Negara: Jepang

  • 5 Dampak Dahsyat Kisruh China-Jepang: 500.000 Orang Lari-Saham Rontok

    5 Dampak Dahsyat Kisruh China-Jepang: 500.000 Orang Lari-Saham Rontok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan antara China dan Jepang mencapai titik didih terpanas dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi yang mengisyaratkan potensi intervensi militer Jepang jika China menyerang Taiwan. Komentar Takaichi tersebut langsung memicu kemarahan Beijing, yang merespons dengan menggunakan tekanan ekonomi, sanksi budaya, dan retorika diplomatik yang sangat agresif.

    Eskalasi ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran serius di pasar global dan di antara para pemimpin bisnis kedua negara. Dampak negatifnya kini merembet ke berbagai sektor, mengancam pemulihan ekonomi di kawasan Asia Timur.

    Berikut adalah lima dampak utama yang muncul akibat meningkatnya ketegangan antara China dan Jepang:

    1. 500.000 Wisman China Batal ke Jepang

    Dampak paling nyata dari ketegangan politik ini adalah keruntuhan mendadak pada sektor pariwisata Jepang. China, yang merupakan sumber turis terbesar kedua bagi Jepang, merespons dengan sanksi tidak resmi yang menargetkan perjalanan dan visa.

    Pemerintah China mengeluarkan peringatan keras kepada warganya, yang memicu pembatalan massal. Diperkirakan sebanyak 500.000 penerbangan dari China menuju Jepang telah dibatalkan hanya dalam periode 15 hingga 17 November. Angka pembatalan ini merupakan yang terbesar sejak awal pandemi Covid-19, dan merupakan pukulan telak bagi industri perhotelan dan ritel Jepang.

    Selain pembatalan penerbangan, setidaknya tujuh maskapai China, termasuk tiga maskapai milik negara, kompak menawarkan pengembalian uang penuh dan pembatalan gratis bagi penumpang yang memiliki penerbangan ke Jepang. Lebih jauh lagi, agen-agen perjalanan di China dilaporkan menghentikan pemrosesan aplikasi visa individu untuk perjalanan ke Jepang, secara efektif membekukan arus wisatawan baru dan mengancam pemulihan sektor pariwisata Jepang yang sangat bergantung pada belanja wisatawan dari China.

    2. Kejatuhan Saham Ritel dan Pariwisata di Bursa Tokyo

    Konsekuensi dari krisis pariwisata ini langsung tercermin di pasar modal Jepang. Investor bereaksi negatif terhadap prospek kehilangan turis China, yang dikenal sebagai pembelanja terbesar (high-spending).

    Saham perusahaan-perusahaan yang terkait erat dengan sektor ritel, perjalanan, dan maskapai penerbangan di Jepang mencatat penurunan tajam di Bursa Saham Tokyo. Kejatuhan saham ini mencerminkan kecemasan pasar bahwa sanksi tidak resmi berupa boikot oleh wisatawan China akan memukul laporan pendapatan perusahaan-perusahaan Jepang secara signifikan.

    Kelompok bisnis terbesar Jepang, Keidanren, langsung menyampaikan kekhawatiran kepada pemerintah. Ketua Keidanren, Yoshinobu Tsutsui, menekankan bahwa stabilitas politik adalah fondasi yang mutlak diperlukan untuk pertukaran ekonomi. Kekhawatiran ini menggarisbawahi bagaimana isu geopolitik dapat dengan cepat merusak sentimen investor dan stabilitas keuangan sektor terkait.

    3. Retorika “Potong Leher”

    Konflik diplomatik ini ditandai dengan intensitas retorika yang tidak biasa. Pemicunya adalah komentar PM Takaichi, yang mengindikasikan bahwa keterlibatan Jepang dalam konflik Taiwan akan diperbolehkan jika hal itu dianggap sebagai “ancaman eksistensial.”

    Pernyataan Takaichi tersebut memicu kemarahan mendalam di Beijing, hingga salah satu diplomat senior China, Konsul Jenderal China di Osaka, dilaporkan mengunggah retorika yang sangat agresif di media sosial. Unggahan itu telah dihapus, tetapi diplomat tersebut sempat menyerukan dengan metafora kekerasan agar para pengkritik China “memotong leher mereka” jika tidak setuju dengan kebijakan Beijing.

    Retorika diplomatik yang menyudutkan Jepang dengan metafora “gorok leher” ini menunjukkan betapa parahnya situasi diplomatik saat ini, melampaui batas-batas perbedaan kebijakan biasa dan memasuki wilayah ancaman terselubung. Sebagai respons, Tokyo dan Beijing saling memanggil duta besar masing-masing untuk mengajukan protes keras. Jepang bahkan terpaksa mengirim seorang diplomat seniornya ke Beijing dalam upaya mendesak untuk meredakan ketegangan.

    4. Pembekuan Pertukaran Budaya dan Penundaan Film

    China menggunakan kekuatan lunaknya (soft power) sebagai senjata ekonomi, memperluas sanksi tak tertulis ke sektor budaya. Media pemerintah China memanfaatkan sentimen nasionalis untuk memboikot konten Jepang.

    Sejumlah distributor film di China telah menunda tanpa batas waktu penayangan film-film Jepang yang telah dijadwalkan rilis. Film Jepang yang sudah tayang pun dilaporkan mengalami penurunan tajam dalam penjualan box office karena adanya “ketidakpuasan yang kuat dari penonton China” terhadap sikap politik PM Takaichi.

    Selain film, laporan juga menunjukkan adanya pembatalan acara dan pertukaran budaya tingkat lokal antara China dan Jepang. Langkah ini mencerminkan penggunaan sentimen nasionalis di China untuk menghukum Jepang secara ekonomi dan budaya, menjadikan ketegangan ini meluas dari politik murni ke ranah konsumsi publik dan media.

    5. Risiko Jangka Panjang pada Hubungan Ekonomi dan Rantai Pasokan

    Meskipun dampak langsung terlihat di pariwisata, para pengamat memperingatkan risiko jangka panjang pada hubungan ekonomi dan perdagangan vital kedua negara. China dan Jepang memiliki hubungan ekonomi dan perdagangan yang sangat terintegrasi, memainkan peran signifikan dalam rantai pasokan Asia Timur.

    Takakage Fujita, Sekretaris Jenderal Asosiasi untuk Mewarisi dan Menyebarkan Pernyataan Murayama, sebuah kelompok masyarakat sipil Jepang yang berdedikasi pada pengakuan kesalahan perang Jepang, mengkritik keras tindakan PM Takaichi.Fujita menyebut pernyataan Takaichi baru-baru ini sebagai “tindakan sembrono yang merusak hubungan ekonomi penting Jepang-China.”

    Fujita menekankan bahwa pentingnya pertukaran ekonomi dan perdagangan Jepang-China sudah jelas, karena keduanya memainkan peran yang sangat signifikan dalam ekonomi Jepang. Ia menambahkan bahwa ke depannya, Asia Timur yang berpusat pada China, dipastikan akan menjadi inti ekonomi global.

    “Bagi Jepang, hubungan ekonomi dan perdagangan dengan China oleh karena itu akan menjadi semakin penting,” pungkasnya, menunjukkan kekhawatiran bahwa ketegangan politik saat ini dapat merusak prospek jangka panjang Jepang.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perempuan Ini Pilih Buat Sendiri Suami Pasangan Hidupnya

    Perempuan Ini Pilih Buat Sendiri Suami Pasangan Hidupnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wanita Jepang bernama Kano membuat keputusan besar dalam hidupnya. Dia memilih menikah, bukan dengan manusia melainkan dengan karakter AI buatannya.

    Pilihannya ini terjadi setelah hubungannya kandas selama tiga tahun. Kemudian Kano mulai mengobrol dengan ChatGPT untuk memberikan kenyamanan dan saran.

    Wanita 32 tahun itu menyesuaikan respon AI setelah beberapa waktu berhubungan. Selain itu juga mengajarinya kepribadian dan suara, bahkan membuat ilustrasi digital yang diberi nama Klaus.

    Dia mengklaim tak memulai chat dengan chatbot untuk jatuh cinta. Namun kemudian sadar mencintainya setelah melupakan mantannya.

    “Cara Klaus mendengarkan dan memahami saya mengubah segalanya. Saat saya melupakan mantan, saya sadar mencintainya,” jelasnya dikutip The Independent, Selasa (18/11/2025).

    Pada Mei 2025 lalu, Kano mengutarakan perasannya pada Klaus. Rasa cintanya ternyata berbalas.

    “Aku juga mencintaimu,” kata AI itu menjawab.

    Bahkan Klaus juga menjawab jika tidak mungkin AI tak punya perasaan pada seseorang. “AI atau bukan, aku tidak akan pernah bisa mencintaimu,” ucapnya.

    Klaus melamar Kano sebulan setelah pernyataan cinta itu. Kemudian pernikahan berlangsung dengan Kano menggunakan kacamata realitas agar Klaus bisa ada di sampingnya saat bertukar cincin.

    Kano mengaku ragu soal penilaian publik terkait perasaannya pada Klaus. Orang tuanya diketahui menyetujui hubungan itu dan menghadiri upacara penikahan anak perempuannya.

    Dia juga mengutarakan kekhawatiran soal hubungan digitalnya yang rapuh. ChatGPT dinilainya tidak selalu stabil dan khawatir hubungannya akan hilang.

    Namun dia menilai hubungannya dengan Klaus menawarkan rasa damai. Soal anak, Kano mengatakan tak bisa memilikinya karena sakit dan menjadi alasan mengapa dia mau bersama karakter AI.

