Negara: Jerman

  • Meta Bakal PHK Pegawai Pekan Depan!

    Meta Bakal PHK Pegawai Pekan Depan!

    Jakarta

    Meta berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaannya pekan depan. Meski begitu, induk perusahaan Facebook ini dikabarkan akan mempercepat perekrutan machine learning engineers.

    Mengutip laporan Reuters, pemberitahuan akan dikirimkan kepada pegawai yang terimbas PHK akan dilakukan pada Senin mendatang, pukul 5 pagi waktu setempat khusus pekerja di Amerika Serikat (AS). Menurut salah satu unggahan yang ditulis oleh Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda tak akan terdampak PHK.

    Kemudian pekerja yang berada di sejumlah wilayah Eropa, Asia dan Afrika akan mendapatkan pemberitahuan PHK pada 11 Februari dan 18 Februari.

    Pengumuman tersebut dikonfirmasi bulan lalu, bahwa PHK akan dilakukan pada sekitar 5% dari karyawan dengan kinerja terendah. Sementara mengacu pada memo hari Jumat, di mana Gale juga menyebut pemangkasan tersebut didasari pada kinerja para pegawai.

    Berbeda dengan PHK di seluruh perusahaan sebelumnya, Meta berencana untuk tetap membuka kantornya pada hari Senin dan tidak akan mengeluarkan pembaruan apa pun yang memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan tersebut.

    Memo terpisah, yang diunggah oleh VP Teknik Monetisasi Meta, Peng Fan juga meminta staf untuk membantu mempercepat proses perekrutan bagi teknisi mesin dan peran teknik penting bagi bisnis lainnya.

    Proses itu akan berlangsung antara 11 Februari dan 13 Maret, kata Fan dalam unggahan itu. “Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda dalam membantu kami mencapai sasaran perekrutan yang dipercepat, dan lebih selaras dengan prioritas perusahaan kami untuk tahun 2025,” kata Peng Fan dikutip dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

    (kil/kil)

  • Elon Musk Ternyata Tak Tertarik Beli TikTok, Ini Alasannya

    Elon Musk Ternyata Tak Tertarik Beli TikTok, Ini Alasannya

    Jakarta

    Miliuner Elon Musk sempat dikabarkan tertarik mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat. Namun kini terungkap kalau ia tak tertarik membeli platform video singkat itu.

    Musk mengungkap hal itu dalam acara yang digelar oleh Axel Springer SE, media asal Jerman pada akhir Januari lalu, dan baru dipublikasikan sekarang oleh The Welt Group, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

    “Saya tidak ikut menawar TikTok. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika saya memiliki TikTok,” kata Musk.

    Komentar ini ia lontarkan seminggu setelah Presiden Amerika Donald Trump menyebut akan menyambut baik jika Musk membeli TikTok di Amerika Serikat.

    Musk juga menyebut ia tidak menggunakan TikTok di kesehariannya, dan mengaku tidak memahami format aplikasi tersebut.

    “Saya tidak tertarik untuk mengakuisisi TikTok, saya normalnya tidak mengakuisisi perusahaan, itu sangat jarang terjadi,” tambahnya.

    Ia berkilah, akuisisi Twitter — kini menjadi X — yang ia lakukan adalah hal yang sangat jarang terjadi. Pasalnya, ia biasanya membangun perusahaan dari nol.

    “Saya biasanya membangun perusahaan dari awal,” jelas Musk.

    Seperti diketahui, induk TikTok ByteDance diwajibkan untuk menyerahkan sahamnya untuk dibeli perusahaan asal Amerika Serikat agar tak diblokir di Negeri Paman Sam itu.

    “Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.

    Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.

    Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Amerika Serikat.

    (asj/asj)

  • Wamentan Ungkap Alasan Pemerintah Tunjuk Dirut Bulog Baru

    Wamentan Ungkap Alasan Pemerintah Tunjuk Dirut Bulog Baru

    Bisnis.com, JAKARTA –  Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan alasan pemerintah melakukan perombakan direksi Perum Bulog, termasuk posisi Direktur Utama.

    Sudaryono yang juga merupakan Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog itu menyampaikan, perombakan dilakukan untuk kebutuhan organisasi semata.

    Dirinya mengaku, tidak ada alasan khusus bagi pemerintah melakukan perombakan di tubuh BUMN Pangan itu.

    “Jadi ini kebutuhan organisasi saja sih, nggak ada yang spesial sebetulnya,” kata Sudaryono kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Minggu (9/2/2025).

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Jumat (7/2/2025), resmi mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono.

    Pergantian direksi ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN No: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Dengan adanya keputusan tersebut, Wahyu Suparyono tak lagi menjabat sebagai Direktur Utama.

    “Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog,” tulis Perum Bulog dalam keterangan resminya, Minggu (9/2/2025).

    Wahyu Suparyono sendiri baru mulai menjabat sebagai Dirut Bulog pada September 2024. Kala itu dia menggantikan Bayu Krisnamurthi yang memimpin Perum Bulog selama 10 bulan sejak Desember 2023.

    Profil Novi Helmy Prasetya

    Sebelum menjabat sebagai Bos Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya selaku merupakan Asisten Teritorial Panglima TNI sejak Februari 2024 hingga saat ini. 

    Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus. 

    Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis selama menjabat sebagai tentara. Diantaranya, Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020.

    Selain itu, Novi juga sempat menjabat sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.

    Jenderal bintang dua ini juga melakukan sejumlah operasi militer. Diantaranya operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

  • Pemiliknya Misterius, Mobil Parkir Setahun di Bandara Kena Tarif Rp 3,3 Miliar

    Pemiliknya Misterius, Mobil Parkir Setahun di Bandara Kena Tarif Rp 3,3 Miliar

    Jakarta

    Sebuah mobil Volkswagen Golf TDI menjadi viral lantaran kena tarif parkir tembus miliaran rupiah. Mobil itu terparkir sudah lebih dari 365 hari di luar Bandara Berlin, Jerman.

    Dikutip dari Carscoops, Minggu (9/2/2025) sejatinya tempat parkir ini gratis untuk 10 menit pertama, tetapi setiap jam tambahan dikenakan biaya €23 (Rp 386 ribu), ditambah biaya harian sebesar €552 (Rp 9,2 juta).

    Selama 365 hari, itu berjumlah biaya parkir yang benar-benar gila lebih dari €200.000 (Rp 3,3 miliaran).

    Harganya jadi lebih mahal 6 kali Golf di pasar mobil bekas.

    Identitas pemilik mobil itu belum ditemukan. Pun bagaimana motif mobil bisa diparkir lebih dari setahun di bandara.

    Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana denda parkir yang belum dibayar.

    APCOA Deutschland GmbH, perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola fasilitas parkir saat ini berhubungan erat dengan otoritas terkait dan pemilik tempat parkir untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    Salah satu dugaan sementara mobil tersebut pernah dicuri lalu parkir di dekat Bandara Berlin.

    Sementara itu, polisi sedang menyelidiki apakah mobil itu dicuri. Departemen Kepolisian Hannover belum mengkonfirmasi apakah kendaraan tersebut dilaporkan hilang atau dari mana asalnya. Polisi Federal Berlin, yang bertanggung jawab atas keamanan bandara, juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki laporan tentang mobil tersebut.

    Perwakilan APCOA mengatakan bahwa penegakan hukum bergantung pada identifikasi pemilik kendaraan dan menentukan apakah mereka memiliki kemampuan keuangan untuk menyelesaikan hutang. Sampai saat itu, meteran parkir akan terus berjalan, menjadikan Volkswagen ini salah satu mobil termahal yang diparkir dalam sejarah.

    (riar/lua)

  • Profil Mayjen TNI Novi Helmy, Lulusan Kopassus Kini Dirut Perum Bulog

    Profil Mayjen TNI Novi Helmy, Lulusan Kopassus Kini Dirut Perum Bulog

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Novi Helmy diangkat untuk menggantikan Wahyu Suparyono.

    Pergantian direksi ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN No: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama.

    Wahyu Suparyono sendiri baru mulai menjabat sebagai Dirut Bulog pada September 2024. Kala itu dia menggantikan Bayu Krisnamurthi yang memimpin Perum Bulog selama 10 bulan sejak Desember 2023.

    “Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog,” tulis Perum Bulog dalam keterangan resminya, Minggu (9/2/2025).

    Profil Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

    Novi Helmy Prasetya selaku pemimpin baru Perum Bulog sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak Februari 2024.

    Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus. 

    Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis selama menjabat sebagai tentara. Diantaranya, Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020.

    Selain itu, Novi juga sempat menjabat sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.

    Jenderal bintang dua ini juga melakukan sejumlah operasi militer. Diantaranya operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

    Harta Kekayaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

    Menukil laporan harga kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novi Helmy tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6,84 miliar pada 2023. Secara terperinci, aset berupa tanah dan bangunan mendominasi harta kekayaan tersebut, dengan nilai menembus Rp6,08 miliar.

    Tanah dan bangunan ini tersebar di sejumlah daerah. Salah satunya adalah tanah dan bangunan di tempat kelahirannya, Bangkalan, Madura, seluas 272 m2/230 m2 senilai Rp1 miliar. Ada pula properti seluas 150 m2/200 m2 yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat dengan estimasi nilai sebesar Rp900 juta. Kemudian tanah dan bangunan seluas 332 m2/310 m2 di Depok, Jawa Barat senilai Rp3,5 miliar.

    Novi Helmy juga tercatat memiliki beberapa bidang tanah di Serang, Banten. Masing-masing seluas 766 m2 senilai Rp383 juta dan luas 610 m2 dengan estimasi nilai Rp305 juta.

    Selain harta dalam bentuk tanah dan bangunan, Novi Helmy juga memiliki aset bergerak berupa mobil Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2019 senilai Rp400,50 juta. Ia juga memiliki kendaraan roda dua Yamaha 2DP R AT tahun 2019 senilai Rp22 juta. Ada pula harta bergerak lain senilai Rp325 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp11,79 juta.

    Novi Helmy tercatat tidak memiliki surat berharga dan harta dalam bentuk lainnya.

  • Dunia Menentang Ide Kontroversial Trump Ambil Alih Gaza

    Dunia Menentang Ide Kontroversial Trump Ambil Alih Gaza

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan ide kontroversial untuk mengambil alih dan memiliki jalur Gaza. Usulan itu ditentang keras dunia.

    Dirangkum detikcom, Minggu (9/2/2025), ide tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Secara mengejutkan, Trump menyatakan bahwa AS akan menguasai Jalur Gaza dan mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Palestina di sana ke tempat-tempat lainnya.

    Trump mencetuskan “kepemilikan jangka panjang” oleh AS atas Jalur Gaza. Dia sesumbar menyebut AS akan meratakan Jalur Gaza dan membersihkan semua bangunan yang hancur di sana untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan menciptakan ribuan lapangan kerja.

    Dia mengklaim hal itu akan “sangat dibanggakan” dan membawa stabilitas besar di kawasan Timur Tengah.

    Dalam pernyataan terbarunya, Trump menyebut Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada AS setelah perang melawan Hamas berakhir.

    “Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel pada akhir pertempuran,” cetus Trump dalam pernyataan terbarunya via media sosial Truth Social, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (7/2/2025).

    Trump, dalam pernyataannya, juga menegaskan bahwa tentara AS tidak akan diperlukan di Jalur Gaza. Penegasan ini mengklarifikasi pernyataan sebelumnya ketika dia menolak untuk mengesampingkan pengerahan pasukan militer AS ke Jalur Gaza.

    Dunia bereaksi keras atas ide kontroversial Trump. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, menolak tegas rencana Trump dan menegaskan Palestina tidak akan melepaskan tanah, hak dan situs-situs suci mereka.

    Ditegaskan juga Abbas bahwa Jalur Gaza merupakan bagian integral dari tanah negara Palestina, bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    Penolakan juga disampaikan oleh Hamas, dengan salah satu pejabat seniornya, Sami Abu Zuhri, mengecam rencana Trump itu sebagai upaya mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

    “Kami menganggapnya sebagai resep untuk menimbulkan kekacauan dan ketegangan di kawasan karena masyarakat Gaza tidak akan membiarkan rencana seperti itu terjadi,” sebutnya.

    Tak hanya Palestina dan Hamas, Arab Saudi juga tegas menolak upaya apa pun untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Ditegaskan oleh Riyadh bahwa posisinya dalam mendukung Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

    Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty menyerukan rekonstruksi cepat Jalur Gaza tanpa harus mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut, setelah Trump melontarkan usulan mengejutkan tersebut.

    Dalam percakapan dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Mustafa di Kairo, Abdelatty menekankan “pentingnya melanjutkan proyek pemulihan dini… dengan laju yang dipercepat… tanpa warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, terutama dengan komitmen mereka terhadap tanah mereka dan penolakan untuk meninggalkannya”.

    Senada, Raja Yordania Abdullah II menolak “upaya apa pun” untuk mengambil alih wilayah Palestina dan mengusir warganya. Seperti diketahui, Trump kerap mengusulkan supaya warga Gaza direlokasi sejumlah negara seperti Mesir dan Yodarnia.

    Dalam pertemuan dengan Abbas, Raja Abdullah II mendesak upaya “untuk menghentikan kegiatan permukiman dan menolak setiap upaya untuk mencaplok tanah dan menggusur warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat, menekankan perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka”.

    Negara-negara lainnya yang menentang ide kontroversial Trump antara lain Uni Emirat Arab, Turki, Indonesia, Malaysia. Kemudian Inggris, Prancis, Jerman, Liga Arab, China, Rusia, dan Brasil.

    (taa/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Fokus Rekrut Insinyur Machine Learning, Meta PHK Karyawan mulai Besok

    Fokus Rekrut Insinyur Machine Learning, Meta PHK Karyawan mulai Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemilik Facebook dan Instagram, Meta Platforms, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran mulai minggu depan. Selain itu, perusahaan ini juga akan mempercepat proses perekrutan insinyur machine learning.

    Pemberitahuan PHK akan mulai dikirimkan kepada karyawan Meta yang terdampak mulai Senin (10/2/2025) pukul 05.00 waktu setempat, termasuk di Amerika Serikat (AS). Informasi ini disampaikan oleh Kepala SDM Meta Janelle Gale dalam salah satu postingan internal perusahaan yang dilihat Reuters.

    Namun, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dibebaskan dari PHK ini karena peraturan lokal yang berlaku. Sementara itu, karyawan di lebih dari selusin negara di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan pada 11-18 Februari 2025. Namun, tidak disebutkan berapa jumlah karyawan Meta yang terdampak PHK.

    Bulan lalu, Meta mengonfirmasi rencana untuk memangkas sekitar 5% dari karyawan dengan kinerja terendah dan menggantikan sebagian posisi tersebut. Memo yang dikirimkan pada Jumat (7/2/2025) menyebut PHK ini sebagai pemutusan hubungan kerja berdasarkan kinerja.

    Dalam memo terpisah yang diposting oleh Wakil Presiden Teknik Monetisasi Meta Peng Fan, Meta meminta karyawan untuk membantu mempercepat proses perekrutan insinyur machine learning dan peran penting lainnya yang dianggap kritis bagi bisnis.

    Proses perekrutan ini dijadwalkan berlangsung pada 11-13 Maret 2025.

    Langkah ini menunjukkan usaha Meta menyeimbangkan efisiensi operasional melalui PHK, sekaligus memperkuat fokus mereka pada teknologi kecerdasan buatan untuk menghadapi tantangan bisnis.

  • Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Honduras dan Karibia, Picu Peringatan Tsunami

    Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Honduras dan Karibia, Picu Peringatan Tsunami

    GELORA.CO – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah utara Honduras di Laut Karibia pada Sabtu waktu setempat, 8 Februari 2025.

    Pusat Penelitian Geosains Jerman mencatat gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km, setelah sebelumnya memperkirakan kekuatan gempa di angka 6,89 skala Richter.  

    Laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan sedikit perbedaan, dengan mencatat gempa berkekuatan 7,6 magnitudo dan kedalaman yang sama, yakni 10 km.

    Mengutip Reuters, pihak berwenang belum mengonfirmasi adanya kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.  

    Akibat gempa ini, Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk Laut Karibia dan wilayah utara Honduras. 

    Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk Puerto Riko dan Kepulauan Virgin. Namun, sistem tersebut memastikan bahwa tsunami tidak diperkirakan akan terjadi di wilayah Atlantik AS atau Pantai Teluk.  

    Masyarakat di wilayah pesisir tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

    Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dalam laporannya menyebut gempa terbaru merupakan yang terbesar sejak 2021, ketika gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Haiti.

  • Meta Lakukan PHK, Ada Apa?

    Meta Lakukan PHK, Ada Apa?

    Jakarta: Meta Platforms (NASDAQ:META), perusahaan induk Facebook, telah mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seluruh perusahaan minggu depan.
     
    Melansir Investing.com, Sabtu, 8 Januari 2025, perusahaan juga mempercepat proses perekrutan insinyur pembelajaran mesin, menurut memo internal yang dilihat oleh anggota staf pada hari Jumat.
     
    Mulai pukul 5 pagi waktu setempat pada hari Senin, pemberitahuan akan dikirimkan kepada karyawan yang akan kehilangan pekerjaan di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat. 

    Detail ini terungkap dalam salah satu postingan yang ditulis oleh Janelle Gale, Head of People Meta.
     

    Selamat dari PHK
    Namun, karyawan yang berada di Jerman, Perancis, Italia, dan Belanda tidak akan terkena dampak dari PHK ini karena adanya peraturan setempat. 
     
    Karyawan yang berada di lebih dari selusin negara lain di seluruh Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan PHK antara 11 Februari dan 18 Februari, menurut memo internal tersebut.
     
    Juru bicara Meta menolak berkomentar mengenai berita ini.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Israel: Kelaparan Gaza Cuma Propaganda, 3 Sandera yang Dibebaskan Hamas Kurus Bak Korban Nazi – Halaman all

    Israel: Kelaparan Gaza Cuma Propaganda, 3 Sandera yang Dibebaskan Hamas Kurus Bak Korban Nazi – Halaman all

    Tuduh Kelaparan Gaza Cuma Propaganda, Israel Sebut 3 Sandera yang Dibebaskan Hamas Kurus Bak Korban Nazi

    TRIBUNNEWS.COM – Seolah menutup mata terhadap kondisi mengenaskan puluhan warga Gaza yang kelaparan, Israel memberi perhatian pada kondisi 3 sandera warga mereka yang baru dibebaskan Hamas pada Sabtu (8/2/2025).

    Tanpa melihat kondisi warga Gaza yang jauh lebih menderita, Israel menyatakan kalau tiga sandera mereka berada dalam kondisi kurus kering.

    “Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan “tindakan yang tepat” untuk diambil bagi tiga sandera yang dalam kondisi kekurangan gizi parah,” tulis laporan media Israel, The Jerusalem Post, Sabtu.

    Diketahui, Pemimpin Israel tersebut saat ini sedang mengunjungi para pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington, DC pada saat ketiga sandera Israel tersebut dibebaskan Hamas.

    Ketiga sandera tersebut, Or Levy, Eli Sharabi, dan Ohad Ben Ami dilaporkan media Israel telah kehilangan sekitar 30 persen dari berat badan keseluruhan mereka, menurut pemeriksaan medis awal yang dilaporkan ke Tel Aviv Sourasky Medical Center dan Sheba Medical Center, yang akan merawat mereka.

    Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Israel, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, bahkan membandingkan gambar-gambar dari pembebasan hari Sabtu dengan gambar-gambar di kamp-kamp kematian Nazi, Jerman pada masa lampau.

    PEMBEBASAN SANDERA – Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic yang diambil pada Sabtu (8/2/2025), menunjukkan sandera Israel yang dibebaskan Hamas. Sebagai ganti 3 sandera, Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina. (Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic)

    LSM Israel itu menyatakan, “Gambar-gambar mengerikan dari Ohad, Eli, dan Or mengungkap korban yang sangat menyedihkan dari 491 hari penahanan Hamas. Mereka adalah orang-orang yang telah menanggung neraka itu sendiri. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.”

    “Gambar-gambar yang mengganggu ini menunjukkan kepada seluruh dunia kenyataan menyedihkan yang dihadapi setiap sandera yang masih ditahan di Gaza. Gambar-gambar ini mengingatkan kita pada gambar-gambar mengerikan dari pembebasan kamp-kamp pada tahun 1945, babak tergelap dalam sejarah kita (Israel),”

    Forum tersebut menyerukan “tahap kedua dari kesepakatan penyanderaan harus segera dilaksanakan.”

    Presiden Israel, Isaac Herzog mengatakan penurunan berat badan yang drastis dan kondisi serius yang dialami para sandera yang dibebaskan merupakan “kejahatan terhadap kemanusiaan” dalam sebuah unggahan di X/Twitter pada Sabtu.

    “Seluruh dunia harus melihat langsung ke Ohad, Or, dan Eli—yang kembali setelah 491 hari di neraka, kelaparan, kurus kering—dieksploitasi dalam tontonan sinis dan kejam oleh para pembunuh keji,” lanjutnya.

    “Kita terhibur dengan kenyataan bahwa mereka dikembalikan hidup-hidup ke pelukan orang-orang yang mereka cintai.”

    Presiden Israel menekankan pentingnya menyelesaikan kesepakatan penyanderaan, dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan “tugas kemanusiaan, moral, dan Yahudi.”

    Selain kelaparan, jutaan warga Gaza dibayangi ancaman risiko penyebaran penyakit dan wabah saat musim dingin tiba. Karena hujan yang membasahi tenda pengungsian Palestina akan menyebabkan penumpukan banjir limbah di area rendah. (Al Jazeera)

    Tuding Kondisi Kelaparan Warga Gaza Cuma Propaganda

    Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar menekankan kepada rekan-rekan internasionalnya di seluruh dunia pada Sabtu betapa beratnya kejahatan yang dilakukan Hamas terhadap para sandera Israel yang mereka tawan.

    Sa’ar justru menuding kondisi kelaparan serius ratusan ribu warga Gaza cuma propagada.

    “Selama lebih dari setahun, seluruh masyarakat internasional telah menari mengikuti alunan suara palsu dari apa yang disebut propaganda ‘kelaparan’ di Gaza.”

    “Namun, foto-foto itu tidak berbohong: Hamas dan penduduk Gaza tampak hebat. Para sandera Israel tampak seperti korban Holocaust dan merupakan satu-satunya orang dalam foto yang tampaknya menderita kelaparan. “

    “Hamas melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga sipil yang diculik,” lanjutnya. “Kejahatan Hamas-Nazi harus diberantas.”

    UNRWA: Kondisi Gaza Memburuk

    Tudingan Israel kalau kondisi warga Gaza cuma propaganda jelas bertolak belakangan dengan apa yang digambarkan Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

    Badan PBB itu memperingatkan adanya potensi kelaparan akut yang akan menyerang lebih dari dua juta orang pengungsi di Jalur Gaza.

    Potensi ini diungkap setelah hujan deras telah memperparah situasi warga Palestina yang mengungsi akibat serangan selama 13 bulan.

    “Lebih dari dua juta orang telantar di Jalur Gaza yang hancur berisiko kelaparan dan kehausan karena memperoleh makanan telah menjadi tugas yang mustahil bagi keluarga di tengah pengeboman Israel yang tiada henti,” kata UNRWA.

