Negara: Italia

  • Jorge Martin Gabung Grup Pebalap Elit Pemakai Nomor 1 di MotoGP

    Jorge Martin Gabung Grup Pebalap Elit Pemakai Nomor 1 di MotoGP

    Jakarta

    Aprilia Racing resmi meluncurkan motor balap RS-GP untuk musim 2025. Jorge Martin dipastikan bergabung dengan grup elit pebalap MotoGP yang menggunakan nomor 1.

    Sebelumnya banyak pertanyaan apakah Jorge Martin akan menggunakan nomor 1 di motornya setelah jadi juara dunia 2024 dan pindah ke Aprilia tahun ini. Kini, sudah terjawab melalui peluncuran tim Aprilia untuk musim 2025.

    Jorge Martin akan menggunakan nomor #1 pada musim 2025. Sang Juara Dunia 2024 itu mengungkapkan keputusannya dalam Presentasi Tim Aprilia Racing 2025, di Milan, Italia, kemarin. Itu berarti motor RS-GP akan tersemat nomor #1 untuk pertama kalinya di kelas utama.

    “Saya tidak ragu untuk memakai nomor #1, karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya. Meraih gelar Juara Dunia di MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia adalah hal yang sangat menyenangkan. Semoga saja, kami dapat memiliki motivasi yang lebih besar dengan nomor ini. Saya merasa hebat dengan nomor ini dan, semoga saja, kami dapat membawanya ke puncak,” tutur Martin seperti dikutip situs resmi MotoGP.

    Dengan begitu, Martin bergabung dengan grup pebalap elit yang mengenakan nomor #1 di motornya. Ini juga akan melanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali di MotoGP.

    Sebelumnya, Francesco Bagnaia, menjadi pembalap pertama dalam lebih dari satu dekade yang memakai nomor #1 setelah merebut gelar Juara Dunia 2022. Bagnaia kemudian membuat sejarah dengan berhasil mempertahankan gelar pada 2023, menjadi pembalap MotoGP pertama yang kembali gunakan nomor #1 sejak Mick Doohan mencapai prestasi tersebut selama era 500cc. Ketika itu, Doohan menjuarai lima gelar berturut-turut dari 1994 hingga 1998.

    Mempertahankan nomor keramat #1 merupakan prestasi yang langka. Hanya beberapa pebalap terpilih yang dapat mempertahankan nomor keramat tersebut.

    Pada era 500cc, Wayne Rainey bergabung dengan Doohan dalam daftar eksklusif ini, mengklaim tiga gelar berturut-turut dari 1990 hingga 1992. Legenda modern seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden juga sempat memakai nomor #1, tapi gagal mempertahankan gelar di musim berikutnya.

    Bagi Martin, tantangan untuk mempertahankan nomor 1 ini lebih tinggi. Apalagi, ia memutuskan hengkang dari Ducati dan bergabung dengan Aprilia.

    (rgr/din)

  • Kenapa Seorang Warga Polandia Gugat Polisi Perbatasan Jerman? – Halaman all

    Kenapa Seorang Warga Polandia Gugat Polisi Perbatasan Jerman? – Halaman all

    Jakub Wolinski tidak mengesankan seorang yang gemar berpolemik, tapi toh dia menyeret Republik Federal Jerman ke meja pengadilan.

    Penyebabnya adalah pemberlakuan kembali pemeriksaan di perbatasan. Wolinski hidup di Kota Görlitz yang terbelah antara Polandia dan Jerman. Pegawai sebuah perusahaan Jerman itu setiap hari melintasi perbatasan antara kedua negara.

    Mungkin karena dia mengendarai sebuah minibus berkaca gelap, Wolinski sering menjadi sasaran pemeriksaan polisi perbatasan.

    Pasalnya, kendaraan berkapasitas besar sering kali digunakan penyelundup manusia untuk memindahkan pendatang ilegal. Namun Wolinski tetap bersikukuh polisi tidak punya alasan kuat untuk memeriksanya.

    “Saya memakai mobil ini untuk keperluan pribadi. Kursi anak saja terpasang, sementara di surat dan dokumen tertera di mana mobil ini didaftarkan. Saya tidak tahu atas alasan apa polisi menduga saya menyelundupkan manusia melewatu perbatasan,” kata dia.

    Aturan khusus untuk angkutan kecil?

    Wolinski mengaku tidak mengetahui adanya aturan khusus dalam Kodex Schengen, yang mengizinkan polisi memeriksa kendaraan angkut berkapasitas kecil dengan lebih sering.

    Gugatannya mengarah pada sebuah pemeriksaan, di mana “aparat polisi tidak bisa menjelaskan atas dasar hukum apa mereka ingin menginspeksi mobil saya,” kata dia. Karena tidak puas, Wolinski melayangkan gugatan, didukung kuasa hukumnya Christoph Tometten.

    “Pemerintah Jerman harus segera menghentikan pemeriksaan di perbatasan menuju Polandia,” kata sang advokat.

    “Tidak bisa diterima, bahwa Jerman melanggar hukum Eropa secara sistematis. Kebebasan berpergian milik warga UE adalah pencapaian besar yang tidak boleh diganggu. Hal ini sudah berulangkali ditegaskan oleh Mahkamah Eropa dan sifatnya mengikat bagi pemerintah Jerman,” imbuhnya.

    Kasus Wolinski bukan kasus gugatan pertama yang dikerjakan Tometten terkait praktik pemeriksaan perbatasan oleh negara Uni Eropa.

    Portal hukum Legal Tribune Online, misalnya, menulis tentang kasus seorang warga Austria, yang menggugat pemerintah usai mengalami pemeriksaan di kereta dalam perjalanan menuju Jerman. Kasus itu pun dikawal Tometten.

    Gugatan dari warga Austria sampai ke Mahkamah Eropa di Luksemburg, yang memutuskan bahwa pemerintah Jerman tidak boleh memberlakukan atau memperpanjang pemeriksaan di perbatasan tanpa alasan jelas.

    “Kodex Schengen sudah diubah dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, negara anggota bisa memberlakukan pemeriksaan lebih lama, untuk dua tahun dan dalam kasus tertentu bisa diperpanjang dua kali, kata Johanna Hase dari Institut Politik Eropa di Berlin kepada DW. “Negara bisa memperpanjang aksi pemeriksaan perbatasan selama maksimal tiga tahun dengan alasan yang sama, atau tentunya dengan alasan yang baru.”

    Kembalinya antrian kendaraan

    Di Görlitz, pemeriksaan perbatasan mengembalikan masalah yang sejak lama disangka telah hilang. “Macet terjadi di jalan tol, di dalam kota dan di pintu perbatasan, kata Wolinski. Belum lagi, perasaan tidak nyaman dipelototi aparat keamanan. Semua itu seharusnya tidak lagi mendominasi kehidupan di Görlitz.

    Gugatannya secara eksplisit dialamatkan kepada “Kepolisian Federal Jerman,” yang menolak mengomentari kasus yang masih berlangsung.

    Menurut Kodex Schengen, pemeriksaan perbatasan bisa diberlakukan dalam kondisi darurat dan “bahaya yang serius,” misalnya ancaman terhadap keamanan nasional.

    Pemerintah harus menyusun argumen hukum yang kuat, serta tidak bisa memperpanjang pemeriksaan sesukanya.

    “Apakah ancamannya memang besar sehingga memaksa Jerman menggunakan instrumen terakhir yakni pemeriksaan perbatasan, semuanya masih penuh tanda tanya, kata Hase. “Saya juga penasaran bagaimana kasusnya akan berkembang.”

    Schengen dan Dublin

    Kebijakan Jerman giat memeriksa perbatasan, dikuatkan oleh Aturan Dublin yang mewajibkan agar pengungsi ditampung di negara persinggahan pertama di UE. Artinya, proses suaka menjadi urusan negara di perbatasan terluar seperti Yunani atau Italia.

    Namun faktanya, aturan ini sering dilanggar, entah lewat kelihaian sindikat penyelundupan, atau “praktik main mata” aparat di perbatasan.

    “Saya sarankan untuk mempertimbangkan investasi keamanan di tempat lain,” kata Wolinski. “Saya yakin bahwa polisi perbatasan Polandia, yang menjaga perbatasan timur kami dan juga perbatasan luar Uni Eropa, akan senang jika orang-orang yang berjaga di perbatasan mendapat dukungan.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

  • Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI

    Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI

    Menteri Pariwisata Putri Wardhana saat menyampaikan sambutannya kepada tamu undangan yang hadir pada `Opening Ceremony Piazza Firenza`, di Gedung Piazza Firenza Garut, Rabu (15/1/2025). (ANTARA/HO-Kemenpar)

    Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 10:08 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di Garut, Jawa Barat mempunyai potensi untuk mendongkrak pariwisata di Indonesia.

    “Kabupaten Garut telah lama menjadi satu pilihan pariwisata favorit di Indonesia dan terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini tecermin dari jumlah wisatawan yang datang dan mengeksplorasi ke Kabupaten Garut ini,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

    Dalam pembukaan peresmian Piazza Firenza di Garut, Rabu (15/1), Widiyanti mengatakan bahwa Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze tidak hanya dirancang sebagai ruang publik modern, namun juga sebagai destinasi wisata baru untuk memperkuat promosi dan mengembangkan potensi produk kulit Garut khas Sukaregang yang sudah dikenal luas hingga mancanegera.

    Selain itu industri fesyen dan kuliner di Garut juga dapat dikatakan terus berkembang sehingga produknya memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri.

    Hal tersebut ia soroti betul karena fesyen dan kuliner merupakan beberapa bagian dari berjalannya sebuah kegiatan (event).

    “Kami ingin membuat event-event MICE yang mengundang wisatawan luar negeri untuk datang ke Indonesia, untuk menikmati kuliner Indonesia dan berbelanja produk-produk Indonesia,” kata Widiyanti.

    Lebih lanjut dalam data yang dihimpun hingga November 2024, Widiyanti menyebut jumlah wisatawan nusantara yang tercatat datang ke Jawa Barat mencapai 150 juta kunjungan, dan dari jumlah tersebut Kabupaten Garut menyumbang 3,3 juta kunjungan wisatawan.

    Angka tersebut dinilainya menggambarkan potensi perkembangan ekonomi yang besar.

    “Saya berharap Piazza Firenze tidak hanya menjadi tempat di mana tradisi dan inovasi tapi juga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat,” kata Menpar Widiyanti.

    Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono menambahkan bahwa Garut menyumbang 25 persen penghasil produk kulit secara nasional.

    Maka dari itu, ia berharap dengan diresmikannya Piazza Firenze bisa lebih banyak memberdayakan masyarakat dalam menghasilkan kerajinan kulit.

    “Kementerian Koperasi juga mendukung industri artisan kulit Indonesia. Kami telah sepakat untuk berkontribusi pada pengelolaan limbah, ini yang akan membantu proses pengelolaan supaya hasil limbahnya tidak mencemari sungai, sehingga turut mendukung ecotourism,” kata Ferry.

    Pendiri Yayasan Poppy Dharsono, Poppy Dharsono, turut mengatakan Garut memiliki warisan budaya berupa keahlian kerajinan kulit yang telah turun-menurun lebih dari 100 tahun dan menjadi daya tarik kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.

    Poppy menjelaskan Piazza Firenze Garut merupakan sentra kulit bergaya Piazza Italia yang bekerja sama dengan pengrajin kulit Garut untuk menghasilkan produk fesyen berkualitas internasional setara Firenze.

    Terdapat total 56 kios yang ditempati para pengrajin kulit yang telah dikurasi di antaranya kios Food and Beverages yang ada di Piazza Firenze.

    Sumber : Antara

  • Pembatasan Media Sosial bagi Anak di Indonesia, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

    Pembatasan Media Sosial bagi Anak di Indonesia, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan menerbitkan aturan pembatasan akses media sosial (medsos) bagi anak-anak seperti yang diterapkan Australia. Kebijakan itu untuk mengatasi dampak buruk medsos bagi pertumbuhan anak. Lalu apa tantangannya?

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sedang mengkaji dan merumuskan aturan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak.

    “Ini lagi kita kaji, karena kita semua tahu media sosial ini kan ada positif dan negatifnya, dan sudah banyak sekali pengaduan, sudah banyak sekali keluhan tentang penggunaan AI yang berdampak negatif,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Jakarta, Rabu (16/1/2025).

    Kemenkomdigi sedang mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk usulan pembatasan umur penggunaan medsos, serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain, terutama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komnas Perempuan dan Anak.

    Menurut Nezar, Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan positif terhadap inisiatif Kemenkomdigi menyusun aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak.

    “Beliau sangat concern terhadap penggunaan ruang digital oleh anak-anak, dan beliau sangat concern juga bagaimana ruang digital kita itu sehat buat pendidikan anak-anak,” ujar Nezar dikutip dari Antara.

    Menkomdigi Meutya Hafid sudah bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2025), menyampaikan soal rencana pembuatan aturan pembatasan medsos bagi anak-anak.

    Meutya menjelaskan, Kemenkomdigi akan mengelurkan aturan di tingkat pemerintah dan melibatkan DPR jika wacana batasan usia untuk akses media sosial itu dijadikan undang-undang.

    “Pada prinsipnya gini, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu. Kemudian kajian yang terkait dengan perlindungan anak. Lebih kuatnya lagi yang tidak bisa di ranah kementerian karena harus melibatkan DPR, itu juga kami akan siapkan,” katanya.

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR akan mengkaji lebih mendalam soal rencana pembatasan akses medsos bagi anak-anak.

    “Baik buruknya, dari sisi manfaatnya dan lain-lain, kita akan kaji lebih dalam dan tentunya dari pihak pemerintah itu (buat aturan), kemudian dari legislatif itu kita kaji dan kita bicarakan bersama,” ujar Dasco.

    Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini mengatakan pengaruh media sosial saat ini sangat mengkhawatirkan bagi anak, karena banyak konten tidak mendidik dan mengajarkan kekerasan. Apalagi kondisi Indonesia sedang darurat kejahatan siber karena marak penipuan digital dan penyalahgunaan data pribadi.

    “Situasi ini memerlukan langkah tegas dan strategis agar ruang digital menjadi lebih aman bagi generasi muda. Karena itu kita mendukung langkah pemerintah menerbitkan aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak,” ujar Amelia.

    Menurutnya Indonesia perlu belajar dari negara-negara lain yang sudah menerapkan pembatasan medsos bagi anak-anak, kemudian menyesuaikannya dengan kondisi sosial budaya di Tanah Air.

    Amelia mengusulkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perlu diperkuat secara kelembagaan sehingga berwenang mengawasi konten digital dan media sosial. Di sisi lain, pemerintah juga harus meningkatkan edukasi digital bagi anak-anak hingga orang tua.

    Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, dampak negatif medsos sangat mengkhawatirkan bagi pertumbuhan anak, sehingga penting adanya pembatasan akses anak dan remaja. 

    “Kita sudah lama menunggu aturan lebih tegas,” kata Vera.

    Menurutnya selama ini beberapa aplikasi membatasi usia penggunanya. Namun, banyak orang tua malah membuat akun media sosial untuk anaknya dengan memalsukan usia si anak.

    Vera mengatakan pemerintah harus jelas dalam menentukan katagori media sosial yang dilarang, karena selama ini game online juga berfungsi sebagai medsos.

    “Karena game online sekarang memungkin si anak berkomunikasi dengan orang lain dan ini mencakup media sosial juga,” ujarnya.

    Menurutnya selain medsos, pemerintah juga perlu memperhatikan pembatasan usia terhadap akses konten-konten negatif, seperti pornografi dan kekerasan.

    Data Penggunaan Internet Anak
    Berdasarkan data Stastistik Telekomunikasi Indonesia 2021 yang dirilis BPS, 89% anak usia lima tahun ke atas sudah mengakses internet untuk bermain game online dan media sosial. Hanya 33% yang mengakses internet untuk keperluan belajar.

    UNICEF beberapa waktu lalu juga merilis hasil studinya yang menyebut 89% anak-anak di Indonesia menggunakan internet setiap hari rata-rata 5,4 jam. Dalam waktu tersebut, 86,5% aktivitas mereka dihabiskan untuk mengobrol atau berteman di media sosial, kemudian mengakses konten video atau film.

    Data itu juga mengungkapkan 13,4% anak memiliki akun yang dirahasiakan dari orang tua mereka. Anak menggunakan akun rahasia atau profil palsu untuk mengikuti orang lain dan memposting sesuatu yang mereka sukai.

    Studi UNICEF juga menyebut 42% anak merasa tidak nyaman atau takut dengan pengalaman daring mereka. 37% anak tidak akan melapor ke polisi jika mereka menghadapi pengalaman daring yang tidak menyenangkan karena takut dan kurangnya pengetahuan tentang cara melapor.

    Sebanyak 48% anak pernah mengalami perundungan oleh anak lain. 50,3% anak telah melihat konten bermuatan seksual melalui media sosial. 2% anak telah diperlakukan atau diancam untuk melakukan kegiatan seksual, yang sepertiga di antaranya adalah anak disabilitas.

    Hampir 70% anak di Indonesia memiliki aturan tentang penggunaan internet yang diberlakukan oleh orang tua mereka. Namun, hanya 21,2% yang mematuhi aturan tersebut.

    Belajar dari Negara Lain
    Indonesia bisa belajar dari negara-negara lain yang sudah menerapkan pembatasan penggunaan medsos bagi anak-anak, seperti Australia, Norwegia, Italia, Jerman, dan lainnya. 

    Australia sudah memberlakukan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak sejak akhir 2024. Parlemen negara itu sudah mengesahkan undang-undang yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan Facebook, Instagram, X, TikTok, Reddit, hingga Snapchat.

  • Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Maia Estianty Sebut Al Ghazali dan Alyssa Daguise Masih Cari Tanggal Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Maia Estianty mengaku bahwa putra sulungnya Al Ghazali masih mencari waktu dan tanggal pernikahan yang tepat untuk menikahi kekasihnya Alyssa Daguise. 

    “Sejauh ini Al dan Alyssa masih cari tanggal buat pernikahannya nanti, jadi mereka masih memperkirakan apa saja acaranya dan ini belum fix semua,” ungkap Maia dikutip dari Channel Youtube, Kamis (16/1/2025)..

    Maia juga menyebut putranya juga masih belum bisa memastikan waktu yang tepat bagi putranya menikahi Alyssa. Namun yang jelas, pernikahan itu akan digelar pada 2025.

    “Jadi belum bisa dibilang pada Mei, Juni, atau Juli. Namun, yang pasti tahun ini,” tambah mantan istri Ahmad Dhani itu.

    Maia sendiri sebagai seorang ibu juga menyatakan sudah menyiapkan diri putranya akan segera memiliki istri dan kehidupan sendiri.

    “Kalau saya dibilang siap enggak melepas dia (Al Ghazali), saya pernah merasakan melepas mereka bertiga (Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani) pada saat mereka kecil dan saya berpisah sama papanya (Ahmad Dhani) meskipun dulu saya mendapatkan kemenangan di pengadilan untuk hak asuh mereka,” ujar Maia Estianty.

    “Sekarang saya harus melepas Al untuk kedua kalinya, tetapi saat ini saya senang, karena dalam arti ini melepas dia (Al) untuk kehidupan dia yang lebih tinggi yakni pernikahan, dan sebagai orang tua pasti saya ikhlas,” tandasnya soal pernikahan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Sebelumnya, Al Ghazali melamar Alyssa Daguise pada 21 September 2024 lalu saat mereka menjalani liburan di Danau Como, Italia. Dan kini keduanya juga telah siap melangkah ke jenjang pernikahan yang akan digelar tahun ini. 

  • Arsenal Salip Liverpool dalam Perburuan Martin Zubimendi

    Arsenal Salip Liverpool dalam Perburuan Martin Zubimendi

    JAKARTA – Arsenal telah mengungguli Liverpool dalam perburuan untuk merekrut Martin Zubimendi setelah memasuki pembicaraan lanjutan dengan Real Sociedad.

    Klub London utara tersebut tengah mengupayakan kesepakatan yang kemungkinan besar akan membuat pemain berusia 25 tahun itu bergabung The Gunners pada akhir musim ini.

    Arsenal tengah mengupayakan Zubimendi untuk bergabung bulan ini, tetapi ia diperkirakan akan tetap berada di Spanyol hingga musim panas.

    Kesepakatan belum dirampungkan, tetapi The Gunners jelas menjadi yang terdepan untuk merekrut gelandang tersebut, yang menolak pindah ke Liverpool setahun sebelumnya.

    Manchester City juga tengah memantau pemain Tim Nasional Spanyol tersebut setelah Rodri kemungkinan absen sepanjang musim karena cedera lutut. Sementara Real Madrid disebut-sebut juga berminat.

    Zubimendi memiliki klausul pelepasan sebesar 60 juta euro yang diperkirakan akan diaktifkan oleh Arsenal.

    Selain itu, Mikel Arteta telah memainkan peran kunci dalam pembicaraan dengan Zubimendi.

    Jika transfer ini benar terwujud, Zubimendi akan bergabung mantan rekan setimnya di Sociedad, Mikel Merino, di Stadion Emirates.

    Upaya yang berhasil akan menimbulkan keraguan lebih lanjut atas masa depan Jorginho dan Thomas Partey, yang mana kontrak keduanya memiliki berakhir pada musim panas ini.

    Belum ada keputusan yang diambil terkait kedua pemain tersebut. Perwakilan Jorginho mengadakan pembicaraan dengan Palmeiras.

    Namun, klub Brasil tersebut tidak tertarik untuk mengejar kesepakatan dengan pemain asal Italia itu.

    Sementara itu, Partey sebelumnya telah menarik minat dari Arab Saudi, tetapi kemungkinan menghadapi kebutuhan untuk menerima pemotongan gaji yang signifikan sekitar 250.000 pound per minggu.

  • Cedera Lagi, Pulisic Terancam Absen Kontra Juventus

    Cedera Lagi, Pulisic Terancam Absen Kontra Juventus

    JABAR EKSPRES – Kemenangan 2-1 AC Milan atas Como dalam lanjutan Serie A Italia, Rabu (15/1) dini hari, harus dibayar mahal dengan cederanya Christian Pulisic.

    Penyerang asal Amerika Serikat itu mengalami cedera menjelang akhir babak pertama, setelah berbenturan dengan bek Como, Marc-Oliver Kempf.

    Pulisic memegangi betis kirinya dan menunjuk ke bagian pahanya. Ia kemudian mendapat perawatan dari tim medis Milan. Namun sang pemain terpaksa ditarik keluar karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.

    Cedera yang dialami pemilik nomor punggung 11 itu pun membuat khawatir klub, terlebih dalam waktu dekat Rosonerri akan menghadapi Juventus.

    Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengatakan bahwa pihaknya akan mengatur rencana agar anak asuhnya tidak rawan cedera.

    BACA JUGA: AC Milan vs Juventus Berebut Marcus Rashford

    Salah satu rencana terdekat yang akan direalisasikan adalah meningkatkan kebugaran para penggawa setan merah Italia tersebut.

    “Karena gaya sepak bola saya membutuhkan intensitas, dan saat ini kami masih kekurangan sesuatu,” kata Conceicao dikutip ESPN.

    Diketahui, cedera yang dialami Pulisic ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sang pemain juga sempat absen membela Milan sepanjang Desember 2024.

    Saat itu, ia mengalami cedera betis. Namun setelah kembali ke lapangan, Pulisic mampu bermain ciamik dan tampil gemilang.

    Bahkan kapten Timnas Amerika Serikat itu mampu mencetak gol dalam dua laga terakhir bersama Milan yakni semifinal dan final Piala Super Italia.

    BACA JUGA: MU dan Liverpool Gigit Jari, AC Milan Ogah Lepas Christian Pulisic

    Di musim ini, sang bintang sudah mengemas lima gol dan empat assist di Serie A. Itu menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik Rosonerri dalam hal kontribusi gol.

    Musim ini, ia telah mengemas lima gol dan empat assist di Serie A, yang menjadikannya salah satu pemain terbaik Milan dalam hal kontribusi gol.

  • Kota di Italia Larang Warganya Jatuh Sakit, Alasan di Baliknya Ngenes

    Kota di Italia Larang Warganya Jatuh Sakit, Alasan di Baliknya Ngenes

    Jakarta

    Wali kota sebuah kota kecil di Italia telah mengeluarkan aturan yang melarang orang jatuh sakit.

    Pada tanggal 6 Januari, Wali Kota Antonio Torchia dari Belcastro, yang terletak di Italia selatan, memberi tahu 1.300 penduduk kota itu untuk “menghindari tertular penyakit apa pun yang memerlukan bantuan medis, terutama keadaan darurat”.

    Arahan tersebut mendesak penduduk, yang setengahnya berusia di atas 65 tahun, untuk tidak terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan dan menghindari kecelakaan rumah tangga.

    Dikutip dari Strait Times, aahan tersebut juga menyarankan orang-orang untuk tidak terlalu sering keluar rumah, bepergian atau berolahraga, dan (sebagai gantinya) beristirahat selama sebagian besar waktu.

    Meskipun aturan tersebut mungkin tampak kejam, semuanya dilakukan untuk menyoroti kurangnya akses kota tersebut terhadap layanan kesehatan.

    Fasilitas kesehatan di Belcastro tidak dapat diakses sepanjang waktu. Satu-satunya pusat kesehatan di sana sering tutup, dan kantor dokter tidak buka pada akhir pekan, hari libur nasional, atau setelah jam kerja. Selain itu, rumah sakit terdekat dengan bagian gawat darurat dan kecelakaan berjarak 45 km, di kota Catanzaro.

    “Ini bukan sekadar provokasi, peraturan ini adalah seruan minta tolong, cara untuk menyoroti situasi yang tidak dapat diterima,” kata Torchia kepada kantor berita lokal Corriere della Calabria.

    Ia mengatakan keputusan tersebut ditujukan untuk memprovokasi otoritas regional dan kesehatan untuk mengatasi masalah tersebut.

    Peraturan tersebut akan tetap berlaku hingga pusat kesehatan umum kota dibuka secara teratur, meskipun tidak jelas bagaimana arahan tersebut akan ditegakkan.

    “Datanglah dan tinggallah selama seminggu di desa kecil kami dan cobalah untuk merasa aman, dengan mengetahui bahwa jika terjadi keadaan darurat kesehatan, satu-satunya harapan adalah tiba di Catanzaro tepat waktu. Cobalah dan beri tahu saya apakah situasi ini menurut Anda dapat diterima,” ucap Torchia lagi.

    BBC melaporkan bahwa salah urus politik dan campur tangan mafia telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan di wilayah tersebut, yang berada di bawah administrasi khusus dari pemerintah pusat hampir 15 tahun yang lalu.

    Sejak 2009, 18 rumah sakit di wilayah tersebut telah tutup. Akibatnya, hampir setengah dari hampir dua juta penduduk Calabria mencari bantuan medis di luar wilayah tersebut.

    (kna/kna)

  • Valentino Rossi Lanjut Balapan Lagi, Bareng Tim Ini

    Valentino Rossi Lanjut Balapan Lagi, Bareng Tim Ini

    Jakarta

    Valentino Rossi dipastikan lanjut balapan lagi tahun ini. Rossi kembali membela tim WRT bersama BMW di kelas LMGT3.

    Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi bakal kembali ke lintasan. Tapi bukan di MotoGP ya, juara dunia sembilan kali itu dipastikan kembali meramaikan balapan FIA World Endurance Championship (WEC) di kelas LMGT3.

    Rossi memulai debutnya di WEC sejak tahun lalu. Sebelumnya, ayah dua anak itu sempat mengikuti GT World Challenge Eropa pada tahun 2022 setelah pensiun dari balap MotoGP tahun 2021.

    Pebalap veteran Italia itu akan menumpangi mobil dengan nomor 46 di kelas LMGT3. Pada musim lalu, Rossi tercatat meraih dua podium yaitu podium kedua di Imola dan podium ketiga di Fuji, serta lima besar di Qatar dan Brazil. Mobil Rossi tak berhasil finis di 24 Hours of Le Mans. Sebelumnya Rossi menyatakan bahwa dia tidak yakin dengan rencananya untuk tahun 2025 karena ingin mengurangi aktivitas balapnya.

    “Saya senang bisa melanjutkan pengalaman di FIA WEC, setelah tahun lalu memulai debut yang kuat,” ungkap Rossi dilansir laman FIA WEC.

    “Kami menjalani balapan yang bagus dan akan lebih kuat dan cepat. Kami akan bekerja sama dengan BMW untuk meningkatkan performa dan lebih kompetitif di setiap balapan. Senang sekali rasanya bisa kembali berkompetisi di lintasan yang fantastis yang sebelumnya saya kenal dari balap motor. Ini membuat saya menikmati balapan di FIA WEC. Le Mans, tentu saja adalah yang paling penting, kami kurang beruntung tahun lalu, tetapi akan berjuang untuk podium di 2025,” lanjut Rossi.

    Di musim 2025, Rossi dan Al Harthy akan dipasangkan dengan Kelvin van der Linde di mobil nomor 46 usai Martin dipastikan gabung ke Mercedes-AMG dan Iron Lynx. Van der Linde memuji Rossi sebagai pebalap GT yang serba bisa dan cukup yakin dengan prospek kru di tim 46 itu.

    “Saya sangat senang bisa bergabung dengan kru #46, dengan Vale dan Ahmad, dua pebalap yang telah saya amati dengan seksama di FIA WEC tahun lalu. Vale merupakan pebalap GT yang serba bisa, saya sudah pernah bekerja sama dengannya di masa lalu, saya tahu komitmen dan cara kerjanya yang fokus pada data,” tambah der Linde.

    (dry/din)

  • DPR Kaji Aturan Pembatasan Media Sosial untuk Anak

    DPR Kaji Aturan Pembatasan Media Sosial untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan pihaknya akan mengkaji lebih dalam rencana aturan pembatasan penggunaan media sosial (medsos) untuk anak-anak. Dasco menyebut, pembahasan akan dilakukan bersama dengan pemerintah untuk mengevaluasi baik dan buruknya kebijakan tersebut.

    “Baik buruknya, dari sisi manfaat dan hal lainnya, kita akan kaji lebih dalam. Tentunya, pemerintah akan menyusun aturan, sementara dari legislatif, kami akan mengkaji dan membicarakannya bersama,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Dasco mengungkapkan ide pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak ini telah menjadi perhatian, apalagi sejumlah negara seperti Australia telah menerapkannya.

    “Kita sudah mendengar ide ini dan sempat berdiskusi, namun kajian lebih lanjut perlu dilakukan. Beberapa negara memang sudah memiliki pembatasan usia untuk media sosial,” tambah Dasco.

    Anggota Komisi I DPR, Amelia Anggraini, turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah untuk menerbitkan aturan serupa. Menurutnya, banyaknya konten tidak mendidik, tidak senonoh, hingga konten kekerasan yang mudah diakses oleh anak-anak, membuat kebijakan ini menjadi sangat mendesak.

    “Situasi ini memerlukan langkah tegas dan strategis agar ruang digital lebih aman bagi generasi muda. Karena itu, kami mendukung langkah pemerintah menerbitkan aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak,” ujar Amelia, Selasa (14/1/2025).

    Amelia menjelaskan sejumlah negara telah memberlakukan kebijakan serupa. Australia, misalnya, melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial tanpa pengawasan. Aturan serupa juga diterapkan di Tiongkok, Korea Selatan, India, Inggris, Norwegia, Jerman, Belanda, Italia, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

    “Indonesia perlu belajar dari pengalaman negara-negara tersebut dan menyesuaikannya dengan kondisi sosial budaya kita,” imbuh Amelia.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan diskusi mengenai media sosial ramah anak telah dilakukan bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami telah membahas perlunya melindungi anak-anak di ranah digital. Detailnya masih akan dirumuskan lebih lanjut,” ujar Meutya di Istana Kepresidenan, Senin (13/1/2025).