Negara: Jepang

  • Harga RAM Menggila, Penjualan Motherboard PC Anjlok hingga 50%

    Harga RAM Menggila, Penjualan Motherboard PC Anjlok hingga 50%

    Jakarta

    Kisruh harga RAM yang terus meroket mulai memukul industri PC rakitan. Laporan terbaru menyebut penjualan motherboard merosot sampai 50% gara-gara dampak krisis memori yang tak kunjung reda. Di sisi lain, sebagian gamer menyerukan boikot RAM demi menekan harga–meski peluangnya untuk berhasil nyaris nol.

    Kenaikan harga DDR5 sudah berlangsung sejak awal ledakan permintaan dari data center AI, yang membutuhkan DRAM dalam jumlah besar dan stabil. Tekanan ini membuat pasokan ke pasar konsumen makin tipis, sementara harga naik tak terkendali.

    Media Jepang Gazlog menulis bahwa lonjakan harga DDR5 membuat pabrikan seperti Asus, MSI, dan Gigabyte harus memangkas target penjualan motherboard secara signifikan. Alasannya sederhana: pengguna yang ingin upgrade dari DDR4 maupun perakit PC pertama kali wajib menggunakan DDR5 untuk platform terbaru, tetapi harga RAM saat ini jauh dari ramah kantong.

    Situasinya bahkan sudah sampai ke titik absurd. Di beberapa negara, harga RAM 64 GB DDR5 kini lebih mahal daripada konsol PlayStation 5 atau kartu grafis RTX 5070. Beberapa toko di Jepang dan AS bahkan mencopot label harga tetap pada rak DDR5 karena tarifnya berubah dari hari ke hari mengikuti fluktuasi pasar.

    Dengan kondisi seperti ini, pasar motherboard ikut terjun bebas. Gazlog mencatat penjualan anjlok 40-50% dibanding periode yang sama tahun lalu. Diperkirakan, pasar CPU juga akan ikut tergerus dalam beberapa bulan ke depan karena mayoritas pembeli PC menunda upgrade.

    Di tengah kekacauan ini, muncul seruan di Reddit agar gamer memboikot pembelian RAM sampai harga kembali normal. Namun pakar industri menilai langkah tersebut hampir mustahil memberi dampak berarti, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (2/12/2025).

    Penjualan terbesar produsen memori bukan berasal dari pasar konsumen, melainkan dari sektor industri, enterprise, dan pusat data. Mayoritas kapasitas produksi DRAM sudah dikontrak oleh perusahaan-perusahaan besar untuk menopang ekspansi infrastruktur AI mereka.

    Artinya, meski sebagian pengguna PC ikut aksi boikot, skala permintaan konsumen terlalu kecil untuk menekan pasar. Belum lagi selalu ada orang yang tetap mau membeli dengan harga berapa pun–fenomena yang sudah terlihat jelas di masa kelangkaan GPU saat pandemi Covid–ditambah para penimbun yang siap memanfaatkan situasi.

    Krisis memori ini juga menjalar ke sektor kartu grafis. AMD dilaporkan berencana menaikkan harga GPU sebesar 10%, sementara AMD dan Nvidia sama-sama disebut mempertimbangkan memangkas lini produk kelas menengah dan entry-level karena biaya produksi yang ikut naik.

    Industri PC kini kembali berada dalam babak sulit, dan selama permintaan DRAM untuk AI belum mereda, harga komponen–khususnya RAM–tampaknya masih akan jauh dari kata normal.

    (asj/asj)

  • Pramono bantah Jakarta sebagai kota terpadat di dunia

    Pramono bantah Jakarta sebagai kota terpadat di dunia

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah terkait laporan dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB yang menempatkan Jakarta sebagai kota terpadat di dunia dengan populasi sekitar 42 juta jiwa.

    “Jadi, menurut saya sebenarnya kalau disampaikan Jakarta kota terpadat, salah. Karena Jakarta dalam kepadatan nomor 30 sebenarnya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Selasa.

