Negara: Jerman

  • Jerman Umumkan 144 Halaman Paket Koalisi Pemerintahan

    Jerman Umumkan 144 Halaman Paket Koalisi Pemerintahan

    Jakarta

    Kanselir terpilih Jerman Friedrich Merz mengatakan, koalisi partainya CDU/CSU, telah menyepakati pembentukan pemerintahan baru Jerman dengan Partai SPD. Kedua partai besar Jerman tersebut meluncurkan perjanjian koalisi berisi 114 halaman kontrak paket program yang antara lain menjanjikan pemotongan pajak, kebijakan imigrasi yang lebih ketat, serta sejumlah prioritas lainnya.

    Dalam perjanjian koalisi tersebut, terdapat komitmen di bidang perdagangan. Mereka berniat untuk merampungkan penjanjian perdagangan bebas jangka menengah dengan Amerika Serikat (AS), seraya menghindari konflik dagang dan mengurangi tarif impor resiprokal dalam jangka pendek. Targetnya, adalah percepatan kesepakatan Uni Eropa (UE) dengan blok Amerika Latin Mercosur dan Meksiko.

    Dalam bidang energi dan iklim, perjanjian itu merencanakan pemotongan harga listrik sebesar 5 sen lewat pengurangan pajak listrik dan ongkos jaringan, ditambah peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga gas. Sementara mereka menyiapkan juga paket legislatif untuk carbon capture and storage. Juga disepakati pembatalan regulasi kontroversial pemanas ruang, untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber penghangat ruangan di musim dingin. Koalisi ini juga akan mendorong percepatan target iklim UE, yakni mengurangi emisi keseluruhan sebanyak 90% hingga 2040.

    Sektor fiskal dan pajak juga tak luput jadi bagian kesepakatan. Koalisi sepakat membentuk komisi ahli reformasi “rem utang” Jerman yang sangat ketat yang membatasi pinjaman publik. Tarif pajak perusahaan dijadwalkan turun mulai 2028, diikuti penurunan pajak pertambahan untuk makanan dan restoran.

    Dari sisi ketenagakerjaan, upah lembur akan dibebaskan dari pajak, dan insentif pajak diberikan untuk pekerja yang melebihi usia pensiun. Tunjangan pengangguran direformasi dengan sanksi lebih ketat bagi pihak yang menolak untuk bekerja. Serta, pada tahun 2026 mulai berlaku upah minimum sebesar 15 euro per jam.

    Koalisi itu juga sepakat untuk meningkatkan “secara signifikan” pengeluaran pertahanan untuk memenuhi target NATO. Hal itu meliputi pengadaan pasukan dan persenjataan. Akan ada pemberlakuan sistem wajib militer baru, yang saat ini masih berbentuk sukarela. Dukungan untuk Ukraina tetap menjadi prioritas. Juga akan disusun regulasi untuk mempercepat dan mempermudah pembelian dan pengadaan alat utama sistem pertahanan, serta melakukan kerjasama standardisasi peralatan militer bersama mitra negara-negara Eropa.

    Pemerintahan baru Jerman juga akan memperketat kebijakan imigrasi, misalnya menghentikan reunifikasi keluarga untuk imigran berstatus perlindungan subsider. Kemudian menghentikan semua program federal untuk penerimaan para pengungsi. Pencari suaka lewat jalur darat akan ditolak di perbatasan, dan Jerman akan mulai mendeportasi warga ke Suriah dan Afganistan, dimulai dengan para pelaku tindak kriminal dan mereka yang berpotensi membahayakan.

    Kemungkinan komposisi jabatan penting di kabinet

    Wakil Kanselir dan Menteri Keuangan, diduga kuat akan dijabat oleh Lars Klingbeil, salah satu ketua partai SPD . Dengan menjabat posisi kunci itu, artinya dia punya peluang kuat untuk mencalonkan diri sebagai kanselir di masa yang akan datang.

    Lars Klingbeil yang berusia 47 tahun telah menjadi sosok vokal di SPD setelah gelaran pemilu Februari lalu. Ia mengambil alih tongkat estafet dari Kanselir Olaf Scholz yang akan segera pensiun.

    Untuk Menteri Luar Negeri, beberapa pihak memperkirakan jabatan diplomat tertinggi ini akan diserahkan kepada Johann Wadephul, yang merupakan Wakil Ketua fraksi CDU/CSU di parlemen. Politisi berusia 62 tahun ini dikenal karena mendorong agar Ukraina diizinkan menyerang target-target di dalam Rusia dengan senjata pasokan Barat.

    Pesaingnya adalah Armin Laschet, lelaki berusia 64 tahun ini merupakan eks pemimpin CDU, dan juga juga pernah maju sebagai kandidat kanselir pada pemilu 2021.

    Jabatan Menteri Dalam Negeri kemungkinan akan diberikan kepada tokoh politik negara bagian Bayern, Alexander Dobrindt dari Partai CSU. Dia digadang-gadang akan masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri, salah satu kementerian utama yang akan diberikan kepada CSU, yang mitra CDU di negara bagian Bayern. Namun, belum ada kepastian dari niat Alexander Dobrindt untuk mengisi posisi ini.

    Menteri Pertahanan dalam kabinet saat ini, Boris Pistorius dari SPD diproyeksikan akan tetap memegang jabatan ini, setelah menuai dukungan untuk tetap menjabat menteri pertahanan dari politisi lain dan rakyat Jerman. Sosok politisi berusia 65 tahun ini, dalam jajak pendapat sering terpilih sebagai politisi terpopuler di Jerman , saat meningkatnya kegelisahan soal ancaman Rusia. Namun, Pistorius juga berpotensi untuk menjadi Wakil Kanselir, jika Klingbeil menolak tawaran mengisi jabatan tersebut.

    Pembagian jatah kursi menteri

    Dalam perjanjian koalisi, SPD direncanakan mendapat jabatan pada setidaknya tujuh kementerian dalam pemerintahan baru. Jumlah ini terbilang lebih banyak dibanding CDU, yang hanya mendapat enam kementerian.

    Namun jika ditotal, CDU mendapat kursi kanselir dan sembilan pos kementerian dengan mitranya CSU, yang mendapat tiga jatah menteri.

    Rinciannya, CDU akan memimpin Kementerian Urusan Ekonomi dan Energi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keluarga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Transportasi, dan Kementerian Digitalisasi.

    Sementara SPD akan mengambil alih Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Sosial dan Tenaga Kerja, Kementerian Lingkungan yang juga mencakup Perlindungan Iklim, Kementerian Bantuan Pembangunan dan Kementerian Perumahan, Tata Kota serta Konstruksi.

    Sementara, CSU kemungkinan akan mengambil alih Kementerian Penelitian, Teknologi dan Luar Angkasa, Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri.

    Respons partai-partai di Jerman

    Partai Kiri Jerman mengecam kebijakan tersebut dengan mengatakan, perjanjian koalisi akan membawa Jerman ke arah yang salah. Mereka mengkritik tajam kesepakatan itu dengan mengatakan bahwa pemerintah baru mengabaikan berbagai masalah seperti tingginya harga sewa rumah, harga-harga yang terus melambung tinggi, runtuhnya kohesi kemasyarakatan dan kehancuran planet.

    “Koalisi yang tidak peduli dan putus asa ini menampilkan dirinya sebagai koalisi yang benar-benar pengecut, tidak memiliki imajinasi, dan tanpa kompas sosial,” ujar salah satu pemimpinnya, Ines Schwerdtner.

    Sementara Partai Hijau mengkritik perjanjian ini dengan menyebutnya sebagai “kekecewaan besar” terhadap masalah yang dihadapi dunia saat ini.

    Salah satu pemimpin Partai Hijau Felix Banaszak menyebutkan, koalisi tersebut tidak memiliki “sedikit pun jawaban” atas tantangan lingkungan, misalnya penurunan target iklim, hingga penundaan penghentian penggunaan batu bara.

    Pemimpin Partai AfD Alice Weidel mengkritik tajam kesepakatan koalisi dan menuduh Friedrich Merz melakukan penipuan, dengan mengatakan bahwa mereka “tidak menepati janji pemilu mereka.”

    “Dokumen itu memiliki ciri khas dari pecundang pemilu, SPD.”

    Partai CDU/CSU, katanya, telah “menipu dan membohongi warga dengan janji-janji pemilu yang tidak benar.”

    Prinsip “bisnis seperti biasa” ada “dalam setiap kalimat perjanjian koalisi,” kata Weidel, terutama dalam hal migrasi dan keuangan.

    Terlalu banyak uang pembayar pajak yang “dihambur-hamburkan untuk kebijakan yang salah dan merugikan,” kata pemimpin partai AfD itu. “Kebijakan fiskal dan pajak adalah bencana yang akan semakin memperburuk krisis,” pungkas Weidel.

    Artikel ini pertama kali ditulis dalam bahasa Inggris

    Penulis adaptasi: Muhammad Hanafi

    Pemeriksa: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5
                    
                        Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
                        Surabaya

    5 Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Surabaya

    Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Aksi heroik dilakukan seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Jerman,
    Helena Lindner
    . Ia terlibat dalam penyelamatan santri yang terseret ombak.
    Peristiwa ini terjadi saat ia tengah berwisata di
    Pantai Balekambang
    , Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4/2025).
    Helena bersama Rio Candra Hidayat, warga asal Kabupaten Probolinggo selaku pemandu wisata, memberikan pertolongan kepada 5 orang santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terseret ombak.
    Saat melihat kelima orang itu terseret ombak, Helena spontan berenang untuk menolong mereka.
    Alhasil, usaha Helena membuahkan hasil karena 2 dari 5 orang korban berhasil diselamatkan. Kedua korban itu, yakni Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15).
    Sementara 3 korban lainnya, Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15) dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga saat ini.
    Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan korban yang terseret ombak tersebut awalnya ada 5 orang.
    Namun dua korban berhasil diselamatkan dua orang wisatawan, satu di antaranya merupakan warga negara asing asal Jerman yakni Helena Lindner.
    “Alhamdulillah, dua korban selamat dan dua orang yang menolong dalam kondisi baik. Saat ini masih dalam perawatan medis di Puskesmas Bantur,” ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (9/5/2025).
    Totok menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika 6 dari 7 orang rombongan santri itu berenang di Pantai Balekambang pada Rabu siang.
    Satu di antara santri itu lebih dulu menepi karena hendak shalat.
    “Tidak lama kemudian, 5 orang terseret ombak, tapi akhirnya dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh Helena dan Rio,” bebernya.
    Ketujuh santri itu datang ke Balekambang menggunakan mobil Toyota Sigra bernomor polisi N 1855 AAM.
    “Sebelum bertolak ke Balekambang, rombongan ini lebih dulu berwisata ke Kota Batu,” pungkasnya.
    Sementara itu, Helena menolak menceritakan pengalamannya menolong kedua korban tersebut. Ia mengaku ingin melupakan peristiwa itu.

    Sorry, I’ve asked her and she’s not interested in because she wants to move on first with the happened yesterday. Hope you understand
    ,” ungkap teman Helena, Marchellino, saat dihubungi Kamis (10/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari, Begini Respons Dunia dan Indonesia

    Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari, Begini Respons Dunia dan Indonesia

    Jakarta

    Akibat tekanan krisis pasar global, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mendadak menangguhkan tarifnya kepada sebagian besar negara dalam rentang 90 hari.

    Namun, hal itu tidak berlaku untuk Cina, yang justru ditambah Trump menjadi 125%. Hal itu merespons Beijing yang membalas menaikkan tarif impor AS menjadi 84%.

    Sementara, Uni Eropa (UE) telah menyetujui untuk melanjutkan tarif balasan terhadap AS, sebagai respons atas pungutan impor baja dan aluminium. Hanya saja, Brussels belum menanggapi pengumuman Trump terbaru soal pemberlakuan tarif 20% untuk semua impor dari UE.

    Bagaimana dampak penundaan tarif ini terhadap Indonesia?

    IHSG melambung ke zona hijau

    Dilansir dari detik.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung pada pembukaan perdagangan Kamis (10/04) pagi waktu Indonesia. IHSG mulai merangkak di zona hijau dan bertengger di level 6.200-an.

    Disebutkan juga bahwa perdagangan Kamis (10/04) ini IHSG sempat mencapai level tertingginya di angka 6.310,82, dengan level terendahnya dilaporkan bernilai 6.268,92. Jumlah volume transaksi tercatat 1,4 miliar dengan turnover mencapai Rp1,2 triliun. Sementara jumlah frekuensi transaksi tercatat sebanyak 46.331 kali.

    Sebanyak 374 saham dilaporkan menguat, 26 melemah dan 96 stagnan.

    Kata pemerintah Jerman

    Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran RTL, calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengatakan kalau penangguhan tarif yang dilakukan Trump selama 90 hari tersebut menunjukkan bahwa tindakan kolektif Eropa dalam perdagangan memberikan dampak positif.

    “Orang-orang bertekad untuk mempertahankan diri dan ini mencontohkan bahwa persatuan akan sangat membantu,” kata Merz setelah Partai Konservatif CDU yang dipimpinnya meresmikan kesepakatan koalisi dengan Partai Sosial Demokrat SPD untuk membentuk pemerintahan.

    Kemudian, Merz juga menyerukan hubungan perdagangan bebas dengan AS. “Mari kita semua menetapkan tarif 0% untuk perdagangan transAtlantik, dan kemudian masalahnya akan terpecahkan,” sambung Merz.

    Kanada respons jeda tarif

    Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney mengungkap bahwa jeda tarif resiprokal ini merupakan “penangguhan hukuman yang disambut baik ekonomi global,” dalam sebuah unggahan di media sosialnya para Rabu (09/10).

    “Seperti yang sudah disepakati oleh Presiden Trump dan saya, Presiden AS dan Perdana Menteri Kanada akan memulai negosiasi soal hubungan ekonomi dan keamanan yang baru segera setelah pemilihan federal,” tulis Carney di akun X.

    “Sebagai bagian dari pengumuman hari ini, presiden telah mengisyaratkan bahwa AS akan terlibat dalam negosiasi bilateral dengan sejumlah negara lain. Hal ini kemungkinan akan menghasilkan restrukturisasi fundamental dari sistem perdagangan dunia.”

    Imbauan untuk negosiasi lanjutan

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Prancis, Lauren Saint-Martin menyebut bahwa Eropa berkeinginan untuk menghindari eskalasi dalam perang dagang melawan AS.

    “Kami tidak pernah menginginkan tarif tersebut meningkat. Kami meyakini bahwa sebuah perang tarif akan berbahaya bagi semua pihak,” kata dia kepada jurnalis saat melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, Rabu (09/10).

    Saint-Martin mengimbau perlu adanya negosiasi lanjutan dengan Washington untuk mencari sebuah solusi.

    “Di bawah naungan Komisi Eropa, kita harus melanjutkan dialog dan negosiasi dengan pemerintah AS supaya mencapai tujuan yang paling positif,” paparnya.

    Cina ajukan keluhan ke WTO

    Cina dilaporkan mengajukan keluhan baru secara resmi ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organisation/WTO) pada Rabu (09/04) setelah AS meningkatkan tarif impor Cina menjadi 104%.

    “Situasi ini telah meningkat secara berbahaya… Sebagai salah satu anggota yang terkena dampak, Cina menyatakan keprihatinan besar dan menentang tegas langkah yang sembrono ini,” kata perwakilan Cina untuk WTO dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

    Beijing menuduh AS telah melanggar aturan WTO dan mengatakan bahwa hal itu merusak sistem perdagangan multilateral. Cina telah meminta WTO untuk mempelajari dampak tarif terhadap perdagangan global dan melaporkan temuannya kepada negara anggota.

    “Tarif resiprokal bukanlah, dan tidak akan pernah menjadi obat untuk ketidakseimbangan perdagangan. Justru, mereka akan jadi bumerang, merugikan AS sendiri,” isi peringatan Beijing.

    Beberapa negara turut angkat bicara dalam pertemuan WTO, yang juga berargumen bahwa tarif tersebut melanggar aturan perdagangan internasional.

    Baca artikel selengkapnya: IHSG Dibuka Melesat ke Zona Hijau Usai Trump Tunda Tarif Impor 32%

    Artikel ini pertama kali ditulis dalam bahasa Inggris

    Penulis adaptasi: Muhammad Hanafi

    Pemeriksa: Prihardani Purba

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 80 Tahun Pembebasan Buchenwald, Peringatan Bahaya Ekstremisme Kanan

    80 Tahun Pembebasan Buchenwald, Peringatan Bahaya Ekstremisme Kanan

    Jakarta

    Bangunan di tengah lanskap indah bukit berhutan lebat Ettersnerg ini menyimpan sejarah kelam masa lalu Jerman. Lokasinya tidak jauh dari kota budaya Eropa 1999, Weimar, di negara bagian Thringen, timur Jerman.

    Lanskap indah di sekitar bangunan tersebut seolah menyangkal fakta, bahwa di lokasi ini di masa lalu terjadi peristiwa sangat mengerikan. Dataran tinggi di bukit ini merupakan lokasi salah satu kamp konsentrasi Nazi terbesar di Jerman. Dari tahun 1937 hingga 1945, Nazi memenjarakan ratusan ribu orang di kamp konsentrasi Buchenwald, dari lawan politik, anggota komunis, homoseksual, tahanan asing, kaum Yahudi, etnis Roma dan Sinti, Penganut Saksi Yehuwa, hingga pendeta-pendeta yang kurang disukai.

    Buchenwald di masa Nazi adalah neraka, satu dari sekian banyak neraka yang diciptakan Nazi untuk melakukan penyiksaan dan pembunuhan. Sekitar 280.000 tahanan menderita akibat sistem penyiksaaan di Buchenwald, yang mencakup kamp Ettersberg serta lebih dari 50 subkamp kecil, dekat pabrik-pabrik yang memproduksi komoditas utama di masa perang dunia kedua.

    Pada bulan April 1945 sekitar 56.000 orang, mayoritasnya Yahudi dibunuh di kamp konsentrasi Buchenwald. Hari pembebasan itu tiba saat Perang Dunia II hampir berakhir di Eropa,. Ketika tank Angkatan Darat AS mendekati kamp konsentrasi tersebut pada 11 April 1945, para tahanan yang gigih mulai memberontak dan menghentikan banyak tentara pasukan pengawal Schutzstaffel (SS) untuk melarikan diri.

    Setelah perang dunia kedua berakhir, negara bagian Thringen menjadi bagian dari wilayah Jerman yang diduduki Soviet. Soviet menggunakan bekas kamp konsentrasi Buchenwald sebagai salah satu “kamp khusus” untuk menahan para pemimpin Nazi setempat, personel polisi, atau pemilik bisnis yang sebelumnya menerapkan sistem kerja paksa. Lebih dari 7.000 orang diklaim telah meninggal di sana hingga tahun 1950.

    Jumlah penyintas yang masih hidup makin sedikit

    Setelah delapan dekade berlalu, semakin sedikit penyintas kamp konsentrasi yang selamat dari kekejaman Nazi, yang masih hidup. Meski demikian, hal-hal menyakitkan yang dihadapi para penyintas ini dapat digunakan untuk mengajarkan sejarah,supaya mencegahnya kembali terulang Metode pendidikan sejarah secara digital juga dianggap penting.

    “Sekarang mungkin masih ada 15 orang penyintas yang dapat membagikan kisah mereka – maksimal 15 orang penyintas,” kata sejarawan Jens-Christian Wagner kepada DW.

    “Setiap warga negara bertanggung jawab untuk menolak lupa,” katanya, menekankan pentingnya menentukan sikap dan berbicara lantang menentang rasisme, ekstremisme sayap kanan, dan antisemitisme.

    Wagner turut memberikan komentar terkait situasi politik saat ini. Weimar terletak Thringen dan Thringen merupakan salah satu negara bagian Jerman dengan pendukung terbanyak partai sayap kanan Alternative fr Deutschland (AfD). Dalam pemilihan umum federal bulan Februari lalu, partai ini memperoleh 38,6% suara di negara bagian ini, jauh lebih banyak dari perolehan suara AfD di negara bagian lainnya di Jerman.

    “Otoritas kanan dan gerakan sayap kanan kian menguat di seluruh dunia, termasuk di Jerman,” kata Wagner.

    “Di Thringen, kami sedang diterjang badai,” jelas Wagner menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan.

    “Untuk waktu yang lama, kami mengira orang-orang telah belajar dari era Nazi,” katanya, seraya menambahkan bahwa memori tersebut sekarang telah memudar.

    Wagner menggarisbawahi bahwa di lingkungan pendukung AfD, hal hal terkait Nazi dan kejahatannya sering dianggap remeh secara sistemis dan ideologi Nazi begitu diagung-agungkan. Ia menekankan pentingnya melawan kediktatoran Nazi untuk mempertahankan demokrasi di Jerman.

    Kerusakan dan ancaman kriminal terhadap staf peringatan Buchenwald

    Situs-situs peringatan di luar tugu peringatan Buchenwald telah dirusak beberapa kali. Pada tahun 2024, Wagner sendiri menerima ancaman langsung.

    Dia mengatakan bahwa rekan-rekannya di situs peringatan kadang-kadang khawatir tentang keselamatan pribadi mereka. “Kami tidak boleh membiarkan diri kami terintimidasi, tetapi tetap harus berhati-hati,” katanya.

    Kawasan memorial yang luas di Buchenwald mencakup beberapa situs sebagai pengingat sejarah yang kelam – krematorium tempat Nazi membakar mayat para korban, lapangan tempat abu mereka ditebarkan, lapangan parade, blok khusus anak-anak, dan “Hygiene-Institut der Waffen-SS”, tempat dimana tahanan dijadikan subjek uji coba penelitian vaksin.

    Gambar gerbang kamp dengan tulisan bernada sinis “Jedem das seine” (“Setiap orang mendapat haknya”) sering ditampilkan oleh media. Jam di menara kecil di atasnya selalu menunjukkan pukul tiga lewat seperempat: Pada pukul 15.15 tanggal 11 April 1945, neraka berakhir dan kebebasan diberikan pada semua tawanan Nazi di sini.

    Lokasi manakah di situs ini yang memiliki arti khusus bagi Jens-Christian Wagner? Setelah merenung sejenak, ia menyebut Kamp Kecil.

    Kamp kecil merupakan tempat di mana banyak orang meninggal. Awalnya, para tahanan ditempatkan di kamp ini untuk kerja paksa. Pada awal tahun 1945, sekitar 6.000 orang tewas di Kamp Kecil dalam waktu kurang dari 100 hari sebelum pembebasan seluruh kamp konsentrasi.

    Setelah tahun 1945, barak-barak yang merupakan kandang kuda segera dihancurkan. Wagner mengatakan bahwa situs Kamp Kecil ditumbuhi tanaman ketika daerah itu menjadi bagian dari Jerman Timur dan tidak begitu dikenang.

    Sekarang, fondasi telah dibuka dan sekarang terlihat jelas di tempat terbuka sebagai “situs penuh penderitaan dan kesedihan,” kata Wagner.

    Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam Bahasa Jerman.

    Diadaptasi oleh: Sorta Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Disambut Erdogan Setibanya di Turki, Lanjut Naik Mobil Mewah Ini

    Prabowo Disambut Erdogan Setibanya di Turki, Lanjut Naik Mobil Mewah Ini

    Jakarta

    Prabowo dijemput Erdogan setibanya di Turki. Prabowo pun langsung diantar Erdogan untuk naik mobil mewah ini.

    Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Turki usai melakukan lawatan dari Abu Dhabi. Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Esenboğa, Ankara, Turkiye, pada Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 19.00 waktu setempat (WS). Prabowo pun sudah dinanti Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang menyambutnya langsung di bawah tangga pesawat.

    Keduanya tampak berjabat tangan sekaligus berpelukan dalam suasana yang bersahabat. Momen ini kembali memperlihatkan kedekatan personal antara kedua pemimpin negara yang sebelumnya juga tampak pada kunjungan Erdoğan ke Indonesia pada Februari lalu.

    Momen kedekatan keduanya makin terlihat saat Prabowo dan Erdogan berbincang di ruang tunggu bandara. Erdogan pun mengantar Prabowo menuju mobil yang siap mengantarnya ke tempatnya bermalam selama di Ankara.

    Prabowo terlihat sudah dinanti sedan hitam mewah Mercedes-Maybach. Sebagaimana terlihat pada bagian pilarnya, ada logo khas Maybach tersemat. Kemudian terlihat saat di jalanan, lampu belakangnya merujuk pada Maybach S600 Guard.

    Mobil serupa diketahui pernah menemani Erdogan saat kunjungannya ke Indonesia. Mercedes-Maybach S600 Guard memang identik dengan mobil petinggi negara. Mobil mewah dengan keamanan nomor wahid ini perdana mengaspal pada Februari 2016.

    Mercedes-Maybach S600 Guard memang spesial. Desainnya mewah, menawarkan kenyamanan, dan perlindungan untuk penumpang dilengkapi fitur jempolan. Menyandang nama Maybach, Mercedes-Maybach S 600 Guard ini tergolong lebih mewah daripada mobil dinas kepresidenan di Indonesia.

    Kemewahan dari sebuah Maybach terpancar dari interiornya yang memanjakan penumpang. Dengan panjang 5.453 mm dan jarak sumbu roda 3.365 mm, Mercedes-Maybach S 600 Guard ini memiliki dimensi 20 cm lebih panjang dibandingkan sedan S-Class. Penumpang belakang mendapat manfaat dari peningkatan ukuran ini karena lebih lapang. Dari perlengkapan standar juga lebih baik, mencakup kursi eksekutif di kiri dan kanan dan detail eksklusif lainnya seperti amplifikasi suara yang inovatif.

    Mercedes-Maybach S 600 Guard memiliki kemampuan menangkal serangan peluru dari senapan serbu. Mobil ini telah disertifikasi oleh Otoritas Balistik di Ulm, Jerman, dengan peringkat perlindungan VR10 menurut Petunjuk BRV 2009 Versi 2 (Kendaraan Tahan Peluru). Pedoman ini menetapkan bahwa bodi dan jendela harus mampu menahan peluru inti baja yang dikeraskan yang ditembakkan dari senapan serbu.

    (dry/rgr)

  • Performa IHSG lebih baik dari sejumlah negara, pelaku pasar respon positif ketahanan ekonomi RI

    Performa IHSG lebih baik dari sejumlah negara, pelaku pasar respon positif ketahanan ekonomi RI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Performa IHSG lebih baik dari sejumlah negara, pelaku pasar respon positif ketahanan ekonomi RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 13:53 WIB

    Elshinta.com – Pasar global anjlok akibat tarif AS dan retaliasi Tiongkok, mendorong alih investasi ke safe haven assets. Namun demikian, performa pasar Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya dan bahkan Amerika Serikat (AS) sendiri.

    Hal ini tercermin dari data yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4).

    Dalam paparan itu, Sri Mulyani mencatat IHSG melemah -7,8% per 8 April 2025 terhadap 2 April , yaitu hari pengumuman tarif Presiden Trump di “Liberation Day.” IHSG sendiri pada full day 8 April ditutup -7,9% ke 5.996,14.

    Performa pasar Indonesia ini lebih baik dari pelemahan pasar di Italia yang -14,2%, Argentina -14% Vietnam -13,8%, Prancis -11,9%, Singapura -11,8%, Jerman -11,6%, dan bahkan indeks market AS sendiri yang merosot -10,7%.

    Indonesia juga lebih baik dari Inggris yang merosot -10,5%, Kanada -9,7%, Thailand -9,1%, dan Jepang dengan -8,2%.

    Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan pasar Indonesia yang lebih baik dari sejumlah negara ini artinya market merespon baik ekonomi Indonesia yang resilien. 

    “Saya akui memang jauh lebih baik, sebab market merespon positif resiliensi perekonomian Indonesia,” kata Nafan kepada wartawan saat diwawancarai, Rabu (9/4).

    Paparan ekspor Indonesia ke AS sendiri hanya 2% dari PDB-terendah di Asia Tenggara (dibanding Thailand 11%, Malaysia 10%).

    Adapun meski produk Indonesia dikenakan tarif 32%, tarif ini masih lebih rendah dibanding negara pesaing seperti Bangladesh, Kamboja, China, Sri Lanka, dan Vietnam yang dikenai bea masuk 37-49%.

    Penerapan tarif resiprokal ke Indonesia oleh AS ini malah bisa memperkuat daya saing Indonesia dalam menarik investasi asing langsung (FDI).

    “Insentif dari pemerintah juga menarik sekali dan ditunggu oleh para pelaku pasar,” kata Nafan.

    Sementara itu, Verdhana Sekuritas dalam catatannya Selasa, menyorot acara Sarasehan yang dihadiri Prabowo yang dilakukan  selama enam jam dengan para pemangku kepentingan utama di sektor bisnis, pasar, dan ketenagakerjaan.

    Acara itu turut dihadiri Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua DEN Luhut Panjaitan, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan lain-lain.

    Verdhana mencatat bahwa RI melihat tarif resiprokal AS sebagai peluang strategis dan Indonesia akan menggunakan pendekatan konsiliatif, yaitu mengalihkan impor ke produk-produk AS, seperti pertanian, energi, teknologi. Menurut Verdhana, pendekatan ini sangat dimungkinkan.

    Selain itu insentif fiskal juga akan dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan impor AS dan mempertahankan daya saing ekspor. Adapun kuota, lisensi, dan hambatan impor lainnya akan dihapuskan untuk meningkatkan kemudahan berbisnis.

    “Ini adalah sebuah perkembangan besar yang disambut baik oleh komunitas bisnis. Persyaratan TKDN juga akan beralih dari mandat yang kaku ke kerangka kerja berbasis insentif untuk meningkatkan daya saing,” tulis Verdhana.

    Berdasarkan analisis Verdhana, untuk mengurangi surplus perdagangan dengan AS, Indonesia hanya perlu mengalihkan sejumlah kecil impor ke AS, yang berpotensi menurunkan tarif.

    “Sebaliknya, negara-negara seperti Vietnam perlu meningkatkan impor mereka ke AS sebanyak 11 kali (sekitar 30% dari PDB). Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia dengan tarif yang berpotensi lebih rendah ke pasar AS,” jelas Verdhana.

    Selain itu pemerintah juga akan memberikan perlindungan sektor padat karya dalam negeri, misalnya tekstil, garmen, dan alas kaki, baik terhadap tarif maupun impor ilegal. Akan ada pembentukan gugus tugas khusus untuk mengurangi risiko PHK.

    Kebutuhan untuk mengeksplorasi pasar baru, seperti Uni Eropa dan kawasan lain, juga merupakan bagian dari rencana pemerintah. Terakhir, reformasi bea cukai, administrasi pajak, dan penegakan hukum akan diprioritaskan untuk mengatasi impor ilegal dan praktik dumping.

    “Pertemuan hari ini semakin mendukung pandangan kami bahwa aksi jual di pasar terlalu berlebihan. Meskipun masih banyak yang harus diurai dari kebijakan tarif timbal balik Trump, kami percaya Indonesia — dengan salah satu tingkat paparan ekspor terendah ke AS dan perdagangan eksternal lebih terlindungi daripada kebanyakan negara,” jelas Verdhana.

    “Lebih jauh, tanggapan pemerintah, baik yang bernada mendamaikan maupun berfokus pada reformasi untuk meningkatkan kemudahan berbisnis, tepat waktu,” lanjut laporan itu.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Polisi Eropa Bongkar Kasus Pelecehan Anak Online, 166 Orang Ditangkap

    Polisi Eropa Bongkar Kasus Pelecehan Anak Online, 166 Orang Ditangkap

    Jakarta

    Polisi Polandia merilis kasus pembongkaran jaringan daring pelecehan seksual anak. Operasi ini bekerja sama dengan 11 negara Eropa lainnya.

    Dilansir AFP, Rabu (9/4/2025), Operasi itu disebut dengan nama sandi FEVER. Polisi berhasil melakukan penangkapan 166 orang di seluruh Eropa, termasuk 98 orang di Polandia.

    “Di antara mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang memproduksi foto dan video yang menunjukkan eksploitasi seksual anak di bawah umur, menjalankan forum daring tempat mereka bertukar materi, dan mendorong anak di bawah umur untuk memiliki pikiran bunuh diri,” kata kantor kejahatan dunia maya kepolisian Polandia.

    “Para pelaku juga termasuk kerabat dan orang kepercayaan korban,” imbuhnya.

    Operasi besar-besaran itu dilakukan dengan dukungan dari badan penegak hukum Uni Eropa, Europol, Tim Penilaian Kontraterorisme Gabungan AS (JCAT) bersama otoritas dari Denmark, Jerman, Yunani, Irlandia, Rumania, dan Spanyol, kata polisi Polandia.

    Polisi mengatakan dari 166 orang yang ditangkap, sebanyak 111 ditahan. Sebanyak 48 pelaku ditahan di Polandia.

    Lebih dari 520.000 berkas video dan gambar pelecehan seksual anak disita selama operasi tersebut.

    Polisi Polandia mengatakan penyelidikan itu terkait dengan operasi besar lainnya, yang dipimpin oleh polisi Jerman, yang menargetkan ‘KidFlix’, salah satu platform gambar pelecehan anak terbesar di dunia.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini bukti ekonomi Indonesia kuat dan tahan guncangan akibat aksi Trump

    Ini bukti ekonomi Indonesia kuat dan tahan guncangan akibat aksi Trump

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

    Ini bukti ekonomi Indonesia kuat dan tahan guncangan akibat aksi Trump
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 14:21 WIB

    Elshinta.com – Kebijakan tarif Amerika Serikat kembali menjadi pusat guncangan pasar global. Kali ini, kebijakan tersebut datang dari pemerintahan Trump yang baru kembali berkuasa. 

    Dalam langkah agresifnya, AS menaikkan tarif impor terhadap produk-produk utama dari Tiongkok, memicu aksi balasan dari Beijing. 

    Efek domino langsung terasa di pasar keuangan global: investor global buru-buru melepas aset berisiko dan memindahkan portofolionya ke safe haven assets seperti dolar AS, emas, dan obligasi negara maju.

    Namun di tengah kepanikan ini, Indonesia justru menunjukkan ketahanan yang relatif baik dibandingkan banyak negara lain.

    Rupiah Stabil, Meski Tertekan

    Dari sisi nilai tukar, data Bloomberg yang diolah Kemenkeu menunjukkan rupiah hanya melemah 0,8% terhadap dolar AS dalam periode 2 hingga 8 April 2025. Ini tergolong stabil jika dibandingkan dengan negara lain seperti Brasil (-4,5%), Meksiko (-2,2%), atau bahkan Euro dan Yen yang masing-masing turun lebih dari 1%.

    Ini menunjukkan bahwa pasar valuta asing tidak terlalu panik terhadap kondisi di Indonesia, bahkan ketika pengumuman kebijakan tarif itu bertepatan dengan masa libur Lebaran di dalam negeri.

    “Nilai tukar rupiah relatif stabil meski ada pelemahan, tetapi dibandingkan negara lain seperti Jepang, kita masih lebih baik,” klaim Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

    IHSG Terkoreksi, Tapi Masih Dalam Kendali

    Meski begitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup tajam, yaitu -7,8% selama periode yang sama. Namun jika dilihat secara global, koreksi ini masih lebih baik dibandingkan Argentina (-14,0%), Vietnam (-13,8%), atau bahkan indeks Italia dan Jerman yang masing-masing turun lebih dari -10%.

    “Investor portfolio merespons negatif kebijakan RRT. Kita semuanya hari ini adalah hari pertama pembukaan bursa dan kita sudah melihat Indonesia tadi sesi yang kedua di bawah 8%,” sebut Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Artinya, pasar saham Indonesia masih mampu menahan tekanan eksternal lebih baik dari banyak negara lain, bahkan negara-negara maju.

    Obligasi Masih Diincar Investor

    Yang paling mencolok adalah kinerja pasar obligasi pemerintah Indonesia, yang justru mencatat inflow. Imbal hasil obligasi naik 9 basis poin, mengindikasikan adanya permintaan yang tetap kuat dari investor, terutama saat negara lain seperti Jepang (-24 bps), Arab Saudi (-20 bps), dan bahkan AS (-2 bps) mengalami penurunan yield akibat lonjakan permintaan yang menandakan flight to safety.

    Ini menandakan bahwa Indonesia masih dianggap memiliki daya tarik di mata investor, bahkan di tengah gejolak kebijakan proteksionis AS.

    Kenapa Kebijakan Tarif AS Picu Kepanikan?

    Kebijakan tarif yang diumumkan Trump bertujuan melindungi industri domestik AS, khususnya manufaktur dan teknologi. Namun, langkah ini langsung dibalas oleh Tiongkok dengan menaikkan tarif impor barang-barang dari AS, memperuncing tensi dagang dua ekonomi terbesar dunia.

    Efek langsungnya adalah peningkatan ketidakpastian global, perlambatan perdagangan, dan potensi inflasi karena naiknya harga barang impor. Bagi pasar keuangan, ini adalah sinyal bahaya, terutama bagi negara berkembang yang selama ini bergantung pada ekspor dan aliran modal asing.

    Apa Artinya untuk Indonesia?

    Meskipun IHSG terkoreksi dan rupiah melemah, pasar obligasi yang tetap diminati menunjukkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dinilai cukup kuat oleh investor global. Cadangan devisa yang tinggi, inflasi yang terkendali, serta prospek pertumbuhan yang stabil menjadi bantalan penting di tengah ketidakpastian global.

    “Saya akui memang jauh lebih baik, sebab market merespon positif resiliensi perekonomian Indonesia,” kata Analis Mirae Asset Nafan Aji Gusta Utama.

    Namun, ke depan, pemerintah dan pelaku pasar tetap perlu waspada terhadap risiko lanjutan dari tensi dagang global ini. Koordinasi antara kebijakan fiskal, moneter, dan stabilitas pasar keuangan menjadi kunci menjaga kepercayaan investor di tengah guncangan eksternal.

    Sumber : Elshinta.Com

  • AS Mau Tarik Mundur 10.000 Tentara dari Pintu Rusia, Daya Cegah NATO Melemah di Eropa Timur – Halaman all

    AS Mau Tarik Mundur 10.000 Tentara dari Pintu Rusia, Daya Cegah NATO Melemah di Eropa Timur – Halaman all

    AS Mau Tarik Mundur 10.000 Tentara dari Pintu Rusia, Daya Cegah NATO Melemah di Eropa Timur
     
    TRIBUNNEWS.COM – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan perubahan signifikan dalam postur militernya dalam konteks peran mereka di aliansi negara-negara NATO.

    AS dilaporkan mempertimbangkan penarikan hingga 10.000 tentara dari Eropa Timur, menurut beberapa sumber yang mengetahui wacana tersebut.

    Eropa Timur merupakan pintu depan Rusia, negara yang diwaspadai negara-negara NATO merujuk aksi ekspansi pasukan Moskow di Ukraina.

    Perkembangan ini, yang dilaporkan oleh NBC News, Selasa (8/4/2025), terjadi hanya tiga tahun setelah pemerintahan Biden memperkuat wilayah tersebut dengan pasukan tambahan pada tahun 2022 untuk melawan invasi Rusia ke Ukraina.

    Para pejabat Eropa telah menyatakan kekhawatiran, memperingatkan kalau langkah tersebut dapat membuat Presiden Rusia Vladimir Putin semakin berani di tengah meningkatnya ketegangan.

    Seth Jones, wakil presiden senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional [CSIS], telah memperingatkan bahwa “pengurangan pasukan Amerika akan melemahkan pencegahan,” sebuah pernyataan yang menggarisbawahi risiko besar bagi NATO.

    AS Bukan Lagi Penyelamat NATO

    Potensi penarikan mundur pasukan AS ini menandakan perubahan yang dapat membentuk kembali lanskap operasional NATO dan prioritas strategis Amerika, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang logistik, teknologi, dan papan catur geopolitik yang lebih luas.

    Momen ini bermula pada Februari 2022, ketika invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina memicu respons cepat AS.

    Presiden AS saat itu, Joe Biden mengizinkan pengerahan sekitar 20.000 pasukan tambahan ke Eropa Timur, sehingga total kehadiran Amerika di benua itu menjadi sekitar 100.000.

    Pengerahan pasukan ini, yang terpusat di negara-negara seperti Polandia, Rumania, dan negara-negara Baltik, bertujuan untuk meyakinkan sekutu NATO dan mencegah agresi Rusia lebih lanjut.

    Apa saja rincian pasukan AS di Eropa?

    “Pasukan tersebut mencakup gabungan infanteri, unit lapis baja, dan aset penerbangan, yang dirancang untuk memproyeksikan kekuatan di sepanjang sisi timur NATO,” tulis ulasan situs militer BM.

    Kini, dengan Pentagon yang mempertimbangkan pengurangan hingga setengah dari lonjakan tahun 2022 itu, implikasi terhadap kesiapan militer dan kohesi aliansi menjadi semakin jelas.

    Dari sudut pandang logistik, penarikan 10.000 tentara dari Eropa Timur akan memerlukan pemisahan unit dan peralatan yang cermat.

    Meskipun rincian pastinya masih dirahasiakan, data publik memberikan beberapa petunjuk tentang jejak AS saat ini.

    Pada pertengahan tahun 2024, Komando Eropa Amerika Serikat [EUCOM] mengawasi sekitar 65.000 pasukan AS yang ditugaskan secara permanen, ditambah dengan pasukan rotasi yang meningkatkan jumlah total menjadi lebih dari 100.000 selama puncak penempatan pasukan terkait situasi Perang Ukraina. 

    Polandia menjadi tuan rumah sebagian besar pasukan AS ini, dengan Komando Depan Korps V di Poznań yang berfungsi sebagai pusat perencanaan operasional.

    Sementara itu, Rumania mendukung kehadiran bergilir unit Stryker —pasukan infantri AS yang sangat mobile yang dilengkapi dengan kendaraan lapis baja beroda Stryker, platform seberat 19 ton yang dipersenjatai dengan meriam 30 mm atau rudal anti-tank Javelin, yang mampu melaju hingga kecepatan 60 mil per jam.

    Unit-unit ini, yang dirancang untuk pengerahan cepat, telah menjadi kunci bagi strategi pencegahan NATO.

    “Penarikan pasukan AS dapat berarti pengurangan formasi unit infanteri tersebut, yang berpotensi mengurangi kemampuan Angkatan Darat untuk merespons krisis di wilayah tersebut dengan cepat,” ulas BM menjelaskan risiko yang dihadapi kalau AS benar-benar mengurangi jumlah pasukan mereka di Eropa.

    Pertahanan Eropa Bakal Melemah

    Konsekuensi jika AS menarik sebagian pasukannya ini bukan sekadar angka prajurit, tetap juga memengaruhi kekuatan persenjataan Eropa.

    “Kehadiran AS mencakup kemampuan penting seperti sistem pertahanan udara Patriot, yang dikerahkan di Polandia sejak 2022 untuk melawan ancaman rudal Rusia,” kata BM.

    Patriot, sistem persenjataan jarak jauh dan ketinggian tinggi, dapat melacak dan mencegat rudal balistik pada jarak lebih dari 100 mil, menawarkan perisai terhadap rudal Iskander yang ditempatkan Rusia di Kaliningrad, hanya 300 mil dari Warsawa. 

    “Menghapus sebagian saja dari aset ini dapat meninggalkan celah dalam payung pertahanan NATO, yang memaksa sekutu untuk memikirkan kembali penempatan mereka sendiri,” ulas BM.

    Demikian pula, Resimen Kavaleri ke-2 AS, yang bermarkas di Jerman tetapi sering bergiliran di Eropa Timur, mengerahkan infanteri berkuda Stryker.

    “Penarikannya yang potensial dapat mengurangi kehadiran pasukan darat yang telah menenangkan negara-negara seperti Lithuania, di mana kenangan pendudukan Soviet masih terasa kuat,” kata laporan itu.

    Drone MQ-9 Reaper AS saat terbang di udara. Drone dengan kemampuan pengintaian dan penyerangan ini diklaim kelompok Houthi Yaman sudah lima yang mereka tembak jatuh sejak operasi blokade Laut Merah dilaksanakan. (khaberni/HO)

    Lebih Andalkan Teknologi Ketimbang Pasukan Lapangan

    Selain pengerahkan pasukan di lapangan, Pentagon mengisyaratkan memberi pertimbangan ke NATO untuk kemungkinan pergeseran ke arah solusi yang digerakkan oleh teknologi. 

    Selama dekade terakhir, militer AS telah berinvestasi besar dalam sistem tanpa awak, pengawasan satelit, dan kemampuan serangan presisi untuk mengimbangi tenaga manusia tradisional.

    Drone MQ-9 Reaper, misalnya, telah menjadi andalan operasi Amerika di seluruh dunia.

    Dengan lebar sayap 66 kaki dan jangkauan 1.150 mil, Reaper dapat terbang hingga 24 jam, melepaskan rudal Hellfire atau melakukan penyisiran intelijen.

    Di Eropa Timur, platform semacam itu telah mendukung pemantauan NATO terhadap pergerakan Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

    Inisiatif Replicator Pentagon, yang diluncurkan pada tahun 2023, bertujuan untuk mengerahkan ribuan pesawat nirawak berbiaya rendah pada tahun 2026, yang berpotensi memungkinkan AS untuk mempertahankan kewaspadaan situasional bahkan dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit.

    “Jika penarikan (pasukan manusia oleh AS) ini berlanjut, hal itu dapat mempercepat penyebaran sistem tersebut, yang mencerminkan tren yang lebih luas dalam menggantikan kehadiran manusia dengan mesin.

    Sistem Rudal Polandia yang di kota Rzeszow yang akan dipindah AS ke Ukraina, namun ditolak karena menjadi pengaman logistik militer untuk Ukraina (CZYTAJRZESZOW.PL – BEZPIECZEŃSTWO)

    Negara-Negara Eropa Tersentak

    Namun, sekutu Eropa mungkin tidak melihat pesawat nirawak dan satelit sebagai pengganti penuh bagi tentara lapangan.

    Wacana AS ini kemudian menyentak negara-negara Eropa untuk lebih mengandalkan kekuatan mereka sendiri.

    Polandia, yang telah muncul sebagai poros pertahanan timur NATO, telah memperkuat militernya sendiri dalam beberapa tahun terakhir.

    Angkatan Bersenjata Polandia kini beranggotakan lebih dari 200.000 personel aktif, didukung oleh anggaran pertahanan sebesar $14 miliar pada tahun 2025—sekitar 4 persen dari PDB, dua kali lipat dari pedoman NATO sebesar 2%.

    Persenjataan Polandia meliputi 250 tank Leopard 2, raksasa buatan Jerman yang beratnya 62 ton, dan dipersenjatai dengan meriam laras halus 120 mm, yang mampu menembus lapisan baja modern pada jarak hingga 3 mil.

    Rumania juga telah melangkah maju, menjadi tuan rumah bagi situs pertahanan rudal Aegis Ashore milik NATO sejak 2016, versi darat dari sistem pencegat SM-3 milik Angkatan Laut.

    Namun, negara-negara ini bergantung pada integrasi AS untuk memaksimalkan efektivitas mereka.

    “Penarikan pasukan AS dapat mendorong mereka untuk mempercepat latihan gabungan atau membeli perangkat keras tambahan, meskipun keterbatasan anggaran dan jadwal produksi dapat membatasi kelincahan mereka.\,” tulis ulasan BM

    Negara-negara Baltik—Estonia, Latvia, dan Lithuania—menghadapi kenyataan yang lebih pahit.

    Dengan jumlah penduduk gabungan hanya 6 juta jiwa, militer mereka kecil tetapi tangguh. Estonia, misalnya, memiliki K9 Thunder, howitzer gerak sendiri Korea Selatan dengan meriam 155 mm dan jangkauan 25 mil, yang diperoleh pada tahun 2024 untuk memperkuat pencegahannya terhadap pasukan Rusia yang berkekuatan 700.000 orang di Ukraina.

    Sebagai konteks, negara-negara ini telah menjadi tuan rumah bagi unit-unit rotasi AS seperti Brigade Lintas Udara ke-173, pasukan terjun payung yang dilatih untuk diterjunkan dengan cepat ke zona-zona yang diperebutkan.

    “Kehilangan pertahanan Amerika itu dapat mengungkap kerentanan, terutama mengingat kedekatan Rusia—perbatasannya dengan Lithuania terletak hanya 150 mil dari Vilnius. NATO telah berjanji untuk beradaptasi, tetapi pertanyaannya tetap apakah pasukan Eropa dapat mengisi kekosongan itu dengan cukup cepat?” ulasan BM menyoroti kerentanan pertahanan negara-negara NATO.

    Fokus AS Berubah

    Secara historis, kehadiran AS di Eropa mengalami pasang surut seiring dengan ancaman global.

    Selama Perang Dingin, Amerika menempatkan lebih dari 300.000 tentara di benua itu, mencapai puncaknya pada 400.000 pada tahun 1950-an sebagai benteng melawan Uni Soviet.

    Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 memicu penarikan pasukan, sehingga mengurangi total pasukan menjadi 62.000 pada tahun 2015.

    Aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 membalikkan tren tersebut, yang mendorong pemerintahan Obama untuk meluncurkan Operasi Atlantic Resolve, serangkaian rotasi yang membawa tank Abrams dan  kendaraan tempur Bradley kembali ke Polandia dan negara-negara Baltik.

    M1A2 Abrams, tank raksasa seberat 68 ton dengan meriam 120 mm dan lapis baja komposit canggih, tetap menjadi simbol komitmen Amerika.

    Mesin turbin gasnya boros bahan bakar—hingga 2 galon per mil—tetapi menghasilkan dominasi medan perang yang tak tertandingi.

    “Lonjakan bantuan dari Biden pada tahun 2022 dibangun di atas fondasi itu, hanya untuk proposal saat ini yang menyarankan pengurangan sebagian,” kata laporan tersebut menyoroti pergeseran sikap AS ke NATO.

    Potensi ditarik mundurnya sebgaian pasukan AS dari Eropa ini tidak terjadi begitu saja.

    Hal ini bertepatan dengan reorientasi strategis ke Indo-Pasifik, di mana peningkatan kekuatan militer Tiongkok menimbulkan tantangan yang semakin besar.

    Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China memiliki 2 juta tentara aktif dan angkatan laut yang terdiri dari 370 kapal, termasuk kapal perusak Tipe 055, kapal seberat 12.000 ton yang dipersenjatai dengan 112 sel peluncur vertikal untuk rudal.

    Sebaliknya, militer Rusia, meskipun tangguh di Eropa, telah digempur oleh Ukraina, kehilangan lebih dari 600.000 korban sejak 2022, menurut perkiraan AS.

    Pentagon mungkin melihat ini sebagai momen untuk mengalihkan sumber daya—mungkin mengalihkan kapal induk seperti USS Gerald R. Ford, dengan 4.500 pelaut dan pesawat tempur F-35C, ke Laut Cina Selatan.

    Langkah tersebut akan sejalan dengan retorika bipartisan selama bertahun-tahun yang memprioritaskan Asia daripada Eropa, sebuah sikap yang digaungkan oleh pidato Menteri Pertahanan Pete Hegseth pada bulan Februari 2025 di Brussels, di mana ia menyatakan bahwa “realitas strategis yang nyata” menuntut fokus untuk melawan Tiongkok.

    “Namun, dampak berantainya bisa melampaui Moskow dan Beijing. Jejak AS yang lebih kecil di Eropa Timur mungkin memberi isyarat kepada sekutu seperti Jepang dan Korea Selatan bahwa komitmen Amerika dapat dinegosiasikan, terutama di bawah pemerintahan yang skeptis terhadap keterlibatan di luar negeri,” tulis BM mengulas efek perubahan sikap dan fokus AS ini.

    Hal itu juga dapat memberanikan aktor yang lebih kecil—Iran, misalnya, yang telah memasok Rusia dengan pesawat nirawak Shahed—atau mempersulit peran Turki di NATO, mengingat posisinya yang berada di antara Timur dan Barat.

    Pentagon bersikeras akan berkonsultasi dengan sekutu, tetapi para pemimpin Eropa sudah mulai kewalahan.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron, berbicara kepada Financial Times pada bulan Februari 2025, menyebut kembalinya pemerintahan Trump sebagai “kejutan listrik” bagi Eropa, dan mendesak UE untuk memperkuat pertahanannya sendiri.

    Pesawat siluman F-35 (OFER ZIDON/FLASH90)

    Eropa Kehilangan Senjata-Senjata Ampuh

    Perangkat keras militer apa yang mungkin akan tetap ada atau disingkirkan seiring wacana AS menarik mundur pasukan dari Eropa? 

    F-35A Lightning II, pesawat tempur siluman dengan jangkauan 1.200 mil dan fusi sensor yang menghubungkannya dengan aset darat dan udara, telah menerbangkan misi pencegahan di atas Polandia sejak 2022.

    Dengan biaya $80 juta per unit, ini adalah aset yang sangat berharga—Su-57 Felon Rusia, pesaing terdekatnya, tertinggal dalam hal kemampuan siluman dan produksi, dengan jumlah yang beroperasi kurang dari 20 unit pada tahun 2025.

    Pengurangan rotasi F-35 dapat menyebabkan hilangnya keunggulan udara, meskipun AS mungkin mengimbanginya dengan pesawat pengebom B-21 Raider, platform siluman generasi berikutnya yang akan mulai beroperasi pada tahun 2027.

    Tank Bradley buatan AS yang dikirim ke Ukraina. /Foto: Militer AS (Via BI)

    Di darat, M2 Bradley, kendaraan tempur infanteri seberat 34 ton dengan senapan rantai 25 mm dan rudal TOW, telah berlatih bersama unit Polandia dan Rumania. Penarikannya akan melemahkan kekuatan lapis baja NATO, terutama terhadap tank T-90 Rusia, yang memiliki lapis baja reaktif dan senapan 125 mm.

    “Ke depannya, langkah Pentagon selanjutnya akan mengungkap kalkulasinya. Dalam 30 hingga 60 hari, kita mungkin akan melihat rotasi pasukan disesuaikan atau kontrak baru ditandatangani—mungkin untuk rudal hipersonik Raytheon, yang melaju dengan kecepatan Mach 5 dan dapat mencapai Moskow dari Polandia dalam hitungan menit,” kata ulasan BM.

    Respons NATO juga akan sama meyakinkannya.

    “Akankah Jerman, dengan Bundeswehr yang beranggotakan 183.000 orang, akhirnya memenuhi janjinya untuk membentuk dua divisi bagi aliansi tersebut? Akankah kenaikan anggaran pertahanan Uni Eropa sebesar €250 miliar, yang diusulkan pada Februari 2025 menurut Bruegel, terwujud? Pertanyaan-pertanyaan ini terus muncul saat AS mempertimbangkan perannya di kawasan yang telah mengandalkan kekuatannya selama delapan dekade,” ulas BM.

    “Pada akhirnya, potensi penarikan pasukan AS ini mencerminkan sebuah negara di persimpangan jalan. Ini bukan hanya tentang 10.000 tentara atau beberapa tank—ini tentang visi Amerika tentang posisi globalnya di era ancaman yang saling bersaing,” lanjut ulasan tersebut.

    Jika benar AS mengeksekusi penarikan pasukannya ini, penurunan logistik, perubahan teknologi, dan pembagian beban dengan sekutu, adalah faktor-faktor yang mengarah pada kalibrasi ulang kekuatan NATO, bukan kemunduran, meski negara-negara Eropa tidak dapat dipungkiri merasa was-was atas wacana AS ini. 

    “Kegelisahan di Warsawa, Bukares, dan Tallinn terasa nyata, sebuah pengingat bahwa pencegahan lebih banyak berkaitan dengan kehadiran daripada kemampuan.”

    “Untuk saat ini, pertimbangan Pentagon menawarkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban: Dapatkah teknologi benar-benar menggantikan pasukan di darat? Akankah Eropa bangkit menghadapi tantangan tersebut? Dan berapa harga yang mungkin harus dibayar jika keseimbangan berubah terlalu jauh dan terlalu cepat? Sejarah menunjukkan bahwa jawaban tersebut akan membentuk lebih dari sekadar nasib Eropa Timur,” tutup ulasan BM.

     

    (oln/bm/*)

     

  • Lagi, Tiga Pelajar Mojokerto Hilang Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang Selatan – Halaman all

    Lagi, Tiga Pelajar Mojokerto Hilang Terseret Ombak Pantai Balekambang Malang Selatan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Empat pelajar asal Mojokerto terseret ombak besar saat mandi laut di Pantai Balekambang di Desa Srigonco Kecamatan Bantur, di Malang Selatan, Rabu, 9 April 2025.

    Dari empat pelajar tersebut, satu berhasil diselematkan dan ditarik ke darat oleh nelayan dibantu tim SAR. Sementara, tiga pelajar lainnya hilang dan dalam proses pencarian.

    Keempat  pelajar tersebut merupakan bersekolah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto. Mereka ke Pantai Balekambang untuk menikmati liburan.

    Saat peristiwa mereka terseret ombak, suasana Pantai Balekambang ramai oleh pengunjung.

    Tiga pelajar yang hilang tenggelam bernama Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15).

    “Keberadaan mereka di Pantai Balekambang untuk melakukan kunjungan wisata bersama empat teman lainnya,” kata Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar kepada wartawan.

    Menurut Bambang, insiden keempat pelajar terseret ombak Pantai Balekambang terjadi Rabu siang pukul 13.00 WIB.

    Polisi kemudian menerima laporan wisatawan tenggelam di Pantai Balekambang. Tim SAR gabungan bersama polisi kemudian diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.

    “Begitu menerima informasi dari masyarakat, Polsek Bantur di bawah jajaran Polres Malang langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban selamat, dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk upaya pencarian korban yang hilang,” ujarnya.

    Bambang menjelaskan, rombongan pelajar tersebut berjumlah tujuh orang. Mereka tiba di Pantai Balekambang pukul 12.45 WIB.

    Lima pelajar langsung turun berenang di pantai. Sementara yang lainnya tetap di tepi.

    Setelah beberapa menit berenang, tiba-tiba ombak besar datang dan menyapu tiga santri ke tengah laut. Dua korban lainnya Andi Khoirul dan Kayy Yugo berhasil diselamatkan.

    “Dua korban tersebut berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing asal Jerman, Helena Lindnet dan pemandu wisata, Rio Canda Hidayat,” terangnya.

    Sampai petang tadi proses pencarian masih berlangsung melibatkan unsur gabungan dari Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil 0818/12 Bantur, Pos AL Sendangbiru, LMDH, Perhutani, Tim SAR Balekambang.

    Upaya pencarian juga melibatkan relawan dari nelayan setempat dikerahkan untuk mencari korban tenggelam. “Pencarian dilakukan dengan menyisir dari darat hingga ke laut,” tuturnya.

    “Kami imbau pengunjung agar tidak berenang di zona palung laut dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah hal utama,” kata dia,

    Laporan Reporter: Lu’lu’ul Isnainiyah | Sumber: Tribun Mataraman