    Dalam cuitan di media sosial X, badan tersebut mengatakan persediaan makanan yang masuk ke Gaza saat ini tidak memenuhi 6 persen dari kebutuhan penduduknya karena pengetatan yang dilakukan otoritas Israel.

    Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya penjarahan sistematis terhadap konvoi bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk warga Palestina.

    Alasan ini yang membuat dua juta pengungsi terancam mengalami kelaparan kehausan akut, akibat kurangnya pasokan makanan, di tengah pemboman brutal di wilayah utara Gaza, mengutip dari Arab News.

    Wabah Penyakit Mengancam Nyawa Pengungsi Gaza

    Selain kelaparan, jutaan warga Gaza dibayangi ancaman resiko penyebaran penyakit dan wabah saat musim dingin tiba.

    Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, berkata kepada Al Jazeera bahwa wilayah Gaza sedang mengalami kondisi tragis yang semakin sulit dengan turunnya hujan.

    Hujan yang membasahi kamp pengungsian Palestina menyebabkan penumpukan banjir limbah di area rendah.

    Hal ini dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat disana, terutama bagi mereka yang sudah mengalami kekurangan gizi.

    “Orang-orang yang sudah kekurangan gizi akan menjadi semakin rentan terhadap penyakit, karena semua ini berkontribusi terhadap kondisi kesehatan yang semakin buruk,” kata Louise Wateridge, juru bicara UNRWA.

    Tak hanya itu, banjir akibat hujan dan air pasang juga turut menghancurkan tenda-tenda darurat, membuat banyak pengungsi kehilangan tempat berlindung.

    Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa sekitar 10 ribu tenda hanyut atau rusak akibat badai. Sebanyak 81 persen tenda bahkan tak bisa lagi digunakan.

    Beberapa pengungsi bahkan terpaksa menggali parit untuk mengalirkan air keluar dari tenda yang mereka tinggali.

    Keadaan ini menunjukkan betapa penderitaan mereka tidak hanya berasal dari perang, tetapi juga dari alam yang menambah kesulitan hidup.

    “Curah hujan telah menyebabkan kerusakan parah pada tenda-tenda yang menampung ribuan orang pengungsi, air mengalir ke dalam tenda-tenda dan merusak barang bawaan serta kasur,” tutur Basal.

    Mengantisipasi situasi Gaza yang semakin memburuk, Kantor Media Pemerintah Gaza mendesak komunitas internasional untuk memberikan tenda bagi warga Gaza yang mengungsi agar bisa melindungi mereka dari hujan dan dingin.

    Organisasi internasional juga turut menyerukan pembukaan jalur bantuan tanpa hambatan agar kebutuhan dasar seperti makanan, perlindungan, dan obat-obatan dapat segera terpenuhi.

    Rumah Sakit Gaza dalam Kondisi Kritis

    Terpisah, ditengah situasi Gaza yang memprihatinkan Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah, Gaza tengah, dan rumah sakit lain di seluruh Jalur Gaza saat ini menghadapi kondisi sangat buruk.

    Rekan medis yang berada di Rumah Sakit Al-Aqsa mengatakan bahwa mereka kewalahan, dan sumber daya medisnya telah terkuras karena mengatasi masuknya ratusan pasien, dengan staf dan ruang operasi yang sangat terbatas.

    Seorang pejabat kesehatan di Gaza telah memperingatkan bahwa semua rumah sakit di daerah kantong yang diblokade itu terpaksa menghentikan atau mengurangi layanan dalam waktu 48 jam.

    “Kami mengeluarkan peringatan mendesak karena semua rumah sakit di Gaza akan berhenti beroperasi atau mengurangi layanan mereka dalam waktu 48 jam. Pendudukan (Israel) menghalangi masuknya bahan bakar,” kata Direktur Rumah Sakit Lapangan Gaza, Marwan Al-Hams.

     

    (oln/tjp/aja/*)