    Namun, lanjut Pramono, karena aglomerasi itu, maka Jakarta dianggap penduduknya menjadi 42 juta mengalahkan Bangladesh, New Delhi, Tokyo, dan sebagainya.

    Kendati demikian, Pramono mengatakan bahwa dirinya justru menjadikan data tersebut sebagai referensi agar Pemerintah Jakarta semakin giat dalam membangun dan memperbaiki ibu kota.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga mengaku terkejut dengan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menempatkan Jakarta sebagai ibu kota terpadat di dunia dengan 42 juta penduduk.

    Rano menilai angka tersebut berbeda jauh dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut jumlah penduduk resmi Jakarta adalah sekitar 11 juta jiwa.

    Meski terkejut, Rano mengatakan laporan tersebut mengindikasikan bahwa Jakarta masih menjadi pusat pergerakan penduduk dan ekonomi di wilayah Jabodetabek.

    Diketahui, laporan yang menempatkan Jakarta posisi pertama ibu kota terpadat di dunia dengan 42 juta penduduk itu dipublikasi pada 23 November 2025 oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB dengan judul “World Urbanization Prospects 2025: Summary of Results”.

    Menurut laporan Prospek Urbanisasi Dunia 2025 dari Departemen Ekonomi dan Sosial PBB, kota-kota kini menampung 45 persen dari populasi global yang berjumlah 8,2 miliar jiwa.

    Jakarta kini menjadi kota terpadat di dunia, dengan hampir 42 juta penduduk. Di posisi kedua, ada ibu kota Bangladesh, Dhaka, dengan hampir 40 juta penduduk, dan ibu kota Jepang, Tokyo, dengan 33 juta penduduk.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Potensi Penerapan Direct License di Indonesia, Bisa Jadi Pelopor di ASEAN

    Potensi Penerapan Direct License di Indonesia, Bisa Jadi Pelopor di ASEAN

    JAKARTA – Sistem pengelolaan royalti di Indonesia masih berada dalam dinamika dan diskursus. Kebijakan blanket license yang selama ini diterapkan LMK-LMK dinilai tak memberi kepuasan dan transparansi yang dibutuhkan pihak-pihak terkait.

    Penerapan pembayaran kolektif ini juga menjadi dalih untuk penarikan royalti atas lagu-lagu yang masuk ranah public domain. Ujungnya, jumlah unclaimed royalty jadi membengkak dan peruntukannya sangat berpotensi disalahgunakan.

    Sejumlah musisi memperjuangkan sistem direct license yang lebih akurat dan akuntabel. Dengan bantuan perangkat digital, distribusi royalti akan tercatat rapi dan bisa dilacak sampai informasi terkecil. 

    Direct license juga memotong mata rantai birokrasi, membuat penyaluran royalti langsung mengarah ke pemilih hak cipta tanpa campur tangan pihak lain. Dari sisi pengusaha, transparansi ini juga dirasa lebih fair kepada para musisi dan pencipta lagu.

    Jerry Chen, CEO USEA Global, perusahaan teknologi audio global yang menyediakan platform manajemen musik terpusat berbasis cloud, merasa sistem direct license dapat membantu mengurai kusutnya distribusi royalti di beberapa negara, termasuk Indonesia.

    “Sepanjang pengalaman saya, baru Amerika Serikat yang berhasil menerapkan direct licensing di mana pemerintah tidak campur tangan. Dan menurut saya ini pendekatan yang baik untuk industri musik. Tapi ini akan jadi tantangan besar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, karena ada uang besar yang dipertaruhkan,” tutur Jerry dalam wawancara dengan VOI belum lama ini.

    Direct License mendapat tentangan dari berbagai pihak karena dinilai sulit dikontrol, ketika musisi menerapkan harga mereka masing-masing dan berpotensi menimbulkan friksi dengan penggunanya. Namun Jerry melihat ini adalah hal yang lumrah, di mana pasar terbuka dan akan muncul persaingan sehat secara harga.

