Negara: Jerman

  • Banyak Pabrik Gulung Tikar Meski Indeks Manufaktur Indonesia Tembus 53,6 Poin, Ini Alasannya – Halaman all

    Banyak Pabrik Gulung Tikar Meski Indeks Manufaktur Indonesia Tembus 53,6 Poin, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badai PHK (pemutusan hubungan kerja) di sejumlah perusahaan di dalam negeri terus terjadi sejak awal tahun hingga Ramadhan ini. 

    Berdasar catatan, PHK buruh terjadi di PT Sanken di Karawang, Jawa Barat, PT Yamaha Musik dan PT Tokai di Bekasi dan PT PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, pendorong perusahaan melakukan PHK massal adalah menurunnya permintaan secara global. Dari sisi permintaan di Amerika dan China mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

    Di pasar domestik bahkan industri lokal tidak berkembang lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang memudahkan impor masuk ke dalam negeri.

    “Ini yang dinilai bahwa ya produksi kita kalah bersaing dengan barang-barang dari China, dengan harga yang jauh lebih murah. Belum lagi masalah untuk trifhting,” kata Nailul dalam keterangannya di media sosial YouTube Narasi, Minggu (9/3/2025).

    Nailul mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang terkontraksi ini bermula pada periode Mei hingga September 2024, yang mengalami deflasi berturut-turut secara bulanan.

    Dia bilang, kedua alasan itulah yang menjadi penyebab perusahaan gulung tikar bahkan menimbulkan PHK massal.

    “Nah ini artinya emang dari sisi permintaan ada gangguan di situ yang pada akhirnya menganggu juga dari sisi produksinya,” ucap dia.

    “Makanya di tahun 2024 itu banyak produsen-produsen tekstil yang dia gulung tikar karena dua hal tersebut ada dari sisi kebijakan permendag nomor 8 di tahun 2024 dan juga ada di sisi daya beli masyarakat yang memang belum pulih sepenuhnya,” sambungnya.

    Indeks PMI Februari 53,6 Poin

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa kinerja industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan hasil positif. Tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Februari 2025 yang menyentuh angka 53,6 poin.

    Survei yang dirilis oleh S&P Global tersebut menunjukkan PMI manufaktur Indonesia naik signifikan hingga 1,7 poin dari capaian bulan Januari di angka 51,9. 

    PMI manufaktur Indonesia pada Februari 2025 mampu melampaui PMI manufaktur Amerika Serikat 51,6 poin, Taiwan 51,5 poin, Filipina 51,0 poin, China 50,8 poin, Thailand 50,6 poin, Malaysia 49,7 poin, Vietnam 49,2 poin, Jepang 48,9 poin, Myanmar 48,5 poin, Jerman 46,1 poin dan Inggris 46,4 poin.

    “Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang tertinggi di tingkat ASEAN. Bahkan juga melampaui negara-negara manufaktur global yang saat ini masih mengalami fase kontraksi,” tutur Menperin Agus di Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Performa manufaktur yang terlihat dari PMI juga sejalan dengan capaian Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Februari yang telah dilansir oleh Kementerian Perindustrian.

    IKI pada Februari 2025 tercatat di level 53,15. Posisi tersebut meningkat 0,05 poin dibandingkan Januari 2025 atau meningkat 0,59 poin dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

    “Sama dengan bulan Januari 2025, di bulan Februari juga untuk PMI manufaktur Indonesia dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada pada fase ekspansi. Ini menandakan bahwa sektor industri manufaktur terus berkembang dengan optimisme yang cukup tinggi di awal tahun,” ungkap Agus.

    Meski harus menghadapi berbagai dinamika politik dan ekonomi global, industri manufaktur nasional tetap menunjukkan kepercayaan yang tinggi dalam menjalankan usahanya.

    Hal ini turut mencerminkan kondisi iklim usaha di Indonesia yang kondusif karena adanya beberapa regulasi pemerintah yang mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing bagi sektor industri. 

    “Dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi dari para pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah, kami optimistis sektor industri manufaktur dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan positif sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menperin. 

  • 10 Bank sentral dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Mana yang Paling Banyak?

    10 Bank sentral dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Mana yang Paling Banyak?

    Jakarta: Emas masih menjadi aset berharga bagi banyak negara di dunia. 
     
    Bank sentral berbagai negara menyimpan emas sebagai cadangan devisa untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi nilai mata uang dari inflasi. 
     
    Hingga akhir 2023, total cadangan emas global yang dimiliki bank sentral mencapai 36.699 metrik ton (MT), menurut data dari World Gold Council (WGC). Lalu, negara mana saja yang memiliki cadangan emas terbesar?
    Daftar negara dengan cadangan emas terbesar
    Melansir Investing.com, berikut adalah daftar 10 negara dengan cadangan emas terbesar di dunia:

    1. Amerika Serikat – 8.133,46 MT
    Amerika Serikat menjadi pemilik cadangan emas terbesar di dunia. Sebagian besar emas ini disimpan di Fort Knox, West Point, dan Denver.
     

    2. Jerman – 3.351,53 MT
    Jerman menyimpan sekitar setengah dari cadangan emasnya di Frankfurt, sementara sisanya berada di luar negeri, seperti di New York dan London.
     
    3. Italia – 2.451,84 MT
    Bank Sentral Italia menyimpan sebagian besar emasnya di dalam negeri, tetapi juga menyebarkan cadangannya di Inggris, Swiss, dan Amerika Serikat.
     
    4. Prancis – 2.437 MT
    Semua cadangan emas Prancis disimpan dengan aman di Banque de France dalam brankas bawah tanah bernama La Souterraine.
     
    5. Rusia – 2.332,74 MT
    Rusia telah meningkatkan cadangan emasnya dalam beberapa tahun terakhir dan menyimpan seluruh emas fisiknya di Moskow dan Saint Petersburg.
     
    6. Tiongkok – 2.279,56 MT
    Tiongkok terus menambah kepemilikan emasnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan devisa.
     
    7. Swiss – 1.039,94 MT
    Swiss dikenal sebagai pusat keuangan global dan menyimpan emasnya di dalam negeri serta di beberapa lokasi luar negeri.
     
    8. India – 876,18 MT
    India memiliki cadangan emas yang terus meningkat, didukung oleh tingginya permintaan emas di dalam negeri.
     

    9. Jepang – 845,97 MT
    Jepang menggunakan emas sebagai bagian dari strategi stabilisasi mata uangnya.
     
    10. Belanda – 612,45 MT
    Belanda telah memulangkan sebagian cadangan emasnya dari luar negeri untuk memperkuat keamanan aset nasionalnya.
    Kenapa bank sentral mengandalkan emas?
    Emas memiliki peran penting dalam sistem keuangan global. Bank sentral menyimpan emas untuk beberapa alasan utama, antara lain:

    Perlindungan terhadap inflasi

    Emas cenderung mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.

    Diversifikasi aset

    Emas menjadi alternatif selain mata uang asing dalam cadangan devisa.

    Keamanan ekonomi

    Dalam situasi krisis, emas bisa menjadi aset likuid yang bernilai tinggi.
     
    Cadangan emas tetap menjadi faktor penting dalam strategi keuangan banyak negara. Amerika Serikat masih mendominasi daftar dengan kepemilikan terbesar, diikuti oleh Jerman dan Italia. Seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, emas akan terus menjadi aset yang diminati oleh banyak negara.
     
    Sebagai investor, mengetahui tren kepemilikan emas global bisa menjadi insight berharga dalam merencanakan strategi keuangan dan investasi. Apakah emas juga masuk dalam portofolio investasimu? (Laura Oktaviani Sibarani)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    09 Maret 1978: Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    09 Maret 1978: Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 08:07 WIB

    Elshinta.com – Jalan Tol Jagorawi, singkatan dari Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi, adalah jalan tol pertama di Indonesia yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp.350 juta per kilometer pada kurs rupiah saat itu. Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat pertama diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja dan juga hanya 2 lajur per arah, dengan karyawan 200 orang. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama di Indonesia. Pembangunan jalan tol ini didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.

    Meskipun Jagorawi merupakan jalan tol pertama di Indonesia, namun ide jalan tol sudah ada sejak dekade pertama kemerdekaan. Ini ketika pada 1955 Sudiro, Walikota Jakarta 1953-1960 mengusulkan sistem jalan tol diterapkan untuk Jalan Sudirman – Thamrin, yang merupakan jalan baru penghubung pusat kota (wilayah sekitar Gambir) ke Kotabaru Kebayoran. Pertimbangannya karena besarnya biaya untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut. Namun ide tersebut ditolak oleh DPRD(S) Jakarta.

    Pesatnya pembangunan di Jakarta mendorong arus urbanisasi sehingga Jakarta menjadi semakin padat khususnya di sebelah timur dan kemacetan semakin parah khususnya di ruas jalan Cilitan – Matraman – Gunung Sahari – Tanjung Priok dan jalan raya Bogor. Untuk memperlancar arus lalu lintas, maka diupayakan pembangunan jalan Bypass di sebelah timur sejajar kedua jalan lama. Sebagai upaya pertama, dibangun Jalan Jakarta Bypass dari Cililitan ke Tanjung Priok yang diresmikan pada 21 Oktober 1963.

    Sebagai terusannya, pada 1963 dimulai pra-kajian kelayakan untuk proyek pembangunan jalan bypass dari Cililitan, Jakarta menuju Bogor dan Ciawi sehingga disingkat Jagorawi. Pada tahun 1965, proyek Jagorawi Bypass berlanjut dengan pembentukan Otoritas Jalan Raya Jagorawi pada 27 Jan’66. Namun seiring tuntutan situasi politik dan ekonomisaat itu, 4 bulan berikutnya pada 25 Mei 1966 diputuskan penangguhan sementara proyek Jagorawi Bypass. 

    Setelah memasuki era Orde Baru, pada 9 Januari 1969, Menteri Pekerjaan Umum Ir. Sutami mengusulkan untuk melanjutkan kembali proyek Jagorawi sebagai program Repelita I, dan disetujui oleh Presiden Soeharto. Berdasarkan penelitian Ditjen Bina Marga pada tahun 1969, jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Raya Jakarta-Bogor mencapai 8.400 unit per hari. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 17.200 unit pada tahun 1971, dan mencapai 50.500 kendaraan pribadi pada tahun 1980.

    Proyek dimulai dengan kajian kelayakan oleh konsultan dari Amerika Serikat, en:Kampsax – en:Louis Berger Consulting Engineering, dibiayai oleh UNDP. Kajian selesai pada 1970 menyatakan proyek tersebut layak dan merekomendasikan lokasi Jagorawi Highway pada jarak 3 – 5 km dari jalan raya bogor. Pada 1 April 1971 ditunjuk Manajer Proyek Jagorawi Highway ini Ir. Hendro Muljono.

    Tahapan proyek berikutnya perencanaan proyek dibiayai oleh hibah dari USAID sebesar US$ 800 ribu sesuai kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat sebelumnya pada 20 Agustus 1970. Perancangan rekayasa (engineering design) Jagorawi Highway mulai dikerjakan pada September 1971 oleh konsultan dari Amerika Serikat Sverdrup & Parcel Internasional Inc. didukung oleh kajian ekonomi oleh URS (en:United Research Services) Corp.
     

    Pada awal 1972 dihasilkan perencanaan konstruksi Jagorawi Highway sepanjang 51km (termasuk 3km jalan akses ke Kota Bogor) ini dilaksanakan dalam dua Seksi. Seksi A dari Ciawi (dekat persimpangan menuju Kawasan Puncak dan Sukabumi) sampai Citeureup (Sta 30+000) sejauh 20km dan Seksi B dari Citeureup ke Cililitan (dekat ujung jalan Jakarta Bypass) dengan badan jalan 8 lajur selebar 43m dan DMJ (Daerah Milik Jalan) selebar 90m dengan rencana kecepatan 120km/j dan MST (Muatan Sumbu Terberat) 10 ton.

    Selanjutnya sejak April 1972 konsultan bertugas menyusun dokumen & mendukung proses prakualifikasi dan lelang kontraktor konstruksi dan konsultan pengawas, termasuk negosiasi dan penyesuaian rancangan rekayasa serta volume dan jangka waktu pekerjaan untuk menurunkan biaya karena penawaran awal semua kontraktor ternyata melebihi anggaran. Penyesuaian ini seperti pengurangan lebar jalan menjadi hanya 6 lajur selebar 35,5m (termasuk pengurangan median jalan menjadi 10m) dengan hanya 4 lajur yang diaspal, bahkan ruas Bogor-Ciawi yang dibangun baru separuh (2 lajur tanpa median jalan).

    Hingga akhirnya pada 13 Nov 1973 terpilih pemenang untuk kontraktor yaitu Hyundai Construction Co dari Korea Selatan dengan penawaran Fixed Price US$ 33,2 juta (US$ 14,8 juta untuk Seksi A dan US$ 18,4 juta untuk Seksi B) dengan penandatangan kontrak pada 21 Desember 1973. Sedangkan untuk konsultan pengawas terpilih en:Ammann and Whitney – en:Trans Asia Engineering Associates Inc dari Amerika Serikat.

    Sementara itu sejak 1972 P3UN (Panitia Perunding Pembebasan Tanah Untuk Negara) sudah bergerak untuk membebaskan lahan seluas seluruhnya sekitar 500 ha selesai pada 1974 dengan biaya Rp 3,9 miliar. Tahapan konstruksi proyek dibiayai 70% oleh pinjaman lunak dari USAID sebesar US$ 26 juta dengan bunga 2%-3% masa pengembalian 40 tahun masa tenggang 10 tahun dan 30% komitmen rupiah murni pendamping sebesar US$ 18.7 juta (Rp 7,8 miliar) sesuai kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat pada 24 Januari 1974.

    Selanjutnya konstruksi fisik dimulai dengan acara peletakan batu pertama pada 25 Mei 1974 di Citeureup Sta 33+100. Pekerjaan sempat terhambat oleh klaim kenaikan biaya akibat force majeure krisis minyak 1973 sehingga akhirnya disepakai kenaikan harga kontrak sekitar 20%.

    Sementara itu, mengingat besarnya biaya untuk pembangunan dan pemeliharaan Jagorawi Highway maka Dirjen Bina Marga Dr. Ir. Purnomosidi Hadjisarosa memikirkan ide serupa dengan ide Walikota Sudiro pada 1955, yaitu menjadikan jalan tersebut sebagai jalan tol agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani APBN. Untuk itu pada 25 Oktober 1974 Bina Marga meminta konsultan en:Arge Intertraffic Lenzconsult dari Jerman Barat untuk menyusun kajian kelayakan sistem jalan tol Jakarta-Jawa Barat dikaitkan dengan rencana pembangunan jalan baru yaitu (1) Jagorawi; (2) Jakarta-Merak; (3) Jakarta-Cikampek; (4) Jalan Tol Lingkar Jakarta.

    Hasil kajian terbit pada awal 1976 dan merekomendasikan kelayakan Jagorawi sebagai Jalan Tol. Kemudian dilakukan kunjungan untuk Kajian Perbandingan pengelolaan dan pengoperasian jalan tol, pada Maret 1976 ke Asia seperti Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang lalu pada Juni 1976 ke Eropa seperti Jerman, Italia, dan Spanyol. Pada 31 Agustus 1976 Dirjen Bina Marga secara resmi membentuk tim persiapan pembentukan suatu perusahaan jalan tol. Pada akhir 1976, Bina Marga menyampaikan ke kontraktor perubahan konsep rancangan Jagorawi dari Jalan Bebas Hambatan menjadi Jalan Tol.

    Terkait pola pengoperasian jalan tol, diputuskan untuk mengadopsi sistem Korea Selatan karena lebih sederhana dibandingkan sistem negara lain. Kemudian untuk mendapatkan persetujuan, pada 27 Januari 1977 Menteri Pekerjaan Umum Ir. Sutami, melaporkan seluruh hasil kajian dan tugas persiapan tersebut kepada Presiden Suharto, kemudian pada 9 Februari 1977 menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR. Setelah persetujuan Presiden dan DPR ini, pada pertengahan 1977, Bina Marga bersepakat dengan kontraktor terkait perubahan kontrak sesuai konsep rancangan Tollroad dan juga mengirimkan tim ke Korean Expressway Corp utk ToT (Training of Trainers) dalam pengoperasian jalan tol.

    Akibat peningkatan biaya sebagai dampak krisis minyak 1973 dan perubahan spesifikasi menjadi jalan tol tersebut, maka biaya keseluruhan proyek ini mencapai 66 juta dollar AS (meningkat dari estimasi awal 44,7 juta dollar AS), sehingga perbandingan porsi pinjaman dibandingkan APBN turun menjadi 40:60.

    Pada 25 Februari 1978 diterbitkan terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya tol, disusul pengangkatan Ir. Yuwono Kolopaking sebagai Direktur Utama, Ir. Isbandi sebagai Direktur, dan Ir. Sunaryo Sumardji sebagai Direktur Muda. Perusahaan baru ini diaktakan pada 1 Maret 1978 yang kemudian diperingati sebagai hari lahir BUMN Indonesia Highway Corp yaitu PT Jasa Marga (Persero). Kemudian pada 8 Maret 1978 diterbitkan Keppres No. 3 tahun 1978 tentang penetapan Jagorawi sebagai Jalan Tol dan keesokan harinya pada 9 Maret 1978 dilakukan peresmian Jalan Tol Jagorawi Seksi B oleh Presiden Suharto. Meski sudah beroperasi, konstruksi Seksi B baru resmi selesai dan diserahterimakan pada 31 Juli 1978.

    Sumber : Sumber Lain

  • Mogoknya Serikat Pekerja Jerman Bakal Ganggu Penerbangan di 10 Bandara 

    Mogoknya Serikat Pekerja Jerman Bakal Ganggu Penerbangan di 10 Bandara 

    JAKARTA – Pada Senin, 10 Maret, sektor perjalanan udara di Jerman akan menghadapi gangguan besar usai serikat pekerja ver.di mengumumkan aksi mogok kerja terkoordinasi selama 24 jam yang berdampak pada 11 bandara utama di seluruh negeri.

    Serikat pekerja ver.di ((Vereinte Dienstleistungsgewerkschaft/Serikat Pekerja Jasa Bersatu) adalah salah satu serikat pekerja terbesar di Jerman yang mewakili pekerja di sektor jasa. Ver.di berbasis di Berlin, berdiri pada tahun 2001 dan beranggotakan 2,6 juta pekerja.

    Aksi mogok kerja itu akan memengaruhi sejumlah bandara internasional utama, termasuk Frankfurt, Munich, dan Berlin-Brandenburg, sebagai buntut dari perselisihan upah yang masih berlangsung antara serikat pekerja dan pemerintah federal serta pemerintah daerah.

    Mogok kerja akan dimulai pada Senin tengah malam (23:00 GMT Minggu) dan berlangsung hingga pukul 23.59 (22:59 GMT), dengan para pekerja berencana menggelar demonstrasi sepanjang hari.

    Bandara lain yang terdampak aksi mogok kerja itu meliputi Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.

    Melansir ANTARA, Sabtu, 8 Maret, Serikat ver.di menuntut kenaikan gaji sebesar 8 persen atau peningkatan upah bulanan minimum sebesar 350 euro (380 dolar AS/sekitar Rp6,1juta) bagi anggotanya, serta kompensasi yang lebih baik untuk jam kerja tidak beraturan dan tambahan tiga hari cuti tahunan.

    Pihak serikat pekerja menyatakan bahwa aksi itu dilakukan setelah para pemberi kerja gagal menyampaikan tawaran dalam putaran negosiasi terbaru.

    “Kami membutuhkan kondisi kerja yang lebih baik, lebih banyak waktu istirahat, dan kompensasi yang layak bagi semua pegawai sektor publik, termasuk ribuan rekan yang menjaga kelancaran lalu lintas udara setiap hari,” demikian pernyataan serikat ver.di.

    “Setelah dua putaran negosiasi tanpa adanya tawaran yang masuk akal dari pihak pemberi kerja publik, kami terpaksa melakukan aksi mogok.”

    Pihak perunding pemerintah menolak tuntutan serikat pekerja dengan alasan keterbatasan ekonomi dan anggaran.

    Putaran negosiasi berikutnya, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan depan, akan menjadi saat yang krusial dalam menentukan apakah kesepakatan dapat dicapai guna mencegah aksi mogok lebih lanjut.

  • Jerman Masih Tertinggal dalam Hal Kesetaraan Gender di Perusahaan

    Jerman Masih Tertinggal dalam Hal Kesetaraan Gender di Perusahaan

    Jakarta

    Pada awal Maret, Petra Scharner-Wolff resmi menjadi CEO Otto Group, sebuah perusahaan online shopping ternama asal Jerman. Di Jerman, Otto adalah perusahaan ikonik yang terkenal dengan katalog dagang raksasanya. Barang jualannya banyak ditemui di rumah-rumah tangga selama puluhan tahun.

    Pada masa jayanya dulu, katalog Otto terbit dua kali setahun, terdiri lebih dari 1.000 halaman, dan berisi segala macam produk, mulai dari pakaian, mainan, hingga set kamar tidur lengkap.

    Saat ini, Otto tidak lagi mencetak katalog, namun telah bertransformasi menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di dunia.

    Tahun lalu, perusahaan yang dimiliki secara pribadi ini memiliki sekitar 38.500 karyawan dan menghasilkan pendapatan sebesar €15 miliar. Platform online Otto kini menawarkan 18 juta produk untuk dijual.

    Perubahan di jajaran direksi berarti keluarga Otto tidak akan bertanggung jawab secara langsung untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan. Kenaikan jabatan Petra Scharner-Wolff juga merupakan kemenangan kecil bagi kesetaraan di dunia bisnis yang didominasi laki-laki.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Jerman tertinggal dalam kesetaraan gender di jajaran direksi

    Salah satu cara untuk mengukur kesetaraan gender adalah dengan menghitung perempuan dalam peran kepemimpinan di perusahaan. Meskipun pengukuran ini tidak sempurna karena tidak menghitung semua perempuan di pasar kerja atau memperhitungkan kesenjangan gaji berdasarkan gender, paling tidak, gagasan ini telah diterima.

    Dari 160 perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham di Jerman pada bulan Maret 2025, perempuan mengisi 19,7% dari tim kepemimpinan eksekutif dan 37,4% dari dewan direksi, demikian menurut laporan oleh AllBright Foundation, sebuah lembaga nirlaba Swedia-Jerman yang mempromosikan lebih banyak perempuan dan keberagaman dalam bisnis. Secara keseluruhan, terdapat 561 pria dan 138 perempuan di tim kepemimpinan eksekutif.

    Jika melihat pada 40 perusahaan besar yang terdaftar di indeks saham DAX Jerman, hanya delapan yang memiliki tiga atau lebih perempuan di tim kepemimpinan eksekutif mereka. Porsche Holding adalah satu-satunya yang tidak memiliki perempuan sama sekali di tim puncak mereka.

    Sebagian masalahnya adalah budaya perusahaan yang konservatif di negara ini, ujar Co-direktur AllBright Foundation, Wiebke Ankersen. “Perusahaan-perusahaan sudah beroperasi dengan baik dalam waktu yang lama dan tidak ada cukup tekanan untuk melakukan perubahan,” keluh Ankersen kepada DW.

    Apakah semua ini disebabkan oleh proses alamiah? Atau ada masalah tambahan seperti aturan pajak yang membuat perempuan menikah kurang dimotivasi untuk bekerja.

    “Juga ada masalah kekurangan puluhan ribu tempat penitipan anak,” kata Ankersen. “Perempuan di Jerman sering kali hanya bekerja beberapa jam seminggu atau di bawah tingkat kualifikasi mereka dan bahkan tidak mengejar karier manajerial,” imbuhnya.

    Ada beberapa alasan lain mengapa partisipasi wanita dalam posisi manajerial di Jerman rendah, ujar Katharina Wrohlich, kepala Grup Penelitian Ekonomi Gender di Institut Penelitian Ekonomi Jerman DIW di Berlin.” Salah satu faktor yang signifikan adalah norma gender yang berlaku di pasar tenaga kerja,” jelas Wrohlich, yang juga merupakan profesor di bidang keuangan publik, gender, dan ekonomi keluarga di Universitas Potsdam.

    “Sikap sosial terhadap pekerjaan penuh waktu untuk ibu dengan anak kecil seringkali negatif, yang berdampak buruk pada peluang perempuan untuk memegang posisi kepemimpinan,” paparnya lebih lanjut.

    Stereotipe gender yang sudah sangat mendalam dalam budaya perusahaan seringkali menjadi penghalang. “Baik ayah maupun ibu seharusnya diizinkan untuk cuti karena alasan keluarga dan memiliki opsi untuk bekerja paruh waktu,” tandas Wrohlich kepada DW. Setelah itu, penting bagi perusahaan untuk mendorong mereka kembali bekerja penuh waktu.

    Masih 15 tahun lagi

    Selama dua dekade terakhir, Wrohlich telah melihat beberapa perbaikan, tetapi menurutnya Jerman masih jauh dari kesetaraan gender. “Masih belum pasti apakah kita akan terus melihat perkembangan positif di masa mendatang,” imbuhnya.

    “Kami telah melihat perkembangan positif selama lima tahun terakhir, meskipun tingkatnya masih rendah,” ujar Wiebke Ankersen.

    Ia menambahkan: “Sulit untuk menghadirkan dewan direksi tanpa seorang pun perempuan di dalamnya karena hal itu tidak lagi diterima secara sosial. Kesadaran akan kesempatan yang sama dan keberagaman telah tumbuh dan harapan terhadap perusahaan telah meningkat.”

    Namun, pada tatanan saat ini, akan dibutuhkan waktu 15 tahun lagi untuk memiliki jumlah perempuan sebanyak laki-laki dalam posisi manajemen dan pengambilan keputusan di perusahaan-perusahaan Jerman. “Kita tidak bisa menunggu selama itu,” keluh Ankersen.

    Jerman memiliki dua undang-undang yang mengamanatkan kuota gender untuk sebagian besar perusahaan yang terdaftar di bursa.

    Undang-undang pertama yang diberlakukan pada tahun 2015 mengharuskan dewan pengawas terdiri dari setidaknya 30% perempuan.

    Undang-undang kedua yang disahkan pada tahun 2021 mengharuskan dewan eksekutif perusahaan publik dengan lebih dari tiga anggota untuk memiliki setidaknya satu perempuan.

    Perusahaan-perusahaan ini juga harus menetapkan target untuk meningkatkan representasi perempuan di tingkat manajemen puncak lainnya.

    Uni Eropa ambil tindakan

    Di tingkat Uni Eropa, ada aturan serupa untuk mempromosikan kesetaraan gender dalam posisi kepemimpinan yang akan mulai berlaku pada bulan Juni 2026.

    Sejak 2010, perwakilan perempuan di dewan perusahaan telah meningkat di sebagian besar negara anggota Uni Eropa, namun kemajuannya bervariasi antar negara.

    “Pada tahun 2024, perempuan menyusun 39,6% dari anggota dewan di perusahaan terbesar yang terdaftar di negara-negara dengan kuota gender yang mengikat, dibandingkan dengan 33,8% di negara-negara dengan kebijakan yang lebih longgar, dan hanya 17% di negara-negara yang tidak mengambil tindakan sama sekali,” demikian menurut Komisi Eropa.

    Otto punya nama beken di Jerman

    Karena sebagian besar aturan kesetaraan gender berlaku untuk perusahaan publik, bisnis yang dimiliki keluarga sedikit lebih buruk performanya dalam memasukkan perempuan ke dalam posisi kepemimpinan di Jerman, demikian menurut studi lain dari AllBright Foundation yang diterbitkan pada Mei 2024.

    Dari 100 perusahaan keluarga terbesar di Jerman, perempuan hanya mewakili 12,6% dari tim kepemimpinan eksekutif. Dari 100 perusahaan tersebut, 53 di antaranya tidak memiliki satu pun perempuan di tim kepemimpinan mereka.

    Dalam hal ini, Otto Group lebih baik daripada rata-rata. CEO baru, Petra Scharner-Wolff, telah menjadi anggota dewan eksekutif sejak tahun 2015.

    Posisi pekerjaan lamanya sebagai kepala keuangan kini akan diisi oleh perempuan lain yang juga merupakan orang dalam perusahaan, Katy Roewer. Sekarang, dewan eksekutif yang terdiri dari enam orang akan terdiri dari dua perempuan dan empat pria.

    Roewer sudah bekerja empat hari dalam seminggu untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sebagai seorang ibu yang sibuk, dan dia berniat untuk mempertahankan jadwal tersebut dalam peran barunya.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    Lihat juga Video: Kesenjangan Gaji di Australia, Perempuan Dibayar 18,6% Lebih Rendah dari Pria

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    JABAR EKSPRES – Setelah sebelumnya sempat bocor jadwal penayangan untuk Indonesia, kini jadwal lengkap perilisan Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle di berbagai negara akhirnya terungkap.

    Film terbaru dari seri fenomenal ini siap mengguncang layar lebar di seluruh dunia.

    Baca juga : Ditengah Hiatus Panjang Kazuki Yao Pensiun Jadi Franky di Serial One Piece

    Film ini akan menghadirkan kelanjutan perjalanan Tanjiro dan kawan-kawan dalam pertempuran epik yang akan membawa kita masuk ke dalam Infinity Castle, markas besar para Iblis yang dipimpin langsung oleh sang antagonis utama, Muzan Kibutsuji.

    Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable, film ini dipastikan akan memberikan pengalaman visual yang spektakuler, didukung oleh desain karakter dari Akira Matsushima serta musik dari Yuki Kajiura dan Go Shiina.

    Nah, buat kamu yang nggak sabar menantikan tayangnya di bioskop, berikut adalah jadwal lengkap Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di berbagai negara:

    Jadwal Rilis Internasional Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle

    14 Agustus: Malaysia, Singapura, Pakistan15 Agustus: Kamboja, Indonesia, Vietnam20 Agustus: Filipina11 September: Meksiko, Cile, Peru, Argentina, Bolivia, Brasil, Karibia (Jamaika, Aruba, Suriname, Trinidad & Tobago, Curacao), Amerika Tengah, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Venezuela, Australia, Selandia Baru, Thailand, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Mesir, Etiopia, Georgia, Yunani, Hungaria, Islandia, Irak, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Lithuania, Makedonia, Belanda, Oman, Portugal, Qatar, Arab Saudi, Serbia, Slowakia, Slovenia, Swiss (berbahasa Italia), Suriah, Ukraina, Uni Emirat Arab.12 September: India, Mongolia, Spanyol, Bulgaria, Estonia, Finlandia, Kenya, Latvia, Nigeria, Norwegia, Polandia, Rumania, Afrika Selatan, Swedia, Turki, Inggris Raya.17 September: Belgia, Prancis, Afrika berbahasa Prancis, Luksemburg, Swiss (berbahasa Prancis).18 September: Moldova25 September: Austria, Jerman, Swiss (berbahasa Jerman)

    Sebelum menyapa para penggemarnya di seluruh dunia, film ini lebih dulu tayang perdana di Jepang pada bulan Juli sebagai penghormatan bagi negara asalnya.

    Baca juga : Kapan Blue Lock Season 3 Tayang? Ini Chapter di Manga Setelah Season 2

    Bukan sekadar film anime biasa, Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle akan menjadi bagian dari trilogi movie yang dipersiapkan sebagai penutup perjalanan epik Tanjiro dalam membasmi iblis.

  • Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2025: Perjuangan Panjang Menuju Kesetaraan – Page 3

    Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2025: Perjuangan Panjang Menuju Kesetaraan – Page 3

    Perjuangan perempuan untuk kesetaraan hak dan kesempatan telah berlangsung selama berabad-abad. Dari gerakan sufragete di awal abad ke-20 hingga perjuangan melawan berbagai bentuk diskriminasi saat ini, perempuan terus memperjuangkan hak-hak mereka.

    Pada tahun 1908, sekitar 15.000 perempuan di New York City melakukan demonstrasi menuntut upah yang lebih baik, jam kerja yang lebih manusiawi, dan hak pilih. Peristiwa ini menjadi titik awal dari peringatan Hari Perempuan Internasional.

    Clara Zetkin, seorang pemimpin dari Partai Sosial Demokrat Jerman, mengusulkan ide untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional pada tahun 1910. Peringatan pertama IWD dilakukan pada 19 Maret 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

    Perempuan Rusia juga turut merayakan International Women’s Day pertama mereka pada 23 Februari 1913. Tanggal 8 Maret akhirnya ditetapkan sebagai tanggal global untuk International Women’s Day.

  • Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Baru Rudal Bawah Tanah – Halaman all

    Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Baru Rudal Bawah Tanah – Halaman all

    Israel Pasang Mata, Operasi Zolfaqar 1403 Ungkap Iran Punya Pangkalan Ketiga Rudal Bawah Tanah

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara militer Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan kalau Tel Aviv telah mengawasi latihan perang terbaru yang digelar angkatan bersenjata Iran baru-baru ini.

    Latihan perang militer Iran yang dimaksud adalah Latihan Militer Zolfaqar 1403.

    Tentara Iran mengadakan latihan militer berskala besar Zolfaqar 1403 pada akhir Februari di daerah sepanjang garis pantai strategis Makran di bagian selatan negara itu, Laut Oman, dan ujung utara Samudra Hindia, yang meluas hingga garis lintang 10 derajat.

    “IDF melakukan penilaian berkelanjutan secara terus-menerus untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai skenario, termasuk defensif dan ofensif,” kata Daniel Hagari dikutip dari MNA, Jumat (7/3/2025).

    Sementara itu, juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar mengenai latihan militer Iran.

    RUDAL BALISTIK – Tangkap layar dari MNA, Jumat (7/3/2025) yang menunjukkan peluncuran rudal Balistik militer Iran dari sebuah pangkalan rudal bawah tanah di negara tersebut. Kekuatan ini dipamerkan Iran dalam latihan perang bertajuk Zolfaqar 1403 yang dipantau serius oleh Israel, musuh utama Iran.

    Pangkalan Rudal Bawah Tanah Ketiga

    Kantor berita Rusia, Sputnik baru-baru ini menulis tentang latihan Iran tersebut.

    Laporan menyatakan, Zolfaqar 1403, latihan perang skala besari ini menyibak satu lagi kekuatan militer Iran berupa pangkalan rudal bawah tanah ketiganya bulan lalu.

    Pangkalan ini terletak di Iran selatan dan dilengkapi dengan rudal jelajah.

    Rudal ini dirancang untuk menyerang kapal perusak musuh di perairan selatan yang strategis, kata Sputnik.

    Rudal ini diklaim berkualitas tinggi, dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik, sehingga sulit dicegat musuh.

    Rudal jelajah angkatan laut IRGC, yang disebut “Qadr-380,” memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.

    Situs web jaringan berita Sky News menulis bahwa Iran telah menunjukkan pangkalan angkatan laut IRGC bawah tanah yang mampu menghadapi “musuh kecil dan besar.”

    FOTO FILE IRGC – Pasukan khusus Korps Garda Revolusi Islam Iran berpartisipasi dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di dekat kota pelabuhan selatan Iran, Bandar-e-Jask, pada hari Senin, 03 April 2006. (Hossein Fatemi / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

    160 Latihan Khusus

    Laksamana Muda Habibollah Sayyari, wakil kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi, mengatakan pada Senin kemarin kalau pasukannya telah berhasil melaksanakan lebih dari 160 latihan khusus selama manuver militer gabungan Zolfaqar 1403 baru-baru ini di selatan negara itu.

    Press TV melaporkan, berbagai unit infanteri, lapis baja dan mekanik, sistem pertahanan udara, kendaraan bawah air tak berawak (UUV), kapal permukaan tak berawak (USV) serta pembom strategis angkatan udara untuk dukungan logistik berpartisipasi dalam latihan tersebut.

    Sayyari mengatakan, manuver itu digelar di wilayah yang luas dengan disaksikan sejumlah besar pasukan dari berbagai satuan dengan mobilitas sangat tinggi dan perlengkapan beragam.

    Dikatakannya, tidak sedikit insiden terjadi selama latihan berlangsung meski seluruh kegiatan dan berbagai peluncuran dilakukan baik di darat, udara, laut dan di bawah air.

    “Hal ini mencerminkan tingginya presisi dan keterampilan personel Angkatan Darat Republik Islam Iran dalam melakukan operasi tempur,” kata Sayyari.

    Ia mengatakan latihan Zolfaqar 1403 mencapai target utamanya untuk meningkatkan kekuatan pertahanan dan pencegahan Angkatan Darat Iran dalam menghadapi ancaman apa pun saat ini dan di masa mendatang.

    Panglima tertinggi mengatakan latihan yang sukses tersebut telah meningkatkan moral rakyat Iran dan membuat mereka menyadari tingginya tingkat kesiapan Angkatan Bersenjata dalam menghadapi ancaman apa pun.

    Angkatan Bersenjata Iran dengan dukungan rakyat selalu siap untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara dan Revolusi Islam, katanya, seraya menambahkan bahwa kemampuan seperti itu pasti akan meningkat di masa mendatang.

    Pasukan militer Iran mengadakan latihan rutin sesuai jadwal terperinci di berbagai wilayah negara untuk menguji persenjataan dan peralatan mereka serta mengevaluasi kesiapan tempur mereka.

    Pejabat Iran telah berulang kali menegaskan kalau negaranya tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.

    Sebagai latar belakang, latihan besar perang Iran ini di tengah meningkatnya permusuhan negara itu dengan Israel yang sudah beberapa kali bertukar serangan langsung dalam dua tahun terakhir.

    LATIHAN GABUNGAN – Tangkapan layar YouTube WION pada Jumat (7/3/2025) yang menunjukkan Angkatan Udara Israel dan Angkatan Udara AS melakukan latihan udara gabungan pada Selasa (4/3/2025). Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) bahwa Angkatan udara Israel dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur. (Tangkapan layar YouTube WION)

    Latgab AS-Israel

    Di sisi lain, IDF mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) kalau Angkatan udara Israel dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

    Latihan gabungan yang melibatkan pesawat pengebom jarak jauh ini terjadi pada Selasa (4/3/2025).

    Latihan ini dilakukan pada saat yang sangat kritis, kemungkinan menunjukkan pesan kepada Iran atas adanya potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran.

    Dua jenis jet tempur terlihat melintasi langit Mediterania Timur pada saat itu.

    “Jet tempur F-35 dan F-15 Israel ikut serta dalam latihan di Mediterania Timur bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS,” kata tentara Israel, dikutip dari Middle East Eye.

    Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

    Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

    “Latihan tersebut difokuskan pada koordinasi operasional antara kedua militer untuk “meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai ancaman regional,” tambah IDF, dikutip dari Xinhua News.

    Latihan tersebut dilakukan pada saat yang sensitif di Timur Tengah.

    Di mana gencatan senjata Israel-Hamas masih belum ada kesepakatan hingga saat ini.

    Sementara Israel mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan potensi dukungan AS.

    Dukungan AS yang diberikan untuk Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran sempat diungkapkan oleh Presiden Trump pada bulan Februari, lalu.

    Ia mengatakan lebih suka membuat kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir.

    Namun jika tidak berhasil, ia mengancam akan mengebom Iran.

    Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut.

    Ini mengacu pada perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah perdagangan senjata pemusnah massal.

    Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan Inisiatif Keamanan Proliferasi 2003 untuk mencoba dan menghentikan ekspor minyak Iran.

    Trump telah berjanji untuk kembali melakukan kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran.

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah pada 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran. 

    Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

    Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

     

    (oln/presstv/mna/*)

     

  • Pasar Saham Global Anjlok, Nikkei 225 Jatuh Lebih dari 2 Persen

    Pasar Saham Global Anjlok, Nikkei 225 Jatuh Lebih dari 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham global sebagian besar melemah pada Jumat (7/3/2025). Indeks acuan di Tokyo bahkan turun lebih dari 2% setelah aksi jual besar di Wall Street. 

    Dilansir dari AP, penurunan saham global ini dipicu oleh kekhawatiran investor menjelang laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat malam.

    DAX Jerman melemah 1,3% menjadi 23.122,31, sementara CAC 40 di Paris melemah 0,6% ke 8.149,37. FTSE 100 Inggris juga turun 0,2% menjadi 8.662,65.

    Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 2,2% ke level 36.887,17, tertekan oleh aksi jual saham teknologi. Saham Tokyo Electron, produsen cip komputer, turun 3,1%, sementara pembuat peralatan pengujian Advantest melemah 2,3%. Saham-saham ini sebelumnya juga mengalami penurunan tajam di bursa AS.

    Hang Seng Hong Kong berbalik melemah 0,6% menjadi 24.231,30, sementara Shanghai Composite turun 0,3% ke 3.372,55. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 merosot 1,8% menjadi 7.948,20. Kospi Korea Selatan juga turun 0,5% ke 2.563,48, setelah pengadilan memutuskan pembebasan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan, sebulan setelah ia ditahan atas kebijakan darurat militernya.

    Indeks Taiex Taiwan juga mengalami penurunan 0,6%, sementara Sensex India naik tipis 0,2%. Di Thailand, indeks SET menguat 0,9%.

    Para analis memperkirakan volatilitas pasar masih akan berlanjut seiring perkembangan kebijakan ekonomi global dan laporan ketenagakerjaan AS yang akan menjadi indikator penting bagi pasar keuangan dunia dan mempengaruhi saham-saham global.

  • Macron Balas Kemarahan Rusia, Sebut Kremlin Merasa Terekspos

    Macron Balas Kemarahan Rusia, Sebut Kremlin Merasa Terekspos

    Brussels

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi kemarahan Rusia, yang memperingatkan dirinya untuk tidak mengancam dengan retorika nuklir. Peringatan Moskow itu dilontarkan setelah Macron mengatakan Paris mempertimbangkan untuk memperluas perlindungan senjata nuklirnya kepada sekutunya di Eropa.

    Macron, dalam tanggapan terbarunya seperti dilansir Reuters, Jumat (7/3/2025), menyebut Kremlin memberikan reaksi keras semacam itu karena merasa terekspos.

    Ketegangan ini terjadi setelah Macron, dalam pidatonya pada Rabu (5/3), menyebut Rusia sebagai ancaman bagi Eropa dan mencetuskan gagasan untuk menempatkan negara-negara Eropa lainnya di bawah payung nuklir Prancis.

    Macron memperingatkan bahwa Moskow sedang mempersenjatai kembali pasukannya dengan cepat setelah menginvasi Ukraina, dan bisa menyerang negara-negara lainnya jika tidak dicegah dengan tegas, termasuk dengan payung nuklir Prancis.

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut pernyataan Macron sebagai ancaman. Lavrov juga membandingkan Macron dengan Hitler dan Napoleon, dengan menyebut sang Presiden Prancis, meskipun tidak seperti kedua tokoh itu yang secara terbuka mengatakan ingin menaklukkan Rusia, “jelas menginginkan hal yang sama”.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Saya mengenal Presiden (Vladimir) Putin dengan baik. Jika dia bereaksi seperti itu, itu karena dia menyadari apa yang saya katakan itu benar,” kata Macron kepada wartawan di pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.

    “Dia membuat kesalahan historis: Napoleon melakukan penaklukan. Satu-satunya kekuatan imperialis yang saya lihat di Eropa saat ini adalah Rusia,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Macron menyebut dirinya menyadari Putin bisa mengkhianati janjinya karena dia telah melakukan hal itu ketika Rusia gagal menghormati Perjanjian Minsk yang ditandatangani dengan Prancis, Jerman, dan Ukraina setelah invasi ke Crimea tahun 2014 lalu.

    Macron juga mengatakan bahwa reaksi Moskow mungkin sangat keras karena niat Rusia — untuk terus berperang dengan Eropa pada akhirnya, jika perjanjian damai di Ukraina diteken dengan tergesa-gesa — telah terungkap.

    “Dia (Putin-red) mungkin kesal dengan fakta bahwa kami mengekspose permainannya,” kata Macron.