Negara: Iran

  • Pejabat Iran Tuding Israel Pakai Bantuan Jin dan Klenik dalam Perang 12 Hari

    Pejabat Iran Tuding Israel Pakai Bantuan Jin dan Klenik dalam Perang 12 Hari

    GELORA.CO –  Seorang pejabat senior Iran mengklaim bahwa Israel mengerahkan “roh-roh gaib dan supernatural” selama perangnya dengan Iran, demikian dilaporkan Iran International. Roh gaib dalam bentuk jin itu dituding bertanggung jawab atas fenomena aneh yang terjadi selama perang.

    Dalam sebuah unggahan di media sosial X pada Rabu, (9/7/2025) Abdollah Ganji, mantan editor surat kabar Javan yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan bahwa sebuah fenomena aneh telah terjadi selama perang 12 hari Iran dengan Israel. Dia mengklaim bahwa itu terjadi akibat roh gaib yang dikerahkan Israel melalui jimat-jimat dari jalanan Teheran.

    “Setelah perang baru-baru ini, beberapa lembar kertas ditemukan di jalan-jalan Teheran berisi jimat-jimat dengan simbol-simbol Yahudi,” tulis Ganji, sebagaimana dilansir Jerusalem Post. “Pada tahun pertama perang Gaza, berita juga bocor tentang pertemuan Netanyahu dengan para ahli ilmu gaib.”

    “Beberapa tahun yang lalu, Pemimpin Tertinggi telah menyatakan bahwa negara-negara musuh dan badan intelijen Barat serta Yahudi menggunakan ilmu gaib dan entitas jin untuk spionase,” tambahnya, merujuk pada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    Akun resmi Mossad, X, dalam bahasa Persia, menanggapi unggahan Ganji pada Kamis, (10/7/2025).

    “Menggunakan narkoba dan berbicara dengan jin bukanlah sifat yang diinginkan bagi seseorang yang memimpin suatu negara,” tulis akun zionis tersebut.

    Jin adalah makhluk gaib yang disebutkan dalam Al-Quran memiliki kemampuan mengambil berbagai bentuk dan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam Islam, jin disebut mampu memilih antara baik dan buruk, seperti halnya manusia.

  • Iran Ingin Hidupkan Kerja Sama dengan IAEA, tapi Inspeksi Situs Nuklir Dianggap Berbahaya

    Iran Ingin Hidupkan Kerja Sama dengan IAEA, tapi Inspeksi Situs Nuklir Dianggap Berbahaya

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Iran berniat kembali menghidupkan kerja sama dengan badan pengawas nuklir PBB meskipun ada pembatasan yang diberlakukan oleh parlemennya.

    Tetapi Araghchi menekankan akses ke situs nuklirnya yang dibom menimbulkan masalah keamanan dan keselamatan.

    Undang-undang baru tersebut menetapkan setiap inspeksi di masa mendatang terhadap situs nuklir Iran oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memerlukan persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, badan keamanan tertinggi Iran.

    “Risiko penyebaran bahan radioaktif dan risiko meledaknya sisa amunisi sangat serius,” kata Araghchi dikutip media pemerintah sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, 12 Juli.

    “Bagi kami, pengawas IAEA yang mendekati lokasi nuklir memiliki aspek keamanan  dan keselamatan para pengawas itu sendiri merupakan hal yang harus diperiksa,” sambunga.

    Meskipun kerja sama Iran dengan badan pengawas nuklir belum berakhir, kerja sama tersebut akan mengambil bentuk baru dan akan dipandu serta dikelola melalui Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

  • Khamenei Kecam Israel Bunuh Warga Gaza Saat Cari Bantuan Makanan: Genosida!

    Khamenei Kecam Israel Bunuh Warga Gaza Saat Cari Bantuan Makanan: Genosida!

    Jakarta

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam keras tindakan tentara Israel yang membunuh warga Gaza saat mencari bantuan makanan di titik-titik distribusi di Gaza. Khamenei menyebut hal itu sebagai sebuah genosida.

    “Ini adalah bentuk genosida murahan yang dihitung dengan presisi Barat,” kata Khamenei lewat unggahan di Telegram dilansir Al-Jazeera, Minggu (13/7/2025).