    “Boleh saja, kenapa tidak. Kalau ada musisi yang pasang harga mahal untuk memutar lagunya, akan ada musisi-musisi lain yang siap bersaing dengan harga lebih murah. Biarkan pasar yang memilih,” tegasnya.

    Selain Amerika Serikat, pendekatan direct license juga digunakan dengan ketentuan khusus di Jepang dan Korea Selatan. Bukan sebagai satu-satunya sistem, tapi pendekatan ini bisa jadi alternatif bagi musisi untuk menjual karyanya dengan cara masing-masing.

    Ahmad Dhani termasuk yang sudah memberlakukan sistem direct licensing terhadap para musisi yang membawakan lagunya. Meski belum diketok secara sah, ia bersama AKSI tengah menyiapkan Digital Direct License yang dianggap bisa jadi alternatif blanket license yang kurang transparan.

    “Mungkin Indonesia bisa jadi yang pertama di ASEAN yang melakukan ini. Tapi sekali lagi, tantangannya akan sangat berat,” tandas Jerry Chen.

  • Mengapa Jakarta Jadi Kota Terpadat dengan 42 Juta Orang, Padahal Penduduknya 11 Juta?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Desember 2025

    Mengapa Jakarta Jadi Kota Terpadat dengan 42 Juta Orang, Padahal Penduduknya 11 Juta? Megapolitan 1 Desember 2025

    Mengapa Jakarta Jadi Kota Terpadat dengan 42 Juta Orang, Padahal Penduduknya 11 Juta?
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jakarta disebut sebagai kota terpadat di dunia dengan hampir 42 juta penduduk menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2025.
    Padahal angka ini jauh melampaui jumlah penduduk administratif
    Jakarta
    yang hanya 11 juta jiwa.
    Lantas, apa yang membuat Jakarta dicatat memiliki penduduk 42 juta dan jadi kota terpadat di dunia?
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan perbedaan angka ini berasal dari mobilitas harian jutaan orang dari 8 kabupaten/kota penyangga Jabodetabek yang beraktivitas di Jakarta, sehingga membuat Jakarta tampak lebih padat daripada data resmi.
    “Setiap hari, jutaan orang beraktivitas di Jakarta berasal dari wilayah penyangga,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Kamis (27/11/2025).
    Kabupaten/kota penyangga yang dimaksud antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
    Chico menambahkan, warga dari wilayah tersebut datang ke Jakarta untuk bekerja, sekolah, kuliah, berbisnis, berobat, hingga mengurus layanan publik.
    “Mobilitas inilah yang membuat Jakarta terasa jauh lebih padat daripada jumlah penduduk resminya,” katanya.
    Berdasarkan data bersih Dukcapil Semester I 2025, jumlah penduduk administratif Jakarta tercatat 11.010.514 jiwa.
    Angka ini dihitung dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai warga DKI Jakarta.
    Sementara itu, laporan “World Urbanization Prospects 2025: Summary of Results” yang dipublikasikan pada 23 November 2025 oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB menempatkan Jakarta sebagai kota terpadat di dunia dengan hampir 42 juta penduduk.
    Di posisi kedua ada ibu kota Bangladesh, Dhaka, dengan hampir 40 juta penduduk, diikuti Tokyo, Jepang, dengan 33 juta penduduk.
    Laporan tersebut juga mencatat bahwa kota-kota kini menampung 45 persen populasi global, dari total 8,2 miliar penduduk dunia.
    Perbedaan antara jumlah penduduk resmi Jakarta dan angka 42 juta jiwa dari laporan PBB menekankan peran mobilitas harian dari wilayah penyangga dalam memengaruhi persepsi kepadatan kota Jakarta.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos Garuda Ungkap Rencana Pangkas Gaji Direksi 10%

    Bos Garuda Ungkap Rencana Pangkas Gaji Direksi 10%

    Jakarta

    PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ungkap rencana memangkas gaji direksi sebesar 10%. Langkah ini dilakuakn seiring dengan upaya efisiensi dalam rangka penyehatan kondisi perusahaan.

    Direktur Utama GIAA Glenny H Kairupan mengatakan, rencana pemotongan gaji ini telah ia tawarkan kepada jajaran direksi pada rapat terkahir Garuda Indonesia.

    “Saya tawarkan kepada para direksi, ‘bagaimana kalau direksi Garuda secara sukarela, karena pemimpin itu seorang-seorang pemimpin harus pribadi yang berani berkorban. Kalau gaji kita potong 10% apakah setuju?’,” kata Glenny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Pertanyaan tersebut ternyata mendapat respons positif dari dari jajaran direksi. Glenny mengatakan, para direksi setuju dengan efisiensi gaji sebesar 10% tersebut.

    “Ternyata semuanya setuju, Pak. Ini memperlihatkan bagaimana kita memperbaiki organisasi ini, tetapi diri kita pun harus berani berkorban untuk memperbaiki organisasi ini,” ujar Glenny.

    Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan efisiensi dengan memangkas pegawai yang ditempatkan di Jepang, dari awalnya 2-3 orang menjadi hanya 1 orang. Hal tersebut dilakukan buntut adanya laporan mengenai Gelkeluhan tiket yang diubah secara mendadak.

    “Saya minta kepada Human Capital, ganti perwakilan yang ada di Jepang. Langsung dibuat, hari itu juga ditarik balik. Efisiensi dilakukan juga, penempatan kita punya perwakilan 2-3 orang, itu kita cabut, hanya 1 orang. Biarkan lokal staff yang lebih banyak. Karena kita harus membiayai mereka punya allowance, termasuk sewa rumah dan sebagainya,” jelas Glenny.

    Glenny menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk mengubah budaya kerja dengan membuat catatan yang harus diikuti dan diucapkan para pekerja dalam rangka membangun karakter.

    “Upaya-upaya pengamatan ini kita lakukan terus. Dan mudah-mudahan dalam 100 hari pertama, kita bisa ada warna lain di Garuda ini,” kata Glenny.

    Sementara itu, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Thomas Sugiarto Oentoro, mengatakan pihaknya terus melakukan penyehatan perusahaan dengan mengurangi biaya operasional.

    “Salah satunya itu memang di saat-saat sekarang ini cashflow manajemen itu sangat diperlukan. Karena kita di kondisi yang kritis secara operasional, diakibatkan karena armada kami yang tidak bisa bullish serviceable, yang menekan revenue kami,” ujar Thomas.

    Salah satu langkah penghematan yang dilakukan ialah melalui konsumsi bahan bakar avtur. Thomas mengklaim, Garuda Indonesia sudah menghemat hingga 21 juta liter avtur.

    “Jadi penggunaan avtur, kami juga kita lakukan efisiensi, yaitu pada waktu kita (pesawat) taxi kita pakai menggunakan satu engine supaya menghemat avtur dan itu sudah bisa menghasilkan sekitar 21 juta liter (penghematan),” katanya.

    (shc/hns)

  • Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Pusat Wellness Tourism Berbasis Budaya

    Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Pusat Wellness Tourism Berbasis Budaya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Berlangsung sepanjang November 2025 di dua kota, yakni Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ajang Wonderful Indonesia Wellness 2025 mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat wellness berbasis budaya. Tercatat selama 30 hari tercatat nilai transaksi menembus Rp9 miliar, melebihi target Rp8 miliar.

    Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, saat menutup rangkaian acara di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta, Minggu (30/11/2025) malam.

    “Gelaran merepresentasikan dua program unggulan Kementerian Pariwisata, yakni ‘Pariwisata Naik Kelas’ yang menekankan peningkatan kualitas pengalaman wisata termasuk pengembangan wellness tourism, serta ‘Event by Indonesia’ yang mengangkat kekuatan budaya nasional melalui penyelenggaraan acara berkelas dunia,” terang Menpar Widiyanti dikutip Senin (1/12/2025).

    Berkat penyelenggaraan Wonderful Indonesia Wellness di Solo dan Yogyakarta, pergerakan wisatawan meningkat signifikan dengan lebih dari 3.700 pengunjung. Aktivitas ini memberikan efek berganda terhadap perekonomian daerah, mulai dari meningkatnya konsumsi pada sektor transportasi, akomodasi, kuliner, hingga cinderamata dan produk lokal.

    Event ini juga mendorong tumbuhnya lapangan kerja bagi 750 pekerja wellness, 140 pekerja seni, dan 900 pekerja event organizer, serta memberdayakan sekitar 100 UMKM lokal.

    Menurut Menpar Widiyanti, capaian tersebut menjadi momentum bagi Kementerian Pariwisata dalam memetakan destinasi potensial untuk penyelenggaraan “Wonderful Indonesia Wellness” di tahun-tahun mendatang.

    “Harapan kami, mulai hari ini, wellness of Indonesia semakin bergema di panggung dunia dan menjadi sumber kekuatan ekonomi sekaligus kebanggaan masyarakat. Sampai bertemu dalam Wonderful Indonesia Wellness berikutnya dengan semangat yang semakin menyala,” katanya.

    Tak hanya itu, ajang ini juga berhasil menempatkan Indonesia sebagai nomor satu di ASEAN sebagai negara yang memiliki nilai ekonomi wellness sebesar 56 M US Dollar. Bahkan dari Harvard University merilis studi bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang paling besar di dunia dalam hal kesehatan psikologis mentalnya serta hubungan dengan orang lain. Posisi menempatkan Indonesia di atas Jepang dan Amerika Serikat.

     

  • Penjualan Lampaui Target, Begini Cara INALUM Perkuat Sinergi dengan Pelanggan

    Penjualan Lampaui Target, Begini Cara INALUM Perkuat Sinergi dengan Pelanggan

    Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menutup tahun 2025 dengan capaian penjualan yang solid. Hingga Oktober 2025, volume penjualan aluminium INALUM mencapai 236.517 ton, melampaui target RKAP sebesar 231.034 ton atau 102,4% dari target tahunan.

    Pencapaian ini juga meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan 227.114 ton. Kinerja positif tersebut menunjukkan tumbuhnya permintaan aluminium dan kuatnya posisi INALUM di pasar, baik domestik maupun global.

    Direktur Utama INALUM, Melati Sarnita, mengungkapkan apresiasi kepada para pelanggan dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang selama ini diberikan. Ia menegaskan bahwa hubungan yang baik antara perusahaan dan para customer merupakan fondasi kuat bagi pertumbuhan industri aluminium nasional.

    Melati juga menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kebijakan dan praktisi industri yang terus menjaga ekosistem pasar aluminium tetap kondusif dan penuh optimisme.

    “Pertumbuhan penjualan INALUM sepanjang tahun 2025 tidak lepas dari meningkatnya permintaan dari berbagai sektor industri dalam negeri, termasuk sektor ekstrusi, otomotif, kabel, hingga industri lembaran aluminium,” kata dia, Senin (1/12/2025).

    Produk utama INALUM seperti Ingot G1 masih menjadi kontributor terbesar penjualan, disusul produk-produk lainnya seperti Ingot S1B, Alloy, Billet, Molten, dan Ingot S2.

    Pada saat yang sama, pasar ekspor juga menunjukkan performa yang stabil dengan Malaysia menjadi negara tujuan terbesar, diikuti Korea Selatan, Jepang, Cina, India, Thailand, serta sejumlah negara lainnya. Secara keseluruhan, 76 persen penjualan dialokasikan untuk pasar domestik, sementara 24 persen lainnya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar global. 

     

  • Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Ribuan Penerbangan Dibatalkan Usai 6.000 Pesawat Airbus Alami Masalah Software

    Bisnis.com, JAKARTA —  Industri penerbangan dunia menghadapi gangguan operasional dahsyat pada akhir pekan ini menyusul keputusan Airbus yang memerintahkan perbaikan segera terhadap 6.000 unit armada A320. Dampaknya, ribuan penerbangan dibatalkan.

    Langkah penarikan kembali yang mencakup lebih dari setengah armada global A320 ini memicu gelombang pembatalan dan penundaan penerbangan di berbagai maskapai internasional.

    Melansir dari TechCrunch Senin (1/12/2025), perintah ini bermula dari instruksi European Union Aviation Safety Agency (EASA) dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pada Jumat malam. 

    Kedua otoritas penerbangan tersebut menerbitkan emergency airworthiness directive atau arahan kelaikudaraan darurat sebagai tindakan pencegahan keselamatan. Perbaikan ini bersifat wajib dan pesawat dilarang terbang sebelum modifikasi perangkat lunak atau perangkat keras tertentu diselesaikan.

    Mengutip dari laman resmi Airbus, masalah teknis ini dipicu oleh temuan bahwa radiasi matahari yang intens dapat merusak data kritis pada sistem kontrol penerbangan, khususnya pada komputer elevator and aileron (ELAC) yang diproduksi oleh Thales. Kerusakan data ini berpotensi menyebabkan penurunan ketinggian secara tiba-tiba.

    Airbus menyatakan bahwa dari 6.000 jet yang terdampak, mayoritas hanya memerlukan pembaruan perangkat lunak yang relatif sederhana dan cepat. Namun, sebagian kecil armada memerlukan penggantian perangkat keras yang lebih memakan waktu. Jumlah pesawat yang membutuhkan perbaikan ekstensif ini dilaporkan lebih sedikit dari perkiraan awal sebanyak 1.000 unit.

    Insiden ini menjadi salah satu penarikan terbesar dalam 55 tahun sejarah Airbus, terjadi hanya beberapa pekan setelah varian A320 menggeser Boeing 737 sebagai model pesawat yang paling banyak dikirimkan di dunia. 

    Peta Dampak Maskapai Global

    Dampak operasional bervariasi di setiap maskapai, bergantung pada jumlah armada A320 yang mereka operasikan dan kesiapan tim perawatan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut lokasi dan maskapai yang terkena dampak:

    Amerika Serikat:

    American Airlines, operator A320 terbesar di dunia, melaporkan 209 dari 480 pesawatnya membutuhkan perbaikan. Maskapai menargetkan penyelesaian pada hari Sabtu. Delta Airlines dan United memperkirakan dampak minor, sementara Hawaiian Airlines menyatakan tidak terdampak.

    Asia Pasifik:

    Di Australia, Jetstar membatalkan 90 penerbangan setelah 34 dari 85 pesawatnya diidentifikasi bermasalah, menyebabkan penumpukan penumpang di bandara. Di Jepang, ANA Holdings (All Nippon Airways) membatalkan 65 penerbangan domestik pada Sabtu dan memperingatkan potensi pembatalan tambahan pada Minggu.

    Amerika Latin:

    Maskapai Kolombia, Avianca, terkena dampak paling parah dengan lebih dari 70% armadanya harus menjalani perbaikan. Hal ini memaksa perusahaan menutup penjualan tiket hingga 8 Desember dan memperingatkan adanya gangguan signifikan selama 10 hari ke depan.

    Eropa & Asia Selatan:

    Lufthansa (Jerman), EasyJet (Inggris), dan IndiGo (India) mengonfirmasi akan menarik pesawat sementara waktu untuk perbaikan. Di India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) telah melarang terbang A320 yang belum dimodifikasi. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • TikTok Uji Fitur Baru untuk Atur Seberapa Banyak Konten AI Muncul di FYP

    TikTok Uji Fitur Baru untuk Atur Seberapa Banyak Konten AI Muncul di FYP

    Di sisi lain, OpenAI baru saja meluncurkan aplikasi generator video berbasis kecerdasan buatan (AI), Sora, untuk pengguna perangkat Android. Aplikasi Sora ini sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dengan wilayah Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

    Sora pertama kali meluncur ke platform mobile lewat peluncuran aplikasi tersebut di App Store pada September 2025. Hanya dalam waktu satu minggu, aplikasi ini mencatat lebih dari 1 juta unduhan dan langsung berada di puncak toko aplikasi Apple tersebut.

    Dengan kehadirannya di Play Store, diperkirakan jumlah pengguna Sora akan meningkat secara signifikan.

    Mengutip TechCrunch, Minggu (9/11/2025), Sora versi Android membawa fitur berbagi video berbasis feed cara kerjanya mirip TikTok atau Instagram. Fitur ini memungkinkan pengguna menjelajah video buatan AI dalam format vertikal.

    Langkah ini dianggap menjadi strategi OpenAI untuk masuk ke pasar video pendek dan bersiang langsung dengan TikTok, Instagram, dan platform berbagi video singkat lainnya.

    Pelopor teknologi AI tersebut juga tetap mempertahankan semua fitu di versi iOS, termasuk fitur “Cameos” diperuntukkan bagi pengguna untuk membuat video diri mereka sendiri saat melakukan berbagai aktivitas menggunakan model mirip mereka sendiri.

    Sora sendiri saat ini sedang menghadapi kritik terkait penggunaan deepfake. Setelah peluncuran awal, berbagai unggahan video tak pantas dibuat pakai AI ini mulai marak beredar di internet.

  • Yamaha Luncurkan Skutik Baru, Siap-siap Kaget Lihat Desainnya

    Yamaha Luncurkan Skutik Baru, Siap-siap Kaget Lihat Desainnya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha, resmi meluncurkan Yamaha Augur 155 untuk konsumen di Taiwan. Skuter matik (skutik) gambot tersebut punya desain tak biasa, terutama di bagian wajahnya. Berapa harganya?

    Disitat dari Greatbiker, Senin (1/12), Yamaha Augur 155 punya tampilan yang benar-benar agresif dan berani. Skutik tersebut mengusung desain yang serba tajam dengan Y-LLA atau Yamaha Lean Light Assist yang unik. Hal tersebut membuat mukanya terlihat bermoncong.

    Pabrikan mengklaim, desain muka yang unik tersebut membuat cahaya lampu depan lebih baik dan terpusat ke titik sentral. Selain itu, visibilitas pengendara juga diklaim menjadi lebih baik.

    Yamaha Augur 155 meluncur di Taiwan. Foto: Doc. Yamaha

    Meskipun secara struktur mengusung konsep neo-futuristik, namun kendaraan itu dirancang minimalis, terutama soal pemilihan warna dan ornamen eksterior. Butuh waktu untuk benar-benar ‘menerima’ dan menyukai desain tersebut.

    Yamaha Augur 155 menggunakan mesin BlueCore bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 15 PS dan torsi 13,9 Nm. Spesifikasi tersebut dikawinkan dengan teknologi variable valve actuation (VVA) dan pendingin cairan (water-cooled).

    Pabrikan membekalinya dengan rem double cakram yang sudah disematkan sistem antilock braking system (ABS) berkanal tunggal di roda depan. Sementara suspensi depannya bisa diatur sesuai kebutuhan pengendara.

    Yamaha Augur 155 di Taiwan. Foto: Doc. Yamaha

    Fiturnya juga cukup beragam, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital yang bisa terhubung ke ponsel melalui Y-Connect, sistem nirkunci pintar atau smart keyless, soket pengisian daya ponsel dan masih banyak lagi.

    Di Taiwan, Yamaha Augur 155 dibanderol seharga Rp 50 jutaan. Nominal tersebut tentu cukup tinggi untuk skutik sekelasnya.

    (sfn/rgr)