Negara: Iran

  • Trump Larang Delegasi Iran yang Hadiri Sidang PBB Belanja di Costco

    Trump Larang Delegasi Iran yang Hadiri Sidang PBB Belanja di Costco

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Donald Trump menolak pemberian visa bagi pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan delegasinya yang besar untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi PBB pada bulan ini.

    Keputusan ini sejalan dengan upaya meningkatkan pembatasan pada beberapa delegasi negara-negara yang akan hadir di kantor PBB, New York.

    Dikutip dari CNN, potensi perjalanan dan pembatasan lainnya dapat segera diberlakukan pada delegasi dari Iran, Sudan, Zimbabwe dan, mungkin yang mengejutkan, Brasil, yang telah memegang tempat kehormatan selama pertemuan para pemimpin tingkat tinggi di Majelis Umum PBB yang dimulai 22 September.

    Kebijakan ini dimuat dalam memo internal Departemen Luar Negeri AS yang dikutip oleh The Associated Press.

    Meskipun potensi pembatasan masih dalam pertimbangan dan keadaan dapat berubah, proposal tersebut akan menjadi langkah lain dalam tindakan keras pemerintahan

    Trump terhadap kebijakan rilis visa, termasuk peninjauan luas terhadap mereka yang telah memegang izin resmi untuk datang ke AS dan mereka yang ingin masuk untuk menghadiri pertemuan PBB.

    Diketahui, pergerakan diplomat Iran sangat terbatas di New York, tetapi satu proposal yang diajukan akan melarang mereka berbelanja di toko grosir besar khusus anggota seperti Costco dan Sam’s Club tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari Departemen Luar Negeri.

    Toko-toko semacam itu telah menjadi favorit para diplomat Iran yang ditempatkan dan mengunjungi New York karena mereka dapat membeli produk dalam jumlah besar yang tidak tersedia di negara mereka yang terisolasi secara ekonomi dengan harga yang relatif murah dan mengirimkannya pulang.

    Belum jelas apakah atau kapan larangan belanja yang diusulkan untuk Iran akan berlaku, tetapi memo tersebut mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri juga sedang mempertimbangkan untuk menyusun aturan yang memungkinkannya memberlakukan syarat dan ketentuan pada keanggotaan di klub grosir oleh semua diplomat asing di AS.

    Untuk Brasil, belum jelas apakah potensi pembatasan visa memengaruhi Presiden Luiz Inácio Lula da Silva atau anggota tingkat bawah delegasi negara tersebut untuk pertemuan PBB.

    Presiden Brasil adalah pemimpin dunia pertama yang akan berbicara di hadapan para pejabat yang berkumpul pada hari pembukaan sidang. Presiden AS berdasarkan preseden adalah pembicara kedua.

    Lula telah menjadi target Presiden AS Donald Trump, yang keberatan dengan penuntutan pemerintahnya terhadap temannya, mantan Presiden Jair Bolsonaro, atas tuduhan memimpin upaya kudeta.

    Satu negara yang akan melihat lebih sedikit pembatasan adalah Suriah, yang anggota delegasinya telah menerima keringanan dari pembatasan yang telah diberlakukan pada perjalanan menghadiri pertemuan PBB. Ini akan menjadi perjalanan pertama mereka selama lebih dari satu dekade.

    Pengecualian itu dikeluarkan minggu lalu, menurut memo tersebut, dan datang ketika pemerintahan Trump berupaya membangun hubungan dengan Suriah setelah penggulingan presiden Bashar Assad tahun lalu.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Larang Delegasi Iran yang Hadiri Sidang PBB Belanja di Costco

    Trump Larang Delegasi Iran yang Hadiri Sidang PBB Belanja di Costco

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Donald Trump menolak pemberian visa bagi pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan delegasinya yang besar untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi PBB pada bulan ini.

    Keputusan ini sejalan dengan upaya meningkatkan pembatasan pada beberapa delegasi negara-negara yang akan hadir di kantor PBB, New York.

    Dikutip dari CNN, potensi perjalanan dan pembatasan lainnya dapat segera diberlakukan pada delegasi dari Iran, Sudan, Zimbabwe dan, mungkin yang mengejutkan, Brasil, yang telah memegang tempat kehormatan selama pertemuan para pemimpin tingkat tinggi di Majelis Umum PBB yang dimulai 22 September.

    Kebijakan ini dimuat dalam memo internal Departemen Luar Negeri AS yang dikutip oleh The Associated Press.

    Meskipun potensi pembatasan masih dalam pertimbangan dan keadaan dapat berubah, proposal tersebut akan menjadi langkah lain dalam tindakan keras pemerintahan

    Trump terhadap kebijakan rilis visa, termasuk peninjauan luas terhadap mereka yang telah memegang izin resmi untuk datang ke AS dan mereka yang ingin masuk untuk menghadiri pertemuan PBB.

    Diketahui, pergerakan diplomat Iran sangat terbatas di New York, tetapi satu proposal yang diajukan akan melarang mereka berbelanja di toko grosir besar khusus anggota seperti Costco dan Sam’s Club tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari Departemen Luar Negeri.

    Toko-toko semacam itu telah menjadi favorit para diplomat Iran yang ditempatkan dan mengunjungi New York karena mereka dapat membeli produk dalam jumlah besar yang tidak tersedia di negara mereka yang terisolasi secara ekonomi dengan harga yang relatif murah dan mengirimkannya pulang.

    Belum jelas apakah atau kapan larangan belanja yang diusulkan untuk Iran akan berlaku, tetapi memo tersebut mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri juga sedang mempertimbangkan untuk menyusun aturan yang memungkinkannya memberlakukan syarat dan ketentuan pada keanggotaan di klub grosir oleh semua diplomat asing di AS.

    Untuk Brasil, belum jelas apakah potensi pembatasan visa memengaruhi Presiden Luiz Inácio Lula da Silva atau anggota tingkat bawah delegasi negara tersebut untuk pertemuan PBB.

    Presiden Brasil adalah pemimpin dunia pertama yang akan berbicara di hadapan para pejabat yang berkumpul pada hari pembukaan sidang. Presiden AS berdasarkan preseden adalah pembicara kedua.

    Lula telah menjadi target Presiden AS Donald Trump, yang keberatan dengan penuntutan pemerintahnya terhadap temannya, mantan Presiden Jair Bolsonaro, atas tuduhan memimpin upaya kudeta.

    Satu negara yang akan melihat lebih sedikit pembatasan adalah Suriah, yang anggota delegasinya telah menerima keringanan dari pembatasan yang telah diberlakukan pada perjalanan menghadiri pertemuan PBB. Ini akan menjadi perjalanan pertama mereka selama lebih dari satu dekade.

    Pengecualian itu dikeluarkan minggu lalu, menurut memo tersebut, dan datang ketika pemerintahan Trump berupaya membangun hubungan dengan Suriah setelah penggulingan presiden Bashar Assad tahun lalu.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru Buat Awasi Musuh Secara Nonstop

    Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru Buat Awasi Musuh Secara Nonstop

    Jakarta

    Israel baru saja berhasil meluncurkan satelit mata-mata terbaru ke luar angkasa. Satelit tersebut yang dinamakan Ofek 19 itu akan membantu pengawasan militer.

    Sebagaimana dikutip dari Reuters, peluncuran Ofek 19 tidak diungkapkan lokasinya. Namun, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel menyebutkan bahwa Ofek 19 dibuat oleh perusahaan milik negara, Israel Aerospace Industries.

    “Ofek 19 adalah satelit observasi SAR (radar apertur sintetis) yang sangat canggih dengan kemampuan yang ditingkatkan. Setelah memasuki orbit Bumi, satelit ini akan menjalani serangkaian uji khusus untuk menilai integritas dan kinerjanya,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Katz mengungkapkan Israel akan memanfaatkan Ofek 19 untuk mengawasi musuh-musuhnya secara nonstop.

    “Ini juga merupakan pesan kepada semua musuh kita, di mana pun mereka bereda: kami mengawasi kalian setiap saat dan dalam situasi apa pun,” ucap Katz dilansir dari The Jerusalem Post.

    Israel telah meluncurkan satelit observasi Ofek sejak 1988 untuk pemantauan dan pengumpulan intelijen bagi militer. Ofek 19 menjadi yang terbaru dari generasi sebelumnya, misalnya Ofek 13.

    Satelit Ofek 13 sangat penting selama perang Israel dengan Iran, Kementerian Pertahanan menjelaskan bagaimana satelit itu berhasil mengambil hampir 12.000 citra satelit wilayah Iran.

    Hal ini memungkinkan Israel untuk memiliki pandangan hampir secara langsung mengenai apa yang terjadi di Iran, memperpendek waktu reaksi untuk mendeteksi peluncuran rudal dan mengarahkan operasi serangan udara yang dilakukan di wilayah Republik Islam yang luasnya sekitar 1,6 juta kilometer persegi.

    Sebelum Ofek 13, Israel meluncurkan Ofek 16 pada Juli 2020, menandai kelanjutan rangkaian satelit ini, sebuah proyek yang dimulai pada tahun 1988. Semua peluncuran saat ini dilakukan dengan peluncur satelit Shavit 2 yang dikembangkan Israel.

    (agt/agt)

  • Fakta ‘Black Mamba’ di Rumah Ahmad Sahroni yang Ternyata Hoax

    Fakta ‘Black Mamba’ di Rumah Ahmad Sahroni yang Ternyata Hoax

    Jakarta

    Ramai di media sosial terkait temuan ‘black mamba’ di tengah aksi penjarahan rumah politisi Ahmad Sahroni. Istilah ‘black mamba’ ini merujuk pada alat bantu seks atau dldo berwarna hitam.

    Kabar viral ini muncul setelah rumah Ahmad Sahroni dijarah ramai-ramai oleh massa. Dalam sebuah foto yang beredar, tampak seonggok mainan seks berwarna hitam di antara barang yang berserakan. Tak sedikit warganet yang mempercayai bahwa benda yang belakangan disebut ‘black mamba’ ini benar-benar ditemukan di rumah Ahmad Sahroni.

    “Saat chaos di rumah Ahmad Sahroni kenapa ada black mamba,” tulis salah satu pengguna X.

    Penelusuran detikHealth

    Potongan foto yang beredar tersebut bisa ditelusuri menggunakan teknik reverse image search di laman TinEye atau Yandex Image. Setelah ditelusuri melalui TinEye, ditemukan bahwa foto ini pertama kali diunggah pada 6 Agustus 2020 6 Agustus 2020 di Twitter (sekarang X).

    Foto ‘black mamba’ ini juga pernah digunakan untuk menyebar narasi keiru terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas dalam ledakan sebuah apartemen di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.

    Berdasarkan penelusuran ini, didapati bahwa foto sextoys ‘black mamba’ tersebut berasal dari salah satu rumah artis Lebanon saat terjadi ledakan di pelabuhan Beirut pada tahun 2020.

    Apa Sebenarnya Black Mamba Itu?

    Black mamba sebenarnya merujuk pada salah satu spesies ular di Afrika yang memiliki nama latin Dendroaspis polylepis. Dikutip dari laman National Geographic, ular Black Mamba memiliki bisa yang mematikan dan sangat agresif saat terancam.

    Spesies ular tersebut dituding menjadi penyebab banyak kematian manusia. Mitos-mitos Afrika juga melebih-lebihkan kemampuan mereka hingga tingkat melegenda.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kepribadian Performative Male, Apa Sih Itu?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

    Misteri Black Mamba

    5 Konten

    Black Mamba tengah jadi perbincangan. Banyak dipakai di berbagai bidang, istilah Black Mamba merujuk pada karakter yang spesifik: gelap dan besar ataupun powerful.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • UEA Layangkan Peringatan, Israel Ancam Houthi dengan Tulah

    UEA Layangkan Peringatan, Israel Ancam Houthi dengan Tulah

    Abu Dhabi

    Peringatan dari Uni Emirat Arab (UAE) muncul ketika Israel melanjutkan tahap awal serangan besar terbaru di Kota Gaza yang dilanda kelaparan. Serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza terkini hingga Rabu (03/09) menewaskan sedikitnya 31 orang, menurut rumah sakit setempat.

    Sementara itu, warga Israel melakukan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri untuk memprotes pengerahan 60.000 tentara cadangan untuk operasi militer yang diperluas.

    Operasi ini telah memicu kecaman global dan membuat Israel semakin terisolasi. Para demonstran menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperpanjang peperangan demi kepentingan politik pribadi, alih-alih menyepakati gencatan senjata dengan Hamas yang dapat membebaskan para sandera yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober 2023.

    Peringatan langka dari UEA

    UEA adalah kekuatan pendorong di balik Abraham Accords tahun 2020 yang dimediasi oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump. Melalui perjanjian ini, UEA dan tiga negara Arab lainnya menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

    Trump telah menyatakan harapannya untuk memperluas perjanjian tersebut dalam masa jabatan keduanya, dengan kemungkinan melibatkan kekuatan regional seperti Arab Saudi. Anwar Gargash, seorang diplomat senior UEA, menulis di platform X bahwa “aneksasi adalah garis merah.”

    Ia membagikan tautan berita Times of Israel yang mengutip ucapan diplomat UEA lainnya, Lana Nusseibeh, yang mengatakan bahwa aneksasi akan “sangat merusak visi dan semangat Abraham Accords, mengakhiri upaya integrasi regional, dan mengubah konsensus luas mengenai arah penyelesaian konflik — yakni dua negara yang hidup berdampingan dalam damai, kemakmuran, dan keamanan.”

    (Ed: Dalam konflik, “garis merah” bisa berupa wilayah, tindakan militer, kebijakan, atau pelanggaran hak yang tidak boleh dilanggar oleh pihak manapun. Melanggar “garis merah” biasanya dianggap sebagai eskalasi yang sangat serius.)

    Di lain pihak, Menteri Keuangan sayap kanan ekstrem Israel, Bezalel Smotrich, mengadakan konferensi pers pada hari Rabu (03/09) dan mempresentasikan peta yang menunjukkan rencana aneksasi atas sebagian besar wilayah Tepi Barat, menyisakan enam kota Palestina dengan otonomi terbatas, demikian menurut media lokal. Belum jelas apakah rencana ini didukung oleh Netanyahu.

    Warga Palestina dan sebagian besar komunitas internasional mengatakan bahwa aneksasi akan mengakhiri kemungkinan solusi dua negara, yang secara luas dianggap sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

    Warga Palestina terus mengungsi

    Serangan Israel di Kota Gaza menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk dua anak dan empat perempuan. Demikian informasi yang dihimpun AP dari Rumah Sakit Shifa dan Rumah Sakit Al-Quds, tempat jenazah dibawa. Menurut Rumah Sakit Nasser ada tambahan 16 orang tewas di Gaza selatan, termasuk 10 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan.

    Israel menyatakan bahwa mereka hanya menargetkan kaum militan dan berupaya menghindari korban sipil. Israel menyalahkan kematian warga sipil pada Hamas karena para militan beroperasi di area padat penduduk. Israel menyatakan bahwa Kota Gaza —masih menjadi kubu Hamas, meskipun sudah dilakukan sejumlah serangan besar sejak awal perang.

    Kelompok Site Management Cluster mengatakan bahwa banyak keluarga terjebak karena biaya pindah yang sangat tinggi, kendala logistik, dan tidak adanya tempat tujuan. “Warga Palestina juga enggan berpindah karena takut tidak bisa kembali atau kelelahan akibat pengungsian berulang,” tulis laporan mereka.

    Korban tewas akibat perang dan kelaparan bertambah

    Ancaman ganda dari pertempuran dan kelaparan, menurut warga Palestina dan pekerja bantuan kemanusiaan, semakin parah dialami keluarga-keluarga di Kota Gaza. Banyak di antaranya telah mengungsi beberapa kali selama hampir dua tahun perang.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada hari Rabu (03/09), lima orang dewasa dan satu anak meninggal akibat kekurangan gizi dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian akibat kelaparan mencapai 367 orang, termasuk 131 anak-anak sepanjang konflik.

    Para ahli menyalahkan operasi militer Israel yang terus berlangsung dan blokade sebagai penyebab utama krisis kelaparan. Netanyahu membantah adanya kelaparan di Gaza, meskipun ada kesaksian, data, dan temuan dari para ahli terkemuka yang menunjukkan sebaliknya.

    Kementerian itu juga melaporkan pada hari Selasa (02/09) bahwa total 63.633 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel sejak awal perang, termasuk lebih dari 2.300 orang yang sedang mencari bantuan.

    Kementerian ini merupakan bagian dari otoritas Hamas namun dijalankan oleh tenaga medis profesional. Mereka tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam laporannya, tetapi menyatakan bahwa sekitar setengah korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

    Lembaga-lembaga PBB dan banyak ahli independen menganggap angka dari kementerian ini sebagai perkiraan paling dapat diandalkan atas korban perang. Israel meragukan data tersebut, tetapi belum memberikan angka alternatifnya sendiri.

    Israel gerebek toko buku Palestina di Yerusalem

    Polisi Israel menangkap pemilik sebuah kafe dan toko buku Palestina yang terkenal di Yerusalem Timur. Tony Sabella, pemilik Kafe The Gateway di Kota Tua, dibawa ke kantor polisi terdekat dan masih ditahan beberapa jam kemudian, ujar pengacaranya, Nasser Odeh, seraya menambahkan bahwa polisi tidak memiliki surat perintah penangkapan.

    Polisi menyita lima buku, menurut Odeh, yang menyebut penangkapan ini sebagai bagian dari “upaya sistematis untuk membungkam produksi intelektual di kota ini.”

    Gateway adalah toko buku Palestina ketiga yang digerebek oleh pasukan Israel tahun ini. Kafe ini merupakan tempat favorit bagi diplomat, jurnalis, dan penulis di Yerusalem.

    Israel sebut Hamas rencanakan pembunuhan menteri kabinet sayap kanan

    Dalam perkembangan lain, badan intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, menyatakan bahwa pihaknya baru-baru ini menangkap sel Hamas di Tepi Barat yang dicurigai merencanakan pembunuhan terhadap Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan ekstrem kanan, Itamar Ben-Gvir.

    Shin Bet mengatakan para tersangka ditemukan memiliki drone yang mereka rencanakan untuk dipasangi bahan peledak. Tidak disebutkan berapa banyak orang yang ditangkap, dan tidak jelas sejauh mana rencana tersebut telah berjalan.

    Israel sebut akan timpakan 10 Tulah Mesir laksana di Alkitab

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada hari Kamis (04/09) bersumpah akan menimpakan 10 Tulah Mesir ala kisah di Alkitab kepada pemberontak Houthi di Yaman, setelah kelompok tersebut meningkatkan serangan rudal terhadap Israel.

    “Houthi kembali menembakkan rudal ke Israel. Tulah kegelapan, tulah anak sulung — kami akan menyempurnakan semua 10 tulah,” tulis Katz di platform X.

    Pernyataan tersebut merujuk pada 10 bencana yang, menurut Kitab Keluaran dalam Alkitab, dijatuhkan oleh Tuhan kepada Mesir untuk memaksa Firaun membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.

    (Ed: yang dimaksud tidak persis sama seperti kisah Alkitab seperti karma banjir katak atau mengubah debu jadi nyamuk-nyamuk, melainkan ancaman kehancuran total progresif,— seperti yang dialami Mesir dalam cerita Alkitab.)

    Sebelumnya pada hari Kamis (04/09), militer Israel melaporkan bahwa sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman mendarat di luar wilayah Israel, sehari setelah dua rudal Houthi berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan bahwa pemberontak menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dengan rudal balistik.

    Kelompok Houthi yang didukung Iran telah bersumpah akan meningkatkan serangan terhadap Israel setelah perdana menteri mereka dan 11 pejabat senior lainnya tewas dalam serangan udara Israel pekan lalu. Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, Houthi secara berkala meluncurkan serangan drone dan rudal ke arah Israel, dengan mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

    Sebagai balasan, Israel telah meluncurkan beberapa gelombang serangan udara ke wilayah Yaman, menargetkan pelabuhan, pembangkit listrik, dan Bandara Internasional di Sana’a — ibu kota yang dikuasai oleh Houthi.

    *Editor: Rizki Nugraha

    (nvc/nvc)

  • Kedatangan Pemimpin Asing ke China Jadi Tanda Pergeseran Geopolitik?

    Kedatangan Pemimpin Asing ke China Jadi Tanda Pergeseran Geopolitik?

    Beijing

    Presiden Prabowo Subianto, beserta pimpinan negara dan perwakilan asing lainnya menghadiri parade militer skala besar di Beijing, China. Acara perayaan yang memperingati 80 tahun kekalahan Jepang di akhir Perang Dunia II (PD II) ini cenderung dihindari oleh para pemimpin Barat.

    Prabowo bertolak ke Beijing pada Selasa (02/09), di tengah dinamika situasi politik Indonesia setelah unjuk rasa berhari-hari yang menyebabkan ribuan orang ditangkap dan 10 orang tewas. Setibanya di Tianamen, Prabowo disambut oleh Presiden China Xi Jinping.

    Beberapa media nasional di Indonesia menyebut bahwa Prabowo hanya hadir selama 8 jam dalam parade tersebut. Berdasarkan keterangan pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo mendarat di tanah air pada Rabu (03/09) malam.

    Pertemuan singkat dengan Xi Jinping dan Putin

    Dalam kunjungan yang terbilang singkat tersebut, Prabowo sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Xi Jinping di Great Hall of the People pada Rabu (03/09). Dalam pertemuan itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan China.

    Prabowo membahas proyek Giant Sew Wall yang direncanakan akan membentang di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa dengan pemerintahan Xi Jinping.

    Selain itu, Prabowo juga menghadiri pertemuan khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela lawatan tersebut. Obrolan Prabowo dan Putin disebut menjadi salah satu agenda penting karena membahas soal kerja sama strategis, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.

    “Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” papar Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Parade di China tanda “pergeseran geopolitik”?

    Dalam parade militer tersebut, selain Presiden Prabowo Subianto, turut hadir sejumlah pemimpin negara lainnya. Sebut saja, Perdana Menteri India Narendra Modi, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

    Rangkaian ini dapat dibaca sebagai sebuah pesan mencolok, atau bahkan menantang, kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Ini sedikit banyaknya menjadi bukti tambahan dari pergeseran menuju tatanan dunia baru yang tak lagi sepenuhnya didominasi AS dan Barat.

    Pertemuan ini mencerminkan tradisi panjang manuver diplomatik yang penuh dengan kepentingan masing-masing dalam kekuatan politik regional.

    Singkatnya, masing-masing pemimpin negara yang hadir punya kepentingannya sendiri. Misalnya, China, yang membutuhkan energi murah dari Rusia hingga persoalan kestabilan perbatasan dengan Korea Utara.

    Sementara, Putin ingin keluar dari sanksi Barat dan isolasi akibat perang Ukraina. Kemudian, jika ditelaah, Kim membutuhkan uang, legitimasi hingga cara untuk mengungguli Korea Selatan. Kemudian, Narendra Modi tengah berusaha menjaga hubungan baik dengan Rusia dan China di tengah keretakan hubungannya dengan AS.

    Pamor China naik?

    Saat ini, China dilanda banyak masalah domestik, misalnya ketidaksetaraan ekonomi dan gender, hingga ketegangan dengan Taiwan. Namun, Xi Jinping berusaha memosisikan China sebagai pemimpin bagi negara-negara yang merasa dirugikan oleh tatanan dunia pascaPerang Dunia II.

    “Parade ini menunjukkan kenaikan pamor China, didorong oleh diplomasi Trump yang buruk dan kelihaian strategi Presiden Xi,” kata Jeff Kingston, seorang profesor studi Asia di Temple University, Jepang. “Konsensus Washington telah runtuh dan Xi menggalang dukungan untuk alternatifnya.”

    Beberapa pakar mengingatkan agar tidak berlebihan membaca hubungan Rusia, China, dan Korea Utara. China tetap waspada terhadap program nuklir Korea Utara yang kian berkembang dan kerap mendukung sanksi internasional untuk menekan Pyongyang.

    “Meski ikatan Rusia, Korea Utara kembali seperti aliansi militer, China tidak berniat kembali ke tahun 1950,” kata Zhu Feng, dekan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Nanjing.

    “Salah jika percaya China, Rusia, dan Korea Utara sedang membangun blok kekuatan baru.”

    Rusia cari bantuan China demi kurangi isolasi

    Sementara bagi Kremlin, kehadiran Putin di Beijing bersama para pemimpin dunia adalah cara menepis isolasi yang dikenakan Barat, setelah invasi skala besar Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

    Putin dapat kembali tampil di panggung dunia sebagai sosok negarawan, bertemu berbagai pemimpin termasuk Modi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Sambutan Xi Jinping juga menegaskan bahwa Rusia masih punya mitra dagang besar, meski pasar Barat banyak yang tertutup akibat sanksi.

    Namun, di saat bersamaan, Rusia tak ingin membuat Trump marah, karena Trump lebih terbuka dibanding pendahulunya untuk mendengar syarat Moskow terkait perang Ukraina.

    “Rusia sangat diuntungkan dari kemampuan China menyediakan barang dual-use dan teknologi untuk mengakali sanksi serta menjaga mesin militernya tetap hidup. China juga menjadi sumber utama pemasukan ekspor Rusia yang mengisi kas perang Putin,” kata Alexander Gabuev, Direktur Carnegie Russia Eurasia Center. “Bagi China, perang Rusia di Ukraina justru menjadi distraksi bagi AS.”

    Nasib Korea Utara

    Kunjungan Kim Jong Un memperdalam ikatan baru dengan Rusia, sekaligus menegaskan hubungan rapuh dengan sekutu terpentingnya sekaligus penopang ekonominya, China.

    Kim Jong Un telah mengirim ribuan pasukan dan banyak perlengkapan militer untuk membantu Rusia menahan serangan Ukraina.

    Tanpa menyebut perang Ukraina secara eksplisit, Kim Jong Un berkata kepada Putin: “Jika ada hal yang bisa saya lakukan untuk Anda dan rakyat Rusia, jika ada yang lebih perlu dilakukan, saya akan menganggapnya sebagai kewajiban persaudaraan yang memang harus kami jalani.”

    Lembaga Institute for National Security Strategy, yang terafiliasi dengan badan intelijen Korea Selatan menyebut kunjungan Kim Jong Un, yang merupakan penampilan pertamanya di forum multilateral sejak berkuasa 2011, ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan negara sahabat sebelum kemungkinan dimulainya kembali perundingan nuklir dengan Trump. Diplomasi nuklir kedua pemimpin itu runtuh pada 2019.

    “Kim juga bisa mengklaim kemenangan diplomatik, karena Korea Utara kini beralih dari negara yang sebelumnya secara bulat disanksi oleh Dewan Keamanan PBB (DK PBB) atas program nuklir dan misil ilegalnya, menjadi negara yang justru dirangkul oleh anggota tetap DK PBB, yakni Rusia dan China,” kata Leif-Eric Easley, profesor studi internasional di Universitas Ewha Womans, Seoul.

    Peran Narendra Modi

    Kehadiran Narendra Modi dalam perayaan tersebut merupakan kunjungan pertamanya ke China sejak hubungan kedua negara memburuk setelah bentrokan mematikan di perbatasan India-China pada 2020.

    Namun, pemulihan ini masih terbatas. Namun, menurut Praveen Donthi, seorang pakar senior di International Crisis Group, Modi tidak ikut parade militer Beijing karena “rasa saling curiga dengan China masih ada.”

    “India berjalan hati-hati di antara Barat dan negara-negara lain, terutama terkait AS, Rusia, dan China,” kata Donthi. “Karena India tidak percaya pada aliansi formal, pendekatannya adalah memperkuat hubungan dengan AS, mempertahankannya dengan Rusia, dan mengelolanya dengan China.”

    Meski begitu, Amerika Serikat tetap ada dalam perhitungan Modi.

    India dan Washington sebelumnya merundingkan perjanjian perdagangan bebas, hingga pemerintahan Trump memberlakukan tarif 25% untuk impor minyak Rusia oleh India, membuat total tarif naik jadi 50%.

    Perundingan pun terhenti dan hubungan merosot tajam. Pemerintah Modi berjanji tidak akan tunduk pada tekanan AS, bahkan memberi sinyal siap mendekat ke China dan Rusia.

    Namun, kata Donthi, India tetap ingin menjaga celah terbuka bagi Washington.

    “Jika Modi bisa berjabat tangan dengan Xi lima tahun setelah bentrokan perbatasan India-China, maka akan jauh lebih mudah baginya untuk berjabat tangan dengan Trump dan kembali memperkuat hubungan, karena keduanya memang sekutu alami,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris.

    Diadaptasi oleh: Muhammad Hanafi

    Editor: Rahka Susanto

    (nvc/nvc)

  • Fakta ‘Black Mamba’ di Rumah Ahmad Sahroni yang Ternyata Hoax

    Viral ‘Black Mamba’ Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni, Ini Faktanya

    Jakarta

    Viral di media sosial istilah ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan politisi Ahmad Sahroni. Istilah ini merujuk ke potongan foto alat bantu seks atau dildo berwarna hitam di puing-puing rumah.

    Alat bantu seks itu diklaim ditemukan di rumah Ahmad Sahroni yang dijarah beramai-ramai oleh massa, Sabtu (30/8/2025) sore. Penyebaran foto ini memanfaatkan momentum tersebut, sehingga tidak sedikit warganet yang mempercayai benda itu ditemukan di rumah Ahmad Sahroni.

    “Saat chaos di rumah Ahmad Sahroni kenapa ada black mamba,” tulis salah satu pengguna X.

    Penelusuran tim detikHealth

    Potongan foto yang beredar dan mengklaim penemuan ‘black mamba Ahmad Sahroni’ dapat ditelusuri menggunakan teknik reverse image search di laman TinEye atau Yandex Image.

    Melalui penelusuran TinEye, ditemukan bahwa foto tersebut pertama kali diunggah 6 Agustus 2020 di Twitter (sekarang X). Lewat penelusuran Yandex, foto yang sama dibagikan juga oleh beberapa akun, salah satunya 9Gag.

    Penelusuran ‘black mamba’ di TinEye Foto: Tangkapan layar TinEye

    Foto tersebut juga sempat digunakan untuk menyebar narasi keliru terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas dalam ledakan sebuah apartemen di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.

    Dari penelusuran, didapatkan bahwa foto ‘black mamba’ itu ditemukan di salah satu rumah seorang artis Lebanon ketika terjadi ledakan di pelabuhan Beirut di tahun 2020.

    (kna/up)

  • Xi Jinping Unjuk Kekuatan di Parade Militer Bersama Putin-Kim

    Xi Jinping Unjuk Kekuatan di Parade Militer Bersama Putin-Kim

    Jakarta

    Dalam parade militer besar-besaran di Beijing pada hari Rabu (06/09, diapit oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dari Rusia dan Kim Jong Un dari Korea Utara. Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan dunia bahwa dunia sedang menghadapi pilihan antara “perdamaian atau perang”.

    Acara yang memperingati 80 tahun kekalahan Jepang pada akhir Perang Dunia II ini sebagian besar dijauhi oleh para pemimpin Barat, karena perang Ukraina dan ambisi nuklir Kim yang hadir sebagai tamu kehormatan.

    Dirancang untuk memproyeksikan kekuatan militer dan pengaruh diplomatik Cina, parade ini juga hadir di saat perang tarif Presiden AS Donald Trump dan kebijakan fluktuatif yang membebani hubungan baik dengan sekutu maupun saingan. “Saat ini, umat manusia dihadapkan pada pilihan damai atau perang, dialog atau konfrontasi, sama-sama menguntungkan atau sama-sama menguntungkan,” ujar Xi kepada lebih dari 50.000 penonton di Lapangan Tiananmen, seraya menambahkan bahwa Cina “berdiri teguh di sisi sejarah yang benar”.

    Menumpang sebuah limusin beratap terbuka, Xi kemudian memeriksa pasukan dan peralatan militer mutakhir seperti rudal hipersonik, drone bawah air, dan ‘robot serigala’ yang dipersenjatai.

    Helikopter yang membawa spanduk besar dan jet tempur terbang dalam formasi selama pertunjukan selama 70 menit yang berpuncak pada pelepasan 80.000 burung ‘perdamaian’.

    Mengenakan setelan tunik dengan gaya yang dikenakan oleh mantan pemimpin Mao Zedong, Xi sebelumnya menyapa lebih dari 25 pemimpin di karpet merah, termasuk Prabowo Subianto dari Indonesia yang tampil mengejutkan meskipun aksi protes meluas di dalam negeri.

    Duduk di antara Putin dan Kim, Xi berulang kali terlibat dalam percakapan dengan kedua pemimpin tersebut sementara ribuan pasukan berlalu lalang di hadapan mereka. Ini menandai pertama kalinya ketiganya tampil bersama di depan umum.

    Dalam sebuah unggahan yang ditujukan kepada Xi di Truth Social saat parade dimulai, Trump menyoroti peran AS dalam membantu Cina mempertahankan kemerdekaannya dari Jepang selama Perang Dunia Kedua.

    “Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, karena kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” tambah Trump.

    Kremlin menjawab Putin tidak berkonspirasi melawan Amerika Serikat dan mengisyaratkan bahwa Trump sedang bersikap ironis dalam pernyataannya.

    Visi global Cina

    Xi telah menggambarkan Perang Dunia Kedua sebagai titik balik utama dalam “peremajaan besar bangsa Cina”, di mana ia berhasil mengatasi penghinaan akibat invasi Jepang dan menjadi kekuatan global yang kuat.

    Awal pekan ini, Xi mengungkap visinya tentang tatanan dunia baru di sebuah pertemuan puncak keamanan regional, menyerukan persatuan melawan “hegemonisme dan politik kekuasaan”, sebuah sindiran terselubung terhadap saingannya di seberang Samudra Pasifik.

    “Xi merasa yakin bahwa keadaan telah berbalik. Cina yang kembali memegang kendali sekarang,” kata Wen-Ti Sung, peneliti di Global China Hub Dewan Atlantik, yang bermarkas di Taiwan.

    “Yang dibicarakan tentang sumber utama ketidakpastian dalam sistem internasional adalah unilateralisme ala Trump, bukan diplomasi serigala Cina.”

    Dalam resepsi mewah setelah parade di Balai Agung Rakyat, Xi menyampaikan kepada para tamunya bahwa umat manusia tidak boleh kembali kepada “hukum rimba”.

    Di luar kemegahan dan propaganda, para analis mengamati apakah Xi, Putin, dan Kim akan mengisyaratkan hubungan pertahanan yang lebih erat setelah pakta yang ditandatangani oleh Rusia dan Korea Utara pada Juni 2024, dan aliansi serupa antara Beijing dan Pyongyang, sebuah hasil yang dapat mengubah kalkulasi militer di kawasan Asia-Pasifik.

    Putin telah mencapai kesepakatan energi yang lebih erat dengan Beijing selama kunjungannya ke Cina, sementara pertemuan tersebut telah memberi Kim yang tertutup kesempatan untuk mendapatkan dukungan implisit bagi senjata nuklirnya yang dilarang.

    Sudah 66 tahun sejak seorang pemimpin Korea Utara terakhir kali menghadiri parade militer Cina. Kim juga berjabat tangan dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Woo Won-shik sebelum parade dimulai.

    Pyongyang telah menolak tawaran Seoul baru-baru ini untuk menstabilkan hubungan yang memburuk antara kedua Korea, yang secara teknis berperang sejak Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, namun bukan perjanjian damai.

    Musuh AS

    Bergabung dengan Putin dan Kim termasuk Presiden Iran Masoud Pezeshkian, yang semuanya dianggap sebagai musuh AS. Sekutu dekat Rusia, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, berjalan di samping Kim setelah berfoto bersama dengan para pemimpin lainnya.

    Pemimpin-pemimpin Asia selain Presiden Prabowo Subianto, yang hadir di antaranya Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Presiden Vietnam Luong Cuong, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

    Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa dan Presiden Republik Kongo Denis Sassou Nguesso juga masuk dalam daftar tamu. Presiden Kuba Miguel Daz-Canel adalah satu-satunya pemimpin dari Amerika Latin yang hadir.

    Tamu lainnya adalah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Daftar tamu tersebut sangat tumpang tindih dengan pertemuan puncak tahunan Organisasi Kerja Sama Shanghai beberapa hari sebelumnya, tetapi ada beberapa wakil penting yang meninggalkan acara sebelum parade, termasuk perwakilan dari India dan Turki.

    Perdana Menteri India Narendra Modi mengunggah kata-kata hangat tentang pertemuan dengan Xi dan Putin di platform media sosial X. Ia mengunggah foto dirinya dan Putin yang sedang bepergian bersamanya, mengatakan bahwa “percakapan dengannya selalu memberikan wawasan,” dan menulis bahwa ia memiliki “pertemuan yang bermanfaat” dengan Xi.

    Sebagian besar pemimpin Eropa tidak hadir. Selain Putin dan Lukashenko, hanya sedikit pemimpin Eropa yang menghadiri parade tersebut. Serbia mengirimkan Presiden Aleksandar Vucic yang pro-Rusia dan Slowakia mengirimkan Perdana Menteri Robert Fico.

    *Editor: Rizki Nugraha

    Tonton juga Video Putin Disambut Hangat Xi Jinping dalam Pertemuan di China

    (ita/ita)

  • Ini Pesan untuk Semua Musuh!

    Ini Pesan untuk Semua Musuh!

    Jakarta

    Israel telah meluncurkan satelit mata-mata baru ke orbit. Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz menyebut peluncuran pada hari Selasa (2/9) tersebut sebagai “pesan” kepada musuh-musuhnya bahwa mereka berada di bawah pengawasan berkelanjutan.

    “Peluncuran satelit Ofek 19 kemarin merupakan pencapaian tingkat global tertinggi. Hanya sedikit negara yang memiliki kemampuan ini,” tulis Katz di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/9/2025).

    “Ini juga merupakan pesan untuk semua musuh kami, di mana pun mereka berada — kami mengawasi Anda setiap saat dan dalam setiap situasi,” tambah Menhan Israel itu.

    Peluncuran satelit pada Selasa malam waktu setempat itu terjadi dua bulan setelah perang 12 hari antara Israel dan Iran. Israel saat itu menggempur situs-situs nuklir dan militer Iran, serta kawasan permukiman, yang berjarak lebih dari 1.000 kilometer (600 mil).

    Lebih dari 12.000 citra satelit wilayah Iran dikumpulkan untuk mengarahkan serangan itu, ujar Daniel Gold, kepala direktorat penelitian dan pengembangan Kementerian Pertahanan Israel.

    Operasi tersebut “menegaskan bahwa memiliki kemampuan observasi canggih di wilayah kami sangat penting untuk mencapai superioritas udara dan darat,” kata Boaz Levy, CEO Israel Aerospace Industries, perusahaan milik negara yang mengerjakan proyek tersebut bersama Kementerian Pertahanan Israel.

    Lihat juga Video: Roket SpaceX Falcon 9 Bawa Satelit Mata-mata Korea Selatan

    (ita/ita)

  • Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping menggelar parade militer yang dihadiri deretan pemimpin dunia. Xi Jinping mengajak dunia menjaga perdamaian dan mencegah perang.

    “Saat ini, umat manusia kembali harus memilih antara damai dan perang, dialog dan konfrontasi, kerja sama yang saling menguntungkan atau permainan zero-sum,” kata Xi seperti dilansir CNN, Rabu (3/9/2025).

    Dia mengenang peran rakyat China dalam Perang Dunia II. Menurutnya, rakyat China memiliki pengorbanan besar dan berkontribusi dalam menyelamatkan peradaban dan menjaga perdamaian dunia.

    “Rakyat China, dengan pengorbanan nasional yang besar, telah memberikan kontribusi besar dalam menyelamatkan peradaban manusia dan menjaga perdamaian dunia,” ujarnya.

    “Sejarah mengingatkan kita bahwa takdir umat manusia saling terkait erat,” tambahnya.

    Menurut Xi, perlakuan yang baik ke sesama bisa membuat semua negara menjaga keamanan. Dia mengatakan kehidupan yang rukun dapat menghilangkan pemicu perang.

    Dalam parade militer tersebut, Xi Jinping melambaikan tangan dari atap terbuka mobil limosin hitamnya. Xi Jinping juga melakukan pengecekan pasukan di Lapangan Tiananmen sebagai simbolis kekuasaannya yang kuat atas militer.

    Parade militer China tersebut dihadiri sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh, dan masih banyak lagi.

    Dalam parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China itu, Prabowo terlihat foto sejajar Putin, Xi dan Kim Jong Un.

    Tonton juga video “Putin Disambut Hangat Xi Jinping dalam Pertemuan di China” di sini:

    (yld/haf)