Negara: Israel

  • Trump Peringatkan Israel Usai Serang Doha: Qatar Sekutu yang Hebat

    Trump Peringatkan Israel Usai Serang Doha: Qatar Sekutu yang Hebat

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Israel usai melancarkan serangan ke Doha, Qatar pekan lalu. Trump mengatakan Qatar selama ini telah menjadi sekutu yang hebat.

    “Qatar telah menjadi sekutu yang sangat hebat. Israel dan semua negara lainnya, kita harus berhati-hati. Ketika kita menyerang orang, kita harus berhati-hati,” kata Trump kepada para wartawan, seperti dilansir AFP, Senin (15/9/2025).

    Diketahui, Israel melancarkan serangan ke Qatar pada Selasa (9/9) pekan lalu. Usai serangan itu, Trump juga mengaku tidak senang atas tindakan Israel.

    Qatar diketahui menjadi tempat para negosiator dari Israel dan Hamas berupaya untuk mengakhiri perang di Gaza.

    Serangan tersebut telah mendorong para pemimpin Arab dan Muslim, termasuk Presiden Palestina Mahmud Abbas, untuk berkumpul dan menunjukkan solidaritas di Doha. Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mendesak dunia untuk “berhenti menggunakan standar ganda” dan meminta pertanggungjawaban Israel.

    Serangan Israel terhadap ibu kota negara Teluk tersebut menewaskan lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan Qatar. Qatar menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan tersebut.

    (lir/yld)

  • Kampus Islam dan Sejumlah Menara Tinggi di Gaza Hancur Dirudal Israel

    Kampus Islam dan Sejumlah Menara Tinggi di Gaza Hancur Dirudal Israel

    GELORA.CO -Militer Israel kembali menggempur Kota Gaza dan menghancurkan beberapa gedung tinggi pada Minggu, 14 September 2025, waktu setempat.

    Sebelum menyerang, Israel memberi peringatan evakuasi hanya dalam hitungan jam kepada warga yang tinggal di gedung-gedung tersebut. 

    Salah satunya gedung yang dihancurkan adalah Menara Al Kawthar, gedung 11 lantai dekat pelabuhan Gaza, yang militer Israel (IDF) dipakai Hamas untuk memantau pergerakan pasukan.

    “Langkah-langkah telah diambil untuk mengurangi korban sipil, termasuk peringatan dini, penggunaan amunisi presisi, dan pengawasan udara,” kata IDF dikutip dari CNN, Senin 15 September 2025.

    Selain Al Kawthar, Menara Al Mohna di kawasan Tel al-Hawa juga diserang, meski tidak hancur total. Serangan lain menghantam gedung Universitas Islam Gaza hingga luluh lantak. 

    “Universitas Islam di Gaza akan hancur berkeping-keping. Hilangkan sumber hasutan dan terorisme,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, di X.

    Serangan ini berlangsung di tengah rencana Israel menggelar operasi darat besar untuk merebut Kota Gaza. 

    Sebelumnya dilaporkan ada sekitar 74 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza pada hari Sabtu, dengan lebih dari 50 di antaranya tewas di Kota Gaza.

    Kamp Al Shati di Kota Gaza menjadi sasaran Sabtu malam, seiring meningkatnya serangan Israel. Video-video setelah kejadian menunjukkan kebakaran besar terjadi di area tempat orang-orang berlindung.

    Lebih dari 50.000 warga Palestina kehilangan tempat tinggal setelah militer Israel mengintensifkan aksinya di kota itu selama seminggu terakhir, ungkap Pertahanan Sipil Gaza dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis. 

    Pasukan Israel telah menghancurkan lebih dari 130 bangunan tempat tinggal di kota terbesar di kantong itu selama periode yang sama, menurut Pertahanan Sipil.

    Serangan hari Minggu terjadi saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan rapat bersama menteri luar negeri, pertahanan, serta pimpinan militer dan keamanan Israel. Salah satu topik yang dibahas adalah bagaimana operasi ini dilakukan tanpa membahayakan sekitar 20 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza.

    Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di Israel pada hari yang sama. Ia sempat berkunjung ke Tembok Barat di Yerusalem setelah mendarat di Tel Aviv.

  • Studi Harvard Sebut RI Nomor 1 Dunia, Amerika Kalah

    Studi Harvard Sebut RI Nomor 1 Dunia, Amerika Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berhasil menjadi peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan psikologis atau “flourishing” tertinggi di dunia.

    Pencapaian ini terungkap dalam studi terbaru Universitas Harvard yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah Nature Mental Health.

    Penelitian tersebut melibatkan survei besar bertajuk Global Flourishing Study dengan partisipasi lebih dari 203.000 responden dari 22 negara.

    Aspek yang diteliti mencakup kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas.

    Hasilnya, orang-orang yang tinggal di Indonesia adalah yang paling berkembang, diikuti oleh Israel, Filipina, dan Meksiko.

    Sebaliknya, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ke-12 dalam daftar, sedangkan Inggris menduduki peringkat ke-20 dari 22 negara.

    Menurut para peneliti, temuan ini menyoroti pepatah lama bahwa uang bukanlah segalanya. Peneliti menjelaskan bahwa kesejahteraan bukan hanya soal kekayaan atau kesehatan fisik semata.

    “Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda,” tulis tim peneliti dalam studi mereka, dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/9/2025).

    “Banyak negara maju memang mencatat skor tinggi dalam hal keamanan finansial, tetapi justru rendah dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial,” sambungnya.

    Para peserta disurvei dalam tujuh variabel, serta data demografis seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, agama, dan riwayat pribadi.

    Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat teratas, dengan skor perkembangan sebesar 8,3. Diikuti oleh Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Meskipun Indonesia bukanlah negara terkaya, Indonesia menempati peringkat tinggi dalam ukuran hubungan dan karakter pro-sosial, yang mendorong hubungan sosial dan komunitas.

    Di sisi lain, Jepang ditemukan sebagai negara yang masyarakatnya paling tidak berkembang, dengan skor 5,89. Diikuti oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87) dan Spanyol (6,9).

    Jepang yang notabene lebih kaya dan orang-orangnya hidup lebih lama, namun responden di sana paling kecil kemungkinannya untuk menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan yang menanyakan apakah mereka memiliki teman dekat.

    Indonesia dinilai unggul dalam aspek hubungan sosial dan karakter pro-sosial, dua faktor penting yang menciptakan keterhubungan dan komunitas yang kuat.

    Temuan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan tidak melulu ditentukan oleh faktor ekonomi semata. Peneliti juga menemukan bahwa tingkat kesejahteraan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

    Temuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa negara dengan penghasilan rendah hingga menengah, seperti Indonesia, justru bisa menunjukkan performa tinggi dalam indikator kesejahteraan menyeluruh.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wakil PM Spanyol: Israel Harusnya Tak Dapat Berkompetisi di Ajang Apapun

    Wakil PM Spanyol: Israel Harusnya Tak Dapat Berkompetisi di Ajang Apapun

    Madrid

    Masyarakat Spanyol menggelar aksi penolakan terhadap keikutsertaan tim Israel, Israel-Premier Tech di kompetisi balapan sepeda La Vuelta a Espana 2025. Wakil PM Spanyol Yolanda Diaz mengatakan Israel harusnya “tidak dapat berkompetisi dalam ajang apa pun jika terus melakukan genosida”.

    “Masyarakat Spanyol telah memberi pelajaran kepada dunia dengan melumpuhkan Vuelta,” kata Diaz melalui Instagramnya dilansir dari AFP, Senin (15/9/2025).

    Diketahui, etape terakhir balapan sepeda La Vuelta a Espana 2025 di Madrid dibatalkan karena adanya aksi pro-Palestina. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Madrid. Mereka menyerbu jalur balapan.

    Meski begitu, Jonas Vingegaard dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meluapkan kebanggaannya terhadap aksi penolakan terhadap tim Israel yang dilakukan masyarakatnya. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.

    “Pengakuan dan rasa hormat penuhnya kepada para atlet, tetapi juga kekaguman kami kepada orang-orang seperti Spanyol yang bergerak untuk tujuan yang adil, seperti Palestina,” kata Pedro Sanchez dilansir AFP.

    “Spanyol hari ini bersinar sebagai contoh dan sumber kebanggaan, sebuah contoh bagi komunitas internasional di mana Spanyol melihat langkah maju dalam membela hak asasi manusia,” lanjutnya.

    Diketahui, La Vuelta a Espana 2025 merupakan balap sepeda internasional yang digelar selama tiga pekan di Italia, Prancis, Andorra, dan Spanyol. Race dimulai di Turin pada 23 Agustus dan dijadwalkan finis di Madrid pada 14 September.

    Etape ke-11 balap sepeda La Vuelta a Espana di wilayah Bilbao, Spanyol, pada Rabu (3/9/2025) tak bisa diselesaikan sepenuhnya. Pasalnya, puluhan massa pendukung Palestina berdemonstrasi di dekat garis finis.

    Para demonstran membawa bendera Palestina di sepanjang jalan dan berusaha mendorong pagar pembatas jalan. Balapan etape ke-11 pun berakhir tanpa pemenang.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

  • Detik-detik Israel Hancurkan Menara Hunian di Gaza

    Detik-detik Israel Hancurkan Menara Hunian di Gaza

    Israel melancarkan serangan yang menghancurkan menara hunian Al-Kawthar di Gaza pada Minggu (14/9). Dikatakan serangan tersebut terjadi tak lama setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi yang mendesak.

    Warga sipil diminta Israel untuk meninggalkan kota dan pergi ke Mawasi, Khan Younis yang disebut sebagai zona kemanusiaan. Diketahui, Israel meningkatkan serangannya ke Gaza akhir bulan lalu.

    Klik di sini untuk melihat video lainnya!

  • PM Qatar Desak Dunia Setop Standar Ganda: Hukum Israel atas Kejahatannya

    PM Qatar Desak Dunia Setop Standar Ganda: Hukum Israel atas Kejahatannya

    Doha

    Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mendesak masyarakat internasional berhenti menggunakan standar ganda. Ia meminta Israel harus dihukum berat atas segala kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

    Dilansir AFP, Senin (15/9), hal ini diutarakan Abdulrahman Al Thani saat berbicara dalam pertemuan persiapan menjelang pertemuan puncak darurat para pemimpin Arab dan Islam yang diselenggarakan oleh Qatar. Pertemuan darurat ini diselenggarakan usai Israel melancarkan serangan udara ke Qatar.

    “Waktunya telah tiba bagi masyarakat internasional untuk berhenti menggunakan standar ganda dan menghukum Israel atas semua kejahatan yang telah dilakukannya, dan Israel perlu tahu bahwa perang pemusnahan yang sedang berlangsung yang dialami oleh saudara-saudara kita Palestina, dan yang bertujuan untuk mengusir mereka dari tanah mereka, tidak akan berhasil,” kata Abdulrahman Al Thani.

    Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, pertemuan para pemimpin Arab dan Islam pada hari Senin (15/9) akan membahas rancangan resolusi mengenai serangan Israel terhadap Qatar. Di antara para pemimpin yang akan hadir adalah Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani.

    Sementara Presiden Palestina Mahmud Abbas telah tiba di Doha pada hari Minggu (14/9). Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga diperkirakan akan hadir, menurut laporan media Turki.

    Masih belum diketahui apakah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan hadir, Meski begitu, ia mengunjungi Qatar awal pekan ini untuk menunjukkan solidaritas antartetangga.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

  • PM Spanyol Bangga Ada Aksi Tolak Tim Israel di Balapan Sepeda La Vuelta

    PM Spanyol Bangga Ada Aksi Tolak Tim Israel di Balapan Sepeda La Vuelta

    Madrid

    Aksi penolakan terhadap tim asal Israel, Israel-Premier Tech terjadi di balapan sepeda La Vuelta a Espana 2025. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meluapkan kebanggaannya terhadap aksi tersebut.

    “Pengakuan dan rasa hormat penuhnya kepada para atlet, tetapi juga kekaguman kami kepada orang-orang seperti Spanyol yang bergerak untuk tujuan yang adil, seperti Palestina,” kata Pedro Sanchez dilansir AFP, Senin (15/9/2025).

    “Spanyol hari ini bersinar sebagai contoh dan sumber kebanggaan, sebuah contoh bagi komunitas internasional di mana Spanyol melihat langkah maju dalam membela hak asasi manusia,” lanjutnya.

    Beberapa anggota pemerintahan sayap kiri di Spanyol telah secara terbuka mendukung gerakan tersebut. Diketahui, Spanyol menjadi salah satu negara yang memberikan dukungan untuk perjuangan Palestina.

    Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan untuk balapan selanjutnya yang diselenggarakan di ibu kota Madrid. Otoritas Spanyol mengerahkan 1.100 petugas polisi untuk mengamankan balapan tersebut.

    Diketahui, La Vuelta a Espana 2025 merupakan balap sepeda internasional yang digelar selama tiga pekan di Italia, Prancis, Andorra, dan Spanyol. Race dimulai di Turin pada 23 Agustus dan dijadwalkan finis di Madrid pada 14 September.

    Etape ke-11 balap sepeda La Vuelta a Espana di wilayah Bilbao, Spanyol, pada Rabu (3/9/2025) tak bisa diselesaikan sepenuhnya. Pasalnya, puluhan massa pendukung Palestina berdemonstrasi di dekat garis finis.

    Para demonstran membawa bendera Palestina di sepanjang jalan dan berusaha mendorong pagar pembatas jalan. Balapan etape ke-11 pun berakhir tanpa pemenang.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

  • PHK Ribuan Orang, CEO Microsoft Tenangkan Karyawan

    PHK Ribuan Orang, CEO Microsoft Tenangkan Karyawan

    Jakarta

    CEO Microsoft, Satya Nadella, menyampaikan bahwa perusahaan perlu memperbaiki hubungan dengan karyawan setelah mengumumkan beberapa putaran PHK dan mandat untuk kembali bekerja di kantor.

    Dalam rapat online itu, dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (14/9/2025), seorang karyawan meminta para eksekutif untuk berbicara tentang kurangnya empati yang dirasakan dalam budaya perusahaan akhir-akhir ini.

    “Saya sangat menghargai pertanyaan dan sentimen di baliknya. Saya menganggapnya sebagai umpan balik bagi saya dan semua orang di tim kepemimpinan, karena pada akhirnya, saya pikir kami dapat melakukan yang lebih baik, dan kami akan melakukan yang lebih baik lagi,” cetus Nadella.

    Komentar Nadella muncul setelah Microsoft memangkas 9.000 pekerjaan bulan Juli, menyusul pengurangan lebih kecil bulan-bulan sebelumnya. Microsoft juga meminta para pekerja yang tinggal dekat kantor pusatnya di Redmond, Washington, harus datang ke kantor tiga hari seminggu mulai Februari, dengan penerapan yang lebih luas menyusul.

    Amy Coleman, kepala SDM Microsoft, mengakui bahwa penerimaan terhadap pengumuman kembali ke kantor beragam. Beberapa pekerja merasa kehilangan otonomi. Namun, ia mengatakan karyawan di Seattle dan sekitarnya sudah datang rata-rata, 2,4 kali setiap minggu.

    Seperti kebanyakan industri teknologi, Microsoft sepenuhnya bekerja jarak jauh selama pandemi. Microsoft lebih lambat dari banyak pesaing dalam menerapkan mandat untuk kembali ke kantor. Amazon, salah satu pesaing utama Microsoft, memanggil karyawan kembali ke kantor lima hari seminggu pada bulan Januari.

    Meski Nadella dan tim eksekutif menerima kritik dari staf, Wall Street memuji pertumbuhan dan eksekusi perusahaan. Sahamnya naik hampir 20% tahun ini, mendorong kapitalisasi pasar Microsoft jadi USD 3,7 triliun, hanya tertinggal dari Nvidia. Bulan Juli, Microsoft melaporkan peningkatan laba bersih 24% menjadi USD 27 miliar.

    Namun Nadella mengatakan perusahaan merasakan tekanan seiring dampak AI dan potensinya untuk mengotomatiskan pekerjaan “Kita memiliki pekerjaan sangat, sangat berat di depan kita. Beberapa bisnis terbesar yang kita bangun mungkin tidak lagi relevan di masa mendatang,” kata Nadella.

    Di sisi lain, karyawan juga sedang menunggu detail investigasi pihak ketiga setelah Guardian melaporkan militer Israel menggunakan infrastruktur cloud Azure untuk menyimpan panggilan telepon warga Palestina sebagai bagian dari invasi ke Gaza. Microsoft memecat lima karyawan menyusul protes di kantor pusatnya di Redmond terkait isu itu.

    (fyk/hps)

  • Skandal Penyusupan Zionis dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Minta PBNU Berhentikan Abang Yaqut dari Ketum

    Skandal Penyusupan Zionis dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Minta PBNU Berhentikan Abang Yaqut dari Ketum

    GELORA.CO – Tokoh Nahdlatul Ulama di Yogyakarta Kiai Asyhari Abdullah Tamrin mengatakan isu adanya skandal di tubuh PBNU sudah membuat keresahan hingga ke kampung-kampung basis nahdiyin.

    Kiai Asyhari Abta menuturkan para kiai pesantren dan ustaz-ustaz NU, mau atau tidak mau, terpaksa mengikuti perkembangan di PBNU lantaran isu penyusupan pihak Israel dan soal keterkaitan dengan dugaan korupsi kuota haji itu sudah menjadi konsumsi umum.

    Menurutnya, skandal itu tak seharusnya terjadi, bisa diredam, karena banyak kiai di PBNU yang semestinya memberikan warning dari awal.

    “Zionisme yang menyusup ke dalam tubuh jam’iyyah, bisa dideteksi dengan mata hati (ainul bashirah) dari perubahan-perubahan gagasan, sikap dan perilaku berjam’iyyah dari orang-orang yang menganutnya,” kata Asyhari.

    Rais Syuriyah PWNU DIY 2006-2016 itu pun mencurigai zionisme yang menyusup di PBNU terjadi sejak lama.

    “Ini musibah besar bagi NU. Bisa meruntuhkan muruah jam’iyyah,” ujar Kiai Asyhari.

    Dia lalu menyinggung soal dugaan korupsi kuota haji. “Ulah oknum PBNU yang mencari untung duniawi dari dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Tidak hanya tercela dan mencederai seluruh warga NU,” katanya.

    “Bayangkan, ribuan jemaah calon haji antre puluhan tahun untuk berangkat. Perbuatan itu (korupsi), menjungkirbalikkan keadilan yang semestinya tegak,” imbuh Asyhari.

    Kiai yang kini menjabat Musytasyar PWNU DIY 2021-2026 itu meminta kepada Rais Aam PBNU sebagai pemimpin tertinggi jam’iyyah untuk melindungi muruah NU sebagai prioritas. 

    “Saya memohon kepada Rais Aam menggunakan kebijaksanaannya. Demi melindungi muruah jam’iyyah, nonaktif kan atau berhentikan Gus Yahya dari Ketua Umum PBNU. Percepat muktamar untuk mengganti kepemimpinan PBNU,” ujar Kiai Asyhari Abta.

  • Setelah Menyerang Qatar, Israel Incar Kairo, Mesir Siap Melawan dan Deklarasi Perang

    Setelah Menyerang Qatar, Israel Incar Kairo, Mesir Siap Melawan dan Deklarasi Perang

    GELORA.CO – Israel ternyata tidak berhenti dengan menyerang pejuang Hamas di Qatar. Menurut pejabat senior Mesir kepada Middle East Eye, Israel juga menargetkan pemimpin Hamas yang berada di Kairo. 

    “Laporan intelijen menunjukkan bahwa Israel telah merencanakan pembunuhan para pemimpin Hamas di Kairo selama beberapa waktu, karena Mesir telah menggagalkan upaya sebelumnya selama negosiasi gencatan senjata di kota itu selama dua tahun terakhir,” ujar seorang sumber keamanan tingkat tinggi kepada MEE.

    Pada Selasa, sekitar 12 serangan udara menghantam bangunan-bangunan perumahan di ibu kota Qatar, Doha, sekitar pukul 16.00 waktu setempat (13.00 GMT). Serangan menargetkan para pemimpin Hamas.  Serangan itu telah memicu kecaman di seluruh kawasan.

    Mesir menegaskan tidak akan membiarkan Israel melanggar kedaulatan wilayah mereka. Serangan itu hanya akan memicu sebuah deklarasi perang. 

    “Setiap upaya pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas di tanah Mesir akan dianggap oleh Mesir sebagai pelanggaran kedaulatannya dan, oleh karena itu, merupakan deklarasi perang oleh Israel, yang tidak akan ragu kami balas,” kata sumber keamanan tersebut.

    Meskipun belum secara resmi dinyatakan bahwa tokoh-tokoh utama Hamas pernah tinggal di Mesir, sumber keamanan tersebut mengatakan kepada MEE, dalam pernyataan eksklusif, bahwa beberapa dari mereka telah tinggal di negara itu selama bertahun-tahun, bahkan sebelum perang Gaza saat ini. Identitas, jumlah, dan lokasi pasti mereka tetap dirahasiakan karena alasan keamanan.

    Menurut sumber tersebut, para pejabat Mesir telah mendesak rekan-rekan mereka di Israel untuk kembali berunding dan berupaya mencapai gencatan senjata di Gaza, alih-alih menyeret wilayah tersebut ke dalam perang tanpa akhir.

    “Hubungan Mesir-Israel telah tegang dalam beberapa bulan terakhir karena ketidaktegasan Tel Aviv terhadap kemungkinan gencatan senjata Gaza,” catat sumber tersebut.

    Pada 19 Agustus, MEE mengungkapkan bahwa Mesir telah mengerahkan sekitar 40.000 tentara di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza untuk menghalangi kemungkinan masuknya warga Palestina ke Sinai.

    MEE juga melaporkan bahwa Kairo telah dikesampingkan dalam negosiasi gencatan senjata Gaza yang gagal. Negosiasi digelar di tengah kekhawatiran bahwa serangan besar Israel di wilayah kantong tersebut akan memicu memaksa warga Palestina untuk menerobos perbatasan Sinai dan memicu kekacauan.

    “Korespondensi antara Mesir dan Israel telah terputus total, tanpa kemajuan dalam perundingan untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza,” kata seorang pejabat intelijen senior pekan lalu, sebelum serangan Doha.

    Mesir tidak membela Hamas.

    Sementara itu, seorang pejabat militer senior mengatakan bahwa serangan Israel di Doha tidak melibatkan wilayah udara Mesir. “Tidak ada pesawat Israel yang terlibat dalam serangan Doha yang melintasi wilayah udara Mesir sama sekali,” kata mereka.

    Pejabat militer tersebut lebih lanjut menegaskan bahwa Mesir tidak mengetahui sebelumnya tentang serangan Doha dan sama sekali tidak ada koordinasi antara Kaior, Israel, atau AS terkait operasi tersebut.

    “Sistem pertahanan udara Tiongkok saat ini dikerahkan di Semenanjung Sinai, yang berbatasan dengan Israel, sehingga mustahil bagi pesawat mana pun untuk melintas tanpa izin sebelumnya atau terdeteksi,” kata pejabat tersebut kepada MEE.

    Dalam pidato videonya setelah serangan Doha, Netanyahu mengancam akan menargetkan Hamas di mana pun.

    “Saya katakan kepada Qatar dan semua negara yang melindungi teroris: usir mereka atau bawa mereka ke pengadilan. Karena jika tidak, kami yang akan melakukannya,” ujarnya.

    Ia membandingkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dengan serangan 11 September 2001 di AS, dan membingkai kampanye Israel melawan Hamas sebagai bagian dari perang global melawan ‘terorisme’.

    “Kami melakukan persis seperti yang dilakukan Amerika ketika memburu teroris Alqaidah di Afghanistan dan ketika membunuh Osama bin Laden di Pakistan,” kata Netanyahu.

    Seorang analis keamanan terkemuka yang berbicara kepada Middle East Eye dengan syarat anonim, karena alasan keamanan, melihat peringatan dari sumber-sumber tersebut bukan tentang pembelasan Hamas itu sendiri, melainkan bagaimana Kairo memandang posisinya di kawasan tersebut.

    “Mesir tidak membela Hamas – Mesir memandang kelompok itu dengan curiga dan mengaitkannya dengan Ikhwanul Muslimin yang dilarang,” bantah analis tersebut.

    “Namun, Mesir menganggap dirinya sebagai negara Arab paling strategis, dan setiap serangan Israel di wilayahnya akan dianggap sebagai bentuk penghinaan. Hal itu akan merusak prestise Mesir dan membahayakan status regional yang selama ini diupayakan untuk dipertahankannya, meskipun Doha lebih berpengaruh dalam perundingan damai selama beberapa bulan terakhir.”

    Kairo secara historis memainkan peran sentral dalam mediasi antara Israel dan faksi-faksi Palestina, terutama Hamas. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Kairo semakin dikesampingkan dalam perundingan gencatan senjata Gaza, di tengah kekhawatiran di Kairo bahwa serangan darat Israel di wilayah kantong tersebut dapat menyeret Mesir ke dalam konflik.

    “Kemampuan Mesir untuk bertindak sebagai mediator yang kredibel di Gaza akan runtuh jika Israel dibiarkan melakukan pembunuhan di Kairo tanpa kendali,” jelas analis tersebut.

    Mesir adalah negara Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel, menandatangani perjanjian damai yang ditengahi AS pada tahun 1979 meskipun mendapat tentangan rakyat. Rakyat Mesir sebagian besar berselisih dengan rezim-rezim yang berkuasa terkait normalisasi, menganggap Israel sebagai musuh dan penjajah Palestina.