Negara: Jerman

  • Fitur Baru YouTube Bisa Dubbing Otomatis Khusus Buat Warga RI

    Fitur Baru YouTube Bisa Dubbing Otomatis Khusus Buat Warga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini YouTube merilis dubbing otomatis dalam platformnya. Fitur tersebut sudah tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia yang dikhususkan bagi pengguna di Indonesia.

    Selain Indonesia, auto dubbing juga tersedia dalam bahasa lain mulai dari bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.

    Fitur ini akan mendeteksi bahasa yang tersedia dalam video. Berikutnya akan langsung membuat versi dubbing dalam bahasa lain, dikutip dari TechCrunch, Kamis (12/12/2024).

    Untuk sekarang, auto dubbing hanya tersedia pada konten informatif. Misalnya pada video yang mengajarkan cara memasak ataupun menjahit.

    TechCrunch melaporkan YouTube bakal memperluas kemampuan auto dubbing ke jenis konten lainnya segera.

    YouTube menggunakan Gemini, alat Artificial Intelligence milik Google untuk menjalankan fitur ini. Pihak perusahaan juga menyinggung soal keakuratan hasil auto dubbing.

    Dalam pernyataannya, perusahaan mengingatkan mungkin auto dubbing belum sempurna. Mereka beralasan karena teknologi masih dalam tahap awal pengembangan.

    “Kami bekerja keras membuatnya seakurat mungkin. Namun ada kalanya terjemahan tidak tepat atau suara yang dialihbahasakan tidak mewakili pembicara secara akurat,” kata perusahaan.

    “Kami menghargai kesabaran dan masukan saat kami terus melakukan perbaikan,” ucap YouTube menambahkan.

    YouTube juga menyiapkan pembaruan yang bernama Expressive Speech. Kabarnya ini akan meniru nada, emosi, dan suasana lingkungan kreator video.

    (fab/fab)

  • YouTube Kini Punya Fitur Auto-dubbing, Ini Manfaatnya

    YouTube Kini Punya Fitur Auto-dubbing, Ini Manfaatnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    YouTube resmi meluncurkan fitur auto-dubbing yang memungkinkan kreator menghasilkan audio dalam berbagai bahasa secara otomatis. Simak manfaatnya.

    Pengumuman ini disampaikan pada hari Selasa (10/12), dengan perluasan akses fitur ini ke ratusan ribu channel baru, khususnya yang berfokus pada konten edukasi dan informasi.

    Saat ini, fitur auto-dubbing tersedia untuk konten seperti tutorial memasak, menjahit, dan video kreatif informatif lainnya. Kreator hanya perlu mengunggah video seperti biasa, dan YouTube akan mendeteksi bahasa asli serta membuat versi audio yang diterjemahkan ke bahasa lain.

    Fitur auto-dubbing berbasis kecerdasan buatan ini pertama kali diperkenalkan di VidCon tahun lalu dalam uji coba terbatas. Teknologi ini dirancang untuk membuat konten di YouTube lebih mudah diakses dan dipahami oleh penonton dari berbagai penjuru dunia.

    Fitur ini mendukung beberapa bahasa utama, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.

    YouTube menggunakan teknologi Gemini dari Google untuk menghasilkan suara yang menyerupai suara manusia. Namun, perusahaan mengingatkan bahwa fitur ini masih dalam tahap pengembangan awal, sehingga hasil terjemahan atau pengucapan mungkin belum sepenuhnya akurat.

    Kami berupaya keras untuk membuatnya seakurat mungkin, namun ada kalanya terjemahannya kurang tepat, atau suara yang disulihsuarakan tidak mewakili pembicara aslinya secara akurat. Kami sangat menghargai kesabaran dan masukan Anda saat kami terus melakukan perbaikan,” tulis YouTube dalam blog resmi mereka, melansir Tech Crunch, Selasa (10/12).

    Ke depan, YouTube juga berencana meluncurkan pembaruan bernama “Expressive Speech” yang memungkinkan hasil dubbing mereplikasi nada, emosi, hingga suasana sekitar pembuat konten.

    Hal ini diharapkan akan semakin meningkatkan pengalaman penonton dan memperluas jangkauan konten kreator di tingkat global.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • 7 Pernyataan Prabowo dalam Pidato di HUT Partai Golkar, Sempat Bingung Jokowi Pilih Bahlil Jadi Menteri – Page 3

    7 Pernyataan Prabowo dalam Pidato di HUT Partai Golkar, Sempat Bingung Jokowi Pilih Bahlil Jadi Menteri – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengaku pernah bingung terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang kala itu memilih Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. Awalnya, dia mengulas soal kedekatannya dengan Ketum Partai Golkar itu.

    “Saudara-saudara sekalian, hadir hari ini, sore hari ini saya melihat semangat yang baik terutama dari Ketua Umum saudara, Ketum baru (Bahlil), beliau saya kenal juga tidak lama,” kata Prabowo.

    “Baru-baru saja kita kenal ya Pak. Baru-baru saja. Karena waktu 2019 sepertinya saudara berada di tim yang lain,” tutur Prabowo disambut gelak tawa hadirin.

    Meski belum lama kenal, Prabowo mengaku terkesan dengan Bahlil, mulai dari cara berucap, gerak gerik, pemikiran, hingga pandangannya yang meyakinkan.

    “Serius ini. Serius. Serius. Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, kabinet beliau, kabinet Pak Jokowi, saya agak aneh juga beliau dipilih jadi Menteri Investasi. Biasanya Menteri Unvestasi itu lulusan universitas di Amerika. Iya kan? Harvard University, atau Stanford atau Berkeley. Kalau enggak Amerika, minimal Inggris lah. Oxford University, Cambridge, atau Sorbonne,” ucap dia.

    “Apalagi beliau dari Papua kan. Biasanya jabatannya tuh Menteri Pembangunan Desa Tertinggal. Tapi beliau milih Menteri Investasi,” sambungnya.

    Prabowo pun mengaku pernah menanyakan riwayat pendidikan Bahlil secara langsung. Jawaban yang didapatnya pun menurutnya cukup membuat geleng kepala.

    “Waktu saya ketemu saya tanya. Pak Bahlil, Anda, pelan-pelan saya nanyanya enggak enak, takut tersinggung. Pak Bahlil, Anda lulus dari universitas mana? Pak, universitas saya enggak ada di Google katanya. Habis itu Anda kalau ketemu investor-investor asing gimana? Saya enggak mau tanya, Anda bahasa Inggrisnya bagus enggak,” ujarnya disambut tawa hadirin.

    “Dia bilang ke saya, Pak enggak ada masalah lah itu. Itu pengusaha pejabat dari Korea juga enggak bisa bahasa Inggris. Dari Jepang juga enggak bahasa Inggris. Jadi saya punya empat penerjemah. Satu bahasa Inggris, Jepang, Korea, Jerman. Jadi ke mana-mana penerjemahnya empat. Pintar juga orang ini saya bilang,” lanjut Prabowo.

    Dia pun ingat bahwa Bahlil tinggal di daerah Fakfak, yang memang berada di pinggir pantai. Prabowo lantas memuji ibu yang membesarkan Bahlil, lantaran memberikan anaknya makan dengan lauk pauk ikan.

    “Jadi cerdas. Dan saya walaupun sebentar, saya lihat dan saya saksi gimana beliau beroperasi. Bagaimana beliau jadi selain beliau menteri yang sukses, terus terang saja saya nilai sukses sebagai menteri, dan selain sukses beliau juga ternyata operasinya luar biasa,” terang Prabowo.

     

  • Benarkah Paparan Sinar Matahari Picu Migrasi BPA pada Galon? Ini Kata Pakar

    Benarkah Paparan Sinar Matahari Picu Migrasi BPA pada Galon? Ini Kata Pakar

    Jakarta

    Pakar teknologi plastik lulusan universitas Jerman Oka Tan memastikan tidak ada yang keliru dengan cara distribusi galon polikarbonat atau guna ulang di Indonesia. Meski terkena sinar matahari, menurutnya hal itu tidak akan memicu migrasi senyawa Bisphenol A (BPA).

    Ahli polimer jebolan University of Applied Science Darmstadt di Jerman itu menjelaskan migrasi BPA dari galon kuat polikarbonat ke air terjadi apabila kemasan terkena panas mulai 70 derajat celcius. Artinya, meskipun galon didistribusikan di siang hari migrasi BPA tidak akan terjadi apabila suhu tidak mencapai 70 derajat.

    “Kecuali nanti suhu kita di dunia pada siang hari sampai 70 derajat, nah itu ya lain persoalan. Tapi sampai saat ini kan di Indonesia cuma 40 derajat, itu sudah maksimum,” kata Oka Tan dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

    Dalam sebuah diskusi belum lama ini, dia mengungkapkan migrasi memang dapat terjadi apabila suhu di atas 70 derajat celcius. Kendati demikian, penggunaan galon polikarbonat telah melalui serangkaian tes termasuk pemanasan untuk menguji ketahanan dan keamanan kemasan pangan tersebut.

    “Tapi dalam suhu yang tertentu di bawah 70 derajat celcius semestinya sih aman,” tegasnya.

    Pakar lulusan jurusan teknologi polimer Jerman ini menjelaskan terjadinya migrasi BPA bukan hanya disebabkan paparan panas saja, melainkan bisa karena benturan atau gesekan keras, sehingga menyebabkan kerusakan pada kemasan pangan yang memicu keluarnya BPA.

    “Tapi kembali lagi saya rasa dalam pendistribusiannya galon-galon ini sudah tidak ditumpuk dan dia sendiri-sendiri (disusun teratur) sudah sesuai aturan sehingga gesekannya sangat minimal,” katanya.

    Oka mengungkapkan negara dengan iklim tropis sebenarnya lebih cocok menggunakan galon kuat polikarbonat atau guna ulang dibanding Polyethylene Terephthalate (PET) atau galon sekali pakai. Hal ini mengingat polikarbonat memiliki ketahanan yang lebih baik dari pada PET.

    Terlebih jika melihat kebiasaan warga Indonesia yang terkadang membanting atau meletakan dengan keras galon air minum. Dia mengatakan kekuatan yang dimiliki galon kuat polikarbonat ini membuat zat kimia pembentuk plastik tidak bermigrasi saat diperlakukan seperti demikian.

    “Sedangkan botol lainnya mungkin 2-3 kali jatuh juga ada crack (kerusakan) Itulah salah satunya sehingga dia dapat digunakan berkali kali sampai 20 kali. Bahkan dalam hal ini jelas satu dari segi 20 kali pakai itu jauh lebih aman buat produsen daripada menggunakan PET,” katanya.

    Seperti diketahui sebelumnya, ramai isu migrasi BPA dari galon ke dalam air. Sistem distribusi galon pun menjadi sorotan karena dilakukan menggunakan truk terbuka yang bisa terpapar sinar matahari langsung yang disebut-sebut dapat memicu migrasi dimaksud.

    Hasil penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tidak menemukan adanya migrasi BPA dari galon kuat polikarbonat ke air minum. Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB Akhmad Zainal Abidin menjelaskan penelitian dilakukan untuk menguji keamanan dan kualitas air minum dalam kemasan galon PC.

    “Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi (non-detected/ND) BPA di semua sampel AMDK yang diuji,” kata Akhmad Zainal.

    Studi tersebut berfokus untuk mendeteksi peluruhan atau migrasi BPA dari kemasan galon kuat berbahan polikarbonat ke dalam air minum terhadap empat sampel dari merek AMDK terpopuler. Temuan tersebut membuktikan bahwa air galon kuat PC masih sangat aman untuk dikonsumsi.

    (prf/ega)

  • Bagaimana Uni Eropa Sikapi Kekuasaan HTS di Suriah?

    Bagaimana Uni Eropa Sikapi Kekuasaan HTS di Suriah?

    Jakarta

    Sebagaimana yang lain dunia, Uni Eropa dikejutkan oleh betapa cepatnya pemberontak Suriah menumbangkan rejim Bashar Assad di Damaskus. Keberhasilan kolaborasi pimpinan Hay’at Tahrir al-Sham, HTS, itu tidak menyisakan banyak waktu untuk bersiasat atau menyiapkan respons.

    Brussels menyambut ambruknya kediktaturan Assad, namun bersikap hati-hati dalam menyikapi kekuasaan pemimpin HTS, Abu Muhammad al-Julani, alias Ahmad al-Sharaa. Betapapun, organisasi Islam nasionalis itu dilahirkan dari ISIS dan sempat dibesarkan al-Qaeda, dua kelompok teror di Suriah dan Irak.

    Seorang juru bicara UE mengaku pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan penguasa baru Suriah, HTS hingga kini masih menghuni daftar organisasi teroris Perserikatan Bangsa-bangsa dan negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat.

    UE berdiplomasi dengan bekas kelompok teror?

    Keraguan yang menaungi pemerintahan baru Suriah bersumber pada latar belakang al-Julani.

    Dia bergabung dengan al Qaeda untuk melawan invasi AS di Irak dan sempat dikurung di penjara Bucca. Di sana, dia dikabarkan menghabiskan waktu dengan anggota berbagai kelompok jihad dan bertemu dengan gembong Islamic State, ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

    Dalam wawancara dengan televisi AS PBS, dia mengakui beberapa tahun yang lalu bahwa sekembalinya ke tanah air, dia memperoleh dukungan finansial dari Islamic State untuk membentuk laskar bersenjata bernama Front al-Nusra.

    Namun loyalitasnya punah ketika al-Baghdadi memaksakan agar laskah al-Julani dilebur ke dalam organisasi baru, Islamic State di Irak dan Suriah, ISIS, lapor media Inggris BBC. Al-Julani menolak dan membelot ke al-Qaeda.

    Meski sudah menguasai Suriah, al-Julani belum melepaskan status buron internasional. Pemerintah AS menawarkan hadiah sebesar USD10 juta untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapannya.

    Beberapa analis meyakini, Barat harus mencabut label teroris terhadap al-Julani dan HTS, meski dengan beberapa syarat.

    “Pencabutan status sebagai individu atau organisasi teroris menuntut proses yang rumit dan sulit,” tulis Charles Lister, direktur program Suriah di Middle East Institute, di X.

    “Menurut pemahaman saya, sejumlah kondisi berurutan akan diajukan agar HTS dapat memenuhinya, yang melibatkan reformasi militer, politik dan administrasi, serta langkah-langkah menuju akuntabilitas atas kejahatan yang terdokumentasi sebelumnya.”

    Dugaan kejahatan HAM

    Sudah sejak Februari tahun ini warga sipil di Idlib, yang dikuasai HTS, mengadukan praktik “penyiksaan dan kematian dalam tahanan,” menurut laporan PBB yang dikeluarkan pada bulan September.

    Laporan oleh Amerika Serikat tentang hak asasi manusia di Suriah pada tahun 2022 mencatat, kelompok bersenjata seperti “HTS melakukan berbagai pelanggaran, termasuk pembunuhan dan penculikan, penahanan ilegal, kekerasan fisik, kematian warga sipil, dan perekrutan tentara anak-anak.”

    Laporan itu juga menuduh beberapa kelompok pemberontak Suriah lainnya atas tindakan yang sama. Organisasi HAM Human Rights Watch melaporkan, pada tahun 2019 setidaknya enam mantan tahanan disiksa saat berada dalam tahanan HTS.

    Namun al-Julani membantah terlibat, dan baru-baru ini mengatakan kepada CNN bahwa pelanggaran “tidak dilakukan atas perintah atau arahan kami” dan bahwa mereka yang bertanggung jawab telah diseret ke pengadilan.

    Pemerintahan yang inklusif demi pengakuan Barat

    Namun, Uni Eropa menyimpan banyak keraguan. Blok yang beranggotakan 27 negara itu khawatir tentang keselamatan minoritas, hak-hak perempuan, dan representasi yang setara bagi berbagai kelompok oposisi.

    “Kami menyerukan transisi politik yang tenang dan inklusif serta perlindungan bagi semua warga Suriah, termasuk semua kaum minoritas,” tulis Kaja Kallas, diplomat utama Uni Eropa, di X, sesaat setelah HTS mengambil alih Damaskus.

    Sejauh ini, HTS telah menjanjikan keselamatan bagi kaum minoritas agama, mendeklarasikan amnesti bagi semua tentara Suriah, memutuskan untuk bekerja sama dengan perdana menteri Suriah saat ini untuk membentuk pemerintahan transisi, dan mengatakan bahwa perempuan tidak akan diberi kewajiban cara berpakaian.

    Beberapa pihak menyarankan, Uni Eropa harus memanfaatkan peluang ini dan secara aktif terlibat dalam melobi penguasa baru, demi kepentingan warga Suriah dan juga kepentingan Uni Eropa sendiri.

    UE harus ‘memberikan insentif untuk aksi positif’

    Lebih dari satu juta warga Suriah melakukan eksodus ke UE pada puncak perang saudara yang berkecamuk selama hampir 14 tahun. Hingga kini, pengungsi Suriah merupakan komunitas pencari suaka terbesar di Eropa.

    Usai tergulingnya Bashar al-Assad, sejumlah kelompok konservatif mulai menyerukan pemulangan atau deportasi warga Suriah. Beberapa negara anggota UE, termasuk Jerman, menghentikan pemrosesan permohonan suaka yang diajukan kurang dari 48 jam setelah Assad melarikan diri dari Damaskus.

    Julien Barnes-Dacey, direktur program Timur Tengah & Afrika Utara di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, mengatakan kepada DW bahwa UE harus menyalurkan perhatian dan sumber daya politik yang signifikan untuk pembentukan pemerintahan yang inklusif di Suriah.

    “UE harus “bekerja dengan cepat dan serius untuk memberikan insentif pada kebijakan positif,” terutama setelah HTS mengisyaratkan kelunakan ideologi”, ujar Barnes-Dacey.

    “Ini adalah satu-satunya jalan yang layak untuk mengamankan kepentingan Eropa, baik itu stabilitas regional dan mencegah konflik dan terorisme baru, dan memungkinkan jutaan warga Suriah untuk akhirnya kembali ke rumah, atau secara permanen melemahkan pengaruh regional yang bermusuhan dari kekuatan eksternal seperti Rusia,” katanya kepada DW dalam tanggapan tertulis.

    Ketika sebagian pakar mempercayai keseriusan HTS menjamin pemerintahan inklusif, yang lain lebih skeptis dan menduga klaim pluralis hanya sebagai kampanye pencitraan.

    “HTS sedang mencoba untuk menunjukkan wajah yang ramah saat ini, untuk mendapatkan dukungan maksimal bagi proyek mereka untuk membangun rezim baru dan untuk meminimalkan gesekan dengan negara-negara Barat dan Arab. Itu tidak selalu menjadi kenyataan,” Aron Lund, seorang peneliti di Century Foundation, mengatakan kepada DW.

    “Ketika terancam, kelompok-kelompok seperti ini hampir selalu akan kembali ke basis asli dan paling solid mereka, yang dalam kasus HTS adalah inti jihadnya yang keras,” tambahnya.

    Uni Eropa menyadari risiko tersebut, dan untuk saat ini tetap berhati-hati dalam menyikapi transisi kekuasaan di Damaskus. Kebijakan UE akan bergantung pada bagaimana HTS bertindak di masa depan.

    “Seiring dengan semakin besarnya tanggung jawab HTS, kita perlu menilai bukan hanya kata-kata, tetapi juga tindakan mereka,” kata juru bicara Uni Eropa Anouar El Anouni.

    Diadaptasi dari naskah DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

  • Ketika Prabowo Heran Jokowi Tunjuk Bahlil Urus Investasi: Biasanya Lulusan Harvard, Ini..

    Ketika Prabowo Heran Jokowi Tunjuk Bahlil Urus Investasi: Biasanya Lulusan Harvard, Ini..

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meroasting alias menggojlok Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke 60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

    Prabowo semula mengemukakan baru mengenal sosok Bahlil. Dia sempat heran bahkan bingung ketika Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bahlil sebagai menteri investasi.

    Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa kebiasaan yang sudah ada dalam menunjuk menteri yang mengurus investasi adalah dengan menunjuk figur yang merupakan lulusan universitas luar negeri.

    Hal ini dia sampaikan saat menghadiri agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (12/12/2024).

    “Saya agak aneh juga beliau dipilih jadi menteri investasi, biasanya menteri investasi lulusan di Universitas Amerika Serikat, iya kan? Harvard, atau Standford, atau Berkeley, kalau enggak Amerika minimal Inggris lah seperti Oxford, Cambrige, atau Sorbon,” tuturnya disambut gelak tawa Bahlil.

    Menurutnya, Jokowi memiliki langkah berani untuk menunjuk orang Fak Fak, Papua sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinetnya.

    Prabowo pun mengaku bahwa sempat terpikir bahwa Bahlil akan mengisi pos sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal agar dapat mewakili pemikiran yang lebih dekat.

    Membakar penasaran, Prabowo pun mengaku sempat bertanya ke Bahlil bagaimana cara Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) itu bekerja di Kabinet Jokowi. Nyatanya, Prabowo justru mengaku terkesima dengan kerja efektif dan efisien yang dimiliki Bahlil.

    “Waktu saya ketemu saya tanya, ‘Pak Bahlil, pelan-pelan saya nanyanya takut tersinggung. Anda lulus dari universitas mana? Dijawab ‘Pak, Universitas saya enggak ada di google’ begitu,” kata Prabowo.

    Mendengar jawaban Bahlil, Prabowo makin penasaran salah satunya apabila bertemu investor asing. Strategi seperti apa yang digunakan untuk merayu agar dana luar masuk ke Indonesia.

    “Anda kalau ketemu investor asing gimana? Saya gak mau tanya anda bahasa Inggrisnya bagus engga? Dia bilang ke saya tidak ada masalah karena pengusaha pejabat dari Korea Selatan juga enggak bisa [bahasa] Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris, dan Jerman. Jadi, dia punya 4 penerjemah. Saya lihat pintar juga orang ini,” pungkas Prabowo.

  • 9 Negara Tolak Gencatan Senjata Gaza di Sidang PBB, Ada Tetangga RI

    9 Negara Tolak Gencatan Senjata Gaza di Sidang PBB, Ada Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak sembilan negara menentang resolusi gencatan senjata segera, permanen dan tanpa syarat yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada Rabu (11/12/2024).

    Melansir Al Jazeera pada Kamis (12/12/2024), dari 193 anggota majelis, sebanyak 158 suara mendukung resolusi tersebut, 9 suara menentang dan 13 abstain.

    Negara-negara yang menentang adalah Argentina, Republik Ceko, Hongaria, Israel, Nauru, Papua Nugini, Paraguay, Tonga, dan Amerika Serikat.

    Sementara itu, yang abstain adalah Albania, Kamerun, Fiji, Georgia, Lituania, Malawi, Mikronesia, Palau, Panama, Slovakia, Sudan Selatan, Togo, dan Ukraina.

    Dalam pemberian suara ini juga menandai pertama kalinya Jerman dan Italia memberikan suara mendukung gencatan senjata di Gaza. Akibatnya, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara di Kelompok Tujuh (G7) negara-negara industri besar yang terus menentangnya.

    Resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum, tetapi memiliki signifikansi politik, mewakili opini global tentang perang Israel di Gaza.

    Resolusi tersebut menuntut agar Israel menghormati mandat UNRWA dan menyerukan kepada pemerintah Israel “untuk mematuhi kewajiban internasionalnya, menghormati hak istimewa dan kekebalan UNRWA, dan menegakkan tanggung jawabnya untuk mengizinkan dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan penuh, cepat, aman, dan tanpa hambatan dalam segala bentuknya ke dan di seluruh Jalur Gaza”.

    (luc/luc)

  • Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

    Jakarta

    Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

    Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

    Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

    “Saya sudah mau lulus,” ujar Youssef kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Selasa (10/12).

    Youssef berasal dari Kota Al Qardahahtempat kelahiran Bashar al-Assad dan ayahnya, Hafez al-Assad, yang meninggal dunia tahun 2000.

    Umur Youssef baru menginjak 11 tahun ketika perang saudara Suriah pecah pada 2011. Kala itu banyak orang terpaksa pindah atau mengungsi dari Suriah.

    “Setengah hidup saya dihabiskan dalam konflik,” ujarnya.

    Pasukan pemerintah Suriah berlindung di balik tembok saat bentrokan dengan kelompok militan di Aleppo, 3 November 2012. Pada periode Maret 2011 hingga November 2012, lebih dari 36.000 orang tewas sejak pemberontakan kelompok militan terhadap pemerintahan Assad (AFP)

    Bashar al-Assad baru saja digulingkan kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi pemberontak sekutu mereka.

    Dengan begitu, berakhir sudah rezim keluarga Assad yang dikenal tangan besi selama lebih dari lima dekade.

    Sama seperti banyak orang Suriah di penjuru dunia, termasuk jutaan di antara mereka yang mengungsi, Youssef bersuka cita atas kejatuhan rezim Assad.

    Walaupun begitu, Youssef menyebut masih banyak hal sumber duka dari Suriah yang membuatnya enggan untuk kembali ke negaranya.

    Youssef justru berharap suatu saat dapat memindahkan dua anggota keluarganya yang masih berada di Suriah ke Indonesia.

    “Saya merayakan kejatuhan al-Assad. 50 tahun terakhir tidak bisa dikatakan sebagai kehidupan [yang layak],” ujar Youssef.

    “Tapi ke mana kita pergi dari sini?”

    Youssef menyamakan kondisi Suriah sekarang seperti ketika masyarakat Afghanistan merayakan hengkangnya tentara AS pada Agustus 2021.

    Kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena setelahnya rezim Taliban menguasai negara itu.

    “Saya tidak tahu apakah ini akan terjadi atau tidak, tapi saya tahu kelompok Muslim radikal tidak pernah suka dengan kelompok-kelompok minoritas,” ujar Youssef.

    “Kami punya sekte minoritas [di Suriah]. Jadi, ya, saya tidak yakin situasinya akan membaik.”

    Youssef mengklaim dirinya memperoleh foto-foto dan video penjarahan yang terjadi di negaranya setelah penggulingan Assad.

    Koresponden BBC yang melaporkan dari Suriah, Lina Sinjab, menjadi saksi mata aksi penjarahan, termasuk yang terjadi di kediaman Bashar al-Assad.

    Pengungsi Suriah yang tinggal di Turki kembali ke tanah airnya pada 10 Desember 2024 melalui Gerbang Perbatasan Cilvegz di Hatay, Turki (Getty Images)

    Dibandingkan dengan pengungsi dari negara-negara seperti Afghanistan dan Myanmar yang mencapai ratusan hingga ribuan orang, jumlah pengungsi dari Suriah di Indonesia berjumlah puluhan orang.

    Merujuk data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), terdapat 60 warga Suriah yang telah mendapat status pengungsi di Indonesia.

    Angka ini tidak termasuk warga Suriah yang berada di Indonesia, tapi masih tergolong sebagai pencari suaka.

    Adapun menurut catatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, ada 713 warga negara Suriah yang punya izin tinggal aktif di Indonesia per Desember 2024. Mereka memegang izin tinggal sebagai diplomat, pekerja, dan pelajar.

    Seorang perempuan bersenjata mengacungkan tanda V yang berarti kemenangan saat warga Kurdi Suriah merayakan jatuhnya ibu kota Damaskus ke tangan pemberontak di Qamishli pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Apa pendapat orang-orang Suriah di negara-negara lainnya

    Di Ankara, Turki, ratusan warga Suriah bersiul, menari, bernyanyi, dan meneriakkan yel-yel dalam perayaan di Altnda. Sejak dini hari, mereka merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad.

    “Bahagia sekali rasanya baru pertama kalinya dalam hidup saya bisa sesenang ini,” ujar Asif, laki-laki berumur sekitar 20 tahun yang berasal dari kota Hama, Suriah.

    Asif mengibarkan bendera Turki dan bendera oposisi Suriah dengan kedua tangannya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Sejak tadi malam, kami belum tidur. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.

    “Tidak ada lagi yang akan tinggal di sini. Semuanya ingin pulang karena perang di negara kami sudah berakhir. Kami sungguh-sungguh berterima kasih kepada Turki.”

    Ayham, teman Asif yang berasal dari Aleppo, mengungkapkan perasaan yang sama.

    “Kami tidak bisa pulang akibat kekejaman Assad. Semuanya kabur dari tangan tirani Assad. Orang-orang mesti hengkang karena kami tidak mau dipaksa menghabisi warga kami sendiri. Sekarang, kami bisa kembali karena semua ini sudah berakhir,” tuturnya.

    Para pejuang pemberontak Suriah merayakan kemenangan di Homs pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Seorang pria muda lainnya yang sudah tinggal di Turki selama 14 tahun bertekad untuk segera kembali ke Suriah.

    “Tidak ada lagi yang tersisa bagi kami [di Turki]. Saatnya kembali ke Suriah. Jika perlu, kami akan kembali membangun bahkan dari nol sekalipun. Pada hari saya berencana untuk menikah, Suriah merdeka. Saya tidak akan pernah melupakan tanggal ini.”

    Selebrasi dan keriaan serupa terlihat di kota-kota Turki lainnya yang memiliki populasi orang Suriah dalam jumlah besar, termasuk Istanbul.

    Di Sisli, orang-orang berkerumun di depan gedung konsulat Suriah. Mereka menurunkan bendera rezim Assad.

    Turki sudah menjadi rumah bagi sedikitnya tiga juta pengungsi Suriah sejak perang sipil di negara itu pecah pada tahun 2011.

    Rasa bingung dan kekhawatiran

    Di tengah semua keriaan dan perasaan penuh harap, ada juga orang Suriah yang tidak terlalu ingin cepat-cepat kembali ke negaranya.

    Di sebuah kereta Berlin yang hening, Rasha dengan suara pelan merekam suaranya di telepon genggam. Dia berhati-hati agar tidak mengganggu penumpang lain.

    Sampai baru-baru ini, Rasha sudah pasrah bahwa dirinya tidak akan lagi bisa melihat rumah keluarganya di Damaskus.

    Selama lebih dari satu dekade terakhir, konflik Suriah yang berkelanjutan memaksa jutaan orang Suriah termasuk Rasha untuk menerima kenyataan bahwa sebagian dari masa lalu mereka akan musnah. Namun, kabar penggulingan Assad mengubah segalanya.

    Bagi banyak pengungsi Suriah, berita itu memicu berbagai emosi yang saling kontradiksi: tidak percaya, bahagia, penuh harapan, bingung, dan takut.

    Warga Suriah yang tinggal di Essen, Jerman, merayakan runtuhnya rezim Assad pada Minggu, 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Kebahagiaan yang dirasakan Rasha berbenturan dengan realita. Dia mengaku awalnya ingin segera “mengepak koper dan pulang”.

    Akan tetapi, Rasha kemudian memikirkan apakah keputusan itu benar-benar dapat dilakukan secara tergesa-gesa.

    “Saya tahu bahwa tidak ada lagi perasaan waswas tatkala melewati perbatasan dan ketakutan akan ditangkap atau bahkan hilang,” jelas Rasha.

    “Tapi sekarang ada rasa takut yang baru: kemungkinan serangan balasan, ketegangan di antara sekte, dan balas dendam.”

    Rasha merupakan penganut agama minoritas di Suriah. Dia benar-benar memikirkan potensi risiko dengan waspada sekalipun belum ada laporan kekerasan yang menargetkan kelompok tertentu.

    Baca juga:

    “Saat ini kita masih merasakan momen-momen bahagia yang dini,” ujar Rasha perlahan.

    “Kita harus berpikir rasional.”

    Situasi Rasha semakin rumit karena statusnya sebagai pengungsi di Jerman. Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengintegrasikan diri ke komunitas barunya, Rasha berada di jalur yang tepat untuk menerima kewarganegaraan Jerman dalam satu tahun ke depan.

    Jika Rasha mendapatkan ini, dia akan bisa lebih bebas untuk pindah ke mana pun dia mau.

    “Kami ingin kembali ke Suriah tanpa kehilangan semua pencapaian di sini,” terangnya.

    Warga Suriah merayakan jatuhnya rezim Assad di Istanbul (Azra Tosuner/BBC)

    Rasha merujuk ke keterampilan bahasa, pendidikan, dan stabilitas yang telah dibangunnya.

    “Jika kembali sekarang dan kehilangan status legal, saya barangkali akan kehilangan segalanya.”

    Rasha juga mengkhawatirkan nasib rumah keluarganya di Damaskus.

    “Sebelum kemarin, saya tidak menyangka bisa melihat rumah kami lagi,” akunya. “Harapan itu kini ada. Tapi bagaimana kalau sudah ada yang merebut rumah kami?”

    Sama seperti Youssef di Indonesia, Rasha juga mengkhawatirkan kelompok radikal di negaranya.

    “Saya senang rezim itu sudah runtuh,” ujarnya, “tetapi saya kini mengkhawatirkan adanya bentrokan serta kemunculan ekstremisme dan fanatisme.”

    Rasha hanyalah satu dari setidaknya 14 juta orang Suriah yang harus meninggalkan negara mereka sejak konflik pecah pada tahun 2011.

    Menurut UNHCR, krisis pengungsi di Suriah adalah pemindahan paksa terbesar pada masa kini.

    Lebih dari 5,5 juta pengungsi Suriah menetap di negara-negara tetangga termasuk Turki, Lebanon, Yordania, Irak, dan Mesir.

    Jerman merupakan negara non-tetangga Suriah dengan populasi pengungsi Suriah terbesar, sekitar 850.000 orang.

    Bagi banyak pengungsi, tinggal di luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri.

    Selama bertahun-tahun, mereka mesti menghadapi rintangan hukum, menanggung kesulitan ekonomi, dan menghadapi serangan xenofobia.

    Pulang ke Suriah ‘bukan perkara sepele’

    Ayah Majzoub, Wakil Direktur Regional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International, menekankan bahwa tidak akan mudah bagi orang-orang Suriah untuk kembali ke negaranya.

    “Banyak orang Suriah yang menimbang-nimbang untuk pulang telah kehilangan rumah, pekerjaan, dan orang-orang tercinta,” kata perempuan itu.

    “Perekonomian di Suriah sudah hancur akibat konflik dan sanksi asing selama bertahun-tahun.”

    “Organisasi-organisasi kemanusiaan harus segera memastikan bahwa pemulangan dilakukan secara sukarela, aman, dan bermartabat.”

    “Para pengungsi yang kembali membutuhkan akses ke tempat penampungan, makanan, air, sanitasi, dan perawatan kesehatan,” ujarnya.

    Seorang pengungsi Suriah di Ankara, Turki (Getty Images)

    Majzoub juga menekankan pentingnya untuk menghindari repatriasi secara paksa.

    “Pemerintah-pemerintah tuan rumah tidak boleh memaksa siapa pun untuk pulang,” ujarnya.

    “Kepulangan orang Suriah harus dilakukan sepenuhnya sukarela. Kami akan terus mengawasi risiko-risiko yang dihadapi para pengungsi yang kembali tanpa memandang agama, etnis, atau sikap politik mereka.”

    Mahmoud Bouaydani, pengungsi Suriah di Turki, mengaku berita dari Damaskus membawa kembali banyak memori.

    “Rasanya seperti menonton rekaman sepuluh tahun terakhir setiap peluru mortir, setiap serangan kimia, setiap serangan udara,” kenangnya.

    Baca juga:

    Pada tahun 2018, Mahmoud melarikan diri dari Douma setelah bertahun-tahun merasa terkepung. Dia sekarang menjadi mahasiswa teknik komputer di Universitas Kocaeli dekat Istanbul.

    Meski optimis, Mahmoud menyadari betapa besarnya tantangan menanti jika dirinya kembali.

    “Hal pertama yang ada di benak saya adalah harta benda keluarga. Kami tidak tahu bagaimana nasibnya. Barangkali sudah dijual tanpa sepengetahuan kami.”

    Mahmoud juga ingin tetap fokus untuk menyelesaikan pendidikannya.

    “Saya ingin mengunjungi Suriah terlebih dahulu,” katanya.

    “Saya butuh kejelasan tentang keamanan, pemerintahan, dan aturan hukum. Saya tidak bisa melepaskan status perlindungan sementara saya. Saya juga tidak bisa mengambil risiko kehilangan pendidikan atau stabilitas di sini.”

    Warga Suriah di Turki merayakan berakhirnya kekuasaan Assad di Suriah setelah pemberontak menguasai Damaskus pada malam hari, di Masjid Fatih, di Istanbul, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di Zarqa, Yordania, perempuan Suriah bernama Um Qasim mengenang tahun-tahunnya sebagai pengungsi.

    “Kami sudah menghabiskan 12 tahun di Yordania,” katanya.

    “Walau kami disambut bak keluarga, pengasingan tetaplah pengasingan.”

    Dia menggambarkan momen-momen kegembiraan yang diwarnai dengan kepedihan. Baik ketika merayakan sesuatu seperti ulang tahun, maupun ketika ada yang meninggal.

    Ketiadaan sanak saudara untuk berbagi sangat terasa baginya.

    Um Qasim bermimpi untuk kembali ke Suriah yang damai. Akan tetapi, dia mengaku realistis dengan kondisi ekonomi yang mengerikan di negara tersebut.

    “Keluarga saya di sana masih menderita. Tidak ada listrik yang konsisten, tidak ada air, dan harga-harga yang tidak terjangkau. Bagaimana orang bisa hidup?”

    Perasaannya yang campur aduk mencerminkan perasaan banyak orang di diaspora.

    “Kami senang rezim telah jatuh, tetapi akan pilu rasanya meninggalkan Yordania apalagi setelah membangun keluarga kedua di sini.”

    Warga Suriah di Lebanon berbondong-bondong ke Perbatasan Masnaa yang terletak di antara Lebanon dan Suriah untuk pulang ke rumah setelah runtuhnya rezim Assad, pada 8 Desember 2024 (Getty Images)

    Di perbatasan Masnaa, Lebanon, ratusan warga Suriah telah berkumpul dalam beberapa hari terakhir. Mereka menunggu untuk bisa menyeberang pulang ke Suriah.

    Lebanon adalah negara dengan jumlah pengungsi per kapita tertinggi di dunia dan saat ini memiliki 768.353 pengungsi Suriah yang terdaftar di UNHCR meskipun diyakini masih banyak yang belum terdaftar.

    Juru bicara UNHCR di Lebanon, Dalal Harb, mengatakan bahwa lembaga itu mengamati beberapa pemulangan, termasuk melalui penyeberangan tidak resmi di daerah-daerah seperti Wadi Khaled, sebuah wilayah di perbatasan timur laut Lebanon.

    “UNHCR menegaskan kembali bahwa semua pengungsi memiliki hak fundamental untuk kembali ke negara asal mereka pada waktu yang mereka pilih, dan semua pemulangan harus dilakukan secara sukarela, bermartabat, dan aman.”

    Harb menambahkan bahwa UNHCR siap untuk mendukung para pengungsi yang kembali jika kondisinya memungkinkan.

    Kerumunan orang Suriah di Tripoli, Lebanon (EPA-EFE/REX/Shutterstock)

    Di sisi lain, dia menggarisbawahi bahwa selama masa-masa yang tidak menentu sekarang ini, para pengungsi Suriah harus diberi keleluasaan untuk menilai kondisi Suriah dengan mata kepala mereka sendiri.

    “Situasi di internal Suriah masih terus berkembang. Banyak warga Suriah yang mencoba menilai dalam beberapa minggu terakhir, seberapa amankah situasi di sana dan apakah ini waktu yang tepat bagi mereka untuk kembali atau tidak,” imbuhnya.

    Bagi banyak warga Suriah, ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya sangat membebani pikiran mereka.

    Kenangan akan perang, kehilangan, dan pengungsian tetap membayangi mereka. Sekarang pun mereka masih berusaha membayangkan bagaimana rasanya pulang ke negaranya.

    Untuk saat ini, mereka hanya bisa melihat dan menunggu.

    Bagi Youssef di Malang, Jawa Timur, yang memperoleh beasiswa pendidikan di sini, yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan keluarganya.

    “Saya ingin bisa menghasilkan banyak uang supaya keluarga saya tidak menderita. Setidaknya mereka bisa kembali dapat akses air bersih.”

    Laporan tambahan oleh Sanaa Alkhoury dan Fundanur ztrk.

    Baca juga:

    Tonton juga video: Dampak Jatuhnya Rezim Assad ke Ekonomi, Pasar di Suriah Hidup Lagi

    (nvc/nvc)

  • 11 Pesepak Bola Putra Terbaik Versi FIFPro Didominasi Pemain Real Madrid

    11 Pesepak Bola Putra Terbaik Versi FIFPro Didominasi Pemain Real Madrid

    ERA.id – Klub Liga Spanyol Real Madrid mendominasi daftar 11 pesepak bola putra terbaik dunia versi Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) tahun 2024 dengan menempatkan enam wakilnya.

    Dikutip dari laman FIFPro di Jakarta, Selasa, keenam pemain Real Madrid tersebut adalah Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Jude Bellingham, Toni Kroos (kini pensiun), Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

    Pihak FIFPro menyatakan, pemilihan 11 pesepak bola terbaik putra versi mereka itu didasarkan pada pemungutan suara yang dilakukan 21 ribu pesepak bola profesional dari 70 negara.

    Penilaian pemain dilakukan atas performanya pada 21 Agustus 2023-14 Juli 2024.

    Adapun 11 pemain terbaik dunia FIFPro tahun 2024 terdiri dari satu kiper, tiga bek, empat gelandang dan tiga penyerang.

    Posisi penjaga gawang diisi Ederson (Brasil) dari Manchester City, dilanjutkan tiga nama di lini pertahanan yakni Dani Carvajal (Spanyol, Real Madrid), Antonio Rudiger (Jerman, Real Madrid) dan Virgil van Dijk (Belanda, Liverpool).

    Beranjak ke tengah, ada empat nama ternama mengisi pos gelandang yakni Jude Bellingham (Inggris, Real Madrid), Kevin De Bruyne (Belgia, Manchester City), Tony Kroos (Jerman, Real Madrid–kini pensiun) dan Rodri (Spanyol, Manchester City).

    Terakhir, tiga penyerang terbaik yaitu Erling Haaland (Norwegia, Manchester City), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain/Real Madrid, Prancis) dan Vinicius Junior (Brasil, Real Madrid).

    Pada edisi 2024 itu, Ederson, Rodri, Antonio Rudiger dan Dani Carvajal menjadi empat pemain yang mencatatkan debutnya di 11 pesepak bola putra terbaik dunia FIFPro.

    Sementara itu, tahun 2024 menjadi kali pertama Lionel Messi, eks bintang Barcelona yang kini bermain di Inter Miami, tidak masuk dalam daftar pemain terbaik dunia FIFPro sejak tahun 2006.

    Messi sendiri masih menjadi pesepak bola yang paling sering masuk dalam 11 pemain terbaik dunia FIFPro yakni 17 kali.

    Berbeda dengan di sektor putra, pesepak bola putri terbaik dunia FIFPro 2024 mayoritas merupakan pemain Barcelona yakni empat orang.

    Daftar 11 pesepak bola terbaik dunia FIFPro 2024 adalah kiper Mary Earps (Inggris, Manchester United/Paris Saint-Germain), lalu bek Lucy Bronze (Inggris, Barcelona/Chelsea), Olga Carmona (Spanyol, Real Madrid), Alex Greenwood (Inggris, Manchester City).

    Setelah itu ada gelandang Aitana Bonmati (Spanyol, Barcelona), Alexia Puttelas (Spanyol, Barcelona) dan Keira Walsh (Inggris, Barcelona).

    Berikutnya yaitu Barbra Banda (Zambia, Shanghai Shengli/Orlando Pride), Linda Caicedo (Kolombia, Real Madrid), Lauren James (Inggris, Chelsea) dan Marta (Brasil, Orlando Pride).

  • Rekor! Kekayaan Elon Musk Tembus 400 Miliar Dollar

    Rekor! Kekayaan Elon Musk Tembus 400 Miliar Dollar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kekayaan Elon Musk per Kamis, 12 Desember 2024 dilaporkan sudah tembus 400 miliar dollar atau setara Rp6.377 Triliun.

    Dilansir dari Gulf News, Elon Musk mengalami peningkatan kekayaan yang sangat pesat sejak kemenangan Presiden terpilih Donald Trump bulan lalu.

    Kini, ia menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan bersih $400 miliar, tonggak sejarah terbaru bagi individu terkaya di dunia.

    Salah satu hal yang menbuat kekayaan Elon Musk bertambah yakni penjualan saham orang dalam SpaceX miliknya yang meningkatkan kekayaan bersih Musk sekitar $50 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

    Saham Tesla Inc. juga melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa pada hari Rabu, 11 Desember 2024 kemarin dan mendorong kekayaan Musk menjadi $447 miliar.

    Lonjakan kekayaan Musk dalam satu hari sebesar $62,8 miliar merupakan yang terbesar yang pernah tercatat.

    Ini sekaligus membantu mendorong kekayaan gabungan dari 500 orang terkaya di dunia di atas $10 triliun, juga untuk pertama kalinya, menurut indeks tersebut.

    Kekayaan bersih kelompok tersebut serupa dengan gabungan produk domestik bruto Jerman, Jepang, dan Australia tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bank Dunia.

    Musk sendiri telah menambah sekitar $218 miliar ke kekayaan bersihnya sejak awal tahun 2024, lebih banyak daripada anggota grup lainnya.

    Saham Tesla, yang merupakan bagian terbesar dari kekayaan Musk, telah naik 71% tahun ini dan ditutup pada hari Rabu di angka $424,77, rekor tertinggi pertama sejak tahun 2021.

    Sementara itu, nilai perusahaan rintisan kecerdasan buatannya, xAI, telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi $50 miliar sejak terakhir kali mengumpulkan uang pada bulan Mei.

    Wall Street Journal melaporkan pada bulan November bahwa kemenangan Trump membantu mendorong minat baru.