Negara: Islandia

  • Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah berencana menurunkan ambang batas atau omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa memanfaatkan tarif pajak penghasilan (PPh) final dari yang saat ini di level Rp 4,8 miliar menjadi Rp 3,6 miliar per tahun.

    Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, rencana kebijakan penurunan threshold omzet PPh Final UMKM ini didasari dari rekomendasi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD.

    “Sebenarnya rencana penurunan sudah disampaikan Bu Menkeu (Sri Mulyani) dan Pak Menko (Airlangga) di beberapa kesempatan karena ada catatan rekomendasi OECD juga, untuk lebih disesuaikan thresholdnya dengan best practices negara lain, terkait keadilan dan perluasan tax base,” ucap Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Meski begitu, Susiwijono menegaskan bahwa rencana kebijakan ini baru sebatas kajian di internal pemerintahan, belum ada keputusan resmi terkait itu. Ia juga menekankan kebijakan ini tidak akan termasuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah tentang kelanjutan PPh Final UMKM orang pribadi yang dapat memanfaatkan PPh Final 0,5% sampai dengan 2025.

    “Kemarin ini tidak disinggung karena konteksnya kan adalah insentif-insentif untuk meringankan UMKM dalam rangka adanya pemberlakuan PPN 12% per 1 Januari 2025. Tapi, setelah itu nanti pasti disampaikan,” ucap Susiwijono.

    Bila nantinya hasil proses pembahasan threshold omzet PPh final UMKM diputuskan diturunkan menjadi Rp 3,6 miliar per tahun, Susiwijono memastikan, pemberlakuannya akan ditetapkan dengan mengubah PP, seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022.

    Perubahan PP itu ia akui pada akhirnya juga akan menjadi acuan batasan omzet untuk memberikan insentif PPh Final 0,5% bagi UMKM. Namun, ia kembali menegaskan bahwa rencana ini juga belum tentu menghasilkan keputusan threshold omzet pengusaha kena pajak yang senilai Rp 4,8 miliar akan ikut turun.

    “Kita lihat perubahan PP nya nanti ya, threshold yang mana ini kan harus ubah PP, nanti pasti pemerintah akan sampaikan hitung-hitungannya, kita perlu juga arah kajiannya bagaimana meski sudah ada ke sana terkait rekomendasi OECD, cuma konteks sekarang kan ke insentif PPh Final UMKM,” ungkap Susiwijono.

    Sebagai informasi, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD menganggap, batasan omzet usaha di Indonesia yang terbebas dari pajak pertambahan nilai (PPN) ketinggian. Penilaian ini tertuang dalam Survei Ekonomi OECD Indonesia edisi November 2024. Batasan omzet usaha yang dimaksud OECD ini ialah senilai Rp 4,8 miliar atau setara US$ 300.000.

    “Usaha beromzet kurang dari Rp 4,8 miliar (US$ 300.000) masih dibebaskan dari PPN. Ambang batas ini lebih tinggi daripada di kebanyakan negara OECD, dikutip dari survei OECD itu, Kamis (28/11/2024).

    OECD mencatat, negara-negara anggotanya yang memiliki batasan omzet bebas PPN tertinggi hanya di atas US$ 80.000 per tahun. Negara yang menerapkan batasan itu adalah Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Lithuania, Polandia, Republik Slovakia, Slovenia, Swiss, dan Inggris.

    Sementara itu, yang ambang batasnya US$ 40.000-US$ 80.000 per tahun adalah Australia, Austria, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Korea, Latvia, Luksemburg, dan Selandia Baru.

    Adapun di bawah US$ 40.000 ialah Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Islandia, Israel, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Swedia. Di antara negara-negara ini, tiga negara memiliki ambang batas yang sangat rendah di bawah US$ 10.000 adalah Denmark, Norwegia, dan Swedia.

    Dibanding negara tetangga seperti Thailand dan Filipina, batasan omzet yang terbebas PPN di Indonesia juga OECD sudah lebih melampaui. Sebab, Thailand dan Filipina hanya US$ 50.000.

    “Jauh lebih tinggi daripada Thailand dan Filipina, yang hanya sekitar US$ 50.000,” tulis OECD dalam surveinya.

    Oleh sebab itu, OECD menganggap, hal ini yang membuat setoran pajak di Indonesia menjadi rendah. Merekapun merekomendasikan supaya ambang batas omzet yang bebas PPN itu ditinjau ulang.

    “Penurunan ambang batas PPN, serta pengurangan jumlah sektor yang tidak dikenakan PPN, akan meningkatkan penerimaan PPN dari sektor-sektor yang baru maupun yang sudah dikenakan,” tulis OECD.

    (arj/mij)

  • Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 

    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.

    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.

    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.

    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 

    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.

    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.

    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.

    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 
     
    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.
     
    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.
    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 
     
    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.
     
    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.
     
    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.
     
    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Greenland Kini Punya Bandara Internasional, Lebih Dekat ke Kutub Utara

    Greenland Kini Punya Bandara Internasional, Lebih Dekat ke Kutub Utara

    Jakarta

    Nuuk, di Greenland, Denmark, memiliki bandara internasional baru. Dilengkapi dengan landasan pacu sepanjang 2.200 meter, bandara tersebut akan memungkinkan pesawat yang lebih besar mendarat di wilayah tersebut, menghubungkannya dengan seluruh dunia.

    Dikutip dari CNN, rata-rata, 130 ribu pengunjung datang ke Greenland setiap tahun dengan kapal pesiar atau pesawat. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dibukanya sektor pariwisata negara tersebut.

    Sektor pariwisata dan ekonomi wilayah membeku itu diperkirakan akan tumbuh dengan diresmikannya bandara baru tersebut. Jens Lauridsen, kepala eksekutif Greenland Airports, memperkirakan bahwa setiap penerbangan akan menambah USD 200 ribu bagi ekonomi negara tersebut.

    “Mereka yang tiba di Greenland harus tahu bahwa mereka tidak akan mendapatkan pengalaman pariwisata yang biasa-biasa saja. Kami berlokasi di Kutub Utara,” kata Lauridsen, seraya menambahkan bahwa pengunjung akan merasakan petualangan.

    Mulai Juni, United Airlines akan menawarkan penerbangan musiman nonstop ke wilayah tersebut dari kota-kota besar seperti Newark dan New Jersey, dan perjalanan tersebut hanya akan memakan waktu sekitar empat jam.

    Sebelum keberadaan bandara baru tersebut, orang-orang yang ingin bepergian ke Greenland melalui udara harus terbang ke kota-kota kecil seperti Kangerlussuaq di utara atau Narsarsuaq.

    Bandara baru tersebut sekarang akan berfungsi sebagai pangkalan bagi Air Greenland, yang akan mengoperasikan pesawat Airbus A330neo ke Kopenhagen, Denmark. Ini akan memungkinkan maskapai tersebut menangani 800 penumpang per jam. Akan ada juga penerbangan yang menghubungkan Nuuk ke Reykjavik, Islandia.

    Pada akhir 2026, dua bandara lagi dijadwalkan akan diresmikan di Greenland. Bandara-bandara ini akan menghubungkan Ilulissat di utara dan Qaqortoq di selatan.

    Dengan hanya sekitar 90 kilometer jalan beraspal, penduduk setempat dan wisatawan di Greenland masih harus terbang atau naik kapal untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan keberadaan bandara-bandara ini akan membuka perjalanan secara signifikan.

    (rns/fay)

  • Ilmuwan Temukan Sesuatu dari Dalam Gunung Api, Bisa untuk Studi Kehidupan Mars

    Ilmuwan Temukan Sesuatu dari Dalam Gunung Api, Bisa untuk Studi Kehidupan Mars

    Jakarta

    Beberapa tahun lalu, serangkaian tabung lava raksasa ditemukan di Pulau Lanzarote, Spanyol, tepat di sebelah barat Afrika Utara. Kini, tim peneliti internasional baru saja menyelesaikan studi terperinci pertama tentang mineral dan mikroorganisme yang ada di dalamnya.

    Menurut para ilmuwan, gua-gua tersebut, yang terbentuk akibat pendinginan lava setelah letusan gunung berapi, memberikan gambaran mengenai ekosistem purba Bumi, dan bisa jadi penting dalam pencarian kehidupan di Mars. Penelitian tersebut, yang dipimpin oleh Profesor Bogdan P. Onac dari of South Florida’s School of Geosciences, bersama para ilmuwan dari Portugal, Spanyol, dan Italia, baru-baru ini diterbitkan diCommunications Earth & Environment.

    Misteri di dalam gua

    Dengan menggunakan peralatan baja tahan karat yang disterilkan, seperti pisau bedah dan pahat, tim mengumpulkan sampel deposit mineral dari enam tabung lava yang baru ditemukan di Lanzarote: Cueva Paso Esqueleto, Cueva de Montaña Rajada, Cueva de Maguez, Cueva Las Breñas, Cueva de los Naturalistas, dan Cueva Monte Corona Puerta Falsa. Mereka kemudian menggunakan kombinasi teknik molekuler, isotop, dan mineralogi canggih untuk menganalisis endapan mineral.

    “Meskipun tabung lava di Lanzarote ditemukan beberapa tahun lalu, kami adalah yang pertama menyelesaikan studi terperinci mengenai mineral danmikroorganisme,” kata Onac, dikutip dari Discover Wildlife.

    Para peneliti menemukan bahwa batuan vulkanik di dalam tabung lava telah menciptakan perisai alami, yang melindungi mineral dan senyawa organik dari pelapukan. Lingkungan pelindung ini telah membantu mempertahankan tanda-tanda biologis berupa zat, pola, atau fitur yang dapat digunakan sebagai bukti kehidupan di sebuah planet, baik dulu maupun sekarang, termasuk kalsium dan natrium sulfat. Penemuan ini memberikan bukti bahwa aktivitas mikroba dan mikroorganisme, seperti bakteri, pernah aktif di dalam gua.

    Geologis Bumi

    “Studi ini menambah pemahaman kita tentang perubahan geologis dan lingkungan di Bumi dan menyoroti tabung lava sebagai tempat berlindung potensial bagi kehidupan mikroba, yang memiliki implikasi signifikan bagi astrobiologi, khususnya dalam mengidentifikasi tanda-tanda biologis di Mars dan benda-benda angkasa lainnya,” kata Onac.

    Ia juga menjelaskan bahwa tabung lava Mars terlindungi seperti Bumi dan karena itu mungkin juga menyimpan tanda-tanda kehidupan mikroba di masa lalu. Wawasan ini bahkan dapat membantu memandu misi yang bertujuan untuk menilai kelayakhunian Mars.

    Para peneliti berencana menerbitkan studi tambahan tentang tabung lava Lanzarote dalam beberapa bulan mendatang. Mereka juga berencana untuk menyelidiki tabung lava yang baru terbentuk di Islandia, memperluas eksplorasi mereka terhadap fitur geologi yang luar biasa ini.

    (rns/rns)

  • Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi menjadi buronan mahkamah Pidana Internasional (ICC), Kamis (21/11/2024). Hal ini menjadi resmi setelah ICC mengeluarkan perintah penangkapan terhadap kepala pemerintahan Israel itu.

    Dalam sebuah pernyataan, selain Netanyahu ICC menjatuhkan perintah penangkapan kepada mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan juga Kepala Militer Hamas Mohammed Deif. Ketiganya dituding telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam pertempuran di Gaza.

    “Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP.

    Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka.

    Dalam situsnya, negara-negara tersebut merupakan negara yang telah meratifikasi Statuta Roma, yang diadopsi pada tahun 1998 dan diimplementasikan pada 2002. Dalam hal ini, Indonesia bukanlah merupakan salah satu negara yang meratifikasi Statuta Roma, sehingga perintah penangkapan ICC ini tidak berlaku di RI.

    Berikut daftar anggota ICC sesuai dengan Statuta Roma berdasarkan situsnya:

    Afganistan

    Albania

    Andorra

    Antigua dan Barbuda

    Argentina

    Armenia

    Australia

    Austria

    Bangladesh

    Barbados

    Belgia

    Belize

    Benin

    Bolivia

    Bosnia dan Herzegovina

    Botswana

    Brasil

    Bulgaria

    Burkina Faso

    Cabo Verde

    Kamboja

    Kanada

    Republik Afrika Tengah

    Chad

    Cile

    Kolombia

    Komoro

    Kongo

    Kepulauan Cook

    Kosta Rika

    Pantai Gading

    Kroasia

    Siprus

    Republik Ceko

    Republik Demokratik Kongo

    Denmark

    Djibouti

    Dominika

    Republik Dominika

    Ekuador

    El Salvador

    Estonia

    Fiji

    Finlandia

    Perancis

    Gabon

    Gambia

    Georgia

    Jerman

    Ghana

    Yunani

    Granada

    Guatemala

    Guinea

    Guyana

    Honduras

    Hongaria

    Islandia

    Irlandia

    Italia

    Jepang

    Yordania

    Kenya

    Kiribati

    Latvia

    Lesoto

    Liberia

    Liechtenstein

    Lithuania

    Luksemburg

    Madagaskar

    Malawi

    Maladewa

    Mali

    Malta

    Kepulauan Marshall

    Mauritius

    Meksiko

    Mongolia

    Montenegro

    Namibia

    Nauru

    Belanda

    Selandia Baru

    Nigeria

    Nigeria

    Makedonia Utara

    Norwegia

    Palestina

    Panama

    Paraguay

    Peru

    Polandia

    Portugal

    Republik Korea

    Republik Moldova

    Rumania

    Saint Kitts dan Nevis

    Santo Lusia

    Saint Vincent dan Grenadines

    Samoa

    San Marino

    Senegal

    Serbia

    Seychelles

    Sierra Leone

    Slowakia

    Slovenia

    Afrika Selatan

    Spanyol

    Suriname

    Swedia

    Swiss

    Tajikistan

    Timor Leste

    Trinidad dan Tobago

    Tunisia

    Uganda

    Britania Raya

    Republik Bersatu Tanzania

    Uruguay

    Vanuatu

    Venezuela

    Zambia

     

    (luc/luc)

  • 15 Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?

    15 Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan kepada setiap pertambahan nilai barang atau jasa dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen akhir. Pajak ini ditetapkan oleh negara. Namun, negara mana saja dengan tarif PPN tertinggi?

    PPN menjadi salah satu sumber penerimaan negara yang penting di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pajak memiliki peran penting dalam menjaga keuangan negara tetap stabil dan membantu membiayai berbagai proyek pembangunan.

    Di Indonesia, tarif PPN sudah beberapa kali berubah, menyesuaikan kebutuhan negara dan kondisi ekonomi saat itu.

    Indonesia Naikkan Tarif PPN Menjadi 12% pada 2025
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR pada Rabu (13/11/2024), mengumumkan tarif PPN Indonesia akan naik dari 11% menjadi 12% mulai 2025. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    Menurut Sri Mulyani, kenaikan tarif PPN ini diperlukan untuk menjaga kesehatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN.

    Dengan kenaikan ini, tarif PPN Indonesia akan menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, sejajar dengan Filipina. Namun, dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, tarif PPN Indonesia tergolong masih wajar.

    Negara-Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia
    Berdasarkan data terbaru dari World Population Review, beberapa negara menerapkan tarif PPN yang jauh lebih tinggi daripada Indonesia. Berikut ini daftar 15 negara dengan tarif PPN tertinggi di dunia.

    1. Hungaria: 27%.
    2. Finlandia: 25,5%.
    3. Swedia: 25%.
    4. Denmark: 25%.
    5. Norwegia: 25%.
    6. Kroasia: 25%.
    7. Kepulauan Faroe: 25%.
    8. Yunani: 24%.
    9. Islandia: 24%.
    10. Polandia: 23%.
    11. Portugal: 23%.
    12. Irlandia: 23%.
    13. Italia: 22%.
    14. Uruguay: 22%.
    15. Slovenia: 22%

    Itulah daftar negara yang menerapkan tarif PPN lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia sebesar 12%.

  • Puluhan Ilmuwan Serempak Teriak ‘Kiamat’, Bumi Terancam Kacau Balau

    Puluhan Ilmuwan Serempak Teriak ‘Kiamat’, Bumi Terancam Kacau Balau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemanasan global yang mengakibatkan pencairan es di Atlantik Utara dan aliran arus laut yang krusial menjadi fokus sejumlah pemerintahan negara. Sebab, 44 ilmuwan iklim dunia juga telah meminta pemangku kebijakan negara-negara Nordik, yang meliputi Denmark, Islandia, Norwegia, Finlandia, dan Swedia, untuk mengatasi fenomena tersebut.

    Para ilmuan itu menyampaikan melalui surat terbuka yang dipublikasikan secara online pada Senin (21/10) lalu. Ahli iklim Universitas Pennsylvania Michael Mann dan ilmuwan lainnya mengatakan risiko melemahnya sirkulasi laut di Atlantik telah sangat diremehkan dan memerlukan tindakan segera.

    Arus yang dimaksud adalah arus yang membentuk Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC), sebuah sabuk konveyor laut raksasa yang mencakup Arus Teluk dan mengangkut panas ke Belahan Bumi Utara.

    Penelitian menunjukkan bahwa AMOC melambat dan dalam waktu dekat mencapai titik kritis karena pemanasan global yang akan menyebabkan kekacauan iklim Bumi.

    “Perubahan sirkulasi laut seperti itu akan berdampak buruk dan tidak dapat diubah terutama bagi negara-negara Nordik, tetapi juga bagi bagian lain dunia,” tulis para ilmuwan dalam surat tersebut, dikutip dari Live Science, Minggu, (3/11/2024).

    Keruntuhan AMOC akan menyebabkan pendinginan besar dan cuaca ekstrem di negara-negara Nordik. Hal ini akan memperbesar dan memperdalam “gumpalan dingin” yang telah terbentuk di atas Atlantik Utara bagian timur karena melambatnya arus pembawa panas.

    Keruntuhan arus laut juga kemungkinan akan mempercepat dampak iklim di Belahan Bumi Utara, yang mengancam pertanian di Eropa Barat Laut.

    “Wilayah lain juga akan merasakan dampaknya,” kata para ilmuwan dalam surat.

    Jika AMOC terhenti, hal itu akan memicu pergeseran ke selatan dalam sistem monsun tropis, dengan konsekuensi bencana bagi pertanian dan ekosistem.

    Arus laut yang terhenti juga dapat semakin meningkatkan permukaan laut di sepanjang pantai Atlantik Amerika dan membuat ekosistem laut dan perikanan menjadi “pergolakan.”

    Para ilmuwan mengirimkan surat tersebut kepada Dewan Menteri Nordik, sebuah forum antarpemerintah yang bertugas untuk mempromosikan kerja sama di antara negara-negara Nordik.

    Mereka mendesak para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan secara serius risiko yang ditimbulkan akibat keruntuhan AMOC dan untuk mendesak mitra internasional agar tetap ingat degan Perjanjian Paris 2015, yang bertujuan untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat praindustri.

    (pgr/pgr)

  • Krisis Iklim Bangunkan Gunung Berapi Islandia Jadi Makin Aktif

    Krisis Iklim Bangunkan Gunung Berapi Islandia Jadi Makin Aktif

    Jakarta

    Laporan terbaru dari Kantor Meteorologi Islandia menunjukkan bahwa magma terbentuk di bawah tanah dekat gunung berapi yang dikenal sebagai Askja, sebuah gunung di Taman Nasional Vatnajokull di dataran tinggi tengah Islandia.

    Meskipun letusan gunung berapi sulit diprediksi secara akurat, tanda-tanda ini menunjukkan kemungkinan besar Askja akan meletus dalam waktu dekat. Peristiwa seperti itu bukanlah hal baru di Islandia. Negara kepulauan dengan penduduk hanya 400 ribu orang ini memiliki banyak gunung berapi aktif.

    Namun, seperti dikutip dari Reuters, para peneliti yang melakukan studi yang didanai oleh pemerintah Islandia percaya bahwa penyusutan cepat gletser akibat perubahan iklim meningkatkan ancaman bagi negara mereka, dan mungkin menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi di seluruh dunia.

    Saat es gletser mencair, tekanan ke bawah pada kerak luar Bumi yang tipis berkurang, menyebabkan tanah memantul. Kondisi itu dapat menyebabkan gaya bawah tanah yang dinamis di bawah gunung berapi menghasilkan lebih banyak magma, yang menyebabkan letusan yang lebih sering.

    “Islandia pada dasarnya adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk mempelajari hal ini, karena kami memiliki vulkanisme dan gletser,” kata ahli vulkanologi Michelle Parks dari Kantor Meteorologi Islandia kepada Reuters.

    “Pada akhirnya, tujuan kami dengan proyek ini adalah gambaran yang jauh lebih besar. Ini adalah masa depan letusan gunung berapi. Seberapa besar letusannya? Dan apa yang akan terjadi di masa depan, tidak hanya di Islandia tetapi juga di seluruh Eropa dan mungkin di tempat yang lebih jauh lagi,” ujarnya.

    Peristiwa Seperti di Zaman Es Akhir

    Ahli vulkanologi melihat tanda-tanda awal dari jenis aktivitas ini di Askja. Jika terus berlanjut, kondisi seperti pada zaman es besar terakhir, sekitar 10.000 hingga 15.000 tahun yang lalu, dapat terulang kembali.

    Pada saat itu, tingkat letusan gunung berapi jauh lebih tinggi daripada saat ini, bahkan 30 hingga 50 kali lebih tinggi. Keadaan yang sama, dengan gletser yang membebani 34 sistem gunung berapi aktif di Islandia mencair dan kehilangan volume karena meningkatnya suhu, tampaknya terjadi sekarang.

    Ironisnya, masih banyak para penyangkal perubahan iklim yang terkadang mengaitkan kenaikan suhu saat ini dengan aktivitas gunung berapi. Ini adalah sebuah hipotesis yang telah sepenuhnya dibantah.

    Memang benar bahwa letusan gunung berapi dapat menghangatkan suhu Bumi. Namun bukti ilmiah dengan jelas menunjukkan bahwa itu bukanlah penyebab utama di balik perubahan iklim saat ini.

    “Pembakaran bahan bakar fosil dan pembuatan semen melepaskan 37 miliar metrik ton CO2 ke atmosfer per tahun,” kata Yves Moussallam, seorang profesor ilmu bumi dan lingkungan serta geokimia di Columbia Climate School.

    “Aktivitas gunung berapi menyumbang sekitar 100 kali lebih sedikit CO2 daripada aktivitas manusia tersebut,” tegasnya.

    (rns/rns)

  • Fitur Baru Google Earth Bisa ‘Time Travel’ ke 80 Tahun yang Lalu

    Fitur Baru Google Earth Bisa ‘Time Travel’ ke 80 Tahun yang Lalu

    Jakarta

    Google Earth baru saja memperbarui fitur Timelapse yang memungkinkan pengguna ‘time travel’ ke masa lalu menggunakan foto satelit dan udara. Kini pengguna bisa menjelajahi masa lalu lebih jauh lagi hingga tahun 1930-an.

    Google Earth pertama kali merilis fitur Timelapse pada tahun 2021. Sebelum update terbaru ini dirilis, fitur Timelapse mendukung kilas balik antara tahun 1984 sampai 2022.

    Dalam pengumumannya, Google mengatakan update ini memungkinkan pengguna melihat perubahan dramatis yang terjadi di seluruh dunia selama delapan dekade terakhir. Bahkan pengguna bisa melihat kondisi kota London, Berlin, Warsawa, dan Paris pada awal Perang Dunia II.

    Google juga memperlihatkan foto hitam putih yang memperlihatkan pelabuhan di San Francisco pada tahun 1938 yang didominasi oleh industri dan kapal kargo. Kini daerah tersebut diisi oleh restoran dan kapal pesiar yang sedang parkir.

    Foto udara pelabuhan di San Francisco pada tahun 1938 (atas) dan pada tahun 2024 Foto: Google Earth

    Fitur Timelapse dapat diakses di website Google Earth serta aplikasi Android dan iOS. Caranya buka web/aplikasi Google Earth, klik menu ‘Layer’ di sudut kanan atas, lalu ketuk toggle ‘Timelapse’.

    Setelah itu kalian bisa memilih kota atau lokasi yang ingin dikunjungi di masa lalu. Sesuai namanya, foto masa lalu ini ditampilkan dalam bentuk timelapse jadi kalian bisa pause videonya untuk melihat foto di tahun tertentu.

    Selain memperluas fitur Timelapse, Google juga merilis lebih banyak foto Street View di hampir 80 negara seperti Australia, Argentina, Brasil, Kosta Rika, Denmark, Prancis, Islandia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Rwanda, Serbia, Spanyol, Swiss, Uruguay, dan masih banyak lagi, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (1/10/2024).

    Google mengatakan kamera terbaru yang dipakai untuk mengambil foto Street View kini semakin ringan, dengan bobot di bawah 7 kg dan bisa dipasang di mobil apapun, jadi Street View bisa menjangkau lebih banyak tempat di masa depan. Saat ini Street View memiliki lebih dari 280 miliar foto.

    Google juga melatih model AI CloudScore+ menggunakan jutaan foto untuk mengenali dan menghapus awan, bayangan awan, asap, dan kabut yang ada di foto satelit. Jadi pengguna bisa melihat foto satelit yang lebih jelas di Google Maps dan Earth.

    (vmp/vmp)

  • Mau Geber Pembangkit Panas Bumi, RI Bisa Belajar dari Filipina & Turki

    Mau Geber Pembangkit Panas Bumi, RI Bisa Belajar dari Filipina & Turki

    Jakarta

    Harga listrik dari pembangkit panas bumi dapat lebih murah dibanding listrik jenis pembangkit lainnya. Namun, potensi bisnis listrik panas bumi dianggap tidak lebih menarik karena beberapa sebab.

    Sebut saja, pembangkit listrik panas bumi disebut memiliki biaya investasi awal yang lebih mahal dibanding jenis pembangkit listrik lain, investor masih menilai biaya operasional pembangkit listrik berbasis fosil yang lebih mahal tetap lebih menarik dibandingkan modal awal yang tinggi untuk usaha listrik panas bumi, lokasi pengembangan listrik panas bumi dinilai tidak fleksibel karena hanya dapat dibangun/dikembangkan di tempat tertentu sedangkan pembangkit listrik lain dapat dibangun di lokasi yang lebih fleksibel, dan adanya kesulitan untuk menemukan sumber panas bumi yang menyebabkan biaya eksplorasi menjadi lebih tinggi.

    Terkait hal tersebut, ReforMiner Institute memberikan catatan. Seperti dikutip detikcom, Senin (12/8/2024), ReforMiner menilai keberhasilan pengembangan dan pengusahaan panas bumi di sebagian besar negara lebih banyak ditentukan adanya intervensi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dari negara yang bersangkutan.

    “Berdasarkan data, harga listrik panas bumi yang lebih murah tidak selalu menjamin atau menjadi faktor pendorong yang menentukan keberhasilan dalam pengembangan dan pengusahaan listrik panas bumi di suatu negara. Terdapat faktor lain yang lebih menentukan, salah satunya adalah komitmen pemerintah dalam pengembangan dan pengusahaan panas bumi itu sendiri,” bunyi catatan ReforMiner.

    Data menunjukkan rata-rata harga listrik panas bumi di Amerika Serikat (AS) lebih rendah dibandingkan rata-rata harga listrik nasional negara. Akan tetapi, pengusahaan listrik panas bumi di AS justru relatif belum cukup berkembang. Kapasitas terpasang listrik panas bumi di AS sampai dengan 2023 dilaporkan baru sekitar 12,99% dari total potensi yang dimiliki. Produksi listrik panas bumi dilaporkan hanya sekitar 0,20% dari total produksi listrik negara tersebut.

    Faktor penyebab industri panas bumi di AS relatif belum berkembang diantaranya adalah karena proses untuk menemukan cadangan panas bumi memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang cukup panjang. Proses perizinan usaha panas bumi di AS cukup panjang dan menjadi kendala utama.

    Salah satu masalah perizinan dalam pengusahaan panas bumi di AS adalah perusahaan diharuskan membuat environmental assessment sebelum mereka melakukan percobaan pengeboran meskipun mereka belum mendapat kepastian ada tidaknya sumber panas bumi.

    “Jika perusahaan gagal harus kembali melakukan environmental assessment di lahan yang lain. Jika perusahaan berhasil mendapatkan sumber panas bumi, mereka tetap diharuskan untuk membuat environmental impact statement untuk melakukan review konstruksi sumur produksi dan jaringan transmisi,” tulis ReforMiner.

    Kondisi berbeda terjadi pada negara Filipina dan Turki. Rata-rata harga listrik panas bumi dari kedua negara tersebut tercatat lebih tinggi dari rata-rata harga listrik nasional masing-masing negara. Akan tetapi, realisasi pengembangan panas bumi dari kedua negara tersebut cukup progresif. Sampai dengan 2023, kapasitas terpasang listrik panas bumi Filipina dan Turki masing-masing sekitar 48,03 % dan 37,58 % dari total potensi panas bumi yang dimiliki oleh masing-masing negara.

    Bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah Filipina dalam mengembangkan industri panas bumi mereka di antaranya melalui pengurangan porsi bagian pemerintah dari pendapatan kegiatan usaha panas bumi dan memberikan insentif fiskal melalui pengurangan pajak dan tax holiday, accelerated depreciation, dan bebas bea impor. Lalu, menerapkan kebijakan net operating loss-carry over pada industri panas bumi, menerapkan kebijakan percepatan depresiasi dan penghapusan pajak pertambahan nilai untuk penjualan dan pembelian listrik panas bumi, memberikan subsidi untuk pengembangan R&D industri panas bumi, mempermudah ketersediaan data untuk pengembang panas bumi swasta.

    Tak hanya itu, pemerintah Filipina juga melakukan inventarisasi dan identifikasi wilayah potensial untuk eksplorasi panas bumi dan perusahaan transmisi listrik nasional (TRANSCO) memberikan koneksi dan distribusi penuh terhadap proses jual-beli listrik panas bumi.

    Sementara, bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah Turki dalam mengembangkan industri panas bumi yakni memberikan insentif investasi untuk industri panas bumi skala tertentu dan menerapkan kebijakan custom duty exemption, VAT exemption, permission for credit allocation dan lainnya. Kemudian, menerapkan kebijakan feed in tariff dengan garansi pembelian listrik selama 10 tahun dan menerapkan kebijakan yang mewajibkan untuk dilakukan studi eksplorasi panas bumi termasuk pengeboran 1-2 sumur per wilayah konsesi dan pengalihan lahan panas bumi kepada pengembang swasta melalui skema sewa guna usaha.

    “Belajar dari status dan permasalahan pengusahaan panas bumi di Amerika Serikat dan keberhasilan pengembangan panas bumi di Filipina, Kenya, Islandia, Turki, dan Meksiko tersebut, Pemerintah Indonesia perlu melakukan intervensi kebijakan jika mengharapkan adanya peningkatan dalam pengembangan dan pengusahaan panas bumi di dalam negeri. Pengembangan dan pengusahaan panas bumi hampir dapat dipastikan akan berjalan relatif lambat jika hanya diserahkan pada mekanisme business to business,” paparnya.

    (acd/rrd)