Negara: Iran

  • Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?

    Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?

    GELORA.CO –  Israel diam-diam telah memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam perang melawan Iran. Ini memicu keraguan tentang kemampuan militer Zionis dalam perang sendirin melawan musuhnya.

    Para pejabat Israel dan Amerika, yang dikutip Axios, mengungkap permohonan rezim Zionis diajukan dalam 48 jam terakhir sejak perang dimulai hari Jumat. Namun, Washington saat ini tidak mempertimbangkan untuk berperang melawan Teheran.

    Israel, menurut laporan tersebut, juga mencari bantuan Amerika terutama untuk menghancurkan situs pengayaan uranium bawah tanah Fordo milik Iran, yang mungkin berada di luar kemampuan militer Zionis untuk melakukannya sendiri.

    Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Axios: “Apa pun yang terjadi, serangan Israel terhadap Iran tidak dapat dicegah.”

    “Tetapi kami memiliki kemampuan untuk menegosiasikan penyelesaian damai yang berhasil untuk konflik ini jika Iran bersedia. Cara tercepat bagi Iran untuk mencapai perdamaian adalah dengan menghentikan program senjata nuklirnya,” imbuh pejabat Gedung Putih tersebut, yang berbicara secara anonim.

    Laporan lain dari Wall Street Journal menyebutkan pasukan Amerika Serikat ikut menghalau rudal-rudal Iran melalui darat, udara, dan laut.

    Jet tempur, kapal perusak Angkatan Laut, dan sistem pertahanan udara berbasis darat diaktifkan untuk mempertahankan Israel bahkan sebelum serangan balasan Iran dimulai, imbuh laporan itu.

    Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel hingga Minggu (15/6/2025) telah bertambah menjadi 8 orang,lebih dari 200 lainnya terluka, dan sekitar 35 orang dinyatakan hilang akibat gelombang serangan rudal dan drone Iran.

    Di pihak Iran, ratusan orang tewas, termasuk para jenderal teratas dan sejumlah ilmuwan nuklir.

    Seorang pejabat Zionis Israel mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak akan luput dari serangan Israel.

    Menurutnya, Israel tidak mengabaikan opsi apa pun yang akan mengarah pada penghancuran program nuklir Iran.

    Pejabat itu mengisyaratkan tujuan Israel bukan hanya menghancurkan program nuklir, tetapi juga menghancurkan badan komando dan militer rezim Iran.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengirim peringatan keras kepada Khamenei.

    “Diktator Iran mengubah warga Iran menjadi sandera dan menciptakan realitas di mana mereka—terutama penduduk Teheran—akan membayar harga yang mahal atas serangan kriminal terhadap warga sipil Israel,” kata Katz.

    “Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel—Teheran akan terbakar,” imbuhnya.

    Pada Minggu dini hari, Katz menulis di X: “Teheran terbakar.” Posting Katz ini menyusul serangan udara lanjutan Israel, yang kali ini menargetkan depot minyak di Teheran.

  • DPR Peringatkan Potensi Eskalasi Konflik Serangan Israel ke Iran – Page 3

    DPR Peringatkan Potensi Eskalasi Konflik Serangan Israel ke Iran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan Israel yang melakukan serangan terhadap kawasan dan fasilitas militer milik Iran. Tindakan tersebut dinilai tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional yang lebih luas dan berbahaya.

    Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan aksi militer sepihak Israel sangat buruk bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global.

    “Serangan terhadap wilayah kedaulatan Iran merupakan tindakan provokatif dan sangat berisiko. Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus berkembang tanpa kendali,” ujar Mardani dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

    DPR menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera turun tangan dan mengambil langkah konkret guna mencegah memburuknya situasi. Tindakan preventif dan diplomatik diperlukan untuk memastikan bahwa ketegangan ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka yang dapat melibatkan lebih banyak negara.

    Selain itu, Mardani juga mengingatkan penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB merupakan pondasi utama bagi terciptanya perdamaian dunia.

    “Oleh karena itu, setiap pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut harus ditindak secara tegas oleh komunitas internasional,” tambah Mardani.

    Politikus PKS itu menilai, semua pihak perlu menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang bersifat eskalatif. Dalam situasi global dengan berbagai krisis kemanusiaan dan ketegangan geopolitik yang dibutuhkan saat ini adalah deeskalasi bukan provokasi agar perdamaian dan stabilitas kawasan tetap terjaga.

    Melalui BKSAP DPR RI, Indonesia terus meneguhkan komitmennya terhadap prinsip penyelesaian konflik secara damai dan menjunjung tinggi hukum internasional.

    “Pergerakan lain yang dilakukan adalah mendorong parlemen-parlemen dunia untuk turut bersuara dan mengambil inisiatif mendorong penyelesaian damai, termasuk melalui jalur diplomasi parlemen,” pungkas Mardani.

  • Ketegangan Iran-Israel Buat The Fed Makin Hati-hati Pangkas Suku Bunga

    Ketegangan Iran-Israel Buat The Fed Makin Hati-hati Pangkas Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan tampaknya masih akan tertunda. Selain ketidakpastian dari kebijakan ekonomi Trump, kini muncul faktor baru yang berpotensi menahan langkah pemangkasan, yakni konflik Iran-Israel.

    Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke fasilitas militer dan nuklir Iran. Serangan ini langsung memicu lonjakan harga minyak global, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa inflasi akan kembali meningkat, termasuk di Amerika Serikat.

    “Apabila konflik semakin dalam dan harga minyak bertahan tinggi, itu akan menambah tantangan bagi The Fed, terutama dengan potensi kenaikan tarif yang juga bisa mendorong inflasi,” kata ekonom senior global di Citigroup Robert Sockin, dikutip dari CNN internasional, Minggu (15/6/2025).

    Sockin menambahkan, The Fed memang belum terburu-buru memangkas suku bunga karena masih menanti dampak kebijakan tarif terhadap perekonomian.

    “Dengan tekanan tambahan terhadap inflasi, kemungkinan pemangkasan baru akan terjadi pada  akhir tahun,” ujarnya.

    Kebijakan Trump, mulai dari perdagangan hingga imigrasi, turut menambah tekanan terhadap harga dan pasar tenaga kerja. Perubahan sikapnya yang cepat terhadap tarif membuat proyeksi ekonomi menjadi sulit diprediksi.

    Menurut Jay Bryson, kepala ekonom Wells Fargo, apabila harga minyak tetap tinggi, bisa saja inflasi naik, terutama apabila konflik di Timur Tengah meluas.

    Investor saat ini memperkirakan The Fed baru akan memangkas suku bunga pada Oktober 2025. Proyeksi resmi The Fed akan dirilis dalam pertemuan dua hari pada pekan depan.

  • Iran-Israel Saling Serang, Ketegangan Memuncak di Tengah Kekhawatiran Perang Regional

    Iran-Israel Saling Serang, Ketegangan Memuncak di Tengah Kekhawatiran Perang Regional

    GELORA.CO -Konflik antara Iran dan Israel kembali memanas setelah gelombang serangan rudal dan drone dari kedua belah pihak mengguncang kawasan, memicu kekhawatiran global akan pecahnya perang berkepanjangan di Timur Tengah.

    Gelombang serangan baru dimulai pada Sabtu malam, 14 Juni 2025 hingga Minggu pagi, 15 Juni 2025, ketika rudal-rudal Iran menghantam wilayah utara Israel, termasuk kota Haifa dan Tamra. 

    Menurut media lokal Israel, serangan ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 13 lainnya. Haifa, yang dikenal memiliki infrastruktur gas strategis, disebut-sebut sebagai target utama dalam serangan tersebut.

    Sebagai balasan, militer Israel meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah target penting di Iran, termasuk markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran. 

    Kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan bahwa depot minyak Shahran di barat laut ibu kota turut menjadi sasaran dan saat ini masih dalam upaya pemadaman api.

    “Saya melihat intersepsi. Suara ledakan terdengar. Belum pernah terjadi sebelumnya serangan terhadap fasilitas nuklir, militer, dan sipil Iran,” ungkap Tohid Asadi, koresponden Al Jazeera di Teheran. 

    Korban sipil di Iran pun meningkat tajam. Pemerintah Iran melaporkan sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 320 luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak. Iran juga menyatakan bahwa sembilan ilmuwan nuklir berada di antara korban tewas. 

    Iran membalas dengan rentetan rudal yang berhasil menembus sistem pertahanan Israel, menyebabkan empat kematian tambahan dan lebih dari 200 orang terluka.

    Israel juga memperluas serangannya terhadap infrastruktur energi Iran, termasuk ladang gas South Pars, salah satu sumber energi utama negara itu. 

    Pakar energi Manouchehr Takin mengatakan bahwa langkah ini bisa sangat memukul ekonomi Iran yang sudah terpukul oleh sanksi.

    “Ini adalah upaya untuk melumpuhkan ekonomi Iran. Jaringan gas domestik sudah berada di bawah tekanan karena sanksi dan salah urus,” ujarnya.

    Nour Odeh, koresponden Al Jazeera di Amman, menyebutkan bahwa langkah Israel kali ini menandai pergeseran strategi militer.

    “Sebelumnya mereka menargetkan infrastruktur militer. Sekarang mereka mengincar aset ekonomi sipil,” jelasnya.

    Ketegangan geopolitik meningkat dengan pembatalan mendadak pembicaraan nuklir antara Iran dan AS di Oman. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan negosiasi tak dapat dilanjutkan sementara serangan biadab Israel terus berlanjut.

    Di tengah situasi yang genting, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran atas “konsekuensi yang lebih keras,” sementara Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan penghentian segera kampanye militer. 

    Keduanya, meski berada di kutub pandangan berbeda, menyatakan masih terbuka untuk kemungkinan kembali ke jalur diplomasi.

    Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan Israel atas krisis yang terjadi. Dalam percakapannya dengan Putra Mahkota Saudi dan Presiden Iran, Erdogan menyebut Israel sebagai “ancaman terbesar bagi stabilitas regional,” dan menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “membakar wilayah” demi kepentingan politik domestik. 

    “Satu-satunya cara untuk menyelesaikan sengketa nuklir adalah melalui negosiasi,” kata Erdogan, seraya memperingatkan kemungkinan krisis pengungsi jika konflik terus memburuk

  • Bantu Iran, Houthi Ikut Luncurkan Rudal Serang Israel

    Bantu Iran, Houthi Ikut Luncurkan Rudal Serang Israel

    Tel Aviv

    Israel terus mendapat gelombang serangan balasan dari Iran. Tak hanya Iran, Israel juga mendapat serangan rudal dari pasukan Houthi di Yaman.

    Dilansir Aljazeera, Minggu (15/6/2025), gelombang serangan terbaru ini, dari Sabtu (14/6) hingga Minggu (15/6), membuat warga Israel berlarian ke tempat perlindungan bom mereka berulang kali.

    Kali ini, Israel mengatakan bahwa rudal tersebut tidak hanya datang dari Iran, tetapi juga dari Yaman, dari Houthi.

    Ini adalah kedua kalinya Houthi melakukan hal ini dalam gelombang serangan terbaru.

    Mereka melakukan peluncuran rudal pertama pada hari Selasa (10/6). Mereka mengatakan telah meluncurkan dua rudal, dan sebagai tanggapan, Israel mengebom pelabuhan Hodeidah, yang dikuasai oleh Houthi di Yaman.

    Ada jeda dalam serangan Houthi, yang sebelumnya meluncurkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel ketika ada gencatan senjata pada bulan Maret, tetapi segera setelah Israel melanggar gencatan senjata, Houthi mulai meluncurkan rudal lagi. Mereka adalah kelompok yang didukung Iran di Yaman.

    (rdp/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Suka Perang tapi Tetap Kaya, Ini Rahasianya

    Israel Suka Perang tapi Tetap Kaya, Ini Rahasianya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel membuka perang baru dengan Iran setelah meluncurkan serangan besar-besaran sejak Jumat (13/6/2025). Hal ini dilakukan saat Negeri Yahudi itu masih dalam konflik dengan Hamas di Gaza.

    Selain itu, Israel juga memiliki konflik dengan sejumlah negara Timur Tengah lainnya seperti Lebanon, Iran, Yaman, Suriah, dan Irak. Meskipun selalu berkonflik, Israel tetap berhasil mempertahankan statusnya sebagai negara maju dan makmur.

    Menurut data Trading Economics, Produk Domestik Bruto (PDB) Israel mencapai US$522,03 miliar pada 2022 atau sekitar Rp8.300 triliun, mewakili 0,23% perekonomian dunia.

    Sumber pemasukan Israel tak lepas dari posisinya dari segi ekonomi. Diketahui, Negeri Zionis itu masuk kategori negara maju dengan PDB mencapai US$ 522,03 miliar pada 2022, tahun sebelum peperangan ini dimulai.

    PDB yang sebesar ini diciptakan dari kegiatan ekonomi yang beragam. Israel saat ini adalah negara industri dengan sebagian besar manufakturnya berdasarkan penelitian & pengembangan yang intensif dan canggih serta disokong proses, peralatan, dan mesin berteknologi tinggi.

    “Berbeda dengan kebanyakan negara maju, yang jumlah orang yang bekerja di industri tetap stabil atau berkurang pada awal tahun 1990an, jumlah orang yang bekerja di Israel terus bertambah, dengan lebih dari 25% tenaga kerja industri bekerja di bidang manufaktur berteknologi tinggi,” tulis situs resmi Kedutaan Israel di Inggris.

    Menurut para ahli PBB, kualitas penelitian dan pengembangan di Israel termasuk dalam peringkat 10 teratas di dunia. Kontribusi ini dihasilkan dari investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, yang menghabiskan 4,9% PDB Israel.

    Dari segi mineral, Israel adalah pusat manufaktur dan perdagangan berlian terkemuka di dunia. Ini disebabkan kemajuan negara itu dalam sektor pengolahan berlian.

    “Israel Diamond Exchange adalah lantai perdagangan berlian terbesar di dunia, yang menampung seluruh fungsi operasional dan kebutuhan setiap pembeli berlian dalam satu atap,” kata mereka.

    Selain itu, Israel juga disebut mencetak kemajuan dalam bidang agrikultur. Hal ini terlihat dari jumlah luas lahan pertanian yang saat ini merupakan 2,6 kali lipat dari kemerdekaan pada tahun 1948.

    Luas lahan yang beririgasi juga meningkat 8 kali lipat menjadi sekitar 0,6 juta hektar hingga pertengahan tahun 1980-an.

    “Rahasia keberhasilan pertanian Israel saat ini terletak pada interaksi erat antara petani dan peneliti yang disponsori pemerintah, yang bekerja sama dalam mengembangkan dan menerapkan metode canggih di semua cabang pertanian, serta kemajuan teknologi, teknik irigasi baru, dan peralatan agro-mekanikal yang inovatif,” tambah keterangan Kedutaan Israel London.

    Kemudian, Israel telah mendapatkan reputasi luar biasa sebagai ‘Negara Startup’ dunia. Meskipun ukuran geografisnya kecil dan usianya yang relatif muda, Israel telah menjadi pemimpin global dalam inovasi dan kewirausahaan.

    Salah satu startup asal Israel yang terkenal di kancah global adalah Waze. Waze merupakan layanan peta digital dengan data real time dari para penggunanya. Aplikasi itu akan memberikan rute terbaik dengan mengukur semua yang terjadi di jalan, seperti macet hingga kecelakaan.

    Ada juga Firebolt, yang mengembangkan data cloud untuk pengguna bisa menyederhanakan akses ke wawasan dan kemampuan analisa mereka. Pengguna juga dapat analisis sub-second dan memanfaatkan teknologi komputasi serta penyimpanan yang dioptimalkan dalam aplikasi buatan Israel ini.

    Perkembangan industri ini sendiri tidak lepas dari donor dan tenaga terampil. Israel mendapatkan ‘durian runtuh’ dari banyaknya tenaga ahli yang melakukan eksodus dari negara-negara Eropa selama pecah Perang Dunia II untuk menghindari persekusi. Industri-industri yang sudah berkembang pesat di Israel antara lain pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, plastik, dan logam berat.

    Negeri Yahudi tersebut terkenal dengan industri manufaktur yang paling maju sejak 1970-an. Israel tidak mengandalkan sumber uang dari minyak seperti negara Arab lainnya.

    Kemudian pada 1990-an, para insinyur yang berpindah dari negara-negara bekas Uni Soviet ke Israel membuat negara itu semakin diberkati dengan kelimpahan sumber daya manusia terampil. Maka dari itu, tidak heran bila perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi semakin menjamur.

    Sementara itu, dari segi donor, Israel juga mendapatkan sokongan dari sekutu dekatnya, Amerika serikat. Melansir Al Jazeera, Israel adalah penerima bantuan luar negeri AS yang paling signifikan. Israel dilaporkan telah menerima sekitar US$263 miliar atau setara Rp4.181 triliun sejak 1946 hingga 2023 dari Washington.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Nuklir! Serangan Israel ke Iran Picu Kontaminasi Radioaktif

    Petaka Nuklir! Serangan Israel ke Iran Picu Kontaminasi Radioaktif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyampaikan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran telah menyebabkan kontaminasi radioaktif dan bahan kimia.

    “Israel menghancurkan bagian atas fasilitas nuklir Natanz. Tidak ada indikasi kerusakan pada fasilitas pengayaan bawah tanah di lokasi tersebut, namun pemadaman listrik mungkin telah mempengaruhi sentrifugal. Ada kontaminasi radioaktif dan bahan kimia di lokasi tersebut,” kata Grossi, dikutip dari Newsweek, Minggu (15/6/2025).

    Operasi Israel, yang dijuluki Rising Lion, menandai eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam upayanya untuk menggagalkan program nuklir Iran. Kampanye ini mencakup serangan terhadap berbagai situs nuklir dan militer di seluruh Iran, termasuk target-target yang dibentengi dengan kuat di Teheran dan provinsi-provinsi di bagian barat.

    Menurut militer Israel, 200 jet tempur dikerahkan dalam serangan terkoordinasi tersebut, yang menewaskan beberapa pejabat tinggi militer Iran, termasuk Hossein Salami, komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), dan Ali Shamkhani, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

    IAEA kemudian mengkonfirmasi bahwa meskipun tingkat radiasi eksternal di sekitar Natanz tidak meningkat, namun kontaminasi internal terdeteksi.

    “Tingkat radiasi di luar fasilitas Natanz tetap tidak berubah, tetapi ada kontaminasi radioaktif di dalam fasilitas tersebut, yang dapat dikelola dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat,” ujarnya.

    Selain itu, Grossi juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan perjalanan ke Iran untuk menilai situasi secara langsung. Ia juga mengatakan kepada Dewan Gubernur IAEA bahwa semua pihak untuk menahan diri secara maksimal untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

    “Saya tegaskan bahwa setiap tindakan militer yang membahayakan keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir akan menimbulkan konsekuensi serius bagi rakyat Iran, kawasan, dan sekitarnya,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, fasilitas nuklir Natanz, sekitar 150 mil di selatan Teheran, lokasi tersebut adalah salah satu tempat pengayaan uranium utama Iran. Fasilitas ini mencakup sebuah pabrik besar di bawah tanah untuk pengayaan volume tinggi dan sebuah fasilitas yang lebih kecil di atas tanah.

    IAEA mengatakan bahwa Iran telah memperkaya uranium di sana hingga mencapai tingkat kemurnian 60%, mendekati tingkat senjata.

    Sementara, organisasi Energi Atom Iran mengklaim bahwa situs tersebut hanya mengalami kerusakan dangkal dan bersikeras bahwa tidak ada kebocoran yang mengancam kesehatan masyarakat. Juru bicara Behrouz Kamalvandi mengatakan kepada media pemerintah Iran bahwa fasilitas pengayaan uranium bawah tanah masih utuh dan akan segera beroperasi kembali.

    Namun, Grossi mencatat bahwa para pejabat Iran melaporkan bahwa konflik tersebut telah mempengaruhi situs-situs nuklir lainnya, termasuk Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow dan kompleks Esfahan, yang meliputi pabrik fabrikasi pelat bahan bakar, pabrik pembuatan bahan bakar, fasilitas konversi uranium, dan pabrik serbuk uranium oksida yang diperkaya.

    “Semua perkembangan ini sangat memprihatinkan,” kata Grossi.

    Ia telah berulang kali menyatakan bahwa fasilitas nuklir tidak boleh diserang dalam kondisi apa pun, karena tindakan seperti itu membahayakan manusia dan lingkungan. “Serangan semacam itu memiliki implikasi serius terhadap keselamatan, keamanan, dan perlindungan nuklir, serta perdamaian dan keamanan regional dan internasional,” tegasnya.

    Kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat lalu, sebagai Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional, dan konsisten dengan tujuan IAEA di bawah Statuta IAEA. “Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal untuk menghindari eskalasi lebih lanjut,” sebutnya.

    Sementara itu, Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa beberapa kontaminasi terdeteksi di dalam fasilitas, tetapi tidak menyebar ke luar lokasi.

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka memanggil pasukan cadangan dari berbagai unit sebagai bagian dari persiapan untuk pertahanan dan penyerangan ketika serangannya terhadap Iran terus berlanjut.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • MUI Kutuk Serangan Israel ke Iran, Dorong Sanksi Internasional

    MUI Kutuk Serangan Israel ke Iran, Dorong Sanksi Internasional

    Jakarta

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk serangan Israel terhadap Teheran yang merupakan Ibu Kota Iran. MUI mengatakan serangan tersebut memperburuk krisis kemanusiaan serta keamanan global.

    “Saya atas nama MUI dan seluruh umat Islam Indonesia mengutuk serangan Israel. Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional. Dampak serangan ini adalah memperburuk krisis kemanusiaan, politik dan keamanan global. Israel dengan sengaja telah memporak porandakan tatanan dunia karena telah memancing eskalasi pertempuran tingkat global,” kata Ketua MUI Bidang Hublu dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim kepada wartawan, Minggu (14/6/2025).

    Menurut Sudarnoto, Iran memiliki hak untuk melawan. Dia mendorong adanya penegakan hukum internasional dengan memberi sanksi Israel.

    “Iran memiliki hak melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang dinistakan oleh Israel. Dalam waktu yang bersamaan semua negara yang cinta damai dan kemanusiaan juga memiliki tanggung moral untuk ikut melindungi dan membela Iran. Di balik kepentingan-kepentingan nasional tiap negara yang berbeda-beda, haruslah dibangun dan diperkuat semangat kebersamaan melindungi kemanusiaan, kedaulatan, dan keamanan bersama,” ujarnya.

    “Hukum internasional haruslah menjadi salah satu faktor kebersamaan semua negara untuk melawan Israel. Semua pihak haruslah bersama-sama hentikan perbuatan jahat Israel kepada Iran dan Palestina. Dibatalkannya pertemuan KTT di New York haruslah menjadi momentum yang lebih kuat untuk sekaligus menegaskan keharusan Israel diberi sanksi internasional dan menangkap para penjahat perang,” lanjutnya.

    Seperti diketahui, Israel menggempur lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Teheran kemudian membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.

    (dek/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Komisi I DPR Kecam Serangan Israel ke Iran, Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

    Komisi I DPR Kecam Serangan Israel ke Iran, Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

    Jakarta

    Komisi I DPR RI mengecam serangan yang dilakukan Israel terhadap Teheran yang merupakan Ibu Kota Iran. Serangan tersebut dinilai dapat memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan menimbulkan konflik baru.

    “Komisi I DPR RI menyesalkan dan mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibu Kota Iran, Teheran, yang terjadi pada pagi hari ini. Tindakan tersebut berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan dapat memicu eskalasi konflik yang lebih luas, yang tentunya bertentangan dengan prinsip perdamaian dan stabilitas internasional yang selalu diperjuangkan oleh Indonesia,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).

    Dave menuturkan Komisi I DPR mendukung langkah diplomatik yang ditempuh pemerintah dalam merespons serangan tersebut. Mulai dari berkoordinasi dengan negara-negara sahabat hingga organisasi internasional.

    “Sebagai negara yang menjunjung tinggi diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama dalam menyelesaikan perselisihan. Komisi I DPR RI mendukung penuh langkah-langkah diplomatik yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam merespons insiden ini, termasuk melalui pernyataan resmi dan koordinasi dengan negara-negara sahabat serta organisasi internasional seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam),” ujarnya.

    Dave mewanti-wanti dampak ekonomi yang timbul akibat serangan tersebut. Dia mendorong pemerintah RI mengambil langkah mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia yang berampak pada stabilitas ekonomi nasional.

    “Terkait dampak ekonomi, khususnya lonjakan harga minyak dunia yang mencapai 10.74% dan menembus angka US$ 76,81 per barel, Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional,” ucapnya.

    Seperti diketahui, Israel menggempur lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Teheran kemudian membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.

    Sedikitnya 78 orang tewas di Iran akibat rentetan serangan Israel. Sedangkan serangan rudal Iran dilaporkan merenggut dua nyawa di wilayah Israel.

    (dek/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempuran Rudal Iran Tewaskan 3 Orang di Israel

    Gempuran Rudal Iran Tewaskan 3 Orang di Israel

    Jakarta

    Gempuran terbaru rudal Iran menewaskan tiga orang di wilayah Israel. Sementara itu dilaporkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6/2025), layanan darurat Israel mengatakan ada yang tewas akibat serangan Iran. Kata Israel, ada tiga orang yang dilaporkan tewas.

    Sementara itu, 13 orang lainnya mengalami luka-luka. Media Israel melaporkan sejumlah orang lainnya terjebak di reruntuhan akibat serangan itu.

    Iran sebelumnya melancarkan serangan rudal ke Israel. Sirine di Tel Aviv meraung-raung.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6), Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal. Al Jazeera melaporkan langit Tel Aviv dihujani rudal.

    Terdengar sirine meraung di atas Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Rekaman langsung dari Tel Aviv menunjukkan puluhan rudal dan pencegat di atas kota Israel.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini