Negara: Jepang

  • Bapanas dorong penggunaan bibit padi unggul untuk swasembada pangan

    Bapanas dorong penggunaan bibit padi unggul untuk swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mendorong penggunaan bibit padi unggul guna meningkatkan produktivitas dalam mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.

    “Melalui optimalisasi penggunaan benih padi unggul dapat turut melejitkan produktivitas beras nasional,” kata Arief dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Arief menyatakan bahwa optimalisasi penggunaan benih padi unggul dapat mempercepat peningkatan hasil panen beras nasional dan mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

    Dia mengaku bahwa dirinya telah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifili Hasan (Zulhas) telah meninjau lahan yang dikelola PT Sang Hyang Seri (SHS) dan ID FOOD di Subang, Jawa Barat, sebagai pusat produksi benih padi unggul.

    Arief menekankan pentingnya pengembangan pusat pembenihan padi berkualitas yang mampu meningkatkan produktivitas dan mendukung target swasembada pangan nasional yang lebih cepat.

    “Dengan benih padi terbaik yang ditanam oleh petani, maka dapat menentukan skala produktivitas saat panen nantinya. Target swasembada pangan pun (akan) semakin cepat tercapai,” ujarnya.

    Pusat benih SHS di Subang saat ini memiliki lahan seluas 3.200 hektar, yang diharapkan mampu menjadi fondasi penting dalam meningkatkan produksi beras dalam negeri.

    Dengan benih padi unggul yang dikelola secara baik oleh petani di lahan itu, Arief yakin bahwa produktivitas panen dapat mencapai 7 hingga 8 ton per hektar.

    Peningkatan produktivitas ini diperkirakan mampu mengangkat produksi nasional hingga 20 persen, sehingga potensi impor beras dapat ditekan secara signifikan.

    “Jika semakin banyak petani menanam dengan benih dari sini, dapat bantu melejitkan produksi nasional sampai 20 persen. Impor pun bisa kita hindari,” jelasnya.

    Arief memastikan pemerintah juga turut mengupayakan penyerapan hasil panen oleh Bulog untuk menjaga stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara berkelanjutan.

    Dia menyebutkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produktivitas padi nasional pada 2023 mencapai 52,85 kuintal per hektare, meningkat dari 51,28 kuintal per hektare pada 2020.

    Peningkatan produktivitas ini memerlukan adanya standby buyer, seperti Bulog, untuk memastikan penyerapan hasil produksi dan menjaga kestabilan harga di pasaran.

    “Tentunya dengan adanya eskalasi produksi yang progresif tersebut, harus ada standby buyer untuk membantu penyerapannya,” ucap Arief.

    Arief juga memastikan komitmen pemerintah dalam menjaga stok CPP yang akan dipergunakan untuk program-program intervensi pemerintah, termasuk menopang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di awal tahun 2025.

    Ia menambahkan, penyerapan beras oleh Bulog untuk stok CPP dilaporkan berjalan dengan baik, menunjukkan progres positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Bantuan pangan beras tahap ketiga tahun 2024 masih berlangsung dan diperkirakan akan dilanjutkan hingga Desember, sebagai bagian dari upaya kontinuitas pemerintah membantu keluarga kurang mampu lewat program bantuan pangan beras 10 kg.

    Bantuan tersebut menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

    Arief juga menyebutkan bahwa realisasi pengadaan beras dalam negeri yang dilaksanakan Bulog sampai minggu keempat Oktober, telah mencapai 1,084 juta ton. Perolehan ini meningkat hingga 34,15 persen jika dibandingkan pada periode yang sama dalam dua tahun terakhir.

    “Pada Januari-Oktober 2022 kala itu tercatat 808 ribu ton. Sementara Januari-Oktober 2023 di 895 ribu ton, sehingga telah terjadi peningkatan sebesar 21,03 persen,” kata Arief.

    Baca juga: Menko Zulkifli: Bibit padi unggul mampu tingkatkan produksi beras

    Baca juga: Padi peranakan Jepang hasil radiasi nuklir dikembangkan di Sulsel

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Jakarta

    Bisnis ekspor-impor merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di era globalisasi ini. Dengan menjual produk ke pasar luar negeri atau mengimpor barang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, pelaku bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan omset.

    Namun, memulai bisnis ekspor-impor bukanlah hal yang sederhana. Ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar bisnis ini dapat berjalan lancar.

    Bagi yang tertarik memulai bisnis ekspor-impor, berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan, serta bagaimana memilih solusi valas yang tepat sehingga bisa membantu mempermudah proses transaksi internasional dengan cepat dan aman.

    1. Pahami Regulasi Ekspor dan Impor

    Langkah pertama dalam memulai bisnis ekspor-impor adalah memahami regulasi ekspor dan impor yang berlaku di Indonesia dan negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai barang-barang yang boleh diekspor atau diimpor, prosedur bea cukai, hingga perizinan yang dibutuhkan.

    Misalnya, produk makanan dan minuman mungkin memerlukan sertifikasi khusus untuk memastikan bahwa barang tersebut memenuhi standar kesehatan negara tujuan. Di Indonesia, diperlukan mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi lain yang relevan dengan produk yang akan diekspor atau diimpor.

    Pastikan untuk selalu mengikuti regulasi yang berlaku agar proses pengiriman barang tidak mengalami kendala di perbatasan. Melakukan riset tentang peraturan di negara tujuan juga akan membantu Anda menghindari risiko barang tertahan di bea cukai.

    2. Tentukan Pasar yang Tepat

    Memilih pasar yang tepat adalah kunci sukses dalam bisnis ekspor-impor. Pastikan untuk menargetkan negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk.

    Misalnya, produk tekstil dan kerajinan tangan dari Indonesia memiliki pasar yang potensial di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sementara produk elektronik dan bahan baku sering dicari di negara-negara Asia Tenggara.

    Untuk menentukan pasar yang tepat, Anda perlu melakukan analisis pasar dan riset tentang tren produk di negara tujuan. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti pameran perdagangan internasional, bergabung dalam komunitas bisnis, atau menggunakan data dari badan-badan perdagangan seperti Kementerian Perdagangan RI.

    3. Jalin Kerja Sama dengan Supplier dan Distributor

    Bekerja sama dengan supplier dan distributor yang dapat diandalkan adalah langkah penting dalam bisnis ekspor-impor. Jika melakukan impor, pastikan supplier di luar negeri memiliki reputasi baik dan mampu memenuhi permintaan barang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang disepakati
    .
    Sebaliknya, jika mengekspor produk, penting untuk memiliki distributor yang kuat di negara tujuan. Distributor yang memiliki jaringan luas di pasar lokal akan membantu produk Anda lebih cepat dikenal dan diterima oleh konsumen di negara tersebut.

    Kerja sama yang baik dengan mitra bisnis juga akan memudahkan Anda dalam mengelola logistik dan distribusi barang dari Indonesia ke negara tujuan, sehingga barang dapat diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik.

    4. Gunakan Solusi Transfer Valas untuk Transaksi Internasional

    Bisnis ekspor-impor membutuhkan transaksi keuangan lintas negara yang efisien. Mulai dari pembayaran kepada supplier, penerimaan pembayaran dari pembeli, hingga pembayaran biaya pengiriman, semuanya harus dilakukan dengan cara yang aman dan cepat. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis untuk menggunakan solusi transfer valas yang dapat diandalkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan layanan Transfer Valas yang dirancang untuk memudahkan transaksi internasional. Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan transfer uang ke berbagai negara secara real-time (untuk mata uang tertentu), dan tersedia 24/7, sehingga Anda dapat mengirim uang kapan saja tanpa terhalang oleh perbedaan waktu atau jam operasional bank.

    Livin’ by Mandiri juga menawarkan biaya transfer yang rendah dan kurs yang kompetitif, sehingga pelaku bisnis bisa menghemat pengeluaran untuk setiap transaksi. Hal ini sangat penting dalam bisnis ekspor-impor, karena perbedaan kurs dan biaya transfer bisa mempengaruhi keuntungan secara signifikan.

    Selain itu, Livin’ by Mandiri menawarkan transfer ke 17 mata uang asing tujuan, seperti US Dollar (USD), Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD), dan British Pound Sterling (GBP). Aplikasi ini juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing tujuan baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP). Selain itu Anda juga bisa mengirim mata uang USD ke seluruh dunia.

    Dengan banyaknya pilihan mata uang ini, pebisnis bisa melakukan pembayaran ke berbagai negara dengan mudah dan aman.

    5. Atur Strategi Pemasaran Internasional

    Setelah memahami regulasi dan membangun jaringan dengan supplier dan distributor, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran internasional yang efektif. Gunakan media sosial, e-commerce, dan website untuk mempromosikan produk Anda kepada calon pembeli di luar negeri.

    Pelajari juga kebiasaan konsumen di negara tujuan. Misalnya, konsumen di Jepang sangat memperhatikan kualitas dan kemasan produk, sementara konsumen di negara-negara Asia Tenggara mungkin lebih sensitif terhadap harga.

    Menyesuaikan strategi pemasaran dengan karakteristik pasar akan membantu produk lebih cepat diterima di negara tujuan.

    6. Jaga Hubungan Baik dengan Mitra Bisnis Internasional

    Dalam bisnis ekspor-impor, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis adalah kunci untuk membangun reputasi dan kepercayaan. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan transparan mengenai kualitas produk, waktu pengiriman, dan pembayaran.

    Dengan hubungan yang baik, Anda bisa membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri bisa membantu memastikan pebisnis dapat memenuhi kewajiban pembayaran kepada mitra tepat waktu. Dengan transfer valas yang cepat dan tanpa hambatan, Anda bisa mengelola transaksi dengan lebih efisien.

    Memulai bisnis ekspor-impor membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari memahami regulasi hingga memilih mitra bisnis yang tepat. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari solusi keuangan seperti Transfer Valas di Livin’ by Mandiri, pebisnis bisa memastikan setiap transaksi berjalan dengan lancar dan efisien.

    Fitur transfer uang antar negara yang cepat, murah, dan aman akan membantu Anda fokus pada pengembangan bisnis dan mencapai kesuksesan di pasar internasional.

    Siap memulai bisnis ekspor-impor? Download aplikasi Livin’ by Mandiri sekarang juga dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan.

    Tersedia di Google Play Store dan App Store.

    (prf/ega)

  • Jepang Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Jadi 0,7%

    Jepang Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Jadi 0,7%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk tahun fiskal saat ini karena melemahnya ekspor menyeret pemulihan ekonomi yang rapuh.

    Dalam laporan proyeksi terbarunya yang dikutip dari Reuters pada Sabtu (2/11/2024), Kantor Kabinet Jepang memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto yang disesuaikan dengan inflasi untuk tahun fiskal berjalan yang berakhir pada Maret 2025 menjadi 0,7% dari proyeksi 0,9% pada Juli.

    Penurunan perkiraan baru ini mengikuti penurunan serupa dengan perkiraan pada Juli, tetapi masih di atas perkiraan sektor swasta yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,5%. Proyeksi pertumbuhan untuk tahun fiskal berikutnya dipertahankan pada 1,2%.

    Pemerintah merilis perkiraan pertumbuhan ekonominya pada bulan Januari dan kemudian merevisinya sekitar bulan Juli. Namun, revisi pada periode ini jarang terjadi dan menyoroti semakin besarnya tekanan terhadap perekonomian akibat menurunnya permintaan global dan melemahnya konsumsi domestik.

    Bank of Japan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada hari Kamis dan mengatakan risiko-risiko di sekitar perekonomian Amerika Serikat (AS) sudah mulai mereda, menandakan bahwa kondisi sudah siap untuk menaikkan suku bunga lagi.

    Namun, pelemahan permintaan global dan domestik yang berkepanjangan dapat memperlambat rencana Bank of Japan (BOJ) untuk sepenuhnya keluar dari kondisi moneter yang longgar selama satu dekade. Prakiraan tersebut menjadi dasar penyusunan anggaran negara.

    “Karena harga yang tinggi sangat berdampak pada masyarakat berpendapatan rendah, langkah-langkah harus diambil untuk membantu mendukung kehidupan mereka,” kata Kantor Kabinet.

    Anggota dewan ekonomi utama pemerintah dari sektor swasta juga meminta pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah ekonomi yang efektif dan memadai untuk membantu memulihkan momentum konsumsi swasta.

    Pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba telah berjanji untuk menyusun paket belanja besar pada akhir tahun ini untuk meredam dampak terhadap rumah tangga akibat kenaikan biaya hidup dan mendukung perekonomian yang lebih luas.

  • Bahas Gen-Z, Putri Tanjung Pembicara Termuda dalam Sejarah Nikkei Forum Global Management

    Bahas Gen-Z, Putri Tanjung Pembicara Termuda dalam Sejarah Nikkei Forum Global Management

    Jakarta

    Putri Tanjung, Komisaris CT Corp, mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue di Tokyo, Jepang, pada 28-29 Oktober 2024.

    Putri dalam forum ini tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga ASEAN sebagai satu-satunya perwakilan Gen-Z dan pembicara termuda sepanjang sejarah forum bergengsi ini.

    Acara yang berlangsung di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, mengusung tema “Seize the Tide, Lead the Change,” dan dihadiri ratusan eksekutif global, termasuk CEO Microsoft Japan, President & CEO Hyundai Motor, dan CEO Inditex Group. Putri menjadi salah satu dari tiga pembicara perempuan di antara para pemimpin bisnis dunia, menyuarakan pandangan Gen-Z sebagai pasar yang berpengaruh.

    Dalam sesi “Decoding Gen-Z,” Putri berada satu panel dengan Mai Shin, Presiden GENDA Japan yang berbagi wawasan tentang cara memahami perilaku Gen-Z, terutama sebagai target pasar yang dinamis.

    Putri membahas kesuksesan AlloBank Festival yang berhasil menarik jutaan Gen-Z menjadi nasabah. Menyoroti pentingnya tentang orisinalitas, ia berkata,

    “Banyak perusahaan keliru memperlakukan Gen Z seperti konsumen lain. Authenticity itu penting, Gen Z dapat melihat saat suatu brand hanya mengejar tren tanpa ketulusan,” ujar Putri Tanjung dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2024).

    Putri juga menekankan pentingnya perusahaan menyeimbangkan antara karakter Gen-Z yang mampu bergerak cepat dan efisien (agile) dengan sikap konsisten mencapai hasil yang ditetapkan.

    “Gen-Z adalah generasi yang Agile, tetapi penting bagi perusahaan untuk menyeimbangkannya dengan menanamkan konsistensi agar mereka tetap fokus dan dapat mencapai hasil yang diharapkan, dan tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai pemimpin masa depan,” papar Putri Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung ini.

    NIKKEI FORUM Global Management Dialogue merupakan forum CEO terbesar di Asia dan acara paling bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun pada musim gugur oleh Nikkei Inc., media bisnis terkemuka Jepang.

    Forum ini memberikan wawasan terbaru tentang strategi bisnis di era transformasi digital dan rantai pasokan global dengan mempertemukan para pemimpin bisnis dunia untuk berbagi perspektif dari berbagai sektor industri.

    (hns/hns)

  • Wakili RI & ASEAN, Putri Tanjung Jadi Pembicara Termuda NIKKEI Forum

    Wakili RI & ASEAN, Putri Tanjung Jadi Pembicara Termuda NIKKEI Forum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris CT Corp Putri Tanjung berbicara tentang potensi signifikan yang ditawarkan oleh Gen-Z dalam forum CEO terbesar di Asia, NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue.

    Putri mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam NIKKEI FORUM di Tokyo, Jepang, pada 28-29 Oktober 2024. Putri dalam forum ini tidak hanya mewakili Indonesia, tetapi juga ASEAN sebagai satu-satunya perwakilan Gen-Z dan pembicara termuda sepanjang sejarah forum bergengsi ini.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    Forum yang berlangsung di Imperial Hotel, Tokyo, ini mengusung tema “Seize the Tide, Lead the Change,” dan dihadiri ratusan eksekutif global, termasuk CEO Microsoft Japan, President & CEO Hyundai Motor, dan CEO Inditex Group yang merupakan induk dari raksasa fashion global Zara.

    Putri yang menjadi salah satu dari tiga pembicara perempuan di antara para pemimpin bisnis dunia, dalam acara ini menyuarakan pandangan Gen-Z sebagai pasar yang berpengaruh.

    Dalam sesi “Decoding Gen-Z,” Putri berada satu panel dengan Mai Shin, Presiden GENDA Japan yang berbagi wawasan tentang cara memahami perilaku Gen-Z, terutama sebagai target pasar yang dinamis.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    Putri membahas kesuksesan AlloBank Festival yang berhasil menarik jutaan Gen-Z menjadi nasabah. Menyoroti pentingnya tentang orisinalitas, ia berkata, “Banyak perusahaan keliru memperlakukan Gen Z seperti konsumen lain. Authenticity itu penting – Gen Z dapat melihat saat suatu brand hanya mengejar tren tanpa ketulusan.”

    Lebih lanjut tentang Gen-Z, ia menambahkan Gen-Z adalah generasi yang Agile. 

    “Penting bagi perusahaan untuk menyeimbangkannya dengan menanamkan konsistensi agar mereka tetap fokus dan dapat mencapai hasil yang diharapkan, tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai pemimpin masa depan,” jelas Putri.

    Foto: ist
    Putri Tanjung Berbicara di NIKKEI FORUM 26th Global Management Dialogue Tokyo

    NIKKEI FORUM Global Management Dialogue merupakan forum CEO terbesar di Asia dan acara paling bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun pada musim gugur oleh Nikkei Inc., media bisnis terkemuka Jepang. Forum ini memberikan wawasan terbaru tentang strategi bisnis di era transformasi digital dan rantai pasokan global dengan mempertemukan para pemimpin bisnis dunia untuk berbagi perspektif dari berbagai sektor industri.

    (fsd/fsd)

  • Pusat kuliner beragam mendukung industri pariwisata Singkawang

    Pusat kuliner beragam mendukung industri pariwisata Singkawang

    Dengan adanya keberadaan restoran yang beragam diharapkan dapat mendukung perkembangan industri pariwisata lokalSingkawang (ANTARA) – Industri pariwisata di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, semakin berkembang dengan kehadiran pusat kuliner atau restoran yang menyajikan hidangan beragam, bukan hanya hidangan lokal kota itu tapi juga kuliner ala Jepang di kota Amoi tersebut.

    “Dengan adanya keberadaan restoran yang beragam diharapkan dapat mendukung perkembangan industri pariwisata lokal, dan menarik lebih banyak pengunjung, serta memberikan kontribusi positif bagi ekonomi,” kata Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Wali Kota Singkawang, Karjadi saat meresmikan restoran siap saji khas masakan Jepang, di Singkawang, Sabtu.

    Dia menuturkan, dengan banyaknya pilihan kuliner, Singkawang dipastikan akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata dan kulinernya.

    “Saya percaya dengan banyaknya keragaman kuliner di Singkawang, maka akan menjadi salah satu kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini,” kata dia.

    Menurutnya, Kota Singkawang, dikenal sebagai salah satu kota destinasi wisata di Indonesia. Tak hanya itu, kehadiran restoran baru ini juga mendukung dan memperkaya ragam kuliner.

    Maka dari itu, untuk mewujudkan pusat kuliner yang beragam ia menyambut baik kehadiran restoran yang menyajikan makanan beef bowl khas Jepang di mal kota setempat.

    Sementara itu, Senior Marketing Activation Manager Yoshinoya Indonesia, Zuhdan Kamal mengatakan, selain mendukung perkembangan kuliner, kehadiran restoran itu juga membuka peluang lapangan pekerjaan warga Kota Singkawang.

    “Seluruh karyawan yang bekerja di sini, lokal dari Singkawang. Jadi kami juga membuka lapangan pekerjaan bagi putra-putra asli Kota Singkawang,” katanya.

    Dipilihnya Kota Singkawang, ia mengaku karena banyaknya permintaan. Selain itu juga karena restoran ini diharapkan dapat mendukung kemajuan Kota Singkawang sebagai tujuan wisata yang menarik dan beragam.

    Ia menambahkan, restoran itu sudah memiliki sertifikasi halal. “Kita ada tiga sertifikasi halal dan semuanya mendapatkan akreditasi A,” katanya.

    Baca juga: Menparekraf gandeng pengusaha kembangkan potensi wisata Singkawang
    Baca juga: Perayaan Imlek momentum kebangkitan Pariwisata Singkawang

    Pewarta: Narwati
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Lansia Jepang Ramai-ramai Jadi Kriminal, Alasannya Tragis

    Lansia Jepang Ramai-ramai Jadi Kriminal, Alasannya Tragis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang sering dipandang sebagai negara kaya akan budaya dan memiliki masyarakat yang sejahtera. Namun siapa sanga, kini banyak lansia di Negeri Sakura itu terlibat dalam tindakan kriminal di usia tua mereka.

    Faktanya, kini tidak sedikit lansia di Jepang yang memilih untuk melakukan kejahatan, dan bahkan berusaha untuk masuk penjara secara sukarela untuk menyambung hidupnya.

    Menurut BBC International, para lansia menganggap penjara adalah tempat menyambung hidup terbaik. Di balik jeruji besi, mereka bisa memperoleh tempat tinggal, mendapat layanan kesehatan 24 jam, dan terpenting, kebutuhan hidup dasar dapat terpenuhi.

    Hal ini disebabkan karena kehidupan masa tua di Jepang tidak diiringi dengan kualitas hidup yang membaik. Saat mereka tak lagi produktif, lansia ini dihadapkan pada mahalnya biaya hidup, tingginya biaya pelayanan kesehatan, serta jeratan kesepian akibat ditinggal keluarga.

    Menurut laporan pemerintah pada 2021 yang dikutip The Economist, dikutip Sabtu (2/11/2024) jumlah pelaku kriminal di atas usia 65 tahun telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 20 tahun terakhir. Secara persentase, sebagaimana dilaporkan Reuters, jumlah ini meningkat 7% dari satu dekade sebelumnya.

    Pada 2006 misalnya, The Guardian melaporkan bahwa tahanan berusia 60 tahun ke atas berjumlah 28.892 orang atau 12% dari keseluruhan tahanan berjumlah 80.000. Angka ini meningkat drastis dari tahun 2000 yang hanya 9.478 orang.

    Memang, mereka tidak mendapat kebebasan. Tapi, di penjara, warga dijamin pemerintah. Contoh kasus, seorang kakek berusia 64 tahun bernama Toshio Takata. Ia secara sengaja ingin dipenjara.

    Toshio awalnya seorang pensiunan yang tinggal seorang diri. Namun, uang pensiun yang didapat tak bisa menutupi besarnya biaya hidup.

    Setelah kocar-kacir cari nafkah dan gagal, Toshio putus asa dan punya rencana cerdik. Dia ingin mencuri sepeda, lalu secara sukarela menyerahkan diri kepada polisi. Sekali waktu, dia sungguh melakukan itu dan berhasil.

    “Lihat, saya mengambil sepeda ini,” katanya kepada polisi, saat menceritakan ulang ke BBC International.

    Meski tergolong kecil, polisi sangat serius menindaknya. Hasilnya pun sesuai harapan sang kakek di mana ia dipenjara setahun.

    “Saya bisa makan dan tinggal secara gratis,” kata Toshio tanpa rasa bersalah.

    Setelah setahun dan bebas, Toshio malah ketagihan hidup di penjara. Dia lagi-lagi punya rencana jahat dan berhasil ditindak. Kali ini dia super bahagia karena bisa menghabiskan waktu di penjara lebih lama. Di hukuman kedua, polisi menghukumnya delapan tahun penjara karena melakukan pengancaman dengan senjata.

    “Saya menyukai karena bisa tinggal gratis. Bahkan setelah keluar nanti, saya punya uang banyak karena dana pensiun saya tidak terpakai oleh kebutuhan di rumah,” ujar kakek berusia 64 tahun itu.

    Jika kasus Toshio didasarkan pada masalah finansial, maka kasus yang menjerat para perempuan lansia lain cerita. Perlu diketahui, mayoritas tahanan lansia adalah perempuan.

    Kantor berita NHK menulis mayoritas kasus para nenek 90% adalah pencurian. Mereka secara sukarela masuk penjara karena kesepian, bisa karena ditinggal keluarga atau cerai.

    Ambil contoh cerita Takako Suzuki. Perempuan berusia 76 tahun itu rela masuk penjara karena menganggap hidupnya di sana bisa bahagia.

    Sebelum menjadi terdakwa, Takako punya suami dan dua anak yang sudah bekerja. Kesibukan anaknya dan suami yang sudah tiada membuat dia merasa kesepian, yang membuatnya nekat melakukan aksi pidana dan mencapai yang dia inginkan, yakni masuk penjara.

    Saat ditahan, polisi mendiagnosis dia terkena demensia, sehingga dia dibebaskan setelah enam hari ditahan. Namun, setelahnya dia justru kembali ingin masuk penjara dengan mencuri.

    Kepada NHK, Takako cerita saat di penjara kualitas hidupnya meningkat. Dia tak lagi kesepian, bisa ngobrol bareng tahanan lain, melakukan kegiatan keterampilan, dan mendapat pengobatan fisioterapi secara gratis. “Saya lebih baik dan suka di sini. Sangat senang,” kata Takako.

    Kisah Toshio dan Takako berujung pada lahirnya ‘lingkaran setan’ yang tak berujung. Dalam laporan The Economist lagi, Jepang awalnya cukup keras terhadap narapidana.

    Namun, karena beberapa tahun terakhir mayoritas diisi tahanan lansia, maka pemerintah melunak. Mereka kemudian menjadikan penjara sebagai rehabilitasi. Masalahnya, dengan pola pikir “penjara membawa kesejahteraan”, para lansia malah betah dan menganggap penjara sebagai panti jompo. Akibatnya, kasus ini pun tak akan selesai.

    Peneliti Universitas Kokugakuin, Yasuda Megumi, menyebut langkah pemerintah Jepang merehabilitas tahanan baik, tetapi yang harus diperkuat adalah soal jaring pengaman. Maksudnya, seperti reformasi hukum untuk membatasi penahanan lansia atau menawarkan amnesti.

    Dalam riset When the Elderly Turn to Petty Crime: Increasing Elderly Arrest Rates in an Aging Population, Naomi F. Sugie menjelaskan bahwa persoalan ini membutuhkan integrasi kehidupan sosial yang jelas di antara masyarakat Jepang. Pemerintah, misalnya, bisa melakukan peningkatan potongan gaji bulanan saat usia produktif untuk dana pensiun lebih besar di masa depan.

    Lalu, masyarakat pun harus mulai mengubah pola pikir tentang keluarga. Mulai dari keengganan memiliki anak, memilih hidup sendirian, dan sekalipun punya keluarga, banyak orang ingin hidup mandiri karena tinggal bersama keluarga bisa merepotkan.

    Akibatnya, kesulitan ekonomi yang menjerat dan kuatnya budaya ala Jepang itu membuat pikiran “penjara membawa kebahagiaan” sulit dilepas. Dengan melihat proyeksi penduduk Jepang masa depan yang didominasi lansia, bukan tidak mungkin bahwa akan ada ribuan kisah-kisah Toshio dan Takako lain di masa depan.

    (fab/fab)

  • Penampakan Makhluk Mirip Manusia Ditemukan di Antartika, Berani Lihat?

    Penampakan Makhluk Mirip Manusia Ditemukan di Antartika, Berani Lihat?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sosok misterius yang menyerupai manusia terlihat di Antartika. Dikenal sebagai Ningen, makhluk ini telah menjadi legenda yang terkenal dan dilaporkan muncul beberapa kali di wilayah tersebut.

    Ningen dideskripsikan bertubuh raksasa, tingginya mencapai 30 meter, punya kulit yang halus dan berwarna putih mirip seperti makhluk legenda yang tinggal di daerah bersalju, Yeti.

    Makhluk ini disebut bisa berjalan dengan kedua kaki, memiliki lengan dan 5 jari pada tiap tangannya. Beberapa kali dilaporkan makhluk itu menampakan dirinya.

    Salah satunya pada Februari 1992, saat sebuah kapal nelayan Cile tiba di perairan Selat Drake yang berada di ujung selatan Argentina dekat ujung utara benua Antartika.

    Seorang pelaut melihat penampakan Ningen saat merokok di sisi kiri kapal. Terlihat bayangan gelap di bawah air yang mendekat ke permukaan dan berenang dengan cepat ke arah kapal.

    Saat mendekat, Ningen terlihat dengan kulit yang putih dan memilih dua kaki depan atau sirip kuat. Sirip ini bergoyang dengan cepat. Obyek tersebut juga memiliki kepala dengan wajah seperti manusia.

    Pelaut langsung berteriak ketakutan dan menyebut ‘monster laut’. Makhluk itu langsung menyelam ke lautan.

    Namun kru kapal lain tidak percaya dengan cerita pelaut itu. Mereka menyebut kemungkinan yang dilihat adalah paus pembunuh Antartika yang keluar dari air untuk bernapas.

    Ningen kembali dilaporkan terlihat pada 2022. Cerita itu berasal dari tim ekspedisi Jepang yang terkepung salju dan tinggal di kamp untuk merekam data yang dikumpulkan.

    Saat di kamp, mereka merasakan ada getaran hebat di bagian lapisan es bawah kaki mereka. Saat mengintip melalui jendela terdapat sosok berukuran 30 meter.

    “Saya melihat sosok yang samar-samar dan besar di kedalaman es dan salju. Itu memiliki anggota badan seperti manusia dan tingginya lebih dari 30 meter,” kata seorang anggota tim ekspedisi.

    Makhluk itu bergerak cepat dan nampaknya tertarik dengan cahaya dari tempat perkemahan. Lalu tim peneliti mematikan seluruh sumber cahaya dan saat gelap makhluk itu berputar di perkemahan seperti mencari sesuatu dan 10 menit kemudian pergi.

    Saat kembali ke Jepang, para peneliti menyerahkan video dan foto makhluk yang diduga Ningen ke departemen terkait. Sejumlah gambar akhirnya bocor ke internet.

    Sementara pada November 2017 majalah MU Jepang juga sempat menyebut adanya makhluk misterius di Antartika. Beberapa orang juga berusaha mengambil video saat mengabadikan temuan Ningen lewat Google Maps, meski penampakannya seperti lumba-lumba.

    (fab/fab)

  • Nggak Muluk-muluk, Kawasaki Cuma Mau Jual 20 Unit Motor di IMOS 2024

    Nggak Muluk-muluk, Kawasaki Cuma Mau Jual 20 Unit Motor di IMOS 2024

    Jakarta

    Sebagai produsen motor asal Jepang, penjualan Kawasaki memang tak sebaik Honda dan Yamaha di Indonesia. Itulah mengapa, mereka berusaha realistis dan tak mau muluk-muluk di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024.

    Ketika pabrikan besar lain mungkin menargetkan penjualan hingga ratusan unit, Kawasaki justru menurunkan ekspektasinya. Mereka hanya ingin menjual 20 unit kendaraan di pameran tahunan tersebut.

    “Kita di IMOS targetnya 20 unit (motor terjual) aja, itu semua model,” ujar Michael Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    Kawasaki Ninja Listrik. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Kawasaki Indonesia membawa sejumlah model andalan di pameran IMOS 2024, mulai dari Kawasaki W175, KLX-series, Ninja listrik, Ninja 250 series, hingga motor gede terbarunya, Versys 1100.

    Motor-motor yang mereka jual memang masuk segmen niche dan tak menyentuh kalangan umum. Bahkan, mereka tak punya skuter matik yang menjadi buruan konsumen di dalam negeri. Itulah mengapa, produsen berjuluk Geng Hijau itu tak mau muluk-muluk di pameran IMOS 2024.

    Selain itu, Michael menjelaskan, permintaan kendaraan baru belakangan juga melemah, terutama motor sport. Dia berharap, kondisi tersebut akan membaik tahun depan.

    “Betul, pasar turun. Apalagi segmen sport, cukup terdampak tapi tidak terlalu parah. Total market kan naik tiga persen, tapi kita turun sedikit. Dengan adanya pemerintahan baru, harapannya terus membaik,” kata dia.

    Sebagai catatan, pameran IMOS 2024 digelar selama lima hari hingga Minggu (3/11) di ICE BSD, Tangerang Selatan. Selain Kawasaki, acara tersebut diramaikan merek motor lain seperti Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, Harley-Davidson, Royal Enfield dan masih banyak lagi.

    (sfn/lth)

  • Pesona Motor Listrik Honda Pikat Pengunjung IMOS 2024

    Pesona Motor Listrik Honda Pikat Pengunjung IMOS 2024

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) memang tak meluncurkan motor baru di Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024. Namun, kehadiran produk-produk andalan, ditambah keberadaan panggung khusus untuk jajaran motor listrik, membuat booth mereka tak pernah sepi pengunjung.

    Menurut pantauan detikOto di hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, booth AHM menjadi selasar pameran yang paling ramai pengunjung. Menariknya, tak sedikit dari tamu yang penasaran dan melihat-lihat koleksi motor listrik Honda.

    AHM membuat panggung khusus di sudut selasar untuk jajaran motor listriknya. Mereka memajang Honda EM1 e, EM1 e Plus, ICON e dan CUV e. Seluruhnya seakan punya pesona yang memikat konsumen untuk datang dan melihatnya dari jarak dekat.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya memang ingin menonjolkan suasana ramah lingkungan di pameran tahunan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen Honda menyongsong era elektrifikasi di Indonesia.

    “Kembali, kami mau berkomitmen bahwa AHM berperan terhadap keberlanjutan, makanya kami menghadirkan kendaraan ramah lingkungan termasuk EV. Nanti jumlahnya setiap saat akan bertambah. Harapannya bisa mendukung pemerintah ke arah sana,” ujar Octa saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    Bukan hanya melihat-lihat, sebagian pengunjung juga mengambil gambar motor listrik Honda dan bertanya ke tenaga penjual mengenai harga serta jarak tempuhnya. Mereka terlihat kurang familiar dengan tunggangan tersebut akibat tampangnya yang unik dan futuristis.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Salah satu tenaga penjual wanita yang bertugas di booth Honda mengatakan, banyak pengunjung yang minta dijelaskan mengenai jajaran motor listrik tersebut, terutama Honda ICON e dan CUV e yang statusnya masih sangat baru. Tak sedikit yang menyatakan minat beli.

    “Banyak yang bolak-balik tanya nih, mungkin karena tampilannya modern banget. Ada yang mau tahu harganya, tapi angkanya kan masih estimasi. Tanggapan mereka bagus sih,” kata tenaga penjual tersebut kepada detikOto.

    Mengenal Motor Listrik Honda di IMOS 2024

    Kira-kira kenapa, ya, line up motor listrik Honda bisa menyita perhatian pengunjung IMOS 2024? Nah, biar tahu alasannya, yuk kenalan sama produk terkait satu per satu, detikers!

    Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Pertama, ada Honda EM1 e dan EM1 e Plus. Kedua kendaraan tersebut sebenarnya model yang sama. Hanya saja, varian plus mendapat sentuhan ekstra yang membuatnya lebih spesial, yakni rear rack atau bracket di bagian belakang.

    Honda EM1 e dan EM1 Plus menggunakan baterai lithium-ion 26,1 Ah dengan jangkauan maksimum 41,1 km. Sementara motor listriknya 1,7 kw dengan kecepatan puncak 45 km. Kendaraan tersebut memang didesain untuk penggunaan sehari-hari yang nyaman dan aman.

    Apa yang membuatnya menarik? Pertama, built quality yang terasa sangat jempolan dengan detail-detail yang rapi. Selain itu, dimensinya kompak, sehingga cocok digunakan berbagai kalangan, baik pria maupun wanita.

    Motor listrik di Booth Honda di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Selain itu, harganya juga cukup terjangkau untuk motor listrik besutan Jepang, yakni Rp 33.000.000 untuk Honda EM1 e: dan Rp 33.500.000 untuk Honda EM1 e: Plus. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    Kemudian ada Honda ICON e: yang dirancang lebih advance dibandingkan Honda EM1 e series. Kuda besi ramah lingkungan tersebut menggunakan motor listrik dengan tenaga 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/jam. Baterai yang tertanam pada dek bawah mampu membawa kendaraan melesat sejauh 53 km!

    Honda ICON e: dibanderol di rentang harga Rp 28-32 juta termasuk charger. Nominal tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.

    Kurang puas dengan fitur dan tenaga yang ditawarkan Honda ICON e: dan butuh tunggangan yang lebih powerful? Tenang, ada Honda CUV e: sebagai model tertinggi dari jajaran motor listrik pabrikan!

    Honda CUV e: dibekali motor listrik dengan tenaga 6 kW dan kecepatan maksimum 83 km/jam. Sementara baterainya diklaim punya jarak tempuh hingga 80,7 km.

    Honda CUV e: dipasarkan di range harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/baterai). Kemudian Honda CUV e: tipe RoadSync Duo ditawarkan di rentang Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai). Statusnya OTR Jakarta.

    Hmm… melihat kelebihan-kelebihan yang ditawarkan tersebut, rasanya tak heran kalau motor-motor listrik Honda jadi sorotan utama di IMOS 2024!

    (sfn/lth)