegfried Schwarz, mengatakan serangan siber ini tidak masuk akal. Menurutnya, serangan semacam ini tidak dapat dipahami. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat mengapa otoritas bandara tidak bisa melindungi diri.

    “Saya juga merasa tidak masuk akal bahwa, dengan teknologi saat ini, tidak ada cara untuk melindungi diri dari hal seperti itu,” kaga Schwarz.

    Kondisi yang sama terjadi di Bandara Heathrow London, yang menjadi bandara tersibuk di Inggris. Salah seorang penumpang, Lucy Spencer, mengaku sudah dua jam melakukan check in namun tak kunjung bisa melakukan penerbangan. Petugas menurutnya bagaikan saling lempar tanggung jawab soal pengurusan penumpang.

    Dia akan melakukan penerbangan dengan Malaysia Airlines. Menurutnya petugas nampak kesulitan melakukan semua pekerjaan secara manual, antrean panjang pun tak terelakkan terjadi di Terminal 4 Bandara Heathrow.

    “Mereka meminta kami menggunakan boarding pass di ponsel, tetapi ketika kami sampai di gerbang, boarding pass tersebut tidak berfungsi. Mereka sekarang mengarahkan kami kembali ke gerbang check-in, ini seperti dilempar-lempar,” ujar Spencer dilansir dari BBC.

    Penumpang lain, Monazza Aslam, mengatakan dia telah duduk di landasan selama lebih dari satu jam tanpa tahu kapan dia dan keluarganya akan terbang. Bahkan, Aslam mengatakan dirinya telah ketinggalan penerbangan transitnya di Doha karena kekacauan di Bandara Heathrow.

    “Saya sudah berada di Heathrow bersama orang tua saya yang sudah lanjut usia sejak pukul 05.00. Kami sudah lapar dan lelah,” sebut Aslam.

    Tonton juga video “Bandara Polandia Tangguhkan Penerbangan gegara Rusia” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (hal/ara)

  • Rusia Terobos Wilayah NATO, Jerman Kerahkan Jet Tempur

    Rusia Terobos Wilayah NATO, Jerman Kerahkan Jet Tempur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di kawasan Baltik kembali meningkat setelah dua jet tempur Eurofighter milik Jerman dikerahkan pada Minggu (21/9/2025) untuk mencegat pesawat pengintai Rusia di atas Laut Baltik.

    Langkah itu diambil di tengah serangkaian pelanggaran udara yang dituduhkan kepada Moskow, hingga memicu Estonia mengumumkan akan menggelar rapat darurat Dewan Keamanan PBB.

    Angkatan Udara Jerman menyebut pesawat Rusia jenis Il-20M terdeteksi terbang di wilayah udara internasional dengan transponder dimatikan dan mengabaikan permintaan kontak.

    “Eurofighter segera lepas landas dari pangkalan udara Rostock-Laage untuk menghadang pesawat tersebut,” demikian pernyataan resmi militer Jerman, dilansir The Guardian.

    Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah tiga jet tempur MiG-31 Rusia dituding melanggar wilayah udara Estonia di Teluk Finlandia. Moskow membantah tuduhan tersebut.

    Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, menilai pelanggaran itu bukan kejadian tunggal. “Ini bagian dari pola eskalasi yang lebih luas oleh Rusia, baik di kawasan maupun secara global,” ujarnya.

    Ia menyebut pelanggaran juga terjadi di wilayah Polandia dan Rumania. “Perilaku ini membutuhkan respons internasional,” tambah Tsahkna.

    Tallinn telah meminta konsultasi di bawah Pasal 4 NATO, yang memungkinkan negara anggota menggelar pertemuan ketika merasa keamanan mereka terancam. Menteri Pertahanan Estonia, Hanno Pevkur, menegaskan bahwa aksi Rusia bertujuan mengalihkan perhatian Barat.

    “Inilah yang Rusia inginkan-membuat kita sibuk di halaman belakang kita sendiri dan melupakan Ukraina,” katanya.

    Presiden Latvia, Edgars Rinkēvičs, memperingatkan adanya risiko “konflik serius” jika Rusia terus melakukan provokasi.

    “Rusia melakukan secukupnya agar terlihat tidak terlalu jauh. Namun dengan logika berpikir Rusia dan ketidakmampuan di berbagai level, konflik bisa saja terjadi. Tanggung jawab akan ada di Kremlin,” tulisnya di Facebook.

    Sementara itu, Presiden Ceko, Petr Pavel, mendesak NATO untuk bersatu menghadapi agresi Rusia. “Sayangnya ini menyeimbangkan di tepi konflik, tetapi menyerah pada kejahatan tidak mungkin dilakukan,” tegasnya.

    Ketika ditanya apakah Amerika Serikat siap membela negara-negara Eropa dari agresi Rusia, Presiden Donald Trump menjawab singkat: “Ya, saya akan.”

    Meski begitu, ia mengaku belum mendapat laporan detail mengenai insiden pelanggaran udara terbaru. Trump sebelumnya mengatakan “tidak suka” dengan manuver jet Rusia.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 Fakta Serangan Lumpuhkan 3 Bandara Besar, Puluhan Penerbangan Batal

    7 Fakta Serangan Lumpuhkan 3 Bandara Besar, Puluhan Penerbangan Batal

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan siber kembali menggemparkan industri penerbangan global. Kali ini gangguan pada sistem check-in dan boarding milik Collins Aerospace. Sebuah perusahaan penyedia teknologi penerbangan menyebabkan kekacauan di sejumlah bandara besar Eropa. Berikut 7 fakta penting dari insiden yang melumpuhkan puluhan penerbangan tersebut:

    1. Sistem Check In Jadi Target Utama

    Melansir Reuters, perusahaan induk Collins Aerospace, RTX mengatakan bahwa mereka mengetahui gangguin siber pada perangkat lunak MUSE-nya.

    “Dampaknya terbatas pada proses check-in pelanggan secara elektronik dan penyerahan bagasi dan dapat dimitigasi dengan proses check-in manual,” ujar RTX kepada Reuters dikutip Minggu (21/9/2025).

    2. Tiga Bandara Besar Eropa Paling Terdampak

    Tiga bandara utama yang paling merasakan dampaknya adalah Bandara Heathrow di London, Inggris, Bandara Brussels, Bandara Berlin, Jerman.

    Bandara-bandara tersebut melaporkan penundaan dan pembatalan penerbangan karena terganggunya sistem digital mereka.

    “Kami mohon maaf kepada mereka yang mengalami penundaan, tetapi berkat kerja sama dengan maskapai, sebagian besar penerbangan tetap beroperasi,”

    ” Kami mengimbau penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum berangkat ke Heathrow dan tiba tidak lebih awal dari tiga jam untuk penerbangan jarak jauh dan dua jam untuk penerbangan jarak pendek,” tulis Bandara Heathrow dalam keterangan melalui akun X dikutip Minggu (21/9/2025).

    3. Puluhan Penerbangan Dibatalkan dan Tertunda

    Berdasarkan data dari penyedia analitik penerbangan, Cirium tercatat Sabtu (20/9/2025): 35 keberangkatan dan 25 kedatangan dibatalkan.

    Minggu (21/9/2025): 38 keberangkatan dan 33 kedatangan dibatalkan. Bandara Brussels menjadi yang paling terdampak, dengan 15 penerbangan dibatalkan pada hari pertama serangan.

    4. Gangguan Terbatas pada Proses Check-in dan Bagasi

    Menurut pernyataan RTX, gangguan ini terbatas pada check-in elektronik dan sistem penanganan bagasi. Namun, banyak bandara seperti Dublin dan Heathrow terpaksa menggunakan sistem manual untuk melayani penumpang, menyebabkan antrian panjang dan waktu tunggu yang lebih lama.

    “Beberapa maskapai di Terminal 2 masih menggunakan solusi manual untuk membuat label bagasi dan boarding pass. Ini berarti proses check-in dan drop bagasi mungkin memakan waktu sedikit lebih lama dari biasanya,” tulis Bandara Dublin melalui akun X nya dikutip Minggu (21/9/2025).

    5. Belum Ada Bukti Kebocoran Data Penumpang

    Meskipun tergolong serius, pihak Collins Aerospace menyatakan tidak ada bukti bahwa data penumpang berhasil diakses atau dicuri. Fokus utama perusahaan saat ini adalah pemulihan layanan dan meminimalkan gangguan terhadap operasional bandara.

    Maskapai Delta Airlines, yang juga menggunakan sistem Collins, mengatakan bahwa dampak terhadap operasional mereka masih dalam taraf minimal. Beberapa bandara besar seperti Frankfurt dan Zurich juga menyatakan bahwa sistem mereka tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh serangan ini.

    Sementara itu, maskapai-maskapai lain seperti EasyJet memastikan, penerbangan mereka tetap berjalan sesuai jadwal. Namun, pihak maskapai dan otoritas bandara tetap melakukan pemantauan ketat terhadap situasi dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif jika gangguan kembali terjadi.

    6. Efek Domino dari Serangan pada Pihak Ketiga

    Para pakar keamanan siber menyoroti bahwa serangan ini merupakan contoh klasik dari serangan rantai pasok. Ketika satu vendor yang digunakan oleh banyak bandara diserang, efeknya langsung menyebar lintas negara. Collins adalah penyedia layanan untuk banyak maskapai, sehingga serangannya menciptakan dampak yang luas dan simultan.

    Perusahaan ritel Inggris Marks & Spencer awal tahun ini mengatakan serangan siber baru-baru ini, yang membuat rak-rak makanan kosong dan penjualan daring terhenti, akan menyapu bersih hampir sepertiga laba tahunannya.

    Namun, Kepala divisi perusahaan di perusahaan keamanan siber Check Point, Charlotte Wilson, mencatat bahwa industri penerbangan menjadi target khusus para penjahat siber mengingat ketergantungannya pada sistem digital bersama.

    “Serangan-serangan ini sering kali menyerang melalui rantai pasokan, mengeksploitasi platform pihak ketiga yang digunakan oleh beberapa maskapai dan bandara sekaligus. Ketika satu vendor diretas, efek dominonya bisa langsung terasa dan meluas, menyebabkan gangguan yang meluas lintas batas,” ujar Wilson kepada CNBC dikutip Minggu (21/9/2025).

    7. Tekanan untuk Tingkatkan Keamanan Siber di Industri Penerbangan

    Insiden ini kembali menggarisbawahi rapuhnya infrastruktur digital di sektor penerbangan. Wilson menegaskan pentingnya pembaruan sistem secara rutin dan adanya sistem cadangan (backup) yang handal, serta Kolaborasi lintas negara dan lembaga

    “Serangan siber jarang berhenti di satu negara. Butuh pertahanan kolektif untuk melindungi sektor global seperti penerbangan,” ujarnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sistem Belum Pulih Imbas Serangan Siber, Bandara Eropa Pakai Cara Manual

    Sistem Belum Pulih Imbas Serangan Siber, Bandara Eropa Pakai Cara Manual

    Jakarta

    Pemulihan operasi dilakukan beberapa bandara di Eropa usai serangan siber menyasar sistem check in dan boarding. Insiden yang terjadi Sabtu kemarin itu membuat operasional bandara kacau, penumpang menumpuk di bandara, bahkan beberapa maskapai ada yang menunda dan membatalkan penerbangannya.

    Dikutip dari Reuters, Minggu (21/9/2025), hingga pagi tadi beberapa bandara besar di Eropa bergegas untuk memulihkan operasional agar kembali normal. Otoritas Bandara Berlin di Jerman menyatakan pagi tadi, sistem check in masih bermasalah, tetapi pihaknya sedang bekerja sama dengan perusahaan pembuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Perusahaan yang dimaksud adalah Collins Aerospace yang merupakan bagian dari RTX.

    Bandara Berlin kini fokus melakukan standar operasional manual untuk para penumpang. Penundaan atau pembatalan penerbangan tidak terjadi sebesar kemarin.

    Bandara Pakai Cara Manual

    Otoritas Bandara Heathrow di Inggris juga mengatakan pada Minggu pagi pemulihan operasional terus dilakukan usai gangguan sistem check-in. Sebagian besar penerbangan tetap beroperasi dengan penanganan penumpang secara manual.

    Masalah yang dihadapi bandara-bandara tersibuk di Eropa itu terjadi karena adanya insiden serangan siber pada penyedia sistem check-in dan boarding Collins Aerospace, milik RTX. RTX menyebut insiden itu sebagai gangguan siber dan telah mempengaruhi perangkat lunak untuk check-in dan boarding buatan mereka, MUSE. Perangkat lunak itu banyak digunakan maskapai penerbangan di Eropa.

    Gangguan telah mereda secara signifikan pada Minggu pagi meskipun masih terjadi beberapa masalah operasional di bandara dan juga penerbangan bagi maskapai. Sementara itu regulator regional Uni Eropa mengatakan mereka sedang menyelidiki asal mula insiden peretasan tersebut.

    (hal/ara)

  • Sejumlah Bandara di Eropa Kembali Beroperasi Usai Serangan Siber

    Sejumlah Bandara di Eropa Kembali Beroperasi Usai Serangan Siber

    Brussels

    Sejumlah bandara di Eropa sempat terganggu karena serangan siber yang mempengaruhi sistem check in selama dua hari terakhir. Kini operasional di bandara-bandara tersebut berangsur pulih.

    Dilansir AFP, Minggu (21/9/2025), Bandara London Heathrow menyatakan mereka sedang mengelola arus penumpang sembari mencoba memperbaiki masalah pada perangkat lunak. Bandara Dublin, Irlandia, menyatakan diperkirakan akan beroperasi normal sepanjang hari Minggu.

    “Tim terus mendukung maskapai penerbangan hari ini, saat maskapai menangani gangguan yang sedang berlangsung akibat masalah teknis di seluruh Eropa yang berdampak pada sistem check-in dan boarding,” demikian pernyataan yang diposting di X.

    Bandara Heathrow, Inggris, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sebagian besar penerbangan” tetap beroperasi berkat kerja sama dengan maskapai penerbangan.

    Sementara itu, Bandara Brussels, Belgia, menyatakan hampir hampir seperlima dari jadwal keberangkatan hari Minggu telah dibatalkan.

    Seorang juru bicara bandara Brussels mengatakan 45 dari 257 penerbangan yang berangkat telah dibatalkan. Para penumpang diperkirakan akan mengalami penundaan “antara 30 dan 90 menit”.

    Serangan Siber Ganggu Penerbangan di Bandara Eropa

    Bandara-bandara mulai melaporkan masalah pada software check-in penumpang yang disediakan oleh Collins Aerospace pada hari Jumat.

    Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka “secara aktif berupaya menyelesaikan masalah tersebut dan memulihkan fungsionalitas penuh bagi pelanggan kami secepat mungkin”.

    Perusahaan teknologi penerbangan ini, yang berspesialisasi dalam layanan pemrosesan digital dan data, merupakan anak perusahaan dari grup kedirgantaraan dan pertahanan Amerika RTX, yang sebelumnya dikenal sebagai Raytheon.

    Serangan siber dan gangguan teknologi telah mengganggu bandara di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, dari Jepang hingga Jerman. Hal ini dikarenakan perjalanan udara semakin bergantung pada sistem online yang saling terhubung.

    Sektor penerbangan mengalami peningkatan serangan siber sebesar 600 persen dari tahun 2024 hingga 2025. Data ini menurut laporan perusahaan kedirgantaraan Prancis, Thales, yang dirilis pada bulan Juni.

