Negara: Irlandia

  • Mahalini dan Rizky Febian Sambut Kelahiran Anak Pertama, Ini Arti Namanya

    Mahalini dan Rizky Febian Sambut Kelahiran Anak Pertama, Ini Arti Namanya

    Melansir dari KapanLagi nama anak pasangan penyanyi kondang ini memiliki makna yang baik dan mendalam. Nama “Zairee” diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti “kekuatan dan kemakmuran”.

    Kemudian dari beberapa sumber, nama “Zairee” bisa bermakna tentang bunga yang berseri atau orang yang berkilau. Selain itu, nama “Selina” konon merupakan variasi dari nama Dewi Bulan dalam mitologi Yunani yaitu Selene atau Selena.

    Melalui arti nama yang umum diketahui “Selina” bisa berarti cahaya atau bulan yang bersinar. Adapun makna lain dari nama “Selina” adalah gabungan dari nama nenek-neneknya yaitu Serini dan Lina.

    Sementara itu, nama “Quinlyn” dalam bahasa Irlandia bisa berarti perempuan yang bijaksana dan kuat. Kemudian nama “Kareema” dalam bahasa arab memiliki arti dermawan dan terhormat.

    Terakhir nama belakangnya yaitu “Febian” diambil dari nama sang ayah yaitu Rizky Febian. Saat ini, nama anak Mahalini dan Rizky Febian menjadi sorotan terutama arti nama “Selina” yang berasal dari perpaduan nama nenek-neneknya.

  • AS hingga Australia Blokir Aplikasi AI DeepSeek, RI Bakal Menyusul?

    AS hingga Australia Blokir Aplikasi AI DeepSeek, RI Bakal Menyusul?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih mempelajari untuk mengambil tindakan membatasi penggunaan terhadap model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal China DeepSeek

    Adapun, Amerika Serikat, Australia, Italia, Irlandia, dan Korea Selatan secara tegas menolak model milik China DeepSeek untuk beroperasi di negara mereka.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa DeepSeek merupakan sebuah inovasi teknologi dan pihaknya masih mempelajari untuk apakah akan membatasi atau tidak model AI tersebut.

    “Dan kita melihat tentu saja apa yang dihasilkan oleh DeepSeek itu tentu saja bisa menjadi satu alternatif ya,” kata Nezar di Komdigi, Senin (17/2/2025).

    Nezar menyampaikan Indonesia sebagai negara yang tengah mengembangkan teknologi AI, tentunya membuka diri terhadap model AI dari seluruh negara, salah satunya DeepSeek.

    Namun, Nezar menuturkan bahwa pihaknya juga mempelajari dan mendalami setiap model AI yang masuk ke tanah air.

    “Dan kita sebagai negara yang tengah mengembangkan teknologi AI ini tentu saja membuka, melihat dan mempelajari berbagai macam perkembangannya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI Tiongkok DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Berikut daftar negara yang memblokir DeepSeek:

    1. Amerika Serikat
    2. Irlandia
    3. Italia
    4. Australia
    5. Korea Selatan

  • Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, Ini Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian

    Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, Ini Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kabar bahagia datang dari pasangan Mahalini dan Rizky Febian. Keduanya baru saja dikaruniai anak pertama yang diberi nama Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian.

    Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian lahir pada 15 Februari 2025. Mahalini melahirkan anak perempuannya yang memiliki nama panggilan Selina ini di RSU Bunda Jakarta.

    Nama anak mereka cukup menjadi perhatian publik. Selain karena panjang dengan lima suku kata, nama ini ternyata juga memiliki arti yang cantik. Mengutip dari berbagai sumber, berikut arti nama anak Mahalini dan Rizky Febian:

    Zairee

    Nama Zairee diambil dari bahasa arab zaire yang artinya kekuatan dan kemakmuran. Zairee juga dapat diartikan sebagai bunga yang berseri atau orang yang berkilau.

    Selina

    Selina merupakan nama kedua dari anak mereka yang dijadikan sebagai nama panggilan. Bukan tanpa alasan, nama ini ternyata memiliki arti yang cukup personal.

    Melalui broadcast channel di Instagran, drg. Nindy Pricilia membocorkan arti nama tersebut. Ia merupakan kakak ipar Mahalini yang menikah dengan kakak kandung Mahalini, Dion Raharja.

    Ia mengatakan bahwa Selina merupakan nama gabungan dari nama mendiang nenek-nenek Selina, yakni Ibu Mahalini, Serini, dan Ibu Rizky Febian, Lina. Tak heran jika nama ini akhirnya yang menjadi nama panggilan anak mereka.

    Selina juga dapat diartikan sebagai bulan dalam bahasa Yunani. Selina diambil dari nama Dewi Bulan dalam mitologi Yunani, Selene.

    Quinlyn

    Adapun Quinlyn berasal dari bahasa Irlandia yang artinya paras yang rupawan. Mengutip dari The Bump, nama ini juga bisa diartikan sebagai keturunan dari pria tampan.

    Nama tersebut dimaknai sebagai sosok Selina yang akan tumbuh menjadi perempuan dengan paras rupawan. Arti lainnya juga mengarah pada Selina anak dari pria tampan bernama Rizky Febian.

     

  • WHO Serukan Label Peringatan Kanker Seperti Rokok pada Minuman Beralkohol di Seluruh Eropa

    WHO Serukan Label Peringatan Kanker Seperti Rokok pada Minuman Beralkohol di Seluruh Eropa

    JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis temuan baru pada Hari Jumat mengenai kurangnya kesadaran yang “mengkhawatirkan” tentang hubungan alkohol dengan kanker di seluruh Eropa, menyerukan peringatan seperti di bungkus rokok yang jelas dan menonjol di wilayah dengan peminum berat di dunia.

    Badan kesehatan global telah berulang kali memperingatkan, alkohol menyebabkan kanker dan telah mendukung pelabelan yang jelas, tetapi belum pernah sereseptif ini dalam seruannya untuk peraturan pemerintah yang baru.

    Awal tahun ini, Kepala Ahli Bedah Umum AS juga menyerukan peringatan risiko kanker pada label minuman beralkohol.

    Alkohol menyebabkan 800.000 kematian di seluruh Eropa setiap tahun tetapi hanya sebagian kecil dari populasi yang menyadari risikonya, kata kantor WHO di Eropa.

    Studi menemukan hanya 15 persen responden yang tahu bahwa alkohol dapat menyebabkan kanker payudara dan 39 persen menyadari hubungannya dengan kanker usus besar.

    “Meskipun kanker menjadi penyebab utama kematian akibat alkohol di Uni Eropa (UE), kesadaran publik tentang hubungan antara alkohol dan kanker masih sangat rendah,” kata WHO, melansir Reuters 15 Februari.

    Bergantung pada regulasi mandiri, seperti yang diinginkan industri, menimbulkan risiko produsen alkohol menggunakan “penempatan yang tidak mencolok dan pesan yang ambigu” atau menggunakan kode QR yang cenderung diabaikan oleh pembeli, katanya.

    Sebaliknya, minuman beralkohol harus menampilkan “peringatan kesehatan yang jelas dan menonjol” dalam format tertulis yang dapat dikombinasikan dengan gambar “untuk memaksimalkan jangkauan dan memberdayakan konsumen dengan informasi yang jelas dan akurat untuk membuat pilihan yang tepat tentang kesehatan mereka,” katanya.

    Piktogram dan pesan teks sederhana bisa sama efektifnya dengan foto yang lebih grafis, kata seorang juru bicara ketika ditanya tentang jenis peringatan.

    Saat ini, hanya tiga dari 27 negara Uni Eropa – Prancis, Lithuania dan Jerman – yang memiliki beberapa bentuk label peringatan, kata WHO.

    Sementara itu, Irlandia berencana untuk memberikan peringatan kanker yang lebih luas pada minuman beralkohol mulai Mei 2026, katanya.

  • Apple Tunjuk Alibaba Hadirkan Apple Intelligence di iPhone China

    Apple Tunjuk Alibaba Hadirkan Apple Intelligence di iPhone China

    Jakarta

    Menurut sebuah laporan baru, Apple menjalin kerja sama dengan Alibaba untuk menghadirkan fitur AI pada iPhone di pasar China. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan di wilayah tersebut karena penjualan telah menurun akhir-akhir ini karena rendahnya permintaan dan meningkatnya persaingan dari pemain lokal lainnya seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei yang telah menawarkan fitur AI pada perangkat mereka.

    Apple juga telah mempertimbangkan pemain lain seperti Baidu dan Tencent, namun model AI mereka dilaporkan tidak memenuhi standar Apple untuk Apple Intelligence. Apple juga tidak mempertimbangkan DeepSeek karena tidak memiliki sumber daya dan pengalaman yang diperlukan untuk mendukung pelanggan sebesar itu.

    Alibaba Group adalah perusahaan teknologi asal China yang berspesialisasi dalam e-commerce, ritel, internet, dan teknologi lainnya. Perusahaan ini juga telah banyak berinvestasi dalam AI, dan banyak model AI-nya sendiri yang menjadi berita utama karena kinerjanya yang baik.

    Dengan jumlah data konsumen yang sangat besar dan keahlian AI, mungkin tidak sulit bagi Apple untuk bekerja sama dengan Alibaba di Tiongkok.

    CEO Apple Tim Cook sebelumnya mencatat penjualan yang lebih kuat di pasar di mana Apple Intelligence tersedia, selama panggilan pendapatan Q1 2025 perusahaan.

    “Di pasar di mana kami telah meluncurkan Apple Intelligence, kinerja dari tahun ke tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat daripada pasar di mana Apple Intelligence tidak tersedia,” ujar Cook dikutip detikINET dari Neowin, Minggu (16/2/2025).

    Meskipun total pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 4% tahun ke tahun pada Q1 2025, China mungkin merupakan rintangan utama di mana pendapatan turun 11,1% tahun ke tahun selama periode yang sama.

    Analis di Morgan Stanley juga percaya bahwa kolaborasi antara Apple dan Alibaba ini dapat menjadi katalisator penting yang berpotensi membalikkan kemerosotan penjualan di China.

    Saat ini, fitur-fitur AI tersebut telah diajukan ke otoritas regulasi China untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan, untuk memastikan kepatuhan karena Tiongkok memiliki beberapa peraturan internet dan data yang paling ketat.

    Apple Intelligence tersedia di sebagian besar wilayah di dunia kecuali Tiongkok dan Uni Eropa dalam bahasa Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (Irlandia), Inggris (Selandia Baru), Inggris (Afrika Selatan), Inggris (Inggris), dan Inggris (Amerika Serikat).

    Apple mengatakan bahwa mereka akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa seperti bahasa Mandarin, Inggris (India), Inggris (Singapura), Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol, Vietnam, dan banyak lagi dengan pembaruan perangkat lunak pada bulan April tahun ini.

    (jsn/jsn)

  • Deretan Negara yang Pernah Pangkas Anggaran

    Deretan Negara yang Pernah Pangkas Anggaran

    Jakarta: Dalam dunia ekonomi, pemangkasan anggaran sering menjadi solusi cepat bagi negara yang menghadapi defisit dan utang menumpuk.
     
    Namun, kebijakan ini bisa menjadi pedang bermata dua. di satu sisi, membantu memperbaiki kondisi fiskal, tetapi di sisi lain, jika tidak diimbangi dengan strategi yang tepat, dapat memperburuk kondisi ekonomi dan sosial.
     
    Merangkum berbagai sumber seperti IMF, World Bank, dan OECD serta Antara, artikel ini akan membahas mengenai pemangkasan anggaran yang dilakukan berbagai negara.
    Argentina dan pemangkasan anggaran ekstrem
    Argentina saat ini sedang menjadi sorotan dunia dengan kebijakan pemangkasan anggaran besar-besaran oleh Presiden Javier Milei.
     
    Pemotongan subsidi, pengurangan belanja negara, hingga reformasi besar-besaran di sektor publik adalah langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi inflasi yang melonjak dan defisit fiskal yang besar.
     

    Negara lain yang pernah melakukan pemangkasan anggaran
    Argentina bukan satu-satunya negara yang menerapkan kebijakan pemangkasan anggaran drastis.
     
    Beberapa negara lain juga pernah melakukan langkah serupa, tetapi dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan berimbang:
     
    Irlandia (2010-an): Setelah krisis keuangan global, Irlandia memangkas belanja negara secara signifikan, tetapi tetap mempertahankan insentif investasi. Hasilnya? Dalam waktu kurang dari lima tahun, ekonominya bangkit dan kembali tumbuh pesat.
     
    Chili (1980-an): Mengadopsi kebijakan ekonomi pasar bebas, Chili berhasil menekan inflasi tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat secara drastis. Reformasi yang dilakukan mampu menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang.
     
    Swedia (1990-an): Berhasil mengurangi utang negara dengan kombinasi pemangkasan belanja dan reformasi pajak. Yang menarik, Swedia tetap mempertahankan jaring pengaman sosial yang kuat sehingga angka kemiskinan tidak meningkat secara signifikan.
     
    Vietnam dan Kebijakan ??i M?i (1986): Pada tahun 1986, Vietnam meluncurkan reformasi ekonomi yang dikenal sebagai ??i M?i untuk beralih dari ekonomi terpusat ke ekonomi pasar. Langkah ini berhasil mengendalikan inflasi dan menarik investasi asing, menjadikan Vietnam salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia.
     
    Jerman (2000-an): Reformasi Hartz di Jerman, yang dimulai pada awal 2000-an, berfokus pada restrukturisasi pasar tenaga kerja dan pengurangan belanja kesejahteraan. Meskipun awalnya kontroversial, reformasi ini membantu Jerman keluar dari stagnasi ekonomi dan menjadi kekuatan ekonomi utama di Eropa.
     
    Itu lah beberapa negara yang pernah melakukan kebijakan pemangkasan anggaran. Apakah ada lagi negara lainnya?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 5 Negara Larang Model AI China DeepSeek, RI Mulai Kaji

    5 Negara Larang Model AI China DeepSeek, RI Mulai Kaji

    Bisnis.com, JAKARTA  — Amerika Serikat, Australia, Italia, Irlandia, dan Korea Selatan secara tegas menolak model milik China DeepSeek. Sementara itu Indonesia terus melakukan kajian atas teknologi ini. 

    Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI Tiongkok DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Korea Selatan masuk ke dalam negara-negara yang menolak DeepSeek, dan menganggap teknologi tersebut sebagai ancaman. 

    Ancaman tersebut juga disadari oleh Australia dan Amerika Serikat. Kedua negara menegaskan melarang penggunaan DeepSeek. Di Eropa, Italia juga menerapkan kebijakan yang sama. 

    5 Negara

    Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Tampilan muka DeepSeekPerbesar

    Menteri Dalam Negeri, Tony Burke, menjelaskan bahwa DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi teknologi yang digunakan oleh pemerintah, dan larangan ini diberlakukan untuk melindungi keamanan nasional serta kepentingan Australia.

    Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan terhadap data dan infrastruktur kritis negara.

    Adapun pelarangan DeepSeek ini bukan terjadi di Australia saja. Sebelumnya Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, juga memblokir akses jaringannya ke model kecerdasan buatan DeepSeek setelah data sejumlah karyawan mereka yang tersangkut di peladen atau server China.

    Tidak hanya itu, kekhawatiran terhadap Deepseek juga diperlihatkan oleh negara-negara di Eropa.

    Pemerintah Italia dan Irlandia mengirim surat kepada Deepseek meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan data pengguna yang dilakukan platform kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Terakhir, Korea Selatan telah memblokir akses ke layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DeepSeek dari perangkat pemerintah karena masalah keamanan. 

    Kantor Berita Yonhap pada Kamis (6/2/2025) melaporkan Kementerian pertahanan, Kementerian luar negeri, dan Kementerian perdagangan Korea Selatan telah membatasi akses pejabat ke layanan tersebut di komputer pemerintah, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. 

    Kementerian pertahanan mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan pada komputer yang digunakan di tempat kerja karena masalah keamanan dan teknis atas layanan AI generatif.

    Berikut daftar negara yang memblokir DeepSeek:

    1. Amerika Serikat
    2. Irlandia
    3. Italia
    4. Australia
    5. Korea Selatan

    RI Kaji 

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) masih mengkaji mengenai model kecerdasan buatan (AI) asal China DeepSeek. Regulator belum melihat sebagai ancaman dan menduga larangan sejumlah negara terkait persaingan bisnis. 

    Pelaksana Tugas Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia Oki Suryowahono mengatakan hingga saat ini pemerintah belum melarang DeepSeek sebagaimana yang terjadi di negara-negara Eropa seperti Italia. 

    Komdigi juga tidak melihat sebagai ancaman. Konten-konten yang berada di platform tersebut masih aman. Kendati demikian, Komdigi berjanji akan terus memantau perkembangan DeepSeek. Jika ada aturan baru berupa larangan, Komdigi segera mengambil langkah tegas. 

    “Sampai saat ini tidak menjadi konten yang dilarang, jadi kita masih kaji, masih wait and see ya, sampai kemudian memang diputuskan secara aturan, secara legal, bahwa ini memang melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku di Indonesia. Sampai itu dibutuhkan, itu barulah kami punya kewajiban untuk memblokir, atau mencegah peredaran dari DeepSeek,” kata Oki kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025). 

    Oki mengaku pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terhadap DeepSeek. Komdigi belum mengetahui posisi DeepSeek. Sebagai ancaman atau justru korban kampanye negatif kompetitor mereka. 

    “Kami tidak tahu ada masalah apa antara DeepSeek ini dengan pengguna kompetitornya. Yang pasti kami harus hati-hati. Jangan sampai kita juga terlalu gegabah gitu ya, tiba-tiba memblok DeepSeek padahal ada banyak juga orang yang terbantu dengan DeepSeek,” kata Oki. 

  • Geger Penikaman di Irlandia, Seorang Pria Ditangkap

    Geger Penikaman di Irlandia, Seorang Pria Ditangkap

    Jakarta

    Kepolisian Irlandia telah menangkap seorang pria di Dublin, ibu kota Irlandia setelah insiden penikaman pada hari Minggu (9/2) waktu setempat. Tiga orang terluka dalam insiden itu, dua di antaranya serius.

    Laporan media menyebutkan ada banyak polisi dan petugas darurat yang hadir di tempat kejadian di daerah Stoneybatter di ibu kota Irlandia tersebut. Insiden ini disebut sebagai penusukan acak.

    “Seorang pria, berusia akhir 20-an tahun, telah ditangkap dan saat ini ditahan,” kata kepolisian dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (10/2/2025).

    “Tiga pria, yang usianya berkisar antara pertengahan 20-an tahun hingga pertengahan 40-an, yang diserang selama insiden tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat,” imbuh kepolisian.

    Dua dari mereka mengalami “luka serius tetapi tidak mengancam jiwa”, sementara korban luka yang lain “tidak terlalu serius”.

    Media The Irish Times melaporkan bahwa tersangka telah menikam “para korban menggunakan peralatan rumah tangga biasa”.

    Setidaknya satu dari korban diserang saat berada di ambang pintu, kata surat kabar itu. Disebutkan bahwa polisi, pada tahap ini tidak yakin ada kaitan terorisme dalam serangan ini.

    Polisi “yakin tersangka bertindak sendiri dan telah meningkatkan visibilitas mereka di area tersebut untuk meyakinkan masyarakat,” kata pernyataan polisi.

    “Saya melihat banyak mobil garda (polisi) datang dengan sangat cepat. Mereka semua keluar pada saat yang bersamaan. Saya melihat seorang pria berlari dan mereka menyerangnya di luar sebuah rumah,” kata seorang warga kepada Irish Times.

    Lihat juga Video: Momen Penangkapan Pelaku Penikaman Pensiunan TNI di Bantaeng

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Israel Tak Sadar Sudah Jadi Objek Cemoohan, Eks Menteri Ben Gvir Sindir Keras Netanyahu – Halaman all

    Israel Tak Sadar Sudah Jadi Objek Cemoohan, Eks Menteri Ben Gvir Sindir Keras Netanyahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyindir keras kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jalur Gaza.

    Menurut Ben Gvir, Israel di bawah Netanyahu kini telah menjadi objek atau target cemoohan di Timur Tengah.

    Dalam wawancaran dengan radio Kol BaRama hari Minggu, (9/2/2025), Ben Gvir mengecam cara Netanyahu menangani perang di Gaza.

    “Kita sudah menjadi objek cemoohan di Timur Tengah, dan saya bahkan tak yakin bahwa kita menyadarinya,” ujar Ben Gvir dikutip dari Anadolu Agency.

    Eks menteri sayap kanan itu mengklaim dulu dia adalah satu-satunya orang dalam kabinet Netanyahu yang menolak penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Menurut dia, sikapnya itu mungkin bisa sepenuhnya mengubah situasi di Gaza.

    Ben Gvir juga menyindir respons Netanyahu atas tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Israel. Dia mengatakan Netanyahu tak bisa memerintah hanya berdasarkan tekanan dari luar.

    Kata dia, Israel seharusnya tidak pernah mengizinkan bantuan kemanusiaan dan bahan bakar mengalir ke Gaza karena bisa menguntungkan Hamas.

    BERKIBAR – Bendera Palestina berkibar di tengah puing reruntuhan di Kota Gaza, dalam foto tangkapan layar dari Khaberni, Kamis (6/2/2025). (Khaberni/tangkapan layar)

    Lalu, meminta penerapan “program migrasi sukarela” bagi warga Palestina di Gaza. Ini merujuk kepada usul Presiden AS Donald Trump tentang pemindahan warga Gaza ke luar negeri.

    “Kita harus meluncurkan inisiatif untuk mendorong migrasi sukarela sekarang. Presiden Trump berkata ada waktu, tetapi demi kepentingan Israel, kita tak punya waktu untuk disia-siakan,” katanya.

    Ben Gvir yang pernah menjadi sekutu Netanyahu itu mengaku tidak akan bersedia bergabung dengan pemerintah, kecuali jika Israel berkomitmen menghancurkan Hamas.

    Dia keluar dari kabinet setelah pemerintahan Netanyahu menyetujui kesepakatan gencatan dengan Hamas dan pertukaran tahanan. Semenjak itu dia mendorong pemindahan warga Palestina dari Gaza.

    Seperti Ben Gvir, Netanyahu juga menyambut baik usul Trump. Menurutnya, usul itu adalah “pendekatan yang tepat” dalam hal masa depan warga Palestina.

    Adapun Partai Otzama Yehudit yang dikepalai Ben Gvir telah mengajukan sebuah RUU kepada Knesset (parlemen Israel). RUU itu berisi usul tentang insentif keuangan bagi warga Gaza yang bersedia bermigrasi.

    “Setiap warga Gaza yang memilh beremigrasi akan menerima paket bantuan keuangan yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan Israel.”

    IDF siapkan rencana pemindahan warga Gaza

    Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza “secara sukarela”.

    Perintah itu disampaikan Katz pada hari Kamis, (6/5/2025) atau dua hari setelah Trump mengungkapkan rencana pemindahan warga Gaza.

    “Saya menyambut baik rencana berani Presiden Trump itu, yang memungkinkan banyak penduduk Gaza untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia,” katanya dikutip dari media Israel Yedioth Ahronoth.

    “Saya telah memerintahkan IDF untuk menyiapkan rencana yang akan memungkinkan setiap penduduk Gaza yang tertarik pindah untuk pergi ke tempat mana pun di dunia ini yang bersedia menerima mereka.”

    Satuan Penanganan Terorisme di Kementerian Pertahanan Israel diduga akan mengurus hal ini. Namun, Katz mengarahkan perhatiannya kepada IDF.

    Katz meminta IDF untuk menyiapkan opsi pintu keluar bagi warga Gaza dari darat, laut, dan udara.

    Dia juga merinci daftar negara yang menurut dia harus mengizinkan masuknya warga Gaza.

    “Negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan lainnya yang sudah membuat tudingan palsu dan rencana jahat terhadap Israel karena aktivitasnya di Gaza, secara hukum diwajibkan untuk mengizinkan setiap warga Gaza memasuki wilayahnya, dan kemunafikan mereka akan terungkap jika mereka menolaknya,” ujar Katz.

    “Ada negara-negara seperti Kanada yang punya program imigrasi teregulasi dan sudah mengungkapkan keinginan untuk menerima penduduk Gaza. Warga Gaza harus diizinkan menikmati kebebasan untuk pergi, dan imigrasi seperti ini lazim di mana pun di seluruh dunia.”

    Menurut Katz, usulan Trump bisa memunculkan banyak kemungkinan mengenai pindahnya warga Gaza secara sukarela. Di samping itu, usulan tersebut akan memungkinkan percepatan rencana pembangunan kembali Gaza.

    (*)

  • SMP Labschool Kebayoran Rayakan Hari Budaya Internasional dengan 14 Perwakilan Negara – Page 3

    SMP Labschool Kebayoran Rayakan Hari Budaya Internasional dengan 14 Perwakilan Negara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Kebayoran menyelenggarakan acara tahunan “Labschool International Culture Day” (LICD) 2025, Jumat 7 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta merayakan keberagaman budaya dari berbagai negara, sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi dan memahami nilai-nilai budaya global.

    Dengan tema “Beyond the Horizon: Discovering the World’s Cultural Wonder,” acara berlangsung pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan partisipasi dari 14 negara, yakni Italia, Belanda, Taiwan, Inggris, Perancis, Republik Irlandia, Spanyol, Australia, Polandia, Belgia, Norwegia, Meksiko, India, dan Maroko.

    Sejumlah tamu undangan turut hadir, termasuk Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Wali Kota Jakarta Selatan beserta jajaran, Pengelola Sekolah Laboratorium (PSL) Universitas Negeri Jakarta, pimpinan sekolah, serta dewan guru SMP Labschool Kebayoran.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), serta OSIS dan MPK SMP Labschool Kebayoran. Para perwakilan negara yang hadir memaparkan budaya khas mereka, termasuk aktivitas sehari-hari, sistem pendidikan, hingga kerja sama internasional.

    “Kami berharap acara ini dapat memupuk pemikiran yang terbuka, empati, toleransi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya internasional. Dengan pemahaman yang lebih baik, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan harmoni global,” ujar salah satu perwakilan sekolah.