Negara: Italia

  • Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Jakarta

    Semua orang di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Masehi setiap 1 Januari. Faktanya, selama berabad-abad, tanggal-tanggal lain pernah menandai dimulainya kalender, termasuk 25 Maret dan 25 Desember. Bagaimana 1 Januari ditetapkan sebagai Tahun Baru?

    Kita patut berterima kasih pada raja Romawi bernama Numa Pompilius. Menurut tradisi, pada masa pemerintahannya (715-673 SM), Numa merevisi kalender republik Romawi sehingga bulan Januari menggantikan bulan Maret sebagai bulan pertama.

    Ini adalah pilihan tepat, karena nama Januari diambil dari nama Janus, dewa segala permulaan Romawi, sedangkan bulan Maret merayakan Mars, dewa perang.

    Namun dikutip detikINET dari Britannica, ada bukti bahwa 1 Januari baru dijadikan awal resmi tahun Romawi pada 153 SM.

    Tahun 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan lebih banyak perubahan, meski kalender Julian tetap mempertahankan 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun. Seiring berkembangnya Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian menyebar.

    Namun, setelah jatuhnya Roma pada abad ke-5 M, banyak negara Kristen mengubah kalender agar lebih mencerminkan agama mereka. Tanggal 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) menjadi Hari Tahun Baru yang umum.

    Belakangan, menjadi jelas bahwa kalender Julian memerlukan perubahan tambahan karena kesalahan perhitungan mengenai tahun kabisat. Karena itu, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender yang direvisi pada 1582. Selain menyelesaikan masalah tahun kabisat, kalender Gregorian memulihkan 1 Januari sebagai awal Tahun Baru.

    Meski Italia, Prancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang menerima kalender baru itu, negara-negara Protestan dan Ortodoks lambat dalam mengadopsinya. Inggris Raya dan koloni-koloninya di Amerika baru mulai mengikuti kalender Gregorian pada 1752. Sebelumnya, mereka merayakan Tahun Baru setiap 25 Maret.

    Seiring berjalannya waktu, negara lain mulai menggunakan kalender Gregorian. China (1912) adalah contoh penting, walau mereka tetap merayakan Tahun Baru Imlek berdasarkan kalender lunar. Faktanya, banyak negara mengikuti kalender Gregorian juga memiliki kalender tradisional atau keagamaan lainnya.

    Nah, ada beberapa negara tidak pernah mengadopsi kalender Gregorian sehingga memulai tahun pada tanggal selain 1 Januari. Etiopia, misalnya, merayakan Tahun Baru (dikenal sebagai Enkutatash) pada September.

    (rns/rns)

  • 7 Makanan Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru

    7 Makanan Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru

    JAKARTA – Setiap orang ingin memulai tahun baru dengan baik. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menikmati makanan tertentu yang dipercaya membawa keberuntungan.

    Tradisi ini telah ada selama ribuan tahun di berbagai budaya dunia, dengan keyakinan bahwa makanan pertama disantap di awal tahun akan memengaruhi keberuntungan sepanjang tahun.

    Dari kacang-kacangan di Amerika Selatan hingga 12 buah bulat di Filipina, setiap tradisi membawa harapan akan kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan. Makanan ini tidak hanya memiliki makna simbolis tetapi juga menyatukan keluarga dan melestarikan tradisi.

    Berikut 7 makanan pembawa keberuntungan yang populer di berbagai belahan dunia, seperti dilansir VOI dari laman Atlas Travel pada Selasa, 31 Desember.

    Anggur

    Tradisi makan 12 buah anggur saat pergantian tahun berasal dari Spanyol pada tahun 1909. Setiap anggur melambangkan bulan dalam setahun, dan rasa anggur yang manis atau asam dipercaya dapat memprediksi keberuntungan di bulan tersebut. Tradisi ini juga populer di Meksiko, Portugal, dan Kuba, di mana setiap buah anggur disertai harapan khusus. Tipsnya adalah membekukan anggur sebelum dimakan untuk sensasi segar saat tengah malam.

    Buah Berbentuk Bulat

    Buah berbentuk bulat seperti jeruk, apel, dan semangka dipercaya melambangkan koin dan membawa keberuntungan finansial. Di Filipina, tradisi “12 Buah Bulat” melibatkan penyajian 12 jenis buah untuk mewakili 12 bulan dalam setahun. Di Tiongkok, jeruk mandarin melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sementara delima di Yunani melambangkan kesuburan. Cara penyajiannya adalah membuat hiasan meja dengan buah-buahan bulat seperti delima, jeruk, dan apel merah untuk menambah makna simbolis.

    Kacang-Kacangan

    Kacang-kacangan seperti lentil dan kacang hitam melambangkan uang karena bentuknya menyerupai koin. Di Italia, lentil disajikan dengan sosis, sementara di Amerika Serikat, kacang hitam menjadi bahan utama dalam hidangan tradisional Hoppin’ John. Tipsnya adalah memasak kacang pada malam tahun baru dan simpan sisa makanan untuk keberuntungan tambahan.

    Sayuran Hijau

    Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan kol melambangkan uang kertas. Di Amerika Serikat, collard greens sering dimasak dengan daging. Di Jerman, sauerkraut menjadi hidangan populer karena bentuknya bulat dan warnanya yang hijau.

    Ikan Utuh

    Ikan utuh sering disajikan di berbagai negara karena dipercaya melambangkan kemajuan dan kelimpahan. Di Jepang, ikan melambangkan kemakmuran, sementara di Jerman, sisik ikan sering disimpan di dompet sebagai jimat keberuntungan.

    Namun, perlu dihindari makanan laut seperti lobster atau kepiting yang bergerak mundur, karena dianggap membawa kesialan.

    Mie Panjang

    Di China dan Jepang, mie panjang melambangkan umur panjang. Tradisi ini mengharuskan makan mie tanpa memotongnya untuk menjaga keberuntungan. Tipsnya adalah menyiapkan mie dalam porsi besar dan nikmati tanpa mengunyah terlalu banyak.

    Makanan Manis

    Kue, donat, dan makanan manis lainnya sering dianggap membawa keberuntungan. Di Yunani, roti manis Vasilopita disajikan dengan koin tersembunyi di dalamnya, sementara di Prancis, kue Raja dengan hiasan warna-warni menjadi tradisi tahun baru.

  • Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Jakarta

    Manajer Tim Pramac Racing Fonsi Nieto memahami alasan Ducati lebih memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin di tim pabrikan. Kata Nieto, Marquez memiliki daya tarik tersendiri, sekalipun Martin memiliki talenta bagus dan berhasil menjuarai MotoGP 2024.

    “Tidak mudah bagi Ducati buat kehilangan Martin, namun dapat dimengerti bahwa mereka memilih Marc Marquez,” kata Nieto dalam wawancara dengan media Europa Press.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Pablo Morano

    Jika dibandingkan dengan Martin, karier Marquez tentunya lebih mentereng di MotoGP. Terjun ke MotoGP sejak 2013, Baby Alien sudah meraih 6 gelar juara MotoGP. Sedang Martin yang baru naik kelas ke MotoGP sejak 2021 bersama Pramac, baru mengoleksi satu gelar. Dengan perbandingan jumlah gelar itu, tak heran Ducati memilih Marquez.

    “Kita berbicara tentang Marc Marquez, juara dunia delapan kali (6 MotoGP, 1 Moto2, 1 Kejuaraan 125cc), dengan daya tarik yang luar biasa. Ini bisa menjadi bersejarah, Anda harus selalu mengandalkan Marc, dia adalah salah satu pebalap terbaik,” bilang Nieto.

    “Setiap kali dia menginjakkan kakinya di sebuah sirkuit di Kejuaraan Dunia, dia diperhitungkan untuk meraih gelar juara. Ini akan jadi pertarungan yang bagus antara Bagnaia dan dia, dengan Jorge juga berjuang untuk menang bersama mereka,” sambung Nieto.

    Martin yang tidak jadi direkrut tim pabrikan Ducati akhirnya memilih jalan lain dengan bergabung bersama tim pabrikan Aprilia Racing. Di tim asal Italia tersebut, Martin bakal berjuang mempertahankan gelar pada musim depan.

    Sementara itu Pramac Racing juga akan memulai perjalanannya dari nol lagi, di mana dia memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan lebih memilih bekerja sama dengan Yamaha di MotoGP 2025.

    (lua/din)

  • Alasan Ahmad Dhani Gelar Pernikahan Al Ghazali Tahun Depan 2 Kali, Konsep Dibongkar, Mulan Tak Sabar

    Alasan Ahmad Dhani Gelar Pernikahan Al Ghazali Tahun Depan 2 Kali, Konsep Dibongkar, Mulan Tak Sabar

    TRIBUNJATIM.COM – Keluarga besar musisi Ahmad Dhani kini tengah mempersiapkan acara besar yang melibatkan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Pernikahan keduanya akan dihelat tahun depan.

    Musisi Ahmad Dhani membocorkan tanggal pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang rencananya akan digelar pada tahun 2025.

    Ahmad Dhani menegaskan dirinya akan menggelar pesta pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sebanyak dua kali.

    “Al Nikah bulan Juni 2025, ada dua event,” kata Ahmad Dhani ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakota, Selasa (31/12/2024).

    Momen romantis Al Ghazali lamar Alyssa Daguise di Italia. (Kolase Istimewa/Instagram)

    Dhani mengatakan bahwa acara pertama hanya digelar kecil-kecilan dengan menyebar 300 undangan saja.

    Karena dirasa tidak cukup,  mantan suami Maia Estianty ini akan membuat acara lagi setelahnya.

    “Karena awalnya mau buat undangan 300 orang doang, gak mungkin kan. Anggota DPR aja 500 orang, belum Menteri,” ucapnya.

    “Makanya besok nya dibuat lagi acara yang ngundang banyak orang,” sambungnya.

    Pentolan grup band Dewa 19 itu mengatakan nantinya pernikahan Al Ghazali akan disiarkan langsung di stasiun televisi, namun ia masih merahasiakan tanggal pernikahannya.

    “Kalau konsep pasti pakai adat Jawa. Tapi belum tau akan seperti apa, diserahkan aja ke EO,” tegasnya.

    Suami Mulan Jameela ini senang karena Al dan Alyssa bisa menyiapkan pesta pernikahan di hari pertama sendiri saja, tanpa dibantu orang tua.

    Sehingga, Ahmad Dhani yang mengeluarkan banyak biaya untuk pesta kedua, karena dirinya mau mengundang banyak orang.

     “Kalau biaya ada sponsor. Permintaan Al cuma satu, dia cuma mau Dewa 19 manggung, gampang kan,” ujar Ahmad Dhani. 

    Sementara itu, sebagai seorang ibu sambung, Mulan Jameela masih menutupi rencana pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    “Aku nggak mungkin mendahului mereka (Ahmad Dhani dan Maia Estianty),” kata Mulan Jameela, kemarin.

    “Biar Al dan pacarnya yang mengumumkan itu,” lanjutnya.

    Mulan Jameela hanya memberikan doa dan mendukung langkah Al Ghazali yang akan menikahi Alyssa Daguise.

    “Mereka sudah pacaran lama,” ucap Mulan Jameela yang kini jadi anggota DPR RI.

    Mantan personel grup Ratu itu bahkan sudah tidak sabar menggendong cucu setelah Al Ghazali dan Alyssa Daguise menikah.

    “Saya sudah siap menimbang cucu,” ujar Mulan Jameela. 

    Sebentar Lagi Al Ghazali Nikah, Mulan Jameela Ngaku Tak Sabar Nimang Cucu, Istri Dhani Siap Dititipi (Kolase Instagram)

    Sebagai ibu kandung, Maia Estianty juga telah menyimpan jadwal dan tanggal pernikahan yang bakal dihelat besar itu.

    Sebagai ibu, Maia Estianty tentu saja mendapat bocoran dari Al mengenai rencana pernikahannya dengan  Al Ghazali.

    Perihal itu, diakuinya sudah dibahas bersama keluarga.

    “Sudah tahu sih, tapi belum di-spill,” kata Maia di kanal YouTube Robby Purba, Selasa (10/9/2024).

    Dan pihak keluarga sudah mengetahui bahwa Al dan Alyssa dijadwalkan menikah di tahun 2025.

    Enggan membocorkan secara detail kepada Roby Purba, Maia kemudian memberi petunjuk.

    “Mungkin hampir tengah (tahun 2025), sebelum melewati Tahun Baru Islam,” jawab Maia.

    “Berarti sekitar Juni atau Juli ya?” kata Robby penasaran.

    “Ya deket-deket itu,” ungkap sang musisi.

    Perjuangan Al Ghazali rebut hati Alyssa Daguise

    Al Ghazali butuh waktu tak sebentar untuk merebut hati kekasihnya, Alyssa Daguise.

    Anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini perlu dua tahun agar bisa bersama pujaan hati.

    Usut punya usut, Alyssa Daguise sempat membenci tabiat Al.

    Dia mengaku terpengaruh isu perihal kenakalan Al Ghazali.

    Kendati demikian, dia luluh hingga kini siap menikah dengan sang pacar.

    Alyssa mengaku sudah siap diperistri Al Ghazali.

    Al Ghazali juga menyebut Alyssa sebagai “future wife” alias calon istri.

    Sedangkan Ahmad Dhani memanggil Alyssa dengan sebutan calon menantu.

    Namun belum diketahui kapan Al dan Alyssa akan menggelar pernikahan.

    Jauh sebelum Al dan Alyssa sebagai kekasih, pasangan ini memiliki kisah menarik.

    Alyssa dulu ternyata sangat membenci Al Ghazali.

    Al Ghazali memang naksir duluan pada aktris keturunan Indonesia-Perancis itu.

    Namun Alyssa tak merasa demikian, ia justru membenci Al yang memiliki image buruk.

    Alyssa bahkan menyebut kebenciannya pada Al Ghazali “separah itu”.

    Menurut Alyssa, dulu saat usianya 17 tahun, ia menganggap Al Ghazali sebagai cowok playboy.

    “Aku dengar orang di luar dan banyak yang ngomongin jelek dia (Al) gitu sih, jadi aku lebih ke-brain wash,” ujar Alyssa saat berbincang di Podcast Soleh Solihun di tahun 2020.

    “Playboy, jangan sama dia, gitu-gitu lah,” lanjutnya.

    Butuh waktu 2 tahun bagi Al Ghazali untuk mendapatkan hati Alyssa Daguise.

    Al tak patah arang, ia justru mencoba dekati ibunda Alyssa dulu agar bisa mengambil hati sang Ibu, baru anaknya.

    “Aku tuh ngejar dia (Alyssa Daguise) tahun pertama nggak digubris. Dia kayak cuek banget. Akhirnya aku dekati ibunya,” kata Al Ghazali dalam YouTube 3Second TV.

    Alyssa menyebut, dulu ia menolak Al Ghazali karena memang ingin fokus sekolah dulu.

    “Dulu dia ngejar aku ya dekat sama mama, kayak ‘Tante boleh ke rumah nggak?’ terus dia tiba-tiba datang ke rumah, aku baru pulang sekolah, terus aku langsung naik ke kamar,”

    “Jadi aku beneran sesombong itu, cuek banget sama dia, karena aku kan belum lulus, aku konsentrasi banget sama sekolah. Jadi aku nggak mau diganggu cowok,” ungkap Alyssa Daguise.

    Alyssa menambahkan, sang ibu berpesan agar tak boleh terlalu benci kepada seseorang, karena benci bisa jadi cinta.

    Ternyata perkataan Ibunda Alyssa jadi kenyataan.

    “Terus mama kayak ‘ayo dong kamu baik (sama Al Ghazali)’, terus aku kayak ‘halo’ doang. Terus pas oma aku datang, dia bilang ‘kamu nggak boleh benci sama cowok, karena suatu hari kamu bakal jatuh cinta sama dia,” kenang aktris kelahiran Lombok pada 25 Maret 1998 ini.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.

    Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (30/12/2024) bahwa bantuan ini sangat penting untuk memastikan pembayaran sosial di tengah pengeluaran pertahanan yang tinggi.

    “Tahun ini, kami telah mengamankan bantuan sebesar 41,7 miliar dolar dari mitra kami, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya mendanai pensiun, gaji di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seluruh sistem kemanusiaan-sosial,” kata Marchenko.

    Pada Rabu (25/12/2024), menyusul serangan massal Rusia di Ukraina pada hari Natal, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk “melanjutkan lonjakan” pengiriman senjata ke Ukraina.

    Lalu, pada Jumat (27/12/2024), Associated Press (AP) melaporkan, dengan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa AS berencana untuk mengirimkan bantuan militer senilai 1,25 miliar dolar ke Ukraina.

    Juga di hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal mengumumkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bekerja sama dengan Bank Dunia di bawah program PEACE, mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 485 juta dolar ke Ukraina.

    “Dana tersebut akan dialokasikan untuk mengkompensasi pengeluaran sosial dan kemanusiaan dalam anggaran negara,” kata Shmyhal, dikutip dari Kyiv Independent.

    Serangan Rusia di Odessa

    Dalam perkembangan lain, pada Senin (30/12/2024) dini hari, Rusia menyerang Odessa dengan drone penyerang.

    Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan sebagian besar sasaran.

    Akibat jatuhnya puing-puing di distrik Rozdilnian, kaca jendela, fasad, dan atap lima bangunan tempat tinggal rusak, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Semua layanan yang relevan ada di lokasi untuk menangani dampak serangan tersebut.

    Serangan Rusia di Mykolaiv dengan Drone dan Artileri

    Pada Minggu (29/12/2024) siang, Rusia melancarkan serangan di kota Ochakiv, wilayah Mykolaiv, menggunakan drone FPV dan artileri.

    Serangan ini menyebabkan kerusakan pada tiga rumah pribadi dan dua mobil.

    Tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Menurut kepala OVA Mykolaiv, Vitaly Kim, serangan dilakukan pada berbagai waktu, termasuk empat kali serangan dengan drone FPV terhadap komunitas Kutsurub.

    Antrian Panjang di Jembatan Krimea yang Diduduki

    Di Krimea yang diduduki, pada Senin (30/12/2024) terdapat hampir seribu mobil yang mengantre di pintu masuk jembatan Krimea dari sisi Rusia.

    Perkiraan waktu tunggu mencapai lebih dari tiga jam, meskipun tidak ada antrian di sisi Kerch.

    Penyelidikan Sabotase Kabel Laut Baltik

    Sebuah penyelidikan terhadap kabel listrik Laut Baltik yang disabotase telah mengungkap jejak tarikan yang membentang puluhan kilometer di dasar laut, kata polisi Finlandia pada Minggu (29/12/2024).

    Pada Hari Natal, kabel bawah laut Estlink 2 yang mengalirkan listrik dari Finlandia ke Estonia diputus dari jaringan, lebih dari sebulan setelah dua kabel telekomunikasi terputus di perairan teritorial Swedia di Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia telah menyelidiki kapal tanker minyak Eagle S yang berlayar dari pelabuhan Rusia atas dugaan “sabotase.”

    “Penyelidikan telah mengungkap jejak tarikan di dasar laut,” kata polisi pada Minggu, menambahkan jejak tersebut telah diidentifikasi “dari awal hingga akhir.”

    Pemutusan kabel tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang diyakini pejabat Barat sebagai tindakan sabotase yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Rusia Ancam Balas Pemblokiran Media

    Moskow belum lama ini bersumpah untuk membalas setelah saluran media pemerintahnya tampaknya diblokir di platform media sosial Telegram yang populer di Uni Eropa.

    Pada Minggu (29/12/2024), saluran kantor berita Ria Novosti, Rossiya 1, Pervyi Kanal, dan televisi NTV, serta surat kabar Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta, tidak dapat diakses di beberapa negara, termasuk Prancis, Belgia, Polandia, Yunani, Belanda, dan Italia, menurut laporan media.

    Baik Telegram maupun sumber-sumber Uni Eropa belum mengomentari gangguan tersebut.

    Moskow menyebut tindakan itu sebagai “tindakan penyensoran”, The Guardian melaporkan.

    “Pembersihan sistematis semua sumber informasi yang tidak diinginkan dari ruang informasi terus berlanjut,” kata juru bicara kementerian luar negeri, Maria Zakharova.

    Uni Eropa sebelumnya telah melarang media pemerintah Rusia seperti Ria Novosti, Izvestia, dan Rossiyskaya Gazeta untuk didistribusikan di blok tersebut, menuduh mereka menyebarkan propaganda.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tim Voli Putri Jakarta Electric PLN Optimis Juarai PLN Mobile Proliga

    Tim Voli Putri Jakarta Electric PLN Optimis Juarai PLN Mobile Proliga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN me-launching skuad lengkap untuk kompetisi “PLN Mobile Proliga 2025”. Berisi pemain senior berpengalaman dan talenta muda berbakat, Jakarta Electric PLN menarget juara di kompetisi voli profesional terbesar di Indonesia tersebut.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo optimistis Jakarta Electric PLN bisa kembali bersaing di papan atas PLN Mobile Proliga pada musim kompetisi 2025. Dia menilai tim voli putri peraih gelar juara terbanyak Proliga ini telah melakukan persiapan matang sebelum kompetisi bergulir.

    “Selain mendukung pelaksanaan liga melalui PLN Mobile Proliga, kami juga memiliki tim yang solid dan menjadi tim dengan gelar juara Proliga terbanyak. Tahun ini kami optimistis bisa menjadi juara PLN Mobile Proliga 2025,” kata Darmawan dikutip Senin (30/12/2024).

    Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN sekaligus Pembina Jakarta Electric PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, prestasi runner-up yang didapat pada musim sebelumnya menjadi modal Jakarta Electric PLN untuk mengejar gelar juara pada gelaran PLN Mobile Proliga 2025.

    “Tahun lalu Jakarta Electric PLN menjadi tim yang tidak diperhitungkan. Namun dengan tekad dari manajemen, pelatih, dan seluruh pemain, kita bisa menjadi runner up. Tahun ini kita harus lebih baik, target kita tentu menjadi tim yang terbaik,” ucap Yusuf.

    Sementara itu, Ketua Umum Jakarta Electric PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan bahwa persiapan timnya untuk menyambut kompetisi tahun 2025 cukup maksimal. Salah satunya dengan mempertahankan Chamnan Dokmai sebagai Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN.

    “Melihat prestasi tahun lalu, kami memutuskan untuk kembali menunjuk Chamnan sebagai pelatih kepala. Kami berharap, Chamnan dapat kembali memberikan hasil yang baik bagi Jakarta Electric PLN,” ucap Arsyadany.

    Dia juga memaparkan bahwa tahun ini Jakarta Electric PLN bekerja sama dengan Persatuan Bola Voli (PBV) TNI Angkatan Udara (AU) untuk merekrut talenta-talenta unggul di PBV TNI AU. Selain itu, manajemen juga memperkuat tim dengan menambah pemain senior, seperti Agustin Wulandhari, pemain muda bertalenta seperti Indah Guretno, serta pemain asing Valentina Diouf asal Italia dan Polina Shemanova asal Rusia.

    “Kami melakukan pemusatan latihan selama 1,5 bulan dan memetakan kekuatan lawan secara mendetail. Target utama kami bisa menjadi juara tahun ini. Namun, tahap awal kami fokus untuk masuk final four terlebih dahulu. Kami yakin bisa meraih prestasi lebih baik tahun ini,” tambah Arsyadany.

    Berikut skuad lengkap pemain dan staf kepelatihan tim Jakarta Electric PLN

    Pemain

    1. Dewi Intan Sari (Setter)

    2. Asyifa Fitri Nurlatifah (Middle Blocker)

    3. Indah Guretno Dwi Margiani (Libero)

    4. Difa Ameyda (Setter)

    5. Magda Raysa Azzahra (Setter)

    6. Afifah Syahes (Outside Hitter)

    7. Ersandrina Devega (Outside Hitter)

    8. Tasya Aprilia Putri (Libero)

    9. Nabila Aura Noor Iskandar (Libero)

    10. Juhaidar Yusaini (Outside Hitter)

    11. Anggun Ranggita (Outside Hitter)

    12. Sintiya Karomah (Opposite)

    13. Ratih Cantika (Opposite)

    14. Adventia Kristianingrum (Opposite)

    15. Sri Wahyuni (Middle Blocker)

    16. Yesky Pentakusuma (Middle Blocker)

    17. Anastasia Regina Putri (Middle Blocker)

    18. Agustin Wulandhari (Middle Blocker)

    19. Polina Shemanova (Outside Hitter)

    20. Valentina Diouf (Opposite)

    Pelatih

    1. Chamnan Dokmai (Pelatih Kepala)

    2. Alim Suseno (Asisten Pelatih)

    3. Maman Suparman (Asisten Pelatih)

    4. Abdul Munib (Asisten Pelatih)

    5. Yudi (Asisten Pelatih)

    6. Anjas Asmara (Asisten Pelatih)

    7. Peemmawat Boonjan (Pelatih Fisik)

    Statistik

    1. Surapan Tongngoen

    2. Bangun Suradesa

    Dokter Tim: dr. Laura Bernadettee

    (rah/rah)

  • Kiamat Paspor Sudah Sampai ke Tetangga RI, Begini Dampaknya

    Kiamat Paspor Sudah Sampai ke Tetangga RI, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kiamat paspor makin dekat. Dalam beberapa tahun ke depan, diprediksi semua orang di dunia akan menggunakan wajah sebagai pengganti paspor fisik untuk bepergian ke luar negeri.

    Penggunaan paspor fisik sudah diadopsi sejak era Perang Dunia 1. Negara-negara mewajibkan paspor untuk menghindari mata-mata masuk ke teritori mereka.

    Pada 2006 lalu, beberapa negara mulai beralih ke penggunaan paspor elektronik atau e-paspor dengan memanfaatkan chip NFC. Hal ini membawa transformasi besar dalam industri perjalanan.

    Sebagai inovasi lebih lanjut, industri perjalanan, bandara, dan pemerintah beberapa negara kini mulai mengembangkan metode agar pelancong tak perlu lagi menunjukkan paspor ketika pergi ke luar negeri.

    Hal ini dimungkinkan teknologi pengenalan wajah (facial recognition) di dalam HP. Pengguna hanya perlu menunjukkan wajah, lalu dipindai dengan alat khusus dalam proses verifikasi di bandara.

    Diharapkan, metode ini bisa memangkas waktu tunggu dan hambatan lainnya bagi pelancong ketika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Kendati demikian, pakar keamanan masih mempertanyakan soal transparansi pengumpulan data.

    Dikhawatirkan ada risiko kebocoran data yang memungkinkan pihak tertentu melakukan aksi mata-mata terhadap penumpang perjalanan.

    Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang mengadopsi facial recognition sebagai pengganti paspor fisik. Antara lain Finalndia, Kanada, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, India, Inggris, dan Italia, dikutip dari Wired, Senin (30/12/2024).

    Beberapa saat lalu, negara tetangga RI, Singapura, juga sudah mulai mengadopsi facial recognition di bandara. Masyarakat Singapura yang akan pergi ke luar negeri tak perlu lagi membawa paspor.

    Turis mancanegara di Singapura yang hendak bepergian juga hanya perlu menunjukkan wajah untuk berangkat. Pemerintah mengklaim 1,5 juta orang sudah memanfaatkan sistem facial recognition sebagai pengganti paspor fisik di negaranya.

    “Teknologi ini akan jadi metode mainstream untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat,” kata Athina Ioannou, dosen di University of Surrey, Inggris.

    Ia mengatakan pandemi Covid-19 telah mengakselerasi metode perjalanan tanpa kontak, sehingga penggunaan facial recognition menjadi lebih efektif dan efisien ketimbang harus menunjukkan paspor.

    Secara umum, informasi yang tersimpan pada chip NFC di e-paspor telah mengumpulkan data wajah seseorang. Hal ini yang memungkinkan metode facial recognition untuk mengenali identitas seseorang yang akan pergi ke luar negeri.

    Uni Eropa berencana untuk membangun aplikasi perjalanan resmi di HP untuk memudahkan identifikasi facial recognition. Saat berada di bandara, pengguna bisa menunjukkan HP dan kamera facial recognition akan mencocokkan wajah dengan foto paspor di dalam aplikasi.

    Kendati demikian, ada beberapa isu keamanan yang perlu diperhatikan. Misalnya, bagaimana data dikumpulkan dan diolah. Jangan sampai ada oknum jahat yang melakukan pencurian data, duplikat data, melancarkan aksi mata-mata, hingga pada akhirnya merugikan penumpang.

    “Kita tidak tahu seberapa aman sistem ini,” kata Udbhav Tiwari, direktur kebijakan produk global di Mozilla.

    “Keadilan, pertanggungjawaban, dan transparasi dengan sistem AI bisa digunakan,” ia menambahkan.

    Lebih lanjut, ia mengatakan penegakkan keamanan privasi data di berbagai negara berbeda-beda. Misalnya, ia mengatakan akan percaya dengan sistem perjalanan berbasis biometrik di Jerman ketimbang di negara-negara lain.

    Sebab, pemerintah Jerman memiliki pengukuran keamanan yang lebih ketat dibandingkan negara lain, menurut pendapat Tiwari.

    (fab/fab)

  • Indonesia Paling Optimistis Sambut 2025, Jepang Sebaliknya

    Indonesia Paling Optimistis Sambut 2025, Jepang Sebaliknya

    Jakarta, FORTUNE – Sebuah survei global yang dilakukan Ipsos, perusahaan riset dan konsultasi pasar global asal Prancis,, mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara paling optimistis dalam menyambut tahun 2025. Survei ini merupakan bagian dari Ipsos Predictions Survey 2025, yang melibatkan 23.721 responden dari 33 negara untuk mengetahui ekspektasi masyarakat terhadap tahun mendatang.

    Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat dunia (71 persen) percaya bahwa tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan 2024.

    “Tingkat optimisme ini telah berfluktuasi antara 75% hingga 80% selama satu dekade terakhir,” tulis laporan Ipsos.

    Indonesia paling optimistis

    Dalam survei tersebut, Indonesia menempati posisi teratas dengan 90 persen responden menyatakan optimistis bahwa tahun 2025 akan lebih baik. Keyakinan ini juga diperkuat oleh pandangan positif terhadap kesehatan dan ekonomi.

    Mayoritas besar responden Indonesia yakin bahwa kesehatan fisik dan mental mereka akan membaik di tahun 2025, dengan masing-masing tingkat keyakinan sebesar 90 persen dan 92 persen. Selain itu, 74 persen responden Indonesia percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) akan menciptakan lapangan kerja baru di negara mereka, hanya kalah dari China yang mencatat angka 77 persen.

    Di sisi lain, Jepang menjadi negara dengan tingkat optimisme terendah. Sebanyak 63 persen responden Jepang tidak setuju bahwa tahun 2025 akan lebih baik daripada 2024.

    “Pandangan pesimistis ini terlihat dalam berbagai aspek, seperti kesehatan mental dan ekonomi. Hanya 38 persen responden Jepang percaya bahwa kesehatan mental mereka akan membaik di tahun 2025, jauh lebih rendah dibandingkan Indonesia yang mencapai 92 persen,” demikian ditulis laporan tersebut.

    Selain itu, hanya 28 persen responden Jepang yang optimistis bahwa ekonomi global akan lebih kuat di tahun mendatang, dibandingkan rata-rata global sebesar 51 persen.

    Survei ini dilakukan Ipsos dari 25 Oktober hingga 8 November 2024, dengan responden dari berbagai kelompok usia dan negara. Responden diminta menyatakan persetujuan mereka terhadap pernyataan: Saya optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi saya dibandingkan tahun 2024.

    Daftar tingkat optimisme negara menyambut 2025

    Laporan ini menggambarkan bagaimana masyarakat di berbagai negara memandang tahun 2025, baik dari segi harapan individu maupun ekspektasi global. Indonesia, dengan tingkat optimisme yang tinggi, menunjukkan harapan besar akan kemajuan di berbagai sektor, sementara Jepang mencerminkan tantangan dalam membangun harapan di tengah ketidakpastian global. Berikut ini daftar selengkapnya.

    Indonesia (90%) Kolombia (88%) China (87%) Filipina (87%) Peru (85%) Afrika Selatan (84%) Meksiko (84%) Malaysia (81%) Thailand (79%) Argentina (79%) Brazil (79%) Chili (79%) India (79%) Polandia (72%) Singapura (72%) Hungaria (72%) Australia (71%) Kanada (71%) Inggris (70%) Romania (70%) Irlandia (69%) Swiss (69%) Belanda (67%) Swedia (66%) Spanyol (66%) Britania Raya (61%) Turki (59%) Italia (58%) Jerman (56%) Korea Selatan (56%) Belgia (51%) Prancis (50%) Jepang (38%)

  • Bandara Lumpuh Total Jelang Tahun Baru 2025, Ini Biang Keroknya

    Bandara Lumpuh Total Jelang Tahun Baru 2025, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hacker menargetkan sekitar sepuluh situs web resmi di Italia, termasuk situs web Kementerian Luar Negeri dan dua bandara di Milan pada Sabtu (28/12/2024).

    Serangan ini membuat sistem di kedua bandara lumpuh dan tidak dapat diakses untuk sementara waktu, demikian ungkap Badan Keamanan Siber Italia.

    Juru bicara badan keamanan siber Italia mengatakan bahwa pelaku penyerangan “Distributed Denial of Service” (DDoS) merupakan kelompok hacker pro-Rusia bernama Noname057(16).

    Dalam serangan DDoS, para hacker berusaha membanjiri jaringan dengan volume traffic data yang sangat tinggi untuk melumpuhkannya.

    Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Badan Keamanan Siber Italia memberikan bantuan cepat kepada lembaga dan perusahaan yang menjadi target.

    Sementara dapak serangan tersebut telah dimitigasi dalam waktu kurang dari dua jam.

    Serangan siber tersebut tidak menyebabkan gangguan pada penerbangan di bandara Linate dan Malpensa di Milan, kata juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola kedua bandara, dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2024).

    Meskipun situs web tidak dapat diakses, aplikasi seluler bandara tetap berfungsi.

    (fab/fab)

  • 10 Situs Kementerian dan Bandara Italia Lumpuh Usai Diserang Hacker Pro Rusia

    10 Situs Kementerian dan Bandara Italia Lumpuh Usai Diserang Hacker Pro Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan keamanan siber Italia melaporkan adanya serangan dari peretas (hacker) yang menargetkan sekitar sepuluh situs web resmi di Italia, termasuk laman web Kementerian Luar Negeri dan dua bandara Milan, sehingga situs-situs tersebut tidak dapat diakses untuk sementara waktu.

    Mengutip Reuters pada Senin (30/12/2024), kelompok peretas pro-Rusia Noname057(16) mengaku bertanggung jawab atas serangan siber terhadap Telegram, dengan mengatakan bahwa “para Russophobes di Italia mendapatkan respons siber yang pantas”.

    Seorang juru bicara badan keamanan siber Italia mengatakan masuk akal bahwa apa yang disebut sebagai serangan “Distributed Denial of Service” (DDoS) tersebut dapat dikaitkan dengan kelompok pro-Rusia.

    Dalam serangan semacam itu, peretas berupaya membanjiri jaringan dengan lalu lintas data dalam jumlah yang luar biasa tinggi untuk melumpuhkannya.

    Juru bicara tersebut mengatakan bahwa agensi tersebut memberikan bantuan cepat kepada lembaga dan perusahaan yang menjadi sasaran dan dampak serangan tersebut “diringankan” dalam waktu kurang dari dua jam.

    Serangan siber tersebut tidak menyebabkan gangguan apa pun pada penerbangan di bandara Linate dan Malpensa di Milan, kata juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola bandara tersebut. 

    Juru bicara tersebut menambahkan, meski situs web tidak dapat diakses, aplikasi seluler bandara tetap berfungsi.

    Bandara Diincar

    Serangan siber terhadap sektor penerbangan juga terjadi di Jepang.

    Maskapai asal Jepang, Japan Airlines (JAL), melaporkan serangan siber yang signifikan terhadap sistemnya pada Kamis pagi waktu setempat. Serangan ini menyebabkan gangguan pada operasi penerbangan domestik dan internasional.

    Ilustrasi pesawat di BandaraPerbesar

    Melansir dari Cyber Security News, Kamis (26/12/2024), serangan siber JAL ini menargetkan peralatan jaringan internal dan eksternal. Diketahui, serangan yang terjadi pada pukul 07.24 pagi waktu setempat itu menyebabkan kerusakan sistem yang berdampak pada komunikasi dan proses operasional.

    Dalam pernyataan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Japan Airlines mengonfirmasi insiden itu. Maskapai penerbangan itu juga menyebut serangan siber berdampak pada penerbangan domestik dan internasional.

    “Kami telah mengalami serangan siber pada perangkat jaringan internal dan eksternal kami, menyebabkan masalah dengan sistem yang berkomunikasi dengan sistem eksternal,” tulisnya.

    Atas insiden itu, Japan Airlines meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang. Namun, JAL juga memastikan tengah mengatasi serangan siber ini.

    Tercatat, sebanyak sembilan penerbangan telah ditunda karena kegagalan sistem, dengan gangguan lebih lanjut yang diantisipasi.

    Juru Bicara JAL mengakui kemungkinan penundaan atau pembatalan tambahan. Sayangnya, dia tidak memberikan perincian spesifik tentang tingkat dampaknya.