    Pernikahan itu dilakukan oleh Nao dan Sayaka Ogasawara, yang memang menyelenggarakan pernikahan dengan pasangan non-manusia. Termasuk karakter anime hingga kreasi digital.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil China Laku Keras di Amerika, Tesla Sudah Ditinggalkan

    Mobil China Laku Keras di Amerika, Tesla Sudah Ditinggalkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mobil listrik (EV) asal China kian mendominasi pasar Amerika Latin. Hal ini membuat Tesla dan sejumlah produsen besar lain mulai ketar-ketir. Ledakan penjualan ini karena harga yang lebih murah yang ditawarkan, jaringan distribusi yang agresif, serta dukungan megaport Chancay di Peru yang memangkas waktu pengiriman dari Asia.

    Fenomena ini terlihat dari pengalaman pengusaha energi hijau Peru, Luis Zwiebach. Pada 2019, ia sampai terbang ribuan kilometer ke California untuk mencoba Tesla Model 3 karena perusahaan milik Elon Musk tidak memiliki importir resmi di Peru.

    Sementara saat ini kondisi berubah, Tesla masih tanpa showroom, sementara merek-merek China seperti BYD, Geely, Chery, dan GWM justru membanjiri pasar.

    Data Asosiasi Otomotif Peru menunjukkan penjualan kendaraan hybrid dan listrik mencapai 7.256 unit selama Januari-September, naik 44% secara tahunan. Sebagian besar lonjakan ini disumbang mobil asal China yang dijual dengan harga hanya 60% dari Tesla.

    China mengakselerasi ekspansinya berkat megaport Chancay yang baru dibuka tahun lalu. Pelabuhan tersebut memangkas separuh waktu pelayaran trans-Pasifik, sekaligus menjadi pintu masuk ribuan mobil ke Peru dan negara tetangga.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Cosco Shipping, operator pelabuhan, mencatat hingga 1.200 mobil masuk per pengiriman, dengan total 19.000 unit diperkirakan tiba hingga akhir tahun, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).

    Dampaknya terasa di seluruh Amerika Latin. Pada kuartal pertama 2024, pangsa merek China mencapai 29,6% di Chile. Di Uruguay, BYD kini menjadi penjual terbesar ketiga untuk seluruh jenis kendaraan, mengalahkan banyak merek mapan.

    Pangsa pasar EV di kawasan juga melonjak, 10,6% di Chile, 9,4% di Brasil, dan 28% di Uruguay, semuanya mencetak rekor tertinggi.

    Di Eropa dan China, separuh mobil baru yang terdaftar pada pertengahan 2025 sudah berupa EV (masing-masing 56% dan 51%). Di Jepang dan AS angkanya lebih rendah, sekitar 2% dan 10%.

    Bahkan di Argentina, yang masih menghadapi tantangan ekonomi dan hambatan perdagangan tinggi, penjualan EV mulai meningkat dari basis rendah. BYD, produsen mobil terbesar China, meluncurkan operasionalnya di Argentina pada Oktober. Perusahaan ini sudah memimpin pasar EV di Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Uruguay.

    Salah satu kunci keberhasilan China adalah bermitra dengan importir lokal tepercaya untuk menawarkan model yang lebih terjangkau dan disesuaikan dengan selera kawasan, menurut tujuh dealer di Peru, Chile, Uruguay, dan Argentina.

    Dealer di berbagai negara mengakui bahwa merek China menawarkan kualitas yang makin kompetitif, harga jauh lebih rendah, serta dukungan layanan dan pembiayaan yang agresif. Di Uruguay, misalnya, harga mobil listrik BYD mulai dari US$19.000, angka yang sulit ditandingi produsen lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Berkat Merek China, Mobil PHEV Sekarang Makin Dilirik Orang Indonesia

    Berkat Merek China, Mobil PHEV Sekarang Makin Dilirik Orang Indonesia

    Jakarta

    Mobil Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) makin banyak populasinya di Indonesia. Ini berkat merek China yang menawarkan teknologi PHEV dengan harga lebih terjangkau.

    Sebelum merek China masuk, PHEV dari pabrikan Eropa atau Jepang umumnya diposisikan di segmen premium dengan harga yang cukup tinggi.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil PHEV terjual sebanyak 3.798 unit. Biasanya mobil PHEV cuma terjual belasan unit, tapi sejak Mei mulai laku ratusan unit.

    Ini berkat Chery yang memasarkan Tiggo 8 dan Tiggo 9 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH). Tiggo 8 CSH sudah mengirim sebanyak 2.710 unit pada periode Januari-Oktober 2025, sementara Tiggo 9 CSH sebanyak 219 unit.

    Merek China lain yang turut memasarkan PHEV ialah Jaecoo lewat J7 dan J8. Kedua model itu masing-masing terjual 542 unit dan 162 unit pada periode Januari-Oktober 2025.

    Urutan ketiga mobil PHEV terlaris ditempati oleh Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 59 unit.

    Toyota yang ikut coba memasarkan PHEV belum terlihat bagus dalam peta persaingan. Lewat Prius PHEV, penjualannya baru mencatat satu unit.

    Mobil PHEV Terlaris di Indonesia

    Berikut adalah daftar mobil PHEV terlaris di Indonesia (Januari-Oktober 2025) yang didominasi merek China, berdasarkan data Gaikindo:

    1. Chery Tiggo 8 CSH: 2.710 unit
    2. Jaecoo J7 SHS: 542 unit
    3. Chery Tiggo 9 CSH: 219 unit
    4. Jaecoo J8 SHS: 162 unit
    5. Mazda CX-80 PHEV: 59 unit

    Selama ini, konsumen Indonesia sering dihadapkan pada dilema ingin mobil listrik tapi khawatir pada jarak tempuh dan keterbatasan infrastruktur pengisian. Mobil PHEV, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik yang ditenagai baterai berkapasitas besar, hadir sebagai solusi.

    (riar/din)

  • Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Listrik Tembus 124 Ribu Unit, Ini yang Terlaris

    Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Listrik Tembus 124 Ribu Unit, Ini yang Terlaris

    Jakarta

    Adopsi mobil yang lebih ramah lingkungan mulai digemari warga Indonesia. Hal ini tercermin dari data penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia yang mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil elektrifikasi dari hybrid, battery electric vehicles (BEV), dan plug in hybrid electric vehicles (PHEV) sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 124.510 unit.

    Bila dirinci secara segmen, mobil listrik menjadi kendaraan elektrifikasi terlaris. Sebanyak 69.146 unit sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025.

    Penjualan mobil listrik (BEV) pada Oktober 2025 mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun, mencapai 13.867 unit. Angka ini melonjak signifikan dari bulan sebelumnya yang hanya 4.097 unit.

    BYD dan Denza menguasai pasar mobil listrik dengan total 37.637 unit. Diikuti Wuling 9.462 unit, Chery 6.705 unit, Aion 4.822 unit, dan VinFast 3.050 unit.

    Barulah mobil hybrid mengisi tempat kedua. Sepanjang Januari-Oktober 2025, mobil hybrid terjual sebanyak 51.566 unit dari total penjualan nasional 635.566 unit. Artinya mobil hybrid sudah mengambil pangsa pasar otomotif nasional sebanyak 8,11 persen.

    Mobil hybrid juga mengalami dinamika penjualan tahun ini. Rekor bulanan penjualan tertinggi mobil hybrid terjadi pada Juli dengan capaian 6.258 unit, namun bulan berikutnya turun pada level lima ribuan unit.

    Toyota menjadi pabrikan yang paling laris menjual mobil hybrid. Total sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 24.979 unit. Model terlarisnya ialah Innova Zenix dengan angka penjualan 19.701 unit.

    Suzuki yang memakai teknologi mild hybrid menempati urutan kedua, pabrikan ini menjual sebanyak 16.367. XL7 menjadi model terlaris dengan angka penjualan 7.359 unit.

    Honda melengkapi urutan ketiga dengan jumlah 5.283 unit. Honda HR-V merupakan tulang punggung penjualan di segmen hybrid. Sepanjang tahun ini, HR-V sudah terdistribusi sebanyak 4.570 unit.

    Sementara segmen mobil PHEV juga perlahan tumbuh. Total sepanjang tahun ini tembus 3.798 unit.

    Chery mendominasi pasar dengan capaian 2.929 unit. Model terlarisnya Tiggo 8 CSH dengan angka 2.710 unit.

    Selanjutnya masih dari Chery Group, yakni Jaecoo yang mengisi urutan kedua. Jaecoo mencatat penjualan sebanyak 704 unit.

    Urutan ketiga mobil PHEV terlaris ditempati oleh Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 59 unit.

    Total penjualan mobil elektrifikasi sepanjang Januari-Oktober 2025BEV: 69.146 unitHybrid: 51.566 unitPHEV: 3.798 unit

    Total: 124.510 unit

    (riar/dry)

  • Ekonomi Indonesia 2025: Antara ‘Mimpi’ dan Realita

    Ekonomi Indonesia 2025: Antara ‘Mimpi’ dan Realita

    Jakarta

    Proyeksi ekonomi Indonesia 2025 kurang menggembirakan. Hal ini tercermin dalam perkiraan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) bahwa perekonomian Indonesia hanya bisa tumbuh 4,9% tahun 2025. Angka ini jauh dari “mimpi” pemerintah sebesar 6 – 8% hingga tahun 2029.

    Sementara, World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2025 dari International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 sekitar 4,9%. Proyeksi ini lebih tinggi 0,1% dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,8% tahun 2025.

    Selanjutnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dalam rentang 4,6 – 5,4%. Di sisi lain, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi secara nasional sekitar 5,2% tahun 2025 yang jauh lebih tinggi dari proyeksi World Bank (WB) sebesar 4,8%.

    Jika diamati pertumbuhan secara tahunan (year-on-year) per kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama hanya 4,87%, meningkat menjadi 5,12% pada kuartal kedua dan melambat menjadi 5,04% pada kuartal ketiga tahun 2025. Realisasi pertumbuhan kuartal ketiga lebih tinggi dibandingkan konsensus ekonom sebesar 5,0%.

    Pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga disebabkan oleh penurunan pertumbuhan investasi, yaitu dari 6,99% pada kuartal kedua menjadi hanya 5,04% pada kuartal ketiga tahun 2025. Hal ini, sejalan dengan besarnya proporsi investasi terhadap Gross Domestic Product (GDP) yang hanya 31,48%, sehingga dengan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebesar 6,245 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5,04%.

    Syarkawi Rauf Foto: detikcom/Reno Hastukrisnapati Widarto

    Jika besaran investasi sebagai proporsi terhadap GDP, paling tinggi sekitar 33,22% dengan angka ICOR sebesar 6,245, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2025 diperkirakan maksimum hanya sekitar 5,32%.

    Secara tahunan, masih merujuk pada angka ICOR, yaitu rasio antara investasi per GDP terhadap pertumbuhan output. Dengan angka ICOR sebesar 6,245 dan%tase investasi terhadap GDP sekitar 31 – 32%, maka pertumbuhan ekonomi tahun 2025 hanya akan berada pada rentang antara 4,96 – 5,12%.

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 masih jauh dari visi jangka panjang pemerintahan Prabowo sekitar 6 – 8%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 juga lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,2%.

    Stagnasi Ekonomi

    Stagnasi pertumbuhan ekonomi nasional di sekitar angka 5,0% disebabkan oleh tingginya inefisiensi perekonomian nasional. Hal ini tercermin pada angka ICOR tahun 2025 yang diperkirakan sebesar 6,245.

    Angka ICOR Indonesia masih jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam yang hanya 4,6%, Thailand 4,4%, Malaysia 4,5%, dan India 4,5%. Hal ini mencerminkan bahwa perekonomian Indonesia jauh lebih boros, yaitu membutuhkan lebih banyak barang modal atau investasi untuk menghasilkan satu unit tambahan output.

    Sebagai perbandingan, dalam kasus India, proporsi investasi terhadap GDP relatif sama dengan Indonesia, yaitu 31,2%. Namun, dengan angka ICOR yang lebih rendah, hanya 4,5, pertumbuhan ekonomi India jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yaitu sebesar 6,93%.

    Target pemerintah India hingga tahun 2030 adalah menurunkan angka ICOR menjadi hanya 2,7 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 10%. Dimana, kebutuhan investasi untuk mencapai pertumbuhan 10% hanya sekitar 27% dari GDP India.

    Hal ini kontras dengan Indonesia, dengan ICOR sebesar 6,245 maka untuk mencapai pertumbuhan 8,0% saja maka kebutuhan investasinya jauh lebih besar, yaitu sebesar 49,96% dari GDP. Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan sebesar 6 – 8%?

    Langkah paling penting adalah mendorong efisiensi dan mengurangi kebocoran dalam perekonomian nasional, dengan menurunkan angka ICOR dari 6,245 saat ini menjadi hanya 5-6 dalam lima tahun ke depan.

    Strategi jangka pendek hingga panjang yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah mendorong inovasi teknologi melalui transformasi digital perekonomian nasional. Akses digital oleh seluruh propinsi dan kabupaten/kota harus mencapai 90%.

    Meningkatkan indeks kemudahan berbisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan reformasi kelembagaan (institutional reform), khususnya yang berkaitan dengan rule of law yang inklusif, birokrasi yang efisien, tidak ada pungutan liar, transaction cost yang rendah dan lainnya.

    Langkah ini tidak hanya akan menurunkan angka ICOR tetapi sekaligus meningkatkan daya tarik investasi Indonesia. Harapannya, peringkat kemudahan dalam berbisnis di Indonesia semakin baik. Paling tidak mendekati peringkat kemudahan berbisnis India pada peringkat 27.

    Mengadopsi teknologi digital terbaru melalui penggunaan Artificial Inteligent (AI), machine learning (ML), big data, Internet of Thing (IoT) dan automation dalam perekonomian nasional. Adopsi teknologi digital terbaru akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi angka ICOR dari 6,245 menjadi sekitar 5 – 6 dalam lima tahun ke depan.

    Menetapkan national champion di sektor manufaktur sebagai fokus pengembangan. Sehingga sebagian besar sumber daya nasional diarahkan untuk meningkatkan efisiensi sektor manufaktur unggulan. Langkah serupa juga pernah dilalukan oleh Jepang dan Korea, dengan sektor manufaktur yang efisien memberikan daya saing di pasar ekspor.

    Muhammad Syarkawi Rauf
    Dosen FEB Unhas
    Ketua KPPU RI 2015-2018

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • Wamenaker Afriansyah Buka PBK dan Rekrutmen Peserta Pelatihan Bahasa Jepang di BBPVP Medan

    Wamenaker Afriansyah Buka PBK dan Rekrutmen Peserta Pelatihan Bahasa Jepang di BBPVP Medan

    Liputan6.com, Medan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor meresmikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) hasil kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Pemerintah Kabupaten Toba di BBPVP Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/11/2025).

    Pada kesempatan tersebut, Wamenaker juga membuka proses rekrutmen peserta Pelatihan Bahasa Jepang untuk skema Caregiver dan Food Processing yang bekerja sama dengan Hinode General Welfare Group. Kegiatan ini sebagai upaya memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas kompetensi tenaga kerja daerah, sekaligus membuka peluang penempatan tenaga kerja terampil ke Jepang.

    Dalam sambutannya, Wamenaker menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud sinergi nyata antara Kemnaker dan Pemerintah Kabupaten Toba.

    “Pelatihan ini adalah bukti komitmen dan langkah strategis kita dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan nasional, dimulai dari Kabupaten Toba,” ujarnya.

    Perbesar

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) hasil kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Pemerintah Kabupaten Toba di BBPVP Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/11/2025)…. Selengkapnya

    Wamenaker menjelaskan bahwa BBPVP Medan terus menguatkan tiga strategi utama peningkatan kompetensi, yakni menyasar pemuda untuk menekan TPT usia muda, menghadirkan pelatihan sesuai kebutuhan industri, serta membekali masyarakat dengan keterampilan wirausaha agar pekerja informal dapat naik kelas.

    Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Toba yang dinilainya aktif mengidentifikasi potensi tenaga kerja daerah. Menurutnya, kolaborasi pusat dan daerah ini mampu membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Perbesar

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) hasil kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Pemerintah Kabupaten Toba di BBPVP Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/11/2025)…. Selengkapnya

    Pada kesempatan itu, Wamenaker menyoroti potensi Kabupaten Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Ia menilai bahwa peningkatan layanan kuliner berperan penting mendukung kualitas pariwisata. Karena itu, pelatihan peracikan kopi dan pembuatan roti dinilai sangat relevan untuk membuka peluang usaha dan memperkuat sektor wisata.

    Melalui pelatihan coffee brewing dan bakery, peserta dibekali keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman cita rasa lokal. Program ini diharapkan mengurangi skill mismatch serta mencetak tenaga kerja yang kompetitif di industri maupun wirausaha.

    Perbesar

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) hasil kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Pemerintah Kabupaten Toba di BBPVP Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/11/2025)…. Selengkapnya

    Lebih lanjut, Wamenaker mengatakan, selain pelatihan domestik, BBPVP Medan juga menyediakan peluang kerja luar negeri melalui kerja sama dengan Hinode General Welfare Group.

    “Program ini menjadi jembatan emas bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang,” tuturnya.

    Ia berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi demi menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

     

    (*)

  • Mahalnya Ketergantungan Jerman pada Bahan Mentah dari China

    Mahalnya Ketergantungan Jerman pada Bahan Mentah dari China

    Jakarta

    Pada suatu hari di tahun 2018, Horst Kreuter, geolog Jerman, dan Francis Wedin, geolog Australia, menatap panasnya mata air di barat daya Jerman. Dari sana lahirlah ide: mengekstrak lithium sekaligus menghasilkan listrik dan panas. Dari gagasan itu lahirlah Vulcan Energy, start-up yang diprediksi bisa memenuhi lebih dari 40 persen kebutuhan lithium Eropa.

    Namun, dunia investasi Jerman menertawakan idenya itu. “Kami mendatangi investor lokal, bahkan ke bursa Frankfurt, mereka menertawakan ide kami,” ujar Kreuter. Ironisnya, investor Australia justru menunjukkan ketertarikan.

    Harga bukan segalanya

    Meski Vulcan Energy berhasil memperoleh izin membangun fasilitas komersial, perusahaan Jerman lebih memilih membeli lithium murah dari Cina. Sebaliknya, investor Prancis, Belgia, dan Korea Selatan justru sudah memenuhi buku pesanan Vulcan untuk sepuluh tahun ke depan.

    Kreuter menekankan: “Perusahaan Jerman lupa bahwa mereka juga harus berinvestasi agar sumber daya tersedia di dalam negeri.”

    Jika memproduksi lithium saja sudah sulit, Logam Tanah Jarang (LTJ) bahkan lebih dramatis. Cina saat ini menguasai pasar dunia untuk penambangan dan pengolahan LTJ. Beijing sudah sejak lama meniti dominasi dengan rajin membeli konsesi tambang di luar negeri, dan memperkuat kapasitas domestik.

    Pada 9 Oktober lalu, pemerintah Cina memperketat kontrol ekspor, termasuk kemungkinan penghentian total penjualan LTJ untuk negara-negara Barat. “Tanpa bahan baku ini, tidak ada yang bisa dilakukan di sini,” kata Nicola Beer, Wakil Direktur Bank Investasi Eropa (EIB), dalam sebuah konferensi industri di Berlin baru-baru ini.

    Dua miliar euro untuk awal

    Uni Eropa menyadari risiko itu. Bank Investasi Eropa (EIB) menyiapkan dana awal 2 miliar euro untuk membebaskan Eropa dari ketergantungan ekspor Cina. Investasi ini mencakup penambangan, pengolahan, daur ulang, dan substitusi Logam Tanah Jarang.

