Negara: Italia

  • 30.000 Orang Berbondong-bondong ke Makam Paus Fransiskus di Roma

    30.000 Orang Berbondong-bondong ke Makam Paus Fransiskus di Roma

    Roma

    Lebih dari 30.000 orang berbondong-bondong mendatangi Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, ibu kota Italia, demi mengunjungi langsung makam Paus Fransiskus. Sang Bapa Suci dimakamkan di basilika yang ada di luar Vatikan itu pada Sabtu (26/4) waktu setempat.

    Tidak ada Paus yang dimakamkan di luar Vatikan selama lebih dari satu abad terakhir. Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di basilika yang terletak di lingkungan paling multikultural di ibu kota Italia tersebut, karena nilai signifikan yang dimiliki basilika itu untuknya semasa hidup.

    Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore pada Sabtu (26/4) siang, setelah misa pemakaman digelar secara akbar di Alun-alun Santo Petrus di Vatikan, dengan sekitar 150.000 orang berbaris dan menanti di sepanjang jalanan kota Roma yang dilalui iring-iringan peti jenazahnya.

    Proses pemakaman Paus Fransiskus digelar secara terutup di dalam Basilika Santa Maria Maggiore, dengan akses pada makamnya mulai dibuka untuk publik pada Minggu (27/4) waktu setempat.

    Makam Paus Fransiskus, seperti dilansir Reuters, Senin (28/4/2025), berbentuk makam marmer sederhana yang terletak di bagian lorong samping basilika itu. Pada bagian atas makam marmer hanya tertulis namanya dalam bahasa Latin “Franciscus”, dengan replika salib polos yang biasa dikenakannya tergantung di atas ceruk.

    “Saya merasa ini persis seperti cara hidup Paus. Dia sederhana, dan begitu pulang tempatnya sekarang,” ucap salah satu pengunjung yang datang dari Polandia, Maria Brzezinska, setelah memberikan penghormatan.

    Para pengunjung mulai mengantre jauh sebelum basilika dibuka pada Minggu (27/4) pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat, dengan basilika itu dengan cepat dipenuhi pengunjung setelah pintunya dibuka.

    ‘Lihat juga Video: Makam Paus Fransiskus di Gereja Santa Maria Maggiore’

    Otoritas setempat mendesak orang-orang untuk segera pergi setelah mereka melihat makam Paus Fransiskus, dan senantiasa mengingatkan bahwa ribuan orang lainnya masih menunggu untuk masuk.

    Enam jam kemudian, menurut Vatikan, lebih dari 30.000 orang telah mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore.

    Para turis yang meninggalkan basilika itu pada jam makan siang mengatakan bahwa mereka telah mengantre selama lebih dari dua jam, dan hanya memiliki waktu beberapa menit di dalam.

    Pada sore hari, ratusan kardinal berkumpul di basilika tersebut untuk berdoa.

    Basilika Santa Maria Maggiore didirikan tahun 432 silam dan merupakan satu-satunya basilika di Roma yang mempertahankan bangunan Kristen awal, meskipun ada banyak penambahan beberapa waktu kemudian.

    Paus Fransiskus yang meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada 21 April, sangat dekat dengan basilika itu karena pengabdiannya kepada Bunda Maria. Paus Fransiskus sering berdoa di basilika itu sebelum dan sesudah setiap perjalanannya ke luar negeri.

    ‘Lihat juga Video: Makam Paus Fransiskus di Gereja Santa Maria Maggiore’

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puluhan Ribu Orang Berdoa di Makam Paus Fransiskus, Terpukau pada Kesederhanaan

    Puluhan Ribu Orang Berdoa di Makam Paus Fransiskus, Terpukau pada Kesederhanaan

    JAKARTA – Puluhan ribu orang berbondong-bondong melewati makam Paus Fransiskus pada hari Minggu, memadati Basilika Roma tempat Ia memilih untuk dimakamkan, berbeda dari tradisi.

    Tidak ada paus yang dimakamkan di luar Vatikan selama lebih dari satu abad, tetapi Ia memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore (Basilica of Saint Mary Major), yang terletak di lingkungan paling multikultural di ibu kota Italia.

    Peti jenazahnya dibawa ke sana pada Hari Sabtu setelah Misa pemakamannya di Lapangan Santo Petrus, dengan sekitar 150.000 orang berbaris di sepanjang rute melalui jantung kota untuk mengucapkan selamat tinggal.

    Peti jenazah ditempatkan di makam marmer sederhana di lorong samping basilika. Hanya namanya dalam bahasa Latin, “Franciscus”, yang tertulis di atasnya, sementara replika salib polos yang biasa ia kenakan di lehernya tergantung di atas ceruk.

    “Saya merasa itu persis seperti cara Paus. Ia sederhana, dan begitu pula tempatnya sekarang,” kata peziarah asal Polandia Maria Brzezinska setelah memberikan penghormatan, melansir Reuters 28 April.

    Pengunjung mulai mengantre jauh sebelum Basilika dibuka pada pukul 7:00 pagi waktu setempat. Gereja dengan cepat dipenuhi oleh para peziarah setelah pintu dibuka.

    Pihak berwenang mendesak orang-orang untuk segera pergi setelah mereka melihat makam tersebut, dengan mengatakan ribuan orang lainnya sedang menunggu untuk masuk.

    Enam jam kemudian, 30.000 orang telah mengunjungi St. Mary Major, menurut Vatikan.

    Para peziarah yang meninggalkan Basilika pada waktu makan siang mengatakan, mereka telah mengantre selama lebih dari dua jam dan hanya memiliki waktu beberapa menit di dalam.

    Pada sore hari, ratusan kardinal berkumpul di gereja untuk berdoa.

    Diketahui, Basilika Santa Maria Maggiore didirikan pada tahun 432 dan merupakan satu-satunya Basilika di Roma yang mempertahankan bangunan Kristen awal, meskipun ada banyak penambahan di kemudian hari.

    Paus Fransiskus, yang meninggal pada tanggal 21 April di usia 88 tahun, sangat dekat dengan tempat ini karena pengabdiannya kepada Bunda Maria. Ia selalu berdoa di sana sebelum dan sesudah melakukan perjalanan ke luar negeri.

    Ikon Maria dari Bizantium yang dihormati ditempatkan di kapel Pauline dekat makam. Sebuah vas berisi mawar emas, yang disumbangkan oleh Fransiskus pada tahun 2023, diletakkan di antara tempat lilin di bawah ikon tersebut.

    Mendiang Paus Fransiskus terakhir kali mengunjungi kapel tersebut sambil membawa seikat mawar putih pada tanggal 12 April. Setangkai mawar putih diletakkan di makamnya.

    “Begitu intens. Ia adalah orang yang dekat dengan semua orang, jadi kami menghormatinya atas apa yang telah ia lakukan, masing-masing dengan cara kami sendiri. Terima kasih,” kata Carmelo Lamurra, seorang warga Roma.

    Diketahui, Paus Fransiskus dalam surat wasiatnya yang ditulis pada Juni 2022 silam meminta dimakamkan secara sederhana, termasuk peti kayu yang digunakan.

    Dalam wasiatnya, Paus Fransiskus juga meminta agar makamnya dipersiapkan di ceruk pemakaman di lorong samping antara Kapel Pauline (Kapel Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza di Basilika.

    “Makam harus berada di tanah; sederhana, tanpa ornamen khusus, hanya bertuliskan: Franciscus,” tulisnya.

  • KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap AL.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 14:10 WIB

    Tribunnews.com/Chaerul Umam

    ALUTSISTA TNI AL – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia. Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia.

    Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.

    Hal itu disampaikannya dalam Rapat Panitia Kerja Keamanan Laut (Panja Kamla) Komisi I DPR RI, pada Senin (28/4/2025).

    “Peningkatan kemampuan tempur, kebetulan Bapak Presiden sangat konsen terhadap kekuatan Angkatan Laut, walaupun background beliau Angkatan Darat tapi sangat memikirkan Angkatan Laut,” katanya.

    Menurut KSAL, dalam masa pemerintahan Presiden saat ini, terdapat sejumlah rencana strategis untuk memperkuat alutsista Angkatan Laut.

    Di antaranya adalah penambahan kapal fregat dari Italia dan Turki, serta kapal selam baru untuk memperkuat armada bawah laut.

    “Banyak di masa beliau ini akan ada penambahan alutsista Angkatan Laut, termasuk dua kapal fregat dari Italia, kemudian nanti ada dari Turki, kemudian ada kapal selam,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Muhammad Ali mengungkapkan bahwa kepala negara memandang kekuatan Angkatan Laut sebagai hal vital, mengingat karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

    “Beliau mengatakan bahwa Angkatan Laut kita harus kuat karena negara kita negara kepulauan,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ngeri Jemaah Ditusuk Mati di Masjid Prancis, Pelaku Ditangkap

    Ngeri Jemaah Ditusuk Mati di Masjid Prancis, Pelaku Ditangkap

    Paris

    Seorang pria yang menjadi tersangka penikaman seorang jemaah hingga tewas, di dalam sebuah masjid di Prancis bagian selatan, telah ditangkap di wilayah Italia. Penkaman maut itu sedang diselidiki secara menyeluruh oleh otoritas Prancis, dengan Islamofobia diduga sebagai salah satu motif pelaku.

    Penangkapan pelaku penikaman itu, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (28/4/2025), diumumkan oleh jaksa kota Ales, Abdelkrim Grini, yang menangani kasus tersebut. Disebutkan Grini bahwa pelaku yang kabur dari Prancis, telah “menyerahkan diri ke kantor polisi di Pistola” di Italia pada Minggu (27/4).

    Grini menyebut tersangka diidentifikasi sebagai Olivier A, yang merupakan warga negara Prancis yang lahir di Lyon tahun 2004 lalu. Itu berarti usia tersangka baru 21 tahun. Disebutkan juga bahwa tersangka tinggal di area La Grande Combe, yang menjadi lokasi penikaman, dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

    “Ini sangat memuaskan bagi saya sebagai seorang jaksa. Dihadapkan dengan efektivitas tindakan yang dilakukan, tersangka tidak mempunyai pilihan selain menyerahkan diri — dan itu merupakan hal terbaik yang dapat dilakukannya,” ucap Grini dalam pernyataannya usai tersangka ditangkap di Italia.

    Dalam aksi brutalnya di sebuah masjid yang ada di bekas kota tambang La Grande Combe, Prancis bagian selatan, pada Jumat (25/4) lalu, tersangka sempat merekam tindak kejahatannya itu dengan telepon genggamnya.

    Rekaman CCTV setempat, menurut laporan media lokal, juga menunjukkan tersangka meneriakkan hinaan kepada Tuhan.

    Motif di balik penikaman maut itu belum diketahui secara jelas. Hubungan antara tersangka dan korbannya juga tidak dijelaskan lebih lanjut.

    “Itu yang pertama kali tangani, tapi bukan satu-satunya,” katanya.

    Lihat juga Video ‘Geger! Siswa SMA di Prancis Tikam Teman Sekelas, 1 Tewas-3 Terluka’:

    Ditambahkan Grini bahwa surat perintah penangkapan Eropa akan diterbitkan untuk mengatur pemindahan tersangka melintasi perbatasan ke Prancis.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam keras penikaman mematikan di negara tersebut. Ditegaskan Macron dalam pernyataannya bahwa kebencian agama tidak mendapat tempat di Prancis.

    “Rasisme dan kebencian berdasarkan agama tidak akan pernah mendapatkan tempat di Prancis. Kebebasan beragama tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.

    Dia juga menyatakan “dukungan negara” kepada keluarga korban dan “kepada rekan-rekan Muslim kami”.

    Lihat juga Video ‘Geger! Siswa SMA di Prancis Tikam Teman Sekelas, 1 Tewas-3 Terluka’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jokowi Cs Sampaikan Ini Saat Layat Pemakaman Paus Fransiskus, Pesan dari Prabowo

    Jokowi Cs Sampaikan Ini Saat Layat Pemakaman Paus Fransiskus, Pesan dari Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Utusan khusus Presiden RI, yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025 waktu setempat.

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada umat Katolik.

    Jokowi, bersama Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia 2024 Ignasius Jonan, mengikuti seluruh rangkaian prosesi pemakaman yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

    Di sela acara, Jokowi menyampaikan ucapan duka cita dan pesan Presiden Prabowo.

    “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus, dan juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat Katolik yang menghadiri pemakaman di Vatikan,” kata Jokowi, sebagaimana disiarkan dalam tayangan akun media sosial pribadinya yang diakses dari Jakarta, Minggu, 27 April 2025.

    Dalam tayangan yang sama, Jokowi mengungkapkan isi pesan Presiden Prabowo mengenai wafatnya Paus Fransiskus.

    “Kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia, kemudian warisan atas kerendahan hati, dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” ujar Jokowi.

    Ia kemudian menutup penyampaian pesannya dengan doa untuk almarhum Paus Fransiskus.

    “Akhirnya, kami semua berdoa agar Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai, dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan Yang Mahakasih,” tutur Jokowi.

    Prosesi pemakaman Paus Fransiskus dihadiri lebih dari 250.000 pelayat, termasuk para pemimpin negara dan tokoh dunia. Acara dilaksanakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

    Dalam prosesi tersebut, para utusan khusus Presiden RI mendapat kesempatan untuk melihat langsung peti jenazah Paus Fransiskus dan mendoakan almarhum. Ignasius Jonan, salah satu utusan, bahkan sempat mendekati dan memegang ujung peti sebelum meninggalkan ruangan tempat Paus disemayamkan.

    Proses Pemakaman

    Misa pemakaman dipimpin oleh Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci, Kardinal Giovanni Battista Re, dan dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, serta imam dari seluruh dunia.

    Prosesi Ekaristi ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, menandai dimulainya masa berkabung sembilan hari (Novemdiales) yang akan diikuti dengan misa di seluruh gereja Katolik dunia untuk mendoakan ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

    Setelah prosesi di Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, sesuai dengan wasiat beliau.

    Konvoi kendaraan pengangkut jenazah melintas melewati Colosseum dan diiringi ribuan pelayat yang memenuhi jalanan dari Vatikan menuju Santa Maria Maggiore.

    Paus Fransiskus tercatat sebagai paus pertama dalam 350 tahun terakhir yang dimakamkan di luar tembok Vatikan. Biasanya, paus dimakamkan di Basilika Santo Petrus.

    Namun, Paus Fransiskus dalam wasiatnya memilih Basilika Santa Maria Maggiore, gereja favoritnya di Roma, sebagai tempat peristirahatan terakhir. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 11 Daun untuk Obat Batuk Alami, Mudah Direbus Sendiri

    11 Daun untuk Obat Batuk Alami, Mudah Direbus Sendiri

    Jakarta

    Batuk adalah gangguan kesehatan umum yang biasa ditemukan di masyarakat. Intensitasnya beragam mulai dari ringan hingga berat, dengan frekuensi atau berulang.

    Batuk berat dan berulang tentu perlu penanganan dokter atau tindakan lebih lanjut. Berbeda halnya dengan batuk ringan atau sesekali yang bisa diatasi dengan obat alami.

    Daun untuk Obat Batuk

    Banyak jenis daun yang dipercaya secara turun temurun dapat meredakan batuk. Bahkan sebagian sudah teruji lewat penelitian. Berikut ini 11 jenis daun untuk obat batuk alami yang bisa diolah di rumah:

    1. Daun Delima

    Daun delima sudah lama digunakan sebagai obat batuk berdahak oleh masyarakat Samarinda. Khasiat ini ditunjukkan dalam riset Hawa Ode Liya Wati dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Samarinda.

    Hasil penelitian menjelaskan, rebusan daun delima mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, tanin, dan fenol. Terbukti pula, rebusan daun delima dapat membantu meredakan batuk berdahak.

    Cara memanfaatkan daun delima adalah dengan mengambil pucuk dan merebusnya. Biarkan dingin lalu minumlah beberapa kali sehari hingga batuk berdahak mereda.

    2. Daun Sirih

    Herbal ini telah lama dikenal sebagai obat batuk alami dan manfaat lain. Daun sirih mengandung banyak senyawa berkhasiat seperti minyak atsiri, antioksidan, fenol, flavonoid, tanin, iodin, dan vitamin C.

    Sifat antibiotiknya yang tinggi membuat daun sirih dapat meredakan sesak dada, batuk, pilek, hingga peradangan. Cara membuatnya adalah dengan merebus beberapa helai daun sirih bersama 2 gelas air.

    Kamu bisa menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, atau cengkeh. Setelah airnya menyusut menjadi satu gelas, biarkan dingin lalu minumlah 2-3 kali sehari.

    3. Daun Suji

    Jenis tanaman ini biasa digunakan sebagai pewarna agar makanan menjadi hijau. Daun ini mirip pandan, tetapi tidak berbau sekuat pandan. Namun ada manfaat lainnya, yakni sebagai obat batuk alami.

    Riset daru UIN Sultan Syarif Kasim menjelaskan, kandungan flavonoid dan terpenoid dalam daun suji berkhasiat sebagai antiinflamasi. Kandungan alkaloidnya bisa meredakan batuk, infeksi tenggorokan hingga batuk berdarah.

    Caranya adalah dengan merebus atau menumbuk beberapa lembar daun suji, lalu meminum airnya secara teratur hingga batuk mereda.

    4. Daun Serai

    Detikers bisa menggunakan daun serai dan batangnya untuk direbus menjadi minuman herbal. Air rebusan ini juga bisa dibuat menjadi teh serai yang nikmat.

    Dikutip dari Netmeds, senyawa geraniol dan citronellol dalam serai merupakan antiseptik yang kuat dan berkhasiat untuk meredakan batuk, flu biasa, mengatur tekanan darah, kram, hingga meredakan sakit perut.

    5. Daun Teh Hijau

    Teh hijau banyak dikonsumsi untuk mengurangi berat badan dan mengurangi sakit kepala. Daun teh hijau ternyata juga berkhasiat meredakan batuk. Cukup seduh satu sendok daun teh hijau, aduk-aduk dan tunggu sekitar 3 hingga 5 menit lalu minum.

    6. Daun Salam

    Rebusan daun salam tak hanya digunakan untuk melezatkan masakan. Tapi juga bermanfaat sebagai pereda batuk, hidung tersumbat, dan asma. Khasiat ini karena daun salam mengandung nutrisi seperti vitamin A, C, B6, kalsium, zat besi, mangan, dan serat.

    7. Daun Saga

    Daun saga dapat ditemukan pada tanaman rambat liar di hutan atau di halaman rumah. Mengutip tulisan Shari dari Institut Kesehatan Hermina pada Indonesian Journal of Health Science, daun saga mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin.

    Kandungan tersebut sangat baik untuk mengobati batuk. Cara membuatnya juga mudah. Cukup dengan merebus daun saga lalu meminumnya 3 kali sehari. Namun daun ini tidak dianjurkan dikonsumsi jangka panjang karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

    8. Daun Timi (Thyme)

    Herbal daun timi (thyme) juga sering dipakai untuk penambah aroma masakan. Manfaat lainnya adalah memiliki sifat anti mikroba sebagai obat batuk.

    Berdasarkan situs Healthline, ekstrak daun timi dapat meredakan batuk akut. Cara mengonsumsinya adalah dengan minum air rebusan dari beberapa helai daun timi beberapa kali sehari.

    9. Daun Pegagan

    Obat batuk alami selanjutnya adalah daun pegagan. Kandungan polifenol dan flavonoidnya dapat melawan bakteri dan virus penyebab batuk. Daun ini baik untuk mengatasi batuk kering maupun berdahak.

    Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus daun pegagan dan meminum airnya selagi hangat. Cara lainnya adalah dengan mengunyah daun pegagan dan menelannya langsung.

    10. Daun Oregano

    Selanjutnya adalah daun oregano yang tumbuh di daratan Mediterania, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Daun ini sering dipakai sebagai rempah pada masakan Italia.

    Daun ini juga dipercaya bisa mengatasi segala jenis batuk karena mengandung anti-inflamasi, anti-bacterial, anti-viral, dan antioksidan. Cukup menyeduh daun oregano kering dengan air panas, aduk dan minum.

    11. Daun Peppermint

    Dikutip dari PharmEasy, daun mint memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri. Herbal ini dapat dimanfaatkan dengan diseduh ke dalam air mendidih selama 5 menit, lalu disaring dan diminum.

    Setelah konsumsi obat herbal alami, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan menyeluruh. Apalagi jika batuk tak kunjung membaik.

    (bai/row)

  • TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform media sosial asal China, TikTok, bersiap untuk memasuki pasar e-commerce Jepang dalam beberapa bulan ke depan.

    Langkah ini menandai ekspansi terbaru dari TikTok Shop, layanan belanja daring milik perusahaan yang memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung sambil menjual berbagai produk, mulai dari sepatu hingga kosmetik. 

    Melansir dari Reuters, Minggu (27/4/2025) dalam laporan yang disampaikan Nikkei, dikatakan bahwa TikTok tengah bersiap untuk merekrut penjual lokal sebagai bagian dari peluncuran TikTok Shop di Jepang.

    Meski demikian, pihak TikTok belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut saat dimintai tanggapan oleh Reuters.

    TikTok Shop dikenal karena menawarkan produk-produk dengan harga bersaing serta strategi pemasaran berbasis konten kreatif. 

    Ekspansi ke Jepang dipandang sebagai bagian dari upaya perusahaan memperkuat posisi di pasar global, terutama di tengah ketidakpastian operasional di Amerika Serikat.

    Pada Maret lalu, TikTok telah memperluas layanan Shop ke Prancis, Jerman, dan Italia, mempertegas ambisinya untuk merambah pasar Eropa.

    Sementara itu, nasib TikTok di AS masih belum menentu setelah diberlakukannya undang-undang baru pada 2024 yang mewajibkan induk perusahaan ByteDance untuk menjual TikTok paling lambat 19 Januari 2025. 

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa keputusan mengenai masa depan TikTok mungkin harus menunggu perkembangan hubungan dagang AS-China.

  • Utusan khusus sampaikan pesan Presiden saat pemakaman Paus Fransikus

    Utusan khusus sampaikan pesan Presiden saat pemakaman Paus Fransikus

    Jakarta (ANTARA) – Utusan khusus Presiden RI, yang dipimpin oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada umat Katolik saat acara pemakaman Sri Paus Fransiskus di Vatikan, Roma pada Sabtu (26/4) waktu setempat.

    Di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Jokowi bersama-sama dengan utusan khusus lainnya yaitu Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 2024 Ignasius Jonan, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto mengikuti keseluruhan prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

    “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus, dan juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat Katolik yang menghadiri pemakaman di Vatikan,” kata Joko Widodo di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada sela-sela acara pemakaman, sebagaimana disiarkan dalam tayangan di akun media sosial pribadi Jokowi, yang diakses di Jakarta, Minggu.

    Dalam tayangan yang sama, Jokowi kemudian menyampaikan isi pesan Presiden Prabowo.

    “Kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia, kemudian warisan atas kerendahan hati, dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” kata Jokowi menyampaikan pesan Presiden RI atas wafatnya Paus Fransiskus.

    “Akhirnya, kami semua berdoa agar Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai, dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan Yang Mahakasih,” sambung Jokowi.

    Prosesi pemakaman Paus Fransiskus digelar di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu, dihadiri 250.000 lebih pelayat, yang beberapa di antaranya merupakan pemimpin-pemimpin negara dan tokoh-tokoh penting dunia.

    Di Basilika Santo Petrus, Utusan Khusus Presiden RI berkesempatan melihat langsung peti jenazah Paus Fransiskus dan mendoakan almarhum. Ignasius Jonan, salah satu utusan khusus, berjalan mendekat dan memegang ujung peti jenazah sebelum berbalik keluar dari ruangan tempat Paus Fransiskus disemayamkan.

    Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci Kardinal Giovanni Battista Re memimpin misa pemakaman di Santo Petrus, yang juga dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari seluruh dunia. Prosesi Ekaristi itu kemudian ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, atau sembilan hari masa berkabung dan misa seluruh gereja Katolik dunia untuk ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

    Dari Basilika Santo Petrus, jenazah mendiang Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, untuk dimakamkan sesuai wasiat pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu. Kendaraan yang membawa jasad Paus Fransiskus melintas melewati Colloseum dan ribuan pelayat yang memenuhi jalanan dari sepanjang Santo Petrus menuju Santa Maria Maggiore.

    Paus Fransiskus pun menjadi paus pertama yang dimakamkan di luar tembok Vatikan dalam 350 tahun terakhir.

    Umumnya, paus dimakamkan di Basilika Santo Petrus. Paus Fransiskus, sebagaimana tercantum dalam wasiatnya, memilih untuk dimakamkan di gereja favoritnya Basilika Santa Maria Maggiore, yang berada di luar wilayah Vatikan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • La Vecchia Signora Wajib Menang demi Jaga Peluang Liga Champions

    La Vecchia Signora Wajib Menang demi Jaga Peluang Liga Champions

    JAKARTA – Setelah terlempar dari empat besar klasemen Serie A, Juventus akan berjuang keras menghidupkan kembali harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions saat menjamu Monza pada  Minggu, 27 April. Bagi tim tamu, kekalahan di Turin bisa memastikan mereka terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Italia.

    Pertandingan Juventus kontra Parma yang dijadwalkan pada Senin Paskah harus ditunda karena wafatnya Paus Fransiskus, dan baru digelar ulang pada Rabu, 23 April. Sayangnya, di laga tersebut, Juventus tampil mengecewakan dan kalah 1-0 dari Parma di Stadio Tardini. Lebih buruk lagi, mereka gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama, dan meski melakukan serangan di akhir laga, mereka tetap gagal mencetak gol penyeimbang.

    Cedera striker andalan Dusan Vlahovic yang harus ditarik keluar saat jeda juga memperparah situasi. Sementara itu, kemenangan Bologna dan Lazio membuat persaingan untuk dua tiket terakhir ke Liga Champions kian ketat, dengan enam tim kini bersaing ketat di klasemen.

    Pelatih sementara Juventus, Igor Tudor, yang menggantikan Thiago Motta bulan lalu, baru saja menelan kekalahan pertamanya setelah sebelumnya meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Kekalahan tambahan bisa berdampak fatal, bukan hanya secara prestasi, tetapi juga finansial, mengingat kegagalan masuk empat besar bisa menyeret Juventus ke dalam krisis keuangan.

    Tekanan kini membebani Tudor untuk memastikan kemenangan atas Monza, tim juru kunci Serie A yang musim ini performanya terjun bebas. Juventus sendiri berhasil mengalahkan Monza 2-1 pada pertemuan pertama musim ini.

    Di sisi lain, Monza, yang sempat mengalahkan Juventus dua kali di musim debut mereka di Serie A, kini tampak tak berdaya. Setelah ditinggal pelatih inspiratif Raffaele Palladino ke Fiorentina, performa Monza anjlok drastis di musim 2024-25.

    Hingga pekan ini, Monza hanya menang dua kali dan sudah kalah 22 kali, terpaut 11 poin dari zona aman. Praktis, peluang bertahan di Serie A nyaris tidak ada.

    Pelatih Alessandro Nesta, yang sempat dipecat lalu dipanggil kembali, gagal membalikkan keadaan. Dalam sembilan pertandingan sejak pertengahan Februari, Monza menelan tujuh kekalahan, termasuk empat kekalahan beruntun terakhir, dengan yang terbaru adalah kekalahan 1-0 dari Napoli setelah sempat menahan imbang sang calon juara hingga menit ke-72.

    Jika Monza kembali kalah akhir pekan ini dan pesaing mereka di papan bawah meraih poin, nasib degradasi Monza akan resmi dipastikan dengan empat laga tersisa.

    Juventus mendapat pukulan telak setelah Dusan Vlahovic mengalami cedera paha saat melawan Parma dan diragukan tampil. Sebelumnya, ia dipasangkan dengan Randal Kolo Muani di lini depan, namun duet ini belum menunjukkan hasil maksimal.

    Kenan Yildiz yang baru pulih dari cedera sudah tampil sebagai pemain pengganti di laga terakhir dan berpeluang tampil sebagai starter. Namun Teun Koopmeiners masih belum pulih dari masalah Achilles. Selain itu, Federico Gatti (cedera kaki) dan Samuel Mbangula (cedera paha) dipastikan absen, sementara Juan Cabal, Arkadiusz Milik, dan Bremer juga masih dalam daftar cedera jangka panjang.

    Di kubu Monza, absennya Keita Balde, Danilo D’Ambrosio, Armando Izzo, dan kapten Matteo Pessina membuat situasi kian sulit. Dalam kondisi ini, Silvere Ganvoula atau Gianluca Caprari kemungkinan akan mendampingi Dany Mota di lini serang Monza yang rata-rata hanya mencetak 0,76 gol per pertandingan musim ini.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Juventus:
    Di Gregorio; Kalulu, Veiga, Kelly; McKennie, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Gonzalez, Yildiz; Kolo Muani

    Monza:
    Turati; Pereira, Caldirola, Carboni; Birindelli, Castrovilli, Bianco, Akpa Akpro, Kyriakopoulos; Mota, Caprari

  • Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 April 2025

    Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi Nasional 27 April 2025

    Jokowi: Kami Berdoa agar Paus Fransiskus Beristirahat dalam Damai Abadi
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) mendoakan agar
    Paus Fransiskus
    beristirahat dalam damai. Doa itu disampaikan Jokowi dari alun-alun Basilika Santo Petrus,
    Vatikan
    .
    Diketahui, Jokowi menjadi utusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri misa
    pemakaman Paus Fransiskus
    pada Sabtu, 26 April 2025.
    “Kami semua berdoa agar yang teramat suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan yang maha kasih. Amin,” kata Jokowi dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @
    jokowi
    pada Minggu (27/4/2025).
    Sebelumnya, Jokowi juga mengucapkan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 lalu.
    “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya yang teramat suci Paus Fransiskus,” ujarnya.
    Menurut Jokowi, kedatangannya ke Vatikan bukan hanya untuk mewakili Presiden Prabowo, tetapi menyampaikan pesan dari Prabowo.
    “Juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat khatolik yang menghadiri pemakaman di
    vatikan
    karena kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia. Kemudian, warisan atas kerendahan hati dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” katanya.
    Sebagai utusan Presiden Prabowo, Jokowi juga tidak sendiri. Melainkan, bersama-sama dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
    Dalam video kurang dari tiga menit yang diunggah Jokowi tersebut lantas memperlihatkan saat mantan Wali Kota Solo itu tiba di kawasan Vatikan.
    Jokowi lantas berjalan didampingi Jonan dan Thomas Djiwandono di dalam Basilika Santo Petrus, tempat peti jenazah Paus Fransiskus disemayamkan.
    Kemudian, Jokowi tampak berdoa sebentar di depan peti jenazah Paus Fransiskus.
    Dalam video terlihat tangan Jokowi menengadah di depan dada. Wajahnya menunduk takzim. Di samping kanan dan kirinya berdiri dengan khusyuk dan tampak berdoa Jonan dan Thomas Djiwandono.
    Kemudian, Jokowi diketahui mengikuti misa sebelum pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Basilika Santo Petrus.
    Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya akibat stroke dan serangan jantung di usia 88 tahun pada 21 April 2025.
    Berita duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada pukul 9:45 waktu Vatikan.
    Paus Fransiskus kemudian dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Italia, sesuai permintaannya pada Sabtu, 26 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.