    Khamenei mengatakan Israel telah memberi warga Palestina di Gaza pilihan yang sulit. Warga Palestina dipaksa memilih mati di bawah reruntuhan kelaparan, atau ditembak saat mencoba mendapatkan paket makanan.

    “Sebuah bangsa yang pernah mati di bawah bom senilai ratusan ribu dolar kini mati di antrean makanan akibat peluru yang harganya hanya beberapa dolar,” ujar Khamenei.

    Diberitakan sebelumnya, 10 warga Palestina dilaporkan tewas ditembak pada hari Jumat (11/7) waktu setempat saat mencari bantuan makanan di titik-titik distribusi di Gaza. Ini menambah hampir 800 kematian serupa dalam enam minggu terakhir, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Israel mulai melonggarkan blokade bantuan total yang telah berlangsung lebih dari dua bulan pada akhir Mei lalu. Sejak itu, sebuah organisasi baru yang didukung AS dan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), secara efektif telah menyingkirkan jaringan pengiriman bantuan yang dipimpin PBB.

    Sering dilaporkan bahwa pasukan Israel menembaki orang-orang yang mencari bantuan. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan 10 warga Palestina tewas ditembak pada hari Jumat saat menunggu di titik distribusi bantuan di dekat kota Rafah di Gaza selatan.

    “Ketika orang-orang mengantre untuk mendapatkan pasokan penting seperti makanan dan obat-obatan, dan ketika… mereka memiliki pilihan antara ditembak atau diberi makan, ini tidak dapat diterima,” kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, kepada para wartawan di Jenewa, Swiss, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (12/7).

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tangis Korban PHK Massal Lebih dari Seribu Pegawai di AS

    Tangis Korban PHK Massal Lebih dari Seribu Pegawai di AS

    Jakarta
    Lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) dipecat. Haru dan isak tangis mengiringi pegawai yang meninggalkan kantor Deplu, di Washington.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), para diplomat dan staf lainnya bertepuk tangan untuk rekan-rekan mereka yang akan pergi dalam suasana emosional di kantor pusat departemen di Washington, yang menjalankan kebijakan luar negeri AS dan jaringan kedutaan global.

    Beberapa terlihat menangis saat mereka keluar sambil membawa kotak-kotak berisi barang-barang mereka.

    Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan 1.107 anggota pegawai negeri sipil dan 246 pegawai diplomatik Dinas Luar Negeri diberhentikan.

    Menurut media The Washington Post, para pegawai Departemen Luar Negeri diberitahu tentang pemecatan mereka melalui email.

    Pada Jumat (11/7) Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan perampingan di tubuh Deplu. PHK di departemen tersebut terjadi tiga hari setelah Mahkamah Agung membuka jalan bagi pemerintahan Trump untuk mulai melaksanakan rencananya untuk merombak seluruh departemen-departemen pemerintah.

    Mahkamah Agung, yang didominasi kaum konservatif, mencabut pemblokiran sementara yang diberlakukan oleh pengadilan yang lebih rendah terhadap rencana Trump untuk memberhentikan puluhan ribu pegawai.

    Sejak menjabat pada bulan Januari, Trump telah bekerja cepat untuk menempatkan para loyalis yang gigih dan memecat sejumlah besar pegawai pemerintah veteran.

    Pengurangan Pegawai Hingga 15 Persen

    Banjir Air Mata di Washington, Ribuan Pegawai Kemlu AS Dipecat Trump (REUTERS/ANNABELLE GORDON)

    Trump, sejak kembali ke Gedung Putih pada akhir Januari lalu, telah menjadikan pengurangan tenaga kerja federal AS sebagai salah satu prioritas utamanya. Dia melakukan pemangkasan drastis terhadap lapangan pekerjaan dan pengeluaran melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang sebelumnya dipimpin oleh mantan penasihat dekatnya, Elon Musk.

    Menteri Luar Negerinya, Marco Rubio, mengatakan departemen kebijakan luar negeri terlalu rumit dan perlu dikurangi sekitar 15 persen.

    Asosiasi Layanan Luar Negeri Amerika (AFSA) — serikat pekerja yang mewakili pegawai Departemen Luar Negeri — mengecam “pukulan telak bagi kepentingan nasional kita.”

    “Di tengah ketidakstabilan global yang hebat — dengan perang yang berkecamuk di Ukraina, konflik antara Israel dan Iran, dan rezim-rezim otoriter yang menguji batas-batas tatanan internasional — Amerika Serikat telah memilih untuk memangkas tenaga kerja diplomatik garda terdepannya,” kata AFSA dalam sebuah pernyataan.

    “Kami menentang keputusan ini dengan sekeras-kerasnya.”

    Menurut laporan resmi, Departemen Luar Negeri AS mempekerjakan lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia tahun lalu, dengan sekitar 17.700 di antaranya bekerja di dalam negeri.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Kembali Serang Lebanon Meskipun Ada Gencatan Senjata

    Israel Kembali Serang Lebanon Meskipun Ada Gencatan Senjata

    Jakarta

    Israel kembali melancarkan serangan di Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel di Lebanon selatan pada hari Sabtu (12/7) menewaskan satu orang.

    Ini merupakan serangan terbaru Israel meskipun ada gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, kelompok militan di Lebanon yang didukung Iran.

    Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa “serangan musuh Israel” terhadap sebuah rumah di Wata al-Khiam menewaskan satu orang.

    Belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait serangan tersebut.

    Israel telah berulang kali menggempur Lebanon meskipun ada gencatan senjata pada bulan November lalu, yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan selama lebih dari setahun antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.

    Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata tersebut, Hizbullah harus menarik pasukannya ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer (20 mil) dari perbatasan dengan Israel, sehingga hanya tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh berada di wilayah tersebut.

    Israel pun diharuskan menarik pasukannya sepenuhnya dari Lebanon, tetapi tetap menempatkan pasukan mereka di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.

    Pada hari Jumat (11/7) waktu setempat, Presiden Lebanon Joseph Aoun mengatakan bahwa meskipun ia terbuka untuk hubungan damai dengan Israel, tapi dia mengesampingkan kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi hubungan “saat ini bukan bagian dari kebijakan luar negeri Lebanon,” ujar Aoun.

    Pernyataan Aoun ini merupakan reaksi resmi pertama terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar pekan lalu, yang menyampaikan minat negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan Lebanon dan Suriah.

    Lebanon dan Suriah secara teknis telah berperang dengan Israel sejak tahun 1948. Pemerintah Suriah pun mengatakan bahwa pembicaraan tentang normalisasi dengan Israel masih “prematur.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Tanda Minyak Goreng Bekas Sudah Melebihi Batas Aman Menurut Dokter

    Ini Tanda Minyak Goreng Bekas Sudah Melebihi Batas Aman Menurut Dokter

    Jakarta

    Tak sedikit orang menganggap minyak hasil penggorengan yang masih sisa sayang untuk dibuang. Akhirnya, minyak goreng digunakan berulang kali sampai warnanya menghitam atau bahkan habis diserap makanan yang digoreng.

    Penting untuk mengetahui tanda minyak goreng sudah melebihi batas aman. Begini penjelasan lengkap dari dokter gizi.

    Tanda Minyak Bekas Melebihi Batas Aman

    Dokter spesialis spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK menjelaskan ada beberapa tanda fisik pada minyak yang sudah melewati batas aman. Tanda yang paling nampak seperti warnanya yang berubah gelap dan menghasilkan bau tengik.

    “Selain itu, tandanya menghasilkan asap berlebihan saat dipanaskan, lalu tekstur minyak menjadi lebih kental, lalu berbusa saat dipanaskan,” kata dr Raissa ketika dihubungi detikcom.

    “Selain itu, juga terdapat endapan atau sisa makanan hangus dan makanan juga menjadi cepat gosong,” sambungnya.

    Dampak Minyak Bekas pada Kesehatan

    dr Raissa menjelaskan penggunaan minyak bekas secara berulang dapat memengaruhi kesehatan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, khususnya pada sistem kardiovaskular.

    Menurutnya, ini disebabkan oleh kandungan lemak trans yang terbentuk ketika minyak dipakai berulang kali.

    “Minyak jika dipakai berulang kali akan berubah jadi minyak trans. Lemak trans adalah jenis lemak jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya,” jelasnya.

    Selain itu, berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari penggunaan minyak goreng secara berulang:

    1. Meningkatkan Kadar Asam Lemak

    Peneliti dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Vella Rohmayani, menuturkan penggunaan minyak goreng sebaiknya hanya digunakan dua kali. Vella menuturkan penggunaan minyak secara berulang dapat meningkatkan kadar asam lemak dan berdampak pada kesehatan.

    “Berdasarkan hasil penelitian, kadar asam lemak yang terkandung dalam minyak goreng yang sudah dipakai lebih dari dua kali melebihi ambang batas normal yaitu sebesar 0,30 persen,” katanya dikutip dari laman resmi UM Surabaya.

    Ia menambahkan, penggunaan minyak goreng secara berulang juga memengaruhi nilai gizi makanan dan memicu oksidasi. Reaksi oksidasi yang terjadi pada minyak goreng membuat makanan berbau tengik, berwarna tak menarik, tidak enak, serta merusak beberapa vitamin dan asam lemak esensial yang terkandung dalam minyak.

    “Selain itu, reaksi oksidasi juga memicu terbentuknya radikal bebas yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan tubuh ketika kita mengonsumsi makanan yang diolah menggunakan minyak goreng bekas,” sambungnya.

    3. Meningkatkan Kolesterol

    Minyak yang dipakai berulang kali dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam makanan. Ini belum ditambah kandungan asam lemak trans pada minyak yang biasanya ditandai dengan warna yang menghitam.

    “Semakin warnanya pekat dan menghitam, maka semakin tinggi kandungan asam lemak transnya. Lebih baik gunakan hanya satu kali, jangan berulang-ulang, apalagi sampai warnanya menghitam,” tandas Vella.

    Sebagai tambahan, tidak disarankan juga mencampurkan minyak goreng bekas dan baru. Dikutip dari Scientific India, minyak goreng bekas mengalami oksidasi dan polimerisasi dari pemanasan berulang. Proses tersebut menghasilkan senyawa-senyawa aldehida, peroksida, dan radikal bebas yang bebahaya.

    Dalam sebuah studi pada tahun 2019, peneliti di Iran menemukan 66 persen restoran cepat saji mencampurkan minyak baru ke dalam minyak lama di penggorengan. Mereka menemukan sebagian besar minyak yang digunakan sudah sangat terdegradasi dengan nilai p-anisidin (p-AV) sebagai indikator oksidasi, sangat tinggi. Ini menunjukkan kerusakan minyak tetap akan mendominasi, meski sudah ditambah minyak baru.

    “Semua sampel minyak bekas yang diuji menunjukkan tingkat kerusakan yang sangat tinggi berdasarkan nilai p-anisidin (p-AV) dan TPC (Total Polar Compounds). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara parameter ketengikan minyak (rancidity), penambahan minyak baru (replenishment), penyaringan, dan frekuensi penyaringan,” tulis peneliti.

    (avk/tgm)

  • Serangan ke Pangkalan Militer Al-Udeid di Qatar Bisa Terulang

    Serangan ke Pangkalan Militer Al-Udeid di Qatar Bisa Terulang

    GELORA.CO  – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat pada Jumat (11/7/2025).

    Khamenei dengan tegas mengatakan bahwa serangan terhadap Pangkalan udar Al- Udeid di Qatar, yang menjadi markas utama militer AS di Timur Tengah dapat terulang jika ketegangan militer terus meningkat.

    “Penyerangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang,” kata pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, dikutip dari Al-Arabiya.

    Pernyataan ini merujuk pada serangan rudal balistik yang dilancarkan Iran bulan lalu sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

    Khamenei menekankan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk menjangkau dan menghantam situs-situs militer penting milik Amerika di kawasan.

    “Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu,” kata Khamenei.

    Rudal Iran Menghantam Pangkalan AS

    Pada 23 Juni lalu, satu rudal balistik iran berhasil menghantam Pangkalan udara Al-Udeid.

    Menurut pernyataan Pentagon, rudal tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada radome, struktur pelindung peralatan komunikasi, meski tidak ada laporan korban luka.

    Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, mengklaim bahwa sebagian besar rudal lainnya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara gabungan AS-Qatar. 

    “Satu rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Al Udeid pada 23 Juni, sementara rudal lainnya dicegat oleh sistem pertahanan udara AS dan Qatar,” kata Parnell.

    Menurutnya, tidak ada dampak serius sehingga pangkalan udara tersebut dapat berfungsi kembali.

    “Tidak ada korban luka. Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi penuh dan mampu menjalankan misinya, bersama mitra Qatar kami, untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan,” ujar Parnell.

    Citra satelit terbaru memperlihatkan kerusakan pada salah satu fasilitas komunikasi di pangkalan tersebut. 

    Meskipun tidak signifikan secara struktural, insiden ini menunjukkan bahwa sistem pertahanan udara AS masih bisa ditembus.

    Sebagaimana hal ini diakui oleh Jenderal Dan Caine. 

    Ia menyebut serangan tersebut sebagai “pertempuran Patriot tunggal terbesar dalam sejarah militer AS.”

    Iran mengklaim bahwa serangan ke Al-Udeid adalah bagian dari Operasi Annunciation of Victory, sebagai respons atas apa yang disebutnya “agresi militer terang-terangan” oleh AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

    Dalam pernyataannya, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menegaskan bahwa Al-Udeid adalah “aset strategis terbesar tentara Amerika di Asia Barat” dan bukan sekadar pangkalan biasa.

    “Pangkalan dan aset militer bergerak AS di kawasan tersebut bukanlah titik kekuatan, melainkan kerentanan utama,” demikian peringatan pernyataan tersebut, dikutip dari Al-Jazeera.

    Kementerian Pertahanan Qatar menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat sebagian besar rudal yang mengarah ke pangkalan Al-Udeid, dan bahwa mereka telah menerima peringatan sebelum serangan terjadi.

    “Pukul 19.30 waktu setempat, kami menerima laporan bahwa tujuh rudal diluncurkan dari Iran menuju Pangkalan Udara Al Udeid,” kata pejabat Qatar.

    Mereka mengonfirmasi bahwa pangkalan telah dievakuasi sebelum rudal menghantam, demi keselamatan personel.

    Meski demikian, Iran dengan tegas menyatakan bahwa serangannya tidak bertujuan menyasar rakyat atau infrastruktur sipil Qatar. 

    Dalam pernyataan resmi, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyebut bahwa tindakan itu “tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi negara sahabat dan persaudaraan, Qatar.”

    Sebagai informasi, Pangkalan Udara Al-Udeid merupakan pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah, menampung sekitar 10.000 tentara. 

    Dibangun pada 1996, pangkalan seluas 24 hektar di barat daya Doha ini menjadi markas utama Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk wilayah Asia Barat dan sekitarnya, mulai dari Mesir hingga Kazakhstan.

    Selain tentara AS, Al-Udeid juga menjadi rumah bagi Angkatan Udara Qatar, Inggris, serta sejumlah kontingen militer asing lainnya

  • Iran Eksekusi Mati Pria di Depan Publik Atas Pemerkosaan-Pembunuhan Anak

    Iran Eksekusi Mati Pria di Depan Publik Atas Pemerkosaan-Pembunuhan Anak

    Jakarta

    Otoritas Iran melaksanakan eksekusi mati terhadap seorang pria yang dihukum karena memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan. Eksekusi mati itu dilakukan depan publik pada hari Sabtu (12/7).

    Keluarga korban, dari kota Bukan di barat laut Iran, telah dilibatkan dalam proses hukum dan meminta eksekusi mati dilakukan di depan publik, menurut situs web berita milik pengadilan, Mizan Online.

    “Kasus ini mendapat perhatian khusus karena dampak emosional yang ditimbulkannya terhadap opini publik,” kata Mizan mengutip pernyataan Ketua Mahkamah Agung Provinsi, Naser Atabati, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025).

    Hukuman mati dijatuhkan pada bulan Maret lalu, dan kemudian dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Republik Islam tersebut.

    Eksekusi mati dilakukan di depan publik “atas permintaan keluarga korban dan warga negara, karena dampak emosional yang ditimbulkan kasus ini terhadap masyarakat”, kata Atabati.

    Eksekusi mati di depan publik, biasanya dengan cara digantung, bukanlah hal yang jarang terjadi di Iran, tetapi memang hanya terjadi dalam kasus-kasus yang dianggap sangat berat.

    Pembunuhan dan pemerkosaan dapat dihukum mati di Iran. Iran merupakan negara dengan eksekusi mati terbanyak kedua di dunia setelah China, menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Besar-besaran, Rusia Tembakkan 597 Drone dan 26 Rudal ke Ukraina

    Besar-besaran, Rusia Tembakkan 597 Drone dan 26 Rudal ke Ukraina

    Jakarta

    Rusia terus melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militer Rusia menembakkan 597 drone dan 26 rudal jarak jauh dalam semalam.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), pemimpin Ukraina itu pun menyerukan sanksi-sanksi untuk menghentikan rentetan serangan Rusia yang memecahkan rekor baru-baru ini.

    “Dua puluh enam rudal jelajah dan 597 drone serang diluncurkan, yang lebih dari setengahnya adalah ‘Shahed’,” kata Zelensky, merujuk pada drone buatan Iran.

    Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 319 drone Shahed dan 25 rudal. Disebutkan bahwa satu rudal dan sekitar 20 drone mengenai “lima lokasi”. Tidak ada rincian lebih lanjut.

    Zelensky meminta negara-negara sekutu Baratnya untuk mengirimkan “lebih dari sekadar sinyal” guna menghentikan perang yang dilancarkan Rusia sejak Februari 2022.

    “Laju serangan udara Rusia membutuhkan keputusan yang cepat dan dapat dikendalikan sekarang juga melalui sanksi,” ujarnya.

    Zelensky secara khusus mendesak hukuman bagi mereka yang “membantu Rusia memproduksi drone dan mengambil keuntungan dari minyak”.

    Diketahui bahwa ekspor minyak penting bagi perekonomian Rusia, terutama dalam menghadapi sanksi Barat yang berlaku.

    Sebelumnya, otoritas Ukraina pada Rabu (9/7) melaporkan bahwa Rusia telah melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran yang sebagian besar menargetkan wilayah barat negara tersebut. Kyiv menyebut serangan rudal dan drone itu sebagai yang terbesar sejak Moskow menginvasi negara itu pada tahun 2022 lalu.

    Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, mengonfirmasi skala besar serangan terbaru Rusia tersebut, dan menyebut target utamanya adalah wilayah Volyn dan kota Lutsk, yang ada di wilayah Ukraina bagian barat.

    Disebutkan Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

    Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman baru kepada Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pangkalan militer Amerika di Timur Tengah dapat diserang lagi jika keputusan itu diambil.

    “Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang,” kata Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (12/7/2025).

    Ia merujuk pada serangan rudal balistik bulan lalu terhadap pangkalan AS terbesar di kawasan tersebut sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs-situs nuklir Iran. “Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu,” ujar Khamenei.

    Pada hari Jumat, Pentagon mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa salah satu rudal menghantam pangkalan tersebut. Citra satelit minggu ini menunjukkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi. Al Udeid berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di kawasan tersebut.

    Sebelumnya, saat kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya usai perang Iran dengan Israel, Khamenei menyampaikan pesan pantang menyerah.

    Dilansir Reuters, kemunculan Khamenei pada Minggu (6/7) lalu itu diketahui dari video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran. Dia sempat dilaporkan berada di ‘lokasi yang aman’ saat perang udara selama 12 hari antara Iran dengan Israel terjadi. Perang itu menewaskan komandan tinggi Iran dan ilmuwan nuklir Iran.

    Dalam video yang disiarkan oleh media pemerintah Iran, tampak puluhan orang menghadiri upacara peringatan hari Ashura. Mereka tampak berdiri sambil melantunkan doa saat Khamenei memasuki aula tempat banyak acara pemerintahan diadakan. Khamenei pun melambaikan tangan kepada para peserta upacara itu.

    Pada upacara tersebut, Khamenei meminta pembawa pidato penghormatan yang hadir untuk membacakan lagu kebangsaan tentang Iran dan kemakmuran serta perlindungan terhadap berbagai ancaman. Selama perang antara Iran dengan Israel, Khamenei hanya mengeluarkan pesan yang direkam dan menghindari penampilan publik sejak 13 Juni.

    Pemerintah Iran telah mengumumkan gencatan senjata usai perang 12 hari dengan Israel pada Rabu (25/6). Iran juga menyatakan siap berunding lagi di Amerika Serikat (AS) sambil menegaskan mereka berhak menggunakan tenaga atom untuk tujuan damai.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini