Negara: Jerman

  • Polemik Ujaran Rasis Sudutkan Kanselir Jerman

    Polemik Ujaran Rasis Sudutkan Kanselir Jerman

    Jakarta

    Saat mengunjungi Potsdam pekan lalu, Kanserlir Friedrich Merz melontarkan kalimat yang menggegerkan, bahwa “wajah kota kita masih bermasalah,” ujarnya merujuk pada jumlah warga asing di Jerman. “Itulah mengapa menteri dalam negeri sedang berupaya keras untuk melakukan pemulangan paksa.”

    Sontak, dia dihujani tuduhan rasisme dan diskriminasi terhadap warga Jerman keturunan asing. Para kritikus dari partai oposisi Hijau dan Partai Kiri, bahkan dari partai koalisi pemerintah SPD, menuduh Merz telah menyebarkan permusuhan dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

    Awal minggu ini, di kantor pusat CDU Berlin, Merz diperhadapkan banyak pertanyaan seputar “wajah kota”. Apakah sang kanselir akan menarik kembali pernyataannya? Bagaimana tanggapannya terhadap hujan kritik?

    Merz: “Masalah muncul saat malam tiba”

    “Apakah Anda akan meminta maaf kepada para migran di Jerman?”

    Friedrich Merz lantas menatap sang penanya dengan ekspresi sedikit terhibur dengan senyum tipis di bibirnya, lalu menjawab, “Saya tidak tahu apakah Anda punya anak. Dan jika Anda punya anak perempuan, tanyakan pada mereka apa yang saya maksud. Saya yakin Anda akan mendapatkan jawaban yang cukup jelas dan tegas. Saya tidak perlu menarik kembali pernyataan apa pun.”

    Merz yang tidak bisa lagi menghindari pertanyaan-pertanyaan lanjutan akhirnya menambahkan: “Banyak orang yang mengatakan, menilai, dan berpendapat serupa. Sekali lagi: tanyakanlah pada putri Anda, tanyakan pada teman dan keluarga Anda. Semua akan mengakui bahwa (migran) memang jadi masalah. Terlebih ketika malam tiba,” kata Merz.

    Aktivis: Melindungi perempuan bukan alasan untuk pernyataan rasis

    Pernyataan terbaru kanselir kembali dianggap diskriminatif oleh banyak pihak. Aktivis iklim berusia 29 tahun, Luisa Neubauer, pada kanal Instagramnya mengatakan “Kami adalah bagian dari sekitar 40 juta anak perempuan di negeri ini. Kami peduli terhadap keselamatan perempuan. Tapi yang benar-benar tidak kami inginkan adalah menjadikan halt tersebut sebagai pembenaran untuk pernyataan yang diskriminatif, rasis, dan sangat menyakitkan.”

    Merz dan para migran

    Pernyataan Merz tampaknya merujuk pada masalah kriminalitas, sampah, ketidakteraturan, pelecehan, hingga serangan seksual di kota-kota Jerman, terutama di malam hari. Jika Merz, seperti yang ia katakan, tidak menarik kembali ucapannya, berarti ia bersikukuh pada pandangannya bahwa masalah tersebut pada dasarnya disebabkan oleh para migran, para pengungsi. Mengurangi jumlah pengungsi adalah kebijakan yang kini dijalankan oleh Menteri Dalam Negeri, Alexander Dobrindt dari CSU, atas perintah sang kanselir.

    Survei publik: xenofobia atau salah pemilihan kata?

    Selama beberapa hari terakhir, pemberitaan di Jerman didominasi oleh perdebatan soal “tampilan sosial kota”. Bagaimana masyarakat di Berlin menilai pernyataan kanselir?

    Di Friedrichstraße, di jantung ibu kota, minggu ini seorang pria mengatakan, “Saya rasa pernyataan itu kurang bijak. Kalau saya atau Anda yang mengatakannya, mungkin tidak masalah. Tapi kanselir harus lebih berhati-hati dalam memilih kata-katanya, bukan?”

    Seorang perempuan lanjut usia lantas menunjuk ke jalan yang sebagian ditutup dan berkata: “Para migran tidak menciptakan tampilan sosial kota ini dan tidak menaruh semua tanda-tanda proyek pembangunan itu. Pernyataan yang sungguh mengada-ada.”

    Seorang pria muda lain menambahkan,”Tentu ada beberapa masalah dengan migrasi, tapi hal itu bisa dibahas secara objektif.” Seorang pria tua lainnya berkata: “Terlalu di generalisir. Ada orang miskin dan jujur di antara mereka, dan ada juga yang pandai memanfaatkan kesempatan. Harus dibedakan.”

    Hasilnya kurang lebih serupa dengan survei nasional yang dipublikasikan oleh portal berita “t-online” pekan lalu. Survei dilakukan oleh lembaga riset opini “Civey” terhadap 2500 responden. Hasilnya: 33 persen menganggap pernyataan Merz bersifat xenofobia (kebencian pada yang serba asing), sementara 59 persen mengatakan Merz tidak xenofobia namun lebih mengkritik pilihan katanya, mereka memahami bahwa Merz menyoroti masalah yang nyata.

    Kriminolog Karstedt: “Jerman semakin aman dari tahun ke tahun”

    Lantas apakah kriminalitas meningkat di Jerman? DW sudah menelusuri hal ini sejak September lalu melalui kriminolog Susanne Karstedt. Karstedt mengatakan bahwa kawasan sekitar stasiun di Frankfurt am Main telah lama dikenal sebagai daerah prostitusi: “Hal itu membawa serta kekerasan dan kriminalitas narkoba.”

    Memang ada beberapa wilayah dengan tingkat kriminalitas tinggi. Seperti di banyak negara lain, tingkat kejahatan di kota memang lebih tinggi dibanding di pedesaan. Namun secara keseluruhan menurut Kartstedt, Jerman dapat dianggap sebagai “negara yang sangat aman”. “Seperti di negara-negara Eropa Barat lainnya, tingkat kriminalitas di sini menurun sejak tahun 1980-an dan 1990-an,” jelasnya.

    Statistik resmi Kantor Kriminal Federal menunjukkan pada tahun 2024, dari 10.000 penduduk Jerman, terdapat 1.878 orang berusia delapan tahun ke atas yang melakukan pelanggaran hukum, sedangkan di antara penduduk non-Jerman jumlahnya 5.091. Namun kantor tersebut menambahkan bahwa tingginya angka ini terutama disebabkan oleh kelompok pengungsi muda laki-laki yang sering berasal dari daerah konflik, mengalami trauma, dan hidup dalam isolasi di Jerman.

    Kritik dari mitra koalisi

    Perdebatan tentang “tampilan sosial kota” Friedrich Merz kini juga merambah ke dalam partai koalisi pemerintahan, sosial-demokrat (SPD). Sekretaris Jenderal SPD, Tim Klüssendorf, menyebut pernyataan terbaru Merz “sulit diterima.” Kanselir seharusnya tidak mencampuradukkan berbagai hal, katanya pada Senin(20/10) malam di saluran berita “ntv”. Menurut Klüssendorf, tidak ada larangan untuk membicarakan masalah, namun menyelesaikannya dengan pemulangan atau deportasi adalah langkah yang keliru. Ia pun membayangkan dampaknya terhadap para imigran, “Itu akan menyakiti perasaan mereka dan pernyataan seperti itu harus dihindari.”

    Sampai saat ini Merz masih belum menunjukkan isyarat akan menarik ucapannya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline
    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Dedi Mulyadi Bingung Air Aqua dari Sumur Bor, di Negara Lain Begini

    Dedi Mulyadi Bingung Air Aqua dari Sumur Bor, di Negara Lain Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses produksi di pabrik produsen air merek Aqua di Subang membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kaget. Pasalnya, air yang digunakan untuk produksi diambil dari sumur bor, bukan dari mata air di permukaan Bumi.

    Kebingungan Dedi juga dialami oleh banyak warga RI di netizen. Mereka terbiasa mendengar bahwa air mineral Aqua berasal dari “mata air pegunungan.”

    Faktanya, industri air minum dalam kemasan (AMDK) memang mengambil air dari bawah tanah sebagai bahan baku air mineral. 

    Badan PBB yang fokus dalam riset soal air tanah, IGRAC, menyatakan 70 persen hingga 85 persen dari AMDK yang diproduksi di Jerman, Kanada, Indonesia, dan Italia berasal dari air bawah tanah. Namun, badan yang sama menyatakan penggunaan air untuk air botolan masih jauh lebih sedikit dibanding air yang digunakan untuk irigasi.

    Sistem produksi air botolan di RI diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) dan regulasi Menteri Perindustrian. Aturan terbaru yang berisi tentang kategori AMDK atau air botol di Indonesia adalah Peraturan Menteri Perindustrian no. 26/2019.

    Berikut adalah definisi kategori AMDK di RI:

    1. Air Mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral dengan atau tanpa penambahan oksigen (02) atau karbondioksida (CO2).

    2. Air Demineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan/atau proses setara lainnya, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2).

    3. Air Mineral Alami adalah air minum yang diperoleh langsung dari air sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali yang menghindari pencemaran atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika, dan mikrobiologi air mineral alami.

    4. Air Minum Embun adalah air minum yang diperoleh dari proses pengembunan uap air dari udara lembab menjadi tetesan air embun yang diolah lebih lanjut menjadi air minum embun yang dikemas.

    Berdasarkan pencarian di website BSN, kebanyakan AMDK yang dijual di pasaran adalah “Air Mineral” dengan kode SNI 3553:2015. Ada 609 produsen yang memiliki SNI jenis yang menjual produk Air Mineral dengan berbagai macam merek termasuk Aqua, Le Minerale, Ades, Pure Life, dan Oasis.

    Pencarian produk Air Mineral Alami dengan kode SNI di website yang sama hanya mencantumkan produk dari dua perusahaan yaitu PT Gelmax Indonesia Sentosa dan PT Bali Agung Waters.

    Di Amerika Serikat, pengelompokan soal AMDK atau air botol berdasarkan sumbernya lebih detail. Hal ini terkait dengan label yang digunakan oleh produsen, terutama nama “spring water” atau air dari mata air pegunungan.

    Badan Pangan dan Obat-obatan AS (FDA) juga mewajibkan penggunaan label tambahan “purified water” atau air yang dimurnikan untuk produk air botol yang berasal dari olahan air ledeng, termasuk AMDK yang diproduksi lewat distilasi atau reverse osmosis. 

    Ternyata, semua jenis AMDK atau air botol dalam kategori FDA juga berasal dari sumur. Berikut adalah kategorinya:

    1. Air dari sumur artesis

    Air dalam kategori ini berasal dari sumur yang bersumber dari aquifer yang kedap. Aquifer adalah lapisan tanah yang terdiri dari bebatuan, pasir, dan tanah yang mengandung air.

    Sumur artesis berarti tekanan di dalam ruang sumber air cukup kuat karena “dikurung” oleh bebatuan yang kedap, sehingga air mengalir sendiri ke atas, terkadang hingga ke permukaan.

    2. Air mineral

    Air mineral berasal dari sumber di bawah tanah yang mengandung paling tidak 250 ppm larutan zat padat. Mineral harus berasal dari sumber, tidak boleh ditambahkan.

    3. Air dari mata air (spring water)

    Kategori ini berarti sumber adalah air yang mengalir sendiri ke permukaan. Air bisa diambil dari mata air di permukaan atau melalui lubang ke sumber mata air yang ada di bawah tanah.

    Jika air didorong keluar (misalnya dengan pompa), komposisi air tersebut harus sama dengan komposisi air yang keluar secara alami ke permukaan.

    4. Air sumur

    Air diambil menggunakan sumur atau lubang. Berbeda dengan sumur artesis, air dalam kategori ini tidak mengalir sendiri ke atas atau bisa dipompa ke permukaan.

    FDA menggolongkan air botolan jenis lain seperti sparkling water dan tonic water sebagai “minuman ringan” atau soft drink. 

    Kehebohan soal sumber air Aqua berawal dari video kunjungan Dedi Mulyadi alias KDM ke pabrik di Subang. Di akun Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Dedi bertanya kepada salah satu pekerja tentang asal bahan baku air mineral dalam kemasan.

    “Ngambil airnya dari sungai?” kata Dedi. “Airnya dari bawah tanah pak,” kata pekerja tersebut.

    Dedi kemudian tampak terkejut dan bertanya lagi apakah air yang diproduksi itu dari bawah tanah, bukan air permukaan.

    Lalu, ia ingin tahu asal air tanah yang digunakan untuk produksi air mineral. Pekerja perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari dalam tanah lewat sumur bor.

    “Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?” kata Dedi.

    [Gambas:Youtube]

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rebut Nexperia dari China, Belanda Nyaris Lumpuhkan Industri Otomotif Eropa

    Rebut Nexperia dari China, Belanda Nyaris Lumpuhkan Industri Otomotif Eropa

    Jakarta

    Beberapa hari silam, asosiasi produsen otomotif Eropa ACEA melayangkan peringatan ancaman “penghentian produksi,” setelah produsen cip Belanda Nexperia mengumumkan tidak lagi bisa menjamin suplai bagi pabrik-pabrik Eropa.

    Produsen Jerman Volkswagen, misalnya, mengumumkan akan menghentikan sementara produksi VW Golf pekan ini karena kekurangan cip, lapor kantor berita Reuters. Keluhan serupa juga disuarakan pabrikan lain.

    Huru-hara terbaru dipicu larangan ekspor yang diberlakukan Beijing terhadap pabrik Nexperia di Tiongkok. Karena pada akhir September silam, perusahaan Belanda yang sudah dimiliki sepenuhnya oleh raksasa teknologi Cina Wingtech sejak 2018 itu, diambil alih paksa oleh pemerintah di Den Haag.

    Untuk itu, pemerintah mengaktifkan undang era Perang Dingin bernama Availability of Goods Act, yang belum pernah digunakan sebelumnya.

    Den Haag menyebut keputusan itu diambil karena ada kekhawatiran akan transfer teknologi sensitif dari Nexperia ke perusahaan induknya di Cina. Nexperia memproduksi cip untuk mobil dan elektronik konsumen, termasuk komponen sederhana seperti dioda dan transistor.

    Belanda tidak mengambil alih kepemilikan saham, melainkan namun memiliki kewenangan membatalkan atau memblokir keputusan manajemen jika dianggap membahayakan keamanan nasional atau ekonomi. Keputusan tersebut membuat saham Wingtech di bursa Shanghai turun 10 persen.

    Wingtech menyebut langkah Belanda sebagai “campur tangan berlebihan yang didorong oleh bias geopolitik”, dan mengatakan sedang berkonsultasi dengan pengacara serta meminta dukungan pemerintah Cina untuk “melindungi hak dan kepentingan perusahaan.”

    Ketegangan dengan Beijing

    Dalam panggilan telepon pada Selasa (21/10), Menteri Perdagangan Cina Wang Wentao menyampaikan protes langsung kepada Menteri Ekonomi Belanda Vincent Karremans.

    “Tindakan yang diambil Belanda terhadap Nexperia Semiconductor telah secara serius memengaruhi stabilitas rantai industri dan pasokan global,” kata Wang.

    Ia menambahkan, “Cina mendesak Belanda untuk bertindak dari sudut pandang menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri serta pasokan global, dan segera menyelesaikan masalah ini dengan tepat.”

    Menurut Kementerian Perdagangan Cina, pembicaraan tersebut dilakukan atas permintaan Karremans. Dalam pernyataannya, Karremans mengatakan, “Kami membahas langkah lanjutan menuju solusi yang bisa mengakomodasi kepentingan Nexperia, ekonomi Eropa, dan ekonomi Cina. Dalam waktu ke depan, kami akan terus berkomunikasi dengan otoritas Cina untuk mencari penyelesaian yang konstruktif.”

    Namun hingga kini, kedua pihak belum mencapai kesepakatan.

    Industri otomotif Eropa terdampak

    Nexperia memproduksi cip yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan digunakan secara luas di industri otomotif serta elektronik konsumen. Sebagian besar cip diproduksi di Eropa, tetapi dikemas di Cina, membuat kedua pihak tidak dapat segera menemukan mitra alternatif.

    Akibat blokir ekspor tersebut, industri otomotif Jerman mulai memperingatkan risiko gangguan produksi. Asosiasi industri otomotif VDA meminta pemerintah Belanda mencari solusi cepat dan praktis.

