Negara: Iran

  • Netanyahu Bilang Israel Pernah Cegat Pesawat Iran Coba Selamatkan Assad

    Netanyahu Bilang Israel Pernah Cegat Pesawat Iran Coba Selamatkan Assad

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan sejumlah pesawat tempur Israel, tahun lalu, mencegat pesawat Iran yang terbang menuju ke Suriah untuk menyelamatkan mantan Presiden Bashar al-Assad yang saat itu di ambang penggulingan.

    Netanyahu menyebut pengerahan pesawat-pesawat tempur Israel bertujuan mencegah Teheran mengirimkan pasukan yang dimaksudkan untuk membantu Assad pada saat itu. Assad lengser dari kekuasaannya di Suriah pada Desember 2024 lalu, setelah penyerbuan pasukan pemberontak dengan cepat ke Damaskus.

    Pernyataan ini, seperti dilansir Associated Press, Selasa (29/4/2025), disampaikan oleh Netanyahu saat berbicara dalam konferensi yang digelar oleh Jewish News Syndicate, kantor berita pro-Israel, pada Minggu (27/4) waktu setempat.

    Pengakuan Netanyahu itu juga memberikan pandangan baru tentang pemikiran Israel di hari-hari terakhir kekuasaan Assad, musuh lama Tel Aviv.

    Netanyahu, dalam pernyataannya, mengklaim bahwa musuh bebuyutannya, Iran, ingin menyelamatkan Assad setelah menyaksikan kelompok Hizbullah yang mereka dukung di Lebanon mengalami kerugian besar dalam pertempuran dengan militer Israel.

    “Mereka (Iran-red) harus menyelamatkan al-Assad,” ucap Netanyahu, mengklaim bahwa Iran pada saat itu ingin mengirimkan “satu atau dua divisi udara” untuk membantu mantan pemimpin Suriah itu.

    “Kami menghentikannya. Kami mengirimkan beberapa F-16 ke sejumlah pesawat Iran yang mengudara melewati beberapa rute ke Damaskus. Mereka berbalik arah,” sebutnya.

    Dalam pertempuran musim gugur lalu, Israel mendalangi ledakan massal ratusan pager dan walkie-talkie, yang dipasangi bom kecil, yang digunakan mayoritas anggota Hizbullah di Lebanon. Beberapa hari setelah itu, salah satu gempuran Tel Aviv berhasil menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

    Saat berbicara dalam konferensi tersebut, Netanyahu mengungkapkan bahwa dirinya mendorong serangan bom pager itu setelah Israel menyadari Hizbullah mulai curiga dan mengirimkan beberapa perangkat ke Iran untuk diuji.

    “Saya mengatakan, ‘Kita harus melakukannya sekarang juga’,” katanya.

    Israel dan Hizbullah yang melemah telah mencapai kesepakatan gencatan senjata pada November tahun lalu, yang mengakhiri pertempuran selama lebih dari setahun. Namun hingga kini, pasukan Israel masih ada di beberapa bagian wilayah Lebanon bagian selatan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapal Induk USS Harry Truman Nyaris Remuk Dihantam Rudal Houthi, Satu Jet Tempur F-18 Tenggelam – Halaman all

    Kapal Induk USS Harry Truman Nyaris Remuk Dihantam Rudal Houthi, Satu Jet Tempur F-18 Tenggelam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rudal antikapal yang dilepaskan kelompok Houthi Yaman, nyaris menghajar Kapal Induk Amerika Serikat (AS) USS Harry S. Truman di Laut Merah, Senin (28/4/2025) waktu setempat.

    Meski berhasil selamat dari tembakan rudal, kondisi darurat tersebut sempat memaksa kapal induk bermanuver tajam.

    Akibat manuver, sebuah pesawat tempur F/A-18E Super Hornet jatuh dari sisi kapal induk USS Harry S. Truman.

    Insiden ini juga menyebabkan sebuah traktor penarik yang sedang menggerakkan pesawat tersebut jatuh ke laut.

    Beruntungnya, hanya satu pelaut yang mengalami cedera ringan.

    Kantor Informasi Kepala Angkatan Laut AS (CHINFO) mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa pesawat F/A-18E Super Hornet dan traktor penarik jatuh ke laut saat kapal induk beroperasi di Laut Merah pada 28 April.

    Penyebab pasti insiden ini masih belum jelas, tetapi CHINFO menyatakan bahwa kru yang menggerakkan pesawat kehilangan kendali atas pesawat saat sedang ditarik di hanggar. Investigasi atas insiden ini sedang dilakukan.

    Eskalasi AS Vs Houthi

    Sejak serangan lintas batas Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 ke Israel, Houthi yang didukung Iran telah menyerang pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden, yang diyakini mendukung Hamas dalam konfliknya dengan Israel.

    AS telah menghindari konflik langsung dengan Iran. 

    Sebaliknya, sejak pertengahan Maret, pemerintahan Trump telah melakukan kampanye militer yang intensif terhadap Houthi.

    Meski dituding media barat, Houthi suka beretorika bombastis, kejadian pada Senin kemarin merupakan fakta kerugian militer AS yang tidak terbantahkan.

    Serangan Houthi menyebabkan hilangnya pesawat tempur F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut AS dan itu merupakan pencapaian besar milisi muslim syiah. 

    Asal tahu saja, pesawat semacam itu menghabiskan biaya 60 juta dolar AS atau lebih dari Rp 1 triliun.

    Hilangnya pesawat itu terjadi hanya sehari setelah CENTCOM memberikan daftar pencapaiannya dalam konflik dengan Houthi.

    Sementara Houthi menuduh pada hari Senin bahwa serangan rudal AS telah menghantam pusat penahanan yang menampung migran Afrika, menewaskan sedikitnya 68 orang.

    Dalam pernyataan sebelumnya pada tanggal 28 April, Kelompok Houthi mengatakan bahwa mereka menargetkan kapal induk dan kapal perang terkait sebagai respons atas apa yang digambarkan kelompok itu sebagai pembantaian warga sipil oleh AS. 

    Kapal induk itu telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh Houthi.

    Pada tanggal 28 April, televisi yang dikendalikan Houthi melaporkan bahwa serangan udara AS yang diduga menghantam penjara yang menahan migran Afrika di Yaman telah menewaskan sedikitnya 68 orang dan melukai 47 lainnya. 

    Serangan itu merupakan salah satu yang paling mematikan sejauh ini dalam enam minggu terhadap Houthi.

    Presiden Donald Trump telah mengintensifkan operasi militer yang menargetkan Houthi, termasuk serangan terhadap terminal bahan bakar di pantai Laut Merah awal bulan ini yang menewaskan sedikitnya 74 orang. 

    Pejabat federal telah berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap Houthi hingga kelompok itu menghentikan serangan terhadap pengiriman barang ke Laut Merah.

    Namun, serangan demi serangan yang dilakukan AS dengan menghabiskan banyak anggaran sejauh ini belum bisa meredam atau melumpuhkan Houthi.

    Kapal Induk USS Harry Truman

    Sebagai informasi, kapal induk USS Harry S. Truman (CVN-75) yang nyaris menjadi korban rudal Houthi adalah kapal induk kelas Nimitz kedelapan milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

    Kapal induk itu telah berulang kali menjadi sasaran serangan oleh Houthi.

    Kapal Induk ini diberi nama sesuai nama Presiden Amerika Serikat ke-33, Harry S. Truman.

    Kapal USS Harry Truman bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut Norfolk , Virginia.

    Kapal induk USS Harry S. Truman diluncurkan pada 7 September 1996 oleh Newport News Shipbuilding , Newport News, Virginia, dan diresmikan pada 25 Juli 1998 dengan Kapten Thomas Otterbein sebagai komandannya. 

    Dimulai pada tahun 2001, Harry S. Truman Carrier Battle Group berpartisipasi dalam Operasi Joint Endeavor, Operasi Deny Flight, Operasi Southern Watch, Operasi Enduring Freedom – Afghanistan, Operasi Iraqi Freedom, hingga Operasi NATO Medshark/Majestic Eagle ’04. 

  • Polda Metro Tangkap 2.038 Tersangka Narkoba, Ada Eks Kaki Tangan Fredy Pratama

    Polda Metro Tangkap 2.038 Tersangka Narkoba, Ada Eks Kaki Tangan Fredy Pratama

    Jakarta

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyampaikan pihaknya telah menangkap sebanyak 2.038 tersangka dari total 1.566 kasus narkoba dalam kurun Februari-April 2025. Polisi mengungkap ada eks kaki tangan dari gembong narkoba Fredy Pratama yang juga telah ditangkap.

    “Ini (pengungkapan kasus) adalah jaringan besar internasional, cukup luas, maka dari beberapa ungkapan yang kita lakukan, setelah kita pelajari kita analisa, maka itu masih ada kaitannya. Walaupun tidak secara langsung, tapi dia merupakan dulunya kaki-kaki tangan daripada saudara Fredy itu,” kata Dirnarkoba Polda Metro Kombes Ahmad David dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/4/2025).

    Ahmad David tidak memerinci tersangka mana yang merupakan mantan kaki tangan Fredy Pratama. Ahmad David mengatakan para tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati.

    “Terhadap tersangka akan kita kenakan pasal 114 ayat 2 dan 111 ayat 2 serta 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” jelasnya.

    Ahmad David menjelaskan pihaknya menyita berbagai macam barang bukti narkoba selama pengungkapan. Dengan rincian 211,39 kilogram ganja, 25,98 kilogram sabu, 24.879 butir atau 12,44 kilogram ekstasi, hingga 8,62 kilogram tembakau sinte.

    “Obat berbahaya (tramadol, hexymer, trihex, benzodiazepine, yarindo, DMP) 103.377 butir atau 51,68 kg, liquid narkotika atau THC 1,892 mililiter atau 1,8 kg, ketamin bubuk 2,84 kg, prekusor ekstasi, serbuk bibir sinte MDMB-4en-Pinaca 957,76 gram, kokain 3,96 gram,” jelasnya.

    “Narkoba jenis ganja sebanyak 120 kilogram jaringan Sumatera Utara-Jakarta yang memang nanti akan disebarkan di wilayah Jakarta,” ucapnya.

    Polisi berhasil menangkap dua tersangka, AJK (35) dan SA (24), yang berperan sebagai kurir. Barang bukti ratusan kilogram ganja tersebut dibungkus dengan karung beras.

    Setelah diselidiki, barang haram tersebut ternyata bagian jaringan negara Iran. Polisi saat ini masih memburu sosok perempuan ‘kaka’ yang diduga sebagai pengendali.

    “Kita mengamankan 10 kilogram narkoba jenis sabu. Ini merupakan jaringan atau sabu berasal dari negara Iran,” ucapnya.

    (wnv/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Ungkap Kaki Tangan Fredy Pratama Masih Jalankan Bisnis Narkotika di Wilayah Jakarta – Halaman all

    Polisi Ungkap Kaki Tangan Fredy Pratama Masih Jalankan Bisnis Narkotika di Wilayah Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gembong narkoba Fredy Pratama diketahui masih mengendalikan bisnis narkotika di daerah Jakarta dan sekitarnya.

    Meskipun keberadaannya diduga di Thailand, sang buronan kakap itu tetap bisa menjual barang haram itu lewat kaki tangannya.

    Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ahmad David tidak menampik adanya keterlibatan Fredy Pratama dari 1.566 kasus pengedaran narkotika yang telah diungkap.

    “Kami sampaikan untuk jaringan Fredy Pratama, ini adalah jaringan besar internasional cukup luas maka dari beberapa ungkapan yang kita lakukan, setelah kita pelajari kita analisa, maka itu masih ada kaitannya,” ucapnya saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Kombes Ahmad David tidak menyebut sosok tersangka pengedar narkotika yang merupakan kaki tangan dari Fredy Pratama. 

    Hasil pengungkapan dari Februari sampai April 2025 sedikitnya ada  2.038 orang yang ditetapkan tersangka. 

    Para tersangka terbukti mengedarkan ratusan kilogram berbagai jenis narkotika, jenis sabu, ganja, tembakau sintetis, hingga obat keras psikotropika.

    “Walaupun tidak secara langsung, tapi dia merupakan dulunya kaki-kaki tangan daripada saudara Fredy itu,” ucapnya.

    Kekinian pemasok narkoba jaringan internasional telah berkembang pesat termasuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Beberapa bandar di berbagai negara telah banyak menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar narkoba.

    “Sekarang sudah dibuat banyak di berbagai negara mulai dari Afrika, kemudian Irak, Iran, kemudian China sudah pasti,” imbuh dia.

    Selain itu pemasok narkoba juga dari negara Amerika Selatan yang masih cukup besar.

    Fredy Pratama merupakan warga negara Indonesia yang bermukim dan mengendalikan peredaran narkoba dari Thailand. 

    Dia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2014 sebagai gembong narkoba yang beroperasi di 14 provinsi.

    Polri membentuk tim yang diberi sandi dengan nama Operasi Escobar untuk menangkap Fredy Pratama.

    Sejak September hingga Juli 2024, kurang lebih 65 tersangka jaringan Fredy Pratama sudah ditangkap, lalu pada 2025 sudah 7 orang kembali ditangkap.

    Mereka tidak hanya dijerat pasal terkait peredaran narkoba, tapi juga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di mana perputaran uang mencapai Rp56 triliun. 

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangkap Fredy Pratama.

    Sigit menyebut telah menugaskan Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, serta Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, untuk terus melakukan upaya penangkapan.

    “Tentu saja saya sudah perintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus melakukan langkah-langkah, baik melalui Interpol maupun kerja sama police to police, guna mengejar keberadaan Fredy Pratama,” kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, akhir tahun 2024.

    Sigit menambahkan bahwa jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri serta Polda di berbagai wilayah terus membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan Fredy Pratama.

    Karena itu, Kapolri meminta jajarannya untuk segera menangkap buronan kelas kakap tersebut.

    “Meski jaringan terus kita ungkap, saya sudah perintahkan agar cepat atau lambat Fredy Pratama harus bisa diamankan,” tegasnya.

  • Perangi Houthi, AS Kehilangan 7 Drone Canggih MQ-9 Reaper

    Perangi Houthi, AS Kehilangan 7 Drone Canggih MQ-9 Reaper

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) mengaku telah kehilangan tujuh drone canggih jenis MQ-9 Reaper, senilai jutaan dolar Amerika, di wilayah Yaman sejak melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok pemberontak Houthi pada 15 Maret lalu.

    Hal itu diungkapkan setelah Angkatan Laut AS mengumumkan sebuah jet tempurnya hilang usai jatuh ke lautan dari kapal induk AS yang beroperasi di perairan Laut Merah.

    Washington semakin meningkatkan serangan udara terhadap kelompok Houthi, yang didukung Iran, sejak pertengahan Maret lalu. Drone MQ-9 dikerahkan untuk melakukan pengintaian dan terlibat dalam serangan-serangan terhadap posisi Houthi di wilayah Yaman.

    Drone canggih itu menjadi aspek utama dalam upaya AS mengidentifikasi dan menargetkan persenjataan yang digunakan Houthi dalam menyerang kapal-kapal kargo di perairan Laut Merah dan sekitarnya beberapa waktu terakhir.

    “Ada tujuh drone MQ-9 yang jatuh sejak 15 Maret,” tutur seorang pejabat AS, yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dilansir AFP, Selasa (29/4/2025).

    Pejabat AS itu tidak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab drone-drone itu jatuh dalam misi di area Yaman. Diketahui bahwa satu unit drone MQ-9 Reaper berharga sekitar US$ 30 juta atau setara Rp 503,7 miliar.

    Jatuhnya tujuh drone MQ-9 itu diungkap setelah Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa sebuah jet tempur jenis F/A-18E Super Hornet dan sebuah traktor penarik hilang setelah para kru kehilangan kendali atas jet tempur itu di bagian hanggar pada kapal induk USS Harry S Truman.

    Seorang pelaut dari Angkatan Laut AS mengalami cedera ringan dalam insiden tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden ini.

    Dituturkan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, bahwa jet tempur F/A-18E itu terjatuh dari USS Harry S Truman ketika kapal induk AS itu sedang berbelok tajam untuk menghindari serangan kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman.

    Seorang pejabat AS lainnya, yang juga enggan disebut namanya, menuturkan kepada CNN bahwa jet tempur yang jatuh ke laut itu telah tenggelam. Menurut data Angkatan Laut AS, satu unit jet tempur F/A-18E berharga lebih dari US$ 60 juta atau setara Rp 1 triliun.

    USS Harry S Truman merupakan salah satu dari dua kapal induk yang dikerahkan ke kawasan Timur Tengah, di mana pasukan AS melancarkan operasi udara terhadap target Houthi di Yaman hampir setiap hari.

    Komando Pusat militer AS mengatakan pada Minggu (27/4) bahwa pasukannya telah menyerang lebih dari 800 target dan telah menewaskan ratusan petempur Houthi, termasuk para anggota pimpinan kelompok tersebut, sebagai bagian dari operasi militer di kawasan tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Tanggal Konklaf untuk Memilih Paus Baru Sudah Ditetapkan

    Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Selasa, 29 April 2025.

    Laporan utama kami hadirkan dari Vatikan.

    Kapan Paus baru dipilih?

    Para kardinal Katolik Roma akan bertemu dalam sebuah konklaf rahasia untuk memilih paus baru mulai 7 Mei, demikian konfirmasi Vatikan.

    Tanggal tersebut diputuskan selama pertemuan tertutup para kardinal di Vatikan.

    Sebanyak 135 kardinal, yang semuanya berusia di bawah 80 tahun dan berasal dari seluruh dunia, serta memenuhi syarat, akan ikut mengambil bagian dalam konklaf.

    Kapel Sistina abad ke-16, tempat konklaf diadakan, ditutup untuk wisatawan pada hari Senin, waktu setempat, untuk persiapan.

    Dua konklaf sebelumnya, yang diadakan pada tahun 2005 dan 2013, hanya berlangsung selama dua hari, namun Kardinal Swedia Anders Arborelius mengatakan konklaf selanjutnya mungkin akan berlangsung lebih lama.

    Prediksi pemenang pemilu Kanada

    Media lokal Kanada menyebut Partai Liberal Perdana Menteri Mark Carney diprediksi akan memenangkan pemilihan federal Kanada.

    Canadian Broadcasting Corporation (CBC) mengatakan Partai Konservatif akan memenangkan 343 kursi parlemen lebih banyak daripada Partai Liberal.

    Jumlah warga Kanada yang memberikan suara dalam pemilihan ini memecahkan rekor.

    Kampanye Kanada diwarnai dengan isu Amerika Serikat, setelah Presiden Donald Trump dilaporkan akan menaikkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil buatan Kanada karena AS tidak menginginkannya.

    Puluhan warga Yaman tewas akibat serangan AS

    Kelompok pemberontak Houthii, yang bersekutu dengan Iran di Yaman, mengatakan sedikitnya 68 orang tewas dan 47 lainnya luka-luka setelah serangan udara Amerika.

    Serangan tersebut menghantam sebuah pusat penahanan di provinsi Saada, yang menampung 115 migran Afrika.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran berita satelit Houthi al-Masirah menunjukkan apa yang tampak seperti mayat dan yang korban terluka lain di lokasi tersebut.

    Analisis rekaman oleh Associated Press (AP) menunjukkan ada semacam ledakan terjadi di sana, terlihat dari dinding semen yang tampaknya dipenuhi oleh pecahan puing, serta luka yang diderita oleh orang-orang di sana.

    Perintah eksekutif imigrasi baru Trump

    Senin kemarin, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait imigrasi, termasuk yang mewajibkan kemampuan berbahasa Inggris bagi pengemudi kendaraan komersial, seperti pengemudi truk.

    Persyaratan itu sudah ada sebelumnya, tetapi Presiden Trump mengatakan “tidak diberlakukan selama bertahun-tahun,” yang membuat jalan raya menjadi kurang aman.

    Perintah lain akan mengarahkan pejabat negara bagian dan federal untuk menerbitkan daftar yurisdiksi “kota perlindungan”, atau tempat di mana pemerintah daerah sering tidak bekerja sama dalam menegakkan peraturan imigrasi federal.

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kota-kota tersebut “menghalangi” penegakan hukum.

    Perintah kedua yang ditandatangani Trump menyerukan peningkatan akses ke kelebihan militer untuk penegakan hukum negara bagian dan lokal.

    Kekacauan akibat listrik padam di Spanyol dan Portugal

    Spanyol dan Portugal dilanda mati listrik yang meluas yang melumpuhkan transportasi umum dan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang parah.

    Mati listrik ini juga turut menunda jadwal penerbangan dan memaksa Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat.

    Lebih dari 50 juta orang di kedua negara tersebut didesak untuk tinggal di rumah dan membatasi panggilan telepon sementara pihak berwenang berupaya memulihkan listrik.

    Listrik mulai padam di Spanyol dan Portugal pukul 12.33 siang waktu setempat kemarin.

    Pemerintah kedua negara mengadakan rapat kabinet darurat sementara para pejabat mencoba mencari tahu apa penyebab mati listrik itu.

  • Gempar Ledakan di Pelabuhan Iran, Korban Tewas Bertambah Jadi 70 Orang

    Gempar Ledakan di Pelabuhan Iran, Korban Tewas Bertambah Jadi 70 Orang

    Teheran

    Korban tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan peti kemas terpenting di Iran, Bandar Abbas, bertambah menjadi sedikitnya 70 orang. Jumlah korban luka sejauh ini melampaui 1.200 orang.

    Para pejabat Iran, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/4/2025), menyebut kebakaran yang dimulai sejak ledakan mengguncang bagian Shahid Rajaee yang ada di kompleks pelabuhan itu pada Sabtu (26/4) waktu setempat, kini telah terkendali.

    Upaya untuk memadamkan kebakaran terus berlanjut sejak saat itu, dengan kebakaran sporadis muncul akibat angin dan barang-barang yang mudah terbakar di dalam peti kemas di kompleks itu, yang beberapa di antaranya melepaskan emisi beracun di area tersebut.

    “Setelah api besar berhasil dikendalikan, operasi penyelamatan sedang berlangsung,” sebut Gubernur Provinsi Hormozgan, lokasi Bandar Abbas berada, dalam pernyataan yang dikutip media pemerintah Iran.

    “Memindahkan peti kemas bisa memakan waktu hingga dua pekan,” imbuh pernyataan itu.

    Gubernur Hormozgan dalam pernyataannya menyebut sekitar 22 orang masih dinyatakan hilang, dan sebanyak 22 jenazah korban tewas di antara belum teridentifikasi.

    Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, dalam pernyataan terpisah seperti dilansir kantor berita ISNA, menyebut operasi nasional untuk mengatasi kebakaran di area Shahid Rajaee telah berakhir dan pengelolaan pemadaman kebakaran telah diserahkan kepada pemerintah setempat.

    Laporan awal oleh komite investigasi yang bertanggung jawab atas penyelidikan insiden tersebut menemukan pelanggaran dalam kepatuhan terhadap prinsip-prinsip pertahanan dan keamanan sipil.

    Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu (27/4), memerintahkan penyelidikan untuk “mengungkap kelalaian atau niat” di balik insiden tersebut — sebuah indikasi bahwa otoritas Teheran tidak mengesampingkan kemungkinan sabotase dalam insiden itu.

    Ledakan ini terjadi saat Iran memulai putaran ketiga perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS), namun tidak ada indikasi soal keterkaitan antara kedua peristiwa tersebut.

    Penyimpanan bahan kima yang buruk dalam kontainer-kontainer di pelabuhan itu diduga menjadi penyebab ledakan dahsyat tersebut. Salah satu juru bicara organisasi manajemen krisis setempat mengatakan bahwa peringatan dini telah menyoroti potensi risiko keselamatan di area pelabuhan.

    Kementerian Pertahanan Iran telah membantah laporan media internasional yang menyebut ledakan itu mungkin terkait dengan penanganan yang salah terhadap bahan bakar padat yang digunakan untuk rudal.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hindari Serangan Houthi, Jet Tempur AS Jatuh dari Kapal Induk

    Hindari Serangan Houthi, Jet Tempur AS Jatuh dari Kapal Induk

    Washington DC

    Sebuah jet tempur Amerika Serikat (AS) jatuh dari kapal induk yang sedang beroperasi di perairan Laut Merah pada Senin (28/4) waktu setempat. Sebuah traktor penarik juga terjatuh dari kapan induk yang sama.

    Militer AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya dan CNN, Selasa (29/4/2025), melaporkan bahwa sebuah jet tempur jenis F/A-18E Super Hornet dan sebuah traktor penarik hilang setelah para kru kehilangan kendali atas jet tempur itu di bagian hanggar pada kapal induk USS Harry S Truman.

    Menurut pernyataan itu, semua personel telah ditemukan, dan seorang pelaut dari Angkatan Laut AS mengalami cedera ringan. Penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden ini.

    Dituturkan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, bahwa jet tempur F/A-18E itu terjatuh dari USS Harry S Truman ketika kapal induk AS itu sedang berbelok tajam untuk menghindari serangan kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman.

    Kelompok yang didukung Iran itu sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan rudal dan drone terhadap USS Harry S Truman, yang sedang berada di Laut Merah sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran AS terhadap Houthi.

    “Jet tempur F/A-18E itu sedang ditarik secara aktif di hangar ketika kru pesawat kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Pesawat dan traktor penariknya jatuh ke laut,” jelas Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

    “Para pelaut yang menarik pesawat itu segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut. Investigasi sedang dilakukan,” imbuh pernyataan tersebut.

    Seorang pejabat AS lainnya, yang juga enggan disebut namanya, menuturkan kepada CNN bahwa jet tempur yang jatuh ke laut itu telah tenggelam. Menurut data Angkatan Laut AS, satu jet tempur F/A-18E berharga lebih dari US$ 60 juta atau setara Rp 1 triliun.

    USS Harry S Truman dikerahkan ke kawasan Timur Tengah dan saat ini berada di Laut Merah. Angkatan Laut AS menekankan bahwa kelompok serang kapal induk AS itu dan sayap udaranya masih mampu menjalankan misi sepenuhnya usai insiden tersebut.

    “Kelompok Serang Kapal Induk Harry S Truman dan sayap udara yang diterjunkan masih sepenuhnya mampu menjalankan misi,” tegas Kantor Kepala Informasi Angkatan Laut AS, merujuk pada USS Harry S Truman, sembilan skuadron Sayap Udara Kapal Induk 1, tiga kapal penghancur rudal dari Skuadron Penghancur 28, dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Gettysburg.

    Militer AS semakin meningkatkan operasi militer besar-besaran terhadap Houthi di Yaman dalam beberapa waktu terakhir, dalam upaya menghentikan rentetan serangan kelompok militan itu terhadap kapal-kapal di jalur perdagangan internasional di Laut Merah dan sekitarnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Fakta Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran tapi Penyebab Belum Ketahuan

    4 Fakta Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran tapi Penyebab Belum Ketahuan

    Jakarta

    Ledakan dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajeee, Iran menyebabkan puluhan orang tewas. Namun, penyebab ledakan belum terungkap.

    Ledakan terjadi pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Awalnya pemerintah Iran mengatakan delapan orang tewas akibat insiden tersebut.

    Proses pemadaman memakan waktu berjam-jam. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa ‘ledakan besar’ mengguncang area Shahid Rajaee, yang merupakan pelabuhan komersial terbesar di negara tersebut, yang terletak di Provinsi Hormozgan, pesisir selatan Iran.

    Berdasarkan tayangan televisi pemerintah Iran, kepulan asap hitam pekat membubung ke udara dari area pelabuhan tersebut, yang menjadi tempat banyak peti kemas disimpan. Sejumlah helikopter dikerahkan untuk memadamkan api.

    Rusia turut mengirimkan tim penyelamat ke Pelabuhan Iran. Tim penyelamat dikirim untuk membantu memadamkan api.

    “Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pengiriman segera beberapa pesawat yang membawa spesialis dari Kementerian Situasi Darurat Rusia,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    “Tim penyelamat akan dikirim untuk membantu operasi pemadaman kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee,” lanjutnya.

    40 Orang Tewas

    Ledakan Guncang Pelabuhan Iran. (Foto: Planet Labs PBC via AP)

    Korban ledakan dahsyat di Pelabuhan Iran terus bertambah. Awal kejadian dilaporkan delapan orang tewas. Per Minggu (27/4), 40 orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.

    “Untuk saat ini, 40 orang telah kehilangan nyawa akibat cedera yang disebabkan oleh ledakan tersebut,” kata pejabat provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri, dikutip AFP, pada Minggu (27/4/2025).

    Ratusan orang lain terluka akibat ledakan itu. Dalam sebuah siaran televisi pemerintah, kantor bea cukai pelabuhan menyatakan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan kimia dan berbahaya. Seorang pejabat darurat regional mengatakan beberapa kontainer telah meledak.

    Sementara itu, The New York Times mengutip sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat — bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

    Penyebab Diminta Diungkap

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Hessam Oddin Ansarian/Getty Images)

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta pejabat keamanan dan peradilan menyelidiki penyebab ledakan yang menewaskan puluhan orang di Pelabuhan selatan utama Iran. Menurutnya pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban melakukan penyelidikan.

    “Pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban untuk menyelidiki secara menyeluruh, mengungkap kelalaian atau niat apa pun, dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan,” kata Khamenei dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh televisi pemerintah dilansir AFP, Senin (28/4/2025).

    Dilansir AFP, lebih dari seribu orang mengalami luka-luka. Hal itu disamapaikan pejabat provinsi Hormozgan Mohammad Ashouri pada Minggu (27/4/2025) waktu setempat.

    “Untuk saat ini, 40 orang telah kehilangan nyawa akibat cedera yang disebabkan oleh ledakan tersebut,” kata Ashouri kepada televisi pemerintah.

    Ledakan Diduga dari Kontainer

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Razieh Pudat/ISNA via AP)

    Ledakan itu diduga berasal dari container bermuatan bahan kimia yang berada di lokasi. Juru Bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, mengatakan organisasinya telah memperingatkan potensi bahaya terkait keberadaan kontainer bermuatan kimia di Pelabuhan Shahid Rajaee saat melakukan kunjungan ke pelabuhan itu beberapa waktu lalu.

    “Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam kontainer,” katanya.

    Juru bicara pemerintah Iran mengatakan meskipun bahan kimia kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan, namun saat ini penyebab pasti ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee masih diselidiki.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengirim menteri dalam negerinya ke lokasi kejadian. Otoritas Iras berupaya untuk memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke daerah lain.

    Sementara itu, The New York Times mengutip sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan bahwa yang meledak adalah natrium perklorat — bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

    Kantor hingga Sekolah Tutup

    Ledakan di Pelabuhan Iran. (Foto: Iranian Red Crescent / Handout/Anadolu via Getty Images)

    Pelabuhan itu berlokasi di kota Bandar Abbas, Iran. Pemerintah Iran telah memerintahkan untuk menutup sekolah dan kantor di sekitar wilayah Bandar Abbas.

    “Dengan asap yang menyesakkan menyebar ke seluruh area, semua sekolah dan kantor yang berjarak 23 kilometer di Bandar Abbas, ibu kota provinsi Hormozgan, telah diperintahkan tutup pada hari Minggu,” kata Tv pemerintah Iran dilansir AFP, Minggu (27/4/2025).

    Kebijakan penutupan sekolah dan kantor dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban. Sekitar 10 jam setelah ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, TV pemerintah melaporkan kebakaran semakin parah.

    “Intensitas kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaee telah meningkat dan ada kemungkinan api dapat menyebar ke area dan peti kemas lainnya”, kata TV pemerintah Sabtu malam.

    Gambar dari kantor berita resmi IRNA menunjukkan tim penyelamat dan korban berjalan di sepanjang jalan raya lebar yang dipenuhi puing-puing setelah ledakan.

    Halaman 2 dari 5

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Klaim Serang Lebih dari 50 Target di Lebanon Sejak Bulan Lalu

    Israel Klaim Serang Lebih dari 50 Target di Lebanon Sejak Bulan Lalu

    Beirut

    Militer Israel mengklaim telah menyerang lebih dari 50 target teroris di seluruh Lebanon sejak bulan lalu. Serangan tetap dilancarkan meskipun gencatan senjata telah tercapai pada bulan November lalu yang seharusnya mengakhiri perang antara Israel dan militan Hizbullah.

    Dilansir AFP, Selasa (29/4/2025), Israel menyerang Beirut selatan untuk ketiga kalinya sejak gencatan senjata yang seharusnya mulai berlaku pada 27 November lalu. Imbas serangan itu, Presiden Lebanon Joseph Aoun meminta penjaminnya, Prancis dan Amerika Serikat, untuk menghentikan gencatan senjata.

    “Selama bulan lalu, IDF (militer) telah menyerang lebih dari 50 target teroris di seluruh Lebanon. Serangan ini dilakukan setelah pelanggaran gencatan senjata dan kesepakatan antara Israel dan Lebanon, yang menimbulkan ancaman bagi Negara Israel dan warganya”, kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan hari Minggu menargetkan salah satu gedung yang digunakan oleh Hizbullah untuk menyimpan rudal berpemandu presisi dan berjanji untuk menghentikan kelompok militan yang didukung Iran tersebut menggunakan pinggiran selatan Beirut sebagai “tempat berlindung yang aman”.

    Sementara itu, Pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan dalam sebuah pidato bahwa serangan itu “tidak memiliki pembenaran apa pun”, dan selanjutnya menyebutnya sebagai “serangan politik yang bertujuan untuk mengubah aturan dengan kekerasan”.

    Sebagai informasi, Israel terus melakukan serangan rutin di Lebanon meskipun ada gencatan senjata, yang bertujuan untuk menghentikan lebih dari setahun permusuhan dengan Hizbullah yang berpuncak pada kampanye pemboman besar-besaran Israel dan serangan darat.

    Israel akan menarik seluruh pasukannya dari Lebanon selatan, tetapi pasukannya tetap berada di lima posisi yang dianggap “strategis”.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini