Negara: Iran

  • Teheran Gerah, Menteri Luar Negeri Iran: Disintegrasi Suriah Hanya Akan Menguntungkan Israel – Halaman all

    Teheran Gerah, Menteri Luar Negeri Iran: Disintegrasi Suriah Hanya Akan Menguntungkan Israel – Halaman all

    Teheran Gerah, Menteri Luar Negeri Iran: Disintegrasi Suriah Hanya Akan Menguntungkan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengomentari situasi keamanan di kawasan, khususnya di Suriah yang dikenal sebagai satu di antara kawasan proksi strategis Teheran.

    Abbas menyatakan, negaranya mengawasi semua gejolak yang terjadi di kawasan Timur Tengah yang dia sebut sebagai kawasan strategis negaranya.

    Khusus untuk Suriah, Abbas menekankan kalau konflik dan perpecahan di negara tersebut hanya akan menguntungkan Israel.

    Teheran rupanya gerah akan manuver Israel di negara tersebut yang dia siratkan akan berujung pada ancaman keamanan Iran.

    “Seluruh Timur Tengah adalah wilayah strategis kami, dan setiap negara di dalamnya memiliki arti penting. Terkait dengan peristiwa terkini di Suriah, perhatian utama kami adalah stabilitas negara Suriah, pelestarian persatuannya, dan integritas teritorialnya. Ini sangat penting, tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi seluruh Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, dikutip dari Sputnik, Jumat (28/3/2025).
     
    “Disintegrasi Suriah menimbulkan bahaya besar… Saya yakin bahwa disintegrasi Suriah hanya akan menguntungkan Israel dan rezimnya,” imbuhnya.

    Pada akhir November 2024, pasukan oposisi dipimpin gerakan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melancarkan serangan besar-besaran merebut Damaskus dan memaksa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri.
     
    Pada hari yang sama, pasukan Israel menguasai sisi Suriah Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perjanjian pemisahan tahun 1974 batal setelah pasukan Suriah mundur, dan Israel mulai melakukan serangan udara terhadap lokasi militer Suriah.

    Ia juga bersikeras mempertahankan kendali atas Suriah selatan dan menuntut demiliterisasi penuh di wilayah tersebut.

    Suar yang dinyalakan tentara Israel jaruh di area Har Dov di Gunung Hermon, 13 November 2023. (Jalaa MAREY / AFP)

    Israel Bombardir Pangkalan Militer Suriah

    Komentar Menteri Luar Negeri Iran ini terjadi saat Israel mengintensifkan serangannya ke wilayah Suriah dalam apa yang mereka sebut sebagai upaya membentuk zona keamanan di perbatasan.

    Selain menduduki sejumlah wilayah perbatasan di sisi Suriah, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengklaim serangan terhadap sasaran militer di pangkalan Suriah Tadmor dan T4 pada 25 Maret 2025 kemarin.

    “IDF menyerang kemampuan militer yang tersisa di pangkalan militer Suriah di Tadmur dan T4,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Serangan IDF tersebut menyasar pangkalan di Palmyra dan sebuah pangkalan lain militer yang terletak 50 kilometer di sebelah barat kota Tadmur tersebut.

    Ditambahkannya: “IDF akan terus bertindak untuk menyingkirkan segala ancaman yang ditujukan kepada warga Negara Israel.”

    Serangan IDF serupa yang menargetkan kemampuan strategis militer Suriah juga terjadi pada Jumat malam.

    Pangkalan Udara Tiyas (T-4)

    Terletak di Kegubernuran Homs, barat laut Tiyas dan barat Palmyra, merupakan pangkalan udara terbesar Suriah.
    Pangkalan ini telah digunakan oleh Angkatan Udara Arab Suriah dan Pasukan Quds Iran untuk operasi.

    Pangkalan Tadmur

    Lokasi Bandara Militer Palmyra.
    Pangkalan udara ini telah menjadi titik fokus dalam konflik Suriah karena lokasinya dan baru-baru ini menjadi sasaran serangan udara Israel.

    Setelah pergantian kekuasaan di Damaskus pada awal Desember tahun lalu, tentara Israel mulai menyerang target militer bekas tentara Suriah.

    Depot senjata, lapangan udara militer, dan sistem pertahanan udara yang terletak di berbagai provinsi Suriah menjadi sasaran serangan besar-besaran IDF.

     

     

    (oln/sptnk/*)

  • Israel Cegat 2 Rudal dari Yaman, Houthi Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik

    Israel Cegat 2 Rudal dari Yaman, Houthi Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik

    Tel Aviv

    Militer Israel kembali mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Yaman, yang merupakan markas kelompok Houthi. Serangan rudal dari Yaman itu sempat memicu suara sirene peringatan serangan udara di beberapa area di Israel.

    Houthi, yang didukung Iran, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (28/3/2025), mengklaim telah meluncurkan rudal terhadap target-target di wilayah Israel.

    Kelompok Houthi telah melancarkan rentetan serangan rudal dan drone terhadap Israel, yang diklaim sebagai dukungan untuk petempur Hamas yang berperang melawan militer Tel Aviv di Jalur Gaza.

    Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, menggencarkan serangan udara terhadap posisi-posisi Houthi di Yaman sejak 15 Maret lalu. Presiden Donald Trump juga bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas setiap serangan yang dilancarkan Houthi, sekutunya.

    Militer Tel Aviv, dalam pernyataan pada Kamis (27/3) waktu setempat, mengatakan dua rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah Israel. Sirene peringatan udara berbunyi di beberapa area di Israel dan di Yerusalem saat serangan rudal itu terdeteksi.

    “Menyusul sirene yang berbunyi beberapa saat lalu di beberapa wilayah di Israel, dua rudal yang diluncurkan dari Yaman telah dicegat sebelum melintasi wilayah Israel,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Dalam pernyataan terpisah, Houthi mengklaim pasukannya meluncurkan dua rudal, yang salah satunya disebut sebagai rudal hipersonik, ke wilayah Israel pada Kamis (27/3) waktu setempat.

    Lihat juga Video: Houthi Luncurkan Serangan ke Israel, Targetkan Bandara di Tel Aviv

    Disebutkan oleh Houthi bahwa rudal-rudal itu diluncurkan ke arah Bandara Ben Gurion, yang merupakan gerbang udara utama Israel, dan ke target militer yang tidak disebutkan di area Tel Aviv.

    Houthi juga mengklaim telah meluncurkan sejumlah rudal dan drone terhadap kapal-kapal perang yang ada di perairan Laut Merah, termasuk kapal induk AS USS Harry S Truman.

    Imbas dari serangan rudal tersebut, maskapai penerbangan Italia, ITA Airways, terpaksa mengalihkan salah satu penerbangan mereka. ITA Airways kemudian mengatakan penerbangan itu telah mendarat dengan selamat di Tel Aviv.

    Houthi merupakan kelompok bersenjata yang menguasai area-area Yaman yang paling padat penduduknya.

    Kelompok itu merupakan bagian dari apa yang disebut oleh Iran sebagai “Poros Perlawanan”, jaringan milisi regional yang anti-Israel dan anti-Barat yang juga mencakup kelompok Hamas dan Hizbullah, yang kemampuannya telah dikurangi secara signifikan oleh Israel dalam operasi udara dan operasi darat tahun lalu.

    Lihat juga Video: Houthi Luncurkan Serangan ke Israel, Targetkan Bandara di Tel Aviv

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Terancam Dikepung Iran di Lautan, Jenderal IRGC: Akan Kami Ubah Laut Jadi Neraka Zionis – Halaman all

    Israel Terancam Dikepung Iran di Lautan, Jenderal IRGC: Akan Kami Ubah Laut Jadi Neraka Zionis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran menyampaikan ancaman keras terhadap Israel saat parade angkatan laut besar-besaran pada Kamis (27/3/2025) kemarin.

    Parade itu digelar di Teluk Persia, pantai Makran, dan Laut Kaspia untuk mengungkapkan dukungan kepada rakyat Palestina.

    Laksamana Muda Alireza Tangsiri dari Angkatan Laut Korps Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan Iran akan memastikan keamanan di perairan regional dan melawan setiap musuh.

    “IRGC akan mengubah lautan menjadi neraka untuk Zionis dan melenyapkan Israel dari muka bumi,” kata Tangsiri, dikutip dari Tasnim.

    Dia menyebut Israel terancam terkepung atau tak punya jalan untuk kabur.

    “Kami tidak hanya berperang di darat. Kami juga siap di laut dan kalian tidak akan punya jalan untuk melarikan diri,” ujarnya untuk menegaskan komitmen Iran mengamankan keamanan Teluk Persia, Laut Oman, dan perairan utara.

    Tangsiri berujar mobilisasi Angkatan Laut Iran merupakan simbol perlawanan.

    “Pasukan laut Basij bukan hanya satuan militer, melainkan juga perwakilan perlawanan negara-negara Islam terhadap para penindas. Sekarang laut menjadi arena melawan penindas.”

    Menurut dia, parade di laut pada hari Quds (hari Jumat terakhir pada bulan Ramadan) itu diikuti oleh lebih dari 3.000 kapal. Kata dia, setiap aksi permusuhan akan dibalas.

    Tangsiri menyebut sekutu-sekutu Iran juga turut serta dalam parade itu. Tampak ada bendera Palestina yang dikibarkan, lalu ada bendera Israel yang dibakar di Teluk Persia.

    “Kalian (Israel) tak akan menemukan rute kabur lewat laut. Pasukan Basij Iran dan negara-negara muslim lainnya akan menghalangi semua jalur kalian,” ucapnya.

    Sekali lagi, dia mengatakan pasukan Iran siap melawan ancaman di laut. “Kami siap pula di laut. Kalian tak punya tempat untuk lari.”

    Pada bulan Oktober 2024, Iran pernah mengancam akan menyerang semua infrastruktur di Israel jika negara Yahudi itu nekat menyerang Iran.

    Mayjen Mohammed Bagheri menyebut Iran akan meluncurkan lebih banyak rudal ke Israel daripada sebelumnya jika Israel mengabaikannya.

    Peringatkan Israel agar tak serang Lebanon

    Tempo hari Iran memperingatkan Israel agar tidak menyerang Lebanon.

    Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, mengecam serangan itu. Dia menyebutnya sebagai ancaman terhadap perdamanan dan keamanan dunia.

    Baghei menyamakan serangan tersebut dengan serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat. Dia mendesak masyarakat internasional segera bertindak.

    Adapun serangan terbaru Israel di Gaza disebut menunjukkan bahwa Israel mengabaikan hukum internasional.

    Baghei juga menyampaikan dukacitanya kepada para keluarga korban serangan Israel di Lebanon. Dia berharap korban luka cepat sembuh.

    (*)

  • Iran Pamerkan Kota Rudal Bawah Tanah, Tampung Ribuan Rudal Balistik hingga Senjata Canggih – Halaman all

    Iran Pamerkan Kota Rudal Bawah Tanah, Tampung Ribuan Rudal Balistik hingga Senjata Canggih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  –  Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran kembali menghebohkan warganet lewat unggahan video yang mempertontonkan kota rudal bawah tanah.

    Dalam cuplikan video terlihat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Baqeri dan komandan Pasukan Dirgantara IRGC, Amir Ali Hajizadeh tengah memamerkan kota rudal yang dipenuhi dengan terowongan dan lorong tak berujung

    Kedua pemimpin pasukan Iran tersebut juga tampak memperlihatkan beberapa koleksi rudal dan roket tercanggih yang disimpan di dalam “kota rudal bawah tanah”.

    Beberapa misil yang terekam video tersebut antara lain rudal balistik yang diberi nama “Emad”, “Sejil”, “Qadr H”, “Kheibar Shekan”, “Haj Qassem”, serta rudal jelajah Paveh.

    Selain rudal balistik, IRGC juga mengungkap kapal perang baru untuk pasukan angkatan lautnya di Bandar Abbas.

    Rekaman yang disiarkan pada saat itu menunjukkan puluhan kapal kecil, dipersenjatai dengan senapan mesin dan rudal, ditempatkan di dalam terowongan bawah tanah.

    Adapun kapal tempur tersebut dinamai “Martir Rais Ali Delvari”, memiliki kecepatan 110 knot, mampu meluncurkan rudal dengan jangkauan 750 kilometer.

    Kota Rudal Iran Diklaim Punya Keamanan Ketat

    Tak seperti terowongan pada umumnya, Radio Free Europe kota rudal bawah tanah” dibangun untuk melindungi persenjataan rudal yang berkembang pesat dari deteksi dan kehancuran selama konflik.

    Oleh karena itu “Kota rudal bawah tanah”memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Bahkan Iran memakai teknik kamuflase, membuat ribuan pintu palsu untuk mengecoh musuh.

    Selain melindungi dari ancaman udara, pangkalan bawah tanah ini memungkinkan operasi militer dilakukan dalam kerahasiaan dan menghindari paparan pengintaian udara.

    Menariknya, teknologi satelit, pengintaian, dan intelijen modern tidak memungkinkan mendeteksi lokasinya yang tersembunyi.

    “Kota rudal bawah tanah” juga berada di pegunungan tinggi sehingga menyulitkan serangan udara dan darat.

    Keamanan tingkat tinggi diberlakukan lantaran “kota rudal bawah tanah” dibangun sebagai pertahanan untuk melindungi persenjataan rudal yang berkembang pesat dari deteksi dan kehancuran selama konflik.

    Ketegangan Iran VS AS Meningkat

    Adapun perilisan video “Kota rudal bawah tanah” dipamerkan Iran saat ketegangan antara IRGC dan Amerika Serikat meningkat.

    Terbaru, awal pekan lalu AS melancarkan serangan udara besar-besaran ke Yaman yang menargetkan kelompok Houthi yang didukung Iran.

    Beberapa pengamat pertahanan menganggap, serangan dari AS dimaksudkan sebagai peringatan bagi Iran.

    Namun Farzan Sabet, seorang peneliti yang mengkhususkan diri dalam nonproliferasi nuklir dan politik Timur Tengah di Geneva Graduate Institute, menilai bahwa gertakan AS tak akan membuat Iran mundur.

    Melalui perilisan video kota rudal Iran menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kekuatan militer ofensif, kekuatan militer defensif, dan kemampuan pencegahan serangan.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran?

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah besar pesawat pengebom B-2 Spirit dan pesawat kargo dan tanker Amerika Serikat (AS) dilaporkan menuju ke pulau milik Inggris, Diego Garcia, di Samudra Hindia, dalam beberapa hari terakhir.

    Sebagai informasi, Pulau Diego Garcia sering digunakan oleh militer AS untuk melancarkan serangan terhadap target di Timur Tengah.

    Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah serangan terbaru jet tempur AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, bersamaan dengan peringatan yang semakin vokal dari pemerintahan Donald Trump terhadap Iran atas dukungannya terhadap kelompok Houthi dan pengembangan senjata nuklir Iran.

    Kelompok Houthi mengklaim kalau sedikitnya 53 orang tewas dalam serangkaian serangan terbaru oleh jet tempur AS.

    Sementara, Washington bersikeras akan melanjutkan operasi militernya selama serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah tidak dihentikan.

    Dalam perkembangan terbaru eskalasi tersebut, citra satelit menunjukkan sedikitnya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit, tiga pesawat kargo C-17 dan 10 pesawat tanker Angkatan Udara AS telah dikirim ke pulau Diego Garcia dalam 48 jam terakhir.

    PULAU INGGRIS – Peta letak Pulau Diego Garcia milik Inggris yang disewa Amerika Serikat untuk dijadikan pangkalan udara militer di Samudera Hindia.

    Diego Garcia adalah pangkalan angkatan laut dan udara Inggris yang disewakan kepada Amerika Serikat, terletak di tengah Samudra Hindia.

    Tempat ini berfungsi sebagai pusat dukungan logistik penting bagi operasi militer Amerika Serikat di Asia Barat, Afrika Timur, dan Asia Tenggara.
     
    Pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia memiliki landasan udara panjang, fasilitas peluncuran untuk pembom strategis (seperti B-52 dan B-2), pusat komunikasi global, dan pelabuhan untuk kapal perang dan kapal pendukung.

    Aktivitas berbagai pesawat militer AS yang “berkumpul” di Diego Garcia pertama kali dilaporkan oleh Open Source Intelligence (OSINT), IntelFrog pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), yang menggunakan data pelacakan pesawat sipil untuk memantau pergerakan aset militer.

    Menurut laporan awal IntelFrog, 18 pesawat tanker Angkatan Udara AS KC-135 telah terlihat ditempatkan di beberapa lokasi utama di kawasan Pasifik—termasuk Pangkalan Angkatan Udara Travis di California, Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Hawaii, dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.

    Pesawat tanker, yang beroperasi dengan tanda panggilan serial RCH0##, kemudian terlihat melanjutkan penerbangannya ke Diego Garcia, tempat beberapa pesawat angkut berat C-17A Globemaster III juga terlihat tiba dalam beberapa hari terakhir.

    PESAWAT TANKER – Pesawat C-17 Globemaster yang berfungsi sebagai pesawat tanker militer Amerika Serikat.

    “Kedatangan pesawat kargo ini menunjukkan upaya logistik besar-besaran—kemungkinan melibatkan pengiriman personel, pasokan amunisi, dan peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk operasi pembom jarak jauh,” tulis ulasan situs militer, DSA.

    Tujuh Bomber B-2 Spirit Berkumpul di Satu Titik

    Data penerbangan yang dikonfirmasi oleh IntelFrog menunjukkan setidaknya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit saat ini sedang terbang menuju pulau Diego Garcia.

    “Berkumpulnya banyak pesawat pengebom tersebut merupakan kehadiran yang tidak biasa bagi pesawat strategis di satu lokasi,” tulis laporan DSA.

    B-2 Spirit, yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara paling canggih, biasanya hanya digunakan untuk misi strategis tingkat tinggi dan jarang dikerahkan dalam jumlah besar.

    Baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga dilaporkan telah memperpanjang penempatan kapal induk USS Harry S. Truman di perairan Timur Tengah, selain memerintahkan kapal induk lain, USS Carl Vinson, untuk bergabung dalam operasi di wilayah tersebut.
     
    Data pelacakan penerbangan daring dan rekaman kontrol lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa jet tempur generasi kelima Angkatan Udara AS, F-35A Joint Strike Fighter, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah baru-baru ini.

    PESAWAT PENGEBOM – Pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bersiap lepas landas dalam misi pengeboman yang dilaksanakan pada 2001 silam. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Fungsi Vital Pangkalan Diego Garcia

    Militer Amerika Serikat sering menggunakan Diego Garcia sebagai pangkalan utama untuk melancarkan operasi ke Timur Tengah karena beberapa faktor strategis yang sangat penting, antara lain:

    Diego Garcia terletak di tengah Samudra Hindia , menjadikannya lokasi yang ideal untuk melancarkan serangan udara dan dukungan logistik ke berbagai titik panas seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Timur. Lokasi-lokasi itu berada dalam jangkauan operasional pembom strategis seperti B-2 Spirit dan B-52 , tanpa harus mendarat lagi.
    Pangkalan militer di pulau Diego Garcia dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu mendukung pesawat besar termasuk pembom strategis dan pesawat kargo C-17, pelabuhan laut dalam yang dapat menampung kapal induk, kapal selam, dan kapal logistik, serta menyimpan stok besar senjata, amunisi, dan bahan bakar untuk mendukung operasi jangka panjang.
    Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan kendali misi canggih termasuk stasiun satelit dan sistem pemantauan strategis.
    Diego Garcia telah lama memainkan peran penting dalam operasi pembom strategis AS, termasuk bertugas sebagai pangkalan untuk misi B-52 dan B-1 selama Perang Teluk, serta konflik di Irak dan Afganistan.
    Letaknya yang terpencil dan landasan pacu yang panjang menjadikannya pangkalan terdepan yang sangat strategis untuk operasi jarak jauh.

    PESAWAT PENGEBOM – Manuver udara pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dalam misi di kawasan Indo-Pasifik. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Profil Pesawat Bomber B-2 Spirit

    Sejauh ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat belum mengeluarkan konfirmasi resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pengerahan militer tersebut.

    Namun, skala, waktu, dan komposisi aset yang dimobilisasi menunjukkan kemungkinan dimulainya fase baru yang lebih besar dalam kampanye militer melawan kelompok Houthi — dan mungkin bahkan lebih dari itu.

    B-2 Spirit adalah pesawat pembom strategis siluman Amerika Serikat yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara musuh tanpa terdeteksi oleh radar.

    Pesawat ini mampu terbang sejauh 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar dan membawa hingga 18 ton senjata termasuk bom pintar dan bom nuklir, menjadikannya aset utama dalam serangan konvensional dan nuklir.

    Kemampuannya untuk diluncurkan dari pangkalan terpencil seperti Diego Garcia menjadikannya simbol kekuatan militer global Amerika dalam situasi geopolitik yang tegang.

     

    (oln/dsa/*)

  • Panas, Houthi Bilang Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan 2 Orang

    Panas, Houthi Bilang Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan 2 Orang

    Jakarta

    Kelompok Houthi mengatakan bahwa dua orang tewas dalam serangan udara pada Rabu (26/3) malam waktu setempat di dekat Sanaa, ibu kota Yaman. Kelompok pemberontak yang berbasis di Yaman tersebut mengklaim serangan udara itu dilakukan Amerika Serikat.

    Saluran TV Al-Masirah milik Houthi melaporkan hampir 20 kali serangan udara di wilayah Sanaa, baik di utara maupun selatan ibu kota Yaman tersebut.

    “Agresi Amerika menewaskan dua orang dan melukai dua orang lagi,” kata juru bicara kementerian kesehatan yang dikelola Houthi, Anis al-Asbahi, di platform media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3/2025).

    Al-Masirah juga melaporkan adanya serangan udara pada Kamis dini hari di Saada, benteng pemberontak di utara, yang menurut media Houthi telah diserang 17 kali sehari sebelumnya.

    Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap Houthi sejak 15 Maret. AS bersumpah untuk menggunakan kekuatan yang sangat besar sampai Houthi berhenti menembaki kapal-kapal di rute pelayaran utama Laut Merah dan Teluk Aden.

    Houthi sejak itu melaporkan serangan udara AS yang sering terjadi di wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali mereka.

    Meskipun Amerika Serikat tidak selalu melaporkan serangan-serangan ini, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada AFP pada hari Minggu lalu, bahwa pasukan Amerika “melakukan serangan di beberapa lokasi milik Houthi yang didukung Iran setiap hari dan malam di Yaman”.

    Sebagai responsnya, Houthi mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap kapal induk AS di lepas pantai Yaman, serta proyektil yang ditembakkan ke Israel.

    Houthi mulai menargetkan kapal-kapal setelah dimulainya perang Gaza pada bulan Oktober 2023, dengan alasan solidaritas dengan Palestina. Mereka menghentikan kampanye mereka ketika gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada bulan Januari lalu..

    Lihat Video ‘AS Serang Kawasan Padat Penduduk di Sanaa Yaman, 9 Orang Terluka’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Drone Israel Hantam Mobil di Lebanon, 1 Orang Tewas

    Drone Israel Hantam Mobil di Lebanon, 1 Orang Tewas

    Jakarta

    Serangan Israel di Lebanon menewaskan satu orang di wilayah selatan negara itu. Serangan pada Rabu (26/3) malam waktu setempat ini terjadi di tengah gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah.

    “Satu orang tewas dan satu lagi terluka dalam serangan drone Israel yang menargetkan sebuah mobil di kota Maaroub,” lapor kantor berita milik pemerintah Lebanon, National News Agency, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3/2025).

    Maaroub terletak sekitar 20 kilometer (12 mil) dari perbatasan di distrik Tyre, Lebanon selatan.

    Secara terpisah, kantor berita tersebut melaporkan “artileri musuh” menghantam daerah lain di selatan pada Kamis pagi waktu setempat.

    Gencatan senjata pada 27 November membawa ketenangan relatif, setelah lebih dari setahun permusuhan, termasuk dua bulan perang terbuka antara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

    Israel terus melancarkan serangan di Lebanon meski adanya gencatan senjata, menyerang apa yang disebutnya sebagai target militer Hizbullah.

    Akhir pekan lalu terjadi eskalasi paling intens sejak gencatan senjata, dengan serangan Israel di Lebanon selatan yang menewaskan delapan orang.

    Lihat Video ‘Viral Ratusan Warga Gaza Demo Tuntut ‘Hamas Keluar”:

    Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket, yang menurut sumber militer berasal dari sebelah utara Sungai Litani, antara desa Kfar Tebnit dan Arnoun, dekat zona yang dicakup oleh kesepakatan gencatan senjata.

    Hizbullah membantah terlibat.

    Di bawah gencatan senjata, Hizbullah akan menarik pasukannya ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Israel, dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa di selatan.

    Israel akan menarik pasukannya melintasi garis demarkasi PBB, Garis Biru yang dibatasi PBB, perbatasan de facto, tetapi masih memegang lima posisi di Lebanon selatan yang dianggapnya “strategis”.

    Pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan pada hari Rabu: “Kami tidak akan menerima pendudukan (Israel) yang berkelanjutan”.

    “Tidak ada ruang untuk normalisasi atau penyerahan diri di Lebanon,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

    Lihat Video ‘Viral Ratusan Warga Gaza Demo Tuntut ‘Hamas Keluar”:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Isi Lengkap Chat Rahasia Menhan AS yang Bocor ke Publik

    Isi Lengkap Chat Rahasia Menhan AS yang Bocor ke Publik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Pete Hegseth, dilaporkan mengirim membeberkan rencana pembunuhan seorang pemimpin milisi Yaman, Houthi, dua jam sebelum operasi tersebut dilakukan. Hal ini terjadi saat laporan semacam itu sebenarnya diharuskan untuk dirahasiakan.

    Dalam laporan Reuters, Rabu (26/3/2025), pesan dari Hegseth tertuang dari tangkapan layar obrolan dalam aplikasi pesan singkat Signal yang dirilis oleh pemimpin redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg. Pada tanggal 11 Maret, Goldberg diketahui menerima undangan ke obrolan grup dari Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz.

    Nampak pejabat pemerintah lainnya juga hadir dalam grup itu seperti Wakil Presiden JD Vance, Direktur CIA John Ratcliffe, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard. Mereka membahas serangan AS yang akan datang terhadap Houthi yang didukung Iran di Yaman.

    Isi Pesan Hegseth

    Pada tanggal 15 Maret, hari terjadinya serangan, Goldberg mengatakan obrolan di grup tersebut mulai terjadi. Tepat pukul 11:44 Waktu Bagian Timur AS (ET), Hegseth memposting “PEMBARUAN TIM” di obrolan.

    Teks tersebut berlanjut, “WAKTU SEKARANG (1144 waktu setempat): Cuaca BAIK. Baru saja DIKONFIRMASI oleh CENTCOM bahwa kami SIAP untuk meluncurkan misi.” (CENTCOM adalah Komando Pusat AS yang juga mengawasi pasukan di Timur Tengah).

    Teks Hegseth berlanjut:

    “1215 ET: PELUNCURAN F-18 (paket serangan pertama)”
    “1345: Jendela Serangan Pertama F-18 ‘Berbasis Pemicu’ Dimulai (Teroris Target Berada di Lokasi yang Diketahuinya jadi HARUS TEPAT WAKTU – juga, Peluncuran Drone Serang (MQ-9)”

    Hal ini terjadi 31 menit sebelum Hegseth mengatakan jet AS pertama akan diluncurkan dan dua jam dan satu menit sebelum jendela waktu serangan akan dimulai.

    Teks Hegseth kemudian berlanjut sebagai berikut:
    “1410: Lebih Banyak F-18 DILUNCURKAN (paket serangan kedua)”
    “1415: Drone Serang Tepat Sasaran (INI SAAT BOM PERTAMA PASTI AKAN DIJATUHKAN, menunggu target ‘Berbasis Pemicu’ sebelumnya)”
    “1536 Serangan ke-2 F-18 Dimulai, juga, Tomahawk berbasis laut pertama diluncurkan.”
    “MASIH BANYAK YANG AKAN JADi BERITA (sesuai jadwal)”
    “Saat ini kami bersih dari OPSEC”
    “Semoga sukses untuk Prajurit kami.”

    OPSEC mengacu pada keamanan operasional, yang berarti memastikan keselamatan dan keamanan operasi tidak dilanggar sebelum pelaksanaannya.

    Tak lama, diumumkan bahwa GEDUNG PACAR RUNTUH. Ini merujuk pada rumah kekasih target

    Pukul 1:48 siang, Waltz berkata: “Wakil Presiden. Gedung runtuh. Ada beberapa ID positif. Pete, Kurilla, IC, kerja yang luar biasa.” IC merujuk pada Komunitas Intelijen. Lalu, Kurilla merujuk pada Jenderal Angkatan Darat Michael ‘Erik’ Kurilla yang menjadi kepala CENTCOM.

    Pukul 2 siang, Waltz menjawab, “Mengetik terlalu cepat. Sasaran pertama – orang yang bertanggung jawab atas misil mereka – kami memiliki ID positif tentang dia yang berjalan ke gedung pacarnya dan sekarang gedung itu sudah runtuh.”

    Vance menjawab, “Bagus sekali.”

    Tiga puluh lima menit setelah itu, Ratcliffe, direktur CIA, menulis, “Awal yang baik,” yang diikuti Waltz dengan teks yang berisi emoji kepalan tangan, emoji bendera Amerika, dan emoji api.

    Sore harinya, Hegseth memposting: “CENTCOM sudah/masih tepat sasaran.”

    Hegseth menambahkan, “Kerja bagus semuanya. Lebih banyak serangan berlangsung selama berjam-jam malam ini, dan akan memberikan laporan awal lengkap besok. Namun tepat waktu, tepat sasaran, dan sejauh ini hasilnya bagus.”

    Respons Pascakebocoran

    Pengungkapan bahwa rencana serangan yang sangat sensitif ini dibagikan pada aplikasi pesan komersial, mungkin pada ponsel pribadi, telah memicu kemarahan di Washington. Muncul juga seruan dari Demokrat agar anggota tim keamanan nasional Trump dipecat atas kebocoran tersebut karena dapat membahayakan keberhasilan operasi.

    Pasalnya, jika para pemimpin Houthi tahu akan ada serangan, mereka mungkin bisa melarikan diri, mungkin ke daerah-daerah yang padat penduduknya, di mana penargetan lebih sulit dan jumlah korban sipil yang mungkin dianggap terlalu tinggi untuk dilanjutkan.

    “Saya pikir berkat kasih karunia Tuhan yang luar biasa kita tidak berduka atas kematian pilot saat ini,” kata anggota DPR dari Partai Demokrat Jim Himes.

    Senator Partai Republik yang memimpin komite pengawasan Pentagon di Senat, Roger Wicker, bergabung dengan seruan untuk penyelidikan independen dan mengatakan bahwa pesan-pesan itu tampak sangat sensitif.

    Sementara itu, dari Gedung Putih, Hegseth telah berulang kali membantah mengirim pesan teks berisi rencana perang. Presiden AS Donald Trump beserta para penasihat utamanya juga mengatakan tidak ada informasi rahasia yang dibagikan.

    “Hegseth melakukan pekerjaan yang hebat,” kata Trump.

    Di Jamaika, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang menjadi bagian dari grup obrolan tersebut, mengakui kepada wartawan bahwa seseorang ‘membuat kesalahan besar’ dengan menambahkan seorang jurnalis ke dalam obrolan tersebut. Namun, ia juga menepis kekhawatiran tentang dampak apa pun terhadap operasi.

    Direktur CIA John Ratcliffe bersaksi pada hari Selasa di sidang Senat bahwa Waltz menyiapkan obrolan Signal untuk koordinasi yang tidak dirahasiakan dan bahwa tim akan “diberi informasi lebih lanjut dari jalur yang lebih rahasia.”

    Waltz mengatakan bahwa dia bertanggung jawab penuh atas pelanggaran tersebut karena dia telah membuat grup Signal. Namun pada hari Rabu, Waltz juga mengecilkan pengungkapan tersebut, dengan mengatakan pada X: “Tidak ada lokasi. Tidak ada sumber & metode. TIDAK ADA RENCANA PERANG. Mitra asing telah diberitahu bahwa serangan akan segera terjadi.”

    Pada sidang hari Rabu, Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard mengatakan Hegseth akan menjadi orang yang menentukan informasi pertahanan apa yang dirahasiakan.

    “Pada akhirnya, Menteri Pertahanan (memegang) kewenangan untuk mengklasifikasikan atau mendeklasifikasi.” Gabbard berkata, berbicara kepada Komite Intelijen DPR.

    (tps)

  • Rupiah Sentuh Level Terendah Saat Krismon 1998, BI Ungkap Hal Ini, Pemerintah Yakin Hanya Sementara – Halaman all

    Rupiah Sentuh Level Terendah Saat Krismon 1998, BI Ungkap Hal Ini, Pemerintah Yakin Hanya Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS  pada pekan ini mengalami tekanan, hingga sempat menyentuh level terendah sejak krisis moneter (krismon) pada 1998.

    Tercatat, nilai tukar rupiah sempat melemah hingga 0,5 persen ke level Rp 16.641 per dolar AS pada Selasa (25/3/2025), level terlemahnya sejak Juni 1998 di posisi Rp16.650.

    Namun, pelemahan tersebut berangsur mereda karena pada akhir perdagangan hari itu sudah ke level Rp16.590 per dolar AS.

    Mengutip Bloomberg, rupiah pada akhir perdagangan Rabu (26/6/2025), berhasil menjauhi level krismon dengan posisi Rp16.587 per dolar AS.

    Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, menjabarkan pelemahan rupiah pada saat ini jelas jauh berbeda dengan kondisi krismon 1998.

    “Kalau kita simpulkan, apakah kondisi saat ini masih jauh dari 1998? Saya berani afirmasi, ini masih jauh,” ujar Solikin di Jakarta, Rabu (26/3/2020>

    Adapun perbedaan pelemahan rupiah saat ini dengan 1998 yaitu tidak terjadi penurunan tajam.

    Pada 1998, rupiah terjun bebas dari di bawah Rp 10.000 per dolar AS langsung ke level Rp 16.000 per dolar AS dalam waktu singkat. 

    Saat ini, depresiasi rupiah terjadi secara bertahap sejak berada di level Rp 15.000 per dollar AS. 

    Selain itu, krisis 1998 juga disertai dengan kerentanan ekonomi yang tidak dapat dimitigasi oleh pemerintah, menyebabkan resesi. 

    Saat itu, cadangan devisa Indonesia hanya sekitar 20 miliar dollar AS. Kini, kondisi lebih terkendali dengan cadangan devisa mencapai 154,5 miliar dollar AS per akhir Februari 2025. 

    “Dulu, kerentanan di sektor keuangan dan utang tidak teridentifikasi dengan baik. Sekarang BI dan pemerintah sudah memiliki mekanisme lebih kuat untuk mendeteksi potensi pelemahan ekonomi,” jelas Solikin. 

    Solikin pun menyebut, kondisi ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dibanding 1998.

    Indikator seperti produk domestik bruto (PDB), inflasi, kredit, permodalan, dan transaksi berjalan masih dalam kondisi stabil. 

    Namun, BI dan pemerintah tetap mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, termasuk faktor sosial, politik, serta kemajuan teknologi yang dapat memicu ketidakstabilan. 

    “Krisis bisa muncul dari faktor di luar ekonomi, seperti operasional atau teknologi digital. Itu sebabnya, penanganan krisis harus dilakukan secara terintegrasi,” tuturnya.  

    Pelemahan Rupiah Hanya Bersifat Sementara

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat sekarang ini. 

    Selain itu, kondisi pasar saham sekarang ini sudah mulai menguat atau rebound setelah sempat turun beberapa waktu lalu. 

    Hal itu disampaikan Airlangga, merespon nilai tukar rupiah yang  merosot terhadap dolar AS.

    “Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound. Kemarin ekspetasi mengenai RUPS mandiri dan RUPS BRI kan baik outcome-nya,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Airlangga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang fluktuatif merupakan hal biasa. Namun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sekarang ini salah satunya dipengaruhi faktor eksternal.

    “Kita sudah melihat tentu masih ada beberapa faktor sentimental luar,” kata Airlangga.

    Airlangga yakin bahwa kondisi nilai tukar rupiah akan membaik. 

    “Ya nanti rebound lagi,” kata Airlangga.

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan, mengungkap faktor dari luar dan dalam negeri yang menyebabkan anjloknya nilai tukar.

    “Geopolitik masih terus memanas, dimana Amerika sudah mengancam terhadap Iran, sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklirnya. Artinya apa? Ini suatu ancaman untuk negara-negara Timur Tengah bahwa Amerika siap melakukan penyerangan terhadap Iran,” ujar Ibrahim.

    Selain itu, ketegangan terus terjadi di Jalur Gaza. Serangan Israel di sana menuai kritikan dari masyarakat Israel sendiri yang tengah melakukan demonstrasi. 

    Lalu, faktor lainnya dimana Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan mengenai kebijakan tarif impor besar-besaran yang dijadwalkan diumumkan pada 2 April.

    Paket tarif yang akan diumumkan pada 2 April akan berfokus pada tarif resiprokal, yaitu tarif yang ditentukan berdasarkan kebijakan perdagangan negara mitra terhadap produk AS.

    “Ini yang memberatkan pasar. Memberatkan pasar sehingga harga-harga akan kembali mengalami kenaikan,” kata Ibrahim.

    Sedangkan dari dalam negeri, faktor-faktor yang mempengaruhi anjloknya nilai tukar, yakni soal pengumuman Danantara, pernyataan Presiden Prabowo Subainto bahwa saham adalah judi, hingga membuat frustasi para investor.

    “Ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan bahwa saham adalah judi. Kemudian, efek harga saham jatuh dalam hubungannya dengan masyarakat kelas bawah, dan lain-lain, ini pun juga membuat frustasi bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia,” tutur Ibrahim.

    Kemudian, menurut Ibrahim, pasar modal enggan diintervensi pemerintah. Misalnya, dengan keterlibatan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang ikut memantau pergerakan harga saham di Tanah Air saat ini.

    “Adanya intervensi pemerintah terhadap mekanisme pasar, terhadap pasar modal sehingga dianggap bahwa ini tidak aman bagi para investor. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja,” ucap Ibrahim.

  • Respons Melemahnya Rupiah dan Turunnya IHSG, Airlangga Tegaskan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat – Halaman all

    Respons Melemahnya Rupiah dan Turunnya IHSG, Airlangga Tegaskan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat sekarang ini. Selain itu, kondisi pasar saham sekarang ini sudah mulai rebound setelah sempat turun beberapa waktu lalu. 

    Hal itu disampaikan Airlangga, merespons nilai tukar Rupiah yang  merosot terhadap dollar AS.

    “Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound. Kemarin ekspektasi mengenai RUPS mandiri dan RUPS BRI kan baik outcome-nya,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Airlangga, nilai tukar rupiah terhadap dollar yang fluktuatif merupakan hal biasa. Namun, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sekarang ini salah satunya dipengaruhi faktor eksternal.

    “Kita sudah melihat tentu masih ada beberapa faktor sentimental luar,” kata Airlangga.

    Airlangga yakin bahwa kondisi nilai tukar rupiah akan membaik. Hal itu sama halnya dengan IHSG yang dengan cepat mengalami rebound.

    “Ya nanti rebound lagi,” kata Airlangga.

    Sebelumnya, nilai rupiah sempat anjlok hingga level Rp 16.641 per Selasa (25/3/2025) pukul 9.41 WIB di pasar spot. Nyaris menyentuh rekor terendah rupiah di Rp 16.650 pada 17 Juni 1998, ketika Indonesia dilanda krisis moneter.

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan, rupiah dalam perdagangan hari ini terus mengalami pelemahan. Hingga pada pukul 12.23 WIB di level Rp 16.600-an. Ibrahim menyebut, terdapat faktor dari luar dan dalam negeri yang menyebabkan anjloknya nilai tukar.

    “Geopolitik masih terus memanas, dimana Amerika sudah mengancam terhadap Iran, sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklirnya. Artinya apa? Ini suatu ancaman untuk negara-negara Timur Tengah bahwa Amerika siap melakukan penyerangan terhadap Iran,” ujar Ibrahim di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Selain itu, ketegangan terus terjadi di Jalur Gaza. Serangan Israel di sana menuai kritikan dari masyarakat Israel sendiri yang tengah melakukan demonstrasi. Lalu, faktor lainnya dimana Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan mengenai kebijakan tarif impor besar-besaran yang dijadwalkan diumumkan pada 2 April.

    Paket tarif yang akan diumumkan pada 2 April akan berfokus pada tarif resiprokal, yaitu tarif yang ditentukan berdasarkan kebijakan perdagangan negara mitra terhadap produk AS.

    “Ini yang memberatkan pasar. Memberatkan pasar sehingga harga-harga akan kembali mengalami kenaikan,” kata Ibrahim.

    Sedangkan dari dalam negeri, faktor-faktor yang mempengaruhi anjloknya nilai tukar, yakni soal pengumuman Danantara, pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa saham adalah judi, hingga membuat frustasi para investor.

    “Ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan bahwa saham adalah judi. Kemudian, efek harga saham jatuh dalam hubungannya dengan masyarakat kelas bawah, dan lain-lain, ini pun juga membuat frustasi bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia,” tutur Ibrahim.

    Kemudian, menurut Ibrahim, pasar modal enggan diintervensi pemerintah. Misalnya, dengan keterlibatan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang ikut memantau pergerakan harga saham di Tanah Air saat ini.

    “Adanya intervensi pemerintah terhadap mekanisme pasar, terhadap pasar modal sehingga dianggap bahwa ini tidak aman bagi para investor. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja,” ucap Ibrahim. (*)