Negara: Jerman

  • Pupuk Kaltim dan Raffi Ahmad Lepas Ekspor Perdana Produk UMKM ke Filipina – Page 3

    Pupuk Kaltim dan Raffi Ahmad Lepas Ekspor Perdana Produk UMKM ke Filipina – Page 3

    Ekspor perdana ini juga merupakan hasil dari berbagai program penjajakan pasar ekspor yang rutin difasilitasi Pupuk Kaltim bagi UMKM binaannya. Salah satu program penting adalah Bootcamp and Business Matching yang digelar oleh Kemenkop UKM pada September 2024.

    Acara ini mempertemukan para pelaku UMKM dengan buyer potensial dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Afrika Selatan, dan Filipina.

    “Pada kesempatan itu, Abon Jaya Mandiri bersama tiga UMKM binaan Pupuk Kaltim lainnya mendapat kesempatan menjajaki pasar global. Akhirnya, Abon Jaya Mandiri berhasil menarik minat buyer dari Filipina untuk ekspor perdana ini. Target kami, tahun depan lebih banyak UMKM binaan yang bisa menembus pasar ekspor,” ujar Anggono.

    Pupuk Kaltim Berkomitmen Mendorong UMKM Berdaya Saing

    Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap keberhasilan ekspor Abon Jaya Mandiri. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM Bontang lainnya untuk mengikuti jejak sukses dalam memperluas pasar mereka.

    “Kami berharap ekspor ini menjadi motivasi bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim lainnya. Semakin banyak produk lokal yang mampu menembus pasar internasional, semakin besar kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Soesilo.

    Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi dalam memperluas pasar. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat dan menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

    “Momentum ini semakin memperkuat peran Pupuk Kaltim dalam mendukung UMKM agar lebih berdaya saing. Kami akan terus melakukan pendampingan dan membuka peluang ekspor bagi produk-produk binaan,” tutup Soesilo.

     

  • Jerman Gelar Pemilu Hari ini, Warga Mulai Berdatangan ke TPS

    Jerman Gelar Pemilu Hari ini, Warga Mulai Berdatangan ke TPS

    Jakarta

    Jerman menggelar pemungutan suara hari ini untuk memilih pemerintahan baru. Warga Jerman mulai pergi ke tempat pemungutan suara (TPS).

    Dilansir Anadolu, Minggu (23/2/2025), tempat pemungutan suara (TPS) dibuka pada pukul 8 pagi (0700GMT) di hampir 90.000 lokasi di seluruh negeri. TPS akan ditutup pukul 6 sore waktu setempat.

    Berdasarkan data resmi, lebih dari 59 juta warga negara Jerman berhak untuk memberikan suara dalam pemilihan umum, termasuk 2,3 juta pemilih pemula. Para pemilih cenderung lebih tua, dengan 42% pemilih berusia 60 tahun atau lebih, dibandingkan dengan hanya 13% di bawah 30 tahun.

    Lebih dari 7 juta pemilih memenuhi syarat memiliki latar belakang imigran, termasuk lebih dari 1 juta warga negara Jerman asal Turki.

    Sementara beberapa warga Jerman telah mengirimkan surat suara mereka melalui pos, ribuan warga negara yang tinggal di luar negeri telah melaporkan di media sosial bahwa dokumen pemungutan suara melalui pos mereka belum tiba tepat waktu.

    Pimpinan Oposisi Jadi Favorit

    Pimpinan oposisi, Partai Demokrat Kristen (CDU/CSU), Friedrich Merz, difavoritkan untuk memenangkan pemilihan, meskipun mereka diperkirakan tidak akan memperoleh cukup kursi untuk membentuk pemerintahan sendiri.

    Data jajak pendapat INSA terbaru menunjukkan aliansi CDU/CSU yang berhaluan kanan-tengah menguasai 29,5% dukungan pemilih, mempertahankan keunggulan lebih dari 14 poin atas Partai Sosial Demokrat (SPD) pimpinan Kanselir Olaf Scholz yang sedang berjuang.

    Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang berhaluan kanan ekstrem telah mencapai 21% dalam jajak pendapat terbaru, yang menyiapkan kinerja pemilihan federal terkuatnya sejauh ini dan memposisikan dirinya sebagai kekuatan politik terkuat kedua di negara tersebut.

    Sebuah survei yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa hampir 27% pemilih masih ragu-ragu beberapa hari sebelum pemilihan, tidak yakin apakah akan memilih atau partai mana yang akan didukung.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia – Page 3

    Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) terus menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman, terutama anak-anak. Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Menkomdigi Meutya Hafid saat peringatan Hari Keamanan Berinternet 2025.

    Menurut Meutya, peringatan ini menjadi momentum bagi semua negara untuk memperkuat perlindungan di dunia maya, tak terkecuali Indonesia. Terlebih, berdasarkan UNICEF, setiap setengah detik, seorang anak mengambil langkah pertama dalam dunia digital.

    “Namun, di balik layar yang tampak ramah, tersembunyi ancaman yang dapat mengubah perjalanan hidup seorang anak. Oleh karena itu, pemerintah tidak akan tinggal diam dan telah mengambil langkah konkret dalam memperkuat perlindungan anak di dunia digital,” tutur Menkomigi dalam acara Hari Internet Aman bersama Google di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Dijelaskan pula menurut data UNICEF, jumlah pengguna internet telah mencapai 221 juta orang atau 79,5 persen dari total populasi  di Indonesia.

    Lalu, 9,17 persen dari mereka berusia di bawah 12 tahun, sehingga menjadikan generasi muda makin rentan terhadap ancaman siber.

    Oleh sebab itu, pemerintah saat ini berupaya untuk merancang regulasi yang lebih ketat untuk perlindungan anak di dunia digital.

    Menurut Meutya Hafid, saat ini beberapa negara telah menerapkan kebijakan yang dapat menjadi acuan bagi Indonesia, seperti Jerman, Prancis, Inggris, Jerman, serta Australia.

  • Google Mau Luncurkan YouTube Versi Premium Lite

    Google Mau Luncurkan YouTube Versi Premium Lite

    Jakarta

    Setelah melakukan rangkaian uji coba dalam beberapa bulan terakhir, Google dilaporkan akan meluncurkan paket berlanggan YouTube versi Premium Lite yang lebih murah.

    Sebelumnya YouTube menguji Premium Lite versi tanpa iklan di beberapa negara Eropa mulai tahun 20221 sebelum membatalkan rencana tersebut pada tahun 2023. Namun rupanya YouTube tetap melanjutkan dan akan segera diluncurkan pada tahun 2025.

    Menurut laporan Bloomberg, versi Premium Lite ini diperuntukkan bagi pengguna yang terutama ingin menonton konten selain video musik. Lebih lanjut dijelaskan bahwa anggota akan mendapatkan akses ke daftar perusahaan besar podcast dan klip panduan tanpa iklan.

    Dilansir detiKINET dari 9to5google, Minggu (23/2/2025) versi ini akan segera dilucurkan untuk pengguna YouTube di Amerika Serikat, Australia, Jerman dan Thailand.

    Saat ini belum ada rincian apakah fitur lain seperti unduhan offline atau pemutaran di latar belakang layar mati atau saat aplikasi tertutup juga disertakan.

    Sementara itu, Kepada The Verge, Google mengonfirmasi pada bulan Oktober bahwa mereka sedang menguji coba versi berbeda dari Premium Lite, dan setidaknya satu pengguna melaporkan bahwa versi baru tersebut memiliki iklan yang terbatas.

    “Perusahaan telah menguji coba penawaran YouTube Premium baru dengan sebagian besar video yang bebas iklan dan bahwa kami berharap dapat memperluas penawaran ini ke lebih banyak pengguna di masa depan dengan dukungan mitra kami,” kata Paul Pennington, juru bicara YouTube.

    Pennington tidak secara spesifik mengatakan apakah layanan ini akan diluncurkan di AS atau berapa biayanya.

    Di AS, YouTube Music Premium berharga USD 10,99, sedangkan YouTube Premium adalah USD 13,99. Masih harus dilihat seberapa murah harga YouTube Premium Lite tanpa harus membayar lisensi musik.

    (jsn/jsn)

  • Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua perusahaan rintisan (startup) asal Eropa mengumumkan terobosan dalam pengembangan baterai listrik daur ulang yang bisa memutus ketergantungan dunia atas China.

    Baterai daur ulang yang dikembangkan oleh Altilium asal Inggris dan Tozero asal Jerman adalah upaya untuk memenuhi syarat kendaraan listrik yang berlaku di Eropa mulai Agustus 2030. Sebanyak 6 persen lithium dan nikel serta 16 persen kobalt yang digunakan dalam baterai mobil listrik di Eropa harus didapatkan dari proses daur ulang. Kandungan minimum tersebut akan terus dinaikkan setiap 5 tahun.

    Terobosan dua startup asal Eropa, menurut Reuters, merupakan kompetisi bagi China yang kini memiliki teknologi terdepan dalam hal daur ulang baterai.

    Altilium menyatakan penelitian dari Imperial College menunjukkan bahwa baterai kecil yang dibuat dari katoda daur ulang memiliki kinerja sama baiknya dengan baterai yang dibuat dari material baru. Katoda baterai kendaraan listrik biasanya menggunakan material lithium, kobalt, nikel, dan mangan.

    Indonesia adalah salah satu produsen terbesar nikel, yang salah satunya digunakan untuk pembuatan baterai mobil listrik.

    CEO Altilium Christian Marston menyatakan bahwa material daur ulang mengurangi emisi CO2 sebesar 70 persen dan lebih murah 20 persen, dibanding material baru.

    “Terobosan teknis nyata ini membuat penggunaan material daur ulang tak berisiko bagi pabrikan mobil,” kata Marston kepada Reuters, Kamis (13/2/2025).

    Altilium kini bekerja sama dengan Tata Motors asal India untuk membuat sel baterai menggunakan material yang didaur ulang dari Jaguar i-Pace.

    Tozero asal Jerman yang didukung oleh Honda tengah mengembangkan pabrik grafit daur ulang. Mereka mengklaim proses hidrometalurgi yang dikembangkan tidak menghasilkan emisi (net zero) jika didukung oleh energi terbarukan. Grafit saat ini berkontribusi hingga 40 persen dari jejak karbon baterai liithium ion.

    Rencananya pabrik Tozero mulai berproduksi pada 2027 dengan kapasitas mencapai 2.000 ton grafit daur ulang per tahun yang diperkirakan cukup untuk memproduksi 50.000 mobil listrik.

    (fsd/fsd)

  • Alwi Farhan Siap Tempur di German Open 2025 Meski Sempat Alami Kendala

    Alwi Farhan Siap Tempur di German Open 2025 Meski Sempat Alami Kendala

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, siap bertarung di German Open 2025 yang akan berlangsung di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman, pada 25 Februari – 2 Maret 2025. Meski sempat mengalami kendala dalam persiapan, Alwi tetap optimistis dapat memberikan performa terbaiknya.

    Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini mengakui sempat mengalami masalah pada engkel saat berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025. Namun, ia memastikan bahwa kondisinya kini semakin membaik dan siap berlaga.

    “Sejauh ini saya sehat. Memang ada sedikit masalah di engkel, tapi saya berharap sebelum German Open semuanya sudah siap,” ujar Alwi di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, belum lama ini.

    Juara dunia junior 2023 itu mengungkapkan bahwa cedera engkel kanan mulai terasa saat ia tampil di semifinal BAMTC 2025. Meski begitu, dengan bantuan tim medis dan penggunaan pain killer, ia tetap mampu berkontribusi bagi tim Indonesia, terutama di partai final melawan China.

    “Saat semifinal BAMTC, saya mulai merasakan sedikit nyeri di engkel kanan. Bersyukur, proses pemulihan berjalan baik. Memang masih terasa saat final, tapi dengan bantuan pain killer, akhirnya bisa bermain tanpa terlalu terganggu,” jelasnya.

    German Open 2025 akan menjadi turnamen ketiga Alwi di ajang BWF World Tour musim ini setelah sebelumnya tampil di Super 500 Indonesia Masters (21-26 Januari), Super 300 Thailand Masters (28 Januari – 2 Februari), serta BAMTC 2025 (11-16 Februari). Berkat penampilan apiknya di BAMTC, peringkat dunia Alwi kini berhasil menembus 40 besar.

    “Saya banyak belajar dari Indonesia Masters dan Thailand Masters. Pengalaman dari dua turnamen itu menjadi modal utama dalam menghadapi situasi saat unggul, tertinggal, maupun saat berhadapan dengan pemain senior,” tambahnya.

    Berikut daftar wakil Indonesia yang akan berlaga di German Open 2025:

    Tunggal Putra:

    Alwi Farhan

    Yohanes Saut Marcellyno (Kualifikasi)

    Tunggal Putri:

    Komang Ayu Cahya Dewi

    Ganda Putri:

    Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose

    Ganda Campuran:

    Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

    Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil

    Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata

    Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah

    Dengan persiapan yang semakin matang, para wakil Indonesia diharapkan mampu tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di German Open 2025.

  • Donald Trump Kaget Mesir dan Yordania Berani Menolak Usulan AS: Gaza Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Donald Trump Kaget Mesir dan Yordania Berani Menolak Usulan AS: Gaza Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Donald Trump Kaget Mesir dan Yordania Berani Menolak Usulannya: Gaza Tak Bisa Dihuni!

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia terkejut pada kurangnya sambutan dari Yordania dan Mesir terhadap rencananya untuk membangun kembali Jalur Gaza.

    Dalam pernyataannya tersebut, Donald Trump juga menyindir penolakan Mesir dan Yordania atas niatan ini terjadi meski AS sudah memberi dua negara tersebut miliaran dolar setiap tahun.

    Trump menambahkan dalam pernyataannya pada Jumat (21/2/2025), “Rencana saya terkait Gaza bagus, tetapi saya tidak memaksakannya dan saya cukup merekomendasikannya.”

    Ia melanjutkan, “Saya terkejut bahwa Jalur Gaza berada di lokasi yang indah, dan saya bertanya-tanya mengapa Israel meninggalkannya.”

    Trump menambahkan, “Gaza saat ini tidak dapat dihuni, dan jika penduduknya diberi pilihan, mereka akan pergi.”

    Dia melanjutkan, “Amerika Serikat akan memiliki Gaza sesuai rencana saya, tidak akan ada Hamas, dan kami akan mulai mengembangkannya.”

    Mengenai kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, Trump berkata: 

    “Adegan-adegan ini tidak dapat dipercaya dan sangat brutal, dan tidak terbayangkan bahwa ini akan terjadi di era modern.”

    Ia melanjutkan, “Sejumlah sandera Israel yang dibebaskan berada dalam kondisi yang sangat buruk dan tampak seperti mereka telah meninggalkan bekas kamp konsentrasi di Jerman”.

    Ia menambahkan: “Hamas berusaha membebaskan para sandera Israel yang kondisinya baik terlebih dahulu.”

    Trump berkata kalau jajak pendapat menunjukkan kalau usulannya sangat populer diterima.

    KEMBALI PULANG – Ratusan ribu warga Gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer Israel, kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah Gaza Utara, Senin (27/1/2025). (RNTV/TangkapLayar)

    Israel Sebar Pamflet Pengusiran Paksa

    Terkait usalan reokasi paksa warga Gaza, Israel menyebarkan selebaran di Jalur Gaza yang merupakan ancaman bagi warga Palestina agar menyetujui usulan Presiden AS Donald Trump yaitu pemidahan paksa.

    Tentunya apa yang dilakukan Israel ini menjadi ancaman dan merupakan taktik perang psikologis.

    Dalam selebaran yang disebarkan baru-baru ini, terlihat foto Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Dalam pesan tersebut, Israel mengatakan bahwa memberikan kesempatan terakhir sebelum warga Gaza dipindah paksa.

    “Kepada warga Gaza, setelah peristiwa yang terjadi, gencatan senjata sementara, dan sebelum pelaksanaan rencana wajib Trump—yang akan memaksa Anda mengungsi, suka atau tidak suka—kami memberikan satu kesempatan terakhir bagi mereka yang ingin menerima bantuan dengan syarat bekerja sama dengan kami,” tulis pesan tersebut, dikutip dari The New Arab.

    Israel juga mengancam bahwa keberadaan Gaza tidak lagi diakui oleh peta dunia.

    “Peta dunia tidak akan berubah jika semua orang Gaza lenyap. Tidak ada yang akan peduli, tidak ada yang akan bertanya tentang Anda. Anda telah ditinggalkan untuk menghadapi takdir yang tak terelakkan. Iran bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri, apalagi melindungi Anda, dan Anda telah melihat sendiri akibatnya.”

    Tidak hanya itu, Israel juga mengklaim bahwa nantinya Palestina tidak lagi mendapat dukungan Internasional, termasuk negara-negara Arab.

    Israel juga mengklaim bahwa nantinya mereka yang pernah mendukung Palestina akan beralih ke Israel.

    “Amerika dan Eropa tidak peduli dengan Gaza. Bahkan negara-negara Arab, yang kini menjadi sekutu kami, memberi kami uang dan senjata, sementara hanya mengirimkan kain kafan untuk Anda.”

    Menurut Israel, saat ini pihaknya memberikan kesempatan bagi warga Palestina untuk menyelamatkan diri.

    “Waktu yang tersisa semakin menipis, permainan hampir berakhir. Jika Anda ingin menyelamatkan diri sebelum terlambat, kami di sini, bertahan hingga akhir.”

    Selebaran ini sejalan dengan usulan Trump untuk “mengambil alih” Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara lain di Timur Tengah, sebuah ide yang telah menuai penolakan keras dari Palestina, Mesir, dan Yordania.

    Trump, dalam beberapa pernyataannya, menyebutkan bahwa pemindahan permanen warga Palestina dari Gaza ke negara-negara seperti Mesir dan Yordania akan menciptakan apa yang ia sebut ‘Riviera Timur Tengah’.

    PAMFLET ISRAEL – Tangkapan layar X/Twitter @tamerqdh yang diambil pada Sabtu (22/2/2025). Foto ini menunjukkan Israel menyebar pamflet di Gaza yang merupakan ancaman pemindahan paksa warga Palestina.

    Meski demikian, gagasan ini tidak mendapat sambutan positif dari negara-negara yang terlibat, yang menolak keras rencana tersebut.

    Mesir dan Yordania menegaskan bahwa mereka tidak bersedia menerima pemukiman warga Palestina dari Gaza.

    Namun, rencana Trump ini mendapat kecaman luas, baik dari negara-negara Arab maupun dari komunitas internasional. 

    Banyak yang khawatir bahwa kebijakan ini akan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah sangat sensitif ini.

    Banyak pihak di AS dan luar negeri yang menilai bahwa langkah tersebut berisiko memperburuk kondisi politik dan keamanan di Timur Tengah.

    Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Israel menjatuhkan selebaran di Gaza.

    Sejak memutus akses komunikasi, Israel sering kali menjatuhkan selebaran di Gaza.

    Dalam beberapa bulan terakhir, isi pesan mereka menjadi semakin agresif.

    Sebelumnya, selebaran menggambarkan keluarga Palestina di tengah reruntuhan dengan nada mengejek “kemenangan perlawanan.”

    Namun, ancaman dalam selebaran terbaru telah memicu kemarahan global yang lebih besar karena menyiratkan genosida dan pemindahan paksa sebagai strategi yang terang-terangan dijalankan oleh Israel.

     

    (oln/khbrn/farrah/tribunnews/)

     

  • Hakim Dipecat Gara-gara Berani Lawan Elon Musk

    Hakim Dipecat Gara-gara Berani Lawan Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang hakim di pengadilan Jerman dipecat setelah mengawasi perselisihan hukum antara X milik Elon Musk dengan dua kelompok aktivis terkait pembagian data pemilu.

    Dokumen pengadilan yang dilihat Reuters pada Jumat (21/2) waktu setempat menunjukkan mosi pengadilan Jerman untuk pemecatan hakim tersebut.

    Sebelumnya, pada awal bulan ini, pengadilan regional di Berlin mengabulkan mosi kelompok aktivis sipil untuk memaksa X membagikan akses real-time ke data pemilu Jerman, pada periode 23 Februari hingga dua hari setelah pemungutan suara.

    Kedua kelompok tersebut mengatakan mereka membutuhkan data dari X agar dapat melacak misinformasi dan disinformasi menjelang pemilu.

    X kemudian mengajukan banding dan juga mosi untuk memecat seorang hakim dalam kasus ini. X menilai hakim tersebut telah terlibat secara positif dengan konten media sosial dari penggugat, yakni Democracy Reporting International dan Society for Civil Rights.

    Pengadilan dan kedua kelompok penggungat mengonfirmasi keputusan pengabulan mosi tersebut ketika dihubungi oleh Reuters. Mosi terhadap dua hakim lainnya ditolak. Firma hukum AS White & Case, yang mewakili X, menolak berkomentar.

    Pertarungan hukum ini terjadi di tengah perselisihan antara tokoh politik Jerman dan Musk. Musk mengecam Kanselir Olaf Scholz sebagai orang yang “bodoh” dan mendukung kelompok sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

    Sementara itu, kedua kelompok aktivis menilai X memiliki kewajiban hukum untuk menyediakan akses yang mudah diteliti dan dikumpulkan terhadap informasi seperti reach, share, dan like.

    Secara terpisah, X mengatakan pada awal pekan ini bahwa mereka akan menuntut pemerintah Jerman di pengadilan negara bagian dan federal sesaat sebelum pemilu, dengan mengatakan Jerman adalah negara di Uni Eropa yang paling sering meminta informasi tentang data pengguna.

    “X percaya bahwa tuntutan hukum atas data pengguna ini melanggar hukum dan telah membawa kasus-kasus di pengadilan federal dan negara bagian Jerman yang menantang keabsahan pemerintah yang terlalu berlebihan dalam privasi dan kebebasan berekspresi pengguna kami,” kata divisi urusan pemerintahan global X.

    Kementerian Urusan Digital Jerman mengatakan pihaknya mengetahui pengumuman publik X, namun hingga saat ini belum ada tuntutan hukum yang diajukan.

    Sidang mengenai perintah pendahuluan akan berlangsung pada 27 Februari mendatang. Setelah satu hakim dipecat, ada dua hakim yang tersisa dalam penanganan kasus ini.

    Keputusan diharapkan akan diambil pada hari itu juga, menurut dokumen pengadilan lain yang dilihat oleh Reuters.

    Tanggal sidang pada 27 Februari berarti para aktivis peneliti tidak akan mendapatkan akses real-time terhadap data dalam jangka waktu yang mereka inginkan. Namun keputusan yang diambil dapat menjadi preseden untuk kasus serupa di masa depan.

    (fab/fab)

  • Gratis! Ini Rekomendasi Acara Akhir Pekan di Jakarta, Salah Satunya Dimeriahkan Bondan Prakoso

    Gratis! Ini Rekomendasi Acara Akhir Pekan di Jakarta, Salah Satunya Dimeriahkan Bondan Prakoso

    PIKIRAN RAKYAT – Libur akhir pekan menjadi salah satu momen yang cukup banyak dinanti-nanti oleh masyarakat, karena dianggap menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang tercinta, baik itu rekan ataupun keluarga.

    Di Jakarta saat ini diketahui tengah menghadirkan beberapa kegiatan yang tidak boleh untuk dilewatkan, selama akhir pekan kali ini.

    Bahkan untuk mengunjungi tempat-tempat ini, para pengunjung tidak perlu mengeluarkan dana karena diadakan secara gratis untuk seluruh masyarakat umum.

    Sehingga bagi masyarakat yang tengah berada di sekitaran Kota Jakarta, bisa langsung menuju beberapa lokasi seperti yang dikutip dari laman Antara berikut ini:

    1. Mencari Sita di Hindia Belanda

    Jika suka menonton pertunjukan teater, tampaknya Mencari Sita di Hindia Belanda ini wajib dikunjungi karena membahas terkait sejarah kolonial.

    Mengambil alur cerita dari karya Angelina Enny, teater ini akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, 22 Februari 2025 mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB.

    Jika berminat untuk berkunjung, lokasinya berada di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

    2. Konser Musik Indie Rock: LOUPE

    Berlokasi di Pusat Kebudayaan belanda Erasmus Huis, Jakarta Selatan, konser ini akan sangat cocok bagi Sobat PR yang suka dengan musik indie dengan aliran rock.

    Mengundang band asal Belanda yang bernama Loupe, konser ini bakal dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025 pada pukul 19.30 WIB.

    Sehingga ini tentunya menjadi salah satu momen yang sayang untuk dilewatkan, apalagi diadakan secara gratis.

    3. International Education Fair 2025

    Selanjutnya adalah kegiatan bincang santai yang diselenggarakan oleh EL Square, yang merupakan sebuah perusahaan konsultan pendidikan luar negeri.

    Nantinya, perbincangan ini akan mengarah ke pendidikan di luar negeri dan tentunya akan sangat cocok jika ingin melanjutkan pendidikan baik di Singapura, Malaysia, Australia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, hingga Jerman.

    Bincang santai ini bakal diselenggarakan selama dua hari mulai dari Sabtu, 22 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025.

    Sedangkan untuk pelaksanaannya juga akan dibagi menjadi dua tempat, yakni Hotel Mulia Jakarta pada hari Sabtu dan Pullman Hotel Central Park pada hari Minggu.

    4. Trash Fest 2025

    21 Februari merupakan peringatan Hari Sampah Nasional, dan Trash Fest 2025 ini adalah salah satu rangkaian acara yang dilakukan untuk memeriahkannya.

    Dilaksanakan di Lapangan Benteng Jakarta Pusat, acara ini akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang tidak kalah seru dan menarik untuk dikunjungi.

    Selain sebagai salah satu momen untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, nantinya acara ini akan diisi dengan hiburan tarian khas Betawi, Lenong Edukasi tentang persampahan, screening film Heal the World Ep. 3, serta kehadiran dari band DLH hingga Bondan Prakoso.

    Acaranya akan digelar pada Minggu, 23 Februari 2025 mendatang dari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    5. Pasar Seni Pulang Kampung

    Jika senang dengan budaya Betawi, tampaknya kegiatan ini juga tidak bisa dilewatkan begitu saja karena selain gratis ada berbagai ilmu dan keseruan yang bakal didapatkan.

    Dilaksanakan di Hotel Ashley Tanah Abang Jakarta Pusat, kegiatan ini akan dilakukan dengan kehadiran 30 UMKM lokal yang barangnya bisa dibeli secara langsung.

    Uniknya, acara ini akan hadir dengan sentuhan budaya Betawi yang membuat kegiatan semakin terasa menarik dan khas.

    Jika Berminat, Sobat PR dapat berkunjung pada Minggu, 23 Februari 2025 mendatang pada pukul 10.00 WIB.

    Itulah beberapa lokasi yang bisa dikunjungi pada liburan akhir pekan kali ini, yang tentunya gratis dan sayang untuk dilewatkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Biomass, Satelit Airbus Pesanan Eropa, Siap Meluncur Awal April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA) telah dikirimkan ke Kourou, Guyana Prancis untuk persiapan peluncuran awal April 2025. 

    Kepala Sistem Antariksa di Airbus Defence and Space Alain Fauré mengatakan Biomass, satelit buatan Airbus untuk Badan Antariksa Eropa (ESA), telah meninggalkan Toulouse untuk diangkut melalui jalur laut menuju Kourou, Guyana Prancis, untuk persiapan peluncuran.  

    “Sebagai satelit Earth Explorer, Biomass merupakan misi utama ESA untuk mengukur biomassa hutan dan menilai stok serta aliran karbon di daratan dari ketinggian 666 km di atas permukaan bumi,” kata Alain dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/2/2025). 

    Dia menjelaskan lebih lanjut, satelit ini akan membawa radar aperture sintetis P-band pertama di luar angkasa, yang mampu menghasilkan peta biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal dengan akurasi tinggi.  

    Teknologi inovatif satelit ini akan memungkinkan para klimatolog menilai stok dan aliran karbon dengan lebih akurat dari luar angkasa serta meningkatkan pemahaman tentang peran hutan dalam mengatur iklim.

    Satelit ini dilengkapi dengan antena lipat berukuran 12×15 meter yang dirancang untuk menangkap data radar aperture sintetis (SAR) yang dipantulkan. Data ini akan digunakan untuk menyusun peta global biomassa hutan tropis, sedang, dan boreal secara akurat. 

    Informasi mengenai perubahan biomassa akibat kehilangan hutan, seperti akibat penebangan atau kebakaran, serta proses regenerasi, tidak dapat diperoleh melalui teknik pengukuran darat.  

    Tim insinyur Airbus dari Stevenage, Inggris, tempat satelit ini dibangun, memimpin kampanye uji coba yang sukses di Toulouse, dengan dukungan rekan-rekan di lokasi serta dari Airbus di Friedrichshafen, Jerman, dan tim industri lainnya. 

    Tim kini akan mempersiapkan fase komisioning dan operasional di orbit, sementara tim terpisah bertanggung jawab atas pengiriman transponder kalibrasi darat yang akan ditempatkan di New Norcia, Australia. Pengembangan dan pengujian satelit Biomass melibatkan lebih dari 50 perusahaan dari 20 negara.  

    Biomass dijadwalkan meluncur pada April 2025 menggunakan roket Vega-C dari Kourou dan akan beroperasi di orbit selama lima tahun.