Negara: Israel

  • China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    Jakarta

    China mengkritik keras tindakan Amerika Serikat (AS) yang kembali menggunakan hak veto untuk menggagalkan Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). China menyebut veto AS menghancurkan impian rakyat Palestina selama puluhan tahun.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kemerdekaan Palestina sejak awal menjadi impian lama bagi generasi negeri itu. Sehingga, keanggotaan penuh PBB untuk Palestina merupakan langkah penting dalam proses bersejarah ini.

    Palestina pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2011. Saat itulah, kata dia, tindakan Dewan tersebut ditunda karena adanya penolakan dari AS.

    “Tiga belas tahun kemudian, kembali veto AS yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dan menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun. Sejarah dan masyarakat dunia tidak akan melupakan tindakan tidak masuk akal ini,” kata Lin Jian melalui keterangan pers dalam situs resmi Kemlu China, Sabtu (20/4/2024).

    Lin Jian mengatakan saat ini, konflik Palestina-Israel masih terus berlanjut, dengan krisis kemanusiaan yang parah terus terjadi di Gaza.

    “Amerika Serikat menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB, namun mereka tidak dapat menyangkal seruan kawasan tersebut untuk segera melakukan gencatan senjata, kebutuhan warga Gaza akan bantuan kemanusiaan, dan keinginan global untuk mendapatkan solusi yang adil dan langgeng atas permasalahan Palestina,” ujarnya.

    China juga komunitas internasional sepenuhnya menerapkan resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB yang relevan, sepenuhnya menghormati keinginan rakyat Palestina, kembali ke solusi dua negara dan mendirikan Negara Palestina merdeka sejak dini.

    Mengenai masalah Palestina, China menegaskan pihaknya selalu berpihak pada perdamaian, keadilan, dan hati nurani manusia. China dengan tegas mendukung keanggotaan penuh PBB untuk Palestina, dan akan terus bekerja tanpa henti dan konstruktif dengan pihak-pihak terkait untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan solusi dua negara.

    Sebelumnya, AS memveto permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (18/4).

    “AS masih berpandangan bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya,” kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.

    Pemungutan suara dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair, yang merekomendasikan bahwa “Palestina diterima menjadi anggota PBB.”

    Rancangan tersebut mendapat 12 suara mendukung, dua abstain dan veto AS yang menentang.

    Untuk disahkan, resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China.

    “Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    Teheran

    Otoritas China mengimbau setiap warga negaranya yang ada di wilayah Iran untuk lebih waspada menyusul laporan rentetan ledakan di Isfahan, yang dilaporkan sejumlah pejabat Barat sebagai serangan Israel.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), imbauan terbaru itu dirilis oleh Kedutaan Besar China di Teheran pada Jumat (19/4) waktu setempat, setelah laporan media-media lokal menyebut adanya rentetan ledakan di wilayah Isfahan yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

    “Kami mengingatkan warga negara China dan perusahaan-perusahaan China di Iran untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap risiko keamanan, memperhatikan perkembangan situasi dan memastikan keselamatan pribadi,” demikian imbauan Kedutaan Besar China yang disampaikan via media sosial.

    “Saat ini, situasi keamanan di negara tuan rumah berubah dengan cepat,” imbuh Kedutaan Besar China dalam imbauannya.

    Media-media lokal Iran sebelumnya melaporkan bahwa rentetan ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) dini hari, yang kemudian dilaporkan sebagai tembakan sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara kota tersebut.

    Kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran usai laporan ledakan tersebut. Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan terpisah menyebut ada “upaya gagal dan memalukan untuk menerbangkan quad-copter, yang kemudian ditembak jatuh”. Dalam postingan media sosial X, dia membantah Iran telah dilanda serangan dari luar negeri.

    Kementerian Luar Negeri China, dalam tanggapannya pada Jumat (19/4), menyatakan pihaknya akan “terus memainkan peran konstruktif” untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

    “China menentang segala tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan dan akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan situasi,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam pernyataannya.

    Beijing merupakan mitra dekat Teheran, mitra dagang terbesar, dan pembeli utama minyak negara itu yang terkena sanksi.

    Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, berulang kali menyerukan agar China menggunakan pengaruhnya terhadap Iran untuk mengendalikan ketegangan di kawasan, yang saat ini sedang meningkat akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi melakukan pembicaraan dengan Menlu Iran pekan ini, dengan laporan media pemerintah menyebut Teheran “bersedia menahan diri” setelah serangan pertama secara langsung terhadap wilayah Israel pekan lalu.

    Beijing secara historis bersimpati pada perjuangan Palestina dan telah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Jakarta

    Kepolisian Amerika Serikat (AS) menangkap lebih dari 100 mahasiswa yang mengikuti aksi bela Palestina yang digelar secara damai di Universitas Colombia, New York. Pihak universitas menilai ratusan mahasiswa itu telah melanggar larangan digelarnya pertemuan tidak sah di area kampus.

    Dilansir Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), rektor Universitas Columbia mengatakan polisi berwenang membersihkan kampus dari demonstran pro-Palestina yang menggelar aksi, sembari mendirikan tenda-tenda, sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Gaza yang digempur Israel.

    Para mahasiswa itu tidak hanya ditangkap secara massal, tapi juga dikenai sanksi skorsing dari perkuliahan mereka. Namun mereka memastikan akan terus aktif mendukung rakyat Palestina.

    Para mahasiswa menggelar aksi protes dengan menduduki alun-alun pusat di kompleks Universitas Columbia. Hingga malam ketiga sejak dimulainya aksi protes, para mahasiswa terus menyerukan gencatan senjata di Gaza.

    Para pengunjuk rasa juga mengecam keputusan rektor Minouche Shafik yang memberi wewenang kepada polisi untuk menangkap sedikitnya 108 demonstran, yang mendirikan tenda di dalam kampus untuk menarik perhatian terhadap perang Israel di Gaza.

    Para mahasiswa yang berunjuk rasa itu juga menuntut agar Universitas Columbia melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

    Mahasiswa yang Ditangkap Telah Dibebaskan

    Publikasi mahasiswa universitas tersebut, Columbia Spectator, melaporkan bahwa pada Jumat (19/4) malam, semua demonstran yang ditangkap telah dibebaskan dari tahanan.

    Penangkapan massal para mahasiswa tersebut memicu kemarah dan mendorong digelarnya protes serupa di universitas-universitas terkemuka AS lainnya, termasuk Harvard dan Yale.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempar Serangan di Iran, Rusia Sampaikan Pesan Khusus ke Israel

    Gempar Serangan di Iran, Rusia Sampaikan Pesan Khusus ke Israel

    Moskow

    Rusia menyatakan pihaknya memberikan pesan khusus kepada Israel, setelah negara Yahudi itu dilaporkan menyerang Iran untuk membalas serangan pekan lalu. Apa pesan khusus Moskow untuk Tel Aviv itu?

    Seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Sabtu (20/4/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov mengungkapkan bahwa Rusia telah memperjelas kepada Israel bahwa Iran “tidak menginginkan eskalasi” setelah laporan menyebut Tel Aviv melancarkan serangan balasan terhadap Teheran, musuh bebuyutannya.

    Moskow juga menyerukan semua pihak menahan diri dan menilai terlalu dini untuk mengomentari secara panjang lebar laporan serangan Israel terhadap Iran, tanpa adanya pernyataan resmi dari kedua negara.

    “Ada kontak telepon antara para pemimpin Rusia dan Iran, serta antara perwakilan kami dan Israel. Kami telah memperjelasnya dalam percakapan ini, kami mengatakan kepada Israel bahwa Iran tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut,” ujar Lavrov dalam wawancara dengan stasiun-stasiun radio Rusia.

    Lebih lanjut, Lavrov menyatakan bahwa Teheran “tidak bisa tidak menanggapi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status perwakilan diplomatiknya, namun negara tersebut tidak menginginkan eskalasi”.

    Dia merujuk pada rentetan serangan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap wilayah Israel pada 13-14 April lalu, untuk membalas serangan mematikan terhadap Konsulat Teheran di Suriah pada 1 April yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.

    “Para pakar menilai tanggapan nyata Iran adalah seperti ini. Tampaknya, dan saya harap saya tidak keliru, ini juga menjadi tanggapan lainnya untuk serangan Israel terhadap fasilitas Isfahan,” ucap Lavrov dalam pernyataannya.

    Lihat juga Video: Israel Serang Iran, Rusia Minta Kedua Belah Pihak Menahan Diri

    Kremlin Serukan Semua Pihak Menahan Diri Usai Laporan Israel Serang Iran

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, dalam pernyataan terpisah, menyerukan semua pihak untuk menahan diri dalam tindakan apa pun agar tidak memicu eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

    “Sejauh ini, sebenarnya, belum ada pernyataan resmi dari Israel. Jadi kami sedang mempelajari informasi tersebut, untuk saat ini kami menganggap terlalu dini untuk berkomentar tanpa memahami detailnya,” ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara kepada wartawan setempat.

    “Namun bagaimanapun juga, kami terus menganjurkan pihak-pihak untuk menahan diri, menolak tindakan apa pun yang bisa memicu eskalasi ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sulit ini,” cetusnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Sampaikan Pidato Terbaru Tanpa Bahas Serangan Israel

    Presiden Iran Sampaikan Pidato Terbaru Tanpa Bahas Serangan Israel

    Teheran

    Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan pidato terbaru di hadapan rakyatnya dengan memuji serangan udara Teheran terhadap Israel sepekan lalu. Namun Raisi sama sekali tidak menyinggung soal rentetan ledakan di kota Isfahan pada Jumat (19/4), yang dilaporkan sejumlah sumber Barat sebagai serangan Israel.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), para pemimpin dunia menyerukan deeskalasi, setelah media Amerika Serikat (AS) yang mengutip para pejabat Washington melaporkan Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran sepekan lalu.

    Raisi muncul ke publik untuk berpidato di hadapan ratusan warga Iran di Provinsi Semnan, sebelah timur Teheran, pada Jumat (19/4) waktu setempat.

    Dia membahas serangan udara Iran terhadap Israel pada 13-14 April lalu, yang diberi nama “Operation True Promise”, yang disebutnya “menunjukkan tekad baja dan persatuan kepada otoritas kita, rakyat kita”.

    Namun dalam pidatonya, Raisi sama sekali tidak menyinggung soal ledakan di kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

    Sejauh ini belum ada pernyataan resmi baik dari pemerintah Iran maupun pemerintah Israel.

    Media-media lokal Iran sebelumnya melaporkan bahwa rentetan ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) dini hari, yang kemudian dilaporkan disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara kota tersebut.

    Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataannya menyebut ada “upaya gagal dan memalukan untuk menerbangkan quad-copter, yang kemudian ditembak jatuh”.

    Dalam postingan media sosial X, Dalirian membantah Iran telah dihantam serangan dari luar negeri. “Sejauh ini tidak ada serangan udara dari luar perbatasan, terhadap Isfahan atau wilayah lainnya di negara ini,” tegasnya.

    Sementara panglima militer Iran, Abdolrahim Mousavi, yang dikutip televisi pemerintah menyebut rentetan ledakan pada Jumat (19/4) berkaitan dengan “penembakan sistem pertahanan antipesawat terhadap objek mencurigakan”.

    Dia menyatakan “tidak ada kerusakan” dan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menaksir skala insiden tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    New York

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menolak untuk secara resmi mengakui Israel ada balik serangan baru-baru ini di negaranya. Amir-Abdollahian justru mencemooh senjata yang digunakan dalam serangan di Iran yang disebutnya lebih mirip mainan anak-anak.

    Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

    Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

    “Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan,” ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

    “Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita — bukan drone,” cetusnya dengan nada mencemooh.

    “Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

    Laporan kantor berita Iran, Fars, sebelumnya menyebut tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4). Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.

    Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X menyebut tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”. Tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa yang meluncurkan drone-drone itu.

    Seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut. Dikatakan juga oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

    Amir-Abdollahian dalam pernyataannya juga menyatakan bahwa Iran tidak berencana merespons, kecuali Israel melancarkan serangan signifikan terhadap kepentingan negaranya.

    “Selama tidak ada petualangan baru Israel terhadap kepentingan kami, maka kami tidak akan memberikan reaksi baru apa pun,” ucapnya.

    “Jika Israel mengambil tindakan tegas terhadap negara saya dan hal ini terbukti oleh kami, maka respons kami akan segera dan maksimum, dan akan membuat mereka menyesalinya,” tegas Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan NBC News tersebut.

    Israel menolak untuk berkomentar soal laporan serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu enggan mengonfirmasi apakah Tel Aviv memang berada di balik rentetan ledakan di Isfahan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tentara Israel-Pejuang Palestina Bentrok di Kamp Nur Shams, 5 Orang Tewas

    Tentara Israel-Pejuang Palestina Bentrok di Kamp Nur Shams, 5 Orang Tewas

    Jakarta

    Baku tembak terjadi antara para pejuang Palestina dan tentara Israel di kamp pengungsi Nur Shams yang ada di Tulkarem, Tepi Barat. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas.

    Dilansir Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), baku tembak itu terjadi pukul 03.00 dini hari waktu setempat di kamp pengungsian Nur Shams. Dilaporkan setidaknya lima orang tewas dalam bentrokan terbaru ini.

    Lebih dari 60 kendaraan militer hingga buldoser masuk dan mengacaukan kamp pengungsi Palestina di Nur Shams.

    Bahkan, tentara Israel masih bertahan di kamp pengungsi itu hingga 34 jam kemudian.

    Warga setempat mengatakan bahwa ini adalah kehancuran terburuk yang pernah mereka saksikan dalam beberapa dekade terakhir. Sejak perang di Gaza dimulai, tentara Israel terus meningkatkan serangannya.

    Karena semua perhatian tertuju pada Gaza, maka sebenarnya tidak banyak fokus yang tertuju pada Tepi Barat sehingga militer Israel pun menyerbu dan membunuh warga Palestina – setidaknya 473 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan militer Israel di wilayah tersebut.

    Tidak hanya itu, hampir 8.300 orang ditangkap dan nyaris 5.000 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Awas! Konflik Iran-Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM

    Awas! Konflik Iran-Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Konflik yang terjadi antara Iran dengan Israel menimbulkan potensi dan ancaman tersendiri bagi dunia termasuk dari sisi perekonomian. Pasalnya konflik Iran-Israel ini sangat berpotensi memicu kenaikan harga minyak mentah dunia dan berimbas pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

    Pengamat Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA menyatakan konflik Iran-Israil berpotensi menaikan harga minyak dunia yang akan memicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

    Dia mengatakan itu dengan alasan lokasi konflik di seputar Selat Hormuz, dan dimungkinkan akan mengganggu jalur supply chain minyak dunia sehingga menghambat pasokan minyak dan menaikkan biaya distribusi.

    “Berpotensi menaikan harga minyak dunia. Apalagi sebelum pecah konflik harga minyak dunia sudah naik pada kisaran US $89 per barrel, potensi kenaikan harga minyak dunia akan berlanjut saat eskalasi ketegangan Iran-Israil meluas”, ujarnya melalui siaran pers.

    Dia menjelaskan sebagai net-importir, kenaikan harga minyak dunia sudah pasti akan berpengaruh terhadap harga BBM di Indonesia, bahkan berpotensi di atas asumsi ICP (Indonesian Crude Price) asumsi APBN 2024 yang telah ditetapkan sebesar US $ 82 per barrel. Dijelaskan pula dalam kondisi ketidakpastian harga minyak dunia, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian menjamin bahwa Pemerintah tidak akan menikan harga BBM Subsidi sampai Juni 2024.

    Disebutnya Pemerintah hanya akan melakukan penyesuaian arah subsidi energi. Meski begitu jika eskalasi konflik Iran-Israil meluas, tidak menutup kemungkinan harga minyak dunia akan melambung.

    “Bahkan diperkirakan bisa mencapai di atas US $ 100 per barrel. Dalam kondisi tersebut, Pemerintah dihadapkan pada dilemma dalam penetapan harga BBM di dalam negeri”, jelasnya.

    Menurutnya, jika harga BBM Subsidi tidak dinaikan, beban APBN akan membengkak. Berikutnya kenaikan harga minyak dunia akan semakin menguras devisa untuk membiayai impor BBM.

    Ujung-ujungnya semakin memperlemah kurs rupiah terhadap dollar AS, yang saat ini sudah sempat menembus Rp. 16.000 per dollar AS. Sementara jika harga BBM Subsidi dinaikan dipastikan akan memicu inflasi yang menyebabkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sehingga menurunkan daya beli rakyat.

    “Dalam kondisi ketidakpastian harga minyak dunia akibat konflik Iran-Israil ini, sebaiknya Pemerintah jangan memberikan PHP atau harapan palsu kepada rakyat dengan menjamin bahwa harga BBM Subsidi tidak akan dinaikan hingga Juni 2024. Pemerintah sebaiknya mengambil keputusan realistis berdasarkan indikator terukur, salah satunya harga minyak dunia”, katanya.

    Karena itu sarannya, jika harga minyak dunia masih di bawah US $100 per barrel, harga BBM Subsidi tidak perlu dinaikan. Namun, jika harga minyak dunia mencapai di atas US $100 per barrel, harga BBM Subsidi sebaiknya dinaikan, sembari memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat miskin yang terdampak. [aje]

  • Keanggotaan Penuh Palestina di PBB Tinggal Tunggu Waktu

    Keanggotaan Penuh Palestina di PBB Tinggal Tunggu Waktu

    Jakarta

    Keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tinggal menunggu waktu saja. Voting segera dilakukan untuk menentukan status keanggotaan Palestina.

    Sebagaimana diketahui, sampai saat ini perang di Gaza masih berkecamuk. Namun, sudah ada sejumlah negara yang siap untuk mengakui Palestina. Beberapa di antaranya seperti Irlandia, Spanyol, Malta dan Slovenia.

    Bahkan, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan bahwa negaranya akan mengakui negara Palestina secara resmi pada Juli mendatang. Pengakuan dari otoritas Madrid itu akan disampaikan ketika Sanchez melakukan tur kunjungan ke kawasan Timur Tengah.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4/2024), rencana Spanyol mengakui negara Palestina itu diungkapkan oleh PM Sanchez saat menyampaikan pernyataan informal tersebut kepada rombongan wartawan yang mendampingi dirinya dalam kunjungan ke Amman, ibu kota Yordania, pada Senin (1/4) malam waktu setempat.

    Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan PM Sanchez ke Yordania, Qatar dan Arab Saudi.

    Irlandia Juga Siap Akui Palestina

    Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Irlandia Simon Harris mengecam PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza, Palestina. Simon menegaskan bahwa negaranya siap mengakui Palestina sebagai negara.

    Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Simon saat menyampaikan pidato di Dublin, Senin (8/4/2024) lalu. Video pidato ini diunggah melalui akun Instagram resminya.

    “Biar saya perjelas–rakyat Irlandia merasa muak dengan tindakan Netanyahu,” kata Simon seperti dilihat detikcom, Rabu (10/4).

    Simon mendorong agar gencatan senjata bisa segera dilakukan. Selain itu, ia ingin bantuan ke Palestina bisa disalurkan secara bebas.

    “Gencatan senjata sekarang. Biarkan bantuan mengalir dengan bebas,” ungkapnya.

    Dia secara tegas menyatakan siap mengakui Palestina sebagai negara. “Irlandia siap mengakui negara Palestina,” tegasnya.

    Voting DK PBB

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan melakukan voting pada Kamis (18/4) waktu setempat mengenai permohonan Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB.

    Di tengah serangan militer Israel di Gaza, Palestina pada awal April lalu kembali mengajukan permohonan keanggotaan yang pertama kali diajukan ke badan dunia tersebut pada tahun 2011, meskipun Amerika Serikat yang memegang hak veto, telah berulang kali menyatakan penolakannya terhadap usulan tersebut.

    Majelis Umum PBB dapat menerima negara anggota baru dengan dua pertiga suara mayoritas, namun hanya setelah Dewan Keamanan memberikan rekomendasinya.

    Blok regional Kelompok Arab (Arab Group) mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang menegaskan “dukungannya yang teguh” terhadap permohonan Palestina tersebut.

    “Keanggotaan di PBB merupakan langkah penting ke arah yang benar menuju resolusi yang adil dan abadi atas permasalahan Palestina sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan,” demikian pernyataan Arab Group, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (17/4/2024).

    Aljazair, yang merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, telah merancang resolusi yang “merekomendasikan” kepada Majelis Umum agar “Negara Palestina diterima menjadi anggota PBB.”

    Pemungutan suara pada hari Kamis ini akan bertepatan dengan pertemuan Dewan Keamanan yang dijadwalkan beberapa minggu lalu untuk membahas situasi di Gaza, yang diperkirakan akan dihadiri oleh para menteri dari beberapa negara Arab.

    Palestina – yang berstatus pengamat di PBB sejak 2012 – telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

    “Kami sedang mencari izin masuk. Itu adalah hak alami dan hukum kami,” kata Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS-UE Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Iran Usai Serangan ke Israel

    AS-UE Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Iran Usai Serangan ke Israel

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan sanksi baru untuk Iran. Hal itu dikonfirmasi oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, melalui sebuah pernyataan pada Selasa (16/4) malam waktu setempat.

    Sullivan dalam pernyataan itu mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah “berkoordinasi dengan sekutu dan mitra, termasuk G7, dan para pemimpin bipartisan di Kongres, mengenai tanggapan komprehensif” atas apa yang disebutnya sebagai “serangan udara Iran terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Pernyataan itu mengungkap bahwa sanksi baru tidak hanya akan dikenakan pada program rudal dan drone Iran, tapi juga untuk “entitas yang mendukung Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran.”

    Dalam pernyataannya Sullivan menambahkan: “Kami terus bekerja melalui Departemen Pertahanan dan Komando Pusat AS untuk lebih memperkuat dan memperluas keberhasilan integrasi pertahanan udara dan rudal serta peringatan dini di seluruh Timur Tengah untuk semakin melemahkan efektivitas kekuatan rudal dan UAV [pesawat nirawak] milik Iran.”

    Sullivan juga mengatakan, AS berharap sekutu dan mitranya untuk mengikuti jejak Washington menjatuhkan sanksi mereka sendiri terhadap Iran.

    UE kaji perluasan sanksi terhadap Iran

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Joseph Borrel, pada Selasa (16/4) malam waktu setempat mengatakan, Brussels juga akan berupaya mencari cara-cara potensial untuk memperluas sanksi terhadap Iran, sesuai usulan dari beberapa negara anggota.

    Menurut Borrell, usulan tersebut memuat perluasan sanksi yang bertujuan untuk membatasi pasokan drone Iran ke Rusia, serta halyang terkait penyediaan rudal dan pengiriman ke proksi Iran di Timur Tengah.

    “Saya telah berkampanye pada akhir musim gugur bersama dengan Prancis dan mitra-mitra lain di Uni Eropa agar sanksi drone ini diperluas lebih lanjut … Saya harap kita dapat mengambil tindakan bersama-sama sekarang,” kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Selasa (16/4) di Berlin.

    Diplomat utama Jerman itu juga mengatakan, ia akan melakukan perjalanan ke Israel untuk membahas cara meredakan situasi.

    “Kami akan membahas bagaimana agar eskalasi lebih lanjut dapat dicegah, dengan semakin banyaknya kekerasan,” ujarnya kepada wartawan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Lawatan Baerbock ke Israel

    Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock hari Rabu (17/4) ini memulai lawatannya ke Israel untuk misi penengahan dan peredaan ketegangan, dengan melakukan pembicaraan bersama presiden Israel Isaac Herzog di Jerusalem. Juga menteri luar negeri Inggris David Cameron menggelar pertemuan dengan presiden Israel. Menlu Jerman, Baerbock dan menlu Inggris Cameron merupakan dua diplomat puncak barat pertama yang melakukan kunjungan ke Israel, setelah serangan rudal dan drone Iran akhir pekan lalu.

    Iran mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan beberapa perwira tinggi militer Iran. Hampir semua rudal dan drone berhasil ditangjkal Iron Dome dan ditembak jatuh, namun satu anak di Israel terluka parah akibat serangan Iran.

    Baerbock diagendakan untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Israel Katz dan anggota Kabinet Perang Benny Gantz, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

    Baerbock pada hari selasa menyerukan agar Uni Eropa memperketat sanksi yang menargetkan program drone Iran, setelah serangan tersebut.

    gtp/rs/as (Reuters, AFP, dpa, AP)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini