Negara: Italia

  • Prabowo terima surat kepercayaan delapan duta besar negara sahabat

    Prabowo terima surat kepercayaan delapan duta besar negara sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai sekitar pukul 13.35 WIB, dengan kehadiran satu persatu para duta besar di Istana Merdeka, lalu diperdengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara.

    Sejumlah pasukan jajar kehormatan turut membawa bendera negara sahabat dan negara Republik Indonesia ke depan Istana Merdeka.

    Delapan duta besar negara sahabat yang diterima Presiden Prabowo yang berkedudukan di dalam Indonesia adalah:

    1. Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia

    2. Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia

    3. Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia

    4. Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia

    5. Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia

    6. Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia

    7. Ivana Golubović-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia

    8. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia

    Delapan duta besar tersebut memasuki Istana Merdeka untuk selanjutnya menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo.

    Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.

    Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo, para duta besar berfoto bersama satu per satu dan diarahkan memasuki area dalam Istana Merdeka.

    Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Konklaf Paus, Kapel Sistina Dimodif Jadi ‘Bunker Rahasia’

    Jelang Konklaf Paus, Kapel Sistina Dimodif Jadi ‘Bunker Rahasia’

    Jakarta

    Vatikan bersiap memilih pengganti Paus Fransiskus. Berbagai macam teknologi pun digunakan untuk mencegah kebocoran pemungutan suara kepausan yang sangat dirahasiakan.

    Sidang konklaf dimulai Rabu besok waktu setempat, sekitar 16 hari setelah kematian Paus. Di Sistine Chapel atau Kapel Sistina di Vatikan, 135 kardinal dari seluruh dunia akan memberi suara untuk menentukan siapa yang mengambil alih kepemimpinan Gereja Katolik. Berikut berbagai macam persiapan yang digelar, dikutip detikINET dari Euro News, Selasa (6/5/2025)

    1. Anti drone dan blokir sinyal

    Saat pemakaman Paus Fransiskus, dilaporkan bahwa otoritas Italia memiliki bazoka anti drone untuk melumpuhkan drone yang mungkin muncul di atas Vatikan. Terindikasi bahwa perangkat itu dipadukan dengan teknologi seperti sistem jamming untuk mengganggu frekuensi dan komunikasi telepon.

    Dalam pengumuman terbaru, pemerintah Vatikan mengatakan semua sistem transmisi sinyal telekomunikasi untuk telepon seluler yang ada di wilayah Negara Kota Vatikan akan dinonaktifkan mulai pukul 15.00 sore pada tanggal 7 Mei.

    “Sinyal akan dipulihkan setelah pengumuman pemilihan Paus tertinggi,” kata mereka. Namun, penonaktifan sinyal tersebut tidak akan mencakup Lapangan Santo Petrus.

    2. Teknologi pencegah kebocoran informasi

    Meskipun beberapa persiapan keamanan bersifat rahasia, kita dapat menengok apa yang dilakukan otoritas kepausan tahun 2013, saat Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus Fransiskus. Kapel Sistina akan jadi semacam bunker rahasia dengan keamanan super ketat.

    Sebuah laporan Reuters tahun 2013 mengatakan para pekerja memasang lantai palsu di atas ubin di Sistine Chapel dengan pengacau elektronik untuk memblokir sinyal apapun yang keluar dari sana.

    Pejabat Vatikan juga menyisir kapel dan wisma tamu tempat para kardinal menginap dengan pemindai anti penyadapan untuk memastikan tak ada mikrofon tersembunyi. Laporan surat kabar Italia La Stampa saat itu menyebut sebuah sistem juga dipasang di sekitar kapel untuk memblokir sinyal penyadap.

    Sistem itu adalah semacam layar atau wadah logam yang menghalangi radiasi elektrostatik atau elektromagnetik apapun agar tidak masuk dari bagian luar.

    Di 1996, Paus Yohanes Paulus II menetapkan aturan untuk melakukan pemeriksaan cermat oleh individu yang dapat dipercaya, untuk memastikan tidak ada peralatan audiovisual yang dipasang diam-diam untuk merekam dan mentransmisikan informasi keluar.

    3. Sumpah kerahasiaan

    Strategi antikebocoran lainnya adalah beberapa sumpah harus diambil oleh mereka yang terlibat. Staf, pejabat, dan konklaf harus menyatakan beberapa hari sebelum konklaf bahwa mereka tidak menggunakan pemancar atau penerima atau peralatan fotografi apa pun bahkan setelah pemilihan paus baru, kecuali diberi izin khusus.

    Mereka berjanji menjaga kerahasiaan yang cermat mengenai segala sesuatu yang dibahas dalam pertemuan para kardinal, baik sebelum atau selama konklaf dan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilihan Paus.

    Selama konklaf, tak diperbolehkan mengirim surat, tulisan, atau apapun yang dicetak ke sesama kardinal maupun ke luar. Para anggota konklaf juga tak punya akses ke media selama diskusi. Siapa pun yang melanggar berbagai sumpah tersebut akan langsung dikucilkan Takhta Suci.

    Mengambil sumpah tidak berarti bahwa informasi tentang proses tersebut tidak bocor. Contohnya pada tahun 2005, seorang kardinal Jerman membocorkan pemilihan Joseph Ratzinger sebagai paus kepada media Jerman.

    (fyk/fay)

  • Presiden halalbihalal dengan PPAD di Balai Kartini pada Selasa sore

    Presiden halalbihalal dengan PPAD di Balai Kartini pada Selasa sore

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memenuhi undangan halalbihalal dengan keluarga besar Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa sore.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo untuk mempererat silaturahmi dengan para purnawirawan, mengingat Presiden Prabowo juga merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat.

    “Sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta. Kehadiran beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan,” kata Yusuf Permana.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Istana Kepresidenan, Jakarta, selepas menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar negara-negara sahabat yang baru menjalankan tugasnya di Indonesia.

    Acara bersama duta besar-duta besar negara sahabat dijadwalkan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa pukul 14.30 WIB.

    “Sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden, ketibaan para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara,” kata Yusuf Permana.

    Adapun delapan duta besar yang dijadwalkan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka siang ini, yaitu Duta Besar LBBP Republik Ekuador untuk Republik Indonesia Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBPP Venezuela untuk Indonesia Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBP Italia untuk Indonesia Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Selandia Baru untuk Indonesia Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Azerbaijan untuk Indonesia Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Australia untuk Indonesia Roderick Bruce Brazier,

    Kemudian, ada juga Duta Besar LBBP Serbia untuk Indonesia Ivana Golubović-Duboka, dan terakhir Duta Besar LBBP Designate Somalia untuk Indonesia dr. Faysal Ahmed Salad.

    “Penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia,” ujar Yusuf Permana.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah tiga Paus dari Afrika mengubah Kekristenan dan memberi Hari Valentine – Halaman all

    Kisah tiga Paus dari Afrika mengubah Kekristenan dan memberi Hari Valentine – Halaman all

    Afrika Utara saat ini didominasi umat Islam. Tapi kawasan ini dulunya adalah ‘jantung’ agama Kristen yang telah melahirkan sejumlah Paus. Warisan mereka dapat dirasakan oleh jemaat Gereja hingga hari ini.

    Wilayah kepausan mereka, yang berlangsung pada masa Kekaisaran Romawi, mencakup Tunisia modern, timur laut Aljazair, hingga pantai Libia barat.

    “Afrika Utara adalah Sabuk Alkitab Kekristenan kuno,” kata Prof Christopher Bellitto, seorang sejarawan Kean University di AS.

    Setelah Paus Fransiskus wafat, banyak umat Katolik di Afrika berharap Paus selanjutnya akan kembali berasal dari benua itu untuk pertama kalinya semenjak lebih dari 1.500 tahun yang lalu.

    Melalui artikel ini, kita akan berjumpa dengan tiga Paus dari Afrika – dan bagaimana mereka membuat umat Kristen merayakan Minggu Paskah dan Hari Valentine.

    Ketiganya telah diakui Gereja sebagai santo alias orang kudus.

    Victor I (189-199)

    Dianggap berasal dari Berber (penduduk asli Afrika Utara), Paus Victor I memimpin Gereja Katolik pada saat pengikut Yesus Kristus dipersekusi oleh para pejabat Romawi karena menolak menyembah dewa-dewa Romawi.

    Dia mungkin paling dikenal atas perannya dalam memastikan orang Kristen merayakan Paskah pada hari Minggu.

    Pada abad ke-2, beberapa kelompok Kristen dari Provinsi Romawi Asia (di Turki modern) merayakan Paskah pada hari yang sama saat orang Yahudi merayakan Paskah Yahudi [Passover, untuk merayakan pembebasan orang Yahudi dari perbudakan di Mesir].

    Namun, umat Kristen di bagian barat Kekaisaran Romawi percaya bahwa Yesus Kristus dibangkitkan pada hari Minggu sehingga Paskah harus selalu dirayakan pada hari itu.

    Perdebatan tentang kapan kebangkitan Yesus Kristus terjadi membuat masalah ini sangat kontroversial.

    “Kontroversi Paskah” adalah simbol dari konflik yang lebih besar antara umat Kristen Timur dan Barat, dan apakah orang Kristen harus mengikuti praktik orang Yahudi atau tidak.

    Victor I mengadakan Sinode Romawi pertama atau pertemuan para pemimpin Gereja—untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut.

    Dia mengancam para uskup akan diasingkan dari Gereja jika menolak mematuhi keinginannya.

    “Dia bersuara tegas untuk membuat semua orang benar-benar punya pemahaman yang sama dengannya,” kata Prof Bellitto kepada BBC.

    Ini adalah karakter yang mengesankan, kata sejarawan itu, karena “dia adalah Uskup Roma ketika Kekristenan masih dianggap bertentangan dengan hukum di kekaisaran Romawi.”

    Warisan penting lainnya dari Victor I adalah dia memperkenalkan bahasa Latin sebagai bahasa umum Gereja Katolik. Sebelumnya, bahasa Yunani Kuno adalah bahasa utama untuk Liturgi Katolik dan komunikasi resmi Gereja.

    Victor I sendiri menulis dan berbicara dalam bahasa Latin yang saat itu digunakan secara luas di Afrika Utara.

    Miltiades (311-314)

    Paus Miltiades diyakini lahir di Afrika.

    Selama masa kepausannya, kekristenan semakin diterima oleh para kaisar Romawi dan akhirnya menjadi agama resmi Kekaisaran.

    Sebelumnya, persekusi terhadap umat Kristen berlangsung pada berbagai momen dalam sejarah Kekaisaran.

    Meski begitu, Prof Bellitto menunjukkan bahwa Miltiades tidak berperan atas perubahan ini. Dia mengatakan Paus adalah “penerima kebaikan hati Romawi” ketimbang negosiator yang hebat.

     

    Miltiades diberi sebuah istana oleh Kaisar Romawi Konstantinus, dan menjadi paus pertama yang punya kediaman resmi.

    Dia juga diberi izin oleh Konstantinus untuk membangun Basilika Lateran yang sekarang tercatat sebagai gereja publik tertua di Roma.

    Walau Paus modern tinggal dan bekerja di Vatikan, Gereja Lateran kadang-kadang disebut dalam Katolik sebagai “induk dari semua gereja”.

    Gelasius I (492-496)

    Gelasius I adalah satu-satunya di antara tiga paus Afrika yang menurut para sejarawan tidak lahir di Afrika.

    “Ada sumber mengenai dia… lahir di Roma. Jadi kami tidak tahu apakah dia [pernah] tinggal di Afrika Utara, tetapi tampaknya jelas bahwa dia adalah keturunan Afrika Utara,” jelas Prof Bellitto.

    Dia adalah sosok yang paling penting di antara tiga pemimpin umat Kristen asal Afrika, menurut Prof Bellitto.

    Gelasius I secara luas diakui sebagai Paus pertama yang secara resmi disebut “Vikaris Kristus”, sebuah istilah yang menandakan peran Paus sebagai wakil Kristus di Bumi.

    Dia juga mengembangkan Doktrin Dua Pedang, yang menekankan kekuasaan Gereja dan negara yang terpisah tetapi setara.

    Gelasius I juga membuat perbedaan tegas bahwa kedua kekuasaan diberikan kepada Gereja oleh Tuhan. Gereja kemudian mendelegasikan kekuasaan duniawi kepada negara. Inilah yang membuat Gereja pada akhirnya lebih unggul.

    “Setelahnya, pada Abad Pertengahan, Paus kadang-kadang mencoba memveto pemilihan kaisar atau raja, karena mereka mengatakan Tuhan memberi kekuasaan itu kepada mereka,” kata Prof Bellitto.

    Gelasius I juga dikenang karena tanggapannya terhadap Skisma Akasia—perpecahan antara Gereja Kristen Timur dan Barat yang berlangsung dari tahun 484 hingga 519.

    Selama periode ini, Gelasius I menegaskan supremasi Roma dan kepausan atas seluruh Gereja, baik Timur maupun Barat, yang diyakini para ahli melangkah terlalu jauh daripada pendahulunya.

    Gelasius juga bertanggung jawab atas perayaan populer yang masih dirayakan banyak orang sampai sekarang, yaitu perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari tahun 496 untuk memperingati Santo Valentine.

    Beberapa catatan mengatakan Valentine adalah seorang pendeta yang terus melakukan pernikahan secara rahasia meski dilarang oleh Kaisar Claudius II.

    Sejarawan percaya bahwa Hari Valentine berakar pada festival cinta dan kesuburan Romawi, Lupercalia, dan merupakan langkah Gelasius I untuk mengkristenkan tradisi pagan.

    Seperti apa wajah paus asal Afrika?

    Prof Bellitto mengatakan tidak ada cara untuk mengetahui, dengan tingkat akurasi apa pun, seperti apa wajah ketiga paus itu.

    “Kita harus ingat bahwa Kekaisaran Romawi, dan memang Abad Pertengahan, tidak memikirkan ras seperti yang kita pikirkan saat ini. Itu tidak ada hubungannya dengan warna kulit,” katanya kepada BBC.

    “Orang-orang di Kekaisaran Romawi tidak ada bermasalah dengan ras, tapi mereka peduli dengan etnisitas.”

    Prof Philomena Mwaura, seorang akademisi di Universitas Kenyatta Kenya, mengatakan kepada BBC bahwa Afrika di bawah kekuasaan Romawi sangat multikultural. Kelompok Berber dan Punic, budak-budak yang telah merdeka, hingga orang-orang dari Roma berdatangan ke Afrika.

    “Komunitas Afrika Utara cukup beragam, dan itu juga merupakan rute perdagangan bagi banyak orang yang terlibat dalam perdagangan di zaman kuno sebelumnya,” jelasnya.

    Alih-alih mengidentifikasi diri dengan kelompok etnis tertentu, “kebanyakan orang yang berasal dari daerah dalam Kekaisaran Romawi menganggap diri mereka sebagai Romawi,” tambah Prof Mwaura.

    Mengapa tidak ada lagi Paus dari Afrika?

    Tak satu pun dari 217 Paus sejak Gelasius I yang diyakini berasal dari Afrika.

    “Gereja di Afrika Utara dilemahkan oleh banyak kekuatan, termasuk jatuhnya Kekaisaran Romawi dan juga serbuan Muslim [ke Afrika Utara] pada abad ke-7,” kata Prof Mwaura.

    Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa hadirnya Islam di Afrika Utara tidak bisa menjelaskan kenapa tidak ada Paus dari kawasan tersebut selama lebih dari 1.500 tahun.

    Prof Bellitto mengatakan proses pemilihan Paus baru menjadi “monopoli Italia” selama bertahun-tahun.

    Namun, dia mengatakan ada kemungkinan besar seorang Paus dari Asia atau Afrika akan terpilih dalam waktu dekat karena jumlah umat Katolik di belahan bumi selatan jauh lebih besar daripada mereka yang tinggal di belahan utara.

    Faktanya, agama Katolik berkembang lebih cepat di Afrika sub-Sahara saat ini daripada di tempat lain.

    Angka terbaru menunjukkan ada 281 juta umat Katolik di Afrika pada tahun 2023. Ini menyumbang 20?ri jemaat di seluruh dunia.

    Tiga orang Afrika menjadi kandidat untuk menggantikan Paus Fransiskus—Fridolin Ambongo Begungu dari Republik Demokratik Kongo, Peter Kodwo Appiah Turkson dari Ghana, dan Robert Sarah dari Guinea.

    Tetapi Prof Mwaura berpendapat bahwa “meskipun Kekristenan sangat kuat di Afrika, kekuatan Gereja masih di utara, karena mereka memiliki sumber daya.”

  • Prabowo dijadwalkan terima surat kepercayaan delapan dubes negara sahabat

    Prabowo dijadwalkan terima surat kepercayaan delapan dubes negara sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto diagendakan menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia dari delapan negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden, ketibaan para Duta Besar LBBP di Istana Merdeka akan disambut dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara.

    Adapun kedelapan duta besar yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yaitu:

    1. Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia

    2. Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia

    3. Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia

    4. Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia

    5. Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia

    6. Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia

    7. Ivana Golubović-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia

    8. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia

    “Penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia,” ujar Yusuf.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apple Warning, Mata-Mata iPhone Gentayangan di 100 Negara

    Apple Warning, Mata-Mata iPhone Gentayangan di 100 Negara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dilaporkan mengirimkan peringatan terkait serangan spyware. Setidaknya pengguna di 100 negara terdampak karena serangan tersebut.

    Pengiriman tersebut dikonfirmasi dua orang yang mendapatkan pesan, yakni Ciro Pellegrino yang merupakan jurnalis asal Italia dan aktivis sayap kanan Belanda bernama Eva Vlaardingerbroek.

    Pellegrino menuliskan dalam artikelnya menerima email dan pesan dari Apple pekan lalu. Termasuk korbannya berasal dari banyak negara lain.

    “Pemberitahuan hari ini dikirimkan ke pengguna yang terdampak di 100 negara,” tulis pesan tersebut yang dikutip dalam artikel Pellegrino.

    Sementara dalam unggahan VlaardingerBroek di akun X disertakan tangkapan layar peringatan Apple. Tertulis bahwa perusahaan mendeteksi adanya serangan spyware tentara bayaran yang menargetkan iPhone pengguna.

    Tech Crunch menuliskan belum jelas kampanye Spyware apa yang dimaksud dalam pemberitahuan tersebut. Ini juga bukan yang pertama yang dilakukan Apple, karena pernah melakukan hal serupa pada dua kesempatan tahun lalu.

    Pada pemberitahuan sebelumnya, Apple meminta para pengguna bisa menghubungi organisasi nirlaba untuk menyelidiki serangan siber yang terjadi.

    Sementara itu, pesan yang diberitahukan Apple sebenarnya wajar dilakukan. Karena dua perusahaan lain seperti Google dan WhatsApp juga sudah pernah mengirimkan hal serupa dalam beberapa tahun terakhir ke pengguna mereka.

    Salah satu yang menerima pemberitahuan WhatsApp adalah kolega Pellegrino, Fransesco Cancellato. Platform pertukaran pesan itu menjelaskan spyware yang menyerang adalah perusahaan Israel bernama Paragon Solutions.

    (dem/dem)

  • Jerman Bakal Larang Pelajar Ber-Handphone Ria di Sekolah?

    Jerman Bakal Larang Pelajar Ber-Handphone Ria di Sekolah?

    Jakarta

    Di sekitar 100 meter dari pintu gerbang sekolah menengah Dalton-Gymnasium di Alsdorf, dekat Kota Aachen, Jerman, setiap pagi ada sebuah ritual yang tidak biasa.

    Di sinilah batas lingkungan sekolah dimulai. Sejak minggu ini, di gerbang itu, hampir 700 siswa-siswi wajib mematikan telepon seluler mereka dan menyimpannya di dalam tas mereka.

    Smartphone hanya boleh kembali online setelah lonceng tanda usainya pelajaran berbunyi.

    Ketua organisasi pelajar berusia 16 tahun, Lena Speck, sendiri terkejut melihat betapa lancarnya hari pertama pemberlakuan larangan handphone. Ia berkata kepada DW: “Sejauh ini, kurang lebih semuanya berjalan lancar. Pagi ini, saya tidak melihat ada yang sampai handphone-nya disita. Bahkan, terasa bahwa siswa-siswa lebih banyak berbicara satu sama lain. Banyak dari kami yang merasa larangan handphone itu tidak begitu buruk.”

    Catatan hari pertama: Dua pelanggaran. Salah satu di antaranya: Ada seorang siswa berusia 16 tahun membuka smartphone-nya di tengah pelajaran Bahasa Jerman.

    Sebagai hukuman, handphone-nya dimasukkan ke dalam amplop dan disimpan dalam brankas di kantor sekolah. Keesokan harinya, orang tuanya bisa mengambilnya. Hukuman ini memicu banyak diskusi di kalangan siswa.

    Namun, ketua pelajar lainnya, Klara Ptak yang berusia 17 tahun, mendukung kebijakan tegas ini. Ia mengatakan kepada DW: “Ini seperti melanggar lampu merah. Konsekuensinya harus tegas, jika tidak, orang tidak akan patuh. Kalau saya tahu handphone saya akan disita sepanjang sore dan malam, saya mungkin akan lebih patuh pada aturan ini.”

    Banyak sekolah di Jerman kini berusaha mengikuti langkah ini, demi memastikan para siswa mengikuti pelajaran, bukannya sibuk dengan smartphone mereka.

    Namun, meski beberapa negara bagian telah mulai mengambil langkah ini, banyak pemerintah daerah lainnya di Jerman masih enggan untuk menetapkan standar yang seragam.

    Hessen menjadi pelopor, berencana untuk melarang penggunaan handphone pribadi di sekolah dasar setelah liburan musim panas, dan dengan beberapa pengecualian, di sekolah menengah.

    Banyak guru di sekolah-sekolah merasa bahwa larangan handphone ini sangat tepat. Andrea Vondenhoff, yang mengajar Bahasa Spanyol dan Inggris di Alsdorf.

    Ia yakin larangan ini akan diterima dengan cepat di Alsdorf dan segera menjadi hal yang biasa. “Di kelas, terlihat bahwa anak-anak lebih santai dan tidak terganggu. Pelanggaran paling banyak terjadi di tingkat SMA, sedangkan anak-anak yang lebih muda sangat patuh,” lapor Vondenhoff.

    “Sebagai guru, keuntungan terbesar adalah tidak perlu khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan siswa dengan handphone mereka di bawah meja,” imbuhnya.

    Dalton-Gymnasium bukanlah sekolah yang baru saja memikirkan perubahan ini. Sekolah ini telah menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin dilakukan.

    Pada tahun 2013, mereka meraih Deutscher Schulpreis (Penghargaan Sekolah Jerman) untuk konsep pembelajaran yang mengedepankan tanggung jawab dan kemandirian.

    Tiga tahun kemudian, sekolah ini jadi pertama di Jerman yang berhasil menerapkan model fleksibilitas waktu (Gleitzeit), yang menyesuaikan waktu sekolah dengan ritme biologis siswa.

    Pada tahun lalu, sekolah ini juga meraih penghargaan untuk konsep medianya.

    Sekolah ini mengedepankan digitalisasi dengan menyediakan tablet bagi setiap siswa, dilengkapi ruang layar hijau (greenscreen) dan studio podcast.

    Beberapa siswa juga berperan sebagai “Tablet Scouts” yang membantu mendukung kebutuhan teknologi dan mengatasi masalah teknis.

    Kepala sekolah Martin Wller menanggapi kekhawatiran bahwa larangan handphone bisa menghambat kemajuan digital siswa, dengan mengatakan: “Ini bukan soal melarang digitalisasi, melainkan mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh handphone pribadi.”

    Sebagai tambahan, ada kemungkinan dampak positif lainnya: Berkurangnya kasus cyberbullying.

    Klaus Zierer, seorang ahli pendidikan dan dosen di Universitas Augsburg yang telah meneliti dampak larangan handphone di sekolah, mengatakan bahwa di sekolah-sekolah yang menerapkan larangan ini dengan pendampingan pedagogis, tingkat kesejahteraan sosial siswa meningkat.

    “Larangan handphone mengurangi waktu untuk cyberbullying, yang sering terjadi di sekolah, seperti dengan adanya foto-foto di toilet sekolah,” ujar Zierer.

    Negara-negara Eropa lainnya, seperti Prancis dan Italia, sudah lama melarang handphone di sekolah, dan pada tahun lalu, Inggris dan Belanda ikut bergabung.

    Namun, di Jerman, masih ada penolakan. Banyak wakil siswa dan serikat pekerja yang skeptis, berpendapat bahwa larangan ini hanya akan memindahkan masalah ke waktu luang dan tidak realistis. Menurut mereka, seharusnya siswa-siswi diajari untuk menggunakan handphone mereka dengan bijak di sekolah.

    Zierer menanggapi hal ini dengan tegas: “Anak usia sepuluh, sebelas, atau dua belas tahun tidak dapat bertanggung jawab dengan handphonenya. Itu beban yang berat.”

    Ia mengingatkan bahwa larangan pada anak-anak, seperti larangan alkohol, narkoba, atau peraturan di jalan raya, adalah bagian dari tanggung jawab generasi yang lebih tua untuk melindungi generasi yang lebih muda.

    “Larangan untuk anak-anak pada usia tertentu bukanlah hal yang buruk, justru ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi mereka,” ujarnya.

    Sebuah studi dari Inggris mendukung Zierer: Para siswa berprestasi rendah menunjukkan peningkatan studi, setelah pelarangan handphone.

    Di Jerman, studi menunjukkan bahwa siswa yang berusia 16 tahun ke atas bisa menghabiskan hingga 70 jam seminggu untuk berselancar di internet.

    Zierer mengingatkan: “Kita harus menawarkan siswa-siswi sesuatu yang tidak mereka dapatkan di kehidupan mereka sehari-hari. Mereka sudah cukup mendapatkan waktu di depan layar di rumah. Sebaliknya, mereka butuh lebih banyak gerakan, interaksi, dan pengalaman sosial untuk mengembangkan empati dan keterampilan sosial.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Janji Hapus Utang Rakyat Kecil Agar Tidak Terjerat Rentenir

    Prabowo Janji Hapus Utang Rakyat Kecil Agar Tidak Terjerat Rentenir

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membela kepentingan rakyat kecil dengan menghapus utang-utang lama yang membuat masyarakat terjebak pinjaman dengan bunga besar.

    Langkah ini, menurut Presiden Ke-8 RI itu, diambil secara terukur dan bertanggung jawab dalam kerangka pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disiplin.

    “Belum lagi masalah-masalah sekian puluh tahun lalu, utang orang kecil yang sebenarnya sudah dihapus bank-bank masih dituntut. Jutaan petani kita, jutaan rakyat kecil kita tidak bisa pinjam lagi. Terpaksa pinjam dari rentenir. Dari pinjol. Rentenir yang gila, bunganya harian. Luar biasa,” ujarnya di Kantor Presiden, Senin (5/5/2025).

    Untuk menjawab persoalan itu, Kepala Neagra menekankan bahwa pemerintah telah mengambil keputusan strategis menghapus beban-beban tersebut sambil tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal.

    “Kita hapus. Kita ambil tindakan yang harus kita ambil dengan beberapa risiko, tetapi dengan kerangka pengendalian APBN yang prudent.”

    Prabowo menegaskan bahwa pengendalian defisit anggaran tetap menjadi prioritas utama, dengan tetap menjaga agar defisit berada di angka maksimal 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih ketat dari standar internasional.

    “Pertama, kami disiplin dengan [anggaran] kami sendiri. Kami menjaga bahwa defisit kita tetap 2,5% dari GDP. Tidak ada kewajiban. Uni Eropa saja yang lahir dengan angka tersebut dalam perjanjian Maastricht tahun 90-an, mematok defisit anggaran untuk anggota-anggota Uni Eropa di 3%,” ucapnya

    Dia menyindir negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Italia yang justru tidak konsisten menjalankan standar defisit 3% tersebut, sementara Indonesia tetap disiplin dan bahkan berada di bawah ambang batas itu.

    “Kami karena ingin menjadi nice boy, kami ikut Maastricht Treaty. Untuk kita, kita tidak akan punya defisit lebih dari 3%. Padahal, saudara-saudara, Jerman, Prancis, Italia, mereka sudah jauh di atas 3%. Mereka melanggar standar yang mereka lakukan sendiri. Indonesia masih menjaga di bawah 3%,” tuturnya.

    Prabowo juga menegaskan bahwa manajemen ekonomi pemerintahannya bersifat hati-hati namun progresif, memungkinkan penghematan besar-besaran yang menjadi fondasi bagi pelaksanaan berbagai program strategis nasional.

    “Pengendalian manajemen ekonomi kita cukup prudent, cukup hati-hati. Dalam kehati-hatian itu, salah satu juga yang bisa dan boleh, dan bangga kita lakukan: penghematan besar-besaran. Ini yang memungkinkan kita melaksanakan program strategis,” pungkas Prabowo.

  • Jokowi Ceritakan Momen Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Indonesia dapat Tempat Terhormat – Halaman all

    Jokowi Ceritakan Momen Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Indonesia dapat Tempat Terhormat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo berbagi cerita saat
    menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu (26/5/2025) bersama utusan lain.

    Jokowi mengatakan utusan dari Indonesia diberi tempat cukup terhormat berkat kedekatan kedua negara, Indonesia dan Vatikan.

    “Diberikan tempat yang terdepan di sisi kanan pada saat prosesi pemakaman sehingga ini menunjukkan hubungan dekat Indonesia dengan Vatikan. Ini penghormatan Vatikan terhadap Indonesia,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya, Senin (5/5/2025).

    Jokowi mengaku memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus yang dikenal sebagai sosok yang penuh keteladanan bagi umat katolik.

    Ia hadir bersama utusan lain di antaranya Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai; Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Eks Menteri ESDM, Ignasius Jonan. 

    Mereka datang atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya ke Vatikan atas penugasan utusan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pemakaman Yang Mulia Paus Fransiskus. Kemudian kami di sana juga diterima dengan baik,” tutur Jokowi.

    Prabowo meski tak hadir secara langsung, menurutnya, ikut berduka atas kepergian tokoh besar dunia ini.

    “Ikut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap Vatikan,” jelasnya.

    Ia melihat umat katolik di sana melakukan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus dengan suasana yang khidmat.

    “Ya saya kira penghormatan umat katolik dan pemimpin dunia atas wafatnya beliau. Saya rasa itu yang saya lihat,” terangnya.

    “Kami juga memberikan penghormatan yang amat sangat terhadap Yang Mulia Paus Fransiskus atas warisan kerendahan hati, kesederhanaan, toleransi, hubungan antar-umat yang sangat baik dari Yang Mulia Paus Fransiskus,” tuturnya.

     

    Jokowi Tegur Sapa dengan Presiden FIFA hingga Presiden Prancis

    Ia sempat bertegur sapa dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. 

    Ia pun mengucapkan terimakasih atas dukungan FIFA dalam mentransformasikan sepakbola di Indonesia.

    “Hanya sebentar say hello aja. Saya kira kita mengucapkan terimakasih dukungan FIFA terhadap transformasi sepak bola Indonesia,” ungkapnya.

    Selain bertemu dengan Gianni, ia juga sempat bertegur sapa dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan beberapa kepala negara lain yang ikut menghadiri pemakaman ini.

    “Ngomong 1-2 menit (Presiden Prancis). Ketemu juga presiden dan perdana menteri yang lain,” jelasnya.

    JOKOWI & MACRON – Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Foto momen Jokowi bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Syarif Muhammad Fitriansyah/Ajudan Jokowi)

     

    Jokowi Bawa Surat Prabowo ke Vatikan, Sempat Selfie Sebelum Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    Momen Jokowi bawa surat Prabowo ke Vatikan, sempat selfie sebelum hadiri pemakaman Paus Fransiskus, terjadi saat Presiden ke-7 RI itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (24/4/2025) malam. 

    Jokowi menjadi utusan resmi dari Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025.

    Sebelum bertolak ke Roma, Jokowi tampak melayani permintaan swafoto dari sejumlah penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

    Mengenakan jas hitam dan dikawal pengamanan, Jokowi tetap ramah menyapa warga yang antusias.

    “Bapak, mau foto bapak,” kata salah satu wanita, yang disambut senyum Jokowi. 

    Tak lama, terdengar juga suara, “Pak Jokowi,” dari penumpang lain yang ikut meminta berfoto bersama.

    JOKOWI SELFIE DENGAN WARGA SEBELUM BERANGKAT KE PEMAKAMAN PAUS – Joko Widodo membawa surat pribadi Presiden Prabowo ke Vatikan dan sempat melayani permintaan selfie di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus (INSTAGRAM JOKOWI)

    Kehadiran Jokowi di Vatikan tak hanya sebagai bentuk penghormatan negara, tetapi juga membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto kepada pemerintah Vatikan. 

    Surat tersebut berisi ucapan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus dan harapan agar pesan-pesan kemanusiaan sang Paus tetap hidup.

    “Surat ini membawa pesan bahwa pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan. Harapan kami, nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikan Paus Fransiskus bisa diteruskan,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi.

     

    Paus Fransiskus Wafat

    Seperti diketahui Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatikan, Roma, Senin (21/4) dalam usia 88 tahun. 

    Berita duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 09.45.

    Vatikan mengumumkan bahwa Paus meninggal karena serangan stroke dan gagal jantung. 

    Beberapa jam sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat tampil di hadapan publik pada Minggu Paskah untuk memberikan berkat.

    Ini pun menjadi sebuah momen yang mengejutkan sekaligus menguatkan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

    PEMAKAMAN PAUS FRANSISKUS – Ribuan orang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma, Italia, pada Sabtu (26/4/2025). Presiden Prabowo Subianto mengutus empat orang untuk mewakili pemerintah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024, Ignasius Jonan. TRIBUNNEWS/KEDUBES RI di VATIKAN/TRIAS KUNCAHYONO (HO/TRIAS KUNCAHYONO)

    Pemakaman Paus Fransiskus telah digelar pada Sabtu pukul 10.00 waktu setempat. 

    Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, sesuai dengan permintaannya.

    Hal ini menjadikannya sebagai Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan. 

    Sejumlah pemimpin dunia hadir dalam acara pemakaman Paus Fransiskus.

    (tribun network/thf/TribunSolo.com/Tribunnews.com)

  • Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    Catenaccio Ala Persib, Sukses Rengkuh Gelar Keempat di Edisi Liga 2024-2025

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024-2025. Kepastian pasukan Maung Bandung meraih kampiun imbas hasil seri yang diderita Persebaya kontra Persik Kediri di pekan ke-31 lewat skor akhir 3-3.

    Dengan raihan 64 poin, Persib tak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya. Dewa United dan Persebaya yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga sama-sama mengoleksi 54 poin.

    Selain itu, trofi kali ini terasa istimewa, sebab, pertama kali dalam sejarah Persib bakal mengangkat trofi di Kota Bandung saat menjamu Barito Putera. Setelah sebelumnya di edisi Liga Indonesia tahun 1994/1995 di Jakarta, 2014 di Palembang, dan 2023/2024 di Gelora Bangkalan, Madura.

    Dalam perjalan menjajaki tangga kampiun, Persib jadi salah satu tim yang dianggap kurang menarik saat melakoni laga tandang maupun kandang. Hal ini berkenaan dengan penerapan gaya main yang diterapkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

    Di era modern, total football menjadi skema yang banyak diadopsi oleh pelatih macam Jan Olde Riekerink di Dewa United, Pieter Huistra yang sekarang menunggangi PSS Sleman, dan Carlos Pena yang sebelumnya berada dibarisan kepelatihan Persija Jakarta.

    Total Football sendiri identik dengan gaya main De Oranje Belanda. Pelopornya Johan Cyruff saat berseragam Ajax dan beken saat berbaju Catalan, Barcelona. Total Football sendiri identik dengan penguasaan bola dan seluruh pemain all role tanpa posisi tetap. Menguasai bola berarti memberi harapan bahwa bola itu akan segera mengalir, dengan demikian sulit dihentikan.

    Namun Persib di tangan dingin Bojan Hodak adopsi filosofi yang mirip dengan Catenaccio Italia. Catenaccio identik dengan antitesis gaya main Total Football ala Belanda. Dimana fokus permainnya ada pada jantung pertahanan dan serangan balik.

    Taktik ini dianggap membunuh sepakbola modern. Tak ada lagi tontonan yang menarik, tak ada lagi ruang kesenangan menonton sepakbola, dan dinilai mengurangi esensi sepakbola. Filisofi ini berfokus pada hasil akhir dan meninggalkan keindahan sepakbola.

    Namun, nyatanya Catenaccio lebih berhasil dibanding mengadopsi gaya main total football. Pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah menyebutkan bahwa Total Football bisa meninggalkan ruang yang besar di lini belakang dan membuat tim rentan terhadap serangan balik. Ini yang kemudian dimaanfaatkan Bojan Hodak.