Negara: Islandia

  • Pesona 8 Keajaiban Alam Indonesia, Ada Danau Kelimutu hingga Taman Nasional Tanjung Puting

    Pesona 8 Keajaiban Alam Indonesia, Ada Danau Kelimutu hingga Taman Nasional Tanjung Puting

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bukan hanya indah, pesona alam di Indonesia juga memiliki keajaiban yang menjadi daya tarik wisata tersendiri. Keajaiban alam Indonesia itu tersebar di seluruh pelosok negeri.

    Wisatawan lokal maupun mamcanegara dapat memilih pesona alam incarannya, mulai dari gunung, pantai, hingga hutan. Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut destinasi wisata Indonesia yang menyuguhkan berbagai keajaiban alam yang menawan:

    1. Danau Kelimutu

    Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu setinggi 1.690 mdpl. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Bukan sekadar danau, Danau Kelimutu menawarkan keindahan danau tiga warna yang dapat berubah-ubah, dari hijau menjadi biru, hitam, atau merah. Perubahan warna pada danau ini tak bisa diprediksi.

    2. Green Canyon

    Green Canyon berlokasi di Jawa Barat. Destinasi wisata yang dijuluki Sepotong Surga di Bumi ini menyuguhkan pemandangan spektakuler dari tebing tinggi.

    Wisatawan dapat menyusuri aliran sungai berwarna hijau jernih yang seolah membelah tebing tinggi di sekitarnya. Adapun warna hijau pada tebing merupakan akibat dari lumut yang memenuhi tebing di sekitarnya.

    3. Gunung Bromo

    Gunung Bromo di Jawa Timur juga termasuk dalam salah satu keajaiban alam Indonesia. Gunung Bromo menjadi salah satu lokasi paling strategis di Indonesia untuk menikmati keindahan matahari terbit.

    Menariknya lagi, wisatawan juga dapat melihat kawah seluas 10 kilometer. Kawah tersebut terbentuk akibat letusan api vulkanik kaldera Tengger.

    4. Kawah IjenMasih di Jawa Timur, terdapat keindahan alam Indonesia lainnya yang bernama Kawah Ijen. Destinasi wisata ini tergolong istimewa karena merupakan salah satu dari dua tempat yang memiliki fenomena alam blue fire di dunia.

    Wilayah lain yang memiliki fenomena alam blue fire adalah Islandia, Eropa Utara. Biasanya, blue fire bisa dilihat saat gelap tanpa cahaya pada dini hari.

    Selain blue fire, Kawah Ijen juga dikenal dengan danau air asam kuat terbesar di dunia. Wisatawan dapat melihat uap dengan pancaran warna biru kehijauan di bagian permukaannya yang keluar dari kawah.

    5. Pulau Komodo

    Pulau Komodo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari tujuh keajaiban dunia versi New 7 Wonders.

    Taman Nasional Komodo terletak tepat di jantung segitiga terumbu karang Asia Pasifik. Tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu surga bawah laut terkaya di dunia.

    Sesuai namanya, Pulau Komodo menjadi habitat asli hewan purba komodo. Selain komodo, pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar lainnya, seperti kuda poni, rusa timor, dan berbagai spesies reptil. Terkait pemandangan, Pulau Komodo menawarkan keindahan perbukitan dan pesona bawah laut yang luar biasa.

     

  • Heboh Manusia Masa Depan Nongol di Foto, Wujudnya Jadi Sorotan

    Heboh Manusia Masa Depan Nongol di Foto, Wujudnya Jadi Sorotan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia internet beberapa saat lalu sempat heboh dengan kemunculan foto dari masa lalu. Foto yang diklaim berasal dari tahun 1940 tersebut memunculkan sosok yang dicurigai berasal dari masa depan. 

    Foto hitam-putih itu diunggah ke Facebook pertama kali di dalam grup Islandia Gamlar ljósmyndir oleh pengguna bernama Kristjan Hoffmann pada tahun 2016. Judulnya “Satu hal yang menarik perhatian pada gambar yang indah ini adalah pada tahun 2016”.

    Beberapa netizen meramaikan kolom komentar pada unggahan tersebut. Mereka mendeteksi ada seorang pria yang diduga menggunakan perangkat canggih pada foto tersebut. 

    Padahal, kala itu belum ada penemuan ponsel genggam. New York Post menuliskan, pria itu begitu menonjol karena mengenakan mantel berwarna terang. Tangannya terlihat mendekat ke telinga seperti sedang menelepon dengan ponsel genggam.

    Hal ini menjadi sorotan, sebab penampakan sang pria terlihat aneh di kerumunan masyarakat di era 1940-an.

    Foto: NY Post
    Manusia dari masa depan tertangkap kamera

    “Satu hal yang menarik perhatian dari gambar adalah bahwa di atas jendela, di sudut tengah gambar, seorang pria sedang bersandar dan menggunakan ponsel,” tulis Hoffman, dikutip NY Post, Kamis (23/1/2025).

    “Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak berpikir dia hanya berbicara di telepon..Dia dalam keadaan mematung, sendirian dan mengenakan penutup kepala yang berbeda dari yang lain serta syal dan bertingkah sama seperti kita hari ini,” ia menambahkan.

    Foto ini juga pernah disebarkan melalui platform YoiuTube. Di sana, gambar tersebut masuk dalam video teori konspirasi berjudul 10 Real Cases of Times Travel That Cannot Explained (10 Kasus Nyata Perjalanan Waktu yang Tidak Dapat Dijelaskan).

    Namun tak semua setuju dengan teori time traveler atau penjelajah waktu. Beberapa pengguna ada yang menyatakan kemungkinan pria itu memeriksa apakah jam tangannya berfungsi hingga menyatakan kemungkinan dia sedang mengisap pipa tembakau dan menggaruk telinganya.

    Hingga kini tak jelas kebenaran informasi pada foto tersebut. Sosok misterius yang dilaporkan sebagai manusia masa depan juga tak diketahui identitasnya. Bagaimana menurut Anda?

    (fab/fab)

  • Daftar Negara dengan Ukuran Payudara Wanita Terbesar dan Terkecil di Dunia

    Daftar Negara dengan Ukuran Payudara Wanita Terbesar dan Terkecil di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – The World Population Review merilis laporan hasil penelitiannya tentang negara dengan ukuran payudara wanita terbesar dan terkecil di dunia. Riset ini melibatkan 108 negara di dunia.

    Organisasi nirlaba yang berbasis di California, Amerika Serikat itu menempatkan Norwegia pada peringkat pertama negara dengan wanita berpayudara terbesar di dunia. Sedangkan India adalah negara dengan wanita berpayudara terkecil.

    “Ukuran payudara untuk setiap wanita unik, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk genetika, nutrisi dan diet, berat badan dan indeks masa tubuh, tingkat kebugaran, serta usia,” tulis laporan World Population Review dikutip dari Daily Mail, Sabtu (18/1/2025).

    Laporan tersebut menyebutkan ukuran payudara sangat berkorelasi dengan indeks masa tubuh atau body mass index (BMI) keseluruhan. Penambahan berat badan sering kali disertai dengan ukuran cup bra yang lebih besar.

    Norwegia memiliki ukuran payudara terbesar, tetapi dengan BMI 26,2, yang berarti wanita di sana termasuk dalam kategori kelebihan berat badan (BMI 25 hingga 29,9) dan di atas rentang sehat (BMI 18,5 hingga 24,9).

    Peneliti menilai ukuran payudara wanita Norwegia lebih besar karena dipengaruhi faktor genetik.

    Ukuran rata-rata payudara wanita Norwegia, menurut laporan itu, lebih besar dibandingkan wanita Amerika Serikat (AS) yang berada di peringkat kedua terbesar dari 108 negara yang diteliti.

    Ukuran payudara wanita AS sama dengan Inggris, Luksemburg, dan Islandia yang rata-rata cup bra-nya C. Kemudian diikuti Rusia, Kanada, Kolombia, Kanada, Polandia, dan Venezuela.

    Peneliti menilai mengumpulkan hasil studi tersebut kemudian mengonversi ke sistem AS yang menggunakan huruf A hingga H untuk menunjukkan ukuran cup bra wanita.

    Para peneliti juga mengambil data tentang rata-rata BMI setiap negara untuk membandingkannya dengan ukuran payudara. Mereka menemukan negara-negara dengan BMI wanita lebih tinggi cenderung memiliki ukuran payudara lebih besar.

    Hasil riset The World Population Review juga mengungkapkan 23 negara dengan ukuran payudara atau cup terkecil. 

    Ke-23 negara itu adalah India, Pakistan, Meksiko, Iran, Afrika Selatan, Italia, Aljazair, Irak, Afghanistan, Arab Saudi, Madagaskar, Kazakhstan, Somalia, Ekuador, Kuba, Portugal, Turkmenistan, Libya, Paraguay, Moldova, Siprus, Belize, dan Greenland.

  • Batas Usia Pensiun Indonesia Jauh Lebih Muda Ketimbang Malaysia hingga Amerika Serikat – Page 3

    Batas Usia Pensiun Indonesia Jauh Lebih Muda Ketimbang Malaysia hingga Amerika Serikat – Page 3

    Untuk kawasan ASEAN dan Asia saja, batas usia pensiun di Indonesia saat ini jauh lebih muda dibanding negara lain. Ambil contoh Malaysia dan Thailand dengan batas usia 60 tahun, Vietnam dengan 61 tahun, Singapura dengan 63 tahun, dan Filipina dengan 65 tahun.

    Begitu pun untuk negara kawasan Asia Timur seperti China, Korea Selatan dan Korea Utara dengan batas usia 60 tahun. Sementara Negeri Matahari Terbit Jepang punya batas usia pensiun hingga 64 tahun.

    Mengacu pada data OECD, formulasi batas usia pensiun di berbagai negara mengacu pada berragam faktor. Mulai dari kondisi ekonomi, perbedaan waktu awal kerja, hingga permintaan pasar dan kebijakan yang ada di negara bersangkutan.

    Atas dasar itu, beberapa negara Uni Eropa seperti Norwegia, Islandia, Denmark, hingga Belanda punya batas usia pensiun tertinggi, yakni 67 tahun. Beberapa negara maju seperti Amerika Serikat pun menetapkan batas di usia 66 tahun, dan Kanada di 65 tahun.

  • Pantas Trump Ingin AS Caplok Greenland, Ternyata Ada Ini

    Pantas Trump Ingin AS Caplok Greenland, Ternyata Ada Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini menegaskan kembali keinginannya untuk mencaplok Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional Amerika. 

    Apa sebenarnya keistimewaan Greenland, sampai-sampai AS ingin menguasainya?

    Terletak di antara Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara, Greenland adalah pulau terbesar di dunia dan secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara. Meskipun Australia jauh lebih besar dan dikelilingi oleh air, Australia tidak dianggap sebagai pulau karena merupakan benua.

    Greenland dihuni sekitar 56.000 penduduk, sebagian besar adalah penduduk asli Inuit.

    Mengutip Al Jazeera, Greenland menawarkan rute terdekat dari Amerika Utara ke Eropa. Hal ini memberi AS keunggulan strategis bagi militernya dan sistem peringatan dini rudal balistiknya.

    AS telah menyatakan niat untuk memperluas kehadiran militernya di Greenland dengan menempatkan radar di perairan yang menghubungkan Greenland, Islandia, dan Inggris Raya. Perairan ini merupakan pintu gerbang bagi kapal-kapal Rusia dan China, yang ingin dilacak oleh Washington.

    Greenland juga sangat kaya akan mineral, termasuk mineral tanah yang digunakan dalam pembuatan baterai dan industri teknologi tinggi.

    Menurut survei tahun 2023, 25 dari 34 mineral yang dianggap sebagai “bahan baku penting” oleh Komisi Eropa ditemukan di Greenland.

    Greenland tidak melakukan ekstraksi minyak dan gas, dan sektor pertambangannya ditentang oleh penduduk Pribumi. Perekonomian pulau ini sebagian besar bergantung pada industri perikanannya.

    Reaksi Greenland atas pernyataan Trump

    Perdana Menteri Greenland yang terpilih, Egede, mengatakan bahwa negaranya tidak untuk dijual. “Greenland adalah milik kita. Ini tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual. Kita tidak boleh kehilangan perjuangan panjang kita untuk kebebasan,” kata Egede dalam komentar tertulisnya.

    (hsy/hsy)

  • Kenapa Trump Ngotot Mau Caplok Greenland sampai Ancam Pakai Militer?

    Kenapa Trump Ngotot Mau Caplok Greenland sampai Ancam Pakai Militer?

    Daftar Isi

    Alasan Trump ingin rebut Greenland

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah mengisyaratkan kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk merebut Terusan Panama dan Greenland.

    Dalam konferensi pers pada Selasa (7/1), Trump ditanya oleh wartawan soal apakah dia akan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk menguasai Terusan Panama dan Greenland.

    Trump baru-baru ini menyatakan niatnya untuk merebut kedua wilayah tersebut, dengan alasan demi keamanan ekonomi dan nasional Amerika Serikat. Mengenai hal ini, ia enggan menjawab cara apa yang akan diambil. Namun, ia tak mengesampingkan kedua opsi tersebut.

    “Saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai salah satu dari keduanya. Tapi saya bisa mengatakan bahwa kita membutuhkannya untuk keamanan ekonomi,” kata Trump.

    Di hari yang sama, putra Trump yakni Donald Trump Jr. mendarat di Greenland. Kepada CNN, ia mengatakan perjalanan tersebut merupakan sebuah “kesenangan kecil”.

    “Sebagai orang yang senang beaktivitas di luar, saya bersemangat untuk mampir ke Greenland minggu ini,” kata Trump Jr.

    Perjalanan ini memicu spekulasi mengenai apa sebenarnya rencana Trump untuk wilayah Arktik tersebut. Para ahli menduga Trump mungkin saja tak cuma mengincar Greenland demi keamanan AS, tetapi juga mengincar aspek lain seperti kekayaan sumber daya alam.

    Alasan Trump ingin rebut Greenland

    Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang dihuni oleh lebih dari 56 ribu orang. Wilayah ini dulunya bekas koloni Denmark dan kini menjadi wilayah otonom dari kerajaan Denmark.

    Greenland terletak di posisi geopolitik yang unik, yaitu antara Amerika Serikat dan Eropa. Ibu kotanya, Nuuk, lebih dekat ke New York dibandingkan ke ibu kota Denmark, Kopenhagen.

    Menurut peneliti senior di Institut Studi Internasional Denmark, Ulrik Pram Gad, Amerika Serikat sejak lama memandang Greenland sebagai kunci bagi keamanan AS. Utamanya, untuk mencegah potensi serangan dari Rusia.

    Selain itu, Jalur Barat Laut selaku jalur pelayaran membentang di sepanjang pantai Greenland. Ini merupakan wilayah maritim strategis yang menjadi bagian dari celah Greenland-Islandia-Inggris.

    Trump pada dasarnya bukan presiden AS pertama yang mengidam-idamkan Greenland. Pada 1867, Presiden kala itu Andrew Johnson juga mengincar Greenland saat sedang membeli Alaska.

    Presiden AS ke-33, Harry S. Truman, juga pernah menawarkan Denmark $ 100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) untuk menyerahkan Greenland. Tawaran ini tercatat dalam dokumen yang pertama kali dilaporkan oleh media Denmark.

    Meski begitu, tak ada tawaran yang membuahkan hasil. Namun, pada 1951, AS berhasil memiliki pangkalan udara yang saat ini disebut Pangkalan Luar Angkasa Pituffik di barat laut Greenland berkat perjanjian pertahanan.

    Pangkalan itu terletak di tengah-tengah antara Rusia dan AS. Pos itu menjadi pos paling utara angkatan bersenjata AS yang dilengkapi sistem peringatan rudal.

    “[AS ingin memastikan] tidak ada kekuatan besar musuh yang mengendalikan Greenland, karena itu bisa menjadi pijakan untuk menyerang AS,” kata Pram Gad kepada CNN.

    Kaya mineral langka

    Menurut Klaus Dodds, profesor geopolitik di Royal Holloway, University of London, apa yang mungkin menarik perhatian Trump yaitu kekayaan sumber daya alam Greenland.

    Greenland memiliki simpanan minyak dan gas, serta logam tanah jarang yang sangat diminati untuk mobil listrik dan turbin angin transisi hijau, serta untuk pembuatan peralatan militer.

    Saat ini, China mendominasi produksi tanah jarang global. Beijing telah mengancam akan membatasi ekspor mineral kritis dan teknologi terkait di saat Trump sebentar lagi naik ke tampuk kuasa.

    “Tidak diragukan lagi bahwa Trump dan para penasihatnya sangat khawatir dengan cengkeraman yang tampaknya dimiliki China,” kata Dodds kepada CNN.

    Peluang besar karena es mencair

    Es-es di Greenland belakangan mulai mencair seiring dengan suhu Arktik yang meningkat pesat.

    Fenomena krisis iklim ini telah dipandang positif karena memberikan peluang ekonomi buntut terbukanya rute pelayaran. Selama 10 tahun, aktivitas pengiriman di Arktik naik 37 persen, menurut Dewan Arktik. Hal ini disebabkan fenomena es yang mencair.

    “Saya rasa Trump secara naluriah mendapatkan gagasan bahwa Arktik sedang mencair [dan ada peluang di dalamnya],” kata Dodds.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jadwal Fenomena Gerhana 2025, Kapan di Indonesia?

    Jadwal Fenomena Gerhana 2025, Kapan di Indonesia?

    Jakarta

    Tahun lalu, Bumi kedatangan empat kali fenomena gerhana. Namun dari keempat gerhana yang terjadi di 2024, tidak ada satupun yang terlihat dari langit Indonesia. Alhasil, pecinta astronomi Indonesia hanya bisa puas menyaksikan fenomena ini dari tayangan live streaming.

    Gerhana di 2025

    Lalu, kapan Indonesia kebagian momen fenomena gerhana? Berikut adalah jadwal gerhana di tahun 2025 berdasarkan kalender astronomi yang dikutip dari FarmersAlmanac.com.

    Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025

    Wilayah: Amerika Utara dan Selatan

    Gerhana bBlan total ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi warga Amerika Utara dan Selatan. Bagi wilayah timur Amerika Utara, gerhana akan terjadi setelah tengah malam pada 14 Maret 2025. Sementara itu, bagi pengamat yang tinggal di wilayah barat akan mengalaminya sebelum tengah malam.

    Berada di dekat perbatasan Leo dan Virgo, Bulan akan berada di antara bintang-bintang utama Regulus dan Spica. Khususnya, totalitas akan berlangsung lebih lama dari biasanya, yaitu selama 1 jam dan 7 menit.

    Saat Bulan bergerak ke utara pusat bayangan Bumi, bagian atasnya akan tampak lebih cerah selama fase total, sementara bagian bawah akan menunjukkan rona yang lebih gelap dan lebih redup.

    Biasanya, selama gerhana total, efek atmosfer membuat Bulan tampak kemerahan atau seperti tembaga. Namun, kecerahan dan warna tertentu yang terlihat di Bulan akan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti awan, debu vulkanik, dan polutan lainnya.

    Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025

    Wilayah: Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, Rusia barat laut, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur.

    Kerucut bayangan gelap Bulan, yang penting untuk menyaksikan gerhana total, akan sepenuhnya melewati Bumi, meluncur sekitar 290 km di atas Kutub Utara. Namun, bayangan luar Bulan, yang dikenal sebagai penumbra, akan menyentuh sebagian Belahan Bumi Utara, sehingga menciptakan gerhana sebagian yang terlihat dari berbagai tingkat dari Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, dan Rusia barat laut.

    Selain itu, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur, di sebelah timur garis dari Oakville, Kanada hingga Virginia Beach, Amerika Serikat, akan menyaksikan tahap akhir gerhana tepat setelah Matahari terbit.

    Amerika Selatan juga akan mengalami efek samar saat penumbra menyentuh sebagian wilayah Suriname, Guyana Prancis, dan Amada di Brasil. Puncak gerhana terjadi di Nunavik, wilayah paling utara Quebec, Kanada.

    Gerhana Bulan Total 7 September 2025

    Wilayah: Afrika tengah, Eropa timur, Asia timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

    Inilah gerhana yang dinantikan para pengamat langit di Indonesia. Gerhana ini akan berlangsung pada siang hari. Totalitas akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan, dalam hal durasi, gerhana ini berada di antara 25% gerhana teratas, yaitu selama 83 menit.

    Bulan akan melintasi tepat di atas bayangan Bumi, meskipun kali ini akan melewati bagian selatan dari pusat bayangan. Oleh karena itu, semua tempat di Belahan Bumi Timur yang tidak dapat melihat gerhana sebelumnya akan berada pada posisi yang sempurna untuk peristiwa ini: dari Afrika tengah dan Eropa timur, Asia timur hingga timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

    Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

    Wilayah: Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan, Selandia Baru, dan beberapa bagian Antartika.

    Seperti yang terjadi pada Maret, kerucut bayangan gelap Bulan akan kembali sepenuhnya tidak mengenai Bumi, kali ini melewati sekitar 410 km di bawah Kutub Selatan. Namun bayangan luar Bulan, atau penumbra, berinteraksi dengan sebagian besar Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan.

    Selandia Baru akan disuguhi dengan awan Matahari yang cukup signifikan tak lama setelah Matahari terbit di sana: 61% untuk Auckland, 73% di Oban. Sebagian besar Matahari akan tertutup di beberapa bagian Antartika. Tetapi kemungkinan besar pemandangan ini hanya disaksikan oleh… penguin?

    [Gambas:Youtube]

    (rns/afr)

  • Gabung Zona Schengen, Rumania-Bulgaria Bongkar Pos Perbatasan ke Uni Eropa

    Gabung Zona Schengen, Rumania-Bulgaria Bongkar Pos Perbatasan ke Uni Eropa

    Jakarta

    Dua negara anggota Uni Eropa (UE), Rumania dan Bulgaria, menghapuskan kontrol perbatasan darat terhadap seluruh negara anggota blok tersebut setelah resmi bergabung dengan zona Schengen mulai 1 Januari 2025. Semua negara UE, kecuali Siprus dan Irlandia, sekarang berada di zona Schengen.

    Zona Schengen memperbolehkan penduduknya melakukan perjalanan antarnegara tanpa pemeriksaan paspor.

    Meskipun zona Schengen terus berkembang sejak didirikan, beberapa negara, termasuk Jerman, telah menerapkan kembali pemeriksaan pada perbatasan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

    Awal bulan lalu, Belanda juga memberlakukan kontrol perbatasan bagi wisatawan yang masuk dari Jerman dan Belgia.

    Rumania dan Bulgaria rayakan zona Schengen

    Perdana Menteri Bulgaria Dimitar Glavchev memuji perluasan zona Schengen sebagai “peristiwa bersejarah” ketika berbicara dari kota Kulata di perbatasan Bulgaria dengan Yunani.

    Pada Malam Tahun Baru, Menteri Dalam Negeri Rumania Catalin Predoiu dan Menteri Dalam Negeri Bulgaria Atanas Ilkov memimpin upacara di perbatasan Giurgiu-Russe yang memasang penghalang.

    Upacara serupa diadakan di persimpangan Nadlac-Csanadpalota antara Rumania dan Hungaria.

    Rumania dan Bulgaria anggota UE sejak 2007

    Salah satu penentang keras masuknya Rumania dan Bulgaria ke zona Schengen adalah Austria, yang mulai menggunakan hak vetonya pada tahun 2022. Austria akhirnya mencabut hak vetonya pada bulan Desember lalu.

    Zona pergerakan bebas Schengen sekarang mencakup semua negara UE kecuali Siprus dan Irlandia. Selain anggota Uni Eropa, zona Schengen juga mencakup Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.

    hp/as (dpa, Reuters)

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (haf/haf)

  • Boros Listrik, Rusia Larang Penambangan Kripto

    Boros Listrik, Rusia Larang Penambangan Kripto

    Jakarta

    Pemerintah Rusia melarang penambangan kripto di 10 kawasannya selama enam tahun. Alasan utamanya adalah konsumsi listrik yang terlalu besar untuk aktivitas ini.

    Seperti diketahui, penambangan kripto memang membutuhkan listrik yang sangat besar, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (30/12/2024).

    Pelarangan ini akan diterapkan mulai 1 Januari 2025 hingga 15 Maret 2031. Pemerintah Rusia juga menyebut bisa saja akan ada penambangan pelarangan untuk kawasan lain jika ada peningkatan penggunaan listrik yang besar.

    Atau, bisa juga sebaliknya. Pelarangan tersebut bisa saja dicabut sementara atau diubah jika penggunaan listriknya berkurang.

    Pelarangan ini berarti “umur” penambangan kripto di Rusia terbilang sangat pendek. Pasalnya penambangan kripto baru benar-benar diizinkan sejak 1 November lalu. Penambang kripto harus mendaftarkan diri ke Kementerian Pengembangan Digital, dan konsumsi listriknya pun terus dibatasi dan dipantau.

    Selain melarang penambangan kripto, Rusia juga melarang pembayaran transaksi menggunakan kripto, meski mereka tetap mengizinkan pembayaran kripto untuk transaksi yang dilakukan di luar Rusia.

    Dalam undangan-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin pada 2022, Rusia melarang penggunaan aset digital seperti mata uang kripto dan NFT sebagai bentuk pembayaran untuk transaksi pembelian barang dan jasa.

    Rusia bukan bukan satu-satunya negara yang melarang penambangan kripto karena konsumsi listriknya yang sangat besar. Ada juga Kosovo yang melarang praktik tersebut pada tahun 2022, tujuannya untuk menghemat penggunaan listrik selama krisis.

    Kemudian Angola mengambil langkah sama pada April 2024. Bahkan, Pemerintah Angola selangkah lebih maju dan menghukum warganya yang nekat menambang kripto.

    Lalu ada beberapa negara Eropa seperti Islandia dan Norwegia yang menetapkan aturan ketat terhadap tambang kripto, yang juga mereka lakukan karena adanya krisis energi.

    (asj/rns)

  • Tidak Ada Nyamuk dan Ular di Negara Ini

    Tidak Ada Nyamuk dan Ular di Negara Ini

    Liputan6.com, Yogyakarta – Islandia, sebuah negara kepulauan di Atlantik Utara, memiliki keunikan yang jarang ditemui di negara lain. Negara ini menjadi salah satu dari sedikit wilayah di dunia yang bebas dari keberadaan ular dan nyamuk.

    Ketiadaan ular di Islandia dapat dijelaskan melalui kondisi geografis dan iklimnya. Mengutip dari berbagai sumber, suhu rata-rata tahunan yang rendah, berkisar antara -3°C hingga 13°C, menciptakan lingkungan yang tidak mendukung kelangsungan hidup reptil.

    Tanah vulkanik Islandia yang dikombinasikan dengan musim dingin yang panjang dan keras. Juga tidak menyediakan habitat yang sesuai bagi ular untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

    Penelitian geologis dan arkeologis di Islandia juga tidak menemukan bukti fosil atau catatan sejarah yang mengindikasikan keberadaan ular di masa lalu. Hal ini menunjukkan bahwa ular memang tidak pernah menjadi bagian dari ekosistem alami pulau ini sejak pembentukannya.

    Sementara itu, ketiadaan nyamuk di Islandia terkait erat dengan karakteristik lingkungan. Siklus hidup nyamuk membutuhkan genangan air yang stabil untuk perkembangan telur dan larva.

    Meskipun Islandia memiliki banyak danau dan sungai, fluktuasi suhu yang ekstrem antara musim dingin dan musim panas menciptakan kondisi yang tidak stabil bagi perkembangbiakan nyamuk. Faktor lain yang menghambat keberadaan nyamuk adalah komposisi kimia air di Islandia.

    Aktivitas vulkanik yang intensif memengaruhi kandungan mineral dalam air, menciptakan lingkungan yang tidak cocok bagi pertumbuhan larva nyamuk. Air yang kaya akan mineral vulkanik ini tidak mendukung mikroorganisme yang menjadi sumber makanan larva nyamuk.

    Meskipun bebas dari ular dan nyamuk, Islandia masih memiliki beberapa jenis serangga, termasuk tawon jaket kuning (yellow jacket wasps). Serangga ini dapat ditemukan di area pemukiman, terutama di sekitar tempat-tempat yang menyediakan makanan dan minuman.

    Fenomena ini juga berdampak pada sektor pariwisata Islandia. Wisatawan yang mengunjungi negara ini dapat menikmati kegiatan luar ruang tanpa khawatir akan gangguan nyamuk atau bahaya ular berbisa.

    Karakteristik lingkungan Islandia yang tidak mendukung kehidupan ular dan nyamuk ini telah bertahan selama ribuan tahun dan diprediksi akan terus demikian selama kondisi iklim dan geografis pulau ini tidak mengalami perubahan signifikan.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun