Negara: Israel

  • Hamas Rilis Video Eksekusi Mati ‘Geng’ Penjahat di Jalanan Gaza

    Hamas Rilis Video Eksekusi Mati ‘Geng’ Penjahat di Jalanan Gaza

    Jakarta

    Kelompok militan Hamas merilis video yang menunjukkan para pejuangnya mengeksekusi delapan pria yang ditutup matanya, diikat, dan berlutut di jalan. Aksi Hamas ini dikecam oleh pemerhati hak asasi manusia di Palestina.

    Dilansir AFP, Rabu (15/10/2025), kelompok bersenjata Hamas sedang melancarkan kampanye melawan geng dan klan kriminal Palestina di Gaza setelah gencatan senjata dengan pasukan Israel.

    Video tersebut disiarkan Senin malam di saluran Telegram al-Aqsa TV yang dikelola Hamas dengan judul: ‘Perlawanan melaksanakan hukuman mati terhadap sejumlah kolaborator dan penjahat di Kota Gaza.’

    Gambar-gambar yang mengerikan, yang menunjukkan orang-orang bersenjata membunuh orang-orang tersebut dari jarak dekat di jalan yang ramai di hadapan kerumunan penonton. Dengan cepat video ini viral di media sosial.

    Hal ini juga memicu kecaman dari kelompok hak asasi manusia Palestina.

    Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia (ICHR), sebuah badan yang dibentuk oleh Otoritas Palestina pada tahun 1993, mengeluarkan pernyataan yang menuntut “diakhirinya eksekusi di luar hukum dan sewenang-wenang di Jalur Gaza”.

    “Kejadian tersebut merupakan kejahatan hukum dan moral yang membutuhkan kecaman dan pertanggungjawaban segera,” imbuhnya.

    Di Gaza, para pejabat keamanan Hamas — dan banyak penduduk yang mengatakan kepada AFP bahwa mereka menginginkan kembalinya ketertiban setelah gencatan senjata dalam perang dua tahun dengan Israel — telah mencoba membenarkan pembunuhan baru-baru ini.

    Sebuah sumber keamanan di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa unit Hamas yang baru dibentuk, yang namanya diterjemahkan sebagai “Pasukan Penangkalan,” sedang melakukan “operasi lapangan yang berkelanjutan untuk memastikan keamanan dan stabilitas”.

    “Pesan kami jelas: Tidak akan ada tempat bagi penjahat atau mereka yang mengancam keamanan warga negara,” ujarnya.

    (lir/lir)

  • Kesepakatan Fase 2 Gaza Dimulai

    Kesepakatan Fase 2 Gaza Dimulai

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Hamas untuk membebaskan jenazah para sandera yang masih ditawan di Gaza. Trump mengatakan sudah waktunya untuk beralih ke fase berikutnya untuk perdamaian di Gaza, Palestina.

    “Semua dua puluh sandera telah kembali dan rasanya sebaik yang diharapkan. Beban berat telah terangkat, tetapi pekerjaan BELUM SELESAI,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya, seperti dilansir AFP, Rabu (15/10/2025).

    “Yang tewas belum dikembalikan, seperti yang dijanjikan. Fase Kedua dimulai SEKARANG JUGA!!!”

    Unggahan Trump muncul hanya beberapa jam setelah ia kembali dari perjalanan singkat ke Israel dan Mesir.

    Sementara itu, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu akan menyerahkan empat hingga enam jenazah sandera pada Selasa malam, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza yang disepakati dengan Israel.

    Sumber lain yang dekat dengan tim negosiasi Hamas mengonfirmasi perkembangan tersebut.

    Pemimpin AS tersebut telah mengumumkan “fajar bersejarah Timur Tengah yang baru” selama kunjungannya. Trump dan para pemimpin regional menandatangani deklarasi yang dimaksudkan untuk memperkuat gencatan senjata di Gaza.

    Hamas telah mengembalikan empat jenazah pada hari Senin. Kelompok bersenjata Palestina tersebut masih menahan jenazah 24 sandera, yang diperkirakan akan dikembalikan berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata.

    Sebuah rumah sakit di Gaza mengatakan telah menerima jenazah 45 warga Palestina yang telah diserahkan kembali oleh Israel, juga sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang.

    (lir/lir)

  • Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di P

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza merupakan bukti Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bukan sekadar penonton, melainkan ikut andil mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin (13/10), Mesir dan Amerika Serikat selaku inisiator, kemudian Turki, dan Qatar menandatangani dokumen perjanjian damai di Gaza, Palestina, yang kemudian didukung oleh 20 lebih pemimpin negara yang menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Kita doakan bersama, Insyaallah semuanya lancar, semuanya yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/10) malam.

    Teddy melanjutkan kehadiran Presiden Prabowo di Sharm el-Sheikh itu untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia pun menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang ikut andil dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza.

    “(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara-negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, (PM) Spanyol, (PM) Pakistan, dan banyak sekali pimpinan-pimpinan lainnya yang ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, karena kita semakin kuat, dan kita semakin diperhitungkan,” ujar Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Seskab Teddy, bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya ke Mesir untuk menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh. Presiden Prabowo, yang tiba di Mesir pada Senin (13/10) pagi, langsung kembali ke tanah air pada malam hari setelah menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh yang berlangsung pada sore hari. Presiden Prabowo bersama delegasi Pemerintah RI tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang.

    Dalam kesempatan yang sama, Seskab Teddy menjelaskan Presiden Prabowo sejak dulu, termasuk semasa menjabat sebagai menteri pertahanan, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, yang ditunjukkan dengan peran aktif Presiden Prabowo di berbagai forum internasional, dan pengiriman bantuan serta tenaga kesehatan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.

    “Kita mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Itu sudah dilakukan. Kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Beliau (Presiden, red.) menjadi menteri pertahanan, kemudian yang ketiga, kita sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit, kemudian yang keempat, ini yang paling penting, kita — kalau tidak salah 4 kali — mengirimkan bahan bantuan logistik (dengan cara, red.) drop off melalui pesawat terbang, yang mana ini bukan hal yang mudah,” kata Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Teddy melanjutkan pengiriman bantuan dengan cara menjatuhkan langsung paket-paket bantuan itu dari dalam pesawat yang terbang rendah di wilayah Gaza tidak mudah, karena pesawat yang melintas di atas ruang udara Gaza membutuhkan izin dari berbagai negara.

    “Ini tentunya butuh diplomasi yang kuat dan kedekatan pribadi pimpinan-pimpinan di negara tersebut,” sambung Seskab Teddy.

    Indonesia merupakan satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalankan operasi pengiriman bantuan ke Gaza dengan cara menjatuhkan langsung (drop off) dari dalam pesawat yang terbang rendah di atas wilayah Gaza. Pengiriman bantuan dengan metode itu dilakukan karena blokade militer Israel di jalur darat, termasuk untuk truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menlu: Prabowo jadi figur yang dianggap solutif di forum internasional

    Menlu: Prabowo jadi figur yang dianggap solutif di forum internasional

    “Pak Presiden sendiri merupakan figur yang dalam pengamatan dan perhatian kami di setiap forum internasional merupakan figur yang selalu dianggap punya jalan dan solusi-solusi serta sikap-sikap yang menghormati semuanya, menghormati seluruh negara da

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono menyebutkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menjadi figur yang dianggap selalu memiliki solusi, serta sikap yang ingin menciptakan perdamaian yang dinilai oleh para pemimpin lain di berbagai forum internasional.

    Pernyataan Sugiono tersebut berkaitan dengan kehadiran Presiden Prabowo yang turut menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang menjadi puncak acara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Timur Tengah, yang diselenggarakan di Mesir pada Senin (13/10)

    “Pak Presiden sendiri merupakan figur yang dalam pengamatan dan perhatian kami di setiap forum internasional merupakan figur yang selalu dianggap punya jalan dan solusi-solusi serta sikap-sikap yang menghormati semuanya, menghormati seluruh negara dan juga merupakan figur yang selalu ingin menciptakan perdamaian dan mencari solusi-solusi terhadap permasalahan-permasalahan dan ketegangan-ketegangan yang ada,” kata Sugiono saat memberikan keterangan usai mendampingi kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (14/10).

    Menurut Sugiono, keterlibatan Indonesia lewat kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT Perdamaian di Timur Tengah merupakan bentuk kepercayaan dan perhatian yang besar dari dunia internasional akan posisi dan peran Indonesia.

    Indonesia juga dipandang sebagai negara yang konsisten memperjuangkan perdamaian dunia, mengingat itu merupakan amanah konstitusi Negara, serta konsisten berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

    “Negara-negara yang terlibat dalam proses perundingan ini melibatkan Indonesia dan saya kira ini merupakan satu bentuk kepercayaan dan perhatian yang besar dari dunia internasional akan posisi dan peran Indonesia,” katanya.

    Setelah dokumen perdamaian ditandatangani para pemimpin dunia, yakni oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden El-Sisi, Presiden Republik Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani pada Senin (13/10), sudah ada proses pengembalian tahanan dan sandera.

    “Apa yang terjadi kemarin merupakan satu langkah yang cukup konkret, sangat konkret kita lihat nanti karena setiap langkah itu akan ada pembahasan secara detail mengenai modalitasnya kemudian hal-hal lain yang perlu diperhitungkan dan dipertimbangkan,” kata Sugiono.

    Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan sebelumnya menilai bahwa penandatanganan dokumen perdamaian merupakan langkah awal yang baik dalam upaya bersama mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

    Kepala Negara pun menyambut baik perkembangan positif di kawasan seperti dimulainya gencatan senjata dan rencana penarikan pasukan Israel secara bertahap dari wilayah Gaza.

    “Yang penting, gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandera-sandera sudah dilepas,” kata Presiden.

    Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Internasional yang terus melibatkan Indonesia dalam proses besar menuju perdamaian. Hal ini sejalan dengan tekad Indonesia sebagai bangsa besar yang menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kami di ‘Rumah Jagal’, Bukan Lagi di Penjara

    Kami di ‘Rumah Jagal’, Bukan Lagi di Penjara

    GELORA.CO – Israel telah membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina, 250 di antaranya merupakan tahanan dengan hukuman seumur hidup.

    Mereka yang telah menghirup udara bebas pun mengungkap pengalaman selama ditahan Israel. Abdallah Abu Rafe, misalnya, menggambarkan pembebasannya sebagai perasaan yang luar biasa.

    “Kami berada di rumah jagal, bukan penjara. Sayangnya, kami ditempatkan di rumah jagal bernama Penjara Ofer. Banyak anak muda masih ditahan di sana. Situasi di penjara Israel sangat sulit. Tidak ada kasur, mereka selalu mengambil kasur. Makanan sangat sedikit. Keadaan di sana sangat sulit,” katanya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (14/10).

    Tahanan lainnya, Yasin Abu Amra, menyebut kondisi penjara di Israel sangat, sangat buruk.

    “Dari segi makanan, penindasan, dan pemukulan, semuanya buruk. Tidak ada makanan atau minuman. Saya belum makan selama empat hari. Mereka memberi saya dua permen di sini, dan saya memakan semuanya,” kata Amra.

    Tahanan berikutnya, Saed Shubair, mengaku tidak tahu bagaimana harus menggambarkan perasaannya usai menghirup udara bebas.

    “Perasaan ini tak bisa dilukiskan. Melihat matahari tanpa jeruji adalah perasaan yang tak bisa dilukiskan. Tangan saya bebas dari borgol. Kebebasan tak ternilai harganya,” kata Shubair.

    Lebih dari 10 Ribu Warga Palestina Masih Ditahan di Israel

    Sementara itu, otoritas Palestina mengatakan ada lebih dari 10.000 warga Palestina yang masih ditahan secara ilegal di Israel.

    Dilaporkan, 1.968 warga Palestina telah dibebaskan sejak dimulainya kesepakatan gencatan senjata.

    Selain itu, 77 warga Palestina dilaporkan tewas di pusat-pusat penahanan Israel dalam dua tahun terakhir. Sebanyak 360 anak juga dilaporkan masih ditahan oleh Israel.

  • Tiba di Tanah Air, Prabowo Beberkan Isi KTT Gaza di Mesir

    Tiba di Tanah Air, Prabowo Beberkan Isi KTT Gaza di Mesir

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Syarm al-Sheikh, Mesir. Dalam forum tingkat tinggi itu, sejumlah tokoh dunia dan perwakilan negara-negara kunci yang terlibat dalam upaya penyelesaian konflik turut hadir.

    Prabowo mengungkapkan pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan awal terkait tahap gencatan senjata dan langkah-langkah menuju perdamaian permanen antara Israel dan Palestina.

    Menurutnya, gencatan senjata di Gaza kini mulai berjalan dan jadi langkah awal yang baik menuju perdamaian menyeluruh di kawasan Timur Tengah. “Di situ kita kumpul, saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan, rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Selasa (14/10/2025).

    Prabowo menegaskan Indonesia hadir untuk menyatakan dukungan penuh terhadap proses perdamaian, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap kemerdekaan Palestina. Ia juga menyebut sejumlah langkah konkret telah berjalan, termasuk dimulainya penarikan pasukan Israel secara bertahap serta pembebasan para sandera.

    “Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin yang jenazahnya yang belum ketemu,” ujar Presiden Prabowo.

    Dia menegaskan, Indonesia siap berpartisipasi untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian jika diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap,” kata Prabowo.

    Presiden Prabowo juga menambahkan, sejak dulu, Indonesia konsisten membela kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. Dirinya sendiri sebagai WNI juga telah menyuarakan kemerdekaan Palestina puluhan tahun lalu.

    “Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda,” kata Prabowo.

    Menurut catatan, Indonesia secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988. Pengakuan ini diberikan tidak lama setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina dibacakan oleh Yasser Arafat di Aljir, Aljazair.

    Prabowo menyatakan di masa kepemimpinannya, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina terus ditunjukkan Indonesia lewat beragam hal. Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa beras untuk Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.

    “Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras. Dan kita terus komit untuk mendukung ini,” ujar Prabowo. [hen/suf]

  • Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap dunia olahraga nasional usai kegagalan Tim Nasional Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

    Namun, Presiden Ke-8 RI itu tidak memberikan instruksi spesifik mengenai posisi pelatih Patrick Kluivert maupun jajaran tim sepak bola nasional.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden dalam kepulangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.

    “Secara spesifik tidak, tapi memang Bapak Presiden menyampaikan ya kita harus membuat evaluasi menyeluruh,” ujar Prasetyo.

    Dia menjelaskan, dalam rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Presiden menekankan pentingnya penguatan pembinaan atlet sejak dini melalui sistem akademi olahraga yang terintegrasi.

    “Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang olahraga yang kita harapkan bisa masuk ke Olimpiade, dan harapannya tentu mendapatkan medali,” kata Prasetyo.

    Menjawab pertanyaan mengenai isu keikutsertaan atlet senam asal Israel dalam ajang internasional, Prasetyo menegaskan tidak ada pembahasan khusus mengenai hal tersebut dalam rapat bersama Presiden.

    “Enggak ada. Nggak ada,” tegasnya singkat.

  • Tumben, Biden Puji-puji Trump Atas Gencatan Senjata Gaza

    Tumben, Biden Puji-puji Trump Atas Gencatan Senjata Gaza

    Washington DC

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pujian untuk Presiden Donald Trump atas upaya yang dilakukan oleh Trump dan pemerintahannya dalam mewujudkan gencatan senjata di Gaza. Pujian Biden untuk Trump ini tergolong langka.

    Biden sebelumnya terus-menerus dikecam oleh Trump yang kembali ke Gedung Putih pada awal tahun ini.

    Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (14/10/2025), Biden memuji Trump karena berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza yang “diperbarui”. Dia menyebut bahwa Timur Tengah berada di jalur menuju perdamaian.

    “Saya memberikan penghargaan kepada Presiden Trump dan timnya atas upaya mereka untuk menyelesaikan tugas dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diperbarui,” tulis Biden dalam pernyataan di media sosial X.

    “Sekarang, dengan dukungan Amerika Serikat dan dunia, Timur Tengah berada di jalur menuju perdamaian yang saya harap akan bertahan lama dan masa depan bagi Israel dan Palestina dengan tingkat perdamaian, martabat, dan keamanan yang setara,” ucap Biden.

    Dalam pernyataannya, Biden juga memberikan penghargaan untuk pemerintahannya atas upaya yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.

    “Pemerintahan saya bekerja tanpa henti untuk memulangkan para sandera, memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina, dan mengakhiri perang,” tulis Biden dalam pernyataannya.

    Di bawah pemerintahan Biden, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken melakukan perjalanan hingga belasan kali ke Timur Tengah setelah serangan Hamas pada Oktober 2023.

    Blinken berusaha mendesak kedua belah pihak untuk menerima gencatan senjata sementara Israel terus menggempur Jalur Gaza.

    Israel dan Hamas akhirnya menyetujui gencatan senjata pada Januari 2025 sebelum Biden meninggalkan jabatannya, dengan utusan baru Trump turut mendukung upaya diplomasi tersebut.

    Namun pada Maret lalu, Israel melanjutkan operasi militer besar-besaran di wilayah Jalur Gaza dan menutup semua akses masuk untuk bantuan makanan, yang memicu kondisi kemanusiaan mengerikan di wilayah tersebut, yang membuat PBB menyatakan bencana kelaparan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak istana buka suara terkait kabar viral rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel untuk membuka diplomasi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak pernah ada rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel, sebagaimana diberitakan sejumlah media asing.

    Dia menyebut informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan agenda resmi kenegaraan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu disampaikan Sugiono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    “Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan,” ujar Sugiono menegaskan, ketika menjawab pertanyaan awak media soal isu yang beredar di media Israel.

    Sugiono juga membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke Israel karena ‘marah’ atas bocornya informasi tersebut. Menurutnya, sejak awal tidak ada rencana kunjungan ke Israel sama sekali dalam agenda Presiden selama di Timur Tengah.

    “Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu,” kata Sugiono.

    Ia menjelaskan, jadwal penandatanganan Middle East Peace Deal di Sharm El-Sheikh berlangsung cukup padat dan memakan waktu lama.

    “Prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam dua acaranya, baru terlaksana sekitar jam enam sore atau jam tujuh,” jelasnya.

    Menjawab pertanyaan apakah isu tersebut merupakan bagian dari propaganda media Israel, Sugiono memilih untuk tidak berspekulasi.

    “Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini,” tandasnya.

  • Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Prabowo Diberitakan Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak istana buka suara terkait kabar viral rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel untuk membuka diplomasi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak pernah ada rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel, sebagaimana diberitakan sejumlah media asing.

    Dia menyebut informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan agenda resmi kenegaraan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu disampaikan Sugiono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    “Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan,” ujar Sugiono menegaskan, ketika menjawab pertanyaan awak media soal isu yang beredar di media Israel.

    Sugiono juga membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke Israel karena ‘marah’ atas bocornya informasi tersebut. Menurutnya, sejak awal tidak ada rencana kunjungan ke Israel sama sekali dalam agenda Presiden selama di Timur Tengah.

    “Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu,” kata Sugiono.

    Ia menjelaskan, jadwal penandatanganan Middle East Peace Deal di Sharm El-Sheikh berlangsung cukup padat dan memakan waktu lama.

    “Prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam dua acaranya, baru terlaksana sekitar jam enam sore atau jam tujuh,” jelasnya.

    Menjawab pertanyaan apakah isu tersebut merupakan bagian dari propaganda media Israel, Sugiono memilih untuk tidak berspekulasi.

    “Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini,” tandasnya.