    “Situasi ini bisa menyebabkan pembatasan produksi dalam waktu dekat, bahkan hingga penghentian produksi, jika gangguan pasokan cip Nexperia tidak segera diatasi,” ujar Presiden VDA Hildegard Mueller dalam pernyataannya.

    Sengketa ini memperburuk ketegangan perdagangan global yang telah menekan industri Eropa, di tengah kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) serta pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh Cina, yang sama-sama penting bagi industri kendaraan listrik dan semikonduktor.

    Nexperia dan hubungannya dengan Wingtech

    Nexperia dulunya merupakan bagian dari Philips Semiconductors sebelum dibeli Wingtech pada tahun 2018 senilai 3,63 miliar dolar AS atau sekitar Rp58,6 triliun. Sejak Desember 2024, AS menempatkan Wingtech dalam daftar hitam (entity list), karena dituduh membantu pemerintah Cina mengakuisisi perusahaan Barat dengan kemampuan manufaktur semikonduktor sensitif

    Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Ekonomi Belanda menepis keterlibatan Amerika Serikat dalam keputusan pengambilalihan Nexperia, dan menyebut waktunya “murni kebetulan.”

    Dalam putusannya pada 1 Oktober, pengadilan komersial Amsterdam beralasan penangguhan CEO Wingtech Zhang Xuezheng dari posisinya sebagai direktur eksekutif di Nexperia diputuskan, setelah menemukan “alasan kuat untuk meragukan kebijakan manajemen.”

    Wingtech menyebut keputusan itu sebagai upaya terselubung untuk mengambil alih kekuasaan di perusahaan, dan mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk melindungi kepentingannya.

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • 8
                    
                        Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan
                        Nasional

    8 Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan Nasional

    Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tepuk tangan usai Presiden RI Prabowo Subianto membuat keputusan menjadikan bahasa Portugis sebagai pelajaran di sekolah Indonesia.
    Hal tersebut terjadi saat Prabowo menyatakan keputusan itu dalam momen
    joint statement
    bersama Lula di Istana, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Indonesia dan Brasil ingin hubungan menjadi lebih baik, sehingga memprioritaskan bahasa Portugis.
    “Dan karena pentingnya hubungan ini, saya sudah putuskan bahwa bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita karena kita ingin hubungan ini lebih baik,” ujar Prabowo.
    Pada saat itulah, Lula tampak memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas keputusan Prabowo.
    Menurut Prabowo, bahasa Portugis kini sama prioritasnya dengan bahasa lain yang sudah lebih dahulu diajarkan di sekolah.
    “Selain bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Korea, Perancis, Jerman, dan Rusia, bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol,” imbuh Prabowo.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan agar bahasa Portugis mulai diajarkan kepada anak-anak sekolah di Indonesia.
    Prabowo menjelaskan, keputusannya ini merupakan bukti bahwa Indonesia memandang Brasil sebagai negara yang sangat penting.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan saat makan siang bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    “Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” ujar Prabowo.
    Prabowo menyampaikan, dirinya akan memberi petunjuk kepada Menteri Pendidikan Tinggi (Mendikti) dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) agar bahasa Portugis mulai diajarkan di sekolah.
    Dia pun kembali menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Brasil sangat besar.
    “Untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita. Ini bukti bahwa kami memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat besar,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tangis Pelawak Kirun Pecah saat Takziah ke Rumah Duka Ki Anom Suroto

    Tangis Pelawak Kirun Pecah saat Takziah ke Rumah Duka Ki Anom Suroto

    Ki Anom Suroto mempunyai nama lengkap Ki KKRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto. Lahir pada tanggal 11 Agustus 1948 di Klaten. Ki Anom sudah pernah tampil di RRI sejak 1968 dan pernah menjabat sebagai Ketua III Pengurus Pusat Persatuan Pendalangan Indonesia (Pepadi) 1996-2001.

    Sebagai seorang dalang, Ki Anom sudah mendalang sejak usia 12 tahun dan belajar melalui sang ayah yang juga seorang dalang bernama Ki Sadiyun Harjadarsana. Ia kemudian tumbuh besar dengan banyaknya kecintaannya pada wayang kulit.

    Ki Anom juga mempunyai akses dengan para dalang mentereng lainnya seperti Ki Nartasabdo. Selain itu kemampuan mendalangnya dipelajari melalui kursus pendalangan di berbagai tempat.

    Ki Anom pernah belajar mendalam di Himpunan Budaya Surakarta (HBS), Pasinaon Dalang Mangkunegaran (PDMN), Pawiyatan Kraton Surakarta, hingga di Habiranda Yogyakarta. Adapun pada 1968 Ki Anom debut sebagai pendalang di Radio Republik Indonesia (RRI).

    Melansir dari beberapa sumber, Ki Anom mempunyai karya-karya yang tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga secara internasional. Ki Anom mempunyai ciri khas tersendiri dan membuatnya menjadi dalang Indonesia pertama yang pernah tampil di lima benua.

    Dia pernah mendalang di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Spanyol, Australia, hingga Rusia. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu bentuk kesuksesan Ki Anom dalam memperkenalkan budaya Indonesia di negara lain.

    Ki Anom juga mempunyai banyak prestasi yang berhasil ia raih, mulai dari terpilih sebagai dalang kesayangan dalam Pekan Wayang Indonesia VI 1993. Kemudian mendapatkan Satya Lencana Kebudayaan yang saat itu diberikan oleh Presiden RI Soeharto.

  • Polusi Mikroplastik Tingkatkan Resistensi Antimikroba

    Polusi Mikroplastik Tingkatkan Resistensi Antimikroba

    Jakarta

    Kontaminasi mikroplastik yang berlebihan dapat memicu antimicrobial resistance (AMR) atau resistensi antimikroba. Sebuah penelitian baru mengungkap, masalah ini semakin meningkat di seluruh dunia.

    Laporan yang diterbitkan dalam The Journal of Hazardous Materials menemukan bahwa plastik berperan sebagai wadah bagi biofilm, komunitas bakteri dan mikroba lain yang menempel pada permukaannya. Biofilm ini dapat mempercepat penyebaran resistensi obat dengan menciptakan lapisan pelindung yang menghalangi masuknya antibiotik ke dalam mikroba, dan membantu gen resistensi untuk bertransmisi lebih mudah dalam komunitas biofilm.

    Plastik menjadi masalah bagi AMR

    Laporan tersebut memperingatkan bahwa plastik dapat berperan dalam mendorong pengembangan dan penularan AMR sepanjang seluruh siklus hidupnya. Selama ekstraksi bahan baku untuk industri bahan bakar fosil, termasuk minyak mentah, gas alam, dan batu bara, biosida digunakan untuk mencegah bakteri mengkolonisasi pipa dan peralatan pengangkut minyak atau cairan tambang.

    Bahan kimia ini dapat terlepas secara tidak sengaja ke lingkungan, memicu AMR di area yang terdampak tumpahan. Paparan mikroba terhadap konsentrasi biosida yang dapat memicu munculnya resistensi dan penyebaran gen resistensi dalam komunitas biofilm.

    Demikian pula, zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan kualitas plastik dalam industri kemasan dapat mendorong pertumbuhan mikroba yang resistan terhadap antibiotik, terutama pada orang yang terpapar bahan kimia yang larut dari kemasan makanan melalui saluran pencernaan atau pernapasan.

    Makanan panas, misalnya, meningkatkan pelarutan logam berat dari plastik, yang beberapa di antaranya dapat membantu pertumbuhan mikroba yang resistan. Kekhawatiran utamanya adalah partikel plastik kecil ini bertindak sebagai permukaan bagi mikroorganisme untuk menempel dan membentuk biofilm.

    “Di dalam biofilm ini, bakteri dapat secara selektif mengakumulasi gen resistensi antimikroba dan spesies patogen, menciptakan ekosistem mikroba unik yang berbeda dari perairan di sekitarnya,” kata Keerthi Guruge, ilmuwan dari National Agricultural and Food Research Organization (NARO) Jepang, dikutip dari Nature.

    Tahapan lain dalam siklus hidup plastik juga dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi mikroba yang resistan terhadap obat, termasuk tempat pembuangan sampah dan pabrik daur ulang plastik. TPA mengakumulasi kontaminan kimia, dan curah hujan yang tinggi dapat menyebarkannya ke tanah dan air tanah di sekitarnya, menciptakan reservoir mikroba AMR.

    “Pada tahap ini, sangat sulit untuk mengukur kontribusi relatif mikroplastik dalam mendorong evolusi dan penyebaran AMR,” kata Emily Stevenson dari University of Exeter Medical School di Inggris, yang turut menulis laporan tersebut.

    “Yang kami ketahui adalah bahwa mikroplastik dan entitas AMR seperti gen, bakteri, patogen, dan residu antibiotik hidup berdampingan di beberapa kompartemen lingkungan, terutama air limbah, limbah padat, dan pelarutan TPA,” tambahnya.

    Mikroba menyukai plastik

    Mikroplastik telah menjadi masalah polusi global. Mikroplastik mengapung di laut, sungai, danau, dan bahkan di air minum. Sebuah tinjauan tentang mikroplastik dan AMR dalam sistem perairan yang ditulis oleh Guruge dan rekan-rekannya, dan diterbitkan di NanoImpact pada Mei 2025, melaporkan bahwa gen yang resistan terhadap antibiotik lebih kaya pada mikroplastik dibandingkan pada substrat non-plastik.

    Kesimpulannya adalah bahwa mikroplastik dapat secara selektif mendorong pertumbuhan mikroorganisme patogen dan berperan sebagai pembawa resistensi antibiotik di lingkungan perairan. Kombinasi mikroplastik dengan polutan lain dalam sistem air tawar dapat semakin meningkatkan potensi dampaknya terhadap kesehatan, demikian peringatan laporan tersebut.

    “Kekhawatiran utamanya adalah partikel plastik kecil ini bertindak sebagai permukaan bagi mikroorganisme untuk menempel dan membentuk biofilm,” kata Guruge.

    “Di dalam biofilm ini, bakteri dapat secara selektif mengakumulasi gen resistensi antimikroba dan spesies patogen, menciptakan ekosistem mikroba unik yang berbeda dari perairan di sekitarnya,” tambahnya.

    Pada 2023, sekitar satu dari enam infeksi bakteri yang dikonfirmasi laboratorium di seluruh dunia disebabkan oleh strain yang resistan terhadap antibiotik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana plastik yang dilapisi biofilm ini dapat terkumpul dalam ‘plastiome’, menyebarkan kuman dan gen berbahaya yang membuat infeksi lebih sulit diobati.

    Mikroplastik yang tahan lama dan mudah bergerak dapat membawa bakteri dan gen yang resistan terhadap obat lintas batas, dari darat ke laut, bahkan ke dalam rantai makanan. Baik AMR maupun mikroplastik merupakan tantangan lingkungan dan kesehatan masyarakat global.

    “Interaksi keduanya dapat membuat keduanya lebih berbahaya jika digabungkan daripada jika dipisahkan,” ujar Guruge.

    Beberapa negara berisiko lebih tinggi

    Penelitian tentang hubungan antara mikroplastik dan AMR masih dalam tahap awal, dengan studi yang sejauh ini dilaporkan dari Jepang, China, dan beberapa negara Eropa. Namun, karena mikroplastik tersebar secara global, dari Arktik hingga sedimen laut dalam, kemungkinan besar masalah ini tersebar luas di semua wilayah.

    Negara-negara berkembang mungkin sangat rentan, karena terbatasnya fasilitas pengolahan air limbah dan infrastruktur pengelolaan limbah meningkatkan risiko pencemaran mikroplastik dan penyebaran mikroba resistan yang tidak terkendali.

    Para ahli yang menangani AMR menyoroti meningkatnya ancaman di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah. Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia WHO tentang AMR menggemakan kekhawatiran ini.

    Berdasarkan lebih dari 23 juta infeksi yang dikonfirmasi secara bakteriologis di 104 negara, dan perkiraan resistensi terhadap 22 antibiotik terhadap delapan patogen bakteri umum, ditemukan bahwa pada 2023, sekitar satu dari enam infeksi bakteri yang dikonfirmasi laboratorium di seluruh dunia disebabkan oleh strain yang resistan terhadap antibiotik.

    Resistensi tertinggi terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Mediterania Timur (hampir satu dari tiga infeksi), diikuti oleh Kawasan Afrika (satu dari lima), semuanya di atas median global. Resistensi lebih rendah di Kawasan Eropa (satu dari sepuluh) dan terendah di Kawasan Pasifik Barat (satu dari sebelas), menunjukkan disparitas regional yang lebar.

    Mengingat AMR dan mikroplastik hidup berdampingan di tempat pembuangan sampah dan air limbah, hal ini merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan, mengingat mikroplastik dapat memengaruhi beban, persistensi, dan penyebaran AMR.

    Artinya, di wilayah dunia yang pengelolaan limbahnya kurang efektif, mungkin terdapat lebih banyak kontaminan, dan karenanya bebannya mungkin lebih besar.

    “Di banyak negara berkembang, antibiotik seringkali diresepkan secara berlebihan, terkadang bahkan ketika tidak diperlukan secara medis,” kata Guruge.

    Emily Stevenson dari Fakultas Kedokteran University of Exeter menyebutkan, pertahanan terkuat adalah meningkatkan pengelolaan limbah untuk menghentikan masuknya kontaminan ini ke lingkungan sejak awal.

    Akses antibiotik yang dijual bebas atau daring semakin memicu penyalahgunaan, menciptakan tekanan selektif yang mendorong bakteri resistan yang membawa gen resistansi antibiotik untuk berkembang biak.

    “Ketika air limbah yang tidak diolah atau diolah dengan buruk dari rumah tangga, rumah sakit, dan industri masuk ke lingkungan, air tersebut membawa residu antibiotik dan bakteri resisten,” ujarnya.

    “Dikombinasikan dengan keberadaan mikroplastik, yang menyediakan permukaan stabil bagi pertumbuhan mikroba, kondisi ini menciptakan lingkungan ideal untuk amplifikasi dan pertukaran gen resistensi, yang memperburuk krisis AMR,” tambahnya lagi.

    Kekhawatiran serupa juga muncul di tempat lain. Misalnya, sebuah studi Jerman baru-baru ini, yang diterbitkan di Nature, mendeteksi jumlah bakteri patogen yang lebih tinggi dalam sampel air Sungai Oder yang terkontaminasi plastik, menggarisbawahi bagaimana polusi dapat mempercepat penyebaran resistensi di ekosistem alami.

    Sebagai prioritas, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya mekanisme mikroplastik memengaruhi AMR di lingkungan, serta konsekuensinya bagi manusia dan hewan,. Sejauh ini, mitigasi paling sederhana menurut para peneliti adalah meningkatkan pengelolaan sampah untuk mencegah kontaminan ini memasuki lingkungan sejak awal.

    (rns/rns)

  • Apple Diadukan ke Komisi Eropa Imbas Aturan dan Biaya App Store

    Apple Diadukan ke Komisi Eropa Imbas Aturan dan Biaya App Store

    Bisnis.com, JAKARTA— Apple kembali tersandung masalah di Uni Eropa. Dua organisasi hak sipil, Article 19 dan Society for Civil Rights asal Jerman, mengadukan perusahaan tersebut ke Komisi Eropa karena dianggap melanggar aturan baru untuk menekan dominasi perusahaan teknologi besar.

    Melansir laman Reuters pada Kamis (23/10/2025), keluhan itu menyoroti aturan dan biaya tinggi di App Store, serta pembatasan terhadap aplikasi dan toko aplikasi pihak ketiga di perangkat iPhone dan iPad. Kedua organisasi menilai kebijakan Apple menghambat persaingan dan merugikan usaha kecil.

    Salah satu yang dipersoalkan adalah syarat stand-by letter of credit (SBLC) sebesar €1 juta atau sekitar Rp16,6 miliar yang wajib disiapkan pengembang aplikasi. Mereka menilai biaya setinggi itu sulit dipenuhi oleh banyak usaha kecil dan menengah.

    Apple membantah tuduhan tersebut. Menurut perusahaan, kebijakan mereka bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna serta pengembang.

    “Komisi Eropa memaksa kami mengubah cara menjalankan toko aplikasi dan menerapkan aturan yang membingungkan bagi pengembang,” kata Apple dalam pernyataan tertulis.

    Komisi Eropa telah menerima laporan tersebut dan menyatakan akan meninjau keluhan itu. 

    “Masukan dari pihak ketiga sangat penting untuk memastikan aturan Digital Markets Act [DMA] ditegakkan dengan baik,” kata juru bicara Komisi.

    Sebelumnya, pada April lalu, Apple sudah dikenai denda €500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun karena melanggar aturan yang sama. Jika terbukti bersalah kali ini, Apple bisa kembali didenda hingga 10% dari total pendapatan global tahunannya.

  • Prabowo Minta Ekspor 500.000 Juru Las, Siapkan Anggaran Rp8 Triliun

    Prabowo Minta Ekspor 500.000 Juru Las, Siapkan Anggaran Rp8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta menterinya untuk menyiapkan 500.000 tenaga kerja untuk menjadi welder atau juru las, dan di bidang penjamuan alias hospitality. Nantinya, pekerja tersebut akan diserap oleh industri di luar negeri.

    Arahan Prabowo itu ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) menteri-menteri Kabinet Merah Putih di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Untuk penyediaan 500.000 tenaga kerja welder dan hospitality, rakortas memutuskan bahwa nantinya permintaan Prabowo itu akan dilaksanakan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

    “Anggaran yang disediakan sekitar Rp8 triliun sehingga ini akan sejalan dengan program pemagangan,” terang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025). 

    Airlangga menyebut penjaringan tenaga kerja pada karya itu akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Pekerja-pekerja itu ditargetkan untuk diserap oleh industri di luar negeri.

    “Ini memang sudah menjadi pembicaraan saat Bapak Presiden bertemu bilateral dengan berbagai negara karena berbagai negara membutuhkan dua profesi tersebut,” tuturnya.

    Selain itu, Prabowo meminta menteri-menterinya untuk mempersiapkan kebutuhan dokter umum, spesialis dan gigi. Jumlahnya sebanyak 20.000 dokter dan akan disiapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.  

    Puluhan ribu dokter itu akan dijaring dengan program beasiswa dan diarahkan untuk bekerja di beberapa daerah yang sudah ditentukan pemerintah.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyinggung soal negara lain yang membutuhkan pekerja di bidang hospitality seperti perawat. Dia menceritakan bahwa salah satu negara yang membutuhkan perawat seperti Jepang. 

    “Sekarang ini banyak orang Indonesia disukai di Jepang, di Jerman. Saya transit di Tokyo tadi malam, itu yang melayani kita sudah orang-orang Indonesia. Lapangan kerja banyak sekali di sana. Tinggal kita mau,” terangnya saat memberikan pidato di acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025). 

  • Liverpool Hajar Frankfurt 5-1, Mo Salah Malah Dihujat Egois!

    Liverpool Hajar Frankfurt 5-1, Mo Salah Malah Dihujat Egois!

    Jakarta

    Liverpool FC akhirnya mengakhiri tren negatif mereka di Liga Champions 2025/26 dengan kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt, Kamis (22/10/2025) dini hari WIB. Namun di balik pesta gol itu, sorotan justru tertuju pada Mohamed Salah yang dihujat fans karena dianggap egois.

    Bertanding di Deutsche Bank Park, Jerman, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Rasmus Kristensen di menit ke-30. Tapi anak asuh Arne Slot bangkit dengan performa eksplosif.
    Hugo Ekitike menyamakan kedudukan di menit ke-35 lewat aksi individu brilian yang melewati dua bek Frankfurt sebelum menaklukkan kiper Michael Zetterer.

    Dua gol sundulan dari Virgil van Dijk (menit 42) dan Ibrahima Konaté (45+2) menutup babak pertama dengan skor 3-1 untuk Liverpool. Babak kedua tak kalah gemilang, ketika Cody Gakpo (55′) dan Dominik Szoboszlai (68′) menambah dua gol lagi. Lima gol dari lima pemain berbeda menandai performa paling dominan Liverpool musim ini.

    Namun euforia kemenangan itu dibayangi drama dari Mohamed Salah. Pemain asal Mesir berusia 33 tahun itu kembali dicadangkan setelah performa buruk dalam beberapa laga terakhir. Musim ini, ia baru mencetak tiga gol dan tiga assist dari 11 pertandingan-catatan terendah sejak 2017.

    Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-74, Salah punya peluang emas di menit ke-89. Dalam situasi satu lawan satu, ia memilih menembak dari sudut sempit alih-alih mengoper bola ke Florian Wirtz yang berdiri bebas di depan gawang. Tembakannya ditepis kiper, sementara Wirtz tampak kecewa mengangkat tangan ke udara.

    Momen itu memicu gelombang kritik di media sosial. Banyak penggemar menilai Salah semakin egois dan tidak mau bekerja sama dengan rekan setim barunya.

    “Ada yang bisa kasih vidio ini ke mo salah, biar dia sadar, ayolah jangan terlalu egois sama anak2 baru, katanya mau juara lagi tp ko ya egois ngejar rekor sendiri,” ujar @ressa_tama.

    Musim kemaren musim terbaik mo salah, cuma sayang kalah sama PSG, padahal bisa jadi pemain terbaik dunia Musim ini kaya kerasukan Raheem Sterling,” ucap @Ramez17Ramez.

    “Dah abis Mo Salah, ampun dahh maksa bgt nyetak golll pdhal assist lebih gampang,” kritik @Redztian.

    “Mo Salah itu udah jadi legenda di Liverpool. Dia gak perlu lagi ngebuktiin apa2 ke fans, tapi dia tetep ngotot di bbrp match belakang. masih mau tetep tampil, buat apa? pembuktian? malah bikin keliatan maksa terkesan egois. Nah itu yang bikin fans malah gemes, kesel..,” papar @awasgumoh.

    “Selama masih mo salah main, si wirtz ga bakalan dikasih goal,” sindir @0xpal87.

    (afr/afr)

  • Viral KDM Sidak ke Pabrik Aqua Kaget Pakai Sumur Bor, Ini Faktanya

    Viral KDM Sidak ke Pabrik Aqua Kaget Pakai Sumur Bor, Ini Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Video kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM di pabrik air mineral di Subang viral. Konten yang ramai dibicarakan publik adalah kekagetan KDM tentang sumber air baku untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi pabrik tersebut. 

    Di akun Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Dedi bertanya kepada salah satu pekerja tentang asal bahan baku air mineral dalam kemasan.

    “Ngambil airnya dari sungai?” kata Dedi. “Airnya dari bawah tanah pak,” kata pekerja tersebut.

    Dedi kemudian tampak terkejut dan bertanya lagi apakah air yang diproduksi itu dari bawah tanah, bukan air permukaan.

    Lalu, ia ingin tahu asal air tanah yang digunakan untuk produksi air mineral. Pekerja perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari dalam tanah lewat sumur bor.

    “Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?” kata Dedi.

    Interaksi Dedi dengan karyawan pabrik air mineral ini kemudian viral di media sosial. Banyak yang kaget tentang asal usul air mineral yang dipromosikan berasal dari mata air pegunungan ternyata dari bawah tanah.

    Faktanya, pengambilan air dari bawah tanah memang mengikuti aturan yang berlaku dan sudah jadi standar global. Pengambilan air bawah tanah juga diperbolehkan untuk AMDK yang diberi label “spring water” atau air dari mata air.  

    IGRAC, badan riset di bawah UNESCO yang fokus di bidang air tanah, menggunakan kategori sumber air minum dalam kemasan (bottled water) berdasarkan kategori badan keamanan pangan Amerika Serikat (FDA). Kategori tersebut adalah:

    1. Air dari sumur artesis

    Air dalam kategori ini berasal dari sumur yang bersumber dari aquifer yang kedap. Aquifer adalah lapisan tanah yang terdiri dari bebatuan, pasir, dan tanah yang mengandung air.

    Sumur artesis berarti tekanan di dalam ruang sumber air cukup kuat karena “dikurung” oleh bebatuan yang kedap, sehingga air mengalir sendiri ke atas, terkadang hingga ke permukaan.

    2. Air mineral

    Air mineral berasal dari sumber di bawah tanah yang mengandung paling tidak 250 ppm larutan zat padat. Mineral harus berasal dari sumber, tidak boleh ditambahkan.

    3. Air dari mata air (spring water)

    Kategori ini berarti sumber adalah air yang mengalir sendiri ke permukaan. Air bisa diambil dari mata air di permukaan atau melalui lubang ke sumber mata air yang ada di bawah tanah.

    Jika air diambil menggunakan “tambahan kekuatan”, komposisi air tersebut harus sama dengan komposisi air yang keluar secara alami ke permukaan.

    4. Air sumur

    Air diambil menggunakan sumur atau lubang. Berbeda dengan sumur artesis, air dalam kategori ini tidak mengalir sendiri ke atas atau bisa dipompa ke permukaan.

    Artinya, semua jenis AMDK atau air botol berasal dari sumur, termasuk spring water atau “air dari mata air pegunungan.” Selain empat kategori di atas, FDA menggolongkan air botolan jenis lain seperti sparkling water dan tonic water sebagai “minuman ringan” atau soft drink. Air olahan (distilasi atau reverse osmosis) yang berasal dari air ledeng harus ditandai sebagai purified water atau air yang dimurnikan.

    IGRAC menyatakan 70 persen hingga 85 persen dari AMDK yang diproduksi di Jerman, Kanada, Indonesia, dan Italia berasal dari air bawah tanah. Namun, badan yang sama menyatakan penggunaan air untuk air botolan masih jauh lebih sedikit dibanding air yang digunakan untuk irigasi.

    Adapun, aturan terbaru yang berisi tentang kategori AMDK atau air botol di Indonesia adalah Peraturan Menteri Perindustrian no. 26/2019. Berikut adalah definisi kategori AMDK di RI:

    1. Air Mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral dengan atau tanpa penambahan oksigen (02) atau karbondioksida (CO2).

    2. Air Demineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan/atau proses setara lainnya, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2).

    3. Air Mineral Alami adalah air minum yang diperoleh langsung dari air sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali yang menghindari pencemaran atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika, dan mikrobiologi air mineral alami.

    4. Air Minum Embun adalah air minum yang diperoleh dari proses pengembunan uap air dari udara lembab menjadi tetesan air embun
    yang diolah lebih lanjut menjadi air minum embun yang dikemas.

    Berdasarkan pencarian di website BSN, kebanyakan AMDK yang dijual di pasaran adalah “Air Mineral” dengan kode SNI 3553:2015. Merek dengan SNI jenis ini termasuk Aqua, Le Minerale, dan Oasis.

    Pencarian produk Air Mineral Alami dengan kode SNI di website yang sama hanya mencantumkan produk dari dua perusahaan yaitu PT Gelmax Indonesia Sentosa dan PT Bali Agung Waters.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]