Negara: Israel

  • Rapimnas Golkar Usulkan Pilkada via DPRD

    Rapimnas Golkar Usulkan Pilkada via DPRD

    Rapimnas Golkar Usulkan Pilkada via DPRD
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) menghasilkan 10 usulan, salah satunya adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
    “Adapun sepuluh pernyataan politik Rapimnas I Partai
    Golkar
    tahun 2025 di antaranya adalah Partai Golkar mengusulkan pilkada melalui DPRD sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat, dengan menitik beratkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya,” demikian bunyi siaran pers Partai Golkar, Minggu (21/12/2025).
    Rapimnas I Golkar tahun 2025 itu telah berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025).
    Terkait pelaksanaan pemilu, Golkar merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem proporsional terbuka melalui pembenahan aspek teknis penyelenggaraan, kelembagaan penyelenggara, dan tata kelola guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
    Di samping itu, Golkar mendorong perubahan pola kerja sama politik dari koalisi elektoral yang bersifat taktis menjadi
    Koalisi Permanen
    yang ideologis dan strategis, berbasis kesamaan platform dan agenda kebijakan.
    Koalisi Permanen ini tidak hanya ditujukan untuk memenangkan Pemilihan Presiden, tetapi juga dilembagakan sebagai bentuk kerja sama politik yang mengikat di parlemen dan pemerintahan.
    Dalam pernyataan politiknya, Golkar prihatin dan berempati kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa doktrin Karya Kekaryaan Partai Golkar merupakan instrumen efektif untuk mewujudkan Asta Cita sebagai arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
    Golkar mengapresiasi dan mendukung arah kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, serta kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika geopolitik global.
    Secara khusus, Golkar menyatakan dukungan kepada Prabowo dalam perannya sebagai pemimpin dunia Islam untuk mendorong penyelesaian krisis kemanusiaan di Gaza demi perdamaian di Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel, dengan menegaskan dukungan terhadap Palestina sebagai negara yang merdeka, berdaulat, dan independen.
    Dalam pernyataan politiknya, Golkar juga menegaskan bahwa ketahanan energi dan hilirisasi merupakan pilar strategis transformasi ekonomi nasional guna mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen menuju Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya saing, sesuai visi Asta Cita.
    Selain itu, Rapimnas menekankan pentingnya peningkatan efektivitas pembangunan dan percepatan kesejahteraan masyarakat di Papua, terutama pascapemekaran provinsi.
    Rapimnas juga menegaskan bahwa penegakan hukum yang berwibawa merupakan fondasi utama bagi stabilitas negara, keadilan, kesejahteraan, serta penguatan demokrasi dan persatuan nasional.
    Pernyataan politik Rapimnas turut menyoroti pentingnya penguatan peran masyarakat sipil (civil society) dan masyarakat algoritma (algorithm society) sebagai pilar dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
    Rapimnas Golkar kemarin berlangsung dari pagi hingga tengah malam. 
    “Rapimnas ini dimulai sejak jam sembilan pagi dan baru berakhir setengah dua belas malam. Ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam mengelola organisasi serta menyusun program prioritas dan rekomendasi politik secara matang,” ujar Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya.
    Bahlil menegaskan, seluruh pembahasan dalam Rapimnas bersifat internal partai dan difokuskan sepenuhnya untuk memperkuat konsolidasi organisasi Golkar di semua tingkatan.
    “Semua pembahasan dalam Rapimnas ini bersifat internal, sebagai bagian dari konsolidasi organisasi untuk memastikan Partai Golkar tetap solid dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.
    Agenda utama Rapimnas I Partai Golkar Tahun 2025 meliputi pembahasan organisasi, pembahasan program prioritas partai, serta pembahasan pernyataan politik.
    Seluruh agenda tersebut dibahas secara mendalam dalam suasana yang hangat, terbuka, dan akomodatif, dengan mengedepankan semangat musyawarah dan kebersamaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isreal Tembaki Warga Gaza di Tempat Pengungsian, 5 Orang Tewas

    Isreal Tembaki Warga Gaza di Tempat Pengungsian, 5 Orang Tewas

    Gaza

    Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan tentara Israel menghujani tembakan ke sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian. Sebanyak 5 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Sabtu (20/12/2025), juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan insiden itu kepada AFP. Penembakan terjadi di sebelah timur Kota Gaza, Palestina.

    “Lima martir telah ditemukan sebagai akibat dari penembakan Israel terhadap tempat perlindungan di Sekolah Martir Gaza,” di lingkungan Tuffah di sebelah timur Kota Gaza.

    Militer Israel kemudian memberikan tanggapan. Israel berdalih menargetkan individu yang mencurigakan.

    “Menembak individu yang mencurigakan untuk menghilangkan ancaman. (Kami) menyadari klaim mengenai korban jiwa di daerah tersebut, dan detailnya sedang ditinjau,” katanya.

    (lir/lir)

  • Lagi-lagi, Houthi Tangkap 10 Staf PBB di Yaman

    Lagi-lagi, Houthi Tangkap 10 Staf PBB di Yaman

    Jakarta

    Kelompok Houthi di Yaman kembali menangkap 10 staf lokal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (18/12) waktu setempat. Ini merupakan penangkapan terbaru kelompok militan yang didukung Iran tersebut terhadap para pegawai badan dunia itu.

    Kelompok Houthi telah mengganggu dan menahan puluhan staf PBB dan pekerja kemanusiaan di Yaman dalam beberapa tahun terakhir. Houthi menuduh mereka menjadi mata-mata untuk Amerika Serikat dan Israel — tuduhan yang dapat dihukum mati di Yaman, dan yang telah ditolak keras oleh PBB.

    Milisi tersebut telah meningkatkan penangkapan semacam itu sejak dimulainya perang Gaza lebih dari dua tahun lalu, dan baru-baru ini, setelah serangan Israel melenyapkan hampir setengah dari pemerintahan Houthi termasuk perdana menterinya pada bulan Agustus lalu.

    “Kami dapat mengkonfirmasi penahanan sewenang-wenang hari ini terhadap 10 anggota staf PBB oleh otoritas de facto Houthi di Sanaa, sehingga jumlah total tahanan PBB menjadi 69 orang,” kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dilansir Al Arabiya dan AFP, Jumat (19/12/2025).

    PBB mengkonfirmasi bahwa semua staf tersebut adalah warga Yaman.

    Penangkapan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Guterres membahas penahanan staf PBB dan pekerja kemanusiaan tersebut dengan Sultan Oman, Haitham bin Tariq, yang telah berperan sebagai mediator dalam konflik Yaman.

    Pekan lalu, Guterres mengatakan beberapa karyawan yang ditangkap telah dibawa ke pengadilan khusus Houthi, mendesak kelompok tersebut untuk membatalkan keputusannya dan membebaskan mereka.

    Houthi telah menggunakan sistem peradilan mereka untuk menargetkan LSM, jurnalis, dan lawan politik.

    Bulan lalu, pengadilan Houthi menjatuhkan hukuman mati kepada 17 orang atas tuduhan menjadi mata-mata untuk kekuatan asing, menurut media Houthi.

    Pada pertengahan September, koordinator kemanusiaan PBB di Yaman dipindahkan dari Sanaa, ibu kota Yaman ke kota Aden, pusat pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional.

    PBB menyatakan bahwa sepuluh tahun perang saudara telah menjerumuskan Yaman ke dalam salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Bertambah Lagi Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza

    Bertambah Lagi Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza

    Tel Aviv

    Tentara Israel lagi-lagi ditemukan bunuh diri sejak awal perang Gaza pada Oktober 2023. Tentara Israel itu bunuh diri di pangkalan militer di Israel utara, jumlah tentara Israel yang tewas akibat bunuh diri mencapai 61 orang.

    Menurut surat kabar Haaretz, dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/12), seorang tentara yang menjalani wajib militer mengalami luka kritis setelah menembak dirinya sendiri di dalam pangkalan. Dia dinyatakan meninggal pada Selasa (16/12) malam, di rumah sakit.

    Militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa seorang tentara terluka parah dalam penembakan di pangkalan militer di Israel utara. Dia pun dibawa ke rumah sakit, di mana ia kemudian meninggal. Disebutkan bahwa polisi militer telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

    Sebanyak 279 tentara Israel telah mencoba bunuh diri sejak awal tahun 2024 hingga Juli 2025, yang berarti sekitar satu bunuh diri berhasil untuk setiap tujuh percobaan, menurut laporan dari Pusat Penelitian dan Informasi Knesset.

    Militer Israel sebelumnya mengkonfirmasi bahwa 48 tentara telah bunuh diri selama dinas militer sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.

    Setidaknya 13 tentara juga tewas karena bunuh diri di luar dinas militer karena masalah psikologis, termasuk enam tentara sejak awal tahun ini. Sehingga jumlah total kasus bunuh diri sejak awal perang menjadi 61, tulis Haaretz.

    Haaretz melaporkan bahwa 20 tentara Israel meninggal karena bunuh diri pada tahun 2024, dan 16 lainnya sejak awal tahun ini hingga Juli. Ditambahkan bahwa sejak saat itu setidaknya empat tentara Israel lainnya telah bunuh diri.

    Pada bulan Oktober lalu, Kepala Staf Israel Eyal Zamir mengakui soal krisis kesehatan mental yang memburuk di dalam militer, dan mengatakan ribuan tentara menerima perawatan psikologis. Ia pun mendesak para komandan untuk tetap waspada, mendeteksi masalah kesehatan mental di dalam unit mereka, dan memastikan bahwa tentara segera mencari pengobatan.

    Hampir 10.000 tentara Israel dari 19.000 yang terluka di Gaza, menderita gangguan psikologis seperti gangguan stres pasca-trauma dan sedang dirawat di Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan. Demikian menurut laporan sebelumnya oleh lembaga penyiaran publik KAN yang diterbitkan pada akhir Juli.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/isa)

  • Memanas! Israel Kembali Gempur Lebanon

    Memanas! Israel Kembali Gempur Lebanon

    Jakarta

    Militer Israel kembali melancarkan beberapa serangan di Lebanon selatan dan timur pada hari Kamis (18/12). Militer Israel mengatakan mereka menargetkan infrastruktur Hizbullah termasuk sebuah kompleks militer.

    Meskipun gencatan senjata disepakati pada November 2024, yang seharusnya mengakhiri permusuhan lebih dari setahun antara Israel dan kelompok militan Hizbullah, Israel terus melakukan serangan di Lebanon. Israel juga mempertahankan pasukannya di lima wilayah Lebanon selatan yang dianggap strategis.

    Kantor berita Lebanon, National News Agency yang dikelola pemerintah, melaporkan beberapa serangan di daerah pegunungan di Lebanon selatan dan timur.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/12/2025), militer Israel mengatakan mereka menargetkan “situs infrastruktur teror di beberapa wilayah di Lebanon termasuk sebuah kompleks militer yang digunakan oleh Hizbullah untuk melakukan pelatihan dan kursus” bagi anggota kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Dalam pernyataan lain, militer Israel (IDF) juga mengatakan: “Beberapa saat yang lalu, IDF menyerang seorang Hizbullah di daerah Taybeh di Lebanon selatan.”

    Serangan-serangan ini terjadi menjelang pertemuan komite pemantau gencatan senjata, yang meliputi Amerika Serikat dan Prancis, pada hari Jumat (29/12) besok.

    Sekitar 340 orang telah tewas akibat serangan Israel di Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata diberlakukan, menurut perhitungan AFP berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Lebanon.

    Lihat Video ‘Detik-Detik Israel Ledakan Gedung di Tayr Filsay Lebanon’:

    (ita/ita)

  • PBB Peringatkan Keterlambatan Masuknya Bantuan Kemanusiaan di Gaza

    PBB Peringatkan Keterlambatan Masuknya Bantuan Kemanusiaan di Gaza

    JAKARTA – Kantor koordinasi bantuan kemanusiaan PBB (OCHA) memperingatkan pekan ini, bantuan kemanusiaan di Gaza tertunda karena kargo bantuan secara rutin diprioritaskan lebih rendah daripada barang-barang komersial, karena badai musim dingin terus memperburuk kondisi kehidupan yang sudah mengerikan bagi keluarga pengungsi.

    “Meskipun upaya berkelanjutan oleh PBB dan para mitranya. Kami terus memberikan respons, tetapi kebutuhan melebihi kecepatan respons yang dapat kami berikan,” kata Olga Cherevko, juru bicara OCHA, menurut situs web UN News, seperti dikutip dari WAFA (18/12).

    Lebih jauh dijelaskannya, volume pasokan yang masuk ke Jalur Gaza masih terbatas, dan daftar barang yang terus diblokir oleh otoritas Israel semakin bertambah, termasuk mesin berat, peralatan, dan suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

    Cherevko mengungkapkan, kendala besar masih berlanjut.

    “Di dalam Gaza, jumlah rute yang tersedia untuk mengangkut bantuan masih terbatas, begitu pula dengan jalur penyeberangan yang dapat dilalui pasokan untuk masuk,” ungkapnya.

    “Semua hambatan ini harus dihilangkan,” tegasnya.

    “Kita memiliki kapasitas untuk merespons, tetapi kita terkendala pada saat kebutuhan masyarakat meningkat lebih cepat daripada kemampuan kita untuk memenuhinya,” tandas Cherevko.

  • Bertambah Lagi Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza

    Tentara Israel Bunuh Diri, Total Jadi 61 Orang Sejak Perang Gaza

    Jakarta

    Satu lagi tentara Israel bunuh diri di pangkalan militer di Israel utara. Dengan kematian ini, jumlah tentara Israel yang tewas akibat bunuh diri mencapai 61 orang sejak awal perang Gaza pada Oktober 2023, menurut media lokal.

    Dilansir Anadolu Agency, Kamis (18/12/2025), menurut surat kabar Haaretz, seorang tentara yang menjalani wajib militer mengalami luka kritis setelah menembak dirinya sendiri di dalam pangkalan. Dia dinyatakan meninggal pada Selasa malam lalu di rumah sakit.

    Pernyataan militer sebelumnya mengatakan bahwa seorang tentara terluka parah dalam penembakan di pangkalan militer di Israel utara. Dia pun dibawa ke rumah sakit, di mana ia kemudian meninggal. Disebutkan bahwa polisi militer telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

    Sebanyak 279 tentara Israel telah mencoba bunuh diri sejak awal tahun 2024 hingga Juli 2025, yang berarti sekitar satu bunuh diri berhasil untuk setiap tujuh percobaan, menurut laporan dari Pusat Penelitian dan Informasi Knesset.

    Militer Israel sebelumnya mengkonfirmasi bahwa 48 tentara telah bunuh diri selama dinas militer sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.

    Setidaknya 13 tentara juga tewas karena bunuh diri di luar dinas militer karena masalah psikologis, termasuk enam tentara sejak awal tahun ini. Sehingga jumlah total kasus bunuh diri sejak awal perang menjadi 61, tulis Haaretz.

    Haaretz melaporkan bahwa 20 tentara Israel meninggal karena bunuh diri pada tahun 2024, dan 16 lainnya sejak awal tahun ini hingga Juli. Ditambahkan bahwa sejak saat itu setidaknya empat tentara Israel lainnya telah bunuh diri.

    Pada bulan Oktober lalu, Kepala Staf Israel Eyal Zamir mengakui soal krisis kesehatan mental yang memburuk di dalam militer, dan mengatakan ribuan tentara menerima perawatan psikologis. Ia pun mendesak para komandan untuk tetap waspada, mendeteksi masalah kesehatan mental di dalam unit mereka, dan memastikan bahwa tentara segera mencari pengobatan.

    Hampir 10.000 tentara Israel dari 19.000 yang terluka di Gaza, menderita gangguan psikologis seperti gangguan stres pasca-trauma dan sedang dirawat di Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan. Demikian menurut laporan sebelumnya oleh lembaga penyiaran publik KAN yang diterbitkan pada akhir Juli.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Total 61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Awal Perang Gaza, Kasus Terbaru Terjadi di Markas Militer

    Total 61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Awal Perang Gaza, Kasus Terbaru Terjadi di Markas Militer

    GELORA.CO – Seorang prajurit Israel dilaporkan tewas bunuh diri di dalam sebuah pangkalan militer di utara Israel. Menurut laporan koran Haaretz dilansir Middle East Monitor, Rabu (17/12/2025), hingga kini total 61 prajurit Israel yang mengambil langkah menghabisi nyawanya sendiri sejak perang di Gaza berkecamuk.

    Menurut laporan Haaretz, prajurit itu menghabisi nyawanya dengan menembak diri sendiri. Sempat sekarat, namun akhirnya nyawa prajurit itu tak tertotolong pada Selasa pagi.

    Sebelum laporan Haaretz, Angkatan Bersenjata Israel mengeluarkan pernyataan bahwa satu prajuritnya terluka parah oleh insiden senjata di dalam pangkalan militer di utara Israel dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Pihak Angkata Bersenjata Israel membuka investigasi pada insiden yang berujung kematian sang prajurit itu. 

    Pada 28 Oktober 2025, sebuah laporan resmi yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi dan Penelitian Knesset mengungkapkan bahwa, sebanyak 279 tentara Israel melakukan percobaan bunuh diri sejak awal 2024. Jumlah itu terdata sejak Januari 2025 hingga Juli 2025, dengan rata-rata tujuh percobaan bunuh diri untuk satu kasus kematian.

  • Remaja Palestina Tewas Ditembak Pemukim Israel di Tepi Barat

    Remaja Palestina Tewas Ditembak Pemukim Israel di Tepi Barat

    Tepi Barat

    Seorang remaja Palestina yang berusia 16 tahun tewas ditembak oleh seorang pemukim Israel di kota Tuqu’, Tepi Barat. Penembakan mematikan ini terjadi setelah pemakaman seorang remaja Palestina lainnya yang tewas ditembak pasukan militer Israel juga di wilayah yang sama.

    Kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023. Rentetan serangan oleh para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat mengalami peningkatan tajam, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan jumlah serangan tertinggi tercatat pada Oktober lalu.

    Seorang sumber keamanan Israel, seperti dilansir Reuters, Rabu (17/12/2025), mengatakan bahwa seorang warga sipil Israel telah menembak sejumlah individu bertopeng yang melemparkan batu dan botol ke arah kendaraan sipil Israel yang melaju di sepanjang jalan utama di area tersebut.

    Menurut sumber keamanan tersebut, warga sipil Israel itu telah diamankan untuk diinterogasi oleh Kepolisian Israel.

    Namun, Kepolisian Israel enggan memberikan komentar atas insiden tersebut.

    Wali Kota Tuqu’, Mohammed al-Badan, mengidentifikasi remaja Palestina yang tewas ditembak oleh pemukim Israel itu sebagai Muheeb Jibril.

    Dia mengatakan kepada Reuters via telepon bahwa penembakan yang menewaskan Jibril itu terjadi pada Selasa (16/12) waktu setempat, setelah pemakaman digelar untuk seorang remaja lainnya yang tewas di tangan pasukan militer Israel dalam insiden berbeda.

    “Hari ini, setelah pemakaman Ammar Sabah yang berusia 16 tahun, yang tewas kemarin oleh tentara Israel di pusat kota, sejumlah pemuda berkumpul di jalanan utama ketika seorang pemukim (Israel) menembak Muheeb Jibril yang berusia 16 tahun di kepala,” tutur Al-Badan.

    Laporan Kementerian Kesehatan Palestina menyebut pasukan Israel menewaskan Sabah, pada Senin (15/12) waktu setempat, selama penggerebekan militer di kota tersebut.

    Militer Israel, dalam tanggapannya, mengatakan bahwa insiden tersebut sedang ditinjau. Namun disebutkan oleh militer Tel Aviv bahwa bebatuan dilemparkan ke arah tentara-tentaranya, yang menggunakan cara-cara pembubaran kerusuhan sebelum melepaskan tembakan.

    Tepi Barat menjadi rumah bagi 2,7 juta warga Palestina yang memiliki otonomi terbatas di bawah pendudukan militer Israel. Ratusan ribu warga Israel juga menetap di wilayah tersebut di area-area pemukiman Yahudi, yang dianggap ilegal dan dikecam oleh sebagian besar negara-negara di dunia.

    Banyak resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar Israel menghentikan semua aktivitas permukiman di Tepi Barat.

    Lihat juga Video ‘Hamas Sebut Israel Langgar Perjanjian Kesepakatan Gencatan Senjata’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Beda Sikap dengan DK PBB, AS Tolak Kecam Kekerasan Pemukim Israel

    Beda Sikap dengan DK PBB, AS Tolak Kecam Kekerasan Pemukim Israel

    New York

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak untuk mengecam kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel di wilayah Tepi Barat. Washington juga menyebut bahwa resolusi yang menuntut Israel untuk menghentikan aktivitas permukiman di Tepi Barat sudah “usang”.

    Sikap AS, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (17/12/2025), berbeda dengan sebagian besar anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Slovenia, Prancis, Aljazair, Rusia, China, Denmark, Pakistan, dan Guyana, kompak menyerukan kepada Israel untuk menghentikan aktivitas permukiman ilegal dan menghormati hukum internasional.

    Utusan AS untuk PBB, Jennifer Locetta, menentang pengarahan tentang Resolusi 2334, yang berkaitan dengan permukiman Israel yang semakin berkembang di Tepi Barat.

    “Rekan-rekan, kami telah menjelaskan: Amerika Serikat menentang pengarahan triwulan tentang UNSCR 2334 ini, karena hal itu hanya mengalihkan perhatian dari ancaman mendesak terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” tegasnya.

    Resolusi 2334 yang disebut Locetta merupakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi tahun 2016, yang menyatakan bahwa aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat merupakan “pelanggaran terang-terangan” terhadap hukum internasional dan “tidak memiliki validitas hukum”. Resolusi itu juga menuntut agar Israel menghentikan aktivitas permukiman di Tepi Barat.

    Namun Locetta, dalam argumennya, mengklaim bahwa Resolusi 2803 — yang disahkan bulan lalu untuk mendukung rencana perdamaian Gaza — bukan Resolusi 2334, yang akan “menentukan jalan menuju Timur Tengah yang stabil, aman, dan makmur”.

    “Kami bekerja sama dengan mitra-mitra untuk membentuk Pasukan Stabilisasi Internasional (yang direncanakan) dan melatih Kepolisian Palestina yang telah diverifikasi sepenuhnya, bukan mengulang kebijakan yang gagal selama beberapa dekade. Dewan ini harus mengakui dan mengakhiri fokus yang berlebihan pada resolusi yang sudah usang,” ucap Locetta.

    Locetta tidak secara tegas mengecam kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat, namun menyinggung pernyataan Presiden Donald Trump yang mengharapkan kekerasan di Tepi Barat berakhir.

    “Amerika Serikat tetap fokus untuk menjaga keamanan Israel dan stabilitas Gaza dan Tepi Barat. Presiden Trump telah menyatakan dengan sangat jelas bahwa Amerika Serikat mengharapkan kekerasan di Tepi Barat berakhir, dan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan aneksasi Tepi Barat,” tegasnya.

    Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya tidak setuju dengan argumen AS. Utusan Slovenia untuk PBB, Samuel Zbogar, memperingatkan bahwa “aneksasi yang melumpuhkan sedang terjadi di Tepi Barat”.

    “Kita seharusnya berbuat lebih banyak untuk mencegah sejarah terulang kembali. Untuk saat ini, perdamaian masih jauh,” katanya.

    Duta Besar Prancis untuk PBB, Jerome Bonnafont, dalam forum yang sama menegaskan kembali sikap negaranya dalam menentang perluasan permukiman Israel dan segala bentuk aneksasi di Tepi Barat “baik sebagian, total, atau de-facto”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)