Negara: Irak

  • Link Nonton Streaming Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Irak

    Link Nonton Streaming Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Irak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Ronde ke-4 dijadwalkan berlangsung hanya dalam hitungan jam, yaitu pada Minggu dini hari, pukul 02.30 WIB, 12 Oktober 2025.

    Warga RI bisa menyaksikan langsung perjuangan timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia lewat siaran langsung televisi dan platform streaming.

    Perhelatan itu akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. Indonesia harus memenangkan laga ini usai kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3. Tim asuhan Patrick Kluivert itu akan mengalami tantangan berat, karena sudah 100% kalah dari Iraq dalam 6 pertemuan terakhirnya.

    Adapun, Singa Mesopotamia sebelumnya sukses menekuk Tim Merah Putih 2-0 di Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Juni 2024.

    Timnas Indonesia juga harus mengakui kekalahan dari Irak dengan skor 1-3 pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar.

    Timnas Indonesia juga menelan kekalahan telak 1-5 dari Irak pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Internasional Basra. Irak unggul lebih dulu lewat gol Bashar Rasan pada menit 20, sebelum Jordi Amat membuat gol bunuh diri di menit ke 35.

    Namun begitu, bukan berarti tidak ada harapan. Usai dikalahkan Arab Saudi, Kluiver diharapkam akan menurunkan pemain terbaiknya untuk menekuk Iraq. Laga ini juga menjadi penentu nasib keberadaan Timnas di Piala Dunia 2026 mendatang.

    Kick off 02.30 WIB

    Live di TV RCTI dan GTV

    Live Streaming di Vision +

    Berikut cara nonton pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Irak:

    Buka aplikasi Vision+ (download jika belum memilikinya).
    Kunjungi situs https://www.visionplus.id/ atau langsung klik link ini untuk nonton live streaming Indonesia vs Arab Saudi
    Daftarkan diri Anda untuk pengguna baru, atau login jika Anda pengguna lama.
    Pilih menu live dan cari channel RCTI, GTV, atau Sportstars 2.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saran Psikolog Jelang Indonesia Vs Irak, Optimistis Menang Boleh Saja Asal…

    Saran Psikolog Jelang Indonesia Vs Irak, Optimistis Menang Boleh Saja Asal…

    Jakarta

    Timnas Indonesia akan melawan timnas Irak pada laga kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10/).

    Laga ini akan menjadi penentu apakah tim asuhan Patrick Kluivert tersebut bisa mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2026, menjaga asa lolos ke putaran kelima, atau justru harus pulang dengan kepala tertunduk.

    Banyak suporter Garuda yang optimistis timnas Indonesia mampu menggulung Irak dini hari nanti. Formasi racikan Patrick Kluivert kali ini dianggap akan mampu meredam perlawanan Aymen Hussein dan kolega.

    Psikolog klinis Agata Ika Paskarista, M.Psi mengatakan tidak ada salahnya untuk seseorang untuk tetap optimistis, meskipun di tengah-tengah kondisi yang sulit.

    “Harus ada ruang lain bahwa kita optimis timnas juga bisa menang,” kata Agata kepada detikcom, di sela-sela acara CISDI Community Support System Matters: Saling Hadir, Saling Kuat, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025).

    Jangan Sampai Optimisme Buta

    Meskipun begitu, optimisme tersebut haruslah sesuai dengan porsinya. Menurut Agata, terlalu optimistis akan sesuatu juga bukan merupakan sesuatu yang baik.

    “Semua yang terlalu itu rasanya perlu kita kurangi levelnya ya. Kalau optimis banget, levelnya yang tadinya 100 kita kurangi, kurangnya itu adalah ruang untuk misalnya ekspektasinya tidak sesuai,” kata Agata.

    “Itu tidak hanya soal timnas, itu juga soal kehidupan juga. Kita optimis, that’s good. Taoi juga harus memberikan ruang untuk emosi-emosi lain, misalnya marah, berduka misal timnas yang kita dukung tidak memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak kita,” sambungnya.

    Jangan Marah-marah Jika Tak Sesuai Ekspektasi

    Agata menyadari bahwa terkadang hasil yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi seseorang. Seperti berharap timnas Indonesia menang, tapi bisa saja yang terjadi malah sebaliknya.

