Negara: Jerman

  • Akankah Ambisi Ekonomi India Pertebal Kas Perang Rusia?

    Akankah Ambisi Ekonomi India Pertebal Kas Perang Rusia?

    Jakarta

    India banyak menuai kritik dari negara-negara Barat karena memborong minyak Rusia di tengah invasi Ukraina. Pada tahun 2022, impor minyak dari Rusia meningkat sepuluh kali lipat, namun kemudian hanya tumbuh dua kali lipat pada tahun lalu.

    Langkah Kremlin menetapkan diskon tinggi, juga direspons India dengan menambah impor batu bara sebanyak tiga kali lipat dalam periode yang sama.

    Kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Moskow, Senin (8/7), merupakan kelanjutan kebijakan tersebut. Lawatan ini merupakan kunjungan luar negeri yang kedua sejak dia memenangkan masa jabatan ketiga di India dalam pemilu legislatif silam.

    Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan, kedua negara disatukan “keinginan politik bersama,” untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan.

    India harus menempuh titian yang sulit antara mempertahankan kedekatan dengan Barat dan hubungan perdagangan dengan Moskow, sembari mempertahankan posisi netral dalam konflik di Ukraina.

    DW mengulas kondisi hubungan India-Rusia saat ini dan apa yang kemungkinan akan disepakati kedua pemimpin.

    Lebih dari sekedar kerja sama pertahanan

    Selama Perang Dingin, Uni Soviet dan India membangun kemitraan strategis di bidang pertahanan dan perdagangan yang berlanjut setelah berakhirnya komunisme. Pada tahun 2000, Vladimir Putin, yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri Rusia, menandatangani deklarasi kerja sama baru dengan New Delhi.

    Selama dua dekade terakhir, Moskow memasok 65 persen sistem persenjataan India, dengan jumlah total penjualan melebihi USD60 miliar, menurut Stockholm International Peace Research Institute.

    Ikatan tersebut bertambah kuat sejak India memborong minyak Rusia yang dijual murah setelah diembargo Barat. Pada bulan April, misalnya, pengiriman minyak mentah Rusia ke India mencatatkan rekor baru sebesar 2,1 juta barel per hari, menurut lembaga riset pasar S&P Global.

    Perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai rekor tertinggi hampir USD65,7 miliar pada tahun lalu, berdasarkan angka dari Departemen Perdagangan India. Sebaliknya, Rusia mengekspor barang senilai $61,4 miliar ke sekutunya itu, terutama minyak, pupuk, batu mulia dan logam.

    “Lama kami hanya melihat Rusia dari sudut pandang politik dan keamanan,” kata Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar pada konferensi industri pada bulan Mei lalu. “Tapi ketika Moskow beralih ke arah timur, peluang ekonomi baru mulai muncul. Lonjakan perdagangan dan bidang kerja sama baru ini tidak bisa dianggap sebagai fenomena musiman.”

    Netralitas jamin keuntungan maksimal

    Meski dikritik soal impor minyak, adalah kebergantungan besar India atas persenjataan Rusia yang membuat gamang negara-negara Barat.

    “New Delhi telah menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi konflik Rusia-Ukraina, yakni menjaga hubungan baik dengan Moskow dan Barat,” tulis Dr Aleksei Zakharov, peneliti India di Institut Hubungan Internasional Perancis, Ifri, menulis dalam sebuah makalah bulan lalu.

    Kendati demikian, dia mengaku melihat adanya “tantangan struktural yang masih menghalangi kedua belah pihak untuk memperkuat kembali hubungan ekonomi.”

    Menurutnya, kerja sama pertahanan antara Rusia dan India saat ini “dalam keadaan terkatung-katung,” karena embargo Barat yang menyita sebagian besar kapasitas produksi untuk menopang invasi di Ukraina.

    Hambatan perdagangan pangkas pangsa senjata

    India berulangkali mendapat pengalaman negatif dalam berbisnis dengan industri pertahanan Rusia. Kesepakatan tahun 2004 untuk membeli kapal induk era Soviet, yang seharusnya diremajakan oleh Rusia, berulangkali mengalami penundaan dengan tambahan biaya berlipat ganda.

    Militer India saat ini sedang menunggu dua dari lima sistem pertahanan udara S-400 dan sebuah kapal fregat buatan Rusia sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2018, lapor media India pada bulan April lalu.

    Tapi meski tetap menjadi tujuan utama transfer senjata antara tahun 2017 dan 2022, pangsa ekspor pertahanan Rusia ke India turun dari 65 persen menjadi 36 persen pada periode yang sama, menurut data SIPRI.

    Berkurangnya kapasitas ekspor senjata d Rusia dan embargo Barat diyakini memaksakan perubahan strategi di New Delhi, yang menguntungkan produsen senjata Perancis dan Jerman.

    Ambisi India untungkan Rusia?

    Kunjungan Modi ke Moskow usai pemilu di India ramai dipahami sebagai isyarat betapa pentingnya relasi kedua negara. Namun dengan berkurangnya perdagangan senjata, India melirik bidang ekonomi lain untuk digenjot dengan Rusia.

    Salah satunya adalah inisiatif “Made in India” yang digencarkan Modi untuk mempromosikan India sebagai pusat manufaktur. Proyek raksasa itu membuka peluang bagi Rusia untuk menjual bahan baku atau memindahkan sarana produksi senjata ke India.

    Moskow juga sudah mengisyaratkan tertarik untuk memperluas Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional, INSTC, sebuah proyek jalan raya, laut, dan kereta api yang menghubungkan Rusia ke India melalui Iran. Rusia mengirimkan tahap pertama ekspor batu bara melalui INSTC bulan lalu.

    Dengan hambatan ekonomi yang dihadapi Rusia akibat sanksi Barat, INSTC kini menjadi prioritas perdagangan utama bagi Kremlin.

    Proyek lain adalah Koridor Maritim Chennai-Vladivostok, yang pertama kali diusulkan pada tahun 2019. Rute laut sepanjang 10.300 kilometer dari Timur Jauh Rusia itu dapat membantu mengamankan pasokan energi dan bahan mentah ke India.

    Koridor ini diharapkan dapat mengurangi waktu pengiriman dari 40 menjadi 24 hari, dibandingkan dengan rute umum melalui Terusan Suez.

    rzn/as

    (ita/ita)

  • Jerman Catat Kasus Pelecehan pada Anak Meningkat

    Jerman Catat Kasus Pelecehan pada Anak Meningkat

    Jakarta

    Jumlah kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak dan remaja di Jerman meningkat secara signifikan tahun lalu, menurut laporan polisi yang diterbitkan pada Senin (08/7).

    Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA) Jerman mengungkapkan bahwa dalam kasus produksi dan distribusi gambar pelecehan, jumlah kasusnya meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir.

    Bagaimana rincian angka-angka tersebut?

    Jumlah kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terdaftar meningkat 5,5% pada tahun 2023 menjadi 16.375 kasus, dibandingkan tahun sebelumnya.

    Dari jumlah tersebut, terdapat 18.497 korban pelecehan seksual terhadap anak, dan sekitar tiga perempatnya adalah perempuan. Lebih dari separuh korban terbukti pernah menjalin hubungan sebelumnya dengan tersangka.

    Dari 11.900 orang yang terdaftar sebagai tersangka dalam kasus tersebut, 94% adalah laki-laki.

    Pada periode yang sama, tercatat 1.200 pelanggaran yang melibatkan remaja berusia 14-17 tahun yang mengalami pelecehan seksual. Angka ini naik sebesar 5,7% dibanding tahun 2022.

    “Tingginya jumlah tersangka yang merupakan anak-anak atau remaja, lagi-lagi sekitar 30%, patut diperhatikan,” kata BKA.

    Sebagian besar kasus tercatat di negara-negara bagian berpenduduk padat dengan wilayah metropolitan yang luas.

    Namun, polisi mengatakan pola peningkatan kasus dari tahun ke tahun tidak serta merta menimbulkan kekhawatiran. Menurut polisi, dengan banyaknya kasus pelanggaran jenis ini yang tidak dilaporkan, tetapi jumlah kasusnya terdekteksi, maka angka tersebut kemungkinan besar mencerminkan peningkatan pemantauan dan penyelidikan. Meski begitu, mereka juga memperingatkan banyak kasus yang mungkin masih belum dilaporkan.

    Sementara itu, jumlah kasus eksploitasi visual terkait pelecehan seksual terhadap anak melonjak 7,4% menjadi sekitar 45.000 kasus.

    Tercatat dari 2019 hingga 2023, jumlah kasus meningkat lebih dari tiga kali lipat,yakni dari 12.268 menjadi 45.191.

    Polisi mengaitkan sebagian besar hal ini dengan meningkatnya perilaku online dan komunikasi, serta meningkatnya kewenangan polisi untuk mengadili tindakan tersebut.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Bagaimana respon pemerintah Jerman?

    “Setiap hari, 54 anak dan remaja di Jerman menjadi korban pelecehan seksual,” kata Menteri Dalam Negeri Federal Nancy Faeser saat presentasi laporan tersebut.

    “Ini adalah tindakan mengerikan yang sangat mempengaruhi kami dan membuat kami tidak bisa berkata-kata. Sebagian besar korban mengetahui pelakunya karena mereka adalah anggota keluarga, teman atau kenalan.”

    Dia berbicara tentang tindakan mengerikan yang membuat orang tercengang dan menyerukan diskusi mengenai penyimpanan data online.

    “Pelanggar tidak boleh merasa aman di mana pun. Oleh karena itu, kami juga memerlukan kewajiban bagi penyedia untuk menyimpan alamat IP,” kata Faeser.

    Dalam laporannya, BKA menyatakan bahwa jumlah kasus pelecehan anak yang terungkap terkait erat dengan aktivitas pemantauan polisi dan perilaku pelaporan.

    “Mengingat semakin banyaknya cara dan jumlah kasus yang meningkat, kami telah memperkuat kemampuan evaluasi dan kerja sama dengan kepolisian negara dan akan terus memperluas kemampuan teknis kami untuk mengidentifikasi pelaku dengan lebih cepat dan efektif,” kata Wakil Presiden BKA, Martina Link.

    rs/pkp (dpa, epd)

    (ita/ita)

  • Dirundung Ancaman Rasis, Anggota Parlemen Jerman Mendadak Mundur

    Dirundung Ancaman Rasis, Anggota Parlemen Jerman Mendadak Mundur

    Jakarta

    Di titik tertentu, Karamba Diaby merasa muak. Sebulan lalu, politisi SPD dari Halle ini mempublikasikan pesan kebencian yang ditujukan terhadap dirinya dan karyawannya di akun Instagramnya. Baginya, ancaman pembunuhan adalah garis batas berbahaya yang telah dilanggar.

    Empat minggu kemudian, Diaby mengumumkan pengunduran diri dari politik di tingkat federal dan tidak akan lagi mencalonkan diri untuk Bundestag dalam pemilu mendatang. Dalam wawancara dengan Deutsche Welle (DW), Diaby menegaskan ada alasan pribadi dan bukan politik di baliknya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Ini adalah keputusan pribadi yang telah disepakati dengan keluarga. … Perlu dicatat juga bahwa saya akan berusia 64 tahun pada akhir masa jabatan legislasi ini dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menempuh jalan baru, dan yang paling penting, memberi kesempatan kepada generasi muda untuk mengambil alih tanggung jawab.”

    Komentar kebencian, ancaman pembunuhan, dan pembakaran

    Karamba Diaby adalah orang kulit hitam pertama yang lahir di Afrika yang masuk Bundestag sebelas tahun lalu. Pada tahun 2021 ia bahkan menduduki puncak daftar kandidat SPD untuk negara bagian Sachsen-Anhalt sebagai kandidat teratas.

    Lahir di Senegal dan datang ke Halle, Jerman Timur, Diaby dianggap sebagai politisi teladan bagi Jerman yang baru, kosmopolitan, dan toleran. Mungkin inilah alasan mengapa Diaby semakin sering menjadi sasaran serangan rasis dalam beberapa tahun terakhir. Serangan ini bukan hanya mengarah kepadanya, tetapi juga timnya.

    “Mereka ditekan atau diancam supaya berhenti bekerja untuk saya. Ini adalah metode yang tidak sesuai dengan konstitusi kita. Saya hanya bisa menegaskan, saya tidak akan goyah. Jangan terintimidasi, karena saya tahu sebagian besar orang mendukung saya, saya mendapat solidaritas yang luar biasa.”

    Namun ada juga kebencian bersifat rasis yang semakin intens. Pada tahun 2020, terjadi penembakan di kantor daerah pemilihannya dan Diaby menerima surat ancaman pembunuhan.

    Pada 2023, seorang pria yang berulang kali menghina politisi SPD tersebut melakukan serangan pembakaran terhadap kantornya di Halle. Diaby juga menganggap AfD sebagai pihak yang bertanggung jawab karena pidato mereka di Bundestag penuh dengan kebencian dan fitnah terhadap migran dan kelompok minoritas lainnya. Baginya, ini adalah cikal bakal berkembang biaknya kebencian dan kekerasan di jalanan.

    “Ada sekelompok kecil orang di negara ini yang menyebarkan kebencian dan permusuhan. Tujuan mereka adalah mengintimidasi masyarakat agar tidak melakukan tugasnya. Hal ini juga kita alami di negara ini. Badan Bantuan Teknis, Palang Merah Jerman, hingga petugas polisi juga diserang. Saya pikir itu tidak seharusnya menjadi lumrah di negara ini, kita perlu mendiskusikan masyarakat seperti apa yang ingin kita miliki.”

    Masalah di seluruh Jerman, dibesarkan oleh media sosial

    Di Jerman, semakin berkembang kekhawatiran bahwa intimidasi terhadap politisi yang tidak populer adalah bagian dari kenyataan baru. Pada awal Mei, politisi SPD Matthias Ecke dipukuli hingga harus dirawat di rumah sakit di Dresden setelah memasang poster partainya dalam kampanye pemilu Eropa.

    Apakah ini hanya terjadi di Jerman bagian timur? Lotta Rahlf, mahasiswa doktoral di Peace Research Institute Frankfurt (PRIF), membantah anggapan ini.

    “Ketika aktor-aktor sayap kanan secara aktif berbicara tentang perasaan kewalahan, bekerja dengan narasi yang disederhanakan, dan mengobarkan kebencian terhadap elit politik atau negara, Anda dapat melihat bahwa situasi ancaman di sana agak lebih kuat. Namun pada dasarnya hal ini merupakan masalah di seluruh Jerman.”

    Rahlf mencermati besarnya rasa frustrasi dan ketidakpuasan terhadap politik dan negara di tengah masyarakat. Hal ini karena beberapa krisis yang menerpa bertubi-tubi. Mulai dari pandemi corona, perang agresi Rusia terhadap Ukraina, dan meningkatnya biaya hidup. Sebagai akibatnya, permusuhan verbal atau bahkan kekerasan akan dipandang sebagai cara yang sah untuk menghilangkan perasaan tidak berdaya tersebut.

    “Di jejaring sosial, kebrutalan bahasa menjadi semakin normal. Sangat mudah untuk mengekspresikan diri Anda dengan cara tertentu di Internet dan menerima konfirmasi. Kita juga berurusan dengan platform di mana laporan palsu menyebar dengan sangat cepat, di mana gambar-gambar teman dan musuh muncul dan hal ini kemudian diperkuat lagi.”

    Fondasi demokrasi dikhawatirkan runtuh

    Namun bagaimana jika semakin banyak politisi seperti Diaby dan relawan yang berkomitmen menarik diri dari masyarakat karena mereka letih dengan serangan-serangan tersebut atau karena proyek yang mendorong demokrasi tidak lagi dibiayai?

    Sehubungan dengan negosiasi anggaran, 180 organisasi masyarakat sipil menulis surat terbuka kepada Kanselir Olaf Scholz dan memperingatkan: Jika proyek-proyek ini dibiarkan berakhir, masyarakat sipil akan melemah selama beberapa dekade dan budaya demokrasi akan terkikis.

    “Konsekuensinya adalah ancaman terhadap demokrasi. Dan hal ini tentu saja menjadi masalah, terutama dalam bidang politik lokal, karena hal ini juga merupakan landasan demokrasi kita, di mana banyak jabatan politik dipegang secara sukarela. Jika semakin banyak orang yang mundur, fondasi demokrasi akan hancur,” ujar Rahlf.

    (ae/hp)

    (ita/ita)

  • Ajaib, Semut Bisa Amputasi dan Sembuhkan Diri Sendiri

    Ajaib, Semut Bisa Amputasi dan Sembuhkan Diri Sendiri

    Jakarta

    Dokter bedah akan mengamputasi anggota tubuh ketika terjadi cedera traumatis yang menyebabkan kerusakan jaringan yang parah, atau dalam kasus infeksi dan penyakit serius. Ternyata semut juga melakukan hal tersebut.

    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa semut melakukan amputasi anggota tubuh pada rekan-rekannya yang terluka untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

    Perilaku ini didokumentasikan pada semut tukang kayu Florida (Camponotus floridanus), spesies semut berwarna cokelat kemerahan dengan panjang lebih dari 1,5 cm yang menghuni wilayah tenggara Amerika Serikat.

    Seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/7/2024) semut-semut ini diamati merawat anggota tubuh teman-teman sarangnya yang terluka, baik dengan membersihkan luka menggunakan mulutnya atau mengamputasinya dengan cara menggigit anggota tubuh yang terluka.

    Pilihan perawatan bergantung pada lokasi luka. Jika lukanya berada di bagian atas kaki, mereka selalu mengamputasinya. Sebaliknya jika lukanya berada di bagian bawah kaki, mereka merasa tidak perlu melakukan amputasi.

    “Dalam penelitian ini, kami menjelaskan untuk pertama kalinya bagaimana hewan non-manusia menggunakan amputasi pada individu lain untuk menyelamatkan hidup mereka,” kata ahli entomologi Erik Frank dari University of Wurzburg di Jerman, penulis utama penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology ini.

    “Kami dapat dengan yakin mengatakan bahwa sistem medis semut untuk merawat yang terluka adalah yang paling canggih di kerajaan hewan, hanya bisa disaingi oleh sistem kita sendiri,” tambah Frank.

    (rns/fay)

  • Spanyol Vs Jerman: Netizen Puji Lamine Yamal, Bingung Kroos Tak Dikartu

    Spanyol Vs Jerman: Netizen Puji Lamine Yamal, Bingung Kroos Tak Dikartu

    Spanyol Vs Jerman: Netizen Puji Lamine Yamal, Bingung Kroos Tak Dikartu

  • Curi 180 Kg Keju Cheddar, Polisi Jerman Dipecat

    Curi 180 Kg Keju Cheddar, Polisi Jerman Dipecat

    Jakarta

    Seorang polisi di Jerman harus kehilangan pekerjaannya setelah mencuri sekitar 180 kilogram keju cheddar dari sebuah truk yang terbalik akibat kecelakaan.

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha negara bagian Rhineland-Pfalz pada hari Selasa (02/07) menolak permohonan banding pria tersebut. Ini berarti keputusan atas pemecatan dirinya tetap berlaku.

    Bagaimana ceritanya sampai dituduh curi keju?

    Polisi tersebut bekerja untuk patroli jalan raya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi kecelakaan, kata pengadilan.

    Ia mengendarai minibus polisi dan mendekati sebuah truk yang rusak akibat kecelakaan. Polisi ini kemudian membuka pintu geser samping mobil polisi dan meminta karyawan yang ada di sana untuk “menyerahkan beberapa bungkus keju yang tidak rusak dari kontainer berpendingin kepadanya,” pengadilan menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Sebanyak sembilan bungkus keju pun berpindah tangan, masing-masing seberat 20 kilogram. Keju cheddar yang dicuri itu diperkirakan bernilai €554 (sekitar Rp9,7 juta).

    “Terdakwa membawa beberapa bungkusan itu kembali ke kantor,” kata pernyataan pengadilan. Diyakini bahwa ia juga menyimpan beberapa keju untuk diri sendiri, teman-teman, serta kerabatnya.

    Petugas ingin ‘menyelamatkan’ keju cheddar

    Ia juga beralasan ingin menyelamatkan keju itu agar tidak hancur. Pria itu juga mengatakan bahwa ia sendiri tidak memakan keju cheddar.

    Namun para hakim berpandangan lain. Pengadilan mengatakan pria itu telah melakukan pencurian saat bertugas, dengan mengenakan seragam dan membawa senjata dinasnya.

    “Dengan perilaku ini, terdakwa telah merusak reputasi kepolisian negara ini dengan serius,” kata pengadilan.

    Pengadilan menambahkan bahwa tidaklah relevan bahwa keju itu punya nilai yang relatif rendah, tugas polisi itu adalah juga untuk mencegah terjadinya pencurian saat terjadi kecelakaan.

    ae/hp (dpa, epd)

    (ita/ita)

  • Hasil Pemilu di Prancis Ancaman Bagi Poros Paris-Berlin?

    Hasil Pemilu di Prancis Ancaman Bagi Poros Paris-Berlin?

    Jakarta

    Setelah putaran pertama pemilu di Prancis, kekhawatiran di kalangan politik Jerman makin meningkat. Ricarda Lang dari Partai Hijau dan Mario Voigt dari CDU dalam wawancara mengatakan, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kesalahan ketika memutuskan pembubaran parlemen dan pemilu baru.

    Menjelang pemilu, pemimpin partai ultra kanan Rassemblement National (RN) Jordan Bardella mengatakan, sebagai kepala pemerintahan dia tidak akan langsung mengubah apapun dalam hubungan Prancis-Jerman.

    Tapi pakar Prancis dari Berlin Science and Politics Foundation SWP, Ronja Kempin, tidak yakin. RN selalu “sangat kritis terhadap Jerman, terkadang hampir anti-Jerman. Macron dituduh menjual kepentingan Prancis ke Jerman dan mereka ingin membalikkan hal tersebut segera setelah ada opsi untuk berkuasa,” kata Kempin.

    RN juga selama ini menolak proyek pesawat dan tank tempur gabungan Jerman-Prancis, dan menuntut proyek-proyek itu harus diakhiri. Tapi Jordan Bardella sekarang mengatakan bahwa mereka akan menghormati kewajiban internasional Prancis.

