Negara: Irak

  • Serangan ISIS Tewaskan 9 Tentara Suriah

    Serangan ISIS Tewaskan 9 Tentara Suriah

    Jakarta

    Kelompok radikal ISIS menewaskan sembilan tentara Suriah dalam serangan mereka di gurun pasir Badia yang luas pada hari Selasa (13/2) waktu setempat.

    “Sembilan tentara Suriah tewas dan tiga lainnya terluka,” kata kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/2/2024). Saat kejadian, para tentara Suriah tersebut tengah berkumpul di gurun Badia di timur provinsi Hama di Suriah tengah.

    ISIS telah meningkatkan serangan-serangan mereka di Suriah dalam beberapa bulan terakhir, khususnya di gurun Badia yang membentang dari pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus hingga perbatasan Irak.

    Sebelumnya pada tanggal 2 Februari lalu, kelompok ekstremis tersebut membunuh lima anggota pasukan yang setia kepada Presiden SuriahBashar al-Assad, kata Observatorium yang berbasis di Inggris yang mengandalkan jaringan sumber yang luas di Suriah untuk laporannya.

    Observatorium mengatakan, serangan ISIS pada 9 Januari juga menewaskan sedikitnya 14 tentara pemerintah di timur provinsi Homs.

    Kelompok ISIS pernah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014, memproklamirkan “kekhalifahan” dan melancarkan serangan-serangan.

    Kelompok ini dikalahkan secara teritorial di Suriah pada tahun 2019, tetapi sisa-sisa kelompok ini terus melakukan serangan dan penyergapan yang mematikan, terutama dari tempat persembunyian mereka di gurun pasir.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Israel Tewaskan 10 Orang di Suriah, Kebanyakan Warga Sipil

    Serangan Israel Tewaskan 10 Orang di Suriah, Kebanyakan Warga Sipil

    Damaskus

    Korban tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap target milisi pro-Iran di wilayah kota Homs, Suriah, pada Rabu (7/2) pagi bertambah menjadi sedikitnya 10 orang. Enam orang di antara korban tewas diidentifikasi sebagai warga sipil.

    “Sepuluh orang, termasuk enam warga sipil dan dua petempur Hizbullah, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan di area Hamra di Homs,” ucap kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, kepada AFP, Rabu (7/2/2024).

    Serangan udara Israel itu, sebut Abdel Rahman, meratakan sebuah bangunan di salah satu distrik paling makmur di area tersebut. Serangan itu juga menghantam sejumlah target lainnya terkait kelompok-kelompok yang didukung Iran.

    Dalam pernyataannya, Abdel Rahman menyebut enam warga sipil yang tewas terdiri atas tiga pelajar dan seorang wanita, dengan dua korban lainnya belum diidentifikasi.

    Sementara seorang sumber dari kelompok Hizbullah mengonfirmasi kepada AFP bahwa dua anggota mereka termasuk di antara korban tewas. Hizbullah merupakan kelompok militan yang bermarkas di Lebanon dan didukung Iran. Kelompok ini turut mengerahkan personelnya dalam konflik berkepanjangan di Suriah.

    Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan adanya serangan udara Israel di wilayahnya, namun tidak memberikan angka pasti jumlah korban serangan tersebut.

    “Musuh Israel melancarkan serangan udara terhadap sejumlah lokasi di Homs dan area pinggirannya… menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah.

    Televisi pemerintah Damaskus menayangkan rekaman tim penyelamat yang mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan.

    Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke wilayah Suriah, sejak perang pecah tahun 2011 silam. Sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, Tel Aviv semakin meningkatkan serangannya terhadap pasukan milisi yang didukung Iran di negara tetangganya tersebut.

    Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) juga melancarkan serangan udara terhadap milisi pro-Iran di wilayah Irak dan Suriah untuk membalas serangan drone yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania. Dilaporkan bahwa rentetan serangan Washington itu menewaskan total sedikitnya 45 orang di Irak dan Suriah.

    Israel jarang berkomentar mengenai serangan-serangannya ke Suriah. Namun Tel Aviv berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di wilayah Suriah.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Suriah

    5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Suriah

    Jakarta

    Israel melancarkan serangan di Homs, Suriah. Akibat serangan itu lima orang meninggal dunia, tiga diantaranya warga sipil.

