Negara: Jalur Gaza

  • Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud mengutuk tindakan Israel yang terus melakukan kekerasan dan pelanggaran di Jalur Gaza, Palestina, menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan kemerdekaan Palestina.

    Dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin mengatakan bertukar pikiran mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian kedua negara, baik di tingkat regional maupun internasional.

    Kedua pemimpin juga menegaskan kembali tekad untuk melanjutkan koordinasi dan mengintensifkan upaya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengutip pernyataan bersama kedua pemimpin, Kamis 3 Juli.

    Terkait situasi di Palestina, kedua pemimpin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana kemanusiaan di Gaza, menegaskan kembali komitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan yang mendesak guna mengatasi dampak agresi Israel.

    Indonesia dan Arab Saudi juga mengutuk kebijakan Israel serta penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataan bersama kali ini kedua pemimpin kembali menyatakan dengan tegas penolakan penuh atas pemindahan warga Palestina di dalam atau di luar tanah mereka, menganggapnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

    Kedua belah pihak juga mengecam tindakan Israel yang terus menerus menargetkan pekerja kemanusiaan.

    Baik Indonesia maupun Arab Saudi menekankan perlunya mengizinkan organisasi kemanusiaan internasional untuk memainkan peran dalam memberikan bantuan kemanusiaan serta pertolongan kepada rakyat Palestina.

    Ini termasuk organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang dilarang oleh Israel beroperasi di wilayahnya dan wilayah pendudukan.

    Pertemuan kali ini juga dimanfaatkan kedua pemimpin untuk kembali menegaskan, keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui penerapan resolusi internasional yang terkait dengan solusi dua negara, dengan cara yang memastikan terciptanya kondisi yang kondusif untuk hidup berdampingan secara damai, pembangunan ekonomi, dan memungkinkan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak mereka yang sah.

    “Termasuk pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata pernyataan bersama itu.

    Terkait hal ini, Indonesia memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam konteks ini, termasuk perannya dalam Aliansi Global untuk Pelaksanaan Solusi Dua Negara, serta sebagai Ketua Bersama Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Pelaksanaan Solusi Dua Negara.

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada tanggal 1-3 Juli. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak dilantik pada Oktober tahun lalu.

    Presiden Prabowo serta Pangeran MBS dan delegasi menggelar pertemuan bilateral yang berlangsung dengan hangat di Istana Al-Salam, Jeddah.

  • Ketua DPR sampaikan duka cita gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza

    Ketua DPR sampaikan duka cita gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, akibat serangan Israel terhadap bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza pada Rabu (2/7).

    “Terkait apa yang terjadi di Gaza, kami pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR tentu saja mengucapkan turut berduka cita, berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi di Gaza, khususnya kepada Direktur Rumah Sakit di Gaza dan keluarga yang menjadi korban,” kata Puan selepas menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Puan berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari karena hal tersebut menyangkut masalah kemanusiaan.

    “Kami berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi karena ini bukan hanya masalah konflik yang terjadi di sana, tetapi ini adalah masalah kemanusiaan,” ujarnya.

    Untuk itu, Ketua DPR mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghormati dan menghargai serta menjaga hal-hal agar tidak melampaui batas kemanusiaan.

    “Menjaga wilayah-wilayah yang harusnya tidak terkontaminasi atau terlewati batas-batasnya di arah kemanusiaan,” tuturnya.

    Terakhir, Puan juga meminta Pemerintah Indonesia bersama pihak terkait lainnya untuk bisa mengambil langkah antisipasi guna mencegah peristiwa serupa berulang ke depannya.

    “Kami tentu saja meminta kepada pemerintah dan pihak-pihak yang terkait untuk bisa memitigasi, mengantisipasi, dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” katanya.

    Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, Rabu (2/7), dr. Marwan Al Sultan gugur bersama istri dan beberapa anaknya akibat serangan Israel terhadap gedung apartemen kediamannya di Gaza barat. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza.

    Senada, organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia memastikan bahwa dr. Marwan beserta keluarganya meninggal dalam serangan langsung terhadap kediaman mereka.

    Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi terhadap wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023.

    Fasilitas kesehatan tersebut terakhir diserang Israel pada akhir Mei lalu sehingga menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat.

    Sementara itu, sudah lebih dari 56.500 orang warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 133.419 orang lainnya terluka dalam serangan brutal Zionis Israel terhadap Gaza.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Direktur RS Indonesia gugur, BKSAP sebut Israel langgar misi kemanusiaan

    Direktur RS Indonesia gugur, BKSAP sebut Israel langgar misi kemanusiaan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengutuk serangan terhadap bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, sebagai bukti nyata pelanggaran terhadap prinsip-prinsip perlindungan misi kemanusiaan.

    “Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis merupakan bentuk kejahatan perang yang tidak bisa ditoleransi. Ini menunjukkan bahwa agresi Israel telah melampaui batas kemanusiaan,” kata Mardani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan BKSAP DPR mencatat bahwa serangan itu terjadi dalam konteks eskalasi kekerasan yang terus memburuk di Jalur Gaza.

    Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), lanjut Mardani, sebelumnya melaporkan bahwa RS Indonesia di Gaza utara mengalami kerusakan parah akibat serangan militer Israel. Mulai dari plafon yang terus berjatuhan menimpa alat medis hingga kaca-kaca jendela yang pecah sehingga mengganggu aktivitas medis.

    Ia juga menambahkan fakta yang menunjukkan situasi kemanusiaan semakin memburuk sebagaimana laporan RS di Gaza, yakni sebanyak 67 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir, termasuk 11 orang yang menjadi korban jiwa saat tengah menunggu bantuan kemanusiaan.

    Untuk itu, Mardani menyerukan dunia tidak boleh terus membiarkan kejahatan kemanusiaan seperti di atas terus berlalu tanpa konsekuensi.

    “Parlemen-parlemen di seluruh dunia harus mengambil sikap tegas, mendorong mekanisme akuntabilitas internasional, dan memastikan bahwa perlindungan terhadap warga sipil serta pekerja kemanusiaan ditegakkan tanpa kompromi,” kata Mardani.

    Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, Rabu (2/7), dr. Marwan Al Sultan gugur bersama istri dan beberapa anaknya akibat serangan Israel terhadap gedung apartemen kediamannya di Gaza barat. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza.

    Senada, organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia memastikan bahwa dr. Marwan beserta keluarganya meninggal dalam serangan langsung terhadap kediaman mereka.

    Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi terhadap wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023.

    Fasilitas kesehatan tersebut terakhir diserang Israel pada akhir Mei lalu, sehingga menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat.

    Sementara, sudah lebih dari 56.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 133.419 lainnya terluka dalam serangan brutal Zionis Israel terhadap Gaza.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi I kutuk kebrutalan Israel yang tewaskan DirekturRS Indonesia

    Komisi I kutuk kebrutalan Israel yang tewaskan DirekturRS Indonesia

    “Saya mengutuk kebrutalan Israel ini dan menyerukan semua pihak berupaya menghentikan genosida yang dilakukan Israel,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengutuk kebrutalan Israel yang melakukan serangan terhadap bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza yang turut menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al-Sultan pada Rabu (2/7).

    “Saya mengutuk kebrutalan Israel ini dan menyerukan semua pihak berupaya menghentikan genosida yang dilakukan Israel,” kata Sukamta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, Israel terus menerus menunjukkan kejahatannya yang luar biasa (extraordinary) dan tidak tunduk pada hukum maupun komitmen kemanusiaan.

    “Ini jelas terlihat dari serangan-serangan brutal tentara Israel selama ini terhadap objek yang tidak boleh dijadikan target serangan, seperti warga sipil, fasilitas sipil, rumah sakit dan tenaga medis,” ujarnya.

    Dia menilai serangan Israel terhadap RS Indonesia hingga menewaskan direkturnya telah jelas-jelas melanggar sejumlah aturan dan hukum internasional.

    Dia memaparkan di antaranya Pasal 18 Konvensi Den Haag tahun 1907 tentang Hukum dan Kebiasaan Perang di Darat, yang melarang serangan terhadap rumah sakit, tempat medis, dan tenaga medis yang mengumpulkan, merawat, dan mengevakuasi orang yang terluka dan sakit dalam konflik bersenjata.

    Selain itu, dia menyebut Israel telah melanggar Konvensi Jenewa keempat tahun 1949 dan Protokol Tambahan I tahun 1977, yang secara eksplisit menekankan perlindungan bagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dari serangan.

    “Pasal 18 Konvensi Jenewa keempat menyatakan fasilitas kesehatan harus dihormati dan dilindungi di semua waktu dan tidak boleh menjadi sasaran serangan, sedangkan Protokol Tambahan I menyatakan serangan terhadap fasilitas kesehatan yang tidak digunakan untuk aktivitas militer merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional yang cukup serius,” tuturnya.

    Dia pun menekankan bahwa di samping menyerang fasilitas kesehatan dan tenaga medis, Israel juga melakukan serentetan kejahatan di Gaza. Misalnya, penyaluran bantuan hanya diperbolehkannya satu-satunya lewat Gaza Humanitarian Foundation (GHF).

    Sukamta memandang kondisi tersebut sangat memprihatinkan sebab bantuan itu disebut-sebut sebagai “dead trap”, di mana ratusan jiwa melayang karena sedang mengantri bantuan makanan karena penembakan brutal penjajah Israel.

    “Ditambah adanya kabar ditemukannya obat terlarang dalam bantuan makanan, semakin menambah penderitaan warga Gaza. Mereka sudah kelaparan tapi merasa khawatir untuk memakan karena ada kandungan obat terlarang,” ucapnya.

    Dia lantas berkata, “Ini cara yang sangat keji dari penjajah Israel, menyiksa psikologis warga Palestina. Hingga aktivis kemanusiaan dunia menyebut kondisi seperti ini lebih buruk dari Holocaust.”

    Oleh sebab itu, dia terus mendukung Pemerintah Indonesia agar bersikap lebih proaktif untuk mendesak Perserikatan Bangsa-Banga (PBB) dan seluruh negara di dunia untuk menghentikan genosida yang terjadi di Gaza, serta mendesak segera dibuka akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya.

    Tak hanya itu, dia berharap kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi yang dilanjutkan menghadiri pertemuan BRICS di Brasil membawa pula misi utama untuk penghentian genosida di Palestina.

    “Termasuk, segera menunjuk Duta Besar RI untuk PBB di New York dan Jenewa karena upaya diplomasi yang proaktif sangat membutuhkan peran Dubes sebagai ujung tombaknya,” ujar dia.

    Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, Rabu (2/7), dr. Marwan Al Sultan gugur bersama istri dan beberapa anaknya akibat serangan Israel terhadap gedung apartemen kediamannya di Gaza barat. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza.

    Senada, organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia memastikan bahwa dr. Marwan beserta keluarganya meninggal dalam serangan langsung terhadap kediaman mereka.

    Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi terhadap wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023.

    Fasilitas kesehatan tersebut terakhir diserang Israel pada akhir Mei lalu, sehingga menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat.

    Sementara, sudah lebih dari 56.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 133.419 lainnya terluka dalam serangan brutal Zionis Israel terhadap Gaza.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Jakarta

    Serangan keji Israel kembali menargetkan tim medis di Gaza. Terbaru, Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Marwan Al Sultan tewas dibom Israel.

    Dokter Marwan tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya di apartemennya. Jenazah dokter tersebut dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, tempat para pelayat berkumpul di sekitarnya.

    “Wajahnya tidak dapat dikenali, kami hampir tidak dapat mengenalinya,” kata direktur fasilitas tersebut, Mohammad Abu Salmiya.

    Profil Dr Marwan Al Sultan

    Dr Marwan Al-Sultan adalah spesialis jantung yang terkenal dan sangat berpengalaman di Jalur Gaza. Dia termasuk petugas kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir, menurut Healthcare Workers Watch (HWW), sebuah organisasi medis Palestina.

    “Pembunuhan Dr Marwan Al-Sultan oleh militer Israel merupakan kerugian besar bagi Gaza dan seluruh komunitas medis, dan akan berdampak buruk pada sistem perawatan kesehatan Gaza,” kata Muath Alser, direktur HWW.

    Dr Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung tersebut. Ia telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang Rumah Sakit Indonesia, fasilitas medis terbesar di utara Kota Gaza.

    Awal bulan ini, Dr Al-Sultan berbicara kepada Guardian tentang situasi kritis yang dihadapinya dan staf lain di rumah sakit Indonesia saat mereka berjuang mengatasi banyaknya korban sipil setelah meningkatnya serangan Israel pada bulan Mei.

    Di antara para petugas kesehatan yang terbunuh dalam 50 hari terakhir terdapat tiga orang dokter, kepala perawat di Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Anak Al-Nasser, salah seorang bidan paling senior di Gaza, seorang teknisi radiologi senior, dan puluhan lulusan kedokteran muda serta perawat magang.

    (kna/kna)

  • Terpopuler, Car Free Night Jakarta hingga aktris Lee Seo Yi meninggal

    Terpopuler, Car Free Night Jakarta hingga aktris Lee Seo Yi meninggal

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Kamis untuk disimak, “Car Free Night” diuji coba pada 5 Juli mendatang hingga aktris Korea Lee Seo Yi meninggal dunia.

    Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠”Car Free Night” diuji coba pada 5 Juli mendatang

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melakukan uji coba pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor (car free night/CFN) di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman pada 5 Juli 2025 sekaligus perayaan Tahun Baru Islam.

    Acara akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain pawai obor, kegiatan juga akan diramaikan tausiah dan penampilan musisi seperti Opick dan band Gigi. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Artis sinetron ditangkap karena lakukan pemerasan

    Kepolisian membenarkan adanya laporan dugaan pemerasan oleh artis sinetron berinisial MR di Jakarta Pusat.

    Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan menyebutkan, pelaku mengancam akan menyebarkan foto bugil dan video porno berdurasi pendek hubungannya dengan korban. “Video hubungan sesama jenis,” katanya. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Direktur RS Indonesia di Gaza gugur akibat serangan Israel

    Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dr. Marwan Al-Sultan, gugur akibat serangan Israel terhadap gedung apartemen kediamannya di Gaza barat, Rabu.

    Dilaporkan kantor berita Palestina WAFA, dr. Marwan meninggal bersama istri dan beberapa anaknya dalam serangan itu. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Al-Shifa di Gaza. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Pria pemamer senjata api di Depok ditangkap

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial Z yang memamerkan senjata api jenis airsoftgun di Depok, Jawa Barat. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Aktris Korea Lee Seo Yi meninggal dunia, ini profil & film-filmnya

    Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka atas kepergian aktris berbakat Lee Seo Yi, yang meninggal dunia pada 20 Juni 2025 di usianya 43 tahun.

    Meski kabar kepergiannya mengejutkan banyak pihak, hingga kini penyebab kematiannya belum diungkapkan secara resmi oleh keluarga maupun manajemen. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sekeluarga

    Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sekeluarga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan udara Israel kembali menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Salah satu dokter paling senior di wilayah tersebut, Marwan al-Sultan, tewas dalam serangan udara yang menghantamnya bersama sejumlah anggota keluarganya.

    Kematian al-Sultan digambarkan sebagai “kerugian yang sangat besar” bagi sistem kesehatan Gaza yang telah porak-poranda.

    Al-Sultan merupakan seorang ahli jantung ternama dan menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Menurut organisasi Healthcare Workers Watch (HWW) yang berbasis di Palestina, al-Sultan adalah tenaga kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

    “Pembunuhan dokter Marwan al-Sultan oleh militer Israel adalah kerugian yang sangat besar bagi Gaza dan komunitas medis secara global. Ini akan berdampak menghancurkan pada sistem pelayanan kesehatan di Gaza,” ujar Muath Alser, Direktur HWW, dilansir The Guardian, Kamis (3/6/2025).

    “Ini adalah bagian dari pola panjang penargetan sistematis terhadap tenaga kesehatan yang dilakukan tanpa pertanggungjawaban. Ini bukan hanya kehilangan nyawa, tetapi juga penghancuran pengalaman dan pengetahuan medis selama puluhan tahun yang sangat dibutuhkan di tengah situasi kemanusiaan yang luar biasa buruk,” tambahnya.

    Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Mohammed Abu Selmia, menyampaikan duka mendalam atas kepergian al-Sultan.

    “Kami sangat terpukul. Dia tidak tergantikan,” kata Abu Selmia.

    “Ia adalah seorang akademisi ternama dan salah satu dari dua ahli jantung yang tersisa di Gaza. Ribuan pasien jantung akan menderita akibat kematiannya. Satu-satunya kesalahannya hanyalah karena ia seorang dokter. Kami harus bertahan, tetapi rasa kehilangan ini sangat menyakitkan.”

    Beberapa pekan sebelum wafat, al-Sultan sempat berbicara kepada The Guardian, mengungkap betapa kritisnya situasi di Rumah Sakit Indonesia akibat tingginya korban luka-luka dari serangan Israel yang semakin masif sejak Mei 2025.

    Menurut HWW, lebih dari 1.400 tenaga kesehatan telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023, menjadikan profesi medis sebagai salah satu kelompok paling rentan dalam konflik ini.

    Di antara korban tersebut termasuk tiga dokter, kepala perawat Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Anak al-Nasser, bidan senior, teknisi radiologi, serta puluhan tenaga medis muda dan perawat magang.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 111

    Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 111

    Jakarta

    Korban tewas akibat serangan udara Israel di jalur Gaza bertambah. Sedikitnya dilaporkan ada 111 warga Palestina yang tewas.

    Dilansir Aljazeera, Kamis (3/7/2025) bahwa jumlah tersebut didapat dari sumber di rumah sakit di Gaza. 111 termasuk 24 orang yang tengah menunggu bantuan.

    Sebelumnya diberitakan, 67 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel. Al Jazeera melaporkan dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka dibunuh militer Israel.

    Al Jazeera mengatakan korban tewas itu juga termasuk Direktur RS Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan. Marwan tewas bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza.

    Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Marwan berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hamas Tuduh Pemimpin Bedouin di Gaza Berkhianat, Perintahkan Menyerah!

    Hamas Tuduh Pemimpin Bedouin di Gaza Berkhianat, Perintahkan Menyerah!

    Gaza City

    Kementerian Dalam Negeri Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, memerintahkan pemimpin klan Bedouin yang bersenjata lengkap di Jalur Gaza untuk menyerah dan diadili. Hamas menuduh pemimpin klan Bedouin, yang menentang kendali Hamas atas Jalur Gaza, telah melakukan pengkhianatan.

    Disebutkan Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (2/7/2025), bahwa perintah itu diambil oleh lembaga yang mereka sebut sebagai “Pengadilan Revolusioner”.

    Hamas, melalui Kementerian Dalam Negeri Gaza, menegaskan dalam pernyataan pada Rabu (2/7) waktu setempat bahwa pemimpin klan Bedouin, yang bernama Yasser Abu Shabab, memiliki waktu 10 hari untuk menyerah.

    Abu Shabab selama ini tidak mengakui kekuasaan Hamas atas Gaza dan menuduh kelompok militan yang didukung Iran itu telah merugikan kepentingan Gaza.

    Pengadilan di Gaza mendesak warga Palestina untuk memberi tahu para pejabat keamanan Hamas soal keberadaan Abu Shabab, yang sejauh ini diyakini tetap berada di luar jangkauan Hamas di area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang dikuasai oleh pasukan militer Israel.

    Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari klan Bedouin terhadap ultimatum yang disampaikan Hamas.

    Dua sumber Hamas dan dua sumber lainnya yang memahami situasi itu mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Hamas telah mengirimkan beberapa petempur utamanya untuk membunuh Abu Shabab.

    Hamas menuduh Abu Shabab telah melakukan penjarahan terhadap truk-truk bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menuduhnya didukung oleh Israel.

    Pada saat itu, kelompok Abu Shabab mengatakan kepada Reuters bahwa mereka merupakan pasukan rakyat yang melindungi bantuan kemanusiaan dari penjarahan dengan mengawal truk bantuan dan membantah telah mendapat dukungan dari Israel, juga menegaskan tidak melakukan kontak dengan militer Israel.

    Kelompok Abu Shabab balik menuduh Hamas telah melakukan rentetan kekerasan dan membungkam perbedaan pendapat.

    Sementara itu, Israel sebelumnya mengatakan pihaknya mendukung beberapa klan di Jalur Gaza yang melawan Hamas, tetapi tidak menyebutkan lebih lanjut nama klan yang dimaksud.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempuran Israel Hantam Rumah-Tenda Pengungsi Gaza, 14 Orang Tewas

    Gempuran Israel Hantam Rumah-Tenda Pengungsi Gaza, 14 Orang Tewas

    Gaza City

    Militer Israel terus menggempur wilayah Jalur Gaza, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 14 orang tewas akibat rentetan serangan Israel pada Rabu (2/7) itu.

    Setelah perang berkecamuk hampir 21 bulan terakhir yang memicu kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza, yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari dua juta orang, militer Israel mengatakan pekan ini telah memperluas operasi mereka.

    Serangan udara Israel terus menghujani wilayah Jalur Gaza, dengan juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Rabu (2/7/2025), mengatakan bahwa salah satu serangan udara Israel itu menghantam tenda yang menampung orang-orang yang mengungsi di area pesisir Al-Mawasi.

    Dilaporkan oleh Bassal bahwa sedikitnya lima orang yang berasal dari satu keluarga yang sama tewas akibat serangan tersebut. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang sama.

    Sejumlah foto yang diambil dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menunjukkan para petugas medis merawat anak-anak kecil yang berlumuran darah. Beberapa bocah yang luka-luka itu tampak ketakutan, sedangkan beberapa lainnya terbaring diam di ranjang rumah sakit dengan perban dan pakaian berlumuran darah.

    Meskipun dinyatakan sebagai zona aman oleh Israel pada Desember 2023, area Al-Mawasi dilanda serangan Israel berulang kali.

    Lebih jauh ke utara, Bassal melaporkan sedikitnya empat orang lainnya, juga dari satu keluarga yang sama, tewas dalam serangan udara Israel lainnya yang menghantam sebuah rumah di area Gaza City sebelum fajar.

    Sedikitnya lima orang lainnya, sebut Bassal, tewas akibat serangan drone yang menghantam sebuah rumah di area pusat Deir al-Balah.

    Pembatasan media di Jalur Gaza dan kesulitan dalam mengakses banyak area di sana membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban tewas dan informasi yang diberikan oleh otoritas Gaza.

    Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel meminta koordinat yang tepat untuk lokasi yang menjadi target serangan itu dan mengatakan mereka “akan mencoba menyelidiki” laporan tersebut.

    Pada Selasa (1/7), militer Israel mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, pasukan mereka telah memperluas operasi di seluruh Jalur Gaza. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa pasukannya telah “melenyapkan puluhan teroris dan membongkar ratusan lokasi infrastruktur teror”.

    Sementara itu, Trump pada hari yang sama mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari dan mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk mendukung usulannya itu. Trump kemudian mendesak Hamas untuk juga menyetujui usulan gencatan senjata terbaru tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini