Negara: Jalur Gaza

  • Netanyahu Ingatkan Hamas soal Pelucutan Senjata dan Demiliterisasi

    Netanyahu Ingatkan Hamas soal Pelucutan Senjata dan Demiliterisasi

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar Hamas melucuti senjatanya setelah kesepakatan gencatan senjata. Netanyahu mengatakan syarat Hamas melepaskan senjata ini termasuk dalam poin rencana perdamaian di Gaza.

    “Syarat-syarat dalam rencana perdamaian 20 poinnya sangat jelas. Bukan hanya kita harus mengeluarkan para sandera, tanpa memakai militer kita, tetapi kita selanjutnya akan melakukan demiliterisasi dan perlucutan senjata,” kata Netanyahu kepada CBS News dilansir Aljazeera, Kamis (15/10/2025).

    “Pertama, Hamas harus menyerahkan senjatanya, dan kedua, Anda harus memastikan tidak ada pabrik senjata di dalam Gaza, tidak ada penyelundupan senjata ke Gaza. Itulah demiliterisasi,” imbuhnya.

    Pemimpin Israel itu mengaku berharap perlucutan senjata terjadi secara damai. Dia mengatakan jika hal itu tidak dilakukan Hamas, maka akan terjadi kekacauan.

    “Jika tidak, saya rasa saya mendengar presiden berbicara malam ini, dan dia berkata, ‘dengarkan, mereka sebaiknya melakukannya’, atau…, katanya, ‘kekacauan akan terjadi’,” katanya.

    Menurut sumber Hamas yang dikutip AFP, tidak ada perpecahan di antara para anggota senior Hamas, termasuk dalam hal perlucutan senjata, yang sejak lama digambarkan oleh kelompok tersebut sebagai red line.

    Seorang pejabat Hamas lainnya, yang juga enggan disebut namanya, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa pelucutan senjata Hamas merupakan hal yang mustahil. Klausul pertama dalam rencana perdamaian 20 poin yang diusulkan Trump menyerukan agar Jalur Gaza menjadi “zona bebas teror yang dideradikalisasi dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya”.

    (zap/yld)

  • Netanyahu Ingatkan Hamas soal Pelucutan Senjata dan Demiliterisasi

    Netanyahu Ingatkan Hamas soal Perlucutan Senjata dan Demiliterisasi

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar Hamas melucuti senjatanya setelah kesepakatan gencatan senjata. Netanyahu mengatakan syarat Hamas melepaskan senjata ini termasuk dalam poin rencana perdamaian di Gaza.

    “Syarat-syarat dalam rencana perdamaian 20 poinnya sangat jelas. Bukan hanya kita harus mengeluarkan para sandera, tanpa memakai militer kita, tetapi kita selanjutnya akan melakukan demiliterisasi dan perlucutan senjata,” kata Netanyahu kepada CBS News dilansir Aljazeera, Kamis (15/10/2025).

    “Pertama, Hamas harus menyerahkan senjatanya, dan kedua, Anda harus memastikan tidak ada pabrik senjata di dalam Gaza, tidak ada penyelundupan senjata ke Gaza. Itulah demiliterisasi,” imbuhnya.

    Pemimpin Israel itu mengaku berharap perlucutan senjata terjadi secara damai. Dia mengatakan jika hal itu tidak dilakukan Hamas, maka akan terjadi kekacauan.

    “Jika tidak, saya rasa saya mendengar presiden berbicara malam ini, dan dia berkata, ‘dengarkan, mereka sebaiknya melakukannya’, atau…, katanya, ‘kekacauan akan terjadi’,” katanya.

    Sebelum Netanyahu memberikan peringatan, Hamas menyatakan pihaknya tidak akan memegang kendali dan pemerintahan di wilayah Gaza. Mereka juga bicara mengenai pelucutan senjata.

    Menurut sumber Hamas yang dikutip AFP, tidak ada perpecahan di antara para anggota senior Hamas, termasuk dalam hal perlucutan senjata, yang sejak lama digambarkan oleh kelompok tersebut sebagai red line.

    “Hamas menyetujui gencatan senjata jangka panjang, dan senjatanya tidak akan digunakan sama sekali selama periode ini, kecuali jika terjadi serangan Israel terhadap Gaza,” ucap sumber Hamas tersebut.

    Seorang pejabat Hamas lainnya, yang juga enggan disebut namanya, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa pelucutan senjata Hamas merupakan hal yang mustahil. Klausul pertama dalam rencana perdamaian 20 poin yang diusulkan Trump menyerukan agar Jalur Gaza menjadi “zona bebas teror yang dideradikalisasi dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya”.

    Simak juga Video Netanyahu Jelang Pertukaran Sandera: Peristiwa Bersejarah

    (zap/yld)

  • Hamas Rilis Video Eksekusi Mati ‘Geng’ Penjahat di Jalanan Gaza

    Hamas Rilis Video Eksekusi Mati ‘Geng’ Penjahat di Jalanan Gaza

    Jakarta

    Kelompok militan Hamas merilis video yang menunjukkan para pejuangnya mengeksekusi delapan pria yang ditutup matanya, diikat, dan berlutut di jalan. Aksi Hamas ini dikecam oleh pemerhati hak asasi manusia di Palestina.

    Dilansir AFP, Rabu (15/10/2025), kelompok bersenjata Hamas sedang melancarkan kampanye melawan geng dan klan kriminal Palestina di Gaza setelah gencatan senjata dengan pasukan Israel.

    Video tersebut disiarkan Senin malam di saluran Telegram al-Aqsa TV yang dikelola Hamas dengan judul: ‘Perlawanan melaksanakan hukuman mati terhadap sejumlah kolaborator dan penjahat di Kota Gaza.’

    Gambar-gambar yang mengerikan, yang menunjukkan orang-orang bersenjata membunuh orang-orang tersebut dari jarak dekat di jalan yang ramai di hadapan kerumunan penonton. Dengan cepat video ini viral di media sosial.

    Hal ini juga memicu kecaman dari kelompok hak asasi manusia Palestina.

    Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia (ICHR), sebuah badan yang dibentuk oleh Otoritas Palestina pada tahun 1993, mengeluarkan pernyataan yang menuntut “diakhirinya eksekusi di luar hukum dan sewenang-wenang di Jalur Gaza”.

    “Kejadian tersebut merupakan kejahatan hukum dan moral yang membutuhkan kecaman dan pertanggungjawaban segera,” imbuhnya.

    Di Gaza, para pejabat keamanan Hamas — dan banyak penduduk yang mengatakan kepada AFP bahwa mereka menginginkan kembalinya ketertiban setelah gencatan senjata dalam perang dua tahun dengan Israel — telah mencoba membenarkan pembunuhan baru-baru ini.

    Sebuah sumber keamanan di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa unit Hamas yang baru dibentuk, yang namanya diterjemahkan sebagai “Pasukan Penangkalan,” sedang melakukan “operasi lapangan yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan dan stabilitas”.

    “Pesan kami jelas: Tidak akan ada tempat bagi penjahat atau mereka yang mengancam keamanan warga negara,” ujarnya.

    (lir/lir)

  • Tumben, Biden Puji-puji Trump Atas Gencatan Senjata Gaza

    Tumben, Biden Puji-puji Trump Atas Gencatan Senjata Gaza

    Washington DC

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pujian untuk Presiden Donald Trump atas upaya yang dilakukan oleh Trump dan pemerintahannya dalam mewujudkan gencatan senjata di Gaza. Pujian Biden untuk Trump ini tergolong langka.

    Biden sebelumnya terus-menerus dikecam oleh Trump yang kembali ke Gedung Putih pada awal tahun ini.

    Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (14/10/2025), Biden memuji Trump karena berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza yang “diperbarui”. Dia menyebut bahwa Timur Tengah berada di jalur menuju perdamaian.

    “Saya memberikan penghargaan kepada Presiden Trump dan timnya atas upaya mereka untuk menyelesaikan tugas dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diperbarui,” tulis Biden dalam pernyataan di media sosial X.

    “Sekarang, dengan dukungan Amerika Serikat dan dunia, Timur Tengah berada di jalur menuju perdamaian yang saya harap akan bertahan lama dan masa depan bagi Israel dan Palestina dengan tingkat perdamaian, martabat, dan keamanan yang setara,” ucap Biden.

    Dalam pernyataannya, Biden juga memberikan penghargaan untuk pemerintahannya atas upaya yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.

    “Pemerintahan saya bekerja tanpa henti untuk memulangkan para sandera, memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina, dan mengakhiri perang,” tulis Biden dalam pernyataannya.

    Di bawah pemerintahan Biden, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken melakukan perjalanan hingga belasan kali ke Timur Tengah setelah serangan Hamas pada Oktober 2023.

    Blinken berusaha mendesak kedua belah pihak untuk menerima gencatan senjata sementara Israel terus menggempur Jalur Gaza.

    Israel dan Hamas akhirnya menyetujui gencatan senjata pada Januari 2025 sebelum Biden meninggalkan jabatannya, dengan utusan baru Trump turut mendukung upaya diplomasi tersebut.

    Namun pada Maret lalu, Israel melanjutkan operasi militer besar-besaran di wilayah Jalur Gaza dan menutup semua akses masuk untuk bantuan makanan, yang memicu kondisi kemanusiaan mengerikan di wilayah tersebut, yang membuat PBB menyatakan bencana kelaparan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bison apresiasi langkah Presiden Prabowo wujudkan perdamaian di Gaza

    Bison apresiasi langkah Presiden Prabowo wujudkan perdamaian di Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (Bison) Indonesia mengapresiasi diplomasi dan kerja nyata Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan perdamaian di jalur Gaza, Palestina.

    “Secara khusus menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas keberhasilan yang dinilai sebagai pencapaian historis,” kata Koordinator Bison Indonesia Ginka Febrianti Ginting dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, keberangkatan Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh, Mesir, dan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza merupakan bukti komitmen Indonesia terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia yang selama ini seolah hanya menjadi impian.

    “Apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto bukan lagi sekadar retorika politik, melainkan aksi nyata yang mengubah mimpi menjadi kenyataan. Misi perdamaian di Gaza yang dulu terasa mustahil, kini terwujud di bawah kepemimpinan Prabowo,” ujarnya.

    Bison Indonesia sebagai salah satu elemen masyarakat yang mendukung pemerintahan Prabowo, menilai langkah ini sejalan dengan mandat konstitusi untuk turut serta dalam melaksanakan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

    Pengakuan dunia atas diplomasi yang dilakukan Indonesia merupakan inisiatif yang diambil oleh Presiden Prabowo tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata global sebagai penjaga perdamaian yang kredibel, tetapi juga menegaskan solidaritas bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina.

    “Presiden Prabowo telah membawa Indonesia ke garis depan diplomasi global. Kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian dan bantuan kemanusiaan menunjukkan bahwa bangsa ini hadir tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan konkret. Ini adalah kebanggaan nasional,” katanya.

    Ginka menambahkan, keberhasilan awal ini dapat menjadi fondasi kuat untuk tercapainya solusi damai yang berkelanjutan, termasuk pengakuan terhadap Palestina seutuhnya.

    Bison Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal setiap kebijakan Pemerintahan Prabowo Subianto yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan perdamaian global.

    “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan akan selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap langkah positif yang diambil Presiden Prabowo demi kemanusiaan dan kedaulatan bangsa,” kata Ginka.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin dunia mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Mesir, Senin (13/10).

    Dukungan itu ditunjukkan Presiden Prabowo saat menyaksikan langsung prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.

    Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir al-Sisi dan bersama-sama pemimpin dunia lainnya turut bertepuk tangan setelah dokumen perjanjian damai tersebut ditandatangani oleh AS, Mesir, Turki, dan Qatar, yang pemimpin negaranya menempati empat kursi di barisan terdepan.

    Presiden AS Donald Trump, dalam sambutannya saat prosesi itu, menyatakan, “Kami akan menandatangani dokumen yang berisi banyak aturan, regulasi dan banyak hal lainnya. Ini sangat komprehensif.”

    Menurut Trump, “peace summit” di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung sangat baik dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama 500 tahun sampai 3.000 tahun.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pujian Trump untuk Prabowo Usai Teken Perjanjian Perdamaian Gaza: Indonesia Negara Kuat dan Luar Biasa – Page 3

    Pujian Trump untuk Prabowo Usai Teken Perjanjian Perdamaian Gaza: Indonesia Negara Kuat dan Luar Biasa – Page 3

    Dalam KTT ini, Trump dan Prabowo saling berjabat tangan. Sebelum KTT dimulai, Prabowo dan Trump melakukan sesi foto bersama sembari mengangkat jempol tangan kanan masing-masing. Keduanya juga sempat berbincang sejenak.

    Pada momen ini, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian.

    Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

    Prabowo tampak mengenakan jas abu-abu. Dia duduk di kursi deretan depan bersebelahan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Sebelumnya, Presiden Abdel Fattah al-Sisi, bersama Presiden AS Donald Trump akan memimpin bersama KTT perdamaian internasional di kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir pada Senin 13 Oktober 2025.

    Dalam pernyataan kepresidenan disebutkan bahwa KTT tersebut akan mempertemukan para pemimpin dari lebih dari 20 negara.

    KTT ini bertujuan untuk “mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah, dan mengawali fase baru keamanan dan stabilitas regional,” demikian pernyataan tersebut.

  • Momen Trump Salami Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

    Momen Trump Salami Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump sambut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Gaza Peace Summit, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10). Berdasarkan kanal YouTube Times News, Trump terlihat tersenyum lebar saat menyambut Prabowo.

    Dalam momen itu, Trump dan Prabowo tampak berbincang dan bersalaman sebentar lalu berfoto dengan mengacungkan jempol. Dan tak hanya Prabowo, Trump juga menyambut satu persatu pemimpin dunia yang hadir dalam KTT tersebut untuk membahas keberlanjutan kesepakatan gencatan senjata dan perdamaian di jalur Gaza, Palestina.

  • Komisi I DPR berharap Presiden fokus perjuangkan kemerdekaan Palestina

    Komisi I DPR berharap Presiden fokus perjuangkan kemerdekaan Palestina

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta berharap Presiden Prabowo Subianto memfokuskan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menyuarakan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    “Kami mengapresiasi kesigapan Presiden Prabowo dalam memenuhi undangan dadakan untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Tentu ini akan menjadi sejarah bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam perwujudan perdamaian di Timur Tengah. Kami berharap Indonesia untuk fokus berupaya menyuarakan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina secara penuh di forum tersebut,” kata Sukamta di Jakarta, Senin (13/10).

    Sukamta menambahkan bahwa Indonesia, ketika masa perjuangan merebut kemerdekaan, memiliki slogan bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan.

    Hal inilah yang terus memberi semangat kepada bangsa ini untuk terus berjuang tanpa kenal lelah mewujudkan kemerdekaan meski harus terus berperang dan melakukan upaya diplomasi di forum-forum internasional.

    “Kami berharap Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kemerdekaan Palestina jika kita semua menginginkan perdamaian sejati terwujud. Apalah arti perdamaian, jika sebagai sebuah negara, Palestina tidak diberi kekuasaan untuk mengelola negaranya sendiri secara berdaulat,” ujarnya.

    Selain itu, Sukamta juga mendorong agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilibatkan dalam proses transisi perdamaian di Gaza.

    “Sebagai lembaga internasional yang merupakan perwakilan dari negara-negara di seluruh dunia, PBB harus dilibatkan secara aktif karena masing-masing negara anggota juga punya sikap terhadap konflik Palestina-Israel. PBB juga masih dianggap lebih netral dan fair,” tuturnya.

    KTT yang dihadiri perwakilan dari 27 negara ini bertujuan mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah serta mengawali babak baru keamanan dan stabilitas regional.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump Puji Peran ‘Luar Biasa’ Indonesia dan Turki di Balik Gencatan Senjata Gaza

    Trump Puji Peran ‘Luar Biasa’ Indonesia dan Turki di Balik Gencatan Senjata Gaza

    GELORA.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan yang mengukuhkan posisi Indonesia di panggung diplomasi global. Sebelum memulai perjalanan sensitif menuju Israel dan Mesir, Trump secara terbuka melontarkan pujian atas peran sejumlah negara yang dinilainya krusial dalam mengamankan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

    Dalam daftar negara yang berperan penting itu, Trump secara spesifik menyebut Indonesia, di samping Turki, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania. Pengakuan ini menunjukkan bahwa upaya-upaya diplomatik Jakarta, meskipun tidak seterbuka negara-negara mediator utama, memiliki bobot signifikan di balik layar perundingan.

    Pujian terbesar Trump ditujukan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang perannya disebut ‘luar biasa’.

    “Turki juga luar biasa. Presiden Erdogan juga luar biasa. Beliau sangat membantu, karena beliau sangat dihormati,” kata Trump, dilansir Anadolu Agency, Senin (13/10/2025).

    “Beliau memiliki negara yang sangat kuat. Beliau memiliki militer yang sangat, sangat kuat. Dan beliau sangat membantu,” imbuhnya.

    Pujian untuk Qatar: Pemimpin di tengah Segala Kekacauan

    Selain Turki, Qatar juga mendapat sanjungan khusus dari Trump. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al Thani, disebut Trump sebagai pemimpin yang luar biasa, dengan negara yang posisinya sangat strategis dalam konflik ini.

    “Negaranya berada tepat di tengah-tengah segalanya, lebih dari negara lain mana pun, lebih dari UEA, lebih dari Arab Saudi. Qatar seharusnya mulai mendapatkan pengakuan,” ujar Trump.

    Komentar ini menegaskan bahwa peran Qatar sebagai penghubung dan mediator utama antara Hamas dan pihak-pihak lain tak bisa diabaikan.

    Pengakuan Trump atas peran berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam perundingan gencatan senjata ini memperlihatkan bahwa keberhasilan diplomasi di Gaza adalah hasil kolaborasi multi-negara, bukan semata-mata upaya AS dan Mesir.

    Agenda KTT dan Fase Baru Stabilitas Regional

    Pujian Trump ini disampaikannya jelang KTT Perdamaian yang amat krusial. Pada Senin waktu setempat, Trump telah tiba di Israel untuk berpidato di parlemen Knesset dan bertemu langsung dengan keluarga sandera Israel yang telah dibebaskan oleh Hamas.

    Setelah lawatan singkat di Israel, Trump akan langsung bertolak ke Sharm el-Sheikh di Mesir. Di sana, ia akan memimpin bersama Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dalam sebuah KTT bersejarah yang dihadiri belasan pemimpin dunia.

    KTT ini memiliki misi besar: mengakhiri perang di Jalur Gaza dan secara ambisius meningkatkan upaya perdamaian serta stabilitas di Timur Tengah. Tujuan akhirnya adalah mengawali fase baru keamanan regional. Pengakuan Trump atas kontribusi Indonesia dalam proses ini memperkuat posisi Jakarta sebagai aktor perdamaian yang dihormati di kancah internasional.

  • Trump Tiba di Mesir Jelang Pimpin KTT Perdamaian Gaza, Disambut El-Sisi

    Trump Tiba di Mesir Jelang Pimpin KTT Perdamaian Gaza, Disambut El-Sisi

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Mesir. Trump akan memimpin KTT perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh.

    Berdasarkan pantauan dilihat di kanal YouTube Times News, Senin (13/10/2025), pesawat kepresidenan AS Air Force One yang membawa Trump tiba di Sharm El-Sheikh waktu setempat. Trump yang mengenakan setelan jas biru tampak disambut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.

    Trump lalu berjalan bersama El-Sisi untuk menghadiri KTT perdamaian Gaza. Trump dan El-Sisi akan memimpin KTT.

    Trump bertolak ke Mesir dari Israel. Trump sebelumnya menyampaikan pidato di Israel setelah Hamas membebaskan sandera.

    Pertemuan untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina, itu akan dihadiri para pemimpin dunia dan juga Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres. KTT perdamaian Gaza digelar di kota resor Laut Merah. Rencananya 20 pemimpin negara akan hadir.

    Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan bahwa sebuah dokumen untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza diperkirakan akan ditandatangani selama pertemuan bersejarah tersebut.

    Tonton juga video “Pujian-pujian Trump Buat Xi Jinping: Cerdas, Tangguh, Pemimpin Hebat” di sini:

    (whn/rfs)