Negara: Israel

  • Israel Siap Serang Balik Jika Iran Mau Membalas

    Israel Siap Serang Balik Jika Iran Mau Membalas

    Tel Aviv

    Israel sudah mempersiapkan skenario jika Iran membalas terkait serangan di Damaskus, Suriah. Israel tak akan ragu untuk memperkuat sistem keamanan negaranya.

    “Siapapun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka. Kami siap memenuhi semua kebutuhan keamanan Negara Israel, baik secara defensif maupun ofensif,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam komentar yang dikeluarkan oleh kantornya setelah kunjungan ke pangkalan angkatan udara Tel Nof, dilansir Reuters, Jumat (12/4/2024).

    Sebelumnya, dilaporkan bahwa Iran berencana menanggapi serangan Israel itu. Pesan Iran ke Washington itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian selama kunjungan pada hari Minggu (7/4) ke negara Teluk Arab, Oman. Oman diketahui sering bertindak sebagai perantara antara Teheran dan Washington.

    Namun, seorang juru bicara Gedung Putih menolak mengomentari pesan apa pun dari Iran. Namun, ia memastikan Amerika Serikat telah menyampaikan kepada Iran bahwa negara mereka tidak terlibat dalam serangan terhadap kedutaan Iran di Suriah.

    Kementerian luar negeri Iran tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Pemerintah Oman juga tidak segera menanggapi pertanyaan komentar melalui email, yang dikirim selama hari raya Idul Fitri.

    Untuk diketahui, serangan udara Israel menghancurkan gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada Senin (1/4/2024). Sebanyak 16 orang tewas dalam insiden ini.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas! Iran Beri Isyarat Bakal Tanggapi Serangan Israel di Damaskus

    Panas! Iran Beri Isyarat Bakal Tanggapi Serangan Israel di Damaskus

    Teheran

    Hubungan Iran dan Israel kian menegang. Iran memberi isyarat ke Amerika Serikat (AS), bahwa mereka akan menanggapi serangan Israel di Damaskus, Suriah.

    Dilansir Reuters, Jumat (12/4/2024) pesan Iran ke Washington itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian selama kunjungan pada hari Minggu (7/4) ke negara Teluk Arab, Oman. Oman diketahui sering bertindak sebagai perantara antara Teheran dan Washington.

    Namun, seorang juru bicara Gedung Putih menolak mengomentari pesan apa pun dari Iran. Namun, ia memastikan Amerika Serikat telah menyampaikan kepada Iran bahwa negara mereka tidak terlibat dalam serangan terhadap kedutaan Iran di Suriah.

    Kementerian luar negeri Iran tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Pemerintah Oman juga tidak segera menanggapi pertanyaan komentar melalui email, yang dikirim selama hari raya Idul Fitri.

    Sebuah sumber yang akrab dengan intelijen AS tidak mengetahui pesan yang disampaikan melalui Oman. Namun sumber itu mengatakan bahwa Iran ‘sudah sangat jelas’ bahwa tanggapannya terhadap serangan terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus akan ‘dikendalikan’ dan ‘tidak meningkat; serta direncanakan ‘untuk melakukan tindakan yang lebih keras’.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Maskapai Lufthansa Asal Jerman Setop Penerbangan ke Teheran

    Maskapai Lufthansa Asal Jerman Setop Penerbangan ke Teheran

    Jakarta

    Maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa, memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju kota Teheran, Iran. Keputusan itu diambil terkait kondisi politik yang memanas di kawasan Timur Tengah.

    “Kami terus memantau situasi di Timur Tengah dan melakukan kontak erat dengan pihak berwenang,” kata pernyataan maskapai Lufthansa dilansir AFP, Kamis (11/4/2024).

    Dilansir Al Arabiya, penghentian penerbangan itu diambil sejak Rabu (10/4) waktu setempat. Maskapai Lufthansa mengaku akan melihat kondisi terkini di Timteng sebelum memutuskan akan mencabut atau melanjutkan kebijakan tersebut.

    “Kami terus memantau situasi di Timur Tengah dan melakukan kontak dekat dengan pihak berwenang. Keselamatan para tamu dan awak kami adalah prioritas utama Lufthansa,” kata juru bicara perusahaan tersebut.

    Situasi di kawasan Timur Tengah saat ini memanas imbas serangan Israel ke gedung konsulat Iran pada 1 April lalu. Pimpinan tertinggi Iran, Ali Khamenei, dalam pidato Idul Fitrinya mengaku akan menuntut balas atas perbuatan Israel tersebut.

    Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Hamas yang berkecamuk di Gaza. Khamenei mengatakan peristiwa berdarah di Gaza menyisakan kenangan pahit bagi umat Islam selama Ramadan.

    “Peristiwa berdarah di Gaza telah meninggalkan rasa pahit bagi umat Islam di seluruh dunia selama Ramadan tahun ini,” kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran dilansir Aljazeera, Rabu (10/4).

    “Pemerintah barat dalam kejadian tahun lalu secara terbuka menunjukkan sifat jahat peradaban barat kepada dunia,” katanya.

    Secara khusus Khamenei juga menyoroti serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Suriah. Dia menegaskan akan ada serangan balasan yang dilakukan Iran kepada Israel.

    “Ketika mereka menyerang konsulat kami, seolah-olah mereka telah menyerang tanah kami,” ujar Khamenei.

    “Rezim jahat telah melakukan kesalahan dalam masalah ini dan mereka harus dihukum dan akan dihukum,” sambungnya.

    Pidato di momen Idul Fitri dari Khamenei di Teheran ini juga telah direspons oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Lewat unggahan di akun X miliknya, Katz menulis dalam bahasa Ibrani dan Persia ‘jika Iran menyerang dari wilayahnya sendiri, Israel akan membalas dan menyerang di Iran’.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Putra Bos Hamas, Erdogan Murka

    Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Putra Bos Hamas, Erdogan Murka

    Jakarta

    Serangan militer Israel saat hari Idul Fitri di Gaza tewaskan tiga putra dan cucu pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, murka atas ulah yang dibuat Israel.

    Erdoga telah menghubungi Haniyeh lewat sambungan telepon. Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada pimpinan Hamas tersebut.

    “Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menyampaikan belasungkawa melalui panggilan telepon kepada pimpinan Hamas Ismail Haniyeh setelah kematian ketiga putranya di Gaza,” kata keterangan kantor kepresidenan Turki dilansir AFP, Kamis (11/4/2024).

    Erdogan mengecam serangan Israel di Gaza saat hari Lebaran. Dia mengatakan kepada Haniyeh bahwa Israel akan bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya di Gaza.

    “Israel pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukannya”, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan di media sosial.

    3 Putra Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel

    Dilansir Aljazeera, serangan Israel itu terjadi pada Rabu (110/4) waktu setempat. Haniyeh mengatakan ketiga putranya tewas saat tengah mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Shati.

    “Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Haniyeh.

    Dia menekankan Hamas tidak akan menarik tuntutannya, termasuk gencatan senjata permanen dan pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka.

    “Jika mereka berpikir bahwa menargetkan anak-anak saya pada puncak perundingan ini sebelum tanggapan gerakan tersebut disampaikan akan menyebabkan Hamas mengubah posisinya, mereka hanya berkhayal,” kata Haniyeh, merujuk pada Israel.

    “Darah anak-anakku tidak lebih berharga dari darah anak-anak rakyat Palestina… Semua martir di Palestina adalah anak-anakku,” imbuhnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Gaza saat Idul Fitri, 3 Putra Pimpinan Hamas Tewas

    Israel Serang Gaza saat Idul Fitri, 3 Putra Pimpinan Hamas Tewas

    Jakarta

    Israel tetap melakukan serangan di kawasan Gaza utara saat momen Idul Fitri. Serangan militer di hari raya itu mengakibatkan tiga putra dari pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, tewas.

    Dilansir Aljazeera, Kamis (11/4/2024), serangan Israel itu terjadi pada Rabu (110/4) waktu setempat. Haniyeh mengatakan ketiga putranya tewas saat tengah mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Shati.

    “Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Haniyeh.

    Ketiga putra Haniyeh yang tewas itu masing-masing bernama Hazem, Amir, dan Mohammad. Kantor berita Shehab melaporkan tiga cucu dari Ismail Haniyeh juga tewas dalam serangan Israel di momen Lebaran tersebut.

    Haniyeh mengatakan kematian tiga putra dan cucunya tersebut tidak akan mengubah sikap Hamas terhadap Israel. Haniyeh menyebut serangan Israel di hari raya menjadi bukti pelanggaran berulang yang dilakukan Israel.

    “Tidak ada keraguan bahwa musuh kriminal ini didorong oleh semangat balas dendam dan semangat pembunuhan serta pertumpahan darah, dan tidak mematuhi standar atau hukum apa pun,” kata Haniyeh.

    “Kami telah melihatnya melanggar segalanya di tanah Gaza. Ada perang pembersihan etnis dan genosida. Terjadi perpindahan massal,” sambungnya.

    “Jika mereka berpikir bahwa menargetkan anak-anak saya pada puncak perundingan ini sebelum tanggapan gerakan tersebut disampaikan akan menyebabkan Hamas mengubah posisinya, mereka hanya berkhayal,” kata Haniyeh, merujuk pada Israel.

    “Darah anak-anakku tidak lebih berharga dari darah anak-anak rakyat Palestina… Semua martir di Palestina adalah anak-anakku,” imbuhnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peristiwa di Gaza Sisakan Pahit Bagi Umat Islam Selama Ramadan

    Peristiwa di Gaza Sisakan Pahit Bagi Umat Islam Selama Ramadan

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan pidato Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Hamas yang berkecamuk di Gaza. Khamenei mengatakan peristiwa berdarah di Gaza menyisakan kenangan pahit bagi umat Islam selama Ramadan.

    “Peristiwa berdarah di Gaza telah meninggalkan rasa pahit bagi umat Islam di seluruh dunia selama Ramadan tahun ini,” kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran dilansir Aljazeera, Rabu (10/4/2024).

    Khamenei juga mengecam sikap Amerika Serikat dan Inggris yang pasif dalam merespons agresi militer yang dilakukan Israel di Gaza. Dia menilai sikap tersebut menjadi gambaran peradaban negara barat saat ini.

    “Pemerintah barat dalam kejadian tahun lalu secara terbuka menunjukkan sifat jahat peradaban barat kepada dunia,” katanya.

    Secara khusus Khamenei juga menyoroti serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Suriah. Dia menegaskan akan ada serangan balasan yang dilakukan Iran kepada Israel.

    “Ketiak mereka menyerang konsulat kami, seolah-olah mereka telah menyerang tanah kami,” ujar Khamenei.

    “Rezim jahat telah melakukan kesalahan dalam masalah ini dan mereka harus dihukum dan akan dihukum,” sambungnya.

    (ygs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ungkapan Pilu Warga Gaza Tak Bisa Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

    Ungkapan Pilu Warga Gaza Tak Bisa Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

    Gaza City

    Idul Fitri tahun ini terasa begitu memilukan bagi mayoritas warga Gaza, Palestina. Pasalnya, invasi Israel di Gaza membuat mereka kehilangan kerabat dan terpaksa hidup di pengungsian.

    Dilansir Al-Jazeera, Rabu (10/4//2024) banyak warga Gaza yang kehilangan anggota keluarganya. Hal ini begitu tampak karena ada 33.000 lebih korban jiwa akibat konflik ini.

    Idul Fitri biasanya merupakan hari yang menyenangkan untuk umat Islam di seluruh dunia, justru menjadi hari berkabung bagi warga Gaza.

    “Idul Fitri itu menyedihkan… sejak pagi saya (duduk) di makam anak saya,” kata ibu dari Fouad Abu Khamash, anggota tim Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza yang dibunuh oleh pasukan Israel saat bekerja.

    Sementara itu, wanita lainnya, Um Ahmad baru saja kehilangan suaminya. Dia mengatakan hari ini tidak terasa seperti Idul Fitri.

    Dia mengatakan tak merasakan suasana Idul Fitri. Tak ada pakaian untuk anak-anak. Dia merasa sedih hari ini.

    “Tidak ada suasana Idul Fitri, pakaian Idul Fitri untuk anak-anak, dan kami tidak bisa menyiapkan kue Idul Fitri. Tidak ada Idul Fitri tahun ini; Saya sedih hari ini,” ujarnya.

    Untuk diketahui, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 33.482 dari total 76.049 orang. Ini merupakan data kementerian kesehatan wilayah Palestina.

    Jumlah korban bertambah setelah 122 orang tewas dalam 24 jam terakhir.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pesawat TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

    Pesawat TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

    Jakarta (beritajatim.com) – Pesawat TNI AU Super Hercules C-130 (A-1340) berhasil melakukan penyaluran bantuan via udara (air dropping) bantuan dari RI ke Gaza, Palestina, Selasa (9/4/2024).

    Misi ini adalah kolaborasi TNI dan tentara Royal Jordanian Air Force (RJAF) yang dimotori Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II.

    Sebanyak 20 paket bantuan yang dikirim itu berupa makanan, air mineral hingga obat-obatan dengan berat masing-masing 100 kg. Bantuan dibawa dari King Abdullah II Airbase Airport di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB), lalu dikirimkan ke Gaza melalui metode penerjunan low cost low altitude (LCLA) di titik penerjuan bagian selatan (south dropping zone) di Gaza, pukul 16.50 WIB

    “Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” ujar Komandan Satgas (Dansatgas) Misi Pengiriman Bantuan Kolonel Pnb Noto Casnoto.

    Bantuan yang diturunkan dari atas ketinggian tersebut merupakan realisasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Madiun, Jumat (8/3) lalu. Saat itu, Jokowi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang diberi kesempatan untuk dapat memberikan bantuan ke Gaza lewat udara.

    Kolaborasi antara Indonesia dan Yordania diawali saat Prabowo berbincang dengan Abdullah II via telepon, pada Selasa (12/3/2024) lalu. Prabowo saat itu menyampaikan keinginan Jokowi agar Indonesia dapat mengirimkan bantuan langsung ke Gaza.

    Kemudian, permintaan tersebut ditindaklanjuti oleh Abdullah II dengan meminta Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush bertemu Prabowo di Kementerian Pertahanan, pada Kamis (21/3), dan menyampaikan undangan langsung bagi Indonesia dalam partisipasi operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza via udara.

    “Indonesia mengakui persahabatan abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.

    Selanjutnya, kerja sama antara TNI AU dengan RJAF pun dijalankan untuk melakukan misi dropping bantuan ke Gaza via udara bersama. Pengiriman bantuan tersebut berangkat dari Jakarta, Jumat (29/3) yang diangkut lebih dulu ke Yordania, baru kemudian diterjunkan dari atas ketinggian dengan pesawat Super Hercules C-130.

    Persahabatan Prabowo dan Abdullah II sudah terjalin lama, sejak Prabowo masih menimba ilmu di Fort Benning, salah satu lembaga pendidikan pasukan khusus militer terbaik di dunia, berlokasi di Amerika Serikat.

    Indonesia menjadi salah satu negara yang tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina di seluruh forum Internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tidak menjalin hubungan diplomatik apapun dengan Israel.

    Sebelumnya, pada Rabu (24/1) Jokowi didampingi Prabowo menyerahkan secara simbolis pesawat Super Hercules C-130J-30 kepada TNI AU. Pesawat ini merupakan yang keempat dari total lima unit yang dipesan oleh Indonesia untuk memperkuat armada angkut matra udara. (ted)

  • Kecam Netanyahu, PM Irlandia Siap Akui Negara Palestina

    Kecam Netanyahu, PM Irlandia Siap Akui Negara Palestina

    Dublin

    Perdana Menteri (PM) Irlandia Simon Harris mengecam PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza, Palestina. Simon menegaskan bahwa negaranya siap mengakui Palestina sebagai negara.

    Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Simon saat menyampaikan pidato di Dublin, Senin (8/4/2024) lalu. Video pidato ini diunggah melalui akun Instagram resminya.

    “Biar saya perjelas–rakyat Irlandia merasa muak dengan tindakan Netanyahu,” kata Simon seperti dilihat detikcom, Rabu (10/4).

    Simon mendorong agar gencatan senjata bisa segera dilakukan. Selain itu, ia ingin bantuan ke Palestina bisa disalurkan secara bebas.

    “Gencatan senjata sekarang. Biarkan bantuan mengalir dengan bebas,” ungkapnya.

    Sebagaimana diketahui, saat ini perundingan terkait usulan gencatan senjata di Gaza, Palestina masih terus berlangsung. Hamas masih mempelajari proposal gencatan senjata.

    Adapun perang Gaza dipicu oleh serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan kematian 1.170 orang. Para militan juga menyandera lebih dari 250 warga Israel dan asing, 129 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 34 yang menurut tentara Israel tewas.

    Dalam enam bulan sejak itu, serangan balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan sedikitnya 33.175 orang di Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Telepon Prabowo, Erdogan Singgung Penyelesaian Konflik Palestina

    Telepon Prabowo, Erdogan Singgung Penyelesaian Konflik Palestina

    Jakarta (beritajatim.com) – Calon presiden pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto, berbicara mengenai potensi dan perluasan kerja sama dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Hal ini dibicarakan melalui sambungan telepon, Senin (8/4/2024) kemarin.

    Prabowo dan Erdogan menyinggung mengenai penyelesaian isu yang menjadi perhatian dunia Islam, terutama yang berhubungan dengan Palestina yang saat ini sedang mengalami konflik dengan Israel.

    “Saya yakin ini akan menghasilkan nilai tambah yang penting bagi kita apabila dapat menyelesaikan isu tersebut,” kata Erdogan.

    Selai itu, Erdogan menyampaikan dirinya yakin bahwa hubungan yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan Turki dapat terus berkembang di masa kepemimpinan Prabowo nanti.

    “Hubungan bilateral kita memiliki agenda yang intens di beberapa area seperti militer, pertahanan, kerja sama industri yang juga berkembang ke perdagangan dan keuangan,” ucap Erdogan.

    “Saudaraku yang terhormat, momentum yang belum dapat kita hasilkan di kerja sama kita pada masa tugas Anda sebagai menteri pertahanan, akan terus diperkuat dan saling percaya dan kepentingan rakyat kita masing-masing sama,” lanjut dia.

    Merespons hal tersebut, Prabowo bertekad untuk terus membina dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Turki. Ia mengatakan bahwa selama ini hubungan bilateral kedua negara sangat baik dan akan terus diperkuat.

    “Persahabatan dan kerja sama antara Turki dan Indonesia harus dibina dan diperluas. Saya bertekad untuk melakukannya. Kami mengagumi pencapaian rakyat Turki dan kami ingin bekerja sama untuk kebaikan rakyat kita masing-masing,” ucap Prabowo. [hen/suf]