Negara: Jerman

  • Ada Dugaan Sabotase, Pangkalan Militer di Jeman Ditutup

    Ada Dugaan Sabotase, Pangkalan Militer di Jeman Ditutup

    Berlin

    Sebuah pangkalan militer di Jerman terpaksa disegel atau ditutup ketika otoritas berwenang menyelidiki dugaan aksi sabotase yang memicu kontaminasi pada fasilitas setempat. Ribuan tentara yang bermarkas di pangkalan militer tersebut disarankan untuk tidak meminum air keran yang ada di sana.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/8/2024), penutupan pangkalan militer yang terletak di sebelah bandara Cologne itu dilaporkan oleh majalah ternama, Spiegel, dalam laporan terbarunya.

    Air keran yang bisa diminum pada pangkalan militer tersebut diduga telah terkontaminasi, setelah seseorang memaksa masuk ke dalam kompleks militer yang terletak berbatasan dengan bandara Cologne tersebut. Tidak disebutkan lebih lanjut soal motif maupun identitas penyusup tersebut.

    Laporan Express.co.uk menyebut sebuah lubang ditemukan pada pagar pembatas di pangkalan militer tersebut.

    Dampak dari situasi itu, memo internal dirilis yang isinya mengimbau ribuan tentara yang bekerja di pangkalan militer itu untuk tidak mengonsumsi air keran yang ada di kompleks tersebut.

    Memo tersebut juga menyarankan bahwa siapa saja yang masih ada di dalam pangkalan militer itu untuk menginterogasi “orang-orang tidak dikenal” dan melaporkan “setiap perilaku mencurigakan”.

    Sejauh ini, tidak ada tentara yang diizinkan memasuki lokasi tersebut. Pihak kepolisian setempat, kepolisian militer, dan badan intelijen militer Jerman, MAD, menurut laporan Spiegel, sedang menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.

    Pangkalan militer di area Cologne-Wahn yang kini ditutup itu menampung sekitar 4.300 tentara dan 1.200 pegawai sipil. Disebutkan juga bahwa pangkalan militer tersebut merupakan markas bagi armada pesawat militer yang digunakan untuk perjalanan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan para menterinya.

    Kementerian Pertahanan Jerman dan badan intelijen militer MAD belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan Spiegel tersebut.

    Sementara Kepolisian Cologne mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar apa pun.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Partai-Partai Jerman Berseteru Perkara Orientasi Seksual dalam Konstitusi

    Partai-Partai Jerman Berseteru Perkara Orientasi Seksual dalam Konstitusi

    Berlin

    Ratusan ribu orang pawai di Berlin dalam acara “Christopher Street Day” pada bulan Juli lalu untuk pengakuan hak-hak kelompok LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer, dan orang-orang dengan identitas lain, seperti interseksual, aseksual, bigender, atau pangender).

    Salah satu peserta pawai itu adalah Vanya Kiber. Dia berasal dari Kazakhstan dan menceritakan kepada Deutsche Welle (DW) tentang kisah hidupnya di sela-sela acara CSD itu.

    “Suatu ketika kami datang ke Jerman dan saya segera coming out (Ed: penyataan pengakuan jati diri atas orientasi seksualnya). Dan reaksi pertama orang tua saya adalah: Menelan obat penenang, diam, menangis, meninggalkan percakapan. Pergilah. Bagaimana rasanya tidak bisa menceritakan hal ini kepada siapa pun, menganggap diri Anda penjahat, orang sakit?”

    Christopher Street Day menuntut perubahan konstitusi

    Kini, lanjut Wanja, ayahnya bahkan bangga padanya dan mendukung hak-hak LGBTQ.

    Sedikit kisah sukses. Namun tidak semua orang memiliki ketekunan dan keberuntungan sebagaimana Vanya.

    Inilah salah satu alasan mengapa salah satu tuntutan utama pada “Christopher Street Day” adalah: Larangan diskriminasi karena orientasi seksual seseorang harus secara eksplisit dicantumkan dalam konstitusi Jerman, Grundgesetz.

    Misalnya, penyanyi pop kenamaan Jerman Herbert Grnemeyer, saat menjadi pembicara pada “Christopher Street Day” mengatakan:

    Perubahan konstitusi perlu dua pertiga suara mayoritas

    Sejauh ini, Pasal 3 Grundgesetz menyatakan: “Tidak seorang pun boleh dirugikan atau diunggulkan karena jenis kelaminnya, keturunannya, rasnya, bahasanya, tanah air dan asal usulnya, keyakinannya, pandangan agama atau politiknya.”

    Identitas seksual tidak disebutkan secara eksplisit. Perjanjian koalisi pemerintah federal antara SPD, Partai Hijau, dan FDP dari Desember 2021 menyatakan bahwa pemerintah bertujuan untuk melengkapi kata-kata tersebut.

    Masalahnya: Perubahan konstitusi memerlukan dua pertiga suara mayoritas, baik di parlemen Jerman, Bundestag, maupun badan perwakilan negara-negara bagian, Bundesrat.

    Namun suara koalisi pemerintahan tidak mencapai dua pertiga kursi di parlemen. Oleh karena itu, mereka memerlukan persetujuan dari partai oposisi terbesar, yaitu kelompok konservatif CDU dan CSU, yang tidak terlalu memikirkan gagasan itu.

    CDU/CSU beranggapan, penyebutan gender dalam Pasal 3 saat ini sudah cukup. Tidak perlu ada frasa “identitas seksual” di Grundgesetz. Menurut kalangan pengamat, CDU/CSU tidak ingin memaksakan istilah ini karena pemilih mereka yang lebih konservatif.

    Hanya CDU Berlin yang berpendapat berbeda

    Setelah tuntutan tersebut diangkat lagi pada “Christopher Street Day”,Direktur Pelaksana Kelompok Parlemen CDU di Bundestag, Thorsten Frei mengatakan kepada jaringan redaksi Jerman Redaktionsnetzwerk Deutschland (RND): “Perlu ada alasan yang sangat khusus untuk menyentuh katalog hak-hak fundamental, yaitu inti dari konstitusi kita. Namun, saya juga tidak melihat alasan untuk mengubah Grundgesetz, karena perlindungan terhadap diskriminasi atas dasar orientasi seksual sudah tercakup dalam Pasal 3.”

    Wakil ketua fraksi SPD Dirk Wiese merespons: “Sayangnya, fraksi CDU/CSU menolak diskusi mengenai masalah ini. Oleh karena itu, patut disambut baik bahwa beberapa politisi CDU dari negara bagian memposisikan diri mereka secara berbeda.”

    Yang dimaksud secara khusus adalah Walikota Berlin Kai Wegner yang juga dari Partai CDU.

    Pemerintah kota yang dipimpinnya di Berlin telah mengumumkan inisiatif Dewan Negara Bagian untuk melengkapi Pasal 3 pada tahun 2023. Pada “Christopher Street Day” setahun lalu, Wegner berkata: “Kami ingin mengubah Pasal 3 Grundgesetz. Identitas seksual harus dicantumkan. Itu janji saya.”

    Namun, tidak ada yang terjadi sejak saat itu.

    Setelah penolakan CDU, banyak perwakilan koalisi mencoba sekali lagi untuk mengadvokasi perubahan konstitusi. Bagi kaum liberal dari FDP, perubahan terhadap konstitusi akan menjadi “tanda penting penerimaan politik dan sosial. Perubahan terhadap konstitusi sudah lama tertunda sampai saat ini,” kata anggota parlemen dari FPD, Konstantin Kuhle, kepada RND.

    Kaum homoseksual didiskriminasi di Jerman hingga tahun 1994

    Asosiasi Lesbian dan Gay Jerman LSVD juga telah lama menyatakan bahwa perubahan konstitusi dapat mengakhiri diskriminasi selama beberapa dekade terhadap kaum homoseksual dan biseksual di Jerman pascaperang.

    Ketika Grundgesetz dirancang dan diundangkan pada tahun 1949, kaum homoseksual dan biseksual merupakan satu-satunya kelompok korban Nazi yang sengaja tidak dimasukkan dalam konstitusi. Inilah sebabnya, kaum homoseksual masih ditindas hak-haknya selama bertahun-tahun berdasarkan Pasal 175 KUHP, yang akhirnya dihapuskan pada tahun 1994.

    Di satu sisi, banyak hal telah terjadi secara internasional dalam melindungi hak-hak orang yang mengidentifikasi diri sebagai bagian dari kelompok LGBTQ.

    Tapi tidak di semua tempat. Di Eropa misalnya, pernikahan sesama jenis bisa dilakukan di 22 negara, namun di luar Eropa hanya di 16 negara. Pernikahan sesama jenis telah dimungkinkan di Jerman sejak 1 Oktober 2017. Itu pun setelah perdebatan sengit selama bertahun-tahun.

    Hanya 20 negara di seluruh dunia yang mempunyai undang-undang penentuan nasib sendiri untuk pengakuan gender yang sah. Di sepertiga negara dunia, kelompok LGBTQ masih mengalami diskriminasi secara hukum.

    (ap/hp)

    (nvc/nvc)

  • Meta Minta Maaf Usai Hapus Postingan PM Malaysia Soal Pemimpin Hamas

    Meta Minta Maaf Usai Hapus Postingan PM Malaysia Soal Pemimpin Hamas

    Kuala Lumpur

    Raksasa teknologi, Meta, yang merupakan pemilik Facebook dan Instagram, meminta maaf karena sempat menghapus postingan media sosial (medsos) Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim saat mengucapkan duka cita untuk pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh yang dibunuh di Iran pekan lalu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa 96/8/2024), permintaan maaf ini disampaikan ke publik pada Selasa (6/8) setelah kantor PM Malaysia memanggil perwakilan Meta untuk meminta kejelasan soal alasan postingan Facebook dan Instagram pada akun Anwar Ibrahim soal kematian Haniyeh dihapus.

    Meta merupakan induk perusahaan dari dua platform media sosial populer tersebut. Dalam permintaan maafnya, Meta menyebut penghapusan postingan medsos Anwar Ibrahim itu sebagai “kesalahan operasional”.

    “Kami meminta maaf atas kesalahan operasional di mana konten dari halaman Facebook dan Instagram milik Perdana Menteri dihapus,” ucap Meta dalam pernyataannya yang dikirim melalui email kepada AFP.

    “Kontennya telah dipulihkan dengan label layak diberitakan yang benar,” imbuh pernyataan tersebut.

    Haniyeh, yang menjabat pemimpin biro politik Hamas, tewas dalam serangan yang menghantam kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pekan lalu. Baik Hamas maupun Iran meyakini Israel sebagai dalang serangan yang menewaskan Haniyeh dan seorang pengawalnya itu.

    Tel Aviv sendiri belum memberikan komentar langsung soal kematian Haniyeh.

    Postingan medsos Anwar Ibrahim menyertakan video yang menunjukkan sang PM Malaysia sedang melakukan panggilan telepon dengan seorang pejabat Hamas dan menyampaikan belasungkawa untuk kematian Haniyeh.

    Di Instagram, terdapat catatan dari Meta untuk postingan Anwar Ibrahim soal Haniyeh tersebut, yang menyatakan bahwa postingan tersebut dihapus karena dikaitkan dengan “individu dan organisasi berbahaya”.

    Kantor PM Malaysia menggambarkan penghapusan postingan itu oleh Meta sebagai “penindasan terang-terangan terhadap kebebasan berekspresi” dan menuntut permintaan maaf dari raksasa teknologi tersebut.

    Pekan lalu, Anwar Ibrahim menuduh Meta sebagai “pengecut” karena menghapus postingannya.

    Kelompok Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat (AS), Israel dan Uni Eropa.

    Anwar Ibrahim selalu membela hubungan yang dijalin oleh Malaysia dengan Hamas, yang didukung Iran, yang melancarkan serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu hingga memicu perang di Jalur Gaza. Pada Mei tahun ini, Anwar Ibrahim bertemu dengan Haniyeh saat berkunjung ke Qatar.

    Dalam kunjungannya ke Jerman pada Maret lalu, Anwar menegaskan bahwa Malaysia menjalin hubungan dengan sayap politik Hamas, bukan dengan sayap bersenjata kelompok yang menguasai Jalur Gaza tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Rusia di Bawah Putin Bukan Tak Tergoyangkan

    Rusia di Bawah Putin Bukan Tak Tergoyangkan

    Jakarta

    “Sungguh seperti dalam mimpi” – begitulah politisi oposisi Rusia Andrei Pivovarov merangkum perasaannya selama beberapa jam dan hari terakhir.

    Pada bulan Juli 2022 dia dijatuhi hukuman empat tahun di penjara di negara asalnya. Dari sudut pandang pengadilan, dia dituduh memimpin sebuah “organisasi yang tidak diinginkan”.

    Yang dimaksud adalah kelompok “Rusia Terbuka” yang kritis terhadap Kremlin. Pivovarov baru-baru itu datang ke kantor Deutsche Welle di Bonn, di sebelahnya ada dua tokoh oposisi Rusia lainnya Ilya Yashin dan Vladimir Kara-Mursa.

    “Beberapa hari yang lalu kami sendirian, semua orang di sel kecil kami, sekarang kami melihat begitu banyak orang.” Sekitar 100 jurnalis dan pengamat datang ke konferensi pers, kamera menyala, kamera berputar.

    “Tidak semua orang Rusia berpikir seperti Putin”

    Ada hari-hari berat ke depan bagi ketiga orang tersebut dan orang-orang lainnya yang dibebaskan. Pada hari Kamis (01/08), penerbangan pertama ke Ankara, di mana terjadi pertukaran tahanan dari Rusia di satu pihak dan tahanan Rusia di Barat di pihak lainnya.

    Pada Kamis malam penerbangan selanjutnya membawa mereka ke Jerman dan tiba di bandara Kln /Bonn. Kanselir Jerman Olaf Scholz sudah menunggu mereka di sana.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Dan dia secara praktis memohon kepada para jurnalis di Bonn untuk tidak menyerah pada tanah airnya hanya karena ada tiran yang berkuasa di sana, Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Ada banyak warga di Rusia yang tidak terlihat, yang berpikir berbeda dari Putin. Citra bahwa kita semua duduk di dalam benteng – harus dihilangkan.” Dan dia menyerukan masyarakat di Jerman untuk kembali memperhatikan masyarakat di Rusia.

    Pertukaran kata dengan agen rahasia

    Selain Pivovarov, Vladimir Kara-Mursa juga dibebaskan. Dia berkata: “Saya merasa seperti berada di sebuah film untuk hari kedua sekarang. Beberapa hari yang lalu kami berada dalam isolasi, sekarang kami tiba di konferensi pers di sini di tepi Sungai Rhein, Bonn.”

    Kara-Mursa adalah politikus dan jurnalis Rusia-Inggris yang telah menjadi korban setidaknya dua serangan racun dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada April 2023 karena mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina.

    Pemenang Hadiah Pulitzer ini mengatakan dia menderita gangguan sistem saraf sejak serangan tersebut. Yang paling dia ingat tentang perjalanan yang melelahkan itu adalah setiap kandidat pertukaran didampingi oleh seorang agen dinas rahasia Rusia.

    “Dan ketika saya lepas landas di Rusia, dia melihat ke arah saya dan berkata: Lihatlah dengan tenang. Anda tidak akan pernah melihat tanah air Anda lagi. Tapi saya mengatakan kepadanya: Saya yakin, saya akan kembali ke Rusia – ke Rusia yang merdeka.”

    Yashin: “Saya memahami dilema Jerman”

    Orang ketiga yang dibebaskan, Ilya Yashin, juga berterima kasih kepada pemerintah Jerman dan khususnya Kanselir Jerman Olaf Scholz atas “usaha kemanusiaan” yang ia katakan.

    Yashin, 41, adalah orang kepercayaan politisi oposisi Boris Nemtsov, yang dibunuh pada tahun 2015, dan teman Alexei Navalny, yang meninggal di penjara Rusia. Pada akhir 2022, ia divonis delapan setengah tahun penjara karena mengkritik perang agresi Rusia di Ukraina.

    Sekarang dia melaporkan percakapan singkat dengan Scholz pada hari Kamis lalu di Bandara Kln/Bonn. “Saya menoleh padanya dan mengatakan bahwa saya memahami betapa sulitnya melepaskan seorang pembunuh. Sebagai imbalan atas seorang pembunuh, orang-orang yang tidak bersalah dan tidak melakukan kejahatan telah dibebaskan.”

    Sebagai imbalan atas pembebasan total 16 orang dari Rusia dan Belarus, agen Rusia yang dijuluki sebagai pembunuh Tiergarten, Vadim Krassikov, dibebaskan dari tahanan.

    Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Jerman pada akhir tahun 2021 karena menurut pengadilan Berlin dia menembak mati seorang warga Georgia dari Chechnya di Berlin pada Agustus 2019. Di Moskow dia disambut secara pribadi oleh Putin. (ap/hp)

    (ita/ita)

  • Jerman-Filipina Berkomitmen Capai Kesepakatan Pertahanan Akhir Tahun

    Jerman-Filipina Berkomitmen Capai Kesepakatan Pertahanan Akhir Tahun

    Jakarta

    Jerman dan Filipina pada hari Minggu (04/07) menyatakan bahwa mereka berencana untuk menandatangani perjanjian pertahanan akhir tahun ini guna memperluas kerja sama antara angkatan bersenjata mereka.

    Selama pembicaraan di Manila, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan mitra kerjanya dari Filipina, Gilberto Teodoro, berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dalam pelatihan militer dan pengadaan senjata.

    Kemitraan ini berlangsung seiring gelagat Cina memamerkan kekuatan militernya di wilayah sengketa Laut Cina Selatan. Pistorius menekankan bahwa kerja sama tersebut tidak ditujukan pada negara tertentu.

    “Sebaliknya, kami berfokus pada pemeliharaan ketertiban berdasarkan aturan, mengamankan kebebasan navigasi, dan melindungi rute perdagangan,” kata Pistorius.

    Jerman dapat mainkan peran kunci dalam modernisasi militer

    Filipina telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 35 miliar dolar AS dekade mendatang untuk memodernisasi militernya guna meningkatkan kemampuan pertahanan eksternal di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

    Manila telah menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan dengan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, India, dan Swedia.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Ini ada di bidang komando dan kendali, pengamanan akses udara, wilayah maritim, wilayah udara, dan peralatan berteknologi tinggi,” katanya dalam konferensi pers bersama.

    Pistorius mengatakan kesepakatan itu dapat ditandatangani paling cepat pada bulan Oktober.

    Peringatan baru untuk Beijing

    Pistorius dan Teodoro mengatakan mereka “sangat menentang segala upaya sepihak untuk mengajukan klaim yang luas, khususnya melalui kekerasan atau paksaan.”

    Teodoro mengatakan Filipina tidak memprovokasi Beijing dan tidak mencari perang, tetapi mengatakan ketegangan itu hanya karena “upaya ilegal dan sepihak Cina untuk menguasai sebagian besar, jika tidak seluruh, Laut Cina Selatan.”

    Manila telah berselisih pendapat dalam beberapa bulan terakhir dengan Beijing atas perairan yang disengketakan di Indo-Pasifik. Baru-baru ini, Filipina menuduh militer Cina sengaja menabrak kapal angkatan laut Manila, yang mengakibatkan seorang pelaut Filipina terluka parah.

    Cina mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan, termasuk wilayah yang diklaim sebagai zona ekonomi eksklusif oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

    Pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag mengatakan klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum. Cina menolak keputusan itu.

    Laut Cina Selatan penting bagi perdagangan global

    Laut Cina Selatan merupakan jalur perdagangan vital dengan lebih dari tiga triliun dolar AS barang dan komoditas yang diangkut kapal melewatinya setiap tahun, sekitar 60% dari perdagangan maritim global.

    Jerman pada hari Jumat bergabung dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin AS di Korea Selatan, menjadi negara ke-18 dalam kelompok yang membantu mengawasi perbatasan yang dijaga ketat dengan Korea Utara.

    Komando PBB telah berkomitmen untuk membela Korea Selatan jika terjadi perang.

    Kunjungan hari Minggu kemarin ke Manila adalah yang pertama oleh menteri pertahanan Jerman, menandai 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

    ap/hp (dpa, rtr)

    (ita/ita)

  • Penjualan Bir di Jerman Anjlok Meski Ada Piala Eropa 2024

    Penjualan Bir di Jerman Anjlok Meski Ada Piala Eropa 2024

    Jakarta

    Penjualan bir di seluruh Jerman pada paruh pertama tahun 2024 anjlok, meski Jerman menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Eropa 2024. Cuaca buruk dan naiknya harga telah merugikan 1.400 produsen bir.

    Penjualan bir Jerman turun sekitar 0,6%, atau 25,8 juta liter (6,8 juta galon), pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Kantor Statistik Federal Jerman Destatis melaporkan pada hari Kamis (01/08).

    Destatis mengatakan bahwa pabrik bir Jerman tidak melihat peningkatan penjualan yang mereka harapkan selama kejuaraan Piala Eropa 2024 yang diselenggarakan selama musim panas.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Penjualan bir di dalam negeri Jerman pada bulan Juni juga tercatat terlemah sejak 1993. Padahal di bulan itu berlangsung sebagian besar turnamen Euro.

    Cuaca buruk, inflasi tambah penderitaan pabrik bir

    Sebagian orang dapat menyalahkan cuaca buruk jadi gara-gara anjloknya penjualan ini. Hujan lebat dan suhu yang lebih rendah dari biasanya membuat penggemar bir tidak mengunjungi taman bir dan bar luar ruangan.

    Inflasi juga telah menghantam industri bir dengan keras. Pabrik bir mengeluh tentang meroketnya biaya bahan baku dan logistik.

    Berita ini dipublikasi menjelang Hari Bir Internasional, yang jatuh pada tanggal 2 Agustus.

    Penjualan bir tanpa alkohol naik

    Pada saat yang sama, popularitas bir tanpa alkohol juga meningkat. Dengan lebih dari 800 merek bebas alkohol yang diproduksi sesuai Undang-Undang Kemurnian Jerman yang ketat dan pangsa pasar sebesar 8%, Jerman adalah pemimpin dunia di sektor ini. “Nantinya, setiap 10 bir yang diseduh di Jerman akan bebas alkohol,” kata Eichele.

    Destatis juga melaporkan penurunan penjualan minuman campuran bir yang populer di Jerman, seperti bir dengan limun atau cola.

    Dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2023, campuran bir yang terjual berkurang 5,4%, meskipun campuran hanya menyumbang sekitar 4,8% dari penjualan bir.

    Produksi bir nonalkohol tahun 2023 mencapai lebih dari dua kali lipat dari yang diproduksi pada tahun 2013. Pada periode yang sama, volume produksi bir beralkohol menurun hingga 14%.

    Tren ke arah bir tanpa alkohol ini diperkirakan akibat perubahan gaya hidup banyak orang yang lebih sehat dan lebih aktif. Selain itu, secara rata-rata, menuanya populasi juga menyebabkan konsumsi bir per kapita lebih rendah.

    ae/hp (dpa, AFP)

    (ita/ita)

  • Pertukaran Tahanan Rusia, Siapa yang Dibebaskan?

    Pertukaran Tahanan Rusia, Siapa yang Dibebaskan?

    Jakarta

    Total sebanyak 26 tahanan, yang termasuk 24 orang dewasa dan dua anak di bawah umur, telah berhasil dibebaskan di Ankara, Turki. Dalam beberapa hari terakhir, beredar rumor tentang indikasi berlangsungnya pertukaran tahanan itu.

    Pertukaran itu termasuk tahanan asal Amerika Serikat (AS) Evan Gershkovich dan Paul Whelan, yang keduanya dipenjara atas tuduhan spionase. Selain itu, ada warga negara Jerman Rico Krieger, yang dijatuhi hukuman mati di Belarusia, sebelum akhirnya Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengampuninya awal pekan ini.

    Menyusul ditahannya Krieger di Belarusia, ayahnya meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan sampai ia tiba dengan selamat di Jerman.

    Beberapa kritikus Kremlin dan politisi oposisi Rusia, termasuk Ilya Yashin dan Vladimir Kara-Murza, juga ikut dibebaskan. Yashin ditahan di penjara wilayah Smolensk. Ia dijatuhi hukuman 8,5 tahun penjara pada 2022 lalu, karena “menyebarkan informasi palsu” tentang tentara Rusia.

    Sebanyak delapan warga negara Rusia juga telah dikembalikan ke negaranya. Mereka termasuk tersangka agen intelijen Rusia, Vadim Krasikov, yang menjalani hukuman seumur hidup di Jerman atas pembunuhan seorang warga negara Rusia lainnya di taman Tiergarten, Berlin, pada 2019.

    Menurut laporan kantor berita, sebanyak tujuh pesawat diturunkan dalam operasi pertukaran ini. Dinas rahasia Turki mengatakan bahwa para tahanan dari penjara di Polandia, Slovenia, Norwegia, dan Belarusia juga ikut dalam pertukaran kali ini.

    Operasi tersebut berakhir pada Kamis (01/08) malam. Pernyataan resmi pemerintah Turki menyebut operasi kali ini sebagai “pertukaran tahanan terbesar antara Timur dan Barat sejak Perang Dunia ke-II.”

    Reaksi Washington dan Moskow

    Putin juga telah menandatangani sebanyak dua belas pengampunan, termasuk pengampunan untuk Gershkovich dan Whelan, dengan kesepakatan bahwa tahanan Rusia lainnya akan dipulangkan dari penjara-penjara di luar negeri sebagai gantinya.

    Mantan Presiden Dmitry Medvedev, yang merupakan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan dia secara pribadi menginginkan “pengkhianat Rusia membusuk di ruang bawah tanah atau mati di penjara,” tetapi akan lebih bermanfaat bagi Rusia jika bisa mengembalikan warganya yang telah bekerja “demi tanah air.”

    Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa ia tidak perlu lagi berbicara dengan Putin karena pertukaran tahanan telah selesai. Dia berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz atas konsesi yang diberikan Jerman, di mana tanpa usaha Scholz itu pertukaran ini tidak akan mungkin terjadi, katanya. Jerman telah setuju untuk menyerahkan Krasikov, yang dikenal sebagai “pembunuh Tiergarten”, kembali ke Rusia.

    Hilang kontak jelang pertukaran?

    Kontak dengan beberapa kritikus Kremlin yang ditahan di penjara Rusia, termasuk Kara-Murza dan Yashin, sempat terputus beberapa hari menjelang pertukaran. Baik pengacara maupun keluarga mereka tidak tahu di mana mereka berada.

    Nasib dari para tokoh oposisi lain yang dipenjara juga sempat tidak jelas. Mereka termasuk Lilia Chanysheva, mantan koordinator regional dari markas besar tim oposisi mendiang politisi Alexei Navalny di kota Ufa. Chanysheva telah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara pada 2021, yang diperpanjang pada April lalu menjadi 9,5 tahun.

    Beberapa hari yang lalu, suami Chanysheva, Almaz Gatin, mencoba mengantarkan sebuah paket untuk istrinya ke penjara tempat dia ditahan. Tetapi, Gatin diberitahu bahwa istrinya telah dipindahkan ke penjara lain yang tidak ia ketahui.

    Kantor berita AFP melaporkan bahwa Chanysheva termasuk di antara mereka yang dibebaskan, bersama dengan Ksenia Fadeyeva, yang dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena menjalankan markas kampanye Navalny di Tomsk.

    Pengacara musisi Aleksandra Skochilenko telah berupaya keras untuk menghubungi kliennya beberapa hari sebelum pembebasan. Kesehatan Skochilenko menjadi perhatian khusus, karena ia menderita penyakit kronis yang memburuk sejak dipenjara, mulai dari gangguan afektif bipolar, penyakit celiac, dan penyakit jantung. Seniman ini menjalani hukuman penjara selama tujuh tahun karena mengganti label harga di supermarket dengan pesan-pesan yang menentang perang Rusia di Ukraina.

    Oleg Orlov, mantan wakil ketua organisasi HAM dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Memorial, juga telah dibebaskan. Dia menjalani hukuman 2,5 tahun perjara karena “berulang kali mendiskreditkan” tentara Rusia.

    Kevin Lick, seorang pemuda berdarah Jerman-Rusia, juga berhasil dibebaskan. Lick ditangkap di bandara Sochi pada Februari 2023 dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tuduhan “pengkhianatan tingkat tinggi”. Penyelidikan menemukan bukti bahwa ia telah mengambil foto-foto instalasi militer Rusia.

    Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan DW, pengacara Rusia yang diasingkan, Ivan Pavlov, memperkirakan bahwa pertukaran tahanan ini akan terjadi. Ketika ditanya tentang para tahanan yang “menghilang”, dia berspekulasi bahwa “mereka mungkin akan datang ke Moskow, di mana rezim dapat menjamin kerahasiaan mutlak tentang keberadaan mereka.”

    Paspor dan pengampunan dari presiden nantinya dapat disiapkan untuk para tahanan itu, meski Pavlov juga berpendapat bahwa pengampunan itu dapat diberikan tanpa permintaan sebelumnya, seperti dalam kasus pilot Ukraina Nadiya Savchenko.

    Kembali ke era Soviet

    Aktivis HAM yang berbasis di Berlin, Olga Romanova, sekaligus pendiri organisasi hak-hak sipil “Russia Behind Bars” atau “di balik jeruji besi Rusia”, juga mengatakan kepada DW beberapa hari yang lalu bahwa ia yakin semua tanda mengarah pada “pertukaran besar”, dan bahwa pihak berwenang Jerman juga ikut terlibat.

    Di akun Telegram miliknya, ilmuwan politik Rusia Stanislav Belkovsky menulis bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengadakan pertemuan mendadak dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di pulau Valaam Rusia, Danau Ladoga. Belkovsky menduga pertemuan itu bisa jadi tentang pertukaran Krieger.

    Ilmuwan politik Rusia Dmitry Oreshkin juga meyakini bahwa pertukaran tahanan ini merupakan upaya pemerintah Rusia untuk menghidupkan kembali praktik lama Soviet dalam memaksa konsesi di luar negeri dan mencegah perbedaan pendapat di dalam negeri. Oreshkin menambahkan bahwa ia memperkirakan praktik ini akan terus berlanjut.

    “Putin adalah perwakilan dari sistem ini,” katanya. “Dia mengembalikan formula yang jelas dan familiar tentang bagaimana warga Soviet harus menjalani kehidupan mereka.”

    (kp/rs)

    (ita/ita)

  • Pemberontakan Warsawa 1944, Trauma dan Kebanggaan Nasional Polandia

    Pemberontakan Warsawa 1944, Trauma dan Kebanggaan Nasional Polandia

    Jakarta

    Tahun ini, Polandia akan memperingati 80 tahun peristiwa Pemberontakan Warsawa, yang dimulai 1 Agustus 1944. Pertempuran sengit berlangsung selama 63 hari, sampai akhirnya para pejuang harus menyerah setelah dikepung pasukan Jerman. Sekalipun pemberontakan melawan penjajahan Nazi kali itu gagal, perlawanan itu menjadi simbol bagi semangat juang warga Polandia untuk merdeka di negaranya sendiri.

    Pada peringatan 80 tahun Pemberontakan Warsawa, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier diundang untuk memberi pidato sambutan. Setelah Perang Dunia II dan pendirian negara Polandia yang baru, politisi Jerman tidak diterima pada peringatan tersebut untuk waktu yang lama. Baru setelah jatuhnya Tirai Besi pada tahun 1989, ada perubahan politik.

    Presiden Polandia saat itu, Lech Walesa, mengundang Presiden Jerman Roman Herzog ke ibu kota Polandia pada tahun 1994 untuk hadir di peringatan Warsawa. Kunjungan Roman Herzog saat itu kontroversial karena partisipasinya dalam peringatan tersebut dinilai terlalu dini oleh banyak orang Polandia. Para veteran perang saat itu juga menentang kedatangan seorang Presiden Jerman di upacara peringatan. Keberatan banyak warga Polandia saat itu bisa dipahami karena pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Nazi Jerman meninggalkan trauma mendalam dalam ingatan kolektif mereka.

    Keberhasilan awal tanpa keuntungan strategis

    Ketika itu, tentara bawah tanah Polandia Armia Krajowa (AK) memobilisasi puluhan ribu pejuang, tetapi tidak memiliki cukup perlengkapan tempur. Hanya satu dari delapan pejuang yang memiliki pistol. Kepemimpinan AK sendiri menyatakan berada di bawah pemerintahan anti-komunis di pengasingan di London. Tujuan perlawanan bersenjata terhadap Nazi Jerman adalah untuk membebaskan ibu kota, sebelum pasukan Merah Uni Soviet yang tidak jauh lagi masuk ke kota itu. Jerman sedang terlibat perang melawan Sekutu dan kelihatannya makin terdesak.

    Pada beberapa hari pertama, para pemberontak berhasil membebaskan sebagian besar ibu kota. Namun, mereka gagal merebut titik-titik strategis jembatan Vistula, jalur kereta api pusat, bandara, dan wilayah yang dihuni para komandan Jerman.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jerman dengan cepat melakukan serangan balik dan mengerahkan pasukan besar, di antaranya Brigade SS Dirlewanger, yang terkenal kebrutalannya. Operasi itu dipimpin oleh perwira tinggi SS sekaligus Kepala Polisi Heinz Reinefarth yang ditugaskan memadamkan pemberontakan. “Kedatangan Reinefarth mengubah pertempuran menjadi pembantaian,” tulis sejarawan Jerman Stephan Lehnstaedt.

    200.000 tewas dan kapitulasi

    Pada minggu-minggu berikutnya, pasukan Jerman yang didukung angkatan udara, panser, dan artileri berat menaklukkan distrik demi distrik. Tidak ada bantuan dari Tentara Merah Uni Soviet – yang mencapai tepi timur Sungai Vistula baru pada tanggal 15 September 1944.

    Ada banyak dugaan, yang belum bisa dibuktikan, bahwa Stalin ketika itu sengaja tidak mau segera membantu para pemberontak Polandia dan lebih ingin menunggu. Sekutu Barat, pada bagiannya, membatasi diri pada dukungan senjata dari udara, yang tidak dapat menghindari kekalahan. Akhirnya, pimpinan AK harus menyatakan kapitulasi, yang ditandatangani pada 2 Oktober 1944 oleh Panglima Tertinggi AK, Tadeusz Komorowski.

    Sekitar 18.000 pemberontak dan 180.000 warga sipil diperkirakan tewas dalam perang 63 hari itu. Kerugian di pihak Jerman kurang dari 2.000 tentara dan perwira yang tewas. Sejak Oktober 1944, pasukan SS mulai menjarah dan menghancurkan kota secara sistematis. “Setiap blok rumah harus dibakar dan diledakkan,” demikian perintah komandan tertinggi SS Nazi Heinrich Himmler. Tentara Soviet yang masuk ke Warsawa pada 17 Januari 1945 mengatakan, mereka hanya menemukan “gurun batu yang sepi”. Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Warsawa tidak pernah dihukum. Heinz Reinefarth bahkan sempat menjadi anggota parlemen negara bagian Schleswig-Holstein.

    Sejak penampilan Presiden Roman Herzog 30 tahun lalu, hubungan Jerman dan Polandia kini telah berubah menjadi lebih baik. Kunjungan para politisi terkemuka Jerman ke Warsawa pada peringatan tanggal 1 Agustus sudah menjadi hal biasa.

    Meski demikian, penampilan Frank-Walter Steinmeier di Warsawa pada peringatan 80 tahun pemberontakan ini bukan tugas yang mudah. Sampai sekarang masih ada perdebatan tentang pembayaran reparasi para korban Nazi di Polandia.

    (hp/as)

    (ita/ita)

  • Operator Kereta Cepat Prancis Setop Sebagian Perjalanan Buntut Sabotase

    Operator Kereta Cepat Prancis Setop Sebagian Perjalanan Buntut Sabotase

    Jakarta

    Operator kereta api Eurostar telah membatalkan sebagian layanan kereta cepat mulai Jumat dan selama akhir pekan ini. Hal ini merupakan upaya pengamanan penumpang buntut sabotase oleh oknum menjelang pembukaan Olimpiade di Paris.

    Seperti diketahui, dikutip dari CNBC, Sabtu (27/7/2024) Operator kereta api Prancis SNCF juga mengatakan layanan keretanya telah mengalami beberapa serangan bersamaan pada Jumat pagi. Serangan itu menyebabkan beberapa fasilitas terbakar dan tidak bisa berfungsi lagi.

    Jalur kereta api cepat yang terganggu yakni kereta LGV Atlantique antara Paris dan Bordeaux, bersama dengan jalur utara dan timur. SNCF memperkirakan sabotase dan pembatalan perjalanan itu akan berdampak pada ratusan ribu orang sepanjang akhir pekan ini.

    Eurostar dan SNCF mengimbau agar penumpang menunda atau membatalkan perjalanan jika memungkinkan. Operator juga menawarkan perubahan perjalanan atau dikembalikan uang pun secara gratis.

    Untuk diketahui serangan itu terjadi menjelang upacara pembukaan Olimpiade, yang akan berlangsung di sepanjang Sungai Seine, Paris, pukul 19.30 waktu setempat pada hari Jumat. Pertunjukan itu akan menampilkan puluhan ribu atlet dan penonton bersama dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar.

    Layanan Eurostar, yang menghubungkan Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, dan Jerman, terganggu akibat adanya sabotase tersebut. Penumpang sempat dialihkan ke jalur lokal yang lebih lambat ke dan dari ibu kota Prancis. Namun memang jalur itu memperpanjang waktu perjalanan sekitar satu setengah jam.

    (ada/fdl)

  • Alasan Mengapa Luar Angkasa Terlihat Gelap Meski Ada Matahari

    Alasan Mengapa Luar Angkasa Terlihat Gelap Meski Ada Matahari

    Jakarta

    Ketika kita menatap langit pada malam hari atau melihatnya secara online, kita akan melihat pemandangan yang sama: langit yang gelap di luar angkasa. Tapi, mengapa luar angkasa gelap padahal ada matahari?

    Jika luar angkasa dipenuhi dengan bintang-bintang yang bersinar, mengapa langit malam tidak bersinar oleh cahaya bintang? Mengapa luar angkasa tidak berwarna seperti langit Bumi di siang hari yang berwarna biru?

    Pertanyaan klasik ini, dikenal sebagai paradoks Olbers, merujuk pada misteri mengapa langit malam tampak gelap meskipun terdapat miliaran bintang di alam semesta. Astronom Jerman Heinrich Olbers mengusulkan jawabannya dengan menyatakan bahwa jika ruang antarbintang dipenuhi dengan materi seperti awan debu, hal itu akan menyerap cahaya, menjelaskan mengapa langit tetap gelap.

    Namun, hipotesis ini diragukan oleh hukum pertama termodinamika, yang menyiratkan bahwa materi antarbintang yang menyerap cahaya akan menghasilkan panas dan kemudian memancarkan cahaya itu sendiri. Pada abad ke-20, paradoks Olbers akhirnya terpecahkan. Penemuan ini menunjukkan bahwa alam semesta terus mengembang, menyebabkan cahaya dari galaksi yang menjauh bergeser ke spektrum inframerah, ultraviolet, dan gelombang radio yang tidak terlihat oleh mata manusia. Ini menyiratkan bahwa, kecuali jika kita dapat mendeteksi gelombang mikro, seluruh ruang angkasa akan tampak bersinar.

    Dikutip dari Orbital Today, jawaban yang benar terletak pada keberadaan atmosfer. Ketika cahaya memasuki ruang angkasa yang hampir kosong, seperti ruang hampa dengan sedikit gas dan debu kosmik, cahaya tidak memiliki objek untuk memantulkannya. Namun, Bumi terang karena cahaya matahari memantul dari atmosfer kita.

    Cahaya bergerak lurus sampai bertemu dengan suatu objek, dan saat memantul dari objek tersebut, atmosfer menyebabkan hamburan dalam spektrum cahaya yang terlihat oleh mata manusia. Ketika Bumi berputar, sisi yang tidak terkena sinar matahari menjadi gelap, dikenal sebagai malam. Pada siang hari, interaksi antara foton dengan atom, molekul, dan debu atmosfer menyebabkan hamburan cahaya.

    Sebagian besar atmosfer Bumi menyebarkan cahaya biru karena panjang gelombangnya lebih pendek daripada cahaya merah, yang menyebabkan penyebaran lebih luas di atmosfer. Inilah sebabnya langit pada siang hari tampak berwarna biru.

    Meskipun atmosfer Mars lebih tipis sekitar 100 kali dari Bumi, atmosfer tersebut masih cukup untuk membuat langitnya terlihat biru keabu-abuan pada siang hari. Ketika angin Mars membawa awan debu dari permukaan, langitnya menjadi lebih tipis dan berubah warna menjadi kemerahan.

    Namun, jika kita berada di planet atau satelit tanpa atmosfer atau atmosfer yang sangat tipis seperti Bulan atau Merkurius, langit akan terlihat hitam pada siang dan malam hari. Foto-foto dari pesawat luar angkasa Apollo di Bulan menunjukkan bahwa langit di sana tetap berwarna hitam, bahkan saat terkena sinar matahari yang cerah.

    (afr/afr)