Negara: Italia

  • QUADRA Gallery Signature Resmi Dibuka di Bali, Hadirkan Pengalaman Sintered Stone Memukau

    QUADRA Gallery Signature Resmi Dibuka di Bali, Hadirkan Pengalaman Sintered Stone Memukau

    Jakarta: QUADRA, pelopor sintered stone di Indonesia baru saja meresmikan QUADRA Gallery Signature di Kuta, Bali. Galeri yang memiliki luas 1.500 m2 ini menjadi galeri terbaru, terbesar, dan terlengkap.

    Flagship showroom ini dirancang untuk menjadi pusat pengalaman premium untuk menjadi pusat pengalaman premium bagi arsitek, desainer, dan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan material berkualitas tinggi dari QUADRA.

    “Peresmian QUADRA Gallery Signature di Bali adalah tonggak penting yang menandai sewindu perjalanan kami sebagai pelopor sintered stone di Indonesia,” ujar Chief Operating Officer QUADRA, Willie Low.

    “Dengan teknologi eksklusif dari Italia, kami telah mengubah lanskap industri material bangunan melalui inovasi dan solusi berkelanjutan, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga melalui ekspor ke beberapa negara. Sebagai wujud komitmen untuk terus memperkuat posisi terdepan, flagship showroom seluas 1.500 m2 ini kami hadirkan dengan konsep yang secara indah menggabungkan nilai estetika, kekayaan alam, dan interaksi manusia.”

    Galeri ini merupakan hasil kolaborasi dengan 2M Design Lab, sebuah studio arsitek lokal asal Bali yang telah meraih berbagai penghargaan baik Nasional maupun Internasional. Menggabungkan arsitektur modern kontemporer dengan sentuhan budaya Bali yang kental, desain galeri ini menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga artistik dan inspiratif.
    Pengalaman Desain yang menarik dan interaktif

    QUADRA Gallery Signature dirancang untuk memberikan pengalaman holistik, terbagi dalam lima area utama yang menyoroti keindahan dan fleksibilitas material:

    Fasad: Menampilkan permainan cahaya dan bayangan pada permukaan material, menyoroti keindahan dan tekstur unik dari sintered stone.

    Museum: Area ini menampilkan setiap lempengan (slab) material dengan narasi latar belakang, menciptakan pengalaman lebih dari sekadar pameran produk.

    Implementation: Pengunjung dapat melihat aplikasi nyata QUADRA pada ruang-ruang seperti kamar tidur, dapur, dan ruangan lain memberikan inspirasi desain yang konkret.

    Representative of a Villa: Area pengaplikasian Quadra dalam bentuk Villa, membantu pengunjung melihat visualisasi Quadra pada kamar mandi hingga kolam renang.

    Quadra Architect Studio: Ruang kolaboratif ini memfasilitasi diskusi antara desainer, klien, dan tim QUADRA untuk bertukar ide dan membahas detail teknis.

    Untuk melengkapi pengalaman ini, galeri berkolaborasi dengan merek internasional. Area dapur dilengkapi teknologi Invisible Cooker dari Hafele dan pintu geser Estica dengan lapisan QUADRA slab. Sementara area kamar mandi menawarkan pengalaman mewah layaknya hotel bintang enam dengan sanitary ware dari Roca. Selain itu, tersedia Selection Corner dengan lebih dari 200 motif, 7 tampilan desain, 5 ukuran, dan 8 jenis finishing.
    Peluncuran Produk Baru, Inovasi Ketebalan, Finishing Baru
    Bertepatan dengan momentum peresmian galeri, QUADRA tidak hanya menghadirkan showroom baru, tetapi juga meluncurkan serangkaian inovasi produk.

    Inovasi pertama adalah ketebalan baru 6mm. Varian yang lebih ringan dan fleksibel ini melengkapi ketebalan 12 mm dan 9 mm yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan aplikasi material yang lebih luas dan beragam—mulai dari meja, lantai, pintu kabinet, hingga pintu tersembunyi (camouflage door).

    Selain itu, QUADRA memperkenalkan finishing terbaru: Grit Matte. Finishing ini memiliki fitur anti-slip superior dengan nilai uji R Rating 12. Uniknya, meskipun memiliki daya cengkeram tinggi (ideal untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur), permukaan Grit Matte tetap terasa halus, sehingga tidak mengorbankan estetika desain.

    Melengkapi peluncuran ini, QUADRA juga meluncurkan koleksi terbaru “Dewata 2.0”, sebuah kolaborasi istimewa dengan 2M Design Lab. Koleksi ini secara khusus terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Bali, merefleksikan elemen-elemen ikonik seperti pesisir Amed, motif ukiran Batik Bali, lanskap vulkanik Gunung Batur, sawah terasering Jatiluwih, pasir hitam di Canggu, dan keindahan laut Nusa Lembongan.

    Jakarta: QUADRA, pelopor sintered stone di Indonesia baru saja meresmikan QUADRA Gallery Signature di Kuta, Bali. Galeri yang memiliki luas 1.500 m2 ini menjadi galeri terbaru, terbesar, dan terlengkap.
     
    Flagship showroom ini dirancang untuk menjadi pusat pengalaman premium untuk menjadi pusat pengalaman premium bagi arsitek, desainer, dan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan material berkualitas tinggi dari QUADRA.
     
    “Peresmian QUADRA Gallery Signature di Bali adalah tonggak penting yang menandai sewindu perjalanan kami sebagai pelopor sintered stone di Indonesia,” ujar Chief Operating Officer QUADRA, Willie Low.

    “Dengan teknologi eksklusif dari Italia, kami telah mengubah lanskap industri material bangunan melalui inovasi dan solusi berkelanjutan, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga melalui ekspor ke beberapa negara. Sebagai wujud komitmen untuk terus memperkuat posisi terdepan, flagship showroom seluas 1.500 m2 ini kami hadirkan dengan konsep yang secara indah menggabungkan nilai estetika, kekayaan alam, dan interaksi manusia.”
     
    Galeri ini merupakan hasil kolaborasi dengan 2M Design Lab, sebuah studio arsitek lokal asal Bali yang telah meraih berbagai penghargaan baik Nasional maupun Internasional. Menggabungkan arsitektur modern kontemporer dengan sentuhan budaya Bali yang kental, desain galeri ini menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga artistik dan inspiratif.

    Pengalaman Desain yang menarik dan interaktif

    QUADRA Gallery Signature dirancang untuk memberikan pengalaman holistik, terbagi dalam lima area utama yang menyoroti keindahan dan fleksibilitas material:
     
    Fasad: Menampilkan permainan cahaya dan bayangan pada permukaan material, menyoroti keindahan dan tekstur unik dari sintered stone.
     
    Museum: Area ini menampilkan setiap lempengan (slab) material dengan narasi latar belakang, menciptakan pengalaman lebih dari sekadar pameran produk.
     
    Implementation: Pengunjung dapat melihat aplikasi nyata QUADRA pada ruang-ruang seperti kamar tidur, dapur, dan ruangan lain memberikan inspirasi desain yang konkret.
     
