Negara: Jepang

  • Kala Korut Cap Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Versi Asia’

    Kala Korut Cap Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Versi Asia’

    Jakarta

    Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’. Korea Selatan pun memberi respons terkait tuduhan itu.

    Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”, dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

    Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok.

    “Kami mengecam keras… tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK,” kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

    Kemlu Korut mengibaratkan hubungan AS-Jepang dan Korsel seperti terlihat sebagai NATO versi Asia.

    “Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia,” kata pernyataan itu sambil memperingatkan “konsekuensi fatal,” ujarnya.

    “DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer,” sambungnya.

    Tanggapan Korsel

    Merespons hal itu, Korea Selatan menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak masuk akal.

    Dilansir AFP, Minggu, (30/6/2024), Korsel menolak tuduhan Korut tersebut. Korsel menyatakan bahwa latihan terbaru tersebut merupakan kelanjutan dari latihan pertahanan yang diadakan secara rutin selama bertahun-tahun di antara ketiga sekutu tersebut.

    “Tidak masuk akal jika Korea Utara, sumber utama ketegangan di Semenanjung Korea, mengkritik latihan Freedom Edge dengan menjulukinya sebagai ‘NATO Asia’,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

    Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

    Sementara itu, kedua Korea telah terjebak dalam aksi saling balas balon dalam beberapa pekan terakhir, di mana Pyongyang mengirimkan balon-balon berisi sampah ke arah selatan sebagai pembalasan atas misi serupa yang dikirim ke utara dari Korea Selatan yang membawa propaganda pro-Seoul.

    (yld/maa)

  • Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Asia’

    Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel ‘NATO Asia’

    Jakarta

    Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’. Merespons hal itu, Korea Selatan menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak masuk akal.

    Dilansir AFP, Minggu, (30/6/2024), Korsel menolak tuduhan Korut tersebut. Korsel menyatakan bahwa latihan terbaru tersebut merupakan kelanjutan dari latihan pertahanan yang diadakan secara rutin selama bertahun-tahun di antara ketiga sekutu tersebut.

    “Tidak masuk akal jika Korea Utara, sumber utama ketegangan di Semenanjung Korea, mengkritik latihan Freedom Edge dengan menjulukinya sebagai ‘NATO Asia’,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya, Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Korut menyebutnya sebagai ‘NATO versi Asia’ dan memperingatkan ‘konsekuensi fatal’.

    Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki “Freedom Edge”, dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

    Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok

    “Kami mengecam keras… tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK,” kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

    “Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia,” kata pernyataan itu sambil memperingatkan “konsekuensi fatal,” ujarnya.

    “DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer,” sambungnya.

    Latihan gabungan terbaru ini melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt milik Washington, kapal perusak berpeluru kendali milik Tokyo JS Atago, dan jet tempur KF-16 milik Seoul.

    Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

    (yld/gbr)

  • Klaim Korut Sukses Uji Coba Rudal Usai Dituding Korsel Gagal

    Klaim Korut Sukses Uji Coba Rudal Usai Dituding Korsel Gagal

    Jakarta

    Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik ke sebelah timur semenanjung Korea, dan disebut gagal oleh Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Namun, Korut menegaskan uji coba rudalnya berhasil.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/6/2025), peluncuran rudal terbaru Korut ini terjadi sehari setelah peringatan 74 tahun dimulainya Perang Korea.

    Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan pada Rabu (26/6) waktu setempat bahwa aksi massal digelar di Pyongyang untuk memperingati hari itu, yang disebut sebagai “hari perjuangan melawan imperialisme AS” dan menyebut Washington sebagai musuh bebuyutan.

    Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korsel atau JCS dalam laporannya menyebut peluncuran rudal Korut terdeteksi dari area sekitar Pyongyang pada Rabu (26/6) waktu setempat dan tampaknya gagal.

