Negara: Italia

  • Ini Jadwal Honor of Kings Invitational S3, Total Hadiah Rp 4,8 Miliar

    Ini Jadwal Honor of Kings Invitational S3, Total Hadiah Rp 4,8 Miliar

    Jakarta

    TiMi Studio Group dan Level Infinite mengumumkan jadwal kompetisi Honor of Kings Invitational S3. Ajang bergengsi ini mulainya 21 Februari 2025.

    Seluruh tim yang bertanding akan bersaing memperebutkan total hadiah senilai USD 300 ribu atau sekitar Rp 4,8 miliar. Babak grand final nantinya kan diselenggarakan secara offline di Manila, Filipina, pada 1 Maret 2025.

    Turnamen ini akan dilaksanakan dalam beberapa fase. Berikut jadwal lengkap Honor of Kings Invitational S3, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Rabu (22/1/2025).

    Group Stage: 21 – 24 Februari 2025Quarterfinals: 26 – 27 Februari 2025Semifinals: 28 Februari 2025Finals: 1 Maret 2025

    Dikabarkan kalau Honor of Kings Invitational S3 dan semua turnamen esports terkait game ini, akan mulai menerapkan sistem global ban & pick. Aturan main tersebut sebenarnya sudah diperkenalkan pada 2018, untuk meningkatkan daya saing dan keseruan suatu turnamen esports.

    Global ban & pick pertama kali digunakan oleh King Pro League (liga pro Honor of Kings di China). Sistem ini memastikan setiap hero hanya dapat dipilih sekali per seri pertandingan oleh setiap tim, dengan total empat ban per game.

    Dalam skema pertandingan best of 7 (Bo7), laga pemangkus akan dihelat bila pertandingan berakhir dengan skor imbang, yakni 3-3. Nah di sini tidak ada batasan, sehingga memungkinkan pemilihan hero yang sebelumnya dilarang dan telah dipakai. Jadi di pertandingan terakhir, kedua tim diperbolehkan memiliki formasi hero yang serupa dengan game 1-6.

    Adapun tim yang akan bertanding berasal dari berbagai negara. Tim yang berasal dari Indonesia ada dua, yakni Bigetron Sigma dan Kagendra. Untuk daftar lengkap partisipannya adalah sebagai berikut:

    Blacklist International (Filipina)Elevate (Filipina)Rough World Era (Filipna)Bigetron Sigma (Indonesia)Kagendara (Indonesia)Nova Esports (Malaysia)All Gamers Global (Malaysia)Impunity (Myanmar)Alpha7 Esports (Brasil)Team Vitality (Italia)Gen.G Esports (Maroko)Nongshim Redforce (Korea Selatan)

    (hps/fay)

  • Donald Trump Mengguncang Politik Jerman

    Donald Trump Mengguncang Politik Jerman

    Jakarta

    Donald Trump telah mengonfirmasi semua ketakutan terburuk dari banyak politisi Jerman. Entah dengan mengancam untuk mengakhiri kebijakan perlindungan iklim dan menampar tarif impor untuk barang-barang Eropa, atau membayangkan imperialisme baru yang mengklaim Terusan Panama dan Greenland.

    Meski demikian, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru atas pelantikannya.

    Scholz mendoakan “kekuatan dan kesuksesan” untuk tugas-tugas yang akan datang, dan menambahkan bahwa, “bersama-sama, kita dapat memberikan momentum penting di kedua sisi Atlantik untuk kebebasan, perdamaian dan keamanan, serta kemakmuran dan pembangunan ekonomi.”

    Namun Scholz tidak hadir di Washington, begitu pula pemimpin oposisi Jerman Friedrich Merz dari partai konservatif Christian Democratic Union (CDU). Trump hanya mengundang politisi yang berpikiran sama dengannya, seperti Perdana Menteri Italia Georgia Meloni dan Presiden Argentina Javier Milei.

    Pesan diplomatik yang sensitif

    Sebagian besar politisi Jerman mengisyaratkan atau secara terbuka menyatakan bahwa mereka lebih suka melihat kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang masuk ke Gedung Putih.

    Hanya partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD), yang tampaknya menantikan pemerintahan Trump. Loyalis Trump, Elon Musk, secara terbuka mendukung AfD di platform X ketika ia menulis bahwa, “hanya AfD yang dapat menyelamatkan Jerman” dan menyebut Scholz sebagai “orang bodoh yang tidak kompeten”.

    Penilaian sensitif dari Duta Besar Jerman untuk AS, Andreas Michaelis, dinilai berkontribusi pada meningkatnya ketegangan trans-Atlantik. Sebuah pesan diplomatik yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock yang berisi kritik keras terhadap Trump, bocor ke media.