    Dilansir AFP, Rabu (7/2/2024), Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan jumlah warga sipil yang tewas dalam serangan ini tidak terhitung. Kementerian Pertahanan memantau pergerakan serangan Israel ini melalui alat pemantau perang.

    “Lima orang tewas termasuk tiga warga sipil – seorang wanita, seorang anak, dan seorang pria – dan tujuh lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan di lingkungan Hamra di kota Homs,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, memperbarui jumlah korban sebelumnya sebanyak empat orang.

    Terkait identitas dua korban yang bukan warga sipil hingga saat ini belum diketahui.

    Kementerian pertahanan Suriah melaporkan bahwa “musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah utara Tripoli (Lebanon) yang menargetkan sejumlah lokasi di kota Homs dan pedesaannya… membunuh dan melukai sejumlah warga sipil”.

    Televisi pemerintah Suriah menyiarkan rekaman tim penyelamat mencari-cari di antara puing-puing bangunan yang runtuh dan membawa seseorang dengan tandu. Sebelumnya, televisi pemerintah Suriah melaporkan ‘serangan Israel’ di Suriah tengah, di Provinsi Homs.

    Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah dan Irak, menewaskan puluhan orang sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap pasukan Amerika di Yordania.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan Senin lalu, serangan Israel di dekat Damaskus menewaskan delapan orang, termasuk pejuang pro-Iran.

    Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel melancarkan ratusan serangan udara di negara tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta posisi tentara Suriah. Namun serangan semacam itu semakin meningkat sejak perang di Gaza antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober.

    Lihat Video ‘Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 27.585 Jiwa’:

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kompaknya Rusia dan China Serang AS di DK PBB

    Kompaknya Rusia dan China Serang AS di DK PBB

    Jakarta

    Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) kali ini menjadi ajang kecaman dari Rusia dan China ke Amerika Serikat (AS). Kedua negara sohib Iran ini tidak terima AS mengacak-acak Timur Tengah seperti yang terjadi belakangan ini.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (6/2/2024), militer AS menyerang puluhan target terkait Iran di wilayah Irak dan Suriah pada Jumat (2/2) malam hingga Sabtu (3/2) lalu, sebagai pembalasan atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di pangkalan Yordania pada 28 Januari lalu.

    Serangan-serangan udara AS yang menargetkan unit pasukan elite Iran dan kelompok milisi yang didukung Teheran, telah memicu kekhawatiran bahwa perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza bisa berubah menjadi konflik regional.

    “Sudah jelas bahwa serangan udara Amerika secara spesifik, secara sengaja bertujuan untuk mengobarkan konflik,” tuding Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzia, dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar Senin (5/2) waktu setempat. Pertemuan itu diusulkan oleh Moskow.

    Duta Besar China untuk PBB, Jun Zhang, melontarkan tudingan serupa dalam forum yang sama. “Tindakan AS pasti memperburuk lingkaran setan kekerasan di Timur Tengah,” sebutnya.

    Selanjutnya, kata pihak PBB:

    Kata pihak PBB

    Kemarahan atas serangan-serangan Israel yang menghancurkan Jalur Gaza telah berkembang di kawasan Timur Tengah, memicu rentetan tindak kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman.

    Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan politik dan pembangunan perdamaian, Rosemary DiCarlo, menyerukan agar “semua pihak untuk mundur dari jurang konflik dan mempertimbangkan kerugian manusia dan ekonomi tak terhindarkan akibat potensi konflik regional”.

    “Saya mengimbau Dewan (Keamanan PBB) untuk terus secara aktif melibatkan semua pihak terkait demi mencegah eskalasi lebih lanjut dan memperburuk ketegangan merusak perdamaian dan keamanan regional,” cetus DiCarlo dalam pernyataannya.

    Orang-orang memprotes serangan AS dan Inggris ke Yaman melawan pasukan Houthi yang didukung Iran, saat demo di Seattle, Washington, AS, 12 Januari 2024 silam. (Reuters/David Ryder)

    Kata Iran

    Serangan udara AS memicu kecaman keras dari pemerintah Irak dan Suriah, juga dari Iran, yang sebelumnya menyangkal terlibat dalam serangan yang menewaskan tentara AS di Yordania.