    Representative of a Villa: Area pengaplikasian Quadra dalam bentuk Villa, membantu pengunjung melihat visualisasi Quadra pada kamar mandi hingga kolam renang.
     
    Quadra Architect Studio: Ruang kolaboratif ini memfasilitasi diskusi antara desainer, klien, dan tim QUADRA untuk bertukar ide dan membahas detail teknis.
     
    Untuk melengkapi pengalaman ini, galeri berkolaborasi dengan merek internasional. Area dapur dilengkapi teknologi Invisible Cooker dari Hafele dan pintu geser Estica dengan lapisan QUADRA slab. Sementara area kamar mandi menawarkan pengalaman mewah layaknya hotel bintang enam dengan sanitary ware dari Roca. Selain itu, tersedia Selection Corner dengan lebih dari 200 motif, 7 tampilan desain, 5 ukuran, dan 8 jenis finishing.
    Peluncuran Produk Baru, Inovasi Ketebalan, Finishing Baru
    Bertepatan dengan momentum peresmian galeri, QUADRA tidak hanya menghadirkan showroom baru, tetapi juga meluncurkan serangkaian inovasi produk.
     
    Inovasi pertama adalah ketebalan baru 6mm. Varian yang lebih ringan dan fleksibel ini melengkapi ketebalan 12 mm dan 9 mm yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan aplikasi material yang lebih luas dan beragam—mulai dari meja, lantai, pintu kabinet, hingga pintu tersembunyi (camouflage door).
     
    Selain itu, QUADRA memperkenalkan finishing terbaru: Grit Matte. Finishing ini memiliki fitur anti-slip superior dengan nilai uji R Rating 12. Uniknya, meskipun memiliki daya cengkeram tinggi (ideal untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur), permukaan Grit Matte tetap terasa halus, sehingga tidak mengorbankan estetika desain.
     
    Melengkapi peluncuran ini, QUADRA juga meluncurkan koleksi terbaru “Dewata 2.0”, sebuah kolaborasi istimewa dengan 2M Design Lab. Koleksi ini secara khusus terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Bali, merefleksikan elemen-elemen ikonik seperti pesisir Amed, motif ukiran Batik Bali, lanskap vulkanik Gunung Batur, sawah terasering Jatiluwih, pasir hitam di Canggu, dan keindahan laut Nusa Lembongan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Tolak Atlet Israel, RI Disanksi Komite Olimpiade, Gimana Kontroversinya?

    Tolak Atlet Israel, RI Disanksi Komite Olimpiade, Gimana Kontroversinya?

    Jakarta

    Indonesia tidak akan bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang olahraga di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ini adalah sanksi dari penyelenggara Olimpiade terhadap Indonesia, menyusul keputusan pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan visa bagi atlet Israel yang sedianya akan bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, tengah Oktober lalu.

    Sikap Indonesia yang diperkuat putusan Pengadilan Arbritase Internasional dikecam IOC. Mereka menuding Indonesia melanggar prinsip dasar IOC.

    Prinsip yang dimaksud IOC menyatakan “setiap atlet, tim, dan pelatih yang memenuhi syarat harus bisa ikut serta dalam kompetisi olahraga internasional, tanpa menghadapi diskriminasi dari negara penyelenggara, sesuai Piagam Olimpiade dan prinsip antidiskriminasi, otonomi, serta netralitas politik yang menjadi rujukan Gerakan Olimpiade”.

    Dalam pernyataan yang mereka terbitkan, Rabu (22/10), IOC memutuskan untuk menghentikan “segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia terkait pengajuan menjadi tuan rumah Olimpiade, Olimpiade Remaja, dan ajang Olimpiade lainnya”.

    Keputusan itu, kata IOC, akan mereka cabut jika pemerintah Indonesia memberikan jaminan akan memberikan visa masuk untuk setiap peserta ajang Olimpiade.

    AFP via Getty Images

    Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, berkata sejak awal telah mengetahui konsekuensi ini akan ditanggung Indonesia karena menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel.

    “Ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum, dan juga kewajiban pemerintah Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” tulis Erick.

    Di tengah sanksi IOC, Erick membuat klaim pemerintah Indonesia “tetap akan berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia”.

    Apa saja sikap yang diambil IOC terhadap Indonesia?

    IOC merekomendasikan seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak mengadakan kompetisi atau pertemuan di Indonesia. Rekomendasi ini hanya akan batal jika Indonesia menjamin pintu masuk bagi seluruh negara.

    Selain itu, IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Gimnastik Internasional untuk datang ke kantor pusat mereka di Lausanne, Swiss.

    Dalam pertemuan itu, IOC membahas persoalan atlet Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

    Lebih dari itu, IOC meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk mengadaptasi Prinsip Kualifikasi untuk Ajang Olimpiade, salah satunya menjadikan akses masuk untuk semua atlet sebagai syarat penyelenggaraan kompetisi.

    IOC dalam pusaran kontroversi

    Keterlibatan atlet Israel dalam ajang olahraga dunia menjadi kontroversi usai gelombang aksi militer negara itu ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Awal September lalu misalnya, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berharap Israel dicoret dalam seluruh kompetisi olahraga internasional.

    “Israel tidak bisa terus menggunakan panggung internasional untuk mencuci citra mereka,” ujar Pedro.

    Europa Press via Getty ImagesPerdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mendesak Israel dicoret dari ajang olahraga internasional.

    Menurut Pedro, Israel semestinya menghadapi konsekuensi yang sama seperti Rusiayang tidak diperbolehkan mengikuti ajang olahraga internasional usai serangan militer mereka ke Ukraina pada 2022. Namun faktanya, tuding Pedro, IOC dan juga badan sepak bola dunia FIFA, menerapkan standar ganda kepada Israel.

    Dalam catatan lembaga riset yang berbasis di Italia, Istituto Affari Internazionali, IOC mengecam serangan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2024. IOC lantas menjatuhkan sanksi terhadap Komite Olimpiade Rusia.

    Akibat sanksi itu, para atlet Rusia tidak hanya boleh berpartisipasi di Olimpiade 2024 dengan status atlet netraltidak mewakili dan tidak bisa mengenakan atribut serta bendera Rusia.

    Keputusan serupa juga diambil IOC pada September lalu. Mereka menyatakan hukuman serupa masih akan berlaku bagi para atlet Rusia yang bakal bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2026.

    Istituto Affari Internazionali mempertanyakan mengapa IOC tak menjatuhkan sanksi serupa kepada Israel. Delegasi Israel disebut lembaga ini diizinkan IOC mengikuti Olimpiade 2024 “ketika militer mereka melancarkan serangan udara ke kawasan Deir al-Balah yang menewaskan setidaknya 30 orang”.

    Apa yang terjadi sebelumnya?

    Para atlet asal Israel dinyatakan tetap tidak akan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik yang berlangsung di Jakarta.

    Keputusan ini diambil Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (14/10), menanggapi upaya banding delegasi Israel atas sikap Indonesia yang menolak menerbitkan visa untuk para pesenam Israel.

    “Permohonan untuk mengambil tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan tersebut telah ditolak,” demikian pernyataan tertulis CAS.

    Induk olahraga senam Israel sebelumnya menuntut CAS untuk memaksa Federasi Senam Internasional dan Federasi Gimnastik Indonesia “menjamin keikutsertaan tim Israel dalam kejuaraan dunia atau untuk memindahkan atau membatalkan kejuaraan dunia”.

    Isi upaya banding Israel itu diungkap juru bicara CAS kepada kantor berita AFP, 13 Oktober lalu.

    Federasi Gimnastik Israel menilai langkah Indonesia sebagai tindakan yang memalukan dan mengancam integritas olahraga internasional.

    Menanggapi langkah hukum Federasi Gimnastik Israel, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir mengatakan pihaknya tetap mempertahankan posisi politik Indonesia, tapi tetap menghormati langkah-langkah yang diambil Federasi Gimnastik Israel.

    “Indonesia sebagai negara punya aturan sendiri dan tetap berpegang teguh dengan prinsip yang kami pegang terkait hal ini. Tentu, kami juga akan menghadapi gugatan ini secara terhormat,” tegas Erick Thohir melalui Instagramnya, Senin (13/10).

    Visa delegasi senam artistik Israel ditolak Indonesia

    Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kepada tim gimnastik Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta.

    Keputusan ini diambil setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta dan para politikus di DPR menolak kehadiran delegasi atlet senam artistik Israel.

    Keputusan terbaru pemerintah Indonesia membatalkan visa tim Israel itu diumumkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto kepada Kompas.com, Rabu (09/10).

    “Berdasarkan permohonan resmi dari pihak penjamin, dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Agus.

    Penegasan serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Kamis (10/10).

    Pemerintah Indonesia, menurut Yusril, tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam tindakan Israel kepada Palestina.

    “Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Dan terakhir dalam pidato beliau di PBB yang sangat keras mengecam Israel yang terus-menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza,” kata Yusril dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Kamis (09/10).

    “Dan pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel,” tegasnya.

    Secara terpisah, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menjelaskan, Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesiadulu bernama Persani dan sekarang bernama Federasi Gimnastik Indonesia (FGI)telah mengajukan permohonan pembatalan visa seluruh delegasi Israel melalui surat bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

    Dan menurut Agus, pihaknya mengabulkan permohonan pembatalan visa itu.

    “Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.

    Pemerintah, kata dia, menghargai dan mendukung penuh upaya FGI dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia ini.

    Rencana kehadiran kontingen Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia pada 19-25 Oktober 2025 mendapat penolakan dari berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

    Penolakan itu antara lain disuarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hingga sejumlah politikus di DPR.

    Mereka menolak kehadiran para atlet senam artistik Israel di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan mengecam tindakan genosida Israel di Gaza.

    Pengamat hubungan internasional mengatakan sikap tegas pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran tim Israel disebutnya “perlu dilakukan”.

    Menurut pengamat, apabila dunia bisa melarang kontingen Rusia pada berbagai ajang olahraga karena serangan terhadap Ukraina, maka “tidak boleh ada negara yang didiskriminasi”.

    “Karena itu, Israel semestinya juga tidak bisa ikut dalam pertandingan olahraga tingkat internasional,” kata pengamat.

    Sampai Kamis (09/10), belum ada sikap resmi dari Federasi Gimnastik Indonesia (FGI).

    Demikian pula, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari yang juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

    KOI hanya menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan sikap resmi dalam waktu dekat terkait hal ini.

    Sementara, Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

    Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

    “Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono, Rabu (08/10), kepada wartawan di Jakarta.

    Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

    Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

    Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

    “Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

    Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

    Sebelumnya, media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar kejuaraan tersebut.

    Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

    Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan dunia senam oleh Federation Internationale de Gymnastique ini pada Mei 2024.

    Setelah melalui proses bidding, Indonesia dipercaya menggelar kejuaraan dunia untuk pertama kalinya.

    Kejuaraan ini juga menjadi salah satu ajang kualifikasi resmi untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

    Apa alasan MUI menolak kedatangan atlet Israel?

    Di tengah hiruk pikuk persiapan yang tinggal menghitung hari lagi, publik bersuara terhadap keberadaan kontingen Israel dalam event ini.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mendorong seluruh pihak untuk menolak kedatangan atlet Israel.

    Penolakan itu, demikian MUI, sebagai bentuk dukungan terhadap pembebasan Palestina dari penjajahan dan upaya genosida yang masih berlangsung.

    Media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar.

    Ameera Hariadi dari Indonesia melakukan rutinitasnya pada palang yang tidak rata selama Kualifikasi Wanita di Kejuaraan Dunia Senam Artistik-Antwerp 2023 di Antwerp Sportpaleis pada 1 Oktober 2023 di Antwerp, Belgia. (Tim Clayton/Corbis melalui Getty Images)

    Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

    “Mereka sudah harusnya memboikot Israel sejak awal untuk jadi peserta, karena sudah kejadian seperti ini (genosida di Gaza). Nah, sekarang posisinya Indonesia dipertanyakan karena kita jadi tuan rumah,” ucap pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia.

    Dalam hal ini, pihak penyelenggara dan pemerintah belum menyatakan sikap terhadap situasi ini.

    Mengapa pemerintah Indonesia diminta tolak kehadiran tim Israel?

    Aksi boikot dalam situasi sekarang merupakan salah satu langkah yang signifikan dan bisa memberi tekanan pada Israel.

    Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, berkata upaya boikot ini makin gencar dilakukan berbagai negara yang memberikan dukungan pada Palestina.

    Salah satu contoh, perwakilan negara yang walk out ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpidato di konferensi tingkat tinggi PBB di New York, AS beberapa waktu lalu merupakan bentuk tekanan.

    Penolakan masyarakat internasional terhadap warga Israel yang berkunjung ke luar negeri juga disebutnya bentuk lain penolakan.

    Ratusan pengunjuk rasa mengadakan protes di dekat Istana Negara di Jakarta, Indonesia pada 20 Maret 2023. (Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency melalui Getty Images)

    “Misal, rakyat Israel datang ke negara lain lalu ada warga negara lain marah pada Netanyahu tapi kemudian dilampiaskan ke warga Israel. Ini bentuk tekanan karena warga Israel merasa di bawah Netanyahu dengan banyak serangan ini bukannya mereka tambah selamat tapi justru makin terancam,” tutur Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia, Rabu (08/10).

    “Kalau kita melakukan hal yang sama terhadap kontingen dari Israel. Kita larang misalnya, maka dampaknya adalah pemerintah Israel juga harus berpikir. Ternyata negara yang Islamnya moderat seperti Indonesia, larang mereka masuk.”

    Ia juga menambahkan banyak negara yang memilih mundur atau menolak keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga.

    Sebab, alasan Israel melakukan serangan sebagai pembelaan diri tidak lagi bisa dibenarkan mengingat fakta di lapangan menunjukkan tindakan Israel sudah mengarah pada pembersihan etnis dan genosida.

    Untuk itu, Indonesia semestinya berani mengambil sikap tegas.

    Menurut dia, situasi kali ini berbeda dengan penolakan kontingen Israel pada Piala Dunia U-20 pada 2023.

    “Kalau sekarang, saya berpendapat bahwa boikot atau kita melarang Israel untuk masuk itu setuju sekali, ” katanya.

    Tindakan Israel yang membabibuta menghabisi warga Gaza, kata Hikmahanto, tidak bisa dibenarkan.

    Apabila pemerintah berdalih agar tidak ada campur tangan isu politik dalam olahraga, keputusan membiarkan kontingen Israel ikut serta dalam kejuaraan pun politis. “Mau tidak mau tercampur.”

    Hikmahanto menyampaikan tim Rusia bisa ditolak bertanding karena mengibarkan bendera perang terhadap Ukraina yang diikuti banyak negara dan berbagai federasi olahraga internasional.

    Namun kini, Israel yang lebih kejam tindakannya diperbolehkan bertanding dan diminta tidak mengaitkan dengan politik.

    “Cara tidak setuju dengan tindakan Israel di Gaza dan dukungan terhadap Palestina ya sebaiknya tim itu tidak dibolehkan untuk masuk,” ujar Hikmahanto.

    Secara terpisah, pendiri lembaga penelitian independen Synergy Policies, Dinna Prapto Raharja berkata preseden sanksi terhadap Rusia ini harus adil juga.

    “Jangan ada negara yang didiskriminasi. Karena pelanggaran Israel sangat serius maka sepakat boikot kontingen.”

    Bagaimana sikap Federasi Gimnastik Indonesia dan KOI?

    Menanggapi polemik ini, Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati belum merespon.

    Begitu pula dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

    Adapun pihak Komite Olahraga Indonesia (KOI) menjelaskan akan ada pernyataan yang disampaikan dalam waktu dekat terkait hal ini.

    Mengacu pada unggahan resmi FGI, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini akan diikuti lebih 500 atlet dari 79 negara.

    Merujuk data yang diunggah di situs resmi Federation Internationale de Gymnastique, sebanyak 79 negara ini termasuk Israel.

    Ada enam atlet yang terdaftar ikut serta. Antara lain, Artem Dolgopyat, Eyal Indig, Ron Pyatov, Roni Shamay, Yali Shoshani, dan Lihie Raz.

    Dolgopyat merupakan pesenam andalan Israel. Ia telah menyabet medali emas di nomor floor exercise saat Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024.

    Dari catatan sejarah, penolakan terhadap delegasi Israel pernah dilakukan Indonesia ketika Asian Games 1962 di Jakarta.

    Akibatnya, Indonesia dilarang mengikuti Olimpiade Tokyo 1964 oleh Komite Olimpiade Internasional.

    Keputusan itu diambil Soekarno karena membiarkan Israel ikut dalam ajang olahraga itu sama seperti pengakuan terhadap Israel.

    Pengakuan tersebut dianggapnya bertentangan dengan semangat antikolonialisme yang menjadi dasar diplomasi luar negeri Indonesia.

    Sejak peristiwa Nakba 1948, rakyat Palestina berjuang menghadapi Israel yang menindas dan menjajah.

    Menurut sejarawan, IAIN Palangka Raya, Muhammad Iqbal, semangat antipenjajahan hanya satu hal.

    Alasan lain Soekarno saat itu juga berkaitan dengan upaya Indonesia menggalang dukungan dari dunia Arab dan negara-negara pascakolonial atas kemerdekaan Indonesia, serta kepentingan pembebasan Irian Barat.

    Pada 2023, penolakan terhadap tim Israel kembali terjadi jelang Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Kali ini, penolakan datang dari sejumlah elit dari PDI Perjuangan dan sejumlah Ormas Islam.

    Riuh kontroversi kala itu membuat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

    Berkaitan dengan Piala Dunia, pada 1958, Indonesia bahkan rela kehilangan kesempatan langka bermain di kompetisi sepak bola ini karena menolak bertanding melawan Israel di babak kualifikasi.

    Ahli hukum internasional dari UI, Hikmahanto Juwana berharap para pengambil kebijakan bisa tegas apalagi melihat rekam jejak ini. “Bukan pertama kali, Indonesia pernah menolak tim Israel.”

    “Sekarang ini, banyak negara mengakui Palestina seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan banyak lagi, termasuk Indonesia. Ini harusnya selaras dengan apa yang terjadi di Olimpiade atau seperti kejuaraan gimnastik ini,” ucap Hikmahanto.

    Humas Gimnastik Indonesia)Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati (kedua kiri) bersama perwakilan Federasi Gimnastik Internasional saat memantau kesiapan Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (04/04/2025)

    Apa sikap resmi pemerintah Indonesia?

    Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

    Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

    “Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono.

    Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

    Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

    Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

    “Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

    Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, kunjungan warga Israel ke Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menggunakan paspor biasa.

    Adapun otoritas pemberi visa kepada warga Israel dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

    Visa ini diberikan dalam bentuk affidavit melalui KBRI di Singapura atau KBRI di Bangkok.

    Kemudian, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 Tahun 2024 menjelaskan juga mengenai prosedur permohonan visa oleh warga negara dari Negara Calling Visa.

    Israel merupakan salah satu negara yang masuk kategori Calling Visa di Indonesia.

    Dari aturan ini, wajib memiliki penjamin yang merupakan WNI atau korporasi berbadan hukum yang berdomisili di Indonesia. Permohonan visa pun dapat dilakukan oleh penjamin.

    Dalam konteks kejuaraan, pihak imigrasi menyatakan penjamin bisa dari penyelenggara.

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang daerahnya menjadi lokasi kejuaraan menegaskan tidak mengizinkan kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

    Pramono pun berharap pemerintah maupun organisasi bisa mempertimbangkan ulang untuk mengundang atlet dari Israel.

    Bahkan, Pramono menegaskan seharusnya visa para atlet ini tak usah dikeluarkan.

    “Tentang atlet Israel, kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur, dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan. Pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” kata Pramono.

    Bagaimana sikap atlet dan federasi olahraga di dunia terhadap Israel?

    Sejak komisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, ada seruan agar negara itu diskors dari kompetisi sepak bola internasional.

    Tim nasional Israel saat ini berpartisipasi dalam kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia FIFA putra pada musim panas mendatang. Sementara itu, klub Israel Maccabi Tel Aviv bermain di Liga Europa.

    BBC memperoleh kabar dari tokoh senior di satu federasi sepak bola bahwa banyak negara mendorong pemungutan suara untuk melarang Israel berkompetisi di sepak bola Eropa.

    Pemungutan suara ini hampir dilakukan UEFA. Namun akhirnya ditunda pasca rencana perjanjian damai yang digagas AS beberapa waktu lalu.

    Pada cabang olahraga lain, federasi maupun negara penyelenggara tidak tegas mengenai pelarangan keikutsertaan Israel. Misal pada Kejuaraan Dunia Bowl 2025. World Bowls Tour (WBT) yang semula melarang tiga atlet Israel ikut bertanding mencabut kembali larangannya.

    Pada 2024, Federasi Hoki Es Internasional sempat melarang Israel berkompetisi dalam kejuaraan dunia hoki es. Akan tetapi, larangan ini dibatalkan.

    Perdana Menteri Spanyol Pedro Snchez baru-baru ini menegaskan permintaan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional atas tindakannya di Gaza.

    “Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya,” kata Snchez.

    Ia mengatakan Israel harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti Rusia atas invasi ke Ukraina pada 2022.

    Saat itu, pengumuman Rusia dilarang ikut berbagai event olahraga internasional langsung keluar hanya empat hari setelah pecah perang dengan Ukraina.

    Efnan Ipsir/Anadolu melalui Getty ImagesSebuah infografis berjudul “Beberapa negara dilarang dari Olimpiade masa lalu, kecuali Israel” dibuat di Istanbul, Turkiye pada 6 Agustus 2024.

    Para atlet juga mulai bersuara agar federasi tegas mengeluarkan larangan terhadap Israel. Antara lain, 48 atlet yang merupakan para pesepak bola dari liga primer Inggris menandatangani surat gabungan yang menyerukan penangguhan Israel.

    FA Turki yang sekarang telah menjadi anggota UEFA juga menuntut penangguhan Israel.

    “Sudah waktunya bagi FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan. Israel harus segera dilarang dari semua kompetisi olahraga.” ujar Presiden FA Turki, Ibrahim Haciosmanoglu.

    Bintang Liverpool Mohamed Salah juga mengkritik UEFA yang mengunggah mengenai kematian pemain sepak bola Palestina, Suleiman al-Obeid, di media sosial tanpa menyebut penyebab kematiannya karena serangan Israel ketika tengah menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan.

    Dari Asosiasi Sepak Bola Palestina, jumlah pemain sepak bola yang terbunuh atau yang telah meninggal karena kelaparan di Gaza berjumlah 421 orang.

    Adapun 103 di antaranya adalah anak-anak.

    Sedangkan secara keseluruhan, jumlah atlet Palestina dari berbagai cabang yang menjadi korban genosida Israel lebih dari 800 orang.

    (ita/ita)

  • IOC Hukum Indonesia Karena Tolak Israel, Netizen: Standar Ganda

    IOC Hukum Indonesia Karena Tolak Israel, Netizen: Standar Ganda

    Jakarta

    Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi dua peringatan ke Indonesia usai melarang atlet Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Netizen pun banyak yang membahasanya di linimasa media sosial

    Dalam rilisnya Kamis (23/10) dini hari WIB, IOC mengambil sikap memutus dialog dengan Indonesia perihal potensi menggelar ajang Olimpiade di masa mendatang. Indonesia diminta memberi jaminan soal akses kepada semua atlet berpartisipasi ke depannya.

    Kemudian, IOC meminta semua federasi Internasional tidak menggelar kejuaraan internasional lebih dulu di Indonesia. Lagi-lagi, IOC meminta jaminan Indonesia tidak melarang semua atlet, termasuk Israel, berpartisipasi di tempatnya.

    Hukuman yang cukup keras itu langsung memantik komentar dari para netizen di media sosial X khususnya. “IOC juga diskriminasi. Menolak atllet Rusia dan Belarusia tampil di Olimpiade Musim Dingin Italia 2026 tapi marah ketika Indonesia menolak atlet senam Israel tampil di Jakarta. Sikap Indonesia itu udah benar, jangan menyerah dengan pelaku genosida,” sebut sebuah akun.

    “Shame on you IOC, standar ganda banget nih organisasi. Russia sm Belarus aja di banned eh giliran si zionis dibelain,” tulis yang lain.

    “Terlepas bahwa IOC emang standar ganda, tapi emang Indonesia mending nggak usah jadi host dari event kayak Olimpiade deh. Ngapain? Ujung-ujungnya cuma bakal jadi “arena” buat bancakan korupsi doang,” demikian pendapat selanjutnya.

    Ada pula yang berpendapat insiden ini justru menjadi keuntungan bagi Indonesia. “Dengan kondisi skg mungkin perlu disyukuri, karena host event juga ga murah. Bisa dialihkan dananya untuk pengembangan atlet dan untuk ikut event di luar negeri,” tulis sebuah akun.

    “Ya udah. Toh jadi host olimpiade juga makan banyak anggaran, in this economy jelas susah lah. Mending anggarannya dipake buat pembinaan atlet sama ngirim atlet ke event olahraga internasional,” sebut akun selanjutnya.

    (fyk/fyk)

  • Viral KDM Sidak ke Pabrik Aqua Kaget Pakai Sumur Bor, Ini Faktanya

    Viral KDM Sidak ke Pabrik Aqua Kaget Pakai Sumur Bor, Ini Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Video kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM di pabrik air mineral di Subang viral. Konten yang ramai dibicarakan publik adalah kekagetan KDM tentang sumber air baku untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi pabrik tersebut. 

    Di akun Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Dedi bertanya kepada salah satu pekerja tentang asal bahan baku air mineral dalam kemasan.

    “Ngambil airnya dari sungai?” kata Dedi. “Airnya dari bawah tanah pak,” kata pekerja tersebut.

    Dedi kemudian tampak terkejut dan bertanya lagi apakah air yang diproduksi itu dari bawah tanah, bukan air permukaan.

    Lalu, ia ingin tahu asal air tanah yang digunakan untuk produksi air mineral. Pekerja perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari dalam tanah lewat sumur bor.

    “Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?” kata Dedi.

    Interaksi Dedi dengan karyawan pabrik air mineral ini kemudian viral di media sosial. Banyak yang kaget tentang asal usul air mineral yang dipromosikan berasal dari mata air pegunungan ternyata dari bawah tanah.

    Faktanya, pengambilan air dari bawah tanah memang mengikuti aturan yang berlaku dan sudah jadi standar global. Pengambilan air bawah tanah juga diperbolehkan untuk AMDK yang diberi label “spring water” atau air dari mata air.  

    IGRAC, badan riset di bawah UNESCO yang fokus di bidang air tanah, menggunakan kategori sumber air minum dalam kemasan (bottled water) berdasarkan kategori badan keamanan pangan Amerika Serikat (FDA). Kategori tersebut adalah:

    1. Air dari sumur artesis

    Air dalam kategori ini berasal dari sumur yang bersumber dari aquifer yang kedap. Aquifer adalah lapisan tanah yang terdiri dari bebatuan, pasir, dan tanah yang mengandung air.

    Sumur artesis berarti tekanan di dalam ruang sumber air cukup kuat karena “dikurung” oleh bebatuan yang kedap, sehingga air mengalir sendiri ke atas, terkadang hingga ke permukaan.

    2. Air mineral

    Air mineral berasal dari sumber di bawah tanah yang mengandung paling tidak 250 ppm larutan zat padat. Mineral harus berasal dari sumber, tidak boleh ditambahkan.

    3. Air dari mata air (spring water)

    Kategori ini berarti sumber adalah air yang mengalir sendiri ke permukaan. Air bisa diambil dari mata air di permukaan atau melalui lubang ke sumber mata air yang ada di bawah tanah.

    Jika air diambil menggunakan “tambahan kekuatan”, komposisi air tersebut harus sama dengan komposisi air yang keluar secara alami ke permukaan.

    4. Air sumur

    Air diambil menggunakan sumur atau lubang. Berbeda dengan sumur artesis, air dalam kategori ini tidak mengalir sendiri ke atas atau bisa dipompa ke permukaan.

    Artinya, semua jenis AMDK atau air botol berasal dari sumur, termasuk spring water atau “air dari mata air pegunungan.” Selain empat kategori di atas, FDA menggolongkan air botolan jenis lain seperti sparkling water dan tonic water sebagai “minuman ringan” atau soft drink. Air olahan (distilasi atau reverse osmosis) yang berasal dari air ledeng harus ditandai sebagai purified water atau air yang dimurnikan.

    IGRAC menyatakan 70 persen hingga 85 persen dari AMDK yang diproduksi di Jerman, Kanada, Indonesia, dan Italia berasal dari air bawah tanah. Namun, badan yang sama menyatakan penggunaan air untuk air botolan masih jauh lebih sedikit dibanding air yang digunakan untuk irigasi.

    Adapun, aturan terbaru yang berisi tentang kategori AMDK atau air botol di Indonesia adalah Peraturan Menteri Perindustrian no. 26/2019. Berikut adalah definisi kategori AMDK di RI:

    1. Air Mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral dengan atau tanpa penambahan oksigen (02) atau karbondioksida (CO2).

    2. Air Demineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan/atau proses setara lainnya, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2).

    3. Air Mineral Alami adalah air minum yang diperoleh langsung dari air sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali yang menghindari pencemaran atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika, dan mikrobiologi air mineral alami.

    4. Air Minum Embun adalah air minum yang diperoleh dari proses pengembunan uap air dari udara lembab menjadi tetesan air embun
    yang diolah lebih lanjut menjadi air minum embun yang dikemas.

    Berdasarkan pencarian di website BSN, kebanyakan AMDK yang dijual di pasaran adalah “Air Mineral” dengan kode SNI 3553:2015. Merek dengan SNI jenis ini termasuk Aqua, Le Minerale, dan Oasis.

    Pencarian produk Air Mineral Alami dengan kode SNI di website yang sama hanya mencantumkan produk dari dua perusahaan yaitu PT Gelmax Indonesia Sentosa dan PT Bali Agung Waters.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menhan tegaskan belum bisa berkomentar soal pembelian alutsista

    Menhan tegaskan belum bisa berkomentar soal pembelian alutsista

    Saya belum bisa memberikan suatu kepastian tentang alutsista strategis

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan dirinya belum bisa berkomentar banyak tentang isu pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini sedang berkeliaran.

    “Saya belum bisa memberikan suatu kepastian tentang alutsista strategis,” kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu.

    Sjafrie menjelaskan, setiap pembelian alutsista yang dilakukan Kementerian Pertahanan harus melewati beberapa prosedur yang diatur peraturan presiden.

    Prosedur itu, kata dia, juga mengatur agar informasi soal alutsista strategis harus dijaga dengan baik demi pertahanan negara.

    Karenanya, dia enggan menanggapi segala isu tentang pembelian alutsista yang saat ini sedang bergulir di masyarakat.

    “Orang ngomong sana sini ya silakan tapi sebagai institusi yang harus memastikan itu saya harus patuh kepada bagaimana keputusan strategis yang diambil oleh presiden sebagai panglima tertinggi,” jelas Sjafrie.

    Sebelumnya, beberapa isu terkait pembelian alutsista sempat bergulir beberapa waktu belakangan. Dari mulai pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi dari Italia, pesawat tempur J-10 Chengdu dari China hingga kapal jenis Fregat dari China 053.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gelombang Raksasa Tiba-tiba Muncul di Antariksa, Ilmuwan Bingung

    Gelombang Raksasa Tiba-tiba Muncul di Antariksa, Ilmuwan Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti mengidentifikasi gelombang raksasa yang bergerak melintasi Galaksi Bima Sakti. Hal ini memengaruhi bintang-bintang yang berjarak puluhan ribu tahun cahaya dari Matahari.

    Sebagai informasi, para astronom selama ini telah mengetahui bahwa bintang-bintang mengorbit ke inti Bima Sakti. Teleskop Gaia telah melacak kecepatan dan lintasannya secara akurat.

    Sejak 1950-an, para ilmuwan menyadari bahwa cakram galaksi tidak datar, melainkan melengkung. Kemudian pada 2020, Gaia menemukan bahwa cakram melengkung ini berosilasi pelan-pelan seiring waktu. Gerakannya mirip dengan gasing yang berputar.

    Terbaru, para peneliti mengidentifikasi adanya gelombang raksasa yang melintasi Bima Sakti. Fenomena ini seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam, yang riak-riaknya menyebar ke luar.

    Bedanya, riak-riak gelombang raksasa di lintasan Galaksi Bima Sakti terdiri dari bintang-bintang, bukan air. Gerakannya membentang hingga ke wilayah terluar galaksi.

    Meskipun tidak ada wahana antariksa yang dapat menjelajah ke luar galaksi, pengukuran Gaia yang luar biasa presisi memungkinkan para ilmuwan membangun tampilan Bima Sakti dari atas ke bawah dan dari tepi.

    Pemetaan itu mengungkap bahwa gelombang tersebut meluas ke bagian cakram yang luas, memengaruhi bintang-bintang yang terletak sekitar 30.000 hingga 65.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.

    Sebagai informasi, Bima Sakti sendiri berukuran sekitar 100.000 tahun cahaya.

    “Yang membuat hal ini makin menarik adalah kemampuan kita, berkat Gaia, untuk juga mengukur gerak bintang-bintang di dalam cakram galaksi,” kata Eloisa Poggio, seorang astronom di Istituto Nazionale di Astrofisica (INAF) di Italia, dan memimpin tim ilmuwan yang menemukan gelombang tersebut, dikutip dari Science Daily, Rabu (22/10/2025).

    “Bagian yang menarik bukan hanya tampilan visual struktur gelombang dalam ruang 3D, tetapi juga perilakunya yang seperti gelombang ketika kita menganalisis gerakan bintang-bintang di dalamnya,” ia menambahkan.

    Poggio membandingkan fenomena ini dengan kerumunan penonton di stadion yang sedang melakukan aksi gerakan gelombang. Jika diperhatikan momen tersebut, beberapa orang akan berdiri tegak, lalu yang lain akan langsung duduk setelah gelombang berlalu.

    Kemudian beberapa akan segera berdiri saat gelombang mendekat. Skala waktu galaksi jauh lebih panjang, tetapi prinsipnya serupa.

    Poggio dan timnya mendeteksi gerakan luar biasa ini dengan mempelajari bintang-bintang raksasa muda dan bintang-bintang Cepheid secara saksama, yang keduanya memiliki kecerahan yang bervariasi dengan cara yang dapat diprediksi sehingga mudah diamati oleh Gaia dari jarak yang jauh.

    Karena bintang-bintang ini tampaknya bergerak bersama gelombang, para peneliti menduga bahwa gas di cakram galaksi mungkin juga ikut serta dalam gerakan skala besar ini.

    Bintang yang baru terbentuk dapat menyimpan informasi dari gas tempat mereka dilahirkan, melestarikan semacam “ingatan” gelombang.

    Penyebab osilasi galaksi yang sangat besar ini masih belum pasti. Salah satu kemungkinannya adalah Bima Sakti pernah mengalami pertemuan atau tabrakan dengan galaksi katai yang lebih kecil, tetapi analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.

    Gelombang raksasa yang baru ditemukan ini mungkin juga memiliki kaitan dengan struktur bergelombang yang lebih kecil yang dikenal sebagai Gelombang Radcliffe, yang terletak sekitar 500 tahun cahaya dari Matahari dan membentang sekitar 9.000 tahun cahaya.

    “Namun, Gelombang Radcliffe adalah filamen yang jauh lebih kecil, dan terletak di bagian cakram galaksi yang berbeda dibandingkan dengan gelombang yang kami teliti. Posisinya jauh lebih dekat ke Matahari daripada gelombang besar. Kedua gelombang ini mungkin terkait atau mungkin juga tidak. Itulah sebabnya kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut,” tambah Eloisa.

    Ilmuwan Proyek Gaia di ESA, Johannes Sahlmann, mengatakan rilis data keempat dari Gaia yang akan dibagikan selanjutnya akan mencakup posisi dan pergerakan bintang-bintang Bima Sakti yang lebih baik, termasuk bintang variabel seperti Cepheid.

    “Ini akan membantu para ilmuwan membuat peta yang lebih baik lagi, dan dengan demikian memajukan pemahaman kita tentang fitur-fitur karakteristik ini di galaksi asal kita,” ujarnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • ‘Gara-gara Marquez, Ducati Bongkar Proyek’

    ‘Gara-gara Marquez, Ducati Bongkar Proyek’

    Jakarta

    Perekrutan Marc Marquez jelas memberikan hasil instan yang diinginkan Ducati. Namun di mata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, langkah ini ibarat membongkar proyek yang telah lama digarap oleh pabrikan Italia tersebut.

    “Ducati, dengan mengontrak Marc Márquez, membongkar proyek yang sudah lama digarap. Itu keputusan yang tepat, perlu diperjelas, karena pemenang selalu benar, dan Márquez tidak menang; dia benar-benar ‘menghancurkan’ kejuaraan,” kata Pernat dikutip dari Mowmag, Rabu (22/10/2025).

    Pernat mulai menimbang konsekuensi jangka panjang dari keputusan tersebut. Kekhawatiran Pernat berpusat pada talenta-talenta muda yang dilepas atau tergeser akibat kedatangan sang juara dunia tersebut.

    “Jadi, meskipun saya tegaskan kembali bahwa itu adalah keputusan yang tepat untuk saat ini, hari ini saya bertanya-tanya berapa harga yang harus dibayar untuk masa depan,” ujar dia.

    “Jorge Martín telah pindah ke tim lain, Marco Bezzecchi telah pindah ke tim lain, Enea Bastianini telah pindah ke tim lain, dan Pecco Bagnaia bisa pindah ke tim lain jika situasinya tidak segera diselesaikan,” tambahnya lagi.

    Dia menambahkan langkah Ducati yang membawa pembalap sekaliber Márquez merupakan cara pragmatis untuk memastikan kemenangan di tengah persaingan sengit dari pabrikan lain.

    Ducati sebelumnya dikenal dengan filosofi mengembangkan pebalap muda.

    Mengenai opsi pengganti yang tersedia, seperti Fermín Aldeguer, dia mengisyaratkan bahwa ia mungkin bukan game-changer instan seperti Márquez.

    “Ini semua konsekuensi dari keputusan (merekrut) Márquez. Oke, ada Fermín Aldeguer, tetapi betapapun berbakatnya dia, dia tetap pilihan yang aman. Álex Márquez? Luar biasa, tetapi saya tidak sepenuhnya yakin,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Asosiasi Dagang Global Ungkap Peluang AI Dongkrak Kinerja Industri Tekstil

    Asosiasi Dagang Global Ungkap Peluang AI Dongkrak Kinerja Industri Tekstil

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Pelaksana VDMA Textile Care, Fabric and Leather Technologies (VDMA TFL), Elgar Straub, menilai kecerdasan buatan (AI) memainkan peran yang semakin besar dalam mendorong efisiensi dan fleksibilitas di industri tekstil.

    Elgar mengatakan AI makin mempengaruhi industri tekstil dari waktu ke waktu, meskipun saat ini belum sempurna. Terdapat beberapa peluang baru yang tercipta bagi pemain di industri tekstil seiring dengan hadirnya AI. 

    “Seperti penggunaan mesin virtual di mana pelanggan dapat melihat mesin yang akan dibeli beroperasi secara virtual untuk memproduksi produk mereka sendiri,” kata Straub dalam acara Lunch with the Press menjelang pameran dagang Texprocess 2026 di Jakarta pada Selasa (21/10/2025). 

    Sekadar informasi, VDMA Textile Care, Fabric and Leather Technologies adalah asosiasi dagang yang mewakili produsen teknologi di sektor perawatan tekstil, seperti mesin binatu dan pembersih tekstil, mesin jahit dan garmen, serta teknologi sepatu dan kulit.

    Asosiasi ini memfasilitasi pertukaran pengalaman antar anggotanya, memberikan gambaran tentang kondisi pasar, dan fokus pada aspek-aspek seperti teknik, lingkungan, penelitian, inovasi, dan Industri 4.0.   

    Selain itu, lanjut Straub, teknologi AI juga sudah diterapkan di bidang pemeliharaan mesin, di mana perawatan dapat dilakukan dari sisi produksi secara virtual di lokasi pelanggan. 

    Menurutnya, dua contoh tersebut baru merupakan langkah awal dari pemanfaatan AI. 

    Dia menjelaskan potensi terbesar ada pada kemampuan pertukaran data yang semakin luas, yang menjadi fondasi bagi efisiensi produksi. Straub menjelaskan, sejumlah produsen garmen kini mulai memanfaatkan pakaian virtual untuk menguji pasar. 

    Produk dikembangkan secara digital, kemudian dipasarkan di internet untuk melihat respons konsumen dari berbagai negara, seperti Jerman, Amerika Serikat, China, hingga Indonesia.

    “Dari sana, mereka bisa mengetahui desain mana yang lebih disukai dan dengan cepat memproduksi serta mengirimkannya ke konsumen akhir,” katanya. 

    Dia menambahkan perusahaan-perusahaan Tiongkok sudah sangat maju dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Namun, kerja sama global tetap penting, terutama antara pengembang perangkat lunak, perusahaan AI, produsen mesin, serta pelaku industri garmen dan tekstil.

    “Hal yang menarik dari AI adalah kecepatannya berkembang. Semua ini berkaitan dengan kapasitas pertukaran data yang meningkat dari hari ke hari — dan seiring itu, peluangnya juga tumbuh dengan sangat cepat,” tutur Straub.

    Di sisi lain, pameran dagang internasional terkemuka Texprocess akan kembali digelar pada 21–24 April 2026, menghadirkan berbagai teknologi terbaru dalam pemrosesan tekstil dan material fleksibel. Hingga saat ini, lebih dari 200 peserta dari 24 negara telah terdaftar untuk berpartisipasi.

    Peserta pameran tersebut meliputi sejumlah nama besar seperti Barudan (Jepang), Brother Internationale Industriemaschinen (Jerman), Kornit Digital Europe (Jerman), Macpi (Italia), Morgan Tecnica (Italia), Sheffield Cutting Equipment (AS), Style 3D | Assyst (Jerman), Veit (Jerman), Vetron Typical Europe (Jerman), dan Zünd (Jerman). Selain itu, ada 25 peserta baru dari berbagai kategori produk, mulai dari teknologi pemotongan dan bordir hingga pencetakan digital, seperti Amann & Söhne (Jerman), Coats Group (Inggris), Comelz (Italia), Mimaki Deutschland (Jerman), dan Valvan (Belgia).

    Dalam menghadapi tekanan global akibat pembatasan investasi, tarif perdagangan, hingga ketidakpastian geopolitik, Texprocess menjadi ajang penting bagi perusahaan tekstil untuk menemukan peluang baru, menjalin kemitraan bisnis, serta memperkuat daya saing mereka di pasar global.

    Di pameran ini, para peserta akan menampilkan solusi inovatif yang menjawab tantangan industri mulai dari sistem cerdas untuk alur material, mesin jahit berbantuan AI, hingga pengendalian kualitas berbasis kecerdasan buatan secara real-time.

    Fokus utama Texprocess 2026 adalah pada peningkatan efisiensi produksi, optimalisasi penggunaan sumber daya, dan pengurangan ketergantungan pada rantai pasok yang fluktuatif.

    “Di Texprocess 2026, para peserta pameran akan kembali menentukan tren signifikan untuk masa depan, membantu memperkuat daya saing pelanggannya terutama di masa geopolitik yang penuh tantangan seperti sekarang,” kata Elgar Straub.

    Tekstil

    Texprocess juga akan diselenggarakan bersamaan dengan Techtextil, pameran bahan tekstil fungsional, kimia, pewarna, serat, dan benang. 

    Lokasi keduanya yang berdekatan akan memudahkan pengunjung untuk mengakses kedua pameran, memperluas peluang kolaborasi lintas sektor. Pada edisi sebelumnya, 72 persen pengunjung Techtextil juga menghadiri Texprocess, menunjukkan keterkaitan erat antara kedua pameran tersebut.

    Texprocess menjadi ajang penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi dari tahap desain, pemotongan, penjahitan, finishing, hingga digital printing. 

    Pengunjung dari berbagai sektor mulai dari produsen pakaian, denim, alas kaki, perlengkapan rumah tangga, hingga komponen otomotif dan produk medis memanfaatkan pameran ini untuk mencari teknologi terbaik yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas proses produksi mereka.

  • Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?

    Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Inikah calon mobil nasional buatan Indonesia yang dimaksud Prabowo?

    Prabowo mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meracik mobil karya anak bangsa, termasuk soal pendanaan dan pabriknya. Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    “Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis, kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Foto: Grandyos Zafna

    Prabowo tidak menjelaskan lebih rinci mengenai model, tipe, atau pilihan mesin dari calon mobil nasional Indonesia yang bakal diluncurkan tiga tahun lagi. Namun sekadar pengingat, pada gelaran pameran GIIAS 2025 ini, sudah diperkenalkan mobil listrik konsep buatan Indonesia yang disebut-sebut sudah mendapat persetujuan Prabowo.

    Mobil listrik konsep yang dimaksud adalah i2C atau Indigenous Indonesian Car. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

    “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

    Di pameran GIIAS 2025, mobil konsep i2C ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1. Menurut Budi Wuraskito selaku Design Advisor TMI, untuk membuat mobil dari sketsa desain, hingga jadi produk massal, dibutuhkan prototipe 20 hingga 30 mobil untuk dilakukan banyak pengujian.

    “Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP (kekayaan intelektual) yang beneran punya kita,” bilang Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City (23/7/2025).

    “Jadi mudah-mudahan dua tahun setengah itu kita sudah menghasilkan suatu serial produksi. Jadi (perkiraannya) sekitar 2027 akhir atau 2028 awal, sudah produksi massal,” bilang Budi.

    PT TMI berencana memperkenalkan versi lengkap dari konsep mobil listrik ini pada ajang otomotif tahun depan, setelah melewati tahap pengembangan desain dan evaluasi lebih lanjut.

    Kehadiran mobil ini di booth GIIAS 2025 digunakan untuk mendapatkan masukan publik serta menunjukkan komitmen TMI terhadap kemandirian, inovasi, dan kreativitas.

    (lua/din)

  • Bezzecchi Bisa Naik Podium, meski Jalani Hukuman Double Long Lap Penalty

    Bezzecchi Bisa Naik Podium, meski Jalani Hukuman Double Long Lap Penalty

    Jakarta

    Marco Bezzecchi tampil luar biasa di MotoGP Australia 2025 akhir pekan lalu. Pebalap Aprilia itu sukses naik podium, meski harus menjalani hukuman double long lap penalty akibat insiden di seri sebelumnya di Mandalika.

    Bezzecchi dijatuhi dua hukuman putaran panjang karena menyebabkan tabrakan dengan Marc Marquez pada Grand Prix Indonesia. Namun, hukuman itu tak menghalanginya tampil kompetitif di Sirkuit Phillip Island. Bezzecchi sukses menempati posisi kedua dalam kualifikasi, menjuarai sprint race, bahkan naik podium ketiga di balapan utama.

    Pada race yang berlangsung hari Minggu (19/10), Bezzecchi start dengan cepat dan sempat memimpin di awal lomba. Rider Aprilia Racing menjalani long lap pada lap kelima dan ketujuh dari total 27 lap. Gara-gara menjalani hukuman itu, Bezz sempat melorot ke posisi keenam, namun akhirnya bisa bangkit dan finis di posisi ketiga.

    “Senang sekali. Sangat sulit, karena sejujurnya, saya tidak pernah memikirkan kemenangan itu,” ujarnya. “Hanya para jurnalis yang memikirkannya. Tapi saya bahkan tidak menyangka akan naik podium,” sambung pebalap Italia seperti dikutip dari Crash.

    Agar posisinya tak terlalu merosot jauh seusai melakukan long lap penalty, Bezzecchi tampak menge-push motornya dan berusaha menciptakan jarak sejauh mungkin dengan rider di belakangnya. Namun hal itu juga berisiko, karena membuat ban belakang motor cepat habis dan Bezzecchi tak bisa memacu motornya lebih kencang di lap-lap akhir.

    Bezzecchi mengaku strategi tim berperan besar dalam keberhasilannya menembus tiga besar. “Strategi saya berhasil. Sejujurnya, itu strategi tim saya, bukan saya,” katanya lagi.

    “Setelah menjalani long lap kedua, saya berada di posisi keenam, jadi lebih baik dari yang saya harapkan. Namun setelah memacu sekuat tenaga di awal, saya tidak bisa lagi melakukannya di akhir lap, karena ban sudah banyak terkikis,” timpalnya.

    Podium ganda Bezzecchi yang diraih di Phillip Island sangat berarti. Karena berkat hasil ini, Bezzecchi kini naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menggeser Pecco Bagnaia di posisi tiga klasemen MotoGP 2025. Bagnaia sendiri gagal finis setelah terjatuh di balapan Australia.

    (lua/rgr)