    “Marah sama marah-marah itu beda. Marah itu emosinya, marah-marah itu kan caranya. Sebagai manusia, kalau mau mengekspresikan emosi ada dua syarat,” kata Agata.

    “Pertama syaratnya tidak menyakiti orang lain, kedua tidak menyakiti diri sendiri. Marah itu boleh, tapi proseslah dengan cara yang sehat. Memproses dengan cara yang sehat itu bisa olahraga, ketemu sama temen,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Dokter: Vitalitas Kardiovaskular Trump 14 Tahun Lebih Muda”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Bukan di Arab, Ternyata Ini Taman Eden Tempat Hawa & Adam

    Bukan di Arab, Ternyata Ini Taman Eden Tempat Hawa & Adam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lokasi asli Taman Eden ternyata bukan di Timur Tengah, melainkan di Afrika. Hal itu diungkapkan oleh seorang ilmuwan bernama Mahmood Jawaid yang mengklaim bahwa lokasi asli Taman Eden, tepatnya berada di Bahir Dar, Ethiopia.

    Seperti tertulis dalam Alkitab dan Al-Qur’an, Taman Eden adalah kediaman pertama Adam dan Hawa. Jawaid melandaskan penelitiannya pada pembacaan cermat terhadap Alkitab dan Al-Qur’an, dengan menganalisis deskripsi tentang Adam dan Hawa, sungai-sungai, serta taman itu sendiri.

    Dalam penelitian yang diterbitkan tahun ini, namun belum melalui proses peer review, Jawaid menyatakan bahwa wilayah Bahir Dar, yang terletak di ujung selatan Danau Tana dan menjadi sumber Sungai Nil Biru, memiliki ciri-ciri geografis yang sesuai dengan deskripsi Taman Eden dalam kitab suci.

    Menurut Alkitab, Taman Eden adalah surga di bumi tempat Tuhan menempatkan Adam dan Hawa. Di taman itu mengalir sebuah sungai yang bercabang menjadi empat, yakni Gihon, Efrat, Tigris, dan Pishon.

    Selama ini banyak ilmuwan meyakini Eden berada di sekitar Irak modern karena dua sungai, Tigris dan Eufrat, melintasi wilayah tersebut.

    Namun insinyur kimia yang berbasis di Texas itu berpendapat lain. Jawaid mengatakan bahwa Gihon yang disebut dalam Alkitab sebenarnya merujuk pada Sungai Nil Biru, yang berhulu di Danau Tana.

    Sementara aliran keluar danau yang bercabang menjadi beberapa sungai bisa jadi menggambarkan empat sungai yang disebut dalam Kitab Kejadian.

    “Semua petunjuk mengarah ke Bahir Dar, dekat Danau Tana, wilayah dengan keindahan luar biasa, vegetasi yang melimpah, dan sumber Sungai Nil Biru, yang sesuai dengan deskripsi kuno tentang sungai-sungai Eden,” tulis Jawaid dalam penelitiannya, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (11/10/2025).

    Ia juga menyoroti istilah kuno “tanah Kush” yang disebut dalam Alkitab sebagai wilayah yang dikelilingi Sungai Gihon. Menurutnya, istilah Kush secara historis dikaitkan dengan Ethiopia, sehingga memperkuat hipotesis bahwa Eden berada di Afrika.

    “Danau Tana sangat cocok dengan deskripsi Eden,” kata dia. “Pegunungan vulkanik yang mengelilingi dataran tinggi di sekitarnya menjadi sumber bagi banyak sistem sungai.”

    Menurut dia, Danau Tana dianggap sebagai representasi Eden itu sendiri, sementara Taman Eden berada di bagian selatan, sekitar Bahir Dar, atau “di sebelah timur Eden” seperti disebut dalam Alkitab, tempat sungai keluar dari danau.

    Jawaid juga mencoba menafsirkan “pedang menyala-nyala” yang disebut dalam Kitab Kejadian, alat yang ditempatkan Tuhan di pintu masuk taman untuk mencegah manusia mengakses Pohon Kehidupan setelah Adam dan Hawa diusir.

    Ia menilai simbol itu bisa jadi merujuk pada aktivitas gunung berapi yang mengelilingi Danau Tana.

    “Mengingat lembah tersebut dikelilingi gunung berapi aktif secara historis, sangat mungkin bahwa gunung-gunung berapi inilah yang membentuk ‘pedang menyala’ yang disebut dalam Alkitab,” tulisnya.

    Penelitian tersebut menggabungkan deskripsi dari Alkitab dan Al-Qur’an, yang keduanya menggambarkan taman di bumi yang berbeda dari surga abadi bagi orang saleh.

    Menurut Jawaid, iklim sedang, tanah yang subur, serta sumber air yang berlimpah di Bahir Dar sesuai dengan deskripsi kitab suci tentang tempat yang bebas dari lapar, haus, dan panas terik.

    Ia juga mengutip hasil penjelajahan penulis sains Virginia Morell di wilayah tersebut. Morell menggambarkan Bahir Dar sebagai tempat yang dipenuhi bunga bugenvil berwarna-warni, bunga sepatu menjulang, dan semak kamboja harum.

    “Burung penyanyi, pengisap madu, penenun kerbau, dan finch merah muda beterbangan dari bunga ke bunga. Tumbuhan papirus tumbuh rapat di sepanjang tepian Danau Tana,” tulis Morell, menggambarkan suasana yang disebutnya nyaris seperti surga di bumi.

    Menurut Jawaid, gambaran itu memperkuat klaim bahwa Bahir Dar bisa jadi lokasi paling mendekati deskripsi surga dunia dalam kitab suci.

    “Karena menurut Al-Qur’an, Adam dan Hawa terlindung dari panas matahari, maka Bahir Dar adalah tempat yang ideal, di mana mereka bisa menikmati berbagai buah-buahan, mendengar kicauan burung, dan menghirup udara beraroma harum,” tulis Jawaid menutup penelitiannya.

    (dem/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral Narasi ‘Sisakan Ruang Ikhlas’ Jelang Indonesia Vs Irak, Ini Makna Psikologisnya

    Viral Narasi ‘Sisakan Ruang Ikhlas’ Jelang Indonesia Vs Irak, Ini Makna Psikologisnya

    Jakarta

    Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas melawan timnas Irak pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ini adalah partai ‘hidup mati’ Jay Idzes dan tim.

    Kekalahan menyakitkan di laga sebelumnya melawan Arab Saudi, memunculkan narasi ‘Sisakan Ruang Ikhlas’ di media sosial. Lantas, apa sih arti dari narasi tersebut?

    Psikolog klinis Agata Ika Paskarista, M.Psi menjelaskan bahwa ‘ruang ikhlas’ dalam narasi tersebut adalah bagaimana seseorang menyiapkan tempat untuk memproses sesuatu yang mungkin saja tidak sesuai dengan keinginannya.

    “Misalnya hasilnya nanti kurang memuaskan, apa hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diekspektasikan temen-temen,” kata perempuan yang sering disapa Attarischa tersebut kepada detikcom, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025).

    “Jadi menurut saya boleh ya ada ruang ikhlas, tapi ya harus ada ruang lain bahwa kita optimis timnas juga bisa menang,” sambungnya.

    Menurut Agata optimisme ini merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Tidak ada salahnya tetap berpikiran positif bahwa timnas Indonesia tetap bisa mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 nanti.

    Namun, optimisme ini juga bisa menjadi ‘bumerang’ kepada siapa saja jika dilakukan secara berlebihan atau optimisme buta.

    “Semua yang terlalu itu rasanya perlu kita kurangi levelnya ya. Kalau optimis banget, levelnya yang tadinya 100 kita kurangi, kurangnya itu adalah ruang untuk misalnya ekspektasinya tidak sesuai,” kata Agata.

    “Itu tidak hanya soal timnas, itu juga soal kehidupan juga. Kita optimis, that’s good. Tapi juga harus memberikan ruang untuk emosi-emosi lain, misalnya marah, berduka misal timnas yang kita dukung tidak memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak kita,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Heboh Temuan Larva Lalat Pada Menu MBG SMA di Gorontalo”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Bukan di Arab, Ternyata Ini Taman Eden Tempat Hawa & Adam

    Asal Adam dan Hawa Bukan di Arab, Peneliti Amerika Tunjuk Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang ilmuwan bernama Mahmood Jawaid mengklaim bahwa lokasi asli Taman Eden, bukan berada di Timur Tengah, melainkan di Afrika, tepatnya di Bahir Dar, Ethiopia.

