Negara: Irlandia

  • Hubungan dengan Irlandia Meruncing, Israel Tutup Kantor Kedubes di Dublin

    Hubungan dengan Irlandia Meruncing, Israel Tutup Kantor Kedubes di Dublin

    Jakarta

    Hubungan Israel dan Irlandia tengah meruncing. Pemerintah Israel secara resmi memutuskan untuk menutup kantor kedutaan besar mereka di di Dublin, Irlandia.

    “Keputusan untuk menutup kedutaan Israel di Dublin dibuat mengingat kebijakan ekstrim pemerintah Irlandia yang anti-Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dilansir AFP, Senin (16/12/2024).

    Penutupan kantor kedutaan besar Israel di Dublin dilakukan sejak Minggu (15/12). Hubungan diplomatik antara Irlandia dan Israel memburuk setelah serangkaian tindakan yang mencakup pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina dan mendukung kasus Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

    Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyebut pemerintah Irlandia telah bersikap standar ganda terhadap Israel. Dia menyebut Irlandia telah melewati batas dalam hubungan diplomatik dengan Israel.

    “Tindakan dan retorika antisemit yang digunakan Irlandia terhadap Israel berakar pada delegitimasi dan demonisasi negara Yahudi, serta standar ganda,” kata Gideon.

    “Irlandia telah melewati setiap garis merah dalam hubungannya dengan Israel,” sambungnya.

    ICC mengeluarkan surat perintah terhadap Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan antara 8 Oktober 2023 dan 20 Mei tahun ini di Jalur Gaza.

    Menlu Israel Gideon Saar mengatakan negaranya akan menginvestasikan sumber dayanya dalam membangun hubungan dengan negara-negara lain. Dia menyebut pihaknya akan membuka kedutaan besar di Moldova.

    Pada bulan Mei, Dublin mengatakan pihaknya mengakui Palestina sebagai “negara berdaulat dan merdeka” yang terdiri dari Jalur Gaza dan Tepi Barat dan setuju untuk membangun hubungan diplomatik penuh.

    Spanyol dan Norwegia mengakui negara Palestina pada hari yang sama dan Slovenia menyusul seminggu kemudian. Hal ini memicu tindakan balasan dari Israel.

    Pada bulan November, Dublin menerima penunjukan duta besar penuh Palestina untuk pertama kalinya. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menyebut keputusan Israel untuk menutup kedutaan besarnya di Dublin “sangat disesalkan”.

    “Saya sepenuhnya menolak pernyataan bahwa Irlandia anti-Israel. Irlandia pro perdamaian, pro hak asasi manusia, dan pro hukum internasional,” tulisnya di X.

    (ygs/ygs)

  • Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 

    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.

    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.

    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.

    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 

    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.

    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.

    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.

    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 
     
    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.
     
    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.
    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 
     
    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.
     
    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.
     
    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.
     
    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • 19 Tim Lolos ke Putaran Final Euro 2020

    19 Tim Lolos ke Putaran Final Euro 2020

    JAKARTA – Sudah 19 tim yang lolos ke putaran final Euro 2020. Berarti, masih ada lima slot yang tersisa, di mana satu slot akan diperebutkan lewat laga terakhir Grup E antara Wales versus Hungaria sementara empat slot lainnya bakal ditentukan lewat babak play-off.

    Swiss dan Denmark menyusul 17 negara yang sebelumnya dipastikan lolos ke pesta sepak bola empat tahunan Benua Biru setelah dalam laga terakhir yang dihelat, Senin, 18 November malam, mengalahkan lawan-lawannya.

    Swiss menekuk Gibraltar dengan skor telak 6-1 melalui gol yang dicetak Cedric Itten (10′, 84′), Ruben Vargas (50′), Christian Fassnacht (57′), Loris Benito (75′), dan Granit Xhaka (86′). Sementara gol hiburan tuan rumah dilesakan Reece Styche (74′).

    🇨🇭 Congratulations, Switzerland! 🎉#EURO2020 bound ✅ pic.twitter.com/PUBcLUPxNn

    — UEFA EURO 2020 (@UEFAEURO) November 18, 2019

    Sementara itu Denmark, meski hanya bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Irlandia sudah cukup untuk mengamankan tiket ke putaran final Euro 2020. 

    Satu partai terakhir yang belum dimainkan ada di Grup E. Hungaria saat ini berada di urutan kedua setelah Kroasia dengan mengumpulkan 12 poin. Sedangkan Wales ada di posisi ketiga dengan raihan 11 poin. Kedua tim akan saling ‘tikam’ dalam laga menentukan yang digelar malam ini di Cardiff.

    🚨 RESULTS 🚨

    How are you feeling? 🥳 or 😬?

    ✅ Denmark & Switzerland qualify for #EURO2020

    — UEFA EURO 2020 (@UEFAEURO) November 18, 2019

    Berikut 19 tim yang lolos ke Euro 2020:

    1. Belgia 

    2. Italia 

    3. Rusia 

    4. Polandia 

    5. Ukraina 

    6. Spanyol 

    7. Turki 

    8. Prancis 

    9. Inggris 

    10. Rep. Ceko 

    11. Finlandia 

    12. Swedia 

    13. Kroasia 

    14. Austria  

    15. Belanda 

    16. Jerman 

    17. Portugal  

    18. Swiss 

    19. Denmark

    Ada pun untuk babak play-off, formatnya tidak seperti edisi sebelumnya. Peserta babak play-off tidak akan ditentukan berdasarkan hasil dari babak kualifikasi grup. 

    Sebanyak 16 tim yang gagal lolos melalui babak kualifikasi grup akan dipilih berdasarkan penampilan pada Liga Negara UEFA 2018–2019. Ke-16 tim tersebut akan dibagi ke dalam empat jalur play-off yang masing-masing berisi empat tim, dengan setiap jalur play-off memainkan dua pertandingan tunggal pada babak semi-final, dan satu pertandingan tunggal pada babak final. 

    Keempat pemenang jalur play-off akan bergabung bersama 20 tim yang telah lolos ke putaran final Euro 2020. Pertandingan akan berlangsung antara 26 dan 31 Maret 2020.

  • Pemerintah Targetkan Tahun 2030 Sektor Hutan Serap Lebih Banyak Emisi Karbon – Halaman all

    Pemerintah Targetkan Tahun 2030 Sektor Hutan Serap Lebih Banyak Emisi Karbon – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menargetkan pemenuhan Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink, atau sebuah kondisi di mana tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan. 

    Kondisi ini ditargetkan tercapai pada tahun 2030.

    Upaya mengurangi emisi karbon ini sejalan dengan Perjanjian Paris atau Paris Climate Agreement, sebuah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum 196 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. 

    Pemerintah RI telah meratifikasi perjanjian ini lewat UU Nomor 6 Tahun 2016.

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkap Kemenhut diberi mandat untuk berkontribusi 60 persen dari target pengurangan emisi nasional. 

    Perihal ini, Menhut melangsungkan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Inggris untuk RI, Dominic Jermey untuk membahas tindak lanjut kerja sama bidang iklim dan kehutanan, di Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

    “Kementerian ini, diamanatkan untuk berkontribusi hampir 60 persen dari total target pengurangan emisi nasional,” kata Raja Antoni.

    Kerja sama kedua negara mencakup penegakan hukum hutan, tata kelola dan perdagangan produk kayu ke Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, Kemitraan Kehutanan Multi Stakeholder (Program MFP), pendanaan hutan berkelanjutan, perhutanan sosial, dan kemitraan sektor swasta. 

    Serta menjajaki kolaborasi di forum internasional seperti konferensi PBB (UN CBD dan UN FCCC) dan G20.

    “Kami sangat serius pada komitmen kami dan mengatasi perubahan iklim, yang kami sebut FOLU, Indonesia FOLU Net Sink 2030,” terang dia.

    Pada kesempatan itu, Dubes Inggris untuk RI Dominic Jermey menyampaikan, kedua negara selama ini saling mendukung dalam mencapai banyak tujuan, termasuk bidang kehutanan. 

    Pemerintah Inggris menyatakan bakal terus melanjutkan kerja sama yang selama ini dijalin.

    “Bahwa saya pikir kita telah mendukung satu sama lain untuk mencapai banyak hal bersama dan saya sangat berterima kasih atas kolaborasinya dari anda dan rekan-rekan selama bertahun-tahun, dan kami ingin mencapai lebih banyak,” kata Dominic.

    Sebagai informasi, komitmen Indonesia secara global untuk perubahan iklim dilakukan dengan aksi di berbagai sektor dengan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 1.229 juta ton CO2eq atau berhasil ditekan lebih rendah dari Business as Usual (BaU) sebesar 2.104 CO2eq. 

    Atas komitmen ini, target Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah Indonesia akan tercapai pada 2060 atau lebih awal.

  • Melihat Persiapan McGregor Jelang Lawan ‘Cowboy’

    Melihat Persiapan McGregor Jelang Lawan ‘Cowboy’

    DUBLIN – Conor MCGregor siap kembali ke dalam Octagon. ‘The Notorious’ – julukannya – sedang mempersiapkan diri demi mencapai hasil maksimal. Bagaimana kondisi terbaru petarung kontroversial tersebut?

    Pelatih pribadi McGregor mengungkap, petarung asal Irlandia itu dalam bentuk terbaik dan siap kembali baku hantam. ‘The Notorious’ akan menghadapi Donald ‘Cowboy’ Cerrone pada 18 Januari mendatang. Ini menjadi pertarungan pertamanya sejak dikalahkan Khabil Nurmagomedov setahun yang lalu.

    Sang pelatih, Owen Roddy yakin McGregor akan kembali tampil fenomenal seperti sebelum dikhalahkan Nurmagomedov.

    “Saya tahu, dia bekerja sangat keras (menjelang pertarungan melawan Cerrone), kata Roddy kepada MMA Junkie, Sabtu, 16 November.

    “Belum ada tanggal resmi untuk pertarungan ini, tapi Conor berlatih keras seperti yang kalian bisa lihat. Dia dalam bentuk terbaik,” sambung Roddy.

    “Dia siap bertarung. Saya yakin semua orang bergairah melihatnya kembali. Jika lawannya ‘Cowboy’, ini akan menjadi pertarungan menarik. Saya bilang ini beberapa bulan lalu: ‘Cowboy ‘dan Conor adalah pertarungan menakjubkan.”

    Roddy melanjutkan, kedua petarung merupakan penyerang yang hebat. Meski ‘Cowboy’ fenomenal dengan gaya pertarungan bawahnya, tapi bisa dipastikan akan menjadi pertempuran yang saling menyerang. Ini yang tentunya ditunggu-tunggu penggemar.

    “Saya hanya ingin melihat Conor kembali bertarung. Saya rasa setiap orang ingin melihat Conor kembali ke UFC, membawa para penonton ke dalam pertarungannya.”

    McGregor akan bertarung tiga kali tahun depan, selain Cerrone, ia juga akan melawan Jorge Masdival dan akhirnya Khabib Nurmagomedov untuk kedua kalinya.

    Sebelumnya dikabarkan, Kevin Lee menanti tantangan McGregor. Tapi, ia tidak akan memohon kepada pejabat UFC untuk mendapatkan pertarungan itu.

  • Selandia Baru Usulkan Larangan Balap Anjing, Ini Alasannya

    Selandia Baru Usulkan Larangan Balap Anjing, Ini Alasannya

    ERA.id – Pemerintah Selandia Baru akan mengusulkan larangan balap greyhound atau balap anjing mulai tahun 2026. Larangan itu akan diberlakukan menyusul banyak anjing yang cedera dan terluka selama perlombaan.

    Usulan tentang larangan balap anjing itu diajukan lewat rancangan undang-undang yang didukung oleh oposisi Partai Buruh. Hal ini guna mencegah pembunuhan anjing balap yang tidak diperlukan.

    “Mereka akan memperkenalkan undang-undang lebih lanjut tahun depan untuk mengubah undang-undang yang ada untuk melarang balap greyhound,” kata Menteri Balap Winston Peters dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (10/12/2024).

    Lalu, kata Peters, selama periode 20 bulan jumlah anjing yang mati lebih sedikit dari pada tingkat cedera. Namun hal itu tetap menunjukkan angka yang tinggi terhadap anjing yang terluka akibat perlombaan.

    “Anjing balap greyhound akan mengalami cedera selama periode 20 bulan, dan komite penasihat telah ditunjuk untuk membantu menemukan rumah baru bagi sekitar 2,900 anjing balap,” jelasnya.

    Namun rencana larangan itu ditentang oleh Ketua Greyhound Racing Selandia Baru Sean Hannan. Ia mengatakan keputusan itu sebagai pukulan telak bagi industri yang telah banyak berinvestasi.

    “Kami sangat kecewa karena pemerintah tidak mengakui upaya yang telah dilakukan industri ini untuk mengatasi masalah yang ada hingga kini mereka memimpin industri balap yang lebih luas dengan komitmennya terhadap kesejahteraan hewan,” kata Hannan.

    Hannan juga menuturkan pihaknya prihatin dengan masa depan industri balap anjing, yang tidak akan terlihat lagi di Selandia Baru.

    “Kami sangat prihatin dengan masa depan industri anjing greyhound, yang mungkin bukan lagi ras yang terlihat di Selandia Baru,” tegasnya.

    Selandia Baru, bersama dengan Amerika Serikat, Irlandia, Australia, dan Inggris, adalah satu dari lima negara yang masih mengizinkan balap greyhound komersial.

    Data menunjukkan bahwa industri ini menyumbang 8,5 persen dari industri balap senilai 1,3 miliar dolar Selandia Baru (Rp12 triliun) di Selandia Baru, dengan lebih dari 1.000 pekerjaan penuh waktu.

  • 9 Update Panas Perang Arab: Warning Baru Israel-Rusia Perkuat Posisi

    9 Update Panas Perang Arab: Warning Baru Israel-Rusia Perkuat Posisi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Timur Tengah masih terus dialami ketegangan baru. Kali ini, ada dua perang besar yang terjadi di dunia Arab itu.

    Di Jalur Gaza Palestina dan Lebanon, saat ini Israel sedang menghadapi peperangan dengan milisi di dua negara itu, Hamas dan Hizbullah. Meski sebelumnya sempat sepakat melakukan gencatan senjata dengan Hizbullah, namun banyak aksi saling serang yang melibatkan kedua pihak.

    Di sisi lain, di front lain, muncul perang baru di Suriah. Perang ini digemborkan oleh Kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berhasil menguasai kota Aleppo dari Pemerintah Suriah.

    Berikut perkembangan dua peperangan tersebut dikutip dari beberapa sumber, Kamis (5/12/2024):

    1. Israel Beri Warning Perluas Perang Lebanon

    Israel memberikan peringatan baru kepada milisi Lebanon Hizbullah dan Pemerintah Lebanon, Selasa (3/12/2024). Hal ini terjadi saat keduanya nampak melanggar perjanjian gencatan senjata yang sudah disepakati pekan lalu.

    Dalam pengumumannya, Israel mengatakan akan meminta pertanggungjawaban Lebanon karena gagal melucuti senjata militan yang melanggar gencatan senjata. Negeri Zionis itu bahkan mengancam Pemerintah Lebanon akan kembali ke negara itu bila situasinya tidak bisa diatasi.

    “Jika kami kembali berperang, kami akan bertindak tegas, kami akan bertindak lebih dalam, dan hal terpenting yang perlu mereka ketahui: bahwa tidak akan ada lagi pengecualian bagi negara Lebanon,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz dikutip Channel News Asia yang melansir Reuters.

    “Jika sampai sekarang kami memisahkan negara Lebanon dari Hizbullah, tidak akan lagi (Israel hanya mundur).”

    Meskipun ada gencatan senjata minggu lalu, pasukan Israel terus melakukan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai pejuang Hizbullah yang mengabaikan perjanjian.

    Pada Senin, Hizbullah menembaki sebuah pos militer Israel, sementara otoritas Lebanon mengatakan sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Satu orang lainnya tewas pada hari Selasa oleh serangan pesawat tak berawak.

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan setiap pelanggaran gencatan senjata akan dihukum, betapapun kecilnya. Menurutnya, perjanjian gencatan senjata bukanlah akhir dari perang, sehingga Tel Aviv masih mampu mengambil tindakan keras.

    “Kami menegakkan gencatan senjata ini dengan tangan besi,” katanya menjelang pertemuan kabinet di kota perbatasan Utara Nahariya. “Saat ini kami sedang dalam gencatan senjata, saya catat, gencatan senjata, bukan akhir dari perang,” tambahnya.

    2. AS-Prancis Turun Tangan di Lebanon

    Untuk tindak lanjut, Jenderal Amerika Serikat (AS) Jasper Jeffers dan Jenderal Prancis Guillaume Ponchin akan mengadakan pertemuan di Beirut dengan Pemerintah Lebanon pada Rabu. Salah seorang sumber mengatakan kedua jenderal itu akan mencoba mencari jalan keluar dari mekanisme gencatan senjata yang sejauh ini mandek.

    “Ada urgensi untuk menyelesaikan mekanisme tersebut, jika tidak maka akan terlambat,” ungkap salah satu sumber, mengacu pada peningkatan serangan Israel secara bertahap meskipun ada gencatan senjata.

    3. Israel Serbu Rumah Sakit Gaza

    Al Jazeera melaporkan bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya menjadi sasaran penembakan artileri dan tembakan oleh pasukan Israel.

    Pasukan Israel mengepung sekolah-sekolah Abu Tamam, yang menampung orang-orang yang mengungsi di pusat Beit Lahiya di Jalur Gaza Utara, seraya mencatat bahwa penduduk Beit Lahiya yang terkepung menghadapi bahaya serius karena meningkatnya penembakan.

    4. AS Marah ke Israel, Minta Ini

    Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, meminta Israel untuk menyelidiki tuduhan bahwa serangan udaranya telah menewaskan pekerja bantuan Save the Children dan World Central Kitchen di Gaza.

    Ketika ditanya tentang pembunuhan Ahmad Faisal Isleem Al-Qadi yang berusia 39 tahun dalam serangan udara pada hari Sabtu di Khan Younis, Patel mengatakan Washington sedang mencari informasi lebih lanjut tentang kematian tersebut.

    “Kami sangat marah, dan kami menginginkan informasi lebih lanjut tentang insiden ini,” kata Patel.

    “(Tentara Israel) perlu memberikan informasi tambahan tentang insiden ini,” tambahnya.

    5. Prancis Gandeng Saudi Buat Konferensi Palestina

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan menjadi ketua bersama konferensi tentang pembentukan negara Palestina pada bulan Juni.

    “Kami telah memutuskan untuk menjadi ketua bersama konferensi untuk kedua negara pada bulan Juni tahun depan,” kata Macron, mengacu pada Israel dan negara Palestina yang potensial.

    “Dalam beberapa bulan mendatang, bersama-sama kita akan memperbanyak dan menggabungkan inisiatif diplomatik kita untuk membawa semua orang di sepanjang jalan ini,” tambahnya.

    Meskipun Uni Eropa tidak mengakui negara Palestina, beberapa negara Eropa telah mengambil langkah-langkah tahun ini untuk mengakuinya, termasuk Irlandia, Spanyol, dan Norwegia.

    6. Israel Bunuh Penghubung Hizbullah-Suriah

    Pasukan Israel telah mengkonfirmasi di Telegram bahwa mereka telah membunuh seorang tokoh senior Hizbullah yang bertanggung jawab untuk berhubungan dengan tentara Suriah.

    “Rezim Suriah mendukung Hizbullah dan membiarkan organisasi tersebut memanfaatkannya untuk transfer senjata ke wilayah Lebanon, sehingga membahayakan warga Suriah dan Lebanon,” kata seorang juru bicara tentara Israel.

    Juru bicara tersebut menambahkan bahwa orang yang terbunuh tersebut merupakan tokoh penting dan aktif di Suriah. Tanpa menyebutkan nama jelas, juru bicara tersebut mengungkapkan kematian figur itu akan mencegah pembentukan organisasi teroris Hizbullah di Suriah serta penguatan Hizbullah di dalam negeri Lebanon.

    7. PBB Awasi Israel-Lebanon

    Pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan siap mendukung perjanjian apa pun yang akan mengakhiri kekerasan di ‘Garis Biru’ atau garis demarkasi antara Lebanon dan Israel.

    “Kami akan terus memantau dan melaporkan pelanggaran resolusi 1701, dan mendesak semua aktor untuk mematuhi resolusi tersebut baik secara harfiah maupun semangat,” katanya pada X, merujuk pada resolusi PBB tahun 2006 yang dimaksudkan untuk mengakhiri permusuhan antara Hizbullah dan Israel setelah perang mereka sebelumnya.

    Kelompok tersebut menanggapi sebuah posting oleh Letnan Jenderal Aroldo Lazaro Saenz, kepala misi dan komandan pasukan UNIFIL, yang mengatakan bahwa ia bertemu dengan Duta Besar AS Lisa Johnson dan Mayor Jenderal Jasper Jeffers, yang mengawasi gencatan senjata yang ditengahi AS.

    “Kami membahas upaya untuk membantu memulihkan stabilitas dan dukungan pasukan penjaga perdamaian untuk kerja mekanisme tersebut,” katanya.

    8. Aktivis Yahudi Geruduk Parlemen Kanada

    Para aktivis Yahudi menyerukan Kanada untuk berhenti mengirim senjata ke Israel karena Israel terus mengebom daerah kantong Palestina tersebut. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan orang duduk di pintu masuk gedung parlemen di Ottawa, menyanyikan lagu-lagu dan meneriakkan, “Embargo senjata sekarang!”

    “Setiap bom yang dijatuhkan Israel di Gaza dan setiap rudal yang ditembakkan ke Lebanon mengandung kebenaran yang mengerikan: pesawat tempur dan helikopter serang yang menghancurkan warga sipil tidak dapat terbang tanpa ratusan komponen buatan Kanada,” kata Niall Ricardo dari Independent Jewish Voices Canada, salah satu penyelenggara protes tersebut, dalam sebuah pernyataan.

    “Ekspor senjata Kanada yang terus berlanjut dan dukungan diplomatik membuatnya terlibat dalam kekejaman ini.”

    9. Rusia-Iran Perkuat Posisi di Suriah

    Pemberontak Suriah terus mendesak pemerintah Bashar al-Assad dengan kemajuan signifikan di medan perang. Pada Selasa (3/12/2024), mereka berhasil mendekati kota besar Hama, menandai salah satu pergerakan terbesar dalam konflik ini sejak 2020.

    Langkah ini terjadi setelah mereka mengejutkan dunia dengan merebut Aleppo, kota terbesar di Suriah sebelum perang.

    Menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebagaimana dikutip Reuters, kelompok pemberontak telah merebut beberapa desa di utara Hama, termasuk Maar Shahur. Keberhasilan ini memberikan tekanan besar pada pasukan Assad yang telah menguasai Hama sejak pecahnya perang pada 2011.

    Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa bala bantuan militer telah tiba untuk mempertahankan kota ini. Namun, seorang sumber pemberontak mengonfirmasi bahwa mereka kini menghadapi pasukan milisi pro-Iran di luar Hama.

    Ketegangan juga meningkat karena sekutu utama Assad, yaitu Rusia dan Iran, bergerak untuk mendukungnya. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan kesediaannya mengirim pasukan jika diminta oleh Damaskus. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan diakhirinya “agresi teroris” di Suriah.

    Perdana Menteri Irak Shia al-Sudani juga menuding serangan udara Israel terhadap pemerintah Suriah sebagai faktor yang memperburuk situasi. Ia menegaskan bahwa Irak tidak akan menjadi “penonton pasif” dalam konflik ini.

    (luc/luc)

  • Mahkamah Internasional Memulai Sidang Bersejarah terkait Perubahan Iklim

    Mahkamah Internasional Memulai Sidang Bersejarah terkait Perubahan Iklim

    Jakarta

    Masyarakat Kepulauan Pasifik dulunya hidup harmonis dengan lautan, kini rumah mereka terancam oleh naiknya permukaan air laut. Biang keroknya sebagian besar disebabkan oleh pemanasan suhu global yang terkait dengan pembakaran bahan bakar fosil untuk produksi energi dan transportasi.

    “Kenaikan permukaan air laut merupakan masalah besar bagi negara-negara kepulauan kecil dengan lahan terbatas yang bisa ditinggali penduduknya,” papar pejabat eksekutif World’s Youth for Climate Justice Jule Schnakenberg. Ia menambahkan, problem itu juga membatasi akses penduduk terhadap air bersih untuk minum, menanam bahan makanan, dan memasak.

    Para pegiat lingkungan mengatakan, pelanggaran hak asasi manusia seperti inilah yang memotivasi mereka untuk melobi pemerintah agar mengambil tindakan hukum.

    Terkait hal ini, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pengadilan tertinggi, Mahkamah Internasional (ICJ), untuk memberikan pendapat hukum tentang kewajiban negara-negara terkait perubahan iklim.

    Dipimpin oleh Kepulauan Pasifik Vanuatu, 98 negara dari seluruh dunia dan 12 organisasi internasional siap memberikan pernyataan lisan kepada ICJ selama dua minggu ke depan.

    Hakim di pengadilan akan mengeluarkan “advisory opinion” atau pendapat atau opini nasihat mengenai masalah tersebut — dan konsekuensi hukum bagi pemerintah yang gagal bertindak atau telah mengambil tindakan yang secara signifikan membahayakan lingkungan.

    “Bagi sebagian dari kami, ini adalah perjalanan yang memakan waktu lima tahun dan kami menyadari tonggak sejarah ini bukan sebagai tujuan, melainkan sebagai titik pengecekan, titik memeriksa kembali, karena ini adalah langkah lain ke arah yang benar dalam perjuangan untuk keadilan iklim ini,” ujar Siosiua Veikune, seorang juru kampanye dari kelompok Mahasiswa Kepulauan Pasifik Melawan Perubahan Iklim.

    Bersembunyi di Balik Perjanjian Paris

    Di sana, permukaan air naik hampir dua kali lebih cepat dari rata-rata global, dengan peningkatan 10 hingga 15 sentimeter di barat Pasifik sejak 1993, demikian menurut Organisasi Meteorologi Dunia.

    Penilaian PBB menempatkan target pengurangan emisi saat ini yang dijanjikan oleh negara-negara berdasarkan Perjanjian Paris Internasional, di jalur kenaikan suhu global hingga 2,9 derajat Celsius. Itu jauh di atas batas yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut yaitu dua derajat dengan upaya untuk menjaga pemanasan global hingga 1,5 Celsius.

    “Ada kesenjangan yang tidak masuk akal antara kebijakan negara yang seharusnya dan di mana kebijakan tersebut berada saat ini dan apa yang dituntut oleh keadilan dan sains untuk mencegah bencana iklim,” papar Joie Chowdhury, yang merupakan pengacara senior di Pusat Hukum Lingkungan Internasional (CIEL), kepada DW.

    Pakar hukum mengatakan, pendapat nasihat tersebut akan memperjelas kewajiban negara berdasarkan undang-undang yang sudah ada dan melampaui cakupan Perjanjian Paris.

    “Para pencemar lingkungan besar ini mencoba bersembunyi di balik Perjanjian Paris,” ujar Margaretha Wewerinke-Singh, yang mewakili Vanuatu dalam sidang iklim ICJ. Dia mengatakan pertanyaan sebenarnya adalah, apakah pengadilan akan “mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari Perjanjian Paris dan bahwa kewajiban-kewajiban lain ini juga berlaku secara paralel.”

    ICJ adalah satu dari tiga pengadilan yang diminta untuk menerbitkan opini atau pendapat nasihat tentang kewajiban negara-negara terkait perubahan iklim.

    Pada bulan Mei, Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut adalah yang pertama mengeluarkan pendapat nasihatnya, yang mengakui gas rumah kaca sebagai bentuk polusi laut. Pengadilan ini menyoroti kewajiban negara-negara berdasarkan hukum laut sebagai tambahan dari kewajiban dalam Perjanjian Paris.

    Setelah sidang awal tahun ini, Pengadilan Hak Asasi Manusia Inter-Amerika diharapkan untuk menyampaikan pendapatnya tentang kewajiban negara-negara untuk melindungi hak asasi manusia terkait perubahan iklim sebelum ICJ mengeluarkan pendapatnya.

    Selain mempertimbangkan dua pendapat atau opini nasihat sebelumnya, para ahli mengatakan ICJ juga akan mempertimbangkan putusan-putusan iklim penting lainnya, seperti putusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa bahwa Swiss telah melanggar hak asasi manusia warganya dengan tidak memenuhi target pengurangan emisi sebelumnya.

    “Kami ingin bergerak ke arah aksi iklim berbasis hak asasi manusia, sehingga masyarakat tahu bahwa mereka memiliki satu atau banyak hak asasi manusia, dan bahwa negara mereka harus mengambil semua langkah yang diperlukan, dan melakukannya berdasarkan ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia, dan jika negara tidak melakukannya, Anda memiliki hak hukum untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atau perusahaan Anda,” tegas Schnakenberg.

    Cetak biru untuk litigasi iklim

    Meskipun pendapat nasihat dari ICJ tidak mengikat secara hukum, pendapat tersebut memiliki signifikansi politik dan hukum.

    Pada bulan Oktober, pemerintah Irlandia memutuskan untuk menangguhkan perdagangan dengan Israel secara sepihak atas produk-produk yang berasal dari Tepi Barat yang diduduki, menyusul pendapat nasihat ICJ atas pelanggaran hak-hak rakyat Palestina.

    Para ahli hukum mengatakan, pendapat nasihat ICJ tentang perubahan iklim dapat memiliki konsekuensi politik yang serupa – khususnya karena negara-negara bersiap untuk mengajukan target pengurangan emisi gas rumah kaca baru menjelang pertemuan puncak iklim COP berikutnya pada bulan November 2025.

    “Itu mungkin akan menjadi hasil yang ideal, bahwa pengadilan hanya memberikan koreksi arah yang diperlukan untuk negosiasi itu sendiri, sehingga ambisinya meningkat,” kata Wewerinke-Singh.

    Jika bukan itu hasilnya, Chowdhury mengatakan pendapat tersebut dapat memberikan “cetak biru hukum” internasional yang berlaku untuk perubahan iklim, dengan potensi litigasi melalui pengadilan domestik dan internasional.

    Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 kasus iklim yang terjadi di seluruh dunia terhadap negara dan perusahaan.

    “Tentu saja, Anda harus membuktikan hubungan sebab-akibatnya dan itu akan bergantung pada kasus per kasus, tetapi yang dapat dilakukan pengadilan adalah menetapkan bahwa prinsip hukum untuk pemulihan dan ganti rugi memang ada menurut hukum internasional,” tambah Chowdhury.

    Setelah bertahun-tahun berjuang dan akhirnya berhasil mencapai sidang ICJ di Den Haag, Schakenberg mengatakan, ia dan para pegiat yang bekerja dengannya di Pasifik dan di seluruh dunia merasa penuh harapan.

    “Sepanjang kampanye ini, kami selalu mengatakan, kami adalah orang-orang optimistis yang keras kepala, dan saya rasa kita hanya perlu percaya bahwa perubahan itu mungkin terjadi,” tandasnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

  • Madura United vs Persebaya, Paul Munster Enggan Turunkan Waspada Meski 2 Pemain Kunci Lawan Absen

    Madura United vs Persebaya, Paul Munster Enggan Turunkan Waspada Meski 2 Pemain Kunci Lawan Absen

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Paul Munster enggan menurunkan kewaspadaan meski dua pemain kunci Madura United absen pada laga Senin (2/12/2024) mendatang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

    Dua pemain penting Madura United yang absen pada laga pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 ini, Lulinha dan Ahmad Rusadi.

    Lulinha merupakan kapten Madura United, juga menjadi top skor sementara di Liga 1 bersama Dalberto (Arema FC), keduanya sama-sama mengoleksi 7 gol.

    Ahmad Rusadi merupakan center bek yang selalu menjadi pilihan utama, tidak pernah absen 7 laga terakhir.

    “Dia (Lulinha) top skor, tapi saya punya pengalaman dengan ini sebelumnya, dan di Indonesia, ketika beberapa pemain (kunci lawan) absen tetap saja sulit,” kata Paul Munster.

    Pelatih asal Irlandia Utara itu sangat yakin, pelatih Madura United akan menyiapkan pemain pengganti yang tidak kalah secara kualitas.

    Madura United yang musim ini merekrut 8 pemain asing tentu memiliki opsi lebih banyak ketika sebagian pemainnya absen, dibanding Persebaya yang hanya mendatangkan 6 pemain asing.

    “Jadi kami tidak bisa bersantai hanya karena dia (Lulinha) anbsen. Mereka punya pemain bagus lainnya,” ucapnya.

    Persebaya yang memuncaki klasemen sementara, lebih diunggulkan menghadapi Madura United yang ada di peringkat 17 atau dua terbawah.

    Madura United juga sedang dalam trend buruk, dua laga terakhir selalu menelan kekalahan. Berbanding terbalik dengan Persebaya yang dua laga selalu menang.

    “Kami tidak boleh berpikir akan menang dengan mudah,” terang pelatih 42 tahun itu.

    Paul Munster justru mewaspadai kebangkitan Madura United, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu membutuhkan kemenangan agar bisa keluar dari zona degradasi. Bermain di depan pendukung sendiri, menjadi tambahan motivasi pemain.

    “Semua pertandingan di liga ini, terlepas dari tim papan bawah atau tengah semua tim berjuang, mereka berjuang untuk poin, begitu juga dengan Madura (United) berjuang untuk tetap bertahan di kompetisi ini,” pungkas Paul Munster

  • Lemparan Jauh Arief Catur Jadi Opsi Strategi Baru Persebaya, Bakal Diterapkan Lawan Madura United?

    Lemparan Jauh Arief Catur Jadi Opsi Strategi Baru Persebaya, Bakal Diterapkan Lawan Madura United?

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya memiliki opsi strategi baru. Tim berjuluk Bajol Ijo itu memanfaatkan lemparan jauh Arief Catur.

    Itu coba diterapkan Persebaya saat menang 2-1 dari Persija di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (22/11/2024) lalu.

    Beberapa kali lemparan jauh Arief Catur menciptakan kemelut di mulut gawang Persija.

    Strategi lemparan jauh memang sering dimanfaatkan sebagian tim kontestan Liga 1. Bahkan, Timnas Indonesia memanfaatkan strategi lemparan jauh lewat aksi Pratama Arhan.

    “Kami tahu ia (Arief Catur) punya lemparan jauh, tapi itu bukan prioritas utama,” kata Paul Munster.

    Meski bukan strategi utama, pelatih asal Irlandia Utara itu sangat yakin pemain Persebaya memahami apa yang harus dilakukan saat pertandingan.

    Termasuk peluang kembali diterapkan saat Persebaya menyambangi kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) 2 Desember 2024 mendatang.

    “Kita tahu Catur punya lemparan yang bagus, para pemain tahu itu, jadi saya tidak perlu terlalu banyak melatihnya,” tegas pelatih 42 tahun itu.

    “Karena kami tahu kualitas lapangan untuk saya melempar bola adalah latihan termudah dalam sepak bola. Ini seharusnya menjadi pekerjaan yang mudah,” pungkasnya