    Otoritas Penjaga Pantai Jepang, dalam pernyataan terpisah, melaporkan bahwa sebuah proyektil yang diyakini sebagai rudal balistik Korut tampaknya telah jatuh usai diluncurkan. Tidak disebutkan lebih lanjut lokasi jatuhnya rudal Pyongyang tersebut.

    Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa rudal itu mengudara pada ketinggian sekitar 100 kilometer dan melaju sejauh 200 kilometer.

    Laporan kantor berita resmi Korsel, Yonhap News Agency, yang mengutip sumber militer setempat menyebut rudal yang gagal diluncurkan Pyongyang itu tampaknya rudal hipersonik yang sedang diuji coba.

    Selanjutnya: Korut bantah gagal.

    Korut Bantah Gagal

    Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut Pyongyang “berhasil melakukan uji coba pemisahan dan kendali panduan hulu ledak jenis individual mobile” pada Rabu (26/6).

    “Hulu ledak mobile memisahkan diri dengan dipandu secara benar terhadap tiga target koordinat,” sebut KCNA dalam pernyataannya pada Kamis (27/6).

    “Uji coba itu bertujuan untuk mengamankan kemampuan MIRV,” jelas KCNA merujuk pada teknologi reentry vehicle yang bisa ditargetkan secara independen, atau kemampuan untuk meluncurkan banyak hulu ledak pada satu rudal balistik.

    Menurut laporan KCNA, uji coba itu “dilakukan dengan menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik berbahan bakar solid jenis jarak menengah dalam radius 170-200 kilometer”.

    “Efektivitas umpan yang dipisahkan dari rudal juga telah diverifikasi oleh radar anti-udara,” imbuh KCNA dalam laporannya.

    Pernyataan Korut itu disampaikan sehari setelah militer Korsel melaporkan Pyongyang terdeteksi melakukan uji coba rudal hipersonik, namun peluncuran itu gagal dan berakhir dengan ledakan rudal di udara.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

  • SpaceX Dibayar Rp 13 T Untuk Hancurkan Stasiun Antariksa Internasional

    SpaceX Dibayar Rp 13 T Untuk Hancurkan Stasiun Antariksa Internasional

    Jakarta

    NASA menyewa SpaceX milik Elon Musk untuk penghancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS pada akhir dekade ini. Badan antariksa itu memberikan kontrak senilai USD 843 juta atau sekitar Rp 13,8 triliun pada SpaceX untuk membangun apa yang disebut ‘Kendaraan Deorbit’.

    Pesawat luar angkasa ini akan dirancang untuk memandu laboratorium penelitian seukuran lapangan sepak bola itu kembali ke atmosfer Bumi setelah pensiun tahun 2030. Kendaraan buatan SpaceX dirancang menghancurkan ISS dengan mendorong stasiun tersebut masuk kembali dari orbit.

    “Sangat penting untuk mempersiapkan deorbit Stasiun Luar Angkasa Internasional yang aman dan bertanggung jawab dengan cara yang terkendali,” kata NASA, diktuip detikINET dari CNBC.

    NASA tidak merinci apakah desain SpaceX untuk Kendaraan Deorbit AS akan didasarkan pada salah satu pesawat ruang angkasa perusahaan yang sudah ada, seperti kapsul Dragon miliknya.

    Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Kanada, dan Jepang, telah mempersiapkan akhir dari ISS, yang telah eksis sejak tahun 2000. ISS, yang pada dasarnya laboratorium penelitian berawak, terlibat lebih dari 3.300 percobaan ilmiah. Namun ISS menua dan NASA serta mitra utamanya Roscosmos tak mampu memecahkan masalah kebocoran mikroskopis yang kian parah di sana.

    NASA sudah menganalisis mengapa mereka memutuskan untuk dengan sengaja menghancurkan ISS dalam proses masuk kembali yang terkendali. Badan tersebut mengevaluasi berbagai alternatif, termasuk membongkar stasiun di orbit.

    “Stasiun luar angkasa adalah artefak unik yang nilai sejarahnya tidak dapat dilebih-lebihkan. NASA mempertimbangkan hal ini ketika menentukan apakah ada bagian dari stasiun yang dapat diselamatkan untuk pelestarian sejarah atau analisis teknis,” tulis badan tersebut.

    Pada akhirnya, studi lembaga tersebut menetapkan bahwa segala upaya untuk melestarikan atau menggunakan kembali ISS tidak mungkin dilakukan secara teknis dan ekonomi. NASA mencatat kemungkinan masa operasional ISS dapat diperpanjang melampaui tahun 2030, namun hal ini belum ditentukan dan memerlukan persetujuan dengan lembaga mitra internasionalnya.

    NASA berencana menggantikan ISS dengan stasiun luar angkasa swasta dan membantu mendanai pengembangannya. Biaya pengembangan dan pembangunan ISS sendiri sekitar USD 150 miliar dan biaya operasional NASA sekitar USD 4 miliar tiap tahunnya. Stasiun ruang angkasa yang dibangun swasta untuk menggantikan ISS mungkin biayanya nanti lebih murah.

    (fyk/fay)

  • Indonesia di Grup Neraka, Netizen Berdoa Kencang

    Indonesia di Grup Neraka, Netizen Berdoa Kencang

    Jakarta

    Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga tuntas digelar. Timnas Indonesia masuk ke Grup C, segrup dengan China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Jepang. Netizen pun menyebutnya grup neraka karena tim yang berada di grup itu memang sangat kuat.

    Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Zona Asia telah digelar di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6). 18 Tim yang diundi menempati enam grup.

    Nantinya tiap tim akan berlaga home dan away. Kemudian, dua tim teratas bakal dapat tiket lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim di peringkat ketiga dan keempat akan lanjut ke babak keempat.

    Netizen pun mencoba tetap optimistis meskipun Indonesia akan bertemu dengan tim-tim kuat dari Asia yang langganan lolos Piala Dunia.

    “Mantap King Indo bakal diuji lawan Jepang australi sama Arab Saudi Negara Langganan Pildun,” cetus seorang pengguna X, dulunya Twitter.

    “Grup neraka bareng aussie, jepang,saudi,bahrain, china. Good luck Indo,” tulis seorang netizen. “Grup ini grup neraka banget asli. Dahlah gausah ekspektasi terlalu tinggi wahai netizen timnas. Sudah masuk round 3 udah bagus,” cetus yang lain mencoba realistis.

    “Berdoa yang terbaik buat timnas semoga bisa tercapai apa yang kita inginkan bersama,” seru seorang netizen. “Sudah Fix, mau di grup manapun semuanya berat karena kita itu pot 6. Bismillah, kita berdoa untuk pertandingan timnas pertama di round ke 3 tanggal 5 SEPTEMBER 2024. Semoga poin penuh,” harap sebuah akun.

    Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sendiri akan dimulai pada September mendatang.

    (fyk/fyk)

  • Ngeri! Wanita Jepang-Anaknya Diserang Pria Berpisau di China

    Ngeri! Wanita Jepang-Anaknya Diserang Pria Berpisau di China

    Beijing

    Seorang wanita berkewarganegaraan Jepang dan anaknya diserang seorang pria bersenjatakan pisau di sebuah kota dekat Shanghai, China. Pria yang melakukan penyerangan mengerikan itu telah ditangkap oleh otoritas berwenang setempat.

    Seperti dilansir Bloomberg dan The Star, Selasa (25/6/2024), Kedutaan Besar Jepang di Beijing dalam pernyataannya menyebut bahwa seorang pria tidak dikenal tiba-tiba menyerang wanita Jepang itu dan anaknya, yang sedang menunggu di salah satu halte bus di kota Suzhou, dekat Shanghai, pada Senin (24/5) sore waktu setempat.

    Penyerangan terjadi ketika sebuah bus berhenti di halte tersebut. Penyerangan terjadi ketika sebuah bus berhenti di halte tersebut. Menurut Konsulat Jenderal Jepang di Shanghai, bus itu membawa anak-anak sekolah Jepang yang baru pulang dari sekolah.

    Disebutkan bahwa wanita Jepang itu dan anaknya dilarikan ke rumah sakit setempat setelah mengalami “luka-luka yang tidak mengancam nyawa” mereka.

    Satu orang lainnya yang berjenis kelamin perempuan, yang merupakan petugas bus tersebut, juga mengalami luka-luka yang membuatnya dirawat di rumah sakit. Dilaporkan bahwa wanita warga negara China itu kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

    Pria yang melakukan penyerangan, menurut Kedutaan Besar Jepang di Beijing, telah ditangkap dan ditahan oleh otoritas penegak hukum setempat. Pelaku disebut sebagai warga negara China, namun identitasnya tidak diungkap ke publik.

    Motif di balik penyerangan melibatkan senjata tajam itu belum diketahui secara jelas. Kepolisian Suzhou belum memberikan pernyataan resmi atas serangan ini.

    Penyerangan itu dilaporkan terjadi di ruas Jalan Huaihai, yang menjadi lokasi Japanese School of Suzhou. Ruas jalanan itu juga dikenal sebagai “Jalan Jepang” di area Suzhou karena banyaknya pertokoan dan restoran Jepang di sana.

    Namun insiden tersebut semakin menambah banyaknya insiden penikaman di negara di mana tindak kekerasan jarang terjadi.

    Saksikan juga ‘Kaisar Jepang Kunjungi Inggris, Pererat Hubungan Keluarga Kerajaan’:

    Penyerangan itu terjadi saat maraknya insiden penusukan dan penikaman di berbagai wilayah China dalam beberapa pekan terakhir. Awal bulan ini, sedikitnya empat dosen awal Amerika Serikat (AS) ditikam di sebuah taman publik di kota Jilin.

    Rentetan serangan yang marak terjadi itu menuai reaksi keras dari para pengguna media sosial di China, dengan beberapa di antaranya mengaitkan serangan semacam itu dengan ketidakpuasan atas kemerosotan ekonomi.

    Kedutaan Besar Jepang, dalam pernyataannya, menyebut insiden penyerangan dengan pisau dilaporkan terjadi di tempat-tempat umum di berbagai wilayah China dalam beberapa hari terakhir.

    Pihak Kedutaan Besar Jepang pun memperingatkan warga negaranya yang ada di wilayah China untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 24,69 Juta Pengguna X/Twitter di RI Terancam Tak Bisa Mencuit lagi

    24,69 Juta Pengguna X/Twitter di RI Terancam Tak Bisa Mencuit lagi

    Jakarta

    Media sosial X yang dulunya bernama Twitter mengalami pertumbuhan hingga kini mencapai lebih dari 600 juta pengguna di seluruh dunia. Namun di sisi lain, ada sekitar 24,69 juta pengguna terancam tidak bisa lagi mencuit di platform digital milik Elon Musk tersebut.

    Berdasarkan laporan We Are Social 2024 bahwa jumlah pengguna X di dunia menyentuh 618,9 juta. Angka tersebut mengalami penurunan dari Oktober 2023 yang mencapai 666,2 juta pengguna.

    Sementara itu, menurut laporan yang sama, jumlah pengguna X di Indonesia dilaporkan sebanyak 24,69 juta. Itu diketahui dari sumber yang dipublikasikan di sumber periklanan X pada awal tahun 2024.

    Namun, penting untuk ditekankan bahwa angka jangkauan iklan ini tidak sama dengan angka pengguna aktif bulanan, dan mungkin terdapat perbedaan yang berarti antara ukuran pemirsa iklan X dan total basis pengguna aktifnya.

    Tak hanya itu, pengguna internet Indonesia juga rupanya banyak mengakses X melalui aplikasi mobile hingga masuk lima besar di dunia di belakang Jepang, Arab Saudi, Irlandia, dan Afrika Selatan.

    Kebijakan baru X yang telah menambahkan klausul pada peraturannya dengan mengizinkan pengguna untuk memposting konten dewasa dan pornografi di platform dengan beberapa peringatan jadi sorotan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bahkan ada kemungkinan X diblokir sehingga para penggunanya di RI tidak bisa mencuit lagi.

    Pengguna kini dapat memposting konten not safe for work (NSFW) yang diproduksi secara konsensual selama konten tersebut diberi label yang jelas. Aturan baru ini juga mencakup video dan gambar yang dibuat oleh AI. Kebijakan tersebut bertentangan dengan yang berlaku di Indonesia.

    Kominfo memberi peringatan keras terhadap X agar tidak diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

    “Saya sudah menyurati (soal) pornografi. Bahwa X kalau tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia, akan kita tutup. Blok,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Senin (10/6/2024).

    Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Kominfo telah berupaya mengurangi konten dewasa di X, tetapi tetap tidak bisa secara langsung memblokir konten-konten dewasa dan pornografi di platform tersebut.

    “Pasti yang diblokir X-nya kan saya nggak bisa blokir di dalam. Pada saat kita menemukan konten pornografi kita bersurat itu ada konten pornografi tolong di take down, itu sudah ratusan ribu yang di X itu, yang kita temukan banyak sekali, paling banyak di sana memang,” kata Semmy, Jumat (14/6/2024).

    (agt/fay)

  • Putin Puji Korut Jelang Kunjungan Pertamanya dalam 24 Tahun

    Putin Puji Korut Jelang Kunjungan Pertamanya dalam 24 Tahun

    Pyongyang

    Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan pujian ke Korea Utara (Korut) jelang kunjungannya. Ini merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.

    Dilansir BBC, Selasa (18/6/2024), Putin memuji Korea Utara karena ‘dengan tegas mendukung’ perang Moskow di Ukraina. Putin diperkirakan tiba di ibu kota Korut untuk bertemu dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, Selasa malam.

    Kedua pemimpin terakhir kali bertemu pada bulan September 2023 di kosmodrom Vostochny di timur jauh Rusia. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Putin ke Pyongyang sejak tahun 2000.

    Dalam surat yang diterbitkan di media pemerintah Korea Utara, Putin berjanji untuk membangun sistem perdagangan dan keamanan dengan Pyongyang ‘yang tidak dikendalikan oleh Barat’.

    Putin juga berjanji mendukung upaya Pyongyang untuk membela kepentingannya meskipun ada apa yang disebutnya sebagai ‘tekanan, pemerasan, dan ancaman militer AS’, dalam artikel yang dicetak di Rodong Sinmun, corong partai berkuasa di Korea Utara. Putin mengatakan kedua negara akan terus ‘menentang dengan tegas’ apa yang dia gambarkan sebagai ambisi Barat ‘untuk menghalangi pembentukan tatanan dunia multipolarisasi berdasarkan rasa saling menghormati keadilan’.

    Amerika Serikat mengatakan pihaknya prihatin dengan ‘mendalamnya hubungan antara kedua negara’. Kremlin sendiri menggambarkan kunjunga tersebut sebagai ‘kunjungan kenegaraan persahabatan’ dengan media Rusia melaporkan bahwa Putin dan Kim mungkin menandatangani perjanjian kemitraan, termasuk mengenai masalah keamanan, dan akan memberikan pernyataan bersama kepada media.

    Sebuah parade di alun-alun Kim Il Sung sudah disiapkan untuk menyambut Putin. Putin juga diperkirakan akan menonton konser dan mengunjungi Gereja Ortodoks Tritunggal Pemberi Kehidupan di Pyongyang, satu-satunya gereja ortodoks di Korea Utara.

    Putin diperkirakan akan tiba bersama Menteri Pertahanan baru, Andrei Belousov, sementara Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Wakil Perdana Menteri Alexander Novak juga akan menjadi bagian dari delegasi tersebut.

    Kim mengatakan pekan lalu bahwa hubungan dengan Rusia telah ‘berkembang menjadi hubungan kawan seperjuangan yang tidak dapat dipatahkan’.

    Dalam pertemuan mereka tahun lalu, Putin mengatakan dia melihat ‘kemungkinan’ untuk kerja sama militer dengan Korea Utara, sementara Kim berharap presiden Rusia ‘menang’ di Ukraina.

    Gedung Putih mengatakan AS prihatin dengan hubungan yang lebih erat antara Rusia dan Korea Utara.

    “Kami tidak khawatir dengan perjalanan yang dilakukan Putin,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan pada hari Senin.

    “Yang kami khawatirkan adalah semakin dalamnya hubungan antara kedua negara,” sambungnya.

    John Nilsson-Wright, kepala program Jepang dan Korea di Pusat Geopolitik Universitas Cambridge, mengatakan Putin ‘memperkuat hubungan dengan mitra lamanya dalam Perang Dingin’ dalam upaya untuk ‘melawan anggapan bahwa AS dan sekutunya telah mampu melakukan hal tersebut untuk mengisolasi Moskow’.

    “Dia memperkuat hubungan antara rezim otoriter pada saat pemerintahan demokratis berada dalam posisi defensif, menghadapi tantangan keamanan global di Timur Tengah, Asia Timur dan Ukraina,” ujarnya.

    Pada tahun 2000, di awal karir kepresidenannya, Putin bertemu dengan ayah Kim, Kim Jong Il, yang masih menjadi pemimpin tertinggi Korut. Hubungan antara kedua negara ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Korea Utara membutuhkan bantuan dalam bidang teknologi luar angkasa setelah kegagalannya baru-baru ini dalam menempatkan satelit mata-mata kedua ke orbit – serta makanan, bahan bakar, dan mata uang asing. Sementara, Rusia terus menghadapi kekurangan senjata dalam perangnya di Ukraina.

    Washington dan Seoul menuduh Pyongyang memasok artileri dan peralatan lainnya ke Moskow, kemungkinan besar dengan imbalan makanan, bantuan militer, dan teknologi. Baik Korea Utara maupun Rusia menyangkal adanya kesepakatan senjata.

    Setelah Korea Utara, Putin diperkirakan akan mengunjungi Vietnam, negara Komunis dan sekutu lamanya, di mana kedua negara diperkirakan akan membahas isu-isu seperti perdagangan.

    (haf/imk)

  • ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    Jakarta

    Suzuka dan Nipa hampir selalu berpakaian serba hitam yang menjadi ‘seragam’ tidak resmi Toyoko Kids, kelompok yang menjadi pelarian kaum muda di ibu kota Jepang, Tokyo.

    Nipa tiba di distrik lampu merah Kabukicho di Tokyo pada Januari 2024 dan dengan cepat diterima oleh kelompok Toyoko Kids. Sedangkan Suzuki baru tiba pada bulan April.

    Seperti kebanyakan gadis di kelompok yang terdiri dari beberapa ratus remaja berusia 20-an ini, mereka terpaksa menjadi pekerja seks untuk bertahan hidup.

    Saat tidak bekerja, mereka tidur di jalanan atau di apartemen teman. Ketika cuaca terlalu buruk, mereka berkumpul dan berbagi hotel murah untuk bermalam.

    Remaja Kabukicho terjerumus narkoba

    Apabila masih ada uang tersisa, mereka akan memakainya untuk membeli rokok, alkohol, dan obat-obatan bebas yang mereka konsumsi dalam jumlah besar agar bisa overdosis.

    Tren overdosis yang disengaja pertama kali muncul pada tahun 2022. Dalam penggerebekan di tempat nongkrong Toyoko Kids pada bulan Desember tahun lalu, polisi menangkap 29 remaja di bawah umur. Beberapa di antaranya ditemukan memiliki berbagai jenis obat-obatan yang dijual bebas, kata pihak berwenang kepada media lokal.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Hukum rimba di jalanan Tokyo

    Sekitar lima tahun lalu, kelompok remaja tunawisma ini pada awalnya berkumpul di lapangan bebas kendaraan yang dikelilingi toko 24 jam, bar karaoke, restoran, hotel murah, dan kompleks bioskop, kata Hidemori Gen. Ia adalah salah satu anggota pendiri Seiboren, atau Dewan Ayah dan Ibu untuk Melindungi Pemuda.

    “Peraturan Jepang tidak lagi berlaku di lapangan tempat mereka berkumpul dan di jalan-jalan terdekat,” kata Hidemori Gen.

    “Mereka minum dan merokok meski di bawah batas usia legal,” tambahnya. “Mereka membeli obat-obatan supaya mengalami overdosis.”

    Distrik ini menjadi terkenal karena semakin banyak pemuda yang mulai berkumpul dan menarik perhatian media, kata Gen. Hal ini, pada akhirnya, “menjadikan tempat itu seperti kiblat bagi anak-anak dari seluruh negeri.”

    Polisi melakukan beberapa intervensi setengah hati, katanya. Pada tahun 2021, polisi menangkap Haoru, pemimpin tidak resmi kelompok tersebut, setelah enam orang menyiksa dan membunuh seorang tunawisma.

    Haoru kemudian bunuh diri sebelum sempat diadili.

    “Anak-anak ini melarikan diri dari orang tua yang menganiaya mereka atau tidak memedulikan mereka,” kata Gen. “Beberapa di antara mereka adalah anak yatim piatu yang melarikan diri dari rumah. Dan sekarang ini adalah rumah mereka, tempat tanpa aturan dan buka 24 jam sehari.”

    Gen menyayangkan lemahnya undang-undang mengenai tunawisma dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak di Jepang. Itu sebabnya “sangat, sangat sulit menghentikan masalah ini.”

    “Pemerintah pusat, pemerintah kota Tokyo, dan polisi semua tahu bahwa ada masalah. Mereka bisa melihatnya di jalan-jalan di sini, tapi mereka tidak berbuat apa-apa,” katanya.

    “Tidak ada yang peduli dan tidak ada yang bertanggung jawab membantu anak-anak muda ini,” katanya.

    Gen menyalahkan masalah Kabukicho sebagai penyebab perubahan dramatis yang terjadi dalam masyarakat Jepang dalam dekade terakhir. Masalah serupa juga mulai muncul di jalanan distrik kehidupan malam lain di seluruh negeri, seperti Susukino di Sapporo dan Minami di Osaka.

    “Masalah ini tidak ada 10 tahun lalu,” katanya. “Di masa lalu, Jepang adalah komunitas desa di mana keluarga dan tetangga saling menjaga dan membantu,” katanya.

    “Semua itu sudah tidak ada lagi. Semakin banyak orang punya masalah keuangan, banyak ibu tunggal yang berjuang untuk bertahan hidup, anak-anak kecil tenggelam dalam ponsel dan dunia online.”

    Bahaya mengintai di jalan

    Uni, pemuda berusia 22 tahun, dan keluarganya harus meninggalkan Prefektur Fukushima setelah bencana nuklir pada Maret 2011.

    Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan harus terus berpindah tempat tinggal selama bertahun-tahun. Uni tiba di Kabukicho 18 bulan lalu setelah melihat video Toyoko Kids di TikTok.

    “Semua orang ramah dan terbuka, dan mudah menemukan orang untuk diajak bicara,” katanya. “Saya pertama kali datang ke sini karena saya pikir saya mungkin bisa membantu anak-anak yang bermasalah, tapi akhirnya saya tinggal bersama mereka.”

    Uni mengakui bahwa keadaan ini bisa berbahaya. Anak-anak yang lebih lemah dapat dengan mudah dibujuk masuk ke dunia prostitusi, katanya, dan mereka meniru perilaku orang lain dalam kelompok tersebut. Dia mengenal seorang pemuda yang meninggal karena bunuh diri dengan melompat dari gedung.

    Saat ditanya tentang harapannya di masa depan, Suzuka berkata, “Saya tidak punya mimpi.”

    Namun Nipa mengatakan dia ingin “memiliki pekerjaan yang membuat saya dihormati.”

    ae/yf

    Catatan Editor: Jika kamu mengalami masalah emosi serius atau pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu mencari bantuan profesional. Kamu dapat menemukan informasi tentang cara mendapatkan bantuan, di mana pun kamu berada, melalui situs web berikut: https://www.befrienders.org

    Lihat juga Video ‘Wibu Siap-Siap! Impactnation Japan Festival 2024 Hadirkan AKB48’:

    (ita/ita)

  • Kapal China Patroli di Dekat Pulau Sengketa, Jepang Marah!

    Kapal China Patroli di Dekat Pulau Sengketa, Jepang Marah!

    Tokyo

    Empat kapal Penjaga Pantai China, yang dilengkapi persenjataan, terdeteksi melakukan patroli hingga memasuki perairan yang dianggap oleh Jepang sebagai bagian wilayahnya. Otoritas Tokyo yang merasa berang pun mengajukan protes keras terhadap otoritas Beijing atas insiden tersebut.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (7/6/2024), pemerintah Jepang menyebut bahwa ini menjadi momen pertama kalinya ketika empat kapal patroli China, yang membawa apa yang tampak seperti meriam, memasuki wilayah teritorial Jepang di Laut China Timur, di sekitar pulau yang menjadi sengketa kedua negara.

    Tokyo diketahui mengklaim pulau sengketa yang disebut sebagai Senkaku, sedangkan Beijing mengklaimnya sebagai Diaoyu.

    “Saya tidak dalam posisi untuk menyatakan apa niat dari pihak China, namun penyusupan kapal-kapal milik Penjaga Pantai China ke wilayah kami merupakan pelanggaran hukum internasional,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers.

    Otoritas Penjaga Pantai China, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa pihaknya berpatroli di perairan tersebut dengan mengerahkan kapal-kapal yang membawa persenjataan.

    Disebutkan bahwa patroli tersebut merupakan “tindakan rutin” untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan hak maritim, dan menjadi “langkah yang diperlukan” untuk perdamaian dan stabilitas, serta bertujuan menangkal “langkah negatif” Jepang baru-baru ini.

    “Kami menyarankan pihak Jepang untuk berhati-hati dalam kata-kata dan tindakannya, untuk merenungkan diri dan menghentikan provokasi,” demikian pernyataan Otoritas Penjaga Pantai China, sembari menyatakan pihaknya akan meningkatkan apa yang disebutnya sebagai “upaya penegakan hukum”.

    Hayashi, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa otoritas Tokyo telah mengajukan “protes keras” kepada Beijing melalui saluran diplomatik, yang menyerukan agar kapal-kapal Penjaga Pantai China segera keluar dari perairan tersebut.

    Empat kapal Penjaga Pantai China, sebut Hayashi, berada di dalam area teritorial Jepang selama lebih dari satu jam dan meninggalkan area itu setelah tengah hari.

    “Penyusupan ke dalam wilayah perairan kami sangat disesalkan dan tidak bisa ditoleransi. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk waspada dan memantau wilayah sekitar Kepulauan Senkaku dengan rasa urgensi, sembari menghadapi China dengan tenang dan tegas,” ucap Hayashi dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)