    Kandidat kanselir Jerman dari partai tengah-kanan CDU, Friedrich Merz, menganggap hal tersebut sebagai bencana bagi hubungan Jerman-Amerika.

    “Ini adalah pukulan besar bagi reputasi pemerintah Jerman di Washington. Tidak seorang pun dari pemerintah federal ini akan dapat menemukan teman bicara di Washington dalam waktu dekat,” kata Merz dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran Jerman, Deutschlandfunk.

    Merz: Orang Eropa harus bersatu

    Ketika Kanselir Scholz mengambil sikap konfrontatif dan mengkritik tajam klaim Trump atas Greenland, Friedrich Merz justru bersikap lebih terbuka.

    Menurut jajak pendapat, Merz memiliki peluang bagus untuk menjadi kanselir Jerman berikutnya setelah pemilihan umum tanggal 23 Februari mendatang. Dalam hal ini, ia harus berhadapan langsung dengan Trump sebagai kepala pemerintahan Jerman.

    Merz mengatakan bahwa ia berniat untuk bertemu dengan Trump “secara langsung” dan fokus untuk “menyatukan kepentingan Eropa.”

    “Selama negara-negara anggota Eropa bersatu, mereka akan dihormati di dunia, termasuk di AS. Selama mereka terpecah belah, tidak ada yang akan menganggap kita serius,” kata Merz dalam sebuah pertemuan partai-partai Eropa kanan-tengah di Berlin.

    “Jadi, dalam pandangan saya, ini adalah seruan terakhir untuk bertindak,” lanjutnya.

    Dalam surat ucapan selamat untuk Trump, Merz menulis bahwa, “jika rakyat Jerman memberi saya mandat sebagai kanselir, akan menjadi salah satu prioritas saya untuk bekerja sama dengan Anda menuju babak baru dalam hubungan kita.”

    ‘Eropa siap menghadapi tarif’

    Kamar Dagang dan Industri Jerman, atau DIHK, telah memperingatkan akan adanya konsekuensi serius terkait ancaman tarif impor AS.

    “Dampak dari tarif baru AS akan serius bagi perekonomian Jerman,” kata Kepala Eksekutif DIHK Helena Melnikov kepada surat kabar Jerman, Rheinische Post.

    Menurutnya, di Jerman, setiap empat pekerjaan bergantung pada ekspor, dan setiap pekerjaan kedua adalah industri.

    Itulah sebabnya, berbeda dengan Merz, Menteri Urusan Ekonomi Jerman Robert Habeck mengambil sikap yang lebih agresif: “Eropa sudah siap. Jika Amerika memberlakukan tarif yang tidak saya harapkan atau inginkan, Eropa pasti akan ada dalam posisi mengambil tindakan balasan, termasuk yang mempengaruhi ekonomi Amerika,” kata Habeck dalam sebuah wawancara dengan DW.

    Habeck, yang tanggung jawabnya juga mencakup aksi iklim, menyebut penarikan diri Trump dari perjanjian iklim Paris sebagai “sinyal yang fatal bagi dunia.”

    Namun di dalam negeri, ia juga harus menyaksikan isu-isu perlindungan iklim semakin terdesak dan semakin jauh dari agenda selama kampanye pemilu yang sedang berlangsung.

    Diundang atau tidak diundang

    Ketika menjadi kanselir Jerman, Angela Merkel dari CDU berurusan dengan Trump selama masa kepresidenannya yang pertama. Kini, ia sekali lagi berbicara untuk melanjutkan kemitraan yang erat dengan AS.

    Dalam memoarnya yang baru-baru ini diterbitkan, politisi yang sudah lama berkecimpung di dunia politik ini secara terbuka mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialaminya dengan Trump pada saat itu.

    Pada acara tahun baru partainya, Merkel berpendapat bahwa kemitraan trans-Atlantik Jerman dengan AS saat ini lebih penting daripada beberapa tahun yang lalu. Ia menambahkan bahwa hanya mungkin “untuk memastikan bahwa (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak memenangkan perang dan Ukraina tetap menjadi negara merdeka” dengan bantuan AS dan aliansi NATO.

    Trump telah mengindikasikan bahwa ia ingin mengakhiri dukungan untuk Ukraina dan sebaliknya mencari cara untuk mengakhiri perang dengan Putin. Ada kekhawatiran bahwa Ukraina harus memberikan “konsesi teritorial” untuk mencapai hal tersebut.

