Sementara itu, Spanyol dan Italia, yang sebelumnya mengirim kapal pengawal, sempat mendesak armada agar menghentikan pelayaran sebelum memasuki zona blokade Israel.Sebelumnya, saat singgah di Tunisia, armada bantuan ini juga melaporkan serangan drone terhadap kapal mereka. Salah satu kapal utama, Alma, bahkan dikepung secara agresif oleh kapal perang Israel, sebelum Sirius juga menjadi sasaran manuver intimidasi serupa. (Global Sumud Flotilla/Handout via REUTERS)
Negara: Italia
-

Musim Depan Pakai Ducati Spek Pabrikan, Alex Marquez Targetkan Juara Dunia?
Jakarta –
Pebalap Gresini Racing Alex Marquez bakal semakin kuat musim depan. Soalnya rider asal Spanyol itu diberi motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. Apakah target Alex di musim depan bakal meningkat menjadi juara dunia?
Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing Carlo Merlini tak mau muluk-muluk menargetkan gelar juara dunia. Bagi tim satelit Ducati asal Italia itu, finis di tiga besar sudah cukup bagus, mengingat musim depan kemungkinan Marc Marquez kembali dijagokan meraih gelar juara dunia.
“Dengan (masih adanya) Marc tahun depan, dan di tim kami ada Alex juga Fermin, kami berusaha keras untuk tetap meraih posisi yang sama (seperti tahun ini). Barangkali kami akan menantang Marc beberapa kali lagi dalam memenangkan balapan, atau Pecco, atau siapapun yang akan menjadi pesaing di tahun 2026. Jadi target keseluruhan selalu untuk berada di puncak,” ungkap Carlo dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta (30/9/2025).
Bagi Carlo, tim Gresini Racing menuntaskan balapan di posisi pertama, kedua, atau ketiga, itu tidak terlalu penting. Yang terpenting, Gresini Racing bisa tetap kompetitif di papan atas.
“Selama Anda berada di posisi teratas kelas MotoGP, yang seperti yang Anda tahu, merupakan arena yang sangat kompetitif, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pebalap, dan juga bagi sponsor kami,” sambung Carlo.
Sebagai informasi, saat ini Gresini Racing dan Alex Marquez berada di posisi kedua klasemen pebalap dan tim. Jika sampai akhir musim posisi itu tidak berubah, maka Gresini akan mengunci posisi runner-up, sekaligus menjadi tim satelit terbaik Ducati.
(lua/dry)
-

Makan Siang Bareng Rossi, Erick Thohir: Dia Senang di Indonesia
Jakarta –
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir telah bertemu mantan pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, di Jakarta. Bahkan, mereka dikabarkan makan siang bersama.
Kepastian tersebut diumumkan Erick Thohir melalui akun Instagram resminya. Keduanya sempat berfoto bersama dan saling berjabatan tangan.
“Makan siang dengan Valentino Rossi, juara dunia MotoGP 7 kali yang hadir di Indonesia jelang MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit,” demikian tulis Erick Thohir, dikutip Rabu (1/10).
Valentino Rossi. Foto: GORINI_LUCA
Erick mengklaim, Rossi sangat bahagia bisa kembali ke Indonesia. Menurutnya, mantan pebalap berjuluk The Doctor itu mengakui potensi besar yang dimiliki rider-rider muda di dalam negeri.
“Rossi mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan menyapa para pencinta otomotif nasional. Rossi juga melihat potensi pebalap muda Indonesia untuk bisa berprestasi di masa depan,” ungkapnya.
Sebagai catatan, Valentino Rossi tiba di Jakarta, Senin malam (29/9). Ketika mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, dia langsung disambut para penggemarnya yang sudah menunggu di lokasi.
Di Jakarta, Rossi menghadiri peluncuran livery khusus untuk motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang bakal turun di MotoGP Mandalika 2025, akhir pekan ini. Pada kesempatan itu, mantan rider berumur 46 tahun tersebut mendampingi dua pebalapnya, Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.
Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sementara di kesempatan lain, Erick Thohir juga menyambut kedatangan bintang MotoGP lainnya, yakni Marc Marquez. Mantan Menteri BUMN itu mendampingi The Baby Alien untuk bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka.
“Mendampingi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez bertemu dengan Bapak Presiden Prabowo Subianto menjelang MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober,” tulis Erick.
“Dalam pertemuan ini Bapak Presiden menyampaikan MotoGP Mandalika memiliki peran penting untuk mengembangkan sport tourism di Indonesia. Selain itu, Bapak Presiden juga berpesan agar event MotoGP di Mandalika juga harus menjadi penyemangat dan memacu atlet Indonesia untuk bisa tampil di kelas tertinggi balap motor internasional,” kata dia menambahkan.
(sfn/dry)
-

Gaza Makin Dekat, Kapal Perang Italia Setop Pengawalan Global Flotilla
Jakarta –
Kapal-kapal perang Italia akan menghentikan pengawalan armada kapal-kapal internasional yang mencoba mengirimkan bantuan ke Gaza. Hal ini membuat para aktivis di rombongan kapal bantuan tersebut rentan terhadap serangan pasukan Israel.
Global Sumud Flotilla (GSF), yang terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil dengan lebih dari 500 orang termasuk anggota parlemen, pengacara, dan aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, bertujuan untuk mematahkan blokade laut Israel terhadap daerah kantong Palestina tersebut.
Setelah konvoi semakin mendekati Gaza atau mencapai jarak 150 mil laut (278 km) dari garis pantai Gaza, kapal-kapal perang Italia yang mengawalnya akan berhenti, kata Kementerian Pertahanan Italia dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Rabu (1/10/2025). Kementerian menambahkan bahwa mereka memperkirakan hal itu akan terjadi sekitar pukul 00.00 GMT.
Italia telah mendesak para anggota rombongan untuk menerima proposal kompromi untuk menghentikan bantuan di pelabuhan Siprus dan menghindari konfrontasi dengan pasukan Israel. Perwakilan armada telah berulang kali menolak tawaran tersebut.
“Kami tegaskan lagi: armada terus berlayar. Angkatan Laut Italia tidak akan menggagalkan misi ini. Tuntutan kemanusiaan untuk mematahkan blokade tidak dapat ditarik kembali ke pelabuhan,” demikian pernyataan Global Sumud Flotilla.
Italia dan Spanyol telah mengerahkan kapal-kapal angkatan laut mereka pekan lalu untuk membantu rombongan kapal internasional tersebut. Ini dilakukan setelah armada tersebut dihantam oleh drone yang dipersenjatai granat kejut di perairan internasional lepas pantai Yunani.
Israel tidak menanggapi tuduhan armada bahwa mereka berada di balik serangan tersebut. Namun, Israel telah berjanji untuk menggunakan segala cara guna mencegah kapal-kapal tersebut mencapai Gaza, dengan alasan bahwa blokade yang dilakukannya sah sebagai bagian dari perang melawan Hamas.
Seorang juru bicara armada Italia, Maria Elena Delia, mengatakan para aktivis bersiap untuk serangan lain dalam beberapa jam mendatang. “Israel mungkin akan menyerang kami malam ini, karena semua sinyal menunjukkan hal ini akan terjadi,” katanya dalam sebuah video di Instagram.
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan ia memperkirakan kapal-kapal armada akan dicegat di laut lepas dan para aktivis akan ditangkap.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mendesak armada tersebut untuk dihentikan. Dia mengatakan bahwa misi bantuan tersebut dapat merusak harapan perdamaian berdasarkan proposal 20 poin Presiden AS Donald Trump.
Tonton juga video “Trump Beri Hamas 4 Hari Untuk Setujui Proposal Perdamaian Gaza” di sini:
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
-

Tim VR46 Milik Valentino Rossi Luncurkan Livery Baru untuk MotoGP Mandalika 2025
JAKARTA – Pertamina Enduro VR46 Racing Team, tim milik legenda balap Valentino Rossi, resmi meluncurkan corak (livery) anyar untuk menyambut balapan MotoGP Mandalika 2025.
Peluncuran corak baru dari tim yang dibela oleh Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli tersebut berlangsung di Senayan Park, Jakarta Selatan, pada Selasa, 30 September 2025, siang WIB.
Acara peluncuran dihadiri langsung oleh sang pemilik tim Valentino Rossi serta kedua pebalapnya. Selain itu, ikut hadir juga Manajer VR46, Uccio Salucci, dan Direktur Utama Pertamina Enduro, Werry Prayogi.
“Akhir pekan ini adalah balapan yang sangat spesial bagi kami, salah satu yang terpenting pada musim ini, bersama Misano, yang merupakan balapan kandang kami di Italia. Kami menganggap Indonesia sebagai balapan kandang kedua,” kata Rossi.
Corak anyar tim Pertamina Enduro VR46 hadir dengan mempertahankan warna kuning stabilo atau kuning fluo sebagai ciri khas tim serta dipadukan dengan warna merah dan putih sebagai identitas Indonesia.
Warna merah dan putih didesain dengan aksen batik dari strip khas Sirkuit Mandalika. Corak baru ini diharapkan bisa membawa mujur buat tim yang bermarkas di Italia tersebut pada akhir pekan nanti.
“Perpaduan antara kuning khas tim kami dengan merah putih dari bendera Indonesia membuat motornya terlihat luar biasa. Saya berharap kami bisa sangat kompetitif akhir pekan ini,” kata Rossi.
Balapan di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Ini merupakan seri ke-18 dari 22 seri dalam kalender balapan tahun ini.
Saat ini Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio berturut-turut duduk di tempat kelima dan ketujuh klasemen. Morbidelli mengoleksi 196 poin, sedangkan Fabio punya 182 poin.
-

Batu hingga Molotov Sasar Konvoi Presiden Ekuador Protes BBM Naik Tajam
Quito –
Protes penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Ekuador terus memanas. Konvoi Presiden Ekuador Daniel Noboa bahkan disasar massa yang protes karena kenaikan tajam harga BBM.
Seperti dilansir BBC dan CNN, Selasa (30/9/2025), konvoi kendaraan itu dipimpin Noboa. Duta besar dan diplomat asing yang ada dalam konvoi turut menjadi target serangan massa yang melemparkan batu dan bom molotov.
Juru bicara pemerintah Ekuador Caroline Jaramillo mengatakan konvoi tersebut juga membawa para diplomat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa yang terlibat penyaluran bantuan kemanusiaan.
Selain itu, konvoi turut diikuti diplomat Vatikan Andres Carrascosa, Duta Besar Uni Eropa Jekaterina Dorodnova, dan Duta Besar Italia Giovanni Davoli.
Komentar Presiden Ekuador
Noboa mengunggah foto-foto dalam postingan media sosial X. Postingan itu menunjukkan kerusakan pada kendaraan dalam konvoi.
Terlihat dalam foto-foto tersebut bahwa kaca depan dan kaca samping kendaraan yang digunakan utusannya pecah dan retak.
Demonstran memblokir jalanan dalam aksi memprotes kenaikan bahan bakar di Ekuador pada 24 September. (AP Photo/Dolores Ochoa)
“Mereka menolak kemajuan di Ekuador dan memilih kekerasan,” tulis Noboa, merujuk pada para demonstran bersenjata.
“Kita terus maju: Ekuador tidak boleh mundur,” tegasnya.
Ratusan Orang Sergap Konvoi Presiden
Pemerintah Ekuador melaporkan konvoi tiba-tiba disergap oleh sekitar 350 orang. Konvoi tersebut dalam perjalanan mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Provinsi Imbabura.
Batu, kembang api, hingga bom molotov dilemparkan massa ke konvoi kendaraan. Serangan itu terjadi di wilayah Cotacachi, Provinsi Imbabura, di mana puluhan demonstran memblokir jalanan dan bentrok dengan pasukan keamanan.
Sekitar 50 tentara yang mengawal konvoi itu, sebut Jaramillo, berusaha memukul mundur para pelaku penyerangan. Belum ada informasi apakah ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah Ekuador menyampaikan terdapat 17 personel militer yang diculik dalam insiden itu dan keberadaan mereka tidak diketahui.
Polisi antihuru-hara disiagakan menghadapi aksi memprotes penghapusan subsidi BBM di Ekuador (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP)
Sementara, Angkatan Bersenjata Ekuador menuduh para demonstran melukai 12 tentara dan menyandera 17 tentara lainnya. Militer Ekuador menuduh para pelaku sebagai “kelompok teroris” dan menegaskan “tindakan seperti ini tidak akan dibiarkan begitu saja”.
Pemerintah menegaskan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab atas penyerangan itu tidak mewakili warga Ekuador, melainkan para penjahat.
Warga Dilaporkan Tewas
Unjuk rasa diwarnai kerusuhan menyelimuti Ekuador sudah belasan hari. Organisasi hak masyarakat adat terbesar, Conaie, menyerukan aksi mogok nasional tanpa batas waktu untuk menentang langkah Noboa memangkas subsidi BBM.
Conaie menyebut salah satu anggota komunitas adat bernama Efrain Fuerez, yang berusia 46 tahun, “ditembak tiga kali” dan meninggal dunia di rumah sakit di area Cotacachi. Dalam pernyataannya, Conaie menyebut Fuerez tewas dalam “kejahatan negara, yang dilakukan atas perintah Daniel Noboa”.
Kepolisian dan Angkatan Bersenjata Ekuador belum memberikan komentar, sedangkan kantor kejaksaan Ekuador mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap “dugaan kematian” tersebut.
Ekuador Tetapkan Starus Darurat
Presiden Ekuador Daniel Noboa menetapkan status darurat terhadap tujuh provinsi dari puluhan provinsi di wilayahnya. Status darurat ditetapkan menyusul unjuk rasa memprotes penghapusan subsidi BBM yang dilanda kekerasan.
Personel kepolisian dam militer dikerahkan untuk menjaga keamanan di penjara di Esmeraldas, Ekuador, yang dilanda bentrokan berdarah (Photo by Antony QUINTERO / AFP)
Noboa, yang terpilih kembali pada April lalu karena para pemilih mendukung pendekatannya yang keras terhadap kekerasan kartel yang merajalela, mengumumkan pada Selasa (17/9) bahwa keadaan darurat akan diberlakukan selama 60 hari di sebanyak tujuh provinsi dari 24 provinsi di Ekuador.
Noboa mengumumkan penghapusan subsidi BBM itu pekan lalu, dalam upaya menghemat anggaran US$ 1,1 miliar (Rp 18 triliun) yang menurutnya akan dialihkan untuk program bantuan sosial dan dukungan pertanian.
Seperti dilansir AFP, Rabu (17/9), Kebijakan itu membuat harga diesel melonjak drastis dari US$ 1,80 (Rp 29 ribu) menjadi US$ 2,80 (Rp 46 ribu) per galon — sekitar 48 sen (Rp 7.887) menjadi 74 sen (Rp 12.160) per liter — di negara yang hampir sepertiga penduduknya tergolong miskin.
Dalam aksi protes pada Selasa (17/9) waktu setempat, para demonstran memblokir jalan raya Pan-American North di luar ibu kota Quito dengan bebatuan yang diletakkan di tengah jalanan. Aksi ini menyusul blokade beberapa ruas jalan raya oleh para pengemudi truk sehari sebelumnya.
Lihat juga Video: Ekuador Membara! Status Darurat Berlaku Gegara Demo BBM
Halaman 2 dari 3
(jbr/rfs)
-

Demo BBM Rusuh, Konvoi Presiden Ekuador Diserang
Quito –
Konvoi kemanusiaan yang dipimpin Presiden Ekuador Daniel Noboa diserang saat unjuk rasa memprotes kenaikan tajam harga bahan bakar yang diwarnai kerusuhan. Konvoi kendaraan yang juga membawa duta besar dan diplomat asing itu diserang massa dengan batu hingga bom molotov.
Juru bicara pemerintah Ekuador Caroline Jaramillo, seperti dilansir BBC dan CNN, Selasa (30/9/2025), mengatakan bahwa konvoi tersebut juga membawa para diplomat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa yang terlibat dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.
Jaramillo mengatakan bahwa konvoi sedang dalam perjalanan mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Provinsi Imbabura ketika tiba-tiba disergap oleh sekitar 350 orang. Massa menyerang konvoi kendaraan itu dengan batu, kembang api, hingga bom molotov.
Sekitar 50 tentara yang mengawal konvoi itu, sebut Jaramillo, berusaha memukul mundur para pelaku penyerangan. Tidak disebutkan lebih lanjut apakah ada korban luka.
Kantor kepresidenan Ekuador mengatakan konvoi itu juga membawa diplomat Vatikan Andres Carrascosa, Duta Besar Uni Eropa Jekaterina Dorodnova, dan Duta Besar Italia Giovanni Davoli.
Noboa, dalam postingan media sosial X, mengunggah foto-foto yang menunjukkan kerusakan pada kendaraan dalam konvoi tersebut. Terlihat dalam foto-foto tersebut bahwa kaca depan dan kaca samping kendaraan yang digunakan utusannya pecah dan retak.
“Mereka menolak kemajuan di Ekuador dan memilih kekerasan,” tulis Noboa, merujuk pada para demonstran bersenjata.
“Kita terus maju: Ekuador tidak boleh mundur,” tegasnya.
Menurut Jaramillo, terdapat 17 personel militer yang diculik dalam insiden itu dan keberadaan mereka tidak diketahui. Serangan itu terjadi di wilayah Cotacachi, Provinsi Imbabura, di mana puluhan demonstran memblokir jalanan dan bentrok dengan pasukan keamanan.
Angkatan Bersenjata Ekuador menuduh para demonstran melukai 12 tentara dan menyandera 17 tentara lainnya. Militer Ekuador menuduh para pelaku sebagai “kelompok teroris” dan menegaskan “tindakan seperti ini tidak akan dibiarkan begitu saja”.
Jaramillo menambahkan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab atas penyerangan itu tidak mewakili warga Ekuador, melainkan para penjahat.
Unjuk rasa diwarnai kerusuhan menyelimuti Ekuador, dengan organisasi hak masyarakat adat terbesar Conaie menyerukan aksi mogok nasional tanpa batas waktu untuk menentang langkah Noboa memangkas subsidi bahan bakar.
Conaie menyebut salah satu anggota komunitas adat bernama Efrain Fuerez, yang berusia 46 tahun, “ditembak tiga kali” dan meninggal dunia di rumah sakit di area Cotacachi. Dalam pernyataannya, Conaie menyebut Fuerez tewas dalam “kejahatan negara, yang dilakukan atas perintah Daniel Noboa”.
Kepolisian dan Angkatan Bersenjata Ekuador belum memberikan komentar, sedangkan kantor kejaksaan Ekuador mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap “dugaan kematian” tersebut.
Tonton juga Video: Ekuador Membara! Status Darurat Berlaku Gegara Demo BBM
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
-

Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza
Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza.
Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat.
“Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.
Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.
Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikapDi sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.
Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya.
“Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.
“Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.
Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).
Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza.
Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat.
“Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.
Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap
Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.
Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya.
“Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.
“Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.
Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)
-

Masih Proses Akuisisi, Kenapa Indonesia Beli Kapal Induk Garibaldi Bekas Italia
YOGYAKARTA – Pemerintah Indonesia saat ini sedang merampungkan proses akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (c-511) yang telah dipensiunkan oleh militer Italia pada 2024. Jika proses ini rampung, TNI Angkatan Laut (AL) akan mendapat armada baru untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Lantas, kenapa Indonesia beli bekas kapal induk Garibaldi dari Italia? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel di bawah ini.
Kenapa Indonesia Beli Kapal Induk Garibaldi Bekas Italia?
Menurut laporan Zona Militar pada 19 September 2025, Indonesia resmi mengambil langkah untuk mengakuisisi kapal induk Italia yang telah dipensiunkan, ITS Giuseppe Garibaldi.
Langkah ini ditandai dengan persetujuan rencana pembiayaan yang menggabungkan akuisisi kapal induk dengan pengadaan helikopter baru. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) memberikan izin penggunaan pinjaman luar negeri dengan plafon hingga 450 juta dolar AS untuk kapal induk, 250 juta dolar AS untuk helikopter angkut baru, serta 300 juta dolar AS untuk helikopter utilitas, dikutip dari laman Army Recognition.
Alokasi dana tersebut dikukuhkan melalui surat bertanggal 29 Agustus 2025 dari Menteri Rachmat Pambudy kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Surat tersebut juga memasukkan ketiga proyek ke dalam daftar prioritas yang berhak mendapatkan pendanaan internasional.
Pinjaman dapat bersumber dari lembaga kredit ekspor, kreditur bilateral, maupun pemberi pinjaman swasta, sehingga memberikan fleksibilitas dalam struktur pembiayaan.
Meski tidak disebutkan secara langsung bahwa helikopter akan dioperasikan dari kapal induk, dokumen perencanaan menunjukkan potensi penggunaan tersebut jika proses transfer terealisasi.
Proposal yang diajukan kepada Indonesia pada 2025 mencakup adaptasi kapal induk Garibaldi untuk mendukung operasional helikopter dan drone tempur (UAV). Pada ajang Indodefence 2025, sebuah perusahaan lokal bahkan menampilkan model konsep kapal dengan dua island serta model UAV Turki Bayraktar TB3, yang memang diminati Indonesia.
Industri pertahanan dalam negeri telah menandatangani kesepakatan dengan Baykar dan Republikorp untuk memproduksi secara lokal 60 unit TB3 versi maritim serta 9 unit UAV Akinci. TB3 sendiri telah berhasil melakukan uji coba lepas landas ski-jump di kapal induk Turki Anadolu, yang menandakan kesesuaian dengan dek Garibaldi.
Pada Juli 2025, delegasi perusahaan Italia Fincantieri datang ke Jakarta membawa pakar, termasuk mantan komandan kapal dan insinyur, untuk mempresentasikan empat area utama pekerjaan refit Garibaldi.
Meski rincian mengenai modifikasi, biaya, maupun durasi pengerjaan belum dipublikasikan, diskusi tersebut sejalan dengan kerja sama Indonesia–Italia yang lebih luas. Kerja sama ini sebelumnya mencakup pengadaan dua kapal tempur multiguna PPA yang sudah diberi nama Brawijaya 320 dan Prabu Siliwangi 321.
Persetujuan pembiayaan ini terjadi di tengah implementasi program Minimum Essential Force (MEF) dan agenda modernisasi maritim Indonesia. Paket akuisisi Garibaldi sekaligus helikopter ini diproyeksikan menjadi pusat penerbangan bergerak untuk operasi anti-kapal selam, patroli maritim, bantuan bencana, hingga integrasi UAV. Selain itu, kapal juga berpotensi menjalankan misi non-tempur, seperti bantuan kemanusiaan dan pengawasan wilayah.
Dalam rencana jangka panjang, TNI AL menargetkan pengoperasian sedikitnya empat kapal induk helikopter amfibi. Untuk itu, PT PAL telah mengajukan usulan pembangunan kapal serupa secara domestik dengan dukungan mitra internasional, termasuk Fincantieri dan Hyundai Heavy Industries.
Spesifikasi Kapal Induk Garibaldi
Kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi dibuat oleh galangan Fincantieri Monfalcone pada 11 Juni 1983. Kapal induk dengan bobot 14.000 ton ini dapat mengoperasikan jet tempur AV-8B Harier II dan helicopter anti-kapal selam, dikutip dari laman Marina Difesa.
Kapal induk Garibaldi dibekali empat turbin Fiat COGAG (Combine gas turbine and gas turbine) yang mampu menghasilkan kecepatan maksimum 30 knots dan bisa menempuh jarak 13.000 km.
Selain itu, kapal induk ini juga memiliki tiga Meriam kembar 40mm/70mm dari Oto Melara, dua peluncur torpedo, tiga tabung ILAS 3, serta sistem rudal permukaan-ke-permukaan jarak jauh kapal MBDA, serta dilengkapi dengan sistem anti-torpedo SLAT.
Panjang Kapal Induk Garibaldi mencapai 174 m dan lebar 30,5 m. kapal ini bisa menampung 18 helikopter, seperti Agusta Sikorsky SH-3D Sea King atau Agusta Bell AB212.
Demikian ulasan tentang Kapal Induk Garibaldi. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