    “Setiap upaya untuk mengaitkan tindakan-tindakan ini dengan Iran atau Angkatan Bersenjatanya adalah menyesatkan, tidak berdasar, dan tidak bisa diterima,” ucap Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, kepada Dewan Keamanan PBB.

    Lebih lanjut, dia menegaskan jika Iran menghadapi “ancaman, serangan, atau agresi apa pun yang mempengaruhi keamanannya” maka Teheran “tidak akan ragu untuk menggunakan hak-hak yang melekat padanya… untuk merespons dengan tegas”.

    Selanjutnya, AS malah ngegas:

    AS ingin lindungi personelnya

    Gedung Putih mengatakan pada Minggu (4/2) waktu setempat bahwa AS merencanakan lebih banyak serangan balasan. Penegasan serupa disampaikan oleh Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood.

    “Biar saya perjelas, Amerika Serikat tidak menginginkan lebih banyak konflik di kawasan tersebut ketika kami secara aktif berupaya untuk mengatasi dan meredakan konflik di Gaza,” ujarnya.

    “Kami tidak mencari konflik langsung dengan Iran, namun kami akan terus mempertahankan personel-personel kami dari serangan-serangan yang tidak bisa diterima. Titik,” tegas Wood.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Akademi Rental PS Hingga Erick Thohir Puji Timnas Jawara eAsian Cup

    Akademi Rental PS Hingga Erick Thohir Puji Timnas Jawara eAsian Cup

    Jakarta

    Indonesia sukses merebut gelar juara AFC eAsian Cup 2023, setelah menang adu mekanik dari Jepang di babak grand final. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, hingga netizen pun memuji penampilan Garuda Muda.

    “Well done! keren banget kalian. Bikin Bangga Indonesia,” tulis Erick, seperti pantauan detikINET dari X/Twiter, Selasa (6/2/2024).

    Akun X/Twitter AFC Asian Cup mengungkapkan, bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menjuarai eAsian Cup. Acara ini juga merupakan turnamen esports pertama, yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

    [Gambas:Twitter]

    Kompetisi eFooball tersebut dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Februari 2024. Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi di dalamnya.

    Keseruan AFC eAsian Cup 2023 dimulai dari babak grup, yang pembagiannya mengikuti hasil pengundian akhir timnas di Grup D AFC Asian Cup 2023. Cuma di sini Irak tidak mengirimkan perwakilannya, sehingga grup ini hanya berisi tiga negara.

    Ternyata tidak hanya Erick saja yang bangga, akan tetapi, rakyat Indonesia yang menyaksikan perjuangan timnas di ajang bergengsi ini turut berbahagia. Mereka berbondong-bondong melayangkan pujian dan ucapan selamat di Internet.

    Banyak yang membahas soal keterlibatan rental PS dengan pencapaian timnas kali ini, di mana memang banyak yang hobi main PS di rental seluruh Indonesia. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh akun bernama mnsn4jib.

    “Akademi rental PS seluruh Indonesia bangga,” tulis mnsn4jib di kolom komentar postingan Instagram Indonesian Football e-League.

    Berikut rangkaian pujian netizen di media sosial:

    “Selama rental PS masih ada di situlah bibit-bibit akan muncul, gak perlu pemain naturalisasi,” tulis rakyat biasa.

    “Sudah saatnya lakukan hilirisasi rental PS dan pemenuhan gizi bagi bocil yang ngebill ebih dari lima jam,” ujar Azalea.

    “Indonesia juara AFC E-sports Asian Cup. Hmmm tak heran. Berterimakasihlah kepada Rental PS disekitaran kita. Mereka menjadi salah satu contoh tempat pembinaan atlit e-sports Indonesia cabor sepak bola,” kata Cak Rawon.

    “Tidak sia-sia program penghijauan rental PS,” imbuh Irf.

    “Congratsss Indonesia!! #AFCeAsianCupJayalah rental PS di tiap pengkolan,” ucap Sabrina.

    “The real king Indo. Kalah di lapangan, kita balas di rental PS,” kata lfyfaf.

    “Jepang boleh yang buat, tapi king indo yang menguasai, saatnya perpanjang kontrak sty,” minta Tere.

    “Sangat membanggakan,” kata David.

    “Akademi rental PS seindo bangga, ilmu padi abgku,” sambung kapotabow13.

    “History maker! Kelas banget kanda,” ungkap ais.

    “Menyala abangku,” pugkas yudaakk.

    (hps/fyk)

  • Perjuangan Berat Timnas Indonesia Terbayar, Juara AFC eAsian Cup 2023

    Perjuangan Berat Timnas Indonesia Terbayar, Juara AFC eAsian Cup 2023

    Jakarta

    Gelaran AFC eAsian Cup 2023 resmi berakhir. Indonesia sukses membawa pulang gelar juara, usai mengalahkan Jepang di babak grand final.

    Partai puncak tersebut berlangsung di Virtuocity Arena, Doha, Qatar, pada Hari Senin (5/2/2024) pukul 23.00 WIB. Adapun atlet esport yang tampil ialah Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan.

    Meski berhasil menjadi juaranya, nyatanya Garuda Muda cukup kesulitan menumbangkan Jepang. Pertandingannya alot sekali, hingga akhirnya Indonesia menang dramatis lewat adu penalti di leg pertama, dan skor tipis 1-0 di leg kedua.

    Bagi yang belum tau, AFC eAsian Cup 2023 merupakan turnamen esports pertama yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dengan sistem home-away. Kompetisi eFootball ini dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Februari 2024.

    Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi di ajang bergengsi ini. Mereka dibagi ke dalam enam grup berbeda.

    Untuk pembagian grup mengikuti hasil pengundian akhir timnas, yang tergabung di Grup D AFC Asian Cup 2023. Cuma di sini Irak tidak mengirimkan perwakilannya, sehingga grup ini hanya berisi tiga negara.

    Untuk atlet esports eFootball kebanggaan Tanah Air yang berangkat ke Qatar ialah Elga, Rizky, dan Akbar Paudie

    Lantas bagaimana perjuangan mereka sampai bisa merebut gelar juara AFC eAsian Cup 2023? Mari simak kilas balik perjuangan berat Indonesia berikut ini.

    Menjadi Juara Grup DIndonesia juar Grup D AFC eAsian Cup 2023. Foto: (YouTube AFC Asian Cup)

    Indonesia mengawali perjalanannya dari babak grup. Pertandingan pertama timnas melawan Vietnam.

    Sebenarnya Sang Garuda pun tidak terlalu banyak mengalami kesulitan yang berarti di leg pertama. Hal ini mengingat, Elga/Rizky sebagai pemain yang diturunkan, mampu menang telak 5-0.

    Kesulitannya baru dirasakan Elga/Rizky di leg kedua. Vietnam melakukan perubahan gameplay, dan cukup menyusahkan Indonesia.

    Permainan solid yang ditunjukkan atlet esports Vietnam, memaksa Elga/Rizky bekerja ekstra keras. Hingga akhirnya skor 1-0 yang diciptakan lewat sepakan Hokky Caraka bertahan sampai pertandingan berakhir.

    Lanjut match kedua melawan Jepang. Setelah mengantongi kemenangan dari Vietnam, Indonesia lebih percaya diri melakoni pertandingan.

    Skema permainan yang diperlihatkan Garuda Muda semakin ciamik. Hasilnya terbukti, di leg pertama mereka membantai Jepang dengan skor akhir 5-1.

    Tapi sayangnya leg kedua Indonesia menelan kekalahan. Rizky yang kali ini dipasangkan dengan Akbar Paudie, kerap kali mendapatkan tekanan dari atlet esports eFootball Jepang.

    Jepang berhasil unggul duluan di menit ke-16 dan ke-64. Sedangkan Rizky/Akbar hanya bisa memperoleh satu goal semata wayang, lewat tendangan Dimas Drajad di menit ke-68.

    Dengan begitu skor akhirnya imbang 1-1, yang mana maksudnya Indonesia menang di leg pertama dan leg kedua diamankan Jepang. Kendati begitu, hasil tersebut sudah cukup menjadikan timnas juara Grup D, dan melaju ke babak 16 besar.