    Sementara itu, partai sayap kanan AfD, yang masih terisolasi di parlemen Jerman, melihat bahwa mereka sedang naik daun berkat Trump.

    AfD dan Trump memiliki kedekatan dalam isu-isu migrasi dan kebijakan energi. Namun, AfD juga berulang kali membuat pernyataan anti-Amerika. Meski demikian, kedekatan Trump dengan AfD terlihat jelas di Washington, di mana Kanselir Federal Olaf Scholz tidak diundang ke pelantikan, tetapi dua politisi AfD yang terkemuka, Tino Chrupalla dan Beatrix von Storch, hadir di sana.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ngeri, ‘Danau Pembunuh’ di Ethiopia Dikelilingi Bangkai Hewan

    Ngeri, ‘Danau Pembunuh’ di Ethiopia Dikelilingi Bangkai Hewan

    Jakarta

    Di Ethiopia, ada sebuah danau yang dijuluki ‘Danau Pembunuh’ dan dikelilingi bangkai hewan. Danau ini dapat membuat manusia tersedak udara hanya karena berada di dekatnya.

    Depresi Danakil, nama tempat tersebut, sangat panas dan mungkin merupakan salah satu tempat paling asing di dunia, karena masih sedikit ilmuwan yang mengunjungi dan menelitinya.

    Terletak di wilayah timur laut Ethiopia, selatan Eritrea, dan barat laut Djibouti, Depresi Danakil juga dikenal sebagai Depresi Afar atau Segitiga Afar.

    Di seberang daratan kering, terdapat kolam-kolam berwarna kuning dan hijau terang yang mengeluarkan gelembung seperti kuali panas.

    Dengan kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut, ini adalah salah satu tempat yang paling tidak ramah dan paling jarang dipelajari di dunia.

    Dikutip dari BBC Future, Rabu (22/1/2025) Depresi Danakil adalah salah satu tempat terkering tetapi hamparan magma cair berada tepat di bawah permukaan kerak dengan dua gunung berapi yang sangat aktif di area tersebut. Selain itu, area tersebut dipenuhi kolam asam dan geyser serta kawah dalam yang disebut Dallol.

    Danau Pembunuh, Depresi Danakil di Ethiopia. Foto: Michele Spatari via LadBible

    Barbara Cavalazzi dari Bologna University, Italia, telah melakukan ekspedisi penelitian di Danakil sejak 2013. Ia menggambarkan lingkungan tersebut sebagai area ‘sangat ekstrem’, mengingat pernah mengukur suhunya mencapai 55 derajat Celcius. Namun, bukan hanya panas yang harus mereka hadapi, karena udaranya juga mematikan.

    Para peneliti harus mengenakan masker gas karena hidrogen sulfida yang beracun serta uap klorin bisa mencekik paru-paru mereka.

    “Danau itu dikenal dengan banyak nama berbeda. Penduduk setempat menyebutnya ‘Gaet’Ale’ atau ‘Arrath’. Sebagian menyebutnya ‘Danau Berminyak’ atau ‘Danau Kuning’,” ujarnya.

    “Banyak orang menyebutnya ‘Danau Pembunuh’, karena saat Anda berada di sekitarnya dan melihat sekeliling, terlihat banyak serangga kecil dan burung tergeletak mati di dekatnya. Mereka mungkin tiba di sana dan bermaksud minum, tetapi yang sebenarnya membunuh mereka adalah emisi karbon dioksida yang kuat,” jelasnya.

    Karena karbon dioksida ini, burung yang terbang tepat di atas danau akhirnya mati lemas. Bagi manusia, berkat ketinggian kita, danau ini tidak terlalu berbahaya.

    Namun Calavazzi memperingatkan, apa pun yang berada dalam jarak 30 cm dari air akan mati karena menghirup terlalu banyak karbon dioksida. Ngeri!

    (rns/rns)

  • Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Januari 2025

    Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek Surabaya 22 Januari 2025

    Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Kampung
    Lampion
    di Jalan Juanda Jodipan
    Kota Malang
    , tampak sibuk jelang perayaan
    Tahun Baru Imlek
    yang jatuh pada 28 Januari 2025 nanti. Sebab, pesanan membeludak dan harus segera selesai secepatnya.
    Salah satu perajin, Abdul Latif yang juga saudara dari pemilik usaha
    lampion
    Akhmad Syamsudin mengatakan, pesanan tahun ini cukup banyak.
    Salah satunya datang dari sebuah mal di Jakarta. Sebanyak 2.000 lampion harus selesai dalam waktu satu bulan.
    “Untuk pengerjaan, siapa yang lebih cepat memesan akan kami dahulukan, apalagi kalau jumlahnya besar. Dalam sehari, kami bisa menghasilkan sekitar 100 lampion,” ujar Latif kepada
    Kompas.com,
    Selasa (21/1/2025).
    Lampion-lampion ini dibuat menggunakan bahan kain parasit yang disablon sesuai logo pesanan.
    Kerangka lampion menggunakan rotan yang didatangkan dari Banyuwangi. Sedangkan bahan lain seperti kawat besar, kain dan lem diperoleh dari Malang.
    Setiap lampion berdiameter 40 cm membutuhkan sekitar satu meter kain untuk pembuatannya.
    Selain ukuran standar, para perajin juga melayani pesanan lampion kecil dengan diameter 10 cm hingga 20 cm. Bahkan, mereka pernah menyelesaikan pesanan sebanyak 100.000 lampion kecil.
    Di kampung ini, terdapat empat tempat usaha lampion yang semuanya dikelola sesama keluarga.
    Biasanya, ada sekitar 10-11 orang yang terlibat dalam proses pengerjaan. Namun, saat pesanan besar datang, jumlah tenaga kerja bisa bertambah hingga 20 orang.
    “Semua pekerja berasal dari kampung ini. Kalau ada orderan besar, anak-anak muda di sini ikut membantu,” kata Latif.
    Untuk Imlek 2025 ini harga lampion yang diproduksi bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 1 juta per buah, tergantung ukuran dan desainnya.
    Sebelum pandemi Covid-19, pesanan lampion dari luar negeri, seperti Italia, Jerman, dan Arab Saudi cukup sering diterima.
    Namun, pandemi selama tiga tahun lalu menyebabkan penurunan pesanan hingga 60 persen, dengan fokus produksi hanya untuk pasar dalam negeri.
    Tahun ini, permintaan lampion mulai meningkat kembali. Sayangnya, pesanan dari pelanggan di Italia terpaksa tidak dilayani karena terlambat memesan.
    Apalagi untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu, para perajin bekerja mulai pagi hingga dini hari.
    “Biasanya, pesanan luar negeri butuh waktu dua bulan, termasuk pembuatan sampel. Tapi yang dari Jakarta memesan lebih awal, jadi kami dahulukan. Dalam sebulan, kami mampu menyelesaikan 2.000 lampion,” tutur pria berusia 48 tahun ini.
    Usaha lampion ini berawal dari pengalaman Akhmad Syamsudin yang bekerja di Bali pada 1997 silam.
    Setelah pemilik usaha tempatnya bekerja meninggal, para pegawai kembali ke daerah asal dan membuka usaha sendiri.
    Sejak tahun 2000 ia membuka usaha ini yang terus berkembang hingga Kampung Lampion Jodipan menjadi ikon kerajinan lampion di Malang.
    Kini, kampung ini menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan lampion, baik domestik maupun internasional, terutama saat momen-momen istimewa seperti Tahun Baru Imlek 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebiasaan Kencing Bareng Teman, Ahli Ungkap Alasan ‘Kebelet’ Menular

    Kebiasaan Kencing Bareng Teman, Ahli Ungkap Alasan ‘Kebelet’ Menular

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mungkin Anda pernah mengalami kebelet kencing di waktu yang bersamaan dengan teman. Ternyata hal tersebut bukan suatu kebetulan dan merupakan fenomena sosial.

    Penelitian baru mengungkap kebiasaan kebelet kencing dalam waktu yang sama ternyata merupakan fenomena yang disebut sebagai “buang air kecil yang menular.”

    Studi yang dilaporkan dalam jurnal Cell Press Current Biology itu mengambil sampel dari 20 simpanse yang tinggal di Suaka Kumamoto, Jepang.

    Dari sampel tersebut terlihat bahwa ketika seekor simpanse buang air kecil, simpanse lainnya cenderung mengikuti.

    “Pada manusia, buang air kecil bersama bisa dilihat sebagai fenomena sosial,” kata Ena Onishi dari Universitas Kyoto, dikutip dari ScienceDaily, Selasa (21/1/2025).

    “Sebuah pepatah Italia menyatakan, ‘Siapa pun yang tidak buang air kecil bersama adalah pencuri atau mata-mata’ (Chi non piscia in compagnia o è un ladro o è una spia), sementara dalam bahasa Jepang, buang air kecil bersama orang lain disebut sebagai ‘Tsureshon’,” lanjutnya menjelaskan.

    Perilaku ini direpresentasikan dalam seni selama berabad-abad dan budaya dan terus muncul dalam konteks sosial modern. Penelitian mereka menunjukkan bahwa fenomena ini mungkin memiliki akar evolusi yang dalam.

    Peneliti menemukan bahwa simpanse, kerabat terdekat manusia cenderung buang air kecil sebagai respons terhadap buang air kecil individu di dekatnya.

    Para peneliti memutuskan untuk mempelajari perilaku ini setelah memperhatikan bahwa simpanse-simpanse di suaka tampaknya buang air kecil pada waktu yang hampir bersamaan.

    Hal ini mengingatkan mereka pada perilaku manusia, dan mereka bertanya-tanya apakah perilaku ini bisa disamakan dengan menguap yang menular.

    Untuk mengetahuinya, mereka mendokumentasikan perilaku buang air kecil pada simpanse Kumamoto selama lebih dari 600 jam, termasuk 1.328 kejadian buang air kecil.

    Mereka menganalisis data pengamatan untuk melihat apakah buang air kecil di antara simpanse berlangsung dalam waktu yang bersamaan.

    Kelompok peneliti itu juga mengeksplorasi apakah hal itu dipengaruhi oleh individu-individu di sekitarnya atau dibentuk oleh faktor sosial.

    Bukti menunjukkan bahwa kejadian buang air kecil lebih tersinkronisasi selama pengamatan dibandingkan dengan yang diperkirakan jika simpanse hanya buang air kecil pada waktu yang acak satu sama lain.

    Kemungkinan terjadinya penularan buang air kecil juga meningkat seiring dengan kedekatan fisik dengan urinoir awal.

    Menariknya, individu dengan tingkat dominasi yang lebih rendah lebih mungkin buang air kecil ketika yang lain buang air kecil.

    Temuan ini menunjukkan bahwa pola buang air kecil dipengaruhi oleh hierarki sosial, dengan kecenderungan perilaku “mengalir ke bawah” struktur dominasi.

    “Kami terkejut saat mengetahui bahwa pola penularan dipengaruhi oleh peringkat sosial,” kata Onishi.

    “Karena tidak ada penelitian sebelumnya tentang buang air kecil yang menular pada spesies mana pun, kami menarik kesamaan dengan menguap yang menular, perilaku fisiologis semi-sukarela lainnya,” imbuhnya.

    Berdasarkan hal ini, peneliti awalnya menduga bahwa pengaruh sosial mungkin mirip dengan menguap, seperti penularan yang lebih kuat di antara pasangan yang memiliki kedekatan sosial.

    Namun, hasil penelitian tidak menunjukkan adanya bukti pengaruh yang berkaitan dengan kedekatan sosial. Sebaliknya, mereka mengamati pengaruh yang jelas dari peringkat sosial, yakni individu dengan peringkat yang lebih rendah lebih cenderung mengikuti buang air kecil orang lain.

    “Ini adalah hasil yang tidak terduga dan menarik, karena membuka berbagai kemungkinan interpretasi,” kata Shinya Yamamoto, juga dari Universitas Kyoto.

    “Misalnya, hal ini dapat mencerminkan peran dominan tersembunyi dalam menyelaraskan aktivitas kelompok, penguatan ikatan sosial, atau bias perhatian di antara individu yang berpangkat lebih rendah. Temuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang fungsi sosial dari perilaku ini,” jelasnya.

    Studi mungkin memiliki implikasi penting untuk memahami dan mengeksplorasi peran perilaku dalam menjaga kohesi kelompok, memfasilitasi koordinasi, atau memperkuat ikatan sosial di dalam kelompok.

    Penelitian ini mengungkapkan bagaimana perilaku yang tampaknya biasa dan penting ini mungkin memiliki signifikansi sosial yang terabaikan.

    Para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami fungsi dan mekanisme spesifik yang mendasari buang air kecil yang menular pada simpanse. Mereka juga ingin tahu apakah fenomena ini ada pada spesies lain.

    (dem/dem)

  • 8 Ide Nama Usaha Makanan Aesthetic, Unik, dan Kekinian

    8 Ide Nama Usaha Makanan Aesthetic, Unik, dan Kekinian

    Berikut ini adalah beberapa Ide Nama Usaha Makanan yang aesthetic, unik, dan kekinian untuk membantu Anda menemukan inspirasi yang tepat.

    1. Nama Usaha Aesthetic Bertema Alam

    Menggunakan unsur alam dalam nama usaha makanan bisa menciptakan kesan yang elegan dan menenangkan. Nama-nama seperti “Lavender Bites” atau “Pine & Plate” dapat menggambarkan kesegaran dan keaslian bahan makanan yang Anda gunakan. Ide ini cocok untuk usaha yang ingin menonjolkan konsep alami atau organik.

    2. Nama Usaha dengan Sentuhan Bahasa Asing

    Menambahkan kata-kata dari bahasa asing, seperti Prancis, Italia, atau Spanyol, dapat memberikan kesan mewah dan global. Contohnya, “Le Petit Gâteau” yang berarti “Kue Kecil” dalam bahasa Prancis, atau “Dolce Sapore” yang berarti rasa manis dalam bahasa Italia. Nama-nama ini tidak hanya terdengar elegan, tetapi juga memperluas daya tarik usaha Anda ke berbagai kalangan.

    3. Nama Usaha yang Menggambarkan Kehangatan Rumah

    Nama-nama yang mengingatkan pada suasana rumah dapat menarik perhatian pelanggan yang mencari makanan yang “nyaman” dan familiar. Contohnya, “Dapur Nenek” memberikan kesan nostalgia dan kehangatan, sementara “Rumah Rasa” mencerminkan tempat di mana rasa dan kenangan berpadu.

    4. Nama Usaha Kekinian untuk Generasi Muda

    Generasi muda cenderung menyukai nama-nama yang playful dan catchy. Contohnya seperti “Ngemil Yuk!” atau “Cemal-Cemil Co.” terdengar ringan dan menyenangkan, cocok untuk usaha yang menargetkan pasar milenial dan Gen Z.

    5. Nama Usaha Berdasarkan Menu Utama

    Jika usaha Anda berfokus pada makanan tertentu, nama yang menonjolkan menu utama bisa jadi pilihan tepat. Contohnya, “Soto Story” atau “Burger Bliss” langsung memberikan gambaran tentang jenis makanan yang ditawarkan. Pendekatan ini efektif untuk menarik pelanggan yang mencari hidangan spesifik.

    6. Nama dengan Kata Sifat Unik

    Menggunakan kata sifat yang tidak biasa dapat membuat nama usaha terdengar lebih menarik. Contohnya, “Gurih Glorious” atau “Pedas Pecah” menciptakan kesan yang kuat dan mudah diingat. Nama-nama ini juga dapat menonjolkan keunikan rasa dari produk Anda.

    7. Nama yang Mengandung Unsur Lokal

    Memasukkan unsur lokal atau budaya daerah ke dalam nama usaha dapat menambah daya tarik, terutama jika bisnis Anda menargetkan pasar lokal. Contohnya, “Gudeg Gaul” atau “Batagor Banget” memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan daya tarik yang unik.

    8. Nama dengan Kombinasi Angka atau Simbol

    Menggabungkan angka atau simbol dalam nama usaha dapat menciptakan kesan modern. Contohnya, “99 Bites” atau “Roti 24/7” memberikan kesan dinamis dan relevan dengan kehidupan urban yang serba cepat. Pendekatan ini sangat cocok untuk usaha yang ingin terlihat trendi dan mudah dikenali.

    Dengan memilih nama yang tepat, Anda tidak hanya menciptakan identitas bisnis yang kuat, tetapi juga membangun fondasi untuk menarik perhatian pelanggan.

  • Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Jakarta

    Ducati Lenovo bakal menjadi tim yang paling sempurna di MotoGP 2025. Betapa tidak, tim pabrikan Ducati itu diperkuat duo monster, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Bagnaia dan Marquez merupakan pebalap dengan status juara dunia MotoGP. Lalu seperti apa perbandingan statistik keduanya?

    Bagnaia diketahui telah membela Ducati Lenovo sejak musim 2021. Sementara debutnya di MotoGP dimulai sejak tahun 2019 bersama tim satelit Pramac Ducati. Selama 6 musim di MotoGP, Bagnaia telah menorehkan berbagai prestasi yang membikin bangga Ducati dan masyarakat Italia.

    Sejauh ini pebalap jebolan akademi balap Valentino Rossi (VR46 Academy) tersebut telah mengoleksi 51 podium, 29 kemenangan di balapan utama dan 11 kemenangan di balap sprint. Rider berusia 28 tahun tersebut juga mengoleksi dua gelar juara MotoGP yang diperolehnya pada tahun 2022 dan 2023.

    Sementara Marquez yang sudah lebih dulu terjun ke MotoGP, tentunya memiliki statistik yang lebih mentereng. Sebagian besar prestasi cemerlang Marquez diperoleh ketika dirinya masih membela tim pabrikan Repsol Honda.

    Marquez yang telah membalap di kelas MotoGP sejak musim 2012, hingga sekarang berhasil mengoleksi 111 podium, 62 kemenangan di kelas utama, dan 1 kemenangan di balap sprint. Pebalap berusia 31 tahun itu memiliki total 6 gelar MotoGP yang diperolehnya pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019.

    “Kami memiliki dua (pebalap) juara, pebalap terbaik di grid menurut saya,” kata General Manager Ducati Gigi Dall’Igna saat peluncuran tim.

    Kehadiran Bagnaia dan Marquez di garasinya, tentunya semakin menebalkan peluang Ducati untuk menjuarai MotoGP 2025. Tapi yang harus diperhatikan, Ducati harus pintar mengelola situasi Bagnaia dan Marquez di paddock agar tetap adem ayem. Sebab jika Bagnaia dan Marquez terlibat dalam konflik internal, hal itu bakal sangat merugikan.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/rgr)

  • AS Tarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Terancam!

    AS Tarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Terancam!

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris menjadi ancaman serius bagi berjalannya komitmen pendanaan transisi energi Indonesia, salah satunya melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia.

    JETP adalah gabungan pendanaan yang dimobilisasi oleh negara-negara maju dalam rangka mendukung transisi energi di Indonesia. Kerja sama JETP terjalin antara Indonesia dengan International Partners Group (IPG) yang terdiri dari Jepang, AS, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Prancis, Norwegia, Italia, Britania Raya, dan Irlandia Utara.

    “Dampak dari Donald Trump keluar dari perjanjian Paris ini cukup signifikan karena yang jelas ini menjadi ancaman serius bagi berjalannya komitmen pendanaan transisi energi Indonesia salah satunya melalui JETP,” kata Bhima kepada detikcom, Selasa (21/1/2025).

    Dengan keluarnya AS dari perjanjian Iklim, Bhima menyebut JETP terancam dibubarkan atau tidak akan berjalan mulus. Hal itu membuat Indonesia terancam kehilangan pendonor paling besar dalam membiayai proyek untuk dukung transisi energi.

    “JETP terancam akan dibubarkan atau tidak akan berjalan mulus karena AS sebagai leading dari JETP keluar dari perjanjian Paris. Kalau JETP tidak berjalan, ya bisa jadi Indonesia akan kehilangan salah satu pinjaman atau donor paling besar di bidang transisi energi yang ini juga akan mengancam proyek-proyek yang tengah berjalan atau tengah didanai oleh AS,” ucapnya.

    Menurut Bhima, Indonesia harus mencari partner untuk mendorong kerja sama transisi energi sebagai mitigasi keluarnya AS dari perjanjian Paris. Salah satu yang dinilai potensial adalah dengan negara Timur Tengah.

    “Karena Timur Tengah adalah salah satu partner paling potensial dan Timur Tengah juga telah terbukti membantu pembangunan PLTS di Waduk Cirata yang skalanya juga cukup besar dan akan diekspansi. Jadi mencari partner baru antara AS dengan China itu juga menjadi hal yang mendesak dan Timur Tengah menjadi salah satu opsinya,” imbuhnya.

    Serupa, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menambahkan bahwa keluarnya AS dari perjanjian iklim Paris akan membuat negara-negara lebih susah untuk mencapai target menuju energi bersih. Keputusan AS disebut bisa membuat negara lain ikutan.

    “Negara semaju AS saja tidak mengindahkan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi yang lebih sustainable, yang lebih green, apa lagi negara-negara berkembang yang punya keterbatasan dari sisi anggaran, funding, teknologi. Ini bisa menjadi preseden buruk karena akan diikuti, menjadi contoh karena kalau negara maju saja tidak mengindahkan, kenapa harus negara berkembang menaati perjanjian iklim,” tutur Faisal.

    Menurut Faisal, kapasitas negara berkembang untuk memenuhi target-target penurunan emisi gas rumah kaca tidak sebesar negara-negara maju. Dengan demikian keluarnya AS dari perjanjian iklim Paris akan membuat target transisi energi baru terbarukan menjadi lebih susah dicapai.

    “Secara global tentu saja target penurunan gas rumah kaca dan target untuk meredam peningkatan suhu global itu juga menjadi lebih susah karena AS salah satu penghasil emisi terbesar karena negara besar, di samping negara-negara besar lain seperti China. Dengan demikian upaya transisi ke energi baru terbarukan menjadi lebih susah,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum mengenai perubahan iklim yang disepakati pada COP21 di Paris, Perancis, 12 Desember 2015. Tujuan utamanya untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 2,7 derajat Fahrenheit (batas 1,5 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri.

    (kil/kil)

  • Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Menyala! Marquez Perdana Pakai Seragam Merah di Launching MotoGP Ducati Lenovo

    Jakarta

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 akhirnya meluncur. Ini menjadi momen bersejarah bagi pebalap asal Spanyol, Marc Marquez. Marquez yang dulunya identik dengan tim pabrikan Repsol Honda, akhirnya berganti seragam merah khas Ducati.

    “Saya berharap 2025 akan menjadi tahun yang menyenangkan, berjuang untuk kemenangan,” kata Marquez dikutip dari Crash. “Saya tidak sabar untuk memulai lagi,” timpal rekan Marquez, Francesco Bagnaia.

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 Foto: Crash

    Ducati Lenovo 2025 boleh dikatakan sebagai sebuah tim impian alias dream team. Sebab, tim yang dipimpin oleh Luigi Dall’Igna ini diperkuat oleh dua pebalap berstatus juara dunia. Marquez memiliki enam gelar MotoGP. Sementara Bagnaia mengoleksi dua gelar MotoGP.

    “Kami memiliki dua (pebalap) juara, pebalap terbaik di grid menurut saya,” kata Gigi Dall’Igna saat peluncuran tim.

    Secara resmi, untuk pertama kalinya pecinta MotoGP bisa melihat tampilan Marquez ketika berseragam merah dan menggunakan motor Ducati Desmosedici yang juga memiliki warna merah. Di tim Ducati, Marquez tetap menggunakan nomor 93.

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 Foto: Crash

    “Memilih Marquez memang menimbulkan kontroversi. Apalagi di Italia, karena gaya balapnya dan apa yang terjadi di masa lalu (dengan Valentino Rossi). Namun, jelas tak ada yang meragukan bakatnya,” ungkap CEO Ducati Claudio Domenicali.

    Meski baru membela tim Ducati Lenovo musim ini, Marquez sudah menjajal motor Ducati Desmosedici sejak musim lalu bersama tim satelit Gresini Racing. Hasilnya pun cukup memuaskan. Marquez berhasil finis di urutan ketiga MotoGP 2024 dengan koleksi 392 poin.

    (lua/din)

  • Daftar Sponsor Indonesia di Tim Gresini Racing, Ketambahan Merek Velg Buatan Banten

    Daftar Sponsor Indonesia di Tim Gresini Racing, Ketambahan Merek Velg Buatan Banten

    Jakarta

    Tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025 masih konsisten didukung sponsor-sponsor asal Indonesia. Tercatat, ada sekitar tujuh merek asal Indonesia yang menempel di motor Ducati Desmosedici GP24 milik tim Gresini. Tim asal Italia ini ketambahan satu merek baru asal Indonesia yang merupakan merek velg buatan Banten.

    Tercatat ada beberapa sponsor asal Indonesia nempel di motor Ducati Desmosedici GP24 tunggangan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Yang paling terlihat jelas adalah, merek obat masuk angin, Antangin, yang menempel di bagian windshield depan motor dan bagian lengan racing suit pebalap Gresini Racing.

    Tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025 ketambahan sponsor velg buatan Banten, V Rossi Foto: Instagram @gresiniracing

    Selain itu, ada logo MS Glow For Men, Federal Oil, Bold Riders, Aspira, serta logo Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata Indonesia yang menempel di area dalam winglet. Yang terbaru ada merek velg buatan Indonesia, V Rossi. Tampak logo V Rossi dengan tulisan V warna merah dan tulisan Rossi warna putih, menempel di swingarm.

    Sekadar informasi, V Rossi merupakan merek velg aftermarket buatan lokal. V Rossi memiliki pabrik perakitan di Balaraja dan Cikupa, Provinsi Banten. V Rossi memiliki outlet di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Merek ini menyediakan berbagai jenis velg aftermarket buat motor matic, bebek, motor sport, termasuk juga Vespa.

    Kembali ke tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025, tim asal Italia ini tetap mengandalkan warna pantone blue yang sudah menjadi ciri khasnya. Tim ini juga masih memakai motor racikan Italia, Ducati Desmosedici.

    Secara umum, ada beberapa desain yang berubah di motor Gresini Racing buat MotoGP 2025. Pertama adalah sentuhan warna pantone blue yang lebih muda. Selain itu grafis merah yang sebelumnya ada di bagian winglet, fairing, dan bodi belakang juga dihilangkan, sehingga tampilannya lebih bersih dan elegan. Detail lain yang berubah ada di desain velg dan knalpot bawah yang kini lebih minimalis.

    (lua/rgr)