    Taman Eden adalah sebuah tempat yang disebut dalam Alkitab dan Al-Qur’an sebagai kediaman pertama Adam dan Hawa.

    Jawaid mendasarkan penelitiannya pada pembacaan cermat terhadap Alkitab dan Al-Qur’an, dengan menganalisis deskripsi tentang Adam dan Hawa, sungai-sungai, serta taman itu sendiri.

    Dalam penelitian yang diterbitkan tahun ini, namun belum melalui proses peer review, Jawaid menyatakan bahwa wilayah Bahir Dar, yang terletak di ujung selatan Danau Tana dan menjadi sumber Sungai Nil Biru, memiliki ciri-ciri geografis yang sesuai dengan deskripsi Taman Eden dalam kitab suci.

    Menurut Alkitab, Taman Eden adalah surga di bumi tempat Tuhan menempatkan Adam dan Hawa. Di taman itu mengalir sebuah sungai yang bercabang menjadi empat, yakni Gihon, Efrat, Tigris, dan Pishon.

    Selama ini banyak ilmuwan meyakini Eden berada di sekitar Irak modern karena dua sungai, Tigris dan Eufrat, melintasi wilayah tersebut.

    Namun insinyur kimia yang berbasis di Texas itu berpendapat lain. Jawaid mengatakan bahwa Gihon yang disebut dalam Alkitab sebenarnya merujuk pada Sungai Nil Biru, yang berhulu di Danau Tana.

    Sementara aliran keluar danau yang bercabang menjadi beberapa sungai bisa jadi menggambarkan empat sungai yang disebut dalam Kitab Kejadian.

    “Semua petunjuk mengarah ke Bahir Dar, dekat Danau Tana, wilayah dengan keindahan luar biasa, vegetasi yang melimpah, dan sumber Sungai Nil Biru, yang sesuai dengan deskripsi kuno tentang sungai-sungai Eden,” tulis Jawaid dalam penelitiannya, dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/10/2025).

    Ia juga menyoroti istilah kuno “tanah Kush” yang disebut dalam Alkitab sebagai wilayah yang dikelilingi Sungai Gihon. Menurutnya, istilah Kush secara historis dikaitkan dengan Ethiopia, sehingga memperkuat hipotesis bahwa Eden berada di Afrika.

    “Danau Tana sangat cocok dengan deskripsi Eden,” kata dia. “Pegunungan vulkanik yang mengelilingi dataran tinggi di sekitarnya menjadi sumber bagi banyak sistem sungai.”

    Menurut dia, Danau Tana dianggap sebagai representasi Eden itu sendiri, sementara Taman Eden berada di bagian selatan, sekitar Bahir Dar, atau “di sebelah timur Eden” seperti disebut dalam Alkitab, tempat sungai keluar dari danau.

    Jawaid juga mencoba menafsirkan “pedang menyala-nyala” yang disebut dalam Kitab Kejadian, alat yang ditempatkan Tuhan di pintu masuk taman untuk mencegah manusia mengakses Pohon Kehidupan setelah Adam dan Hawa diusir.

    Ia menilai simbol itu bisa jadi merujuk pada aktivitas gunung berapi yang mengelilingi Danau Tana.

    “Mengingat lembah tersebut dikelilingi gunung berapi aktif secara historis, sangat mungkin bahwa gunung-gunung berapi inilah yang membentuk ‘pedang menyala’ yang disebut dalam Alkitab,” tulisnya.

    Penelitian tersebut menggabungkan deskripsi dari Alkitab dan Al-Qur’an, yang keduanya menggambarkan taman di bumi yang berbeda dari surga abadi bagi orang saleh.

    Menurut Jawaid, iklim sedang, tanah yang subur, serta sumber air yang berlimpah di Bahir Dar sesuai dengan deskripsi kitab suci tentang tempat yang bebas dari lapar, haus, dan panas terik.

    Ia juga mengutip hasil penjelajahan penulis sains Virginia Morell di wilayah tersebut. Morell menggambarkan Bahir Dar sebagai tempat yang dipenuhi bunga bugenvil berwarna-warni, bunga sepatu menjulang, dan semak kamboja harum.

    “Burung penyanyi, pengisap madu, penenun kerbau, dan finch merah muda beterbangan dari bunga ke bunga. Tumbuhan papirus tumbuh rapat di sepanjang tepian Danau Tana,” tulis Morell, menggambarkan suasana yang disebutnya nyaris seperti surga di bumi.

    Menurut Jawaid, gambaran itu memperkuat klaim bahwa Bahir Dar bisa jadi lokasi paling mendekati deskripsi surga dunia dalam kitab suci.

    “Karena menurut Al-Qur’an, Adam dan Hawa terlindung dari panas matahari, maka Bahir Dar adalah tempat yang ideal, di mana mereka bisa menikmati berbagai buah-buahan, mendengar kicauan burung, dan menghirup udara beraroma harum,” tulis Jawaid menutup penelitiannya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Terkadang Saya Ingin Meninju Wajah Saya Sendiri

    Terkadang Saya Ingin Meninju Wajah Saya Sendiri

    GELORA.CO – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku kecewa setelah timnya menelan kekalahan 2-3 dalam pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi, di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10/2025). Dalam jumpa pers pasca pertandingan, Kamis, Kluivert sampai mengatakan “terkadang saya ingin meninju wajah saya sendiri”.

    “Setelah (tertinggal) 1-3, itu sulit karena kami bermain melawan tim yang bagus juga. Kami tidak lupa bahwa Arab Saudi memiliki tim yang bagus. Anda lihat para pemain yang mereka miliki, mereka sangat terampil, sulit untuk ditandai, tetapi tetap saja, kami perlu meningkatkan diri. Itu fakta. Itulah hal yang akan kami kerjakan,” kata Kluivert.

    “Itu sangat sulit. Kami tidak bisa berlatih (dalam waktu lama). Itu fakta. Kadang-kadang saya meninju wajah saya sendiri. Sayang sekali kami tidak bisa berlatih dengan benar,” tambah dia.

    Kevin Diks membawa Indonesia unggul cepat pada menit ke-11 melalui tendangan penalti, tapi tak lama kemudian disamakan oleh gol Saleh Abu Al-Shamat dan kemudian penalti Firas Al-Buraikan. Buraikan mencetak gol keduanya pada menit ke-62. Indonesia memperkecil satu gol lewat tendangan penalti kedua Kevin pada menit ke-88.

    Kluivert mengaku sangat kecewa atas hasil laga yang menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup B dengan nol poin sehingga menipiskan asa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Indonesia harus mengalahkan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.

    “Tetapi tetap saja, saya tidak senang, tentu saja, saya sangat kecewa (dengan hasilnya). 3-2, kami akan pergi dengan kepala tegak di lapangan ini,” kata Kluivert.

    “Karena dalam tiga hari, sudah ada pertandingan lain yang menunggu kami. Kami perlu menjernihkan pikiran dan tampil bagus dalam pertandingan melawan Irak,” tutupnya.

  • Netizen Minta Timnas Fokus Lawan Irak: Harapan Masih Ada

    Netizen Minta Timnas Fokus Lawan Irak: Harapan Masih Ada

    Jakarta

    Kekalahan yang didapat Timnas Indonesia dari laga melawan Arab Saudi dengan skor 1-2, jelas mempersulit peluang untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Kemenangan wajib didapat saat bertemu Irak akhir pekan ini, minimal agar Garuda bisa finish posisi runner up. Netizen pun berharap Timnas Indonesia masih menjaga asa.

    Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada Minggu (12/10) mendatang WIB. Pertandingan itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium. Meski di atas kertas Irak dianggap lebih kuat dari Arab Saudi, harapan tentu masih ada dan bola itu bundar.

    “Saya masih memberi ruang pada optimisme. Irak menang selisih 1 melawan Arab Saudi. Indonesia menang selisih 2 melawan Irak,” tulis akun @maman1965 atau penulis buku Kang Maman.

    “Padahal sebelum match mikirnya jangan sampe wasit aneh-aneh, eh ternyata taktik pelatih yang aneh. Tapi terima kasih sudah berjuang, fokus ke match lawan Irak,” tulis sebuah akun yang meminta pemain segera fokus untuk laga selanjutnya.

    “Lawan Irak bakal jadi ujian krusial. Kalau mau tetep punya peluang ke Piala Dunia, Indonesia harus: Perkuat kontrol tengah, Kurangi blunder konyol, Tambah variasi serangan,” demikian saran sebuah akun di X.

    🚨 Peluang Indonesia ke Piala Dunia.

    Opsi 1:
    🇸🇦 Arab kalah vs 🇮🇶 Irak
    🇮🇩 Indonesia menang vs 🇮🇶 Irak
    ➡️ Poin 3 semua, Indonesia harus unggul selisih gol untuk lolos pildun.

    Opsi 2:
    🇸🇦 Arab menang/seri vs 🇮🇶 Irak
    🇮🇩 Indonesia menang vs 🇮🇶 Irak
    ➡️ Indonesia lanjut ke round 5! pic.twitter.com/YkdVJh5tlc

    — Koran Madridista (@KoranMadridista) October 8, 2025

    Di momen se rare ini nyediain ruang Ikhlas ketika apapun sudah tidak bisa diubah.

    Sebelum match lawan Irak selesai kita harus punya ruang totalitas

    Kalau kata pak ketum Fight Back!

    Asa itu masih ada, paling tidak memperpanjang peluang lewat round 5#FT

    — FT Scouting 🕵🏻 (@FT_IDN) October 8, 2025

    (fyk/fyk)

  • Pemain Timnas Tampil Bak Singa

    Pemain Timnas Tampil Bak Singa

    GELORA.CO –  Pelatih tim nasional Indonesia Patrick Kluivert menilai para pemainnya telah menunjukkan semangat juang tinggi meskipun harus menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi pada pertandingan Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

    “Hasil ini sangat mengecewakan, tetapi para pemain saya bertarung seperti singa. Saya bangga dengan usaha mereka,” kata Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta. Pelatih asal Belanda itu menilai Indonesia memulai laga dengan baik, namun kehilangan kendali permainan setelah berhasil unggul terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Kevin Diks.

    “Kami memulai pertandingan dengan cukup baik, tetapi setelah unggul 1–0, kami kehilangan momentum. Kami tidak menjaga ruang antar lini dengan baik sehingga pemain sayap lawan bisa memanfaatkan celah dan menekan pertahanan kami,” ujar dia.

    Menurut Kluivert, gol pertama Arab Saudi menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, timnya kesulitan mengembalikan ritme permainan. Meski menelan kekalahan, Kluivert menegaskan tidak ingin mencari-cari alasan. Ia mengakui sejumlah pemain Indonesia yang bermain di Eropa dan Amerika baru bergabung dua hari sebelum laga, namun hal tersebut disebutnya bukan alasan untuk hasil akhir.

    “Saya bukan tipe pelatih yang bersembunyi di balik alasan. Ya, pemain-pemain dari luar negeri baru datang kemarin, dan itu bukan situasi ideal, tetapi kami harus menerimanya,” ujar pelatih asal Belanda itu.

    Kluivert menyebut pertandingan berjalan seimbang dan Indonesia hanya kalah tipis dari segi efektivitas. “Selisihnya kecil. Arab Saudi memang diuntungkan karena bermain di kandang, tetapi secara umum kami bisa mengimbangi permainan mereka,” ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Kluivert juga memuji penampilan penjaga gawang Marteen Paes, yang tampil impresif meski kebobolan tiga gol.

    Kluivert kemudian memberikan kabar mengenai kondisi bek kiri Calvin Verdonk, yang absen karena cedera paha.

    “Calvin mengalami sedikit robekan di otot paha. Kami akan memantau pemulihannya dari hari ke hari dan berharap dia bisa bermain melawan Irak,” kata dia.

    Mantan striker Barcelona dan tim nasional Belanda itu juga menyampaikan apresiasi kepada para suporter Indonesia yang hadir di stadion maupun yang tinggal di Arab Saudi. Pelatih yang baru menangani tim Garuda sejak awal 2025 itu menegaskan fokus tim kini tertuju pada laga berikutnya melawan Irak yang dijadwalkan berlangsung tiga hari mendatang.

    “Kami akan menganalisis pertandingan ini, memperbaiki kesalahan, dan bangkit. Laga melawan Irak adalah pertandingan penting yang harus kami menangkan,” ujar Kluivert menutup jumpa pers.

    Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B. Indonesia akan memainkan pertandingan keduanya di grup ini, yakni menghadapi Irak pada Ahad (12/10/2025) dini hari WIB.

  • Link Nonton Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dan Jadwal

    Link Nonton Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dan Jadwal

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Ronde ke-4 dijadwalkan berlangsung hanya dalam hitungan jam, yaitu pada Kamis dini hari, 9 Oktober 2025. Warga RI bisa menyaksikan langsung perjuangan timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia lewat siaran langsung televisi dan platform streaming.

    Indonesia masuk Grup B, bersama Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan posisi di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Juara Grup B akan langsung memperoleh satu tiket. Tiket lainnya akan diperebutkan oleh tim nasional yang tergabung di Grup A yaitu Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

    Timnas Merah Putih yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert dan Alex Pastoor akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama. Duel ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik dan menegangkan di babak kualifikasi Zona Asia.

    Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dapat disaksikan melalui siaran langsung atau lewat streaming.

    Link streaming Indonesia vs Arab Saudi

    Berikut cara nonton pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi:

    Buka aplikasi Vision+ (download jika belum memilikinya).
    Kunjungi situs https://www.visionplus.id/ atau langsung klik link ini untuk nonton live streaming Indonesia vs Arab Saudi
    Daftarkan diri Anda untuk pengguna baru, atau login jika Anda pengguna lama.
    Pilih menu live dan cari channel RCTI, GTV, atau Sportstars 2.

    Sejarah pertemuan timnas Indonesia

    Indonesia vs Arab

    Dalam head to head, Indonesia lagi tangguh hadapi Arab Saudi. Skuad Garuda imbang sekali dan menang sekali, pada pertemuan home dan away di ronde ketiga.

    Indonesia vs Irak

    Sementara saat melawan Irak, Indonesia belum pernah menang. Di lima laga terakhir, Irak sapu bersih seluruhnya dengan kemenangan.

    Jadwal pertandingan Indonesia

    Kamis (9/10)

    Pukul 00.15 WIB
    Indonesia vs Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah

    Minggu (12/10)

    Pukul 02.30 WIB
    Irak vs Indonesia di King Abdullah Sports City, Jeddah.

    Peluang Indonesia lawan Arab Saudi

    Berdasarkan FIFA Inside, Arab Saudi berada di peringkat 59 dunia. Sementara itu, Irak, berada persis di atasnya, 58. Indonesia sendiri terletak jauh di bawah kedua lawannya, yakni 119.

    Arab Saudi juga diisi nama-nama kawakan yang sudah kenyang pengalaman. Sebut saja Salem Al Dawsari yang saat ini bermain bersama Koulibaly, Darwin Nunez, hingga Theo Hernandez. Bersama Al Dawsari, ada juga bek Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi.

    Menghadapi lawan kuat, Patrick Kluivert meminta anak-anak asuhnya untuk tak merasa inferior. Pasalnya, sedikit saja keraguan bisa membuat Indonesia dihukum tanpa perlawanan.

    “Saya tak takut, sebab kalau Anda takut Anda menunjukkan kelemahan Anda. Kalau kami menunjukkan kelemahan-kelemahan, itu memberi lawan kekuatan,” ujarnya.

    “Kami tahu tenaga dan kekuatan Arab Saudi, terutama ketika mereka main di rumah sendiri. Tapi kami perlu fokus. Mindset adalah hal terpenting, untuk tetap tenang dalam situasi-situasi yang menghangat,” lanjutnya di situs AFC, dilansir detikSport.

    Alex Pastoor yang bertugas sebagai asisten pelatih menyebut harapan Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026 realistis. Terlebih, dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi, Indonesia sekali menang dan sekali imbang.

    “Itu realistis. Negara yang kami hadapi mempunyai peringkat FIFA dua kali lebih tinggi. Tapi, di saat bersamaan, Indonesia menang dan imbang melawan Arab Saudi dan dalam penyisihan grup yang berbeda sebelum kami ke sana. Itu menunjukkan bahwa hal ini mungkin, asalkan anda bermain sangat terorganisir,” katanya.