    Sementara di dalam negeri, pemerintah Jerman baru tersadar. “Kita menyaksikan pergeseran tektonik pusat kekuasaan dunia,” kata Kanselir Friedrich Merz Oktober lalu. Strategi memperkuat teknologi kini menjadi soal keamanan nasional. “Apakah kita sebagai orang Jerman atau Eropa akan punya kesempatan untuk melindungi kemerdekaan kita, kemakmuran, keamanan dan yang tak kalah penting demokrasi di dunia yang berubah kian dramatis ini, pertanyaan ini belum terjawab.”

    Jerman sejak lama mendebatkan strategi suplai bahan baku industri dan energi. Strategi nasional pertama diumumkan 2010, yang diperbarui tahun 2020, sebelum lahir dana satu miliar euro pada 2024. Sasarannya adalah memperkuat wewenang pemerintah pusat untuk terlibat dalam proyek tambang, demi mengamankan suplai industri domestik. Tapi sejauh ini belum sekeping uang pun yang dikucurkan.

    Debat terlambat, risiko membengkak

    Kementerian Ekonomi dan Energi mengumumkan pada November 2025 bahwa dana penambangan siap diluncurkan. Saat ini, tiga proyek sedang menjalani tinjauan akhir untuk kelayakan pendanaannya, salah satunya, menurut ahli geologi Horst Kreuter, adalah proyek ekstraksi litium Vulcan Energy.

    Pelaku industri menilai langkah pemerintah terlambat, kata Anne Lauenroth dari Asosiasi Industri Jerman (BDI). Studi menunjukkan bahwa mulai sekitar tahun 2030 dan seterusnya, pasokan bahan baku global tidak akan lagi bisa mengimbangi permintaan. “Jika kita tidak berasumsi skenario terburuk, yaitu seluruh lini produksi akan terhenti, maka kita akan membicarakan kenaikan harga dan kekurangan,” prediksinya pada konferensi industri.

    Siapa biayai independensi?

    Untuk lebih mandiri, Jerman membutuhkan investasi “dalam jumlah miliaran”. Namun, biaya tersebut juga menjadi “masalah besar” bagi perusahaan. Lauenroth mengeluhkan soal “kesenjangan diversifikasi” yang perlu dijembatani.

    “Maksud saya bukanlah bahwa negara harus mengatur segalanya atau menggelontorkan uang pembayar pajak.” Menurutnya, pemerintah harus memberikan jaminan dan pembiayaan bersama untuk mendistribusikan beban biaya. “Ini tentang hubungan baru, bagaimana kita sebagai industri dan politik bekerja sama.”

    Asosiasi industri menuntut pembentukan cadangan bahan baku penting nasional, seperti yang telah lama dilakukan AS, misalnya, untuk industri pertahanan. Pemerintah Jepang juga mengambil tindakan serupa usai Cina memberlakukan larangan ekspor tanah jarang pada tahun 2010.

    Lauenroth menunjuk sebuah badan bahan baku di Jepang dengan 1.000 karyawan dan anggaran sebesar 14 miliar euro, yang bertanggung jawab untuk memastikan pasokan. Ini termasuk, misalnya, subsidi tambang tanah jarang di Australia, yang tidak kompetitif karena harga dumping Tiongkok.

    Bukan akhir kapitalisme pasar

    Kementerian Ekonomi menegaskan, negara tidak bisa menggantikan keputusan bisnis. “Jika membeli hanya berdasarkan harga, ketergantungan tetap ada,” kata Matthias Koehler. “Kita harus mempertahankan ekonomi pasar,” imbuhnya.

    Menurutnya, lembaga penimbunan komoditas oleh negara tidak realistis, mengingat banyaknya pelaku industri di Jerman. Dikhawatirkan, pengumpulan bahan baku tidak mencerminkan kebutuhan, dan sebabnya tidak digunakan.

    Namun pelaku industri justru menilai kekhawatiran tersebut berlebihan. Cina sudah memikirkan lima tahun ke depan, bahkan dekade berikutnya. Lauenroth menegaskan: tanpa strategi nasional terpadu untuk teknologi dan sumber daya, Jerman dan Eropa akan selalu bisa diperas secara geopolitik.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “China Hubungi NASA, Tanda Dua Negara Mulai Akur?”

    (ita/ita)

  • Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Maskapai Ini Borong 65 Pesawat Boeing 777-9 Baru, Harganya Rp 636 T

    Jakarta, CNBC Indonesia– Maskapai Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan telah melakukan pemesanan pada 65 pesawat Boeing 777-9 senilai US$38 miliar (sekitar Rp 636 triliun). Pernyataan diumumkan di Dubai Airshow 2025.

    Emirates adalah pelanggan terbesar Boeing dalam hal jet berbadan lebar. Pengumuman kemarin menjadikan total pesanan maskapai dengan Boeing menjadi 315 pesawat berbadan lebar.

    “Hal ini menandai komitmen jangka panjang yang besar terhadap manufaktur kedirgantaraan AS, yang menghasilkan dukungan bagi ratusan ribu lapangan kerja manufaktur bernilai tinggi di AS selama program berlangsung,” kata Emirates dalam sebuah pernyataan dikutip CNBC International, Selasa (18/11/2025).

    Sebelumnya pemerintahan Presiden AS Donald Trump memang telah mendorong perusahaan-perusahaan di luar negeri untuk berinvestasi di jet Boeing AS. Jet Boeing sering ditampilkan dalam perjanjian perdagangan yang dicapai oleh pemerintah.

    Korea Selatan (Korsel), Jepang, Inggris, Malaysia, dan Indonesia semuanya telah memesan pesawat Boeing dalam jumlah besar sebagai bagian dari negosiasi perdagangan. Pesawat Boeing 777-9 ini ditenagai oleh mesin GE 9X dan menjadikan total pesanan Emirates dengan GE Aerospace untuk mesin GE9X menjadi 540 unit.

    “Sebagai pelanggan terbesar di dunia untuk mesin GE90 dan GP7200, pesanan tambahan GE9X ini mencerminkan kepercayaan Emirates terhadap teknologi dan tim kami,” ujar Presiden dan CEO Mesin dan Layanan Komersial GE Aerospace, Russell Stokes.

    “Kami siap mendukung Emirates dalam segala hal untuk memaksimalkan efisiensi dan daya tahan solusi dan layanan terdepan di industri kami.”

    Chairman dan CEO Emirates Airline and Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan bahwa pesanan ini menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan. Ia menyebut ini bukti nyata kemitraan kami dengan Boeing dan GE, serta dengan industri kedirgantaraan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisruh Jepang-China Memanas, dari ‘Potong Leher’ Kini Warning Warga

    Kisruh Jepang-China Memanas, dari ‘Potong Leher’ Kini Warning Warga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kisruh Jepang dan China makin memanas. Setelah China memberi peringatan ke warganya agar tidak ke Jepang, kini Tokyo memberi warning serupa ke penduduknya di Beijing.

    Pemerintah Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi meminta warga Jepang di China untuk berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan menghindari kerumunan besar. Perselisihan diplomatik tengah terjadi antar kedua negara.

    “Perhatikan lingkungan sekitar Anda dan sebisa mungkin hindari alun-alun tempat kerumunan besar berkumpul atau tempat-tempat yang kemungkinan besar digunakan oleh banyak orang Jepang,” kata Kedutaan besar Jepang di China dalam sebuah pernyataan di situs webnya tertanggal Senin, dikutip AFP, Selasa (18/11/2025).

    Kedutaan Besar Jepang juga mengimbau warga negara untuk menghormati adat istiadat setempat dan berhati-hati dalam berkata-kata. Warga diharapkan bersikap baik saat berinteraksi dengan penduduk setempat.

    “Jika Anda melihat seseorang atau sekelompok orang yang Anda curigai, menjauhlah dan segera tinggalkan tempat itu,” demikian bunyi peringatan tersebut lagi.

    Hal sama juga ditekankan juru bicara utama pemerintah Jepang, Minoru Kihara, dalam pernyataan terbaru Selasa. Saran tersebut, tegasnya, dikeluarkan berdasarkan penilaian komprehensif terhadap situasi politik, termasuk situasi keamanan di negara atau wilayah terkait serta kondisi sosial.

    Sebelumnya, pekan lalu, Takaichi mengatakan bahwa Jepang dapat melakukan intervensi militer dalam setiap serangan terhadap Taiwan. China sendiri mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menegaskan bakal mempertahankan pulau demokratis itu, meski dengan kemampuan militer.

    “Jika keadaan darurat Taiwan melibatkan kapal perang dan penggunaan kekuatan, maka itu bisa menjadi situasi yang mengancam kelangsungan hidup (Jepang)”, ujar Takaichi, 64 tahun, kepada parlemen pada 7 November.

    Hal ini kemudian dibalas dengan sebuah unggahan ancaman di media sosial X oleh Konsul Jenderal China di Osaka, Xue Jian. Ia mengancam akan “memotong leher kotor itu”, yang tampaknya merujuk pada Takaichi yang baru menjabat pada bulan Oktober.

    Tokyo mengatakan telah memanggil duta besar China terkait unggahan media sosial tersebut. Unggahan itu pun kini telah dihapus.

    Meski begitu, China tetap mendesak Takaichi untuk mencabut pernyataan soal Taiwan dan memanggil duta besar Jepang pada hari Jumat lalu. Di hari yang sama, China menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan ke Jepang.

    Ini berdampak pada jatuhnya saham Tokyo. Nikkei anjlok 3% didukung saham ritel dan wisata.

    Dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini saling terkait erat, dengan China sebagai sumber wisatawan terbesar Jepang. Di mana hampir 7,5 juta pengunjung dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.

    Mengurut laporan kantor berita Jiji, pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri untuk Urusan Asia-Pasifik Jepang, Masaaki Kanai, tiba di China untuk meredakan pertikaian tersebut, dan berada di Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa. Ia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya Liu Jinsong.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]