    Banyak potensi konflik

    Marc Ringel, direktur Institut Jerman-Prancis di Ludwigsburg, Jerman, juga melihat kesulitan dalam hubungan bilateral, jika benar terbentuk pemerintahan RN di Paris. Pertanyaannya, apakah pemerintah Prancis yang baru akan mematuhi perjanjian-perjanjian bilateral? “Ada banyak ketidakpastian,” kata Marc Riegel.

    Beberapa hal yang ada dalam program pemilu RN memang bisa menjadi sumber konflik dengan Uni Eropa (UE) dan Jerman. Misalnya pengurangan kontribusi Prancis untuk UE, keluarnya Prancis dari pasar listrik UE, penghentian pakta migrasi, atau pembatasan kebebasan bepergian bagi orang asing non-UE. Selain itu, RN juga menuntut dukungan Prancis terhadap Ukraina dikurangi.

    Tapi, bagaimana RN bisa menang besar di Prancis? “Frustrasi umum masyarakat terhadap politik dan semakin meningkatnya perasaan tertinggal. RN telah menyerap ketidakpuasan ini dengan sangat cerdik,” kata Marc Riegel.

    Presiden Macron tolak mundur

    Pemilu putaran kedua yang menentukan akan digelar pada 7 Juli. Para pemimpin blok kiri moderat dan kubu Macron mengatakan mereka akan bekerja sama, dan menarik kandidat mereka di distrik-distrik, di mana kandidat lain memiliki peluang lebih besar demi menghadangkan kubu ultra kanan.

    Tapi kesepakatan untuk menghadang RN mencapai mayoritas absolut belum tentu berhasil. Sekalipun Presiden Emmanuel Macron akan tetap menjadi presiden, karena dia dipilih secara langsung dalam pemilu presiden dan akan berkuasa sampai 2027. Macron juga sudah menyatakan tidak akan mengundurkan diri, sekalipun parlemen nantinya dikuasai oleh kubu lawan.

    Sekalipun RN nantinya gagal mencapai mayoritas absolut setelah pemilu putaran kedua, tidak berarti jalan akan mulus bagi Macron. Karena kemungkinan akan terjadi kebuntuan di parlemen, ketika kekuatan kanan dan kiri saling menghalangi.

    Bagi pemimpin partai RN Jordan Bardella, pemerintahan di bawah kepemimpinannya hanya akan menjadi tujuan sementara. Dalam pemilihan presiden tahun 2027, di mana Macron tidak dapat lagi mencalonkan diri, RN akan mengusung kandidat utama mereka Marine Le Pen untuk menjadi presiden Prancis.

    Jika hal ini terjadi, “kita pasti akan memiliki Eropa yang sangat berbeda,” kata Ronja Kempin. Prancis bahkan bisa saja keluar dari Uni Eropa atau dari mata uang bersama euro. Tapi pengamat politik Marc Riegel, di sisi lain, lebih percaya bahwa Marine Le Pen akan berubah. “Seperti Giorgia Meloni di Italia, Marine Le Pen juga akan tetap berada di Uni Eropa untuk mengubah Uni Eropa, melemahkannya, dan membentuknya kembali menurut ide-ide dia”, katanya.

    (hp/as)

    (ita/ita)

  • AS Tingkatkan Kewaspadaan di Beberapa Pangkalan Militer di Eropa

    AS Tingkatkan Kewaspadaan di Beberapa Pangkalan Militer di Eropa

    Jakarta

    Militer Amerika Serikat telah menaikkan tingkat kewaspadaan di beberapa pangkalan militer di Eropa ke tingkat tertinggi kedua.

    Media-media Amerika, ABC News dan CNN melaporkan pada Minggu (30/6) bahwa pangkalan-pangkalan militer Amerika, yang berlokasi di seluruh Eropa, dinaikkan ke tingkat siaga “Charlie”. Demikian dilaporkan kedua media AS tersebut mengutip pejabat-pejabat yang tidak disebutkan namanya.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (1/7/2024), tingkat kewaspadaan tersebut ditetapkan ketika “sebuah insiden terjadi atau informasi intelijen diterima yang menunjukkan kemungkinan adanya tindakan teroris atau menargetkan personel atau fasilitas,” kata Angkatan Darat AS di situs webnya.

    Tingkat tertinggi “Delta” diterapkan ketika serangan teroris telah terjadi atau “akan terjadi”.

    Komando Eropa AS (USEUCOM) tidak mengkonfirmasi perubahan status tersebut ketika dihubungi oleh AFP, namun mengatakan: “kami tetap waspada.”

    Sementara itu, Pentagon mengatakan bahwa “karena kombinasi berbagai faktor yang berpotensi berdampak pada keselamatan dan keamanan anggota militer AS dan keluarga mereka yang ditempatkan di kawasan Eropa, Komando Eropa AS melipatgandakan upayanya untuk menekankan kewaspadaan selama bulan-bulan musim panas.”

    Departemen Luar Negeri AS saat ini menyarankan warga Amerika di Jerman, tempat USEUCOM bermarkas, untuk meningkatkan kewaspadaan akibat terorisme.

    Meskipun tidak ada ancaman spesifik yang disebutkan, negara-negara Eropa telah meningkatkan kewaspadaannya sejak kelompok pria bersenjata pada bulan Maret lalu, menewaskan hampir 150 orang di pinggiran Moskow, ibu kota Rusia. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

    Otoritas Prancis juga telah meningkatkan kewaspadaannya menjelang Olimpiade Paris, sementara Jerman saat ini menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Hizbullah-Israel Memanas, AS hingga Rusia Minta Warganya Tak Datangi Lebanon

    Hizbullah-Israel Memanas, AS hingga Rusia Minta Warganya Tak Datangi Lebanon

    Ankara

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta warganya tak melakukan perjalanan menuju Lebanon. Permintaan itu menyusul meningkatnya keterangan antara kelompok Hizbullah di Lebanon dengan militer Israel.

    Dilansir Anadolu Agency, Kamis (27/6/2024), Kedutaan Besar AS di Beirut meminta warga negaranya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Lebanon. Sementara, bagi warga AS yang berada di Lebanon agar menghindari perjalanan ke Lebanon selatan serta daerah perbatasan dengan Suriah.

    Kedutaan Besar AS mengatakan pemerintah Lebanon tidak dapat menjamin perlindungan warga AS terhadap pecahnya kekerasan dan konflik bersenjata mendadak.

    Kedutaan Besar Rusia di Beirut juga merekomendasikan warganya di Lebanon untuk menahan diri bepergian ke negara tersebut. Duta Besar Rusia Alexander Rudakov, dalam wawancara dengan saluran Rossiya 24, meminta warga negaranya menunggu hingga situasi di Lebanon tenang.

    Kementerian Luar Negeri Irlandia juga menyarankan semua perjalanan ke wilayah tertentu di Lebanon diurungkan. Irlandia juga mengimbau warganya yang saat ini berada di Lebanon selalu berhati-hati.

    “Situasi keamanan di Lebanon dapat memburuk dengan cepat,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

    “Ada peningkatan risiko kekerasan, termasuk bentrokan antara kelompok bersenjata dan Angkatan Bersenjata Lebanon,” sambung Kemlu Irlandia.

    “FCDO menyarankan agar semua perjalanan ke Lebanon tidak dilakukan karena risiko yang terkait dengan konflik antara Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina,” kata Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan dalam sebuah pernyataan.

    Peringatan serupa terhadap perjalanan ke Lebanon juga dibuat oleh Swiss dan Australia. Kuwait adalah negara pertama yang meminta warganya menghindari perjalanan ke Lebanon. Mereka yang berada di Lebanon diminta meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin ‘mengingat situasi keamanan yang terjadi di wilayah tersebut’.

    Jerman, Belanda, Kanada dan Makedonia Utara juga mendesak warganya untuk meninggalkan negara tersebut di tengah meningkatnya risiko perang besar-besaran di Lebanon.

    Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel. Peningkatan terjadi ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.700 orang sejak Oktober 2023.

    (taa/haf)

  • Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Jakarta

    Pada hari Senin, jenazah seorang wisatawan Jerman ditemukan di pulau Kreta, Yunani. Jenazahnya berada di jurang, di kawasan yang sulit dijangkau dekat Pantai Sentoni.

    Pria berusia 67 tahun itu sedang berlibur bersama istrinya di pulau di Mediterania ini, ketika memutuskan untuk melakukan tur berjalan kaki dari dataran tinggi Omalos ke desa nelayan Sougia di pantai selatan.

    Jalur ini panjangnya sekitar 24,5 kilometer dan biasanya memakan waktu sekitar delapan jam untuk menyelesaikannya. Rutenya tidak terlalu sulit, asalkan persiapannya matang dan cuacanya bagus.

    Diduga pendaki tersebut kehilangan arah karena cuaca panas dan salah belok di jalan menuju Ngarai Trypiti. Pendaki tersebut dilaporkan menelepon istrinya untuk mengatakan bahwa dia merasa tidak enak badan. Setelah tidak mendengar kabar lagi darinya pada hari Minggu (23/6/2024), istrinya melaporkan dia hilang, dan operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.

    Tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran mencari selama beberapa jam sebelum menemukan jenazah pria tersebut dengan bantuan sinyal ponselnya.

    Turis asal Jerman ini merupakan penjelajah keenam yang ditemukan tewas di Yunani pada bulan ini saja. Setidaknya tiga turis lainnya, seorang pensiunan polisi AS, 59 tahun, di Pulau Amorgos, dan dua wanita Prancis, 64 dan 73 tahun, di Pulau Sikinos, masih dinyatakan hilang.

    Suhu panas pecahkan rekor di Yunani

    Biasanya bulan Juni adalah bulan musim panas paling sejuk di Yunani. Karena itu banyak wisatawan lanjut usia lebih memilih berwisata ke sana pada bulan Juni. Tapi tahun ini, panasnya ekstrem sehingga ditetapkan menjadi bulan Juni terpanas yang pernah tercatat di Yunani.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Christos Giannaros, peneliti utama di sistem peringatan kesehatan terkait panas di Athena, Heat Alarm, mengatakan para korban kemungkinan besar menderita stres akibat panas karena suhu yang sangat tinggi dan aktivitas fisik saat mendaki.

    Usia juga berperan dalam kerentanan terhadap panas ekstrem. “Orang lanjut usia lebih mudah menyimpan panas dalam tubuhnya dan lebih sulit menyalurkannya. Itu sebabnya mereka lebih rentan terhadap gejala serangan panas,” jelas Giannaros. Saat menderita sengatan panas, korban cenderung kehilangan kesadaran akan waktu dan arah, yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar.

    Sebagian besar korban juga berasal dari negara-negara dengan iklim lebih sejuk dan bergegas ke iklim Mediterania tanpa memberikan waktu bagi tubuh mereka untuk menyesuaikan diri. Namun dokter mengatakan, bahkan penduduk setempat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih tinggi.

    Biasanya, tubuh manusia memiliki cukup waktu antara musim semi dan musim panas untuk secara bertahap terbiasa dengan siang dan malam yang lebih hangat. Namun ketika gelombang panas datang secara tiba-tiba dan sangat kuat, hal ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

    Kecerobohan yang berbahaya

    Meskipun ada risiko ini, banyak wisatawan sering kali tidak berhati-hati, mengabaikan peringatan masyarakat dan pergi ke luar di tengah panas terik – sering kali tidak siap. Pihak berwenang di Athena baru-baru ini menutup Acropolis pada jam-jam terpanas untuk melindungi pengunjung, sebagai akibatnya justru banyak pelancong yang marah.

    Banyak penjelajah yang juga tidak siap untuk perjalanan mereka. Media Yunani melaporkan bahwa beberapa orang bahkan tidak mengetahui berapa panjang, atau seberapa curam, jalur yang mereka pilih, sementara yang lain langsung memulai perjalanan setelah makan siang, dengan perut kenyang dan di bawah pengaruh alkohol, di bawah terik matahari tengah hari.

    Yang lain lagi berangkat sendirian, tanpa membawa ponsel. Namun, beberapa dari mereka yang membawa ponsel terkejut saat mengetahui bahwa area di mana mereka berada tidak ada sinyal, dan tersesat setelah tidak dapat menggunakan aplikasi navigasi di ponsel mereka.

    Kematian dokter Inggris dan presenter televisi populer BBC, Michael Mosley, pada 9 Juni lalu menyebabkan curahan simpati masyarakat secara besar-besaran. Saat berlibur di pulau Symi, Yunani, pria berusia 67 tahun itu berangkat sendirian untuk berjalan kaki dari Pantai Saint Nicholas ke desa terdekat Pedi.

    Saat berangkat, dia hanya membawa sebotol kecil air, dan tanpa ponsel. Pihak berwenang kemudian menyimpulkan bahwa dia salah belok dan kemudian pingsan di area yang sulit dijangkau.

    Polisi, pemadam kebakaran, perlindungan sipil, dan sukarelawan terlibat dalam pencarian ekstensif, menggunakan bantuan anjing pelacak, drone, dan bahkan helikopter. Pada akhirnya, dia ditemukan tewas di dekat pantai lokal yang populer, tersembunyi oleh tembok tinggi.

    Dua pendaki Israel yang tersesat di pegunungan Mainalo di Peloponnese lebih beruntung. Setelah operasi pencarian dan penyelamatan, mereka ditemukan jauh dari tujuan yang direncanakan – tetapi dalam keadaan hidup dan sehat.

    (hp/as)

    (haf/haf)