Negara: Italia

  • Italia Kirim Kapal Militer Bantu Perahu Flotilla yang Diserang Israel

    Italia Kirim Kapal Militer Bantu Perahu Flotilla yang Diserang Israel

    Dunia Hari Ini kembali dengan rangkuman sejumlah informasi utama dari berbagai negara selama 24 terakhir.

    Edisi Kamis, 25 September 2025, kita awali dari Italia.

    Italia bantu kapal flotilla

    Italia mengirimkan kapal perang angkatan laut mereka untuk membantu perahu yang membawa sejumlah bantuan ke Gaza.

    Sebelumnya, awak Global Sumud Flotilla dan aktivis pro-Palestina mengatakan mereka mendengar beberapa ledakan dan melihat sejumlah drone yang menargetkan perahu mereka.

    Tidak disebutkan apakah ada korban jiwa di perahu-perahu yang berada di lepas pantai Yunani itu.

    Kementerian Luar Negeri Italia dalam sebuah pernyataannya mengatakan sudah meminta pemerintah Israel jika setiap operasi pasukan Israel “harus dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan prinsip kehati-hatian mutlak.”

    Topan Ragasa tewaskan 17 orang

    Topan Super Ragasa, yang disebut sebagai siklon tropis terkuat di dunia tahun ini, menerjang kota Yangjiang di China selatan, setelah menewaskan sedikitnya 17 orang di Taiwan dan menghantam Hong Kong dengan angin kencang disertai hujan lebat.

    Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai, meminta penyelidikan setelah warga mengeluhkan kurangnya peringatan dari otoritas Taiwan tentang Topan Ragasa.

    Sementara itu, otoritas maritim China mengeluarkan peringatan gelombang “merah” tertingginya untuk pertama kalinya tahun ini, dengan perkiraan gelombang mencapai hingga 2,8 meter di beberapa wilayah provinsi Guangdong.

    Mereka juga memperingatkan risiko banjir besar di Shenzhen, terutama di daerah dataran rendah, dengan peringatan badai diperkirakan akan berlaku hingga Kamis ini (25/09).

    Satu orang tewas dalam penembakan di pusat imigrasi AS

    Departemen Keamanan Dalam Negeri di Amerika Serikat (DHS) mengatakan seorang tahanan dari Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) tewas dan dua lainnya luka-luka setelah insiden penembakan di kantornya di Dallas, Texas.

    DHS mengatakan tersangka menembak “tanpa pandang bulu” ke gedung ICE, termasuk ke sebuah van di pintu masuk gedung yang dijaga ketat.

    Direktur FBI Kash Patel mengatakan selongsong peluru tersangka yang masih utuh dengan tulisan “ANTI-ICE” di sisinya.

    “Sementara penyelidikan masih berlangsung, bukti-bukti awal menunjukkan adanya motif ideologis di balik serangan ini,” tulis Patel.

    Presiden Xi Jinping umumkan target iklim baru

    Untuk pertama kalinya, China berkomitmen tidak hanya menghentikan peningkatan emisi karbon, tapi juga untuk benar-benar menguranginya sebesar 7 hingga 10 persen pada tahun 2035.

    Presiden Xi Jinping mengumumkannya dalam panggilan video pada KTT Iklim di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Ia mengatakan negaranya akan meningkatkan penggunaan tenaga surya, angin, dan air untuk menjalankan lebih dari 30 persen sistem kelistrikannya selama satu dekade mendatang.

    Ia juga berkomitmen untuk menjadikan “kendaraan dengan energi yang terbarukan sebagai pemain utama dalam penjualan kendaraan baru.”

    Lihat Video ‘Israel Larang Kapal Bantuan Aktivis Pro-Palestina Datangi Gaza!’:

  • Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

    Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan bergabung dengan Italia dalam mengirimkan kapal perang untuk melindungi armada kapal internasional yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza. Hal ini disampaikan setelah armada internasional tersebut diserang oleh drone-drone di perairan lepas pantai Yunani.

    Sanchez mengatakan dalam konferensi pers di New York, tempat ia menghadiri Sidang Umum PBB, bahwa orang-orang yang berasal dari 45 negara berada di kapal bantuan tersebut untuk mengirimkan makanan kepada penduduk Gaza, dan menyatakan solidaritas atas penderitaan mereka.

    “Pemerintah Spanyol bersikeras bahwa hukum internasional harus dihormati dan hak warga negara kami harus dihormati untuk berlayar melalui Mediterania dalam kondisi aman,” ujarnya pada Rabu (24/9) waktu setempat.

    “Besok kami akan mengirimkan kapal angkatan laut dari Cartagena dengan semua sumber daya yang diperlukan untuk membantu armada dan melakukan operasi penyelamatan,” imbuhnya dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (25/9/2025).

    Armada Global Sumud Flotilla (GSF) menggunakan sekitar 50 kapal sipil untuk mencoba menerobos blokade laut Israel di Gaza, dengan banyak pengacara dan aktivis ikut di kapal-kapal tersebut, termasuk aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg.

    Kapal-kapal tersebut diserang oleh 12 pesawat tanpa awak (drone) di perairan internasional, 30 mil laut (56 km) dari Pulau Gavdos, Yunani, kata Marikaiti Stasinou, juru bicara March to Gaza Greece, yang merupakan bagian dari armada kapal internasional tersebut.

    Thunberg mengatakan kepada Reuters pada hari Senin lalu, bahwa drone-drone terbang di atas kapal mereka setiap malam.

    “Misi ini tentang Gaza, bukan tentang kami. Dan tidak ada risiko yang dapat kami ambil yang bisa mendekati risiko yang dihadapi warga Palestina setiap hari,” kata Thunberg dalam panggilan video dari kapal tersebut.

    Israel telah berulang kali mengkritik armada kapal bantuan tersebut, tetapi tidak berkomentar apakah mereka bertanggung jawab atas serangan drone tersebut.

    Lihat Video ‘Raja Spanyol di Sidang PBB: Tindakan Israel di Gaza Menjijikan!’:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Skutik Baru Sekelas Honda BeAT Meluncur, Harga Rp 13 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal India, Hero Motocorp resmi meluncurkan Hero Destini 110 terbaru. Skuter matik (skutik) yang bermain di kelas Honda BeAT tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari mesinnya yang irit BBM hingga harganya yang terjangkau.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Kamis (25/9), Hero Destini 110 merupakan skutik mungil yang menyasar konsumen pemula alias entry level. Kendaraan tersebut secara tampilan terlihat cukup menarik, tampilan retro ala skuter Italia namun ada sentuhan futuristis di sejumlah bagian.

    Hero Destini 110 menggunakan lampu utama atau headlamp besar di batok kepala, kemudian lampu seinnya terpasang di area bawah dan dirancang seperti terhubung. Sementara aksen bodinya dibuat serba membulat dengan sandaran tambahan di bagian belakang.

    “Segmen skuter 110cc adalah yang terbesar dan paling kompetitif di negara ini, melayani jutaan keluarga dan pengendara muda,” ujar Ashutosh Varma selaku Chief Business Officer (CBO) India Business Unit Hero MotoCorp.

    “Dengan Destini 110 yang baru, kami memperkuat kehadiran kami di kategori penting ini dengan memperkenalkan skuter serbaguna namun terjangkau yang dapat menjadi pendamping tepercaya untuk mobilitas sehari-hari,” tambahnya.

    Hero Destini 110 Foto: Doc. Hero Motocorp.

    Hero Destini 110 dibekali mesin 110cc dengan muntahan tenaga 8 bhp dan torsi 8,87 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 56,2 km/liter. Catatan tersebut kurang lebih mirip-mirip dengan Honda BeAT dan Scoopy yang dipasarkan di Indonesia.

    Sementara fiturnya terbilang standar alias biasa-biasa saja. Pabrikan membekalinya dengan pencahayaan full-LED, panel instrumen perpaduan analog-digital, kunci konvensional, ruang penyimpanan lega di area dasbor, idling stop system dan bagasi berkapasitas besar.

    Di India, Hero Destini 110 dibanderol mulai dari 72 ribu rupee atau sekira Rp 13 jutaan. Pilihan warnanya cukup banyak, ada putih, abu-abu, silver, biru dan merah.

    (sfn/din)

  • Mengenal Kapal Induk Giuseppe Garibaldi yang Seharga Satelit Satria-1

    Mengenal Kapal Induk Giuseppe Garibaldi yang Seharga Satelit Satria-1

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah melakukan finalisasi untuk mengakuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551), yang telah dipensiunkan oleh militer Italia pada 2024. Meski demikian, peran kapal ini masih cukup vital.

    Untuk menghadirkan Giuseppe Garibaldi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberi lampu hijau guna melakukan pinjaman luar negeri dengan batas maksimal US$450 juta.

    Nilai tersebut setara belanja modal pengadaan Satelit Satria-1 pada tahap awal atau sebelum membengkak menjadi US$540 juta. Lantas seberapa hebat Giuseppe Garibaldi? 

    Giuseppe Garibaldi adalah kapal induk pertama Italia yang mampu mengoperasikan pesawat fixed-wing berjenis STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing). STOVL merupakan pesawat atau armada yang mendarat secara vertikal seperti helikopter. 

    Kapal induk ini dapat mendukung berbagai jenis helikopter untuk operasi anti-kapal selam, serangan amfibi, dan bantuan kemanusiaan. Kondisi Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, dapat terbantu dengan hadirnya armada helikopter yang lebih dekat dengan lokasi bencana. 

    Dengan desain modular, Garibaldi dapat berfungsi sebagai kapal komando, platform operasi udara, serta pusat pengendali dan komunikasi maritim—meningkatkan efektivitas Italia dalam operasi multinasional NATO maupun tugas bantuan kemanusiaan di berbagai kawasan. 

    Kelebihan lain adalah Garibaldi efisiensi biaya operasi. Dengan displacement hanya sekitar 13.850 ton, Garibaldi jauh lebih ringan dan hemat energi dibanding supercarrier negara lain, tetapi tetap sanggup menampilkan kekuatan udara dan kemampuan proyeksi militer yang signifikan. 

    Fleksibilitasnya dalam membawa kombinasi jet tempur dan helikopter membuatnya sangat adaptif untuk berbagai skenario. Italia telah mencobanya pada operasi intensitas tinggi seperti Kosovo dan Afghanistan hingga dukungan misi evakuasi atau stabilisasi regional. 

    Kapal induk ini memiliki panjang 180.2 meter dan lebar 33.4 meter, serta dapat berjalan dengan kecepatan maksimal 30 knot (56 km/jam). Kapal induk ini juga diperkirakan dapat mengangkut 18 helikopter dengan dek penerbangan sepanjang 174 meter. 

    Selama tiga dekade bertugas, Giuseppe Garibaldi aktif mendukung berbagai operasi militer dan kemanusiaan Italia. Kapal induk ini juga berperan penting dalam membangun kredibilitas dan interoperabilitas Angkatan Laut Italia dalam koalisi internasional, menjadi kapal komando serta basis logistik untuk penugasan lintas kawasan. 

    Garibaldi membuktikan bahwa kapal induk berukuran “medium” tetap relevan untuk negara yang ingin menjaga keamanan maritim, memberikan deterrence, dan melaksanakan diplomasi militer. 

  • Bintang Pink Panther, Claudia Cardinale Meninggal Dunia Usia 87 Tahun

    Bintang Pink Panther, Claudia Cardinale Meninggal Dunia Usia 87 Tahun

    JAKARTA – Aktris asal Italia, Claudia Cardinale meninggal dunia pada Selasa, 23 September kemarin. Kabar ini diumumkan oleh agensinya bahwa ia meninggal di daerah Nemours, dekat Paris.

    “Dia meninggalkan kami warisan dari seorang wanita begitu juga sebagai seniman,” kata agen Laurent Savri dalam pernyataannya.

    Claudia Cardinale merupakan aktris yang memulai kariernya sebagai pemeran pendukung di beberapa film yang mampu menarik perhatian publik, salah satu contohnya Rocco and His Brothers.

    Dalam industri film Eropa, namanya terus bersinar dengan akting dan visualnya. Ia juga mulai dikenal setelah membintangi Pink Panther, sebuah film klasik karya Blake Edwards.

    Besar di Tunis atau Tunisia dengan nama Claude Joséphine Rose Cardinale dari orang tua kelahiran Sicilia. Ia belajar bahasa Italia setelah ia memerankan film-film Italia.

    Ia debut akting dalam film Goha karya Jacques Baratier tahun 1958. Awalnya, ia mengikuti kompetisi di Tunis yang diselenggarakan organisasi film Italia untuk mencari wanita tercantik di Tunis dan hadiahnya perjalanan ke Venice untuk Festival Film Venice.

    Kemudian, produser melihat Cardinale dan mulai tertarik untuk memproduseri, namun hal itu tidak terealisasi karena ia tidak fasih berbahasa Italia.

    Ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Patrick yang terungkap tujuh tahun setelah selama ini disebut sebagai adik laki-lakinya. Cardinale mengaku pernah diperkosa saat remaja dan melahirkan seorang anak.

    Claudia Cardinale terakhir kali berakting dalam film Effie Gray tahun 2014 yang turut diperankan Dakota Fanning.

    Selama berkarier, ia memenangkan Golden Bear di Festival Film Berlin 2002, Golden Lion di Festival Film Venice 1993 dan Donatello Awards pada tahun 1997.

    Claudia Cardinale meninggal pada usia 87 tahun dan meninggalkan dua orang anak.

  • Android 6 Bahasa, iOS 19 Bahasa

    Android 6 Bahasa, iOS 19 Bahasa

    Bisnis.com, JAKARTA — WhatsApp resmi meluncurkan fitur baru bernama Message Translations atau terjemahan pesan. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks di dalam percakapan secara langsung.

    “Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di lebih dari 180 negara, kami terus berupaya menjaga semua orang tetap terhubung, di mana pun mereka berada,” tulis WhatsApp dalam keterangan resminya pada Rabu (24/9/2025). 

    Namun, pihaknya sadar bahasa kerap menjadi penghalang dalam menyelesaikan sesuatu atau mengekspresikan perasaan. 

    “Karena itu, kami menghadirkan fitur terjemahan pesan agar komunikasi lintas bahasa jadi lebih mudah,” imbuh WhatsApp. 

    Fitur ini dapat digunakan dalam percakapan pribadi, obrolan grup, maupun di Channels. Caranya hanya dengan menekan lama pesan yang ingin diterjemahkan, lalu pilih menu Translate. 

    Pengguna dapat menentukan bahasa asal maupun tujuan terjemahan. Hasil terjemahan juga bisa diunduh untuk digunakan di kemudian hari. Khusus pengguna Android, tersedia opsi untuk mengaktifkan terjemahan otomatis pada seluruh pesan masuk di suatu obrolan, sehingga tidak perlu menerjemahkan satu per satu. 

    WhatsApp menegaskan seluruh proses terjemahan dilakukan langsung di perangkat (on-device), sehingga privasi pengguna tetap terjaga dan bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak bisa mengakses isi terjemahan.

    Saat ini, fitur terjemahan pesan mulai digulirkan secara bertahap untuk pengguna iPhone dan Android dengan pilihan bahasa terbatas, dan akan diperluas di masa mendatang. 

    Untuk perangkat Android, fitur ini baru tersedia dalam enam bahasa, yaitu Inggris, Spanyol, Hindi, Portugis, Rusia, dan Arab. 

    Sementara itu, pengguna iPhone dapat menikmati fitur ini dalam lebih dari 19 bahasa sejak awal peluncurannya, mulai dari Arab, Belanda, Inggris (UK dan US), Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Mandarin (Tiongkok dan Taiwan), Polandia, Portugis (Brasil), Rusia, Spanyol, Thailand, Turki, Ukraina, hingga Vietnam.

  • Jokowi Ditunjuk Jadi Penasihat Bloomberg New Economy, Apa Tugasnya?

    Jokowi Ditunjuk Jadi Penasihat Bloomberg New Economy, Apa Tugasnya?

    Jakarta

    Bloomberg New Economy membentuk Dewan Penasihat Global. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk menjadi salah satu anggota dewan penasihat.

    Dewan Penasihat Global ini diketuai oleh mantan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan mantan Perdana Menteri Italia dan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi.

    Lantas, apa tugas Jokowi sebagai Dewan Penasihat Bloomberg New Economy?

    Bloomberg New Economy sendiri didirikan tahun 2018, merupakan komunitas global yang terdiri dari para CEO multinasional, pejabat publik, inovator, dan pemodal.

    Bloomberg New Economy telah mendorong kolaborasi global dan memobilisasi modal untuk kepentingan publik melalui program-programnya lewat pertemuan yang diadakan di Singapura, Beijing, Panama City, Dublin, Marrakesh, dan Sao Paulo.

    Dilihat detikcom dari situs Bloomberg, Dewan Penasihat baru dibentuk pada April 2025 untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan pengalaman yang dimiliki, baik pengalaman di pemerintahan hingga bisnis, mereka diharapkan bisa memberikan masukan-masukan yang dibutuhkan.

    “Kami membentuk Dewan Penasihat Global baru pada April 2025 untuk membantu menghadapi tantangan kompleks yang dihadirkan dunia saat ini. Kelompok penasihat ini menghadirkan pengalaman di tingkat tertinggi dalam bidang bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral, dan masukan mereka akan menjadi kunci dalam mengarahkan upaya kami,” tulis Bloomberg di situsnya, Rabu (24/9/2025).

    Bloomberg New Economy lahir untuk merespons perubahan besar dalam peta ekonomi dunia. Arah kekuatan global bergeser, dari Barat ke Timur, dari Utara ke Selatan. Faktor demografi, globalisasi, dan digitalisasi jadi penggerak utamanya.

    Bloomberg New Economy lahir pada 2018 untuk merespons perubahan besar dalam peta ekonomi dunia. Arah kekuatan global bergerak dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan, didorong oleh demografi, globalisasi, dan digitalisasi.

    Negara-negara berkembang kini menyumbang porsi pertumbuhan yang lebih besar, sementara kesenjangan pembangunan perlahan bisa mengecil berkat pendidikan, teknologi, perdagangan, dan investasi yang terus meningkat.

    “Perubahan ini menghadirkan banyak harapan, tapi juga tantangan yang rumit. Karena itu, kami mencoba mencari jawabannya dengan mempertemukan pemerintah dan pelaku usaha dari berbagai belahan dunia,” tulis Bloomberg.

    Komunitas ini kini berisi lebih dari 1.500 tokoh termasuk kepala negara, menteri, pimpinan organisasi internasional, CEO, pendiri bisnis, investor, inovator, sampai aktivis.

    “Misi kami sederhana: menghadapi tantangan terbesar bagi kemakmuran global dan membuka dialog untuk menemukan solusinya,” jelas Bloomberg.

    Berikut jajaran Dewan Penasihat:

    – Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia
    – Marc Rowan, Co-Founder & CEO Apollo Global Management
    – Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional
    – Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim
    – Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India
    – Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering
    – Charles Phillips, Co-Founder & Managing Partner Recognize
    – Kai-Fu Lee, CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures
    – Jorge Paulo Lemann, Chairman Lemann Foundation
    – Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management
    – Strive Masiyiwa, Chairman & Founder Econet
    – David Vélez, Co-Founder & CEO Nubank
    – Josephine Wapakabulo, Founder & Managing Director TIG Africa
    – Steven Rattner, Chairman & CEO, Willett Advisors LLC
    – Jing Qian, Co-Founder Pusat Analisis China, Institut Kebijakan Masyarakat Asia

    Tonton juga video “Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Guntur PDIP: Demi Putranya” di sini:

    (acd/acd)

  • Daftar 22 Anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025, Ada Jokowi

    Daftar 22 Anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy 2025, Ada Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi tercatat sebagai salah satu anggota Bloomberg New Economy Advisory Board yang diumumkan pada April 2025.

    Dikutip dari laman resmi Bloomberg New Economy, dewan penasihat global ini dibentuk untuk menghadapi tantangan kompleks dunia saat ini, dengan menghimpun tokoh-tokoh yang berpengalaman di bidang pemerintahan, bisnis, hingga organisasi multilateral 

    Dewan ini dipimpin oleh Michael R. Bloomberg, pendiri Bloomberg LP sekaligus mantan Wali Kota New York. Beberapa nama besar yang duduk bersama Jokowi di forum tersebut seperti Mario Draghi (mantan Perdana Menteri Italia dan Presiden Bank Sentral Eropa) dan Gan Kim Yong (Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan & Industri Singapura). 

    Bahkan, termasuk nama Gina Raimondo (mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat), Noubar Afeyan (Co-Founder Moderna) serta Gita Gopinath (ekonom Harvard University). 

    Masuknya Jokowi ke dalam jajaran penasihat global ini dianggap sebagai bentuk pengakuan internasional atas kiprahnya selama 10 tahun memimpin Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mendorong pembangunan infrastruktur besar-besaran, transformasi digital, serta memainkan peran aktif dalam isu iklim dan transisi energi.

    Bloomberg menyebutkan, masukan dari tokoh-tokoh seperti Jokowi akan menjadi penting dalam menyusun rekomendasi strategis menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, hingga perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Berikut daftar lengkap Bloomberg New Economy Advisory Board 2025:

    Michael R. Bloomberg – Founder Bloomberg LP & Bloomberg Philanthropies, mantan Wali Kota New York (Chair)
    Mario Draghi – Mantan Perdana Menteri Italia; Mantan Presiden Bank Sentral Eropa (Co-Chair)
    Gan Kim Yong – Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan & Industri, Singapura (Co-Chair)
    Gina Raimondo – Mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (Co-Chair)
    Noubar Afeyan – Co-Founder Moderna; CEO Flagship Pioneering
    Dawn Fitzpatrick – CEO & CIO Soros Fund Management
    Gita Gopinath – Profesor Ekonomi Harvard University
    Merit Janow – Chair of the Board Mastercard; Dean Emerita Columbia University SIPA
    Kai-Fu Lee – CEO 01.AI; Chairman Sinovation Ventures
    Jorge Paulo Lemann – Chairman Lemann Foundation
    Strive Masiyiwa – Chairman & Founder Econet
    Ravi Menon – Ambassador for Climate Action, Pemerintah Singapura
    Takeshi Niinami – Mantan Chairman & CEO Suntory Holdings
    Eyal Ofer – Chairman Ofer Global
    Charles Phillips – Managing Partner & Co-Founder Recognize
    Suresh Prabhu – Mantan Menteri Perdagangan & Industri India
    Jing Qian – Co-Founder Center for China Analysis, Asia Society Policy Institute
    Steven Rattner – Chairman & CEO Willett Advisors LLC
    Marc Rowan – Co-Founder & CEO Apollo Global Management
    David Vélez – Co-Founder & CEO Nubank
    Josephine Wapakabulo – Founder & Managing Director TIG Africa
    Joko Widodo – Mantan Presiden Republik Indonesia

  • Mesin Eropa Bakal Bebas Tarif Masuk RI, Begini Respons Produsen Lokal

    Mesin Eropa Bakal Bebas Tarif Masuk RI, Begini Respons Produsen Lokal

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin (Gamma) Indonesia menilai penurunan tarif bea masuk untuk produk Uni Eropa ke Indonesia dapat mendukung kebutuhan kualitas dan teknologi tinggi untuk kemajuan industri, meskipun masih terdapat sejumlah kelemahan yang mesti dipertimbangkan. 

    Adapun, kebijakan penurunan tarif ini seiring dengan tercapainya kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada September 2025. Perjanjian dagang ini ditarget akan efektif berlaku pada 1 Januari 2027. 

    Ketua Umum Gamma Dadang Asikin mengatakan, pihaknya melihat terdapat peluang dan kelemahan dari daya saing produk-produk mesin Eropa untuk masuk ke Indonesia. Di satu sisi, kekuatan mesin-mesin dari wilayah tersebut tak diragukan pengusaha nasional.

    “Eropa kuat pada mesin presisi, otomasi industri, mesin untuk industri makanan atau minyak, alat mesin CNC [computer numerical control] kelas atas, mesin farmasi/medis, serta solusi energi-bersih dan teknologi hijau, efisiensi energi, emisi rendah,” ujar Dadang kepada Bisnis, Selasa (23/9/2025). 

    Tak hanya itu, banyak pabrikan Eropa juga yang menawarkan layanan purna jual, garansi, dan kepatuhan terhadap standar Uni Eropa yang mempermudah akses ke segmen industri yang membutuhkan sertifikasi quality assurance. 

    Bahkan, produk mesin Eropa juga memiliki image produk hijau dan berteknologi tinggi untuk investasi jangka panjang seperti otomasi, efisiensi energi, proses berteknologi tinggi yang membuatnya kompetitif. 

    “Namun, beberapa kelemahan bagi produk mesin Eropa mempunyai konsekuensi harga yang tinggi, mesin Eropa juga cenderung kapital intensif dan berharga lebih tinggi dibandingkan China,” ujarnya. 

    Meskipun setelah ada IEU-CEPA tarif bea masuk ke Indonesia turun menjadi 0%, selisih harga masih menjadi faktor utama bagi pembeli yang sensitif terhadap biaya barang modal. 

    Di sisi lain, untuk beberapa merek kecil atau khusus, jaringan servis lokal belum sekuat pemasok Asia yang sudah lama hadir di Indonesia. Apalagi, banyak industri manufaktur di Indonesia yang terintegrasi dengan rantai pasok mesin dari China, Jepang, Korea. 

    “Data impor menunjukkan China, Jepang, Korea, dan negara Asia lain adalah pemasok utama mesin ke Indonesia,” tuturnya. 

    Dengan diberlakukannya tarif 0%, tak dipungkiri hal ini dapat membuat mesin Eropa menjadi lebih kompetitif terutama di segmen high-value (otomasi, mesin presisi, green tech, mesin medis). 

    Namun, untuk segmen mass market yang sangat sensitif dengan harga (mesin generik, komponen standar) pemasok Asia kemungkinan masih dominan karena harga, kecepatan pengiriman, dan jaringan layanan.

    Dalam catatannya, Uni Eropa saat ini menyumbang bagian lebih kecil atau secara keseluruhan menyumbang sekitar 5% dari impor Indonesia (seluruh barang).  

    “Dan porsi Uni Eropa pada sub-kategori mesin adalah minoritas nilai impor mesin dari Jerman, Italia, Prancis dan kawan-kawan ada tetapi jauh di bawah pemasok Asia utama,” jelasnya. 

    Data WITS/UN Comtrade menunjukkan pemasok mesin Eropa (Jerman, Italia) hadir di peringkat tetapi dengan nilai yang jauh lebih kecil dibanding China. 

    Skala impor mesin Indonesia untuk kategori mesin/komputer dan mesin listrik merupakan porsi besar impor Indonesia yang berada di kisaran US$24–33 miliar (variatif tergantung cakupan HS) dan electrical machinery sekitar US$26–28 miliar. Sementara itu, kelompok HS85 (electrical machinery) menyumbang 11%–12% dari total impor 2023. 

  • Apakah Pengakuan dari Banyak Negara Berpengaruh Bagi Palestina?

    Apakah Pengakuan dari Banyak Negara Berpengaruh Bagi Palestina?

    Jakarta

    Prancis menjadi negara terkini yang secara resmi mengakui negara Palestina.

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan, “Waktunya untuk perdamaian telah tiba” dan “tidak ada yang membenarkan perang yang sedang berlangsung di Gaza”.

    Prancis dan Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan puncak satu hari di Majelis Umum PBB yang berfokus pada rencana solusi dua negara untuk konflik tersebut. Negara-negara G7, Jerman, Italia, dan AS, tidak hadir.

    Macron mengonfirmasi bahwa Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino juga akan mengakui negara Palestina, setelah UK, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan pengakuan tersebut pada Minggu (21/09).

    Macron mengatakan kepada konferensi tersebut bahwa waktunya telah tiba untuk menghentikan perang dan membebaskan sisa sandera Israel yang ditawan oleh Hamas.

    Ia memperingatkan tentang “bahaya perang tanpa akhir” seraya menegaskan “kebenaran harus selalu menang atas kekuatan”.

    Menurutnya, komunitas internasional telah gagal membangun perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah sehingga “kita harus melakukan segala daya upaya untuk menjaga kemungkinan solusi dua negara” yang akan mempertemukan “Israel dan Palestina dalam damai dan aman”.

    Ia mengatakan Prancis hanya akan membuka kedutaan untuk negara Palestina ketika semua sandera yang ditahan Hamas dibebaskan dan gencatan senjata telah disepakati.

    Menjelang pengumuman Macron, bendera Palestina dan Israel dipajang di Menara Eiffel pada Minggu (21/09) malam.

    Sejumlah balai kota di Prancis juga mengibarkan bendera Palestina pada Senin (22/09), meski pemerintah Prancis mengimbau kepada para wali kota untuk menjaga netralitas.

    AFP via Getty ImagesBendera Palestina dipajang di bagian depan Balai Kota Paris, Prancis, Senin (22/09).

    Pengakuan negara Palestina oleh Prancis, Kerajaan Bersatu (UK), Kanada, dan Australia, merupakan momen penting.

    “Palestina tidak pernah sekuat ini di seluruh dunia dibanding sekarang,” kata Xavier Abu Eid, mantan pejabat Palestina.

    “Dunia kini bergerak untuk Palestina.”

    Diplomat Palestina, Huzam Zomlot, pada awal bulan ini menyatakan pengakuan tersebut menjadi momen krusial.

    “Apa yang akan dilihat di New York, mungkin adalah upaya terakhir untuk mengimplementasikan solusi dua-negara. Jangan sampai itu gagal” kata Zomlot memperingatkan.

    “Itu berarti Israel hidup berdampingan dengan negara Palestina yang layak. Saat ini, keduanya tidak terwujud,” ujar Zomlot yang merupakan Kepala Misi Palestina untuk UK.

    Persoalannya kini: Apakah pengakuan simbolis dari banyak negara ini berpengaruh? Kemudian, siapa kelak pemimpinnya ketika negara ini kembali berdiri?

    Akankah cukup pengakuan simbolis?

    Saat ini, Palestina menghadapi berbagai krisis, salah satunya terkait kepemimpinan. Mahmoud Abbas kini berusia hampir 90 tahun.

    Sementara Marwan Baghouti yang diprediksi berpotensi menjadi pemimpin, kini tengah dipenjara.

    Hamas yang “dihancurkan” dan wilayah Tepi Barat yang mulai “terpecah” juga menambah genting krisis kepemimpinan di Palestina.

    Akan tetapi, pengakuan internasional yang berdatangan tetap berarti.

    “Itu bisa sangat berharga. Meski tergantung juga mengapa negara-negara ini melakukannya dan apa sebenarnya niat mereka,” kata pengacara Palestina, Diana Buttu.

    Seorang pejabat pemerintah UK, yang tidak ingin disebutkan namanya, berkata pengakuan simbolis saja tidak cukup.

    “Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mendapatkan kemajuan menuju sesuatu yang bermakna sehingga Majelis Umum PBB tidak hanya menjadi pesta pengakuan,” ujarnya.

    Deklarasi New York yang diumumkan akhir Juli 2025 berisi penegasan terhadap solusi dua negara dengan sejumlah syarat seperti:

    Pengakuan kenegaraan Palestina dengan dukungan bagi Otoritas Palestina (PA)Membuka akses bantuan kemanusiaan, rekonstruksi dan pemulihan di Gaza dan Tepi BaratPenyatuan Gaza dan Tepi BaratNormalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab.

    Deklarasi ini disebut mengikat para penandatangan, termasuk UK, untuk mengambil “langkah-langkah konkret, terikat waktu, dan tidak dapat dibatalkan untuk penyelesaian damai masalah Palestina.”

    AFP via Getty ImagesMarwan Barghouti muncul sebagai pemimpin populer selama pemberontakan Palestina kedua.

    Persoalannya, syarat yang harus segera dipenuhi pascapengakuan ini kemungkinan berhadapan dengan hambatan yang sangat besar, kata pejabat di London.

    Apalagi hingga saat ini, AS memiliki hak veto di PBB terkait pengakuan negara Palestina dan pernah berulangkali menggunakannya.

    Pada Agustus, AS juga mengambil langkah tidak biasa dengan mencabut atau menolak visa bagi puluhan pejabat Palestina, yang kemungkinan melanggar aturan PBB sendiri.

    Abbas, bahkan, hanya bisa memberikan pernyataan melalui video pada sidang umum PBB.

    Selain itu, Trump tampaknya masih terpaku pada versi “Rencana Riviera” yang memuat tujuan AS mengambil “posisi kepemilikan jangka panjang” atas Gaza.

    Namun, jika pengakuan simbolis ini berdampak, bagaimana kelanjutannya?

    Apa saja syarat negara dan bagaimana realitanya?

    Konvensi Montevideo 1933 menetapkan empat kriteria untuk sebuah negara. Berikut kriterianya:

    Populasi permanen: Palestina bisa memenuhi kriteria ini, meskipun perang di Gaza membuat kondisi penduduknya sangat berisiko.Kapasitas untuk menjalin hubungan internasional: Dr. Zomlot adalah bukti dari kemampuan ini.Wilayah yang ditentukan: Inilah poin yang belum terpenuhi. Tanpa kesepakatan perbatasan yang pasti dan tanpa proses perdamaian yang nyata, sulit untuk mengetahui dengan jelas wilayah Palestina.Pemerintahan yang berfungsi: Ini merupakan tantangan besar bagi Palestina.

    Mengenai wilayah, ada tiga bagian area yang didambakan warga Palestina sebagai suatu negara, yaitu: Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

    Sayangnya, ketiga wilayah ini diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967.

    BBC

    Sekilas melihat peta, terlihat awal masalahnya. Tepi Barat dan Jalur Gaza telah terpisah secara geografis oleh Israel selama tiga perempat abad atau tepatnya sejak kemerdekaan Israel pada tahun 1948.

    Memasuki 1967 dengan serangan yang dilancarkan Israel, perluasan permukiman telah menggerogoti Tepi Barat hingga memecahnya menjadi entitas politik dan ekonomi.

    Baca juga:

    Situasi ini terus berlanjut. Kehadiran militer Israel dan permukiman Yahudi membuat Otoritas Palestina (PA), yang dibentuk setelah Kesepakatan Damai Oslo pada 1990-an, hanya menguasai sekitar 40% wilayah.

    Sementara itu, Yerusalem Timur, yang dianggap Palestina sebagai ibu kota mereka, kini dikelilingi permukiman Yahudi yang secara bertahap memutus kota tersebut dari Tepi Barat.

    Nasib Gaza, tentu saja, jauh lebih buruk. Setelah hampir dua tahun perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada Oktober 2023, sebagian besar wilayahnya telah hancur.

    Selain wilayah yang sudah tercerai berai dan porak poranda, Palestina harus berhadapan dengan persoalan kepemimpinan.

    ‘Kami butuh kepemimpinan baru’

    Untuk menjawab problem kepemimpinan baru ini, perlu dirunut lagi sejarah yang melingkupi Palestina.

    Pada 1994, kesepakatan antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengarah pada pembentukan Otoritas Nasional Palestina (PA).

    Otoritas ini memiliki kendali sipil parsial atas warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

    Namun, sejak konflik berdarah pada 2007 antara Hamas dan faksi utama PLO, Fatah, warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat diperintah oleh dua pemerintahan yang bersaing.

    Hamas di Gaza dan Otoritas Palestina di Tepi Barat, yang diakui secara internasional, dengan presidennya Mahmoud Abbas.

    Bloomberg via Getty ImagesAbbas hampir menginjak usia ke-90

    Perpecahan politik ini terus berlangsung selama 18 tahun, ditambah 77 tahun pemisahan geografis, membuat Tepi Barat dan Jalur Gaza semakin terpisah.

    Politik Palestina kian mengkristal dan membuat sebagian besar warga Palestina sinis terhadap pemimpin mereka. Bahkan mereka sulit percaya akan adanya rekonsiliasi internal, apalagi menjadi sebuah negara yang utuh.

    Adapun pemilihan presiden dan parlemen terakhir diadakan pada 2006. Dengan kata lain, tidak ada warga Palestina di bawah usia 36 tahun yang pernah memberikan suara di Tepi Barat atau Gaza.

    “Sangat tidak masuk akal bahwa kami tidak mengadakan pemilihan selama ini,” kata pengacara Palestina Diana Buttu.

    “Kami butuh kepemimpinan baru.”

    Di tengah serangan bertubi-tubi di Gaza sejak Oktober 2023, masalah ini menjadi semakin mendesak.

    Di hadapan kematian puluhan ribu warganya, Otoritas Palestina yang dipimpin Abbas, yang bermarkas di Tepi Barat, hanya seolah menjadi penonton yang tak berdaya.

    MAHMUD HAMS/AFP via Getty ImagesLebih dari 60.000 orang telah tewas di Gaza sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.

    Siapakah sosok pemimpin Palestina di masa depan?

    Mundur beberapa dekade silam, Ketua Otoritas Nasional Palestina, Yasser Arafat, kembali dari pengasingan bertahun-tahun. Para politisi Palestina lokal pun mulai merasa terpinggirkan.

    “Orang dalam” mulai merasa kesal dengan gaya kepemimpinan yang dominan dari “orang luar” Arafat. Isu korupsi di lingkaran Arafat juga berdampak pada reputasi Otoritas Palestina.

    Di sisi lain, Otoritas Palestina juga seperti tidak mampu menghentikan kolonisasi bertahap Israel di Tepi Barat. Dengan demikian, janji kemerdekaan dan kedaulatan pun urung ditepati.

    Padahal pada September 1993, terjadi jabat tangan bersejarah Arafat dengan mantan Perdana Menteri Israel, Yizhak Rabin, di halaman Gedung Putih yang melambungkan harapan merdeka dan berhentinya penjajahan di tanah Palestina.

    REUTERS/Gary HershornJabat tangan bersejarah Arafat dengan Yizhak Rabin di halaman Gedung Putih, bersama Presiden AS Bill Clinton.

    Memasuki tahun-tahun selanjutnya, politik di Palestina kian tidak kondusif karena inisiatif perdamaian yang gagal, perluasan terus-menerus pemukiman Yahudi, kekerasan oleh ekstremis dari kedua belah pihak, pergeseran politik Israel ke kanan, dan perpecahan kekerasan pada 2007 antara Hamas dan Fatah.

    “Dalam keadaan normal, tokoh-tokoh baru dan generasi baru seharusnya muncul,” kata sejarawan Palestina Yezid Sayigh.

    “Namun hal itu tidak mungkin terjadi. Penduduk Palestina di wilayah yang diduduki sudah terpecah belah secara besar-besaran ke dalam ruang-ruang kecil yang terpisah, dan hal itu membuat hampir tidak mungkin bagi tokoh-tokoh baru untuk muncul dan bersatu.”

    Baca juga:

    Kendati demikian, nama Marwan Barghouti muncul kemudian. Lahir dan dibesarkan di Tepi Barat, ia aktif di Fatah sejak usia 15 tahun.

    Barghouti muncul sebagai pemimpin populer selama pemberontakan Palestina kedua, sebelum ditangkap dan didakwa merencanakan serangan yang menewaskan lima warga Israel.

    Ia selalu membantah tuduhan itu, meski tetap dipenjara di Israel sejak 2002.

    Namun, ketika warga Palestina membicarakan calon pemimpin masa depan, mereka berakhir membicarakan seorang pria yang telah dipenjara selama hampir seperempat abad itu.

    Getty ImagesRumor tentang korupsi di lingkaran Arafat tidak banyak membantu meningkatkan reputasi Otoritas Palestina.

    Jajak pendapat terbaru oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Tepi Barat menemukan bahwa 50% warga Palestina akan memilih Barghouti sebagai presiden, jauh mengungguli Mahmoud Abbas, yang telah menjabat sejak 2005.

    Meskipun Barghouti adalah anggota senior Fatah, faksi yang berkonflik dengan Hamas, namanya disebut-sebut sebagai salah satu tahanan politik yang ingin dibebaskan Hamas sebagai imbalan bagi sandera Israel di Gaza. Namun, Israel tidak menunjukkan indikasi akan membebaskannya.

    AFP via Getty ImagesSebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa Barghouti adalah pilihan utama rakyat Palestina untuk pemimpin, jauh di depan Mahmoud Abbas.

    Pada pertengahan Agustus, sebuah video beredar, memperlihatkan Barghouti yang berusia 66 tahun dalam kondisi kurus dan lemah diejek oleh Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir.

    Ini adalah kali pertama Barghouti terlihat secara publik dalam beberapa tahun terakhir.

    Netanyahu dan kemerdekaan negara Palestina

    Bahkan sebelum Serangan ke Gaza, penolakan Benjamin Netanyahu terhadap kemerdekaan Palestina sudah jelas.

    Pada Februari 2024, ia mengatakan, “Semua orang tahu bahwa saya adalah orang yang selama puluhan tahun menghalangi pembentukan negara Palestina yang akan mengancam keberadaan kita.”

    Meskipun ada seruan internasional agar Otoritas Palestina (PA) mengambil alih kendali Gaza, Netanyahu bersikeras bahwa PA tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Gaza di masa depan, karena Abbas disebutnya tidak mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Baca juga:

    Pada Agustus, Israel memberikan persetujuan akhir untuk proyek pemukiman yang secara efektif akan memisahkan Yerusalem Timur dari Tepi Barat.

    Rencana untuk 3.400 unit perumahan disetujui yang kemudian memantik pernyataan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich bahwa rencana ini akan mengubur gagasan negara Palestina “karena tidak ada yang perlu diakui dan tidak ada yang akan mengakui”.

    Reuters”Hari setelah perang di Gaza, baik Hamas maupun Otoritas Palestina tidak akan ada di sana,” kata Netanyahu pada pertengahan Februari.

    “Ini bukanlah keadaan baru. Itu telah terjadi selama bertahun-tahun,” kata sejarawan Palestina Yezid Sayigh.

    “Bahkan saat bisa membawa malaikat Mikail ke bumi dan menjadikannya kepala Otoritas Palestina sekali pun, tetap tidak akan membuat perbedaan. Karena kondisi saat ini membuat kesuksesan apa pun menjadi mustahil,” ujar Sayigh.

    Satu hal yang pasti: jika negara Palestina benar-benar terbentuk, Hamas tidak akan memimpinnya.

    Ini berdasarkan pada Deklarasi New York pada Juli lalu yang disponsori oleh Prancis dan Arab Saudi.

    Di situ, ada pernyataan bahwa “Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada otoritas Palestina.”

    Atas pernyataan itu, Deklarasi New York ini didukung oleh semua negara Arab dan kemudian diadopsi oleh 142 anggota Majelis Umum PBB.

    Adapun Hamas, mereka menyatakan siap menyerahkan kekuasaan di Gaza kepada administrasi teknokrat yang independen.

    Bagaimana masa depan harapan Palestina?

    Masa depan jangka panjang Gaza mungkin terletak di antara Deklarasi New York, rencana Trump, dan rencana rekonstruksi Arab.

    Dalam rencana tersebut tidak menyebutkan Otoritas Palestina, hanya merujuk pada “pemerintahan mandiri Palestina yang direformasi”, atau hubungan masa depan antara Gaza dan Tepi Barat.

    Baca juga:

    Semua rencana, dengan cara yang sangat berbeda, berharap dapat menyelamatkan sesuatu dari bencana yang menimpa Gaza dalam dua tahun terakhir.

    Apapun yang muncul, hal itu harus menjawab pertanyaan tentang bagaimana Palestina dan kepemimpinannya akan terlihat.

    Namun, bagi Palestina seperti Diana Buttu, ada masalah yang jauh lebih mendesak.

    Dia ingin komunitas internasional mencegah lebih banyak pembunuhan rakyat Palestina.

    “Dan melakukan sesuatu untuk menghentikannya.”

    Getty ImagesTrump dan Starmer memiliki pandangan yang berbeda mengenai masalah tersebut.

    Lihat Video ‘Bendera Palestina Dikibarkan di London setelah Pengakuan Inggris’:

    (ita/ita)