    Tonton juga Video: Klaim Elon Musk Serangan Siber Terhadap X Berasal dari Ukraina

    (lir/ygs)

  • Ngebut Banget! Mobil BYD Ini Salip Top Speed Bugatti

    Ngebut Banget! Mobil BYD Ini Salip Top Speed Bugatti

    Jakarta

    Ada rekor baru kecepatan tertinggi mobil produksi, kali ini bukan pabrikan Eropa yang mencatatkannya, melainkan merek YangWang dari BYD.

    YangWang U9 Xtreme, sukses menembus 308,4 mph atau 496,22 km/jam di trek ATP Papenburg, Jerman. Rekor ini dicetak dengan pengemudi Marc Basseng di balik kemudi.

    YangWang berhasil melampaui catatan Bugatti Chiron Super Sport 300+ yang dikemudikan Andy Wallace pada 2019, yakni 304,77 mph (490,48 km/jam).

    Salah satu faktor utama yang membuat U9 Xtreme bisa mencatatkan kecepatan luar biasa adalah tenaga masifnya. Mobil ini dibekali empat motor listrik dengan total output 2.978 hp, lebih dari dua kali lipat tenaga U9 versi standar yang hanya 1.288 hp.

    Selain itu, ini juga menjadi mobil produksi pertama dengan platform 1.200 volt dan menggunakan baterai dengan kepadatan energi jauh lebih tinggi dibanding model BYD lainnya.

    BYD hanya akan memproduksi 30 unit U9 Xtreme. Meski banderolnya belum diumumkan, besar kemungkinan semua unit akan ludes diburu kolektor hypercar.

    Video uji kecepatan menunjukkan betapa sadisnya akselerasi U9 Xtreme. Basseng melibas tikungan dengan kecepatan 300 km/jam, lalu menancap gas hingga tembus 450 km/jam tanpa kesulitan, sebelum akhirnya mencapai 496 km/jam. Bahkan, mobil ini diperkirakan bisa lewat 500 km/jam, namun pengemudi harus mengerem karena mobil mulai melebar ke sisi trek.

    Tak hanya soal kecepatan tertinggi, YangWang U9 Xtreme juga mencatatkan prestasi di lintasan legendaris Nurburgring Nordschleife. BYD mengonfirmasi mobil ini mencatat waktu 6:59,157, menggeser rekor EV produksi milik Xiaomi SU7 Ultra yang sebelumnya menorehkan 7:04,957 awal tahun ini.

    (riar/lua)

  • Terungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire

    Terungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire

    Badan Geologi Kementerian ESDM juga mencatat usai gempa bumi utama terjadi sedikitnya 27 gempa bumi susulan dengan magnitudo M 1,5 – M 4,9 dilaporkan masih mengguncang wilayah Nabire dan sekitarnya, yang diperkirakan masih akan bertambah.

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat, pada koordinat 3,47°LS dan 135,49°BT, berjarak sekitar 12 km Baratdaya Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dengan magnitudo M 6,6 pada kedalaman 24 km.

    Sedangkan lembaga geologi The United States of Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, menyebutkan bahwa pusat gempa bumi berada pada koordinat 3,61°LS – 235,53°BT, magnitudo M 6,1 dengan kedalaman 10 km.

    Sedangkan Geoforschung Potsdam GFZ Jerman, melaporkan pusat gempa bumi pada koordinat 3,51°LS – 135,52°BT, magnitudo M 6, 1 dengan kedalaman 30 km.

    Berdasarkan parameter sumber gempa bumi dari USGS, gempa bumi ini memiliki arah bidang sesar (strike) 8° atau relatif berarah Baratdaya – Timurlaut (BD-TL), dengan kemiringan 36° ke arah tenggara. Mekanisme gempa bumi adalah sesar naik dengan komponen oblique mengiri. Sumber gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas Pensesaran Naik Weyland (Weyland Overthrust) di wilayah Nabire.