Negara: Iran

  • SBY Sebut Perdamaian Palestina & Israel Hanya Ilusi, Ini Alasannya

    SBY Sebut Perdamaian Palestina & Israel Hanya Ilusi, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai bahwa perdamaian antara Palestina dan Israel hanya sebuah ilusi.

    SBY mengatakan bahwa kedua negara itu bakal kesulitan untuk berdamai dan mencari solusi atas masalah yang sudah mengakar. Di sisi lain, sambungnya, para pejuang dari fraksi Hamas dan Fatah pun tidak pernah akur dan selalu berbeda sikap terhadap negara Israel.

    SBY mengatakan bahwa faksi Hamas ingin Israel angkat kaki dari jalur Gaza yang kini sudah porak-poranda, berbeda dengan faksi Fatah.

    “Selama Hamas dan Fatah tidak akur dan tidak bisa bersatu, tidak mungkin bisa damai ya. Fatah ingin ada dua negara, tapi Hamas tidak mau. Hamas hanya ingin ada satu negara yaitu Palestina dan Israel pergi dari Gaza,” tutur SBY di kanal Youtube Gita Wirjawan yang diakses Jumat (20/6/2025).

    SBY menjelaskan bahwa faksi Hamas kini lebih populer di negara Palestina dibanding fraksi Fatah. Pasalnya, kata SBY, Hamas kini didukung oleh Iran, lebih populer dan dominan di Palestina jika dibandingkan dengan Fatah.

    “Maka akan jadi ilusi solusi ada dua negara berdamai,” katanya.

    Ditambah lagi, kata SBY, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga bersikeras untuk tetap mencaplok negara Palestina. Maka dari itu, SBY berpandangan bahwa perdamaian kedua negara antara Israel dan Palestina akan buntu.

    “Jadi ini akan buntu, karena di pihak Israel juga ada garis keras yang tidak mungkin setuju dengan two state solution yaitu Benjamin Netanyahu,” ujarnya.

    Sebelumnya, SBY menegaskan bahwa masa depan dunia dari sisi perdamaian dan keamanan akan ditentukan oleh lima orang terkuat saat ini yakni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.

    “Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi out of control, dunia benar-benar di ambang malapetaka,” tulisnya dalam unggahan X @SBYudhoyono pada Kamis (19/6/2025).

    Untuk itu, ayah dari Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini berharap kelima pemimpin tersebut diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran oleh Tuhan dalam mengambil keputusan serta tindakan.

    “Jangan ada salah keputusan dan miscalculation. Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” terangnya.

  • Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

    Rudal-rudal Iran Menghunjam Kotanya, Walkot Haifa Minta Perang Diakhiri

    Jakarta

    Kota Haifa di Israel menjadi salah satu lokasi yang disasar rudal-rudal Iran. Wali Kota Haifa, Yona Yahav, meminta perang Israel dan Iran segera diakhiri.

    Yahav mengatakan tidak ada warga di Haifa yang tewas setelah aksi saling serang Israel dan Iran dalam delapan hari terakhir. Total ada 21 orang terluka di Haifa, tiga di antaranya luka parah.

    “Saya tidak suka perang,” kata Yahav dilansir CNN, Jumat (20/6/2025).

    Yahav mengaku telah 10 kali mengalami perang selama hidupnya. Dia mendesak perdamaian segera disepakati antara Israel dan Iran.

    “Tujuan utama permainan ini adalah perdamaian,” katanya.

    Walkot Haifa ini juga ditanya terkait peluang bergabungnya Amerika Serikat dalam sengkarut perang Israel dan Iran. Presiden Donald Trump diketahui akan memberikan keputusan dalam dua pekan ke depan tentang posisi Amerika dalam perang tersebut.

    Menurut Haifa, tenggat waktu yang dibutuhkan Trump itu sangat lama. Dia menyebut banyak warga Israel membutuhkan jaminan keamanan saat ini.

    “Karena saya suka stabilitas dan saya piker dia harus memberi saya stabilitas ini,” sambung Yahav.

    Perang Israel dan Iran telah berlangsung sejak 13 Juni silam. Kota-kota di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, hingga Haifa menjadi sasaran kiriman rudal dari Iran.

    Hari ini militer Iran juga meluncurkan serangan rudal terbaru ke wilayah Israel. Sebanyak 17 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

    (ygs/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gejolak Perang Iran-Israel, Pemerintah Didesak Amankan Pasokan Energi Minyak dan Gas

    Gejolak Perang Iran-Israel, Pemerintah Didesak Amankan Pasokan Energi Minyak dan Gas

    PIKIRAN RAKYAT – Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah proaktif guna mengamankan pasokan minyak bumi dan gas alam. Desakan tersebut muncul sebagai antisipasi terhadap potensi dampak eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

    “Pemerintah harus segera memperkuat pasokan minyak dan gas kita dengan merevisi kontrak-kontrak yang ada bersama mitra dagang,” ujar Wijayanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 20 Juni 2025.

    Meskipun harga minyak global saat ini terpantau cukup stabil, Wijayanto tetap mewanti-wanti akan tingginya risiko ketidakpastian global.

    Sebagai informasi, pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025 pukul 14.53 WIB, harga minyak mentah Brent berada di kisaran 72,16 dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) tercatat 73,92 dolar AS per barel.

    Ia menjelaskan, bahwa harga minyak bumi relatif stabil meski perang besar di Timur Tengah berpotensi mengganggu harga minyak dan gas.

    Diketahui juga bahwa Iran menyumbang 1,5 persen produksi minyak dan 6,5 persen gas alam di dunia. Ditambah lagi, Selat Hormuz melayani 20 persen ekspor minyak dan 30 persen ekspor-impor gas alam di skala global.

    Wijayanto memprediksi konflik tidak akan meluas secara signifikan, mengingat tiga kekuatan besar dunia (Amerika Serikat, Rusia, dan China) telah menyatakan tidak akan terlibat langsung.

    Meski begitu, ada kemungkinan potensi dampak terhadap perekonomian nasional tidak boleh diabaikan. hal itu karena bisa menyebabkan gangguan pada rantai pasok minyak dan gas global yang dikhawatirkan dapat menekan kinerja ekspor Indonesia, khususnya di sektor komoditas.

    Hal ini pada gilirannya dapat memperburuk neraca transaksi berjalan dan menekan nilai tukar rupiah.

    Ia pun menuturkan, apabila konflik meluas dan mengganggu suplai minyak bumi serta gas alam global, pertumbuhan ekonomi dunia akan terhambat.

    “Ini akan mengurangi volume dan harga komoditas ekspor Indonesia, menurunkan neraca transaksi berjalan, dan memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Wijayanto juga menekankan pentingnya mengoptimalkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) guna memperkuat cadangan devisa.

    Cadangan devisa yang kuat akan menjadi amunisi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

    “Proyek-proyek besar yang memakan banyak anggaran perlu dievaluasi ulang dan disesuaikan dengan kapasitas fiskal kita. Jangan sampai beban fiskal kita semakin bertambah untuk hal-hal yang, meskipun penting, tidak bersifat mendesak,” tuturnya.***

  • Singgung Konflik Timur Tengah di SPIEF 2025, Prabowo: Harap Segera Capai Resolusi Damai

    Singgung Konflik Timur Tengah di SPIEF 2025, Prabowo: Harap Segera Capai Resolusi Damai

    Singgung Konflik Timur Tengah di SPIEF 2025, Prabowo: Harap Segera Capai Resolusi Damai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto berharap agar resolusi damai segera tercapai menyusul konflik yang semakin memanas di Timur Tengah, dengan adanya
    perang Iran-Israel
    .
    Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).
    “Kami sangat menyesalkan munculnya dan meningkatnya konflik di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Kami berharap semua pihak dapat mencapai resolusi damai sesegera mungkin,” kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak semua negara untuk bersama mewujudkan perdamaian dunia.
    “Bagi kami, dunia dan planet ini semakin kecil. Kami akan bekerja sama dengan Anda untuk menciptakan kolaborasi perdamaian dan hidup berdampingan secara damai dengan semua negara,” ujarnya.
    Selain itu, Prabowo juga sempat menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip untuk memiliki teman sebanyak mungkin.
    Sebab, dia meyakini bahwa kolaborasi merupakan jalan untuk mencapai kesejahteraan.

    “1.000 teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semuanya,” ujar Prabowo.
    Untuk diketahui,
    SPIEF 2025
    mengusung tema “Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World” yang menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dalam pembangunan ekonomi global di tengah pergeseran kekuatan dunia.
    Sesi pleno SPIEF juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Nasser bin Hamad Al Khalifa.
    Sementara itu, konflik di Timur Tengah semakin memanas, dipicu dengan perang antara Iran dan Israel.
    Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025. Serangan Israel tersebut menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.
    Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, yang merusak fasilitas ekonomi Israel
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons SBY saat RI Ditawari Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel

    Respons SBY saat RI Ditawari Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku pernah ditawari agar Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel demi kebaikan negara Palestina.

    SBY mengatakan bahwa tawaran tersebut ditawarkan seseorang melalui sambungan telepon langsung kepada dirinya. Namun SBY menegaskan dirinya langsung menolak tawaran menjalin diplomasi dengan Israel mengingat perbuatannya terhadap negara Palestina.

    “Selama Palestina belum menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, tidak mungkin bagi Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel,” tutur SBY di kanal Youtube Gita Wirjawan yang diakses Jumat (20/6/2025).

    SBY mengatakan bahwa tawaran tersebut terjadi sewaktu dirinya masih jadi Presiden ke-6. Menurut SBY, jika dirinya menerima tawaran tersebut, maka bakal terjadi kontra produktif di Indonesia.

    “Nanti bisa tambah rumit di dalam negeri dan bisa terjadi benturan pendapat yang luar biasa,” katanya.

    Selain itu, menurut SBY negara lain yang mayoritas muslim di luar Indonesia pasti juga akan salah paham jika SBY terima tawaran tersebut.

    “Mungkin negara Islam bisa salah paham. Jadi kita tetap berpikir positif, jadi jangan sampai ada perang baru di Timur Tengah,” ujarnya.

    Masa Depan Dunia di Tangan 5 Pemimpin Negara

    Secara terpisah, SBY turut menyuarakan pendapatnya terkait kondisi global saat ini. Menurutnya, masa depan dunia dari sisi perdamaian dan keamanan akan ditentukan oleh lima orang terkuat saat ini.

    Mengutip unggahan X @SBYudhoyono pada Kamis (19/6/2025), SBY menyebut kelima orang ini adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    Selanjutnya, imbuhnya, tiga orang yang lebih kuat lagi adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.

    “Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi out of control, dunia benar-benar di ambang malapetaka,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    Sebab itu, ayah dari Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini berharap kelima pemimpin tersebut diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran oleh Tuhan dalam mengambil keputusan serta tindakan.

    “Jangan ada salah keputusan dan miscalculation. Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” terangnya.

    SBY menyoroti bahwa sejarah mencatat, banyak peperangan yang terjadi karena ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (power holders). 

    Meskipun dia juga menyebut bahwa dari abad ke abad pasti selalu ada pemimpin yang sangat gemar berperang atau warlike leaders. Padahal, menurutnya sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian.

    “Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada,” tutupnya.

  • Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Luqman Hakim

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 21:18 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah pasar alternatif untuk menjaga stabilitas ekspor di tengah ketidakpastian global akibat perang Iran-Israel.

    “Harapan kita sih tidak terpengaruh, karena kita menyiapkan alternatif pasar. Kita membuka banyak pasar baru,” ujar Budi saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/6).

    Menurut Budi, pemerintah telah menyelesaikan berbagai perundingan perdagangan strategis untuk memperluas akses ekspor ke kawasan nontradisional.

    Beberapa di antaranya yakni perjanjian dagang Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA), serta perjanjian dagang dengan Tunisia.

    “Perundingan IUAE-CEPA dan I-EAEU FTA sudah selesai. Tunisia juga sudah selesai bulan ini. Itu semua pasar-pasar besar yang bisa kita masuki,” ujarnya.

    Langkah tersebut, menurut Budi, merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan pasokan atau permintaan dari pasar yang terdampak konflik.

    Dengan memperluas jaringan mitra dagang, pemerintah berharap ekspor Indonesia tetap terjaga meski terjadi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, kata Budi, ekspor Indonesia selama Januari hingga April 2025 tetap tumbuh sebesar 6,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Angka itu menunjukkan bahwa hingga saat ini belum terlihat dampak signifikan dari konflik terhadap kinerja perdagangan nasional.

    “Ekspor kita Januari-April ini naik 6,65 persen. Jadi, dari statistik belum ada masalah. Mudah-mudahan ke depan juga tetap aman,” kata dia.

    Budi pun berharap konflik Iran-Israel segera mereda agar aktivitas perdagangan global kembali lancar.

    “Mudah-mudahan perangnya juga selesai ya, jadi semua menjadi lancar kembali,” ujar Mendag.

    Sumber : Antara

  • Serangan Rudal Terbaru Iran Hantam Sejumlah Lokasi di Israel, 17 Orang Luka

    Serangan Rudal Terbaru Iran Hantam Sejumlah Lokasi di Israel, 17 Orang Luka

    Jakarta

    Iran melancarkan serangan rudal terbaru di wilayah Israel. Sejumlah tempat di Israel dilaporkan terdampak serangan tersebut.

    “Rudal Iran menghantam beberapa lokasi di Israel pada hari Jumat,” menurut tim pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel dilansir CNN, Jumat (20/6/2025).

    Salah satu lokasi yang terkena serangan terbaru Iran ialah kota Haifa. Selain itu serangan tersebut juga menyasar distrik Dan di Israel.

    “Kota pelabuhan utara Haifa termasuk di antara yang terkena serangan, begitu pula distrik Dan paling utara,” ujar layanan darurat Israel.

    Rekaman media sosial pada hari Jumat menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul di atas gedung-gedung di Haifa. Suara ledakan yang menggelegar dapat terdengar.

    Otoritas Kesehatan Israel juga melaporkan adanya korban luka akibat serangan terbaru Iran. Tim medis sedang dikerahkan ke lokasi.

    Setidaknya 17 orang terluka di Israel pada hari Jumat setelah Iran meluncurkan salvo rudal baru,” menurut pejabat kesehatan dan darurat.

    Rekaman yang dirilis oleh rumah sakit Rambam Israel menunjukkan paramedis membawa orang yang terluka di atas tandu, ke halaman fasilitas kesehatan di kota pelabuhan Haifa.

    Tonton juga “Momen Iran Tembakkan Rudal-rudalnya ke Israel” di sini:

    (ygs/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG Tertekan dari Sentimen Geopolitik Timur Tengah, Loyo di Akhir Pekan

    IHSG Tertekan dari Sentimen Geopolitik Timur Tengah, Loyo di Akhir Pekan

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakhiri perdagangan Jumat sore, 20 Juni 2025 dengan koreksi, dipicu oleh ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah.

    Diketahui bahwa pada sore ini, IHSG ditutup dengan mengalami pelemahan sebesar 61,50 poin atau 0,88 persen, berakhir pada posisi 6.907,14. Sementara itu, indeks unggulan LQ45 juga tergerus 9,88 poin atau 1,28 persen, menetap di level 764,93.

    “Kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi dan eskalasi ketegangan geopolitik masih menjadi sentimen negatif utama,” terang Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, yang merespon pelemahan IHSG di akhir pekan ini, dilansir PikiranRakyat.com dari Antara, Jumat, 20 Juni 2025.

    Dari kancah internasional, kecemasan akan potensi keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam konflik antara Iran dan Israel telah menjadi faktor pemicu pelemahan sepanjang pekan ini.

    Namun, kekhawatiran tersebut sedikit mereda setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menunda keputusan mengenai intervensi militer ke Iran selama dua pekan. Trump berencana menggunakan waktu tersebut untuk mempertimbangkan keputusan penting lainnya, termasuk negosiasi tarif dan harapan bahwa Iran akan bersedia kembali ke meja perundingan.

    Di sisi lain, dari kawasan Asia, Bank Sentral China (PBoC) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Loan Prime Rate 1 tahun tetap pada 3 persen, dan Loan Prime Rate 5 tahun di 3,5 persen.

    Keputusan ini selaras dengan langkah kehati-hatian yang diambil oleh The Fed dan Bank of England (BoE) dalam menurunkan suku bunga, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.

    Setelah dibuka dengan mengalami pelemahan, IHSG terus berada di level zona merah hingga perdagangan saham sesi pertama ditutup. Tren negatif ini pun terus berlanjut hingga sesi kedua ditutup pada pukul 15.50 WIB, dengan IHSG yang tak mampu beranjak dari teritori pelemahan.

    Fluktuasi IHSG di Berbagai Sektor

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hanya dua sektor yang menunjukkan penguatan, yakni dari sektor transportasi dan logistik yang memimpin dengan kenaikan 1,48 persen, diikuti oleh sektor teknologi yang naik 0,20 persen.

    Sebaliknya, sembilan sektor lainnya mengalami koreksi. Sektor barang baku menjadi yang paling tergerus dengan penurunan 0,98 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan energi yang masing-masing turun 0,88 persen dan 0,79 persen.

    Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain SSTM, PTMR, AGAR, APEX, dan FOLK. Sedangkan, dari saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah MBSS, JATI, OBAT, IOTF, dan FILM.

    Volume perdagangan saham hari ini mencapai 1.197.173 kali transaksi, dengan total 35,49 miliar lembar saham diperdagangkan senilai Rp22,69 triliun. Tercatat ada 231 saham menguat, 386 saham melemah, dan 190 saham tidak bergerak nilainya.

    Di pasar regional Asia pada sore ini, indeks Nikkei melemah 80,84 poin atau 0,21 persen ke 38.407,50. Sedangkan indeks Hang Seng menguat 292,74 poin atau 1,26 persen ke 23.530,48.

    Indeks Shanghai juga mengalami penurunan yang tipis, sebesar 2,21 poin atau 0,07 persen ke 3.359,78, dan indeks Strait Times juga melemah 10,75 poin atau 0,28 persen ke 3.883,64.***

  • TNI Respons Kapal Induk USS Nimitz Lewat Perairan Aceh Menuju Teluk Persia

    TNI Respons Kapal Induk USS Nimitz Lewat Perairan Aceh Menuju Teluk Persia

    GELORA.CO –  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan informasi yang beredar di masyarakat terkait kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Nimitz (CVN-68), melintasi Perairan Aceh, Indonesia. Kapal induk bertenaga nuklir tersebut dilaporkan mematikan sinyal dalam perjalanan menuju Teluk Persia di Timur Tengah.

    Kristomei menyampaikan, kapal tersebut memang melintas dari Laut China Selatan menuju Selat Singapura, Selat Malaka, dan melanjutkan pelayarannya ke Samudra Hindia. Menurut dia, tidak ada yang dilanggar dalam perjalanan USS Nimitz.

    “Kapal tersebut berlayar di Selat Malaka dengan menggunakan Hak Lintas Transit. Sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, kapal-kapal asing, termasuk kapal perang, diperbolehkan melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai, selama tetap mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilintasi,” kata Kristomei di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    Dia pun memastikan, TNI senantiasa memantau setiap aktivitas pelayaran asing di wilayah yurisdiksi nasional sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia. “Seluruh satuan TNI yang terkait tetap siaga dan melakukan koordinasi dalam rangka menjamin stabilitas dan kepentingan nasional di wilayah perairan strategis tersebut,” ucap Kristomei.

    Sebelumnya, seorang nelayan Aceh merekam kejadian langka ketika sedang mencari ikan di laut berpapasan dengan kapal induk AS. Kapal perang sepanjang 333 meter dengan berat 101 ribu ton tersebut berlayar menuju Selat Malaka menuju Samudra Hindia di tengah ketegangan dan perang antara Israel dan Iran.

  • Video: Konflik Israel-Iran Memanas, Hizbullah Angkat Suara

    Video: Konflik Israel-Iran Memanas, Hizbullah Angkat Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penguasa Lebanon, Hizbullah, memberi respons terkait situasi Israel dan Iran. Pemimpinnya Naim Qassem berkomentar setelah utusan khusus AS untuk suriah memperingatkan hizbullah agar tidak terlibat dalam perang.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (20/06/2025).