Heboh KTP WNA Israel Diterbitkan di Cianjur, Disdukcapil: Kami Tak Pernah Terbitkan
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) seorang warga negara asing asal Israel yang diduga diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam unggahan di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @inf_official00, menunjukkan gambar KTP atas nama AG yang diterbitkan Disdukcapil Cianjur pada 2 November 2023.
“Meminta Disdukcapil Kabupaten Cianjur untuk menindaklanjuti dan memastikan kebenaran terkait penerbitan KTP bagi WNA asal Israel,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (27/10/2025).
Tak hanya menampilkan foto KTP, unggahan yang terdiri atas 15
slide
atau seluncuran itu menampilkan keterangan lengkap tentang identitas pribadi AG.
Sontak, unggahan tersebut mendapat ragam komentar warganet.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut mendapat 2.339 komentar, telah dibagikan 4.158 kali, dan disukai sebanyak 17.900.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengemukakan bahwa KTP atas nama AG tidak pernah diterbitkan atau dicetak.
Asep menyampaikan hal tersebut berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan KTP elektronik melalui sistem administrasi kependudukan terpusat atau SIAK.
“Setelah kami cek, dapat kami klarifikasi bahwa Disdukcapil Cianjur tidak pernah menerbitkan atau mencetak KTP atas nama yang bersangkutan,” ujar Asep dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin.
Menurutnya, KTP tersebut diduga palsu, terlebih belum melihat fisik dari kartu identitas kependudukan tersebut.
“Kalau ada fisiknya kan bisa dicek
chip
-nya. Jadi, diduga itu KTP palsu karena tidak ada datanya pada sistem,” ucapnya.
“Kemarin juga sama Pak Bupati langsung dicek di sistem, dan tidak ada KTP atas nama AG tersebut,” ujar Asep.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Israel
-

Israel Kembali Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas
Jakarta –
Militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah bagian selatan dan timur di Lebanon, di tengah gencatan senjata hari ini. Tercatat dua orang tewas akibat serangan Israel tersebut.
“Serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Naqoura di provinsi Tyre menyebabkan kematian satu orang,” kata Kesehatan Lebanon dilansir kantor berita AFP, Minggu (26/10/2025).
Serangan lain juga dilancarkan terhadap sebuah kendaraan di Nabi Sheet di wilayah Baalbek timur. Serangan itu menewaskan satu orang.
Meskipun gencatan senjata sudah berlangsung hampir setahun, Israel tetap melakukan serangan di Lebanon, dan sering mengatakan bahwa mereka menargetkan posisi-posisi Hizbullah. Militer Israel belum memberikan komentar atas serangan tersebut.
Kementerian Kesehatan Lebanon juga mengatakan satu orang terluka setelah sisa-sisa bom meledak di kota Aitaroun, di bagian selatan.
Kementerian Kesehatan mengatakan dua orang tewas dan satu lainnya terluka dalam dua serangan Israel di selatan negara itu pada hari Sabtu (25/10) kemarin. Militer Israel mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan para pejuang Hizbullah.
Dua orang lainnya tewas dalam serangan pada hari Jumat, dan serangkaian serangan Israel di Lebanon selatan dan timur pada hari Kamis menewaskan empat orang, termasuk seorang wanita tua.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahun lalu, pasukan Israel harus menarik diri dari Lebanon selatan dan Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani serta membongkar semua infrastruktur militer di selatan.
Di bawah tekanan AS dan kekhawatiran akan eskalasi serangan Israel, pemerintah Lebanon telah bergerak untuk mulai melucuti Hizbullah, sebuah rencana yang ditentang oleh gerakan ini dan sekutunya. Terlepas dari persyaratan gencatan senjata, Israel tetap menempatkan pasukannya di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.
(wnv/isa)
-

Momen Trump dan Prabowo Saling Memuji saat KTT ke-47 Asean di Malaysia
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto saling lempar pujian karena berhasil membantu menengahi konflik geopolitik.
Hal ini disampaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu (26/10). Mulanya, Trump mengapresiasi Prabowo karena ikut dalam membantu perdamaian konflik di Timur Tengah antara Israel dengan Palestina.
“Dan sahabat saya Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun — perdamaian yang kuat dan abadi,” kata Trump saat berpidato seraya melihat ke arah Prabowo seperti dilansir dari Setpres RI, Minggu (26/10/2025).
Trump juga menekankan komitmen AS untuk memperkuat kerja sama strategis dengan berbagai negara di Asia Tenggara, khususnya di bidang perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.
“Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” ujar Trump.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengapresiasi Trump karena telah membantu proses gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja, di mana penandatangan gencatan senjata yang berlangsung di konferensi tersebut.
Dia turut merespons positif keinginan Trump untuk menjalin kemitraan bersama negara di Asean di sejumlah bidang strategis.
“Kami mendukung keterlibatan berkelanjutan AS dengan Asean. Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan bagi AS, dan kami sangat senang bahwa AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Hasil KTT yang sangat positif,” ujar Prabowo.
-

Israel Lancarkan Serangan ke Gaza, Klaim Targetkan Militan Jihad Islam
Jakarta –
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan udara yang menargetkan seorang terduga militan Jihad Islam di Gaza tengah. Serangan ini dilakukan Israel meskipun ada gencatan senjata di Gaza.
Dilansir AFP, Minggu (26/10/2025), selama dua minggu terakhir, telah terjadi gencatan senjata yang rapuh antara Hamas, sekutu Jihad Islam, dan Israel — meskipun Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dan pasukannya dari serangan militan.
“Beberapa waktu yang lalu, IDF (tentara Isreal) melakukan serangan tepat sasaran di daerah Nuseirat di Jalur Gaza tengah yang menargetkan seorang teroris dari organisasi teroris Jihad Islam yang berencana untuk melakukan serangan teroris dalam waktu dekat terhadap pasukan IDF,” kata militer Israel.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang berbicara kepada para wartawan saat meninggalkan Israel, tidak membahas serangan tersebut secara langsung. Akan tetapi ia mencatat bahwa insiden-insiden tersebut umum terjadi setelah gencatan senjata.
“Setiap malam akan membawa tantangan baru tentang bagaimana menjaga keutuhannya,” ujar Rubio.
Di wilayah yang dikuasai Hamas, rumah sakit Al-Awda mengonfirmasi telah menerima korban luka untuk dirawat setelah serangan di Nuseirat.
“Rumah sakit telah menerima empat orang yang terluka setelah pendudukan Israel menargetkan sebuah mobil warga sipil di area Klub Al-Ahli di Kamp Nuseirat di Gaza tengah,” kata pihak rumah sakit.
(lir/lir)
-

Trump Bertemu Emir Qatar, Puji Peran Penting dalam Gencatan Senjata di Gaza
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump singgah di Qatar dalam lawatannya ke Asia. Trump bertemu dengan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani dan Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di atas pesawat Air Force One.
Dilansir AFP, Minggu (26/20/2025), para pemimpin Qatar itu menaiki Air Force One yang mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid. Pangkalan udara ini menampung markas regional militer AS dan ribuan pasukan Amerika.
Trump mengatakan bahwa keduanya telah memainkan peran penting dalam proses perdamaian Timur Tengah dan gencatan senjata di Gaza. Trump menambahkan bahwa Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani telah menjadi “sahabatnya bagi dunia.”
“Apa yang telah kami lakukan adalah perdamaian yang luar biasa bagi Timur Tengah, dan mereka merupakan faktor yang sangat besar di dalamnya,” kata Trump.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang baru saja melakukan perjalanan ke Israel sebagai bagian dari upaya diplomatik untuk menjaga gencatan senjata Gaza tetap pada jalurnya, hadir dalam pertemuan dengan para pemimpin Qatar.
Trump akan melakukan perjalanan ke Asia untuk pertama kalinya sejak kembali menjabat pada bulan Januari. Lawatan ke Asia ini dengan dua pertemuan puncak regional dan pertemuan tatap muka dengan Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin lainnya.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menjamu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan minggu ini untuk membahas langkah-langkah selanjutnya yang sangat sensitif dalam kesepakatan tersebut, termasuk pembentukan pasukan keamanan di Gaza dan nasib Hamas.
Perdana Menteri Qatar juga telah menjadi negosiator kunci sejak pecahnya perang setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Pembicaraan di atas Air Force One terjadi ketika Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan seorang terduga militan Jihad Islam di Gaza.
Meskipun ada gencatan senjata antara Hamas, sekutu Jihad Islam, dan Israel, Israel tetap memiliki hak untuk mempertahankan diri dan pasukannya dari serangan militan.
“Mari kita lihat apa yang mereka lakukan dalam 48 jam ke depan. Saya mengamati ini dengan saksama,” kata Trump di platform Truth Social-nya setelah pembicaraan dengan para pemimpin Qatar.
(lir/lir)
-

Standar Ganda Global dan Kemungkinan Pupusnya Harapan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade
JAKARTA – Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi besar olahraga, seperti Olimpiade, dibelenggu keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Komite Olimpiade Internasional mendesak federasi olahraga global untuk berhenti menyelenggarakan acara di Indonesia. Seruan ini diambil setelah Indonesia membatalkan visa atlet asal Israel yang seharusnya berlaga di World Artistic Gymnastics Championship di Jakarta. Namun sikap Indonesia, yang diperkuat putusan Pengadilan Arbitrase Internasional, dikecam IOC.
IOC tidak dapat menemukan solusi atas keputusan tersebut, yang menurut Federasi Senam Israel (IGF) telah menciptakan preseden berbahaya.
Menanggapi hal ini, dewan eksekutif IOC mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk “mengakhiri segala bentuk dialog” dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, atau konferensi lainnya di masa mendatang.
Kantor pusat Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss. (ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse)
Larangan ini tetap akan berlaku sampai pemerintah Indonesia memberikan jaminan mengizinkan akses masuk bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan. Selain itu, IOC akan merekomendasikan kepada semua federasi internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang atau pertemuan olahraga internasional apa pun di Indonesia.
Gejolak Dunia
Keputusan pemerintah Indonesia membatalkan visa bagi para atlet Israel adalah sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza. Tentara Israel dianggap melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Ini sebenarnya bukan pertama kali Indonesia menolak kedatangan atlet Israel. Pada 2023, penolakan terhadap tim Israel terjadi menjelang Piala Dunia U-20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.
Kontroversi tersebut memaksa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sejak pecah perang Isreal-Hamas dua tahun lalu, keikutsertaan Israel di ajang olahraga menjadi kontroversi. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berharap Israel dicoret dalam seluruh kompetisi olahraga internasional.
Sementara itu, menjelang pertandingan Kualifikasi Grup I Piala Dunia 2026, striker Norwegia Erling Haaland juga menyatakan dukungannya terhadap Palestina, sekaligus mengecam tindakan Israel. Dalam laga tersebut, Haaland mengemas hat-trick untuk memenangkan Norwegia 5-0 sekaligus menggagalkan keikutsertaan Israel di Piala Dunia.
Tim Nasional Rusia mendapat skors dari FIFA akibat invasi negara tersebut terhadap Ukraina pada Februari 2022. Akibatnya, Timnas Rusia absen di Piala Dunia 2022 dan 2026, serta Euro 2024. (ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA)
Presiden Federasi Sepakbola Norwegia Lise Klaveness mengatakan, Israel seharusnya diskors dari kompetisi internasional. Jika Rusia diskors oleh IOC akibat invasi ke Ukraina, Israel yang melakukan genosida di Gaza juga perlu diperlakukan sama. Sebab, kehadiran Israel pasti memicu kontroversi dan gejolak.
Apa yang dilakukan IOC, dengan seolah membela Israel, mengingatkan publik terhadap apa yang dialami Rusia. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Timnas Rusia dilarang berkompetisi di ajang resmi UEFA dan FIFA. Akibatnya, mereka absen di Piala Dunia 2022 dan 2026, serta Euro 2024.
Skorsing ini juga berlaku untuk klub Rusia, yang dilarang main di Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Roman Abramovich, pemilik Chelsea berpaspor Rusia, juga diusir dari tanah Inggris.
Berkaca pada pengalaman tersebut, IOC dituding membuat standar ganda dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik. Para atlet Rusia, seperti pesenam Angelina Melnikova, harus bermain dengan status sebagai atlet netral individu (AIN), karena tak bisa berlomba atas negaranya akibat skorsing dari IOC.
Mimpi Tuan Rumah Kandas
Indonesia memiliki mimpi besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Namun sebelum itu, KOI akan lebih dulu mencari batu loncatan dengan mengajukan diri sebagai tua rumah Olimpiade Remaja 2030.
Gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sedianya menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah ajang internasional, termasuk Olimpiade Remaja dan Olimpiade.
Namun, gejolak yang terjadi sebelum Kejuaraan Dunia, ditambah keputusan IOC, membuat kans Indonesia untuk itu tertutup.
Menanggapi pengumuman IOC, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengatakan, pemerintah Indonesia memahami sepenuhnya bahwa keputusan menolak kedatangan delegasi senam Israel akan memiliki konsekuensi.
“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, dan dunia, agar olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kejayaan bangsa di mata dunia,” ucap Erick Thohir.
Pria yang juga menjabat Ketua PSSI ini menegaskan, keputusan IOC tidak akan berpengaruh pada aktivitas atlet Indonesia di ajang-ajang internasional. Karena, tidak ada poin yang melarang Indonesia ikut serta dalam ajang internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait tanggapan Pemerintah Indonesia terhadap pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (ANTARA /Dhemas Reviyanto/nz/pri)
Menjadi tuan rumah sebuah ajang olahraga bukan sekadar memberi gengsi dan kebanggaan. Kejuaraan Dunia Senam Artistik, misalnya, menjadi pendorong perkembangan senam di Tanah Air. Tak hanya menyosialisasikan senam, Kejuaraan Dunia juga menjadi tempat debut para pesenam muda Indonesia seperti Alarice Prakoso dan Salsabilla Hadi.
Sementara itu, Erick menegaskan tetap akan mengupayakan diskusi dan lobi-lobi. Menurutnya, apa yang diputuskan IOC bukan sesuatu yang tidak bisa dibicarakan atau didiskusikan.
-

Israel Kembali Serang Lebanon, 1 Orang Tewas-2 Terluka
Jakarta –
Israel kembali menyerang Lebanon meskipun ada gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Satu orang dilaporkan tewas.
Dilansir AFP, Sabtu (25/10/2025), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon tersebut mengatakan bahwa “serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Haruf, distrik Nabatiyeh” menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya. Militer Israel tidak segera mengomentari insiden tersebut.
Israel telah berulang kali mengebom Lebanon meskipun ada gencatan senjata sejak bulan November yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan selama lebih dari setahun dengan Hizbullah.
Militer Israel telah mengintensifkan serangannya selama seminggu terakhir. Sebanyak 2 orang dalam dua serangan pada hari Jumat kemarin.
Militer mengatakan telah menewaskan seorang “komandan logistik” Hizbullah dalam serangan pertama dan seorang anggota “yang terlibat dalam upaya membangun kembali kemampuan militer Hizbullah” dalam serangan kedua.
Serangkaian serangan Israel di Lebanon selatan dan timur menewaskan empat orang pada hari Kamis, termasuk seorang perempuan lanjut usia. Militer menyatakan target mereka termasuk depot senjata, kamp pelatihan, dan infrastruktur militer.
Di bawah tekanan AS dan kekhawatiran akan eskalasi serangan Israel, pemerintah Lebanon telah bergerak untuk mulai melucuti senjata Hizbullah. Rencana ini ditentang oleh gerakan tersebut dan sekutunya.
Terlepas dari ketentuan gencatan senjata, Israel tetap menempatkan pasukan di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.
(lir/idh)
-

Hamas-Faksi Politik Palestina Setuju Serahkan Gaza ke Komite Teknokrat
Gaza City –
Faksi-faksi politik utama Palestina, termasuk kelompok Hamas, menyatakan sepakat untuk sebuah komite teknokrat independen mengambil alih pengelolaan Jalur Gaza pascaperang.
Hal tersebut, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/10/2025), disampaikan dalam pernyataan bersama faksi-faksi politik Palestina yang dipublikasikan pada situs web Hamas pada Jumat (24/10) waktu setempat.
Disebutkan dalam pernyataan tersebut bahwa dalam pertemuan di Kairo, ibu kota Mesir, kelompok-kelompok tersebut sepakat untuk “menyerahkan pengelolaan Jalur Gaza kepada sebuah komite Palestina sementara yang terdiri atas para teknokrat independen”.
Pernyataan bersama itu juga menyatakan bahwa komite independen tersebut akan “mengelola urusan kehidupan dan layanan dasar dalam kerja sama dengan saudara-saudara Arab dan lembaga-lembaga internasional”.
Dinyatakan dalam pernyataan bersama tersebut bahwa faksi-faksi itu telah sepakat untuk berupaya menyatukan posisi bersama “untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina”.
Pernyataan itu menyerukan pertemuan semua kekuatan dan faksi untuk “menyepakati strategi nasional dan untuk menghidupkan kembali Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina”.
Hamas bukanlah bagian dari PLO, yang didominasi oleh rival lamanya, Fatah.
Seorang sumber yang memahami perkembangan terbaru itu, mengatakan kepada AFP pada Kamis (23/10), bahwa delegasi Hamas dan Fatah telah bertemu di Kairo untuk membahas fase kedua dari gencatan senjata Gaza yang didukung Amerika Serikat (AS).
Menurut sumber tersebut, kedua pihak sepakat untuk “melanjutkan pertemuan di periode mendatang dan bekerja untuk mengorganisir front internal Palestina dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pemerintah Israel”.
Bersamaan dengan pembicaraan Hamas-Fatah, kepala intelijen Mesir Hassan Rashad telah melakukan pertemuan dengan para pejabat senior dai faksi-faksi penting Palestina. Mereka termasuk Jihad Islam, yang merupakan sekutu Hamas, dan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina serta Front Populer untuk Pembebasan Palestina — keduanya faksi dalam PLO.
Hamas dan Fatah memiliki sejarah persaingan politik yang mendalam, yang sempat berkobar menjadi pertempuran setelah pemilu tahun 2006, dan telah menghambat upaya persatuan nasional Palestina.
Pada Desember 2024, mereka sepakat membentuk sebuah komite untuk bersama-sama mengelola Jalur Gaza pascaperang. Kesepakatan itu dikritik, terutama oleh anggota-anggota Fatah.
Hamas yang merebut kekuasaan di Jalur Gaza pada tahun 2007, telah menegaskan bahwa kelompoknya tidak ingin memerintah wilayah itu pascaperang, namun menolak desakan untuk melucuti senjata para petempurnya.
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
-

Momen Warga Gaza Gelar Pemakaman Massal Korban Tahanan Israel
Warga Gaza menggelar pemakaman massal untuk 54 jenazah yang diserahkan pihak Israel. Jenazah tersebut diketahui meninggal dunia saat ditahan oleh Israel.
Prosesi pemakaman digelar meski mayoritas jenazah tidak dapat diidentifikasi. Hal ini karena tidak ada fasilitas penunjang di Gaza untuk melakukan pemeriksaan DNA.
/data/photo/2025/10/27/68fec7da162a6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
