Negara: Islandia

  • Air Terjun Terbesar di Dunia Ada di Dalam Laut? Ini Fakta Menariknya

    Air Terjun Terbesar di Dunia Ada di Dalam Laut? Ini Fakta Menariknya

    Jakarta

    Kalau detikers berpikir bahwa air terjun tertinggi terletak di daratan, kamu salah besar. Dilansir IFL Science, nyatanya air terjun terbesar sekaligus tertinggi di dunia bukan berada di daratan, melainkan di dalam laut.

    Air terjun yang dimaksud adalah air terjun Denmark Strait Cataract yang berlokasi di dalam Selat Denmark. Lantas, seperti apa keunikan dari Selat Denmark sebagai lokasi dari air terjun terbesar di dunia ini?

    Fakta Menarik Denmark Strait

    Dikutip dari laman World Atlas dan Marine Insight, berikut sederet fakta menarik terkait Denmark Strait atau Selat Denmark, yang merupakan lokasi keberadaan air terjun tertinggi sekaligus terbesar di dunia bawah air.

    1. Memiliki Panjang Hingga 480 Km

    Denmark Strait yang kerap disebut juga sebagai Greenland Strait berada di antara dua wilayah yaitu Iceland dan Greenland. Selat yang bertempat di antara dua negara nordik ini membentang luas hingga 300 mil atau sepanjang 480 km.

    Air terjun terbesar di dunia yang berada di bawah air yang dalam (The World’s Largest Waterfall). Foto: The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

    Dengan lebar 180 mil atau 290 km, kedalaman dari selat ini mencapai 191 meter. Melihat luasnya, dapat dibayangkan betapa besarnya selat satu ini.

    2. Lokasi Air Terjun Terbesar di Dunia

    Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Selat Denmark merupakan lokasi persembunyian air terjun tertinggi di dunia yang dikenal dengan nama Denmark Strait Cataract. Diketahui, air terjun megah ini memiliki lebar mencapai 160 km dan berada di kedalaman sekitar 61 meter atau setara 2000 kaki di bawah permukaan laut.

    Detikers mungkin penasaran bagaimana bisa air terjun dahsyat ini tercipta di bawah laut? Meski terdengar mustahil, rupanya air terjun ini bisa terbentuk akibat adanya perbedaan suhu di kedua sisi Selat Denmark.

    Karakteristik air Laut Greenland yang dingin, padat dan berat tidak dapat menyatu dengan sifat air Laut Irminger yang hangat. Sehingga, mengakibatkan air terjun ke dasar laut dan menghasilkan fenomena air terjun raksasa Denmark Strait Cataract.

    3. Selat Dengan Arus yang Kuat

    Denmark Strait kerap dikenal sebagai selat dengan ciri lautnya yang mempunyai arus kencang serta gunung es tinggi menjulang. Hal inilah yang mengakibatkan sulitnya navigasi sehingga tidak ada fasilitas pelabuhan yang didirikan di area Selat Denmark.

    Untuk kepentingan transportasi dan perdagangan, pelaut harus mengakses beberapa pelabuhan lainnya yang terletak di sepanjang garis pantai Islandia dan Greenland. Contohnya seperti Pelabuhan Nuuk, Reykjavik, Stykkisholmur, Akranes, dan pelabuhan Patreksfjordur.

    4. Lokasi Pulau Vulkanik Jan Mayen

    Selain menjadi lokasi air terjun tertinggi, Denmark Strait juga merupakan tempat mengapungnya sebuah pulau vulkanik terpencil bernama Pulau Jan Mayen. Lokasi pulau ini tepatnya ada di Samudra Arktik dan berjarak sekitar 920 km dari barat Norwegia serta 600 km dari sebelah timur laut Islandia.

    Sebagai pulau terpencil, pulau Jan Mayen memiliki populasi penduduk yang jarang. Bahkan, pulau ini hanya bisa diakses melalui perahu dan dibatasi untuk keperluan penelitian dan militer saja.

    Karena jarang dikunjungi, pesona flora dan fauna di pulau Jan Mayen masih sangat lestari. Pulau ini dikenal sebagai habitat bagi satwa liar seperti rusa kutub, rubah kutub, dan burung laut.

    Tak hanya itu, di Pulau Jan Mayen juga terdapat tiga danau dan satu gunung berapi aktif paling utara di dunia yang disebut Gunung Beerenberg.

    5. Habitat Berbagai Spesies Ikan

    Berbicara soal keragaman fauna, Selat Denmark ternyata juga merupakan habitat bagi berbagai spesies ikan, lho. Beberapa jenis ikan air dingin yang bisa ditemukan di selat ini diantaranya ada ikan Kod, ikan Kakap Merah, Capelin, dan ikan Haddock.

    Kekayaan ikan yang terdapat di selat ini pun menjadi sumber mata pencaharian tersendiri bagi masyarakat lokal Greenland dan Islandia. Sayangnya, belakangan ini isu pemanasan global dan perubahan iklim telah menyebabkan penurunan populasi ikan di Selat Denmark. Alhasil, nelayan semakin sulit mendapatkan stok ikan.

    6. Saksi Bisu Pertempuran Laut pada Perang Dunia II

    Fakta menarik berikutnya tentang Selat Denmark yaitu pernah menjadi titik pertempuran laut antara kapal Jerman dan Inggris pada Perang Dunia II. Pada 24 Mei 1941, kapal perang milik Jerman yakni Bismarck, mencoba menerobos lautan atlantik untuk menyerang kapal-kapal sekutu.

    Salah satun kapanya adalah kapal perang Inggris HMS Hood. Pertempuran antar kapal ini berujung pada tenggelamnya kapal HMS Hood milik Inggris.

    Bersamaan dengan kalahnya pihak Inggris, Kapal Bismarck dari Jerman kemudian berhasil masuk melewati perairan Samudra Atlantik.

    7. Spot Scuba Diving

    Denmark Strait dengan panorama alam lautnya yang indah menjadikan selat ini sebagai spot scuba diving terkenal bagi kalangan pecinta alam. Ketika menyelami laut Selat Denmark, penyelam akan dibuat terpukau dengan pemandangan gua-gua dan bangkai kapal yang tersembunyi di bawah laut.

    Selain mencoba scuba diving, lokasi ini juga menawarkan beragam kegiatan tamasya anti mainstream lainnya. Beberapa aktivitas yang dapat dieksplor oleh pelancong misalnya seperti memancing, bermain kayak, menyaksikan kecantikan cahaya aurora, dan mengamati ikan paus.

    8. Penghubung Laut Greenland dan Laut Irminger

    Terletak di antara Greenland dan Iceland, Denmark Strait berperan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Laut Irminger dan Laut Greenland. Di saat yang sama, Selat Denmark juga menautkan dua samudra yang berada di belahan bumi utara, yaitu Samudra Arktik dan Atlantik.

    Terkait laut Irminger, penamaan laut ini berasal dari nama seorang wakil laksamana asal Denmark, Carl Ludvig Irminger. Irminger sendiri dikenal sebagai tokoh laksamana pemberani yang sukses menangkap kapal bajak laut di Hindia Barat pada tahun 1800-an silam.

    9. Selat Pengangkut Gunung Es

    Faktanya, sebagian besar gunung es yang ada di Samudra Atlantik ternyata berasal dari Selat Denmark. Pasalnya, selat yang menghubungkan Samudra Arktik dan Samudra Atlantik ini dilewati oleh arus dari Laut Greendland Timur.

    Arus dari Laut Greenland yang melalui jalur Selat Denmark ini pun turut mengangkut gunung es, dan terbawa hingga sampai ke wilayah Samudra Atlantik Utara. Gunung es ini cukup berbahaya bagi navigasi laut dan berpotensi memengaruhi pola iklim dan arus laut.

    10. Terbentuk di Akhir Zaman Es

    Menurut pendapat para ilmuwan, Selat Denmark diperkirakan terbentuk pada penghujung zaman es sekitar 115.000 hingga 11.700 tahun yang lalu. Pada waktu itu, lapisan es yang bergerak maju dan mundur di atas perairan Samudra Atlantik Utara berubah menciptakan sebuah lanskap berbentuk cekungan.

    Selama ribuan tahun, cekungan tersebut pun berangsur-angsur membentuk Selat Denmark yang kita kenal sekarang.

    Nah, itu dia sejumlah fakta menarik terkait Denmark Strait sebagai lokasi air terjun tertinggi dan terbesar di muka bumi. Apakah detikers tertarik untuk mengunjunginya?

    (khq/khq)

  • Finlandia Masih Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia 7 Tahun Berturut-turut

    Finlandia Masih Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia 7 Tahun Berturut-turut

    Helsinki

    Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, di mana negara tetangga di kawasan utaranya, Swedia, Denmark dan Islandia, juga mempertahankan posisi 10 besarnya, menurut Laporan tahunan Kebahagiaan Dunia (World Happiness Report) yang diterbitkan pada hari Rabu (20/03).

    Namun, fenomena meningkatnya ketidakbahagiaan terutama di kalangan anak muda telah membuat beberapa negara Barat justru turun peringkat dalam indeks yang disponsori oleh Persatuan Bangsa-Bangsa tersebut.

    Bahkan, Amerika Serikat (AS) dan Jerman keluar dari daftar 20 besar untuk pertama kalinya, sejak edisi pertama laporan ini terbit lebih dari satu dekade lalu. Posisi mereka digantikan oleh Kosta Rika dan Kuwait yang berhasil menduduki peringkat 12 dan 13, sementara negara Eropa Timur seperti Serbia, Bulgaria, dan Latvia melaporkan adanya peningkatan besar dalam hal kebahagiaan di negaranya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Afganistan, yang sedang dilanda bencana kemanusiaan sejak Taliban kembali berkuasa di negara itu pada tahun 2020, masih berada di posisi terakhir.

    Survei ini juga meminta masyarakat di 143 negara untuk mengevaluasi kehidupan mereka dalam skala nol hingga sepuluh, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup yang sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan perihal korupsi.

    Terbitnya laporan tahunan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Kebahagiaan Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 20 Maret.

    Ketidakbahagiaan jadi tren di beberapa negara Barat

    Namun, laporan ini juga menemukan fakta bahwa di beberapa negara, khususnya di kalangan generasi mudanya, saat ini lebih mungkin untuk merasa kesepian dibandingkan dengan kelompok usia lain yang jauh lebih tua.

    “Anak muda, khususnya di Amerika Utara, sedang mengalami krisis paruh baya saat ini,” kata Jan-Emmanuel De Neve, profesor ekonomi di Universitas Oxford, sekaligus editor pada laporan tersebut.

    De Neve mengaitkan peningkatan ketidakbahagiaan pada kalangan anak muda di negara barat ini dengan berbagai faktor, termasuk aspek negatif dari media sosial, meningkatnya polarisasi atas isu-isu sosial, dan ketidaksetaraan ekonomi, di mana hal itu membuat anak muda lebih sulit untuk membeli rumah mereka sendiri dibandingkan generasi di masa sebelumnya

    Mengapa Finlandia begitu bahagia?

    Beragam faktor negatif itu tidak mempengaruhi warga Finlandia. Menurut Jennifer De Paola, seorang peneliti kebahagiaan di Universitas Helsinki, hubungan yang dekat dengan alam dan keseimbangan antara menjalani hidup dan pekerjaan yang sehat, ternyata sangat berkontribusi pada taraf kebahagiaan di dunia.

    “Masyarakat Finlandia diliputi oleh rasa kepercayaan, kebebasan, dan tingkat otonomi yang tinggi,” ungkap De Paola, seraya menambahkan, masyarakat Finlandia juga memiliki taraf kesejahteraan yang tinggi, kepercayaan terhadap otoritas negaranya, tingkat korupsi yang sangat rendah, serta layanan kesehatan dan pendidikan gratis yang juga merupakan faktor kunci dari tingginya tingkat kebahagiaan di negara itu.

    De Paola juga meyakini, masyarakat Finlandia memiliki “pemahaman yang lebih baik tentang apa itu kehidupan yang sukses,” dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, di mana kesuksesan masih sering disamaratakan dengan keberhasilan secara finansial.

    kp/as (Reuters, AFP)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geger Gunung Berapi Meletus di Islandia, Lava Membakar Rumah-rumah

    Geger Gunung Berapi Meletus di Islandia, Lava Membakar Rumah-rumah

    Jakarta

    Sejumlah rumah penduduk terbakar di Kota Grindavik, Islandia, setelah gunung berapi di dekatnya dua kali meletus dan memuntahkan lava.

    Letusan sebuah gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, pada Minggu (14/01) dini hari, menumpahkan lava ke Grindavik.

    Letusan itu terbukti menjadi “skenario terburuk” menurut seorang ahli, sehingga seluruh penduduk kota nelayan tersebut harus dievakuasi.

    Dinding penahan yang dibangun setelah letusan pertama pada Desember lalu sebagian berhasil menahan lava, namun beberapa bidang dinding tak mampu menahan laju lava.

    Akibatnya jalan utama menuju kota terputus oleh aliran lahar.

    Dalam pidatonya yang disiarkan langsung pada Minggu malam, Presiden Islandia, Gudni Johannesson, mendesak masyarakat agar “tetap bersatu dan bersikap welas asih kepada mereka yang harus meninggalkan di rumahnya”.

    Dia berharap semuanya bersikap tenang, namun “apa pun bisa terjadi”, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.

    Beberapa pekan setelahnya, dinding penahan dibangun di sekitar gunung berapi guna mengarahkan batuan vulkanik menjauh dari Grindavik, yang dihuni sekitar 4.000 orang.

    Kantor Meteorologi Islandia (IMO) mengatakan dinding penahan di sejumlah tempat tidak mampu membendung laju lava, sehingga aliran lava mencapai kota yang kemudian membakar rumah-rumah dan bangunan.

    Tidak ada indikasi gangguan terhadap penerbangan domestik dan internasional pascaletusan.

    Penerbangan dari Bandara Keflavik, yang lokasinya paling dekat dari pusat lava, tetap beroperasi seperti biasa, pada Senin (15/01) pagi.

    Orang-orang yang datang dari pengungsian ke Grindavik, di barat daya Islandia, akibat letusan sebelumnya, terpaksa kembali meninggalkan rumahnya.

    Jurnalis sains dan ahli vulkanologi, Robin Andrews, mengatakan letusan yang sedang berlangsung adalah “situasi yang sangat berbahaya dan merugikan” lantaran lava telah mencapai kota tersebut.

    Dalam wawancara dengan BBC, ia menunjukkan bahwa curahan lava dari dua letusan saat ini “tidak menunjukkan tanda-tanda melambat”.

    BBC

    “Dalam hal durasi dan tingkat keparahan kerusakan, mustahil untuk dipetakan saat ini,” katanya.

    Dia memperingatkan bahwa dampak letusan bisa menjadi “masalah” bagi orang-orang yang punya masalah pernapasan.

    Alasannya, aktivitas gunung berapi melepaskan gas seperti sulfur dioksida, yang mengiritasi kulit, mata, hidung dan tenggorokan.

    Perdana Menteri (PM) Islandia, Katrn Jakobsdttir mengatakan pemerintah akan menggelar rapat pada hari Senin untuk membahas langkah-langkah penempatan sementara bagi penduduk yang harus dievakuasi.

    “Hari ini adalah hari kelam bagi Grindavik dan hari ini adalah hari kelam bagi seluruh Islandia, namun matahari akan terbit kembali,” katanya.

    “Bersama-sama kita akan menghadapi guncangan ini apa pun yang kemungkinan akan terjadi. Pikiran dan doa kami menyertai Anda.”

    Tingkat kewaspadaan di negara tersebut telah dinaikkan menjadi “darurat” tingkat tertinggi dari tiga tingkat yang menandakan adanya ancaman bahaya terhadap manusia, komunitas, harta benda atau lingkungan.

    Letusan pada hari Minggu adalah yang kelima yang terjadi di sepanjang Semenanjung Reykjanes sejak 2021.

    Islandia terletak di atas Punggung Bukit Atlantik Tengah, batas antara lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara dua lempeng tektonik terbesar di planet ini. Islandia memiliki 33 sistem gunung berapi aktif.

    Lihat juga Video: BNPB Sebut Tragedi 23 Pendaki Gunung Marapi Bentuk Kelalaian

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Inggris-Belanda Bantu Ukraina Dapatkan Jet Tempur F-16

    Inggris-Belanda Bantu Ukraina Dapatkan Jet Tempur F-16

    London

    Inggris dan Belanda sedang mengupayakan ‘koalisi internasional’ untuk membantu Ukraina mendapatkan pasokan jet tempur F-16. Pemerintah Ukraina menganggap jet tempur canggih buatan Amerika Serikat (AS) itu sangat vital untuk pertahanan dalam melawan serangan udara Rusia yang semakin intens.

    Seperti dilansir CNN, Rabu (17/5/2023), upaya yang dilakukan London dan Amsterdam itu diungkapkan oleh juru bicara Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak dalam pernyataannya kepada wartawan pada Selasa (16/5) waktu setempat.

    Menurut dokumen Downing Street yang dirilis usai pertemuan Sunak dengan PM Belanda Mark Rutte dalam KTT Dewan Eropa di Islandia, dua negara sekutu NATO itu tengah berupaya mendapatkan pasokan jet tempur F-16 untuk Ukraina, juga memastikan pelatihan para pilot Kiev untuk menerbangkan jet tempur itu.

    Ukraina yang sebelumnya mengatakan jet tempur canggih itu sangat esensial untuk bertahan dalam melawan serangan rudal dan drone Rusia, menyambut baik pengumuman yang disampaikan pemimpin Inggris dan Belanda itu.

    “Kami membutuhkan jet F-16, dan saya berterima kasih kepada sekutu-sekutu kami atas keputusan mereka untuk mengupayakan ke arah ini, termasuk melatih pilot-pilot kami,” ucap kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

    Disebutkan Yermak bahwa Belgia, yang juga sekutu NATO, telah ‘mengonfirmasi kesiapan untuk melatih’ para pilot Ukraina.

    Inggris tidak memiliki jet tempur F-16 dalam Angkatan Udaranya, namun Belanda dan Belgia memiliki armada jet tempur canggih itu. Angkatan Udara AS sendiri memiliki nyaris 800 jet tempur F-16 dalam armadanya.

    Lihat Video: Kyiv Dihujani Serangan Udara Rusia