    Kesulitan di Semifinal dan Menang Dramatis di FinalIndonesia juara AFC eAsian Cup 2023, usai mengalahkan Jepang di babak grand final. Foto: (YouTube AFC Asian Cup)

    Di babak 16 besar, lawan pertama yang dihadapi ialah Korea Selatan. Pertandingannya bisa dibilang cukup sulit bagi Indonesia.

    Ketangkasan para atlet esports Korea Selatan, berhasil menahan gempuran Garuda Muda. Indonesia sering menyerang, tapi goal sulit tercipta, baik berhasil digagalkan hingga mengenai tiang gawang.

    Meski begitu, Elga/Rizky menunjukkan kelasnya. Keduanya menemukan celah bagaimana merobek gawang Korea Selatan. Mereka menang di dua leg sekaligus dengan skor serupa, yakni 2-0.

    Lolos ke quaterfinal, Indonesia duel dengan Uni Emirat Arab. Tak banyak yang bisa dibahas, mengingat Indonesia mendominasi jalannya pertandingan di leg pertama dan kedua.

    Terlihat dari setiap serangan yang dibangun Elga/Rizky membuat lawan depresi. Hasilnya pun terbukti, timnas menang dengan skor telak 6-0 di leg pertama dan 6-1 di leg kedua.

    Tantangan semakin berat ketika Indonesia melaju ke semifinal. Sang Garuda harus bertemu Thailand, yang memiliki mekanik permainan hampir serupa dengan Indonesia.

    Pertandingan begitu sengit dan jual-beli serangan kerap kali terjadi. Thailand benar-benar mampu menahan permainan ciamik yang biasa dilakukan oleh atlet esports eFootball Indonesia.

    Namun hal itu tidak membuat pemain Indonesia frustasi. Thailand memang sulit dikalahkan, akan tetapi, bukan berarti Indonesia tidak bisa menang.

    Timnas berhasil menuju final, setelah menang tipis dari Thailand. Skor akhir yang diciptakan Elga/Rizky, yaitu 1-0 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua.

    Nah pertarungan hidup dan mati pun terjadi di babak final. Laga antara Indonesia dan Jepang ini begitu menegangkan.

    Jepang seakan belajar dari kesalahannya di babak grup. Mereka tampil dengan pola permainan yang cukup rapi.

    Indonesia kesulitan membobol gawang Jepang. Begitu pula sebaliknya, Jepang kewalahan mencari cara menembus pertahanan Garuda Muda.

    Drama adu penalti pun terjadi di leg pertama, setelah kedua tim sama-sama menyumbangkan 1 goal di pertandingan waktu normal. Di sini Indonesia menang, usai menggagalkan empat tendangan atlet esports Jepang, dan sukses memasukkan tiga sepakan.

    Lanjut di leg kedua, jalannya pertandingan antara Indonesia Vs Jepang di final AFC eAsian Cup 2023 tidak jauh berbeda dengan leg pertama. Keduanya sama-sama ngotot, baik ketika menyerang maupun bertahan.

    Namun Indonesia kembali menunjukkan kelasnya. Mereka mampu unggul duluan di menit ke-100, lewat skema cantik yang dibangun dari free kick hadiah wasit.

    Elga/Rizky sukses mengelabui pemain Jepang. Saddil Ramadani yang dikira menjadi eksekutor tendangan bebas, nyatanya hanya melakukan umpan datar ke dalam kotak penalti, dan dimanfaatkan dengan baik oleh Dimas Drajad.

    Tendangannya melesat di antara para pemain Jepang. Setelah unggul 1-0, Indonesia bermain aman dengan membuang bola langsung ke arah gawang Jepang sampai leg kedua berakhir.

    (hps/afr)

  • Iran Kutuk Serangan AS di Irak-Suriah: Itu Kesalahan Strategis

    Iran Kutuk Serangan AS di Irak-Suriah: Itu Kesalahan Strategis

    Teheran

    Iran mengomentari serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap puluhan target terkait pasukan elite Garda Revolusi dan milisi pro-Teheran di Irak dan Suriah. Teheran mengecam serangan itu sebagai “kesalahan strategis” yang dilakukan Washington, musuh bebuyutannya.

