Negara: Irlandia

  • Para Pemimpin Dunia Bereaksi Terhadap Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    Para Pemimpin Dunia Bereaksi Terhadap Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan baru yang mengenakan tarif dasar 10 persen pada semua impor ke AS.

    Selain itu, tarif yang lebih tinggi juga diterapkan pada beberapa mitra dagang utama negara tersebut.

    Kebijakan ini memicu respons keras dari berbagai pemimpin dunia.

    Trump tidak mengenakan tarif baru sebesar 10 persen untuk barang-barang yang berasal dari Kanada dan Meksiko, Reuters melaporkan.

    Tarif sebelumnya yang mencapai 25 persen tetap berlaku terkait masalah kontrol perbatasan dan perdagangan fentanil, menurut Gedung Putih.

    Berikut adalah reaksi dari beberapa pejabat dunia terhadap kebijakan tarif ini:

    “Trump telah mempertahankan sejumlah elemen penting dalam hubungan kami dengan AS, namun tarif fentanil, baja, dan aluminium masih berlaku,” kata Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.

    “Kami akan melawan tarif ini dengan tindakan balasan, melindungi pekerja kami, dan membangun ekonomi terkuat di G7,” tegas Carney.

    Kementerian Luar Negeri Brasil

    “Pemerintah Brasil menyesalkan keputusan AS untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen pada ekspor Brasil,” jelas Kementerian Luar Negeri Brasil.

    “Kami akan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan, termasuk melibatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), untuk membela kepentingan nasional.” imbuh kementerian.

    Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

    “Tarif ini tidak memiliki dasar logika dan bertentangan dengan dasar kemitraan antara kedua negara. Ini bukan tindakan seorang teman, dan keputusan ini akan menambah ketidakpastian serta meningkatkan biaya bagi rumah tangga Amerika,” ungkap Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

    Presiden Korea Selatan sementara, Han Duck-Soo

    “Dalam menghadapi kenyataan perang dagang global, pemerintah harus mengerahkan segala kemampuannya untuk mengatasi krisis perdagangan,” kata Presiden Korea Selatan sementara, Han Duck-Soo.

    Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay

    “Kepentingan Selandia Baru akan lebih terlayani dalam dunia perdagangan yang lancar,” kata Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay.

    “Kami akan berbicara dengan pemerintah AS untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan memahami dampaknya terhadap eksportir kami,” terangnya.

    Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez

    “Spanyol akan melindungi perusahaan dan pekerjanya serta tetap berkomitmen pada dunia perdagangan yang terbuka,” ungkap Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.

    Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson

    “Kami tidak ingin hambatan perdagangan semakin besar,” tutur Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.

    “Kami ingin menemukan jalan untuk kembali bekerja sama dengan AS agar masyarakat kami dapat menikmati kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.

    Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter

    “Langkah selanjutnya akan segera diputuskan oleh Dewan Federal,” ungkap Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter.

    “Kepatuhan terhadap hukum internasional dan perdagangan bebas tetap menjadi nilai inti kami,” lanjutnya.

    Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin

    “Keputusan AS untuk mengenakan tarif 20 persen pada impor dari Uni Eropa sangat disayangkan,” kata Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin.

    “Tarif ini tidak menguntungkan siapa pun, dan prioritas kami adalah melindungi lapangan pekerjaan dan ekonomi Irlandia,” ungkapnya.

    Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni

    “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai kesepakatan dengan AS, guna menghindari perang dagang yang dapat melemahkan Barat,” jelas Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.

    Presiden EPP, Manfred Weber

    Partai Terbesar di Parlemen Eropa juga berkomentar.

    “Bagi sahabat-sahabat kami di AS, hari ini bukan hari pembebasan, melainkan hari kemarahan,” ungkap Presiden EPP, Manfred Weber.

    “Tarif Trump tidak melindungi perdagangan yang adil, tetapi justru menyerangnya, merugikan kedua belah pihak,” jelasnya.

    “Eropa siap membela kepentingannya dan terbuka untuk perundingan yang adil,” bebernya.

    Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia

    “Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi industri nasional dan eksportir kami,” ungkap Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia.

    Rincian Tarif untuk Beberapa Mitra Dagang AS

    Trump mengenakan tarif minimum 10 persen untuk hampir semua mitra dagang AS, tetapi tarif tersebut bervariasi untuk beberapa negara:

    1. Kamboja: +49 persen

    2. Vietnam: +46 persen

    3. Sri Lanka: +44 persen

    4. Bangladesh: +37 persen

    5. Thailand: +36 persen

    6. Tiongkok: +34 persen

    7. Taiwan: +32 persen

    8. Indonesia: +32 persen

    9. Swiss: +31 persen

    10. Afrika Selatan: +30 persen

    11. Pakistan: +29 persen

    12. India: +26 persen

    13. Korea Selatan: +25 persen

    14. Jepang: +24 persen

    15. Malaysia: +24 persen

    16. Uni Eropa: +20 persen

    17. Israel: +17 persen

    18. Filipina: +17 persen

    19. Singapura: +10 persen

    20. Inggris: +10 persen

    21. Turki: +10 persen

    22. Brasil: +10 persen

    23. Chili: +10 persen

    24. Australia: +10 persen

    25. Kolombia: +10 persen

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Jelang Pengumuman Tarif Timbal Balik AS, Trump: Hari Pembebasan AS!

    Jelang Pengumuman Tarif Timbal Balik AS, Trump: Hari Pembebasan AS!

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif timbal balik (tarif impor) baru untuk negara-negara di dunia pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat.

    Trump menetapkan hari tersebut sebagai “Hari Pembebasan” di Amerika Serikat, yang justru akan meningkatkan perang dagang dengan mitra global, mempertaruhkan kenaikan biaya dan menjungkirbalikkan tatanan perdagangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

    Trump membuat dunia menebak-nebak rincian rencana tarif tersebut, yang masih dirumuskan menjelang upacara pengumuman di White House yang dijadwalkan pada Rabu (2/4/2025) pukul 16.00 waktu setempat.

    Bea masuk baru akan berlaku segera setelah Trump mengumumkannya. Sementara itu, tarif global 25% untuk impor mobil akan berlaku pada 3 April. Tarif-tarif tersebut juga diperkirakan akan memicu aksi pembalasan dari mitra-mitra dagang global.

    “Ini merupakan hari pembebasan di Amerika!” tulis Trump di platform media sosialnya pada Rabu pagi dilansir dari Reuters, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

    Trump, yang pernah menyebut kata tarif sebagai “kata terindah dalam kamus”, mengatakan bahwa rencana timbal balik tersebut sebagai sebuah langkah untuk menyamakan tarif AS yang secara umum lebih rendah dengan tarif yang dibebankan oleh negara-negara lain dan menangkal hambatan non-tarif mereka yang menurutnya merugikan ekspor barang-barang AS.

    Namun, format bea masuk ke AS tersebut masih belum jelas dengan adanya laporan bahwa Trump sedang mempertimbangkan tarif universal sebesar 20%.

    Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan pungutan atau tarif baru direncanakan Trump akan berdampak negatif untuk seluruh dunia. 

    “Ini akan berdampak negatif di seluruh dunia dan kepadatan serta daya tahan dampaknya akan bervariasi tergantung pada ruang lingkupnya, pada produk yang ditargetkan, pada berapa lama berlangsung, pada apakah ada negosiasi atau tidak,” katanya dalam sebuah wawancara di radio Newstalk Irlandia.

    Ketika dunia yang gelisah menunggu rincian rencana tarif, Reuters mencatat saham-saham melemah pada Rabu (2/4/2025). Sementara itu, emas sebagai aset aman (safe haven) bertahan mendekati rekor tertinggi.

    “Saya tidak ingat situasi di mana taruhannya setinggi ini dan hasilnya sangat tidak terduga,” kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers. “Iblis akan berada di dalam detail dan tidak ada yang tahu detailnya.”

  • Militer Myanmar Tembaki Konvoi Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa

    Militer Myanmar Tembaki Konvoi Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa

    Jakarta

    Militer Myanmar menembaki konvoi Palang Merah China yang membawa bantuan ke daerah yang dilanda gempa, pada Selasa (1/4) malam.

    Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA) mengatakan pasukan militer Myanmar menembaki konvoi sembilan kendaraan menggunakan senapan mesin berat saat melewati Kotapraja Naung Cho di Negara Bagian Shan dalam perjalanan menuju Kota Mandalay.

    Lokasi serangan saat ini berada di bawah kendali TNLA, kelompok bersenjata etnis yang beroperasi di wilayah tersebut.

    TNLA mengatakan konvoi telah memberi tahu junta militer tentang rute dan rencana pengiriman bantuan tersebut.

    Junta militer Myanmar membenarkan serangan tersebut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 21:30 malam, menurut pernyataan juru bicara junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun.

    Tidak ada yang terluka, klaim junta.

    Hingga Rabu (02/04), jumlah korban tewas akibat gempa bumi mencapai 2.719 orang, kata Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

    Min Aung Hlaing menambahkan bahwa jumlah korban tewas dapat mencapai lebih dari 3.000 orang.

    Militer Myanmar terus lancarkan serangan, abaikan gencatan senjata

    Aliansi Tiga Persaudaraan yang terdiri dari tiga kelompok pemberontak bersenjata utama di Myanmar Tentara Arakan, Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA)telah mengumumkan gencatan senjata sepihak selama sebulan.

    Mereka telah menyatakan bahwa tidak akan ada serangan di daerah-daerah yang sedang dilanda pertempuran, dalam upaya memfasilitasi operasi penyelamatan dan pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa bumi dahsyat pada 28 Maret 2025 lalu.

    Akan tetapi, Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menolak gencatan senjata dari kelompok pemberontak.

    Min Aung Hlaing menuduh kelompok-kelompok yang bersekutu dengan pemerintah bayangan dapat mengeksploitasi gencatan senjata.

    “Beberapa kelompok etnis bersenjata mungkin tidak terlibat aktif dalam pertempuran saat ini, tetapi mereka berkumpul dan berlatih untuk mempersiapkan serangan.

    “Karena ini adalah bentuk agresi, militer akan melanjutkan operasi pertahanan yang diperlukan,” kata Min Aung Hlaing dalam acara penggalangan dana di ibu kota Naypyidaw pada Selasa (01/04).

    EPAPagoda Maha Myat Muni di Mandalay ambruk akibat gempa yang mengguncang Myanmar dan negara-negara di sekitarnya, pada Jumat (28/03).

    Menurut laporan media lokal, militer telah melanjutkan serangannya di berbagai wilayah dalam beberapa hari terakhir, termasuk menembaki desa-desa yang dilanda gempa.

    BBC Burma mengonfirmasi bahwa sebanyak tujuh orang tewas dalam serangan udara di Naungcho di Negara Bagian Shan. Serangan ini terjadi sekitar pukul 15:30 waktu setempat, kurang dari tiga jam setelah gempa terjadi.

    Kelompok pemberontak pro-demokrasi yang berjuang untuk menyingkirkan militer dari kekuasaan telah melaporkan serangan udara di Kota Chang-U di wilayah Sagaing tengah, pusat gempa. Ada juga laporan serangan udara di wilayah dekat perbatasan Thailand.

    Baca juga:

    Sejumlah lembaga bantuan mengatakan makanan, air, obat-obatan, dan tempat tinggal sangat terbatas di Myanmar. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya bantuan sebelum musim hujan tiba bulan depan.

    PBB menuduh junta menjadikan pasokan bantuan sebagai alat perang.

    Junta militer, menurut PBB, memblokir bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di pos-pos pemeriksaan di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak yang dapat mencakup hingga tiga perempat wilayah Myanmar.

    Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, Tom Andrews, mendesak junta untuk menghentikan serangan.

    “Masalahnya masih ada operasi militer yang sedang berlangsung saat ini… Serangan oleh junta militer,” katanya kepada BBC.

    “Saya menyerukan kepada junta untuk berhenti, menghentikan semua operasi militernya. Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat diterima.”

    Tim SAR dari Indonesia dan berbagai negara berdatangan

    Upaya pencarian korban gempa di Myanmar terus dilancarkan dengan bantuan tim SAR dari berbagai negara.

    Di Jakarta, sebanyak 73 personel Indonesia Search and Rescue (INASAR) diberangkatkan menuju lokasi terdampak gempa di Myanmar, Selasa (01/04).

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan situasi di Myanmar mungkin lebih sulit ketimbang penugasan Basarnas ke Turki dan Suriah pada 2023 lalu.

    “Mungkin situasi di sana lebih sulit karena diinformasikan komunikasi belum berjalan bagus, beberapa daerah listrik masih padam. Tentunya yang mendukung tim INASAR di sana sangat terbatas,” ujarnya saat melepas para personel INASAR dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.

    Bantuan yang dikirimkan Indonesia mencakup tim penyelamatan, tenaga medis, serta logistik yang dikirimkan menggunakan dua pesawat Hercules dan satu pesawat Boeing 747.

    Ratusan orang diyakini masih terperangkap di Myanmar dan Thailand.

    Gempa tersebut juga telah menewaskan lebih dari 2.700 orang dan meratakan sebagian besar Mandalay kota terbesar kedua di Myanmar yang dihuni sekitar 1,5 juta orang dan berjarak 60 kilometer dari pusat gempa di barat laut Kota Sagaing.

    Selain itu, gempa itu juga menyebabkan 3.900 orang luka-luka dan 270 orang hilang.

    ReutersSeorang anggota tim SAR berupaya mencari korban di antara reruntuhan bangunan di Mandalay, Myanmar, 31 Maret 2025.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis permohonan mendesak agar dunia internasional mengucurkan bantuan sebesar US$8 juta (Rp132,4 miliar) guna menanggulangi gempa bumi di Myanmar. Seorang juru bicara WHO melaporkan banyak rumah sakit hancur dan kewalahan di negara tersebut.

    Sejumlah negara merespons permintaan bantuan di Myanmar.

    Indonesia, menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, mengirimkan bantuan berupa Tim Urban Search and Rescue (USAR), Tim Emergency Medical Team (EMT) dan logistik peralatan senilai US$1 juta.

    Adapun sebanyak 608 personel TNI yang tergabung dalam Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar akan dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdana Kusuma, pada Kamis (03/04).

    Negara lainnya mencakup:

    China menyediakan bantuan kemanusiaan senilai 100 juta yuan (Rp229 miliar) serta mengirim tim SAR beranggotakan 82 orangTim beranggotakan 51 orang tiba di Myanmar dari Hong Kong pada Minggu (30/03).India mengirim pesawat yang membawa tim SAR dan perlengkapan daruratKementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan akan mengirim tim beranggotakan 50 orang untuk mendukung operasi bantuan bencanaFilipina, Vietnam, Irlandia, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, dan AS juga mengirim tim penyelamatMenteri Luar Negeri UK, David Lammy, menjanjikan bantuan sebesar Pound 10 juta untuk membantu “mereka yang paling membutuhkan”

    Kekurangan peralatan yang parah, jaringan komunikasi yang tidak merata, serta jalan dan jembatan yang rusak telah menghambat pencarian korban selamat.

    Sejumlah penduduk setempat di beberapa daerah mengatakan kepada BBC bahwa mereka harus menggali reruntuhan untuk mencari korban selamat dengan tangan kosong.

    Junta militer Myanmar yang merebut kekuasaan pada 2021 tidak lagi menguasai sebagian besar negara setelah perang saudara selama empat tahun melawan kelompok pemberontak.

    Meskipun junta telah mengajukan permohonan bantuan internasional, mereka terus melakukan serangan udara dan serangan drone terhadap kelompok-kelompok bersenjata.

    BBC

    Upaya penyelamatan telah berlangsung sejak Jumat (28/03) dan bantuan internasional telah mulai masuk ke Myanmar.

    Kerusakan pada jalan raya utama penghubung Yangon, Ibu Kota Naypyidaw, dan Mandalay telah menyebabkan gangguan transportasi yang parah, kata badan kemanusiaan PBB, OCHA.

    EPAJalan raya di Ibu Kota Naypyidaw rusak akibat gempa, pada Jumat (28/03).

    Ada pula kekurangan pasokan medis termasuk peralatan P3K, kantong darah, anestesi, obat-obatan penting, dan tenda untuk petugas kesehatan, kata badan tersebut.

    Pada Sabtu (29/3), tim penyelamat di Kota Sintkai di Distrik Kyaukse, Mandalay, mengeluarkan sejumlah orang yang terjebak di reruntuhan sekolah swasta. Enam orang, lima perempuan dan satu laki-laki meninggal dunia saat tim penyelamat tiba. Di antara para korban adalah siswa, guru, dan staf sekolah.

    Kurangnya peralatan sangat memperlambat upaya penyelamatan, kata seorang pekerja kepada BBC Burma. “Kami hanya mengandalkan peralatan yang kami miliki. Kami telah berusaha selama berjam-jam untuk mengeluarkan seorang perempuan yang terjebak di bawah reruntuhan sekolah.”

    Pekerja lain di Mandalay mengatakan kepada wartawan BBC di Yangon bahwa komunikasi hampir tidak mungkin dilakukan.

    “Hal utama adalah kami tidak memiliki jaringan internet, kami tidak memiliki jaringan telepon, jadi sangat sulit untuk saling terhubung. Tim penyelamat telah tiba. Namun kami tidak tahu ke mana mereka akan pergi, karena jaringan telepon terputus.”

    ReutersSebuah blok rumah susun di Mandalay ambruk akibat gempa.

    Seorang warga Mandalay mengatakan orang-orang berusaha sebaik mungkin dalam situasi yang kacau ini.

    “Tidak ada koordinasi dalam upaya penyelamatan, tidak ada yang memimpin mereka, atau memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Penduduk setempat harus berjuang sendiri. Jika mereka menemukan mayat di reruntuhan, mereka bahkan tidak tahu ke mana harus mengirim mayat; rumah sakit kewalahan dan tidak mampu mengatasinya,” kata warga tersebut.

    Junta militer memperkirakan jumlah bangunan yang rusak di wilayah Mandalay, yang merupakan episentrum gempa, mencapai lebih dari 1.500 unit.

    Pemadaman listrik telah memperburuk situasi, dan menurut para pejabat Myanmar, pemulihan listrik bisa memakan waktu berhari-hari.

    Bandara Mandalay tidak berfungsi karena landasan pacu rusak akibat gempa.

    Dewan militer mengatakan bahwa mereka telah berupaya untuk melanjutkan operasi dan rumah sakit sementara, kamp bantuan medis, dan tempat penampungan telah didirikan di sana.

    AFPSeorang korban gempa dibawa ke rumah sakit di Naypyidaw, pada Jumat (28/03).

    Di mana gempa terjadi?

    Pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing di Myanmar, merujuk data Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

    Lokasi itu berada dekat dengan kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,5 juta orang. Lokasi ini berjarak sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Naypyidaw.

    BBC

    Gempa pertama terjadi 28 Maret lalu, sekitar pukul 12:50 waktu setempat, menurut data USGS. Gempa susulan terjadi 12 menit kemudian, dengan kekuatan magnitudo 6,4.

    Pusat gempa kedua ini berada 18 kilometer di selatan kota Sagaing, Myanmar.

    Merujuk pemodelan yang dilakukan USGS, gempa tersebut diperkirakan menewaskan ribuan orang. Perkiraan yang sama dibuat Pager, sistem otomatis dari Badan Geologi Amerika Serikat.

    Dampak gempa di Thailand

    Dampak gempa ini terasa hingga ke negara-negara tetangga, seperti China dan Thailand.

    Di Bangkok, Thailand, video yang beredar di media sosial menunjukkan air menyembur keluar dari kolam renang di atap gedung dan mengucur ke jalan-jalan di bawahnya.

    Sejauh ini terdapat 20 orang meninggal dunia di Bangkok akibat gempa. Terdapat pula 30 yang terluka dan 78 orang yang hilang di kota itu, menurut Pemerintah Kota Bangkok.

    ReutersSeorang pekerja menggendong salah satu rekannya di Bangkok, Thailand, setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar, 28 Maret 2025.

    Gempa juga menyebabkan sebuah gedung pemerintah yang sedang dalam proses pembangunan di dekat Taman Chatuchak di Bangkok runtuh.

    Dalam sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa ada sekitar 320 pekerja di lokasi tersebut pada saat insiden terjadi.

    Diyakini masih ada 75 pekerja bangunan yang terperangkap di antara reruntuhan.

    Tim penyelamat tengah berupaya memindahkan bagian yang runtuh dengan alat berat. Mereka menyatakan akan terus berusaha “untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa”.

    Reuters Tim penyelamat berada di sekitar gedung runtuh di Bangkok pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi mengguncang Myanmar dan Thailand. ReutersPetugas penyelamat mencari korban selamat dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Bangkok, Thailand, 28 Maret 2025.

    Bui Thu, jurnalis BBC yang tinggal di Bangkok, menuturkan kepada BBC World Service bahwa ia sedang memasak di rumah ketika gempa pertama terjadi.

    “Saya sangat gugup, saya sangat panik,” katanya.

    “Saya tidak tahu apa penyebabnya karena, saya rasa, sudah satu dekade sejak Bangkok mengalami gempa yang sangat kuat seperti ini.”

    “Di apartemen saya, saya hanya melihat retakan di dinding dan air memercik dari kolam renang dan orang-orang berteriak.”

    Setelah gempa susulan, ia bersama banyak orang lainnya berlari ke jalan.

    “Kami hanya mencoba memahami apa yang sedang terjadi,” katanya.

    “Bangunan-bangunan di Bangkok tidak dirancang untuk menahan gempa, jadi saya pikir itulah sebabnya saya pikir akan ada kerusakan besar.”

    BBC

    Gempa bumi relatif lebih sering terjadi di Myanmar dibandingkan dengan Thailand.

    Antara tahun 1930 dan 1956, terjadi enam gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,0 di dekat Sesar Sagaing, yang membentang di bagian tengah negara tersebut, menurut laporan kantor berita AFP yang mengutip USGS.

    ‘Korban berlimpah’ di rumah sakit Myanmar

    Seorang pejabat Myanmar mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah rumah sakit besar di ibu kota Naypyidaw telah menjadi “daerah dengan korban berlimpah” setelah gempa.

    Jalan-jalan di sekitarnya rusak akibat gempa dan rute menuju RS itu macet total.

    Di RS dengan 1.000 tempat tidur itu, korban luka dirawat di jalanan di luar, infus tergantung di brankar mereka.

    Beberapa orang tampak menggeliat kesakitan, sementara yang lain terbaring diam sementara kerabat berusaha menghibur mereka.

    AFPSituasi di rumah sakit Naypyidaw setelah gempa mengguncang, pada Jumat (28/03).

    Dewan militer Myanmar juga menyatakan RS yang dikelola pemerintah di Mandalay, Sagaing, dan Naypyidaw penuh dengan pasien yang terluka akibat gempa bumi dan pemerintah meminta masyarakat untuk menyumbangkan darah bagi para pasien.

    Seorang pengembang properti terkenal mengatakan bahwa banyak propertinya yang retak, sangat banyak bangunan runtuh, dan situasinya benar-benar buruk di Mandalay.

    BBC AFPGempa bumi magnitudo 7,7 menyebabkan jalan di Kota Naypyidaw, Myanmar, mengalami kerusakan.

    Dewan militer Myanmar menyatakan bahwa Sagaing, Mandalay, Magway, Bago, Negara Bagian Shan Timur, dan Naypyidaw berada dalam situasi darurat.

    Mereka kini memprioritaskan penyelidikan kerusakan dan upaya penyelamatan di area-area tersebut.

    Mengapa sulit mendapat informasi dari Myanmar?

    Informasi terkini langsung dari Myanmar sulit diperoleh, utamanya karena Myanmar diperintah oleh junta militer sejak kudeta pada 2021.

    Pemerintahan yang ada mengendalikan hampir semua radio, televisi, media cetak, dan media daring setempat. Penggunaan internet juga dibatasi.

    Jalur komunikasi juga tampaknya terputus karena BBC tidak dapat menghubungi lembaga bantuan di lapangan.

    Artikel ini akan diperbarui secara berkala

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Lagi-Lagi Berulah, 2 Negara Ini Bakal Jadi Korban Baru

    Trump Lagi-Lagi Berulah, 2 Negara Ini Bakal Jadi Korban Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Donald Trump dilaporkan akan menjatuhkan tarif ke 2 negara Eropa. Hal ini terjadi saat presiden Partai Republik itu berupaya untuk menyeimbangkan defisit dalam neraca perdagangan biilateralnya.

    Mengutip BBC News, Selasa (1/4/2025), kedua negara itu adalah Irlandia dan Inggris. Khusus Inggris, Downing Street mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan masuk dalam rangkaian tarif baru yang bakal diumumkan Trump pada Rabu besok. Prediksi ini muncul setelah kesepakatan untuk menghindari barang Inggris dari tarif tidak tercapai.

    “Terkait tarif, Perdana Menteri telah menegaskan bahwa ia akan selalu bertindak demi kepentingan nasional dan kami telah mempersiapkan segala kemungkinan menjelang pengumuman dari Presiden Trump, yang kami perkirakan akan berdampak pada Inggris dan negara-negara lain,” kata seorang juru bicara Downing Street.

    “Kami tengah melakukan diskusi konstruktif mengenai kesepakatan kemakmuran ekonomi AS-Inggris, tetapi kami hanya akan melakukan kesepakatan yang mendatangkan kemakmuran ekonomi bagi rakyat Inggris dan kami hanya akan bertindak demi kepentingan nasional.”

    Ketika ditanya apakah pemerintah berharap kesepakatan untuk menghindari tarif tercapai pada hari Rabu, juru bicara tersebut mengatakan diskusi antara Inggris dan AS “kemungkinan akan berlanjut setelah hari Rabu”.

    “Inggris akan mengambil pendekatan yang tenang dan pragmatis dalam menanggapi tarif apa pun, dengan alasan perang dagang dengan AS tidak menguntungkan siapa pun. Namun, kami tidak mengesampingkan apa pun sebagai tanggapan.”

    Pernyataan Downing Street ini dilontarkan setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer berbicara dengan Trump melalui telepon pada hari Minggu. London berpendapat bahwa Inggris memiliki hubungan perdagangan yang relatif setara dengan AS, dibandingkan dengan mitra-mitranya yang lain.

    Kantor Independen untuk Tanggung Jawab Anggaran (OBR) Inggris telah memperingatkan bahwa perang dagang akan menghapus miliaran dolar dari pertumbuhan ekonomi. Ini juga hampir menghilangkan ruang gerak Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkannya sendiri tentang pengeluaran dan pinjaman. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan pajak lebih lanjut atau pemotongan pengeluaran jika dia ingin menghindari pelanggaran aturan fiskalnya.

    Prakiraan ekonomi terbaru OBR, yang diterbitkan pada hari Rabu pekan lalu, mengatakan PDB akan menjadi 0,6% lebih rendah dari perkiraan tahun ini dan 1% lebih rendah tahun depan dalam skenario yang paling parah, di mana Inggris dan negara-negara lain membalas tarif Trump.

    Dalam skenario alternatif di mana Inggris tidak membalas, OBR telah memperkirakan penurunan pertumbuhan yang lebih kecil, dengan PDB 0,4% lebih rendah dari yang diharapkan tahun ini dan 0,6% lebih rendah tahun depan.

    Irlandia Juga Kena

    Irlandia diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang paling terdampak ketika Presiden Trump mengumumkan putaran tarif baru akhir minggu ini. Hal ini disebabkan oleh posisi Dublin yang merupakan anggota dari Uni Eropa (UE), salah satu pihak yang kemungkinan akan terkena tarif yang tinggi dari Trump.

    Barang-barang UE diperkirakan akan dikenakan tarif sekitar 20% saat memasuki AS. Di antara negara-negara Uni Eropa, Irlandia adalah yang paling bergantung pada AS sebagai pasar ekspor.

    Pada tahun 2024, ekspor barang Irlandia ke AS bernilai 73 miliar euro (Rp 1.307 triliun), hampir sepertiga dari total ekspor negara tersebut. Sektor ekspor terbesar Irlandia adalah farmasi, di mana negara ini merupakan pusat manufaktur utama bagi perusahaan-perusahaan AS seperti Pfizer dan Eli Lilly.

    Trump telah berulang kali menyatakan ketidaksenangannya pada skala manufaktur farmasi AS di Irlandia. Bulan lalu ia berkata: “Tiba-tiba Irlandia memiliki perusahaan-perusahaan farmasi kita, pulau yang indah dengan lima juta penduduk ini telah menguasai seluruh industri farmasi AS.”

    Dan O’Brien, kepala ekonom Institut Urusan Internasional dan Eropa, yakin ekonomi Irlandia dapatterdampak karena keberhasilan sektor farmasi di sana. Ia menambahkan dampak potensial tarif terhadap Irlandia dapat disejajarkan dengan krisis ekonomi negara itu pada tahun 2008.

    “Republik ini adalah eksportir farmasi terbesar ke AS. Dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa, negara ini menjadi eksportir yang lebih besar daripada negara-negara besar seperti Jerman dan Swiss,” katanya.

    “Kemudian terjadi krisis keuangan, yang terjadi dengan cepat, seperti angin yang menerbangkan atap rumah. Dalam kasus ini, erosi fondasi lebih bertahap, yang jelas sangat penting bagi bangunan apa pun.”

    Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Micheál Martin mengatakan pada hari Senin bahwa peningkatan tarif AS merupakan “ancaman yang sangat serius dan serius”. Analisis yang ditulis bersama oleh Departemen Keuangan Irlandia dan lembaga pemikir ESRI menunjukkan bahwa tarif tersebut dapat merugikan Irlandia lebih dari 18 miliar euro (Rp 322 triliun).

    Namun, kekhawatiran akan tarif ini telah mencapai taraf masyarakat luas dan para pelaku usaha. Pasalnya, banyak kota dan wilayah di Irlandia telah menikmati manfaat dari kehadiran bisnis AS selama puluhan tahun.

    Pabrikan fortklift yang berkantor pusat di wilayah Monaghan, Combilift, menghasilkan sekitar seperempat dari penjualannya di pasar AS, tempat perusahaan itu juga mempekerjakan 50 orang.  Pendiri dan direktur pelaksana perusahaan Martin McVicar mengunjungi Chicago pada bulan Maret untuk memberi pengarahan kepada pelanggannya di AS bahwa ia akan membekukan harga dolar untuk semua produk Combilift tahun ini untuk memberi mereka kepastian tentang biaya impor.

    “Kami telah memberi pelanggan kami kepastian tentang berapa biaya mereka dalam dolar AS untuk produk yang dikirim ke pelabuhan di AS. Setidaknya mereka dapat mencoba merencanakan bisnis mereka berdasarkan hal itu pada tahap ini,” tuturnya.

    (tps/tps)

  • 4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sesama Jenis

    4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sesama Jenis

    GELORA.CO – Ada beberapa negara negara di dunia yang melegalkan LGBT , yang salah satu jenisnya adalah memiliki pasangan sejenis . Aturan ini tidak hanya berlaku untuk rakyatnya saja, namun juga para pemimpin tertinggi dunia.

    Pemimpin dunia ini tidak harus merupakan Presiden atau Raja, namun jajaran tertinggi, seperti perdana menteri yang memegang kepala pemerintahan juga termasuk. Untuk memilih pasangan, beberapa orang memang memiliki jalannya masing masing.

    Memiliki pasangan sejenis tentunya memang mengundang banyak kontroversi, meskipun begitu beberapa pemimpin dunia ini tetap melakukan hal tersebut. Inilah daftar 4 Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan sejenis:

    1. Johanna Siguroardottir

    Perdana Menteri Islandia yang menjabat pada tahun 2009 sampai 2013 ini sempat membuat sejarah ketika dia menjadi Perdana Menteri pertama yang memiliki pasangan sejenis pada 1 Februari 2009 di negara itu.

    Pada tahun yang sama dia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh Forbes untuk kontribusinya dalam memimpin parlemen tersebut.

    Sigurdardóttir menikah dengan pasangannya, yang bernama Jonina Leosdottir, pada tahun 2002 lalu.

    2. Xavier Bettel

    Xavier Bettel merupakan Perdana Menteri gay pertama di Luksemburg. Dia menjabat sejak 4 Desember 2013. Luksemburg memang dikenal sebagai negara yang mendukung LGBT.

    Bettel menikahi pasangannya Gauthier Destenay, pada Mei 2015, setahun setelah parlemen mengesahkan undang undang yang mengizinkan pernikahan sesama jenis. Dia bahkan mengaku bahagia akan pernikahannya itu.

    3. Leo Varadkar

    Menjabat sejak 2017 sampai 2020, sebagai Perdana Menteri Irlandia. Varadkar bukan hanya perdana menteri gay pertama Irlandia, tetapi, sebagai putra seorang imigran India, ia juga yang pertama dari latar belakang etnis minoritas dan pemimpin termuda di negara itu.

    Dia mengungkapkan dirinya sebagai gay di bulan bulan sebelum referendum pernikahan sesama jenis disahkan pada tahun 2015. Irlandia sendiri dikenal dengan negara paling konservatif secara sosial, negara ini bahkan sempat melarang keras homoseksual.

    4.Ana Brnabic

    Sejak 29 Juni 2017 Ana Brnabic menjabat sebagai Perdana Menteri Serbia. Selain menjadi pemimpin wanita pertama, dia juga menjadi Perdana Menteri yang memiliki pasangan sejenis pertama dalam sejarah negara yang paling konservatif itu.

    Ana Brnabic memiliki pasangan bernama Milica Djurdjic, mereka bahkan berusaha memiliki anak lewat inseminasi buatan.

  • Media Israel: 100 Warga Palestina Pindah dari Gaza ke Indonesia! – Halaman all

    Media Israel: 100 Warga Palestina Pindah dari Gaza ke Indonesia! – Halaman all

    Media Israel: 100 Warga Palestina Pindah dari Gaza ke Indonesia!

    TRIBUNNEWS.COM – Media Channel 12 Israel, Rabu (26/3/2025) mengungkapkan kalau “sebuah proyek percontohan, sedang dilaksanakan untuk secara sukarela mengirim warga Palestina untuk bekerja di Indonesia di sektor konstruksi.”

    Media tersebut menjelaskan, proyek percontohan ini merupakan yang pertama dari jenisnya, sejak Israel secara resmi membentuk sebuah direktorat yang mengurus kepindahan ‘sukarela’ warga Gaza dari Palestina ke negara ketiga.

    Direktorat Israel itu merupakan tindaklanjut atas usulan Amerika Serikat yang mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara ketiga.

    Media Israel melaporkan, sebagai proyek percontohan, sebanyak 100 warga Gaza akan dikirim ke Indonesia.

    Laporan itu mencatat kalau “Koordinator Operasi di Wilayah tersebut bertanggung jawab atas proyek percontohan ini”.

    “Dan jika berhasil, proyek ini akan diambil alih oleh Departemen Imigrasi Israel, yang dibentuk oleh Menteri Yisrael Katz di Kementerian Pertahanan, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa imigrasi sukarela ini berhasil dan mendorong ribuan warga Gaza untuk pindah bekerja di sektor konstruksi di Indonesia,” tulis laporan tersebut dilansir Khaberni, Rabu.

    Berdasarkan hukum internasional, siapa pun yang meninggalkan Jalur Gaza untuk bekerja akan diizinkan kembali.

    “Tetapi gagasan umumnya adalah untuk mendorong imigrasi dan tempat tinggal jangka panjang di sana. Ini (tinggal dan menetap) bergantung pada pemerintah di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia,” tulis ulasan Khaberni.

    Laporan menambahkan, proyek percontohan tersebut didahului dengan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel.

    “Perlu dibangun saluran komunikasi antara kedua negara,” kata laporan itu.

    Belum ada tanggapan resmi baik dari Pemerintah Israel maupun Pemerintah Indonesia atas kabar pelaksanaan proyek percontohan pemindahan sukarela warga Gaza ke Indonesia ini.

    Sebagai informasi, Israel membentuk Direktorat Pengurusan Pemindahan Sukarela Warga Gaza untuk menangani upaya evakuasi sukarela penduduk Gaza ke luar negeri dan membantu menciptakan peluang kerja guna mendorong emigrasi dari Jalur Gaza. 

    “Dengan berjalannya proyek percontohan, Menteri Pertahanan Israel harus memutuskan dalam beberapa hari mendatang siapa yang akan mengepalai direktorat tersebut,” tambah laporan tersebut. 

    Sejumlah laporan media Israel menyebut, tampaknya kandidat yang baru-baru ini diajukan untuk posisi tersebut adalah Brigadir Jenderal (Purn.) Ofer Winter.

    PENGUNGSI GAZA – Tangkap layar Khaberni, Rabu (26/3/2025) menunjukkan pengungsi warga Gaza yang berpindah mencari lokasi aman dari serangan Israel. Pemerintah Israel menindaklanjuti usulan Amerika Serikat yang mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara ketiga dengan membentuk Direktorat Urusan Pemindahan Sukarela warga Palestina yang ingin ke luar dari Gaza. Media Israel melaporkan, sebagai proyek percontohan, sebanyak 100 warga Gaza akan dikirim ke Indonesia.

    Proyek Menjijikkan

    Sebelum laporan proyek uji coba pemindahan warga Gaza ke Indonesia ini, telah juga muncul sejumlah laporan kalau negara-negara di Afrika juga menjadi opsi lokasi tujuan pemindahan.

    Profesor madya di Institut Studi Pascasarjana Doha, Tamer Qarmout mengecam usulan pemindahan paksa warga Palestina ke Afrika sebagai “garis merah yang tidak boleh dilampaui.”

    Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Qarmout menyatakan pemerintah dunia memiliki tanggung jawab untuk menghentikanusulan yang “menjijikkan” dan tidak boleh terlibat dalam skenario tersebut, terutama jika melibatkan pemindahan warga Palestina ke negara-negara Afrika yang masih berjuang melawan warisan kolonial.

    “Sudan dan Somalia masih dilanda perang akibat warisan kolonial,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.

    “Mereka (pemerintah Israel) harus diekspos dan dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang harus dipermalukan,” ujar Qarmout.

    Menurut laporan, Amerika Serikat dan Israel dilaporkan melakukan pembicaraan diam-diam dengan beberapa negara Afrika Timur, termasuk Somaliland, mengenai kemungkinan penerimaan warga Palestina yang dipindahkan.

    Sebagai imbalannya, berbagai insentif – finansial, diplomatik, dan keamanan – diperkirakan akan ditawarkan kepada pemerintah tersebut.

    Seorang pejabat AS yang terlibat dalam upaya ini mengonfirmasi kepada Associated Press AS telah melakukan pembicaraan dengan Somaliland mengenai bidang-bidang tertentu yang bisa mereka bantu, dengan imbalan pengakuan internasional untuk wilayah yang memisahkan diri tersebut.

    Namun, pejabat Somaliland, Abdirahman Dahir Adan, Menteri Luar Negeri Somaliland, membantah bahwa pihaknya telah menerima atau membahas usulan tersebut.

    “Saya belum menerima usulan seperti itu, dan tidak ada pembicaraan dengan siapa pun terkait Palestina,” katanya kepada Reuters.

    Qarmout menilai usulan pemindahan paksa ini sebagai tindakan yang “keterlaluan” dan mendesak masyarakat internasional untuk menentangnya.

    Ia menegaskan bahwa negara-negara seperti Sudan dan Somalia, yang masih menghadapi tantangan besar akibat warisan kolonial, seharusnya tidak dilibatkan dalam rencana ini.

    AS-Israel Lirik Afrika untuk Pindahkan Warga Gaza

    Amerika Serikat (AS) dan Israel telah menghubungi pejabat dari tiga negara di Afrika Timur untuk mendiskusikan kemungkinan penggunaan wilayah mereka sebagai tempat penampungan bagi warga Palestina dari Gaza.

    Laporan ini muncul dari Associated Press pada Jumat (14/3/2025), yang mengutip sumber dari pejabat AS dan Israel.

    Namun, Sudan menolak tawaran tersebut, sementara Somalia dan Somaliland menyatakan ketidaktahuan mengenai usulan itu.

    Pejabat Sudan secara tegas menolak tawaran untuk menampung warga Gaza.

    Sementara itu, Somalia dan Somaliland mengaku tidak menerima informasi terkait tawaran tersebut.

    Hal ini menunjukkan ketidakpastian dan penolakan dari negara-negara yang diharapkan dapat menampung pengungsi.

    Langkah AS dan Israel ini berlawanan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump sebelumnya.

    Dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis (13/2/2025), Trump menegaskan, “Tidak ada yang akan diusir dari Gaza.”

    Pernyataan ini disampaikan ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia, Michel Martin.

    Rencana Kontroversial AS

    Pada Februari 2025, Trump mengusulkan rencana yang kontroversial untuk mengambil alih Gaza, merelokasi penduduk Palestina, dan mengubah wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah.”

    Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump menyatakan keyakinannya bahwa Yordania dan Mesir tidak akan menolak permintaannya untuk menyambut pengungsi Gaza.

    Baik Yordania maupun Mesir menolak usulan tersebut, dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah sepakat bahwa Gaza harus dibangun kembali tanpa mengusir warga Palestina.

    Mesir bahkan mengusulkan rencana rekonstruksi senilai $53 miliar untuk Gaza, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan layanan penting, tanpa melibatkan Hamas dalam kepemimpinan masa depan.

    Israel dan AS menolak rencana Mesir karena dianggap tidak menawarkan solusi yang jelas untuk mengeluarkan Hamas dari kekuasaan dan tidak mengatasi masalah keamanan serta pemerintahan jangka panjang.

    Dengan situasi yang terus berkembang, langkah AS dan Israel untuk mencari tempat penampungan di Afrika menambah kompleksitas dalam upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel.

    Pasukan Israel Tangkap 8 Warga Palestina dalam Penggerebekan di Tepi Barat

    Pasukan Israel menangkap delapan warga Palestina dalam serangkaian penggerebekan yang terjadi di berbagai kota di Tepi Barat, menurut laporan terbaru dari kantor berita Wafa.

    Lima pemuda dari keluarga Al-Zalbani ditangkap selama penyerbuan di kota Anata, timur laut Yerusalem.

    Sebelumnya pada malam itu, seorang pemuda terluka setelah ditembak di perut dengan peluru tajam dalam bentrokan dengan tentara Israel di kota yang sama.

    Selain itu, pasukan Israel menangkap tiga warga Palestina dari kota Silwad, timur Ramallah, menurut sumber keamanan setempat.

    Pasukan Israel juga melakukan serangan di kota Anabta dan Bal’a, timur Tulkarem, serta kota Yerikho.

    Serangkaian penangkapan dan penggerebekan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.

     

    (oln/khbrn/tribunnews/*)

     
     

  • AS Kekurangan Telur, Eropa Mau Bantu Tidak Ya?

    AS Kekurangan Telur, Eropa Mau Bantu Tidak Ya?

    Jakarta

    Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah konsumen di Amerika Serikat harus membayar lebih dari $10 atau lebih dari Rp165 ribu hanya untuk beli selusin telur! Wabah flu burung dituduh jadi penyebab kekurangan telur dan lonjakan harga sebesar ini.

    Lebih dari 166 juta burung liar dan domestik telah dimusnahkan sejak jenis flu burung H5N1 pertama kali terdeteksi oleh otoritas Amerika Serikat (AS) pada awal tahun 2022.

    Departemen Pertanian AS (USDA) pada minggu ini melaporkan, sejak awal tahun, lebih dari 30 juta ayam telah dimusnahkan.

    Ini mencakup 12,3% dari stok unggas yang dikurung dalam kandang dan dan hampir 8% dari kawanan unggas yang tidak dikurung. Sementara kawanan unggas organik sebagian besar tidak tersentuh wabah tersebut, menurut data USDA.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Saking parahnya kekurangan telur ini, bayangkan harga naik 159% dalam setahun, beberapa toko bahan makanan mulai membatasi jumlah telur yang boleh dibawa pulang tiap pembeli.

    Beberapa media melaporkan, badan-badan pertanian di Denmark, Swedia, Belanda, Jerman, Spanyol, Prancis, dan Italia Tengah dirayu untuk melihat kemungkinan mereka mau mengekspor kelebihan pasokan telur ke AS.

    Apa Eropa punya kelebihan telur?

    Polandia, Hungaria, dan Prancis termasuk di antara negara-negara yang paling parah terkena dampak flu burung. Pada bulan Januari, Portugal melaporkan wabah di sebuah peternakan unggas di dekat ibu kota Lisbon.

    Tahun ini, Inggris Raya juga menerapkan langkah-langkah ketat pengendalian penyakit, menyusul dugaan kasus flu burung di County Tyrone, Irlandia Utara.

    AS sendiri secara historis telah memberlakukan pembatasan impor telur dari sebagian besar negara Uni Eropa karena kekhawatiran tentang penyakit unggas, terutama flu burung.

    Hans-Peter Goldnick, presiden Asosiasi Telur Jerman, mengatakan meskipun Jerman mengekspor telur di pasar perdagangan komoditas, volumenya sangat kecil.

    Berbicara kepada lembaga penyiaran publik Jerman NDR pada hari Rabu (19/03), ia mengatakan pasokan telur untuk Paskah aman, tetapi mendesak warga Jerman untuk “mengonsumsi telur seperti biasa dan tidak menimbunnya.”

    Jerman tidak memiliki banyak kelebihan pasokan telur, dan mengandalkan impor untuk lebih dari seperempat kebutuhan konsumsi telurnya pada tahun 2023, menurut data pemerintah.

    Sementara seorang pejabat peternakan unggas Finlandia mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Yle bahwa negara itu tidak dapat membantu karena pembatasan impor oleh AS.

    Pejabat Swedia dan Denmark mengatakan hal serupa, bahwa birokrasi telah menghalangi upaya pemberian bantuan telur secara cepat kepada AS.

    Siapa mau kirim telur cadangan untuk AS?

    Bulan lalu, kantor berita Reuters melaporkan, Turki akan memperluas ekspor telurnya ke AS, dan telah setuju mengirim tambahan 15.000 ton telur berdasarkan kesepakatan sementara dengan Washington.

    Ibrahim Afyon, ketua Serikat Produsen Telur Pusat di Turki, mengatakan hingga Juli mendatang, negaranya akan mengirimkan sekitar 240 juta telur, atau sekitar enam kali lipat jumlah yang diekspor ke AS pada 2024. Ekspor tambahan akan menghasilkan pendapatan sekitar $26 juta bagi Turki.

    Bulan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa AS berencana memberlakukan kembali lisensi impor produk telur dari Belanda.

    Belanda adalah eksportir telur terbesar di dunia dan rencana ekspor telur ke AS ini akan mencakup pengiriman telur cair dan bubuk, menurut European Union of Wholesale in Eggs, Egg-Products, Poultry and Game (EUWEP).

    Selain pembatasan impor, Eropa akan menghadapi masalah logistik saat mengekspor telur melintasi Atlantik, karena sifat telur yang rapuh dan suhu ruangnya perlu dikendalikan. Selain itu, transportasi udara mahal, sementara pengiriman melalui laut akan memakan waktu lama mengingat masa simpan telur.

    Berapa lama krisis telur di AS akan berlanjut?

    Harga telur di AS memang mulai menurun dalam sebulan terakhir, sebagian karena permintaan yang jauh lebih rendah, dan peningkatan pasokan. Namun permintaan dapat meningkat lagi dalam beberapa bulan mendatang dan wabah flu burung yang terus berlanjut dapat terus mempengaruhi produksi telur.

    Akan butuh waktu 4 hingga 5 bulan untuk mengganti ayam-ayam yang dimusnahkan dan membiarkan ternak unggas mencapai kematangan usia bertelur. Bahkan setelah ayam mulai bertelur, produksi telur pada awalnya rendah dan secara bertahap meningkat seiring waktu.

    Penetasan juga memerlukan waktu untuk meningkatkan produksi ayam dara baru. Banyak produsen telur mungkin ragu untuk mengisi kembali stok mereka karena takut akan wabah flu burung lebih lanjut.

    Mengingat faktor-faktor ini, banyak ahli memperkirakan bahwa harga telur akan tetap tinggi, dan kekurangan tersebut mungkin akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    Lihat juga Video Krisis Telur AS Gara-gara Flu Burung Berimbas ke Brasil

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketika jurnalisme dirundung teror kepala babi

    Ketika jurnalisme dirundung teror kepala babi

    Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu (kanan) menyampaikan pernyataan sikap terkait tindakan intimidasi dengan peniriman kepala babi kepada wartawan Tempo di Jakarta, Jumat (21/3/2025). . ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/app/foc (ANTARA FOTO/FATHUL HABIB SHOLEH)

    Ketika jurnalisme dirundung teror kepala babi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Rasanya, ada kala-kala orang di negeri ini terlalu cepat naik pitam, terlalu mudah menyimpan benci, dan terlalu gemar menunjukkan kuasa dengan cara-cara yang ekstrem. Ini barangkali yang tercermin dalam kasus yang menimpa Tempo. Belum lama ini, kantor media itu dikirimi kepala babi, yang kemudian disusul beberapa hari setelahnya, enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.

    Ada yang menyangka itu sekadar drama untuk mencari perhatian di sela sandyakala media yang semakin suram. Namun, ketika disadari lebih dalam, sepertinya ini bukan saatnya untuk mengabaikan atau mencibir. Ini bukan soal Tempo semata, tapi ada ancaman kebebasan pers yang serius dalam bentuk intimidasi fisik dan simbolik.

    Kepala babi dan bangkai tikus adalah simbol penghinaan, kekerasan, dan ancaman. Entitas yang baunya busuk, simbolnya gelap, sehingga mencerminkan niat pengirimnya yang tidak kalah muram. Jika tidak ditindak tegas, ini bisa jadi preseden buruk. Media di Indonesia akan berpikir ulang untuk mengungkap fakta penting karena risiko keselamatan. Demokrasi yang tegak pun bisa terancam.

    Di sisi lain, bagi jurnalis sendiri, seperti halnya arus sungai yang tidak bisa dibendung dengan batu, semangat jurnalisme yang sehat tidak akan mati hanya karena kiriman teror. Kutipan dari cendekiawan Muslim Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) pernah mengingatkan bahwa bangsa ini kadang keliru membedakan antara keras kepala dan teguh pendirian.

    Jurnalisme adalah teguh pendirian. Ia berdiri di antara riuh rendah kekuasaan, kepentingan, dan kabut opini, sambil membawa terang, berita, dan kebenaran. Maka, bila ada yang mengira kepala babi bisa membungkam media, itu artinya mereka belum mengenal sejarah.

    Dulu, jurnalis pernah dibungkam, disensor, dilarang, tapi berkali-kali ia tumbuh lagi. Seperti rerumputan yang diratakan cangkul, selalu ada yang bangkit lebih hijau. Mengapa mesti takut pada suara? Pada data, pada cerita? Jika memang tidak ada yang salah, mengapa gelisah? Inilah titik yang perlu direnungkan.

    Karena yang ditakutkan bukan semata-mata kepala babi atau tikus mati, melainkan semangat membungkam itu sendiri. Kalau kebebasan pers terintimidasi, masyarakat akan kehilangan cermin. Tidak tahu lagi mana luka yang perlu diobati, mana borok yang harus dibersihkan.

    Menjaga saksi

    Meskipun demikian, tidak perlu membalas kegelapan dengan kegelapan. Barangkali masyarakat sudah terlalu sering hidup dalam tradisi saling curiga. Saatnya bicara dengan kepala dingin, hati jernih, dan logika sehat. Insiden seperti ini seharusnya menjadi kesempatan emas untuk membenahi cara pandang terhadap jurnalis.

    Mereka bukan lawan, bukan ancaman. Mereka saksi. Dan bangsa yang sehat semestinya menjaga saksi-saksi sejarahnya. Banyak negara pernah menghadapi momen getir yang serupa. Di Malta, misalnya, jurnalis Daphne Caruana Galizia dibunuh karena mengungkap skandal korupsi. Tapi tekanan publik dan internasional akhirnya membuat pemerintah bergerak, bahkan bisa sampai menjatuhkan perdana menteri.

    Di Filipina, jurnalis Maria Ressa tetap tegak meski dikepung jeratan hukum karena kritik terhadap kekuasaan. Tapi dengan bekal dukungan publik, jaringan internasional, dan strategi hukum yang jitu, mereka bertahan, bahkan Maria Ressa diganjar Nobel Perdamaian. Di Irlandia, pembunuhan Veronica Guerin, jurnalis yang menginvestigasi mafia dan kartel narkoba di negara itu, menjadi titik balik reformasi hukum, karena publik menolak diam ketika simbol keadilan ditembak mati.

    Dan jangan lupa di Rusia, ketika Anna Politkovskaya dibungkam, tapi namanya menjadi abadi di benak orang-orang yang percaya bahwa kata-kata harus tetap hidup, meski pelurunya mengintai. Dari dalam negeri sendiri, kasus almarhum Udin di Yogyakarta menjadi ingatan pahit bahwa ketika negara lambat bertindak, kebenaran bisa terkubur selamanya.

    Semua itu menjadi pengingat, yang membedakan sebuah bangsa bukan ada tidaknya teror terhadap jurnalis, tapi bagaimana bangsa itu meresponsnya. Apakah mendiamkan? Atau berdiri bersama keberanian?. Maka, sejatinya tidak perlu gagap mengatasi kasus yang menimpa Tempo. Contohnya sudah banyak. Respons cepat, dukungan simbolik, investigasi yang tegas, dan perlindungan yang nyata kepada jurnalis adalah cara paling bermartabat.

    Kalau Presiden bisa mengucap selamat untuk atlet dan aktor, mengapa tidak untuk jurnalis yang bertaruh nyawa demi kebenaran? Cukup satu kalimat yang menenangkan: “Kami bersama jurnalis yang bekerja dengan integritas.” Kalimat semacam itu bisa menjadi selimut hangat di tengah malam dingin.

    Langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dugaan teror yang menimpa media Tempo, juga layak mendapatkan apresiasi tinggi. Sebagai aparat ia tampil bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penjaga ekosistem kebebasan, untuk menjamin pengusutan siapa pengirim paket-paket itu.

    Sebab, semua tidak ingin ini berhenti di tingkat eksekutor, melainkan jauh menelusuri hingga terungkap siapa yang menyuruh, yang membayar, dan yang menyusun niat. Jejak digital, kamera pengawas, dan seluruh teknologi yang dibanggakan itu, saatnya dikerahkan untuk membela para pencari kebenaran. Negeri ini bukan saatnya lagi memberi ruang bagi rasa takut untuk bertumbuh.

    Publik bergerak

    Masyarakat saatnya mengambil bagian. Ini momentum untuk bukan lagi hanya menjadi penonton. Media sosial bisa menjadi instrumen terbaik untuk menyatakan sikap. Menunjukkan bahwa publik tidak diam. Saatnya dukungan dilayangkan, solidaritas dituliskan, narasi yang melawan ketakutan disebarkan.

    Bahkan, bisa juga menjadi bahan obrolan di warung kopi, forum RT, atau ruang kelas, supaya kebebasan pers tidak terkesan eksklusif milik jurnalis, tapi bagian dari napas demokrasi yang harus dijaga bersama. Sebab yang paling membahayakan bukanlah kepala babi atau bangkai tikus itu, melainkan jika muncul rasa biasa saja, setelahnya.

    Ketika serangan terhadap pers dianggap lumrah, ketika teror menjadi semacam rutinitas, itulah awal kemunduran. Maka, jangan sampai kehilangan rasa marah yang sehat, rasa peduli yang jujur, dan rasa ingin melawan ketidakadilan. Jangan sampai kita menjadi bangsa yang tidak lagi terganggu oleh bau busuk karena terlalu sering mengirupnya.

    Negara yang besar bukan yang punya gedung tertinggi atau anggaran triliunan, tapi yang tahu caranya menghormati suara terkecil, menghargai tulisan paling sunyi, dan melindungi keberanian yang tidak pernah ditayangkan. Media adalah bagian dari keberanian itu. Maka marilah bersama-sama menjaga agar suara mereka tetap lantang, langkah mereka tetap tegak, dan cahaya mereka tidak padam.

    Sumber : Antara

  • McGregor Bakal Maju Capres Irlandia, ini Lawannya

    McGregor Bakal Maju Capres Irlandia, ini Lawannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan bintang UFC, Conor McGregor, kembali mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden Irlandia dalam pemilihan tahun ini. Hal ini terjadi saat dirinya terus mengkritisi kebijakan imigrasi di negara itu.

    Dalam pernyataannya di X, Jumat (21/3/2025), McGregor berjanji bahwa jika ia menang, ia akan menentang Pakta Migrasi Uni Eropa, yang diadopsi oleh Parlemen Eropa tahun lalu. Menurutnya, aturan ini sangat tidak mempertimbangkan suara rakyat Irlandia.

    “Pemilihan presiden berikutnya harus dilaksanakan paling lambat 11 November 2025. Siapa lagi yang akan melawan Pemerintah dan menentang RUU ini? Saya akan melakukannya!” tulis McGregor di X pada hari Kamis.

    “Sebagai Presiden, saya akan mengajukan RUU ini untuk referendum,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa “itu bukan pilihan saya atau pemerintah untuk melakukannya. Itu adalah pilihan rakyat Irlandia!”

    Postingan itu muncul beberapa hari setelah McGregor bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Berbicara kepada pers setelahnya, McGregor menuduh pemerintah Irlandia secara politis mencabut hak pilih rakyat Irlandia.

    Perdana Menteri Irlandia (Taoisaech) Micheal Martin kemudian mengkritik McGregor di. Ia menyebut petarung itu salah dan menentang pandangan rakyat Irlandia.

    Pada tahun 2023, McGregor muncul sebagai pemimpin sayap kanan Irlandia yang mengkritik sistem imigrasi Irlandia setelah seorang pria kelahiran Aljazair menikam tiga anak dan seorang pekerja perawatan di luar sebuah sekolah di Dublin. Pemerintah Irlandia kemudian menuduh McGregor memicu kerusuhan yang pecah setelah serangan itu.

    Meskipun memiliki pengikut fanatik, petarung itu tetap menjadi tokoh yang memecah belah dan kontroversial. Tahun lalu, pengadilan perdata di pengadilan Irlandia memutuskan McGregor bersalah atas pemerkosaan seorang wanita pada tahun 2018.

    Mantan bintang UFC itu telah mengajukan banding atas putusan tersebut, meminta untuk mengajukan bukti, dan mengklaim bahwa ia hanya melakukan hubungan seks suka sama suka.

    (pgr/pgr)

  • Reaksi dan Kontroversi Pencalonan Conor McGregor – Halaman all

    Reaksi dan Kontroversi Pencalonan Conor McGregor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan petarung MMA Conor McGregor baru saja mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia.

    Keputusan ini mengemuka setelah kunjungannya yang kontroversial ke Gedung Putih.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas latar belakang dan reaksi yang muncul seputar pencalonan McGregor.

    Apa yang Mendorong McGregor untuk Maju di Pilpres Irlandia?

    Pengumuman McGregor datang hanya beberapa hari setelah ia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dalam unggahannya di Instagram, McGregor menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Pakta Migrasi Uni Eropa.

    Dia berpendapat bahwa Irlandia harus menerapkan pakta ini sebelum 12 Juni 2026 dan menegaskan bahwa rakyat Irlandia lah yang seharusnya menentukan keputusan tersebut.

    “Meski saya sangat menentang pakta ini, itu bukan pilihan saya atau pemerintah untuk membuat perjanjian. Itu adalah pilihan rakyat Irlandia. Selalu, itulah demokrasi sejati,” tulis McGregor seperti dikutip dari TRT Global.

    Siapa yang Mendukung McGregor?

    Meskipun McGregor menerima dukungan dari beberapa kelompok sayap kanan, termasuk tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Andrew Tate, banyak pihak meragukan peluangnya untuk menang dalam pemilihan.

    Untuk mencalonkan diri, McGregor harus memperoleh dukungan dari 20 anggota Oireachtas atau empat dari 31 otoritas lokal di Irlandia.

    Di sisi lain, beberapa politisi senior seperti mantan Perdana Menteri Irlandia, Bertie Ahern, dan mantan Komisaris Eropa, Mairead McGuinness, disebut sebagai kandidat potensial dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 11 November 2025.

    Apa yang Terjadi di Kunjungan McGregor ke Gedung Putih?

    Pada Hari St.

    Patrick, McGregor memberikan pidato di Gedung Putih sebelum bertemu dengan Trump dan Musk.

    Ia mengenakan setelan hijau dan mengkritik pemerintah Irlandia yang dianggap tidak mampu menangani isu domestik.

    Trump pun memberikan dukungan kepada McGregor, menyebutnya salah satu orang Irlandia favoritnya.

    Namun, kunjungan ini tidak lepas dari kritik.

    Taoiseach Irlandia, Michel Martin, menilai komentar McGregor tidak mencerminkan semangat Hari St.

    Patrick dan pandangan masyarakat Irlandia.

    Wakil Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, bahkan menegaskan bahwa McGregor tidak memiliki mandat untuk mewakili rakyat Irlandia.

    Apakah Kasus Hukum McGregor Mempengaruhi Cita-Citanya?

    Selain ambisi politiknya, McGregor juga menghadapi sejumlah masalah hukum.

    Dua tahun lalu, ia dinyatakan bertanggung jawab dalam kasus perdata atas dugaan pemerkosaan seorang wanita di Dublin pada 2018 dan dijatuhi ganti rugi hampir 250.000 euro.

    Dia telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.

    Kasus hukum lainnya mencakup tuduhan kekerasan seksual di Miami dan insiden di mana ia menyerang maskot tim NBA Miami Heat.

    Pusat Krisis Pemerkosaan Dublin mengeluarkan surat protes ke Kedutaan Besar AS di Irlandia, menyatakan bahwa kunjungan McGregor ke Gedung Putih menormalkan kekerasan seksual dan meremehkan dampaknya terhadap korban.

     

    Pencalonan Conor McGregor sebagai Presiden Irlandia menyajikan berbagai pertanyaan dan tantangan, baik dari segi dukungan politik maupun isu hukum yang mengelilinginya.

    Meskipun dia mendapatkan perhatian media dan dukungan dari beberapa tokoh terkemuka, peluangnya untuk menjadi presiden tampak minim.

    Sementara itu, reaksi dari pejabat pemerintah Irlandia menunjukkan bahwa tidak semua orang mendukung langkah McGregor dalam ambisi politiknya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).