Negara: Jerman

  • Pemimpin Dunia-Jihad Islam Bersuara Respons Usulan Damai Trump di Gaza

    Pemimpin Dunia-Jihad Islam Bersuara Respons Usulan Damai Trump di Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan usai menyerukan agar Israel menghentikan pengebomannya di Gaza. Seruan itu muncul setelah Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan sandera dan menerima beberapa poin dari rencana perdamaian 20 butir Presiden AS.

    Dukungan untuk langkah Trump telah mengalir dari berbagai pemimpin dunia.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memandang perkembangan ini sebagai sinyal positif. “Kesiapan Hamas untuk membebaskan sandera dan terlibat berdasarkan proposal terbaru @POTUS sangat menggembirakan. Momen ini harus dimanfaatkan. Gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan semua sandera sudah di depan mata,” ujarnya, melansir dari Reuters, dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut momen ini bersejarah. “Pembebasan semua sandera dan gencatan senjata di Gaza sudah di depan mata! Komitmen Hamas harus segera ditindaklanjuti… Saya ingin berterima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump dan memuji mereka atas komitmen mereka terhadap perdamaian,” kata Macron.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz

    Kanselir Jerman Friedrich Merz menyuarakan hal yang sama. “Para sandera harus dibebaskan. Hamas harus melucuti senjata. Pertempuran harus segera dihentikan. Setelah hampir dua tahun, ini adalah kesempatan terbaik untuk perdamaian. Jerman akan terus terlibat,” ujarnya.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

    Dukungan juga datang dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menganggap tanggapan Hamas sebagai “langkah maju yang signifikan.” Ia menambahkan, “Kami sangat mendukung upaya Presiden Trump, yang telah membawa kita lebih dekat kepada perdamaian daripada sebelumnya.”

    Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris menyerukan penghentian kekerasan. “Momen untuk mengakhiri penderitaan manusia yang tidak manusiawi ini harus dimanfaatkan oleh semua orang. Hentikan pengeboman, bebaskan senjata, akhiri kelaparan, dan izinkan gelombang bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza,” ujarnya melalui X.

    Perdana Menteri India Narendra Modi

    Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, “Kami menyambut kepemimpinan Presiden Trump seiring upaya perdamaian di Gaza mencapai kemajuan yang signifikan. Indikasi pembebasan sandera menandai langkah maju yang signifikan. India akan terus mendukung semua upaya menuju perdamaian yang langgeng dan adil,” tulisnya di X.

    Yordania dan Kanada juga ikut menyambut baik tanggapan positif Hamas terhadap rencana Trump, melalui Kementerian Luar Negerinya, menyebut langkah ini sebagai langkah penting untuk mengakhiri perang Gaza.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese 

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan negaranya menyambut baik kemajuan rencana Presiden Trump untuk membawa perdamaian ke Gaza. “Bersama mitra kami, Australia akan terus mendukung upaya untuk mengakhiri perang dan berupaya mewujudkan solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan,” tulisnya di X.

    Serta Perdana Menteri Belanda Dick Schoof yang ikut memberikan komentarnya terhadap seruan Trump. “Langkah penting menuju gencatan senjata di Gaza berkat rencana perdamaian Presiden Trump. Kesediaan Hamas untuk membebaskan para sandera dan kesediaannya untuk memasuki negosiasi langsung mengenai rencana perdamaian tersebut merupakan tanda positif. Akhir dari perang mengerikan ini sudah dekat,” ucapnya.

    Jihad Islam Palestina Dukung Hamas

    Tak hanya dukungan dari luar, langkah Hamas juga didukung oleh kelompok sekutunya, Jihad Islam Palestina, yang menegaskan kesepakatan itu mencerminkan posisi bersama faksi-faksi perlawanan Palestina.

    “(Reaksi) Hamas terhadap rencana Trump mencerminkan posisi faksi-faksi perlawanan Palestina, dan Jihad Islam berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam konsultasi yang menghasilkan keputusan ini,” tulis kelompok tersebut.

    Sikap itu memunculkan harapan baru di tengah penderitaan berkepanjangan warga Gaza yang telah dua tahun dilanda perang.

    “Ini kabar bahagia, menyelamatkan rakyat, dan syukurlah mereka (Hamas) setuju. Ini sudah cukup, orang-orang baik. Kami lelah, demi Tuhan, kami lelah sekali,” ujar Saoud Qarneyta, warga Gaza.

    Namun demikian, di balik seruan dan dukungan itu, sebagian warga Palestina masih waspada. “Yang penting adalah Netanyahu tidak menyabotase ini, karena sekarang Hamas sudah setuju, Netanyahu akan tidak setuju, seperti biasanya,” kata Jamal Shihada, salah seorang warga lainnya.

    Meski Trump mendesak Israel menghentikan pengeboman, serangan udara tetap berlangsung pada Sabtu pagi. Otoritas Gaza melaporkan enam korban jiwa akibat tembakan Israel, empat di antaranya tewas di Kota Gaza, sementara dua lainnya di Khan Younis.

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan “implementasi segera” tahap pertama rencana Trump untuk pembebasan sandera. Media Israel juga melaporkan bahwa militer telah diarahkan mengurangi operasi ofensif di Gaza.

    Trump, yang menampilkan diri sebagai figur kunci perdamaian Timur Tengah, menegaskan, “Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza, agar kita dapat mengeluarkan para sandera dengan aman dan cepat!” tulisnya di Truth Social.

    Namun di sisi lain, Netanyahu menghadapi tekanan politik besar di dalam negeri. Ia terjepit antara desakan publik dan keluarga sandera untuk segera mengakhiri perang, serta tekanan dari koalisi sayap kanan yang menolak penghentian operasi militer.

    Kampanye militer Israel yang dimulai setelah serangan Hamas 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 66.000 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan setempat. Sementara Israel mencatat masih ada 48 sandera, dengan 20 di antaranya diyakini masih hidup.

    Sebelumnya, Hamas telah menyatakan menerima sebagian besar poin dalam rencana perdamaian 20 butir yang diajukan Donald Trump, termasuk pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel. Namun, kelompok itu ingin menegosiasikan beberapa aspek lain, seperti pelucutan senjata dan pemerintahan sementara yang diusulkan Trump bersama mantan PM Inggris Tony Blair.

    Trump menyambut baik tanggapan Hamas dan menilai langkah itu sebagai awal menuju perdamaian yang telah lama dicari di Timur Tengah.

    Saat ini banyak hal yang bergantung pada seberapa jauh Trump bersedia untuk memelintir lengan Netanyahu dan memaksanya untuk menyetujui kesepakatan

    Sementara itu, Israel terus membombardir Gaza, dengan fokus utama pada Kota Gaza. Sedikitnya 72 warga Palestina telah terbunuh oleh Israel sejak fajar pada hari Jumat, menurut sumber-sumber medis.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Drone Misterius Teror Langit Eropa, Bandara Jerman Lumpuh

    Drone Misterius Teror Langit Eropa, Bandara Jerman Lumpuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bandara Munich terpaksa menunda penerbangan selama dua hari berturut-turut karena penampakan pesawat tak berawak (drone). Peristiwa tersebut menyebabkan sekitar 6.500 penumpang telantar.

    Drone tak dikenal melintasi bandara di Denmark, Norwegia dan Polandia baru-baru ini dan menjadi yang kedua kalinya pada hari Jumat pukul 21.30 waktu setempat.

    Akibat peristiwa tersebut sebanyak 23 penerbangan yang masuk dialihkan dan 12 penerbangan menuju Munich dibatalkan. Sementara ada sekitar 46 keberangkatan dari bandara tersebut yang harus dibatalkan atau ditunda.

    Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP bahwa ada dua penampakan drone yang dikonfirmasi secara simultan oleh patroli polisi sebelum pukul 23.00 di sekitar landasan pacu utara dan selatan.

    “Drone-drone itu segera menjauh, sebelum dapat diidentifikasi,” mengutip The Guardian, Sabtu (4/10/2025).

    Pihak bandara mengatakan telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk segera menyediakan fasilitas untuk para penumpang di terminal seperti tempat tidur kemah serta dengan selimut, minuman, dan makanan ringan.

    Pihak bandara memperkirakan layanan akan dilanjutkan seperti biasa pada Sabtu pagi waktu setempat.

    Sebelumnya, gangguan penerbangan telah terjadi pada hari Kamis yang menyebabkan lebih dari 30 penerbangan dibatalkan. Hal itu menyebabkan hampir sebanyak 3.000 penumpang terlantar.

    Insiden pertama dimulai pada pukul 20.30 waktu setempat pada hari Kamis ketika polisi mengatakan bahwa pesawat tak berawak terlihat di daerah yang dengan bandara, termasuk kota Freising dan Erding.

    Seperti diketahui, Erding memang menjadi tuan rumah bagi lapangan terbang yang digunakan oleh militer Jerman. Surat kabar Bild mengatakan beberapa drone terlihat terbang di atas fasilitas tersebut, meskipun polisi tidak dapat mengonfirmasi hal ini.

    Drone pertama di dekat perimeter bandara terlihat sekitar pukul 21.05 pada hari Kamis, dan kemudian di atas kompleks bandara sekitar satu jam kemudian.

    Penampakan tersebut berakhir sekitar tengah malam, namun tidak sampai menyebabkan penutupan kedua landasan pacu.

    Helikopter kepolisian pun telah dikerahkan, namun tidak ada informasi yang jelas mengenai jenis dan jumlah drone tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, mengatakan bahwa insiden pada malam pertama merupakan peringatan atas ancaman dari drone.

    Kejadian itu terjadi ketika negara tersebut sedang merayakan hari Persatuan Jerman pada hari Jumat yang menjadi hari libur nasional bersamaan ketika Munich bersiap-siap untuk akhir pekan terakhir Oktoberfest, yang menarik ratusan ribu orang ke kota itu setiap hari.

    Pesta bir dan pasar malam tahunan ini telah ditutup selama setengah hari pada hari Rabu setelah adanya ancaman bom.

    Pemerintah Jerman diperkirakan akan menandatangani rencana perubahan undang-undang yang memungkinkan tentara dapat menembak pesawat tak berawak jika diperlukan.

    Perdana Menteri negara bagian Bavaria, Markus Söder, mengatakan kepada Bild bahwa “kita harus dapat menembak [drone] dengan segera daripada menunggu, dan mengatakan bahwa polisi juga harus memiliki wewenang untuk melakukannya,” sebutnya.

    Penampakan drone di Denmark dan serangan udara di Estonia dan Polandia telah meningkatkan kekhawatiran bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina dapat meluas ke perbatasan Eropa.

    Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan Eropa pada hari Kamis bahwa serangan pesawat tak berawak baru-baru ini menunjukkan bahwa Moskow ingin meningkatkan agresinya.

    Jerman dalam keadaan siaga tinggi mengatakan bahwa segerombolan drone telah terbang di atas negara itu sejak minggu lalu, termasuk di atas lokasi militer dan industri.

    Denmark juga meningkatkan kewaspadaan, dengan perdana menteri, Mette Frederiksen, dan menegaskan kembali pada minggu lalu bahwa hanya satu negara yang menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa, yaitu Rusia.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sinergi tiga gubernur dorong Jakarta menuju kota global

    Sinergi tiga gubernur dorong Jakarta menuju kota global

    Jakarta (ANTARA) – Aktivis Jakarta dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto berpendapat sinergi tiga gubernur hasil Pilkada DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), Anies Baswedan, dan Pramono Anung Wibowo menjadi modal penting dalam mendorong Jakarta menuju kota global berkelas dunia.

    Sugiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengaku sempat berdiskusi langsung dengan ketiganya dalam waktu yang berbeda.

    Sekitar dua hingga tiga bulan lalu, dia bertemu Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo (Foke), di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan serupa juga dilakukannya dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan di pendopo rumahnya di Jakarta Selatan.

    Sugiyanto pun berkesempatan bertemu Gubernur DKI Jakarta saat ini, Pramono Anung Wibowo beberapa hari dalam seminar bertema “Water Governance Towards Global Cities” yang diselenggarakan Pusat Studi Keamanan Maritim dan Ketahanan Air Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Jakarta Pusat.

    “Ketiganya sosok yang cerdas, punya legitimasi akademis, dan kapasitas kepemimpinan kuat. Keahlian mereka berbeda-beda namun saling melengkapi. Ini bisa menjadi fondasi berharga bagi pembangunan Jakarta ke depan,” paparnya.

    Menurut dia, Fauzi Bowo dikenal sebagai ahli tata kota dengan pendidikan doktoral di Jerman. Semasa menjabat, ia menggagas pembangunan Pelabuhan Internasional Jakarta di Marunda, Giant Seawall, ITF, ERP, hingga proyek strategis lain seperti Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari dan Casablanca, penyelesaian Banjir Kanal Timur (BKT), serta kelanjutan pembangunan MRT.

    Anies Baswedan, lanjutnya, menonjol dalam kebijakan publik dan berhasil merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) serta membangun Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter. Ia juga menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol.

    “Foke dan Anies Baswedan ini karyanya mengingatkan kita pada Gubernur fenomenal Ali Sadikin yang membangun Jakarta dengan berbagai proyek ikonik,” kata Sugiyanto.

    Sementara Gubernur Pramono Anung Wibowo, kata dia, membawa visi besar menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota dunia. Ia menargetkan peringkat Jakarta naik menjadi kota global ke-50 pada 2029, dari posisi 74 saat ini.

    “Arah pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung semakin jelas dan mantap. Program unggulannya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang paripurna,” tuturnya.

    Sugiyanto menuturkan, sejarah Pilkada Jakarta menunjukkan adanya dinamika dukungan politik di antara para mantan gubernur. Pada Pilkada 2024, baik Anies Baswedan maupun Fauzi Bowo mendukung pasangan Pramono Anung–Rano Karno yang akhirnya menang satu putaran.

    “Sinergi dan kolaborasi lintas generasi kepemimpinan ini menunjukkan kesadaran bahwa pembangunan Jakarta tidak boleh berhenti pada satu periode pemerintahan,” ucapnya.

    Dia menilai Gubernur Pramono memimpin Jakarta dengan sikap tenang, teliti, dan tulus, serta berlandaskan kepercayaan kepada para pembantunya.

    “Semoga di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung Wibowo, Jakarta semakin mantap menuju kota modern berstandar dunia,” kata dia.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alien Mars Mati Terbunuh oleh NASA, Begini Kronologinya

    Alien Mars Mati Terbunuh oleh NASA, Begini Kronologinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada 1970-an ditemukan alien di planet Mars terbunuh. Saat itu misi NASA tengah menerbangkan dua pesawat di sana.

    Dirk Schulze-Makuch, ahli astrobiologi dari Technische Universität Berlin di Jerman, mencoba menjelaskan peristiwa tersebut. Ia menduga misi Viking 1 tak sengaja membunuh alien penghuni Mars yang lewat pada eksperimen mereka, dikutip dari Space.com.

    Eksperimen yang digelar kala itu adalah mencampur air, nutrien dan sampel tanah Mars. Diasumsikan makhlik hidup di sana membutuhkan air sama seperti makhluk hidup Bumi.

    Menurutnya, tewasnya makhluk hidup di Mars karena percobaan itu. Kehidupan Mars dan Bumi sama membutuhkan garam di wilayah ering kerontang.

    “Di lingkungan hyper-kering, kehidupan bisa mendapatkan ‘air’ dari garam yang menyerap kelembaban dari atmosfer. Garam ini seharusnya menajdi fokus pencarian makhluk hidup di Mars,” katanya.

    Misi Viking secara tidak sengaja membunuh organisme itu. Dia mengatakan karena penelitian telah mencampurkan terlalu banyak air.

    “Jika cara pandang soal cara organisme hidup di kondisi kering Mars ini benar, artinya daripada menjalankan strategi ‘ikuti air’ yang selama ini digunakan NASA, lebih baik kita mengikuti garam untuk mencari mikroba,” jelas Schulze-Makuch.

    Menurutnya perlu cairan garam yang pas untuk habitat bakteria yang memiliki kehidupan Mars.

    Di Bumi, karakteristik yang sama ditemukan pada mikroba di Padang Pasir Atacama Cile. Dia mengatakan hujan badai telah membunuh 70-80% mati karena makhluk itu tak sanggup tersiram banyak air dalam waktu singkat.

    “Hampir 50 tahun setelah eksperimen biologi Viking, saatnya untuk mencoba misi pencarian kehidupan baru, dengan pemahaman lebih baik soal ekosistem Mars,” kata Schulze-Makuch

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 35 Tahun Bersatu, Identitas Belum Menyatu

    35 Tahun Bersatu, Identitas Belum Menyatu

    Jakarta

    Elisabeth Kaiser berasal dari Gera, di negara bagian timur Thüringen. Ketika komisaris federal untuk Jerman Timur itu lahir pada 1987, Jerman masih terbelah. Dua tahun kemudian, Tembok Berlin runtuh, dan pada 3 Oktober 1990, Republik Demokratik Jerman (Deutsche Demokratische Republik) yang berhaluan komunis tinggal sejarah.

    “Saya tidak secara sadar mengalami masa reunifikasi, tetapi kisah orang tua dan kakek-nenek saya telah membentuk diri saya,” tulis Kaiser dalam laporan tahunan yang dipresentasikan di Berlin bertepatan dengan peringatan 35 tahun Reunifikasi Jerman. Bagi anggota Partai Sosial Demokrat (SPD) berhaluan tengah-kiri berusia 38 tahun ini, laporan tersebut adalah yang pertama, karena ia baru menjabat sejak Mei 2025 ketika pemerintahan federal baru dibentuk.

    Dalam laporannya, ilmuwan politik ini menyoroti bagaimana generasi muda mengalami Jerman yang telah bersatu selama 35 tahun. Namun judul yang ia pilih mengisyaratkan adanya jarak antara bekas Barat dan Timur yakni, “Tumbuh dalam persatuan?”

    Secara formal, jawabannya “ya,” karena kini hanya ada satu bangsa Jerman.

    “Kami anak-anak akhir 1980-an dan 1990-an adalah generasi pertama yang disosialisasikan di Jerman yang bersatu,” tulis Kaiser dalam kata pengantar laporan tersebut. “Namun demikian, bagi anak muda yang tumbuh di sana, ‘Timur’ masih jauh lebih dari sekadar arah mata angin. Ia adalah sebuah ruang yang membentuk identitas dan mempengaruhi kehidupan,” tegasnya.

    Identitas Jerman Timur

    Kaiser, yang menempuh studi di Universitas Potsdam di negara bagian Brandenburg, melihat perbedaan antara dirinya dan anak muda dari bekas Jerman Barat.

    “Banyak anak muda… tidak bisa mengaitkan dirinya dengan label ‘orang Jerman Barat’, terutama jika mereka tinggal di pesisir atau dekat Alpen. Sebaliknya, anak muda Jerman Timur jauh lebih sering mengidentifikasi diri sebagai Ossis,” tulisnya, menggunakan istilah slang untuk orang dari bekas Jerman Timur.

    “Hal ini terutama berlaku di luar kota-kota besar Jerman Timur,” ujarnya.

    Pendapatan lebih rendah, lebih banyak tunjangan

    Dalam laporannya, Kaiser mengutip sebuah studi tentang kesetaraan antara bekas Timur dan Barat. Studi itu menunjukkan bahwa di kota kecil dan wilayah pedesaan, transportasi umum serta fasilitas medis tidak lagi terjamin secara menyeluruh di negara bagian timur. Selain itu, pendapatan masyarakat lebih rendah dari rata-rata dan lebih banyak yang bergantung pada tunjangan sosial.

    “Kekayaan juga lebih rendah di timur dibandingkan di barat,” tambah Kaiser.

    “Hal ini membentuk kehidupan banyak orang Jerman Timur hingga dewasa,” tulisnya, karena mereka lebih jarang bisa mengandalkan dukungan finansial dari orang tua sepanjang hidup mereka.

    Selain itu, penuaan populasi di wilayah pedesaan Jerman Timur lebih parah dibandingkan di wilayah barat. Proporsi anak muda jauh di bawah rata-rata nasional.

    Barat kaya, Timur miskin

    Saat mempresentasikan laporannya, Kaiser menekankan aspek ini: “Hingga hari ini, anak muda di timur dirugikan karena kekayaan terutama diwariskan melalui harta peninggalan,” sesuatu yang sebagian besar orang Jerman Timur tidak bisa harapkan.

    Angka yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Federal untuk 2024 menegaskan hal ini: kantor pajak di negara bagian barat melaporkan lebih dari €106 miliar (sekitar Rp2.067 triliun) dalam bentuk warisan atau hibah. Di timur, termasuk Berlin, jumlahnya kurang dari €7 miliar (Rp136,5 triliun). Itu berarti hampir empat kali lebih banyak di barat per kapita. Kaiser menganggap hal ini bermasalah dan percaya perdebatan serius mengenai perubahan hukum warisan mungkin diperlukan.

    Salah satu ide yang pernah muncul adalah proposal “warisan untuk semua” yang pertama kali diajukan oleh Institut Penelitian Ekonomi Jerman (DIW) beberapa tahun lalu. Ide itu akan membuat semua anak muda di Jerman menerima “warisan” sebesar €20.000 (sekitar Rp 390 juta) untuk membiayai pendidikan, memulai usaha, atau berinvestasi di properti. Dana tersebut akan berasal dari pajak atas warisan besar.

    Namun topik ini masih tidak populer di kalangan banyak konservatif, termasuk sebagian dari Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Kanselir Friedrich Merz.

    Pada akhirnya, penilaian Kaiser adalah sebuah gambaran campuran. Jerman Timur telah berkembang dengan baik di banyak bidang, ekonominya tumbuh, ada ekosistem start-up yang dinamis, dan kawasan ini menjadi pelopor dalam ekspansi energi terbarukan.

    Namun dalam jangka panjang, semua itu tidak akan cukup untuk menutup kesenjangan dengan barat. Dan hal ini kemungkinan akan semakin sulit diubah di masa depan akibat penuaan populasi di timur dan eksodus banyak anak muda ke barat.

    Sementara populasi Berlin tidak berkurang, wilayah timur telah kehilangan dua juta penduduk sejak reunifikasi pada 1990, penurunan sebesar 16%. Saat ini, lima negara bagian Jerman Timur masih memiliki kurang dari 12,5 juta penduduk.

    Dalam periode yang sama, populasi Jerman Barat tumbuh 10%, menjadi hampir 68 juta jiwa.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Rahka Susanto

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Di Tengah Tren SUV, BMW Tegaskan Tetap Setia Hadirkan Mobil Sedan dengan 3 Jurus Ini

    Di Tengah Tren SUV, BMW Tegaskan Tetap Setia Hadirkan Mobil Sedan dengan 3 Jurus Ini

    JAKARTA – Di tengah tren global yang semakin digerakkan oleh SUV dan crossover, BMW menegaskan tidak akan meninggalkan sedan yang selama ini menjadi identitas merek. Anggota dewan BMW, Jochen Goller, menekankan bahwa sedan masih memiliki tempat penting bagi konsumen di berbagai pasar.

    “ICE dan mesin konvensional tidak akan pernah hilang. Tidak pernah. Perusahaan ini tidak akan meninggalkan bentuk yang telah membangun mereknya.” ujarnya, dikutip dari Cartoq, Jumat, 3 Oktober.

    Untuk menjaga eksistensi sedan, BMW mengembangkan tiga platform inti. Pertama, Neue Klasse, yang menjadi basis mobil listrik murni seperti generasi terbaru iX3. Platform ini didesain khusus untuk efisiensi aerodinamika, distribusi bobot seimbang, dan perangkat lunak terkini.

    Kedua, platform mesin pembakaran murni untuk segmen entry level, menyasar kawasan dengan infrastruktur pengisian daya terbatas. Ketiga, platform multi energi yang fleksibel, bisa digunakan untuk EV maupun mesin bensin turbo, khususnya bagi model berukuran besar.

    Melalui strategi ini, BMW berusaha menjaga karakter sedan, baik yang bertenaga listrik maupun konvensional, agar tetap konsisten dengan ciri khas brand. Teknologi yang disebut “Heart of Joy” juga diperkenalkan, yakni sistem kontrol terpusat yang membuat pengalaman berkendara mulai dari respons kemudi hingga karakter suspensi tetap terasa seperti BMW, apa pun jenis mesinnya.

    BMW melihat sedan masih relevan, terutama di pasar yang mengutamakan kenyamanan dan status, sekaligus menawarkan efisiensi aerodinamika yang sulit ditandingi SUV. Dengan memanfaatkan tiga platform inti, BMW juga dapat menjaga efisiensi produksi, mengurangi kompleksitas, serta menyesuaikan strategi dengan kondisi tiap wilayah.

    Langkah ini menjadi jawaban BMW terhadap dinamika industri otomotif. Di satu sisi, merek asal Jerman itu ingin berinvestasi pada mobil listrik, tapi mereka tetap mempertahankan mesin pembakaran untuk pasar yang belum siap sepenuhnya menuju elektrifikasi.

    Kenapa Masih Pertahankan Sedan?

    SUV memberikan volume dan margin keuntungan bagi banyak produsen mobil. Meskipun demikian, sedan tetap penting di wilayah-wilayah yang bentuknya bergengsi dan pembeli menginginkan mobil cruiser jalan raya yang lebih rendah dan senyap.

    Sikap BMW menunjukkan bahwa mereka melihat permintaan yang stabil untuk format ini dalam jangka panjang, meskipun pangsa pasarnya lebih kecil dari sebelumnya. Sedan listrik yang dibuat berdasarkan Neue Klasse juga membantu pasar yang menginginkan siluet tradisional dengan emisi nol.

    Kemasan baterai, efisiensi aerodinamis, dan ruang kabin dapat disesuaikan tanpa kehilangan tampilan tiga kotak, atau desain sedan klasik BMW yang memiliki tiga bagian tubuh terpisah yang jelas: kap mesin, ruang penumpang, dan bagasi

    Ada juga sudut pandang manufaktur. Menggunakan tiga platform inti mengurangi kompleksitas dibandingkan dengan menjalankan banyak basis terpisah. Komponen bersama, elektronik umum, dan perangkat lunak standar dapat memangkas biaya dan mempercepat peluncuran.

    Hal itu memungkinkan BMW mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke dalam teknologi daripada mempertahankan daftar platform yang panjang. Keselamatan, infotainment, dan bantuan pengemudi dapat diluncurkan di berbagai ukuran dan powertrain tanpa memecah pengalaman atau menggandakan upaya rekayasa.

  • Israel Cegat Kapal Terakhir Global Flotilla Sebelum Capai Gaza

    Israel Cegat Kapal Terakhir Global Flotilla Sebelum Capai Gaza

    Tel Aviv

    Kapal terakhir dalam rombongan misi Global Sumud Flotilla yang berlayar ke Jalur Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan, telah dicegat oleh pasukan Israel. Pencegatan terjadi saat kapal bernama Marinette itu berada di perairan berjarak hanya 42,5 mil laut, atau setara 78,71 kilometer, dari pesisir Jalur Gaza.

    Pencegatan kapal Marinette oleh Israel itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (3/10/2025), diumumkan oleh penyelenggara Global Sumud Flotilla dalam pernyataan terbaru mereka via Telegram pada Jumat (3/10).

    “Marinette, kapal terakhir yang tersisa dari Global Sumud Flotilla, telah dicegat pada pukul 10.29 pagi waktu setempat (sekitar pukul 07.29 GMT), sekitar 42.5 mil laut dari Gaza,” demikian pernyataan Global Sumud Flotilla.

    Disebutkan oleh Global Sumud Flotilla bahwa pasukan Angkatan Laut Israel telah “secara ilegal mencegat seluruh 42 kapal kami — masing-masing membawa bantuan kemanusiaan, relawan, dan tekad untuk mematahkan pengepungan ilegal Israel atas Gaza”.

    Global Sumud Flotilla menyebut para penumpang kapal-kapal itu “diculik dengan cara yang melanggar hukum”.

    Misi Global Sumud Flotilla, yang melibatkan lebih dari 40 kapal yang membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza yang sedang dilanda kelaparan.

    Pasukan Angkatan Laut Israel mulai mencegat kapal-kapal tersebut pada Rabu (1/10), dan menahan orang-orang yang ada di dalamnya. Seorang pejabat Israel, yang tidak disebut namanya, mengatakan pada Kamis (2/10) bahwa lebih dari 400 orang yang ada di kapal-kapal itu dicegah mencapai pesisir Jalur Gaza.

    Global Sumud Flotilla dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Anadolu Agency, mengonfirmasi bahwa lebih dari 450 aktivis dari 47 negara telah dipindahkan ke pelabuhan Ashdod di Israel bagian selatan setelah sebagian besar kapal dicegat pasukan Tel Aviv.

    Disebutkan bahwa para aktivis yang ada di kapal-kapal itu berasal dari banyak negara, termasuk Spanyol, Italia, Brasil, Turki, Yunani, Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Inggris, Prancis, dan banyak lagi.

    Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa para aktivis yang ditahan itu akan dideportasi ke Eropa setelah dibawa ke pelabuhan Ashdod.

    Marinette menjadi kapal terakhir yang dicegat setelah sebelumnya bertekad untuk melanjutkan perjalanan ke Jalur Gaza. Israel sebelumnya menyebut kapal itu berlayar di posisi yang jauh dari pasukan mereka, dan bersumpah akan mencegahnya mendekati Jalur Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Putin Olok-olok NATO Soal Tuduhan Drone Rusia Serbu Eropa

    Putin Olok-olok NATO Soal Tuduhan Drone Rusia Serbu Eropa

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan olok-olokan terhadap negara-negara NATO, terutama negara Eropa, yang menuduh Moskow mengerahkan drone untuk menyerbu wilayah udara mereka. Putin menyebut NATO justru meningkatkan ketegangan di kawasan dengan tuduhan semacam itu.

    “Saya tidak akan melakukannya lagi — ke Prancis, Denmark, Kopenhagen, Lisbon — ke mana pun mereka bisa menjangkaunya,” celetuk Putin dengan nada bercanda saat berbicara dalam Klub Diskusi Internasional Valdai, forum para pakar kebijakan luar negeri Rusia, seperti dilansir Newsweek, Jumat (3/10/2025).

    Forum diskusi tersebut digelar di kota Sochi, Rusia, pada Kamis (2/10) waktu setempat.

    Lebih lanjut, Putin menggambarkan tuduhan terbaru soal drone-drone Rusia mengudara di wilayah udara Denmark sebagai bagian dari upaya NATO untuk “memicu ketegangan guna meningkatkan anggaran pertahanan”.

    Setidaknya 10 negara Eropa, termasuk Polandia, Prancis, dan Jerman, telah menuduh Rusia menerbangkan drone-drone ke wilayah udara mereka dalam beberapa bulan terakhir. Imbas insiden penyusupan drone yang marak, Uni Eropa meluncurkan inisiatif drone wall untuk memperkuat wilayah timur blok tersebut.

    Putin, dalam forum tersebut, menyinggung soal apa yang disebutnya sebagai “histeria” di kalangan para pemimpin Eropa. Dia menyebut apa yang dikhawatirkan oleh para pemimpin Eropa sebagai “omong kosong”.

    “Para elite penguasa Eropa yang bersatu terus mengobarkan histeria. Ternyata perang dengan Rusia praktis sudah di ambang pintu. Mereka mengulang-ulang omong kosong ini, mantra ini, lagi dan lagi,” sebutnya.

    “Mereka sangat tidak kompeten jika mereka benar-benar mempercayainya, karena mustahil mempercayai omong kosong ini, atau mereka memang tidak jujur,” ucap Putin.

    Beberapa waktu terakhir, para pemimpin Eropa semakin waspada atas meningkatnya provokasi Rusia di kawasan Baltik. Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, bahkan mendeklarasikan: “Ini adalah perang.”

    Tusk juga menyerukan NATO untuk meninggalkan “ilusi” dan menghadapi apa yang disebutnya sebagai “perang jenis baru”.

    Pernyataan itu disampaikan Tusk dalam pertemuan tingkat tinggi di Kopenhagen yang fokus membahas penguatan pertahanan benua Eropa di tengah gelombang dugaan sabotase dan aktivitas drone.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Dari Sini Sumber Etanol yang Ada di BBM Pertamina – Page 3

    Dari Sini Sumber Etanol yang Ada di BBM Pertamina – Page 3

    Lebih lanjut, Brasil menjadi pelopor penggunaan etanol berbasis tebu, dengan implementasi skala nasional hingga mencapai campuran E27 (27 persen etanol) pada bensin, sehingga membuat Brasil dikenal sebagai salah satu negara dengan kendaraan berbahan bakar etanol terbesar di dunia, dan masyarakatnya sudah terbiasa mengisi BBM dengan etanol sejak puluhan tahun lalu.

    Kawasan Uni Eropa juga mengadopsi campuran etanol dalam BBM melalui kebijakan Renewable Energy Directive (RED II), dengan target bauran energi terbarukan di sektor transportasi.

    Campuran E10 kini telah menjadi standar di banyak negara Eropa seperti Prancis, Jerman dan Inggris, sebagai standar untuk mengurangi polusi udara.

    Asia pun mulai mengadopsi kebijakan serupa, dengan India mendorong program etanol blending hingga 20 persen (E20) pada 2030, sebagai bagian dari roadmap menuju transportasi rendah karbon serta mendukung petani tebu.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060,” ucapnya.

     

  • Tinggalkan Barang Bekas di Jalanan Berlin? Hati-hati Bisa Kena Denda!

    Tinggalkan Barang Bekas di Jalanan Berlin? Hati-hati Bisa Kena Denda!

    Jakarta

    Sofa tua, lemari es rusak, kotak pakaian bayi hingga satu peti kaset lawas adalah ‘harta karun’, yang merupakan pemandangan keseharian di pinggir jalan kota Berlin. Dari tumpukan barang buangan tersebut, musisi Berlin Eno Thiemann justru menemukan buku favoritnya.

    Buku-buku karya penulis Jepang Haruki Murakami, ditinggalkan di pinggir jalan dengan label “zu verschenken” (diberikan gratis). Bagi warga Berlin ini adalah tradisi lama – meninggalkan barang-barang yang masih dapat digunakan di depan rumah untuk diambil orang lain. Dalam hitungan menit, barang-barang itu akan diambil orang lain.

    “Saya sangat senang ketika kembali ke Berlin pada 2013 dan melihat ada budaya ini,” kata Thiemann yang meninggalkan ibukota tiga dekade silam – sebelum budaya “zu verschenken” ini populer. “Ini hal yang menyenangkan dan dapat membantu lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.

    Namun, pemerintah kota Berlin kini berencana mendenda orang yang menaruh barang buangan di pinggir jalan, dan dengan itu ekonomi sirkular informal ini pun terancam lenyap. Departemen lingkungan pemerintah kota Berlin berkilah, meski meninggalkan barang untuk diambil orang lain adalah hal yang “baik dan diingkan,” hal itu menjadi ” berlebihan dan tidak lagi sejalan dengan tujuan awal.” Pembersihan kota tidaklah murah — tahun lalu pemerintah ibukota Jerman itu mengeluarkan anggaran sekitar €10,3 juta (Rp200 miliar) untuk membersihkan sampah elektronik hingga sampah konstruksi bangunan yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalanan, dibuang tanpa izin.

    “Meninggalkan barang di jalan tidak membebaskan pemilik dari tanggung jawab atas barang tersebut, dengan alasan “zu verschenken” (dihadiahkan gratis) bukan berarti ‘si pemilik terbebas darinya,” kata juru bicara departemen lingkungan kota Berlin kepada DW.

    Berlin naikkan denda

    Berliner Stadtreinigungsbetriebe (BSR), perusahaan kontraktor persampahan dan daur ulang kota, menyebutkan, tahun lalu pihaknya membersihkan 54.000 meter kubik sampah ilegal yang ditemukan di seluruh Berlin. Volumenya meningkat 8% dari tahun sebelumnya. Pihak berwenang mengklaim, pelaku utamanya adalah perusahaan pembuangan limbah konstruksi yang ingin menghemat biaya.

    Denda diperberat untuk memberi efek jera “Pembuang sampah ilegal seringkali hanya bisa ditegur lewat denda,” kata juru bicara BSR, dan menambahkan masalah sampah ini di beberapa distrik kota Berlin bahkan sangat parah.

    Juru bicara distrik tersebut menjelaskan, warga yang membuang peralatan rumah tangga seperti lemari es lawas atau mesin cuci bobrok dapat dikenai denda antara €1.000 hingga €15.000 (Rp 19,5 juta hingga 290 juta). Sebelumnya, denda maksimumnya adalah €5.000 (Rp 97 juta).

    Seberapa realistis denda ini?

    Denda akan diberlakukan oleh staf di lapangan, atau melalui saksi yang melaporkan pembuangan secara online. Namun warga Berlin tidak yakin denda baru ini dapat diterapkan.

    “Mereka keluar, menemukan kasur bekas, lalu apa?” tanya Marianne Kuhlmann, salah satu pendiri Circularity, organisasi Berlin yang membantu bisnis mengurangi limbah. “Kemungkinan menangkap basah pelakunya saat mreka menaruh kasur bekas itu sangat rendah.”

    “Untuk menemukan orangnya, akan sulit kecuali orang-orang meninggalkan kartu nama,” kata Thiemann.

    Alternatif dari pemberian gratis

    BSR berpendapat, warga Berlin dapat menggunakan cara lain untuk membuang barang miliknya yang tidak lagi mereka inginkan.

    “Ada banyak opsi untuk menyingkirkan limbah besar, limbah elektronik, dan sampah lainnya secara gratis atau dengan biaya rendah,” kata juru bicara BSR, Sebastian Harnisch, kepada DW.

    Opsi tersebut, antara lain hari tukar menukar barang yang biasanya ada di tiap distrik, menaruh barang bekas di salah satu dari 14 pusat daur ulang kota atau di toko barang bekas “NochMall” (‘sekali lagi’). Untuk opsi-opsi tersebut, BSR menyediakan layanan penjemputan rumah ke pusat daur ulang dengan biaya tertentu”, papar Harnisch.

    Bagi para pegiat sistem keberlanjutan, membawa barang bekas ke titik daur ulang tidak menarik, terlebih jika tidak mengemudi atau tidak punya mobil.

    “Orang-orang yang takut didenda, di masa depan mungkin akan membuang barang bagus dan masih bisa digunakan ke tempat sampah, karena lebih mudah dan nyaman daripada harus mengemudi ke tengah kota untuk menyumbangkannya ke NochMall,” kata Doris Knickmeyer, Mentor Zero Waste City di organisasi nonprofit Berlin Zero Waste Verein.

    Bagaimana Berlin mendaur ulang sampah?

    Pemerintah kota Berlin menargetkan daur ulang 64% limbah konstruksi, dan mengurangi volume sampah sisa sebesar 20% pada akhir 2030. Mendirikan agen zero-waste di dalam BSR sejalan dengan target tersebut. Namun laporan 2024 dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyebutkan, ketergantungan Berlin pada pembakaran sampah masih tinggi, dan tingkat daur ulang tertinggal dari kuota rata-rata nasional.

    Kota-kota metropolitan Eropa seperti Madrid, Brussels, Kopenhagen, dan Ljubljana telah mulai mengurangi ketergantungan mereka pada pembakaran, atau menolak rencana pembangunan pabrik baru untuk mengurangi emisi karbon dari pembakaran sampah.

    Knickmeyer dari Berlin Zero Waste Verein mengusulkan, agar Berlin mempertahankan budaya “zu verschenken” dengan tempat khusus di setiap jalan, atau setiap lingkungan untuk pemberian barang.

    “Kita harus mencari keseimbangan antara memudahkan orang dan meneruskan budaya “zu versechenken” dalam komunitas, tetapi juga memahami bahwa budaya ini juga dapat menyebabkan masalah nyata sampah perkotaan, yang butuh pembersihan seharga jutaan euro setiap tahunnya,” kata Kuhlmann.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)