Negara: Jerman

  • BPS: Sebanyak 25.149 wisman berkunjung ke Sumut pada September 2024

    BPS: Sebanyak 25.149 wisman berkunjung ke Sumut pada September 2024

    Kunjungan wisman pada September ini juga meningkat cukup tajam secara year on year, yakni 58,53 persen bila dibandingkan September 2023.Medan (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan sebanyak 25.149 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi wilayah ini pada September 2024, yang didominasi berasal dari Malaysia.

    “Secara month to month mengalami peningkatan 12,97 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada Agustus 2024 sebanyak 22.261 kunjungan,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra, di Medan, Jumat.

    Lebih lanjut, kunjungan wisman pada September ini juga meningkat cukup tajam secara year on year, yakni 58,53 persen bila dibandingkan September 2023.

    Menurut kebangsaan pada September, turis asing ke Sumut didominasi dari Malaysia sebesar 48,15 persen, disusul Singapura 3,86 persen, Belanda 3,26 persen, Jerman 2,80 persen, Tiongkok 2,51 persen, dan negara lainnya.

    Untuk wisman asal Malaysia sebanyak 13.600 orang, Singapura 972 orang, Belanda 820 orang, Jerman 705 orang, Tiongkok 632 orang, dan lainnya.

    Secara keseluruhan, sepanjang Januari sampai September 2024, BPS menyebut 189.399 wisman yang datang ke Sumut, lebih tinggi dari periode serupa tahun sebelumnya yakni 149.136 orang.

    Sementara itu, wisman yang masuk dari Bandar Udara Kualanamu 24.956 orang, dan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai 193 orang.

    Dengan rata-rata menginap turis asing tersebut pada September ini mencapai mencapai 1,34 hari, mengalami penurunan sebesar 0,04 poin bila dibanding September 2023 yang sebesar 1,38 hari.

    Adapun Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut menargetkan kedatangan 200 ribu wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayahnya pada tahun 2024.

    Sebelumnya, sepanjang tahun 2023, dengan target jumlah yang sama, tercatat ada 197.015 turis asing datang ke Sumut.
    Baca juga: BPS: 14.830 wisman kunjungi Sumut pada Juni 2024
    Baca juga: BPS sebut 22.261 turis asing berkunjung ke Sumut pada Agustus 2024

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • IHSG Akhir Pekan Jatuh 0,91 Persen

    IHSG Akhir Pekan Jatuh 0,91 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) makin tenggelam di zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024). IHSG melemah 0,91% atau 68,76 poin mencapai 7,505,2.

    Pada perdagangan saham akhir pekan ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.485-7.583. Sebanyak 189 saham yang diperdagangkan menguat, 423 saham melemah, dan sebanyak 175 saham stagnan.

    Volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 20 miliar lembar saham senilai Rp 10,5 triliun dari 1,18 juta kali transaksi.

    Sementara itu, pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi. Indeks CAC 40 Prancis naik 0,4% pada perdagangan awal menjadi 7.377,79, indeks DAX Jerman naik 0,2% menjadi 19.116,71, dan Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,4% menjadi 8.143,82.

    Saham Asia sebagian besar melemah. Indeks acuan Nikkei 225 Jepang merosot 2,6% menjadi 38.053,67 setelah Bank of Japan mengumumkan akan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,25%.

    Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% menjadi 8.118,80. Kospi Korea Selatan turun 0,5% menjadi 2.543,36. Sementara Taiex Taiwan turun 0,2%, terbebani oleh penurunan saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp sebesar 0,5%.

    Pada saat indeks lainnya mayoritas turun, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,9% menjadi 20.506,43. Sementara indeks Shanghai Composite naik pada perdagangan pagi, tetapi turun 0,2% pada penutupan perdagangan mencapai 3.272,01.

  • Resesi Seks Makan Korban Baru: Jerman

    Resesi Seks Makan Korban Baru: Jerman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena resesi seks melanda Jerman. Ekonomi terbesar di Eropa tersebut baru-baru ini merilis penurunan angka kelahiran secara besar-besaran dalam rentang waktu di bawah 10 tahun.

    Mengutip Newsweek, Kantor Statistik Federal Jerman merilis bahwa pada awalnya, antara tahun 2011 dan 2016, angka fertilitas di seluruh Jerman meningkat dari 1,38 menjadi 1,59 anak per wanita. Hal ini dipengaruhi hasil dari kondisi kerangka kerja yang lebih baik bagi keluarga dengan anak-anak dan imigran.

    Namun pada 2022, angka fertilitas turun 8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan turun lagi 7% pada tahun 2023 menjadi hanya 1,35 anak per wanita.

    Data sementara untuk kuartal pertama tahun 2024 menunjukkan kelanjutan tren ini. Sejumlah faktor, utamanya yang memukul ekonomi Negeri Rhein itu, menjadi alasan penurunan ini terus terjadi.

    “Krisis virus corona, pecahnya perang di Ukraina, dan penurunan pendapatan riil akibat inflasi yang tinggi jelas telah mendorong banyak keluarga muda untuk menunda memiliki anak untuk sementara waktu,” kata Joachim Ragnitz dari cabang Dresden dari Institut Ifo, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 23 Oktober.

    “Perilaku melahirkan, yang dinyatakan dengan angka kelahiran, telah berubah secara besar-besaran dalam tiga tahun terakhir. Saat ini hanya 1,35 anak per wanita, dibandingkan dengan 1,58 anak per wanita pada tahun 2021.”

    Ifo mengatakan bagian penting lainnya dari teka-teki tersebut adalah semakin sedikitnya jumlah wanita berusia antara 27 dan 36 tahun di Jerman Timur. Diketahui, kelompok usia ini merupakan yang terbanyak menjadi ibu baru di wilayah tersebut.

    “Secara keseluruhan, hampir 80.000 anak lebih sedikit yang lahir pada tahun 2022 dan 2023 daripada yang diperkirakan,” ungkap Ragnitz.

    Secara total, negara tersebut mencatat 692.989 kelahiran pada tahun 2023, dengan rata-rata usia ibu 30,3 tahun saat melahirkan anak pertama mereka. Sementara itu, pada tahun 2022, persentase wanita yang memilih untuk tidak memiliki anak mencapai 20%. Angka ini tetap stabil di Jerman sejak tahun 2012.

    Sejauh ini, Ragnitz menyebutkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perubahan angka kelahiran baru-baru ini bersifat sementara atau permanen.

    “Politisi sebaiknya memantau perkembangan ini lebih cermat, juga untuk menghindari kemungkinan keputusan yang salah saat memperluas tempat penitipan anak dan sekolah,” tambahnya.

    (luc/luc)

  • Wow! Ada Dokumen Cara Terbang ke Luar Angkasa di Abad ke-16

    Wow! Ada Dokumen Cara Terbang ke Luar Angkasa di Abad ke-16

    Jakarta

    Peradaban manusia mungkin berabad-abad sudah lebih maju dari zaman sekarang dan butuh bertahun-tahun bagi manusia untuk menyadarinya.

    Hal ini persis terjadi pada seorang insinyur zaman kuno. Ditemukan sebuah dokumen yang ditulis pada abad ke-16, berisi instruksi penerbangan luar angkasa ratusan tahun sebelum manusia mencapai luar angkasa.

    Dikutip dari Indy100, Sibiu Manuscript atau Naskah Sibiu ditulis oleh insinyur militer Austria Conrad Haas pada abad ke-16. Haas, yang hidup antara tahun 1509 dan 1576, berpikir jauh ke depan dari zamannya, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang mendokumentasikan konsep roket multi-tahap.

    Dokumen setebal 450 halaman yang aslinya ditulis dalam bahasa Jerman itu merinci data tentang artileri dan balistik. Meskipun dokumen tersebut telah diverifikasi oleh para sejarawan, secara mengejutkan hanya sedikit orang yang mengetahuinya meskipun Haas menjelaskan ilmu roket, termasuk menggabungkan kembang api dan senjata.

    Butuh waktu hingga tahun 1961 hingga naskah Haas ditemukan oleh profesor Doru Todericiu dari sains dan teknologi di University of Bucharest di State Archives of Sibiu, yang menjadi asal muasal nama dokumen tersebut.

    Ditemukan sebuah dokumen yang ditulis pada abad ke-16, berisi instruksi penerbangan luar angkasa ratusan tahun sebelum manusia mencapai luar angkasa. Foto: Conrad Haas

    Rencana Haas untuk roket multi-tahap tidak hanya sangat canggih untuk abad ke-16, Naskah Sibiu juga memiliki ilustrasi yang sangat akurat. Naskah ini menggambarkan ruang dorong berbentuk silinder yang diisi dengan bahan bakar bubuk dengan lubang berbentuk kerucut untuk meningkatkan area pembakaran secara bertahap.

    Dalam salah satu bab dokumen tersebut, Haas juga mengeluarkan peringatan tentang penggunaan roket untuk keperluan militer. Tampaknya ia lebih memilih roket tersebut tidak dijadikan untuk ajang perlombaan menguasai antariksa.

    “Namun saran saya adalah agar tercipta kedamaian dan tidak ada perang, simpan senapan dengan tenang, sehingga peluru tidak ditembakkan, bubuk mesiu tidak terbakar, sehingga sang pangeran menyimpan uangnya, dan sang ahli persenjataan menyimpan nyawanya,” tulis Conrad saat itu.

    Meskipun dunia tidak mengikuti saran Haas, dokumennya menunjukkan betapa majunya manusia dalam gagasan mereka di bidang sains dan teknologi.

    (rns/fay)

  • Pindad Maung Disebut Pakai Komponen Mercy, Mercedes-Benz Jawab Begini

    Pindad Maung Disebut Pakai Komponen Mercy, Mercedes-Benz Jawab Begini

    Jakarta

    Istana menyebut beberapa komponen Pindad Maung diambil dari beberapa produsen salah satunya Mercy. Begini kata Mercedes-Benz terkait hal itu.

    Mercedes-Benz buka suara soal pernyataan pihak Istana yang menyebut Pindad Maung menggunakan komponen dari produsen Jerman itu. Sebagai informasi, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengungkap Pindad Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

    Kata Putranto, TKDN Pindad Maung itu sudah menyentuh 70 persen. Sementara itu, 30 persennya masih berasal dari banyak sumber seperti Mercedes-Benz dan juga merek Korea Selatan Ssangyong.

    “Itu mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Kemudian untuk yang 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya dari lantai dasar, mesin sama kerangka. Bagus itu mobil luar biasa. Dan sampeyan harus punya ya,” kata Putranto dikutip dari video 20detik.

    Namun menurut Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, saat ini tidak ada kerjasama antara Mercedes-Benz Indonesia dengan Pindad.

    “Untuk saat ini baik Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI) maupun Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia (IIMI) belum ada skema kerjasama dengan Pindad sehingga kami tidak bisa memberikan komentar lebih jauh perihal tersebut,” tegas Kariyanto saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (1/11/2024).

    Meski begitu, Kerry tak menutup kemungkinan adanya kerjasama antara Pindad langsung dengan prinsipal Mercedes-Benz di Jerman.

    “Namun jika kerjasama tersebut terjalin secara langsung antara Pindad dengan OEM kami di Germany maka bisa ditanyakan kepada pihak Pindad,” lanjut Kerry.

    Adapun kerjasama yang terjalin antara pihak Istana dan juga Mercedes-Benz berkaitan dengan mobil kepresidenan S 600 Guard. Untuk diketahui Mercedes-Benz S 600 Guard itu memang menjadi mobil kepresidenan sejak era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo. Belakangan di era Presiden ke-8 Prabowo Subianto, mobil tersebut terlihat masih digunakan.

    Tampak Mercedes-Benz S 600 Guard itu tersemat pelat ‘Indonesia 1’. Bedanya, mobil itu terlihat menggunakan warna putih bukan warna hitam sebagaimana dulu digunakan Jokowi.

    (dry/din)

  • Tren Kanker Kolorektal Usia Muda Mengkhawatirkan, Dokter Soroti Hal Ini

    Tren Kanker Kolorektal Usia Muda Mengkhawatirkan, Dokter Soroti Hal Ini

    Jakarta

    Kanker kolorektal atau usus besar telah lama dikaitkan dengan penyakit lanjut usia, khususnya mereka yang berusia 65 tahun. Namun sejak tahun 1990-an, angka kejadian atau insiden kasusnya terus meningkat di kalangan orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

    Seorang ahli gastroenterology di Universitas Tufts, Joel Mason mengungkapkan perdarahan di rektal saat buang air besar, serta anemia defisiensi zat besi merupakan gejala umum kanker usus besar di usia muda.

    “Saya tidak ingin meningkatkan tingkat kecemasan generasi muda, tetapi trennya sangat mengganggu dan mungkin ada baiknya membuat populasi muda kita sedikit lebih waspada terhadap gejala-gejala yang perlu diperhatikan,” ucapnya dikutip dari NY Post.

    Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di JAMA Network Open juga melaporkan bahwa 29 persen orang di AS mengidap kekurangan zat besi absolut atau fungsional. Hampir 1 dari 3 Amerika mungkin mengalami kekurangan zat besi yang tidak terdiagnosis.

    “Kekurangan zat besi absolut, yang khususnya lazim di kalangan wanita, anak-anak, vegetarian, dan vegan, ditandai dengan pengurangan atau ketiadaan “simpanan” zat besi yang parah,” menurut American Society of Hematology.

    Pada kekurangan zat besi fungsional, terdapat simpanan zat besi yang cukup tetapi tubuh tidak dapat menggunakannya secara efektif. Kekurangan zat besi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan penyakit.

    Gejala kekurangan zat besi meliputi kelelahan, kelemahan, ekstremitas dingin, nyeri dada, kulit pucat, kehilangan nafsu makan, sesak napas, pening, sakit kepala, dan keinginan terhadap benda-benda yang tidak bergizi seperti es, tanah, kertas dan bahkan tanah liat.

    Kekurangan zat besi dapat memicu anemia, kondisi saat jumlah sel darah merah rendah lantaran tubuh berjuang untuk menyerap zat besi. Seseorang yang tak cukup makan makanan kaya zat besi bisa memicu kehilangan lebih banyak darah daripada yang dapat digantikan oleh tubuh.

    Adapun makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, unggas, ikan, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan telur.

    “Anemia terjadi pada 30 hingga 75 persen pasien kanker kolorektal,” menurut penelitian tahun 2023 .

    Di sisi lain, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak zat besi sepanjang hidup dapat berpotensi meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker kolorektal. Para peneliti menduga bahwa tumor menggunakan zat besi berlebih untuk mendorong pertumbuhannya.

    Kelebihan zat besi juga dapat terakumulasi di hati dan menyebabkan keracunan. Itulah sebabnya keseimbangan yang cermat antara kekurangan zat besi dan kelebihan zat besi harus ditemukan.

    “Bukti yang muncul menunjukkan bahwa berkurangnya asupan zat besi dan rendahnya kadar zat besi sistemik dikaitkan dengan patogenesis kanker kolorektal, yang menunjukkan bahwa asupan zat besi yang optimal harus diseimbangkan secara hati-hati untuk menghindari kekurangan zat besi dan kelebihan zat besi,” tulis para ilmuwan Jerman dalam penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology .

    (suc/kna)

  • Giliran Iran Protes Keras Jerman karena Akan Tutup Konsulatnya

    Giliran Iran Protes Keras Jerman karena Akan Tutup Konsulatnya

    Jakarta

    Pemerintah Iran memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Jerman di Teheran, ibu kota Iran untuk menyampaikan protes keras setelah Berlin mengatakan akan menutup tiga konsulat Iran di Jerman.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/11/2024), sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran mengecam tindakan Berlin tersebut sebagai “keputusan tidak rasional yang tidak dapat dibenarkan”. Kementerian menyatakan bahwa kuasa usaha Kedubes Jerman dipanggil untuk menyampaikan “protes keras” Iran.

    Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Iran, Markus Potzel telah dipanggil kembali ke Berlin untuk konsultasi.

    Sebelumnya pada hari Kamis (31/10) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan bahwa negara itu akan menutup tiga konsulat Iran di wilayahnya. Ini sebagai tanggapan atas eksekusi mati warga negara Jerman-Iran, Jamshid Sharmahd di Iran.

    “Kami telah berulang kali dan dengan tegas menjelaskan kepada Teheran bahwa eksekusi mati warga negara Jerman akan memiliki konsekuensi serius,” kata Baerbock, mengumumkan penutupan konsulat di Frankfurt, Munich, dan Hamburg dalam pidato yang disiarkan televisi.

    Sharmahd, 69 tahun, telah dijatuhi hukuman mati pada Februari 2023, vonis yang kemudian dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Iran.

    Pria itu telah dihukum mati karena dinyatakan terlibat dalam pengeboman masjid tahun 2008 di kota Shiraz, Iran selatan yang menewaskan 14 orang dan melukai 300 orang. Dia tinggal di Amerika Serikat dan dicokok aparat Iran di Dubai pada 2020.

  • Hindari Penutupan Pabrik di Jerman, Volkswagen Pertimbangkan PHK dan Potong Gaji

    Hindari Penutupan Pabrik di Jerman, Volkswagen Pertimbangkan PHK dan Potong Gaji

    Jakarta, Beritasatu.com – Produsen otomotif Jerman, Volkswagen akan melakukan pemangkasan operasional perusahaan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemotongan gaji. Puluhan ribu pekerja disebut akan terdampak hingga potongan gaji mencapai 10%.

    Mengutip Arena EV, Jumat (1/11/2024), pemangkasan ini merupakan bagian dari strategi Volkswagen untuk menghadapi tantangan ekonomi. Perusahaan menyebut kenaikan biaya tenaga kerja dan energi memberikan tekanan besar.

    Meskipun Volkswagen mencoba menyalahkan dominasi produsen kendaraan listrik China yang semakin meningkat, tetapi hal itu dapat dengan mudah dikesampingkan karena penelitian Komisi Eropa sendiri menunjukkan bahwa mereka hanya menguasai pangsa pasar sebesar 14,1%.

    Rencana perusahaan untuk membekukan upah pada 2025 dan 2026 memicu kemarahan di kalangan karyawan dan serikat pekerja. Serikat pekerja industri yang kuat di Jerman IG Metall, mengancam akan melakukan aksi mogok kerja apabila perusahaan melanjutkan kebijakan tersebut.

    Langkah ekstrem ini diberlakukan Volkswagen untuk menghindari penutupan pabrik dan akan menjadi peristiwa bersejarah di Jerman. Diketahui, pabrikan ini belum pernah sama sekali menutup pabrik di negara asalnya tersebut.

    Problem yang dihadapi Volkswagen menjadi cerminan industri otomotif di Jerman di tengah serangan mobil listrik dari China. Lambatnya adopsi kendaraan listrik pabrikan Jerman membuat sulit produsen lokal.

    Namun, hal ini terjadi karena ulang Volkswagen sendiri yang menyebut pada awal era mobil listrik, perusahaan memutuskan untuk membuat mobil listrik premium. Namun, hal itu adalah pilihan yang salah.

    Konsumen premium rata-rata meilirik brand Porsche hingga Audi dan Volkswagen seharusnya produksi mobil dengan harga terjangkau.

  • Warganya Dieksekusi Mati, Jerman Bakal Tutup Konsulat Iran

    Warganya Dieksekusi Mati, Jerman Bakal Tutup Konsulat Iran

    New York

    Jerman bakal menutup semua Konsulat Republik Islam Iran di seantero Jerman karena ada warga Jerman yang dieksekusi mati di Iran. Ada tiga konsulat Iran di Jerman.

    “Hubungan diplomatik kami sudah pada titik yang rendah,” kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, di New York, dilansir Reuters, Jumat (1/11/2024).

    Iran sudah menemui perwakilan Jerman di Tehran yang tidak terima ada warganya dieksekusi mati. Jerman akan menutup konsulat-konsulat Iran meski akan tetap membiarkan Kedutaan Besar Iran di Berlin beroperasi seperti biasa. Konsulat Iran di Jerman ada di kota Frankfurt, Hamburg, dan Munich.

    Iran menolak protes Jerman. Menlu Iran, Abbas Araghchi, menulis pada hari Selasa (29/10) di jejaring sosial X bahwa “paspor Jerman tidak memberikan kekebalan hukum kepada siapa pun, apalagi seorang penjahat teroris.”

    Dilansir Associated Press (AP), warga yang dieksekusi mati itu punya dua kewarganegaraan sekaligus, yakni Jerman dan Iran. Warga Jerman-Iran itu adalah narapidana bernama Jamshid Sharmahd. Dia tinggal di Amerika Serikat (AS) dan dicokok aparat Iran di Dubai pada 2020.

    Sharmahd (69) dihukum mati pada Senin (28/10) lalu karena divonis melakukan tindakan terorisme. Sharmahd adalah satu dari beberapa orang pembangkang Iran di luar negeri yang dicokok aparat Iran.

    Iran menuduh Sharmahd, yang tinggal di Glendora, California, merencanakan serangan tahun 2008 terhadap sebuah masjid yang menewaskan 14 orang – termasuk lima wanita dan seorang anak – dan melukai lebih dari 200 lainnya, serta merencanakan serangan lain melalui Majelis Kerajaan Iran yang kurang dikenal dan sayap militan Tondar.

    (dnu/zap)

  • Seorang Pria Tinggalkan Tas Berisi Bahan Peledak di Stasiun Berlin

    Seorang Pria Tinggalkan Tas Berisi Bahan Peledak di Stasiun Berlin

    Berlin

    Seorang pria meninggalkan sebuah tas yang berisi bahan peledak di stasiun kereta api di Berlin, Jerman. Pelaku kini diburu polisi.

    Dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), seorang petugas mendekati pria tersebut untuk pemeriksaan rutin di Stasiun Neukoelln di Berlin, pada Rabu (30/10) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Pria yang membawa tas kain itu tiba-tiba melarikan diri.

    “Dia bisa lepas dari cengkeraman petugas, menjatuhkan tasnya dan melarikan diri melintasi rel,” kata polisi dalam pernyataannya.

    Tas tersebut berisi paket yang dibungkus dengan selotip. Setelah dilihat, isinya diidentifikasi sebagai bahan peledak.

    Polisi menutup bagian taman setempat dan menggali lubang di tanah untuk melakukan ledakan terhadap temuan itu sekitar pukul 19.50.

    Pihak kepolisian saat ini melakukan “tindakan pencarian untuk mengidentifikasi dan menangkap pria yang melarikan diri, termasuk evaluasi rekaman video”. Masih belum jelas motif pria pembawa bahan peledak itu.

    (isa/fas)