    Iran tidak menyebut lebih lanjut apakah rentetan serangan udara AS itu memicu korban jiwa pada pihaknya atau tidak.

    “Serangan tadi malam terhadap Suriah dan Irak merupakan tindakan sangat berani dan menjadi kesalahan strategis lainnya yang dilakukan pemerintah AS, yang tidak akan menghasilkan apa-apa selain meningkatkan ketegangan dan instabilitas di kawasan,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2024).

    “Serangan militer AS terhadap Irak, Suriah dan Yaman hanya memenuhi tujuan rezim Zionis,” ujarnya, merujuk pada Israel yang merupakan sekutu Israel.

    Lebih lanjut, Kanani menyebut serangan AS itu sebagai “pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Irak dan Suriah, terhadap hukum internasional, dan pelanggaran terang-terangan terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”.

    Kecaman serupa juga disampaikan oleh Irak dan Suriah dalam tanggapan mereka atas serangan udara AS tersebut.

    Militer AS mengumumkan pasukannya telah melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi yang berafiliasi dengan Teheran di wilayah Irak dan Suriah pada Jumat (2/2) waktu setempat.

    Menurut seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, sebanyak 85 target yang digempur AS itu ada di sedikitnya tujuh lokasi berbeda, dengan tiga lokasi di wilayah Irak dan empat lokasi di wilayah Suriah.

    Serangan itu merespons serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya di pangkalan Yordania pada akhir pekan lalu.

    Komando Pusat AS atau CENTCOM mengungkapkan bahwa target-target serangannya mencakup pusat komando dan kendali serta intelijen, kemudian gudang senjata yang digunakan oleh Pasukan Quds dan milisi pro-Iran, lalu tempat penyimpanan roket, rudal dan drone, serta fasilitas rantai pasokan logistik dan amunisi.

    Presiden Joe Biden, saat berbicara usai serangan dilancarkan, memperingatkan bahwa respons AS akan “terus berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih”.

    Sementara itu, berdasarkan laporan kelompok pemantau konflik Syrian Observatory for Human Rights, sedikitnya 18 petempur pro-Iran tewas akibat serangan AS di wilayah Suriah. Sedangkan laporan pemerintah Baghdad menyebut sedikitnya 16 orang, termasuk beberapa warga sipil, tewas dalam serangan di wilayah Irak.

    Beberapa waktu lalu, militer AS juga melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi, yang didukung Iran, di wilayah Yaman. Serangan itu merespons rentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

    Houthi mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah pada November tahun lalu, dengan mengatakan mereka menyerang kapal-kapal terkait Israel sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur militer Tel Aviv.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

    Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

    Baghdad

    Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas akibat rentetan serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap target-target terkait Iran di wilayah Irak. Otoritas Baghdad melaporkan bahwa sejumlah warga sipil turut menjadi korban tewas dalam serangan militer AS tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2024), juru bicara pemerintah Irak Bassem al-Awadi dalam pernyataannya menyebut serangan udara AS terhadap wilayah Irak bagian barat, pada Jumat (2/2) waktu setempat, telah menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk sejumlah warga sipil.

    Tidak disebutkan secara spesifik jumlah warga sipil yang tewas.

    Al-Awadi juga menyebut bahwa sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang melibatkan sejumlah pesawat pengebom B-1 AS itu.

    Menurut Al-Awadi, serangan-serangan AS itu menghantam “lokasi-lokasi di wilayah Akashat dan Al-Qaim, termasuk wilayah di mana pasukan keamanan kami ditempatkan”.

    Militer AS, dalam pengumumannya, mengklaim telah melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi yang berafiliasi dengan Teheran di wilayah Irak dan Suriah pada Jumat (2/2) waktu setempat.

    Serangan itu merespons serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya di pangkalan Yordania pada akhir pekan lalu.

    Komando Pusat AS atau CENTCOM mengungkapkan bahwa target-target serangannya mencakup pusat komando dan kendali serta intelijen, kemudian gudang senjata yang digunakan oleh Pasukan Quds dan milisi pro-Iran, lalu tempat penyimpanan roket, rudal dan drone, serta fasilitas rantai pasokan logistik dan amunisi.

    Menurut seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, sebanyak 85 target yang digempur AS itu berada di sedikitnya tujuh lokasi berbeda, dengan tiga lokasi di wilayah Irak dan empat lokasi di wilayah Suriah.

    AS Klaim Beritahu Irak Sebelum Menyerang, Baghdad Membantah!

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa Washington telah memberitahu pemerintah Irak sebelum serangan dilancarkan pada Jumat (2/2) waktu setempat.

    “Kami telah memberitahu pemerintah Irak sebelum serangan tersebut,” ucap Kirby dalam pernyataannya.

    Klaim Kirby itu ditepis oleh Baghdad, yang membantah adanya koordinasi dengan Washington sebelum serangan dilancarkan.

    Al-Awadi menuduh AS telah melakukan “penipuan dan distorsi fakta”. Dia menyebut klaim Kirby itu sebagai “klaim tidak berdasar yang dibuat untuk menyesatkan opini publik internasional dan menghindari tanggung jawab hukum” atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

    “Serangan udara agresif ini akan mendorong situasi keamanan di Irak dan kawasan ke tepi jurang,” sebutnya.

    Kecaman juga dilontarkan Al-Awadi terhadap penggunaan wilayah Irak sebagai “medan pertempuran untuk menyelesaikan masalah”. Dia menegaskan kembali seruan Baghdad untuk mengusir pasukan koalisi internasional pimpinan AS dari wilayah Irak.

    Al-Awadi, dalam pernyataannya, menyebut koalisi internasional itu telah “menyimpang dari tugas dan mandat yang diberikan” serta hanya “membahayakan keamanan dan stabilitas di Irak”.

    AS diketahui menempatkan sekitar 2.500 tentara di wilayah Irak dan sekitar 900 tentaranya di wilayah Suriah sebagai bagian koalisi internasional yang dibentuk tahun 2014 lalu, untuk memerangi kelompok radikal Islamic State (ISIS) — yang pernah menguasai sebagian besar wilayah kedua negara itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Militer AS Gempur Target Terkait Iran di Wilayahnya, Suriah Berang!

    Militer AS Gempur Target Terkait Iran di Wilayahnya, Suriah Berang!

    Damaskus

    Pemerintah Suriah memberikan reaksi keras atas serangan udara yang dilancarkan militer Amerika Serikat (AS) terhadap target terkait Iran di negara tersebut. Damaskus mengecam serangan Washington itu sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2024), rentetan serangan yang dilancarkan militer AS ke wilayah Suriah, juga Irak, pada Jumat (2/2) waktu setempat dimaksudkan untuk merespons serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya di pangkalan Yordania pada akhir pekan lalu.

    Militer AS melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi yang berafiliasi dengan Teheran di sejumlah lokasi di wilayah Irak dan Suriah.

    Kementerian Luar Negeri Suriah, dalam pernyataannya, menyebut serangan AS itu telah “memperparah konflik di Timur Tengah dengan cara yang sangat berbahaya”.

    Disebutkan juga bahwa serangan itu menambah panjang “catatan pelanggaran kedaulatan Suriah” dan integritas wilayahnya oleh AS.

    “Mengecam pelanggaran terang-terangan Amerika ini dan dengan tegas menolak semua dalih dan kebohongan yang digunakan pemerintah Amerika untuk membenarkan serangan ini,” tegas Kementerian Luar Negeri Suriah dalam tanggapannya.

    Tidak disebutkan lebih lanjut oleh militer Suriah soal jumlah warga sipil dan tentara yang tewas. Laporan kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, sebelumnya menyebut bahwa “sedikitnya 18 petempur pro-Iran tewas” di wilayah Suriah bagian timur.

    Lebih lanjut, militer Suriah mengecam pendudukan pasukan AS di wilayahnya. “Pendudukan sebagian wilayah Suriah oleh pasukan AS tidak dapat dilanjutkan,” tegas militer Suriah.

    Militer Suriah, dalam pernyataannya, juga menegaskan “tekad untuk membebaskan seluruh wilayah Suriah dari terorisme dan pendudukan”.

    AS menyalahkan kelompok milisi pro-Iran sebagai dalang atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara di Yordania. Namun Washington tidak melancarkan serangan langsung terhadap wilayah Iran, dengan kedua negara tampaknya sama-sama ingin menghindari perang besar-besaran.

    AS diketahui menempatkan sekitar 900 tentaranya di wilayah Suriah dan sekitar 2.500 tentara di wilayah Irak sebagai bagian koalisi internasional melawan kelompok radikal Islamic State (ISIS) — yang pernah menguasai sebagian besar wilayah kedua negara itu satu dekade lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Hanya Serang Irak-Suriah, AS Beri Sanksi Baru ke Pejabat Militer Iran

    Tak Hanya Serang Irak-Suriah, AS Beri Sanksi Baru ke Pejabat Militer Iran

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) menjatuhkan rentetan sanksi terbaru untuk para pejabat Garda Revolusi Iran. Penjatuhan sanksi itu bertepatan dengan serangan udara yang dilancarkan militer Washington terhadap target-target terkait Iran di wilayah Irak dan Suriah.

    Rentetan serangan itu merupakan merespons atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya di pangkalan Yordania pada akhir pekan lalu. Washington menganggap kelompok milisi pro-Iran yang ada di Irak dan Suriah sebagai dalang di balik serangan mematikan tersebut.

    Departemen Keuangan AS, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2024), mengumumkan penjatuhan sanksi terhadap enam pejabat pada komando siber-elektronik Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) terkait aktivitas mereka menargetkan infrastruktur penting.

    Dalam pemberitahuan terpisah, Departemen Keuangan AS menyatakan pihaknya juga menjatuhkan sanksi terhadap jaringan pemasok yang menyediakan “bahan dan teknologi sensitif untuk program rudal balistik dan kendaraan udara tak berawak (UAV) Iran”.

    Dalam langkah ketiga, para jaksa AS mengumumkan mereka telah menyita dana sebesar US$ 108 juta yang digunakan dalam skema pencucian uang terkait minyak untuk mendanai Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran.

    Militer AS melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi yang berafiliasi dengan Teheran di wilayah Irak dan Suriah pada Jumat (2/2) waktu setempat.

    Presiden Joe Biden, saat berbicara usai serangan dilancarkan, memperingatkan bahwa respons AS akan “terus berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih”.

    Departemen Keuangan AS, saat menjatuhkan sanksi terbaru pada Jumat (2/2) waktu setempat, menyebut para pelaku siber yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran baru-baru ini meretas dan memposting gambar di layar pengontrol yang diproduksi oleh perusahaan Israel, Unitronics.

    “Akses tidak sah terhadap sistem infrastruktur penting dapat memungkinkan tindakan yang merugikan masyarakat dan menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan,” sebut Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya.

    Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menambahkan bahwa “para pelaku menggunakan kredensial default untuk menampilkan pesan anti-Israel” pada interface layar pengontrol tersebut.

    Secara terpisah, AS menjatuhkan sanksi terhadap empat entitas yang berbasis di Iran dan Hong Kong, dengan menyebut mereka “beroperasi sebagai entitas pengadaan rahasia” bagi individu-individu yang secara aktif mendukung organisasi militer Iran, seperti Garda Revolusi Iran.

    Target lainnya adalah Perusahaan Minyak dan Petroleum China yang berbasis di Hong Kong, yang diduga terlibat dalam penjualan “komoditas Iran senilai ratusan juta dolar” untuk kepentingan Pasukan Quds — sayap operasi luar negeri pada Garda Revolusi Iran.

    Dakwaan terorisme, penghindaran sanksi, penipuan dan pencucian uang diungkapkan jaksa AS di New York terhadap tujuh tokoh kunci dalam jaringan pencucian uang terkait minyak tersebut.

    “Dakwaan hari ini menunjukkan bagaimana, seperti yang dituduhkan, pasukan Quds IRGC membangun jaringan internasional yang luas yang terdiri atas perusahaan-perusahaan terdepan untuk mencuci minyak Iran yang dikenai sanksi dengan menggunakan kebohongan, pemalsuan, dan ancaman kekerasan,” sebut jaksa AS Damian Williams dalam pernyataannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini