Negara: Irlandia

  • Pegawai Google Ini Digaji Rp 6,4 Miliar Malah Resign, Maunya Apa?

    Pegawai Google Ini Digaji Rp 6,4 Miliar Malah Resign, Maunya Apa?

    Jakarta

    Florence Poirel berpenghasilan sekitar USD 390.000 atau Rp 6,4 miliar per tahun di Zurich, Swiss, sebagai manajer program senior di Google. Tapi dia memutuskan berhenti pada tahun 2024. Apa alasannya meninggalkan posisi dan gaji bergengsi itu?

    Wanita berusia 37 tahun itu mengaku sebenarnya bahagia dengan pekerjaannya. “Saat saya meninggalkan Google, saya sama sekali tak merasa kelelahan. Timnya menyenangkan. Pekerjaannya cukup menyenangkan,” sebutnya.

    Namun ia merasa ada prioritas lain. “Saya menyadari betapa pentingnya waktu berkualitas bersama orang-orang yang saya cintai,” ujarnya seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (9/10/2025).

    Itu termasuk pasangannya, Jan, sesama karyawan Google yang 17 tahun lebih tua darinya. Setelah bertemu tahun 2017, ia memikirkan kembali pensiun tradisional. “Saya tidak bisa hanya menunggu masa pensiun untuk menikmati waktu saya bersamanya karena ia akan jauh lebih tua,” katanya.

    Itu menginspirasinya menabung dan berinvestasi agresif agar dapat meninggalkan dunia kerja lebih awal. “Saat itulah saya tersadar tidak perlu terus-menerus menapaki tangga. Saya telah mencapai titik di mana semuanya sudah cukup dan saya bahagia serta bebas melakukan hal lain,” ujarnya.

    Januari 2024, ia telah menabung sekitar USD 1,5 juta dan April tahun itu, ia dan Jan berhenti dari Google. Poirel menyebut masa pensiunnya sebagai pensiun mini di mana ia menyisihkan cukup uang untuk menutupi biaya hidup selama 18 bulan. Ia belum memiliki rencana kapan atau apakah akan kembali bekerja penuh waktu.

    “Saya tidak terlalu gelisah untuk kembali bekerja. Saya sangat menikmati kehidupan sehari-hari yang telah kami ciptakan dalam masa pensiun mini ini,” sebutnya.

    Menengok ke belakang di 2013, ia bekerja di bidang pemasaran di Belgia yang tidak disukainya. Ia memberi tahu seorang rekan kerja bahwa ia merasa tidak puas, dan rekan kerjanya menjawab dengan pribahasa Prancis, “Qui ne tente rien n’a rien” atau ia yang tidak mengambil risiko, takkan memiliki apa pun.

    Poirel pun menyadari perlu keberanian melakukan sesuatu yang berbeda agar bahagia. Senin berikutnya, ia berhenti dan pindah ke Dublin, Irlandia tanpa pekerjaan dan koneksi. Setelah tiba, ia mendapatkan peran kontrak di Google dengan gaji sekitar USD 60.000, bekerja di moderasi konten, dan mengawali kariernya di sana.

    Ia menghabiskan lebih dari satu dekade di Google dan naik jabatan secara konsisten. Di 2017, ia pindah dari Dublin ke Zurich, di mana ia menduduki posisi manajemen proyek dan akhirnya kepemimpinan senior.

    Bagi seseorang yang menggambarkan dirinya menghindari risiko dalam hal uang, meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi tidak mudah. “Menolak penghasilan sebesar ini memang bisa menakutkan,” kata Poirel.

    Namun ia tidak menyesalinya. Selama masa pensiun mini, ia menghabiskan hari berenang di Danau Zurich, memberikan pelatihan karier bagi perempuan, dan ke luar negeri bersama Jan. “Saya pikir akan mudah bosan. Tapi sekarang, sudah satu setengah tahun berlalu dan saya masih belum pernah merasa bosan,” ujarnya.

    “Hidup ini terlalu singkat dan hidup ini indah dan terlalu menyedihkan menghabiskan sebagian besar waktu itu di tempat kerja, padahal kita bisa menghabiskannya di alam indah bersama teman, keluarga, orang-orang terkasih, dan melakukan hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia,” ujarnya.

    (fyk/rns)

  • Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Resmi Rilis Global

    Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Resmi Rilis Global

    Belfast

    Setelah kehadirannya diumumkan beberapa waktu lalu, Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition resmi dirilis secara global di “rumah” seri Game of Thrones.

    Acara peluncuran global Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition dilakukan di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara, Rabu (8/10/2025), dan detikInet berkesempatan untuk hadir langsung mengikuti acara tersebut.

    Pemilihan lokasi launching global tersebut bukan tanpa sebab. Belfast adalah basis produksi dan tempat lokasi syuting dari serial Game of Thrones. Secara spesifik di Linen Mill Studios, yang memang memiliki punya rutinitas menggelar Game of Thrones Studio Tour.

    Sebagaimana terindikasi dari lokasi peluncuran dan namanya sendiri, Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition merupakan smartphone edisi terbatas perpaduan teknologi inovatif dan kisah epik di Westeros, yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi para Game of Thrones mania. ‘Own Your Real Power’, demikian tema smartphone tersebut.

    Berapa harga HP Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition?

    Realme tidak mengungkap harga Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition versi global. Namun mereka mengungkap kalau ponsel ini akan dijual seharga Rp 7.999.000 lewat Open Sale tanggal 8-12 Oktober 2025 secara terbatas dan hanya tersedia secara global sebanyak 5000 unit. Dapat dibeli secara online melalui TikTok Shop by Tokopedia dan Tokopedia, serta offline melalui realme Brand Store dan Erafone.

    Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, HP buat Fans Game of Thrones

    Bukan sekadar tema, Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition dilahirkan dengan kombinasi desain yang unik demi memberikan pengalaman pengguna imersif dan nilai emosional secara khusus bagi penggemar serial Game of Thrones.

    Menggenggam HP ini, salah satu yang bakal langsung terasa adalah panel belakang berbahan kulit imitasi dengan warna hitam. Kalau mau dibayangkan, mungkin mirip-mirip rasanya ketika Daenerys Targaryen mengelus Drogon, naga jagoannya. Di bodi belakang ada pula sosok naga berkepala tiga khas Targaryen, ditemani tulisan ‘Fire and Blood’ di atasnya.

    Masih di bodi belakang, kesan naga terasa kian kuat saat melirik ke bagian atas; ada sepasang cakar naga yang laksana mencengkeram tempat bersemayamnya modul kamera Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition. Tulisan ‘Winter is Coming’ dan ‘Hear Me Roar’, dua slogan yang niscaya familiar bagi fans Game of Thrones, menemani kehadiran kamera-kamera itu. Ada tambahan aksen emas lewat frame yang mengelilingi bagian samping HP ini.

    Kerennya lagi, bagian kulit di bodi belakang Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition ini bisa berubah warna! Realme menyebut bahan kulit berwarna hitam itu sebagai ‘Dragonfire’ dan terdiri dari partikel-partikel yang dapat berubah menjadi warna merah di suhu panas. Usai berubah, dalam hitungan detik warna merah berangsur jadi hitam lagi.

    Masuk ke bagian software, smartphone yang mengusung Snapdragon 7 Gen 4 ini punya seabrek kustomisasi di bagian antarmuka pengguna (user interface). Pokoknya, HP yang Game of Thrones banget deh!

    Bahkan saat mulai menyalakan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, logo Game of Thrones sudah langsung muncul sebagai boot animation. Kelar boot animation, giliran fitur UI yang terinspirasi Iron Throne langsung mejeng.

    Desain ikon, always on display (AOD), animasi pengisian daya, dan unlock via pemindaian sidik jari juga siap memanjakan fans Game of Thrones. AI Edit Genie dan filter yang terinspirasi nuansa Game of Thrones turut menambah daya tarik smartphone ini.

    Hal-hal tersebut ikut menambah amunisi andalan lain yang ditawarkan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition. Seperti kamera ultra-wide angle 50 MP dan kamera depan 50MP.

    Atau bezelnya yang tipis. Bezel mungil itu, yang mengelilingi layar AMOLED dengan refresh rate 144Hz, bikin Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition sanggup punya 94 persen rasio screen to body. Layarnya yang punya resolusi 1280 x 2800 dan refresh rate 144Hz juga kinclong, bikin mata nyaman saat menatapnya.

    Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition juga dilengkapi baterai jumbo 7.000 mAh, yang sudah mendukung pengisian ultra charge 80W. Ada fitur reverse charging, yang bikin HP ini punya kemampuan untuk mengisi daya pada perangkat lain. Sudah ada sertifikasi IP69 juga untuk bikin penggunanya kian merasa aman saat menggunakan.

    (asj/rns)

  • Pemimpin Dunia-Jihad Islam Bersuara Respons Usulan Damai Trump di Gaza

    Pemimpin Dunia-Jihad Islam Bersuara Respons Usulan Damai Trump di Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan usai menyerukan agar Israel menghentikan pengebomannya di Gaza. Seruan itu muncul setelah Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan sandera dan menerima beberapa poin dari rencana perdamaian 20 butir Presiden AS.

    Dukungan untuk langkah Trump telah mengalir dari berbagai pemimpin dunia.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memandang perkembangan ini sebagai sinyal positif. “Kesiapan Hamas untuk membebaskan sandera dan terlibat berdasarkan proposal terbaru @POTUS sangat menggembirakan. Momen ini harus dimanfaatkan. Gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan semua sandera sudah di depan mata,” ujarnya, melansir dari Reuters, dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut momen ini bersejarah. “Pembebasan semua sandera dan gencatan senjata di Gaza sudah di depan mata! Komitmen Hamas harus segera ditindaklanjuti… Saya ingin berterima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump dan memuji mereka atas komitmen mereka terhadap perdamaian,” kata Macron.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz

    Kanselir Jerman Friedrich Merz menyuarakan hal yang sama. “Para sandera harus dibebaskan. Hamas harus melucuti senjata. Pertempuran harus segera dihentikan. Setelah hampir dua tahun, ini adalah kesempatan terbaik untuk perdamaian. Jerman akan terus terlibat,” ujarnya.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

    Dukungan juga datang dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menganggap tanggapan Hamas sebagai “langkah maju yang signifikan.” Ia menambahkan, “Kami sangat mendukung upaya Presiden Trump, yang telah membawa kita lebih dekat kepada perdamaian daripada sebelumnya.”

    Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris menyerukan penghentian kekerasan. “Momen untuk mengakhiri penderitaan manusia yang tidak manusiawi ini harus dimanfaatkan oleh semua orang. Hentikan pengeboman, bebaskan senjata, akhiri kelaparan, dan izinkan gelombang bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza,” ujarnya melalui X.

    Perdana Menteri India Narendra Modi

    Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, “Kami menyambut kepemimpinan Presiden Trump seiring upaya perdamaian di Gaza mencapai kemajuan yang signifikan. Indikasi pembebasan sandera menandai langkah maju yang signifikan. India akan terus mendukung semua upaya menuju perdamaian yang langgeng dan adil,” tulisnya di X.

    Yordania dan Kanada juga ikut menyambut baik tanggapan positif Hamas terhadap rencana Trump, melalui Kementerian Luar Negerinya, menyebut langkah ini sebagai langkah penting untuk mengakhiri perang Gaza.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese 

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan negaranya menyambut baik kemajuan rencana Presiden Trump untuk membawa perdamaian ke Gaza. “Bersama mitra kami, Australia akan terus mendukung upaya untuk mengakhiri perang dan berupaya mewujudkan solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan,” tulisnya di X.

    Serta Perdana Menteri Belanda Dick Schoof yang ikut memberikan komentarnya terhadap seruan Trump. “Langkah penting menuju gencatan senjata di Gaza berkat rencana perdamaian Presiden Trump. Kesediaan Hamas untuk membebaskan para sandera dan kesediaannya untuk memasuki negosiasi langsung mengenai rencana perdamaian tersebut merupakan tanda positif. Akhir dari perang mengerikan ini sudah dekat,” ucapnya.

    Jihad Islam Palestina Dukung Hamas

    Tak hanya dukungan dari luar, langkah Hamas juga didukung oleh kelompok sekutunya, Jihad Islam Palestina, yang menegaskan kesepakatan itu mencerminkan posisi bersama faksi-faksi perlawanan Palestina.

    “(Reaksi) Hamas terhadap rencana Trump mencerminkan posisi faksi-faksi perlawanan Palestina, dan Jihad Islam berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam konsultasi yang menghasilkan keputusan ini,” tulis kelompok tersebut.

    Sikap itu memunculkan harapan baru di tengah penderitaan berkepanjangan warga Gaza yang telah dua tahun dilanda perang.

    “Ini kabar bahagia, menyelamatkan rakyat, dan syukurlah mereka (Hamas) setuju. Ini sudah cukup, orang-orang baik. Kami lelah, demi Tuhan, kami lelah sekali,” ujar Saoud Qarneyta, warga Gaza.

    Namun demikian, di balik seruan dan dukungan itu, sebagian warga Palestina masih waspada. “Yang penting adalah Netanyahu tidak menyabotase ini, karena sekarang Hamas sudah setuju, Netanyahu akan tidak setuju, seperti biasanya,” kata Jamal Shihada, salah seorang warga lainnya.

    Meski Trump mendesak Israel menghentikan pengeboman, serangan udara tetap berlangsung pada Sabtu pagi. Otoritas Gaza melaporkan enam korban jiwa akibat tembakan Israel, empat di antaranya tewas di Kota Gaza, sementara dua lainnya di Khan Younis.

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan “implementasi segera” tahap pertama rencana Trump untuk pembebasan sandera. Media Israel juga melaporkan bahwa militer telah diarahkan mengurangi operasi ofensif di Gaza.

    Trump, yang menampilkan diri sebagai figur kunci perdamaian Timur Tengah, menegaskan, “Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza, agar kita dapat mengeluarkan para sandera dengan aman dan cepat!” tulisnya di Truth Social.

    Namun di sisi lain, Netanyahu menghadapi tekanan politik besar di dalam negeri. Ia terjepit antara desakan publik dan keluarga sandera untuk segera mengakhiri perang, serta tekanan dari koalisi sayap kanan yang menolak penghentian operasi militer.

    Kampanye militer Israel yang dimulai setelah serangan Hamas 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 66.000 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan setempat. Sementara Israel mencatat masih ada 48 sandera, dengan 20 di antaranya diyakini masih hidup.

    Sebelumnya, Hamas telah menyatakan menerima sebagian besar poin dalam rencana perdamaian 20 butir yang diajukan Donald Trump, termasuk pembebasan sandera dan penarikan pasukan Israel. Namun, kelompok itu ingin menegosiasikan beberapa aspek lain, seperti pelucutan senjata dan pemerintahan sementara yang diusulkan Trump bersama mantan PM Inggris Tony Blair.

    Trump menyambut baik tanggapan Hamas dan menilai langkah itu sebagai awal menuju perdamaian yang telah lama dicari di Timur Tengah.

    Saat ini banyak hal yang bergantung pada seberapa jauh Trump bersedia untuk memelintir lengan Netanyahu dan memaksanya untuk menyetujui kesepakatan

    Sementara itu, Israel terus membombardir Gaza, dengan fokus utama pada Kota Gaza. Sedikitnya 72 warga Palestina telah terbunuh oleh Israel sejak fajar pada hari Jumat, menurut sumber-sumber medis.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ribuan Warga Dunia Turun ke Jalan Protes Aksi Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza

    Ribuan Warga Dunia Turun ke Jalan Protes Aksi Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza

    Jakarta

    Masyarakat di seluruh dunia mengecam tindakan Israel yang mencegat armada kapal Global Sumud yang membawa bantuan untuk warga Palestina di Gaza. Mereka mendesak Israel diberi sanksi.

    Dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), demo terjadi di Eropa, Amerika, hingga Australia. Mereka turun ke jalan untuk mengecam perlakuan Israel terhadap rombongan armada Global Sumud yang berlayar dari Barcelona beberapa bulan lalu. Mereka menentang blokade Israel terhadap Gaza.

    Demo terjadi di beberapa wilayah:

    1.⁠ ⁠Barcelona

    Kepolisian Spanyol mengatakan sekitar 15.000 orang berbaris di Barcelona, Mereka mengecam Israel.

    Mereka meneriakkan “Gaza, kamu tidak sendirian”, “Boikot Israel” dan “Kebebasan untuk Palestina”.

    Polisi anti huru hara memukul mundur sebagian pengunjuk rasa yang mencoba memanjat penghalang dengan pentungan, memaksa mereka mundur, sebagaimana ditunjukkan dalam tayangan yang disiarkan di televisi publik Spanyol.

    Diketahui, mantan Wali Kota Barcelona, Ada Colau, termasuk di antara mereka yang dicegah Israel untuk melanjutkan perjalanan. Colau dan rekan-rekan aktivisnya, termasuk cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, terancam dideportasi oleh Israel.

    2.⁠ ⁠Irlandia

    Ratusan pengunjuk rasa juga berbaris di luar parlemen Irlandia di Dublin, di mana dukungan untuk perjuangan Palestina sering dibandingkan dengan perjuangan Irlandia selama berabad-abad melawan penjajahan Inggris.

    Miriam McNally, mengatakan putrinya telah berlayar bersama armada tersebut. Dia hadir di demonstrasi Dublin.

    “Saya sangat khawatir untuk putri saya, tetapi saya sangat bangga padanya dan atas apa yang dia lakukan,” kata McNally kepada AFP.

    “Dia membela kemanusiaan dalam menghadapi bahaya besar,” imbuhnya.

    3.⁠ ⁠Paris

    Kemudian, demo juga terjadi di Place de la Republique, Paris. Sekitar 1.000 orang berunjuk rasa di sana.

    Kemudian di Kota Pelabuhan Marseille, Prancis, juga ada aksi demo. Ada 100 pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap pada sore hari setelah berupaya memblokir akses ke kantor produsen senjata Eurolinks, yang dituduh menjual komponen militer ke Israel.

    4.⁠ Belanda-Argentina

    ⁠Protes juga terjadi di Berlin, Den Haag, Tunis, Brasilia, dan Buenos Aires.

    Pro-Palestinian demonstrators march behind a banner “Stop Genocide- Let’s block everything – General Strike” to support the Palestinians and to protest against the interception of the Global Sumud Flotilla, near the Colosseum in Rome on October 2, 2025. (Photo by Tiziana FABI / AFP) Foto: AFP/TIZIANA FABI

    5.⁠ ⁠Italia

    Sebelumnya, serikat buruh di Italia juga menyerukan melakukan aksi ‘mogok’ sebagai bentuk solidaritas dengan armada tersebut. Ribuan orang turun ke jalan untuk mendesak Perdana Menteri Giorgia Meloni membela para aktivis yang ditahan Israel.

    Selain Roma, polisi mengatakan 10.000 orang bergabung dalam pawai, protes lain terjadi di kota-kota lain termasuk Milan, Torino, Firenze, dan Bologna.

    Sehari setelah demonstrasi serupa pada Rabu (1/10) waktu setempat, para pengunjuk rasa di ibu kota berkumpul di Colosseum dan berbaris, mengecam dukungan perdana menteri sayap kanan tersebut terhadap Israel.

    “Kami siap memblokir segalanya. Mesin genosida harus segera dihentikan,” teriak para demonstran.

    6.⁠ ⁠Turki

    Warga di Turki juga melakukan unjuk rasa. Mereka berbaris menuju Kedutaan Israel di Istanbul dengan membawa spanduk ’embargo total terhadap pendudukan”.

    “Kami menuntut pembebasan semua anggota armada Sumud dan semua tahanan, dan sebagai mahasiswa, kami menuntut agar semua hubungan akademik dan ekonomi dengan negara Israel yang melakukan genosida dihentikan di universitas-universitas kami,” ujar seorang mahasiswa Elif Bozkurt.

    7.⁠ ⁠Belgia

    Sekitar 3.000 demonstran juga turun ke depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, dengan satu spanduk yang mendesak Uni Eropa untuk “menghentikan pengepungan” sementara bom asap dan petasan diledakkan di tengah kerumunan.

    “Pesannya adalah bahwa setiap kapal harus dilindungi,” ujar seorang pengunjuk rasa bernama Isis kepada AFPTV dalam demonstrasi tersebut.

    Mereka mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk menghentikan “dana yang sangat besar yang dikirim ke Israel” melalui perjanjian blok tersebut dengan negara Timur Tengah tersebut.

    Pro-Palestinian demonstrators march behind a banner “Stop Genocide- Let’s block everything – General Strike” to support the Palestinians and to protest against the interception of the Global Sumud Flotilla, near the Colosseum in Rome on October 2, 2025. (Photo by Tiziana FABI / AFP) Foto: AFP/TIZIANA FABI

    8.⁠ ⁠Swiss

    Kerumunan serupa juga berunjuk rasa di Jenewa. Para pengunjuk rasa yang sebagian besar masih muda menyalakan api unggun di dekat stasiun pusat.

    Para pengunjuk rasa kemudian menuju jembatan Mont Blanc di kota Swiss, di ujung Danau Jenewa. Aksi mereka disambut oleh barisan polisi anti huru-hara, yang kemudian mendorong mundur para demonstran setelah bentrokan singkat.

    9.⁠ ⁠Athena

    Kemudian di Ibu Kota Yunani, Athena, ada juga aksi demonstrasi yang mengecam Israel usai mencegat armada bantuan Gaza.

    “Serangan terhadap armada Sumud merupakan eskalasi biadab dari negara apartheid Israel. Mereka bahkan tidak ingin membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza,” ujar koordinator kelompok Dunia Melawan Rasisme dan Fasisme (KEERFA) Yunani, Petros Konstantinou kepada AFPTV.

    10.⁠ ⁠Malaysia

    Puluhan orang juga berunjuk rasa di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, sekutu utama Israel.

    “Kami sangat kesal… Kesal, marah, muak karena apa yang mereka lakukan adalah untuk kemanusiaan. Mereka hanya membawa bantuan dan makanan bayi, penangkapan ini tidak adil,” kata seorang warga, Ili Farhan (43).

    Halaman 2 dari 4

    (zap/dek)

  • Atlantik Utara Gonjang Ganjing, Ilmuwan Beri Peringatan Waspada

    Atlantik Utara Gonjang Ganjing, Ilmuwan Beri Peringatan Waspada

    Jakarta

    Wilayah Atlantik Utara menjadi perhatian ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menyoroti aktivitas Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang kian mengkhawatirkan, dan menjadi alarm bahaya bagi Bumi.

    Apa itu AMOC?

    Atlantic Meridional Overturning Circulation atau disingkat AMOC adalah jaringan arus laut raksasa yang bergerak melalui Samudra Atlantik. AMOC sering diibaratkan seperti ban berjalan raksasa. Ia membawa air hangat dan kaya nutrisi ke utara dari dekat khatulistiwa, dan air dingin ke selatan dari dekat kutub.

    Namun, ini bukan jenis arus yang akan kita alami saat berada di pantai. Mengutip National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA), arus pasang surut terjadi di dekat pantai dan dipengaruhi oleh Matahari dan Bulan, sedangkan arus permukaan seperti AMOC dipengaruhi oleh angin.

    “Namun, arus lain yang jauh lebih lambat yang terjadi dari permukaan ke dasar laut didorong oleh perubahan kadar garam dan suhu laut, sebuah proses yang disebut sirkulasi termohalin,” catat NOAA.

    Arus-arus terakhir inilah yang membentuk AMOC, dan bertanggung jawab atas beberapa keanehan di Samudra Atlantik dan iklim. Itulah sebabnya, misalnya, suhu di Tromsø, di Arktik Norwegia, bisa mencapai rata-rata -3°C bahkan di bulan Januari. Sementara, Pulau Southampton di Kanada misalnya, sekitar 591 kilometer lebih dekat ke khatulistiwa, mengalami suhu rata-rata -29°C.

    “Dan inilah alasan utama mengapa iklim Eropa telah stabil selama ribuan tahun,” tulis Robert Marsh, Profesor Oseanografi dan Iklim di Southampton University, dalam sebuah artikel di 2023 yang diterbitkan di The Conversation.

    Paradoksnya, inilah pula alasan mengapa cuaca di Eropa begitu tidak stabil. “Cuaca dan iklim Eropa, khususnya Eropa utara, sangat bervariasi dari hari ke hari, minggu ke minggu, dan tahun ke tahun. Dengan massa udara yang bersaing (hangat dan lembap, dingin dan kering, dan sebagainya) yang berpengaruh, seringkali dipengaruhi oleh jet stream di ketinggian,” Marsh menjelaskan.

    Secara keseluruhan, ini cukup penting dan berpengaruh. Jadi, kita perlu khawatir karena tampaknya sistem ini mulai rusak dan menuju keruntuhan.

    Proses yang Lambat dan Goyah

    AMOC bergerak dengan kecepatan yang secara bebas digambarkan ‘santai’. Artinya, dibutuhkan sekitar 1.000 tahun bagi setiap bidang air untuk menyelesaikan perjalanannya mengelilingi sabuk. Namun, ada beberapa bukti bahwa kecepatannya semakin melambat. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin sedikit panas yang datang ke Eropa, dengan aliran AMOC saat ini lebih lemah daripada titik mana pun dalam milenium terakhir.

    Apakah ini akan berakhir total? Tidak dalam waktu dekat. Tapi bukan itu masalahnya. Ketakutan yang sesungguhnya di kalangan ilmuwan iklim adalah, ia terombang-ambing antara stabilitas dan ketidakstabilan. Jika manusia tidak segera bertindak, ia mungkin akan runtuh total.

    “Kekhawatiran umum akan risiko keruntuhan AMOC sudah ada sejak lebih dari setengah abad,” jelas Stefan Rahmstorf, seorang ahli oseanografi yang memimpin departemen analisis sistem Bumi di Potsdam Institute for Climate Impact Research di Jerman, pada 2024.

    “Fakta bahwa AMOC memiliki titik kritis pertama kali dijelaskan dalam sebuah studi terkenal oleh ahli oseanografi Amerika Henry Stommel pada 1961, ia menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak stabil karena adanya sistem umpan balik yang memperkuat dirinya sendiri,” ujarnya.

    Ia menambahkan, hal ini sudah diketahui sejak lama, namun baru sekarang dianggap memiliki probabilitas rendah berdampak tinggi. Ini seperti memberi tahu seseorang yang naik pesawat bahwa kemungkinannya jatuh adalah 5%.

    “Namun sekarang, mengingat bukti baru, saya rasa banyak rekan saya, termasuk saya sendiri, tidak lagi menganggapnya sebagai kemungkinan kecil,” kata Rahmstorf.

    Jika AMOC Runtuh

    Jika AMOC runtuh, manusia akan mengantisipasi suhu yang lebih ekstrem di Eropa, lebih banyak banjir dan kekeringan terjadi, serta iklim yang lebih dingin dan kering di tempat-tempat seperti Irlandia dan Skandinavia, yang sejauh ini telah menjadi subur oleh arus Atlantik.

    Perbedaan suhu yang lebih besar di seluruh Eropa, pada gilirannya, akan mendorong lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem, lebih banyak badai, badai yang lebih kuat, dan badai tropis muncul di tempat yang seharusnya tidak mereka datangi.

    Ini juga menjadi berita buruk bagi lautan di Bumi secara keseluruhan. Permukaan laut akan naik jauh lebih tinggi daripada yang sudah terjadi, dan ekosistem laut maupun darat akan menderita.

    “AMOC mengangkut oksigen ke laut dalam. Ini juga berita buruk, jika proses ini berhenti, karena jika terjadi kekurangan oksigen di lautan, seluruh jaringan kehidupan di Atlantik utara akan terganggu,” tegas Rahmstorf.

    Oksigen tersebut membawa banyak sekali CO2, hingga 25% dari jumlah yang kita hasilkan, ke dasar lautan. Oksigen telah menjadi penyelamat kita sejak lama, dan jika AMOC berhenti beraktivitas, banyak sekali gas rumah kaca tersebut yang akan tetap berada di atmosfer, yang semakin berkontribusi terhadap pemanasan global.

    Apa yang Bisa Manusia Lakukan?

    Apakah ada harapan bagi AMOC? Ilmuwan menjawab, mungkin. Tetapi itu membutuhkan kekuatan dan tekad politik yang sangat besar. Rahmstorf menyebutkan, hal utama adalah memprioritaskan kepatuhan terhadap apa yang disepakati dalam Perjanjian Paris.

    “Yaitu, membatasi pemanasan global hingga 1,5°C jika memungkinkan, tetapi tentu saja jauh di bawah 2 °C. Artinya 1,7 °C atau mungkin 1,8 °C,” ujarnya.

    Menurutnya, jika kita berhasil melakukannya, dan semua negara telah berkomitmen untuk melakukannya, maka kita benar-benar dapat meminimalkan risiko melewati titik kritis.

    “Tidak ada jaminan, tetapi saya pikir sangat mungkin kita akan terhindar dari titik kritis tersebut jika kita tetap berpegang pada Perjanjian Paris,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Hati-hati Bagikan Selfie di Medsos Bisa Menyesal Seumur Hidup

    Hati-hati Bagikan Selfie di Medsos Bisa Menyesal Seumur Hidup

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Membagikan foto diri ke media sosial, misalnya dalam bentuk selfie, bisa berujung petaka. Pasalnya, teknologi kecerdasan buatan (AI) memungkinkan para penjahat siber dengan mudah memanipulasi foto biasa menjadi potret berunsur pornografi.

    Sudah banyak yang menjadi korban, baik dari kalangan selebritas hingga masyarakat biasa. Misalnya saja yang menimpa sekelompok perempuan di area Minneapolis.

    Para korban mengaku seorang teman pria menggunakan foto-foto mereka yang diunggah ke Facebook untuk menciptakan gambar dan video seksual, dengan bantuan situs AI bernama ‘DeepSwap’.

    Pelaku tersebut secara diam-diam menciptakan deepfake teman-teman perempuannya. Ada lebih dari 80 perempuan di area Twin Cities yang menjadi korban.

    Penemuan fakta ini menimbulkan trauma emosional dan memicu para korban mencari pertolongan ke senator negara bagian.

    Berdasarkan laporan investigasi CNBC International, ada banyak aplikasi dan situs AI yang beredar untuk memudahkan pembuatan gambar berunsur pornografi tanpa sepengetahuan korban.

    Para pakar mengatakan layanan-layanan tersebut menjamur di internet dan banyak yang dipromosikan lewat iklan Facebook. Bahkan, banyak aplikasi yang bisa di-download melalui toko aplikasi resmi Apple dan Google.

    Hanya bermodalkan pencarian sederhana di mesin pencari, situs-situs semacam itu mudah ditemukan dan dimanfaatkan.

    “Ini adalah realita teknologi [AI] saat ini. Artinya, semua orang bisa dijadikan korban,” kata Haley McNamara, Senior VP untuk strategi program dan inisiatif di Pusat Eksploitasi Seksual Nasional, dikutip dari CNBC International, Senin (29/9/2025).

    Berikut 5 fakta temuan CNBC International terkait fenomena penciptaan konten seksual tanpa sepengetahuan korban melalui teknologi AI:

    Minim Penindakan Hukum

    Hukum yang mengatur terkait penyalahgunaan AI masih sangat terbatas. Apalagi, pembuatan deepfake pornografi yang kerap memakan korban di bawah umur itu umumnya tidak didistribusikan secara publik.

    Artinya, sang pelaku hanya menyimpannya untuk kebutuhan pribadi sehingga tak bisa disebut sebagai kejahatan.

    “Pelaku tidak melanggar hukum dan fakta ini yang menjadi masalah,” kata Molly Kelley, salah satu korban di Minnesota yang merupakan mahasiswi jurusan hukum.

    Kini, Kelley dan korban lainnya memperjuangkan aturan lokal di negara bagian mereka. Mereka meminta Senator Erin Maye Quade dari Demokrat untuk memblokir layanan-layanan penciptaan konten pornografi berbasis AI (nudify) di Minnesota.

    Jika hukum disahkan, bisa jadi entitas yang memungkinkan penciptaan deepfake tak senonoh dihukum dan dikenai denda.

    Dampak Besar ke Korban

    Jessica Guistolise yang juga merupakan korban di Minnesota, mengaku terus-terusan mengalami kepanikan dan kegelisahan sejak insiden ini terungkap tahun lalu.

    Terkadang, suara jepretan kamera bisa membuatnya sesak napas dan gemetar. Matanya mengeluarkan air mata yang banyak.

    Mary Anne Franks, profesor di George Washington University Law School, membandingkan pengalaman yang dirasakan korban dengan ‘revenge porn’, yakni ketika pria membagikan potret intim perempuan yang pernah menjadi kekasihnya.

    “Ini membuat korban merasa tak memiliki tubuh mereka, bahwa mereka tak akan bisa mengambil kembali identitas mereka,” kata Franks yang juga merupakan presiden Cyber Civil Rights Initiative, sebuah organisasi non-profit yang bergerak untuk melawan diskriminasi dan pelecehan seksual.

    AI Memudahkan Penjahat

    Kurang dari satu dekade lalu, hanya pakar AI yang bisa membuat deepfake eksplisit. Namun, kemunculan layanan nudify yang beranak-pinak membuat penciptaan konten pornografi sangat mudah.

    Semua orang bisa melakukannya. Para peneliti mengatakan model-model AI di pasaran menciptakan gelombang layanan nudify. Biasanya, model-model ini digabungkan di dalam aplikasi yang mudah digunakan, sehingga orang-orang tanpa keterampilan teknis bisa menciptakan konten semau mereka.

    “Aplikasi-aplikasi [nudify] mencitrakan diri mereka sebagai aplikasi yang ‘playful’ dan tujuan utamanya bukan untuk pornografi. Ini adalah hal lain yang perlu ditindak,” kata Alexios Mantzarlis, pakar keamanan AI di Cornell Tech.

    DeepSwap Sulit Ditemukan

    Situs yang digunakan untuk membuat konten tersebut bernama DeepSwap, dan tidak banyak informasi tentangnya di internet.

    Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Juli 2025, DeepSwap menggunakan tanggal Hong Kong dan menyertakan kutipan dari Penyne Wu, yang diidentifikasi dalam siaran pers tersebut sebagai CEO dan salah satu pendiri. Kontak media dalam siaran pers tersebut adalah Shawn Banks, yang terdaftar sebagai manajer pemasaran.

    CNBC tidak dapat menemukan informasi tentang Wu secara online, dan telah mengirimkan beberapa email ke alamat yang diberikan untuk Banks, tetapi tidak mendapat tanggapan.

    Situs web DeepSwap saat ini mencantumkan “MINDSPARK AI LIMITED” sebagai nama perusahaannya, memberikan alamat di Dublin, dan menyatakan bahwa ketentuan layanannya “diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Irlandia.”

    Namun, pada Juli lalu, halaman DeepSwap yang sama tidak menyebutkan Mindspark, dan referensi ke Irlandia, justru menyebutkan Hong Kong.

    Petaka Donald Trump

    RUU Maye Quade yang masih dalam pembahasan, akan mendenda perusahaan teknologi yang menawarkan layanan nudify sebesar US$500.000 untuk setiap deepfake eksplisit nonkonsensual yang mereka hasilkan di negara bagian Minnesota.

    Namun, beberapa pakar khawatir bahwa rencana pemerintahan Trump untuk memperkuat sektor AI akan melemahkan upaya negara bagian untuk mengesahkan RUU tersebut.

    Pada akhir Juli lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif sebagai bagian dari AI Action Plan Gedung Putih, yang menggarisbawahi pengembangan AI sebagai keharusan keamanan nasional.

    Kelley berharap setiap dorongan federal untuk AI tidak membahayakan upaya para perempuan Minnesota.

    “Saya khawatir kita akan terus tertinggal dan dikorbankan demi persaingan geopolitik untuk AI yang canggih,” kata Kelley.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Netanyahu Kena Batunya, Ramai-Ramai Dunia Isolasi Israel

    Netanyahu Kena Batunya, Ramai-Ramai Dunia Isolasi Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel kini semakin terisolasi di panggung dunia. Hal ini seiring masih terus berlanjutnya perang di Gaza, Palestina, oleh pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Mengutip laman Turki Anadolu Agency, hingga Minggu, setidaknya 66.000 warga Gaza tewas karena serangan Israel. Menurut Al-Jazeera hingga Senin (29/9/2025), 40 warga Gaza kembali meregang nyawa karena serangan terbaru Israel, Minggu.

    Mengutip CNN Internastional, isolasi ke Israel kini terlihat baik di sektor ekonomi, budaya hingga olahraga. Hal itu terjadi seiring kecaman yang meningkat dari dunia internasional setelah serangan Israel ke Qatar dengan klaim menghabisi Hamas, dan dirilisnya hasil penyelidikan independen PBB untuk pertama kalinya, yang menyimpulkan Israel memang telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

    Ekonomi

    Dari segi ekonomi, pekan lalu, Uni Eropa (UE), yang merupakan mitra dagang terbesar Israel, mengusulkan pemberian sanksi ke negeri itu. Sebagian besar perjanjian perdagangan bebas Israel dan UE akan ditangguhkan.

    Jika disetujui negara-negara Eropa, ini akan menjadi tamparan baru bagi pemerintah Netanyahu. Sebelumnya, beberapa negara Barat telah menerapkan sanksi yang ditargetkan terhadap individu-individu Israel tertentu, termasuk organisasi-organisasi yang mendukung kekerasan, khususnya di wilayah Tepi Barat, Palestina.

    Sebelumnya di Agustus, dana kekayaan negara Norwegia yang terbesar di dunia, GPFG, mengumumkan akan melepas sebagian portofolionya di Israel karena memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi embargo sebagian atau seluruh senjata dari Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan negara-negara lain atas tindakannya di Gaza.

    Budaya

    Seiring meningkatnya perang Gaza, Israel juga terpukul di bidang budaya. Lembaga penyiaran di beberapa negara Eropa, termasuk Irlandia, Belanda, dan Spanyol, menyatakan akan memboikot Kontes Lagu Eurovision jika Israel diizinkan berpartisipasi pada tahun 2026.

    Lembaga penyiaran nasional Irlandia, RTE, mengatakan bahwa mereka merasa partisipasi Irlandia tidak adil. Hal ini mengingat hilangnya nyawa yang terus-menerus dan mengerikan di Gaza.

    Uni Penyiaran Eropa, penyelenggara Eurovision, telah menyatakan bahwa negara-negara anggota akan melakukan pemungutan suara pada bulan November untuk menentukan negara mana yang dapat berpartisipasi tahun depan. Israel telah menjadi bagian dari Eurovision sejak tahun 1973.

    Sebelumnya sebuah festival musik di Ghent, Belgia, membatalkan konser Munich Philharmonic, yang dijadwalkan akan menampilkan konduktor Israel, Lahav Shani. Pihak festival menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Shani telah beberapa kali menyuarakan dukungannya terhadap perdamaian dan rekonsiliasi, tetapi tidak dapat memberikan kejelasan yang memadai tentang sikapnya terhadap rezim genosida di Tel Aviv.

    Di Hollywood, ribuan pembuat film, aktor dan pekerja industri film telah berjanji untuk tidak bekerja sama dengan institusi film Israel yang terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina. Para penandatangan janji tersebut antara lain Olivia Colman, Emma Stone, Andrew Garfield, dan Hannah Einbinder, yang baru-baru ini menjadi berita utama dengan mengakhiri pidato penerimaan Emmy-nya dengan kata-kata “bebaskan Palestina”.

    Olahraga

    Olahraga pun tak luput dari hal ini. Tahap akhir dari sebuah balapan sepeda besar dibatalkan awal bulan ini setelah beberapa demonstrasi besar pro-Palestina mengganggu acara tersebut, sebagai protes atas partisipasi tim Israel-Premier Tech.

    Di Spanyol, penyelenggara turnamen catur memberi tahu para pemain Israel bahwa mereka tidak dapat bertanding di bawah bendera nasional mereka. Hal tersebut mendorong mereka untuk mundur dari kompetisi awal bulan ini.

    Boikot Israel dari World Cup juga tengah dilakukan. Tapi belum ada kebijakan FIFA soal ini.

    Reaksi Netanyahu

    Sementara itu, Netanyahu sendiri mengakuinya awal bulan ini bahwa penentangan terhadap Israel meningkat. Ia memperingatkan bahwa Israel menghadapi “semacam isolasi” yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

    Dirinya juga menambahkan bahwa negara itu tidak punya pilihan selain berdiri sendiri. Netanyahu mengatakan Israel perlu lebih lanjut mengembangkan industri persenjataannya dan menyesuaikan perekonomiannya agar tidak terlalu bergantung pada perdagangan luar negeri.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tambah Lagi, San Marino Akui Negara Palestina Saat Sidang PBB

    Tambah Lagi, San Marino Akui Negara Palestina Saat Sidang PBB

    Jakarta

    San Marino mengumumkan secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina. Pengumuman itu disampaikan Menteri Luar Negeri San Marino, Luca Beccari, saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dilansir Al Jazeera, Minggu (28/9/2025), Beccari menyampaikan pidato di markas PBB pada Sabtu (27/9) waktu New York, Amerika Serikat. Beccari menyatakan San Marino mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

    “Kami secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka dengan batas-batas yang aman dan diakui secara internasional, sejalan dengan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.

    Dia mengatakan memiliki negara yang merdeka merupakan hak dari warga Palestina. “Memiliki negara adalah hak rakyat Palestina,” tambahnya.

    Dengan lebih dari 80 persen komunitas internasional kini mengakui Negara Palestina, tekanan diplomatik terhadap Israel semakin meningkat seiring dengan berlanjutnya perang di Gaza. Sejauh ini lebih dari 65.500 warga Palestina telah tewas dan wilayah Gaza telah berubah menjadi puing-puing.

    Sejumlah negara saat ini telah secara resmi mengakui negara Palestina. Beberapa negara Barat yang mengambil sikap tersebut mulai dari Inggris, Prancis, Kanada, Portugal, hingga Australia.

    12 Negara Dukungan Finansial untuk Palestina

    Sebanyak 12 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi dan Spanyol, saat ini juga telah mengumumkan koalisi baru untuk mendukung Otoritas Palestina secara finansial. Dukungan ini diberikan saat Otoritas Palestina sedang kekurangan pendanaan karena Israel menahan pendapatan pajak mereka.

    Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9), menyebut koalisi baru itu bernama “Koalisi Darurat untuk Keberlanjutan Keuangan Otoritas Palestina”.

    “Dibentuk sebagai respons terhadap krisis keuangan yang mendesak dan belum pernah terjadi sebelumnya (yang dihadapi Otoritas Palestina),” sebut Kementerian Luar Negeri Spanyol menjelaskan alasan pembentukan koalisi tersebut.

    Koalisi tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Spanyol, bertujuan untuk menstabilkan keuangan badan yang berbasis di Ramallah tersebut, mempertahankan kemampuannya untuk memerintah, menyediakan layanan-layanan penting, dan menjaga keamanan.

    “Semuanya sangat diperlukan bagi stabilitas regional dan untuk menjaga solusi dua negara,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol itu.

    Pernyataan itu juga menyebutkan “kontribusi keuangan yang signifikan” di masa lalu dan janji “dukungan berkelanjutan” dari koalisi tersebut.

    Koalisi 12 negara itu terdiri atas Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, Spanyol, Belgia, Denmark, Islandia, Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Swiss.

    (ygs/imk)

  • 12 Negara Dunia Umumkan Dukungan Finansial untuk Otoritas Palestina

    12 Negara Dunia Umumkan Dukungan Finansial untuk Otoritas Palestina

    Madrid

    Sebanyak 12 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi dan Spanyol, mengumumkan koalisi baru untuk mendukung Otoritas Palestina secara finansial. Dukungan ini diberikan saat Otoritas Palestina sedang kekurangan pendanaan karena Israel menahan pendapatan pajak mereka.

    Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu 27/9/2025), menyebut koalisi baru itu bernama “Koalisi Darurat untuk Keberlanjutan Keuangan Otoritas Palestina”.

    “Dibentuk sebagai respons terhadap krisis keuangan yang mendesak dan belum pernah terjadi sebelumnya (yang dihadapi Otoritas Palestina),” sebut Kementerian Luar Negeri Spanyol menjelaskan alasan pembentukan koalisi tersebut.

    Koalisi tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Spanyol, bertujuan untuk menstabilkan keuangan badan yang berbasis di Ramallah tersebut, mempertahankan kemampuannya untuk memerintah, menyediakan layanan-layanan penting, dan menjaga keamanan.

    “Semuanya sangat diperlukan bagi stabilitas regional dan untuk menjaga solusi dua negara,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol itu.

    Pernyataan itu juga menyebutkan “kontribusi keuangan yang signifikan” di masa lalu dan janji “dukungan berkelanjutan” dari koalisi tersebut.

    Koalisi 12 negara itu terdiri atas Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, Spanyol, Belgia, Denmark, Islandia, Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Swiss.

    Kantor Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa mengatakan bahwa para donatur menjanjikan setidaknya US$ 170 juta (Rp 2,8 triliun) untuk membiayai Otoritas Palestina.

    Saudi, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Pangeran Faisal bin Farhan, akan menyediakan dana sebesar US$ 90 juta (Rp 1,5 triliun.)

    Menyadari ketidakcukupan bantuan jangka pendek, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol, negara-negara koalisi itu akan bekerja sama dengan lembaga keuangan dan mitra internasional “untuk memobilisasi sumber daya, mendukung tata kelola, dan reformasi ekonomi yang sedang berlangsung, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh”.

    Berdasarkan Protokol Paris tahun 1994, Israel memungut pajak atas nama Otoritas Palestina.

    Usai perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023, Tel Aviv menahan pendapatan pajak Otoritas Palestina, meskipun setelah Otoritas Palestina menyatakan bahwa layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan memburuk dan kemiskinan melonjak.

    Israel mengatakan bahwa sebagian dana yang ditahan dimaksudkan untuk membayar kembali biaya-biaya seperti listrik yang dijualnya kepada warga Palestina.

    Namun Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menghentikan semua pembayaran pajak kepada Otoritas Palestina empat bulan lalu. Dia menegaskan akan mengupayakan keruntuhan pemerintah Palestina melalui “pencekikan ekonomi” untuk mencegah pembentukan negara Palestina.

    Pengumuman soal dukungan finansial ini disampaikan beberapa hari setelah sekutu-sekutu tradisional AS, seperti Prancis dan Inggris, mengakui secara resmi negara Palestina di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Tonton juga Video: Presiden Kolombia Demo di PBB, Desak Kirim Pasukan Bantu Palestina

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Terungkap Rute Panjang Netanyahu ke New York Agar Tak Ditangkap

    Terungkap Rute Panjang Netanyahu ke New York Agar Tak Ditangkap

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengambil rute yang tidak biasa dan lebih panjang dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS). Rute ini diambil agar ia tak ditangkap Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Sebagaimana diketahui, tahun lalu ICC telah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pekan lalu atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza yang berkecamuk sejak Oktober tahun 2023.

    Dalam pengumumannya pada 21 November 2024, ICC menyatakan pihaknya menemukan “alasan yang masuk akal” untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul “tanggung jawab secara pidana” atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode perang di Jalur Gaza dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina.

    Netanyahu mengecam perintah penangkapan untuk dirinya dan menuduh ICC melakukan langkah anti-Semitisme.

    Dengan perintah penangkapan itu, Netanyahu terancam ditangkap jika menginjakkan kaki di sebanyak 124 negara anggota ICC yang menandatangani Statuta Roma. Beberapa negara yang menolak untuk menangkap Netanyahu, seperti Prancis, merupakan anggota ICC yang seharusnya wajib mematuhi perintah penangkapan itu.

    Dukungan untuk ICC

    Pekan lalu, Spanyol mengumumkan akan mendukung penyelidikan ICC dan memberikan bantuan dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Jalur Gaza. Madrid menyebutnya sebagai bagian upaya lebih luas untuk menekan Israel agar mengakhiri perang Gaza.

    Netanyahu dijadwalkan berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9) waktu AS. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pekan depan.

    Terbang Ambil Jalur Lain

    Netanyahu dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (25/9) waktu setempat, dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Pesawat yang membawa Netanyahu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (26/9/2025), tampak menghindari beberapa negara Eropa dalam penerbangannya demi menghindari risiko penangkapan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dirilis oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Meskipun seorang sumber diplomatik Prancis yang berbicara kepada AFP mengatakan bahwa otoritas Paris mengizinkan Israel menggunakan wilayah udaranya, data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat yang membawa Netanyahu justru mengambil rute selatan.

    Pesawat Netanyahu itu, menurut data pelacakan penerbangan pada Kamis (25/9), terbang melintasi Yunani dan Italia, kemudian berbelok ke jalur selatan melintasi Selat Gibraltar sebelum melanjutkan penerbangan ke Atlantik.

    Prancis, bersama Inggris dan Portugal, termasuk di antara sejumlah negara yang pekan ini memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina. Langkah semacam itu ditentang keras oleh Netanyahu.

    Irlandia dan Spanyol telah terlebih dahulu mengumumkan pengakuan mereka untuk negara Palestina pada Mei lalu.

    Sementara itu, laporan media lokal Israel menyebut pengalihan rute pesawat Netanyahu dimaksudkan untuk menghindari negara-negara yang menandatangani Statuta Roma, yang dapat mengeksekusi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC jika terjadi pendaratan darurat.

    Lihat juga Video Pesan UNRWA untuk Netanyahu Tentang Gaza: Akhiri Neraka Ini

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)