Negara: Italia

  • Jadwal MotoGP Thailand 2025, Sprint Race Digelar Sore Ini

    Jadwal MotoGP Thailand 2025, Sprint Race Digelar Sore Ini

    Jakarta

    MotoGP 2025 akan dibuka di Sirkuit Buriram, Thailand, pekan ini. Biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut detikOto rangkum jadwal MotoGP Thailand 2025.

    Rangkaian jadwal MotoGP Thailand 2025 sebenarnya sudah dimulai sejak Jumat (28/2) melalui sesi latihan bebas yang dimenangkan pebalap Gresini Racing asal Spanyol, Alex Marquez. Dia mampu mengungguli Marc Marquez di tempat kedua dan Pedro Acosta di posisi ketiga.

    Setelah latihan bebas, jadwal MotoGP Thailand 2025 akan berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race di hari Sabtu (1/3) dan balapan inti atau Race di hari Minggu (2/3).

    Jadwal MotoGP Thailand 2025. Sprint Race nanti sore. Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Ini merupakan kali pertama MotoGP dibuka di kawasan Asia Tenggara, khususnya Thailand. Pada musim lalu, MotoGP Thailand dimenangkan pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia. Sementara Sprint Race MotoGP Thailand dijuarai Enea Bastianini.

    Bagi pembaca detikOto yang belum tahu, panjang lap Sprint Race hanya separuh dari balapan aslinya. Sementara pemenang akan meraih 12 poin, disusul sembilan poin untuk posisi kedua dan tujuh poin untuk posisi ketiga. Peringkat keempat hingga kesembilan akan berturut-turut meraih poin dari enam hingga satu angka.

    Berikut Jadwal MotoGP Thailand 2025

    Sabtu, 1 Maret 2025

    08.40-09.10: Moto3 Free Practice Nr.209.25-09.55: Moto2 Free Practice Nr.210.10-10.40: MotoGP Free Practice Nr.210.50-11.05: MotoGP Qualifying Nr.111.15-11.30: MotoGP Qualifying Nr.212.50-13.05: Moto3 Qualifying Nr.113.15-13.30: Moto3 Qualifying Nr.213.45-14.00: Moto2 Qualifying Nr.114.10-14.25: Moto2 Qualifying Nr.215.00: MotoGP Sprint Race 13 Lap

    Minggu, 2 Maret 2025

    10.40-10.50: MotoGP Warm Up11.00-11.40: MotoGP Rider Fan Parade12.00: Moto3 Race 19 Lap13.15: Moto2 Race 22 Lap15.00: MotoGP Race 26 Lap.

    (sfn/dry)

  • Reaksi Para Pemimpin Dunia: Trump Bertengkar dengan Zelenskiy di Gedung Putih – Halaman all

    Reaksi Para Pemimpin Dunia: Trump Bertengkar dengan Zelenskiy di Gedung Putih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertengkar dalam pertemuan di ruang oval Gedung Putih AS, Jumat (28/1/2025) waktu setempat.

    Adu mulut dan pertengkaran ini pun memicu curahan reaksi dari berbagai pemimpin dan pejabat dunia.

    PERDANA MENTERI KANADA JUSTIN TRUDEAU PADA X

    “Rusia secara ilegal dan tidak beralasan menginvasi Ukraina. Selama tiga tahun terakhir, rakyat Ukraina telah berjuang dengan keberanian dan ketangguhan. Perjuangan mereka untuk demokrasi, kebebasan, dan kedaulatan adalah perjuangan yang penting bagi kita semua. Kanada akan terus mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina dalam mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

    KANSELIR JERMAN OLAF SCHOLZ

    “Tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian daripada warga Ukraina! Itulah sebabnya kami bersama-sama mencari jalan menuju perdamaian yang langgeng dan adil. Ukraina dapat mengandalkan Jerman – dan Eropa.”

    PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON KEPADA WARTAWAN DI PORTUGAL:

    “Rusia adalah agresor, dan Ukraina adalah orang-orang yang diserang. Saya pikir kita semua benar membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu, dan terus melakukannya. Kita, yaitu Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Jepang, dan banyak lainnya. Dan kita harus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan menghormati mereka yang telah berjuang sejak awal. Karena mereka berjuang untuk martabat mereka, kemerdekaan mereka, anak-anak mereka, dan keamanan Eropa. Ini adalah hal-hal sederhana, tetapi baik untuk diingat pada saat-saat seperti ini, itu saja.

    PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIO MELONI

    “Setiap perpecahan di Barat membuat kita semua lebih lemah dan menguntungkan mereka yang ingin melihat kemunduran peradaban kita. Bukan karena kekuatan atau pengaruhnya, tetapi karena prinsip-prinsip yang mendasarinya, terutama kebebasan. Perpecahan tidak akan menguntungkan siapa pun. Yang dibutuhkan adalah pertemuan puncak segera antara Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan sekutu untuk berbicara terus terang tentang bagaimana kita bermaksud menghadapi tantangan besar saat ini, dimulai dengan Ukraina, yang telah kita bela bersama dalam beberapa tahun terakhir, dan tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang. Ini adalah usulan yang ingin disampaikan Italia kepada mitranya dalam beberapa jam mendatang.”

    JURU BICARA PERDANA MENTERI INGGRIS KEIR STARMER

    “Ia tetap memberikan dukungannya yang teguh terhadap Ukraina dan memainkan perannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi, yang didasarkan pada kedaulatan dan keamanan bagi Ukraina.”

    PERDANA MENTERI AUSTRALIA ANTHONY ALBANESE

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan, karena ini adalah perjuangan negara demokrasi melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rencana imperialis, bukan hanya terhadap Ukraina, tetapi juga di seluruh wilayah tersebut.”

    MENTERI LUAR NEGERI KANADA MELANIE JOLY PADA X

    “Kanada tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan guna memastikan keamanan, kedaulatan, dan ketahanan Ukraina.”

    MENTERI LUAR NEGERI DENMARK LARS LOKKE RASMUSSEN DI FACEBOOK

    “Ini pukulan telak bagi Ukraina. … Harus ada ruang untuk perbincangan yang hangat – bahkan antarteman. Namun, jika hal itu terjadi di depan kamera seperti itu, hanya ada satu pemenang. Dan dialah yang duduk di Kremlin.”

    MANTAN PRESIDEN RUSIA DMITRY MEDVEDEV, WAKIL KETUA DEWAN KEAMANAN RUSIA, DALAM TELEGRAM

    “Teguran brutal di Ruang Oval.”

    PRESIDEN KOMISI EROPA URSULA VON DER LEYEN ON X

    “Kehormatan Anda menjunjung tinggi keberanian rakyat Ukraina. Jadilah kuat, jadilah pemberani, dan jangan takut. Anda tidak pernah sendirian, Presiden yang terhormat.
    “Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi.”

    PRESIDEN MOLDOVAN MAIA SANDU PADA X

    “Kebenarannya sederhana. Rusia menginvasi Ukraina. Rusia adalah agresor. Ukraina membela kebebasannya – dan kebebasan kita. Kami mendukung Ukraina.”

    PERDANA MENTERI SPANYOL PEDRO SANCHEZ PADA X

    “Ukraina dan Spanyol mendukung Anda.”

    PERDANA MENTERI HUNGARIA VIKTOR ORBAN PADA X

    “Orang kuat menciptakan perdamaian, orang lemah menciptakan perang. Hari ini Presiden @realDonaldTrump berdiri dengan berani demi perdamaian. Meskipun sulit bagi banyak orang untuk menerimanya. Terima kasih, Tuan Presiden!”

    PERDANA MENTERI NORWEGIA JONAS GAHR STOERE DALAM PERNYATAAN kepada TV2

    “Apa yang kita lihat dari Gedung Putih hari ini serius dan mengecewakan. Ukraina masih membutuhkan dukungan AS, dan keamanan serta masa depan Ukraina juga penting bagi AS dan Eropa. Presiden Volodymyr Zelenskiy memiliki dukungan kuat di Ukraina, dukungan luas di Eropa, dan ia telah memimpin rakyatnya melalui masa yang sangat sulit dan brutal, di bawah serangan Rusia. Tuduhan Trump terhadap Zelenskiy yang mempertaruhkan Perang Dunia III sungguh tidak masuk akal dan pernyataan yang saya hindari. Norwegia mendukung Ukraina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan. Kami berharap pemerintahan Trump juga memahami pentingnya perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina.”

    PRESIDEN CEKO PETR PAVEL PADA X

    “Kami mendukung Ukraina lebih dari sebelumnya. Saatnya bagi Eropa untuk meningkatkan upayanya.”

    PERDANA MENTERI BELANDA DICK SCHOOF

    “Belanda terus mendukung Ukraina. Terutama sekarang. Kami menginginkan perdamaian abadi dan mengakhiri perang agresi yang telah dimulai Rusia. Demi Ukraina, demi seluruh penduduknya, dan demi Eropa.”

    MENTERI LUAR NEGERI ESTONIA MARGUS TSAHKNA PADA X

    “Satu-satunya kendala bagi perdamaian adalah keputusan (Presiden Rusia Vladimir) Putin untuk melanjutkan perang agresinya. Jika Rusia berhenti berperang, tidak akan ada perang. Jika Ukraina berhenti berperang, tidak akan ada Ukraina. Dukungan Estonia terhadap Ukraina tetap teguh. Saatnya bagi Eropa untuk melangkah maju.”

    PERDANA MENTERI POLANDIA DONALD TUSK PADA X

    “Yang terhormat @ZelenskyyUa, teman-teman Ukraina yang terkasih, Anda tidak sendirian.”

    JOHANN WADEPHUL, WAKIL PARTAI-KELOMPOK KONSERVATIF DI PARLEMEN JERMAN, PARTAI KANSELIR BARU FRIEDRICH MERZ, PADA X

    “Pemandangan dari Gedung Putih sungguh mengejutkan. Bagaimana Anda bisa menusuk presiden negara yang dijajah dari belakang seperti ini? Eropa yang merdeka tidak akan mengkhianati Ukraina!”

    WAKIL PERDANA MENTERI ITALIA MATTEO SALVINI, PEMIMPIN PARTAI LIGA JAUH KANAN PADA X

    “Tujuan untuk PERDAMAIAN, hentikan perang ini! Ayo @realDonaldTrump”.

    Pertemuan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy   di ruang oval Gedung Putih AS, Jumat (28/1/2025) terkait perang Ukraina Vs Rusia yang tak kunjung berakhir.

    Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meredakan hubungan pribadi yang tidak harmonis antara Trump dan Zelenskyy.

    Kedua pemimpin itu sedianya akan menandatangani perjanjian yang akan membagi keuntungan dari cadangan bahan baku penting Ukraina dengan Amerika Serikat.

    Namun, pertemuan dengan cepat berubah menjadi adu mulut sengit di depan kamera karena Trump tampaknya membuat Zelenskyy kesal dengan menolak mengutuk Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina tiga tahun lalu dan menduduki sebagian wilayahnya sejak 2014.

    Sumber: Reuters

     

  • Detik-detik Trump Bertengkar dengan Presiden Ukraina di Gedung Putih, Zelensky Dicap ‘Kurang Ajar’ – Halaman all

    Detik-detik Trump Bertengkar dengan Presiden Ukraina di Gedung Putih, Zelensky Dicap ‘Kurang Ajar’ – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat adu  mulut di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Jumat (28/2/2025) waktu AS.

    Dalam pertemuan itu, Trump menuduh Zelensky “bertaruh dengan Perang Dunia III” dan “tidak tahu berterima kasih” kepada AS.

    Sementara Wakil Presiden AS JD Vance yang hadir dalam pertemuan ikut nimbrung dan  menyebut Zelensky “kurang ajar”.

    Detik-detik pertengkaran diawali ramah tamah

    Dikutip dari BBC, sejumlah wartawan lainnya menyaksikan secara langsung kejadian itu di Ruang Oval, Gedung Putih.

    Hari itu dimulai dengan rutinitas ramah-tamah seperti yang biasa dilakukan Gedung Putih saat menyambut tamu kehormatan asing yang berkunjung.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Presiden AS Donald Trump di pintu Sayap Barat dengan barisan kehormatan.

    Kedua pemimpin lantas berjabat tangan dengan sopan.

    Wartawan berada di Ruang Oval sebagai bagian dari kelompok media dari Ukraina, menyaksikan formalitas yang terlatih dengan baik serta pembicaraan sopan selama sekitar setengah jam.

    Zelensky memberikan Trump sabuk juara petinju Ukraina, Oleksandr Usyk.

    Trump lalu memuji pakaian Zelensky.

    Sejauh ini, sangat diplomatis.

    Namun beberapa menit kemudiah sungguh belum pernah terjadi sebelumnya.

    Nada ramah berubah menjadi suara-suara meninggi, mata melotot, dan lontaran cercaan.

    Semua itu terjadi di depan kamera TV dunia.

    Presiden dan wakil presiden AS mencaci maki Zelensky, menuduhnya tidak tahu berterima kasih atas dukungan AS kepada Ukraina.

    Vance ikut nimbrung

    Ketegangan meningkat ketika Wakil Presiden AS, JD Vance, memberi tahu Zelensky bahwa perang harus diakhiri melalui diplomasi.

    “Diplomasi macam apa,” tanya Zelensky.

    Vance kemudian berujar kepada bahwa Zelensky “kurang ajar” datang ke Ruang Oval dan menyampaikan pendapatnya di depan media Amerika.

    JD Vance lalu menuntut agar Zelensky berterima kasih kepada Trump atas kepemimpinannya.

    Para wartawan di ruangan itu menyaksikan rentetan kejadian itu dengan mulut ternganga.

    “Anda sudah cukup bicara. Anda tidak akan menang,” kata Trump kepada Zelensky.

    “Anda harus bersyukur. Anda tidak punya kartu.”

    “Saya tidak bermain kartu,” jawab Zelensky. “Saya sangat serius, Tuan Presiden. Saya presiden dalam keadaan perang.”

    “Anda bertaruh dengan Perang Dunia Ketiga,” jawab Trump. “Dan apa yang Anda lakukan sangat tidak menghormati negara, negara ini, yang telah mendukung Anda jauh lebih banyak daripada yang seharusnya.”

    JD Vance membalas “Apakah Anda pernah mengucapkan ‘terima kasih’ selama pertemuan ini? Tidak.”

    Dubes Ukraina Sampai Bingung

    Duta Besar Ukraina untuk AS menyaksikan rangkaian adegan itu sambil memegangi kepalanya sendiri.

    Suasana telah berubah total—dan semuanya disaksikan semua wartawan di ruangan.

    Wartawan-wartawan AS berkomentar bahwa mereka belum pernah melihat kejadian seperti ini.

    “Situasi seperti ini tidak terbayangkan di Gedung Putih,” kata salah seorang wartawan kepada saya.

    Saat semua wartawan keluar dari Ruang Oval, banyak yang terdiam dalam keadaan terkejut.

    Wartawan tak percaya

    Di ruang pers di Gedung Putih, rekaman video kejadian itu diputar ulang. 

    Seluruh wartawan yang tidak berada di Ruang Oval menyaksikan dengan tatapan tak percaya.

    Kebingungan pun terjadi.

    Ada pertanyaan apakah konferensi pers Trump dan Zelensky jadi digelar dan apakah kepakatan yang sangat dinanti-nantikan antara AS dan Ukraina mengenai sumber daya mineral akan ditandatangani.

    Beberapa menit kemudian, Trump menulis di Truth Social bahwa Zelensky dapat “kembali ketika dia siap untuk perdamaian”.

    Konferensi pers dan upacara penandatanganan kesepakatan—yang sedianya akan berlangsung di Ruang Timur Gedung Putih—secara resmi dibatalkan.

    Tak lama kemudian Zelensky melangkah keluar dari Gedung Putih dan masuk ke dalam kendaraan SUV yang sudah menunggu, sementara duta besarnya membuntutinya.

    Dunia melihat secara langsung bagaimana negosiasi antara AS dan Ukraina berlangsung: negosiasi itu sulit, emosional, dan menegangkan.

    Jelas bahwa ini adalah negosiasi yang sulit bagi kedua belah pihak.

    Hadiah sabuk petinju Ukraina Oleksandr Usyk tentu saja tidak menyelamatkan situasi.

    Setelah adu argumen di Gedung Putih ini, pertanyaannya sekarang adalah apa arti kejadian tersebut bagi perang di Ukraina dan bagaimana masa depan Zelensky.

    Para pemimpin dunia langsung menanggapi pertengkaran Trump dengan Zelensky:

     PERDANA MENTERI KANADA JUSTIN TRUDEAU PADA X

    “Rusia secara ilegal dan tidak beralasan menginvasi Ukraina. Selama tiga tahun terakhir, rakyat Ukraina telah berjuang dengan keberanian dan ketangguhan. Perjuangan mereka untuk demokrasi, kebebasan, dan kedaulatan adalah perjuangan yang penting bagi kita semua. Kanada akan terus mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina dalam mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

    KANSELIR JERMAN OLAF SCHOLZ

    “Tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian daripada warga Ukraina! Itulah sebabnya kami bersama-sama mencari jalan menuju perdamaian yang langgeng dan adil. Ukraina dapat mengandalkan Jerman – dan Eropa.”

    PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON KEPADA WARTAWAN DI PORTUGAL:

    “Rusia adalah agresor, dan Ukraina adalah orang-orang yang diserang. Saya pikir kita semua benar membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu, dan terus melakukannya. Kita, yaitu Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Jepang, dan banyak lainnya. Dan kita harus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan menghormati mereka yang telah berjuang sejak awal. Karena mereka berjuang untuk martabat mereka, kemerdekaan mereka, anak-anak mereka, dan keamanan Eropa. Ini adalah hal-hal sederhana, tetapi baik untuk diingat pada saat-saat seperti ini, itu saja.

    PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIO MELONI

    “Setiap perpecahan di Barat membuat kita semua lebih lemah dan menguntungkan mereka yang ingin melihat kemunduran peradaban kita. Bukan karena kekuatan atau pengaruhnya, tetapi karena prinsip-prinsip yang mendasarinya, terutama kebebasan. Perpecahan tidak akan menguntungkan siapa pun. Yang dibutuhkan adalah pertemuan puncak segera antara Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan sekutu untuk berbicara terus terang tentang bagaimana kita bermaksud menghadapi tantangan besar saat ini, dimulai dengan Ukraina, yang telah kita bela bersama dalam beberapa tahun terakhir, dan tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang. Ini adalah usulan yang ingin disampaikan Italia kepada mitranya dalam beberapa jam mendatang.”

    JURU BICARA PERDANA MENTERI INGGRIS KEIR STARMER

    “Ia tetap memberikan dukungannya yang teguh terhadap Ukraina dan memainkan perannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian abadi, yang didasarkan pada kedaulatan dan keamanan bagi Ukraina.”

    PERDANA MENTERI AUSTRALIA ANTHONY ALBANESE

    “Kami akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan, karena ini adalah perjuangan negara demokrasi melawan rezim otoriter yang dipimpin oleh Vladimir Putin, yang jelas-jelas memiliki rencana imperialis, bukan hanya terhadap Ukraina, tetapi juga di seluruh wilayah tersebut.”

    MENTERI LUAR NEGERI KANADA MELANIE JOLY PADA X

    “Kanada tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan guna memastikan keamanan, kedaulatan, dan ketahanan Ukraina.”

    MENTERI LUAR NEGERI DENMARK LARS LOKKE RASMUSSEN DI FACEBOOK

    “Ini pukulan telak bagi Ukraina. … Harus ada ruang untuk perbincangan yang hangat – bahkan antarteman. Namun, jika hal itu terjadi di depan kamera seperti itu, hanya ada satu pemenang. Dan dialah yang duduk di Kremlin.”

    Sumber: BBC/Reuters

  • LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    LK21 & IndoXXI Bahaya, Ini Link Nonton Online Aman untuk Ngabuburit

    Jakarta

    Menjelang berbuka puasa atau ngabuburit, menonton film atau serial menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak orang. Namun, hati-hati dalam memilih situs nonton online, ya! Situs ilegal seperti LK21 dan IndoXXI bisa membahayakan perangkat dan data pribadi kamu.

    Situs ilegal seperti LK21 dan IndoXXI menawarkan film dan serial secara gratis, namun ada risiko besar yang mengintai. Pertama, situs ilegal seringkali disusupi malware dan virus yang dapat merusak perangkat kamu atau mencuri data pribadi.

    Kedua, situs ilegal dapat meminta kamu untuk memasukkan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, atau bahkan informasi kartu kredit. Data ini bisa disalahgunakan untuk penipuan atau kejahatan lainnya.

    Ketiga, menonton film atau serial di situs ilegal berarti mendukung pembajakan dan melanggar hak cipta. Hal ini merugikan industri kreatif dan para pembuat film. Keempat, situs ilegal seringkali menawarkan kualitas video yang buruk dan dipenuhi iklan yang mengganggu.

    Untuk ngabuburit yang aman dan nyaman, pilihlah situs nonton online legal berikut ini:

    1. Netflix

    Foto: Instagram @sinemaku_pictures

    Netflix baru saja menanyangkan sejumlah film baru buatan sineas Indonesia. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi salah satunya.

    Film ini mengisahkan Tari (Prilly Latuconsina), seorang wanita yang tumbuh dalam keluarga disfungsional dengan ayah yang kasar. Setelah kakaknya pergi, Tari berjuang melindungi ibunya.

    Ia menemukan dukungan di kelompok dukungan, bertemu Baskara, dan bersama-sama mereka menyembuhkan luka batin. Film ini tentang kekerasan rumah tangga, trauma, dan penyembuhan.

    Tak kalah menariknya film My Annouing Brother dan Five Star Princess. Kalau doyan horor ada Dominion of Darkness dan Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

    Semua konten tadi bisa ditonton melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Apple TV+

    Apple Original Films mengumumkan acara dokumenter baru yang inovatif “Bono: Stories of Surrender,” eksplorasi visual yang berani dan lirikal dari pertunjukan satu orang Bono dengan nama sama, yang akan tayang perdana secara global pada hari Jumat, 30 Mei 2025 di Apple TV+

    “Bono: Stories of Surrender,” mengungkap kisah pribadi tentang perjalanannya Bono sebagai seorang putra, ayah, suami, aktivis, dan bintang rock. Bersamaan dengan rekaman eksklusif yang belum pernah dilihat sebelumnya dari pertunjukan Beacon Theatre, film ini menampilkan Bono membawakan banyak lagu U2 ikonik yang telah membentuk kehidupan dan warisannya.

    Bono: Stories of Surrender Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sembari menunggu penayangannya, kamu bisa menonton film The Gorge. Ini adalah film aksi-petualangan distopia yang mengambil latar di dunia di mana sihir telah menggantikan teknologi modern. Film ini mengikuti kisah dua tahanan, diperankan oleh Anya Taylor-Joy dan Miles Teller, yang terpaksa bekerja sama untuk melarikan diri dari ngarai berbahaya yang penuh dengan makhluk menakutkan dan kekuatan magis.

    Dalam upaya mereka untuk bertahan hidup, mereka tidak hanya harus menghadapi tantangan fisik dari lingkungan yang keras, tetapi juga belajar untuk mempercayai satu sama lain di tengah masa lalu yang penuh rahasia dan konflik. Film ini menjanjikan perpaduan antara adegan laga yang intens, efek visual yang memukau, dan narasi yang kaya dengan elemen fantasi dan petualangan.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat Anda membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 69.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    3. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menayangkan Paradise yang bercerita tentang investigasi pembunuhan di komunitas utopis. Serial ini diproduksi oleh Dan Fogelman, pencipta serial This Is Us, menjanjikan sebuah drama yang intens yang memadukan ketegangan dan misteri

    “Paradise” menjanjikan alur cerita yang penuh ketegangan, misteri, dan drama emosional. Para penonton akan diajak untuk menyelami sisi gelap dari kehidupan yang tampak ideal, mengungkap kebohongan dan kebenaran yang tersembunyi di balik senyum dan keramahan. Dengan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan antarmanusia yang penuh nuansa, serial ini akan memikat para penggemar drama psikologis dan cerita yang berpusat pada dinamika komunitas.

    Jangan lewatkan Your Friendly Neighborhood Spider-Man. Kita diajak mengikuti petualangan seru Peter Parker muda sebagai Spider-Man. Peter harus menyeimbangkan kehidupan sekolah, persahabatan, dan tanggung jawabnya sebagai pahlawan super, sambil belajar mengendalikan kekuatan barunya dan menghadapi berbagai penjahat yang mengancam kota.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini

    CubMu Foto: Screenshoot detikINET4. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    5. Max 

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Serial “The White Lotus” musim kedua, yang tayang di Max, membawa penonton ke resor mewah White Lotus yang baru, kali ini berlokasi di Sisilia, Italia. Seperti musim pertamanya, musim kedua ini menyajikan satir sosial yang tajam tentang dinamika antara tamu-tamu kaya yang bermasalah dan staf resor yang melayani mereka.

    Musim ini mengeksplorasi tema-tema seperti seksualitas, kekuasaan, dan ketidakamanan, dengan latar belakang pemandangan Sisilia yang indah namun penuh intrik. Karakter-karakter baru yang kompleks diperkenalkan, masing-masing dengan rahasia dan motivasi tersembunyi, yang saling berinteraksi dan menciptakan ketegangan yang meningkat sepanjang musim. Sama seperti musim pertama, ada misteri kematian yang menyelimuti cerita, membuat penonton bertanya-tanya siapa yang akan menjadi korban selanjutnya.

    Di Max juga bisa menikmati film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti semua film Harry Potter, Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.

    Akses Max di sini.

    6. Prime Video

    Prime baru saja menayangkan drakor berjudul Newtopia. Di tengah wabah zombie yang melanda Seoul, seorang prajurit muda bernama Lee Jae Yoon dan kekasihnya, Kang Young Joo, berjuang untuk bertahan hidup dan menemukan satu sama lain. Jae Yoon, yang baru saja memulai wajib militernya, harus memimpin timnya melewati kota yang penuh zombie, sementara Young Joo harus berjuang sendiri setelah terpisah dari Jae Yoon.

    Akankah mereka berhasil bersatu kembali di tengah kekacauan ini? Saksikan kisah mereka dalam serial “Newtopia” di Prime Video.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    7. Viu

    Viu menyajikan konten dari Korea, Jepang, India, dan Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Viu di ponsel, tablet dan Smart TV.

    Kemudian Anda dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan. Ada opsi Rp 66 ribu/3 bulan, Rp 100 ribu/6 bulan, dan Rp 220 ribu/tahun. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    8. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    9. Bioskop online

    Foto: Shutterstock/

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    10. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    11. Vidio

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    Ikuti berita menarik detikINET lainnya Google News

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Tiket Masuk Gratis Saat Ngabuburit, Ancol Ramai Pengunjung”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    JAKARTA – Pebalap milik Gresini Racing Team, Alex Marquez, berhasil menorehkan catatan waktu tercepat dalam sesi Practice MotoGP Grand Prix Thailand 2025.

    Rider asal Spanyol itu mencatat waktu 1 menit 29,020 detik untuk mengalahkan kakaknya Marc Marquez di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Marc Marquez, yang menjalani debut bersama tim barunya Ducati Lenovo Team, terpaut sangat tipis +0.052 detik dari adiknya. Hal itu melanjutkan performa apik Marc yang sebelumnya tercatat paling cepat di latihan bebas pertama (FP1).

    Sementara itu, di urutan ketiga diduduki Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing. Acosta dan Marc menampilkan performa dominan sejak awal Practice, bergantian menduduki posisi pertama.

    Marc Marquez sebenarnya sempat meningkatkan lap time menjadi 1 menit 29,072 detik pada menit-menit akhir. Akan tetapi, Alex Marquez membuat kejutan dan mampu mempertajam waktu lap miliknya.

    Berlanjut ke posisi keempat, ada Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing. Pebalap berusia 26 tahun asal Italia tersebut mendapat posisi ini jelang akhir sesi setelah sempat terjatuh di Tikungan 3.

    Bezzecchi berada di depan Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang menghuni tempat kelima. Morbidelli dalam investigasi menyusul insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

    Hal itu terjadi lantaran laju Bagnaia terhalang ketika tengah melakukan flying lap terakhirnya terhalang oleh Morbidelli di Tikungan 5. Kejadian itu membuat Bagnaia gagal lolos ke Q2 (Kualifikasi 2) atau kali pertama sejak Valencia 2023.

    Berturut-turut lima pebalap lain setelah itu yang mengunci 10 besar untuk lanjut ke Q2 adalah Joan Mir (Honda HRC), Raul Fernandez (Trackhouse), Fabio Quartararo (Yamaha), Ai Ogura (Trackhouse), dan Johann Zarco (LCR Honda).

    Hasil Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez 1 menit 29,020 detikMarc Marquez +0.052Pedro Acosta +0.242Marco Bezzecchi +0.247Franco Morbidelli +0.286Joan Mir +0.378Raul Fernandez +0.442Fabio Quartararo +0.465Ai Ogura +0.577Johann Zarco +0.588

  • Analisis – di Bawah Trump, Amerika Punya Teman Baru: Rusia, Korea Utara, dan Belarus – Halaman all

    Analisis – di Bawah Trump, Amerika Punya Teman Baru: Rusia, Korea Utara, dan Belarus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Langkah terbaru Presiden AS Donald Trump mungkin menunjukkan siapa saja sekutu barunya dalam masa jabatan keduanya, menurut analisis dari The New York Times.

    Dalam sebuah keputusan yang tak biasa, Trump meminta Amerika Serikat untuk memberikan suara menentang resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina pada peringatan tiga tahun perang tersebut.

    Beberapa negara yang berpihak kepada Rusia dalam hal ini antara lain Korea Utara, Belarus, dan Sudan.

    Sebaliknya, negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Italia, Jepang, dan mayoritas dunia, mendukung resolusi tersebut.

    Hanya sebulan setelah menjabat, Trump mulai menggeser posisi Amerika di panggung internasional.

    AS kini berada di kubu negara-negara yang dianggap terisolasi oleh dunia, dan menjauh dari negara-negara sahabat tradisionalnya sejak Perang Dunia II.

    Pegeseran hubungan dengan sekutu lama ini memiliki dampak besar bagi kebijakan luar negeri Amerika di masa depan. 

    Meski para pemimpin Eropa seperti dari Polandia, Prancis, dan Inggris berusaha mendekati Trump, mereka kini menghadapi kenyataan bahwa nilai-nilai Trump berbeda dengan mereka, atau bahwa prioritas AS kini tidak sejalan dengan kepentingan mereka.

    Jika Amerika Serikat terus merangkul negara-negara yang terisolasi secara internasional seperti Rusia, maka Eropa, Kanada, dan sekutu Asia seperti Jepang dan Korea Selatan mungkin terpaksa mencari aliansi baru.

    Sementara itu, kedekatan Trump dengan Rusia memberikan kesempatan bagi Moskow untuk keluar dari isolasi diplomatik yang berusaha dibangun oleh Barat sejak invasinya ke Ukraina.

    Susan E. Rice, mantan duta besar PBB di bawah Barack Obama, menuduh Trump terang-terangan menuruti kehendak Rusia.

    “Trump menyelaraskan Amerika dengan musuh-musuh kita dan melawan sekutu-sekutu perjanjian kita,” kata Rice.

    “Kita semua harus bertanya mengapa?”

    Langkah Amerika untuk menentang resolusi PBB pada hari Senin (24/2/2025) mengejutkan para pemimpin Eropa.

    AS, bersama China dan Rusia, memberikan suara mentang resolusi, sementara Inggris, Prancis, dan sebagian besar negara Eropa lainnya abstain.

    Bahkan di dalam Partai Republik, beberapa anggota terpaksa menyuarakan ketidakpuasan mereka secara terbuka.

    Senator John Curtis dari Utah mengungkapkan kekhawatirannya.

    “Saya sangat prihatin dengan hasil pemungutan suara di PBB hari ini yang menempatkan kita di pihak yang sama dengan Rusia dan Korea Utara,” katanya di media sosial.

    Penasihat Trump berargumen bahwa sang presiden sedang melakukan negosiasi rumit untuk mengakhiri perang.

    Mereka mengklaim bahwa pendekatan Trump, yang berbeda dari presiden sebelumnya, pasti akan menghasilkan kesepakatan yang lebih baik.

    “Presiden Trump tahu cara membuat kesepakatan lebih baik dari siapa pun yang pernah memimpin negara ini,” kata Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih.

    Namun, Trump tampaknya lebih memilih untuk mendekati Putin, bahkan menyalahkan Ukraina atas perang tersebut, dan menyebut Presiden Zelensky sebagai “diktator tanpa pemilihan umum.”

    Sikap Trump yang lebih ramah terhadap otokrat seperti Putin dan Kim Jong Un semakin jelas ketika ia mengabaikan kritik terhadap Rusia.

    Sementara Trump dengan ramah menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, harapan Eropa untuk meyakinkan Trump tetap rendah.

    Pada akhirnya, Trump terlihat lebih tertarik pada aliansi dengan Rusia dan Korea Utara, daripada mempertahankan hubungan dengan sekutu tradisional Amerika.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal – Halaman all

    Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Paus Fransiskus, yang saat ini berusia 88 tahun, sedang dalam kondisi kritis akibat pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya.

    Vatikan mengatakan kondisi Paus Fransiskus menunjukkan sedikit peningkatan saat dia berjuang melawan pneumonia bilateral yang diidapnya.

    “Gagal ginjal ringan yang diamati dalam beberapa hari terakhir telah mereda,” ungkap Vatikan dalam pembaruan terakhirnya.

    “Pemindaian CT dada yang dilakukan tadi malam menunjukkan perkembangan normal dari peradangan paru-paru,” lanjut keterangan Vatikan.

    Vatikan menambahkan, tes darah yang dilakukan Paus Fransiskus kali terakhir mengonfirmasi peningkatan (kondisinya membaik).

    “Kondisi klinis Bapa Suci dalam 24 jam terakhir telah menunjukkan sedikit peningkatan lebih lanjut,” kata pernyataan itu tanpa menyebutkan apakah kondisinya masih kritis.

    Jika Paus Fransiskus wafat, secara teknis, setiap pria Katolik Roma dapat dipilih sebagai pewaris Santo Petrus.

    Namun, biasanya salah satu dari 253 kardinal dari seluruh dunia akan terpilih untuk memimpin umat Katolik.

    Berikut adalah daftar kandidat terdepan untuk menggantikan Paus Fransiskus.

    Sekretaris negara Vatikan, Pietro Parolin bertugas di Vatikan selama 11 tahun.

    Ia yang paling dinominasikan menggantikan Paus Fransiskus. 

    Parolin dianggap moderat secara politik. Ia menghabiskan kariernya dengan berpartisipasi dalam sayap diplomatik Vatikan.

    Ia menghabiskan sebagian kariernya di Nunsiatur Nigeria dan Meksiko lalu diangkat menjadi kardinal pada 2014 oleh Paus Fransiskus.

    Parolin akan dianggap sebagai perpanjangan dari warisan Fransiskus.

    2. Kardinal Fridolin Ambongo Besungu

    Presiden Simposium Konferensi Episkopal Afrika dan Madagaskar, Fridolin Ambongo Besungu, menjadi berita utama ketika ia menolak deklarasi kontroversial Paus Fransiskus.

    Kapusin yang konservatif itu menyatakan doktrin Fiducia supplicans, yang mengizinkan para pendeta memberkati pasangan yang belum menikah dan pasangan sejenis, batal demi hukum di benua Afrika.

    Besungu mendapat berkat dari Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan darurat pada 2023 tak lama setelah ajaran itu dirilis, demikian dilaporkan Catholic Herald.

    Kepausan Besungu akan dipandang sebagai teguran keras terhadap prinsip-prinsip Paus Fransiskus yang condong ke kiri.

    Paus saat ini mengangkat Besungu sebagai kardinal pada 2019.

    3. Kardinal Wim Eijk 

    Willem Jacobus Eijk adalah seorang mantan dokter medis.

    Ia dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan yang paling konservatif.

    Pada 2015, Eijk membantu menulis “Sebelas Kardinal Berbicara tentang Pernikahan dan Keluarga: Esai dari Sudut Pandang Pastoral”.

    Artikel itu dengan tegas menentang dukungan Paus Fransiskus terhadap pernikahan sipil ulang jika tidak menerima pembatalan pernikahan pertama.

    Eijk menulis bahwa hal itu adalah suatu bentuk perzinahan yang terstruktur dan dilembagakan.

    Eijk juga mengkritik ketidakmampuan Paus saat ini untuk melawan usulan Konferensi Uskup Jerman yang mengizinkan kaum Protestan menerima Ekaristi di gereja-gereja Katolik.

    Dalam sebuah tajuk rencana, Eijk menyebut keputusan Paus tentang masalah tersebut tidak bisa dipahami.

    Eijk diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2012.

    4. Kardinal Peter Erdo

    Peter Erdo dari Hungaria telah lama menjadi tokoh penting dalam politik gereja kontemporer.

    Sebagai seorang konservatif, Erdo sebelumnya menentang praktik umat Katolik yang bercerai atau menikah lagi untuk menerima Komuni Kudus.

    Erdo juga vokal menentang negara-negara Eropa yang menerima pengungsi, dengan menyatakan bahwa hal itu sama saja dengan perdagangan manusia.

    Erdo diangkat menjadi kardinal pada 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II.

    5. Kardinal Luis Antonio Tagle

    Luis Antonio Tagle berasal dari Filipina. Ia menjabat sebagai wakil prefek untuk Bagian Evangelisasi Pertama di Departemen Evangelisasi dan sebagai presiden Komisi Antar Departemen untuk Religius yang Ditahbiskan.

    Tagle dijuluki Paus Fransiskus Asia. Ia dianggap condong ke kiri dan kritis terhadap perlakuan gereja terhadap kaum LGBT dan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi. 

    Dalam sebuah wawancara pada 2015, ia mengatakan sikap keras gereja terhadap kaum gay, janda yang cerai, dan ibu tunggal telah merusak tujuannya untuk menyebarkan Injil.

    Tagle adalah orang Filipina ketujuh yang diangkat menjadi kardinal dan akan menjadi paus pertama yang berasal dari benua Asia jika terpilih. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2012.

    6. Kardinal Raymond Burke

    Raymond Burke dianggap sebagai tokoh konservatif terkemuka di gereja tersebut.

    Ia adalah pendukung misa Latin dan kerap mengkritik Paus Fransiskus yang dianggap liberal.

    Warga asli Wisconsin dan mantan uskup agung St. Louis itu menentang kesediaan Paus Fransiskus untuk mengizinkan pasangan yang bercerai dan menikah lagi menerima Ekaristi.

    Burke juga menentang bahasa baru Gereja seputar kontrasepsi buatan, kaum gay, dan pernikahan sipil. Ia menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.

    Burke diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2010.

    7. Kardinal Mario Grech

    Sekretaris jenderal Sinode Uskup saat ini, Mario Grech dianggap sebagai calon penerus Paus Fransiskus yang moderat.

    Sebelumnya, ia pernah berbicara tentang perlunya menjangkau mereka yang dikucilkan dari Gereja karena seksualitas atau status perkawinan.

    Dalam pidatonya pada 2014 di Sidang Umum Luar Biasa Sinode Para Uskup, Grech menyoroti perlunya gereja untuk menjaga kesinambungan pengajaran sambil memberi ruang bagi kreativitas dalam metodologi berbicara kepada umat.

    Grech diangkat menjadi kardinal pada 2020 oleh Paus Fransiskus.

    8. Kardinal Matteo Zuppi

    Presiden Konferensi Episkopal Italia, Matteo Zuppi lahir di Roma dan menjabat posisi penting sebagai uskup agung Bologna, Italia. Ini menjadikannya orang dalam di Vatikan pimpinan Fransiskus.

    Sebagai orang kepercayaan Fransiskus, Zuppi diminta pada 2023 untuk melaksanakan misi perdamaian penting di Ukraina. Iabertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

    Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Albania Mau Bikin Negara Mirip Vatikan untuk Muslim Bektashi

    Albania Mau Bikin Negara Mirip Vatikan untuk Muslim Bektashi

    Tirana

    Albania ingin membuat negara kecil untuk tarekat sufi Bektashi. Kabar terbarunya, lokasinya ada di Ibu Kota Albania. Nantinya, negara kecil itu bakal seperti Vatikan tapi versi Islam.

    Dilansir Deutsche Welle (DW), Kamis (27/2/2025), bila negara tersebut terealisasi maka itu bakal menjadi negara terkecil di dunia.

    Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan di New York Amerika Serikat (AS), lokasi negara mikro itu bakal berlokasi di dalam Ibu Kota Albania, Tirana. Nantinya, negara itu bakal menjadi pusat moderasi, toleransi, dan koeksistensi yang damai.

    Albania, negara di sebelah timur Italia yang terpisah Selat Adriatik, punya masyarakat muslim yang banyak jumlahnya, atau lebih dari setengah populasi negara tetangga Yunani itu.

    Nantinya, negara untuk kaum Bektashi itu akan seluas 27 hektare di dalam kota Tirana, lebih kecil dari Vatikan yang punya luas 49 hektare. Negara Bektashi itu akan punya administrasi sendiri, lengkap dengan paspor dan batas negaranya sendiri.

    “Negara kami bakal sangat kecil dengan area yang kecil tapi hati yang besar,” kata Baba Mondi, pemimpin Bektashi.

    b

    Dilansir Reuters, Selasa (25/2), meski itu bakal menjadi negara berdaulat sendiri, namun negara itu tidak ada pajak dan tidak ada polisi.

    Bektashi sendiri adalah satu dari sekian banyak sekte mistisisme sufisme yang bersifat terbuka terhadap agama lain dan filsafat lain. Dahulu kala, Bektashi sendiri didirikan di Turki pada Abad 13 dan datang ke Albania setelah dilarang di Turki pada 1925 atau di era Mustafa Kemal Ataturk.

    Di Albania, ada 100 ribu anggota Bektashi. Dengan jumlah itu, Bektashi menjadi kelompok agama terbesar urutan 4 di Albania.

    “Sejarah Bektashi itu sendiri merupakan panggilan yang kuat untuk memberikan status yang sama kepada tempat suci Bektashi World Center seperti Vatikan,” kata Rama dalam sebuah upacara untuk menandai ulang tahun ke-95 pemindahan tempat suci itu ke Albania dari Turki.

    Rama mengatakan negara simbolis itu akan “tanpa tembok, tanpa polisi, tanpa tentara, tanpa pajak atau atribut lainnya, tetapi sebuah markas besar, sebuah negara spiritual”.

    (dnu/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 3 Alasan AS Kini Dukung Rusia untuk Melawan Ukraina

    3 Alasan AS Kini Dukung Rusia untuk Melawan Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS), yang kini dipimpin oleh Presiden Donald Trump, telah berubah haluan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Washington kini mulai mendukung Moskow.

    Lalu apa sebabnya? Berikut beberapa alasan mengapa AS kini terlihat mendukung Ukraina, dirangkum CNBC Indonesia dari beragam sumber, Kamis (27/2/2025).

    AS Ingin Segera Akhiri Perang Ukraina

    Sejak menjabat, pemerintahan Trump mengatakan bahwa mereka setuju untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan dengan pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini dilakukan untuk mengakhiri perang di Ukraina. 

    Pada pertengahan Februari lalu, AS dan Rusia telah melakukan pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Dalam pertemuan, empat setengah jam di ibu kota Saudi berlangsung, Rusia memperkeras tuntutannya, terutama menegaskan tidak akan menoleransi aliansi NATO yang memberikan keanggotaan bagi Ukraina.

    Ini adalah pertama kalinya pejabat AS dan Rusia duduk bersama untuk membahas cara menghentikan konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II (PD 2). Perlu diketahui penghentian perang yang AS danai, termasuk Ukraina, menjadi salah satu program kampanye Trump.

    Meski demikian, sebenarnya pembicaraan itu sendiri tidak mengajak Ukraina di dalamnya. Bahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ia telah menunda kunjungan ke Arab Saudi yang direncanakan pada hari Rabu hingga bulan depan.

    Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan keputusan tersebut dibuat untuk menghindari pemberian “legitimasi” bagi perundingan AS-Rusia. Kyiv mengatakan perundingan tentang cara mengakhiri perang tidak boleh dilakukan tanpa sepengetahuan Ukraina.

    Trump Buka-bukaan ‘Kangen’ Putin, Ingin Rusia Kembali Geng G-8

    Beberapa waktu lalu Trump mengaku menginginkan kehadiran Rusia kembali dalam kelompok negara-negara ekonomi terkuat dunia, G8. Hal ini terjadi saat Trump terus memberikan sinyal bahwa dirinya akan memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskow yang memburuk pasca perang Ukraina.

    Dalam pernyataannya, Trump menegaskan kembali bahwa bergabungnya Rusia di G8 adalah sesuatu yang penting. Diketahui, Rusia sempat dikeluarkan dari kelompok itu pada tahun 2014 setelah melakukan aneksasi terhadap wilayah Semenanjung Krimea dari Ukraina.

    “Saya ingin mereka kembali. Saya pikir adalah sebuah kesalahan untuk menyingkirkan mereka. Begini, ini bukan masalah menyukai Rusia atau tidak menyukai Rusia. Ini adalah G8,” kata Trump di Gedung Putih pekan lalu, seperti dikutip Russia Today.

    Rusia menjadi anggota kelompok tersebut pada tahun 1997. Anggota kelompok itu sendiri juga meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, AS, dan UE.

    Trump telah berulang kali mengkritik pengecualian Rusia dari kelompok itu dan melontarkan gagasan untuk mengembalikannya selama masa jabatan pertamanya. Pada saat itu, usulan tersebut ditolak oleh anggota klub G7 lainnya. Sementara Moskow sendiri tampaknya tidak menunjukkan minat untuk kembali.

    Ingin Bekerja Sama di Bidang Ekonomi dengan Rusia

    Ekonomi Rusia diketahui mengalami tekanan seiring dengan stimulus fiskal yang besar, suku bunga yang melonjak, inflasi yang sangat tinggi, dan sanksi Barat berdampak buruk pascaserangan Moskow ke Ukraina. Namun, setelah tiga tahun perang, AS justru bisa memainkan peran baru sebagai juru selamat.

    Trump mendorong kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan mengambil sejumlah pernyataan keras kepada Ukraina, yang disalahkan atas terjadinya perang itu. Trump juga disebut sedang mempertimbangkan pencabutan sanksi terhadap Moskow.

    “Dorongan Washington muncul saat Moskow menghadapi dua pilihan yang tidak diinginkan,” menurut mantan wakil ketua bank sentral Rusia, Oleg Vyugin, kepada Reuters, awal pekan ini.

    “Rusia dapat menghentikan peningkatan pengeluaran militer saat menekan untuk mendapatkan wilayah di Ukraina atau mempertahankannya dan membayar harganya dengan pertumbuhan yang lambat selama bertahun-tahun, inflasi yang tinggi, dan standar hidup yang menurun, yang semuanya membawa risiko politik.”

    Meskipun pengeluaran pemerintah biasanya merangsang pertumbuhan, pengeluaran non-regeneratif untuk rudal dengan mengorbankan sektor sipil telah menyebabkan pemanasan berlebihan. Hal ini kemudian membuat suku bunga sebesar 21% memperlambat investasi perusahaan dan inflasi tidak dapat dijinakkan.

    “Karena alasan ekonomi, Rusia tertarik untuk menegosiasikan akhir diplomatik dari konflik tersebut,” tutur Vyugin.

    “(Ini) akan menghindari peningkatan lebih lanjut dalam pendistribusian ulang sumber daya yang terbatas untuk tujuan yang tidak produktif. Itulah satu-satunya cara untuk menghindari stagflasi.”

    Meskipun Rusia tidak mungkin dengan cepat mengurangi pengeluaran pertahanan, prospek kesepakatan dengan AS akan meredakan tekanan ekonomi lainnya. Ini dapat membawa keringanan sanksi dan akhirnya kembalinya perusahaan-perusahaan Barat.

    “Rusia akan enggan menghentikan pengeluaran untuk produksi senjata dalam semalam, takut menyebabkan resesi, dan karena mereka perlu memulihkan angkatan darat,” tutur Alexander Kolyandr, peneliti di Pusat Analisis Kebijakan Eropa (CEPA).

    “Tetapi dengan melepaskan beberapa tentara, itu akan sedikit mengurangi tekanan dari pasar tenaga kerja. Tekanan inflasi juga dapat mereda karena prospek perdamaian dapat membuat Washington kurang mungkin memberlakukan sanksi sekunder pada perusahaan-perusahaan dari negara-negara seperti China, membuat impor lebih mudah dan, oleh karena itu, lebih murah.”

    (sef/sef)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.100: Zelensky akan Kunjungi Inggris setelah Temui Donald Trump – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.100: Zelensky akan Kunjungi Inggris setelah Temui Donald Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.100 pada Kamis (27/2/2025).

    Pada tengah malam, operasi pertahanan udara terdengar di Kyiv dan pinggiran kota.

    Pemerintah Negara Kota Kyiv sebelumnya telah melaporkan ancaman penggunaan pesawat tak berawak.

    Pada pukul 03.00 waktu setempat, masih ada sekitar 15 UAV yang diamati di atas Ukraina dan ledakan terdengar di Brovary.

    Ukraina Umumkan Serangan Balik ke Pasukan Rusia di Pokrovsk

    Pasukan Ukraina pada hari Rabu (26/2/2025) mengumumkan serangan balik terhadap pasukan Rusia yang berhasil untuk merebut kembali pemukiman Kotlyne di dekat kota utama Pokrovsk.

    “Upaya Rusia selama setahun untuk merebut Pokrovsk sejauh ini gagal, dan pasukan Rusia tampaknya telah meninggalkan upaya untuk merebut kota itu secara langsung, dan lebih memilih untuk melakukan pengepungan yang luas,” lapor Institut Studi Perang (ISW).

    “Kremlin mungkin telah meninggalkan upaya itu untuk saat ini, namun, karena perlawanan Ukraina meningkat di daerah itu dan kerugian Rusia yang sangat besar,” lanjut laporan tersebut.

    Rusia Klaim Rebut Kembali 2 Permukiman di Kursk

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut kembali permukiman Pogrebki dan Orlovka, di utara kota Sudzha, di oblast Kursk tempat pasukan Ukraina menguasai wilayah di dalam Rusia sejak Agustus 2024.

    Kementerian tersebut mengatakan pasukan Rusia telah menyerang unit dan posisi Ukraina di dekat lebih dari selusin permukiman, termasuk beberapa di sekitar Sudzha.

    “Hampir tujuh bulan pasukan Ukraina telah menguasai zona penyangga di wilayah agresor di Rusia. Mereka hampir terbiasa dengan hal itu,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video pada Rabu malam.

    Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia

    Militer Ukraina mengatakan telah menyerang kilang minyak Tuapse milik Rusia di pantai Laut Hitam dan sedikitnya 40 ledakan telah tercatat di lokasi tersebut.

    Tuapse adalah rumah bagi salah satu kilang minyak terbesar Rusia dan telah menjadi sasaran pesawat nirawak Ukraina beberapa kali sebelumnya.

    Militer Ukraina juga mengatakan telah menyerang dua lapangan udara militer di Krimea yang dikuasai Rusia tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

    Rusia mengonfirmasi pesawat nirawak menyerang wilayah Krasnodar selatannya, termasuk pelabuhan Tuapse, pada hari Rabu.

    “Pesawat nirawak juga menyerang wilayah Rusia di Bryansk dan Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina,” menurut laporan kementerian pertahanan Rusia.

    5 Orang Tewas dalam Serangan Rusia

    Ukraina mengatakan serangan Rusia di kota Kostyantynivka di timur menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai delapan lainnya. 

    Drone Rusia juga menewaskan dua orang di dekat Kyiv, termasuk jurnalis Ukraina Tetiana Kulyk yang bekerja untuk kantor berita Ukrinform.

    Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan secara terpisah bahwa dua orang terluka di kota Kharkiv selama serangan drone.

    Perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan salah satu fasilitasnya telah rusak di wilayah Dnipropetrovsk.

    Zelensky Desak AS Beri Jaminan Keamanan kepada Ukraina

    Zelensky mendesak AS agar memberikan jaminan keamanan untuk Ukraina jika AS menginginkan perjanjian mineral.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan Zelensky akan mengunjungi AS pada hari Jumat (28/2/2025) untuk menandatangani perjanjian tersebut.

    “Bagi saya dan bagi kita semua di dunia, penting bahwa dukungan AS tidak dihentikan. Kekuatan dibutuhkan di jalan menuju perdamaian,” kata Zelensky dalam pidato malamnya kepada warga Ukraina pada hari Rabu.

    Perdana Menteri Italia Desak NATO Beri Jaminan Keamanan ke Ukraina

    Perdana menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan setiap kesepakatan damai untuk Ukraina harus mencakup jaminan keamanan yang melibatkan NATO.

    Pernyataan Giorgia Meloni berbicara ketika muncul sebuah rancangan kesepakatan antara AS dan Ukraina yang tidak mencakup jaminan keamanan, tetapi hanya merujuk pada Ukraina yang entah bagaimana memperolehnya.

    “Perdamaian di Ukraina hanya dapat dicapai jika Kyiv diberi jaminan keamanan yang memadai untuk memastikan bahwa apa yang telah kita lihat selama tiga tahun terakhir tidak terjadi lagi,” kata Giorgia Meloni pada hari Selasa (25/2/2025).

    Zelensky akan Kunjungi Inggris Pekan Ini

    Zelensky diperkirakan akan mengunjungi Inggris akhir pekan ini untuk berunding dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan para pemimpin Eropa lainnya.

    Zelensky kemungkinan akan mengunjungi Inggris setelah rencana perjalanannya ke Washington pada hari Jumat.

    “Saya berencana untuk pergi ke London, dan segera setelah ini saya dan orang-orang Eropa akan bertemu di sana dengan Keir Starmer,” kata Zelensky.

    Sebelumnya, Keir Starmer mengatakan ia akan mengadakan pertemuan dengan Zelensky setelah ia kembali dari pertemuan dengan Trump di Washington.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina