Negara: Iran

  • Di Tengah Perang Iran-Israel, Trump-Putin Lakukan Percakapan Telepon

    Di Tengah Perang Iran-Israel, Trump-Putin Lakukan Percakapan Telepon

    JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Donald Trump pada Sabtu 14 Juni waktu setempat.

    Komunikasi via telepon antara Trump-Putin ini berlangsung di tengah perang Iran-Israel. Perang ini dipicu serangan udara Israel menargetlan petinggi tentara, fasilitas militer dan ilmuwan nuklir Iran pada Jumat 13 Juni.

    “Percakapan telepon lain antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump baru saja terjadi,” kata pejabat Kremlin, Minggu 15 Juni, dikutip dari Tass.

    Ini adalah percakapan telepon kelima antara kedua pemimpin sejak Trump periode kedua menjabat Presiden AS.

    Percakapan telepon Trump-Putin sebelumnya dilakukan pada 4 Juni. Keduanya, membahas situasi di Ukraina.

    Dalam komunikasi tersebut, Putin menjelaskan secara rinci hasil pembicaraan Istanbul dan memberikan penilaiannya terhadap serangan teror yang dilakukan oleh rezim Kiev.

  • Israel Serang Permukiman di Teheran Iran, 5 Orang Tewas

    Israel Serang Permukiman di Teheran Iran, 5 Orang Tewas

    Teheran

    Serangan Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Teheran, Iran. Ada 5 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

    “Sebuah bangunan tempat tinggal menjadi sasaran di pusat kota Teheran, menewaskan lima orang,” kata penyiar televisi pemerintah Iran, dilansir AFP, Senin (16/6/2025).

    Jumlah korban tewas memungkinkan bertambah karena serangan itu menghantam daerah padat penduduk di Teheran bagian tengah.

    Ledakan dahsyat mengguncang daerah itu sedikitnya dua kali, dengan selang waktu beberapa menit. Ledakan itu menyebabkan kepulan asap hitam pekat ke langit.

    Kerumunan orang bergegas ke lokasi ledakan di dekat Kementerian Komunikasi Iran tersebut. Serangan itu terjadi di tengah baku tembak sengit antara Iran dan Israel.

    Pada Jumat lalu, Israel melancarkan serangan yang telah menewaskan komandan militer dan ilmuwan nuklir, serta menyerang pangkalan militer, lokasi nuklir, dan daerah permukiman di Iran.

    Media Iran mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel pada Jumat dan Sabtu sedikitnya 128 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan melaporkan bahwa sekitar 900 orang lainnya terluka.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Timur Tengah Memanas, Sederet Bank Sentral Diproyeksikan Tahan Suku Bunga

    Timur Tengah Memanas, Sederet Bank Sentral Diproyeksikan Tahan Suku Bunga

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral berbagai negara diproyeksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya jelang pengumuman beberapa pekan ke depan.

    Dilansir dari Bloomberg, Minggu (15/6/2025), para pejabat bank sentral dari Washington hingga London telah menyatakan kewaspadaannya atas potensi peningkatan inflasi dan ketidakpatuhan arus perdagangan. Ketegangan baru di Timur Tengah antara Israel dan Iran juga menambah kekhawatiran mereka.

    Para investor sendiri akan memfokuskan perhatian ke bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed yang akan mengambil keputusan pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat.

    Para ekonom Bloomberg memperkirakan para pejabat The Fed masih perlu waktu beberapa bulan lagi untuk dapat membuat penilaian yang pasti tentang implikasi kebijakan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian negeri Paman Sam. Oleh sebab itu, The Fed diperkirakan masih akan menahan suku bunganya.

    Secara keseluruhan, bank-bank sentral yang bertanggung jawab atas enam dari 10 mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.Di antara mereka, hanya bank sentral Swedia dan Swiss yang diperkirakan para ekonom akan menurunkan suku bunganya.

    Asia

    Pekan ini merupakan minggu yang penting bagi bank sentral di Asia, dengan sebagian besar diperkirakan tidak mengubah suku bunganya di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan dan ketegangan di Timur Tengah.

    Pada Senin, bank sentral Pakistan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, diikuti oleh Jepang pada hari Selasa. Suku bunga diperkirakan akan tetap dipertahankan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengisyaratkan inflasi masih belum mencapai target.

    Bank Indonesia diperkirakan tidak mengubah suku bunga pada Rabu, demikian pula Taiwan pada Kamis karena ekonominya mengalami volatilitas mata uang yang membuat dolar Taiwan mencapai titik tertinggi dalam tiga tahun.

    Sementara China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman pada Jumat. Filipina adalah satu-satunya bank sentral di kawasan tersebut yang terlihat memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin karena meredanya inflasi.

    Eropa, Timur Tengah, Afrika

    Bank Sentral Eropa mengumumkan keputusan suku bunganya pada Kamis, sehari setelah angka inflasi Inggris dirilis. Para ekonom memproyeksikan suku bunga akan bertahan di 4,25%.

    Riksbank Swedia sudah memangkas suku bunga sebesar 175 basis poin sejak Mei 2024. Hanya saja, pertumbuhan ekonomi yang melambat dan angka inflasi yang rendah, dikombinasikan dengan ketidakpastian perdagangan, membuat bank sentral negara yang bergantung kepada ekspor itu kemungkinan akan melakukan pelonggaran kembali pada Rabu.

    Di Namibia pada hari yang sama, para pejabat juga kemungkinan akan menurunkan suku bunga mereka pada saat inflasi berada di batas bawah kisaran target 3% hingga 6%.

    Sementara Bank sentral Norwegia akan ambil putusan Kamis. Norges Bank diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di 4,5%.

    Pada hari yang sama, Bank Nasional Swiss juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin. Itu akan membawa suku bunga ke nol, level yang belum pernah disentuh oleh para pejabat sebelumnya—meskipun sebelumnya sudah pernah ada di wilayah negatif.

    Botswana juga mungkin memangkas suku bunga pada Kamis untuk membantu menopang perekonomian karena inflasi diperkirakan akan tetap rendah.

    Bank sentral Turki diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada 46% pada hari yang sama. Para pejabat telah menggunakan cara lain untuk melonggarkan kebijakan di tengah melambatnya inflasi, seperti menurunkan biaya pendanaan rata-rata dari hampir 50% menjadi mendekati suku bunga acuan.

    Amerika Latin

    Bank sentral Chili, yang dipimpin oleh Gubernur Rosanna Costa, pada Selasa kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 5%.

    Bank sentral Brasil turut diproyeksikan tidak terburu-buru memangkas suku bunga acuannya pada Rabu. Saat ini, suku bunga acuannya berada di 14,75%.

  • Dua Sisi Efek Gejolak Harga Minyak Mentah Dunia untuk APBN

    Dua Sisi Efek Gejolak Harga Minyak Mentah Dunia untuk APBN

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah dunia meroket usai Israel dan Iran saling meluncurkan rudal sejak Jumat (13/6/2025). Efeknya akan terasa, terutama bagi negara importir seperti Indonesia.

    Di sisi lain, asumsi makro APBN 2025 sudah menetapkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$82 per barel. Sementara itu melansir Reuters, harga minyak berjangka Brent sempat melonjak 11,66% ke level US$77,45 per barel usai konflik Israel-Iran pada Jumat (13/6/2025).

    Meski harga minyak mentah dunia masih di bawah asumsi APBN 2025, Guru Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Syafruddin Karimi mengingatkan jika konflik Israel-Iran terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan harga minyak akan terus melonjak naik di atas US$100 per barel.

    Syafruddin menjelaskan bahwa Selat Hormuz yang berada dekat Iran merupakan nadi perdagangan energi global. Dia meyakini investor akan meninggalkan kawasan yang dinilai tidak lagi aman.

    Hanya saja, imbuhnya, Indonesia merupakan negara pengimpor energi. Menurut dia, kenaikan harga minyak akan memperbesar beban APBN lewat subsidi energi, memperlebar defisit transaksi berjalan, dan mendorong inflasi.

    “Pemerintah menghadapi pilihan sulit, menaikkan harga BBM atau menanggung ledakan subsidi yang menggerogoti anggaran pembangunan,” kata Syafruddin dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

    Adapun, dalam analisis sensitivitas APBN 2025, pemerintah sudah menghitung bahwa setiap kenaikan harga ICP sebesar US$1 akan membuat belanja negara membengkak hingga US10,1 triliun rupiah. Di sisi lain, pendapatan negara hanya naik US$3,2 triliun.

    “Kenaikan sisi belanja lebih besar dibandingkan sisi penerimaan. Artinya, kenaikan harga minyak akan meningkatkan defisit anggaran,” ujar Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar kepada Bisnis, Minggu (15/6/2025).

    Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak memang berdampak positif dari sisi penerimaan karena berpotensi menambah setoran PPh dan PNBP minyak dan gas (migas). Hanya saja, kenaikan harga minyak juga meningkat dari sisi belanja negara seperti subsidi energi dan setoran dana bagi hasil migas ke pemerintah daerah.

    Oleh sebab itu, Fajry mengingatkan perlunya pemerintah melakukan penyesuaian anggaran jika tren harga ICP terus menjauh dari asumsi APBN 2025. Dia sendiri tidak sepakat apabila penyesuaian tersebut dilakukan dengan menaikkan harga BBM atau tabung LPG 3 kg.

    “Dengan kondisi ekonomi yang ada dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang tinggi, mencabut subsidi energi bukan opsi yang tepat,” tuturnya.

  • Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    GELORA.CO – Sebuah video viral di laman X yang memperlihatkan warga Tel Aviv saling baku hantam di tengah gempuran rudal Iran yang menghujani wilayah itu, Minggu (15/6/2025) dinihari.

    Kerumunan warga Israel ini berada di tengah jalan, sementara beberapa mobil ambulans juga terlihat di sekitar lokasi.

    “Terkini: Emosi dan ketegangan meningkat di Israel-kaum Zionis kini saling berkelahi,” ujar akun The Saviour @stairwayto3dom, Minggu (15/6/2025).

    Dalam video terlihat kerumunan warga dan juga terlihat beberapa tentara Israel di lokasi tersebut. Begitu juga ada mobil polisi yang bertuliskan bahasa Ibrani.

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025 >

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025

    Video ini viral di laman X dan sudah diposting ulang lebih 5.000 kali oleh netizen.

    Di sisi lain, komentator dan influencer muda Amerika Serikat (AS), Jackson Hinkle @jacksonhinklle di platform X menyebut Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh.

    “Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh,” katanya.

    “Kekacauan total sedang terjadi saat ini di Tel Aviv,” jelasnya lagi seraya mengunggah sebuah video kondisi di Tel Aviv.

    “Kerusakan masif dan letusan api di Tel Aviv,” katanya lagi seraya menautkan kondisi Tel Aviv yang rusak parah.

    Sementara itu, Pusat Penelitian Weizmann Israel juga mengalami kerusakan parah. Pusat penelitian ini disebut sebagai pusat penelitian nuklir Israel.

    “New York Times: Kerusakan pada pusat penelitian terkemuka di Israel akibat serangan rudal Iran, dan kebakaran terjadi di gedung laboratorium,” kata akun @SoftWarNews mengenai pusat penelitian Weizmann ini.

    Berita sebelumnya, Iran kembali melancarkan serangan ke Israel Sabtu malam atau Minggu (15/6/2025) dinihari waktu Indonesia. Rudal hipersonik Iran menargetkan beberapa kota di Israel seperti Haifa, Yerussalem dan Tel Aviv.

    Terdengar sirine meraung di langit Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Menurut laporan kantor berita Iran, IRNA News Agency di laman X @IrnaEnglish, Minggu (15/6/2025), Iran kembali melakukan serangan rudal baru ke wilayah Israel.

    “Rudal Iran sukses menyerang target di Haifa,” tulis IRNA News Agency.

    “Al Arabiya melaporkan ledakan masif terjadi di Israel,” tulis situs berita milik Iran ini.

  • Houthi Yaman Koordinasi dengan Iran Serang Israel

    Houthi Yaman Koordinasi dengan Iran Serang Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok Houthi Yaman untuk pertama kalinya secara terbuka mengakui bahwa serangan rudal mereka ke wilayah Israel dilakukan dalam koordinasi langsung dengan Iran. Pernyataan ini mempertegas keterlibatan Teheran dalam eskalasi konflik Timur Tengah yang makin memanas.

    Dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Minggu (15/6/2025), juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, menyebut pihaknya telah menargetkan kota Jaffa di Israel tengah menggunakan sejumlah rudal balistik dalam 24 jam terakhir.

    “Sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina dan Iran yang tertindas, operasi ini kami lakukan bersama dengan tentara Iran terhadap musuh kriminal Israel,” ujar Sarea, seperti dikutip Reuters.

    Militer Israel sebelumnya melaporkan sistem peringatan dini rudal diaktifkan di beberapa wilayah setelah peluncuran rudal dari arah Yaman dan Iran. Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Israel terkait dampak serangan terbaru ini.

    Israel dan Iran telah saling melancarkan serangan rudal sejak Jumat lalu, saat Israel meluncurkan operasi militer besar terhadap Iran. Pada hari yang sama, Israel menyebut sebuah rudal dari Yaman jatuh di Hebron, Tepi Barat. Namun, Houthi saat itu belum mengklaim serangan tersebut.

    Kelompok Houthi yang didukung Iran telah secara konsisten meluncurkan serangan ke arah Israel sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023. Sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat sistem pertahanan Israel.

    Sementara itu, Amerika Serikat (AS) juga sebelumnya melancarkan serangan intensif terhadap Houthi. Namun serangan itu dihentikan setelah kelompok tersebut menyatakan setuju menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Amerika.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Iran Kembali Diserang, Ledakan Terus-terusan Terdengar di Teheran

    Iran Kembali Diserang, Ledakan Terus-terusan Terdengar di Teheran

    GELORA.CO  – Ibu Kota Iran, Teheran kembali diserang oleh Israel pada Minggu (15/6/2025).

    Sebelumnya, Teheran barat laut terdengar ledakan pada pukul 14.27 waktu Iran.

    Belum diketahui lokasi pastinya di mana ledakan tersebut terjadi.

    Dikutip dari Al Jazeera, ledakan kedua kembali terdengar di Teheran yang mengindikasikan bahwa serangan Israel terus berlanjut.

    Korban tewas akibat serangan Israel ke Iran ini terus bertambah.

    Menteri Kesehatan Iran, Mohammad-Reza Zafarghandi mengatakan sebagian besar korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.

    Diberitakan CNN, hingga saat ini, belum ada penghitungan resmi yang diberikan terkait jumlah korban tewas akibat konflik tiga hari dengan Israel.

    Namun, utusan Iran untuk PBB mengatakan setidaknya 78 orang dilaporkan tewas dalam gelombang serangan awal.

    Keesokan harinya, media pemerintah melaporkan sedikitnya 60 orang tewas ketika serangan rudal menghantam blok pemukiman.

    IDF Peringatkan Iran

    Juru Bicara IDF, Brigjen Effie Defrin mengatakan serangan rudal Iran lebih lanjut terhadap Israel diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

    “Hari-hari penuh tantangan akan segera tiba. Akan ada lebih banyak peluncuran dan dampak dalam beberapa hari mendatang,” kata Defrin, dikutip dari Iran International.

    Ia mengatakan jet Israel masih menargetkan posisi Iran, terutama di dalam dan sekitar Ibu Kota Teheran.

    “Bahkan pada saat ini, kami menyerang puluhan target di Teheran,” kata Defrin.

    “Kami memperdalam kerusakan pada program nuklir [Teheran] dan kemampuan militer, untuk mengganggu dan mengurangi risiko di garis depan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Israel masih memiliki daftar panjang target yang akan diserang di Iran, kata seorang pejabat militer Israel pada hari Minggu.

    Ia menolak mengatakan berapa lama serangan terhadap Iran akan berlanjut, seraya menambahkan militer telah menyerang sekitar 80 target di Teheran pada Sabtu malam.

    Target tersebut mencakup dua lokasi bahan bakar Iran “guna ganda” yang mendukung operasi militer dan nuklir, katanya.

    Ia mengatakan mereka juga menyerang kepala staf kelompok Houthi Yaman semalam

  • Potret dari Satelit Kerusakan Iran Akibat Serangan Israel

    Potret dari Satelit Kerusakan Iran Akibat Serangan Israel

    Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Israel menyerang tiga lokasi penting: Natanz, Fordow, dan Isfahan. Namun, citra satelit hanya menunjukkan kerusakan di Natanz dan Isfahan, sementara Fordow tidak terdampak. Natanz, yang berjarak sekitar 220 km dari Teheran, adalah pusat utama pengayaan uranium Iran dan sebagian bangunannya berada di bawah tanah untuk perlindungan dari serangan udara. (X/@Shayan86 via Maxar)

  • Prediksi Harga Emas 16 Juni 2025, Awas Melabung Imbas Perang Iran Israel – Page 3

    Prediksi Harga Emas 16 Juni 2025, Awas Melabung Imbas Perang Iran Israel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kekacauan yang terus berlanjut di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran, kembali meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset aman.

    Hal ini menyebabkan harga emas melesat menembus USD3.400 per ons dan mencatatkan penutupan mingguan tertinggi sepanjang sejarah. Harga emas spot ditutup di level USD3.434,12 per ons, menguat 3,75% dibandingkan pekan sebelumnya.

    Meski begitu, para analis tetap berhati-hati. Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, menilai bahwa konflik geopolitik seperti ini cenderung hanya mendorong kenaikan harga sementara.

    “Tanpa eskalasi lebih lanjut, sulit bagi harga untuk terus naik jauh di atas USD3.400,” ujar Hansen, dikutipd ari Kitco, Minggu (15/6/2025).

    Volatilitas Mengintai, Emas Tetap dalam Tren Naik Jangka Panjang

    Kepala Strategi Pasar MarketGauge, Michele Schneider, memperingatkan potensi volatilitas dalam waktu dekat. Ia menilai para trader jangka pendek kemungkinan akan mengambil keuntungan dari reli saat ini, yang bisa menekan harga dalam jangka pendek. Namun secara keseluruhan, baik emas maupun perak masih menunjukkan tren naik jangka panjang yang solid.

    Sementara itu, dolar AS justru tertinggal. Indeks dolar tercatat turun 1% dalam sepekan terakhir, diperdagangkan di angka 98,13, memperkuat daya tarik emas sebagai alternatif safe haven.

     

  • Israel Tutup Seluruh Kantor Kedutaan di Seluruh Dunia Usai Serang Iran

    Israel Tutup Seluruh Kantor Kedutaan di Seluruh Dunia Usai Serang Iran

    Tel Aviv

    Israel menutup kedutaan besarnya di seluruh dunia usai melancarkan serangan ke Iran. Israel juga memperingatkan warganya agar waspada dan tidak memajang simbol Yahudi atau Israel.

    Dilansir Reuters, Jumat (15/6/2025), pernyataan ini diunggah di situs web kedutaan Israel pada hari Jumat (14/6) setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran.

    Israel tidak akan menyediakan layanan konsuler dan mendesak warganya untuk bekerja sama dengan dinas keamanan setempat jika menghadapi aktivitas yang bermusuhan.

    Tidak disebutkan jangka waktu penutupan kedutaan besar. Seseorang narasumber kedutaan besar di Berlin tidak memberikan rincian lebih lanjut. Selain itu, kementerian luar negeri Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Warga Israel di luar negeri didorong untuk mengisi formulir guna memberi tahu kementerian luar negeri tentang lokasi mereka. Hal ini juga dilakukan setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel untuk mengoordinasikan pemulangan pasukan cadangan dan mengatur penerbangan penyelamatan.

    “Mengingat perkembangan terkini, misi Israel di seluruh dunia akan ditutup dan layanan konsuler tidak akan disediakan,” kata pernyataan tersebut.

    Tonton juga “Iran Bakal Hentikan Serangan ke Israel, Asalkan…” di sini:

    (rdp/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini