Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran MbS pada Rabu (6/12) usai berkunjung ke UEA.
Bagikan:
url telah tercopy

Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran MbS pada Rabu (6/12) usai berkunjung ke UEA.
Bagikan:
url telah tercopy

Jakarta, CNN Indonesia —
Israel dibuat marah oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres lantaran mengajukan Pasal 99 Piagam PBB untuk merespons situasi di Jalur Gaza Palestina.
Dalam sebuah surat kepada Presiden DK PBB, Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez, Guterres menyampaikan kecemasannya tentang situasi Gaza yang makin hancur akibat agresi Israel sambil menyinggung Pasal 99 Piagam PBB.
“Saya menulis surat ini berdasarkan Pasal 99 Piagam PBB untuk menyampaikan kepada Dewan Keamanan suatu permasalahan yang, menurut pendapat saya, dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional,” kata Guterres dalam suratnya yang ditujukan kepada Presiden DK PBB Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez pada Rabu (6/12).
DK PBB merupakan badan yang paling kuat di PBB, beranggotakan 15 negara, mencakup 5 negara anggota permanen dan 10 negara anggota tidak tetap atau bergilir.
Salah satu tanggung jawab utama DK PBB adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Dalam suratnya kepada Presiden DK PBB, Guterres menyinggung tanggung jawab dewan tersebut dengan mengatakan bahwa situasi di Palestina “dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”
Ini merupakan langkah langka yang dilakukan seorang Sekjen PBB. Surat ini dikirim Guterres lantaran DK PBB, sebagai badan yang paling berpengaruh di PBB, tak kunjung berhasil mengadopsi resolusi untuk mendesak Israel-Hamas gencatan senjata di Jalur Gaza.
“Ini pertama kalinya António Guterres melakukan hal ini sejak ia menjadi Sekretaris Jenderal pada tahun 2017,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam pernyataannya.
Berdasarkan Piagam PBB, Sekretaris Jenderal memiliki kekuasaan terbatas dan tidak bisa begitu saja menginisiasi rapat atau pembahasan di Dewan Keamanan PBB. Sebab, peran utama Sekjen PBB adalah sebagai Kepala Pejabat Administratif PBB yang dipilih negara anggota setiap lima tahun.
Sementara itu, Pasal 99 Piagam PBB itu memberikan kewenangan “khusus” bagi Sekjen PBB untuk dapat mengangkat masalah apa pun ke Dewan Keamanan.
Pasa 99 Piagam PBB berisikan: “Sekretaris Jenderal dapat menyampaikan isu dan masalah apa pun kepada Dewan Keamanan yang menurut penilaiannya bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.”
Dikutip laman resmi PBB, Pasal 99 ini terakhir kali digunakan yakni pada 1989. Sekjen PBB saat itu, Javier Pérez de Cuéllar, meminta Dewan Keamanan PBB membahas perang sipil di Lebanon yang telah berlangsung sejak 1975.
“Fakta bahwa pasal ini tidak digunakan sejak tahun 1989 memang bergema secara diplomatis dan simbolis di sini di New York,” kata Daniel Forti, analis senior advokasi dan penelitian PBB di International Crisis Group, kepada Al Jazeera.
Forti menilai Pasal 99 ini tidak akan “secara mendasar mengubah perhitungan politik anggota Dewan Keamanan yang paling berkuasa.”
(rds/rds)
[Gambas:Video CNN]

Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joe Biden sepertinya terpaksa gigit jari setelah Senat Amerika Serikat gagal meloloskan rancangan undang-undang (RUU) pendanaan bantuan untuk konflik termasuk Ukraina dan Israel.
Senat menggelar pemungutan suara untuk RUU ini pada Rabu (6/12).
Hasilnya, sebanyak 49 senat mendukung dan 51 yang lain menolak RUU tersebut. Menurut aturan di AS, untuk meloloskan RUU perlu dukungan 100 senat.
Penolakan ini mayoritas muncul dari anggota senat Partai Republik.
RUU tersebut akan memberikan sekitar US$50 miliar atau Rp776 triliun untuk Ukraina. Dana ini mencakup bantuan di bidang keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi.
RUU itu juga mengatur bantuan untuk Israel sebagai upaya memerangi Hamas di Gaza sebesar US$14 miliar atau sekitar Rp217 triliun.
Partai Republik punya pandangan sendiri terkait bantuan AS. Mereka mengklaim lebih penting memperjuangkan kebijakan imigrasi yang lebih ketat dan kontrol terhadap perbatasan selatan.
Pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnell, mengatakan pemungutan suara kali itu untuk menunjukkan bahwa Republik tak main-main dengan komitmen mereka.
“Pemungutan suara hari ini diperlukan bagi pemimpin Partai Demokrat untuk mengakui bahwa anggota Senat dari Partai Republik bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan,” kata McConell, dikutip Reuters.
Dia kemudian berujar,”Kalau begitu mari kita pilih. Dan akhirnya kita mulai memenuhi prioritas keamanan nasional Amerika, termasuk di sini, di dalam negeri.”
Jika RUU ini lolos di Senat, draf tersebut masih memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik.
Anggota Kongres Partai Republik dan Demokrat berdebat selama berbulan-bulan tentang permintaan Presiden AS Joe Biden terkait pendanaan bagi Ukraina dan Israel.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]

Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel mengklaim berhasil melacak keberadaan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang selama ini diincar mereka selama agresi ke Jalur Gaza Palestina berlangsung.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menuturkan pihaknya meyakini Sinwar berada “di bawah tanah” di Gaza. Meski begitu, ia tak menjelaskan secara rinci kemungkinan lokasinya.
“Rumah Sinwar ada di wilayah Khan Younis. Ada infrastruktur dan markas teroris di sana. Sinwar tidak berada di daratan. Dia berada di bawah tanah. Saya tidak mau menyebutkan di mana, dan intelijen apa yang kami peroleh,” papar Hagari dalam jumpa pers di Tel Aviv pada Rabu (6/12).
“Target kami adalah menangkap Sinwar dan membunuhnya. Kita perlu melakukan itu sesegera mungkin,” ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, pejabat Israel juga mengklaim sedikit lagi menciduk rumah Sinwar.
Seorang penasihat senior Netanyahu, Mark Regev, kepada mengatakan kepada CNN bahwa pengepungan rumah Sinwar adalah “kemenangan simbolis.”
Foto: Dok. CNNIndonesia
“Ini akan menjadi kemenangan nyata dalam waktu dekat,” kata Regev.
“Hanya masalah waktu sebelum kita mendapatkan orangnya.”
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memajang poster tiga petinggi Hamas yang paling diburu. Poster itu dipasang di kantornya di Tel Aviv.
Selain tiga petinggi Hamas yang sedang diincar, Israel juga memajang foto wajah anggota Hamas yang sudah dibunuh sekaligus mencoret foto tersebut dengan tanda silang.
Ada tiga sosok yang menduduki tempat tertinggi dalam hierarki Hamas, yakni Mohammed Deif sebagai Kepala Sayap Militer. Kemudian Komandan Brigade Izz el Deen al Qassam, Marwan Issa, dan Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.
(rds/rds)
[Gambas:Video CNN]

Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya atas kondisi di Jalur Gaza, Palestina, yang kian mengkhawatirkan.
Dalam sebuah surat kepada Presiden DK PBB, Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez, Guterres menyampaikan kecemasannya tentang Gaza sambil menyinggung Pasal 99 Piagam PBB.
Guterres mengatakan aksi Israel di Gaza selama lebih dari delapan pekan ini telah membuat “warga sipil di seluruh Gaza menghadapi bahaya besar”.
“Di tengah pemboman terus-menerus yang dilakukan tentara Israel (IDF), dan tanpa tempat berlindung atau hal-hal penting untuk bertahan hidup, saya memperkirakan ketertiban umum akan segera rusak karena kondisi yang menyedihkan ini,” tulis Guterres, seperti dikutip laman resmi PBB.
“Yang membuat bantuan kemanusiaan yang terbatas sekalipun tidak mungkin dilakukan,” tulisnya.
Dalam surat yang menjadi langkah tak biasanya ini, Guterres juga menyoroti kondisi kemanusiaan di Gaza yang memburuk sehingga bisa menyebabkan bencana bagi warga Palestina.
Dia menuliskan lebih dari 15.000 orang dilaporkan tewas, dengan lebih dari 40 persen di antaranya merupakan anak-anak. Sekitar 80 persen populasi Gaza juga telah dipindahkan secara paksa ke daerah-daerah yang semakin kecil.
Jutaan orang juga mencari perlindungan di UNRWA hingga membuat kondisi “yang penuh sesak, tidak bermartabat, dan tidak higienis.”
Lebih dari itu, sistem perawatan kesehatan di Gaza juga telah runtuh, dengan rumah sakit yang kini berubah menjadi medan perang.
Padahal, ribuan orang mencari perlindungan dan membutuhkan perawatan di sana. Dengan keadaan ini, Guterres pun menyebut akan ada lebih banyak orang yang meninggal dunia akibat tak mendapatkan obat dan perlindungan.
“Situasi yang lebih buruk bisa terjadi, termasuk penyakit epidemi dan meningkatnya tekanan untuk melakukan pengungsian massal ke negara-negara tetangga,” bunyi pernyataan Guterres.
Dia kemudian menggarisbawahi Resolusi 2712 (2023) DK PBB yang menyerukan peningkatan penyediaan pasokan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga sipil, terutama anak-anak.
“Kondisi saat ini membuat operasi kemanusiaan yang berarti tidak mungkin dilakukan,” kata Guterres dalam surat itu, seraya menambahkan bahwa “tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
Bersambung ke halaman berikutnya…
Guterres mengatakan sistem kemanusiaan di Gaza saat ini dihadapkan oleh risiko keruntuhan parah.
Ia pun mendesak komunitas internasional untuk melakukan segala cara guna mencegah hal tersebut dan mengakhiri krisis yang telah berlangsung.
“Saya mendesak para anggota Dewan Keamanan untuk mencegah bencana kemanusiaan. Saya mengulangi seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan segera diserukan. Ini mendesak. Penduduk sipil harus terhindar dari bahaya yang lebih besar,” tulis dia.
“Dengan gencatan senjata kemanusiaan, sarana untuk bertahan hidup dapat dipulihkan, dan bantuan kemanusiaan dapat disampaikan dengan cara yang aman dan tepat waktu di Jalur Gaza.”
Pada pertengahan November, DK PBB akhirnya menyerukan “jeda kemanusiaan” di Jalur Gaza, yang merupakan pertama kalinya dewan itu menetapkan sikap mengenai konflik tersebut, setelah empat rancangan resolusi ditolak melalui veto.
Menurut sumber diplomatik, anggota Dewan Keamanan saat ini sedang mengerjakan rancangan resolusi baru yang berfokus pada bantuan kemanusiaan.
Namun Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan resolusi Dewan Keamanan tidak akan berguna pada saat ini.
“Banyak upaya baik yang dilakukan untuk memperbaiki situasi telah terjadi di kawasan ini, dan kita perlu melanjutkannya.”

Jakarta, CNN Indonesia —
Milisi Houthi Yaman mengklaim telah mengambil alih sebuah kapal milik perusahaan Israel di Laut Merah bagian selatan.
Bagikan:
url telah tercopy

Jakarta, CNN Indonesia —
Serangan beruntun Israel di Gaza dengan bombardir dan artilerinya tidak membuat Hamas gentar.
Sejumlah pengamat menilai bahwa kekuatan sayap bersenjata Hamas tidak bisa diremehkan. Yon Machmudi, pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia menyatakan Hamas masih kuat melawan Israel walaupun sudah digempur selama dua bulan.
“Tujuan Israel dalam perang adalah melenyapkan kelompok Hamas, tetapi yang terjadi Hamas masih kuat posisinya,” ungkap Yon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).
“Bahkan kemarin [Hamas] bisa bernegosiasi untuk mengatur [pembebasan] tawanan perang.” imbuhnya.
Berapa keputusan yang diambil Hamas menunjukkan keberaniannya dalam menentang Israel.
Hamas masih punya posisi tawar
Hamas saat ini menegaskan tidak akan ada negosiasi mengenai pembebasan sandera yang tersisa sampai perang di Jalur Gaza benar-benar berhenti.
Pejabat senior Hamas menyatakan sandera Israel yang tersisa di Gaza saat ini adalah tentara dan mantan tentara.
“Kami menganggap (Perdana Menteri Israel) Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nyawa para sandera Israel dan menghalangi penyelesaian kesepakatan pertukaran,” ungkap Osama Hamdan, pejabat Hamas, dikutip dari Al Arabiya News.
Hamas secara konsisten siap untuk membebaskan sandera asing tanpa menuntut pertukaran tahanan Palestina yang disandera di penjara-penjara Israel.
Al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, menekankan bahwa pasukannya tidak menganiaya dan akan membebaskan tahanan anak-anak dan perempuan Israel, dikutip dari Anadolu Agency.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Menggunakan strategi pembersih
Institute for the Study of War (ISW) menganalisis strategi yang digunakan Hamas dalam melawan Israel yang serupa strategi pembersih atau clearing operations.
Milisi Hamas semakin sering menggunakan peledak rakitan hingga ranjau jenis claymore ketika menyerang pasukan dan tank Israel.
Hamas merancang taktik yang lebih canggih untuk menyerbu Israel, terutama sejak berakhirnya gencatan senjata dan dimulainya perang babak selanjutnya.
“Kelompok (Hamas) ini bahkan mengklaim mereka memenuhi sebuah terowongan bawah tanah di bawah barak militer dengan bahan peledak dan meledakkannya ketika ada sekitar 60 tentara Israel di sana,” bunyi laporan ISW.
Dilansir dari MEHR News Agency, Brigade Al-Qassam mengumumkan pasukannya telah menargetkan Tel Aviv sebagai pembalasan atas kekejaman rezim Zionis terhadap warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan di Gaza.
Brigade Al-Qassam juga mengklaim kelompoknya berhasil membunuh 10 pasukan Zionis dan menghancurkan lima kendaraan lapis baja Israel, termasuk tiga buldoser, satu tank, dan sebuah pengangkut personel di wilayah utara Khan Yunis di selatan Gaza.

Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok perlawanan Palestina Hamas disebut melancarkan strategi dan taktik yang lebih canggih selama melawan agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Salah satunya meneror pasukan Israel dengan merekam isi barak Israel Defense Force (IDF) dari lubang-lubang terowongan Hamas.
Lembaga think tank asal Washington D.C., Institute for the Study of War (ISW), membeberkan kelompok Hamas sempat merekam isi barak militer Israel. Dalam rekaman itu, mereka mendapati tentara Zionis sedang bersantai di dekat Juhor ad Dik.
Hamas kemudian memanfaatkan informasi itu untuk menyiapkan serangan balasan, hingga mengklaim berhasil meledakkan bom ketika ada sekitar 60 pasukan Israel.
“Kelompok [Hamas] ini bahkan mengklaim mereka memenuhi sebuah terowongan bawah tanah di bawah barak militer dengan bahan peledak dan meledakkannya ketika ada sekitar 60 tentara Israel di sana,” bunyi laporan ISW, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Analisis ISW menyebutkan bahwa milisi Hamas fokus melakukan serangan yang menargetkan pasukan Israel di belakang garda terdepan mereka. Strategi ini disebut dengan strategi pembersihan atau clearing operations.
Hamas, dalam analisis ISW, juga semakin sering memakai peledak rakitan hingga ranjau jenis claymore saat menyerang pasukan dan tank-tank Israel.
ISW turut melaporkan sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, meluncurkan setidaknya enam roket ke wilayah Israel termasuk salah satu roket salvo yang menargetkan Ibu Kota Tel Aviv.
Namun, ISW menjelaskan militer Israel tidak tinggal diam dalam menghadapi taktik tersebut. Pasukan Israel masih berupaya melancarkan invasi darat ke Gaza Selatan, sama seperti yang mereka lakukan pada awal agresi ketika fokus menggempur Gaza Utara.
ISW meyakini Komandan Komando Selatan militer Israel saat ini memfokuskan gempuran untuk mengepung dan merangsek lebih dalam lagi ke Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan.
“Pasukan Israel memasuki wilayah perkotaan di Khan Younis dan Bani Suheila. Pasukan milisi Palestina, termasuk Brigade al Qassem dan Brigade al Quds, berusaha melawan serangan Israel ke wilayah Khan Younis,” tulis laporan ISW.
Sementara itu, korban tewas akibat agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu kini sudah menembus 16.159 ribu jiwa per Selasa (5/12).
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sebanyak 15.899 orang tewas akibat agresi Israel di wilayah itu. Sementara itu, sebanyak 42 ribu warga Palestina lainnya terluka akibat gempuran Israel ini.
(frl/bac)
[Gambas:Video CNN]

Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok Hamas dinilai pengamat militer memiliki taktik yang semakin canggih menghadapi agresi Israel.
Kabar lainnya adalah pernyataan langka dari Israel yang minta maaf usai tak sengaja menewaskan tentara Lebanon.
Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Milisi Hamas Palestina disebut menggunakan taktik yang lebih canggih selama dua bulan melawan agresi Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober.
Lembaga think tank berbasis di Washington D.C, Institute for the Study of War (ISW), memaparkan Hamas dan milisi sekutunya di Gaza terus menerapkan taktik yang lebih canggih untuk melawan Israel terutama sejak gencatan senjata berakhir dan perang memasuki fase baru.
ISW menganalisis bahwa milisi Hamas fokus melakukan serangan yang menargetkan pasukan Israel di belakang garda terdepan mereka. Menurut lembaga itu, strategi ini konsisten dengan “strategi pembersihan” atau clearing operations.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan potensi ketertiban umum “bisa segera rusak sepenuhnya di Gaza” menyusul agresi militer yang masih terjadi di sana sejak 7 Oktober.
Peringatan yang jarang diberikan itu disampaikan Guterres melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB pada Rabu (6/12), seperti diberitakan AFP.
Surat itu mengacu pada Pasal 99 Piagam PBB yang menyatakan “Sekretaris Jenderal PBB dapat menyampaikan kepada Dewan Keamanan setiap masalah yang menurut pandangannya bisa mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”
“Di tengah pemboman terus-menerus yang dilakukan tentara Israel (IDF), dan tanpa tempat berlindung atau hal-hal penting untuk bertahan hidup, saya memperkirakan ketertiban umum akan segera rusak karena kondisi yang menyedihkan ini,” tulis Guterres.
“Sehingga bantuan kemanusiaan yang terbatas sekalipun tidak mungkin dilakukan,” katanya.
Israel minta maaf usai serangan udara menewaskan satu tentara Lebanon saat hendak menargetkan milisi Hizbullah di selatan negara tersebut.
Permintaan maaf itu diutarakan dalam rilis resmi Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/ IDF).
“IDF menerima laporan bahwa sejumlah tentara di angkatan bersenjata Lebanon terluka dalam serangan itu,” demikian rilis militer Israel, dikutip Times of Israel, Rabu (6/12).
(bac/bac)
[Gambas:Video CNN]