Negara: Israel

  • Panas! Serangan Drone Israel Tewaskan 3 Tentara Suriah

    Panas! Serangan Drone Israel Tewaskan 3 Tentara Suriah

    Jakarta

    Israel kembali melancarkan serangan ke Suriah. Seorang pejabat Suriah mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan tiga tentara di dekat ibu kota Damaskus. Namun, menurut kelompok pemantau perang Suriah, jumlah korban lebih tinggi.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/8/2025), Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak aliansi yang dipimpin kelompok Islamis menggulingkan penguasa lama Bashar al-Assad pada bulan Desember lalu.

    Israel juga telah membuka perundingan dengan otoritas sementara di Damaskus.

    “Sebuah drone Israel menargetkan salah satu gedung militer divisi ke-44 tentara Suriah di Kiswah, sebelah barat Damaskus, menewaskan tiga anggota divisi tersebut,” kata seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Suriah kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.

    Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, kemudian mengatakan jumlah korban telah meningkat menjadi enam orang, semuanya anggota divisi ke-44.

    Sebelumnya pada hari Selasa, kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan bahwa “seorang pemuda tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah di desa Taranja”, di sisi garis gencatan senjata di Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah.

    “Suriah mengutuk serangan Israel baru-baru ini di wilayahnya, yang mengakibatkan gugurnya seorang pemuda”, kata Kementerian Luar Negeri Suriah.

    “Suriah juga mengutuk serangan pasukan Israel ke sebuah kota di pedesaan Quneitra, kampanye penangkapan mereka terhadap warga sipil, dan pengumuman mereka tentang kelanjutan kehadiran ilegal mereka di puncak Gunung Hermon dan zona penyangga,” imbuh Kementerian.

    “Praktik-praktik agresif ini merupakan pelanggaran berat terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi Dewan Keamanan yang terkait, serta merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan,” ujar Kementerian.

    Sejak penggulingan Assad, Israel telah menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang dijaga PBB di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah, termasuk puncak Gunung Hermon, puncak tertinggi di wilayah tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen

    Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IBC: Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 Agustus 2025 – 21:21 WIB

    Elshinta.com – Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid menyebut menjaga stabilitas keamanan di dalam negeri menjadi salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Arsjad menjelaskan perekonomian nasional sangat rentan terhadap situasi yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya, hal tersebut akan secara tidak langsung berdampak pada kenaikan harga pangan dan energi.

    “Kalau tidak ada namanya peacefulness ataupun kedamaian, bagaimana bisa ada pertumbuhan ekonomi,” ujar Arsjad di Jakarta, Selasa.

    Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, kata Arsjad, tidak hanya menjaga keamanan dalam negeri, tetapi juga harus mempertimbangkan kondisi geopolitik global.

    Lebih lanjut, situasi geopolitik memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Misalnya, konflik Ukraina dan Rusia, Israel-Iran, hingga tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, telah menimbulkan gejolak ekonomi global.

    Ia juga menekankan bahwa Indonesia harus bahu-membahu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, dengan kondisi negara yang aman dan stabil, maka akan memberikan dampak yang lebih kecil saat terjadi gejolak politik dan ekonomi di dunia.

    “Nah ini yang menjadi dampak perubahan yang sangat drastis, yang tanpa disadari dampaknya terkena pada kita. Nah di sini yang saya ingin suarakan yang satu, bahwa di sinilah persatuan-kesatuan kita yang sangat penting,” ucap Arsjad.

    Arsjad berharap para pengusaha dapat fokus menjaga ekonomi nasional agar tidak terpuruk di tengah ketidakpastian global. Selain itu, para pengusaha juga diminta untuk melakukan diversifikasi pasar. 

    Sumber : Antara

  • Warga Israel Desak Pemerintah Akhiri Perang di Gaza, Ini Kata Netanyahu

    Warga Israel Desak Pemerintah Akhiri Perang di Gaza, Ini Kata Netanyahu

    Jakarta

    Ribuan demonstran berkumpul di Tel Aviv. Mereka mendesak pemerintah Israel mengakhiri perang di Gaza dan menyepakati gencatan senjata untuk memulangkan para sandera.

    Aksi demo itu terjadi saat sidang kabinet keamanan berlangsung, Selasa (26/8/2025). Aksi demo itu berlangsung sejak pagi hari, para demonstran memblokir jalan-jalan di pusat komersial tersebut, di mana mereka mengibarkan bendera Israel dan mengangkat foto-foto para sandera.

    Media Israel mengatakan bahwa demonstran lainnya berunjuk rasa di dekat kantor kedutaan AS di kota tersebut, serta di luar rumah sejumlah menteri. Beberapa jam kemudian, saat matahari terbenam di Tel Aviv, ribuan orang lainnya berkumpul di “Lapangan Penyanderaan”, yang telah menjadi pusat gerakan protes selama berbulan-bulan.

    Orang-orang di kerumunan membunyikan klakson, meniup peluit, dan menabuh drum sambil meneriakkan, “Pemerintah mengecewakan kita, kita tidak akan menyerah sampai semua sandera pulang”

    “Saya di sini terutama untuk berunjuk rasa, dan menuntut pemerintah untuk membuat kesepakatan dan memulangkan semua sandera serta mengakhiri perang,” kata seorang demonstran Yoav Vider (29) dilansir AFP, Rabu (27/8/2025).

    Respons Netanyahu

    Setelah rapat kabinet, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu angkat bicara mengenai tuntutan massa. Namun, dia tetap menyatakan akan tetap memerangi Gaza.

    “Kami baru saja selesai rapat kabinet. Saya rasa saya tidak bisa menjelaskan terlalu banyak,” kata Netanyahu.

    “Tapi saya akan mengatakan satu hal: Ini dimulai di Gaza, dan akan berakhir di Gaza. Kami tidak akan meninggalkan monster-monster itu di sana,” imbuhnya.

    Israel diketahui saat ini berada di bawah tekanan internasional yang semakin besar untuk mengakhiri perang di Gaza. Utusan Donald Trump mengatakan bahwa Trump akan mengadakan pertemuan mengenai rencana pascaperang untuk wilayah yang hancur itu pada Rabu (27/8).

    “Kami akan mengadakan pertemuan besar di Gedung Putih besok, dipimpin oleh Presiden, dan ini adalah rencana yang sangat komprehensif yang akan kami susun keesokan harinya,” kata Steve Witkoff di Fox News, Selasa (26/8).

    Halaman 2 dari 2

    (zap/yld)

  • Rentetan Kejahatan Israel Serang RS di Gaza Dikecam!

    Rentetan Kejahatan Israel Serang RS di Gaza Dikecam!

    Jakarta

    Militer Israel tak habis-habisnya membombardir Gaza. Rentetan kejahatan Israel menyerang rumah sakit di Gaza menuai kecaman.

    Kini giliran Rumah Sakit Nasser di wilayah Jalur Gaza yang jadi sasaran serangan Israel. Sebanyak 20 orang tewas, lima di antaranya merupakan jurnalis.

    Dilansir Reuters, Selasa (26/8/2025), para jurnalis yang meninggal dunia berasal dari media Reuters, Associated Press, hingga Al Jazeera. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan juru kamera Hussam al-Masri, seorang kontributor Reuters, tewas di dekat posisi siaran langsung yang dioperasikan Reuters di lantai atas tepat di bawah atap rumah sakit di Khan Younis dalam serangan awal.

    Wartawan serta petugas penyelamat dan petugas medis yang bergegas ke lokasi turut tewas dalam serangan kedua Israel. Kemudian wartawan yang tewas lainnya adalah Mariam Abu Dagga, yang bekerja lepas untuk Associated Press dan media lainnya. Mohammed Salama, yang bekerja untuk penyiar Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

    Moaz Abu Taha seorang jurnalis lepas yang bekerja dengan beberapa organisasi berita termasuk sesekali berkontribusi untuk Reuters juga menjadi korban tewas. Lalu, Ahmed Abu Aziz Fotografer Hatem Khaled, yang juga seorang kontraktor Reuters, terluka.

    Israel Klaim Tak Targetkan Jurnalis

    Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel sangat menyesalkan apa yang disebutnya sebagai “kecelakaan tragis”. Israel menyebut pihaknya menghargai kerja keras para jurnalis dan staf medis.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui telah menyerang area Rumah Sakit Nasser dan mengatakan bahwa Kepala Staf Umum telah memerintahkan penyelidikan. Namun demikian, IDF mengklaim tidak menargetkan jurnalis dalam serangannya.

    “IDF menyesalkan segala kerugian yang dialami individu yang tidak terlibat dan tidak menargetkan jurnalis. IDF bertindak untuk mengurangi kerugian yang dialami individu yang tidak terlibat semaksimal mungkin dengan tetap menjaga keselamatan pasukan IDF,” katanya.

    Reuters menyampaikan duka atas meninggalnya para wartawan. Reuters mengatakan saat ini sedang meminta pihak Gaza dan Israel memberi bantuan kepada jurnalisnya yang tewas dalam peristiwa itu.

    “Kami sedang mencari informasi lebih lanjut dan telah meminta pihak berwenang di Gaza dan Israel untuk membantu kami mendapatkan bantuan medis darurat bagi Hatem,” kata juru bicara Reuters.

    Saudi Serukan Akhiri Kejahatan Israel

    Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, mengecam “penargetan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap para tenaga medis, pekerja bantuan kemanusiaan, dan personel media di Kompleks Medis Al-Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan”.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan komunitas internasional untuk “mengakhiri kejahatan-kejahatan Israel ini” dan menekankan perlunya memastikan perlindungan bagi para pekerja medis, pekerja bantuan kemanusiaan, dan pekerja medis.

    Serangan yang menghantam RS Nasser itu merupakan salah satu dari rentetan serangan Israel terhadap rumah sakit atau fasilitas medis di Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada Oktober 2023. RS Nasser sendiri terus bertahan dari serangan dan pengeboman selama 22 bulan terakhir perang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Para pejabat menyebut adanya kekurangan pasokan dan kekurangan staf yang kritis. Dari 20 korban tewas, sebanyak lima orang di antaranya merupakan jurnalis yang bekerja untuk kantor berita terkemuka seperti Reuters, Associated Press dan Al Jazeera.

    China Mengecam Serangan Israel

    Otoritas China terkejut serangan Israel ke rumah sakit di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis. Beijing mengecam serangan Israel yang merenggut nyawa jurnalis dan petugas medis.

    China juga menyerukan Israel untuk “segera menghentikan operasi militernya” di Jalur Gaza. Guo juga menyampaikan belasungkawa.

    “Kami terkejut dan mengutuk fakta bahwa para tenaga medis dan jurnalis sekali lagi sangat disayangkan telah kehilangan nyawa dalam konflik ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers terbaru di Beijing, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (26/8/2025).

    “Kami menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan simpati kami untuk keluarga mereka,” imbuh Guo dalam pernyataannya.

    Shina prihatin dengan situasi terkini di Jalur Gaza. Dia menambahkan bahwa China mengecam “semua tindakan yang merugikan warga sipil… termasuk tindak kekerasan terhadap jurnalis”.

    Guo kemudian menyerukan Israel untuk segera menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan menyetujui gencatan senjata.

    “Israel harus segera menghentikan operasi militernya di Gaza, mewujudkan gencatan senjata yang komprehensif dan bertahan lama sesegera mungkin, memulihkan sepenuhnya pasokan kemanusiaan, mencegah krisis kemanusiaan berskala lebih besar, dan berupaya meredakan ketegangan secepat mungkin,” cetusnya.

    Halaman 2 dari 2

    (idn/idn)

  • Israel Serang Suriah Selatan, 4 Orang Tewas

    Israel Serang Suriah Selatan, 4 Orang Tewas

    Damaskus

    Militer Israel melakukan penyerang ke wilayah Suriah Selatan. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

    Dilansir AFP, Rabu (27/8/2025), Israel terus menyerang para pemimpin baru negara itu bahkan di tengah upaya perundingan. Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak aliansi yang dipimpin kelompok Islamis menggulingkan penguasa lama Bashar al-Assad pada bulan Desember.

    “Tiga tentara tewas dalam serangan di dekat Damaskus,” kata seorang pejabat di Kementerian Pertahanan kepada AFP.

    “Sebuah pesawat nirawak Israel menargetkan salah satu bangunan militer divisi ke-44 tentara Suriah di Kiswah, sebelah barat Damaskus, menewaskan tiga anggota divisi tersebut,” kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.

    Sebelumnya pada hari itu, kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa “seorang pemuda tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah di desa Taranja”, di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah di Dataran Tinggi Golan.

    Suriah pun mengutuk serangan Israel. “Serangan Israel baru-baru ini mengakibatkan gugurnya seorang pemuda”, kata Kementerian Luar Negeri Suriah.

    Suriah juga mengutuk serangan pasukan Israel ke sebuah kota di pedesaan Quneitra, “kampanye penangkapan mereka terhadap warga sipil”, dan “pengumuman mereka tentang kelanjutan kehadiran ilegal mereka di puncak Gunung Hermon dan zona penyangga”.

    “Praktik-praktik agresif ini merupakan pelanggaran berat terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, serta merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut”.

    Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah melakukan “beberapa kegiatan pekan lalu di Suriah selatan untuk menemukan senjata dan menangkap tersangka”.

    Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan serangan Israel merupakan “pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah dan hukum internasional”.

    Kementerian Luar Negeri Qatar menyerukan “masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap pendudukan Israel dan memaksanya menghentikan serangan berulang kali di wilayah Suriah”.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/maa)

  • Awas Perang Baru! Israel Tiba-Tiba Luncurkan Rudal ke Negara Arab Ini

    Awas Perang Baru! Israel Tiba-Tiba Luncurkan Rudal ke Negara Arab Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah serangan Israel menewaskan seorang pria di Suriah selatan. Hal ini dilaporkan media pemerintah pada hari Selasa (26/8/2025), sehari setelah inkursi baru Israel di wilayah tersebut menuai kecaman dari Damaskus.

    Dalam laporan AFP yang mengutip kantor berita SANA, serangan ini dilontarkan di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah. Akibatnya, satu orang pemuda tewas.

    “Seorang pemuda tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah di desa Taranja, di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah,” lapor kantor berita resmi SANA.

    Pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam apa yang disebutnya sebagai inkursi militer Israel di dekat Beit Jinn. Kementerian tersebut mengatakan bahwa Israel mengerahkan pasukan yang terdiri dari 11 kendaraan militer dan sekitar 60 tentara, yang merebut kendali atas sebuah bukit strategis di kaki Gunung Hermon.

    Kementerian itu mengecam inkursi Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap kedaulatan Suriah.

    Militer Israel pada hari Minggu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan “beberapa kegiatan pekan lalu di Suriah selatan untuk menemukan senjata dan menangkap para tersangka.

    Sejak penggulingan Assad, Israel telah menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang dipatroli PBB di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah, termasuk puncak Gunung Hermon, puncak tertinggi di kawasan itu.

    Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani bertemu dengan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Paris untuk mendorong kembalinya pengaturan yang telah berlaku sejak perjanjian pelepasan pasukan tahun 1974

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dubes Diusir Usai Ribut dengan Tetangga RI, Iran Siap Balas Dendam

    Dubes Diusir Usai Ribut dengan Tetangga RI, Iran Siap Balas Dendam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Iran pada hari Selasa (26/8/2025) mengancam akan melakukan aksi balasan setelah Australia mengusir duta besarnya. Hal ini terjadi setelah tuduhan Canberra bahwa Teheran berada di balik serangan pembakaran antisemit di Sydney dan Melbourne.

    Mengutip AFP, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menyebutkan bahwa tudingan itu sama sekali tidak benar. Teheran juga, menurutnya, akan melemparkan reaksi balasan yang keras pada Australia.

    “Tuduhan yang telah dibuat sama sekali kami tolak. Setiap tindakan yang tidak pantas dan tidak dapat dibenarkan di tingkat diplomatik akan mendapat reaksi balasan,” ujarnya.

    Baqaei mengatakan langkah-langkah tersebut tampaknya “dipengaruhi oleh perkembangan internal” di Australia, termasuk unjuk rasa baru-baru ini yang menentang perang Israel di Gaza.

    “Tampaknya tindakan ini diambil untuk mengimbangi kritik terbatas yang dilayangkan pihak Australia kepada rezim Zionis (Israel),” tambahnya.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese sebelumnya mengatakan bahwa Iran berada di balik pembakaran sebuah kafe kosher di kawasan Bondi, Sydney, pada Oktober 2024, dan mengarahkan serangan pembakaran besar terhadap Sinagoge Adass Israel di Melbourne pada Desember di tahun yang sama. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kedua serangan tersebut.

    Australia menyatakan duta besar Iran Ahmad Sadeghi sebagai “persona non grata”. Canberra juga memerintahkannya beserta tiga pejabat lainnya untuk meninggalkan negara itu dalam waktu tujuh hari.

    Australia juga menarik duta besarnya untuk Iran dan menangguhkan operasi di kedutaan besarnya di Teheran, yang dibuka pada tahun 1968.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IBC: Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen

    IBC: Stabilitas keamanan kunci capai pertumbuhan ekonomi 8 persen

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid menyebut menjaga stabilitas keamanan di dalam negeri menjadi salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Arsjad menjelaskan perekonomian nasional sangat rentan terhadap situasi yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya, hal tersebut akan secara tidak langsung berdampak pada kenaikan harga pangan dan energi.

    “Kalau tidak ada namanya peacefulness ataupun kedamaian, bagaimana bisa ada pertumbuhan ekonomi,” ujar Arsjad di Jakarta, Selasa.

    Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, kata Arsjad, tidak hanya menjaga keamanan dalam negeri, tetapi juga harus mempertimbangkan kondisi geopolitik global.

    Lebih lanjut, situasi geopolitik memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Misalnya, konflik Ukraina dan Rusia, Israel-Iran, hingga tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, telah menimbulkan gejolak ekonomi global.

    Ia juga menekankan bahwa Indonesia harus bahu-membahu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, dengan kondisi negara yang aman dan stabil, maka akan memberikan dampak yang lebih kecil saat terjadi gejolak politik dan ekonomi di dunia.

    “Nah ini yang menjadi dampak perubahan yang sangat drastis, yang tanpa disadari dampaknya terkena pada kita. Nah di sini yang saya ingin suarakan yang satu, bahwa di sinilah persatuan-kesatuan kita yang sangat penting,” ucap Arsjad.

    Arsjad berharap para pengusaha dapat fokus menjaga ekonomi nasional agar tidak terpuruk di tengah ketidakpastian global. Selain itu, para pengusaha juga diminta untuk melakukan diversifikasi pasar.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dubesnya Diusir Australia, Iran Ancam Pembalasan!

    Dubesnya Diusir Australia, Iran Ancam Pembalasan!

    Jakarta

    Pemerintah Iran bersumpah akan melakukan tindakan balasan setelah Australia mengusir duta besarnya. Pengusiran dilakukan atas tuduhan bahwa Teheran berada di balik serangan pembakaran antisemit di dua Australia, Sydney dan Melbourne.

    “Tuduhan yang telah dibuat itu sepenuhnya ditolak,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei dalam konferensi pers mingguan pada Selasa (26/8/2025). Dia menambahkan bahwa “setiap tindakan yang tidak pantas dan tidak dapat dibenarkan di tingkat diplomatik akan mendapat reaksi balasan”.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/8/2025), Baqaei mengatakan langkah-langkah tersebut tampaknya “dipengaruhi oleh perkembangan internal” di Australia, termasuk aksi protes baru-baru ini terhadap perang Israel di Gaza.

    “Tampaknya tindakan ini diambil untuk mengimbangi kritik terbatas yang dilayangkan pihak Australia terhadap rezim Zionis (Israel),” tambahnya.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa Iran berada di balik aksi pembakaran sebuah kafe kosher di pinggiran kota Bondi, Sydney, pada Oktober 2024. Albanese mengatakan bahwa Iran juga memerintahkan serangan pembakaran terhadap Sinagoga Adass Israel di Melbourne pada bulan Desember di tahun yang sama.

    Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kedua serangan tersebut.

    “Ini adalah tindakan agresi yang luar biasa dan berbahaya yang didalangi oleh negara asing di tanah Australia,” ujar Albanese dalam jumpa pers hari Selasa (26/8).

    “Ini adalah upaya untuk merusak kohesi sosial dan menimbulkan perpecahan di komunitas kita,” imbuhnya.

    Albanese menyatakan Duta Besar Iran Ahmad Sadeghi sebagai “persona non grata” dan memerintahkannya beserta tiga pejabat kedutaan lainnya untuk meninggalkan Australia dalam waktu tujuh hari.

    Australia juga menarik duta besarnya untuk Iran dan menangguhkan operasional kedutaan di Teheran. Semua diplomat Australia kini “aman di negara ketiga”, kata Albanese.

    Pemimpin negeri kanguru itu menambahkan bahwa pemerintahnya juga akan segera menetapkan Korps Garda Revolusi Islam Iran sebagai organisasi teroris.

    Lihat Video ‘Ayatollah Khamenei Bersumpah Iran Tak Akan Tunduk Terhadap AS’:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Pengusaha Respons Demo di DPR, Minta Ini biar Ekonomi Tumbuh 8%

    Pengusaha Respons Demo di DPR, Minta Ini biar Ekonomi Tumbuh 8%

    Jakarta

    Aksi demonstrasi berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (25/8/2025). Aksi ini dipicu oleh sejumlah isu seperti tunjangan jumbo untuk anggota DPR RI hingga rilis data pertumbuhan ekonomi 5,12% yang dipandang tidak sesuai.

    Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengingatkan agar pemerintah bisa menjaga perdamaian di dalam negeri. Hal ini demi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto, mengingat ekonomi nasional rentan terdampak.

    “Kita ini memiliki tantangan yang besar atas dampak daripada situasi global yang uncertain. Ada Trump effects, ada perubahan-perubahan, konflik-konflik yang terjadi misalnya di ASEAN aja kemarin, ada Thailand dan Kamboja,” kata Arsjad, dalam Press Conference Kick-Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Menurut Arsjad, tanpa adanya kedamaian di dalam negeri akan sulit untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. Belum lagi ditambah dengan gejolak perekonomian dan geopolitik global, beberapa persoalan ini pun berdampak langsung ke Indonesia.

    “Kalau tidak ada namanya peacefulness ataupun kedamaian, bagaimana bisa ada pertumbuhan ekonomi?” ujarnya.

    Beberapa konflik yang langsung berdampak ke Indonesia mulai dari tensi antara Ukraina dan Rusia hingga perang Israel dan Iran. Pergolakan geopolitik hingga perekonomian global sedikit banyak berdampak pada harga energi hingga komoditas pangan Indonesia.

    Menurutnya, kondisi banyaknya gejolak geopolitik dalam waktu berdekatan seperti sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya. Atas hal ini, Arsjad menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong-royong.

    “Ini semua keadaan yang sejak Perang Dunia Kedua mungkin, saya rasa belum ada setingkat setinggi ini. Nah ini yang menjadi dampak perubahan yang sangat drastis, yang tanpa disadari dampaknya terkena pada kita. Nah di sini yang saya ingin suarakan bahwa persatuan-kesatuan kita yang sangat penting,” kata Arsjad.

    Tonton juga video “Besarnya Potensi Industri Halal Indonesia, Bisa Dongkrak Ekonomi” di sini:

    (acd/acd)