    Prediksi Susunan Pemain

    Dipekirakan Kluivert akan kembali menggunakan 4-2-3-1 yang dipakai dalam laga ujicoba sebelumnya. Marten Paes diperkirakan bakal menjaga gawang timnas nanti.

    Empat bek yang disiapkan nanti kemungkinan adalah Calvin Verdonk di sayap kiri, sayap kanan diisi Kevin Diks, dan duet tengah adalah Jay Idzes dan Rizky Ridho.

    Untuk posisi gelandang, Kluivert mungkin akan menempatkan Joey Pelupessy dan Thom Haye, yang akan jadi jangkar dan otak serangan.

    Gelandang serang dan sayap kemungkinan diisi oleh Miliano Jonathans, Ricky Kambuaya, dan Ragnar Oratmangoen. Ole Romeny akan ditempatkan menjadi penyerang.

    Berikut prediksi Line Up Timnas Indonesia saat lawan Arab Saudi:

    Formasi: 4-2-3-1

    Kiper: Marten Paes
    Bek: Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ridho, Kevin Diks
    Gelandang: Thim Haye, Joe Pelupessy
    Gelandang Serang: Miliano Jonathans, Ricky Kambuaya, Ragnar Oratmangoen
    Penyerang: Ole Romeny

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jelang Indonesia Vs Arab Saudi, Netizen Cemas Nasib Verdonk

    Jelang Indonesia Vs Arab Saudi, Netizen Cemas Nasib Verdonk

    Jakarta

    Jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dikabarkan kalau Calvin Verdonk cidera. Netizen pun mengutarakan kecemasannya di media sosial.

    Manajer timnas, Sumardji, sebelumnya menyatakan seluruh pemain dalam kondisi bugar, termasuk Verdonk. Namun warganet tetap khawatir dengan keadaan bek kiri andalan Indonesia ini.

    Hal itu mengingat Verdonk sempat absen ketika tim yang diperkuatnya, Lille, kala menghadapi Paris Saint German pada akhir pekan lalu. Padahal saat skuadnya melawan AS Roma, dirinya ikut bermain, bahkan berhasil menang.

    Itulah yang memantik kekhawatiran netizen terkait kondisi Verdonk yang dianggap sedang mengalami cedera. Namun pada Senin lalu, Sumardji sudah memastikan Verdonk dan juga pemain lain tidak ada yang cedera.

    “Tidak ada (cedera). Semua baik-baik dan sesuai jadwal (kedatangan),” kata Sumardji (6/10), dilansir detikINET CNN Indonesia, Rabu (8/10/2025).

    Berdasarkan pantauan detikINET dari media sosial seperti X.com, berikut reaksi netizen mengenai Verdonk yang diisukan cedera.

    “Verdonk dr pas lawan psg ga starting krn cedera leher ternyata belum sembuh juga,” tulis @kaysanarwindo.

    “Ohhh klo kata orang sunda mah eta si verdonk th salah bantal.. coba gera gebug ku bantal, dijamin tokcerrr,” ujar wuriihannd.

    “ya Allah ada ajaa ujiannya ini, verdonk kemungkinan absen,” ucap @jayhilgers.

    “verdonk latian terpisah min… mulai perluas ruang ikhlas di hati masing2 deng mendingan,” @66_furu.

    “Prediksi Kelvin verdonk akan absen lawan Saudi starting lawan Irak,” imbuh @ciutan08.

    “Dean James aja. Verdonk kalo kuran gfit bisa jadi opsi lini tengah jadi double pivot,” kata @wobowobow.

    “Verdonk ngapa siii ya allah ada aja cape,” sambung @yoursnbl.

    “Verdonk dan sembuh,” sahut @MiraNisa1188359.

    “Verdonk beneran cedera?” tanya @Dhikaritnooo.

    “Katanya Verdonk cedera leher?” tanya @46_Eugene_Ryuu.

    “Emil Audero cedera, Calvin Verdonk juga cedera. Ya ampun berat banget cobaannya mau lolos Pildun,” ujar @gilabola_ina.

    Tambahan informasi, laga Indonesia vs Arab Saudi akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, pada pukul 00.15 WIB. Ayo dukung terus Timnas Indonesia demi ke Piala Dunia 2026!

    (hps/fyk)